Tabloid Simpang5 #122

24
Sim pan g 5 tabloid informasi bisnis dan belanja | tabloidsimpang5.com EDISI 121/TH X 20 JUNI - 19 JULI 2015

description

Tabloid Gaya Hidup Semarang

Transcript of Tabloid Simpang5 #122

Page 1: Tabloid Simpang5 #122

Simpang5tabloid informasi bisnis dan belanja | tabloidsimpang5.com

EDISI 121/TH X 20 JUNI - 19 JULI 2015

Page 2: Tabloid Simpang5 #122

ASSET MILIK PLN

1. Kabel Sambungan Rumah (SR) yang dipasang dari tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) atau dari satu rumah ke rumah yang lain, lalu dihubungkan ke APP yang terpasang di setiap dirumah/bangunan pelanggan.

2. APP adalah singkatan dari Alat Pembatas dan Pengukur yang terdiri dari kWH Meter, yang berguna guna untuk mengukur, mencatat dan merekam pemakaian listrik pelanggan dan Mini Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi sebagai alat untuk membatasi daya tersambung pelanggan. Jika pelanggan menggunakan listrik melebihi daya tersambung, maka MCB (oleh pelanggan lebih dikenal dengan nama termis) akan langsung memutus arus listrik.

Tanpa ada kabel SR dan APP, maka aliran listrik tidak bisa disalurkan ke rumah/bangunan milik pelanggan. Meskipun kabel SR dan APP itu milik PLN, tapi setiap pelanggan memiliki tanggungjawab untuk menjaga keamanan serta keutuhan peralatan tadi dari kemungkinan kerusakan atau bahkan kemungkinan hilang. Pelanggan juga bertanggungjawab untuk tidak mengutak-atik/merusak APP (kWH Meter dan MCB), sehingga setiap pemakaian listrik benar-benar dapat terukur, tercatat dan terekam dengan baik.Untuk menghindari kemungkinan tangan-tangan jahil mengutak-atik APP tadi, maka setiap APP yang dipasang di rumah/bangunan pelanggan selalu disegel oleh petugas PLN.

Apabila pelanggan mengetahui adanya kerusakan pada APP atau kabel SR, dianjurkan untuk

segera melaporkan ke kantor PLN terdekat agar petugas PLN dapat segera melakukan pemeriksaan/ perbaikan/penggantian peralatan jika terjadi kerusakan.

ASSET MILIK PELANGGAN

1. Instalasi rumah/bangunan (IR/IB) meliputi instalansi kabel rumah, stop kontak, saklar, lampu-lampu, fuse((MCB) di luar APP milik PLN merupakan milik dan tanggung jawab pelanggan maka menjadi kewajiban pelanggan sendiri untuk memasangnya sekaligus merawatnya.

2. Fuse (MCB) berfungsi sebagai alat pengaman dari beban/ arus lebih maupun dari kemungkinan terjadinya kebakaran akibat hubungan arus pendek (konsleting).

Dalam pemasangan instalasi listrik di rumah/bangunan, setiap pelanggan PLN dapat mencari sendiri, memilih dan meminta bantuan biro instalatir resmi yang terdaftar dalam Asosiasi Kontraktor Listrik yang diakui di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan instalasi listrik yang dipasang di rumah/bangunan pelanggan.

Sangat dianjurkan kepada pelanggan secara periodik, minimal 3 tahun satu kali untuk memeriksa kembali instalasi rumah/bangunan yang terpasang untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menikmati listrik.

Satu hal penting untuk dipahami bersama, bahwa dalam setiap penyediaan dan penyaluran tenaga listrik ke pelanggan/masyarakat sangat diperlukan adanya kepedulian, partisipasi dan keikutsertaan setiap pelanggan/anggota masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan keutuhan setiap peralatan listrik yang terpasang dimanapun, baik itu yang milik

PLN maupun milik pelanggan. Gunakanlah listrik secara bijak, tepat dan benar.

Dalam setiap penyaluran aliran listrik ke pelanggan, dibutuhkan sejumlah peralatan listrik yang dipasang di rumah atau bangunan milik pelanggan. Perlu diketahui bahwa tidak semua peralatan listrik yang terpasang tadi adalah milik pelanggan. Demikian juga tidak semuanya milik PLN. Kalau begitu, yang manakah milik PLN ? dan yang manakah yang menjadi tanggungjawab pelanggan?

BATAS KEPEMILIKAN ASSET TERPASANGANTARA PLN DENGAN PELANGGAN

Page 3: Tabloid Simpang5 #122
Page 4: Tabloid Simpang5 #122
Page 5: Tabloid Simpang5 #122
Page 6: Tabloid Simpang5 #122

6 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

EDITORIAL

COVER STORYCOVER : CITRALAND BSB CITYBANNER : PLN

Yang biasa saya lakukan saat Bulan Ramadan, biasanya sih selalu nyempetin buka puasa di rumah. Menunya cukup spesial karena jarang ada di bulan lain, kaya ada kolak, es serut, terus makanan

yang jarang dimasak di bulan lainnya. Kadang juga ngabuburit,

jalan-jalan sore ke Jalan Pahlawan sambil nunggu buka puasa. Sesekali juga buka puasa bersama teman-teman. Kemudian ramai-ramai ke masjid sambil jalan kaki untuk Tarawih. Terus aktivitas lainnya, seperti nyari baju Lebaran sama makanan buat Lebaran, itu yang asik.

Kontroversi penutupan warung makan selama bulan Ramadan kurang etis diterapkan karena Indonesia bukan negara berasaskan agama. Namun bangsa ini didirikan berdasarkan persatuan etnis,

suku,dan agama. Oleh karena itu umat Islam harus menjunjung

tinggi sikap saling toleransi. Semisal jika warung makan benar-benar ditutup, siapa yang memenuhi kebutuhan keluarga para pekerja? Jika orang berpuasa butuh dihormati sebaiknya tidak puasa, jangan ada kesan bahwa umat Islam menjalankan puasa kurang ikhlas. Jadikanlah hal ini sebagai tantangan untuk mencapai kesempurnaan puasa dan mendapat Ridho Allah SWT.

Bulan Ramadan aktivitas masih seperti biasanya, mengerjakan skripsi sama nyoba bikin EO (Event Organizer) sama teman-teman. EO ini awalnya merupakan usaha

kami bertiga, sudah dirintis dari tahun lalu, nah sekarang sudah

lumayan banyak orderan dan bulan puasa juga tetap jalan. Untuk bulan puasa biasanya kami ngerjain nya table setting buat buka puasa bersama, sweet 17th party, surprised ulang tahun dan dekorasi juga. Intinya kami bantu customer untuk ngewujudin pesta kejutan impian. Entah buat orang tersayang atau buat dia sendiri.

SHALLY THALIBPEGAWAI BANK DI SEMARANG

DESTARI PERTIWIMAHASISWI UNDIP & PENGELOLA PARTY PLANNER SEMARANG PARTY

FATHUROZISTAF BALAI LITBANG AGAMA SEMARANG

Sebuah taman di Jalan Pandanaran Semarang tampak khas dengan binatang imajiner yang bisa jadi membuat penasaran, bagi yang belum mengetahuinya. Namun bagi warga Kota Semarang tentu binatang imajiner tersebut sudah

sangat dikenal. Kehadirannya kini tidak hanya sebagai ikon dalam tradisi Dugderan untuk menyambut Bulan Ramadan, namun juga banyak dijadikan logo untuk berbagai acara lainnya.

Binatang Imajiner yang diberi nama Warak Ngendog ini, pertama dibuat untuk lebih mudah mengingatkan masyarakat. Warak merupakan simbol nafsu dengan mulut yang terbuka lebar dan lidah yang menjulur, karena itu perlu untuk dikendalikan. “Ngendok” atau bertelur merupakan simbol “pahala” yang didapatkan ketika manusia mampu mengendalikan nafsunya.

Secara makna, simbol Warak dan Endog memang tidak bisa dipisahkan, karena akan menghilangkan maknanya. Menampilkan warak saja atau endog saja, tentu tidak lagi memiliki makna, seperti saat pertama Warak Ngendog dibuat. Dan yang terpenting tentunya, kita bisa memaknainya Warak Ngendok dalam kehidupan sehari-hari, menahan nafsu dan mengendalikan diri. Selamat Berpuasa Ramadan.

Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda.

Salam Antusias

MUNIFREDAKSI

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan

Simpang5

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COMWWW.TABLOIDSIMPANG5.COM

Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Asli Brahmana Pemimpin Umum : Antonius Hari Prasetyo Manager Content & Editorial : Rina Pradipta Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit, Sadono Agung Sales : Anastasia & Anggoro Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : [email protected] Weblog : simpang5.wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5

INFO PEMASANGAN IKLAN081225100482, 082129568480, 085642157142

Ramadan

Page 7: Tabloid Simpang5 #122

7TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

INFO

HARJANTO HALIMDirektur Utama PT Marimas Putra Kencana

Hari ini di Kantor ada acara peluncuran Produk Baru. Saya datang pas pukul 08.00. Di halaman sudah disiapkan seikat balon warna hijau dan jambon yang siap diterbangkan. Di bawah balon-balon tergantung sebuah layar bergambar dan bertulisan nama produk baru. Beberapa staf nampak asyik berfoto-ria di dekat balon.

