NOW LOADING

13
3

description

3. 2. 1. COMPLETE!!!!. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100%. NOW LOADING. Gender Dalam Konsep Hubungan Internasional. By : Erwan Wahyu Syafaat. Gender adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari segi sosial budaya . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of NOW LOADING

Page 1: NOW LOADING

3

Page 2: NOW LOADING

2

Page 3: NOW LOADING

1

Page 4: NOW LOADING

NOW LOADING

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. 100%

COMPLETE!!!!

Page 5: NOW LOADING

Gender Dalam Konsep Hubungan Internasional

By : Erwan Wahyu Syafaat

Page 6: NOW LOADING

Pengertian Gender

• Gender adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari segi sosial budaya.

• Ada juga yang menyebutkan bahwa Gender adalah perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman.

Page 7: NOW LOADING

Perspektif Teori Gender

Perspektif teori ini dapat dibedakan menjadi : Teori Psikoanalisa/Identifikasi Teori ini beranggapan bahwa peran dan relasi gender

ditentukan oleh dan mengikut perkembangan psikoseksual

Teori Fungsional struktural Teori ini mendasarkan pandangannya pada keutuhan

masyarakat beranggapan bahwa keterkaitan fungsi dan peran antara laki-laki dan perempuan

Page 8: NOW LOADING

Lanjutan

Teori Konflik Mendasarkan pandangannya pada pertentangan antar kelas di

dalam masyarakat Teori Feminis Teori feminis yang lebih prihatin dengan nasib perempuan

beranggapan bahwa sebenarnya kodrat perempuan tidak ditentukan oleh faktor bilologis tetapi oleh faktor budaya dalam masyarakat

Teori Sosio-Biologis Dalam teori Ini menyebutkan bahwa faktor biologi dan sosial

budaya menyebapkan laki-laki lebih unggul dari perempuan

Page 9: NOW LOADING

Manusia di ciptakan oleh sang pencipta dalam dua bentuk yakni laki-laki dan perempuuan, keduanya diciptakan berbeda dengan tujuan saling melengkapi untuk terciptanya kehidupan manusia dimuka bumi. Selanjutnya perbedaan jenis kelamin tersebut menjadikan dominasi salah satu jenis. Hal ini mengakibatkan terjadinya perlakuan diskriminasi terhadap jenis kelamin yang satunya. Dalam perkembangan wacana berikutnya dikenal istilah patriarki (patriarchy). Apa itu patriarki?

Patriarki atau patriarchy berasal dari kata “patriakh” (patriarch). Secara harfiah mengandung pengertian “kekuasaan bapak”. Mulanya digunakan untuk menyebut keluarga yang dikuasai oleh kaum laki-laki. Kini, istilah tersebut digunakan secara umum untukmenyebut kekuasaan laki-laki atau sistem yang membuat/ menjadikan perempuan dikuasai laki-laki (Bhasin, 1996: 1).

Sejarah Perjuangan Perempuan

Page 10: NOW LOADING

Seiring dengan perkembangan zaman, perempuan mulai menyadari perlakuan diskriminasi terhadapnya oleh budaya masyarakat yang dikonstruksi seolah-olah telah menjadi takdir, hal tersebutlah yang kemudian memunculkan konsep emansipasi oleh perempuan, kosep ini merupakan usaha perempuan mengejar ketertinggalan dari laki-laki dan berupaya mendapat kesamaan hak, peran, dan fungsi dalam berbagai aspek kehidupan.

Sejarah perjuangan Perempuan Internasional

Page 11: NOW LOADING

Dampak Isu Gender

Dalam rumah tangga, perempuan tidak diberi peran dalm pengambilan keputusan, segala sesuatunya tetap didominasi suami.

Hal lain dari itu adalah ketidak siapan perempuan dalam hal reproduksi.

Akibat jangka panjang dari semua itu sudah terbukti yaitu terjadinya kemiskinan dan ketidakberdayaan pada perempuan.

Page 12: NOW LOADING

Konstruksi Sosial dalam Gender

• Konstruksi sosial tentang gender berlangsung melalui tahapan sosialisasi yang dinamakan gendering ( penggenderan )

• Ruth Hartley membagi proses sosialisasi tersebut menjadi empat proses yaitu :1. Manipulasi2. Penyaluran ( canalisation )3. Sebutan Lesan4. Terkena Ekspos dari Aktivitas

Page 13: NOW LOADING

Gender dalam Politik Dunia

Focus gender pada politik dunia berupaya membawa perbedaan antara laki-laki dan perempuan kedalam keterbukaan untuk menunjukan posisi subordinate perempuan, dan menjelaskan bagaimana system politik dan ekonomi internasional menolong penghasilan posisi yang tidak menistimewakan perempuan.