Talak Tiga nasionalisme Now!

6
felixsiauw.com/home/talak-tiga-nasionalisme-now/ 1/6 Home Calendar Gallery Talak Tiga Nasionalisme Now! Posted by felixsiauw on Jun 23, 2012 Palestina adalah simbol perjuangan, karena itu biasanya orang-orang yang mengklaim aktivis dakwah biasanya nggak akan ketinggalan untuk memasang segala macam pernik berbau palestina supaya dianggap sebagai aktivis dakwah. Paling sering yang saya temui, seperti suatu kewajiban bagi ‘aktivis dakwah’ ini untuk nempel “bendera palestina” di jaketnya, lambang pengorbanan klaimnya. Padahal kalo mereka tau betul apa makna bendera itu, mungkin bendera itu nggak pernah akan tersemat di jaketnya. Sedih memang kalo menemui aktivis model begini, yang lebih sedihnya lagi ketika saya ketemu temen saya (ceritanya selesai pengajian) yang di sepedanya ada bendera palestina, spontan saya sampaikan dengan setengah kesel “antum belum paham ya?!” (kata2 ini dulunya sering dialamatkan kepada saya dan SHSD oleh Fatih Karim, pas kita mau diomelin heheheh..) Memang banyak aktivis yang belum paham tentang sekulerisme dan kroco-nya walau katanya mereka mengutuk sekulerisme sampe 7 turunan. Termasuk ‘anak hasil diluar nikah-nya’ yang bernama nasionalisme. Sebuah perasaan semu, persatuan maya yang dibangun atas dasar kesamaan suku bangsa ditambah rendahnya cara mikir. Nasionalisme inilah yang bertanggung jawab atas histerisnya cewe-cewe kampungan pas liat si Irfan, dan yang membuat bapak-bapak rame-rame beli baju, jaket merah, selendang merah, eforia ndeso, rela pawai naek motor sambil nyanyi ‘garuda di dadaku’ sementara anaknya dirumah nangis nyari susu. Dan asal tau aja, cara paling mudah dan instan untuk mengecap nasionalisme adalah dengan bendera. Ya, dengan mengangkat satu bendera tertentu, seolah-olah seseorang sudah menjadi satu bagian ikatan tertentu namanya nasi-on-alis-me! basi! Karena itulah ketika awal abad ke-20, saat itu ketika Khilafah Islam Utsmaniyah sedang menghadapi masalah besar

description

hasil Print view PDF

Transcript of Talak Tiga nasionalisme Now!

Page 1: Talak Tiga nasionalisme Now!

felixsiauw.com/home/talak-tiga-nasionalisme-now/ 1/6

HomeCalendarGallery

Talak Tiga Nasionalisme Now!

Posted by felixsiauw on Jun 23, 2012

Palestina adalah simbol perjuangan, karena itu biasanya orang-orang yang mengklaim aktivis dakwah biasanya nggakakan ketinggalan untuk memasang segala macam pernik berbau palestina supaya dianggap sebagai aktivis dakwah.Paling sering yang saya temui, seperti suatu kewajiban bagi ‘aktivis dakwah’ ini untuk nempel “bendera palestina” dijaketnya, lambang pengorbanan klaimnya. Padahal kalo mereka tau betul apa makna bendera itu, mungkin bendera itunggak pernah akan tersemat di jaketnya.

Sedih memang kalo menemui aktivis model begini, yang lebih sedihnya lagi ketika saya ketemu temen saya (ceritanya

selesai pengajian) yang di sepedanya ada bendera palestina, spontan saya sampaikan dengan setengah kesel “antumbelum paham ya?!” (kata2 ini dulunya sering dialamatkan kepada saya dan SHSD oleh Fatih Karim, pas kita maudiomelin heheheh..)

Memang banyak aktivis yang belum paham tentang sekulerisme dan kroco-nya walau katanya mereka mengutuksekulerisme sampe 7 turunan. Termasuk ‘anak hasil diluar nikah-nya’ yang bernama nasionalisme. Sebuah perasaansemu, persatuan maya yang dibangun atas dasar kesamaan suku bangsa ditambah rendahnya cara mikir.