“Sudah mulai to?” tanya saya.“Belum, Pak. Nunggu tumpeng,” jawab salah seorang dari mereka.Seorang staf keluar dari dalam kantor menyodorkan sebuah kaos.“Pakai kaos ini, Pak...”Saya mengangguk, lalu masuk ke dalam, ke ruang saya. Saya keluar lagi dengan memakai kaos yang tadi diberikan.Semua staf sudah berkumpul di halaman

membentuk setengah lingkaran, mengelilingi balon-balon yang sesekali bergoyang ditiup angin. Entah berapa jumlah balonnya. Tumpeng belum juga tiba. Kami menunggu. Saya berbincang dengan staf yang berdiri di sebelah saya. Mentari pagi bersinar cerah sekali. Saya mengalihkan pandangan ke arah staf yang berdiri berjejer di seberang lingkaran. Salah seorang staf nampak melirik ke arah saya, ke sepatu saya tepatnya, tajam, lalu menyeringai. Wajahnya serba salah, namun dibuat sedatar dan sewajar mungkin. Ia mencolek teman di sampingnya dan membisikkan sesuatu dengan gerak mulut seminimal mungkin, sambil melirik sepatu saya. Si teman, dengan raut ikut-ikutan ‘innocent’, ikut melirik sepatu saya. Tajam.

Saya mahfum. Saya tersenyum.

Tumpeng datang. Acara dibuka dengan doa, setelah itu saya diminta memberi sambutan. Sayapun maju dan memberi sambutan. Intinya Produk baru harus selalu dibuat dan diluncurkan. Jaman berubah, tren berubah, kebutuhan berubah. Kini konsumen maunya produk yang instan, enak, berkualitas, dan terjangkau harganya. Di tengah kelesuan ekonomi, himpitan harga bahan baku dan ketatnya kompetisi pasar, produk baru harus selalu ada, berjalan seiring dengan produk lama yang sudah ada. Semua orang mendengar sambil manthuk-manthuk. Beberapa orang kembali melirik sepatu saya.

Asem.

Sambutan saya hampir selesai. Saya pun berdehem. “Dari tadi saya memperhatikan beberapa orang, termasuk... (saya menuding salah satu staf). Dari tadi melirik sepatu saya sambil bisik-bisik...”Yang ditunjuk tingak-tingkuk. Terdengar tawa kecil di sana sini.“Ini memang sepatu baru, pemberian seorang teman...”Saya mengangkat kaki memamerkan sepatu

baru saya. Terdengar tawa semakin keras. Saya mengangkat kaki satunya lagi.

“...tapi yang ini sélèn...”Orang sehalaman langsung berderai tawa, melihat sepasang sepatu hitam saya yang sélèn. Mirip tapi tak sama. Yang satu masih baru, berujung lancip, mengkilap, yang satu sudah lama, berujung tumpul, kusam.

Semua orang tertawa, lega. Melepas geli yang diempet-empet.

Ternyata sedari saya menapakkan kaki keluar, beberapa orang sudah melihat ‘keanehan’ di sepatu saya. “Iki pikun apa kesusu?” batin mereka ‘was-was’.Mereka melihat, tapi sungkan. Mau menegur, rasanya kurang sopan.“Nanti saja kalau sudah di dalam, diingatkan baik-baik,” mereka kasak-kusuk, bisak-bisik, rembugan dengan raut ‘prihatin’. Jan mesaki tenan bos iki.

‘Mikul dhuwur pendhem jeru’ perlu ditegakkan!

Saya tersenyum menatap wajah-wajah di depan saya. “Saya bukannya pikun atau salah pakai... Saya sengaja.”Beberapa wajah menatap tak percaya. “Mosok?”Saya mengangguk mantap.“Saya sengaja karena saya ingin mencoba melakukan sesuatu yang beda... Ternyata melakukan sesuatu yang beda di luar norma itu butuh nyali!”Semua tertawa.“Saya tu jan-jane ya isin, tapi pengin tahu... Pengin nyoba...”Tawa mereda.“Ini masukan untuk bagian sales dan marketing... Selalu berani tampil beda! Berani mencoba!”

Balon-balon bergoyang. Semua bersyukur, si bos ternyata masih cetha!

Saya melanjutkan, “Dan yang terpenting, sepatu

baru dan sepatu lama harus senantiasa jalan seiring, menapak maju. Begitu pula produk-baru dan produk-lama, selalu harus berdampingan, jalan seiring, saling mengisi...”Semua bertepuk tangan. Jujur saja, ini inspirasi dadakan. Hehehe...

Dan tumpengpun dipotong, dan balon pun diterbangkan. Dan doa dan harapan pun dipanjatkan, dilayangkan. Semoga yang terbaik selalu terjadi, mewarnai setiap asa yang diikhtiarkan. Semua orang kembali bertepuk tangan, menatap balon yang terbang membumbung semakin tinggi ke langit biru, membawa harapan dan doa.

Saya menatap ke bawah, ke sepasang sepatu sélèn yang saya kenakan. Sebenarnya tadi pagi saya sempat ragu-ragu, beranikah mengenakan sepatu sélèn? Saya sempat memakai, lalu saya copot. Saya pakai lagi, saya copot lagi. Akhirnya saya nekad. Saya berharap, tidak akan banyak orang yang tahu atau memperhatikan. Saya berusaha tampil pede. Tapi begitu tiba di kantor, nyali saya menciut. Saya menyembunyikan sepatu ‘sélèn’ dengan berdiri di belakang seseorang atau di balik meja. Tapi apa daya, yang ‘sélèn’ langsung terdeteksi.

Asem.

Saya menatap sepatu model lancip berhak cetok, merk “Aldo Brue” made in Italy, pemberian seorang sobat yang konon tengah menjalankan “wirid Jowo” dengan cara berbagi sepatu. Saya tersenyum, lalu menjejerkan sepasang sepatu ‘sélèn’ hingga saling berdampingan.“Supados mlampah enteng, sumringah lan resik jejeg,” tulis sobat saya di status Facebook-nya.

Saya mengamini dalam hati. Seumur-umur baru sekali ini saya memakai sepatu model lancip. [*]

Mal Ciputra Semarang mencatat transaksi Rp 16,8 miliar. Nilai tersebut berdasarkan data base Mall Prize yang didapat dari jumlah penukaran nota belanja customer yang berbelanja di toko dan konter di Mal Ciputra selama Februari - Mei 2015.

“Transaksi paling besar ada di bulan April - Mei sebanyak (Rp 3,9 miliar). Event Semargres (Semarang Great Sale) memberikan pengaruh positif hingga 18% untuk kenaikan omzet tenant dari bulan sebelumnya yang rata-rata hanya Rp 3,3 miliar,” jelas Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni, saat pengundian program tersebut, Rabu (3/6) di atrium mal.

Mall Prize 2015 ini terbagi menjadi tiga periode dalam kurun waktu satu tahun. Masing-masing periode I 1 Februari – 31 Mei, periode II 1 Juni – 30 September dan periode III 1 Oktober – 31 Januari 2016. Tiap periode diundikan hadiah sepeda motor, IPad Air 2, IPhone 5, LED TV, dan

voucher belanja Mal Ciputra. Adapun grand prize yang merupakan akumulasi dari tiga periode berupa 1 unit mobil Honda HRV.

Pada periode I, tercatat sebagai pemenang hadiah utama berupa sepeda motor yaitu Retno Witri U, Annie Ihalauw dan Sita

Meiyasti Purwastuti warga Semarang dan Salatiga.

Member yang tercatat untuk program ini sampai dengan 31 Mei 2014 sebanyak 65.099 orang. Sejak tahun 2006 sampai sekarang, tren peningkatan member antara 10-15%/tahun. “Untuk menjadi member peserta undian ini sangat mudah. Di pendaftaran awal pengunjung cukup menukarkan nota belanja Rp 100 ribu akan mendapatkan Smile Card dan poin undian. Selanjutnya, tiap kelipatan Rp 50 ribu akan mendapatkan satu poin,” jelas Ani.

Smile Card sebagai tanda keikut sertaan Mall Prize juga memiliki nilai lebih. Dengan menunjukkan kartu tersebut di toko dan konter tertentu di Mal Ciputra, akan mendapatkan diskon dan promo khusus. [n]

SEPATU WIRID

MALL PRIZE CIPUTRA CATAT TRANSAKSI RP 16,8 M

Page 8: Tabloid Simpang5 #122

8 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

SEMARANGJl. Teuku Umar No. 27 Jatingaleh

Telp. 024-8318043, 8416129

Jl. Taman Beringin No. 8(dekat Stasiun KA Poncol)

Telp. 024-3512862, 0851 0840 2029Fax. 024-3512831

JAKARTAJl. Gading Batavia Blok LC-8/23Kelapa Gading - Jakarta Utara

Telp. 0811 176 2929, 0851 0029 5329

Twitter : @satekambing29FB: Sate & Gule Kambing 29

IG: @satekambing29Email: [email protected]

SATE KAMBING LEGENDARIS SEMARANGBUKA CABANG BARU DI TAMAN BERINGIN NO. 8

Menu masakan yang berbahan dasar kambing tentu tidak asing lagi di lidah kita. Kelezatan rasanya akan membuat kita yang pernah menikmati, ingin merasakannya lagi. Tidak heran jika berbagai menu seperti sate, gule, dan sumsum memiliki banyak penggemar. Salah satu tempat di Semarang

yang menyediakan menu lengkap masakan berbahan dasar kambing dan telah terkenal turun-temurun adalah Rumah Makan Sate & Gule Kambing 29 yang sudah dibuka lebih dari seperempat abad

Rahasia kelezatan berbagai menu yang disajikan di Sate & Gule Kambing 29 terletak pada bumbu masakan yang telah dijaga turun temurun. Selain itu, daging kambing yang digunakan juga daging kambing pilihan. Tentu semua menu diolah secara profesional dan higienis. “Pelanggan banyak yang bilang, yang membedakan masakan kami dari tempat lain adalah masakan kami tidak bau prengus,” ungkap Mulani, pemilik Sate & Gule Kambing 29 saat ditemui di cabang baru yang terletak di Jl. Taman Beringin No. 8 Semarang.

