TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

download TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

of 13

Transcript of TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    1

    MODUL II - KAYU PEMBUATAN DAN PERAKITAN KOMPONEN KUDA-KUDA

    A. STANDAR KOMPETENSI

    Membuat dan merakit komponen kuda-kuda.

    B. KOMPETENSI DASAR

    1. Membuat sambungan simpul kuda-kuda.2. Membuat sambungan tarik dan tekan dengan penguatan.3. Merakit komponen kuda-kuda kayu.

    C. MATERI PEMBELAJARAN1. Pengetahuan tentang kuda-kuda.2. Komponen kuda-kuda.3. Penggunaan bahan dan peralatan.4. Prosedur pembuatan komponen kuda-kuda dan perakitannya.

    D. STRUKTUR PEMBELAJARAN

    --------------------------------------------------

    --------------------------------------------------

    --------------------------------------------------

    E. INDIKATOR

    1. Menjelaskan persyaratan kuda-kuda yang tahan gempa.2. Menyebutkan gaya pada komponen kuda-kuda.3. Menyebutkan komponen kuda-kuda.4. Mengidentifikasi kebutuhan bahan dan alat yang digunakan.5. Menjelaskan cara pembuatan komponen kuda-kuda.6. Membuat komponen kuda-kuda.7. Menjelaskan cara merakit antar komponen kuda-kuda dengan perkuatan.8. Merakit antar komponen kuda-kuda dengan perkuatan.

    F. PENILAIAN

    1. Proses kerja 30 %2. Hasil 50 %3. Keselamatan kerja 10 %4. Laporan kerja 10 %

    G. WAKTU

    120 jam

    MODUL II - KAYU 1/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    2

    H. SUMBER PEMBELAJARAN

    1. Anonim, (1961), Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, Bandung: YayasanLembaga penyelidikan Masalah Bangunan, Departemen Pekerjaan Umum.

    2. Supribadi, I Ketut, (1993), Ilmu Bangunan Gedung, Bandung: Armico.3. Supribadi, I Ketut, (1987), Ilmu Bangunan Gedung, Bandung: Armico.4. Sugiharjo, R., (1976), Gambar Gambar Dasar Bangunan Jilid II, Yogyakarta:

    Sugiharjo Press.5. Yuswanto, (2001), Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela, Yogyakarta: Kanisius.

    I. INFORMASI LATAR BELAKANG

    1. Pendahuluan

    Kuda-kuda merupakan suatu rangka batang yang berfungsi untuk mendukungbeban atap dan sekaligus memberikan bentuk atapnya. Pada dasarnya,

    konstruksi kuda-kuda terdiri dari rangkaian batang yang senantiasamembentuk segitiga. Jarak kuda-kuda satu dengan yang lain biasanyadirencanakan antara 3 sampai 4 meter dari sumbu ke sumbu. Pada dasarnyaukuran untuk konstruksi kuda-kuda bergantung pada:a. Lebar Bentang (l), yaitu jarak dari sumbu tembok ke sumbu tembok yang

    lain.b. Besarnya beban dan tegangan yang akan dipikul.c. Jenis (kelas kuat) kayu yang digunakan.

    Pada konstruksi kuda-kuda, ada dua gaya yang bekerja, yaitu gaya tekan dangaya tarik. Batang tekan berfungsi untuk menahan gaya tekan, sedangkan

    batang tarik menerima beban tarik. Berkaitan dengan hal tersebut, dalampembuatan konstruksi kuda-kuda harus dikenali gayagaya yang bekerjapada masing-masing batang. Hal ini akan mempengaruhi jenis sambunganyang akan digunakan. Secara garis besar, komponen yang harus ada padakuda-kuda adalah: balok tarik, kaki kuda-kuda, batang sokong dan tianggantung. Jenis gaya/beban yang bekerja pada komponen tersebut adalahgaya tarik yang bekerja pada balok tarik dan tiang gantung, serta gaya tekanyang bekerja pada kaki kuda-kuda dan batang sokong.

    Pembuatan sambungan kuda-kuda harus sesuai dengan gambar kerja (shopdrawing), karena merupakan acuan dalam pekerjaan proyek. Komponen

    kuda-kuda harus disambung sesuai dengan gaya yang bekerja, sehinggakonstruksi menjadi kuat menahan gaya tarik dan tekan.