Nasionalisme inilah yang bertanggung jawab atas histerisnya cewe-cewe kampungan pas liat si Irfan, dan yang membuatbapak-bapak rame-rame beli baju, jaket merah, selendang merah, eforia ndeso, rela pawai naek motor sambil nyanyi‘garuda di dadaku’ sementara anaknya dirumah nangis nyari susu. Dan asal tau aja, cara paling mudah dan instan untukmengecap nasionalisme adalah dengan bendera. Ya, dengan mengangkat satu bendera tertentu, seolah-olah seseorangsudah menjadi satu bagian ikatan tertentu namanya nasi-on-alis-me! basi!

Karena itulah ketika awal abad ke-20, saat itu ketika Khilafah Islam Utsmaniyah sedang menghadapi masalah besar

Page 2: Talak Tiga nasionalisme Now!

felixsiauw.com/home/talak-tiga-nasionalisme-now/ 2/6

akibat dari kesalahan mereka dalam menerapkan Islam baik fikrah dan thariqahnya, bangsa barat via Inggris danPrancis memilih nasionalisme sebagai pisau penikam ummat Islam dengan cara menyuntikkan ide gila ini kepada kaumArab di Syam dan kepada kaum Turki di Eropa. Dan tebak, apa yang mereka lakukan pertama kali?.

Kalo Anda menjawab “Bendera”, Anda jenius dan 100% tepat!

Lewat bendera, Islam dipecah. Pada 1911 dibentuk Fatat Al-Arab (bahasa Londo-nya Jong Arab), di Paris, yangdimotori oleh cendekiawan ‘kebablasan’ yang kuliah di Prancis. Dan sejak saat itu mereka memutuskan untukmeneruskan cita-cita Jamaluddin Al-Afghani dan muridnya Muhammad Abduh untuk memecah-belah Islam danmenerima penggabungan peradaban Barat dan Islam. (btw, banyak orang Muslim tertipu dan menganggap JamaluddinAl-Afghani dan Muhammad Abduh adalah tokoh Islam, yang kayak begini berarti ora pendidikan).

Jauh sebelumnya, Prancis juga telah berhasil meniupkan candu nasionalisme via pelajar-pelajar Turki yang kuliah diPrancis untuk mendirikan Fatat At-Turk (Jong Turk). Dibantu oleh Freemasonry Yunani, maka gerakan Turki Mudaini berhasi menjajakan ide nasionalisme di parlemen via ‘Comitee of Union and Progress’ dan melengserkan AbdulHamid II yang saat itu sedang berjuang habis-habisan untuk mempertahankan Khilafah. Namun Abdul Hamid II telahmaksimal, hantaman Yahudi Zionis, Prancis,Inggris, kaum Nasionalis, Nasrani dan Syaikhul Islam yang berkhianatakhirnya dapat meruntuhkan Khilafah.

Singkat cerita, gerakan ini akhirnya menghasilkan yang sesuai dengan keinginan empunya, Inggris. Dengan sentimennasionalisme, kaum Arab memberontak terhadap Khilafah dan tunduk pada Barat, setelah itu Prancis dan Inggrismembagi-bagi wilayah mereka. Inggris mendapatkan sebagian besar wilayah Arab dari pecahan Khilafah Utsmani,sementara Prancis ‘lumayan’ mendapat Sudan, Tunisia, Aljazair, Syria dan Lebanon.

Well, that’s the way they once killed us

Ok, kembali lagi ke bendera. Yang ingin saya sampaikan sebenarnya sederhana, tahukah Anda bendera apa yangdisepakati oleh kaum Nasionalisme Aran untuk meruntuhkan Khilafah Islam yang menerapkan syari’at Allah kepadaummatnya dari zaman Rasul sampe 1924?. Bendera itu mereka sepekati terdiri dari 3 warna: Merah, Hitam, Hijau danPutih. Inilah yang menjelaskan mengapa bendera negara-negara yang lahir dari nasionalisme arab ini komposisinyatersusun dari warna-warna dasar itu.

