TA3211-8 Pemantauan Kinerja Peledakan-1

7/25/2019 TA3211-8 Pemantauan Kinerja Peledakan-1

1/73

118.#

TA321

1

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

8. PEMANTAUAN DAMPAK8. PEMANTAUAN DAMPAK

KINERJA PELEDAKANKINERJA PELEDAKANTERHADAP LINGKUNGANTERHADAP LINGKUNGAN

DepartemenDepartemen TeknikTeknik PertambanganPertambangan ITBITB

Dr. Suseno KramadibrataDr. Suseno Kramadibrata


2/73

228.#

TA321

1

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

Pengukuran

Getaran &

Kebisingan

Peledakan24 Juni 3 Juli

2003

Pengukuran

Getaran &

Kebisingan

Peledakan24 Juni 3 Juli

2003

Pit HRPS

Pit ABPhase2

Pit CNorth

+ 9 km

+ 5 km


3/73

338.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

Tujuan Pengukuran GetaranMendapatkan desain peledakan yg teknikali baik dan aman

Pengaruhnya peledakan terhadap lingkungan, pemukiman

penduduk dan bangunan penting lainnya

Menyelesaikan perbedaan antara masyarakat dan

perusahaan


4/73448.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

Metode Penelitian

ORIENTASI LAPANGAN

PERUMUSAN MASALAH

PEDOMAN TEKNIS

PELEDAKAN YANG AMAN & BENAR

PENGUKURAN GETARAN

DAN KEBISINGAN

tidak

yaMODIFIKASI

TEKNIK PELEDAKAN

COBA

DILEDAKKAN

ANALISIS DAMPAK

> NAB

NAB (Nilai Ambang Batas)


5/73558.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

NILAI AMBANGNILAI AMBANG

BATASBATAS

Baku Tingkat Kebisingan & Tingkat Getaran

Oleh Men LH

Baku Tingkat Kebisingan & Tingkat Getaran

Oleh Para Ahli


6/73668.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

EventPerekaman dari BlastMate III

Diproses dengan BlastWare III

Pada Notebook

Geophone

Microphone BlastMate III

Printout Grafik

Hasil Monitoring

BaganBaganAlirAlirPemantauanPemantauan


7/73778.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

KEP.MENLHKEP.MENLH

(UMUM)(UMUM)

KepMen LH 48/11/1996 25 Nopember 1966

Baku Tingkat Getaran

KepMen LH 48/11/1996 25 Nopember 1966

Baku Tingkat Kebisingan


8/73

8.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

BAKU TINGKAT KEBISINGANKEP-48/MENLH/11/1996

BAKU TINGKAT KEBISINGANKEP-48/MENLH/11/1996

PERUNTUKAN KAWASAN/ LINGKUNGANKEGIATAN

a. Peruntukan Kawasan

1. Perumahan dan Pemukiman

2. Perdagangan dan Jasa3. Perkantoran dan Perdagangan

4. Ruang Terbuka Hijau

5. Industri

6. Pemerintahan dan Fasilitas Umum

7. Rekreasi8. Khusus :

Bandar Udara

Stasiun Kereta Api

Pelabuhan Laut

Cagar Budaya

a. Peruntukan Kawasan

1. Perumahan dan Pemukiman

2. Perdagangan dan Jasa3. Perkantoran dan Perdagangan

4. Ruang Terbuka Hijau

5. Industri

6. Pemerintahan dan Fasilitas Umum

7. Rekreasi

8. Khusus :

Bandar Udara

Stasiun Kereta Api

Pelabuhan Laut

Cagar Budaya

TINGKATKEBISINGAN dB (A)

b. Lingkungan Kegiatan

1. Rumah Sakit atau Sejenisnya

2. Sekolah atau Sejenisnya

3. Tempat Ibadah atau Sejenisnya

b. Lingkungan Kegiatan

1. Rumah Sakit atau Sejenisnya

2. Sekolah atau Sejenisnya

3. Tempat Ibadah atau Sejenisnya

55

7065

50

70

60

70

---

---

70

60

55

7065

50

70

60

70

---

---

70

60

55

55

55

55

55

55

Suara Ledakan (Air Blast) Belum DiaturSuara Ledakan (Air Blast) Belum Diatur


9/7399

8.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

KEP.MENLHKEP.MENLH

(UMUM)(UMUM)

KEP.M

ENLH

KEP.M

ENLH

(UM

UM)

(UM

UM)

Depnaker & HYPERKES

Menganggap

Kebisingan disekitar lokasiPeledakan tidak boleh

MELEBIHI 55-70 db

Perselisihan antara

pengusaha dan

masyarakat


10/731010

8.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

Pert

mbanganITBITB

Penyebabnya :

Tekanan Udara Tekanan Batuan

Pelepasan Gas

Pelepasan Stemming

Air Blast Atau Ledakan Udara Adalah Sejumlah Tertentu

Energi Bahan Peledak Yang Keluar Ke Atmosfer

Air Blast atau Ledakan Udara menjadi penyebab keluhan

utama masyarakat dibandingkan vibrasi

AIR BLAST


11/73

8.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

Pert

mbanganITBITB

TINGKAT AIR BLAST YANG AMAN

(Siskind et al. 1980. P. 66)


(Siskind et al. 1980. P. 66)

0.1 Hz High pass system

2 Hz High pass system

5 or 6 Hz High pass system

C-slow (events not exceeding

2 sec. Duration)

