Tabel Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

8
TABEL IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB MASALAH : No Variabel Tolak ukur Pencapaian Masalah 1. INPUT a. Puskesmas - Dalam gedung : SDM Sarana Prasaran a Dukungan lintas program Data - Luar Gedung SDM Kader Sarana b.DINKES - Sarana - Pelatihan - Tersedia tenaga pelaksana imunisasi - Tersedia tenaga pengelola vaksin Alat suntik, kapas alcohol, jarum suntik, termos, dsb. Ruang imunisasi Bekerjasama dengan program lain seperti Gizi, Kesling, Promkes, KIA Melakukan pendataan jumlah sasaran imunisasi ibu hamil Tersedia tenaga pelaksanan imunisasi di puskeskel Tersedia kader di tiap posyandu Tersedia tempat - Terdapat 1 orang pelaksanan imunisasi di puskesmas - Terdapat 1 orang tenaga pengelola vaksin Tersedia, semua berasal dari Dinkes Tersedia Bekerjasama dengan program lain seperti Gizi, Kesling, Promkes, KIA Dilakukan pendataan pertahun (door to door yang dilakukan bidan dan perawat: laporan dari RT setempat) Terdapat 1 orang tenaga pelaksana imunisasi di tiap puskeskel Tersedia 5 kader di tiap posyandu (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)

description

evapro

Transcript of Tabel Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

Page 1: Tabel Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

TABEL IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB MASALAH :

No Variabel Tolak ukur Pencapaian Masalah1. INPUT

a. Puskesmas- Dalam gedung :

SDM

Sarana

Prasarana

Dukungan lintas program

Data

- Luar Gedung SDM

Kader

Sarana

b. DINKES- Sarana

- Pelatihan untuk tenaga kesehatan

- Tersedia tenaga pelaksana imunisasi

- Tersedia tenaga pengelola vaksin

Alat suntik, kapas alcohol, jarum suntik, termos, dsb.

Ruang imunisasi

Bekerjasama dengan program lain seperti Gizi, Kesling, Promkes, KIA

Melakukan pendataan jumlah sasaran imunisasi ibu hamil

Tersedia tenaga pelaksanan imunisasi di puskeskel

Tersedia kader di tiap posyandu

Tersedia tempat imunisasi

Jumlah vaksin sesuai dengan sasaran

Khususnya untuk pelaksana imunisasi

- Terdapat 1 orang pelaksanan imunisasi di puskesmas

- Terdapat 1 orang tenaga pengelola vaksin

Tersedia, semua berasal dari Dinkes

Tersedia

Bekerjasama dengan program lain seperti Gizi, Kesling, Promkes, KIA

Dilakukan pendataan pertahun (door to door yang dilakukan bidan dan perawat: laporan dari RT setempat)

Terdapat 1 orang tenaga pelaksana imunisasi di tiap puskeskel

Tersedia 5 kader di tiap posyandu

Imunisasi dilakukan di tiap posyandu

Jumlah vaksin sesuai dengan sasaran

Terdapat pelatihan tenaga pelaksana imunisasi

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

2. PROSES a. Perencanaan

- Jumlah sasaran

- Target cakupan

- Perencanaan

Sesuai dengan data

>90%

Sesuai jumlah sasaran

Sesuai dengan data

78,8 %

Sesuai jumlah sasaran

(-)

(+)

(-)

Page 2: Tabel Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

kebutuhan vaksin

- Wilayah kerja

b. Pelaksanaan- Persiapan

pelaksanaan Rapat (briefing)

Penyuluhan

Sweeping

- Pelaksanaan Waktu

Tempat

Petugas pelaksanaan

Pendataan dan pelaporan

Sesuai dengan wilayah kerja puskesmas

Dilakukan rapat terlebih dahulu dalam menetukan jadwal, pembagian tugas ataupun sharing.

Dilakukan penyuluhan mengenai imunisasi terutama mengenai imunisasi orang dewasa

Dilakukan sweeping untuk menjaring ibu hamil yang belum mendapat atau imunisasi TTnya tidak lengkap

Sesuai yang ditentukan

Sesuai yang ditentukan

Sesuai yang ditentukan

Skrining ibu hamil tentang riwayat imunisasi TT

Ada pelaporan dari bidan praktek swasta

Ada pelaporan dari tempat pelayanan kesehatan di luar wilayah kerja puskesmas terhadap warga yang bertempat tinggal di dalam wilayah kerja puskesmas

Kelapa tiga, Gunung sari, Penengahan, Pasir gintung

Tidak ada rapat atau briefing sebelumnya karena sudah dianggap sebagai pekerjaan yang sudah terjadwal

Penyuluhan mengenai imunisasi terutama mengenai imunisasi orang dewasa jarang dilakukan

Sweeping dilakukan per 6 bulan

Sesuai yang ditentukan

Sesuai yang ditentukan

Sesuai yang ditentukan

Tidak ada skrining mendalam

Di wilayah kerja puskesmas ada satu bidan praktek swasta dan pelaporan dilakukan setiap bulan

Tidak ada

(-)

(+)

(+)

(-)

(-)

(-)

(-)

(+)

(-)

(+)

3. Lingkungan - Lokasi Lokasi pelayanan

(Posyandu/ Puskesmas) mudah dijangkau

Lokasi pelayanan (Posyandu / Puskesmas) letaknya sulit dijangkau oleh warga yang berada di dalam wilayah kerja

(+)

Page 3: Tabel Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

- Dukungan tokoh masyarakat setempat

Mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat

puskesmas.

