Tabloid Simpang5 #119

www.pln.co.id Dapatkan Informasi lebih lanjut mengenai program PLN dengan menghubungi PLN 123

Setiap saat kita berhubungan dengan listrik. Hampir semua perlengkapan yang kita operasikan

menggunakan listrik, seperti lampu, televisi, kulkas, laptop, ponsel, hingga memasak pun sekarang

menggunakan listrik. Tak ayal, listrik sudah menjadi bagian hidup kita. Namun, listrik seringkali identik

dengan sesuatu yang berbahaya, bahkan berpotensi membahayakan jiwa. Meskipun demikian, jika kita

mengerti tentang pedoman keselamatan akan bahaya listrik, sebenarnya listrik tidak berbahaya.

Justru kita dapat bersahabat dengan listrik.

ADA dua hal yang membuat kita dirugikan oleh listrik, yaitu melalui sengatan dan kebakaran. Terkait dengan sengatan, tak dapat dimungkiri bahwa tubuh kita peka terhadap listrik sehingga sengatan listrik dapat menyebabkan cedera parah. Akibat yang ditimbulkan jika arus listrik mengalir ke tubuh,

antara lain gagalnya kerja jantung, gangguan pernafasan, kerusakan sel tubuh, dan terbakar akibat efek panas listrik. Sementara itu, kebakaran akibat listrik yang biasa terjadi di pemukiman disebabkan pengkabelan listrik terlalu panas atau rusak. Lalu, bagaimana membuat kelistrikan rumah Anda menjadi lebih aman?

Pertama, mengetahui instalasi dasar listrik dalam rumah untuk membantu Anda dalam menyadari masalah keselamatan yang terlihat. Kedua, menjamin perlindungan pembumian (grounding) untuk memberikan lintasan yang aman bagi listrik. Tanah merupakan konduktor listrik paling baik untuk mengalirkan kembali arus ke bumi dari outlet, pengikatan atau pemasangan, dan perangkat yang rusak. Sistem pembumian instalasi listrik membuat Anda lebih aman jika perangkat listrik rusak.

Ketiga, sediakan lebih banyak outlet stop kontak dinding untuk setiap ruangan. Dengan cara ini, Anda tidak lagi membutuhkan kabel sambungan dan adaptor multiple yang berpotensi membahayakan keselamatan. Keempat, sediakan daya listrik yang memadahi. Dengan mengukur daya listrik berdasarkan kebutuhan saat ini maupun kebutuhan akan datang, membantu Anda untuk meminimalkan risiko kebakaran akibat instalasi listrik terlalu panas.

Karenanya, tindakan yang harus diambil untuk menghindari bahaya listrik, antara lain tidak membakar sampah dekat jaringan listrik, memangkas ranting pohon yang menyentuh jaringan listrik dengan meminta bantuan PLN, tidak membuat sumur pompa di bawah jaringan listrik, tidak mencantol listrik, hindari bermain layang-layang dekat jaringan listrik karena benang berpotensi sebagai penghantar listrik, stop kontak bertumpuk mengundang bahaya kebakaran, jangan tinggalkan listrik dalam keadaan menyala, dan larang anak-anak bermain stop kontak. Selain itu, supaya lebih aman, cabutlah stop kontak sebelum memperbaiki peralatan listrik, jika sekring putus gantilah dengan sekring baru, matikan listrik sebelum bekerja, putuslah aliran listrik melalui saklar induk jika banjir datang, dan jangan memperluas sendiri instalasi rumah tanpa izin. Mari bersahabat bersama listrik, dengan memperhatikan pedoman keselamatan akan bahaya listrik. [LIS]

@pln_123 PLN 123 [email protected] (kode area) 123 083 88888 123

PLNDISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTAJl. Teuku Umar No. 47 SemarangTelp./Fax. : 8411991 (Hunting), 8412288Websites : www.pln.co.id

Mari, Perhatikan Pedoman Keselamatan Akan Bahaya Listrik

Tuntutan gaya hidup saat ini tidak bisa lepas dari jaringan teknologi informasi. Baik untuk urusan pekerjaan, mencari informasi atau hiburan. Sentraland Semarang dengan tagline “The New Life Style in Twon” bekerjasama dengan Telkom Indonesia menghadirkan Indihome sebagai salah satu fasilitasnya.

Fasilitas Indihome tentu menjadi nilai tambah tersendiri, baik bagi pembeli yang akan langsung memakai unit maupun bagi para investor. Karena unit akan dilengkapi dengan telepon rumah, Useetv Cable, dan Internet Speedy. Dengan jaringan Fiber Optic yang memiliki kecepatan hingga 100 Mbps tentu pengguna akan benar-benar merasakan Digital Home Experience.

Dari sisi teknologi, Sentraland juga menerapkan konsep green building. Di antaranya dengan menggunakan solar cell, mengolah air hujan dan grey water untuk

penyiraman sehingga mengurangi pembuangan ke saluran umum, dan juga menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi. Untuk menjamin keamanan juga digunakan CCTV yang aktif selama 24 jam.

STATUS KEPEMILIKAN

Tidak hanya fasilitas teknologi yang menjadi daya tarik Sentraland Semarang. Status lahan kepemilikan yang HGB murni tentu membuat calon pembeli tidak perlu ragu lagi. Status lahan Sentraland Semarang adalah HGB atas nama Perum Perumnas, dimana pencatatannya dikategorikan sebagai inventory, bukan dicatat sebagai aset. Sehingga statusnya adalah sepenuhnya HGB.

Sedangkan untuk status kepemilikan unit Apartemen, Kondotel dan Office adalah individu dengan SHMSRS atau Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (Strata Title). Dengan kata lain statusnya setara dengan HM yang ada ketentuan tinggi dan luas bangunan.

PROSES PEMBANGUNAN

Pengerjaan Sentraland berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Saat ini pengerjaan memasuki lantai 2. Telah melewati pengerjaan semi basement, ground floor, Upper Ground floor, lantai 1. Dengan progres yang berjalan ini, tentu rencana fisik bangunan selesai pada Desember 2015 dan serah terima pada quater pertama tahun 2016 akan bisa tepat waktu.

TENANT YANG BERGABUNG

Menawarkan konsep mixed use, membuat Sentraland menarik brand ternama untuk bergabung. Saat ini beberapa tenant seperti Rotiboy, J.co, Electronic Solution, Optik Seis, Tong Tji, Bata, Superindo, Baskin Robbins telah bergabung. Beberapa brand besar lain juga sedang dalam proses akan bergabung. [n]

HADIRKAN DIGITAL HOME EXPERIENCE

6 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 118/TH.X / 20 MAR - 19 APRIL 2015

EDITORIAL

COVER STORYCOVER : CITRA GRANDBANNER : PLN

Saya sudah menggeluti komik sejak tahun 1999. Awal proses hingga melahirkan

karya pertama sekitar 2 tahun. Karya pertama saya bersama tim Papillon berupa komik yang diterbitkan salah satu penerbit nasional. Bersama tim Papillon hingga tahun 2003, kami berhasil membuat 3 karya.

Kemudian saya mendirikan Komikers, hingga tahun 2007 berhasil membuat 25 produk. Sempat berkarir di Jakarta hingga 2010, saya balik lagi ke Semarang mendirikan House of Imagi Studio, hingga saat ini telah menghasilkan 25 produk. Di antaranya membuat komik pendidikan untuk National Geographic, membuat Sticker untuk Line dan Path, dan masih banyak lagi.

Startup di Semarang sepertinya jalan sendiri-sendiri, jumlahnya mestinya

banyak. Kalau mereka diberi wadah atau sebuah space untuk berkumpul dan belajar bersama, syukur-syukur ada mentoring atau inkubator

pasti perkembangannya akan terlihat. Tetapi tahap awal mesti harus dipetakan dulu dan dikumpulkan, kemudian mana yang perlu diberikan support. Syukur-syukur ada digital valley seperti Yogya.

Menjadi salah satu kota pertumbuhan Startup itu sangat mungkin,

tapi tentu banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjadikan Semarang salah satu kota pertumbuhan Startup di Indonesia. Salah satu peran perguruan tinggi di sini adalah

mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas. Karena di situ diajarkan hal-hal yang sifatnya teknis maupun non teknis yang nantinya bisa menjadi bekal dalam merintis sebuah startup. Tapi hal yang jauh lebih penting yang harus dilakukan perguruan tinggi adalah menanamkan mindset yang bagus kepada anak didiknya.

ADITYA NUGRAHAHOUSE OF IMAGI STUDIO SEMARANG

PUTRANTO ADHI NUGROHOMANAGER GOOGLE DEVELOPER GROUP SEMARANG

SRIYONO SUKEOWNER SEPUTARSEMARANG.COM

Awalnya bisa jadi Mark Zuckerberg hanya iseng. Dia punya ide untuk membuat buku direktori

mahasiswa online, karena di kampusnya Harvard saat itu belum ada. Namun setiap kali menawarkan untuk membuat direktori itu, Harvard menolaknya. Zuckerberg tidak menyerah, dia kemudian membuat direktori foto pertama dengan nama CourseMatch, yang dalam perjalannya kemudian diganti dengan nama Facemash.

Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data kampus untuk ditampilkan di Facemash. Hal tersebut tidak membuat kapok Zuckerberg. Pada Februari 2004, dia bersama beberapa rekannya meluncurkan Facebook, yang merupakan penyempurnaan dari Facemash. Tujuannya tetap sebagai tempat pertemuan online sesama mahasiswa Harvard. Hingga kini

Facebook menjadi media sosial paling digemari dan mengantarkannya sebagai salah satu anak muda terkaya di dunia.