Bagi penggemar gule, sajian gule di Sate & Gule Kambing 29 sangat spesial karena tidak menggunakan santan. Selain nikmat tentu Anda tetap bisa menjaga kadar kolesterol tubuh. Ada dua macam gule yang disajikan, yaitu gule campur dan gule buntut. Selain Sate dan Gule, Anda bisa mencoba berbagai menu lain yang disajikan seperti, Sate Buntel, Sate Kikil, Sumsum, Balungan, Otak, Olor dan Pepes Olor.

SATE BUNTEL Sate yang satu ini berisi daging kambing pilihan tanpa lemak yang dicincang kemudian dibalut lemak. Pada saat dibakar lemak akan berkurang dan mempunyai citarasa seperti steak. Disajikan dengan bumbu kecap yang khusus kami buat sendiri.

PEPES OLOR Isi dari sumsum tulang belakang yang diberi racikan bumbu spesial, dibungkus daun, dipepes, dan kemudian dibakar sehingga mengeluarkan aroma yang sangat harum dan lezat

SUM SUM Salah satu menu khas kami adalah Sum Sum, ini bukan sekedar tulang dengan kuah, namun isi dari tulang inilah yang sangat lezat, disajikan dengan kuah gule dan cara memakannya pun sangat unik yaitu dengan cara disedot. Dengan citarasa yang gurih sangat cocok dinikmati dengan Sate dan Nasi Putih.

Untuk minuman, jika ingin yang spesial, Anda bisa mencoba Es Mie Jelly atau Jeruk Peras Murni (tanpa air). Tentu berbagai minuman lain juga bisa Anda pesan sesuai dengan selera Anda. Ingin menikmati berbagai menunya? Sate & Gule Kambing 29 setiap hari buka mulai pukul 09.00 – 22.00. Terdapat fasilitas seperti free wifi, mushola dan menerima pembayaran melalui kartu kredit. Area resto yang lebih luas dan nyaman bisa menampung sekitar 150orang terdapat area indoor ber-AC dan outdoor, sangat cocok untuk acara rapat, arisan, komunitas, ulang tahun, syukuran, dll

BERKAT 1SATE BUNTEL 1PORSI + NASI

+ AIR MINERAL + TAJIL

RP 50.000,-

BERKAT 2SATE KIKIL 5TUSUK + NASI

+ AIR MINERAL + TAJIL

RP 25.000,-

BERKAT 3SATE JEROHAN 5TUSUK + NASI

+ AIR MINERAL + TAJIL

RP 20.000,-

KETENTUAN PROMO:* PROMO BERLANGSUNG MULAI JAM 17.30

* HARGA BELUM TERMASUK PAJAK

* TIDAK DAPAT DIGABUNG DENGAN PROMO LAIN

* HANYA BERLAKU DI CABANG TAMAN BERINGIN

PROMO RAMADHANPAKET BERKAT (BERBUKA HEMAT)

www.SateKambing29.com

KULINER

Page 9: Tabloid Simpang5 #122

9TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

Anda penggemar kuliner daging bebek? Tentu sudah tahu tempat untuk menikmati menu bebek yang enak. Kini ada satu lagi tempat untuk menikmati menu bebek yang pedas dan nikmatnya bikin ketagihan. Tidak hanya itu, porsinya yang jumbo dan ditawarkan dengan harga yang

terjangkau menjadikan tempat ini pilihan tepat untuk bersantap.

Dapur Geprak, tempat makan yang terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Lamper Tengah Raya 88 A Semarang memang hadir

untuk memanjakan lidah pecinta kuliner. “Kami menawarkan cita rasa masakan Jawa, karena kecintaan masyarakat pada berbagai menu tersebut. Tidak hanya cita rasa yang kami tawarkan, tapi juga porsi yang jumbo dan harga yang terjangkau,” ungkap Wati Sungkono, pemilik Dapur Geprak saat ditemui di restonya.

Menu unggulan di Dapur Geprak tentu berbagai olahan makanan “Geprak” yang terkenal dengan cita rasa pedas dan nikmatnya. Anda bisa mencoba aneka olahan daging bebek, daging ayam, daging sapi, lele, dan aneka menu lainnya. Untuk sayurnya ada Sayur Bening, Sayur Asem, Sayur Lodeh,

Sayur Sop, Sambal Terong, Oseng Kacang, dan Oseng Kangkung. Tersedia juga Orak Arik Pedo dan Sambal Teri.

“Bebek Geprak Goreng Jumbo dan Ayam Kampung Goreng Geprak Jumbo merupakan menu unggulan kami. Ukurannya jombo karena bebek dan ayam yang disajikan setengah potong, dengan harga hanya Rp 26 ribu, baik untuk geprak goreng jumbo maupun untuk geprak bakar jumbo,” papar ibu hobi memasak sejak masih remaja ini.

Anda juga bisa memesan Bebek Goreng/Bakar Jumbo dan Ayam Kampung Goreng/Bakar Jumbo biasa tanpa “geprak” dengan harga Rp 25 ribu. Jika porsi makan Anda sedang, bisa

juga memesan Bebek Geprak Goreng/Bakar Sedang atau Ayam Kampung Goreng/Bakar Geprak Sedang dengan harga Rp 19 ribu.

“Kami juga menyediakan aneka menu paket agar pengunjung lebih mudah dalam memilih menu yang akan disantap dengan harga yang lebih terjangkau. Aneka minuman dan juice juga kami tawarkan dengan harga lebih terjangkau,” tambahnya. [n]

PEDAS DAN NIKMATNYA BEBEK GEPRAK GORENG JUMBO

Dapur Geprak

DAPUR GEPRAKJam Buka (Ramadan) 13.30-21.30

Jl. Lamper Tengah Raya 88 A Semarang

Telp. 024-86455898

KULINER

Page 10: Tabloid Simpang5 #122

PENDIDIKAN

Page 11: Tabloid Simpang5 #122

KULINER

Page 12: Tabloid Simpang5 #122
Page 13: Tabloid Simpang5 #122
Page 14: Tabloid Simpang5 #122

14 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

Evans WinataBusiness Coach, www.evanswinata.com

BISNIS

Entah anda merasakan atau tidak, beberapa bulan belakangan ini makin banyak pebisnis yang mengeluh, dan tidak jarang mereka menelpon saya untuk mengeluh mengenai situasi bisnis mereka belakangan ini.

Ada yang menyebut perlambatan ekonomi atau bahkan krisis. Yang pasti, di saat seperti ini, profi t benar-

benar terancam. Tidak sedikit pengusaha yang sudah melihat lebih banyak warna merah pada laporan keuangannya. Lebih parah lagi mereka tidak tahu mengapa terjadi demikian dan bagaimana mengatasinya.

Seorang pebisnis harus memiliki strategi, tidak hanya di hari-hari yang mudah, tetapi juga harus memiliki strategi untuk hari-hari yang sulit. Yang pasti, strategi untuk hari-hari yang mudah tentu saja tidak berlaku di hari-hari yang sulit.

Bila seorang pebisnis berhasil saat ekonomi sedang melaju dengan cepatnya, dan saat teman-temannya juga sedang berhasil dan menikmati saat-saat indah dalam berbisnis, maka tidak ada yang hebat dari cerita ini. Banyak orang akan mengatakan bahwa itu karena situasinya sedang bagus, atau dengan kata lain, pebisnis tersebut berhasil karena ditolong oleh situasi, bukan karena oleh kepandaiannya.

Selalu harus diingat bahwa di setiap masa, baik mudah maupun sulit, selalu muncul orang sukses yang baru. Tentu saja di masa sulit, orang sukses yang muncul lebih sedikit, tapi orang-orang sukses yang muncul di masa sulit tentu saja memiliki kaliber yang lebih tinggi karena tingkat kesulitan yang lebih tinggi pula.

Saya tidak berani mengatakan strategi di masa sulit pasti berlaku pula di masa mudah, tapi bisa jadi di masa yang mudah, banyak orang yang berhasil dan akibatnya, keberhasilan itu dianggap biasa.

Sering banyak pebisnis yang lupa, karena asyiknya berbisnis, hanya menghafalkan sedikit strategi dalam berbisnis, dan tidak ada variasinya. Sementara situasi berubah-ubah dan sangat variatif. Strategi puluhan tahun yang lalu tentu saja sudah tidak relevan digunakan di masa sekarang, dan jalan sukses puluhan tahun yang lalu pun sudah kadaluarsa.

Namun sukses masa lalu sering kali justru menjadi batu sandungan di masa kini, karena keberhasilan itu membuat pebisnis lupa untuk mempelajari strategi bisnis yang baru. Bahkan

tidak sedikit mereka tetap bersikeras bahwa strategi itu telah membuat mereka sukses. Betul sekali, tapi di masa lalu. Karena terlalu banyak menoleh ke belakang, lehernya sudah kaku dan kesulitan melihat ke depan.

Dalam sesi coaching, terkadang saya bersikap keras melarang client saya untuk melihat ke belakang, tidak peduli betapa suksesnya mereka sebelumnya di masa lalu.

Coaching merupakan suatu aktivitas untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan di masa kini dan masa depan, bukan mengurusi hal-hal masa lalu. Jadi harus ada kesepahaman dulu di titik ini. Syarat kedua untuk berhasil dalam coaching adalah client harus berpikiran terbuka dan mau menerima hal-hal baru, termasuk mengubah arah bisnisnya.

Sebuah contoh, di masa kini, industri musik sedang berubah arah. Bila masih berbisnis dengan model bisnis di masa lalu, mencetak media dan menjualnya di toko musik, saya takut cara ini tidak ada kesinambungan lagi. Bila ada sebuah perusahaan tertentu di bidang ini yang kemudian menjalani coaching dengan saya, tentu saja saya membawanya untuk mengeksplorasi berbagai pilihan lain dalam bisnis, kalau perlu melirik bisnis yang lain atau mensinergikan berbagai unsur strategi bisnis.