Tidak ada dukungan secara langsung dari tokoh masyarakat setempat

(+)

TABEL PRIORITAS FAKTOR PENYEBAB MASALAH :

No Daftar MasalahI

T RJUMIxTxRP S RI DU SB PB PC

1. Tidak dilakukan rapat/ briefing sebelum pelaksanaan

2 2 1 1 1 1 1 2 3 54

2. Penyuluhan mengenai imunisasi terutama utk ibu hamil masih jarang

3 2 2 1 1 1 1 3 2 66

3. Tidak ada pelaporan dari tempat pelayanan kesehatan di luar wilayah kerja puskesmas terhadap warga yang bertempat tinggal di dalam wilayah kerja puskesmas ; Tidak dilakukan skrining mendalam terhadap ibu hamil tentang riwayat imunisasi TT

4 3 3 2 2 1 1 3 2 96

4. Tidak ada dukungan secara langsung dari tokoh masyarakat setempat

2 1 1 1 1 1 1 2 2 32

5. Lokasi pelayanan (Posyandu / Puskesmas) letaknya sulit dijangkau oleh warga yang berada di dalam wilayah kerja puskesmas.

4 3 2 2 1 2 1 1 1 15

Page 4: Tabel Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

TABEL ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH :

Masalah Penyebab Alternatif

Cakupan imunisasi TT2 pada ibu hamil 78,8% (target >90%)

Tidak ada pelaporan dari tempat pelayanan kesehatan di luar wilayah kerja puskesmas terhadap warga yang bertempat tinggal di dalam wilayah kerja puskesmas

Tidak dilakukan skrining mendalam terhadap ibu hamil tentang riwayat imunisasi TT.

1. Memberi masukan kepada Dinas kesehatan untuk membuat peraturan agar tiap-tiap puskesmas melaporkan jumlah warga di luar wilayah kerjanya yang melakukan imunisasi di wilayah kerjanya ke puskesmas yang bersangkutan

2. Disarankan kepada Kepala Puskesmas Simpur untuk melakukan pendekatan dan himbauan melalui surat edaran atau sebagainya kepada bidan praktek swasta yang berada diluar wilayah kerja Puskesmas Simpur namun bertempat disekitar wilayah kerja Puskesmas Simpur untuk memberikan laporan jumlah warga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Simpur yang mendapat imunisasi TT

3. Disarankan kepada Kepala Puskesmas Simpur untuk memperbaiki sistem pencatatan khususnya mengenai imunisasi TT dengan menunjuk seorang petugas untuk melakukan pencatatan jumlah ibu yang mendapat imunisasi TT di puskesmas lain di sekitar wilayah kerja Puskesmas Simpur tiap bulannya.

4. Tenaga pelaksana imunisasi melakukan skrining yang mendalam mengenai riwayat pemberian imunisasi TT pada ibu yang akan di imunisasi dan mencatatnya

Page 5: Tabel Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

TABEL PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

No Daftar Alternatif Jalan Keluar

Efektivitas EfisiensiJumlah(MIV/C)M I V C

1.

2.

3.

4.

Memberi masukan kepada Dinas kesehatan membuat peraturan agar tiap-tiap puskesmas melaporkan jumlah warga di luar wilayah kerjanya yang melakukan imunisasi di wilayah kerjanya ke puskesmas yang bersangkutan

Memberikan masukan kepada Kepala Puskesmas Simpur untuk melakukan pendekatan dan himbauan melalui surat edaran atau sebagainya kepada bidan praktek swasta yang berada diluar wilayah kerja Puskesmas Simpur namun bertempat disekitar wilayah kerja Puskesmas Simpur untuk memberikan laporan jumlah warga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Simpur yang mendapat imunisasi TT

Memberikan masukan kepada Kepala Puskesmas Simpur untuk memperjelas pembagian tugas pada setiap pegawai, sehingga ada pegawai yang bertanggung jawab melakukan pencatatan jumlah ibu yang mendapat imunisasi TT di puskesmas lain di sekitar wilayah kerja Puskesmas Simpur tiap bulannya.

Tenaga pelaksana imunisasi melakukan skrining yang mendalam mengenai riwayat pemberian imunisasi TT pada ibu yang akan di imunisasi dan mencatatnya

3

3

3

3

4

4

4

4

2

2

3

2

2

2

1

1

4,5

4,5

10

9