TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata
-
Upload
merapiwg -
Category
Engineering
-
view
586 -
download
7
Transcript of TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 1
A. Latar Belakang
Penggalakan pariwisata khususnya wisata alam sedang dilakukan di beberapa
daerah yang mempunyai potensi sumber daya alam. Tawaran akan paket wisata dengan
fasilitas penunjang yang unik seperti petualangan (Adventure) juga menjadi daya tarik
yang dapat mendukung perkembangan obyek wisata tersebut. Sebagai contoh yakni
Wisata Lava Tour dengan jeep menyusuri sisa erupsi lahar dingin Gunung Merapi.
Wisatawan dapat menikmati secara langsung pemandangan lereng Gunung Merapi
dengan hamparan pasir sisa lahar dingin serta bebatuan besar yang di sepanjang rute
offroad perjalanan.
Saat ini, di daerah Gunung Kidul yang merupakan kompleks atraksi wisata
berbasis kekayaan alam (bentang alam kars), sedang dikembangkan menjadi kawasan
Gunungsewu Global Geopark yang diakui UNESCO. Gunungsewu Global Geopark
merupakan kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari
konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, dengan konsep
manajemen pembangunan kawasan secara berkelanjutan yang memadukan tiga
keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. Sinergi antara
keragaman geologi, biologi dan budaya ditonjolkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan.
Gunungsewu Global Geopark secara administratif masuk dalam 3 Provinsi, dan 3
Kabupaten, yaitu Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan. Gunungsewu Global Geopark
ditetapkan pada tanggal 13 Mei 2012, oleh Komite Nasional Geopark Indonesia, yang
dibagi menjadi 3 Geoarea (Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan) (Martono, 2014). Bentang
alam unik dan indah di Kawasan Geopark Gunungsewu meliputi bukit batu gamping,
hamparan dan endapan batuan, fosil, lembah, goa vertikal (luweng), goa horisontal,
gabungan goa vertikal dan horisontal, sungai bawah tanah, aneka flora fauna dan
keunikan budaya. Sekitar 33 situs warisan bumi baik situs geologi (geosite) maupun non
geologi seperti: Gunung Api Purba Nglanggeran, Endapan Laut Miosen, Awal Sambipitu -
Endapan Laut Tua Sambipitu, Goa Pindul, Goa Kali Suci, Luweng Jomblang, Luweng
Grubug, Pantai Siung Wediombo, Lembah Bengawan Solo Purba - Lembah Purba Sadeng,
Air Terjun Bleberan - Sri Gethuk, Goa Jlamprong, Luweng Cokro, Goa Gong Pacitan, Goa di
Pracimantoro, Pantai Klayar dan situs lain yang tersebar di Geoarea Gunungkidul,
Wonogiri dan Pacitan (Anonymous).
Dengan diresmikannya Gunungsewu sebagai Geopark oleh UNESCO tahun 2012,
kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara di Provinsi Yogyakarta semakin
meningkat. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010s/d 2014;
Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010 s/d 2014
No Tahun
Anggaran
Wisatawan
Mancanegara Domestik Jumlah
1 2010 152.843 1.304.137 1.456.980
2 2011 169.565 1.438.629 1.608.194
3 2012 202.518 2.013.314 2.215.832
4 2013 235.888 2.602.074 2.837.962
5 2014 254.213 3.091.967 3.346.180
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, 2014
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 2
Grafik Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Provindi DIY tahun 2010 s/d 2014
Sumber : Dokumen pribadi, 2016
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan akan semakin meningkat dengan
banyaknya potensi wisata baru yang sedang dikembangkan di Kabupaten Gunungkidul.
Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014
No Tahun
Anggaran
Wisatawan
Mancanegara Domestik Jumlah
1 2010 585 548,272 548,857
2 2011 1,299 615,397 616,696
3 2012 1,800 998,587 1,000,387
4 2013 3,751 1,333,687 1,337,438
5 2014 3,060 1,952,757 1,955,817
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015
Grafik Wisatawan Mancanegara di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014
Sumber : Dokumen pribadi,2016
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
2008 2010 2012 2014 2016
Jum
lah
Wis
ataw
an
Tahun
Wisatawan Mancanegara dan Domestik DIY 2010 - 2014
Mancanegara
Domestik
0500
1000150020002500300035004000
2008 2010 2012 2014 2016
Jum
lah
Wis
ataw
an
Tahun
Wisatawan Mancanegara Gunungkidul 2010 - 2014
Mancanegara
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 3
Grafik Wisatawan Domestik di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014
Sumber : Dokumen pribadi,2016
Untuk mencapai kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul, terdapat empat (4)
koridor jalur utama yaitu;
Koridor I : dari Kota Yogyakarta,
Koridor II : dari Kota Yogyakarta dan Imogiri, Bantul
Koridor III : dari Kabupaten Sukoharjo dan Solo, dan
Koridor IV : dari Wonogiri.
Gambar Peta Geosite Gunungsewu Global Geopark
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015
Dari empat koridor diatas, koridor yang paling banyak dilalui wisatawan untuk
menuju ke Kabupaten Gunungkidul adalah Koridor I dan II. Koridor I merupakan koridor
yang memiliki tangkapan wisatawan terbesar karena dari koridor ini lebih dekat dengan
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
2008 2010 2012 2014 2016
Jum
lah
Wis
ataw
an
Tahun
Wisatawan Domestik Gunungkidul 2010 - 2014
Domestik
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 4
pusat Kota Yogyakarta (Tugu), Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta dan Bandara Adi
Sucipto Yogyakarta.
Sedangkan dari ketiga koridor yang lain, merupakan pencapaian dari kota-kota
kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang aksesibilitasnya lebih rendah.
Kawasan Gunungsewu Global Geopark di kabupaten Gunungkidul merupakan
sebuah kawasan yang berisi aneka jenis unsur geologi sebagai warisan alam yang tersebar
di 6 (enam) Kawasan Strategis Pariwisata (KSP), yaitu KSP I, KSP II, KSP III, KSP IV, KSP V,
KSP IV. Setiap Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) mempunyai wisata unggulan dan wisata
pendukung, yakni sebagai berikut;
Tabel Wisata Unggulan dan Wisata Pendukung Kawasan Strategis
Pariwisata (KSP)
KSP Wisata Unggulan Wisata Pendukung
KSP I Wisata Alam Pantai Wisata Budaya
KSP II Wisata Alam Pantai Wisata Kuliner
KSP III Wisata Alam Pantai Wisata Petualangan
KSP IV Wisata Alam
Pegunungan
Wisata Pendidikan, Konservasi, dan
Petualangan
KSP V Wisata Alam
Bentang Karst
Wisata Petualangan
KSP VI Wisata Alam
Pegunungan
Wisata Budaya
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015
Gambar Peta Wisata KSP IV, KSP IV, Geosite Gunungsewu Global Geopark Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015
Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) IV dan VI merupakan Kawasan terdekat yang
dilalui oleh Koridor I. Sehingga wisata yang berada di KSP ini lebih berkembang daripada
wisata di KSP lainnya. Pemerataan pembangunan pengembangan wisata Gunungsewu
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 5
Global Geopark perlu dilakukan dengan membuat fasilitas pemicu sebagai contoh untuk
pembangunan pengembangan wisata Gunungsewu Global Geopark di KSP lainnya.