    Jenis sambungan yang sering digunakan dalam pembuatan kuda-kuda antaralain, adalah: a) sambungan bibir miring berkait, yang biasanya digunakanuntuk menyambung balok tarik, b) sambungan sudut kuda-kuda, yaitusambungan antara balok tarik dengan kaki kuda-kuda, c) sambungan kakikuda-kuda dengan tiang gantung dan nok, serta d) sambungan antara baloksokong dengan kaki kuda-kuda.

    Untuk mendapatkan kuda-kuda yang kuat, diperlukan sambungan dengan alatsambung dan perkuatan yang tepat. Jenis alat sambung yang seringdigunakan antara lain, adalah: baut, paku, dan pasak. Untuk menahan beban

    MODUL II - KAYU 2/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    3

    gempa, setiap titik buhul perlu diperkuat dengan plat beugel, yang berukurantebal plat minimal 4 mm dan lebarnya 40 mm. Alat sambung yang digunakanberupa mur dan baut.

    Kuda-kuda yang dipasang, harus memenuhi persyaratan. Secara garis besar,

    persyaratan kuda-kuda adalah sebagai berikut : (a) Ukuran kuda-kuda harussesuai gambar kerja (b) Bentuk sambungan sesuai dengan ketentuan yangada (sesuai gambar), (c) sambungan pada masing-masing titik buhul haruskuat dan rapat, sehingga dapat menahan gaya yang bekerja, (d) Sambunganantar komponen kuda-kuda tidak baling, dan (e) Prosedur pembuatan danperakitan komponen kuda-kuda sesuai dengan langkah kerja yang telahditentukan

    2. Komponen kuda-kuda dan ukurannya

    Komponen kuda-kuda secara lengkap dapat dilihat pada gambar 1, yang

    terdiri dari: balok tarik, balok kunci, kaki kuda-kuda,balok sokong, tianggantung, sekor dan balok gapit. Balok gapit ini dipasang jika kuda-kudabentangnya minimal 6 meter. Sedangkan komponen yang menempel padakuda-kuda antara lain: Klos, gording , balok bubungan, papan bubungan, usukdan reng.

    ab

    c e

    df

    g

    h

    i

    Gambar 1. Konstruksi kuda-kuda dan ukurannya

    Nama dan ukuran komponen kuda-kuda di atas dapat dibaca padatabel 1.

    MODUL II - KAYU 3/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    4

    Bentangan teori ( L ) dalam meterNo

    NamaBatang /

    Balok

    No

    3 4 4 6 6 7 7 8

    1 Balok tarik a 7/10 8/12 7/12 8/14

    7/14 8/15 7/15 8/16

    2 Balok kunci b *) 7/12 8/14 7/14 8/15 7/15 8/16

    3Kaki kuda kuda

    c 6/8 8/12 7/10 8/12 7/12 8/14 7/14 8/15

    4Tiang gan-tung/under/makelar

    d 7/8 8/10 7/10 8/12 7/12 8/14 7/14 8/15

    5Batangsokong

    e *) 6/8 8/10 7/10 8/12 7/12 8/14

    6 Balok gapit f *) 5/10 5/12 5/12

    7Balokbubungan

    g 7/10 - 8/12 7/12 8/14 7/14 8/15 7/15 8/16

    8 Balok gording h 7/10 - 8/12 7/12 8/14 7/14 8/15 7/15 8/16

    9 BalokTembok i 7/8 - 8/10 7/10 8/12 7/12 8/14 7/15 8/16

    10Balokbubunganmiring

    j 7/10 8/12 7/12 8/14 7/14 8/15 7/15 8/16

    11* Balok tunjang k *) 8/10 8/12 10/12

    12* Tiang pincang l *) 7/8 8/10 7/10 8/12 7/12 8/14

    13* Balok pincang m *) 4/10 5/10 5/12

    (sumber : IK Supribadi, Ilmu Bangunan Gedung hal. 98)

    Tabel 1. Nama dan ukuran komponen kuda-kuda

    Keterangan:*) Tidak diperlukan* Tidak perlukan pada atap pelana karena tidak ada bubungan miring.