Era teknologi informasi memang melahirkan banyak anak muda yang sukses dalam membangun startup. Dengan target pasar global sebuah startup bisa mendadak menjadi perusahaan besar. Tentu tidak hanya di Amerika, di Indonesia juga banyak startup yang bermunculan dan menuai sukses. Bagaimana dengan startup di Semarang? Kami mengangkat laporannya di edisi ini.

STARTUP SEMARANG

Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda.

Salam Antusias

MUNIFREDAKSI

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan

Simpang5

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COM

Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Asli Brahmana Pemimpin Umum : Atonius Hari Prasetyo Manager Content & Editorial : Efra Yulis Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit, Sadono Agung Koordinator Sales : Gusman Utomo Sales : Anastasia & Anggoro Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : [email protected] Weblog : simpang5.wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5

INFO PEMASANGAN IKLAN081326330067, 024 70661041, 081225100482, 024 70342610,082129568480, 085642157142

7TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 118/TH.X / 20 MAR - 19 APRIL 2015

INFO

HARJANTO HALIMDirektur Utama PT Marimas Putra Kencana

Capgomeh tiba, semua orang bersiap-siap makan lontong. Capgomeh adalah perayaan penutup

rangkaian Imlek, mirip ‘Bakda Sawal’ sebagai penutup perayaan Lebaran. Di Kota Semarang, hampir semua orang Tionghoa ‘wajib’ makan ‘Lontong Capgomeh’. Sebuah hidangan yang terdiri dari irisan lontong, sambel goreng ati, sayur lodeh, cah rebung, bumbu abeng, serbuk kedelai, serundeng dan kerupuk udang. Meski masing-masing lauk berdiri sendiri dengan citarasa khas nan berbeda, namun saat

disajikan bersama, rasanya sungguh campur-aduk aduhai.

Sehari sebelum Capgomeh, kami mendapat kiriman sepaket lontong capgomeh dari seorang kolega. Kebetulan perut saya pas keroncongan. Tanpa berpikir dua kali, saya mulai mengiris lontong yang berbentuk gilig dan gempi. Potongan lontong berbentuk bundar, bewarna hijau-daun di permukaan dan putih bersih di tengah, menggelinding manja ke dalam piring. Saya menuangkan kuah opor yang kental, berminyak, dan kekuningan, serta beberapa suwir daging ayam kampung yang terlihat empuk ke atas potongan lontong. Kemudian saya menuangkan sambel goreng ati dengan irisan cabe merah dan potongan ati, serta kuah sayur lodeh, ca rebung, dan bumbu abeng kental yang terbuat dari serundeng yang digilas halus bersama rempah-rempah dan gula aren, serta taburan serundeng dan bubuk kedelai ke atas tumpukan lauk sebelumnya. Perut saya berkeriuk riuh.

Bau sedap campuran berbagai lauk yang telah diolah piawai, menggetarkan segenap syaraf olfaktori di rongga hidung. Saya mengambil sebuah kerupuk. Sebuah ritual sakral segera berlangsung. Saya menunduk takzim, menyendok hidangan penuh berkat dengan penuh khimad. Dan saat empuknya lontong, bercampur gurihnya opor dan pedasnya sambel goreng ati, bergulat dengan segarnya sayur lodeh dan sedapnya bumbu abeng, serta bersentuhan dengan tekstur khas rebung, dan serundeng serta pekat bubuk kedelai, alamaaaaakkk! Sungguh sedap.

Saya merasa kenyang lahir batin.

Esok paginya saya menyajikan semangkok lontong capgomeh yang saya hangatkan dalam microwave, dan secangkir teh

pahit panas, di meja altar Papa. Usai menyalakan 5 hio, saya keluar dan bersoja menghadap langit. Tiga hio saya tancapkan ke dalam belanga abu di samping kanan pintu, setelah itu saya menuju meja altar Papa. Saya bersoja, dan menancapkan sisa 2 hio ke belanga abu di altar. Lagu Theresa Teng menggema dari kotak-musik di samping kiri belanga. Perlahan tapi pasti hio terbakar, bara meletik, turun ke bawah, asap mendesis, naik ke atas, menyunggi apapun yang tadi terucap atau tersirat di dalam doa dan hati. Saat hio telah habis terbakar, saya mematikan kotak musik, dan mengambil lontong capgomeh dari meja altar. Saya menuju ke meja makan. Perlahan saya menyantap lontong capgomeh yang mulai mendingin. Perut saya kenyang sekali.

Saya jarang sarapan.

Siangnya, di kantor, usai pertemuan dengan serombongan tamu dari Jakarta, saya kembali menyantap sepiring lontong capgomeh. Istri telah memesankan lontong capgomeh bagi setiap staf di kantor. Ini lontong capgomeh ketiga saya.

Sore harinya saya bersiap-siap menghadiri perayaaan Capgomeh di Perkumpulan Sosial Boen Hian Tong. Di sana pasti akan disajikan lontong capgomeh lagi. Hmm... lontong keempat!

Usai mandi saya mengenakan batik warna merah bermotif naga. Saat hendak memakai sepatu, terdengar bel di pintu pagar. Saya keluar, dan melihat paman dan bibi berdiri di luar pagar. Hujan turun rintik-rintik. Saya segera membuka pintu, dan mempersilahkan mereka masuk. Paman dan Bibi bergegas masuk sambil menuntun sepeda motor. Kami saling

bersoja. Ini hari terakhir memberi ucapan Imlek. Bibi membawa sebuah kantong plastik besar. Ternyata isinya... yessss lontong capgomeh! Oalah, saya ingat sekarang. Kemarin Paman bertanya apakah saya mau makan lontong capgomeh. Saya menjawab ‘ya’, dan kini Paman datang sendiri bersama Bibi, mengantarkan lontong capgomeh, di tengah rintik hujan.

Saya mengucap terimakasih sambil menatap wajah Paman yang telah mengeriput. Paman kini telah berusia 78 tahun. Kemeja Paman nampak basah. Paman menatap kemeja yang saya kenakan. Ia segera berpamitan pulang. Ia mahfum saya akan ada acara. Saya mencoba menahan mereka, dengan berkata bahwa hujan masih turun, tapi Paman bersikeras, lalu menggeleng sambil tersenyum, “Cuman gerimis tok... rakpopo...”.

Akhirnya saya mengantar Paman dan Bibi hingga ke pintu. Sekali lagi saya mengucap terima kasih atas kebaikan mereka. Paman dan Bibi mengangguk, lalu segera naik ke sadel. Tubuh Paman dan Bibi yang telah uzur, berlalu menembus rintik hujan di temaram senja.

Pagi ini saya hendak ke kantor. Saya bertanya pada isteri, “Lontongnya (paman) kemarin masih?”Istri mengangguk. Saya minta istri segera menyiapkan lontong itu. Saya jarang sarapan, tapi saya harus mencicipi lontong

yang diantar oleh Paman dan Bibi kemarin sore. [*]

Untuk kali kedua, Mal Ciputra Semarang menghadirkan duo jazz, Endah N Rhesa, dalam pagelaran Jazz In The Mall (JITM). Pasangan suami istri bernama

lengkap Endah Widiastuti dan Rhesa Adityarama tersebut menjadi magnet mal malam itu, Selasa (10/3). Mulai lantai dasar hingga lantai dua disesaki penonton yang menunggu keduanya sejak sore.

Gaya akustik minimalis yang menjadi trade mark keduanya justru membuat penonton enggan beranjak. Vokal Endah yang juga bermain gitar dikolaborasikan dengan cabikan bass Rhesa mengalunkan berbagai warna musik. Mulai folk, jazz, blues, rock n roll hingga balada.

Sebagai pasangan suami istri, tak lupa keduanya pun menampilkan sisi romantis. Di tengah permainan, dari belakang Rhesa ikut memainkan gitar yang sedang dipetik Endah. Tak pelak, penonton pun riuh memberikan aplaus koreografi tersebut.

Grup musik yang akrab di kalangan jazz lovers ini menyuguhi penonton dengan tema kehidupan, persahabatan dan cinta. Seperti “Liburan Indie” yang menceritakan band indie di Indonesia. Atau “Cinta dalam Kardus” yang menjadi soundtrack film dengan judul yang sama.

Lagu popular mereka “When You Love Someone” memancing penonton ikut menyanyikan. Sajian apik JITM kerja sama dengan Radio Trax FM, Komunitas Jazz Ngisoringin dan BRI ini diakhiri dengan lagu nusantara “Yamko Rambe Yamko”. [n]

LONTONG DARI PAMAN

ENDAH DAN RHESA DI MAL CIPUTRA


KULINER

Mymeal katering telah berdiri sejak 2005 di Jakarta dan melayani

ratusan orang yang ingin menurunkan berat badan dengan sistem pengaturan pola makan. Jadi dengan diet bersama mymeal katering, kita tetap makan 5x sehari dengan porsi yang tepat dan rasa yang disesuaikan dengan selera masing-masing individu. Paket diet yang direkomendasikan mymeal katering adalah SOUTH BEACH diet.

My Meal memiliki alat kedokteran yang paling canggih dan akurat di dunia saat ini yaitu Medical Bio Scan. Dengan alat tersebut, kita bisa mengetahui secara lengkap kadar lemak, protein, dan air dalam tubuh. Pemeriksaannya tanpa suntik jarum. Diet South Beach ini sudah terbukti keberhasilannya.