Fasilitas pemicu ini dikembangkan dari KSP IV yang wisata petualangannya telah
berkembang pesat. Pemerataan pembangunan pengembangan wisata di KSP IV dan KSP
VI dengan menyediakan fasilitas untuk memudahan wisatawan mendapatkan pelayanan
wisata yang mencakup wisata KSP IV dan KSP VI. Fasilitas ini adalah pusat pelayanan
akomodasi wisata. Pusat akomodasi wisata memberikan pelayanan penginapan dan
atraksi wisata petualangan. Perjalanan wisatawan menuju wisata KSP IV dan KSP VI dari
tempat penginapan bisa dijadikan atraksi wisata dengan memanfaatkan potensi
keindahan alam sekitar, dan jalur yang menantang. Selain menyediakan jasa pelayanan
penginapan, dan atraksi wisata petualangan, usaha jasa lain yang bisa dikembangkan
sebagai bagian dari pusat akomodasi yaitu toko cinderamata dan wisata kuliner sebagai
bagian dari pemberdayaan masyarakat setempat.
Penyediaan pelayanan atraksi wisata petualangan untuk menuju ke wisata KSP IV
dan KSP VI di Gunungsewu Global Geopark dapat dikembangkan dengan kemasan
menarik dengan memanfaatkan paket transportasi dengan akses yang ada tanpa merusak
lingkungan. Untuk mendukung pengembangan wisata petualangan di Kabupaten
Gunungkidul, maka pusat akomodasi wisata ini berada dalam jangkauan menuju obyek
wisata dan juga desa wisata yang termasuk Geosite maupun wisata lain yang ada di
Kabupaten Gunungkidul.
Dari uraian diatas, untuk mendukung kemajuan perkembangan pariwisata
Gunungsewu Global Geopark di Kabupaten Gunungkidul dibutuhkan pusat akomodasi
wisata yang menyediakan pelayanan penginapan dan atraksi wisata petualangan dan
fasilitas pendukung lainnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan
perencanaan dan perancangan tentang Pusat Akomodasi Wisata di Kawasan Wisata
Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul. Pemilihan lokasi yang sesuai untuk Pusat
Akomodasi Wisata yang menyediakan atraksi wisata petualangan yaitu di Kawasan
Strategis Pariwisata (KSP) VI, karena di Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) ini memiliki
jangkauan terdekat dari pusat Kota Yogyakarta (Tugu), Candi Prambanan, Kraton
Yogyakarta dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Akses menuju lokasi tapak di KSP VI
dapat menjadi atraksi wisata tersendiri bagi wisatawan karena menyuguhkan
pemandangan sekitar yang menarik dan menantang. Konsep desain yang sesuai dengan
konsep wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul yang memadukan tiga
keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity adalah konsep
Arsitektur Ekologis yang memanfaatkan potensi lokal dan struktur yang ramah
lingkungan.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 6
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu
keunggulan desain/penekanan desain yang spesifik sesuai konteks judul, karakter
bangunan, dan citra yang dikehendaki atas judul Pusat Akomodasi Wisata
Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul.
2. Sasaran
Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan
dan perancangan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark
Gunungkidul melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines
aspect) dan alur pikir proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan
Perancangan Arsitektur (LP3A) dan Desain Grafis yang akan dikerjakan.
C. Manfaat
Bermanfaat untuk memperoleh wawasan dan pemahaman tentang Pusat
Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul untuk Proposal Tugas Akhir
yang diajukan, sebagai proses awal dalam Penyusunan Tugas Akhir sebelum tahap
penyusunan LP3A dan Studio Grafis.
D. Alur Bahasan
1. Pengertian dan Pemahaman Judul
Pusat Akomodasi wisata adalah usaha penyediaan pelayanan penginapan
untuk wisatawan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya.
Salah satu bentuk penyediaan akomodasi adalah hotel. Hotel, merupakan salah
satu jenis akomodasi yang paling lengkap dan paling banyak jumlahnya yang
menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan, makan dan minum , serta jasa lainnya bagi umum yang di
kelola secara komersial.
Pengelompokan Hotel Menurut Lokasi:
City Hotel: Hotel yang terletak di pusat kota dan biasanya pengunjung
datang dengan tujuan bisnis atau dinas.
Down Town Hotel: Hotel yang berlokasi di dekat pusat
perdangan dan perbelanjaan. Hotel ini sering menjadi sasaran
pengunjung yang ingin berwisata belanja atau menjalin relasi dagang.
Suburban Hotel/ Motel: Hotel yang berlokasi di pinggir kota
dengan pengunjung dengan tujuan untuk transit dengan waktu
yang singkat. Pengunjung yang memiliki tingkat bepergian yang
tinggi menggemari hotel jenis ini dengan pertimbangan efesien
waktu.
Resort Hotel: Merupakan hotel yang dibangun di tempat wisata,
tujuan jenis hotel ini yaitu sebagai fasilitas akomodasi dari suatu
aktivitas wisata.
Geopark adalah kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis
menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan
berkelanjutan, dengan konsep manajemen pembangunan kawasan secara
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 7
berkelanjutan yang memadu-serasikan 3 keragaman alam yaitu geodiversity,
biodiversity, dan cultural diversity. Sinergi antara keragaman geologi, biologi dan
budaya harus ditonjolkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan.
2. Alur Bahasan dan Alur Pikir
a. Alur Bahasan
1) Metode Pembahasan
Dalam tahapan penyusunan LP3A akan dibahas dengan metode deskriptif
yaitu dengan mengumpulkan dan menguraikan data primer dan data
sekunder. Data yang dimaksud adalah sebagai berikut;
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari survey langsung ke
lokasi. Data ini meliputi pengukuran tapak dan potensi tapak.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data dari studi literatur yang diperoleh dari
buku, internet mengenai Resort.
2) Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan penyusunan LP3A sebagai berikut;
a) BAB I: PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat,
ruang lingkup, metode pembahasan, dan sistematika pembahasan.
b) BAB II: KEPUSTAKAAN
Membahas mengenai literature tentang tinjauan umum Geopark,
Wisata Alam, Akomodasi, Jenis-Jenis Akomodasi, Resort, Jenis-jenis
Resor, tinjauan teoritis mengenai standar-standar perancangan
ruang, tinjauan studi banding Resort yang sudah ada dan Konsep
Arsitektur Ekologis.
c) BAB III: DATA
Membahas tentang tinjauan Lokasi Gunungsewu Global Geopark
(GGN) Gunungkidul berupa data-data fisik dan nonfisik seperti letak
geografis, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi serta
kebijakan tata ruang wilayah. Selain itu terdapat juga pembahasan
mengenai potensi pariwisata dan faktor-faktor yang mendukung
pembangunan Resort di Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul.
d) BAB IV: ANALISIS
Berisi tentang analisis perencanaan dan perancangan Resort di
Kawasan Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul dengan
konsep arsitektur ekologis.
e) BAB VI: HASIL
Berisikan Program Ruang dan Konsep Dasar Perancangan serta
Karakter Tapak.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 8
b. Alur Pikir
Alur pikir dalam pengajuan judul Tugas Akhir ini sebagai berikut;
PERENCANAAN ARSITEKTUR
FENOMENA:
Kabupaten Gunung Kidul yang merupakan kompleks atraksi wisata berbasis kekayaan alam (bentang alam kars), sedang dikembangkan menjadi kawasan Gunungsewu Global Geopark yang diakui UNESCO. Gunungsewu Global Geopark merupakan kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologis menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, dengan konsep manajemen pembangunan kawasan secara berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.
PROBLEM AREA:
Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark belum menyediakan wadah untuk pelayanan wisatawan sebagai pusat akomodasi wisata. Dengan memanfaatkan potensi alam, pengembangan pusat akomodasi dipadukan dengan sarana rekreasi petualangan yang akan menarik wisatawan.
KEBUTUHAN POTENSIAL DAN AKTUAL:
Dibutuhkan fasilitas (wadah) pusat akomodasi wisata yang dipadukan dengan sarana rekreasi petualangan untuk mendukung perkembangan kawasan Gunungsewu Global Geopark.