    3. Pembuatan kuda-kuda

    Hal-hal yang harus dikuasai dalam pembuatan kuda-kuda, antara lain, adalah:

    a. Menghitung kebutuhan bahan

    MODUL II - KAYU 4/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    5

    b. Melukis gambar kerja dari bermacam-macam sambungan kuda-kuda yangdigunakan

    c. Membuat bermacam-macam sambungan kayud. Mengenali setiap komponen kuda-kudae. Menggunakan peralatan kayu sesuai dengan jenis dan fungsinya.

    600 cm

    300 cm

    KUDA-KUDA BENTANG 2-3 METER

    KUDA-KUDA BENTANG 6 METER

    8/128/128/12

    8/128/128/128/12

    A

    B

    C

    D

    Gambar 2. Bentuk kuda-kuda berdasarkan bentangnya

    Pada pembuatan kuda-kuda, hubungan kaki kuda-kuda dengan balok tarik,atau kaki kuda-kuda dengan tiang penggantung, menggunakan sambunganlubang dan pen yang dilengkapi dengan gigi. Ukuran pen dan lubangditentukan 1/3 tebal kayu, sedangkan dalamnya gigi adalah 1/6 - 1/8 lebarkayu. Pada bagian tiang penggantung dimasukkan ke dalam takikan yangterdapat pada balok bubungan sedalam 1/6 - 1/8 dari tebal kayu. Sedangkantebal takikan adalah setebal tiang penggantung tersebut dan dibuat lubangterbuka sesuai dengan dalamnya takikan (dimaal). Sisi atas dari tiangpenggantung dimiringkan juga ke kiri dan ke kanan sesuai dengan kemiringanatapnya.

    Untuk pertemuan tiang penggantung dengan balok tarik, sambungan jugadilubangi dan dipen. Bila bentang kuda-kudanya besar, balok tarik disambungterlebih dahulu dengan sambungan bibir miring berkait, yang diperkuatdengan balok pengunci dan mur baut. Tebal pen dan lubang pertemuanantara balok penggantung dengan balok tarik ditentukan 1/3 dari tebal kayu.Pada sambungan tiang penggantung, tidak dipasang menempel dengan rapatpada sisi atas dari balok tariknya. Akan tetapi diberi jarak sekitar 1-2 cmsebagai toleransi, agar balok penggantung tersebut tidak menekan secara

    langsung pada balok tariknya. Perkuatan sambungan sudut rangka kuda-kuda

    MODUL II - KAYU 5/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    6

    dilakukan dengan diberikan besi strip atau beugel kalung yang dilengkapidengan baut mur.

    4. Langkah kerja membuat sambungan kaki kuda-kuda dengan tiangpenggantung

    a. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan hingga siap pakai (tajam dan tidakdalam kondisi rusak)

    b. Menyiapkan bahan yang diperlukan.c. Mengetam keempat sisi kayu (muka I, II, III, dan IV) hingga rata, halus,

    lurus, dan siku antara muka yang satu dengan lainnya.d. Memotong kayu menjadi tiga bagian dengan panjang masing-masing

    sesuai gambar kerja.e. Melukis bentuk sambungan kaki kuda-kuda dengan tiang penggantung

    sesuai gambar kerja.f. Memberi tanda dengan jelas (misalnya dengan cara diarsir) bagian-bagian

    kayu yang akan dihilangkan.g. Membuat pen sesuai dengan gambar kerja menggunakan gergaji potong,gergaji belah, dan pahat tusuk sampai hasilnya baik (rata, siku, dantegak lurus mengikuti bentuk lukisan).

    h. Membuat lubangnya dengan menggunakan pahat lubang mengikuti gariskerja dengan kedalaman masing-masing setengah tinggi kayu.

    i. Membuat takikan pada kaki kuda-kuda dengan menggunakan gergajipotong, gergaji belah, dan merapikan dengan pahat tusuk dan pahatlubang.

    j. Mencoba memasang sambungan kaki kuda-kuda dengan tiangpenggantung, dan memperhatikan secara seksama bagian-bagian mana

    saja yang masih perlu dibenahi agar bentuk sambungannya rata (tidakbaling) dan rapat.

    k. Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada sehingga sambungannyabenar-benar rata (tidak baling) dan rapat.

    l. Memasang kembali sambungan antara kaki kuda-kuda dengan tiangpenggantung tersebut.

    m. Meratakan sambungan menggunakan ketam halus.