TestimonySaya mengikuti program penurunan berat badan dari My Meal catering, oleh ahli gizi My Meal saya disarankan untuk mengikuti program

South Beach Diet selama 42 hari. Berat badan saya turun dari 77.2 kg menjadi 71.5 kg. Setelah itu saya menerapkan sendiri pola makan seperti yg diajarkan mymeal dan berhasil turun 5kg lagi. kemudian saya mengambil kembali paket south beach 42 hari dan hasilnya berat saya turun menjadi 62,3kg. Dengan my meal saya dibantu turun 15kg!!!!

Baju - baju yang dulu sempit sekarang terasa longgar kembali. Menu makan di My Meal bervariasi dan enak sehingga tidak bosan. Terima kasih My Meal.

Melinda C. Susetya

Saya senang sekali, bisa turun hingga 15 kg dengan diet yang diatur My Meal Catering. Selain itu, makannya enak-enak, Sehari tetap makan makan 5 x jadi nggak tersiksa. Saya sangat merekomendasikan My Meal. Terima Kasih My Meal.....

Patricia Wijaya

BERHASIL TURUN 3-6 KGDi zaman yang serba instan seperti sekarang ini, banyak paket-paket diet yang ditawarkan tanpa kita ketahui jelas apa sebenarnya yang kita konsumsi. Kini di Semarang telah hadir mymeal catering suatu katering khusus diet dan kesehatan. Dengan mengikuti diet di mymeal katering, kita mengetahui jelas apa yang kita konsumsi sehingga selain turun berat, badan juga menjadi lebih sehat.

Juga melayani diet khusus seperti diabetes, kolesterol, transpalan, ginjal, jantung, kanker, stroke, hamil, menyusui, anak, bayi, dll.

Bersama My MealTURUN 6-11 KG dalam 6 Minggu

Tumbuhnya kelas menengah di Kota Semarang, diiringi dengan munculnya berbagai tempat untuk bersosialisasi. Salah satu yang terbaru adalah Food Mall di Grand Edge di Jalan Sultan Agung No. 96

Semarang. Meski baru Trial Opening pada 14 Februari 2015, tempat ini telah menjadi salah satu tempat favorit untuk makan sekaligus bersosialisasi masyarakat Semarang. Grand Edge Hotel dan Food Arcade merupakan tempat pertama di Semarang yang menawarkan

konsep Hotel dan Food Mall. Tempat ini rencananya Soft Opening pada 25 April 2015. Namun, saat ini Food Mall sudah berfungsi dan telah ramai pengunjung.

Untuk ground floor yang dikonsep sebagai Food City, pengunjung tampak ramai memadati Madam Huang’s dan Bayleaf yang telah dibuka. Bahkan untuk Madam Huang’s buka dari pukul 07.00-23.00, sementara yang lain buka bersamaan jam operasional yaitu dari pukul 10.00-22.00.

Konsep Food City di ground floor ini rencananya menghadirkan 6 tempat makan yang telah banyak dikenal. Selain Madam Huang’s dan Bayleaf, juga ada Massimo Pizzeria,

Momoya, Rotiboy, dan Carnivor. Mereka hadir di sini dengan mengusung konsep masing-masing yang telah terbukti banyak disukai pelanggannya.

Suasana tak kalah ramainya juga tampak di lantai 2 yang dikonsep sebagai Soul Kitchen. Di sini telah ada 10 tenant yang buka. Yaitu Djatilegi, Soto Mbak Lin, Glenn Jo, Ayam Goreng Surabaya, Pecel Ning Halimah, Cloud9, LeBlank Coffee, San Bao Chi, Lemonade, dan CampFruit. Menyusul akan dibuka lagi 8 tenant, di antaranya Saboga, Tabanan, Bean Resto, dan lainnya.

Soul Kitchen di Grand Edge mengusung salah satu konsep desain dan arsitektur yang kini

banyak disukai, yaitu konsep industrial. Tidak hanya nyaman untuk bersantap, tempat ini juga terlihat berkelas untuk ngobrol dan bersantai, baik bersama rekan bisnis, teman, maupun keluarga. Di sini juga ada panggung hiburan dengan musik akustik dan jazz yang hadir setiap akhir pekan.

Konsep dan suasana yang dihadirkan di Grand Edge memang sangat menarik, tidak heran jika langsung menjadi salah satu tempat makan, bersosialisasi dan hang out favorit di Kota Semarang. “Setelah datang ke sini, pengunjung biasanya tertarik untuk ke sini lagi,” ungkap pengelola Grand Edge, saat ditemui di kantornya. [n]

MAKAN DI FOOD MALL SUDAH MENJADI GAYA HIDUP

KECANTIKAN

Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi the silent killer. Hipertensi yang tidak terkontrol memiliki peluang 7 kali terkena stroke, 6 kali terkena congestive heart failure, dan 3

kali terkena serangan jantung. Hipertensi adalah suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke (pada otak), penyakit jantung koroner (kerusakan pembuluh darah jantung), gagal ginjal, diabetes mellitus dan lain-lain.

Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahunnya. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional tahun 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia untuk usia ≥18 tahun adalah 25,8%, sedangkan prevalensi hipertensi berdasarkan kuesioner terdiagnosis tenaga kesehatan dan yang didiagnosis tenaga kesehatan (sedang minum obat) masing- masing 9,4% dan 9,5%.

Hipertensi banyak diderita masyarakat perkotaan dan berjenis kelamin wanita. Hal ini dihubungkan dengan gaya hidup masyarakat kota yang berhubungan dengan faktor risiko hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olah raga, merokok, alkohol, dan makanan tinggi lemak, protein, dan garam tetapi rendah serat.

Diet yang direkomendasikan untuk membantu mengontrol tekanan darah ialah Dietary

Approaches to Stop Hypertension (DASH). Uji klinis di Amerika Serikat dan Eropa Utara menunjukkan bahwa mengurangi natrium klorida dapat menurunkan tekanan darah. DASH umumnya mencakup diet sayuran serta buah yang banyak mengandung serat pangan (30 gram/hari) dan mineral tertentu (kalium, magnesium serta kalsium) sementara asupan garamnya dibatasi.

Penelitian tentang DASH menunjukkan bahwa diet tinggi buah, sayur dan produk susu rendah lemak (susu skim, yoghurt), mengurangi saturated fatty acid (SAFA) seperti daging yang berlemak dapat menurunkan tekanan sistolik rata-rata 6-11 mmHg. Prinsip yang terkandung pada perencanaan pola makan DASH, yakni:

1. Konsumsi buah dan sayur yang mengandung kalium, fitoesterogen dan serat. Konsumsi kalium (potassium) yang bersumber dari pisang, mangga, air kelapa muda bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah sehingga dimungkinkan terjadi keseimbangan natrium dan kalium dalam tubuh. Fitoestrogen bersumber pada pangan nabati seperti susu kedelai, tempe, tahu.

2. Low-fat dairy product (produk susu rendah lemak). Susu mengandung kalsium. Kalsium memegang peranan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti mengatur transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga permeabilitas membran sel serta mengatur pekerjaan hormon dan faktor pertumbuhan. Asupan kalsium menurut AKG ialah 800 mg/hari untuk laki-laki dan 1000 mg/hari untuk perempuan.

3. Konsumsi ikan, kacang dan unggas secukupnya. Asupan protein yang cukup membantu pemeliharaan sel, mengatur keseimbangan air,

memelihara netralitas tubuh, pembentukan antibodi dan mengangkut zat gizi.

4. Kurangi SAFA seperti daging berlemak (daging merah, lemak babi, minyak kelapa, coklat, keju, krim, susu krim dan mentega.

5. Membatasi gula dan garam. Membatasi garam bertujuan untuk menurunkan tekanan darah, mencegah odema dan penyakit jantung. Diet rendah garam memiliki arti diet rendah sodium dan natrium. Garam dapur mempunyai nama kimia Natrium Klorida (NaCl) yang didalamnya terkandung 40% sodium. Diet rendah garam selain membatasi konsumsi garam dapur juga membatasi sumber sodium seperti makanan yang mengandung soda kue, baking powder, mono sodium glutamate (MSG) atau penyedap masakan, pengawet makanan atau natrium benzoate (saos, kecap, selai, jeli) termasuk makanan 7S (snack, saus, sup yang dikalengkan, salted meat/fish, smoked meat/fish, seasonings dan sauerkraut).

6. Mempertahankan berat badan ideal/ normal menurut tinggi badan (IMT: 18.5- 22.9) dan lingkaran perut yang tidak lebih dari 90 cm pada laki-laki serta 80 cm pada perempuan.

7. Olah raga teraturKomposisi DASH membutuhkan 2.000 kkal/hari yang berasal dari bahan whole grains (6- 8 sajian/hr), sayuran (4-5 sajian/hr), buah (4-5 sajian/hr), susu dan produk susu rendah atau tanpa lemak (2-3 sajian/hr), daging, unggas dan ikan (maksimal 6 sajian/hr), kacang-kacangan, biji-bijian dan polong-polongan (4-5 sajian/minggu), lemak dan oil (2-3 sajian/hari), manisan terutama yang rendah atau tanpa lemak (maksimal 5 sajian/minggu), sodium (maksimal 2,300 mg/hari). [Dari berbagai sumber]

Gaya hidup sehat tidak hanya penting buat kesehatan saja, namun juga untuk memelihara kecantikan. Hanya saja

tentu perlu untuk membiasakan diri, agar pola gaya hidup sehat bisa menjadi rutinitas yang menyenangkan. Berikut lima kebiasaan sehat yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, tapi juga penampilan rambut, seperti dikutip Detikcom dari Daily Mail.

