Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
-
Upload
aldy-firdaus -
Category
Documents
-
view
244 -
download
0
Transcript of Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
1/28
Politik Lokal dan
Pemerintahan Lokal
1. Pembentukan Identitas Politik Lokal
(nagari)2. Pemerintahan Lokal
3. Pergeseran Perubahan Pemerintahan
Desa Ke Nagari
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
2/28
Politik Lokal• Heinelt dan Wollmann mendefinisikan olitik lokal
sebagai suatu sense dalam embagunan dan
enghargaan se!ara sosial "ang berua keutusan#
keutusan dalam sistem interaksi berdasarkan fisik dan
ruang sosial.
• Politik lokal akan terkait dengan kekuasaan "angdigunakan untuk memimin suatu mas"arakat tertentu.
Dimana kekuasaan itu tidak han"a didasarkan ada
kemamuan tetai $uga oleh faktor lain "ang memiliki
kaitan dengan keberadaan mas"arakat atau daerah"ang bersangkutan. %leh karena itu ada dua faktor "ang
memengaruhi kehiduan olitik lokal mas"arakat
Indonesia "aitu sistem kultural dan sistem
kepercayaan.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
3/28
• Politik daat diandang dalam beberaa konteks
sebagaimana diungkakan &amlan 'urbakti "aitu( )a*
+saha "ang di temuh ,arga negara untuk
membi!arakan dan kebaikan bersama- )b* 'egala hal"ang berkaitan dengan en"elenggaraan negara dan
emerintahan- )!* 'egala kegiatan "ang diarahkan untuk
men!ari dan memertahankan kekuasaan dalam
mas"arakat- )d* Kegiatan "ang berkaiatan denganerumusan dan elaksanaan kebi$akan umum- )e*
'ebagai konflik dalam rangka men!ari atau
memertahankan sumber "ang diangga enting.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
4/28
• &eformasi sistem emerintahan "ang dilakukan melalui roses
desentralisasi Indonesia menun$ukkan dua ke!enderungan. Pertama,
roses ergeseran itu !enderung dilihat sebagai ersoalan ekonomi
dan olitik semata ketika identifikasi ersoalan dan eme!ahan "ang
dilakukan !enderung mengabaikan dimensi#dimensi sosial buda"a.Perubahan ekonomi dan olitik tidak han"a direduksi dengan !ara
"ang begitu sederhana sehingga mengabaikan dimensi sosial dan
dimensi buda"a dalam roses en!itaan suatu tatanan "ang lebih
baik. Kedua, reformasi sistem emerintahan masih men$adi konse
top-down "ang roses embagian otoritas olitikn"a masihdidasarkan ada konsesi olitik dan kemauan olitik emerintah
usat. %toritas lokal belum men$adi raktik aktual "ang berlangsung
se!ara dialogis dalam hubungan usat daerah
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
5/28
• Demokrasi lokal se!ara bertaha dan elan#elan telah
mendorong tumbuhn"a emerintahan lokal "ang semakinterbuka. /enomena ergeseran dari emerintahan
birokratis (bureaucratic government * ke emerintahan
artai ) party government) meruakan sebuah !ontoh
hadirn"a emerintahan "ang semakin terbuka.
• Demokrasi menga$arkan bah,a kekuasaan olitik dalamemerintahan harus diorganisir melalui arena mas"arakat
olitik0 "akni kometisi se!ara terbuka di antara aktor
olitik dan artisiasi olitik mas"arakat sebagai basisn"a.
Pemerintahan artai "ang dibangun dari kometisi dalamarena mas"arakat olitik0 se!ara teoritis akan membuat
linkage antara mas"arakat dengan sistem olitik.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
6/28
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
7/28
• me,u$udkan !ita#!ita ini dierlukan bentuk dan raktik
erolitikan "ang berbeda. Pandangan ertama dalam hal iniadalah lokal0 berarti temat "ang men"iman otensi bagi
se$umlah besar massa untuk se!ara aktif terlibat dalam olitik.