    MODUL II - KAYU 6/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    7

    12 cm

    8 cm

    PAPAN REUTER 2/20

    12 cm

    8 cm

    5 cm7 cm

    12 cm

    8 cm

    5 cm7 cm

    USUK 5/7 ATAP 30

    NOK 8/12

    KAKI KUDA2 8/12

    KAKI KUDA2 8/12

    STRIP PLAT 50.5ANDER 8/12

    DETIL A

    Gambar 3. Hubungan kaki kuda-kuda dengan tiang penggantung

    Gambar 4. Visualisasi 3D bentuk alternatif sambungan kaki kuda-kuda dengan tiang

    penggantung

    MODUL II - KAYU 7/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    8

    5. Langkah kerja membuat sambungan kaki kuda-kuda dengan balok tarik

    a. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan hingga siap pakai (tajam dan tidakdalam kondisi rusak)

    b. Menyiapkan bahan yang diperlukan.c. Mengetam keempat sisi kayu (muka I, II, III, dan IV) hingga rata, halus,

    lurus, dan siku antara muka yang satu dengan lainnya.d. Memotong kayu sesuai gambar kerja.e. Melukis bentuk sambungan kaki kuda-kuda dengan balok tarik sesuai

    gambar kerja.f. Memberi tanda dengan jelas (misalnya dengan cara diarsir) bagian-bagian

    kayu yang akan dihilangkan.g. Membuat pen sesuai dengan gambar kerja dengan menggunakan gergaji

    potong, gergaji belah, dan pahat tusuk sampai hasilnya baik (rata, siku,dan tegak lurus mengikuti bentuk lukisan).

    h. Membuat lubangnya dengan menggunakan pahat lubang mengikuti garis

    kerja dengan kedalaman masing-masing setengah tinggi kayu.

    i. Membuat takikan pada kaki kuda-kuda dengan menggunakan gergajipotong, gergaji belah, dan merapikan memakai pahat tusuk dan pahatlubang.

    j. Mencoba memasang konstruksi sambungan kaki kuda-kuda dengan tiangpenggantung, dan perhatikan secara seksama bagian-bagian mana sajayang masih perlu dibenahi agar menjadi bentuk sambungan yang rata(tidak baling) dan rapat.

    k. Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada hingga sambungannyabenar-benar rata (tidak baling) dan rapat.

    l. Memasang kembali sambungan antara kaki kuda-kuda dengan tiangpenggantung tersebut.

    m. Meratakan sambungan menggunakan ketam halus.

    12 cm

    8 cm

    30 cm

    8 cm

    12 cm

    35 cm

    1 cm4 cm

    RONGGA MUAI BEGEL 4X40CM

    Gambar 5. Hubungan kaki kuda-kuda dengan balok tarik

    6. Langkah kerja membuat sambungan kaki kuda-kuda dengan sekur

    a. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan hingga siap pakai (tajam dan tidakdalam kondisi rusak)b. Menyiapkan bahan yang diperlukan.

    MODUL II - KAYU 8/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    9

    c. Mengetam keempat sisi kayu (muka I, II, III, dan IV) hingga rata, halus,lurus, dan siku antara muka yang satu dengan lainnya.

    d. Memotong kayu menjadi dua bagian dengan panjang masing-masingsesuai gambar kerja.

    e. Melukis bentuk sambungan kaki kuda-kuda dengan sekur sesuai gambar

    kerja.f. Memberi tanda dengan jelas (misalnya dengan cara diarsir) bagian-bagian

    kayu yang akan dihilangkan.g. Membuat pen sesuai dengan gambar kerja dengan menggunakan gergaji

    potong, gergaji belah, dan pahat tusuk sampai hasilnya baik (rata, siku,dan tegak lurus mengikuti bentuk lukisan).