1. Hindari Diet Ketat

Diet sangat rendah kalori yang menyebabkan berat badan turun drastis

bisa memicu kerontokan rambut. Pola makan rendah kalori minim asupan lemak esensial, protein serta mineral yang bisa menutrisi rambut. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, jalanilah diet sehat yang rendah gula, dan pastikan dalam setiap menu makanan terkandung protein serta lemak sehat setiap hari. Meminum suplemen mengandung multivitamin

dan mineral juga bisa mendukung pemenuhan nutrisi selama program penurunan berat badan.

2. Hindari Konsumsi Terlalu Banyak Gula

Gula diperlukan untuk menambah tenaga, tapi tubuh tidak memerlukannya dalam jumlah banyak. Jika dikonsumsi berlebihan, gula justru bisa menjadi komponen ‘anti-nutrisi’. Artinya, gula tidak memberikan keuntungan signifikan terhadap kesehatan tubuh tapi justru mengambil nutrisi lain di dalam tubuh untuk memprosesnya. Nutrisi yang terambil juga yang penting untuk menjaga keindahan rambut. Jadi semakin banyak Anda mengonsumsi gula, maka rambut akan semakin rapuh bahkan rusak.

3. Jangan Konsumsi Karbohidrat Berlebihan

Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, mie dan roti tawar putih atau makanan apapun yang terbuat dari tepung terigu punya efek negatif yang sama dengan gula apabila dikonsumsi berlebihan. Karbohidrat sederhana juga bisa mengambil nutrisi penting bagi tubuh. Ketika masuk ke dalam tubuh, karbodhirat ini akan cepat terserap dan diubah menjadi gula di dalam

darah. Jadi gantilah nasi putih dengan nasi merah, mie ayam dengan pasta gandum dan roti tawar dengan roti gandum utuh.

4. Perbanyak Asupan Protein

Keratin merupakan salah satu jenis protein yang berperan mempertahankan kekuatan dan struktur rambut. Tubuh memproduksi keratin dengan cara mengolah protein yang kita konsumsi. Jadi agar rambut selalu sehat dan indah, pastikan Anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi dari daging merah, ikan-ikanan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian atau produk olahan susu.

5. Konsumsi Lemak Sehat

Jika rambut Anda kering, kusam dan berketombe, bisa jadi itu karena tubuh kekurangan lemak. Perlu diketahui, tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh, contohnya adalah lemak esensial seperti omega-3. Lemak sehat ini memegang peranan penting dalam menjaga kulit tetap sehat, kulit kepala tidak kering serta membuat rambut sehat berkilau. Anda bisa mendapatkan asupan lemak sehat dari ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan minyak zaitun. [n]

KELOLA HIPERTENSI AGAR TETAP SEHAT

Natalia Desy P, S.Gz, M.GiziStaf Pengajar di UNRIYO

dan Konsultan di Klinik Laras Langsing Semarang

KEBIASAAN SEHAT YANG BIKIN RAMBUT INDAH SAMPAI TUA

KULINER


LAPORAN UTAMA

Ruangan itu tidak terlalu besar, di tengahnya ada meja yang ditata untuk tempat bekerja sekitar empat orang. Salah satu pekerja sedang tampak serius menggambar karakter, setelah diperhatikan

ternyata dia sedang menggambar karakter untuk sticker di Line, salah satu aplikasi kirim pesan di smartphone yang saat ini telah digunakan ratusan juta orang di seluruh dunia.

Begitulah gambaran aktifitas di House of Imagi Studio, salah satu startup yang menempati salah satu ruang di IBC Building di Jl Bukit Unggul No. 2-4 Sampangan Semarang. Startup yang dirintis oleh Aditya Nugraha ini kini telah cukup mapan dengan banyak mengerjakan proyek dari luar negeri maupun membuat produk sendiri. Selain membuat sticker untuk Line dan Path juga pernah dipercaya oleh National Geographic untuk membuat komik pendidikan.

Jalan panjang untuk membangun House of Imagi Studio telah dimulai Aditya Nugraha sejak tahun 1999. “Awal proses hingga melahirkan karya pertama sekitar 2 tahun. Karya pertama saya bersama tim Papillon berupa komik yang diterbitkan salah satu penerbit nasional. Bersama tim Papillon hingga tahun 2003, kami berhasil membuat 3 karya. Kemudian saya mendirikan Komikers, hingga tahun 2007 berhasil membuat 25 produk,” ungkap lulusan Universitas Diponegoro ini.

Sempat berkarir di Jakarta hingga 2010, Aditya kemudian memutuskan untuk kembali ke Semarang dan mendirikan House of Imagi Studio. Hingga saat ini startup yang

didirikannya telah menghasilkan lebih dari 25 produk. Sebagian besar karya dari House of Imagi Studio merupakan pesanan dari luar negeri.

Tidak banyak startup yang lahir di Semarang, tidak heran jika kata startup belum banyak dikenal. Putranto Adhi Nugroho, Manager Google Developer Group Semarang menjelaskan, startup umumnya disebut perusahaan rintisan. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah Startup banyak dikaitkan dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut.

“Hal itu terjadi karena istilah startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com, dimana ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan. Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya, dan makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Waktu itu pula lah, startup lahir dan berkembang,” jelas cowok yang lebih dikenal dengan nama Patrick Nugros ini.

Di Semarang menurut Co-Founder ArKode Studio ini, bisa dibilang perkembangan startup masih kalah cepat dengan kota besar lain seperti Jakarta, Bandung, Jogja, dan Surabaya. Selain karena tingkat pertumbuhan bisnis di kota-kota besar tersebut memang cepat, di sana juga didukung dengan banyaknya anak muda yang terjun di dunia industri kreatif.

“Startup juga tidak lepas dengan dunia industri kreatif, karena dalam merintis

sebuah startup kita tidak hanya memikirkan segi bisnisnya saja, tapi juga hal apa yang ditawarkan ke masyarakat sebagai solusi dari kebutuhan mereka. Startup yang sukses kebanyakan adalah startup yang menawarkan solusi untuk masyarakat, seperti Whatsapp yang memberikan kemudahan dalam berkirim pesan yang murah, atau Agoda memberikan kemudahan kita dalam booking hotel tanpa harus ke hotel terlebih dahulu,” papar mahasiswa yang aktif di Dinus Open Source Community.

Contoh-contoh tersebut adalah bukti kalau startup yang sukses tidak hanya menawarkan hal yang baru tapi juga solusi untuk masyarakat. Cowok kelahiran 18 Juli 1992 ini menilai, di Semarang, masih belum banyak yang menyadari hal penting tersebut. Menurutnya, merintis startup tidak jauh beda dengan berwirausaha. Kalau mindset anak muda di Semarang masih melulu untuk lulus kemudian kerja di tempat lain maka perkembangan Startup tidak akan jauh dari sekarang.

Untuk memajukan Startup di Semarang, pemuda yang juga aktif di Nusantara Muda ini melihat masih banyak yang harus dilakukan. Beberapa hal yang penting dalam mengembangkan startup di sebuah kota adalah peran anak muda, instansi pendidikan, pemerintah, swasta, dan juga media. Lima aspek itu punya peran masing-masing dalam memajukan startup di sebuah kota. Anak muda sebagai pelaku, karena anak muda identik dengan hal yang baru, begitu juga startup yang harus menawarkan hal yang baru.

Sedangkan instansi pendidikan menurutnya, berperan untuk memberikan pendidikan baik teknis maupun teknis. Pemerintah berperan sebagai pendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan bisnis

industri kreatif seperti startup ini. Lalu swasta yang juga mendukung munculnya startup-startup baru. Kemudian media juga mempunyai peranan sangat penting dalam menyebarkan virus startup ke masyarakat. Jika 5 aspek itu saling bahu membahu untuk memajukan startup, bukan tidak mungkin kota tersebut juga akan lebih maju, karena otomatis pertumbuhan bisnisnya juga akan jauh lebih berkembang.

“Jika di Semarang secara konsisten bermunculan startup baru maka bukan tidak mungkin pertumbuhan bisnis di Semarang juga akan baik. Apalagi di era sekarang bisnis di bidang teknologi yang menjadi tren. Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Apple adalah perusahaan-perusahaan kelas atas yang nilai keuntungannya mengalahkan perusahaan non teknologi lainnya,” ulasnya.

Di Indonesia juga sudah mulai bermunculan startup sukses seperti Tokopedia yang sempat mendapat nilai investasi terbesar di Asia Tenggara. Kemudian Toucten sebuah game studio yang game-nya pernah menjadi Top 10 di AppStore dan sekarang digandeng oleh 9GAG untuk berkolaborasi. Dan masih banyak startup di Indonesia lainnya yang punya cerita sukses.

“Jadi menurut saya Semarang belum terlambat untuk ikut serta menghasilkan startup-startup yang sukses dan berkualitas,” tegas cowok yang memiliki moto hidup, “Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value” ini. [n]

APA KABAR STARTUP SEMARANG?


Semua orang tentu bisa mendirikan startup, namun untuk mencapai keberhasilan tentunya ada proses yang harus dijalani. Dibutuhkan pengetahuan bahkan juga bimbingan untuk membangun startup

agar bisa sukses. IBC (Incubator Business Center) bisa menjadi Kawah Candradimuka Startup di Semarang.

Keberadaan IBC di Jalan Bukit Unggul No. 2-4 Sampangan Semarang, tidak lepas dari peran IKITAS (Inkubator Kreasi & Inovasi Telematika Semarang). Untuk mengetahui lebih dalam tentang IKITAS, Tabloid Simpang5 mengunjunginya beberapa waktu lalu. Gedung ini terlihat ramai dengan kegiatan, ada yang belajar animasi di teras, ada pelatihan di dalam ruangan, tentunya ada juga aktivitas kerja startup di dalam ruangan masing-masing.