0.1 Hz High pass system

2 Hz High pass system

5 or 6 Hz High pass system

C-slow (events not exceeding

2 sec. Duration)

134 dB

133 dB

129 dB

105 dB

134 dB

133 dB

129 dB

105 dB


12/73

8.#

TA3211

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPert

mbangan

Pert

mbanganITBITB


(AS 2187.2-1993)

(Dijadikan acuan RKL/RPL PT.KPC)


(AS 2187.2-1993)

(Dijadikan acuan RKL/RPL PT.KPC)

Batas untuk ketidak nyamanan manusia

Batas untuk menghindari kerusakan struktur

Batas untuk ketidak nyamanan manusia

Batas untuk menghindari kerusakan struktur

120 dB

133 dB

120 dB

133 dB


13/73

8.#

TA3211

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPert

mbangan

Pert

mbanganITBITB

PENGARUH BEBERAPA TINGKAT AIR BLASTPENGARUH BEBERAPA TINGKAT AIR BLAST

dB Psi

180

170

160

150

140

130

120

110

100

90

80

3.0

0.95

0.30

0.095

0.030

0.0095

0.0030

0.00095

0.00030

0.000095

0.000030

Structural damage

Most windows break

Some windows break

OSHA maximum for impulsive sound

USBM TPR 78 maximum

USBM TPR 78 safe level

Threshold of pain for continuoussound

Complaints likelyOSHA maximum for 15 minutes

OSHA maximum for 8 minutes


14/73

14148.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPert

mbangan

Pert

mbanganITBITB

SoundandEverydayEventsbyBruel&K

jaer

140

130

120

110

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

020

100

1000

10.000

100.000

1.000.000

10.000.000

100.000.000

Pa

Sound Pressure Sound Pressure Level

Threshold of Hearing

dB Threshold of Pain

Jet Engine(25 m distance)

Heavy Truck

Library

BedroomWood

Average Street

Traffic

Jet Take Off(100 m distance)

Pop Group

Living Room

Pneumatic Chipper

Conversation

SpeechBusiness Office


15/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPert

mbangan

Pert

mbanganITBITB

THE ACOUSTIC POWER AND SOUND POWER LEVELTHE ACOUSTIC POWER AND SOUND POWER LEVEL

OF SOME TYPICAL SOURCESOF SOME TYPICAL SOURCES

(V.S. VUTUKURI 1986. P.398)(V.S. VUTUKURI 1986. P.398)

Source Acoustic power (W) Sound Power Level(dB)

Jet plane

Pneumatic equipment

TractorPiano

Human Voice during normal talking

Small electric bell

Push sound

104

1

10-12x 10-2

2x 10-5

2x 10-8

2x 10-9

160

120

110103

73

43

30

BB


16/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPert

mbangan

PertmbanganITBITB

CRITICAL SOUND PRESSURE LEVELSCRITICAL SOUND PRESSURE LEVELS

AND THEIR AFFECTS ON HUMANSAND THEIR AFFECTS ON HUMANS

(after(after PuzynaPuzyna, 1974), 1974)

Working more than 5 hours per day

without protection

General mechanical equipment,

workshops, etc

General erection sites

Equipment assembly requiring precision

Laboratory work, offices, etc.

Work requiring special attention

Work requiring extreme attention

100

90

80

70

60

50

40

LpdB(A) Type of Work

Human

reactionCommunication

Hearing

damaged

Affect nervous

system

Affects mental

state

Difficult

Needs raised

voice

Normal voice

BB


17/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPert

mbangan

PertmbanganITBITB

(a) UK Department of Employment code of practice(a) UK Department of Employment code of practice

(b) Maximum sound pressure levels set by OSHA(b) Maximum sound pressure levels set by OSHA

(Occupational Safety and Health Act in the USA)(Occupational Safety and Health Act in the USA)

Maximum exposure (hours/day)

(a)

84

2

1

0.5

0.25

0.125

(b)

8

6

4

32

1.5

1

0.5


18/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

Departe

menTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

NOISE LEVELS OCCURRING IN MINESNOISE LEVELS OCCURRING IN MINES

(V.S. VUTUKURI)(V.S. VUTUKURI)

87-95

90-98

90-100

94-95

95-100

96-98

98-100

105-112

100-120

Working longwall faces: drilling of holes forblasting; transport of coal by chain conveyor

Pit tops with ore transport system

Compressor

Power generator stations

Sorting screen

Blind Shafts; ore transfer points

Unloading and loading of mine cars intocages; skip winding places

Development headings using pneumaticequipment

Exhaust of main radial fan

Noise Level (dB) Type of Work

BB EFFECT OF ALTITUDE TEMPERATUR PROFILES


19/73

19198.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

Altitude

Temperature

SoundSpeed

Wave

FrontRays

Potential Trouble

Altitud

e

Temperature

Sound

SpeedWave

FrontRays

No Trouble

Altitude

Temperature

Sound

Speed

Wave

FrontRays

No Trouble

EFFECT OFALTITUDE TEMPERATUR PROFILESONAIRBLAST PROPAGATION (COOK.1958)