Perubahan zaman dan perubahan situasi adalah hal yang sama sekali di luar kendali kita. Daripada mengeluh mengenai situasi yang sulit, lebih baik menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. Saya yakin situasi yang sulit sebenarnya bukan situasi yang sulit. Hanya saja

apa yang anda lakukan sudah tidak lagi relevan dan harus berubah.

Saat mengendalikan mobil, dan di depan ada tikungan, tentu saja setir harus dibelokkan. Bila lurus terus, memang arah itulah yang mengantar mobil tersebut ke titik ini. Namun bukan itu masalahnya. Yang pasti, jalan di depan sudah berbelok dan sekarang mobil harus menikung. Bila tidak menikung, tentu saja berbahaya karena bisa masuk jurang. Bila pengemudi siap menikung, tidak ada yang berbahaya, selama mematuhi rambu-rambu lalu-lintas.

Perubahan yang ada terkadang begitu kejamnya, sehingga peta persaingan berubah total, semua pemain di dalamnya menjadi orang baru lagi. Tidak ada lagi perbedaan antara pemain lama dan pemain baru. Bayangkan saja, Mark Zuckerberg yang anak kemarin sore dalam dunia bisnis IT dengan usia di bawah 30 tahun bisa membangun Facebook dan memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar daripada IBM yang dibangun puluhan tahun yang lalu oleh Thomas Watson Jr yang tersohor itu (di masa lalu).

Coach akan membantu para pebisnis untuk melihat situasi dan rambu-rambu yang ada, agar bisa melewati tikungan tersebut dengan lebih baik. Bila bisnis anda sedang susah sekarang, berhentilah mengeluh mengenai politik, keputusan presiden, daya beli, berbagai teori ekonomi makro maupun mikro. Mulailah berpikir, bagaimana anda bisa berhasil dalam situasi seperti hari ini? Perubahan apa yang perlu anda lakukan? Mari kita bereksplorasi. [*]

Berbagai produk inovatif selalu hadir untuk memikat hati konsumen. Hal tersebut berlaku untuk berbagai bidang bisnis, termasuk bisnis otomotif. Inovasi yang berhasil tentu yang mampu memenuhi kebutuhan maupun keinginan pasar. Dampaknya tentu akan meningkatkan penjualan produk tersebut.

Inovasi memang merupakan salah satu kunci untuk selalu dekat dengan pelanggan. Namun pelayanan

yang prima juga sangat menunjang keberhasilan produk untuk diterima oleh pasar. Menyadari hal tersebut, pada akhir bulan Mei 2015, PT. BOROBUDUR OTO MOBIL mengadakan event LCV (Light Commercial Vehicle) PARTY.

Kegiatan ini merupakan aktivitas promosi tahunan yang dilaksanakan PT. BOROBUDUR OTO MOBIL yang didukung PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Format acara yang diadakan pada hari Jumat, 29 Mei 2015 ini merupakan Customer Gathering yang pada dasarnya dilaksanakan untuk menjaga hubungan baik dan sekaligus menghibur serta menjaga loyalitas konsumen.

Acara yang diadakan di Quest Hotel Semarang ini dimeriahkan oleh Pasha AFI dan Andy Otniel sebagai MC-nya. Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Partner Bisnis yang Melegenda Ekonomis Tangguh dan Handal’ ini juga dihadiri jajaran PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors dan PT. BOROBUDUR OTO MOBIL.

“Acara ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan volume penjualan dan untuk merangsang permintaaan pasar produk LCV (Light Commercial Vehicle) di tahun 2015 terutama fl eet customer melalui aktivitas Open Sales,” jelas Irdinsa Inggriyana, Promotion Coordinator & Customer Satisfaction Offi cer, PT. Borobudur Oto Mobil Semarang.

Lebih lanjut Irdinsa menjelaskan, open sales kali ini berfokus pada produk Mitsubishi L300, T120ss, dan STRADA Triton 2WD. Untuk setiap pembelian unit tersebut (SPK ON Site) customer mendapatkan hadiah DVD Mini HiFi System LG DM5230.

“Sebagai aktivitas yang berkesinambungan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada pelanggan setia Mitsubishi LCV (Light Commercial Vehicle),” tambahnya. [n]

KRISIS PROFIT

CUSTOMER GATHERING UNTUK MENJAGA LOYALITAS KONSUMEN

PT. BOROBUDUR OTO MOBIL

Page 15: Tabloid Simpang5 #122

15TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

BISNIS

KRISIS PROFIT

PT. BOROBUDUR OTO MOBIL ATLANTIK ELEKTRIK

enduduk adalah modal pembangunan. Indonesia membutuhkan penduduk yang baik secara kuantitas maupun kualitas, meliputi :

1. Jumlah penduduk seimbang2. Sehat jasmani dan rohani3. Berpendidikan tinggi4. Produktivitas dan etos kerja tinggi

Pemerintah mengajak partisipasi masyarakat untuk menyukseskan pembangunan dengan turut serta menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Pola keluarga kecil dengan dua anak cukup memungkinkan jumlah penduduk yang terkendali dan terhindar dari ledakan penduduk.

Keluarga Berencana banyak manfaatnya. Merencanakan Keluarga merupakan upaya dari

masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Manfaat Untuk Ibu:* Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan* Mencegah resiko kematian ibu karena

hamil dan melahirkan* Menjaga kesehatan ibu* Merencanakan kehamilan lebih terprogram* Waktu yang cukup untuk mengasuh anak* Waktu yang cukup untuk istirahat

Manfaat Untuk Anak:* Mengurangi risiko kematian bayi* Meningkatkan kesehatan bayi

* Mencegah bayi kekurangan gizi* Tumbuh kembang bayi lebih terjamin* Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan

relatif dapat terpenuhi* Mendapatkan kualitas kasih sayang yang

lebih maksimal* Dapat tumbuh dengan baik dan sehat* Memperoleh perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup* Kesempatan pendidikan lebih baik

Manfaat Untuk Keluarga:* Meningkatkan kesejahteraan keluarga* Bisa mengalokasikan tabungan rumah tangga* Harmonisasi keluarga lebih terjaga

Manfaat Untuk Bangsa dan Negara:* Hasil pembangunan lebih dapat dinikmati

karena jumlah penduduk sebagai pembagi* Tekanan terhadap lingkungan berkurang* Menurunkan tekanan kependudukan

seperti pengangguran dan kemiskinan* Meningkatkan produktivitas bangsa dan

negara

Apa yang Harus Dilakukan?Untuk yang Belum Menikah- Jangan berhubungan seksual sebelum

menikah- Menikahlah di usia yang ideal. Yaitu di atas

20 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria- Isilah masa muda dengan aktivitas yang

positif- Jauhi Narkoba, Waspada HIV-AIDS serta

Penyakit Menular Seksual- Perbanyak life skill (keterampilan)- Utamakan pendidikan dengan jenjang

setinggi mungkin

KB Apa manfaatnya ?Untuk yang Sudah Menikah- Bagi yang menikah terlalu muda, tunda memiliki anak hingga usia ibu lebih dari 20 tahun- Rencanakan jumlah keturunan, jangan

terlalu banyak (dianjurkan dua cukup), jangan terlalu rapat jarak melahirkan anak

- Berhenti hamil dan melahirkan jika usia ibu di atas 35 tahun

- Bergabunglah di Bina Keluarga Balita dan Posyandu untuk mendapatkan informasi seputar gizi dan pengasuhan anak.

- Berkonsultasilah dengan bidan, dokter, atau klinik KB untuk informasi merencanakan keluarga

Di Klinik KB- Manfaatkan konseling dengan bidan atau

dokter untuk semaksimal mungkin menggali informasi tentang alat kontrasepsi.

- Bersikap terbuka apabila ada penyakit sebelum maupun pada saat menggunakan alat kontrasepsi tertentu.

- Mengisi informed consent (lembar persetujuan tindakan medis) bagi calon akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Implant, IUD, MOP, MOW) dengan seksama dan benar-benar telah mendapat persetujuan dari suami/istri. Akan semakin baik jika suami/istri senantiasa mendapingi selama proses pelayanan KB.

- Mintalah Kartu KB (K/I/KB) dan simpan baik-baik kartu tersebut untik digunakan di kemudian hari seperti ketika kontrol atau pelayanan ulang.

- Selamat ber-KB, Dua Anak Cukup

P

Nata Putra HP - Page 1 - Composite

Black Cyan Magenta Yellow

Banyak penemuan baru seiring dengan perkembangan

teknologi. Termasuk teknologi yang dipakai

untuk penerang ruangan atau lampu. Tidak heran

jika teknologi lampu berkembang cukup cepat,

karena dalam kehidupan sehari-hari kita selalu

menggunakannya. Sekarang ini ada berbagai macam

lampu, mulai dari neon, pijar, hologen, dan yang

terbaru adalah LED atau Light Emitted Diode.

Setiap teknologi tentu memiliki kelebihan dan

kekurangan masing-masing. Namun tentunya teknologi terbaru akan

menawarkan kelebihan dibanding dengan teknologi sebelumnya.

Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan listrik sementara

harga listrik terus naik, tentu lampu yang hemat energi akan banyak

digunakan.

Lampu LED yang telah ditawarkan beberapa tahun lalu memang bisa

menghemat pemakaian listrik di rumah hingga 90 persen. Namun,

karena harganya dahulu masih cukup mahal, banyak orang yang

masih menunda untuk menggunakannya. Seiring berjalannya waktu,

kini harga lampu LED semakin terjangkau, sehingga makin diminati

masyarakat.