KEUNGGULAN:
Kondisi alam Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark merupakan kawasan wisata berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural
Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul yang sedang dalam pengembangan belum menyediakan wadah untuk pelayanan wisatawan sebagai pusat akomodasi wisata. Dengan memanfaatkan potensi alamnya, pengembangan pusat akomodasi yang didalamnya terdapat sarana rekreasi petualangan yang akan menarik wisatawan. Kondisi alam Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark merupakan kawasan wisata berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity yang sesuai dengan konsep arsitektur ekologis.
Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark
Gunungkidul
IN-PUT PROSES OUTPUT
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 9
diversity.
Dengan konsep Arsitektur Ekologis, tiga keragaman alam yaitu geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity dapat dipadukan dengan meminimalkan merusak kawasan wisata.
Banyaknya potensi wisata di Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark, maka fasilitas pusat akomodasi wisata yang direncanakan memiliki keunggulan pada sarana rekresi petualangan.
KEGIATAN Kumpulan kegiatan dari beberapa potensi alam di Kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark STRUKTUR ORGANISASI Struktur pelaku kegiatan pada setiap potensi alam STANDAR FASILITAS, UTILITAS, MEE STUDI BANDING KEGIATAN, UTILITAS, MEE
STUDI FASILITAS PROSES KEGIATAN KELOMPOK KEGIATAN Pengelompokan kegiatan berdasarkan kesamaan obyek wisata alam
KELOMPOK FASILITAS DAN RUANG, UTILITAS, MEE
ORGANISASI TATA LAKSANA KERJA KEPENDUDUKAN/ PENGGUNA TINGKAT HUNIAN STANDAR KAPASITAS STUDI BANDING KAPASITAS
PREDIKSI KAPASITAS STANDAR KAPASITAS
STUDI KAPASITAS KAPASITAS POTENSIAL
KAPASITAS AKTUAL
KAPASITAS FASILITAS DAN RUANG, UTILITAS, MEE
STANDAR BESARAN RUANG STUDI BANDING BESARAN RUANG
PERHITUNGAN BESARAN RUANG PROGRAM RUANG
PERANCANGAN ARSITEKTUR ASPEK FUNGSIONAL Menjabarkan fungsi dari masing-masing fasilitas. Selain sebagai pusat akomodasi juga terdapat fasilitas rekreasi petualangan yang memanfaatkan potensi alam ASPEK KONTEKSTUAL Dalam pengembangan kawasan wisata tersebut harus memperhatikan lingkungan dan menjaga keseimbangan geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity.
CITRA/IMAGE
Citra kawasan wisata Gunungsewu Global Geopark
merujuk pada pelestarian alam, kedekatan dengan alam, interaksi
langsung dengan alam melalui sarana rekreasi menarik yang
bersifat petualangan.
FUNGSI DAN KARAKTER BANGUNAN
Pusat Akomodasi Wisata
Gunungsewu Global Geopark menyediakan fasilitas penginapan, rekreasi
petualangan, fasilitas perniagaan dan fasilitas perbankan yang
mempunyai karakter arsitektur ekologis.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 10
ASPEK TEKNIS Pemilihan sistem struktur yang alami
KRITERIA LOKASI PENGGUNAAN LAHAN ALTERNATIF LOKASI
PEMILIHAN LOKASI PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN
LOKASI TERPILIH
KEBUTUHAN LUAS TAPAK KRITERIA TAPAK ALTERNATIF TAPAK
PEMILIHAN TAPAK PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN
TAPAK TERPILIH
APABILA TAPAK TERSEDIA/RE-DESAIN
TAPAK TERSEDIA KRITERIA TAPAK
PENILAIAN TAPAK KELAYAKAN TAPAK
TAPAK BERBAGAI ALIRAN/ GAYA
ARSITEKTUR
KARAKTER BANGUNAN 50% IMAJINASI GAGASAN 50%
PENEKANAN DESAIN KONSEP DASAR ARSITEKTUR
DESAIN GRAFIS KARAKTER TAPAK
KELOMPOK KEGIATAN/FASILITAS CONTOH KERUANGAN BANGUNAN SEJENIS
POTENSI DAN MASALAH TAPAK EKSPLORASI PRESEDEN
RESPON TAPAK AKSIS-ORIENTASI HIRARKI KERUANGAN
ZONING
TAPAK IKLIM DAN CUACA
PERSYARATAN DAN KARAKTER FISIK
CONTOH WUJUD BANGUNAN SEJENIS
EKSPLORASI FIGURASI BENTUK (PRESEDEN &
MEMESIS)
GUBAHAN MASA
ZONING GUBAHAN MASA
PROGRAM RUANG SIRKULASI
ALTERNATIF STUDI PROPORSI
STUDI 3D
SITE PLAN
SITE PLAN PROGRAM RUANG
SIRKULASI
EKSPLORASI SIRKULASI & KERUANGAN
HUBUNGAN RUANG
DENAH
CONTOH BANGUNAN SEJENIS KARAKTER ELEMEN BANGUNAN
EKSPLORASI FIGURASI BENTUK
ELEMEN BANGUNAN STUKTUR & KONSTRUKSI
TAMPAK & POTONGAN
SITE PLAN DENAH
TAMPAK POTONGAN
SUBSTANSI & MATERI PRESENTASI
TEKNIK MENGGAMBAR TEKNIK PRESENTASI
DESAIN GRAFIS (PRA-DESAIN)
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 11
3. Pokok – pokok Materi
1. Wisata Alam
Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi
Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Wisata Alam adalah
kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata
dan rekreasi alam.
Wisata alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang
memanfaatkan potensi sumberdaya alam, baik dalam keadaan alami
maupun setelah ada usaha budidaya, sehingga memungkinkan wisatawan
memperoleh kesegaran jasmaniah dan rohaniah, mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman serta menumbuhkan inspirasi dan cinta
terhadap alam (Anonymous, 1982 dalam Saragih, 1993) (Dimas, 2012)
2. Jenis-Jenis Usaha Pariwisata
Usaha Pariwisata adalah: usaha yang menyediakan barang dan /
atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan
pariwisata. Sedangkan, Pengusaha Pariwisata adalah: orang atau
sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha pariwisata
Jenis-Jenis Usaha Pariwisata menurut pasal 14 Undang-undang
Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009, adalah:
1) Usaha Daya Tarik Wisata: usaha pengelolaan daya tarik wisata
alam, daya tarik wisata budaya, dan/atau daya tarik wisata
buatan/binaan manusia.
2) Usaha Kawasan Pariwisata: usaha pembangunan dan/atau
pengelolaan kawasan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata
sesuai peraturan perundang-undangan.
3) Usaha Jasa Transportasi Pariwisata: usaha penyediaan angkutan
untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan
transportasi reguler/umum.
4) Usaha Jasa Perjalanan Wisata :
a) Biro Perjalanan Wisata adalah usaha penyediaan jasa
perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan
penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggaraan
perjalanan ibadah.
b) Agen perjalanan wisata adalah usaha jasa pemesanan sarana,
seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi serta
pengurusan dokumen perjalanan.
5) Usaha Jasa Makanan Dan Minuman : usaha penyediaan makanan
dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan,penyimpanan dan/atau penyajiannya.
a) Restoran adalah usaha penyediaan makanan dan minuman
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan, dan penyajian, di dalam 1 (satu)
tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.
b) Rumah makan adalah usaha penyediaan makanan dan
minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 12
untuk proses penyimpanan dan penyajian, di dalam 1 (satu)
tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.
c) Bar/rumah minum adalah usaha penyediaan minuman
beralkohol dan non-alkohol dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan
dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang
tidak berpindah-pindah.
d) Kafe adalah penyediaan makanan ringan dan minuman ringan
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan dan/atau penyajiannya, di dalam 1
(satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.
e) Jasa boga adalah usaha penyediaan makanan dan minuman
yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk
proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian, untuk
disajikan di lokasi yang diinginkan oleh pemesan.
f) Pusat penjualan makanan adalah usaha penyediaan tempat
untuk restoran, rumah makan dan/atau kafe dilengkapi
dengan meja dan kursi.