BB


20/73

20208.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDeparte

men

DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITBITB

OutletSpol Very Intense

Region

Rays

Escapes

Altitude

Temperatureof Sound Speed

TotallyRefractedTotallyRefracted

RefractionRefraction

Curl UpCurl Up

Altitude

Temperatureof Sound Speed

Rays

Wave Front

INVERSIONS - POTENTIAL TROUBLE

BB


21/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITIT

PERLU PENELITIAN BERSAMA UNTUK MEREVISIPERLU PENELITIAN BERSAMA UNTUK MEREVISIBAKU TINGKAT KEBISINGAN MENLHBAKU TINGKAT KEBISINGAN MENLH

MENENTUKAN BAKU TINGKAT KEBISINGAN AKIBATMENENTUKAN BAKU TINGKAT KEBISINGAN AKIBATPELEDAKAN SECARA (KHUSUS)PELEDAKAN SECARA (KHUSUS)

LOKASI PENELITIAN DITAMBANG TERBUKALOKASI PENELITIAN DITAMBANG TERBUKA

DAN TAMBANG BAWAH TANAH DI INDONESIADAN TAMBANG BAWAH TANAH DI INDONESIA

TB

TB


22/73

22228.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITIT

www.geology.smu.edu

MEKANISME PELEDAKAN

TB

TB


23/73

23238.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITIT

GROUND VIBRATION

Ground VibrationGetaran yang diakibatkan oleh aktivitas peledakanatau sumber getar yang lain (transportasi, gempabumi, dan lain-lain).

SeismografAlat untuk mendeteksi gerakan tanah (groundmotion) dan tekanan udara (air pressure/air blast)

dari penjalaran gelombang seismik/gelombangtekanan udara akibat peledakan. Alat ini terdiridari: Geophone dan Microphone (sound levelmeter).

Cara KerjaGetaran mekanis diterima oleh geophone danmicrophone, kemudian dirubah menjadi getaranelektrik, kemudian disimpan dalam memory,

hasilnya dapat langsung cicetak atau dilihatdilayar.

Ground VibrationGetaran yang diakibatkan oleh aktivitas peledakanatau sumber getar yang lain (transportasi, gempabumi, dan lain-lain).

SeismografAlat untuk mendeteksi gerakan tanah (groundmotion) dan tekanan udara (air pressure/air blast)

dari penjalaran gelombang seismik/gelombangtekanan udara akibat peledakan. Alat ini terdiridari: Geophone dan Microphone (sound levelmeter).

Cara KerjaGetaran mekanis diterima oleh geophone danmicrophone, kemudian dirubah menjadi getaranelektrik, kemudian disimpan dalam memory,

hasilnya dapat langsung cicetak atau dilihatdilayar.

TB

TB

BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIKBAKU TINGKAT GETARAN MEKANIK


24/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan

Peled

akanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITIT BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIK

BERDASARKAN DAMPAK KERUSAKAN

(KEP-49/MENLH/11/1996)

Lampiran II

BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIKBERDASARKAN DAMPAK KERUSAKAN

(KEP-49/MENLH/11/1996)

Lampiran II

PARAMETER

GETARAN

KATEGORI

A

BATAS GETARAN. PEAK (mm/detik)

KATEGORID

KATEGORI

B

KATEGORIC

SATUAN

FREKUENSI

(Hz)

2 - 27

8 - 50

> 7 - 42

42

Mm/detik

Hz

Kecepatan

Getaran

Frekuensi

Kategori A: Tidak menimbulkan kerusakan

Kategori B: Kemungkinan keretakan plesteran (retak/terlepas plesteran pada dinding pemikul bebanpada kasus khusus)

Kategori C: Kemungkinan rusak komponen struktur dinding pemikul beban

Kategori D: Rusak dinding pemikul beban

Kategori A: Tidak menimbulkan kerusakan

Kategori B: Kemungkinan keretakan plesteran (retak/terlepas plesteran pada dinding pemikul bebanpada kasus khusus)

Kategori C: Kemungkinan rusak komponen struktur dinding pemikul beban

Kategori D: Rusak dinding pemikul beban

TB

TB


25/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peleda

k&&Teknik

TeknikPeled

akan


DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

PertmbanganITIT

BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIKBERDASARKAN JENIS BANGUNAN

(KEP-49/MENLH/11/1996)

Lampiran III

BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIKBERDASARKAN JENIS BANGUNAN

(KEP-49/MENLH/11/1996)

Lampiran III

KELAS TIPE BANGUNAN

KECEPATAN GETARAN (mm/detik)

PADA PONDASI

FREQUENSI

PADA BIDANGDATAR DILANTAI

ATAS

< 10 Hz 10 - 50 Hz 50 - 100 Hz

40< 10 20 - 40 40 - 50

155 5 - 15 15 - 20

8.53 3 - 8 8 - 10

Bangunan untuk keperluan niaga,

bangunan industr i dan bangunansejenis

Perumahan dan bangunan dengan

rancangan dan kegunaan sejenis

Struktur yang karena sifatnyapeka terhadap getaran, tidak

seperti tersebut pada no. 1 dan 2,

dan mempunyai nilai budaya

tinggi seperti bangunan yang

dilestarikan

1.

2.

3.