“Tahun lalu sekitar 20 persen pelanggan kami yang memilih lampu

LED. Namun tahun ini meningkat pesat, sudah sekitar 50 persen

pelanggan yang memilih menggunakan lampu LED. Ini karena

harganya sekarang sudah tidak jauh berbeda dengan lampu jenis

lainnya,” jelas Budiono Iskandar, pemilik Atlantik Electric saat ditemui

di tokonya yang terletak di Jl. Jend. Sudirman 147 Semarang.

Faktor turunnya harga memang sangat berpengaruh pada penjualan

lampu LED. Dengan harga yang lebih terjangkau, umur lampu yang

lebih lama, serta konsumsi listrik yang jauh lebih hemat, membuat

penjualan lampu LED melejit. Apalagi kini lampu LED juga banyak

jenisnya, mulai dari lampu untuk dekorasi pengantin, taman, lampu

sorot halaman, baliho, lapangan parkir atau olahraga, dan lainnya.

“Lampu pijar rata-rata bisa digunakan sekitar 1000 jam, jika

digunakan 10 jam setiap harinya, maka lampu tersebut akan

bertahan sekitar 3 – 4 bulan. Sedangkan lampu LED dapat bertahan

hingga 50.000 jam atau 15 - 20 tahun. Jadi menggunakan lampu LED

itu banyak keuntungannya,” jelas Budiono.

Untuk mendapatkan lampu LED sekarang ini sangat mudah, ada di

supermarket, minimarket, maupun toko-toko elektonik, termasuk di

Atlantik Electric. Tidak hanya dari merk terkenal, di Atlantik Electric

yang setiap hari buka dari 08.30-18.00 (minggu libur), berbagai

produk lampu LED bisa didapatkan. Konsumen bisa memilih lampu

sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang disediakan. [n]

BANYAK KEUNGGULAN, LAMPU LED KIAN DIMINATI

Page 16: Tabloid Simpang5 #122

16 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

Tidak lama lagi hari raya Lebaran tiba. Buat para pengusaha biasanya ada hal yang harus dipikirkan. Mempersiapkan THR karyawan. Artinya ada pengeluaran extra di musim ini. Tapi di sisi lain, ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mendongkrak penjualan. Kalau saja kita tahu caranya. Karena di masa ini nilai perputaran uang luar biasa. Orang berlomba-lomba belanja

untuk berbagai keperluan. Secara umum tingkat

konsumsi masyarakat meningkat pesat. Bisakah kita mengambil peluang itu?

Peningkatan penjualan jelang Lebaran bukan hanya terjadi di supermarket atau toko-toko offline saja. Trend penjualan online juga selalu mengalami lonjakan signifikan tiap tahunnya. Dan bukan hanya jenis produk tertentu, hampir semua produk mengalami peningkatan pencarian.

1. PELAJARI TREND PENCARIAN

Ada suatu tool online gratis yang dinamakan Google Trends. Bisa diakses di www.google.com/trends. Tool ini sangat berguna untuk memperhatikan suatu trend atau momentum dan membandingkan beberapa kata kunci produk untuk melihat mana yang sedang “hot”. Dari situ kita bisa memilah-milah juga mana produk yang sedang laris, dan kapan waktu yang terbaik untuk menggencarkan promosi.

Khusus untuk masa Lebaran, tingkat pencarian konsumen mulai meningkat mulai H-30 hingga mencapai punya mulai dari H-15 sampai H-3. Kecuali untuk tiket kereta dan pesawat yang puncaknya justru di 3 bulan sebelum Lebaran. Dengan mengetahui trend pencarian kita bisa menyiapkan strategi promosi yang tepat sasaran.

2. TEKNIK KREATIF PEMASARAN

Pada masa menjelang Lebaran seperti ini keputusan membeli cenderung bersifat emosional. Orang bukan hanya membeli

karena kebutuhan, tapi juga karena suatu motivasi yang didorong emosi dan nilai sosial. Seringkali konsumen tidak lagi memperhatikan harga. Maka dari sisi kreatif pemasaran kita juga harus jeli melihat peluang. Bagi pemilik produk jika memungkinkan bisa mengemas produknya menjadi suatu bingkisan/parcel Lebaran. Bahkan produk elektronik misalnya, kini bisa dikemas menjadi hadiah Lebaran untuk keluarga. Berikan nilai tambah untuk produk anda dari biasanya. Bisa dari sisi kemasan, layanan, maupun cara beriklan/branding.

3. MANFAATKAN SOCIAL MEDIA, MARKETPLACE, DAN FORUM ONLINE

Promosi di social media bukan melulu menawarkan barang dan promosi secara hard selling. Justru lebih efektif dengan membagikan informasi yang berguna berkaitan dengan moment yang ada. Pasang informasi tersebut di website/blog anda dan sebarkan melalui social media. Sehingga secara tidak langsung ini akan meningkatkan branding bisnis anda. Facebook, Twitter, dan Instagram adalah social media yang paling umum dipakai.

Manfaatkan juga fasilitas forum online seperti Kaskus dan forum Detik. Kaskus menyediakan Forum Jual Beli (FJB) yang sangat populer digunakan untuk jual beli online. Dan tentunya juga beberapa marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, OLX, dan sebagainya yang menyediakan tempat untuk kita berpromosi melalui fasilitas marketplace mereka. Makin

banyak ragam fasilitas yang kita gunakan, peluang produk kita dilihat dan terjadi penjualan juga makin besar.

4. BERIKAN PROMO KHUSUS

Promosi dan diskon khusus memang efektif untuk meningkatkan penjualan. Supermarket dan toko-toko elektronik biasanya berlomba-lomba memberikan diskon khusus menjelang Lebaran. Secara online pun para pengusaha UKM bisa melakukan hal yang sama. Facebook memiliki suatu fitur yang disebut Facebook Offer. Dengan Facebook Offer kita bisa membuat promo voucher kepada pelanggan yang tertarget. Penggunaannya sangat mudah. Pelanggan yang mendapatkan offer tersebut cukup datang dan menunjukkan Offer yang didapatkan, maka dia akan mendapatkan diskon dari penawaran yang diberikan.Melalui Google kita juga bisa melakukan hal yang sama. Kita bisa membuat promo iklan yang diarahkan ke website kita yang menjelaskan detail promonya.

Saat menjelang Lebaran adalah salah satu masa terbaik untuk meningkatkan investasi beriklan. Mengingat besarnya daya beli dan emosi konsumsi masyarakat. Jika kita jeli melihat peluang, momen seasonal seperti ini bisa menjadi kesempatan melipatgandakan penjualan. [*]

TEKNOLOGI

Hero WijayadiFounder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agencywww.herosoftmedia.com

Terus meningkatnya pemakaian smartphone membuat pengembang aplikasi berlomba membuat aplikasi terbaik. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia pun banyak developer atau pengembang aplikasi untuk smartphone. Sebuah kompetisi di bidang tersebut tentu akan semakin memacu para generasi muda untuk membuat inovasi mobile apps.

Telkomsel kembali menggelar Digital Creative Indonesia (DCI) Competition 2015 dengan tema The Next Dev. Dalam ajang ini, Telkomsel ingin mempersembahkan karya anak bangsa untuk Indonesia, melalui kompetisi hackaton WOW Smart City Apps di 10 kota Indonesia.

Aplikasi yang diikutsertakan dalam kompetisi harus dikembangkan dari permasalahan kota dan pemecahan solusinya melalui aplikasi teknologi, baik website maupun mobile, dengan sistem operasi yang paling kamu kuasai, semisal iOS, Android, atau Windows Phone.

“Telkomsel yakin dengan potensi dan kemampuan developer muda negeri ini dalam menciptakan sebuah wow smart city apps, maka mereka ditantang untuk menampilkan karya terbaiknya di ajang ini,” papar Djony Heru Suprijatno, GM Sales Telkomsel Region Jateng and DIY saat roadshow The NextDev di Balaikota Semarang, beberapa waktu lalu.

Konsep smart city atau kota pintar, menurut Djony, adalah sebuah konsep penataan kota yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di kota, dengan cara mengintegrasikan teknologi dalam segala

aspek termasuk pemerintahan, penduduk, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

Kota pintar yang sukses adalah yang dapat meningkatkan performa dan kesejahteraan,

mengurangi biaya hidup dan konsumsi sumber daya, serta mendorong keterlibatan warga masyarakat secara lebih efektif dan efisien.

“Ada enam sub tema aplikasi dalam kompetisi The NextDev yakni pemerintahan, kesehatan, pendidikan, UKM, pariwisata dan transportasi publik. Peserta berusia 18 hingga 30 tahun, serta mendaftar secara individu atau tim maksimal tiga orang. Registrasi peserta sudah dibuka mulai Mei sampai akhir Juni 2015 melalui website telkomsel.com/nextdev,” tambah Iswandi, GM ICT (Information Communication Teknologi) Telkomsel Jateng-DIY.

Proses selanjutnya, sebanyak 20 tim akan dipilih menjadi finalis. Kemudian 3 tim terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai dan kesempatan melakukan study visit ke luar negeri. Selain di Semarang, sosialisasi ini juga dilakukan di sepuluh kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Sirabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. [n]

MEMANFAATKAN MOMENTUM LEBARAN UNTUK MENDONGKRAK PENJUALAN

TELKOMSEL GELAR KOMPETISI UNTUK PENGEMBANG APLIKASI

Page 17: Tabloid Simpang5 #122

17TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

INFO

Bonita DSDirektur YPI Training Centre & ConsultancyProfessional Trainer

Bagi Chatur Ramalinggam, keberhasilan itu diukur dengan pekerjaan bergaji besar, punya rumah besar, dan mobil mewah. Dan dia perlu memamerkan keberhasilan itu. Karena itu, begitu Farhan dan Raju, dua bekas teman sekuliahnya datang menemui dirinya, dengan bangga dia memamerkan

itu semua. Padahal, kedatangan Farhan dan Raju untuk mencari tahu keberadaan Rancho, sahabat karib keduanya, seperti yang dijanjikan Chatur.