    h. Membuat lubangnya dengan menggunakan pahat lubang mengikuti gariskerja dengan kedalaman setengah tinggi kayu.

    i. Membuat takikan pada kaki kuda-kuda menggunakan gergaji potong,gergaji belah, dan dirapikan memakai pahat tusuk dan pahat lubang.

    j. Mencoba memasang konstruksi sambungan kaki kuda-kuda dengan sekur,

    dan perhatikan secara seksama bagian-bagian mana saja yang masihperlu dibenahi agar menjadi bentuk sambungan yang rata (tidak baling)dan rapat.

    k. Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada hingga sambungannyabenar-benar rata (tidak baling) dan rapat.

    l. Memasang kembali sambungan antara kaki kuda-kuda dengan sekurtersebut.

    m. Meratakan sambungan menggunakan ketam halus.

    12 cm

    8 cm

    5 cm

    7 cm

    12 cm

    8 cm

    DETIL C

    KAKI KUDA2 8/12

    SKOR 8/12

    USUK 5/7

    TUPAI-TUPAI

    GORDING 8/12

    Gambar 6. Hubungan kaki kuda-kuda dengan sekur

    7. Langkah kerja membuat sambungan antara balok tarik, tiang penggantungdengan sekur

    a. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan hingga siap pakai (tajam dan tidakdalam kondisi rusak).

    b. Menyiapkan bahan yang diperlukan.c. Mengetam keempat sisi kayu (muka I, II, III, dan IV) hingga rata, halus,

    lurus, dan siku antara muka yang satu dengan lainnya.

    MODUL II - KAYU 9/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    1

    d. Memotong kayu menjadi lima bagian dengan panjang masing-masingsesuai gambar kerja.

    e. Melukis bentuk sambungan balok tarik, tiang penggantung dengan sekursesuai gambar kerja.

    f. Memberi tanda dengan jelas (misalnya dengan cara diarsir) bagian-bagian

    kayu yang akan dihilangkan.g. Membuat pen pada tiang penggantung dan sekur sesuai gambar kerja

    dengan menggunakan gergaji potong, gergaji belah, dan pahat tusuksampai hasilnya baik (rata, siku, dan tegak lurus mengikuti bentuklukisan).

    h. Membuat lubang pada balok pengunci dan tiang penggantungmenggunakan pahat lubang mengikuti garis kerja dengan kedalamanmasing-masing setengah tinggi kayu.

    i. Membuat takikan pada sekur dengan menggunakan gergaji potong, gergajibelah, dan merapikan memakai pahat tusuk dan pahat lubang.

    j. Mencoba memasang konstruksi sambungan balok tarik, tiang

    penggantung dengan sekur, dan perhatikan secara seksama bagian-bagian mana saja yang masih perlu dibenahi agar menjadi bentuksambungan yang rata (tidak baling) dan rapat.

    k. Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada hingga sambungannyabenar-benar rata (tidak baling) dan rapat.

    l. Memasang kembali sambungan antara balok tarik, tiang penggantungdengan sekur tersebut.

    m. Meratakan sambungan menggunakan ketam halus.

    12.0 cm

    10.0 cm

    8.0 cm

    12.0 cm

    8.0 cm

    12.0 cm

    8.0 cm

    8.0 cm

    12.0 cm

    25.0 cm 25.0 cm 25.0 cm 25.0 cm

    3h

    BALOK TARIK 8/12

    BALOK SKOR 8/12

    STRIPPLAT 5/50

    BEUGEL

    ANDER 8/12

    BALOK SKOR 8/12

    BALOK KUNCI 100X8/12

    MURBAUT 12

    10.0 cm

    DETIL D

    Gambar 7. Sambungan antara balok tarik, tiang penggantung dengan sekur

    MODUL II - KAYU 10/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    1

    Catatan: Jika balok panjang balok tarik yang tersedia dapat memenuhi bentangyang direncanakan, maka tidak perlu dilakukan penyambungan balok tarik.