CAMPURANFREQUENSI

TB

TB


26/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peledak&&Teknik

TeknikPeled

akan


DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

Per

tmbanganITIT

BAKU TINGKAT GETARAN KEJUT(KEP-49/MENLH/11/1996)

Lampiran iv

BAKU TINGKAT GETARAN KEJUT(KEP-49/MENLH/11/1996)

Lampiran iv

KELAS JENIS BANGUNAN

Peruntukan dan bangunan kuno yang mempunyai nilai sejarah

Yang tinggi

Bangunan dengan kerusakan yang sudah ada, tampak

keretakan- Keretakan pada tembok

Bangunan untuk dalam kondisi teknis yang baik, ada

kerusakan-kerusakan kecil seperti : plesteran yang retak

1.

Bangunan kuat (misalnya bangunan industri terbuat dari

beton atau baja

KECEPATAN

GETARAN

MAKSIMUM

(MM/DETIK)

2.

3.

4.

2

5

10

10 - 40

TBTB


27/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeleda

k

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPertmbangan

Per

tmbanganII

No. STRUKTUR

Bangunan/monumen/gedung bersejarah

Rumah tinggal & bangunan bertingkat rendah

Gedung industri komersial atau struktur yg diperkuat beton

1.

KECEPATAN

GETARAN

MAKSIMUM

(MM/DETIK)

2.

3.

2

10

25

KRITERIA KERUSAKAN (AS 2187.2 - 1983)KRITERIA KERUSAKAN (AS 2187.2 - 1983)

ITB

ITB


28/73

8.#

TA32

11

8.#

TA32

11Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Per

tmbanganI

ACUAN KRITERIA KERUSAKANACUAN KRITERIA KERUSAKAN

ACUAN STANDAR JENIS BANGUNANPPV(ips) KERUSAKAN

USBM

LANGEFORS, KIHLSTROM

WESTERBERG (1957)

< 2.02.0 - 4.0

4.0 - 7.0

> 7.0

No damagePlaster cracking

Minor damage

Major damage to stucture

< 2.0

2.0 - 4.0

4.0 - 7.0

> 7.0

No niticeable damage

Fine cracks & fall of plaster

Cracking of plaster & masonry walls

Serious cracking

< 2.0

2.0 - 4.0

> 4.0

Safe, no damage

Caution

Damage

< 2.0

> 2.0

Safe, no damage

Damage

Gedung/Perumahan

Gedung/Perumahan

EDWARDS & NORTHWOOD

(1959)

NICHOLLS, JOHNSON

& DUVAL (1971)

ITBITB


29/73

8.#

TA32

11

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Per

tmbangan

STANDAR VIBRASI STRUKTUR & BATUAN DASARSTANDAR VIBRASI STRUKTUR & BATUAN DASAR

(TAMBANG BAWAH TANAH)(TAMBANG BAWAH TANAH)

ACUAN STANDAR STRUKTURVELOCITY

INDEX (IPS) KERUSAKAN

LANGEFORS

BAUER & CALDER

< 12

> 12

> 24

< 10

10 - 25

25 - 100

> 100

TAK TERJADI FRACTURE

TENSILE SLABING

RADIAL CRACKING

MASSA BATUAN HANCUR

> 25 TERJADI KERUSAKAN

TEROWONGAN

TEROWONGAN

ORIAD

AMAN

ROCK FALLING

ROCK FRACTURING

MASSA

BATUAN

ITBITB


30/73

30308.#

TA32

11

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


Depart

emenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Per

tmbangan

US OFFICE OF SURFACE MINING (OSM)US OFFICE OF SURFACE MINING (OSM)

KRITERIA PEMBATASAN KECEPATAN PARTIKELKRITERIA PEMBATASAN KECEPATAN PARTIKEL

JARAK DR TITIK LEDAK (FT) KECEPATAN MAKS. DIIJINKAN (IN/SEC)