Tapi sebelum menyebutkan keberadaan Rancho, Chatur membuka ponselnya dan memperlihatkan gambar rumah dan mobil lamborghini.

“Aku akan beri tahu kalian tentang Rancho, “ ujar Chatur, “tapi lihat dulu ini! Sebuah vila. Aku membelinya seharga 3,5 miliar rupee. Ada kolam renangnya yang hangat. Lantainya dari kayu maple. Dan ini lamborghini terbaruku. 6496 CC, wuus... sangat cepat.”

Ya, Chatur memang merasa perlu memamerkan itu semua karena sepuluh tahun sebelumnya, ketika mereka masih sama-sama kuliah, dia pernah sesumbar siapakah yang akan lebih berhasil dalam hidupnya. Dan sekali lagi, bagi Chatur keberhasilan itu berwujud kepemilikan sesuatu yang mahal dan mewah.

Adegan itu ada dalam film Bollywood 3 Idiots (2009) garapan sutaradara Rajkumar Hirani. Pada adegan lain dalam film tersebut, ada versi keberhasilan yang membahagiakan menurut Farhan. Dia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya sangat menginginkan dirinya punya titel insinyur. Bagi sang Ayah, gelar insinyur akan memudahkan si anak memperoleh pekerjaan bagus dengan gaji tinggi. Si anak akan memperoleh keberhasilan dengan gelar insinyur. Karena itu, Farhan dipaksa masuk ke perguruan tinggi teknik. Padahal renjana (passion) Farhan adalah memotret aksi binatang.

Tapi begitu lulus, Farhan memilih mengikuti jalan pikiran Rancho: berkiprah mengikuti renjananya menjadi fotografer alam bebas. Kata Rancho, keberhasilan seseorang tidak diukur secara material tapi oleh kebahagiaan dalam menjalani kiprah yang dipilih seseorang. Dan Farhan bahagia bila menjadi seorang fotografer alam bebas.

Kesempatan itu terbuka buat Farhan. Seorang fotografer terkenal sudah menawarinya menjadi asisten. Karena itu, dia memengutarakan niatnya kepada sang ayah. Tentu saja, ayahnya marah karena menganggap jadi fotografer alam bebas bergaji kecil.

Akhirnya Farhan bilang, “Jika aku nanti jadi fotografer, lalu gajiku kecil, rumahku kecil, mobilku kecil, namun aku akan bahagia, Ayah!”

Banyak orang yang memiliki jalan pikiran seperti Chatur. Keberhasilan diukur dengan sesuatu yang bendawi. Dan itu harus ditunjukkan pada orang lain. Motifnya tentu saja agar orang lain menganggapnya sebagai orang yang berhasil. Mereka menciptakan gaya hidup sendiri: bermewah-mewah.

MEMAKSAKAN DIRI

Ada sebagian pula yang memaksakan diri bergaya hidup mewah bak sosialita demi

mengejar pencitraan bahwa dirinya orang yang berhasil. Padahal begitu seseorang telah memilih suatu gaya hidup tertentu, dalam hal ini bermewah-mewah, ia akan sulit keluar dari jerat itu.

Di balik kehebohan pemberitaan mengenai prostitusi di kalangan artis, sebenarnya ada persoalan gaya hidup bak selebritis yang dipaksakan. Kenapa dipaksakan? Dunia showbiz atau hiburan adalah dunia yang cepat bosan. Seorang artis tak bisa selalu berada di puncak karier. Apalagi pada artis-artis yang dari sisi kualitas kurang menguasai bidang keartisan yang digelutinya. Dia barangkali bisa membiayai gaya hidup mewahnya ketika masih “laku”. Tapi begitu “tak laku” sementara dia “dipaksa” tetap bergaya hidup mewah, sebagian dari mereka memilih jalan pintas. Salah satunya dengan “menjajakan” sesuatu yang tak ada sangkut pautnya dengan bidang keartisan.

Benarlah bahwa bergaya hidup mewah tidaklah keliru. Itu hak seseorang. Tapi mengukur keberhasilan, dan juga kebahagiaan seseorang dari hal itu tentu saja tidak tepat. Orang seperti Chatur misalnya, apakah dia berbahagia? Film tersebut memang tidak terlalu mengekspose sisi-sisi privat kehidupannya. Dia hanyalah tokoh antagonis yang dipakai penulis skenario sebagai “lawan” dari protagonis tiga sekawan (Rancho, Farhan, dan Raju) yang memilih kehidupan sesuai keinginan hati mereka, khususnya profesi yang mereka pilih tanpa mempertimbangkan bahwa profesi pilihan itu akan membuat mereka punya banyak uang atau tidak. Karena begitulah tema film tersebut.

Ya, apakah Chatur dan orang-orang yang seperti dirinya itu berbahagia? Kita sudah bisa menjawabnya: kebahagiaan tak bisa dibeli lewat kemewahan atau uang, apalagi yang dipamer-pamerkan. Ada pendapat yang mengatakan bahwa umumnya orang-orang yang suka memamer-mamerkan kemewahan pada hakikatnya bukanlah orang yang kaya. Mereka baru setengah kaya.

Yang bener-benar kaya biasanya malah tak terlalu memamerkan diri. Bahkan ada yang bergaya “sumaker” (sugih macak kere atau kaya tapi berpenampilan miskin). Dengan kata lain, mereka lebih suka menampilkan kesederhanaan. Di Kalimantan konon, banyak orang kaya yang ke mana-mana memakai pesawat pribadi, tapi di muka umum tak terlihat. Tak seperti kebanyakan sosialita di Jakarta dan beberapa kota besar lain, mereka tak suka menenteng tas, sepatu, atau busana bermerek internasional.

Kisah pasangan kaya dari Amerika Serikat, Bob Weidner dan Angela Marchi, yang lebih suka membeli barang sesuai kebutuhan, bahkan sering membeli barang bekas, boleh jadi inspirasi bahwa kebahagiaan seseorang yang selalu karena punya banyak uang atau barang mewah yang dipamerkan. Padahal kekayaan mereka ditaksir jutaan dolar AS. Satu-satunya kebahagiaan mereka adalah berwisata berdua. Hanya untuk kebutuhan berwisata itulah mereka rela keluar duit banyak.

Tentu saja, banyak kisah serupa pasangan tersebut. Tapi yang lebih penting untuk dicatat adalah keberhasilan dan kebahagiaan seseorang tak pernah bisa diukur lewat kekayaan atau pameran kemewahan. Itulah inti bahwa uang mungkin jadi jalan atau alat untuk seseorang bisa berbahagia, tapi uang itu sendiri tak bisa membeli kebahagiaan seseorang. John Coudwell misalnya, dia adalah salah seorang miliarder di Inggris dengan jumlah kekayaan mencapai 2 miliar euro. Tapi sehari-hari dia selalu bersedih memikirkan anaknya yang menderita agorafobia, penyakit takut dalam tempat ramai seperti kerumunan, sehingga bertahun-tahun dia harus hidup menyendiri di kamarnya. Tentu saja dia telah mengeluarkan banyak uang untuk penyembuhan si anak. Tapi si anak tak sembuh-sembuh dan itulah yang membuat si kaya Coudwell tak bahagia. (*)

KEBAHAGIAAN MEMANG TAK TERBELI“It is not how much we have, but how much we enjoy, that makes happiness” (Bukan berapa banyak milik kita, tapi berapa besar kita menikmati itulah yang menciptakan kebahagiaan) -Charles Spurgeon, pendeta.

Page 18: Tabloid Simpang5 #122

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 201518

INFO

Ada sebuah tradisi unik di Semarang,

yang hebatnya meski mengalami

beberapa pergantian pemerintahan,

tradisi ini masih berjalan hingga

saat ini. Tradisi ini menurut data

dari Pemerintah Kota Semarang

telah dimulai sejak 1881. Tentu telah

melewati pemerintahan di bawah

kerajaan, pendudukan Belanda,

hingga saat ini menjadi bagian

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tradisi itu

adalah Dugderan.

Tradisi Dugderan tidak lepas dari datangnya

Bulan Ramadan. Sejak pertama digelar, Dugderan

digunakan sebagai sarana informasi Pemerintah

Semarang kepada masyarakatnya tentang

datangnya bulan Ramadan.

Karena itu, Dugderan pasti

dilaksanakan tepat 1 hari

sebelum bulan puasa.

Sedangkan kata Dugder,

berasal dari perpaduan bunyi

dugdug, dan bunyi meriam

yang mengikuti kemudian

diasumsikan dengan derr.

Kemeriahan dugderan tidak

hanya saat karnaval, namun

juga meliputi pasar rakyat yang digelar sepekan

sebelum dugderan. Untuk tahun 2015 pasar rakyat

ditiadakan terkait dengan terjadinya kebakaran di

Pasar Johar. Puncak kemeriahan Dugderan berupa

karnaval atau kirab yang biasanya diikuti oleh

pasukan merah putih, drumband, pasukan pakaian

adat, meriam, warak ngendok dan berbagai potensi

kesenian yang ada di Kota Semarang.

Warak Ngendok menjadi ciri khas karnaval ini.

Warak yang merupakan perwujudan dari nafsu

harus dirantai, ini merupakan simbol agar manusia

mampu menjaga nafsunya. Endok atau telur

harus disertakan, karena merupakan lambang dari

pahala yang didapatkan saat manusia mampu

mengendalikan nafsunya. Warak ngendok sendiri

sejenis binatang rekaan yang bertubuh kambing

berkepala naga kulit sisik emas, visualisasi warak

ngendok dibuat dari kertas warna-warni. Karnaval

dugderan biasanya dilaksanakan siang hingga

menjelang sore hari.