Dengan kata lain, bendera bukan hanya bendera. Ia adalah lambang, ia adalah cerminan ideologi, lebih daripada itubendera adalah identitas perjuangan. Bendera bukan hanya pemanis dan penghias pasukan, tetapi ia adalah ruhpengorbanan dan visi hidup seseorang. Makanya Rasulullah Muhammad betul-betul memperingatkan tentang ihwalbendera:

یة یدعو إلى عصبیة أو یغضب لعصبیة فقتل فقتلة جاھلیة ومن قاتل تحت رایة عم

“..dan barang siapa yang berperang dibawah bendera ketidak jelasan dan menyeru kepada kefanatikanatau marah karena fanatik kemudian terbunuh maka terbunuhnya adalah terbunuh secara jahiliyah.”

Dalam banyak riwayat para ahli hadits, Rasulullah sendiri punya bendera yang jelas, 2 warnanya: hitam dan putih. IbnuAbbas menyampaikan bahwa didalamnya terdapat kalimat tauhid atau syahadat. Inilah bendera yang layak diangkat,dijadikan simbol perjuangan dan persatuan.

Akhirul Kalam, berhati-hatilah dalam perjuangan, jangan sampai niat kita membantu saudara kita yang tertindas di

Page 3: Talak Tiga nasionalisme Now!

felixsiauw.com/home/talak-tiga-nasionalisme-now/ 3/6

Palestina justru menjadi sesuatu yang buruk karena kita tidak mengerti duduk permasalahan dan akhirnya malahmendukung ‘nasionalisme palestina’, pisau yang sama yang menikam persatuan kaum Muslim dalam Khilafah. Jangansampe jatuh ke lubang yang sama dua kali, atau anda malah memilih jatuh ke lubang yang berbeda. Seharusnya kitasemua awas dengan peringatan Rasulullah akan perpecahan dan kembali berpegang teguh dalam hukum Islam, Allahyang sama dan tentunya bendera yang sama. Insya Allah =)

kalo gitu mari kita baca sama-sama:

“mulai harini saya njataken talak tiga pada nasionalisme, segala hal yang menjangkut pemindahan kekuasaan dan lainhal akan diselesaikan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja”

Felix Siauw – yang stress gara-gara kebanyakan liat orang stressfollow me on twitter @felixsiauw

Suka Dani Siregar Arahasi, Muhammad Shiddiq, dan 152 lainnya menyukai ini.

KomentariKirimkan sebagai Rizky Muhammad Faisal (Ganti)

Tambahkan Komentar...

Kirimkan ke Facebook

Dani Siregar Arahasi · Mengikuti · Owner/ President di YEAH Potato Chips · 173

pelanggan

“mulai harini saya njataken talak tiga pada nasionalisme, segala hal yang

menjangkut pemindahan kekuasaan dan lain hal akan diselesaikan dalam tempoh

jang sesingkat-singkatnja” ˆ⌣ˆ

Balas · Suka · Ikuti Kiriman · 2 April pukul 16:50

Irmawati Nurul Jannah · STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial) Bandung

sekalian aja talak tiga dunia seperti sayyidina Ali,menalak tiga dunia beserta

kefanaannya,,

Balas · Suka · Ikuti Kiriman · 6 Januari pukul 10:46

Abu Dzakiy · · Bekerja di Kredit Syariah An Na'iim · 522 pelanggan

TALAK TIGA NASIONALISME

Balas · · Suka · Ikuti Kiriman · 22 November 2012 pukul 12:02

Ikuti

4

Rusdi Siregar · · Komentator Teratas · Anggota di Front Pembela Islam ·

356 pelanggan

Ikutan ah. Saya talak kamu nasionalisme dengan talak 10 :D

Balas · Suka · Ikuti Kiriman · 14 Desember 2012 pukul 14:50

Ikuti

Husnu Abadi · Dosen di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau

talak tiga sama nasionalisme, talak tiga sama segala macam partai/hizb, talak tiga

pada segala macam golongan, talak tiga pada segala mascam kesukuan, etnis,

........

