TABEL PROBLEM - ETIOLOGI - SUGN/SY

7
Catatan Asuhan Gizi Resume Proses Asuhan Gizi Terstandart (PAGT) Nama : Ny.Y Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 45 tahun Registered : 1007181 MRS : 11 Maret 2010 Assessment Diagnosa Gizi (PES) Intervensi Rencana Monitoring dan Evaluasi Data Dasar Identifikasi Masalah Terapi Diet Terapi Edukasi 1. Diagnosa Medis CVA Trombosis 2. Keluhan Utama Lemah tangan dan kaki kiri 3. Riwayat Penyakit a. Sekarang Pasien mengeluh lemah tangan dan kaki kiri sejak 1 hari sebelum MRS Waktu bangun tidur akan sholat, pasien merasa sakit kepala, muntah (-), pelo (-). ½ jam kemudian tangan dan kaki sudah lagi digerakkan b. Dahulu Pasien menderita hipertensi ± 1 tahun 4. Riwayat penyakit keluarga Tekanan darah tinggi/hipertensi CVA Trombosis Riwayat hipertensi .

Transcript of TABEL PROBLEM - ETIOLOGI - SUGN/SY

Page 1: TABEL PROBLEM - ETIOLOGI - SUGN/SY

Catatan Asuhan GiziResume Proses Asuhan Gizi Terstandart (PAGT)

Nama : Ny.Y Jenis Kelamin : PerempuanUmur : 45 tahun Registered : 1007181

MRS : 11 Maret 2010Assessment Diagnosa Gizi (PES) Intervensi Rencana Monitoring dan

EvaluasiData Dasar Identifikasi Masalah

Terapi Diet Terapi Edukasi

1. Diagnosa Medis CVA Trombosis

2. Keluhan Utama Lemah tangan dan kaki kiri

3. Riwayat Penyakit a. Sekarang

Pasien mengeluh lemah tangan dan kaki kiri sejak 1 hari sebelum MRS

Waktu bangun tidur akan sholat, pasien merasa sakit kepala, muntah (-), pelo (-). ½ jam kemudian tangan dan kaki sudah lagi digerakkan

b. Dahulu Pasien menderita hipertensi ± 1

tahun

4. Riwayat penyakit keluargaTekanan darah tinggi/hipertensi

5. Screening gizi a. AntropometriBB = 68 kgTB = 160 cmLILA = 29 cmIMT = BB (TB)2

= 68 (1,6)2

= 26,56 (overweight)

b. BiokimiaKimia Darah (15-03-2010)

Kolesterol total 177 mg/dl (N)

CVA Trombosis

Riwayat hipertensi

Overweight NI-1.5 – Kelebihan intake energi dalam jangka panjang dihubungkan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi/makanan dibuktikan dengan adanya IMT = 26,56 (IMT >

ND-1.2-modifikasi jenis makanan, porsi,dan frekuensi makanan

E-1.1-memberikan pendidikan gizi mengenai modifikasi jenis makanan, porsi,dan frekuensi makanan

.

Page 2: TABEL PROBLEM - ETIOLOGI - SUGN/SY

(130-220 mg/dl) HDL 40 mg/dl (↓) (>50 mg/dl) LDL 114 (N) (<150 mg/dl) TG 179 mg/dl (↑) (34-143 mg/dl) Asam urat 4,1 mg/dl (N) (2-6

mg/dl Albumin 4,15 g/dl (N) (3,5-5 g/dl) GDP 70 mg/dl (N) (60-100 mg/dl) GD 2J PP 91 mg/dl (N) (<200

mg/dl)

Darah lengkap (12-03-2010) Leukosit 8300/mm3 (N) (3,5-10

ribu/uL) Hb 11,1 gr/dl (↓) (11,5-16,5 g/dl) Hematokrit 33,9% (N) (35-50%) Trombosit 324.000/mm3 (N) (150-

390. 103/uL) L.E.D 16 mm/jam SGOT 11 mU/ml (N) (10-27

mU/ml) SGPT 17 mU/ml (N) (5-33

mU/ml) Ureum : 18,5 mg/dl (N)