Sejarah Dugderan sendiri tidak lepas dari keinginan

pemerintah pada masa itu untuk menyatukan

berbagai perbedaan pendapat penentuan

dimulainya bulan Ramadan. Adalah Pemerintah

Kanjeng Bupari RMTA Purbaningrat yang

memulainya pada tahun 1881. Sebagai penanda

dimulainya bulan Ramadan pada waktu itu Kanjeng

Bupari RMTA Purbaningrat menggelar acara

penabuhan Bedug Masjid Agung dan membunyikan

Maeriam di halaman Kabupaten, masing-masing

dibunyikan tiga kali. Sebelum membunyikan bedug

dan meriam tersebut, diadakan upacara di halaman

Kabupaten

Upacara Dugderan yang unik dan dinantikan

masyarakat yang menunggu kepastian datangnya

bulan Ramadan, semakin lama semakin

menyedot minat masyarakat Semarang dan

sekitarnya untuk datang langsung menyaksikan

prosesnya. Banyaknya masyarakat yang datang ini

dimanfaatkan para pedagang dari berbagai daerah

untuk menawarkan bermacam-macam makanan,

minuman, dan mainan anak-anak, seperti yang

terbuat dari tanah liat (Celengan, Gerabah), mainan

dari bambu (Seruling, Gangsingan), mainan dari

kerta (Warak Ngendog)

Dugderan kini telah menjadi festival tahunan yang

dinantikan. Memang ada beberapa perubahan

yang disesuaikan dengan perkembangan jaman,

namun tidak mengurangi makna Dugderan

itu sendiri. Beberapa hal yang menyebabkan

perubahan pelaksanaan Dugderan, antara lain

adalah pindahnya Pusat Pemerintahan ke Balaikota

di Jalan Pemuda dan semakin menyempitnya lahan

Pasar Malam, karena berkembangnya bangunan-

bangunan pertokoan di seputar Pasar Johar.

Beberapa tahun terakhir ini, tempat Pasar Malam

juga beberapa kali berpindah tempat untuk

menyesuaikan dengan tata kota dan pertimbangan

lalu lintas. Pembangunan Masjid Agung Jawa

Tengah (MAJT) yang memiliki halaman yang sangat

luas menjadi alternatif untuk memindah pusat

keraimaian pasar Malam Dugderan. Karnaval

Dugderan pun sejak dibangunnya MAJT memiliki

rute dari balaikota dan berakhir di MAJT.

Tentu semua penyesuaikan itu diharapkan semakin

menambah meriah Festival Dugderan dan mampu

mengangkat pariwisata di Semarang. Berbagai

pertunjukan budaya dan kesenian lokal Semarang

yang ditampilkan baik saat upacara maupun

saat karnaval terbukti mampu menarik minat

masyarakat untuk berbondong-bondong datang.

Dan karena sebentar lagi bulan Ramadan datang,

kita bisa mulai bersiap untuk menyaksikan berbagai

atraksi budaya dengan warag ngendok sebagai

maskotnya. [n]

RAMADAN DAN TRADISI PENUH MAKNA YANG DIGELAR DI SEMARANG

Page 19: Tabloid Simpang5 #122

DISPLAY LISTIN

GZiebartInternational Quality

Experience & Expert Protections> Anti Karat (Rust Protection)> Pelindung Cat (Paint Protection)

PT. Zirang JayaJl. Siliwangi 504 Semarang,

ph 024-7604380, fax : [email protected]

Page 20: Tabloid Simpang5 #122

20

Lebaran merupakan tradisi yang telah lama berlangsung di Indonesia. Berbagai aktivitas seperti mudik atau saling mengunjungi menjadi salah satu bagiannya. Bagi Anda yang ingin mudik atau menerima tamu dari luar kota, menyiapkan oleh-oleh tentu menjadi salah satu yang tidak terlewatkan. Berikut 10 tempat untuk berburu oleh-oleh di Semarang.

1. JALAN PANDANARANKawasan oleh-oleh Jalan Pandanaran merupakan tujuan favorit wisatawan untuk berburu oleh-oleh. Selain letaknya di tengah kota, oleh-oleh yang bisa didapatkan pun sangat lengkap. Mulai dari jajanan, cinderamata, dan berbagai oleh-oleh khas lainnya. Kawasan ini selalu ramai dari pagi hingga malam hari.

2. UMKM CENTERBaru diresmikan pada 29 Desember 2014, UMKM Center Jawa Tengah yang terletak di Jalan Srondol 192 Semarang, telah menjadi salah satu pusat mencari oleh-oleh unggulan di Semarang. UMKM Center Jawa Tengah terletak tidak jauh dari pintu keluar Tol Banyumanik dan mudah dijangkau transportasi umum. Di sini pelancong bisa berburu berbagai produk home industri Jawa Tengah.

3. GEDUNG DEKRANASDABisa jadi belum banyak yang mengetahui keberadaan pusat oleh-oleh di Gedung Dekranasda dan Pramuka atau biasa disebut Gedung Despra Jateng. Gedung yang letaknya

tidak jauh dari Simpang Lima, tepatnya di Jalan Pahlawan No. 8 Semarang diresmikan pada 15 Oktober 2012. Berbagai produk unggulan Jateng bisa didapatkan di sini. Seperti batik, tenun, bordir, busana muslim, kaos, tas, sepatu, sandal dan aksesori.

4. KAMPUNG BATIKTidak hanya Solo dan Pekalongan yang memiliki Kampung Batik, Semarang juga ada Kampung Batik. Lokasinya tidak jauh dari Bundaran Bubakan, Semarang Tengah. Sama seperti di kampung batik kota lainnya, di sini wisatawan juga bisa melihat tempat produksi batik, baik di rumah yang dijadikan work shop atau show room maupun di Balai Batik Semarang. Pengunjung bisa belajar membatik dan mengetahui sejarah batik khas Semarang, serta tentunya berbelanja batik.

5. BATIK JAYAKARTABerburu batik yang murah dan lengkap, Toko Batik Jayakarta bisa menjadi tujuan. Letaknya jika dari pintu keluar Tol Banyumanik, sebelum UMKM Center Jawa Tengah. Toko yang memiliki dua lantai ini menghadirkan koleksi lengkap batik, terutama batik Jawa Tengah. Seperti batik Semarang, Solo, Pekalongan, Lasem, Banyumas, Banjarnegara, Sragen, Sukoharjo, dan Batang. Serta batik dari daerah lain, seperti Bantul, Yogyakarta, Bali, Tasikmalaya, Cirebon, dan Madura.

6. BATIK SEMARANG 16Kebangkitan kembali batik Semarangan salah satunya dipelopori Batik Semarang 16. Berbagai

produknya tidak saja digemari masyarakat umum, namun juga menjadi buruan pejabat, artis, serta desainer kenamaan. Meski Sanggar Batik Semarang 16 lokasinya cukup jauh dari tengah kota, tepatnya di desa Sumberejo kelurahan Meteseh kecamatan Tembalang, namun tetap saja ramai kunjungan. Para wisatawan asing yang datang ke Semarang dengan kapal pesiar biasanya menjadikan Batik Semarang 16 sebagai tujuan, untuk melihat dan belajar proses membatik.

7. KAMPOENG SEMARANGPusat Oleh-oleh Khas Semarang yang mulai berdiri pada 10 Mei 2012 ini menempati areal 4.000 meter persegi, berlokasi di Jalan Raya Kaligawe No 46 KM 1 Semarang. Kampoeng Semarang menghadirkan berbagai pilihan belanja dan fasilitas, mulai dari WeBe Fashion Bags, Galery Batik, Pusat Souvenir, Pusat Oleh-oleh, Resto & Cafe, Gallery Kids, Homeware, Meeting Room, Playground, dan Tourism Information.

8. KLUB MERBYLetak Klub Merby tidak jauh dari kawasan Simpang Lima, tepatnya di Jalan MT Haryono No 653. Di sini wisatawan bisa berbelanja aneka macam souvenir khas Semarangan. Seperti kaos Semarangan, kain dan baju

batik, batik lurik, wayang, patung, kuningan, gerabah, anyaman, handycraft, alat musik tradisional, dan lainnya. Tempat ini juga melayani paket wisata edukasi Semarangan, seperti pengetahuan membatik, wayang, gambang Semarangan, tari Semarang, belajar huruf Jawa, dan lainnya.

9. KAWASAN SIMPANG LIMAKawasan yang menjadi salah satu tujuan wisatawan ini, tidak saja menjadi pusat ruang publik di Kota Semarang, namun juga menjadi kawasan bisnis, kuliner dan belanja yang selalu ramai sejak pagi hingga dini hari. Di Simpang Lima para pelancong bisa berburu berbagai oleh-oleh di kawasan ini, baik di pusat perbelanjaan, pertokoan, maupun di kaki lima.

10. PASAR TRADISIONALSemarang memiliki banyak pasar tradisional, di dalamnya banyak kebutuhan yang dijual dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Tentu Anda bisa mengunjungi pasar tradisional terdekat dengan rumah atau ke pasar yang telah menjadi langganan untuk berbelanja. [n]

10 TEMPAT BERBURU OLEH-OLEH DI SEMARANG

WISATA

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

Page 21: Tabloid Simpang5 #122

21TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 121/TH.X / 20 JUNI - 19 JULI 2015

KOMUNITAS

Besarnya kepedulian masyarakat terhadap Kota Semarang merupakan langkah bagus untuk kemajuan kota ini. Masyarakat dari berbagai bidang memberikan yang terbaik sesuai dengan bidang masing-masing. Pertengahan Juni 2015, lahirlah Kolkas sebagai wadah sumberdaya

grafis untuk berperan serta dalam kemajuan Kota Semarang.