6) Usaha Penyediaan Akomodasi: usaha penyediaan pelayanan
penginapan untuk wisatawan yang dapat dilengkapi dengan
pelayanan pariwisata lainnya.
a) Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa
kamar-kamar di dalam 1 (satu) bangunan, yang dapat
dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan
hiburan dan/atau fasilitas lainnya.
b) Bumi perkemahan adalah penyediaan akomodasi di alam
terbuka dengan menggunakan tenda.
c) Persinggahan karavan adalah penyediaan tempat untuk
kendaraan yang dilengkapi fasilitas menginap di alam terbuka
dapat dilengkapi dengan kendaraannya.
d) Vila adalah penyediaan akomodasi berupa keseluruhan
bangunan tunggal yang dapat dilengkapi dengan fasilitas,
kegiatan hiburan serta fasilitas lainnya.
e) Pondok wisata adalah penyediaan akomodasi berupa
bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan
dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan
kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam
kehidupan sehari-hari pemiliknya.
7) Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan & Rekreasi: usaha
penyelenggaraan kegiatan berupa usaha seni pertunjukan, arena
permainan, karaoke, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya
yang bertujuan untuk pariwisata, tetapi tidak termasuk di dalamnya
wisata tirta dan spa.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 13
a) Gelanggang olahraga adalah usaha yang menyediakan tempat
dan fasilitas untuk berolahraga dalam rangka rekreasi dan
hiburan.
b) Gelanggang seni adalah usaha yang menyediakan tempat dan
fasilitas untuk melakukan kegiatan seni atau menonton karya
seni dan/atau pertunjukan seni.
c) Arena permainan adalah usaha yang menyediakan tempat
menjual dan fasilitas untuk bermain dengan ketangkasan.
d) Hiburan malam adalah usaha yang menyediakan tempat dan
fasilitas bersantai dan melantai diiringi musik dan cahaya
lampu dengan atau tanpa pramuria.
e) Panti pijat adalah usaha yang menyediakan tempat dan
fasilitas pemijatan dengan tenaga pemijat yang terlatih.
f) Taman rekreasi adalah usaha yang menyediakan tempat dan
fasilitas untuk berekreasi dengan bermacam-macam atraksi.
g) Karaoke adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas
menyanyi dengan atau tanpa pemandu lagu.
h) Jasa impresariat/promotor adalah usaha pengurusan
penyelenggaraan hiburan, berupa mendatangkan,
mengirimkan, maupun mengembalikan artis dan/atau
olahragawan Indonesia dan asing, serta melakukan
pertunjukan yang diisi oleh artis dan/atau olahragawan yang
bersangkutan.
8) Usaha Jasa Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif,
Konferensi Dan Pameran: pemberian jasa bagi suatu pertemuan
sekelompok orang, penyelenggaraan perjalanan bagi karyawan dan
mitra usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta
penyelenggaraan pameran dalam rangka penyebarluasan informasi
dan promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional,
dan internasional.
9) Usaha Jasa Informasi Pariwisata : usaha penyediaan data, berita,
feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan
yang disebarkan dalam bentuk bahan cetak dan/atau elektronik.
10) Usaha Jasa Konsultan Pariwisata : usaha penyediaan saran dan
rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan, pengelolaan
usaha, penelitian, dan pemasaran di bidang kepariwisataan.
11) Usaha Jasa Pramuwisata: usaha penyediaan dan/atau
pengoordinasian tenaga pemandu wisata untuk memenuhi
kebutuhan wisatawan dan/atau kebutuhan biro perjalanan wisata.
12) Usaha Wisata Tirta yang selanjutnya disebut dengan usaha
pariwisata adalah usaha penyelenggaraan wisata dan olahraga air,
termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang
dikelola secara komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau,
dan waduk.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 14
a) Wisata bahari adalah penyelenggaraan wisata dan olahraga
air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa
lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut.
b) Wisata sungai, danau dan waduk adalah penyelenggaraan
wisata dan olah raga air, termasuk penyediaan sarana dan
prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di
perairan sungai, danau dan waduk.
13) Usaha Spa: usaha perawatan yang memberikan layanan dengan
metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah,
layanan makanan/minuman sehat, dan olah aktivitas fisik dengan
tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap
memperhatikan tradisi dan budaya bangsa Indonesia.
3. Unsur-unsur Industri Pariwisata
Menurut James J. Spillane (1987) (Muttaqin, 2013) terdapat lima
unsur industri pariwisata yang sangat penting, yaitu :
1) Attractions (daya tarik)
Attractions dapat digolongkan menjadi dua yaitu site
attractions dan event attractions. Site attractions merupakan daya
tarik fisik yang permanen dengan lokasi yang tetap seperti kebun
binatang, keraton dan museum. Sedangkan event attractions
adalah atraksi yang berlangsung sementara dan lokasinya dapat
dipindah dengan mudah seperti festival, pameran atau
pertunjukan kesenian daerah.
2) Facilities (fasilitas-fasilitas yang diperlukan)
Fasilitas cenderung berorientasi pada daya tarik disuatu
lokasi karena fasilitas harus terletak dengan pasarnya. Selama
tinggal ditempat tujuan wisata wisatawan memerlukan tidur,
makan dan minum oleh karena itu sangat dibutuhkan fasilitas
penginapan. Selain itu ada kebutuhan akan support industries
seperti toko souvenir, cuci pakaian, pemandu, dan fasilitas rekreasi.
3) Infrastucture (infrastruktur)
Daya tarik dan fasilitas tidak dapat dicapai dengan mudah
kalau belum ada infrastruktur dasar. Perkembangan infrastruktur
perlu untuk mendorong perkembangan pariwisata. Infrastruktur
dan suatu daerah sebenarnya dinikmati baik oleh wisatwan
maupun masyarakat yang juga tinggal di daerah wisata, maka
penduduk akan mendapatkan keuntungan. Pemenuhan
atau penciptaan infrastruktur adalah suatu cara untuk menciptakan
suasana yang cocok bagi perkembangan pariwisata.
4) Transportations (transportasi )
Dalam pariwisata kemajuan dunia transportasi atau,
pengangkutan sangat dibutuhkan karean sangat menentukan jarak
dan waktu dalam suatu perjalanan wisata. Transportasi baik darat,
udara maupun laut merupakan suatu unsur utama langsung yang
merupakan tahap dinamis gejala-gejala pariwisata.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 15
5) Hospitality (keramahtamahan)
Wisatawan yang berada dalam lingkungan yang tidak
mereka kenal memerlukan kepastian jaminan keamanan khususnya
untuk wisatawan asing yang memerlukan gambaran tentang
tempat tujuan wisata yang akan didatangi. Maka kebutuhan dasar
akan keamanan dan perlindungan harus disediakan dan juga
keuletan serta kerarnahtamahan tenaga kerja wisata
perlu dipertimbangkan supaya wisatawan merasa aman dan
nyaman selama perjalanan wisata.
4. Sarana Pariwisata
Jenis-jenis sarana pariwisata (Frengky, 2013) yaitu:
1) Penyediaan Akomodasi
Akomodasi adalah suatu tempat yang di sediakan untuk
memenuhi kebutuhan tempat tinggal wisatawan, misalnya :
a) Hotel, merupakan salah satu jenis akomodasi yang paling
lengkap dan paling banyak jumlahnya yang menggunakan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan, makan dan minum , serta jasa lainnya
bagi umum yang di kelola secara komersial.
Pengelompokan Hotel Menurut Lokasi:
City Hotel: Hotel yang terletak di pusat kota dan
biasanya pengunjung datang dengan tujuan bisnis atau
dinas.