M Zaky, Incubation Manager IKITAS yang saat itu sedang di kantor banyak bercerita latar belakang dan kiprah IKITAS hingga saat ini. “Awalnya kami prihatin melihat Kota Semarang dan Jawa Tengah selalu ditinggalkan dalam kegiatan-kegiatan pengembangan industri kreatif digital di

Indonesia,” ungkap pemiliki LabelBaju.com ini.

IKITAS didirikan pada akhir tahun 2010 oleh Mustafa sebagai fungsi yang tidak terpisahkan sebagai dosen di Fakultas Teknologi Industri UNISSULA untuk menjalankan program pengabdian masyarakat melalui pembentukan komunitas. Dengan adanya IKITAS diharapkan ke depan Kota Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya dapat sejajar dengan kota-kota besar lain di Indonesia terkait dengan perkembangan Industri Kreatif Digital. “IKITAS merupakan inkubator bisnis untuk pembinaan dan pengembangan usaha kreatif bidang ICT yang bertujuan membantu wirausahawan tumbuh berkembang menjadi wirausahawan yang tangguh, mandiri dan mampu bersaing secara global di Semarang. Industri Kreatif Digital di sini meliputi, animasi, game, software, komik, dan multimedia,” papar M Zaky.

Hal tersebut tertuang dalam visi dan misi IKITAS. Visinya menjadi lembaga yang handal dan terpercaya dalam melakukan sosialisasi, edukasi dan inkubasi industri kreatif Telematika. Sedangkan misinya, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang potensi industri kreatif Telematika. Kemudian, memberikan pelatihan dan pendampingan

technopreneurship industri kreatif Telematika. Serta mengupayakan akses pasar dan permodalan bagi pelaku industri kreatif Telematika.

PROGAM KERJA IKITASSebagai kawah candradimuka Industri Kreatif Digital, lembaga ini menyediakan tempat bagi tenant untuk mengembangkan usaha pada tahap awal untuk mewujudkan ide-ide kreatif menjadi produk-produk inovatif yang memiliki daya saing unggul dan punya nilai jual. Lembaga ini juga menyediakan fasilitas kantor yang bisa digunakan secara bersama. Misalnya ruang konferensi, sistem telepon, faksimile, komputer, internet, dan keamanan.

“Kami juga melayani konsultasi manajemen dan masalah pasar, aspek keuangan dan hukum, informasi perdagangan dan teknologi. Kemudian membantu akses ke pusat riset, jaringan profesional, teknologi, internasional, dan investasi. Serta memberikan latihan menyiapkan rencana bisnis, manajemen, kepemimpinan, dan kemampuan lainnya.” tambah M Zaky.

Tidak hanya itu, IKITAS juga memiliki program untuk memberikan dana bergulir internal atau

dengan membantu akses usaha kecil pada sumber-sumber pendanaan atau lembaga keuangan. Menjalin kerjasama tenant atau persaingan antar tenant dan jejaring (network) dengan pihak universitas, lembaga riset, usaha swasta, profesional maupun dengan masyarakat international.

“Kami juga membantu tenant untuk memiliki jejaring dengan pihak-pihak luar melalui adanya seminar, pameran dan kunjungan instansi. Juga menyediakan display atau ruang pamer untuk produk-produk atau demo yang dimiliki oleh tenat agar dapat dilihat oleh masyarakat atau calon konsumen,” jelasnya.

Untuk program unggulan, lembaga yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah ini menggelar seminar dan workshop technoprenuership, training center, start up boot camp, pameran dan kompetisi produk kreatif digital, focus and discussion group bagi komunitas, riset dan inovasi, serta IKITAS goes to campus atau community.

“Dalam waktu dekat kami bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang akan menggelar pameran industri kreatif di Gedung Wanita Semarang,” imbuh M Zaky. [n]

KAWAH CANDRADIMUKASTARTUP SEMARANG

LAPORAN UTAMA


Hero WijayadiFounder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agencywww.herosoftmedia.com

Istilah “Startup” belakangan ini kian populer khususnya di kalangan pengguna Internet. Sebenarnya startup berarti organisasi atau bisnis yang baru didirikan, apapun bidangnya. Tapi kini istilah Startup lebih dikaitkan untuk produk baru yang berbau teknologi atau Internet. Setelah berakhirnya krisis bubble dot-com di tahun 2000, geliat startup di tanah air kini bangkit lagi dalam 5 tahun terakhir. Kisah sukses berbagai startup lokal yang menembus pasar internasional menjadi penyemangat startup-startup baru.

Beberapa saat yang lalu saya didaulat menjadi host di suatu acara seminar bertema “Build a Meaningful Startup”. Di antara yang hadir ada beberapa founder startup yang kini telah sukses, salah satunya Leontinus Alpha Edison, co-founder Tokopedia. Lalu juga Dennis Adhiswara, founder Layaria yang juga artis film “Ada Apa Dengan Cinta”. Dan beberapa pembicara hebat lain. Saya sendiri banyak belajar dari mereka.

Sebagai moderator acara, saya menanyakan kiat-kiat mereka dalam membangun dan mengembangkan startup nya. Masing-masing punya kisahnya sendiri. Tapi ada juga beberapa benang merah yang sama.

VISI DAN PASSIONLayaknya sebuah perusahaan baru, suatu startup juga seringkali mengalami masa “pencarian jati diri” di awal-awal pembentukannya. Uniknya, seringkali sebuah startup dimulai atas motif non-komersial, tapi hanya karena sebuah passion atau hobi dari pendirinya. Perusahaan raksasa sekelas Google dan Facebook awal mulanya hanya sebuah project kampus. Namun founder-founder yang berhasil mempunyai visi jauh ke depan. Sejak awal berdirinya Microsoft di tahun 1975, Bill Gates memiliki visi yang saat itu terdengar konyol. Ia memimpikan adanya komputer di setiap rumah. Dan visi tersebut sekarang telah menjadi realita. Bahkan lebih hebat lagi, kini komputer di genggaman tangan kita.

SOLUSI ATAS MASALAHWalaupun membangun Startup harus dimulai dari passion, tetapi untuk bisa diterima publik, produk yang ditawarkan harus bisa jadi solusi atas suatu masalah. Kaskus dimulai oleh Andrew Darwis sebagai mahasiswa Indonesia di luar negeri yang kala itu kesulitan untuk mendapatkan informasi update tentang situasi di Indonesia. Aplikasi Dropbox dibangun Drew Houston hanya gara-gara ia berulangkali ketinggalan flash disk dan kesulitan menyimpan data. Untuk itu tidak ada salahnya menerapkan

prinsip ATM: Amati, Tiru, Modifikasi. Kita amati dari para pemain terbaik, pilah-pilih mana yang bisa kita adopsi, dan lalu modifikasi menjadi lebih baik dengan versi produk kita.

MOTIVASISaya mengamati seringkali banyak startup yang muncul dengan motivasi yang salah. Mereka tergiur dengan kisah beberapa startup yang kemudian diakuisisi perusahaan besar atau venture capital. Sejak awal sang founder bercita-cita untuk nantinya menjual Startup tersebut, dapat duit lalu keluar dari startupnya. Jadi sang founder tidak benar-benar percaya dengan produknya. Bisa dipastikan startup yang seperti ini tidak akan berhasil. Lha kalo foundernya saja masih ragu-ragu, apalagi calon customernya?

PENYESUAIAN ARAHMeski sudah punya visi dan passion yang jelas, tak ayal seringkali pada kenyataannya respon pasar terhadap startup kita tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu penyesuaian arah perlu dilakukan. Facemash adalah sebuah website “iseng” yang dibuat Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya untuk melakukan voting penilaian terhadap foto-foto mahasiswa di kampus. Seiring waktu Facemash berubah menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

KOLABORASIUntuk memiliki startup yang berkembang perlu suatu kolaborasi. Harus ada teamwork yang matang untuk menghasilkan sesuatu yang komplit. Kita tidak bisa menjadi spesialis dalam segala hal. “Gua jagonya apa, loe jagonya apa,

kita kolaborasi deh... “ Bangun juga kolaborasi strategis dengan pihak lain untuk saling memberi manfaat. Kaskus misalnya bekerjasama dengan Hukum Online sebagai media informasi hukum untuk menjadi kontributor artikel terkait masalah hukum. Di satu sisi Kaskus mendapat konten materi yang bermutu, dan disisi lain Hukum Online mendapat trafik dan brand awareness dari pengunjung Kaskus.

MONETIZINGMonetizing artinya cara mendapatkan uang dari produk yang dibuat. Bentuk monetizing suatu startup digital bisa bermacam-macam. Pengembang aplikasi di iOS dan Android misalnya dapat memilih cara monetizing mereka. Apakah dengan menjual aplikasi per download, pendapatan dari iklan, atau freemium (aplikasi gratis dengan tambahan fitur berbayar). Sebagai contoh LINE tidak menarik bayaran kepada usernya, tapi mereka mendapat pemasukan dengan menjual stiker, items, dan iklan-iklan promosi.

Pada akhirnya, membangun sebuah startup tak ubahnya seperti mendirikan sebuah bisnis. Diperlukan jiwa entrepreneurship dan kerja keras. Dan semua akan menjadi lebih mudah jika sebagai seorang founder kita mempunyai passion yang kuat.

Seperti kata Steve Jobs, co-founder Apple “People with passion can change the world”. [*]

MEMBANGUN STARTUP YANG SUSTAINABLE

BISNIS


Evans WinataBusiness Coach, www.evanswinata.com

Secara matematika, profit adalah selisih dari harga jual dengan modal. Ini memang betul. Banyak pebisnis kemudian melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan harga jual dan menurunkan biaya

untuk mendapatkan profit yang maksimal.