< 300

301 - 5000

> 5000

1.25

1.00

0.75

KRITERIA PERSAMAAN SCALED DISTANCEKRITERIA PERSAMAAN SCALED DISTANCE

JARAK DR TITIK LEDAK (FT) SCALED DISTANCE MINIMUM

< 300

301 - 5000

> 5000

50

55

65

ITBITB


31/73

31318.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


Depart

emenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Per

tmbangan

PENGUKURAN GETARAN

& KEBISINGAN

PELEDAKAN

DI PIT HRPS

25 & 27 JUNI 2003

PENGUKURAN GETARAN

& KEBISINGAN

PELEDAKAN

DI PIT HRPS

25 & 27 JUNI 2003

550 m600 m

PVS = 3..mm/s, Hz

PSPL = ..dB

PVS = 3..mm/s, Hz

PSPL = ..dB

Max. BP/delay = ..kgMax. BP/delay = ..kg

ITBITB


32/73

32328.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepart

emen

Depart

emenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Per

tmbangan

HASIL PENGUKURAN GETARAN DAN KEBISINGAN

transversal

longitudinal

vertical

Sumber ledakan

nnITBITB

DESAIN PELEDAKAN


33/73

33338.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepart

emen

Depart

emenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Per

tmbangan DESAIN PELEDAKAN

nnITBITB


34/73

34348.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepart

emen

Depart

emenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Per

tmbangan

B = Burden

S = Spacing

St = Stemming

H = Kedalaman Lubang Tembak

J = Subdrilling

PC= Panjang Isian Kolom Bahan

PeledakL = Tingi Jenjang

St

H

J

B

S

L

PC

nnITBITB

TABEL


35/73

35358.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepart

emen

Depart

emenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Pertmbangan TABEL

HASIL PENGUKURAN GETARAN AKIBAT PELEDAKANHASIL PENGUKURAN GETARAN AKIBAT PELEDAKAN

BATUBARA DI KALTIM PRIMA COALBATUBARA DI KALTIM PRIMA COAL

70112dB0.449N/a0.4448.10.1119.30.15916922700BM-2(Repeater S)PIT HRPS-

60---000-0000000016924760BM1 (PC)PIT HRPS-

90114 dB0.9361.70.7943.00.7301.80.73016921700BM-2 (Look Out)PIT AB- -

90118 dB0.411N/a0.2869.70.3173.20.34916921700BM-2 (Look Out)PIT AB- -

90106 dB1.125.50.7948.51.105.00.77816921700BM-2 (Look Out)7PIT AB- -

90138 dB11.0179.83216.21209.7916921200BM-1 (Look Out)- .PIT AB-

70101dB0.449N/a0.349N/a0.019N/a0.254169210 kmBM-1 (Panorama).PIT AB-

104139dB6.934.44.915.35.33115.831692500BM-1 (HRPS)HRPS-

102136 dB3.915.83.384.62.946.03.371692500BM 2 (AB)-PIT AB-

101135dB3.965.03.305.42.676.13,681692500BM 1 (AB)-PIT AB-

104138 dB4.426.03.814.53.30123.681692500BM 1 (HRPS)-

PSPLPVSFreqLongFreqVertFreqTrans

SL

dB

Peak Particle Veloc ity (mm/s) & Frequency (Hz)BahanPld/delay

(kg)

Jarak

(m)

Lokasi

Pengukuran

Lokasi

Peledakan

PIT HRPS

Tanggal

24-6-2003

25-6-2003

25-6-2003

26-6-2003

28-6-2003

30-6-2003

30-6-2003

30-6-2003

30-6-2003

1-7-2003

1-7-2003

60--

70112dB0.449N/a0.4448.10.1119.30.15916922000BM-1 (ROM)PIT HRPS-2-7-2003

nnITBITB


36/73

36368.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPeledakan

Pele

dakanSKSKDepart

emen

DepartemenTeknik

TeknikPer

tmbangan

Pertmbangan

USBM n OSMRE

na

nITBITB


37/73

37378.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPeledakan

Pele

dakanSKSKDepart

emen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbanga

Pertmbanga

USBM n OSMRE

ana

nITBITB


38/73

38388.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbanga

Pertmbanga

USBM n OSMRE

ana

nITBITB


39/73

39398.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbanga

Pertmbanga

USBM n OSMRE BRITISH - 8

ana

nITBITB


40/73

40408.#

TA3211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbanga

Pertmbanga

CMRI - INDIAN DIN - JERMAN

ana

nITBITB


41/73

41418.#

TA3211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbanga

Pertmbanga

GFEE - PRANCIS NEW ZEALAND

ananITBITB


42/73

42428.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbang

Pertmbang

SPANYOL BRITISH-128

gan

ganITBITB


43/73

43438.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbang

Pertmbang

gan

ganITBITB


44/73

44448.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbang

Pertmbang

gan

ganITBITB


45/73

45458.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPertmbang

Pertmbang

gan

ganITBITB


46/73

46468.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

Depar

temenTeknik

TeknikPertmbang

Pe

rtmbang

gan

ganITBITB


47/73

47478.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepartemen

Depar

temenTeknik

TeknikPertmban

Pe

rtmban

gan

nganITBITB


48/73

48488.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepar

temen

Depar

temenTeknik

TeknikPe

rtmban

Pe

rtmban

ngan

nganITBITB


49/73

49498.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepar

temen

Depar

temenTeknik

TeknikPe

rtmban

Pe

rtmban

ngan

nganITBITB


50/73

50508.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepar

temen

Depar

temenTeknik

TeknikPe

rtmban

Pe

rtmban

ngan

nganITBITB


51/73

51518.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepar

temen

Depar

temenTeknik

TeknikPe

rtmban

Pe

rtmban

ngan

nganITBITB


52/73

52528.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

Pele

dakanSKSKDepar

temen

Depar

temenTeknik

TeknikPe

rtmban

Pe

rtmba

ngan

anganITBITB


53/73

53538.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

PeledakanSKSKDepar

temen

Depar

temenTeknik

TeknikPe

rtmba

Pe

rtmba

angan

anganITBITB


54/73

54548.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPele

dakan

PeledakanSKSKDepar

temen

Depar

temenTeknik

TeknikPe

rtmba

Pe

rtmba

angan

anganITBITB

TABEL

HASIL PENGUKURAN GETARAN AKIBAT PELEDAKAN


55/73

55558.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepar

temen

DepartemenTeknik

TeknikPe

rtmba

Pe

rtmba

Peak Particle Veloc ity (mm/s) & Frequency (Hz)Lokasi

Peledakan

Lokasi

Pengukuran

Jarak

(m)

Bahan

Pld/delay

(kg) Trans Freq Vert Freq Long Freq PVS PSPL

BP-1 (D-18) BM-1 Ds. Ngetuk 250 23.5 1.79 18 1.65 26 1.73 21 2.32 134 dB 51.65

BP-2 (W-15) BM-2 Ds. Ngetuk 250 187.1 1.10 19 0.698 20 1.52 17 1.61 121 dB 18.28

BP-3 (X-15) BM-3 Ds. Ngetuk 250 475.0 4.03 24 2.89 21 3.13 27 4.11 137 dB 11.47

BP-4 (D-16) BM-4 Ds. Ngetuk 250 357.5 1.81 13 1.52 14 1.86 12 2.17 128 dB 13.22

BP-5 (X-14) BM-5 Blk. Lokasi 250 365.0 0.270 9.3 0.365 57 0.270 9.7 0.374 137 dB 13.08