Down Town Hotel: Hotel yang berlokasi di dekat
pusat perdangan dan perbelanjaan. Hotel ini sering
menjadi sasaran pengunjung yang ingin berwisata
belanja atau menjalin relasi dagang.
Suburban Hotel/ Motel: Hotel yang berlokasi di
pinggir kota dengan pengunjung dengan tujuan
untuk transit dengan waktu yang singkat.
Pengunjung yang memiliki tingkat bepergian yang
tinggi menggemari hotel jenis ini dengan
pertimbangan efesien waktu.
Resort Hotel: Merupakan hotel yang dibangun di
tempat wisata, tujuan jenis hotel ini yaitu sebagai
fasilitas akomodasi dari suatu aktivitas wisata.
b) Motel (Motor hotel), adalah suatu bentuk bangunan yang di
gunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana tambahan
berupa garasi di setiap kamar. Biasanya motel ini bertingkat
dua, bagian atas sebagai kamar untuk beristirahat sedangkan
bagian bawah sebagai berupa garasi motor atau mobil. Fasilitas
yang disediakan antara lain pompa bensin dan bengkel mobil
atau motor. Nama lain untuk motel adalah moberge,
motorlodge, motor court, dan motor inn.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 16
c) Cottages, adalah suatu bentuk bangunan yang dipergunakan
untuk usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas tambahan
lainnya berupa rental sepeda secara gratis untuk kegiatan
bersepeda di sekitar cottages.
d) Losmen (Hotel Melati), adalah suatu usaha dengan
menggunakan seluruh atau sebagian dari bangunan yang
khusus di sediakan bagi setiap wisatawan sebagai jasa
pelayanan.
e) Inn, merupakan jenis pelayanan hotel dengan menambahkan
fasilitas ekstra tanpa di pungut biaya, seperti di sediakan guru
membatik untuk para tamu tanpa di pungut biaya.
f) Bungalow, adalah bangunan atau rumah yang di gunakan untuk
peristirahatan terakhir, bisa terletak di pinggiran kota atau di
daerah- daerah luar kota.
g) Home stay, adalah bangunan milik pribadi yang di gunakan
untuk penginapan sementara bagi wisatawan yang ekonominya
lemah atau biasa di sebut kaum hippies
h) Apartement, adalah penginapan untuk jangka waktu agak lama,
misalnya pada waktu musim panas atau musim libur, dimana
selain menyediakan kamar tidur juga menyediakan living room,
teras, dan kadang-kadang perlengkapan masak-memasak. Ini
sering di pergunakan oleh rombongan-rombongan yang sedang
mengikuti event-event tertentu.
2) Restoran atau rumah makan
Restoran adalah industri jasa yang bergerak di bidang
penyediaan makanan dan minuman yang di kelola secara komersial.
Secara umum restoran di bagi menjadi dua yaitu: restoran yang
berada di dalam hotel dan di luar hotel.
3) Tranportasi
Trasportasi adalah bidang usaha jasa yang bergerak dalam
bidang angkutan baik darat ,laut,maupun udara yang
pengelolaannya dapat dilakukan oleh swasta maupun
BUMN.Peranan transportasi sangat penting didalam kegiatan
pariwisata.Tanpa transportasi wisatawan akan sulit untuk
melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat tujuan
wisata,jika tidak ada transportasi maka tidak akan ada pariwisata.
Trasportasi wisata pada hakekatnya adalah jasa untuk
memindahkan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain yang
merupakan daerah tujuan wisata.Beberapa syarat yang harus
dipevnuhi agar trasportasi dapat berfungsi dengan baik antara
lain,kenyamanan,waktu dan biaya.
Jenis – jenis transportasi dalam pariwisata adalah:
a. Transportasi udara. Penggunaan transportasi udara untuk
tujuan perjalanan wisata semakin popular terlebih – lebih untuk
perjalanan jarak jauh.Contohnya pesawat terbang.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 17
b. Trasnportasi laut. Trasnportasi laut merupakan jenis
transportasi yang bergerak di dalam angkutan laut yang
membawa wisatawan melalui jalur laut.Contohnya kapal ferry
dan kapal pesiar.
c. Transportasi darat. Angkutan darat adalah sarana trasnportasi
yang digunakan untuk jalur darat dari satu tempat ke tempat
lain dengan menggunakan sepeda motor, mobil, bus, kereta api
dan sepeda.
d. Objek wisata. Objek wisata adalah daya tarik utama wisatawan
yang datang berkunjung ke suatu tempat seperti pantai,
pegunungan, danau, air terjun dll.
e. Atraksi wisata. Suatu kegiatan yang berupa pertunjukan seperti
tari, musik dan upacara adat sesuai budaya setempat baik
tradisional maupun modern.
4) Money changer
Tempat penukaran mata uang asing atau money changer
sekarang ini telah berkembang dengan pesatnya. Penukaran uang
tidak hanya dilakukan di bank saja melainkan juga bisa dilakukan di
perusahaan-perusaahaan penukaran uang yang tersebar di daerah-
daerah strategis .
Sarana akomosadi pariwisata yang sesuai untuk kawasan wisata
Gunungsewu Globar Geopark adalah Resort. Pemilihan akomodasi resort
didukung oleh lokasi yang strategis dali kawasan ini. Selain dapat
beristirahat di resort, wisatawan juga dapat menikmati fasilitas lain dari
resort.
5. Resort
Terdapat beberapa definisi resort (Rizki, 2014), diantaranya :
1) Resort adalah tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar
tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan
kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.
Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan
kegiatan olahraga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan
usaha lainnya. (Dirjen Pariwisata , 1988)
2) Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi
orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya.
(Hornby, 1974)
3) Resort adalah sebuah kawasan yang terencana yang tidak hanya
sekedar untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi.
(Gee, 1988)
Pemilihan lokasi untuk pendirian Resort sangat penting untuk
mendukung perkembangan pariwisata dan resort itu sendiri. Menurut
Huffadine, 1999 (Rizki, 2014), sebuah resort dapat berada di lokasi
sebagai berikut :
1) Lokasi pesisir, pantai, marina, dan pulau dengan tanah basah.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 18
2) Pegunungan dan hutan belantara, untuk ski, hiking, dan studi flora
fauna.
3) Perkemahan, hutan dan sabana untuk observasi kehidupan liar local.
Pedesaan, termasuk pertanian, daerah hutan, danau, dan sungai.
Lokasi Pusat Akomodasi Wisata di Kawasan Wisata Gunungsewu
Global Geopark Gunungkidul berada di pegunungan di Kawasan Strategis
Pengembangan VI (Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul Yogyakarta).
6. Arsitektur Ekologis
Pembangunan tempat tinggal sebagai sebuah kebutuhan kehidupan
manusia dalam hubungan timbal-balik dengan lingkungan alamnya
dinamakan arsitektur ekologis. (Frick & Suskiyanto, 2007)
Diagram Konsep Arsitektur Ekologis yang Holistis (Berkeseluruhan)
Sumber : (Frick & Suskiyanto, 2007)
Prinsip-prinsip perencanaan ekologis tentu saja harus meninjau tapak
dan memperhatikan batasan batasan yang ada dalam bidang sosial,
polittik, ekonomi, dan penggunaan ruang sebagai berikut; (Frick &
Suskiyanto, 2007)
1. Sedapat mungkin diupayakan agar struktur masyarakat dan
penggunaan ruang tidak mengalami perubahan
2. Persyaratan mutlak kegiatan ekonomi, terutama pembagian kerja
dan pertukaran kerja, tidak akan diganggu
3. Penggunaan ruang/lahan sebagai tempat pertanian, pedesaan,
dan perkotaan yang memiliki hubungan timbal-balik akan
dipertahankan.
4. Adat istiadat, tingkah laku, dan gaya hidup masyarakat tidak akan
diubah.
Arsitektur Ekologis
Arsitektur Biologis
Arsitektur Alternatif
Bahan dan Konstruksi
yang Berkelanju
tan
Bionik-Struktur alamiah
Arsitektur
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 19
4. Data
a. Data Fisik
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Gunungkidul tahun 2005-2025, Kabupaten
Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu Kota Wonosari yang terletak 39 km
sebelah Tenggara Kota Yogyakarta. Secara geografis Kabupaten
Gunungkidul berada pada 7°46_ LS-8°09_ LS dan 110°21_ BT-110°50_ BT,
dengan luas wilayah 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Batas wilayah Kabupaten Gunungkidul dapat dirinci sebagai
berikut:
1) Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten
Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
2) Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten
Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah.
3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri Provinsi
Jawa Tengah.
4) Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul dibagi
menjadi 3 (tiga) zona pengembangan, yaitu :
1) Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan ketinggian 200m-
700m di atas permukaan laut. Keadaannya berbukit-bukit dan
terdapat sungai di atas tanah dan sumber-sumber air tanah serta
dapat digali sumur kedalaman 6m–12m dari permukaan tanah. Jenis
tanah didominasi latosol dengan batuan induk vulkanik dan sedimen
tufan. Wilayah ini meliputi Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar,
Ngawen, Semin, dan Ponjong bagian utara.
2) Zona Tengah disebut wilayah pengembangan Ledok Wonosari,
dengan ketinggian 150m – 200m di atas permukaan laut. Apabila
kemarau panjang masih terdapat sumber mata air. Jenis tanah
didominasi oleh asosiasi mediteran merah dan grumosol hitam
dengan bahan induk batu kapur. Terdapat sungai di atas tanah,
tetapi di musim kemarau kering. Di bagian ini terdapat air tanah
dengan kedalaman 60m – 120m di bawah permukaan tanah.
Wilayah ini meliputi Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo,
Ponjong bagian tengah, dan Semanu bagian utara.
3) Zona Selatan disebut wilayah pengembangan Gunung Seribu (Duizon
gebergton atau Zuider gebergton), dengan ketinggian 0m – 300m di
atas permukaan laut. Batuan dasar pembentuknya adalah batu
kapur dengan ciri khas bukit-bukit kerucut (Conical limestone) dan
merupakan kawasan karst. Pada wilayah ini banyak dijumpai sungai
bawah tanah. Zone Selatan ini meliputi kecamatan Saptosari,
Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, Purwosari,
Panggang, Ponjong bagian selatan, dan Semanu bagian selatan.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 20
Gambar Peta Administrasi Kabupaten Gunungkidul
Sumber Bappeda, 2016
Menurut Permadi dkk (2014), Kawasan Karst Gunung Sewu
terletak pada koordinat 6deg 10’ – 6deg 30’ LS dan 99deg 35’ – 100deg
BT, sekitar 25 km dari Yogyakarta ke arah Tenggara, 109 km dari Pacitan
ke arah Utara-Barat laut, dan 20 km dari Wonogiri ke arah Baratdaya.
Gunungsewu mempunyai luas sekitar 800 km2.
Gambar Peta Geosite Gunungsewu Global Geopark
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 21
Lokasi tapak terpilih Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global
Geopark Gunungkidul terletak di desa Hargomulyo Kecamatan
Gedangsari yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pengembangan (KSP)
VI. Lokasi tapak ini berada di daerah lereng dengan tingkat kemiringan
curam dengan luas 45.849,83 m².
Gambar Lokasi Perencanaan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global
Geopark Gunungkidul Sumber : Google Maps, 2016
Potensi tapak, sebagai berikut;
View to site : ++
Gambar a. Lokasi Tapak View to Site (barat)
Sumber : Dokumen Pribadi,2016
a
b
e c d
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 22
Gambar b. Lokasi Tapak View to Site (dari utara)
Sumber : Dokumen Pribadi,2016
View from site : ++
Gambar c. Lokasi Tapak View from Site (ke arah barat)
Sumber : Dokumen Pribadi,2016
Gambar d. Lokasi Tapak View from Site (ke arah utara)
Sumber : Dokumen Pribadi,2016
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 23
Gambar e. Lokasi Tapak View from Site (ke arah barat
daya) Sumber : Dokumen Pribadi,2016
Pencapaian : Berada di KSP VI yang dilalui koridor I (dekat
dengan pusat Kota Yogyakarta (Tugu), Candi Prambanan,
Kraton Yogyakarta dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta).
Jalan Wedi- Wonosari : Akses menuju tapak dapat
dijadikan atraksi wisata
Terdapat sungai di sisi selatan tapak
Gambar Lokasi Perencanaan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global
Geopark Gunungkidul Sumber : Google Maps, 2016
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 24
b. Data Non Fisik
1. Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Provinsi DIY
2.
Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi DIY tahun 2010 s/d 2014
No Tahun
Anggaran
Wisatawan
Mancanegara Domestik Jumlah
1 2010 152.843 1.304.137 1.456.980
2 2011 169.565 1.438.629 1.608.194
3 2012 202.518 2.013.314 2.215.832
4 2013 235.888 2.602.074 2.837.962
5 2014 254.213 3.091.967 3.346.180
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, 2014
Grafik Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Provindi DIY tahun 2010 s/d 2014
Sumber : Dokumen pribadi, 2016
3. Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Kabupaten Gunungkidul
Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014
No Tahun
Anggaran
Wisatawan
Mancanegara Domestik Jumlah
1 2010 585 548,272 548,857
2 2011 1,299 615,397 616,696
3 2012 1,800 998,587 1,000,387
4 2013 3,751 1,333,687 1,337,438
5 2014 3,060 1,952,757 1,955,817
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015
Grafik Wisatawan Mancanegara di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
2008 2010 2012 2014 2016
Jum
lah
Wis
ataw
an
Tahun
Wisatawan Mancanegara dan Domestik DIY 2010 - 2014
Mancanegara
Domestik
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 25
Sumber : Dokumen pribadi,2016
Grafik Wisatawan Domestik di Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 s/d 2014
Sumber : Dokumen pribadi,2016
4. Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan Provinsi DIY
Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi DIY sampai 2024
No Tahun
Anggaran
Wisatawan
Mancanegara Domestik Jumlah
1 2010 585 548,272 548,857
2 2011 1,299 615,397 616,696
3 2012 1,800 998,587 1,000,387
4 2013 3,751 1,333,687 1,337,438
5 2014 3,060 1,952,757 1,955,817
6 2015 3,672 2,343,308 2,346,980
7 2016 4,406 2,811,970 2,816,376
8 2017 5,288 3,374,364 3,379,652
9 2018 6,345 4,049,237 4,055,582
10 2019 7,614 4,859,084 4,866,699
0500
1000150020002500300035004000
2008 2010 2012 2014 2016
Jum
lah
Wis
ataw
an
Tahun
Wisatawan Mancanegara Gunungkidul 2010 - 2014
Mancanegara
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
2008 2010 2012 2014 2016
Jum
lah
Wis
ataw
an
Tahun
Wisatawan Domestik Gunungkidul 2010 - 2014
Domestik
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 26
11 2020 9,137 5,830,901 5,840,038
12 2021 9,878 6,303,562 6,313,440
13 2022 10,964 6,996,539 7,007,502
14 2023 12,050 7,689,515 7,701,565
15 2024 13,135 8,382,492 8,395,627
16 2025 14,221 9,075,468 9,089,690
17 2026 15,307 9,768,445 9,783,752
18 2027 16,393 10,461,421 10,477,815
19 2028 17,479 11,154,398 11,171,877
20 2029 18,565 11,847,374 11,865,940
21 2030 19,651 12,540,351 12,560,002
22 2031 20,737 13,233,328 13,254,064
23 2032 21,823 13,926,304 13,948,127
24 2033 22,909 14,619,281 14,642,189
25 2034 23,995 15,312,257 15,336,252
Sumber : Dokumen pribadi, 2016
5. Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan Provinsi DIY
Data Prediksi Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Gunungkidul sampai 2024
No Tahun
Anggaran
Wisatawan
Mancanegara Domestik Jumlah
1 2010 152,843 1,304,137 1,456,980
2 2011 169,565 1,438,629 1,608,194
3 2012 202,518 2,013,314 2,215,832
4 2013 235,888 2,602,074 2,837,962
5 2014 254,213 3,091,967 3,346,180
6 2015 305,056 3,710,360 4,015,416
7 2016 366,067 4,452,432 4,818,499
8 2017 439,280 5,342,919 5,782,199
9 2018 527,136 6,411,503 6,938,639
10 2019 632,563 7,693,803 8,326,367
11 2020 759,076 9,232,564 9,991,640
12 2021 910,891 11,079,077 11,989,968
13 2022 1,093,069 13,294,892 14,387,962
14 2023 1,311,683 15,953,871 17,265,554
15 2024 1,574,020 19,144,645 20,718,665
16 2025 1,888,824 22,973,574 24,862,397
17 2026 2,266,589 27,568,288 29,834,877
18 2027 2,719,906 33,081,946 35,801,852
19 2028 3,263,888 39,698,335 42,962,223
20 2029 3,916,665 47,638,002 51,554,667
21 2030 4,699,998 57,165,603 61,865,601
22 2031 5,639,998 68,598,723 74,238,721
23 2032 6,767,997 82,318,468 89,086,465
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 27
24 2033 8,121,597 98,782,162 106,903,758
25 2034 9,745,916 118,538,594 128,284,510
6. Data Wisata Gunungsewu Global Geopark Kabupaten Gunungkidul
Tabel Paket Wisata dan Fasilitas Wisata Gunungsewu Global Geopark Kabupaten Gunungkidul
No WISATA PAKET WISATA FASILITAS
1 Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba dan Desa Wisata Pesona Purba Nglanggeran
1 Paket Homestay Tracking Gunung Api Purba
Tracking Embung Nglanggeran
Pemandu
Transport Lokal
Snack
Makan 3 kali
Asuransi
2 Paket Live In Home stay
Belajar Unggah-ungguh
Membatik Topeng
Belajar Budidaya Kakao
Belajar Kesenian Lokal
Belajar Kreasi Janur
Belajar Masakan Lokal
Belajar Bajak Sawah dan Tanam Padi
Sepak Bola Lumpur
Outbond
Flying Fox
Api unggun
Soft Tracking
Sunset Embung
Pemandu
Transport Lokal
Snack
Makan
Asuransi
3 Paket Outbond Fun Game
Tracking Gunung Api Purba
Tracking Embung Nglanggeran
Flying Fox
Pemandu
Transport Lokal
Snack 1 kali
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 28
Makan 1 kali
Asuransi
4 Paket Makrab Tracking Gunung Api Purba
Tracking Embung Nglanggeran
Home stay
Api unggun
Fun Game
Flying Fox
Pendopo
Pemandu
Snack
Makan 3 kali
Asuransi
5 Paket Camping Lokasi Camping
Tenda Dome
Listrik
MCK
Api unggun
Asuransi
6 Paket Puncak Kampung Pitu
Tracking
Transport Lokal
Pemandu
Asuransi
7 Paket Sunrise dan Sunset
Home stay
Tracking
Pemandu
Transport Lokal
Snack
Makan 3 kali
Asuransi
2 Pantai Siung 1 Panjat tebing 250 Jalur pemanjatan
Persewaan Alat Panjat Tebing
Pondok Pemanjat Tebing
2 Camping Camping ground
Persewaan Alat Camping
Homestay
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
3 Pantai Wediombo 1 Berselancar / Surfing
Persewaan alat berselancar
2 Memancing dari Persewaan alat
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 29
bukit karang memancing
3 Hiking Track hiking
4 Camping Camping ground
Persewaan Alat Camping
Homestay
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
4 Air Terjun Sri Gethuk 1 Camping Camping ground
Persewaan Alat Camping
Homestay
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
2 Tracking menuju lokasi wisata
Gethek / Perahu Tradisional
3 Memancing di Desa Menggoran
Persewaan alat memancing
5 Pantai Baron 1 Camping Camping ground
Persewaan Alat Camping
Penginapan
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
2 Berenang Muara Sungai bawah tanah di pantai Baron
3 Pelelangan Ikan Tempat pelelangan ikan
4 Memancing Persewaan alat memancing
6 Pantai Kukup 1 Melihat Berbagai jenis ikan
Aquarium alam
Gardu Pandang
Penginapan
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
Toko Cinderamata
7 Pantai Krakal 1 Berselancar / Surfing
Persewaan alat berselancar
2 Tracking Gunung Karang
Penginapan
Warung makan-minum
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 30
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
8 Kawasan Wisata Alam Watu Payung-Hutan turunan
1 Jelajah Wisata Alam Watu Payung
Gardu Pandang
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
9 Goa/Luweng Cokro 1 Susur Goa Vertikal
Persewaan Alat
Pemandu
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
10 Goa/Luweng Jomblang 1 Susur Goa Vertikal
Persewaan Alat
Pemandu
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
Bungalow
Rest Area
Pendopo
11 Lembah Bengawan Solo 1 Menikmati Pemandangan Lembah
Warung makan-minum
Toilet
Musholla
Tempat Parkir
12 Goa Ngingrong 1 Susur Goa Vertikal
Persewaan Alat
Pemandu
Warung makan-minum
Toilet
Tempat Parkir
13 Hutan Wanagama 1 Paket Wisata Wanagama
Aula Wanagama
2 Outbond Outbond
3 Camping Camping ground
4 Tracking Wisma Toilet
Tempat Parkir
14 Goa Pindul 1 Cave Tubing Pindul
Pemandu
Perlengkapan
Asuransi
2 River Tubing Sungai Oya
Pemandu
Perlengkapan
Asuransi
Transport Lokal
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 31
3 Goa Gelatik Pemandu
Perlengkapan
Asuransi
7. Data Wisata Kawasan Strategis Pembangunan IV Kabupaten
Gunungkidul
Tabel Paket Wisata dan Fasilitas Wisata KSP IV
No WISATA PAKET WISATA FASILITAS
1 Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba dan Desa Wisata Pesona Purba Nglanggeran