Tepatnya pada 13-14 Juni 2015, Kolkas mengadakan pameran karya dan perkenalan website kolkas.net, bertempat di Widya Mitra, Jalan MT. Haryono No. 360, Semarang. Kolkas merupakan sebuah platform repository grafis yang dibangun dari kontribusi karya desainer grafis dan seniman lokal sebagai sumberdaya lunak Kota Semarang. Karya-karya yang ada di Kolkas akan dapat diakses dan dimanfaatkan oleh warga kota secara gratis.

“Kolkas bertujuan untuk menyalurkan aspirasi dan kontribusi desainer grafis dan seniman muda yang ingin turut membangun kota melalui bidang yang mereka geluti. Menyalurkan inisiatif untuk berbagi dan menciptakan atmosfer yang lebih produktif

bagi kota,” jelas Muhammad Fatchurofi, salah satu desainer grafis penggerak Kolkas.

Model ini juga merupakan sebuah eksperimen stimulasi ekonomi dengan menyediakan “modal kekayaan intelektual” bagi siapapun yang tergerak untuk mewujudkan karya-karya tersebut menjadi suatu produk yang berbasis citra kota.

Misi Kolkas, lanjut Fatchurofi , adalah menyediakan wadah sumberdaya bagi kota dalam bentuk grafi s yang mudah diakses dan direproduksi secara luas

oleh warga kota. Menyediakan fi le grafi s dalam bentuk aslinya dan memberikan keleluasaan hak guna bagi warga namun tetap melindungi hak penciptanya dengan menerapkan lisensi CC BY 4.0.

“Launching Kolkas berlangsung pada Sabtu, 13 Juni 2015, dimeriahkan oleh penampilan musik akustik dari grup Antaralain. Selain itu, juga digelar diskusi bersama The Popo yang merupakan seniman, pengajar dan salah satu street artist paling populer di Indonesia yang karya – karyanya mengandung kritik sosial,” tambahnya.

Tidak hanya itu, di hari selanjutnya juga kembali digelar diskusi bersama Creative Common Indonesia dan screening fi lm oleh komunitas Hysteria. Di akhir acara dilakukan lelang karya dari para desainer grafi s atau seniman yang sudah diaplikasikan dalam bentuk kaos, tote bag¸ mug, stiker, post card, notebook dan poster. Hasil lelang karya akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan website di kemudian harinya. [n]

Kreativitas adalah proses, semakin sering berpikir dan bertindak kreatif, akan meningkatkan daya kreativitas kita. PT Metra Digital Media sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif, memberi kesempatan yang luas pada setiap karyawannya untuk mengembangkan krativitasnya. Karena kreativitas karyawan tentu

akan berdampak langsung pada produktivitas perusahaan.

Tidak hanya dalam bekerja, dalam memperingati HUT MD Media ke-2 berbagai perlombaan maupun unjuk kreativitas digelar, termasuk di MD Media Semarang. Puncak peringatan HUT MD Media Semarang yang digelar 4 Juni 2015 di Lakers’ Sports Club & Resto BSB City diisi dengan penampilan kreatif karyawan kantor Semarang dan Yogyakarta.

Dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok menampilkan kreativitas berbeda. Penampilan pertama dari Kelompok I mampu mengocok perut dengan Standup Comedy.

Penampilan kedua dari Kelompok II tidak kalah hebohnya, kelompok ini bernyanyi dan berjoget bersama. Kelompok III tidak mau ketinggalan dengan Fashion Show-nya, yang terakhir kelompok IV memeriahkan suasana dengan Opera Komedi.

Dalam acara yang bertabur doorprize serta grandpize mesin cuci ini, Manajer Jateng dan DIY, Bapak Antonius Hari Prasetyo, juga mengingat kepada seluruh karyawan untuk tetap fokus pada pencapaian target 2015. Beliau juga menyampaikan bahwa optimisme harus terus ditingkatkan karena ke

depan Yellow Pages masih akan terus tumbuh dan berkembang dengan bentuk media digital. Ucapan terima kasih atas dukungan BOD, manajemen, dan semua rekan kerja juga disampaikan Pak Anton dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaporkan rangkaian kegiatan HUT MD Media ke-2 di Semarang. Dimulai dengan perayaan di kantor dengan potong tumpeng dan acara berbagi bersama anak-anak panti asuhan. Serta puncaknya berlangsung di Lakers’ Sports Club & Resto BSB City. [n]

UNJUK KREATIVITAS PADA PERINGATAN HUT MDMEDIA SEMARANG

KOLKAS, WADAH SUMBERDAYA GRAFIS SEMARANG

Page 22: Tabloid Simpang5 #122

INFO

Page 23: Tabloid Simpang5 #122

INFO

Label Pangan adalah setiap keterangan, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan.

Penting untuk memperhatikan/membaca/memahami informasi pada label yang tercantum dalam kemasan. Kita membaca informasi yang tercantum pada label karena kita ingin pangan yang kita pilih/beli sesuai dengan keinginan kita.

1. NAMA PANGAN OLAHAN

Nama pangan olahan terdiri dari nama jenis dan nama dagang. Nama jenis adalah pernyataan atau keterangan identitas mengenai pangan olahan. Nama dagang adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan peredaran pangan.

2. BERAT BERSIH ATAU ISI BERSIH

Berat bersih atau isi bersih adalah pernyataan pada label yang memberikan keterangan mengenai kuantitas atau jumlah pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan. Bobot tuntas atau berat tuntas adalah ukuran berat untuk pangan padat yang menggunakan mediun cair dihitung dengan cara pengurangan berat bersih dengan berat medium cair. Misalnya pada nama produk sarden dalam saus tomat.

3. NAMA DAN ALAMAT YANG MEMPRODUKSI ATAU

MEMASUKKAN PANGAN KE DALAM WILAYAH INDONESIA

Untuk pangan olahan dalam negeri mencantumkan nama dan alamat pihak yang memproduksi pangan olahan di wilayah Indonesia. Untuk pangan olahan luar negeri mencantumkan nama dan alamat pihak yang memproduksi di luar negeri serta nama dan alamat pihak yang memasukkan pangan olahan/importir.

4. DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN

Keterangan tentang komposisi atau daftar bahan yang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan dicantumkan pada label secara lengkap dan berurutan mulai dari jumlah terbanyak.

5. KETERANGAN NO IJIN EDAR

Nomor pendaftaran yang dikeluarkan oleh Badan POM RI, yaitu: BPOM RI MD (pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri) dan BPOM RI ML (pangan olahan dari luar negeri). Nomor pendaftarannya terdiri atas 12 digit angka. Sedangkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengeluarkan nomor pendaftaran P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

6. KETERANGAN KEDALUWARSA

Keterangan kedaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan olahan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen. Keterangan kedaluarsa dicantumkan pada

label dengan didahului tulisan “Baik digunakan sebelum”.

7. KODE PRODUKSI

Kode produksi merupakan kode yang dapat memberikan penjelasan mengenai riwayat suatu produksi pangan olahan yang diproses pada kondisi dan waktu yang sama. Kode produksi dapat disertai dengan atau berupa tanggal produksi (tanggal, bulan, tahun).

SELAIN 7 INFORMASI TERSEBUT, INFORMASI LAIN YANG JUGA PERLU DIPERHATIKAN ANTARA LAIN:

A. KETERANGAN TENTANG KANDUNGAN GIZI

Keterangan tentang kandungan gizi dinyatakan sebagai informasi nilai gizi dan/atau klaim (klaim gizi dan klaim kesehatan) sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan gizinya.

B. PANGAN HALAL

Tulisan “Halal” hanya dapat dicantumkan pada pangan olahan yang mempunyai sertifikat “Halal” dari lembaga yang

berwenang di Indonesia

dan mendapat persetujuan pencantuman tulisan “Halal” dari Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan.

C. KETERANGAN TENTANG PETUNJUK PENYIMPANAN

Pangan olahan dalam kemasan yang tidak mungkin untuk dikonsumsi dalam satu kali makan harus mencantumkan cara penyimpanan setelah kemasan dibuka.

D. PERINGATAN

Label pangan tertentu harus dicantumkan tulisan atau peringatan. Misalnya pada pangan olahan yang mengandung bahan berasal dari babi mencantumkan: MENGANDUNG BABIProduk susu kental manis mencantumkan: PERHATIAN! TIDAK COCOK UNTUK BAYI

Keterangan Lebih Lanjut Hubungi:BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN SEMARANGJl. Madukoro Blok AA - BB No. 8 Semarang Kode Pos 50144 ( (024) 7612328Layanan Informasi Konsumen (LIK) ( (024) 7612324 Fax. (024) 7612325 E-mail: [email protected]

BACA LABEL SEBELUM MEMBELI

label dengan didahului tulisan “Baik digunakan sebelum”.

7. KODE PRODUKSI

Kode produksi merupakan kode yang dapat memberikan penjelasan mengenai riwayat suatu produksi pangan olahan yang diproses pada kondisi dan waktu yang sama. Kode produksi dapat disertai dengan atau berupa tanggal produksi (tanggal, bulan,

SELAIN 7 INFORMASI TERSEBUT, INFORMASI LAIN YANG JUGA PERLU DIPERHATIKAN ANTARA LAIN:

A. KETERANGAN TENTANG KANDUNGAN GIZI

Keterangan tentang kandungan gizi dinyatakan sebagai informasi nilai gizi dan/atau klaim (klaim gizi dan klaim kesehatan) sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan

berwenang di Indonesia

dan mendapat persetujuan pencantuman tulisan “Halal” dari Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan.

C. KETERANGAN TENTANG PETUNJUK PENYIMPANAN

Pangan olahan dalam kemasan yang tidak mungkin untuk dikonsumsi dalam satu kali makan harus mencantumkan cara penyimpanan setelah kemasan dibuka.

D. PERINGATAN

Label pangan tertentu harus dicantumkan tulisan atau peringatan. Misalnya pada

Page 24: Tabloid Simpang5 #122