Kedua0 olitik lokal dan kebutuhan akan demokrasi lokal
daat dibenarkan mengingat bah,a erolitikan lokal
meruakan satu#satun"a institusi "ang memiliki kaasitas0keentingan0 dan engetahuan "ang !uku rin!i untuk
melakukan enga,asan terhada en"ediaan la"anan dan
untuk mengambil keutusan#keutusan "ang se$alan dengan
kondisi setemat. 'ingkatn"a0 demokrasi lokal daat
membantu ter,u$udn"a akuntabilitas "ang efektif. 5khirn"a0demokrasi lokal daat terselenggara dengan mengakui
adan"a erbedaan kebutuhan dan kondisi dari masing#
masing ,ila"ah.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
8/28
Pemerintahan LokalIstilah emerintah daerah mauunemerintahan daerah istilah Inggris local
Government atau istilah 6elanda lokal bestuur .
Kedua istilah asing tersebut menga!u keada
organ )institusi* sebagai emerintah daerah)lokal* dan daat menga!u ada fungsi
sebagai Government sering diertukakarkan
dengan local authority . Local Government $ugadaat ula berarti daerah otonom 6en"amin
Hoseein0 %. !it hal 2
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
9/28
• Deskrisi lo!al go4ernment "ang diberikan
oleh +NDP A political subdivision o a
nation or (in ederal system) state which isconstituted by law and has substansial
control o local aairs, including the power to
impose ta!es or e!act labour or prescribed
purpose" #he governing body o such anentity is elected or otherwise locally
selected$
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
10/28
• 5dan"a erbedaan local government antara Negara dengan
sistem federal dan kesatuan. 'eerti "ang di!ontohkan olehHoseein tentang Indonesia sebagai Negara kesatuan tidak
akan memun"ai daerah dalam lingkungann"a "ang bersifat
%staat$ $uga. Hal ini berarti daerah otonom "ang dibetuk tidak
akan memiliki kedaulatan atau semi kedaulatan seerti
Negara bagian dalam s"stem Negara federal. Denganmenguti endaat Krenenburg diungkakan bah,a daerah
otonom tidak akan memiliki %pavoir constituent . 7enurut
Hans 5ntlo40 rinsi dalam Negara kesatuan adalah %the
powers held by local and regional organs have been
received rom above, and can be whitdrawn through new
legislation, &ithout any need or consent rom the
communes or provinces concerned
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
11/28
• )Harris * emerintahan daerah )local sel government *
adalah emerintahan "ang diselenggarakan oleh badan#
badan daerah "ang diilih se!ara bebas dengan tetamengakui suremasi emerintahan nasional.
• )Hossein* mengungkakan bah,a local government
meruakan sebuah konse "ang daat mengandung
tiga arti. Pertama0 berarti emerintahan lokal "ang seringkali diertukarkan dengan local authority "ang menga!u
keada organ0 "akni council dan mayor dimana
rekrutmen e$abatn"a didasarkan keada emilihan.
6erkaitan dengan organ ini0 terdaat beberaa $enis
sebagaimana diungkakan oleh 5mmond dan 8lass0
"akni strong mayor-council rom, council-manager orm,
dan weak mayor-council orm serta commission orm
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
12/28
• Kedua, menga!u keada emerintahan lokal "ang dilakukan oleh emerintah
lokal. 5rti kedua ini lebih menga!u keada fungsi. Dalam menemukan fungsi
"ang men$adi ke,enangan emerintah daerah0 terdaat dua rinsi "ang la9im
diergunakan. #he ultra vires doctrin menun$ukkan bah,a emerintah daerah
daat bertindak ada hal#hal tertentu atau memberikan ela"anan tertentu
sa$a. /ungsi atau urusan bagi emerintahan daerah dirin!i sedangkan fungsi
emerintahan "ang tersisa men$adi kometensi emerintahan usat. Prinsi
general competence atau open end arrangement meruakan kebalikan daririnsi sebelumn"a. Pemerintah daerah harus melakukan aa sa$a "ang
diandang erlu dalam memenuhi kebutuhan daerahn"a sebagaimana "ang
telah ditentukan oleh ara engambil keutusan di daerah. Pemerintah usat
telah memun"ai urusan atau fungsi "ang tererin!i0 sementara sisan"a