Balas · Suka · Ikuti Kiriman · 8 Desember 2012 pukul 14:34

Bg Run · Pasca Sarja Ilmu Hukum UIR

Page 4: Talak Tiga nasionalisme Now!

felixsiauw.com/home/talak-tiga-nasionalisme-now/ 4/6

Categories

AkidahEkonomiLainnyaNafsiyahPolitikTsaqofahCalendar

Twitter Updates

#MuktamarKhilafah2013 | 2 Juni 2013 | KHUSUS DKI JKT silakan daftar di http://t.co/dwLSzq8Dgb |lengkapnya >> http://t.co/ez5DsnUM1216 hours ago#RomantisItuAdalah | menjadikan dirimu sepantas pasangan | yang engkau inginkan dan idamkan18 hours ago#RomantisItuAdalah | mencurahkan yang terpendam dengan kata | dan mendengarkan istrimu berucap yangsama18 hours ago#RomantisItuAdalah | bukan mengawali derita dengan pacaran | tapi mengakhiri penantian denganpernikahan18 hours ago#RomantisItuAdalah | mengakhiri masa sendiri dengan taat | mengawalinya berdua dengan yang taat18 hours ago#RomantisItuAdalah | di kamar pengantin menangis berdua | tak percaya Allah beri karnia | yang begitu dekatnyabegitu indahnya18 hours ago

Plugin sosial F acebook

Bg Run · Pasca Sarja Ilmu Hukum UIR

Asal jangan talak tiga sama ibu aja deh pak........ hix hixs hixk

Balas · · Suka · 8 Desember 2012 pukul 19:051

Agung Suyono · Pati, Jawa Tengah, Indonesia

Hmmm sebuah renungan yg hebat that's why 1 religion, 1 ummat can't to be 1

state/khilafah...

Balas · Suka · Ikuti Kiriman · 2 Desember 2012 pukul 12:01

Milda Binti Amiludin

^_^ kalimat terakhir lucu,,,

mari kita talak tiga nasionalisme

Balas · Suka · Ikuti Kiriman · 1 Desember 2012 pukul 7:32

Frian Hady Permana ·

tambah ngerti, sebuah konsep nasionalisme ternyata seperti itu,

syukron ustad atas ilmunya

Balas · · Suka · Ikuti Kiriman · 30 November 2012 pukul 15:36

Ikuti

2

Neng Kawaii

“mulai harini saya njataken talak tiga pada nasionalisme, segala hal yang

menjangkut pemindahan kekuasaan dan lain hal akan diselesaikan dalam tempoh

jang sesingkat-singkatnja”

saya setuju..! :D

Balas · · Suka · Ikuti Kiriman · 10 Desember 2012 pukul 16:214

Page 5: Talak Tiga nasionalisme Now!

felixsiauw.com/home/talak-tiga-nasionalisme-now/ 5/6

#RomantisItuAdalah | saat candaan jadi pahala dan sentuhan hapuskan dosa | saat semua diawali akadnikah18 hours ago

Islamic Inspirator, Ustadz Felix Siauw, Felix Siauw, Muhammad Al-Fatih 1453,MAF1453, Al-Fatih

Log inEntries RSSComments RSSWordPress.org

Archives

November 2012September 2012July 2012June 2012February 2012

Tags

al-jama'ah beyond the inspiration bom marriott dan ritz cacat cinta dakwah demokrasi emansipasi fatwa golput fatwa mui fear felix

felix siauw feminisme gagalnya demokrasi golput HAMAS Islam Islam di Cina israel kalah kapitalisme kartini kemenangan palestina

kemenangan total keruntuhan khilafah ketakutan khilafah konsisten love memilih pemimpin muslimah muslim cina muslim uighur

muslim xinjiang palestina pilpres 2009 serangan barat seruan tahun baru takut Allah teror bom terorisme waktu wanita zheng he

Archives

November 2012September 2012July 2012June 2012February 2012

Categories

AkidahEkonomiLainnyaNafsiyahPolitikTsaqofahCalendar

Page 6: Talak Tiga nasionalisme Now!

felixsiauw.com/home/talak-tiga-nasionalisme-now/ 6/6

Blogroll

maf1453UstadzFelixSiauw (FB Fans Page)

Powered by WordPress