Tak Sosialisasi

12
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI A. Latar Belakang Manusia merupakan satu kesatuan yang atau antara fisik dan jiwa tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, untuk mencapai keadaan yang sehat dalam menghadapi kehidupannya sebagai mahluk social tentu saja tidak dapat berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Larai : 2001). Kelompok dapat dijadikan wadah untuk praktek dan area uji coba kemampuan berhubungan dengan orang lain yang dirawat dirumah sakit jiwa yang merupakan kelompok orang yang tidak dapat lepas dari adanya interaksi satu sama lain, sebagian mereka perlu untuk saling mengenal dan bersosialisasi. Terapi aktivitas kelompok merupakan suatu kegiatan yang dilakukan atas kelompok tertentu atau bersama – sama dengan berdiskusi satu sama lain yang dilakukan oleh seorang therapis. Salah satu kegiatan dalam terapi aktivitas kelompok adalah bagaimana bersosalisasi. Sosialisasi adalah terapi yang berupaya memfasilitasi kemampuan sejumlah klien dengan masalah berhubungan sosial (Purwaningsih, 2009)

description

contoh proposal TAKS

Transcript of Tak Sosialisasi

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSOSIALISASIA. Latar Belakang

Manusia merupakan satu kesatuan yang atau antara fisik dan jiwa tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, untuk mencapai keadaan yang sehat dalam menghadapi kehidupannya sebagai mahluk social tentu saja tidak dapat berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.

Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Larai : 2001). Kelompok dapat dijadikan wadah untuk praktek dan area uji coba kemampuan berhubungan dengan orang lain yang dirawat dirumah sakit jiwa yang merupakan kelompok orang yang tidak dapat lepas dari adanya interaksi satu sama lain, sebagian mereka perlu untuk saling mengenal dan bersosialisasi.

Terapi aktivitas kelompok merupakan suatu kegiatan yang dilakukan atas kelompok tertentu atau bersama sama dengan berdiskusi satu sama lain yang dilakukan oleh seorang therapis. Salah satu kegiatan dalam terapi aktivitas kelompok adalah bagaimana bersosalisasi.Sosialisasi adalah terapi yang berupaya memfasilitasi kemampuan sejumlah klien dengan masalah berhubungan sosial (Purwaningsih, 2009)B. TOPIK

TAKSC. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.

2. Tujuan Khusus

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobiD. KRITERIA KLIEN

Klien tidak mengalami gangguan fisik Klien dapat berinteraksi, kooperatif, dan tenang

Nama klien :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

E. PENGORGANISASIAN Tim Therapis

Leader: Lidya

Tugas :

a. Memimpin jalannnya terapi aktivitas kelompok

b. Menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotivasi untuk mengepresikan perasaannya

c. Mengarahkan proses terapi aktivitas kelompok kearah tujuan dengan cara memotivasi anggota kelompok untuk terlibat

d. Menjelaskan tujuan terapi aktivitas kelompok

e. Memperkenalkan anggota terapi aktivitas kelompok Co leader: Reny STugas :

a. Membantu leader menjalankan tugasnya

b. Mengambil alih tugas leader, bila leader bloking, dan mengarahkan kembali kepada leader bila sudah mampu

Fasilitator:Tugas :

a. Mengarahkan keikutsertaan klien dalam kegiatanb. Memotivasi klien untuk dapat mengungkapkan perasaannya

c. Mencegah gangguan atau hambatan terhadap jalannya kegiatan

d. Membantu meluruskan dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan sebagai peserta Observer: Tugas :

a. Mengamati dan mencatat jumlah anggota yang hadir, topic diskusi, anggota yang aktif dan kurang aktif, respon verbal dan non verbal peserta dan kegiatan penting selama proses terapi aktivitas kelompok

b. Mengidentifikasi strategi teoritis yang digunakan leader

c. Memberikan umpan balik terhadap proses kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan selesai

Alat/Media

Media yang digunakan dalam metode ini adalah :

