Tanaman untuk sistem Kardiovaskular

10

Click here to load reader

description

Kardiovaskuler terdiri atas 3 bagian yang saling mempengaruhi yaitu jantung , pembuluh darahdan darah (. Interaksi antara ketiganya dibawah kendali sistem saraf dan hormon untuk mempertahankan keseimbangan dinamis oksigen dalam sel. Tanaman Indonesia memiliki senyawa - senyawa yang bermanfaat dalam pengobatan kardiovaskular salah satu contohnya tanaman Mahkota dewa.

Transcript of Tanaman untuk sistem Kardiovaskular

Slide 1

Sistem KardiovaskularDisusun Oleh :Evan Akbarurizki (I22112003)Gina Hamu Rizka (I22112009)Bary Azhari (I22112018)Patria Adi Pranata(I221120)Tendra Sugito(I221120)

KARDIOVASKULAR

Sistem Kardiovaskuler terdiri atas 3 bagian yang saling mempengaruhi yaitu jantung (untuk memompa), pembuluh darah (mengedarkan / mengalirkan), dan darah (menyimpan dan mengatur). Interaksi antara ketiganya dibawah kendali sistem saraf dan hormon untuk mempertahankan keseimbangan dinamis oksigen dalam sel.Fungsi utama Jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan menompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida; jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.

Gangguan pada Jantung Gagal jantung AnginaHipertensi Aritmia HipolipidemikGangguan pada Jantung Gagal JantungGagal Jantung adalah suatu sindroma klinik yang kompleks akibat kelainan struktural dan fungsional jantung yang mengganggu kemampuan ventrikel untuk diisi dengan darah atau untuk mengeluarkan darah. terapi gagal jantung dibagi atas terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. terapi non-farmakologik terdiri atas :a. Diet : pasien gagal jantung dengan diabetes, dislipidemia atau obesitas harus diberi obat diet yang sesuai untuk menurunkan gula darah, lipid darah atau berat badannya. b. Merokok : harus di hentikanc. Aktivitas Fisik : olahraga dengan teratur seperti berjalan atau bersepedad. Istirahat : dianjurkan untuk gagal jantung akut atau tidak stabile. bepergian : hindari tempat-tempat tinggi dan tempat-tempat yang sangat panas atau lembab, gunakan penerbangan-penerbangan pendek.terapi farmakologik terdiri atas :a. penghambat ACE f. vasodilator lainb. antagonis angiotensig. digoksinc. diuretikh. obat inotropik laind. antagonis aldosteroni. antitrombotike. -blokerj. antiaritmiaObat Obat Gagal JantungACE (angiotensin concerting enzyme)Cth : kaptopril, enalapril, lisinopril,ramipriil,kulnapril,antagonis angiotensiCth : kandesartan, losartan, valsartanDeuretikCth : furosemid (Deuretik Kuat), Klortalidon (tiazid), triamsteran (deuretik hemat K) -blokerCth : bisoprokol, metoprokol suksinat CR, karvedilol

Obat - Obat AntiaritmiaAritmia adalah gangguan irama jantung, suatu kondisi di mana jantung berdenyut tidak menentu. Irama jantung mungkin terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia) atau tidak teratur.Klasifikasi :berdasarkan aksi elektrofisiologi : blok channel Na+, K+ atau Ca +Kelas I (bloker kanal cepat Na+/ antagonis saluran Na+ ) IA (moderat block) : kinidin, prokainamid, disopiramid (aritmiasupraventrikel dan ventrikel) IB (weak block) : lidokain, fenitoin, tokainid, meksiletin (aritmiaventrikel > supraventrikel) IC (pronounced block) : flecainid, propafenon, moricizin (aritmiaventrikel dan ada resiko proaritmia) Kelas II (beta bloker/ antagonis reseptor beta) : propranolol, metoprolol, atenolol,acebutolol, pindolol, sotalol, timolol (takikardi sinus &takikardi atrial) Kelas III bloker kanal K+ (fibrilasi ventrikel) Bretilium, amiodaron, sotalol Kelas IV bloker kanal Ca+ (takikardi automatik & reentry) Verapamil dan diltiazem