meruakan fungsi atau urusan "ang men$adi tanggung $a,ab emerintah
daerah Ketentuan dalam embagian ke,enangan daerah roinsi0 kabuatendan kota dalam ++ No. 22 ahun 1::: telah memba,a damak "ang !uku
besar terhada masing#masing daerah berdiri sendiri dan tidak ada hierarkis
sehingga dalam elaksanaann"a sering ter$adi aroganismen "ang menu$u ke
arah de4olusi "ang tak terkendali. Dengan menggunakan teori residu maka
ke,enangan men$adi kabur;;
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
13/28
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
14/28
• Dari dimensi konse emerintah lokal0 +ndang#
undang No. 32 ahun 2??= tentang emerintahdaerah "ang memang memba,a ergeseran
se$umlah model dan aradigma. Pemerintah lokal
"ang dulun"a 'tructural eiciency model "ang
menekankan efisiensi dan keseragaman
ditinggalkan dan dianut local democracy model
"ang menekankan ada nilai demokrasi dan
keberagaman dalam en"elenggaraan emerintah
lokal. 'eiring dengan ergeseran model tersebut
ter$adi ula dari enguatan dekonsentrasi ke
enguatan desentralisasi
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
15/28
• Pergeseran model dan aradigma tersebut memungkinkan
berlangsungn"a en"elenggaraan emerintah "ang resonsif
terhada keentingan ublik dan memelihara suatu mekanisme
engambilan keutusan "ang kuat ada asas ertanggung$a,aban
ublik0 sehingga Warsito +tomo memandang kebi$akan otonomi
daerah diandang sebagai process o political interaction0 sehingga
demokratisasi tidak han"a ter$adi di tingkat usat tetai $uga di tingkatdaerah )democracy local *. 7akna otonomi di dalam ++ 32 ahun
2??= tentang Pemerintah Daerah di mana iklim olitik emerintahan
bernuansa demokratik men$adi tanak lebih tegas dan as sesuai
dengan aslin"a ialah kebebasan0 sel independence atau dispersion o
power . 'ehingga daerah memun"ai hak0 ke,enangan untuk
mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri sesuai dengan
eraturan erundang#undangan "ang berlaku. 'uasana emerintahan
daerah "ang terengaruh oleh suasana usat ialah monolitik
sentralistik men$adi suasana "ang berkadar local democracy .
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
16/28
• Dierlukan tiga unsur untuk me,u$udkan emerintahan lokal "ang baik(
sebuah sistem emerintahan lokal harus memiliki kaasitas untuk
memberikan keterbukaan0 mengadakan mus"a,arah0 dan mengambiltindakan "ang teradu. Ketiga unsur itu bukanlah nilai "ang aling
rele4an0 namun antas mendaat rioritas tertinggi- ketigan"a
meruakan faktor enentu agar emerintah lokal memeroleh
legitimasin"a. 'ekarang sudah ban"ak !ara "ang memungkinkan
mas"arakat bereran serta dalam olitik lokal tana terikat oleh batas#
batas tradisi dan rinsi demokrasi reresentatif "ang formal. Partai dan
lembaga olitik formal memang memiliki eranan0 namun semua itu
tidak daat diandalkan atau diberi hak eksklusif sebagai motor
enggerak massa dan elaksana eran serta mereka. @ksistensi
kelomok#kelomok mas"arakat0 organisasi mas"arakat madani0 forum
konsumen0 atau kesematan untuk berartisiasi langsung melaluiforum#forum ermus"a,arahan ,arga0 ertemuan inisiatif ,arga0
referendum0 dan ertukaran endaat melalui teknologi informasi dan
komunikasi0 semuan"a itu ikut menentukan keterbukaan sebuah sistem
emerintahan lokal.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
17/28
• dalam emerintahan lokal enataan kehiduan bernegara untuk
melakukan interaksi dengan emerintah usat se!ara otimal erlu
dilakukan. Dalam hal ini ada tiga hal "ang erlu dilihat dalam statusemerintahan lokal "aitu( fungsi0 struktur0 dan keuangan. Hal ini
menun$ukkan bah,a kehiduan tradisional sudah mulai
disinergiskan dengan aktifitas "ang berbau nasional bahkan global.
Program embangunan "ang akan diintegrasikan kemudian
memba,a stabilitas internal0 tentun"a memerlukan eran dariemerintah usat0 dan ada saat sama eran emerintah daerah
)roinsi atauun kabuaten dan kota* $uga sangat dierlukan.