(10-50 mg/dl) Creatinin : 0,58 mg/dl (↓)

(0,7-1,5 mg/dl) Na : 139 (N) (136-145 mmol/L) K : 4,02 (N) (3,5-5 mmol/L) Cl : 112 (↑) (98-106 mmol/L)

c. Fisik/ClinicKU : sedangKesadaran : composmentis, GCS 456Tensi : 150/100 mmHg

d. Dietary History1. Sekarang

Pasien diberi diet RGRL 1900 Kcal/hr

Nafsu makan pasien baikPengamatan 15-03-2010 Energi : 1541 kkal (85,33%) Protein : 60,7 gr (89,62%) Lemak : 37 gr (73,75%) Karbohidrat : 244 gr (90,07%)

HDL rendah

Trigliserida tinggi

Hb rendah

Kreatinin rendah

Cl tinggi

Tekanan darah tinggi

Intake E & P defisit ringan, intake lemak

22,9), frekuensi makan > 3, porsi nasi ±300 gram/makan, dan kebiasaan minum teh manis

NC-3.3 – Overweight dihubungkan dengan kelebihan intake energi dalam jangka panjang dibuktikan dengan IMT = 26,56 (IMT > 22,9)

NC-2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi dihubungkan dengan ketidaksesuaian intake lemak dan karbohidrat dibuktikan dengan kadar HDL rendah, Trigliserida tinggi, kebiasaan konsumsi telur, makanan bersantan, kebiasaan makan nasi > 3x/hari ±300 gram/makan

NI-5.6.3. Ketidaksesuaian intake lemak dihubungkan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi/makanan dibuktikan dengan kebiasaan makan telur dan makanan bersantan

NI-5.10.1 – Kurangnya intake mineral spesifik Fe dihubungkan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi/makanan (terkait makanan sumber Fe dan makanan penghambat absorpsi Fe) dibuktikan dengan frekuensi makanan sumber Fe kurang dan seringnya mengkonsumsi teh (mengandung tannin yang menghambat absorpsi Fe)

NI-5.11.2 – Prediksi kelebihan zat gizi tertentu (spesifik Natrium) dihubungkan dengan kondisi fisiologis penyakit hipertensi dan kebiasaan makan makanan yang asin-asin dibuktikan dengan tekanan darah 150/100 mm/Hg dan kebiasaan makan makanan yang asin

NB-1.5 - Pola makan yang salah dihubungkan dengan kurangnya

RC-1-Meningkatkan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya untuk penanganan kesehatan pasien

Tujuan Diet:Memberikan makanan yang adekuat untuk:

1. Memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi pasien

2. Menurunkan tekanan darah dengan membatasi asupan Natrium

3. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit

4. Membatasi asupan makanan sumber lemak untuk menurunkan kadar trigliseridaDll

Prinsip Diet:Diet RGRL ....kkal

Syarat Diet:1. Energi diberikan sebesar....

Perhitungan Energi dan zat gizi:E=

KHLP

C-1.3-memberikan konseling gizi untuk mengubah perilaku (kabiasaan) makan pasien yang salah

C-2.1-meningkatkan motivasi pasien untuk mengubah perilaku pasien

.

Page 3: TABEL PROBLEM - ETIOLOGI - SUGN/SY

2. Dahulu Pasien tidak memiliki makanan

pantangan/alergi pada makanan Pasien memiliki pola makan >3

kali makan utama Makanan pokok yang sering

dikonsumsi adalah nasi dengan jumlah ±300 gram dengan frekuensi 3 x sehari

Untuk lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah ikan mujair, ikan pindang 3x/mggu ±50 gr telur hampir setiap hari dikonsumsi ±50 gram

Lauk nabati yaitu tempe dan tahu dikonsumsi sejumlah ±100 gram setiap hari

Sayuran yang sering dikonsumsi adalah kangkung, kubis, sawi, kac.panjang

Buah-buahan yang paling sering dikonsumsi adalah pisang, melon, dan pepaya 2x/mggu ±100 gram.