Ada sebuah variabel yang tidak termasuk dalam persamaan matematika tersebut, namun sebenarnya sangat penting untuk memastikan persamaan tersebut memberikan hasil yang diharapkan. Variabel tersebut adalah karyawan.

Tanpa karyawan, persamaan tersebut hanya akan betul di atas kertas dan di kalkulator,

namun baik kertas maupun kalkulator tidak memasukkan uang ke rekening bank.

Bisnis bisa menjadi jelek maupun bagus ditentukan dari karyawan yang bekerja di dalamnya. Merekalah yang sehari-hari mengeksekusi strategi dan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pimpinannya. Bila eksekusinya jelek, maka bisnis tersebut pasti menjadi bisnis yang jelek pula. Bila pelaksanaannya bagus sesuai dengan standar yang tinggi, maka perusahaan tersebut juga menjadi perusahaan yang unggul.

Seringkali akibat melupakan variabel penting yang sepintas tidak termasuk dalam persamaan matematis ini, banyak pebisnis kebingungan karena ada beda yang sangat jauh antara hasil perhitungan di atas kertas dengan kenyataan yang dilihat dalam rekening tabungannya di bank.

Masalah utamanya adalah bahwa karyawan adalah manusia, bukan benda. Untungnya pula, karyawan adalah manusia, bukan benda. Ini harus disadari benar-benar oleh pebisnis. Banyak pebisnis hanya menganggap karyawan sebagai alat berupa benda berbentuk robot yang sudah diprogram untuk melakukan suatu tugas tertentu secara berulang-ulang. Banyak pebisnis menganggap karyawan hanyalah seperti robot yang tidak bisa berpikir sendiri. Kenyataannya karyawan adalah manusia yang kompleks, lengkap dengan akal budi, perasaan, emosi, impian dan cita-cita.

Memimpin manusia tentu lebih sulit daripada mengoperasikan mesin. Fakta bahwa karyawan adalah manusia, bukan mesin, merupakan masalah sekaligus keberuntungan. Bila dianggap

mesin, maka karyawan akan menjadi masalah untuk perusahaan. Bila bisa dianggap manusia, karyawan mampu memberikan ide konstruktif untuk perusahaan, dan apalagi segala jenis ide juga dijalankan oleh karyawan (seringkali oleh karyawan yang lainnya lagi).

Dengan demikian, pebisnis wajib menguasai seni memimpin manusia untuk bisa mendorong para karyawan memberikan hasil yang terbaik untuk perusahaan sebagai wujud aktualisasi diri mereka.

Sebagai manusia, karyawan itu unik. Setiap karyawan itu berbeda, karena mereka adalah individu yang diciptakan tiada duanya. Banyak pebisnis gagal menyadari hal ini, sehingga menganggap seluruh karyawan itu sama saja, yaitu sama-sama manusia yang digaji dan oleh karenanya harus menurut kepadanya dan menjalankan seluruh perintah yang diberikan tanpa protes. Di sini pula salah satu pemicu utama masalah dalam hubungan antara pebisnis dan karyawan.

Tentu saja terlalu panjang untuk membahas bagaimana perbedaan seorang karyawan dengan lainnya, tapi saya ingin menunjukkan sebuah perbedaan paling sederhana yang terkait langsung dengan profit. Karyawan boleh memiliki berbagai kepribadian yang berbeda, yang bisa diklasifikasikan menjadi tipe Sanguinis, Melankolis, Koleris maupun Phlegmatis; atau tipe Dominant, Influence, Supportive dan Conscientious (DISC); atau berbagai sudut pandang lainnya. Namun hasil akhirnya harus jelas: karyawan harus menghasilkan profit untuk perusahaan, apa pun tipe kepribadiannya.

Untuk itu, pebisnis harus membagi karyawan

menjadi 2 kategori utama: aset atau liabilitas. Dalam akuntansi yang saya jelaskan dengan bahasa awam, aset adalah sesuatu yang menghasilkan uang, sementara liabilitas adalah sesuatu yang justru menyebabkan keluar uang. Deposito adalah aset, karena menghasilkan uang dalam bentuk bunga. Nomor ponsel adalah liabilitas, karena pemiliknya harus keluar uang secara teratur untuk mengisi pulsa.

Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang seluruh karyawannya termasuk karyawan aset, dan sama sekali tidak memiliki karyawan liabilitas. Sekarang periksa situasi karyawan Anda, satu per satu. Apakah dia termasuk karyawan aset atau liabilitas?

Pengaruhnya sangat besar terhadap motivasi karyawan, karena karyawan adalah manusia yang memiliki emosi, perasaan dan motivasi. Dengan motivasi yang salah, karyawan berusaha bekerja seminimal mungkin (yang penting tidak dipecat), sementara dengan motivasi yang benar, karyawan akan bekerja maksimal terlepas dari situasi gajinya.

Benar. Gaji adalah motivator yang paling lemah. Dengan cepat gaji akan membiasa, sehingga motivasi yang pernah ditimbulkan akan lenyap dengan cepat, tidak lebih dari 3 bulan. Saya yakin tidak ada perusahaan yang berminat untuk menaikkan gaji karyawannya setiap 3 bulan, apalagi bila tidak diiringi dengan kenaikan produktivitas.

Nantikan sambungan tulisan saya bulan depan, saya akan membahas mengenai mengubah karyawan Anda menjadi karyawan aset tanpa menyentuh gajinya. [*]

KARYAWAN PENGHASIL PROFITBISNIS


Bonita DS SH Ch ChtDirektur YPI Training Centre & ConsultancyProfessional Trainer

INFO

Di sekitar kita, kemungkinan ada orang-orang yang selalu ingin cari perhatian (caper) atau cari muka. Caranya begitu beragam. Ada yang selalu menebar senyum, bertutur kata lembut tapi berkesan dibuat-buat, bermanja-manja seolah-olah ingin menunjukkan kedekatan dengan orang yang sedang jadi sasaran “cari muka’’ itu. Ada pula yang setiap diskusi atau rapat selalu ingin mendominasi forum.

Banyak cara tapi pada intinya, cari muka dilakukan untuk tujuan tertentu. Dan umumnya tujuan terselubung itu demi kepentingan si pencari muka.

Secara umum, kita tidak menyukai orang-orang yang suka cari muka atau mencari perhatian. Mencari perhatian harus dibedakan dengan mencuri perhatian. Orang yang mencuri perhatian adalah orang yang memiliki daya pikat secara natural. Apa yang membuatnya jadi perhatian orang lain itu tidak dibuat-buat. Alamiah. Seseorang mencuri perhatian berkat kecantikannya, itu lumrah bila memang secara umum parasnya dianggap memenuhi unsur kecantikan. Tapi orang yang tidak berparas cantik pun bisa mencuri perhatian, bila ia memiliki inner beauty. Dan inner beauty itu bukan sesuatu yang dibuat-buat.

Benar sekali bahwa daya tarik atau sesuatu yang mencuri perhatian itu bisa diberdayakan oleh upaya tertentu. Seseorang bisa mengeksplorasi sesuatu dalam dirinya agar menjadi menarik alias mencuri perhatian orang. Orang bisa mempelajari hal-hal yang membuatnya

mampu mencuri perhatian. Tapi sekali lagi, aksi dibuat-buat berbeda pula dengan aksi yang lahir sebagai bagian dari hasil usaha serius.

Dan sebagian besar dari kita tidak menyukai sesuatu yang dibuat-buat. Itu sebabnya kita mungkin sebal kepada orang yang bertingkah dibuat-buat hanya untuk mencari perhatian.

Mencari muka, dalam konteks dunia kerja, adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk mencuri perhatian dengan cara dipaksakan. Sikap itu tak disukai lantaran dalam prosesnya sering merugikan sebagian atau banyak pihak lain.

Di kantor misalnya, orang yang suka cari muka bisa saja melakukan upaya negatif seperti menjilat atasan dengan mengorbankan kolega, mengklaim suatu hasil kerja kolega sebagai hasil upayanya, dan banyak lagi lainnya. Apa saja bisa dia lakukan untuk mencapai tujuan. Ia bisa menjadi orang yang menghalalkan segala cara. Tentu saja, dalam banyak segi, aksi seperti itu jelas-jelas sangat merugikan, baik untuk perusahaan maupun kolega si pencari muka.

GANGGUAN KEPRIBADIAN

Dalam ranah psikologi disebutkan bahwa orang yang suka mencari muka itu kemungkinan mengalami gangguan kepribadian. Sebutannya gangguan histrionik (Histrionic Personality Disorder), gangguan kepribadian dengan karakter

emosi yang meluap-luap seperti keinginan untuk mendapat pujian atau rayuan yang tidak tepat. Seseorang dengan gangguan histrionik kemungkinan memiliki kehidupan yang dramatis, terkesan genit, dan memiliki antusias berlebihan.

Penderita gangguan itu selalu mencari-cari cara agar mendapat perhatian orang lain. Hal ini bertujuan untuk memperoleh pengukuhan dirinya. Penderita akan selalu menanyakan pendapat orang lain mengenai sesuatu yang berkaitan dengan dirinya, seperti dandanan, cara berpakaian, sampai masalah pribadi lainnya. Gangguan kepribadian itu bisa dialami pria maupun wanita. Salah satu ciri paling menonjol pada penderita gangguan ini adalah perasaan tidak nyaman jika tidak menjadi pusat perhatian. Orang-orang yang suka mencari muka jelas terkategori ke dalam gangguan ini.

LALU BAGAIMANA MENGHADAPI ORANG-ORANG SEPERTI ITU?