Karena kurangn"a sumber "ang tersedia ditingkat lokal0 maka
emerintah lokal ada saat ini mendaat eran enting dan akses
dari struktur emerintah usat. Hal ini ditandai oleh kebi$akan
emerintah usat akan desentralisasi ada emerintah lokal dan
meruakan otoritas daerah untuk memertemukan berbagai tu$uan
dan kemamuan dalam embangunan daerah melalui rogram
embangunan.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
18/28
• Dalam konteks mas"arakat Indonesia0 desentralisasi
dan otonomi daerah mengis"aratkan adan"a engakuan
terhada luralisme mas"arakat di daerah0 denganmemberikan kesematan keada mas"arakat di daerah
untuk mengatur diri sendiri melalui local sel government 0
dan melaksanakan model embangunan "ang sesuai
dengan kekhasan masing masing daerah. 'edangkandari segi olitik ekonomi mengharuskan adan"a
emen!aran kekuasaan )dispersed o power * "ang
sesuai dengan tuntutan global de,asa ini dan semakin
memberikan ruang )space*0 temat enting keada
mas"arakat sambil merumuskan kembali eran negara0
sehingga negara bereran sebagai agen regulator dan
agen administratif.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
19/28
Pergeseran Perubahan Pemerintahan Desa Ke Nagari
• 'alah satu kekhasan "ang sangat menon$ol dalam
mas"arakat minangkabau adalah adalah kekhasan
dalam membangun sebuah sirit dan rinsi
demokrasi "ang tertanam kuat dan termuat dalam
nilai# nilai sosial buda"a mas"arakatn"a. 7enurut
5udre" Kahin asek sosial "ang melingku buda"a
minangkabau disebut sebagai sebuah dectruction o
nagari dimana ketika melihat ada fokus demokrasi
emerintahan lokaln"a ++ No. >A1:B: tentang
emerintahan Desa0 ada ,aktu itu sebenarn"a
terbuka eluang untuk men$adikan nagari men$adi
desa dan bukann"a orong
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
20/28
• ...sebenarn"a s"arat untuk berdirin"a sebuah desa
se!ara administrasi tidak terenuhi oleh $orong0 tetai
karena kebi$akan "ang diambil oleh gubernur sumatera
barat ada ,aktu itu ) 59,ar 5nas* dengan dalil karenabesarn"a $umlah dana inres bantuan embangunan
desa "ang diterima0 $ika seandain"a $orong ditetakan
men$adi desa dan karena mainstream ideologi ragmatis
embagunisme ketika itu dari >=3 nagari "ang ada ada
,aktu itu0 dibentuklah lebih kurang seban"ak 3???
desa...
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
21/28
• Pertimbangan ini sesungguhn"a mengabaikan kedudukan
nagari "ang sebetuln"a sudah memiliki ers"aratan
lengka untuk men$adi emerintahan terendah )desa* di
'umatera 6arat. Pengakuan $orong untuk men$adi sebuahdesa terlihat dalam instruksi 7enteri dalam Negeri No :
tahun 1:C? "ang dikeluarkan ada tanggal C /ebruari 1:C?.
,alauun engembangan $orong men$adi desa ada ,aktu
itu telah dimulai se$ak dikeluarkann"a Instruksi 7endagri
No : tahun 1:C?0 namun enghausan nagari sebagai unitemerintahan terendah samai akhir $uli 1:C3 belum
dilaksanakan. 5rtin"a keberadaan nagari masih dalam
masa transisi.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
22/28
• Ketika 'umatera 6arat ingin menggali lagi nagari
sebagai bentuk demokrasi lokal0 ada beberaa
ertimbangan disini ketika ter$adi ergeseran
emerintahan terendah dari desa men$adi nagari "aitu( pertama en"elenggaran emerintahan desa "ang dilaksanakan
berdasarkan bentuk "ang diatur oleh ++ No >A1:B: diandang
tidak sesuai lagi dengan erkembangan erubahan "ang ter$adi
dalam mas"arakat de,asa ini
Kedua sistem emerintaha desa "ang memisahkan urusanemerintahan dari urusan kesatuan mas"arakat hukum adat
tern"ata telah menimbulkan keran!uan dalam hal distribusi
kekuasaan unutk mengatur dan mengurus rumah tangga desa.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
23/28
5sek faktor endukung erubahan emerintahan desa ke
nagari
• 5sek @mirik
• 5sek @konomi
• 5sek 'osial
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
24/28
5sek empirik faktor endukung erubahan emerintahan desa men$adi nagari
adalah(
pertama desa )$orong* tidak daat berbuat ban"ak dalam embangunan
karena tere!ahn"a otensi sumber da"a manusia serta sumber da"a alamserta kurangn"a dukungan dari mas"arakat "ang berada di desa mauun
dari erantau. ...ketika masa beremerintahan desa ter$adi dualisme
kehiduan mas"arakat0 "aitu urusan emerintahan dilaksanakan oleh keala
desa beserta erangkatn"a0 sedangkan soal kemas"arakatan "ang berkaitan
dengan adat dan buda"a men$adi ,e,enang K5N...
Kedua0 bentuk emerintahan nagari diandang mamu merealisasikan nilai
dan ,u$ud demokrasi di edesaan. 'emua ,arga nagari meruakan anggota
atau ,arga dari salah satu suku0 kaum0 rumah gadang. 7ereka memun"ai
hak bersuara dalam memilih emimin kelomok sosialn"a. Karena itu
kekuasaan "ang dimiliki bersumber bersumber dari mas"arakat nagari.'emua ermasalahan dirundingkan dalam ermus"a,aratan unit sosial "ang
terlibat. Putusan "ang diambil sebagai hasil mus"a,arah dan utusan
tersebut dinamakan sebagai mufakat. 7ufakat meruakan kebenaran "ang
di!ari se!ara bersama0 dan kebenaran itulah meruakan kekuasaan tertinggi
dalam mas"arakat nagari tradisional minangkabau.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
25/28
• Kembali kenagari meruakan sirit kembali kealam
demokrasi dan kedaulatan rak"at. Nagari seharusn"a
men$adi sebuah balai latihan demokrasi dan inilah "ang
seharusn"a disebut sebagai reormasi kultural nagari"
7enurut adat 7inangkabau0 K5N atau keraatan 5dat Nagari
meruakan lembaga adat "ang memegang kekuasaan
tertinggi di agari" 'egala bentuk ermasalahan "ang timbul
di nagari diselesaikan oleh K5N se!ara berenang naik
bertangga turun "aitu berdasarkan atas mus"a,arah danmufakat. 5dat adalah temat ermus"a,aratan dan
ermufakatan dilakukan0 tergantung ada besar
ermasalahan dan keentingan "ang akan dibi!arakan.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
26/28
• Aspek ekonomi "ang men$adi faktor alasan
erubahan emerintah desa men$adi nagari adalah
emerintah nagari memun"ai erangkat
kelembagaa adat dan agama0 hak milik beruatanah ula"at0 asar nagari0 serta memiliki kekuatan
dan ,e,enang kekuasaan "ang sifatn"a otonom
dan mandiri. Kondisi seerti ini memingkinkan
nagari untuk mengangkat dan mengerakanengembangan ekonomi mas"arakat.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
27/28
• Aspek sosial buda"an"a adalah )1* bernagari dengan eranan tungku rigo
sa$arangan ) Ninik mamak0 alim ulama dan !erdik andai* dalam
mengurus keentingan mas"arakat men$adi lebih efektif karena tungku
tigo sarangan men$adi bagian dari sebuah emerintahan nagari. )2*
nagari meruakan unit sosial0 adat dan se$arah "ang men"atukanmas"arakat dengan menematkan nagari sebagai kesatuan teritorial dan
geneologis serta meruakan kekuatan sosio# kultural0 masih memiliki akar
"ang kuat dan memun"ai arti khusus dalam kehiduan mas"arakat
edesaan di minangkabau. )3* berdasarkan se$arah 0 nagari telah tumbuh
men$adi kesatuan mas"arakat hukum "ang kuat0 orang "ang berasal dari
nagari "ang sama memandang diri mereka bersaudara. Itu men$adisebuah alasan meskiun nagari telah !uku lama dihauskan sebagai unit
emerintahan0 mas"arakat minangkabau teta memertahankan
ikatann"a dengan nagari0 ditambahlagi ikatan "ang dibangun di
erantauan adalah ikatan bernagari.
-
8/16/2019 Kuliah Ke 4 Politik Lokal Dan Pemerintahan Lokal
28/28
erima Kasih