1. Tape recorder2. Kaset (judul lagu)3. Bola tenis4. Buku catatan dan pulpen5. Jadwal kegiatan pasien Setting

Program AntisipasiApabila ada klien semula bersepakat mau ikut TAK pada pelaksanaanyang akan dimulai ternyata klien tersebut tidak hadir maka langkah-langkah yang diambil untuk menghadapi masalah adalah : Sebelumnya telah dipersiapkan adanya klien cadangan yang bertanya telah diseleksi bila ada peserta kelompok yang melakukan tindakan kekerasan leader meredam kelompok. Jika ada peserta kelompok yang diam leader memberikan motivasi agar bicara bila ada peserta yang tidak mau mengikuti kegiatan maka leader berusaha memotivasi peserta agar mau mengikuti kegiatan TAK.F. PROSES PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Waktu : 30 menitTempat : Ruang Elang1. Fase Persiapan :

a. Memilih klien sesuai dengan indiksi, yaitu isolasi sosial : menarik diri.b. Perawat menjelaskan kontrak dengan peserta TAK

c. Perawat mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Fase Orientasi (10 menit)

a. Salam terpeutik

Leader mengucapkan salam kepada peserta TAK

b. Evaluasi/Validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak

1. Terapis/leader menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri2. Terapis/leader menjelaskan aturan main, sebagai berikut :

Peserta bersedia mengikuti TAK

Peserta wajib hadir 5 menit sebelum TAK dimulai

Anggota wajib memberi tahu leader jika tidak hadir

Anggota berpakaian rapih dan sudah mandi

Setiap peserta yang ingin ke kamar mandi harus meminta izin kepada leader

Setiap peserta tidak boleh makan, minum, dan merokok selama kegiatan TAK berlangsung Setiap anggota tidak boleh membuat keributan atau kekacauan

3. Fase Kerja (15 Menit)a. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan arah jarum jam (yaitu kerah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jamc. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi dan asal,dimulai oleh terapis sebagai contoh. d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.e. Ulangi b,c,d dan sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.f. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, leader mengajak semua untuk bertepuk tangan, memberi pujian.

4. Fase Terminasi (5 Menit)a. Evaluasi/Validasi

Leader meminta tanggapan klien terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

Therapis menanyakan pearsaan klien setelah mengikuti kegiatan TAK.

Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan dan memotivasi anggota kelompok tersebut.

Observer memberikan tanggapan terhadap jalannya TAK.b. Rencana Tindak Lanjut

Terapis menganjurkan klien untuk mengingat cara memperkenalkan diri kepada orang lain dan bersosialisasi. Terapis menganjurkan memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan sehari-hari

c. Kontrak yang akan datang Menyepakati kegiatan berikutnya , yaitu berkenalan dengan anggota kelompok Terapis membuat kontrak waktu dan tempat untuk pertemuan yang akan datang G. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

KRITERIA EVALUASI

A. Persiapan

a. Persiapan therapis

b. Identifikasi masalah klien

c. Menunjukkan tujuan waktu dan tempat

d. Mempersiapkan alat bantu yang dipergunakan

e. Tempat dipersiapkan 30 menit sebelum pelaksanaan persiapan peserta

Persiapan peserta

a. Klien siap menjadi peserta satu hari sebelum pelaksanaan

b. Pesreta hadir 10 menit sebelum pelaksanaan

c. Peserta mengetahui tata tertib yang telah ditentukan

B. Proses

a. Mampu mengikuti TAK sampai selesai

b. Mampu mengekspresikan pendapatnya dalam kelompok TAK.c. Mampu memberikan tanggapan dalam diskusi dan merespon terhadap stimulus

d. Stimulus yang diberikan terhadap anggota kelompok lain :

Terapis/ perawat

Terapis melakukan kegiatan TAK sesuai dengan perencanaan

Terapis mengantisipasi hal-hal yang terjadi pada saat TAK

Terapis dapat mengikuti kegiatan TAK sampai selesai sesuai dengan kontrak waktu yang disepakatiC. Hasil

Anggota dapat mengungkapkan materi sesuai tujuan

Anggota dapat mengikuti TAK sampai selesai dengan kontrak waktu yang disepakati

Perawat dapat menjalankan tugas dengan baik

Peserta dapat memehami tujuan TAK dan mencapai kriteria hasil. Pada akhir kegiatan, jiwa terjadi hal-hal diluar perencanaan, maka dilibatkan perawat ruangan yang bersangkutan.

Kemampuan Berkenalana.Kemampuan verbalNo.Aspek yang dinilaiNama Klien

Robi

1Menyebutkan nama lengkapX

2Menyebutkan nama panggilanV

3Menyebutkan asalV

4Menyebutkan hobiV

Jumlah

b.Kemampuan nonverbal No.Aspek yang dinilaiNama Klien

1Kontak mata

2Duduk tegak

3Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0,1 atau 2 klien belum mampu.DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2000. Keperawatan Jiwa Teori dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : Dirjen Yanmed

Yosep, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama

PROPOSAL TERAPY AKTIVITAS KELOMPOK :

SOSIALISASI

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

BANDUNG

Keterangan :

: Leader : Co leader

: Pasien : Fasilitator

: Observer