OBAT-OBAT ALTERNATIF UNTUKHIPERTENSITekanan darah: 140 mmHg / 90 mmHg Faktor risiko: genetik, obesitas, merokok , alkoholisme ,Aktivitas, diet, hiperkolesterolemia, DM ,riwayat hipertensi/jantung pada keluarga, stressTerapi Farmakologis :Diuretik Diuretik tiazid: HCT Diuretik kuat: furosemid Diuretik hemat kalium: spironolakton Simpatolitik Penghambat sentral: metildopa, klonidin Penghambat ujung saraf: reserpin Penghambat reseptor: -bloker (prazosin), -bloker (propanolo, dll) Vasodilator Vasodilator langsung: hidralazin, nitroprussid Antagonis kalsium: nifedipin, verapamil Penghambat SRAA: ACE inhibitor (kaptopril, dll), antagonis AT-II (losartan)Hipolipidemik Hipolipidemik adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar lipid plasma. Tindakan menurunkan kadar lipid plasma merupakan salah satu tindakan yang ditujukan untuk menurunkan resiko penyulit aterosklerosis.

Obat hipolipidemik:Penghambat HMGCoA reduktaseResin Inhibitor sintesis kolesterolProbukolAsam nikotinat/niasinDerivat asam fibratLain-lain: neomisin, sitosterol, orlistatTumbuhan Obat KardiovaskulerPrinsip utama pengobatan dengan tanaman obat adalah pentingnya menggunakan ekstrak total tanaman, bukan isolasi murni atau tiruan zat tertentu yang berfungsi spesifik, apalagi bahan sintetis. Keragaman kimiawi penyusun dalam tanaman dapat menghasilkan aktivitas yang luas di dalam tubuh. Senyawa kimiawi tersebut akan bekerja bersama-sama sehingga dapat menghilangkan efek samping yang mungkin timbul serta dapat memberikan kemampuan kerja serentak. Dengan demikian, jumlah senyawa yang dibutuhkan relatif sedikit disbanding pemakaina senyawa tunggal. Sejumlah tanaman yang tersebar di alam mengandung glikosida steroid dengan 23 atau 24 atom karbon yang dapat memberikan efek memperkuat pada jantung yang sedang melemah. Di dalam tanaman, glikosida jantung terdapat dalam tumbuhan berbiji. Umumnya banyak ditemukan pada suku Apocynaceae dan Asclepiadaceae, tetapi juga ditemukan di dalam beberapa tanaman Liliaceae, Ranunculaceae, dan Euphorbiaceae.Suku Apocynaceae, seperti : Pulasari (Alyxia stellata A)Suku Liliaceae, seperti : Bawang putih (Allium sativum L) dan Bawang merah (Allium cepa L)Suku Ranunculaceae, seperti : jinten hitam (Nigella sativum)Suku Euphorbiaceae, seperti : Meniran (Phyllantus niruri L)Beberapa Tanaman Obat KardiovaskularMahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Mahkota dewa bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit berat seperti kanker, sakit jantung, diabetes, asam urat, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal serta kegunaan mahkota dewa sebagai antioksidan. Mahkota dewa mengandung flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan dapat mencegah penyakit jantung koroner.Bawang Putih (Allium sativum L)Mengonsumsi bawang putin bisa bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol bersifat antibakteri, antikanker, dan antijamur. Antioksidan pada bawang putih penting untuk mencegah arteriosklerosis dan penyakit jantung dengan cara melawan oksidasi dari serum lemakDaun Sukun (Artocarpus altilis)Daun sukun mengandung beberapa zat berkhasiat seperti saponin, polifenol, asam hidrosianat, kalium, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan phenol. Daun tanaman tersebut juga mengandung quercetin, champorol dan artoindonesianin. A rtoindonesianin dan quercetin adalah kelompok senyawa dari flavonoid. Senyawa flavonoid pada daun sukun mampu menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskular.