TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

42
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 1 A. Latar Belakang Penggalakan pariwisata khususnya wisata alam sedang dilakukan di beberapa daerah yang mempunyai potensi sumber daya alam. Tawaran akan paket wisata dengan fasilitas penunjang yang unik seperti petualangan (Adventure) juga menjadi daya tarik yang dapat mendukung perkembangan obyek wisata tersebut. Sebagai contoh yakni Wisata Lava Tour dengan jeep menyusuri sisa erupsi lahar dingin Gunung Merapi. Wisatawan dapat menikmati secara langsung pemandangan lereng Gunung Merapi dengan hamparan pasir sisa lahar dingin serta bebatuan besar yang di sepanjang rute offroad perjalanan. Saat ini, di daerah Gunung Kidul yang merupakan kompleks atraksi wisata berbasis kekayaan alam (bentang alam kars), sedang dikembangkan menjadi kawasan Gunungsewu Global Geopark yang diakui UNESCO. Gunungsewu Global Geopark merupakan kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, dengan konsep manajemen pembangunan kawasan secara berkelanjutan yang memadukan tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. Sinergi antara keragaman geologi, biologi dan budaya ditonjolkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Gunungsewu Global Geopark secara administratif masuk dalam 3 Provinsi, dan 3 Kabupaten, yaitu Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan. Gunungsewu Global Geopark ditetapkan pada tanggal 13 Mei 2012, oleh Komite Nasional Geopark Indonesia, yang dibagi menjadi 3 Geoarea (Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan) (Martono, 2014). Bentang alam unik dan indah di Kawasan Geopark Gunungsewu meliputi bukit batu gamping, hamparan dan endapan batuan, fosil, lembah, goa vertikal (luweng), goa horisontal, gabungan goa vertikal dan horisontal, sungai bawah tanah, aneka flora fauna dan keunikan budaya. Sekitar 33 situs warisan bumi baik situs geologi (geosite) maupun non geologi seperti: Gunung Api Purba Nglanggeran, Endapan Laut Miosen, Awal Sambipitu - Endapan Laut Tua Sambipitu, Goa Pindul, Goa Kali Suci, Luweng Jomblang, Luweng Grubug, Pantai Siung Wediombo, Lembah Bengawan Solo Purba - Lembah Purba Sadeng, Air Terjun Bleberan - Sri Gethuk, Goa Jlamprong, Luweng Cokro, Goa Gong Pacitan, Goa di Pracimantoro, Pantai Klayar dan situs lain yang tersebar di Geoarea Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan (Anonymous). Dengan diresmikannya Gunungsewu sebagai Geopark oleh UNESCO tahun 2012, kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara di Provinsi Yogyakarta semakin meningkat. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010s/d 2014; Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010 s/d 2014 No Tahun Anggaran Wisatawan Mancanegara Domestik Jumlah 1 2010 152.843 1.304.137 1.456.980 2 2011 169.565 1.438.629 1.608.194 3 2012 202.518 2.013.314 2.215.832 4 2013 235.888 2.602.074 2.837.962 5 2014 254.213 3.091.967 3.346.180 Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, 2014

Transcript of TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Page 1: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 1

A. Latar Belakang

Penggalakan pariwisata khususnya wisata alam sedang dilakukan di beberapa

daerah yang mempunyai potensi sumber daya alam. Tawaran akan paket wisata dengan

fasilitas penunjang yang unik seperti petualangan (Adventure) juga menjadi daya tarik

yang dapat mendukung perkembangan obyek wisata tersebut. Sebagai contoh yakni

Wisata Lava Tour dengan jeep menyusuri sisa erupsi lahar dingin Gunung Merapi.

Wisatawan dapat menikmati secara langsung pemandangan lereng Gunung Merapi

dengan hamparan pasir sisa lahar dingin serta bebatuan besar yang di sepanjang rute

offroad perjalanan.

Saat ini, di daerah Gunung Kidul yang merupakan kompleks atraksi wisata

berbasis kekayaan alam (bentang alam kars), sedang dikembangkan menjadi kawasan

Gunungsewu Global Geopark yang diakui UNESCO. Gunungsewu Global Geopark

merupakan kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari

konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, dengan konsep

manajemen pembangunan kawasan secara berkelanjutan yang memadukan tiga

keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. Sinergi antara

keragaman geologi, biologi dan budaya ditonjolkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

Gunungsewu Global Geopark secara administratif masuk dalam 3 Provinsi, dan 3

Kabupaten, yaitu Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan. Gunungsewu Global Geopark

ditetapkan pada tanggal 13 Mei 2012, oleh Komite Nasional Geopark Indonesia, yang

dibagi menjadi 3 Geoarea (Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan) (Martono, 2014). Bentang

alam unik dan indah di Kawasan Geopark Gunungsewu meliputi bukit batu gamping,

hamparan dan endapan batuan, fosil, lembah, goa vertikal (luweng), goa horisontal,

gabungan goa vertikal dan horisontal, sungai bawah tanah, aneka flora fauna dan

keunikan budaya. Sekitar 33 situs warisan bumi baik situs geologi (geosite) maupun non

geologi seperti: Gunung Api Purba Nglanggeran, Endapan Laut Miosen, Awal Sambipitu -

Endapan Laut Tua Sambipitu, Goa Pindul, Goa Kali Suci, Luweng Jomblang, Luweng

Grubug, Pantai Siung Wediombo, Lembah Bengawan Solo Purba - Lembah Purba Sadeng,

Air Terjun Bleberan - Sri Gethuk, Goa Jlamprong, Luweng Cokro, Goa Gong Pacitan, Goa di

Pracimantoro, Pantai Klayar dan situs lain yang tersebar di Geoarea Gunungkidul,

Wonogiri dan Pacitan (Anonymous).

Dengan diresmikannya Gunungsewu sebagai Geopark oleh UNESCO tahun 2012,

kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara di Provinsi Yogyakarta semakin

meningkat. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010s/d 2014;

Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010 s/d 2014

No Tahun

Anggaran

Wisatawan

Mancanegara Domestik Jumlah

1 2010 152.843 1.304.137 1.456.980

2 2011 169.565 1.438.629 1.608.194

3 2012 202.518 2.013.314 2.215.832

4 2013 235.888 2.602.074 2.837.962

5 2014 254.213 3.091.967 3.346.180

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, 2014

Page 2: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 2

Grafik Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Provindi DIY tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Dokumen pribadi, 2016

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan akan semakin meningkat dengan

banyaknya potensi wisata baru yang sedang dikembangkan di Kabupaten Gunungkidul.

Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014

No Tahun

Anggaran

Wisatawan

Mancanegara Domestik Jumlah

1 2010 585 548,272 548,857

2 2011 1,299 615,397 616,696

3 2012 1,800 998,587 1,000,387

4 2013 3,751 1,333,687 1,337,438

5 2014 3,060 1,952,757 1,955,817

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015

Grafik Wisatawan Mancanegara di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Dokumen pribadi,2016

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

2008 2010 2012 2014 2016

Jum

lah

Wis

ataw

an

Tahun

Wisatawan Mancanegara dan Domestik DIY 2010 - 2014

Mancanegara

Domestik

0500

1000150020002500300035004000

2008 2010 2012 2014 2016

Jum

lah

Wis

ataw

an

Tahun

Wisatawan Mancanegara Gunungkidul 2010 - 2014

Mancanegara

Page 3: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 3

Grafik Wisatawan Domestik di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Dokumen pribadi,2016

Untuk mencapai kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul, terdapat empat (4)

koridor jalur utama yaitu;

Koridor I : dari Kota Yogyakarta,

Koridor II : dari Kota Yogyakarta dan Imogiri, Bantul

Koridor III : dari Kabupaten Sukoharjo dan Solo, dan

Koridor IV : dari Wonogiri.

Gambar Peta Geosite Gunungsewu Global Geopark

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015

Dari empat koridor diatas, koridor yang paling banyak dilalui wisatawan untuk

menuju ke Kabupaten Gunungkidul adalah Koridor I dan II. Koridor I merupakan koridor

yang memiliki tangkapan wisatawan terbesar karena dari koridor ini lebih dekat dengan

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

2008 2010 2012 2014 2016

Jum

lah

Wis

ataw

an

Tahun

Wisatawan Domestik Gunungkidul 2010 - 2014

Domestik

Page 4: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 4

pusat Kota Yogyakarta (Tugu), Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta dan Bandara Adi

Sucipto Yogyakarta.

Sedangkan dari ketiga koridor yang lain, merupakan pencapaian dari kota-kota

kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang aksesibilitasnya lebih rendah.

Kawasan Gunungsewu Global Geopark di kabupaten Gunungkidul merupakan

sebuah kawasan yang berisi aneka jenis unsur geologi sebagai warisan alam yang tersebar

di 6 (enam) Kawasan Strategis Pariwisata (KSP), yaitu KSP I, KSP II, KSP III, KSP IV, KSP V,

KSP IV. Setiap Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) mempunyai wisata unggulan dan wisata

pendukung, yakni sebagai berikut;

Tabel Wisata Unggulan dan Wisata Pendukung Kawasan Strategis

Pariwisata (KSP)

KSP Wisata Unggulan Wisata Pendukung

KSP I Wisata Alam Pantai Wisata Budaya

KSP II Wisata Alam Pantai Wisata Kuliner

KSP III Wisata Alam Pantai Wisata Petualangan

KSP IV Wisata Alam

Pegunungan

Wisata Pendidikan, Konservasi, dan

Petualangan

KSP V Wisata Alam

Bentang Karst

Wisata Petualangan

KSP VI Wisata Alam

Pegunungan

Wisata Budaya

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015

Gambar Peta Wisata KSP IV, KSP IV, Geosite Gunungsewu Global Geopark Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015

Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) IV dan VI merupakan Kawasan terdekat yang

dilalui oleh Koridor I. Sehingga wisata yang berada di KSP ini lebih berkembang daripada

wisata di KSP lainnya. Pemerataan pembangunan pengembangan wisata Gunungsewu

Page 5: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 5

Global Geopark perlu dilakukan dengan membuat fasilitas pemicu sebagai contoh untuk

pembangunan pengembangan wisata Gunungsewu Global Geopark di KSP lainnya.

Fasilitas pemicu ini dikembangkan dari KSP IV yang wisata petualangannya telah

berkembang pesat. Pemerataan pembangunan pengembangan wisata di KSP IV dan KSP

VI dengan menyediakan fasilitas untuk memudahan wisatawan mendapatkan pelayanan

wisata yang mencakup wisata KSP IV dan KSP VI. Fasilitas ini adalah pusat pelayanan

akomodasi wisata. Pusat akomodasi wisata memberikan pelayanan penginapan dan

atraksi wisata petualangan. Perjalanan wisatawan menuju wisata KSP IV dan KSP VI dari

tempat penginapan bisa dijadikan atraksi wisata dengan memanfaatkan potensi

keindahan alam sekitar, dan jalur yang menantang. Selain menyediakan jasa pelayanan

penginapan, dan atraksi wisata petualangan, usaha jasa lain yang bisa dikembangkan

sebagai bagian dari pusat akomodasi yaitu toko cinderamata dan wisata kuliner sebagai

bagian dari pemberdayaan masyarakat setempat.

Penyediaan pelayanan atraksi wisata petualangan untuk menuju ke wisata KSP IV

dan KSP VI di Gunungsewu Global Geopark dapat dikembangkan dengan kemasan

menarik dengan memanfaatkan paket transportasi dengan akses yang ada tanpa merusak

lingkungan. Untuk mendukung pengembangan wisata petualangan di Kabupaten

Gunungkidul, maka pusat akomodasi wisata ini berada dalam jangkauan menuju obyek

wisata dan juga desa wisata yang termasuk Geosite maupun wisata lain yang ada di

Kabupaten Gunungkidul.

Dari uraian diatas, untuk mendukung kemajuan perkembangan pariwisata

Gunungsewu Global Geopark di Kabupaten Gunungkidul dibutuhkan pusat akomodasi

wisata yang menyediakan pelayanan penginapan dan atraksi wisata petualangan dan

fasilitas pendukung lainnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan

perencanaan dan perancangan tentang Pusat Akomodasi Wisata di Kawasan Wisata

Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul. Pemilihan lokasi yang sesuai untuk Pusat

Akomodasi Wisata yang menyediakan atraksi wisata petualangan yaitu di Kawasan

Strategis Pariwisata (KSP) VI, karena di Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) ini memiliki

jangkauan terdekat dari pusat Kota Yogyakarta (Tugu), Candi Prambanan, Kraton

Yogyakarta dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Akses menuju lokasi tapak di KSP VI

dapat menjadi atraksi wisata tersendiri bagi wisatawan karena menyuguhkan

pemandangan sekitar yang menarik dan menantang. Konsep desain yang sesuai dengan

konsep wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul yang memadukan tiga

keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity adalah konsep

Arsitektur Ekologis yang memanfaatkan potensi lokal dan struktur yang ramah

lingkungan.

Page 6: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 6

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu

keunggulan desain/penekanan desain yang spesifik sesuai konteks judul, karakter

bangunan, dan citra yang dikehendaki atas judul Pusat Akomodasi Wisata

Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul.

2. Sasaran

Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan

dan perancangan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark

Gunungkidul melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines

aspect) dan alur pikir proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan

Perancangan Arsitektur (LP3A) dan Desain Grafis yang akan dikerjakan.

C. Manfaat

Bermanfaat untuk memperoleh wawasan dan pemahaman tentang Pusat

Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul untuk Proposal Tugas Akhir

yang diajukan, sebagai proses awal dalam Penyusunan Tugas Akhir sebelum tahap

penyusunan LP3A dan Studio Grafis.

D. Alur Bahasan

1. Pengertian dan Pemahaman Judul

Pusat Akomodasi wisata adalah usaha penyediaan pelayanan penginapan

untuk wisatawan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya.

Salah satu bentuk penyediaan akomodasi adalah hotel. Hotel, merupakan salah

satu jenis akomodasi yang paling lengkap dan paling banyak jumlahnya yang

menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa

pelayanan penginapan, makan dan minum , serta jasa lainnya bagi umum yang di

kelola secara komersial.

Pengelompokan Hotel Menurut Lokasi:

City Hotel: Hotel yang terletak di pusat kota dan biasanya pengunjung

datang dengan tujuan bisnis atau dinas.

Down Town Hotel: Hotel yang berlokasi di dekat pusat

perdangan dan perbelanjaan. Hotel ini sering menjadi sasaran

pengunjung yang ingin berwisata belanja atau menjalin relasi dagang.

Suburban Hotel/ Motel: Hotel yang berlokasi di pinggir kota

dengan pengunjung dengan tujuan untuk transit dengan waktu

yang singkat. Pengunjung yang memiliki tingkat bepergian yang

tinggi menggemari hotel jenis ini dengan pertimbangan efesien

waktu.

Resort Hotel: Merupakan hotel yang dibangun di tempat wisata,

tujuan jenis hotel ini yaitu sebagai fasilitas akomodasi dari suatu

aktivitas wisata.

Geopark adalah kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis

menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan

berkelanjutan, dengan konsep manajemen pembangunan kawasan secara

Page 7: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 7

berkelanjutan yang memadu-serasikan 3 keragaman alam yaitu geodiversity,

biodiversity, dan cultural diversity. Sinergi antara keragaman geologi, biologi dan

budaya harus ditonjolkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

2. Alur Bahasan dan Alur Pikir

a. Alur Bahasan

1) Metode Pembahasan

Dalam tahapan penyusunan LP3A akan dibahas dengan metode deskriptif

yaitu dengan mengumpulkan dan menguraikan data primer dan data

sekunder. Data yang dimaksud adalah sebagai berikut;

a) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari survey langsung ke

lokasi. Data ini meliputi pengukuran tapak dan potensi tapak.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data dari studi literatur yang diperoleh dari

buku, internet mengenai Resort.

2) Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan penyusunan LP3A sebagai berikut;

a) BAB I: PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat,

ruang lingkup, metode pembahasan, dan sistematika pembahasan.

b) BAB II: KEPUSTAKAAN

Membahas mengenai literature tentang tinjauan umum Geopark,

Wisata Alam, Akomodasi, Jenis-Jenis Akomodasi, Resort, Jenis-jenis

Resor, tinjauan teoritis mengenai standar-standar perancangan

ruang, tinjauan studi banding Resort yang sudah ada dan Konsep

Arsitektur Ekologis.

c) BAB III: DATA

Membahas tentang tinjauan Lokasi Gunungsewu Global Geopark

(GGN) Gunungkidul berupa data-data fisik dan nonfisik seperti letak

geografis, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi serta

kebijakan tata ruang wilayah. Selain itu terdapat juga pembahasan

mengenai potensi pariwisata dan faktor-faktor yang mendukung

pembangunan Resort di Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul.

d) BAB IV: ANALISIS

Berisi tentang analisis perencanaan dan perancangan Resort di

Kawasan Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul dengan

konsep arsitektur ekologis.

e) BAB VI: HASIL

Berisikan Program Ruang dan Konsep Dasar Perancangan serta

Karakter Tapak.

Page 8: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 8

b. Alur Pikir

Alur pikir dalam pengajuan judul Tugas Akhir ini sebagai berikut;

PERENCANAAN ARSITEKTUR

FENOMENA:

Kabupaten Gunung Kidul yang merupakan kompleks atraksi wisata berbasis kekayaan alam (bentang alam kars), sedang dikembangkan menjadi kawasan Gunungsewu Global Geopark yang diakui UNESCO. Gunungsewu Global Geopark merupakan kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, dengan konsep manajemen pembangunan kawasan secara berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.

PROBLEM AREA:

Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark belum menyediakan wadah untuk pelayanan wisatawan sebagai pusat akomodasi wisata. Dengan memanfaatkan potensi alam, pengembangan pusat akomodasi dipadukan dengan sarana rekreasi petualangan yang akan menarik wisatawan.

KEBUTUHAN POTENSIAL DAN AKTUAL:

Dibutuhkan fasilitas (wadah) pusat akomodasi wisata yang dipadukan dengan sarana rekreasi petualangan untuk mendukung perkembangan kawasan Gunungsewu Global Geopark.

KEUNGGULAN:

Kondisi alam Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark merupakan kawasan wisata berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural

Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul yang sedang dalam pengembangan belum menyediakan wadah untuk pelayanan wisatawan sebagai pusat akomodasi wisata. Dengan memanfaatkan potensi alamnya, pengembangan pusat akomodasi yang didalamnya terdapat sarana rekreasi petualangan yang akan menarik wisatawan. Kondisi alam Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark merupakan kawasan wisata berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity yang sesuai dengan konsep arsitektur ekologis.

Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark

Gunungkidul

IN-PUT PROSES OUTPUT

Page 9: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 9

diversity.

Dengan konsep Arsitektur Ekologis, tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity dapat dipadukan dengan meminimalkan merusak kawasan wisata.

Banyaknya potensi wisata di Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark, maka fasilitas pusat akomodasi wisata yang direncanakan memiliki keunggulan pada sarana rekresi petualangan.

KEGIATAN Kumpulan kegiatan dari beberapa potensi alam di Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark STRUKTUR ORGANISASI Struktur pelaku kegiatan pada setiap potensi alam STANDAR FASILITAS, UTILITAS, MEE STUDI BANDING KEGIATAN, UTILITAS, MEE

STUDI FASILITAS PROSES KEGIATAN KELOMPOK KEGIATAN Pengelompokan kegiatan berdasarkan kesamaan obyek wisata alam

KELOMPOK FASILITAS DAN RUANG, UTILITAS, MEE

ORGANISASI TATA LAKSANA KERJA KEPENDUDUKAN/ PENGGUNA TINGKAT HUNIAN STANDAR KAPASITAS STUDI BANDING KAPASITAS

PREDIKSI KAPASITAS STANDAR KAPASITAS

STUDI KAPASITAS KAPASITAS POTENSIAL

KAPASITAS AKTUAL

KAPASITAS FASILITAS DAN RUANG, UTILITAS, MEE

STANDAR BESARAN RUANG STUDI BANDING BESARAN RUANG

PERHITUNGAN BESARAN RUANG PROGRAM RUANG

PERANCANGAN ARSITEKTUR ASPEK FUNGSIONAL Menjabarkan fungsi dari masing-masing fasilitas. Selain sebagai pusat akomodasi juga terdapat fasilitas rekreasi petualangan yang memanfaatkan potensi alam ASPEK KONTEKSTUAL Dalam pengembangan kawasan wisata tersebut harus memperhatikan lingkungan dan menjaga keseimbangan geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.

CITRA/IMAGE

Citra kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark

merujuk pada pelestarian alam, kedekatan dengan alam, interaksi

langsung dengan alam melalui sarana rekreasi menarik yang

bersifat petualangan.

FUNGSI DAN KARAKTER BANGUNAN

Pusat Akomodasi Wisata

Gunungsewu Global Geopark menyediakan fasilitas penginapan, rekreasi

petualangan, fasilitas perniagaan dan fasilitas perbankan yang

mempunyai karakter arsitektur ekologis.

Page 10: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 10

ASPEK TEKNIS Pemilihan sistem struktur yang alami

KRITERIA LOKASI PENGGUNAAN LAHAN ALTERNATIF LOKASI

PEMILIHAN LOKASI PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN

LOKASI TERPILIH

KEBUTUHAN LUAS TAPAK KRITERIA TAPAK ALTERNATIF TAPAK

PEMILIHAN TAPAK PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN

TAPAK TERPILIH

APABILA TAPAK TERSEDIA/RE-DESAIN

TAPAK TERSEDIA KRITERIA TAPAK

PENILAIAN TAPAK KELAYAKAN TAPAK

TAPAK BERBAGAI ALIRAN/ GAYA

ARSITEKTUR

KARAKTER BANGUNAN 50% IMAJINASI GAGASAN 50%

PENEKANAN DESAIN KONSEP DASAR ARSITEKTUR

DESAIN GRAFIS KARAKTER TAPAK

KELOMPOK KEGIATAN/FASILITAS CONTOH KERUANGAN BANGUNAN SEJENIS

POTENSI DAN MASALAH TAPAK EKSPLORASI PRESEDEN

RESPON TAPAK AKSIS-ORIENTASI HIRARKI KERUANGAN

ZONING

TAPAK IKLIM DAN CUACA

PERSYARATAN DAN KARAKTER FISIK

CONTOH WUJUD BANGUNAN SEJENIS

EKSPLORASI FIGURASI BENTUK (PRESEDEN &

MEMESIS)

GUBAHAN MASA

ZONING GUBAHAN MASA

PROGRAM RUANG SIRKULASI

ALTERNATIF STUDI PROPORSI

STUDI 3D

SITE PLAN

SITE PLAN PROGRAM RUANG

SIRKULASI

EKSPLORASI SIRKULASI & KERUANGAN

HUBUNGAN RUANG

DENAH

CONTOH BANGUNAN SEJENIS KARAKTER ELEMEN BANGUNAN

EKSPLORASI FIGURASI BENTUK

ELEMEN BANGUNAN STUKTUR & KONSTRUKSI

TAMPAK & POTONGAN

SITE PLAN DENAH

TAMPAK POTONGAN

SUBSTANSI & MATERI PRESENTASI

TEKNIK MENGGAMBAR TEKNIK PRESENTASI

DESAIN GRAFIS (PRA-DESAIN)

Page 11: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 11

3. Pokok – pokok Materi

1. Wisata Alam

Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi

Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Wisata Alam adalah

kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata

dan rekreasi alam.

Wisata alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang

memanfaatkan potensi sumberdaya alam, baik dalam keadaan alami

maupun setelah ada usaha budidaya, sehingga memungkinkan wisatawan

memperoleh kesegaran jasmaniah dan rohaniah, mendapatkan

pengetahuan dan pengalaman serta menumbuhkan inspirasi dan cinta

terhadap alam (Anonymous, 1982 dalam Saragih, 1993) (Dimas, 2012)

2. Jenis-Jenis Usaha Pariwisata

Usaha Pariwisata adalah: usaha yang menyediakan barang dan /

atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan

pariwisata. Sedangkan, Pengusaha Pariwisata adalah: orang atau

sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha pariwisata

Jenis-Jenis Usaha Pariwisata menurut pasal 14 Undang-undang

Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009, adalah:

1) Usaha Daya Tarik Wisata: usaha pengelolaan daya tarik wisata

alam, daya tarik wisata budaya, dan/atau daya tarik wisata

buatan/binaan manusia.

2) Usaha Kawasan Pariwisata: usaha pembangunan dan/atau

pengelolaan kawasan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata

sesuai peraturan perundang-undangan.

3) Usaha Jasa Transportasi Pariwisata: usaha penyediaan angkutan

untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan

transportasi reguler/umum.

4) Usaha Jasa Perjalanan Wisata :

a) Biro Perjalanan Wisata adalah usaha penyediaan jasa

perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan

penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggaraan

perjalanan ibadah.

b) Agen perjalanan wisata adalah usaha jasa pemesanan sarana,

seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi serta

pengurusan dokumen perjalanan.

5) Usaha Jasa Makanan Dan Minuman : usaha penyediaan makanan

dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan

untuk proses pembuatan,penyimpanan dan/atau penyajiannya.

a) Restoran adalah usaha penyediaan makanan dan minuman

dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses

pembuatan, penyimpanan, dan penyajian, di dalam 1 (satu)

tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.

b) Rumah makan adalah usaha penyediaan makanan dan

minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan

Page 12: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 12

untuk proses penyimpanan dan penyajian, di dalam 1 (satu)

tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.

c) Bar/rumah minum adalah usaha penyediaan minuman

beralkohol dan non-alkohol dilengkapi dengan peralatan dan

perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan

dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang

tidak berpindah-pindah.

d) Kafe adalah penyediaan makanan ringan dan minuman ringan

dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses

pembuatan, penyimpanan dan/atau penyajiannya, di dalam 1

(satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.

e) Jasa boga adalah usaha penyediaan makanan dan minuman

yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk

proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian, untuk

disajikan di lokasi yang diinginkan oleh pemesan.

f) Pusat penjualan makanan adalah usaha penyediaan tempat

untuk restoran, rumah makan dan/atau kafe dilengkapi

dengan meja dan kursi.

6) Usaha Penyediaan Akomodasi: usaha penyediaan pelayanan

penginapan untuk wisatawan yang dapat dilengkapi dengan

pelayanan pariwisata lainnya.

a) Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa

kamar-kamar di dalam 1 (satu) bangunan, yang dapat

dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan

hiburan dan/atau fasilitas lainnya.

b) Bumi perkemahan adalah penyediaan akomodasi di alam

terbuka dengan menggunakan tenda.

c) Persinggahan karavan adalah penyediaan tempat untuk

kendaraan yang dilengkapi fasilitas menginap di alam terbuka

dapat dilengkapi dengan kendaraannya.

d) Vila adalah penyediaan akomodasi berupa keseluruhan

bangunan tunggal yang dapat dilengkapi dengan fasilitas,

kegiatan hiburan serta fasilitas lainnya.

e) Pondok wisata adalah penyediaan akomodasi berupa

bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan

dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan

kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam

kehidupan sehari-hari pemiliknya.

7) Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan & Rekreasi: usaha

penyelenggaraan kegiatan berupa usaha seni pertunjukan, arena

permainan, karaoke, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya

yang bertujuan untuk pariwisata, tetapi tidak termasuk di dalamnya

wisata tirta dan spa.

Page 13: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 13

a) Gelanggang olahraga adalah usaha yang menyediakan tempat

dan fasilitas untuk berolahraga dalam rangka rekreasi dan

hiburan.

b) Gelanggang seni adalah usaha yang menyediakan tempat dan

fasilitas untuk melakukan kegiatan seni atau menonton karya

seni dan/atau pertunjukan seni.

c) Arena permainan adalah usaha yang menyediakan tempat

menjual dan fasilitas untuk bermain dengan ketangkasan.

d) Hiburan malam adalah usaha yang menyediakan tempat dan

fasilitas bersantai dan melantai diiringi musik dan cahaya

lampu dengan atau tanpa pramuria.

e) Panti pijat adalah usaha yang menyediakan tempat dan

fasilitas pemijatan dengan tenaga pemijat yang terlatih.

f) Taman rekreasi adalah usaha yang menyediakan tempat dan

fasilitas untuk berekreasi dengan bermacam-macam atraksi.

g) Karaoke adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas

menyanyi dengan atau tanpa pemandu lagu.

h) Jasa impresariat/promotor adalah usaha pengurusan

penyelenggaraan hiburan, berupa mendatangkan,

mengirimkan, maupun mengembalikan artis dan/atau

olahragawan Indonesia dan asing, serta melakukan

pertunjukan yang diisi oleh artis dan/atau olahragawan yang

bersangkutan.

8) Usaha Jasa Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif,

Konferensi Dan Pameran: pemberian jasa bagi suatu pertemuan

sekelompok orang, penyelenggaraan perjalanan bagi karyawan dan

mitra usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta

penyelenggaraan pameran dalam rangka penyebarluasan informasi

dan promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional,

dan internasional.

9) Usaha Jasa Informasi Pariwisata : usaha penyediaan data, berita,

feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan

yang disebarkan dalam bentuk bahan cetak dan/atau elektronik.

10) Usaha Jasa Konsultan Pariwisata : usaha penyediaan saran dan

rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan, pengelolaan

usaha, penelitian, dan pemasaran di bidang kepariwisataan.

11) Usaha Jasa Pramuwisata: usaha penyediaan dan/atau

pengoordinasian tenaga pemandu wisata untuk memenuhi

kebutuhan wisatawan dan/atau kebutuhan biro perjalanan wisata.

12) Usaha Wisata Tirta yang selanjutnya disebut dengan usaha

pariwisata adalah usaha penyelenggaraan wisata dan olahraga air,

termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang

dikelola secara komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau,

dan waduk.

Page 14: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 14

a) Wisata bahari adalah penyelenggaraan wisata dan olahraga

air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa

lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut.

b) Wisata sungai, danau dan waduk adalah penyelenggaraan

wisata dan olah raga air, termasuk penyediaan sarana dan

prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di

perairan sungai, danau dan waduk.

13) Usaha Spa: usaha perawatan yang memberikan layanan dengan

metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah,

layanan makanan/minuman sehat, dan olah aktivitas fisik dengan

tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap

memperhatikan tradisi dan budaya bangsa Indonesia.

3. Unsur-unsur Industri Pariwisata

Menurut James J. Spillane (1987) (Muttaqin, 2013) terdapat lima

unsur industri pariwisata yang sangat penting, yaitu :

1) Attractions (daya tarik)

Attractions dapat digolongkan menjadi dua yaitu site

attractions dan event attractions. Site attractions merupakan daya

tarik fisik yang permanen dengan lokasi yang tetap seperti kebun

binatang, keraton dan museum. Sedangkan event attractions

adalah atraksi yang berlangsung sementara dan lokasinya dapat

dipindah dengan mudah seperti festival, pameran atau

pertunjukan kesenian daerah.

2) Facilities (fasilitas-fasilitas yang diperlukan)

Fasilitas cenderung berorientasi pada daya tarik disuatu

lokasi karena fasilitas harus terletak dengan pasarnya. Selama

tinggal ditempat tujuan wisata wisatawan memerlukan tidur,

makan dan minum oleh karena itu sangat dibutuhkan fasilitas

penginapan. Selain itu ada kebutuhan akan support industries

seperti toko souvenir, cuci pakaian, pemandu, dan fasilitas rekreasi.

3) Infrastucture (infrastruktur)

Daya tarik dan fasilitas tidak dapat dicapai dengan mudah

kalau belum ada infrastruktur dasar. Perkembangan infrastruktur

perlu untuk mendorong perkembangan pariwisata. Infrastruktur

dan suatu daerah sebenarnya dinikmati baik oleh wisatwan

maupun masyarakat yang juga tinggal di daerah wisata, maka

penduduk akan mendapatkan keuntungan. Pemenuhan

atau penciptaan infrastruktur adalah suatu cara untuk menciptakan

suasana yang cocok bagi perkembangan pariwisata.

4) Transportations (transportasi )

Dalam pariwisata kemajuan dunia transportasi atau,

pengangkutan sangat dibutuhkan karean sangat menentukan jarak

dan waktu dalam suatu perjalanan wisata. Transportasi baik darat,

udara maupun laut merupakan suatu unsur utama langsung yang

merupakan tahap dinamis gejala-gejala pariwisata.

Page 15: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 15

5) Hospitality (keramahtamahan)

Wisatawan yang berada dalam lingkungan yang tidak

mereka kenal memerlukan kepastian jaminan keamanan khususnya

untuk wisatawan asing yang memerlukan gambaran tentang

tempat tujuan wisata yang akan didatangi. Maka kebutuhan dasar

akan keamanan dan perlindungan harus disediakan dan juga

keuletan serta kerarnahtamahan tenaga kerja wisata

perlu dipertimbangkan supaya wisatawan merasa aman dan

nyaman selama perjalanan wisata.

4. Sarana Pariwisata

Jenis-jenis sarana pariwisata (Frengky, 2013) yaitu:

1) Penyediaan Akomodasi

Akomodasi adalah suatu tempat yang di sediakan untuk

memenuhi kebutuhan tempat tinggal wisatawan, misalnya :

a) Hotel, merupakan salah satu jenis akomodasi yang paling

lengkap dan paling banyak jumlahnya yang menggunakan

sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa

pelayanan penginapan, makan dan minum , serta jasa lainnya

bagi umum yang di kelola secara komersial.

Pengelompokan Hotel Menurut Lokasi:

City Hotel: Hotel yang terletak di pusat kota dan

biasanya pengunjung datang dengan tujuan bisnis atau

dinas.

Down Town Hotel: Hotel yang berlokasi di dekat

pusat perdangan dan perbelanjaan. Hotel ini sering

menjadi sasaran pengunjung yang ingin berwisata

belanja atau menjalin relasi dagang.

Suburban Hotel/ Motel: Hotel yang berlokasi di

pinggir kota dengan pengunjung dengan tujuan

untuk transit dengan waktu yang singkat.

Pengunjung yang memiliki tingkat bepergian yang

tinggi menggemari hotel jenis ini dengan

pertimbangan efesien waktu.

Resort Hotel: Merupakan hotel yang dibangun di

tempat wisata, tujuan jenis hotel ini yaitu sebagai

fasilitas akomodasi dari suatu aktivitas wisata.

b) Motel (Motor hotel), adalah suatu bentuk bangunan yang di

gunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan

berupa garasi di setiap kamar. Biasanya motel ini bertingkat

dua, bagian atas sebagai kamar untuk beristirahat sedangkan

bagian bawah sebagai berupa garasi motor atau mobil. Fasilitas

yang disediakan antara lain pompa bensin dan bengkel mobil

atau motor. Nama lain untuk motel adalah moberge,

motorlodge, motor court, dan motor inn.

Page 16: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 16

c) Cottages, adalah suatu bentuk bangunan yang dipergunakan

untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas tambahan

lainnya berupa rental sepeda secara gratis untuk kegiatan

bersepeda di sekitar cottages.

d) Losmen (Hotel Melati), adalah suatu usaha dengan

menggunakan seluruh atau sebagian dari bangunan yang

khusus di sediakan bagi setiap wisatawan sebagai jasa

pelayanan.

e) Inn, merupakan jenis pelayanan hotel dengan menambahkan

fasilitas ekstra tanpa di pungut biaya, seperti di sediakan guru

membatik untuk para tamu tanpa di pungut biaya.

f) Bungalow, adalah bangunan atau rumah yang di gunakan untuk

peristirahatan terakhir, bisa terletak di pinggiran kota atau di

daerah- daerah luar kota.

g) Home stay, adalah bangunan milik pribadi yang di gunakan

untuk penginapan sementara bagi wisatawan yang ekonominya

lemah atau biasa di sebut kaum hippies

h) Apartement, adalah penginapan untuk jangka waktu agak lama,

misalnya pada waktu musim panas atau musim libur, dimana

selain menyediakan kamar tidur juga menyediakan living room,

teras, dan kadang-kadang perlengkapan masak-memasak. Ini

sering di pergunakan oleh rombongan-rombongan yang sedang

mengikuti event-event tertentu.

2) Restoran atau rumah makan

Restoran adalah industri jasa yang bergerak di bidang

penyediaan makanan dan minuman yang di kelola secara komersial.

Secara umum restoran di bagi menjadi dua yaitu: restoran yang

berada di dalam hotel dan di luar hotel.

3) Tranportasi

Trasportasi adalah bidang usaha jasa yang bergerak dalam

bidang angkutan baik darat ,laut,maupun udara yang

pengelolaannya dapat dilakukan oleh swasta maupun

BUMN.Peranan transportasi sangat penting didalam kegiatan

pariwisata.Tanpa transportasi wisatawan akan sulit untuk

melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat tujuan

wisata,jika tidak ada transportasi maka tidak akan ada pariwisata.

Trasportasi wisata pada hakekatnya adalah jasa untuk

memindahkan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain yang

merupakan daerah tujuan wisata.Beberapa syarat yang harus

dipevnuhi agar trasportasi dapat berfungsi dengan baik antara

lain,kenyamanan,waktu dan biaya.

Jenis – jenis transportasi dalam pariwisata adalah:

a. Transportasi udara. Penggunaan transportasi udara untuk

tujuan perjalanan wisata semakin popular terlebih – lebih untuk

perjalanan jarak jauh.Contohnya pesawat terbang.

Page 17: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 17

b. Trasnportasi laut. Trasnportasi laut merupakan jenis

transportasi yang bergerak di dalam angkutan laut yang

membawa wisatawan melalui jalur laut.Contohnya kapal ferry

dan kapal pesiar.

c. Transportasi darat. Angkutan darat adalah sarana trasnportasi

yang digunakan untuk jalur darat dari satu tempat ke tempat

lain dengan menggunakan sepeda motor, mobil, bus, kereta api

dan sepeda.

d. Objek wisata. Objek wisata adalah daya tarik utama wisatawan

yang datang berkunjung ke suatu tempat seperti pantai,

pegunungan, danau, air terjun dll.

e. Atraksi wisata. Suatu kegiatan yang berupa pertunjukan seperti

tari, musik dan upacara adat sesuai budaya setempat baik

tradisional maupun modern.

4) Money changer

Tempat penukaran mata uang asing atau money changer

sekarang ini telah berkembang dengan pesatnya. Penukaran uang

tidak hanya dilakukan di bank saja melainkan juga bisa dilakukan di

perusahaan-perusaahaan penukaran uang yang tersebar di daerah-

daerah strategis .

Sarana akomosadi pariwisata yang sesuai untuk kawasan wisata

Gunungsewu Globar Geopark adalah Resort. Pemilihan akomodasi resort

didukung oleh lokasi yang strategis dali kawasan ini. Selain dapat

beristirahat di resort, wisatawan juga dapat menikmati fasilitas lain dari

resort.

5. Resort

Terdapat beberapa definisi resort (Rizki, 2014), diantaranya :

1) Resort adalah tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar

tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan

kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.

Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan

kegiatan olahraga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan

usaha lainnya. (Dirjen Pariwisata , 1988)

2) Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi

orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya.

(Hornby, 1974)

3) Resort adalah sebuah kawasan yang terencana yang tidak hanya

sekedar untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi.

(Gee, 1988)

Pemilihan lokasi untuk pendirian Resort sangat penting untuk

mendukung perkembangan pariwisata dan resort itu sendiri. Menurut

Huffadine, 1999 (Rizki, 2014), sebuah resort dapat berada di lokasi

sebagai berikut :

1) Lokasi pesisir, pantai, marina, dan pulau dengan tanah basah.

Page 18: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 18

2) Pegunungan dan hutan belantara, untuk ski, hiking, dan studi flora

fauna.

3) Perkemahan, hutan dan sabana untuk observasi kehidupan liar local.

Pedesaan, termasuk pertanian, daerah hutan, danau, dan sungai.

Lokasi Pusat Akomodasi Wisata di Kawasan Wisata Gunungsewu

Global Geopark Gunungkidul berada di pegunungan di Kawasan Strategis

Pengembangan VI (Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul Yogyakarta).

6. Arsitektur Ekologis

Pembangunan tempat tinggal sebagai sebuah kebutuhan kehidupan

manusia dalam hubungan timbal-balik dengan lingkungan alamnya

dinamakan arsitektur ekologis. (Frick & Suskiyanto, 2007)

Diagram Konsep Arsitektur Ekologis yang Holistis (Berkeseluruhan)

Sumber : (Frick & Suskiyanto, 2007)

Prinsip-prinsip perencanaan ekologis tentu saja harus meninjau tapak

dan memperhatikan batasan batasan yang ada dalam bidang sosial,

polittik, ekonomi, dan penggunaan ruang sebagai berikut; (Frick &

Suskiyanto, 2007)

1. Sedapat mungkin diupayakan agar struktur masyarakat dan

penggunaan ruang tidak mengalami perubahan

2. Persyaratan mutlak kegiatan ekonomi, terutama pembagian kerja

dan pertukaran kerja, tidak akan diganggu

3. Penggunaan ruang/lahan sebagai tempat pertanian, pedesaan,

dan perkotaan yang memiliki hubungan timbal-balik akan

dipertahankan.

4. Adat istiadat, tingkah laku, dan gaya hidup masyarakat tidak akan

diubah.

Arsitektur Ekologis

Arsitektur Biologis

Arsitektur Alternatif

Bahan dan Konstruksi

yang Berkelanju

tan

Bionik-Struktur alamiah

Arsitektur

Page 19: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 19

4. Data

a. Data Fisik

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten Gunungkidul tahun 2005-2025, Kabupaten

Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu Kota Wonosari yang terletak 39 km

sebelah Tenggara Kota Yogyakarta. Secara geografis Kabupaten

Gunungkidul berada pada 7°46_ LS-8°09_ LS dan 110°21_ BT-110°50_ BT,

dengan luas wilayah 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Batas wilayah Kabupaten Gunungkidul dapat dirinci sebagai

berikut:

1) Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten

Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2) Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten

Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah.

3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri Provinsi

Jawa Tengah.

4) Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul dibagi

menjadi 3 (tiga) zona pengembangan, yaitu :

1) Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan ketinggian 200m-

700m di atas permukaan laut. Keadaannya berbukit-bukit dan

terdapat sungai di atas tanah dan sumber-sumber air tanah serta

dapat digali sumur kedalaman 6m–12m dari permukaan tanah. Jenis

tanah didominasi latosol dengan batuan induk vulkanik dan sedimen

tufan. Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar,

Ngawen, Semin, dan Ponjong bagian utara.

2) Zona Tengah disebut wilayah pengembangan Ledok Wonosari,

dengan ketinggian 150m – 200m di atas permukaan laut. Apabila

kemarau panjang masih terdapat sumber mata air. Jenis tanah

didominasi oleh asosiasi mediteran merah dan grumosol hitam

dengan bahan induk batu kapur. Terdapat sungai di atas tanah,

tetapi di musim kemarau kering. Di bagian ini terdapat air tanah

dengan kedalaman 60m – 120m di bawah permukaan tanah.

Wilayah ini meliputi Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo,

Ponjong bagian tengah, dan Semanu bagian utara.

3) Zona Selatan disebut wilayah pengembangan Gunung Seribu (Duizon

gebergton atau Zuider gebergton), dengan ketinggian 0m – 300m di

atas permukaan laut. Batuan dasar pembentuknya adalah batu

kapur dengan ciri khas bukit-bukit kerucut (Conical limestone) dan

merupakan kawasan karst. Pada wilayah ini banyak dijumpai sungai

bawah tanah. Zone Selatan ini meliputi kecamatan Saptosari,

Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, Purwosari,

Panggang, Ponjong bagian selatan, dan Semanu bagian selatan.

Page 20: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 20

Gambar Peta Administrasi Kabupaten Gunungkidul

Sumber Bappeda, 2016

Menurut Permadi dkk (2014), Kawasan Karst Gunung Sewu

terletak pada koordinat 6deg 10’ – 6deg 30’ LS dan 99deg 35’ – 100deg

BT, sekitar 25 km dari Yogyakarta ke arah Tenggara, 109 km dari Pacitan

ke arah Utara-Barat laut, dan 20 km dari Wonogiri ke arah Baratdaya.

Gunungsewu mempunyai luas sekitar 800 km2.

Gambar Peta Geosite Gunungsewu Global Geopark

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015

Page 21: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 21

Lokasi tapak terpilih Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global

Geopark Gunungkidul terletak di desa Hargomulyo Kecamatan

Gedangsari yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pengembangan (KSP)

VI. Lokasi tapak ini berada di daerah lereng dengan tingkat kemiringan

curam dengan luas 45.849,83 m².

Gambar Lokasi Perencanaan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global

Geopark Gunungkidul Sumber : Google Maps, 2016

Potensi tapak, sebagai berikut;

View to site : ++

Gambar a. Lokasi Tapak View to Site (barat)

Sumber : Dokumen Pribadi,2016

a

b

e c d

Page 22: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 22

Gambar b. Lokasi Tapak View to Site (dari utara)

Sumber : Dokumen Pribadi,2016

View from site : ++

Gambar c. Lokasi Tapak View from Site (ke arah barat)

Sumber : Dokumen Pribadi,2016

Gambar d. Lokasi Tapak View from Site (ke arah utara)

Sumber : Dokumen Pribadi,2016

Page 23: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 23

Gambar e. Lokasi Tapak View from Site (ke arah barat

daya) Sumber : Dokumen Pribadi,2016

Pencapaian : Berada di KSP VI yang dilalui koridor I (dekat

dengan pusat Kota Yogyakarta (Tugu), Candi Prambanan,

Kraton Yogyakarta dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta).

Jalan Wedi- Wonosari : Akses menuju tapak dapat

dijadikan atraksi wisata

Terdapat sungai di sisi selatan tapak

Gambar Lokasi Perencanaan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global

Geopark Gunungkidul Sumber : Google Maps, 2016

Page 24: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 24

b. Data Non Fisik

1. Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Provinsi DIY

2.

Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010 s/d 2014

No Tahun

Anggaran

Wisatawan

Mancanegara Domestik Jumlah

1 2010 152.843 1.304.137 1.456.980

2 2011 169.565 1.438.629 1.608.194

3 2012 202.518 2.013.314 2.215.832

4 2013 235.888 2.602.074 2.837.962

5 2014 254.213 3.091.967 3.346.180

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, 2014

Grafik Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Provindi DIY tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Dokumen pribadi, 2016

3. Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Gunungkidul

Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014

No Tahun

Anggaran

Wisatawan

Mancanegara Domestik Jumlah

1 2010 585 548,272 548,857

2 2011 1,299 615,397 616,696

3 2012 1,800 998,587 1,000,387

4 2013 3,751 1,333,687 1,337,438

5 2014 3,060 1,952,757 1,955,817

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015

Grafik Wisatawan Mancanegara di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

2008 2010 2012 2014 2016

Jum

lah

Wis

ataw

an

Tahun

Wisatawan Mancanegara dan Domestik DIY 2010 - 2014

Mancanegara

Domestik

Page 25: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 25

Sumber : Dokumen pribadi,2016

Grafik Wisatawan Domestik di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014

Sumber : Dokumen pribadi,2016

4. Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan Provinsi DIY

Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi DIY sampai 2024

No Tahun

Anggaran

Wisatawan

Mancanegara Domestik Jumlah

1 2010 585 548,272 548,857

2 2011 1,299 615,397 616,696

3 2012 1,800 998,587 1,000,387

4 2013 3,751 1,333,687 1,337,438

5 2014 3,060 1,952,757 1,955,817

6 2015 3,672 2,343,308 2,346,980

7 2016 4,406 2,811,970 2,816,376

8 2017 5,288 3,374,364 3,379,652

9 2018 6,345 4,049,237 4,055,582

10 2019 7,614 4,859,084 4,866,699

0500

1000150020002500300035004000

2008 2010 2012 2014 2016

Jum

lah

Wis

ataw

an

Tahun

Wisatawan Mancanegara Gunungkidul 2010 - 2014

Mancanegara

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

2008 2010 2012 2014 2016

Jum

lah

Wis

ataw

an

Tahun

Wisatawan Domestik Gunungkidul 2010 - 2014

Domestik

Page 26: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 26

11 2020 9,137 5,830,901 5,840,038

12 2021 9,878 6,303,562 6,313,440

13 2022 10,964 6,996,539 7,007,502

14 2023 12,050 7,689,515 7,701,565

15 2024 13,135 8,382,492 8,395,627

16 2025 14,221 9,075,468 9,089,690

17 2026 15,307 9,768,445 9,783,752

18 2027 16,393 10,461,421 10,477,815

19 2028 17,479 11,154,398 11,171,877

20 2029 18,565 11,847,374 11,865,940

21 2030 19,651 12,540,351 12,560,002

22 2031 20,737 13,233,328 13,254,064

23 2032 21,823 13,926,304 13,948,127

24 2033 22,909 14,619,281 14,642,189

25 2034 23,995 15,312,257 15,336,252

Sumber : Dokumen pribadi, 2016

5. Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan Provinsi DIY

Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Gunungkidul sampai 2024

No Tahun

Anggaran

Wisatawan

Mancanegara Domestik Jumlah

1 2010 152,843 1,304,137 1,456,980

2 2011 169,565 1,438,629 1,608,194

3 2012 202,518 2,013,314 2,215,832

4 2013 235,888 2,602,074 2,837,962

5 2014 254,213 3,091,967 3,346,180

6 2015 305,056 3,710,360 4,015,416

7 2016 366,067 4,452,432 4,818,499

8 2017 439,280 5,342,919 5,782,199

9 2018 527,136 6,411,503 6,938,639

10 2019 632,563 7,693,803 8,326,367

11 2020 759,076 9,232,564 9,991,640

12 2021 910,891 11,079,077 11,989,968

13 2022 1,093,069 13,294,892 14,387,962

14 2023 1,311,683 15,953,871 17,265,554

15 2024 1,574,020 19,144,645 20,718,665

16 2025 1,888,824 22,973,574 24,862,397

17 2026 2,266,589 27,568,288 29,834,877

18 2027 2,719,906 33,081,946 35,801,852

19 2028 3,263,888 39,698,335 42,962,223

20 2029 3,916,665 47,638,002 51,554,667

21 2030 4,699,998 57,165,603 61,865,601

22 2031 5,639,998 68,598,723 74,238,721

23 2032 6,767,997 82,318,468 89,086,465

Page 27: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 27

24 2033 8,121,597 98,782,162 106,903,758

25 2034 9,745,916 118,538,594 128,284,510

6. Data Wisata Gunungsewu Global Geopark Kabupaten Gunungkidul

Tabel Paket Wisata dan Fasilitas Wisata Gunungsewu Global Geopark Kabupaten Gunungkidul

No WISATA PAKET WISATA FASILITAS

1 Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba dan Desa Wisata Pesona Purba Nglanggeran

1 Paket Homestay Tracking Gunung Api Purba

Tracking Embung Nglanggeran

Pemandu

Transport Lokal

Snack

Makan 3 kali

Asuransi

2 Paket Live In Home stay

Belajar Unggah-ungguh

Membatik Topeng

Belajar Budidaya Kakao

Belajar Kesenian Lokal

Belajar Kreasi Janur

Belajar Masakan Lokal

Belajar Bajak Sawah dan Tanam Padi

Sepak Bola Lumpur

Outbond

Flying Fox

Api unggun

Soft Tracking

Sunset Embung

Pemandu

Transport Lokal

Snack

Makan

Asuransi

3 Paket Outbond Fun Game

Tracking Gunung Api Purba

Tracking Embung Nglanggeran

Flying Fox

Pemandu

Transport Lokal

Snack 1 kali

Page 28: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 28

Makan 1 kali

Asuransi

4 Paket Makrab Tracking Gunung Api Purba

Tracking Embung Nglanggeran

Home stay

Api unggun

Fun Game

Flying Fox

Pendopo

Pemandu

Snack

Makan 3 kali

Asuransi

5 Paket Camping Lokasi Camping

Tenda Dome

Listrik

MCK

Api unggun

Asuransi

6 Paket Puncak Kampung Pitu

Tracking

Transport Lokal

Pemandu

Asuransi

7 Paket Sunrise dan Sunset

Home stay

Tracking

Pemandu

Transport Lokal

Snack

Makan 3 kali

Asuransi

2 Pantai Siung 1 Panjat tebing 250 Jalur pemanjatan

Persewaan Alat Panjat Tebing

Pondok Pemanjat Tebing

2 Camping Camping ground

Persewaan Alat Camping

Homestay

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

3 Pantai Wediombo 1 Berselancar / Surfing

Persewaan alat berselancar

2 Memancing dari Persewaan alat

Page 29: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 29

bukit karang memancing

3 Hiking Track hiking

4 Camping Camping ground

Persewaan Alat Camping

Homestay

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

4 Air Terjun Sri Gethuk 1 Camping Camping ground

Persewaan Alat Camping

Homestay

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

2 Tracking menuju lokasi wisata

Gethek / Perahu Tradisional

3 Memancing di Desa Menggoran

Persewaan alat memancing

5 Pantai Baron 1 Camping Camping ground

Persewaan Alat Camping

Penginapan

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

2 Berenang Muara Sungai bawah tanah di pantai Baron

3 Pelelangan Ikan Tempat pelelangan ikan

4 Memancing Persewaan alat memancing

6 Pantai Kukup 1 Melihat Berbagai jenis ikan

Aquarium alam

Gardu Pandang

Penginapan

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

Toko Cinderamata

7 Pantai Krakal 1 Berselancar / Surfing

Persewaan alat berselancar

2 Tracking Gunung Karang

Penginapan

Warung makan-minum

Page 30: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 30

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

8 Kawasan Wisata Alam Watu Payung-Hutan turunan

1 Jelajah Wisata Alam Watu Payung

Gardu Pandang

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

9 Goa/Luweng Cokro 1 Susur Goa Vertikal

Persewaan Alat

Pemandu

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

10 Goa/Luweng Jomblang 1 Susur Goa Vertikal

Persewaan Alat

Pemandu

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

Bungalow

Rest Area

Pendopo

11 Lembah Bengawan Solo 1 Menikmati Pemandangan Lembah

Warung makan-minum

Toilet

Musholla

Tempat Parkir

12 Goa Ngingrong 1 Susur Goa Vertikal

Persewaan Alat

Pemandu

Warung makan-minum

Toilet

Tempat Parkir

13 Hutan Wanagama 1 Paket Wisata Wanagama

Aula Wanagama

2 Outbond Outbond

3 Camping Camping ground

4 Tracking Wisma Toilet

Tempat Parkir

14 Goa Pindul 1 Cave Tubing Pindul

Pemandu

Perlengkapan

Asuransi

2 River Tubing Sungai Oya

Pemandu

Perlengkapan

Asuransi

Transport Lokal

Page 31: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 31

3 Goa Gelatik Pemandu

Perlengkapan

Asuransi

7. Data Wisata Kawasan Strategis Pembangunan IV Kabupaten

Gunungkidul

Tabel Paket Wisata dan Fasilitas Wisata KSP IV

No WISATA PAKET WISATA FASILITAS

1 Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba dan Desa Wisata Pesona Purba Nglanggeran

1 Paket Homestay Tracking Gunung Api Purba

Tracking Embung Nglanggeran

Pemandu

Transport Lokal

Snack

Makan 3 kali

Asuransi

2 Paket Live In Home stay

Belajar Unggah-ungguh

Membatik Topeng

Belajar Budidaya Kakao

Belajar Kesenian Lokal

Belajar Kreasi Janur

Belajar Masakan Lokal

Belajar Bajak Sawah dan Tanam Padi

Sepak Bola Lumpur

Outbond

Flying Fox

Api unggun

Soft Tracking

Sunset Embung

Pemandu

Transport Lokal

Snack

Makan

Asuransi

3 Paket Outbond Fun Game

Tracking Gunung Api Purba

Tracking Embung Nglanggeran

Flying Fox

Pemandu

Page 32: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 32

Transport Lokal

Snack 1 kali

Makan 1 kali

Asuransi

4 Paket Makrab Tracking Gunung Api Purba

Tracking Embung Nglanggeran

Home stay

Api unggun

Fun Game

Flying Fox

Pendopo

Pemandu

Snack

Makan 3 kali

Asuransi

5 Paket Camping Lokasi Camping

Tenda Dome

Listrik

MCK

Api unggun

Asuransi

6 Paket Puncak Kampung Pitu

Tracking

Transport Lokal

Pemandu

Asuransi

7 Paket Sunrise dan Sunset

Home stay

Tracking

Pemandu

Transport Lokal

Snack

Makan 3 kali

Asuransi

2 Air Terjun Kedung Kandang di Kawasan Gunung Butak

1 Paket Wisata Air Terjun

Tracking

3 Air Terjun Banyunibo 1 Paket Wisata Air Terjun

Tracking

4 Taman Hutan Raya Bunder 1 Paket Wisata TAHURA

Arena Bermain Anak

Lokasi Camping

Tracking

Pabrik Minyak Kayu Putih

Penangkaran Rusa

Pembenihan Tanaman Kehutanan

Menara Pandang

Page 33: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 33

5 Telaga Kemuning 1 Paket Kemuning Murah Meriah

Tiket Masuk

Pemandu

Parkir

Kelapa Muda

Teh Hangat

Kacang Telur Khas kemuning

Telaga Kemuning

2 Paket Kemuning Bersahabat

Tiket Masuk

Pemandu

Parkir

Kelapa Muda

Teh Hangat

Kacang Telur Khas kemuning

Telaga Kemuning

Kali Oya

Song Putri

Batu Lunyu

Hutan Wanagama

Air Terjun Ngeboran

Goa Asmara

Batu Payung

Dokumentasi/fotografer

3 Paket Tracking/Jelajah

Tiket Masuk Desa Milangkori

Pemandu

Parkir

Kelapa Muda

Teh Hangat

Kacang Telur Khas kemuning

Telaga Kemuning

Kayu Winong

Kali Oya

Song Putri

Batu Lunyu

Hutan Wanagama

Air Terjun Ngeboran

Goa Asmara

Batu Payung

Keliling Desa

Dokumentasi/fotografer

Makan, minum (Dhahar Kembul Khas Desa)

Home Stay

Page 34: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 34

4 Paket Wisata Uji Nyali

Tiket Masuk

Pemandu

Parkir

Kopi

Kacang Telur Khas Kemuning

Telaga Kemuning

Misteri Pendeman

Kayu Winong

Bekas Telapak Kuda Misteri

Makam Misterius

Air Terjun Ngeboran

Dokumentasi/fotografer

Home Stay

Makan, Minum 1 kali

5 Paket Camping Tiket Masuk

Parkir

Lokasi Camping

Tim SAR

Penjaga Malam

Api unggun

MCK

Dokumentasi/fotografer

Kacang Telur Khas Kemuning

6 Paket Jamuan Wisata

Tiket Masuk

Pemandu

Parkir

Outbond

Suguhan Tari-Tarian

Telaga Kemuning

Kayu Winong

Kali Oya

Song Putri

Batu Lunyu

Hutan Wanagama

Air Terjun Ngeboran

Goa Asmara

Batu Payung

Keliling Desa

Belajar Menanam/Memanen Padi, Kacang, Ketela

Belajar Membuat Arang Kayu

Page 35: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 35

Dokumentasi/fotografer

Makan, minum (Dhahar Kembul Khas Desa)

Home Stay

MCK

Kacang Telur Khas Kemuning

7 Paket Jamuan Wisata Mancanegara

Tiket Masuk

Pemandu

Antar-Jemput Bandara Adisucipto Yogyakarta

Dokumentasi/fotografer

Makan, minum (Dhahar Kembul Khas Desa)

Home Stay

MCK

Suguhan Tari-Tarian

Belajar Menanam/Memanen Padi, Kacang, Ketela

Belajar Membuat Arang Kayu

Kacang Telur Khas Kemuning

6 Hutan Wanagama 1 Paket Wisata Wanagama

Aula Wanagama

Outbond

Lokasi Camping

Tracking Wisma

MCK

Parkir

7 Desa Wisata Pengkok (Air Terjun Jurug Gede dan Watu Ireng/Gunung Ireng)

1 Paket Wisata Air Terjun Jurug Gede

Watu Ireng/Gunung Ireng

Sungai Oya

8 Desa Wisata Bobung dan Desa Budaya Putat

1 Paket Wisata Keliling Desa

Belajar Membatik Kayu

Homestay

9 Desa Wisata Jelok 1 Paket Petualangan - Rafting

Sewa Alat

Perahu Kano

Pemandu

Transport Lokal

Makan dan Minum

Asuransi

2 Paket Petualangan - Susur Goa

Sewa Alat

Pemandu

Asuransi

3 Paket Track 1-2 jam

Page 36: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 36

Petualangan - Trail Adventure

Sewa Alat

Asuransi

4 Paket Petualangan - ATV

Sewa Alat ATV Mousetrack

Asuransi

5 Paket Petualangan - Flying fox

Sewa Alat

Asuransi

6 Paket Petualangan - Camping

Lokasi Camping

MCK

Asuransi

7 Paket Budaya - One day

Belajar Budaya Jawa (Gamelan, macapat, tari)

Belajar Bertani

Ritual Kenduri, selametan

Belajar Melukis Caping, celengan tanah

Belajar Membuat Layang-layang

Belajar Permainan Tradisional

8 Paket Live In Home Stay

9 Paket Live In Cottage

10 Desa Wisata Bleberan 1 Paket Wisata Bleberan

Goa Rancang Kencana

Air Terjun Sri Gethuk

Lokasi Camping

Situs purbakala

8. Data Wisata Kawasan Strategis Pembangunan VI Kabupaten

Gunungkidul

TABEL PAKET WISATA DAN FASILITAS WISATA KSP VI

No WISATA PAKET WISATA FASILITAS

1 Green Village Gedangsari 1 Wisata Pemandangan Alam

Pendopo

Gazebo

Toilet

Parkir

Musholla

Warung makan

2 Taman Wisata Curug Gedangsari 1 Wisata Air Terjun

Toilet

Parkir

Warung makan

3 Luweng Sampang 1 Wisata Goa Toilet

Parkir

Warung makan

Page 37: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 37

4 Desa Wisata Garotan 1 Pusat Kerajinan Lampu Antik

Toilet

2 Pusat Ornamen Cor Logam

Parkir

Warung makan

Musholla

5 Gunung Gambar 1 Camping Camping Ground

2 Tracking Pendopo

Toilet

Parkir

Warung makan

Musholla

6 Embung Batara Sriten 1 Paralayang Lokasi Paralayang

2 Offroad Mobil Jeep Offroad

3 Kebun Buah Kebun Buah Manggis dan Kelengkeng

Pendopo

Toilet

Parkir

Warung makan

Musholla

7 Grojogan Banyu Tibo 1 Wisata Air Terjun

Toilet

Parkir

Warung makan

8 Telaga Biru 1 Wisata Telaga Toilet

Parkir

Warung makan

9 Goa Gadung 1 Wisata Goa Toilet

Parkir

Warung makan

Musholla

9. Data Jarak Jangkauan Wisata ke Lokasi Tapak

Data Jarak Jangkauan Wisata KSP IV ke Lokasi Tapak

NO WISATA JANGKAUAN

KE LOKASI TAPAK (km)

1 Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba dan Desa Wisata Pesona Purba Nglanggeran

7,55

2 Air Terjun Kedung Kandang di Kawasan Gunung Butak 10,44

3 Air Terjun Banyunibo 10,70

4 Taman Hutan Raya Bunder 11,23

5 Telaga Kemuning 14,24

6 Hutan Wanagama 15,52

7 Desa Wisata Pengkok (Air Terjun Jurug Gede dan Watu Ireng/Gunung Ireng) 13,67

8 Desa Wisata Bobung dan Desa Budaya Putat 10.46

Page 38: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 38

9 Desa Wisata Jelok 10,12

10 Desa Wisata Bleberan 24,00

Data Jarak Jangkauan Wisata KSP VI ke Lokasi Tapak

NO WISATA JANGKAUAN

KE LOKASI TAPAK (km)

1 Green Village Gedangsari 7,60

2 Taman Wisata Curug Gedangsari 16,20

3 Luweng Sampang 7,50

4 Desa Wisata Garotan 26,50

5 Gunung Gambar 23,70

6 Embung Batara Sriten 21,30

7 Grojogan Banyu Tibo 33,10

8 Telaga Biru 34,30

9 Goa Gadung 38,90

5. Aspek – aspek Panduan Perencanaan dan Perancangan

Skema Aspek-aspek Panduan Perancangan Sumber: Indarto, 2016

a. Aspek Kontekstual

Pencapaian : dapat dijangkau dari semua koridor, khususnya koridor 1

dengan tingkat kepadatan tinggi.

View to site ++

View from site ++

Konsep Geodiversity, Biodiversity, Culturediversity : Arsitektur Ekologis

Citra Bangunan -

Karakter Bangunan

Aspek Fungsional

Aspek Kontekstual

Aspek Teknis - Sistem

Struktur

Aspek Kinerja - MEE -

Plumbing

Kelayakan - Biaya

Page 39: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 39

b. Aspek Fungsional

c. Aspek Teknis

Sistem struktur rangka kayu

Potensi lokal

Tahan gempa

Pengerjaan tidak di lokasi site (ramah lingkungan)

d. Aspek Sistem Kinerja

Pencahayaan alami

Penghawaan alami

Dekat dengan sungai sebagai

e. Aspek Kelayakan

Skala pelayanan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global

Geopark mencakup Kabupaten Gunungkidul.

Jarak jangkauan untuk mengunjungi beberapa wisata Geopark

maupun selain Geopark membutuhkan waktu cukup lama

sehingga wisatawan cenderung membutuhkan fasilitas

penginapan.

Semakin banyak wisatawan makan akan sebanding dengan biaya

yang dikeluarkan untuk operasional Pusat Akomodasi Wisata

Gunungsewu Global Geopark.

6. Uraian:

a. Dasar-dasar Aspek Fungsional

Dalam menentukan kelompok fasilitas, ruang, utilitas, dan MEE,

data yang dibutuhkan adalah kegiatan wisata yang ada di kawasan wisata

Gunungsewu Global Geopark berdasarkan potensi wisata yang

terjangkau, struktur pelaku kegiatan Pusat Akomodasi Wisata

Gunungsewu Global Geopark, Standar fasilitas, utilitas, dan MEE untuk

pembangunan Pusat Akomodasi Wisata, dan studi banding kegiatan,

utilitas, MEE Pusat Akomodasi yang telah beroperasi.

Pusat Akomodasi

Wisata Gunungsewu

Global Geopark

Penginapan

Atraksi Wisata ke Geosite

Atraksi Wisata ke

Wisata GK

Taman Bermain

Anak Aula

Pusat Cinderamata

Kolam Renang

Page 40: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 40

Sedangkan untuk menentukan kapasitas fasilitas, ruang, utilitas,

dan MEE, data yang dibutuhkan adalah standar kapasitas fasilitas

kegiatan, prediksi peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun

mancanegara dalam skala Provinsi DIY maupun Kabupaten Gunungkidul,

utilitasnya dan MEE, serta studi banding kapasitas dengan Pusat

Akomodasi yang telah beroperasi.

Selanjutnya dilakukan perhitungan besaran ruang dari data

kapasitas fasilitas, ruang, utilitas, dan MEE dengan standar besaran ruang

dan studi banding besaran ruang sehingga dihasilkan program ruang.

b. Dasar-dasar Aspek Teknis

Dasar yang digunakan untuk menentukan pemilihan penggunaan

struktur dan konstruksi didapatkan dari contoh Pusat Akomodasi Wisata

yang sejenis dan karakter elemen bangunan Pusat Akomodasi Wisata.

Pada Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark menonjolkan

karakter alam dan mengoptimalkan potensi alam di kawasan tersebut.

c. Dasar-dasar Aspek Sistem Kinerja

Aspek kinerja berkaitan dengan Utilitas dan MEE yang ditentukan

berdasarkan kegiatan yang disediakan, standar fasilitas utilitas dan MEE,

standar kapasitas utilitas dan MEE, studi banding dengan pusat

akomodasi wisata yang sejenis, serta memperhatikan aspek fungsional,

kontekstual dan teknis dari perancangan Pusat Akomodasi Wisata

Gunungsewu Global Geopark.

d. Dasar-dasar Menentukan Citra / Image / Karakter Bangunan

Karakter bangunan tersebut diperoleh dari analisa aspek-aspek

panduan perancangan arsitektur yaitu aspek kontekstual, aspek

fungsional, aspek teknis, aspek kinerja dan aspek kelayakan.

E. Ruang Lingkup

1. Ruang Lingkup Substansial

Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark termasuk dalam

kategori bangunan jamak sesuai dengan kategori dalam kriteria penilaian grafis

Tugas Akhir yang telah ditetapkan.

2. Ruang Lingkup Spasial

Perencanaan dan Perancangan Pusat Akomodasi Wisata berada pada KSP

VI yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pengembangan Gunungsewu Global

Geopark Gunungkidul.

Page 41: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 41

Gambar Lokasi Perencanaan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global

Geopark Gunungkidul Sumber : Google Maps, 2016

Gambar Peta Wisata KSP IV, KSP VI, Geosite Gunungsewu Global Geopark dan

Alternatif tapak Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015

F. Penutup

Jika judul ini dianggap layak dan dapat dilanjutkan untuk Program Perencanaan

dan Perancangan Arsitektur Tugas Akhir, maka LP3A nantinya sesuai dengan standar

kelayakan fasilitas akomodasi wisata yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah

Gunungkidul Yogyakarta.

Page 42: TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata

Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 42

G. Lampiran

1. Daftar Pustaka

Anonymous. (n.d.). Geopark Gunungsewu Bentang Alam Unik Nan Indah. Retrieved Maret 1,

2016, from http://kedaisusu01.blogspot.co.id/2014/08/gunungsewu-geopark-bentang-

alam-unik.html

Dimas, S. (2012, September 9). Definisi dan Pengertian Wisata Alam . Retrieved Maret 2, 2016,

from arimurti-indo.blogspot.co.id: http://arimurti-indo.blogspot.co.id/2012/09/definisi-

dan-pengertian-wisata-alam.html

Frengky, A. V. (2013, Juni 23). Usaha Sarana Pariwisata . Retrieved Maret 2, 2016, from

pariwisata-frengky.blogspot.co.id: http://pariwisata-

frengky.blogspot.co.id/2013/06/usaha-sarana-pariwisata.html

Frick, H., & Suskiyanto, F. B. (2007). Dasa-dasar arsitektur ekologis. In H. Frick, & F. B. Suskiyanto,

Dasa-dasar arsitektur ekologis (p. 52). Yogyakarta: Percetakan Kanisius Yogyakarta.

Martono, B. (2014, Juli 14). Gunung Sewu. Retrieved Maret 1, 2016, from

gunungsewugeopark.org: http://gunungsewugeopark.org/gunung-sewu/

Muttaqin, H. (2013, Juni 23). Jenis-Jenis Pariwisata . Retrieved Maret 2, 2016, from

pustakabakul.blogspot.co.id: http://pustakabakul.blogspot.co.id/2013/06/jenis-

jenispariwisata-jenis.html

Namichan. (2015, Januari). Definisi Pariwisata Lengkap Menurut Para Ahli . Retrieved Maret 2,

2016, from 23tourism.blogspot.co.id: http://23tourism.blogspot.co.id/2015/01/definisi-

pariwisata.html

Rizki, R. N. (2014). RESORT APUNG DI PULAU PEUCANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON. Tugas

Akhir, 7.