1. Ajak mengobrol dari hati ke hati. Terhadap orang yang suka mencari muka dan aksinya sudah pada taraf menyebalkan dan menganggu, kita bisa meminta waktu padanya untuk mengobrol secara intensif dalam suasana yang santai. Pada saat mengobrol itu, kita katakan bahwa apa yang dilakukannya tak hanya berdampak buruk pada orang lain tapi juga pada dirinya. Kita katakan padanya bahwa sikapnya itu memungkinkan orang lain menilai dirinya sebagai seorang yang mengalami gangguan kepribadian.

2. Acuhkan saja. Mengacuhkan apa saja yang dilakukan si pencari muka juga bisa dijadikan pilihan bersikap. Pengacuhan ini setidak-tidak mengurangi rasa sebal yang mungkin kita miliki terhadap tingkahnya. Mengacuhkan bisa pula dengan meyakinkan diri bahwa apa yang si pencari muka lakukan adalah urusannya. Hanya saja, bila aksi cari muka itu sudah berkategori mengganggu, mengacuhkan bukan pilihan yang bijak.

3. Sindir dengan halus. Bila ajakan mengobrol atau obrolan seputar aksi cari muka itu tidak berhasil dan kita juga tidak bisa cuek, kita bisa pula menyindir tingkahnya, tentu saja dengan kata-kata yang halus.

Pada intinya, berhadapan dengan orang yang suka cari muka memang tidak mudah. Kita bisa merasa serbasalah. Dicuekin kemungkinan tetap membuat hati kita sebal, disindir dan tak mempan, juga bakal semakin membuat kita sebal. Lebih-lebih ketika sudah diajak ngobrol dan si pencari muka berkomitmen untuk berubah tapi nyatanya tetap menjadi pencari muka abadi, kita akan merasakan kesebalan tak terperi.

Hanya saja, meskipun tak mudah, kita tetap harus berupaya “menyembuhkan” orang-orang yang terganggu kepribadiannya seperti para pencari muka itu. (*)

CARI PERHATIAN ATAU CURI PERHATIAN?“Don’t overact the story of your name. Overact the story of your work.”

(Karl Lagerfeld, desainer dan fotografer)


INFO

Melayani masyarakat selama lebih dari 30 tahun telah membuktikan Yellow Pages yang saat ini dikelola oleh PT Metra Digital

Media (MDMedia) masih dipercaya sebagai media pilihan utama dalam mengembangkan bisnis dalam cakupan lokal maupun ekspansi bisnis ke daerah lain, tidak hanya bagi perusahaan lokal namun juga para pelaku bisnis yang berasal dari wilayah lain. Terbukti dengan penerbitan Yellow Pages Surabaya yang menjadi media promosi pilihan bagi 1754 perusahaan yang tersebar di 21 kota di seluruh Indonesia, seperti Jakarta,

Bandung, Semarang, Malang, Bali, Medan, Balikpapan, Solo, Banjarmasin dan Mataram.

Demikian juga dengan penerbitan Yellow Pages Medan dan Batam, dimana untuk Medan tercatat 688 pelanggan berbagai perusahaan berasal dari 11 kota, sementara Yellow Pages Batam mendapatkan kepercayaan dari 242 perusahaan dari 7 kota di Indonesia.

Mulai tahun 2015 ini, untuk lebih memudahkan pengguna dalam mengakses layanan informasi lokal daerah (local search dalam format printed), MDMedia menyediakan fitur baru informasi yaitu Delivery Service, berupa listing khusus yang memuat nomor telepon penyedia layanan antar, serta Info Wisata yang berisi artikel-artikel pariwisata lokal yang menarik di tiap kota yang menjadi basis direktori tersebut. Pengkayaan

konten lokal ini diharapkan semakin mendukung pengembangan bisnis dan pariwisata lokal.

Peluncuran Yellow Pages dengan konsep baru ini dimulai dengan Buku Surabaya, Medan dan Batam dimana seremonial acara peluncuran dilakukan di Toko Buku Gramedia - Surabaya pada tanggal 08 Januari 2015. Lokasi ini dipilih karena Gramedia Surabaya merupakan salah satu pick up point untuk mendapatkan Yellow Pages disamping Kantor Pelayanan Telkom, kantor pos dan beberapa bank yang bekerja sama dengan MDMedia. Selain itu juga dapat melakukan permintaan pengiriman buku melalui short message service (SMS) dengan format : yellowpagesNama##Alamat# kirim ke 98108. Tarif Rp. 5500/SMS/buku.

MDMedia sebagai bagian dari Telkom Group,

melalui portofolio bisnis Direktorinya, senantiasa mengembangkan Yellow Pages melalui berbagai peningkatan kualitas layanan yang memudahkan pengguna, salah satunya melalui kemudahan dalam mengakses informasi karena kini Yellow Pages bersifat multi access selain versi cetak, para pengguna dapat mengakses melalui versi digital, online dan mobile applications.

Untuk versi e-book, Yellow Pages dapat di-download melalui www.yellowpages.co.id atau Wayang, Scoop Indonesia dan Scanie. Sedangkan untuk versi mobile application, para pengguna dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui playstore dengan nama Yellow Pages Indonesia. Saat ini hanya tersedia untuk pengguna android, namun dalam waktu dekat akan segera dirilis untuk pengguna iOS. [mdmedia.co.id]

YELLOWPAGES TETAP MENJADI MEDIA PILIHAN UTAMA

UNTUK PENGEMBANGAN BISNIS


BISNIS DISPLAY LISTIN

G

Akun Twitter @Telkomsel kembali meraih predikat sebagai akun yang paling responsif di dunia versi Socialbakers.com pada periode Q4 2014. Selain di Twitter, akun Facebook Telkomsel juga mendapatkan

predikat sebagai akun paling responsif nomor lima di dunia (naik satu peringkat dari posisi enam di Q3 2014). Konfirmasi Socialbakers ini diberikan berdasarkan analisa terhadap aktivitas akun-akun media sosial lintas industri di seluruh dunia dari sisi Customer Service, khususnya di dalam menanggapi mention dari pelanggannya.

Selama Q4 2014, akun Twitter @Telkomsel memberikan sebanyak 25,220 respon terhadap mention pelanggan, sedangkan akun Facebook Telkomsel memberikan sebanyak 11,536 respon. Saat ini akun Twitter dan Facebook @Telkomsel memiliki lebih dari 500,000 followers.

Vice President Customer Care Management Telkomsel, Andri Wibawanto mengatakan, “Sebagai perusahaan yang ingin memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada pelanggan, Telkomsel terus memperkuat layanan pelanggan di channel digital, khususnya media sosial.”

Andri lebih lanjut menjelaskan akan pentingnya respon yang diberikan kepada pelanggan, karena hal ini sesungguhnya merefleksikan sikap perusahaan

yang siap untuk mendengar berbagai masukan dari pelanggan, untuk kemudian ditindaklanjuti dan diselesaikan permasalahannya. Hal ini diyakini akan mempertahankan loyalitas pelanggan sekaligus meningkatkan excellent experience pelanggan di dalam berinteraksi dengan Telkomsel.

Telkomsel Terus Perkuat Layanan Pelanggan di Media SosialPerkembangan layanan pelanggan melalui media sosial terjadi seiring dengan gaya hidup pelanggan yang saat ini semakin digital dengan mobilitas yang tinggi, dimana pelanggan membutuhkan solusi cepat terhadap permasalahan yang dihadapinya terkait layanan. Akun layanan pelanggan di media sosial pun dianggap sebagai solusi yang cukup efektif, dan untuk hal ini Telkomsel memiliki lebih dari 100 orang officer yang bertugas 7 x 24 jam untuk memberikan respon cepat didalam melayani pelanggan di media sosial. Para officer ini akan melayani berbagai pertanyaan dari pelanggan dengan gaya bahasa yang casual.

Akun media sosial Telkomsel difungsikan sebagai layanan pelanggan, dan media komunikasi/informasi seputar terkait produk, layanan, teknologi, mapun berita-berita baru lainnya tentang Telkomsel. Telkomsel saat ini memiliki beberapa akun resmi perusahaan, yaitu: di Twitter melalui @Telkomsel, @simPATI, @Kartu_As, @kartuHalo, @telkomselflash, dan @LOOP_ID sedangkan di Facebook melalui facebook.com/Telkomsel, facebook.com/simPATI, facebook.com/KartuAs, facebook.com/telkomselflash kemudian di Youtube melalui youtube.com/telkomsel juga akun Instagram dengan menggunakan identitas @simPATI. [telkomsel.com]

AKUN MEDIA SOSIAL TELKOMSEL PALING RESPONSIF DI DUNIA


WISATA

Ibarat tubuh manusia, sebuah kota tentu membutuhkan paru-paru dengan adanya hutan atau taman kota di dalamnya. Tertarik dengan berbagai kegiatan yang diliput secara nasional yang digelar di Taman Balekambang, Tabloid Simpang5 meluncur ke Kota Surakarta. Ternyata pernah

ada cerita kelam sebelum akhirnya taman ini bersinar kembali.

Mengunjungi Taman Balekambang di Surakarta, kita tidak hanya menikmati suasana taman kota yang teduh dan memiliki banyak fasilitas. Namun kita juga akan terbawa sebuah cerita tentang taman peninggalan Keraton yang pernah redup dan hidup kembali.

Gerbang Taman Balekambang telihat megah dari luar, sehingga menarik siapa saja yang melewatinya. Suasana teduh langsung terasa

begitu memasukinya. Di kawasan seluas sekitar tujuh hektar ini, kita bisa menikmati suasana alam dengan pepohonan besar yang berusia ratusan tahun. Ada banyak bangku artistik untuk kita menikmati suasana sambil bersantai, menikmati gemercik air atau suara pepohonan tertiup angin.