BP-6 (W-13) BM-6 Blk. Lokasi 250 360.0 0.810 20 0.714 21 0.698 17 0.955 138 dB 13.17

BP-7 (D-17) BM-7 Bts. SIPD 400 214.5 0.413 11 0.619 9.7 0.524 9.8 0.687 124 dB 27.32

BP-8 (X-14) BM-8 Pos 400 479.0 2.78 20 2.37 18 2.24 19 3.33 124 dB 18.28

BP-9 (V-14) BM-9 Pos 400 322.5 1.00 17 0.587 18 0.825 13 1.07 131 dB 22.27

BP-10 (D-18A) BM-10 Kebun 275 353.7 0.524 21 0.841 N/A 0.762 15 0.938 130 dB 14.62

BP-11 (D-18B) BM-11 Kebun 275 353.7 0.413 23 0.937 16 0.698 16 1.07 123 dB 14.62

BP-12 (T-14) BM-12 Crusher II 1200 350.7 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 64.07

BP-13 (V-13) BM-13 Crusher II 1200 321.6 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 66.93

BP-14 (D-16) BM-14 Kebun 400 18.5 0.175 16 0.143 14 0.254 12 0.267 123 dB 93.02BP-15 (V-13) BM-15 Pos 400 216.4 1.60 21 0.937 16 1.49 23 1.85 122 dB 27.19

BP-16 (W-14) BM-14 Pos 400 216.4 0.476 13 0.333 8.3 0.397 11 0.529 127 dB 27.19

SRSD

m/kg0.5

HASIL PENGUKURAN GETARAN AKIBAT PELEDAKAN

BATU GAMPING DI TUBAN

Keterangan :

BP = Blasting Point; BM = Blasting Monitoring; PVS = Peak Vector Sum; PSPL = Peak Sound Pressure Level; dB = decibel. N/A = Not Applicable

angan

anganITBITB

METODE PENANGGULANGAN VIBRASIMETODE PENANGGULANGAN VIBRASI


56/73

56568.#

TA3

211

8.#

TA3

211Bahan

BahanPeled

ak

Peled

ak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepar

temen

DepartemenTeknik

TeknikPe

rtmba

Pe

rtmba

METODE DECKING0

1

2

RANCANGAN GEOMETRI PELEDAKAN

METODE PELEDAKAN TUNDA

Ukuran diameter lubang & isian bhn peledak Tinggi jenjang & bongkah

Kecepatan detonasi

Mengurangi jumlah muatan bhn peledak per delay Memberi waktu material dkt b id. Bebas meledak sempurna

METODE LINE DRILLING

Buat lubang bor kosong diameter < Spasi 1-4 kali diameter lubang

Sebagai bidang lemah

angan

anganITBITB


57/73

57578.#

TA3

211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeled

ak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPe

rtmba

Pe

rtmb

METODE PENANGGULANGAN AIRBLASTMETODE PENANGGULANGAN AIRBLAST

PERGUNAKAN STEMMING SECARA TEPAT

PERGUNAKAN PANJANG STEMMING YG CUKUP

Minimum 16 24 kali diameter 0,7 1,3 burden

Ganti detonating cord dg Nonel atau Det. listrik

LINDUNGI DETONATING CORD DG PASIR 150 MM

KELUARKAN TOE & MAT. LAIN DR MUKA PELEDAKAN

Agregat berbentuk angular

Jangkauan ukuran yg benar Rules of Thumb 0,1 x diameter lubang tembak

angan

banganITBITB

HUBUNGAN MASYARAKATHUBUNGAN MASYARAKAT


58/73

58588.#

TA3

211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeled

ak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPe

rtmb

Pe

rtmb

KELUHAN DR VIBRASI & AIR BLAST

PEMANTAUAN PELEDAKAN YG HARUS DILAKUKAN : Meminimalkan keluhan Penyelidikan keluhan

Pertahankan hasil yg bagus

Vibrasi & ledakan udara di video

PERGUNAKAN WAKTU TUNDA LEBIH LAMA

KONTROL KUALITAS

Pemboran akurat Koreksi ketebalan

Isian & delay harus tepat

Ketepatan stemming

Efek gangguan Ketakutan akan kerusakan

Efek yg mengejutkan

bangan

banganITBITB

KEP-48/MENLH/11/1996 (25 NOPEMBER 1996)

BAKU TINGKAT KEBISINGAN




59/73

59598.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPe

rtmb

Pe

rtmb BAKU TINGKAT KEBISINGANBAKU TINGKAT KEBISINGAN

PENENTUAN BAKU TINGKAT KEBISINGAN OLEH BAPEDAL/KLH

BELUM BERKOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT

(tekMIRA, DIR. TEKNIK, BIRO LINGKUNGAN,

PERGURUAN TINGGI, PERUSAHAAN TAMBANG)