    Gambar 8. Visualisasi 3D sambungan antara balok tarik (utuh/ tanpa sambunganbibir miring berkait), dengan tiang penggantung dan skoor

    8. Ketentuan pemasangan alat sambung

    Salah satu kerusakan yang dominan terjadi pada struktur rangka atap, akibatbencana gempa bumi, adalah rusaknya bagian sambungan kuda-kuda. Hal inidisebabkan karena penggunaan alat sambung yang kurang baik danpemasangannya yang tidak memperhatikan ketentuan jarak minimum.a. Baut

    Baut yang digunakan sebagai alat sambung kayu, minimal harusberdiameter 10 mm. Selanjutnya, penempatan baut-baut harus memenuhisyarat-syarat sebagai berikut:1) Arah gaya sejajar dengan arah serat kayu:

    a) antara sumbu baut dan ujung kayu (kayu muka) yang dibebani jarakminimumnya adalah nilai terbesar dari 7 kali diameter dan 10 cm.

    b) Jarak antara sumbu baut dan ujung kayu (kayu muka) yang tidakdibebani minimum 3,5 kali diameter.

    c) Jarak antara sumbu baut dengan sumbu baut dalam arah gayaadalah 6 kali diameter

    d) Jarak antara sumbu baut dengan sumbu baut dalam arah tegaklurus gaya minimum 3 kali diameter.

    e) Jarak minimum antara sumbu baut dengan tepi kayu adalah 2 kalidiameter

    2) Arah gaya tegak lurus arah serat kayu:

    a) Jarak minimum antara sumbu baut dengan tepi kayu yang dibebaniadalah 5 kali diameter

    MODUL II - KAYU 11/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    1

    b) Jarak minimum antara sumbu baut dengan sumbu baut dalam arahgaya adalah 5 kali diameter

    c) Jarak minimum antara sumbu baut dan tepi kayu yang tidakdibebani adalah 2 kali diameter

    d) Jarak minimum antara sumbu baut dalam arah tegak lurus gaya

    adalah 3 kali diameter

    3) Arah kayu membentuk sudut (0o < < 90o) dengan arah serat kayu:a) Jarak minimum antara sumbu baut dan tepi kayu yang dibebani

    dalam arah gaya, ditentukan dengan menginterpolasi lurus di antaraharga 5 kali diameter dan 6 kali diameter, tetapi harus juga dipenuhijarak minimum antara sumbu baut dan tepi kayu yang dibebanisebesar 2 kali diameter

    b) antara sumbu baut dan sumbu baut dalam arah gaya ditentukandengan interpolasi lurus diantara harga 5 kali diameter dan 6 kalidiameter

    c) antara sumbu baut dan tepi kayu yang tidak dibebani minimum 2kali diameter

    d) antara baris baut dan baris baut dalam arah gaya minimum 3 kalidiameter

    b. PakuUntuk sambungan dengan paku, paling sedikit harus digunakan 4 batangpaku pada setiap titik penyambungan. Ujung paku yang keluar darisambungan sebaiknya dibengkokkan tegak lurus arah serat, sehinggatidak merusakkan kayu.Jarak paku minimum haus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:1) Dalam arah gaya.

    a) 12 kali diameter, untuk tepi kayu yang dibebanib) 5 kali diameter untuk tepi kavu yang tidak dibebani.c) l0 kali diameter jarak antara paku dalarn satu barisan

    2) Dalam arah tegak lurus arah gaya.a) 5 kali diameter untuk jarak sampai tepi kayub) 5 kali diameter untuk jarak barisan paku.

    MODUL II - KAYU 12/13

  • 5/28/2018 TABEL UKURAN-pek kayu - pembuatan&perakitan kuda-kuda.pdf

    1

    MODUL II - KAYU 13/13

    5d 5d

    2d

    3d

    2d

    1d

    7d dan 10cm untuk tarik

    dan 3,5 d untuk tekan

    3d

    2d

    5d

    5d

    7d

    3d

    2d

    5d

    5d

    5d

    7d

    3d

    2d

    2d 5d

    3d

    2d

    2d

    10cm

    Gambar 9. Ketentuan jarak pemasangan baut

    5d

    10d

    10d

    10d

    12d

    5d5d5d5d12d

    12duntuk

    tepi

    kayuyang

    dibeb

    ani

    Gambar 10. Ketentuan jarak pemasangan paku