“Nama Balekambang menurut cerita berasal dari kata bale (balai) dan kambang (mengapung), ini karena di taman ini ada balai yang terlihat mengapung dari kejauhan, lalu dinamakan Balekambang,” jelas Kepala UPTD Taman Balekambang, Endang Sri Murniyati, saat ditemui di kantornya yang berada di dalam Taman Balekambang.

Awalnya taman ini merupakan milik keraton yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 1921. Sebagai persembahan untuk buah hati tercinta, nama mereka diabadikan untuk nama Partini Tuin dan Partinah Bosch. Setelah diserahkan kepada negara taman ini kemudian

menjadi taman kota yang terbuka untuk umum.

Dalam perkembangannya Taman Balekambang yang juga menjadi pusat kesenian, mengalami pasang surut. Dulu grup lawak legendaris Srimulat pernah berjaya di tempat ini. Namun masa kelam juga pernah terjadi di tempat ini, dengan digunakannya Taman Balekambang untuk tempat tinggal, bahkan panti pijat liar, yang menyebabkan taman ini menjadi kumuh.

Tahun 2007, saat Joko Widodo menjadi wali kota Solo, Taman Balekambang direvitalisasi. Taman kembalikan fungsinya dan dijadikan salah satu obyek wisata. Taman ini pun kemudian kembali dibuka untuk umum. Kini, jika mengunjungi Taman Balekambang kita tidak hanya menikmati suasana taman kota tapi juga ada berbagai pertunjukan yang digelar secara rutin di tempat ini.

“Di sini setiap bulan digelar pertunjukan Sendra Tari Ramayama saat bulan purnama di hari

Jumat. Juga ada ketoprak dan pertunjukkan seni lainnya,” jelas Endang. Selain itu menurutnya, yang menjadi unggulan di Taman Balekambang adalah pohon rindang berusia ratusan tahun, serta binatang yang dibiarkan bebas seperti rusa dan angsa.

Wahana permainan air, tempat mancing, dan taman reptil juga menjadi pesona taman yang terletak di sisi utara Stadion Manahan ini. “Taman ini selalu ramai setiap hari, terutama saat akhir pekan. Pengunjung bisa datang ke sini mulai pukul 07.00 – 17.00, tanpa membayar tiket masuk,” imbuhnya.

Jadi mengunjungi Taman Balekambang selain mendapatkan keteduhan alam, kita juga bisa mendapatkan keteduhan jiwa dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang digelar di dalamnya. [n]

MENGUNJUNGI PENJAGA KETEDUHAN KOTA


PROFIL

Anin sama seperti kebanyakan anak Semarang lainnya. Tumbuh dan besar serta menempuh pendidikan juga di kota ini. Namun kepatuhan pada nilai-nilai dipegangnya, membuat gadis yang bernama lengkap Anindya Kusuma Putri ini mampu meraih banyak prestasi,

terbaru dia berhasil menjadi Puteri Indonesia 2015.

Deretan prestasi telah ditorehkan gadis kelahiran Semarang, 3 Februari 1992 ini. Pada tahun 2008, Anin terpilih menjadi GADIS Sampul, tahun 2009 menjadi Youth Ambassador untuk salah satu penyedia jasa telekomunikasi. Dia juga telah menjadi Presenter di salah satu program wisata TV swasta tahun 2011. Tugas sebagai Presiden AIESEC Undip (Universitas Diponegoro) 2013 – 2014 juga pernah diembannya.

Pemiliki tinggi badan 176 cm ini juga pernah mengikuti Indonesia Participating Youth and Chairman of Solidarity Group of The 41st Ship for Southeast Asian & Japanese Youth Program (SSEAYP) 2014. Menjadi 4 Besar Mahasiswa Terbaik Fakultas Teknik Undip 2014. Serta menjadi artis pendukung dalam film layar lebar Kukejar Cinta ke Negeri Cina. Tidak hanya itu, prestasi juga ia torehkan melalui beberapa kejuaraan bergengsi di bidang musik, bulutangkis, dan basket.

“Disiplin, fokus, menghargai waktu, selalu memberikan yang terbaik di setiap pikiran dan tindakan, bersikap baik dan tulus terhadap semua orang karena saya bukanlah yang paling baik, dan memiliki keinginan belajar yang kuat dimanapun; kapanpun; dan dengan siapapun,” papar Anin menceritakan perjalanan hidupnya.

Keberhasilan Anin tentu bisa menjadi inspirasi generasi muda, terutama generasi muda Semarang. Untuk tahu lebih dalam tentang cewek yang masih tercatat sebagai mahasiswa Undip ini, berikut kutipan

wawancara dari Tabloid Simpang5.

Warga Semarang tentu bangga memiliki putra daerah yang mampu berprestasi di tingkat nasional, sehingga bisa menjadi ikon atau inspirasi bagi generasi muda di kota ini. Bisa ceritakan bagaimana perjalanan Anin hingga bisa menjadi Puteri Indonesia, terutama cerita yang belum banyak diketahui orang?

Awal ikut Puteri Indonesia itu tahun 2011 gara-gara dipanas-panasin sama temen, tapi waktu itu cuma sampai Runner Up 1 Puteri Jawa Tengah. Dari kegagalan itu aku fikir untuk terus ngembangin diri dan nanti kalau ada kesempatan ikut Puteri Indonesia lagi aku supaya lebih siap. Akhirnya aku aktif mengembangkan diri di AIESEC kemudian selesai AIESEC Juni 2014, Oktober - Desember 2014 aku mengikuti SSEAYP. 19 Desember 2014 balik ke Indonesia, 26 Desember 2014 aku interview finalis Puteri Indonesia Jateng 2014.

Nah tadinya aku udah mikir ga akan bisa nih ikut Puteri Indonesia 2015 karena pemilihan di Jateng bulan November sedangkan aku Oktober - Desember masih di luar negeri. Akhirnya sebelum berangkat SSEAYP aku mengirimkan formulir Pemilihan Puteri Indonesia langsung ke Yayasan Puteri Indonesia di Jakarta. Siapa tau ada kesempatan buat aku ikut seleksi setelah

aku pulang ke Indonesia. Alhamdulillah, Allah membukakan jalan buat aku ya, sampai aku bisa ikut seleksi di Jawa Tengah dan interview empat besar finalis Jateng di Jakarta pada bulan Januari 2015.

Aku harus naik bajaj ke kantor Mustika Ratu waktu itu karena susah banget nyari taksi Senin Pagi saat hujan di Jakarta. Seru sih udah full make up, rambut habis dicatok, pake rok di atas lutut dan heels 15 cm naik bajaj, kena angin kenceng rambut berantakan hahaha...

Terus waktu penjurian finalis di Jakarta aku disarankan juri untuk menurunkan berat badan 6 kg lagi. Dari berat badanku saat itu 61 kg, kalau bisa jadi 55 kg. Akhirnya aku diet dalam waktu 3 minggu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi plus olahraga tiap hari. Ketika masuk karantina berat badan aku 56 kg, yeay berhasil! Persiapan menuju karantina aku sempat ke Solo dan Jogja juga untuk meminjam baju-baju designer.

Kontroversi soal memakai koas dengan logo negara tetangga langsung terjadi tidak lama setelah Anin terpilih menjadi Puteri Indonesia, namun Anin tetap terlihat tenang menghadapinya, bisa dijelaskan bagaimana Anin bisa tetap tenang menghadapi situasi tersebut?

Alhamdulillah Anin bisa tenang karena ketika dua tahun lalu memakai kaos itu dengan tujuan untuk menghormati pemberian teman aku dari Vietnam dan pada saat itu pula aku sedang menyambut mahasiswa asing dari AIESEC Vietnam dalam acara penanaman pohon di Semarang, dan ideologi aku selalu pancasila. Banyak teman-teman yang mendukung aku juga karena teman-teman mengikuti kegiatan aku dari lama.

Sebagai warga Semarang yang kini telah menjadi Puteri Indonesia, apa harapan Anin terhadap kota ini?

Harapan aku untuk kota Semarang, semoga pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi bersama lebih aktif lagi dengan kompak mengembangkan Kota Semarang. Aku harap teman-teman anak muda di Semarang juga bisa makin aktif untuk turut melestarikan kota Semarang, karena biasanya kegiatan kreatif banyak muncul dari yang muda-muda, so keep it up.

Apa saja persiapan Anin untuk menghadapi pemilihan Miss Universe?

Pastinya aku harus banyak melatih cara jalanku, terus mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, olahraga, dan memperluas wawasan aku dari banyak membaca, mencari berita dan bertemu dengan banyak pihak.

Perjalanan Anin hingga sekarang ini tidak lepas dari Social Media, bagaimana Anin memanfaatkan Social Media ini untuk menunjang kesuksesan dalam karier?

Karena aku suka sharing jadi aku suka share banyak hal bermanfaat di akun social mediaku. Jadi tidak hanya foto-foto cantik atau narsis, tapi juga foto-foto keseharianku yang mungkin dari hal kecil yang positif bisa menginapirasi orang banyak, seperti memanfaatkan kendaraan umum dan membuang sampah pada tempatnya.

Ke depan apa target yang ingin Anin raih?

Setelah Puteri Indonesia aku akan menyelesaikan skripsiku yang kurang 2 bab lagi. Setelah itu aku ingin membantu pemerintah mengembangkan pariwisata di Indonesia serta memperkuat promosi pariwisata Indonesia di dunia. [n]

Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2015

DARI SEMARANG MENAKLUKAN INDONESIA

Tabloid Simpang5 #119

Documents

Transcript of Tabloid Simpang5 #119