PENENTUAN BAKU TINGKAT KEBISINGAN OLEH BAPEDAL/KLH




BAKU TINGKAT KEBISINGAN SUARA LEDAKAN BELUM ADA

SEHINGGA MENIMBULKAN MASALAH

BAKU TINGKAT KEBISINGAN SUARA LEDAKAN BELUM ADA

SEHINGGA MENIMBULKAN MASALAH

tekMIRA SIAP MEREVISI KEP-MENLH

KERJASAMA DENGAN INSTANSI TERKAIT



bangan

banganITBITB


BAKU TINGKAT GETARAN


BAKU TINGKAT GETARAN


60/73

60608.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPe

rtmb

Pe

rtmb BAKU TINGKAT GETARANBAKU TINGKAT GETARAN

PENENTUAN BAKU TINGKAT GETARAN OLEH BAPEDAL/KLH




PENENTUAN BAKU TINGKAT GETARAN OLEH BAPEDAL/KLH




LAMPIRAN III & IV MENGACU STANDAR USBM

SEDANGKAN LAMPIRAN II BERTENTANGAN

(HAL INI AKAN MENIMBULKAN MASALAH)

LAMPIRAN III & IV MENGACU STANDAR USBM

SEDANGKAN LAMPIRAN II BERTENTANGAN

(HAL INI AKAN MENIMBULKAN MASALAH)






61/73

bangan

banganITBITB


62/73

8.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan


DepartemenTeknik

TeknikPe

rtmb

Pe

rtm

PERLU PENELITIAN BERSAMA UNTUK MEREVISIPERLU PENELITIAN BERSAMA UNTUK MEREVISIBAKU TINGKAT GETARAN MENLHBAKU TINGKAT GETARAN MENLH

MENENTUKAN BAKU TINGKAT GETARAN AKIBATMENENTUKAN BAKU TINGKAT GETARAN AKIBAT

PELEDAKAN SECARA (KHUSUS), BAIK TAMBANGPELEDAKAN SECARA (KHUSUS), BAIK TAMBANGTERBUKA MAUPUN BAWAH TANAHTERBUKA MAUPUN BAWAH TANAH

LOKASI PENELITIAN DITAMBANG TERBUKALOKASI PENELITIAN DITAMBANG TERBUKA

DAN TAMBANG BAWAH TANAH DI INDONESIADAN TAMBANG BAWAH TANAH DI INDONESIA

bangan

banganITBITB

TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAMTAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM


63/73

63638.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

Pel

edakanSKSKDepartemen

DepartemenTeknik

TeknikPe

rtm

Pertm TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM

TAMBANG BATUBARA KPC KUARI ANDESIT-LAMPUNG

KUARI ANDESIT ANYER

PT. SEMEN CIBINONG

PT. INDOCEMEN TUNGGALPRAKARSA, PALIMANAN

PT. SEMEN GRESIK, TUBAN

PT. FREEPORT, TEMBAGAPURA

KUARI GRANIT, KARIMUN &

TANJUNG PINANG

TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM

TAMBANG BATUBARA KPC KUARI ANDESIT-LAMPUNG

KUARI ANDESIT ANYER

PT. SEMEN CIBINONG

PT. INDOCEMEN TUNGGALPRAKARSA, PALIMANAN

PT. SEMEN GRESIK, TUBAN

PT. FREEPORT, TEMBAGAPURA

KUARI GRANIT, KARIMUN &

TANJUNG PINANG

LOKASI KEGIATANLOKASI KEGIATAN

PENGUKURANPENGUKURAN

BANYAK DITEMUKAN KENDALA DANBANYAK DITEMUKAN KENDALA DAN

MASALAH ANTARA PERUSAHAANMASALAH ANTARA PERUSAHAAN

& MASYARAKAT& MASYARAKAT

mbangan

mbanganITBITB






64/73

64648.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPeledakan

Pel


DepartemenTeknik

TeknikPe

rtm

Pertm

Mengingat : UU No. 11 Tahun 1967 ttg Ketentuan Ketentuan pokok PertambanganMengingat : UU No. 11 Tahun 1967 ttg Ketentuan Ketentuan pokok Pertambangan

Pasal 3 : Menteri menetapkan baku tingkat kebisingan untuk usaha atau kegiatan diluar

peruntukan kawasan/lingkungan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan

ini setelah memperhatikan masukan dari instansi teknis yang bersangkutan (ini belum

dilakukan)

Pasal 3 : Menteri menetapkan baku tingkat kebisingan untuk usaha atau kegiatan diluar

peruntukan kawasan/lingkungan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan

ini setelah memperhatikan masukan dari instansi teknis yang bersangkutan (ini belum

dilakukan)

Pasal 4: Gubernur dapat menetapkan baku tingkat ke bisingan lebih ketat dari

ketentuan sebagaimana tersebut dalam lampiran I. (Apakah tidak dilakukan kajian oleh

instansi terkait dulu mis; tekMIRA, ITB , Perusahaan Tambang, DLL.

Pasal 4: Gubernur dapat menetapkan baku tingkat ke bisingan lebih ketat dari

ketentuan sebagaimana tersebut dalam lampiran I. (Apakah tidak dilakukan kajian oleh

instansi terkait dulu mis; tekMIRA, ITB , Perusahaan Tambang, DLL.

Pasal 6 : Memasang alat pencegahan terjadinya kebisingan (Dalam kegiatan peledakan tidak

mungkin diterapkan)

Pasal 6 : Memasang alat pencegahan terjadinya kebisingan (Dalam kegiatan peledakan tidak

mungkin diterapkan)

Pasal 7 : Bagi usaha atau kegiatan yang telah beroperasi ; Baku tingkat kebisingan lebih

longgar dari ketentuan dalam Keputusan ini, wajib disesuaikan dalam waktu selambat-

lambatnya 2 (dua) tahun terhitung sejak ditetapkan keputusan ini.