Pasien suka mengkonsumsi makanan yang asin-asin

Cara pengolahan makanan : dengan menggunakan santan 3x/mggu.

Pasien tidak pernah mengkonsumsi kopi tetapi suka minum teh hampir tiap hari dan minum air putih dingin.

e. Lain-lainObat yang diberikan : Inf. NS 0,9% 20 tpmInj. Piracetam 4x3Inj Ranitidin 2x1 ampNeorodex 2x1

Data Sosial Ekonomi Pekerjaan : wiraswasta Pendidikan : SMP Pendapatan = 750.000/bulan

defisit sedang

Pola makan > 3 x/hari, nasi ±300 gram, minum teh manis

Suka mengkonsumsi ikan pindang, telur, makanan bersantan, makanan yang asin-asin

pengetahuan/motivasi tentang gizi/makanan dibuktikan dengan frekuensi makan > 3, porsi nasi ±300 gram/makan, dan kebiasaan minum teh manis, suka mengkonsumsi ikan pindang, telur, makanan bersantan, makanan yang asin-asin

NB 1.7 – Pemilihan makanan yang tidak sesuai dihubungkan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi/makanan dibuktikan dengan kebiasaan makan telur hampir setiap hari, sering makan makanan yang asin-asin, makanan bersantan

.

Page 4: TABEL PROBLEM - ETIOLOGI - SUGN/SY

RSU. Dr SAIFUL ANWAR MALANGCATATAN ASUHAN GIZI

RESUME Proses Terapi Gizi Terstandart (PTGT)

MONITORING-EVALUASI Nama : Ny.YuliatiRegistered : 1007181MRS : 11 Maret 2010

TGLANTROPOME

TRIBIOKIMIA FISIK/KLINIK DIETARY EDUKASI

IDENTIFIKASI MASALAH

BARU

RENCANA TINDAK LANJUT

16 Maret 2010

BB = 68 kg - - Tek.darah : 150/100 mmHgGCS : 456Kesadaran : CMKU : cukup

Diet : RGRL 1900 kkalbentuk nasiNafsu makan baikDiet diberikan per oral Recall :

E : 1725 kkal (95,51%)P : 65,6 gr (96,86%)L : 37 gr (73,75%)KH : 287 gr (105,94%)Na : 3,5 gr

Motivasi untuk meningkatkan intake makan

Pasien menghabiskan makanan dari RS Penyebab, bahaya

dan penatalaksaan CVA

Pasien mengetahui penyebab dan bahaya dari CVA serta mengetahui penatalaksanaan terutama terapi gizi

- Pemberian diet RGRL 1900 kkal bentuk nasi

17 Maret 2010

- - - Tek.darah : 160/80mmHgGCS : 456N : 80 x/mntRR : 20 x/mntKesadaran : CMKU : lemah

Diet : RGRL 1900 kkal bentuk nasiNafsu makan baikIntake:

E : 1791 kkal (99,17%)P : 56,4 gr (83,27%)L : 34 gr (67,77%)

KH : 322 gr (118,86%)Na : 2,5 gr

Makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk penderita CVA

Pasien sudah mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi serta cara pengolahan makanan yang benar

- Pemberian diet RGRL 1900 kkal bentuk nasi

18 Maret 2010

BB = 69 kg - - Tek.darah : 150/100GCS : 456N : 80 x/mntRR : 20 x/mntKesadaran : CMKU : lemah

Diet : RGRL 1900 kkalbentuk nasiIntake:

E : 1803 kkal (99,83%)P : 65,8 gr (97,15%)L : 35 gr (69,76%)KH : 311 gr (114,8%)Na : 2,7 gr

Menu sehat dan seimbang bagi CVA

Pasien mengetahui menu yang sehat dan seimbang bagi penderita CVA

- Pemberian diet RGRL 1900 kkal bentuk nasi

. Menyetujui,

Clinical Instructure,

Page 5: TABEL PROBLEM - ETIOLOGI - SUGN/SY

.

Menyetujui,

Clinical Instructure,