(Perlu diteliti oleh instansi terkait)

Pasal 7 : Bagi usaha atau kegiatan yang telah beroperasi ; Baku tingkat kebisingan lebih

longgar dari ketentuan dalam Keputusan ini, wajib disesuaikan dalam waktu selambat-

lambatnya 2 (dua) tahun terhitung sejak ditetapkan keputusan ini.

(Perlu diteliti oleh instansi terkait)

mbangan

mbanganITBITB






65/73

65658.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPel

edakan

Pel


DepartemenTeknik

TeknikPertm

Pertm

Lampiran II : Metode Pengukuran, perhitungan dan evaluasi tingkat kebisingan lingkunganLampiran II : Metode Pengukuran, perhitungan dan evaluasi tingkat kebisingan lingkungan

Metode Pengukuran :

Cara Sederhana; dg sound level meter diukur dB(A) selama 10 menit, dicatat setiap 5 detik.

Cara Langsung; dg integrating sound level mempunyai fasilitas Leq. Waktu ukur 5 detik,

pengukuran selama 10 menit.

Waktu pengukuran 24 jam (Lsm), siang hari 16 jam (Ls) malam hari (Lm) 8 jam.

(Kegiatan peledakan hanya beberapa saat, biasanya hanya siang hari)

Metode Pengukuran :






Metode Perhitungan :






Metode Perhitungan :






mbangan

mbanganITBITB


66/73

66668.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Peledak&&Teknik

TeknikPel

edakan

Pel


Depa

rtemenTeknik

TeknikPertm

Pertm

Record time 1024 sps maksudnya kalau jarak pengukuran relatif dekat (100 500 m) sample rate kita pilih faster (4096), kalau jarak menengah(500

750m) kita pilih fast (2048), kalau jarah jauh >750 m kita pilih standar (1024) karena jarak pengukuran didepan rumah bupati 1250 m maka dipilih

standard (1024), tapi yang penting adalah recording Mode harus continuous sebab semua data getaran akan terekam dengan sempurna.

It would be easier to make an analysis if I had the frequencies of the radial, transverse, and vertical peak particle velocities recorded by the Texcel.

By having the information, we will be able to find out whether the different result is due to the different frequency.

In addition, the 1.48 mm/s peak vector sum was recorded by the BlastmateIII at 5.238 sec relative to the trigging but unfortunately we can not find

the exact recording time of the 1.13 mm/s peak vector sum recorded by the Texcel. Again, if we had this, we would be able to make another

analysis.

A difference in frequency response of the geophones would also make this difference. It would be better if we could have the frequency response of

the geophone used with the Texcel.

Another issue that might explain the difference is the sampling rate. You had the BlastmateIII set at 1024 samples per second but was the sample

rate of the Texcel the same? Based on the frequency of the event, if they are at the same sample rate this will only have a small impact. However,

if the Texcel unit was sampling slower it could miss the actual peak.

My suggestion at this point is to kindly ask Thiess to try to provide us (they might have to modify their measurement setting, however):

The frequencies of the radial, transverse, and vertical peak particle velocities

The exact recording time of the peak vector sum

Frequency response curve of the geophones used with the TexcelThe sampling rate of the Texcel

mbangan

mbanganITBITB


67/73

67678.#

TA3211

8.#

TA3211Bahan

BahanPeledak

Pele

dak&&Teknik

TeknikPel

edakan


Depa

rtemenTeknik

TeknikPertm

Pertm

mbangan

mbanganITBITB


68/73

68688.#

TA3211

8.#

TA

3211Bahan

BahanPeledak

Pele

dak&&Teknik

TeknikPel

edakan

PeledakanSKSKDepa

rtemen

Depa

rtemenTeknik

TeknikPertm

Pertm

mbangan

mbanganITBITB


69/73

69698.#

TA3211

8.#

TA

3211Bahan

BahanPele

dak

Pele

dak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepa

rtemen

Depa

rtemenTeknik

TeknikPertm

Pertm

mbangan

mbanganITBITB


70/73

70708.#

TA

3211

8.#

TA

3211Bahan

BahanPele

dak

Pele

dak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepa

rtemen

Depa

rtemenTeknik

TeknikPertm

Pert

mbangan

tmbanganITBITB


71/73

71718.#

TA

3211

8.#

TA

3211Bahan

BahanPele

dak

Pele

dak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepa

rtemen

Depa

rtemenTeknik

TeknikPert

Pert

tmbangan

tmbanganITBITB


72/73

72728.#

TA

3211

8.#

TA

3211Bahan

BahanPele

dak

Pele

dak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepa

rtemen

Depa

rtemenTeknik

TeknikPert

Pert

tmbangan

tmbanganITBITB


73/73

73738.#

TA

3211

8.#

TA

3211Bahan

BahanPele

dak

Pele

dak&&Teknik

TeknikPeledakan

PeledakanSKSKDepa

rtemen

Depa

rtemenTeknik

TeknikPert

Pert

TA3211-8 Pemantauan Kinerja Peledakan-1

Documents

Transcript of TA3211-8 Pemantauan Kinerja Peledakan-1