1 Paket Homestay Tracking Gunung Api Purba
Tracking Embung Nglanggeran
Pemandu
Transport Lokal
Snack
Makan 3 kali
Asuransi
2 Paket Live In Home stay
Belajar Unggah-ungguh
Membatik Topeng
Belajar Budidaya Kakao
Belajar Kesenian Lokal
Belajar Kreasi Janur
Belajar Masakan Lokal
Belajar Bajak Sawah dan Tanam Padi
Sepak Bola Lumpur
Outbond
Flying Fox
Api unggun
Soft Tracking
Sunset Embung
Pemandu
Transport Lokal
Snack
Makan
Asuransi
3 Paket Outbond Fun Game
Tracking Gunung Api Purba
Tracking Embung Nglanggeran
Flying Fox
Pemandu
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 32
Transport Lokal
Snack 1 kali
Makan 1 kali
Asuransi
4 Paket Makrab Tracking Gunung Api Purba
Tracking Embung Nglanggeran
Home stay
Api unggun
Fun Game
Flying Fox
Pendopo
Pemandu
Snack
Makan 3 kali
Asuransi
5 Paket Camping Lokasi Camping
Tenda Dome
Listrik
MCK
Api unggun
Asuransi
6 Paket Puncak Kampung Pitu
Tracking
Transport Lokal
Pemandu
Asuransi
7 Paket Sunrise dan Sunset
Home stay
Tracking
Pemandu
Transport Lokal
Snack
Makan 3 kali
Asuransi
2 Air Terjun Kedung Kandang di Kawasan Gunung Butak
1 Paket Wisata Air Terjun
Tracking
3 Air Terjun Banyunibo 1 Paket Wisata Air Terjun
Tracking
4 Taman Hutan Raya Bunder 1 Paket Wisata TAHURA
Arena Bermain Anak
Lokasi Camping
Tracking
Pabrik Minyak Kayu Putih
Penangkaran Rusa
Pembenihan Tanaman Kehutanan
Menara Pandang
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 33
5 Telaga Kemuning 1 Paket Kemuning Murah Meriah
Tiket Masuk
Pemandu
Parkir
Kelapa Muda
Teh Hangat
Kacang Telur Khas kemuning
Telaga Kemuning
2 Paket Kemuning Bersahabat
Tiket Masuk
Pemandu
Parkir
Kelapa Muda
Teh Hangat
Kacang Telur Khas kemuning
Telaga Kemuning
Kali Oya
Song Putri
Batu Lunyu
Hutan Wanagama
Air Terjun Ngeboran
Goa Asmara
Batu Payung
Dokumentasi/fotografer
3 Paket Tracking/Jelajah
Tiket Masuk Desa Milangkori
Pemandu
Parkir
Kelapa Muda
Teh Hangat
Kacang Telur Khas kemuning
Telaga Kemuning
Kayu Winong
Kali Oya
Song Putri
Batu Lunyu
Hutan Wanagama
Air Terjun Ngeboran
Goa Asmara
Batu Payung
Keliling Desa
Dokumentasi/fotografer
Makan, minum (Dhahar Kembul Khas Desa)
Home Stay
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 34
4 Paket Wisata Uji Nyali
Tiket Masuk
Pemandu
Parkir
Kopi
Kacang Telur Khas Kemuning
Telaga Kemuning
Misteri Pendeman
Kayu Winong
Bekas Telapak Kuda Misteri
Makam Misterius
Air Terjun Ngeboran
Dokumentasi/fotografer
Home Stay
Makan, Minum 1 kali
5 Paket Camping Tiket Masuk
Parkir
Lokasi Camping
Tim SAR
Penjaga Malam
Api unggun
MCK
Dokumentasi/fotografer
Kacang Telur Khas Kemuning
6 Paket Jamuan Wisata
Tiket Masuk
Pemandu
Parkir
Outbond
Suguhan Tari-Tarian
Telaga Kemuning
Kayu Winong
Kali Oya
Song Putri
Batu Lunyu
Hutan Wanagama
Air Terjun Ngeboran
Goa Asmara
Batu Payung
Keliling Desa
Belajar Menanam/Memanen Padi, Kacang, Ketela
Belajar Membuat Arang Kayu
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 35
Dokumentasi/fotografer
Makan, minum (Dhahar Kembul Khas Desa)
Home Stay
MCK
Kacang Telur Khas Kemuning
7 Paket Jamuan Wisata Mancanegara
Tiket Masuk
Pemandu
Antar-Jemput Bandara Adisucipto Yogyakarta
Dokumentasi/fotografer
Makan, minum (Dhahar Kembul Khas Desa)
Home Stay
MCK
Suguhan Tari-Tarian
Belajar Menanam/Memanen Padi, Kacang, Ketela
Belajar Membuat Arang Kayu
Kacang Telur Khas Kemuning
6 Hutan Wanagama 1 Paket Wisata Wanagama
Aula Wanagama
Outbond
Lokasi Camping
Tracking Wisma
MCK
Parkir
7 Desa Wisata Pengkok (Air Terjun Jurug Gede dan Watu Ireng/Gunung Ireng)
1 Paket Wisata Air Terjun Jurug Gede
Watu Ireng/Gunung Ireng
Sungai Oya
8 Desa Wisata Bobung dan Desa Budaya Putat
1 Paket Wisata Keliling Desa
Belajar Membatik Kayu
Homestay
9 Desa Wisata Jelok 1 Paket Petualangan - Rafting
Sewa Alat
Perahu Kano
Pemandu
Transport Lokal
Makan dan Minum
Asuransi
2 Paket Petualangan - Susur Goa
Sewa Alat
Pemandu
Asuransi
3 Paket Track 1-2 jam
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 36
Petualangan - Trail Adventure
Sewa Alat
Asuransi
4 Paket Petualangan - ATV
Sewa Alat ATV Mousetrack
Asuransi
5 Paket Petualangan - Flying fox
Sewa Alat
Asuransi
6 Paket Petualangan - Camping
Lokasi Camping
MCK
Asuransi
7 Paket Budaya - One day
Belajar Budaya Jawa (Gamelan, macapat, tari)
Belajar Bertani
Ritual Kenduri, selametan
Belajar Melukis Caping, celengan tanah
Belajar Membuat Layang-layang
Belajar Permainan Tradisional
8 Paket Live In Home Stay
9 Paket Live In Cottage
10 Desa Wisata Bleberan 1 Paket Wisata Bleberan
Goa Rancang Kencana
Air Terjun Sri Gethuk
Lokasi Camping
Situs purbakala
8. Data Wisata Kawasan Strategis Pembangunan VI Kabupaten
Gunungkidul
TABEL PAKET WISATA DAN FASILITAS WISATA KSP VI
No WISATA PAKET WISATA FASILITAS
1 Green Village Gedangsari 1 Wisata Pemandangan Alam
Pendopo
Gazebo
Toilet
Parkir
Musholla
Warung makan
2 Taman Wisata Curug Gedangsari 1 Wisata Air Terjun
Toilet
Parkir
Warung makan
3 Luweng Sampang 1 Wisata Goa Toilet
Parkir
Warung makan
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 37
4 Desa Wisata Garotan 1 Pusat Kerajinan Lampu Antik
Toilet
2 Pusat Ornamen Cor Logam
Parkir
Warung makan
Musholla
5 Gunung Gambar 1 Camping Camping Ground
2 Tracking Pendopo
Toilet
Parkir
Warung makan
Musholla
6 Embung Batara Sriten 1 Paralayang Lokasi Paralayang
2 Offroad Mobil Jeep Offroad
3 Kebun Buah Kebun Buah Manggis dan Kelengkeng
Pendopo
Toilet
Parkir
Warung makan
Musholla
7 Grojogan Banyu Tibo 1 Wisata Air Terjun
Toilet
Parkir
Warung makan
8 Telaga Biru 1 Wisata Telaga Toilet
Parkir
Warung makan
9 Goa Gadung 1 Wisata Goa Toilet
Parkir
Warung makan
Musholla
9. Data Jarak Jangkauan Wisata ke Lokasi Tapak
Data Jarak Jangkauan Wisata KSP IV ke Lokasi Tapak
NO WISATA JANGKAUAN
KE LOKASI TAPAK (km)
1 Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba dan Desa Wisata Pesona Purba Nglanggeran
7,55
2 Air Terjun Kedung Kandang di Kawasan Gunung Butak 10,44
3 Air Terjun Banyunibo 10,70
4 Taman Hutan Raya Bunder 11,23
5 Telaga Kemuning 14,24
6 Hutan Wanagama 15,52
7 Desa Wisata Pengkok (Air Terjun Jurug Gede dan Watu Ireng/Gunung Ireng) 13,67
8 Desa Wisata Bobung dan Desa Budaya Putat 10.46
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 38
9 Desa Wisata Jelok 10,12
10 Desa Wisata Bleberan 24,00
Data Jarak Jangkauan Wisata KSP VI ke Lokasi Tapak
NO WISATA JANGKAUAN
KE LOKASI TAPAK (km)
1 Green Village Gedangsari 7,60
2 Taman Wisata Curug Gedangsari 16,20
3 Luweng Sampang 7,50
4 Desa Wisata Garotan 26,50
5 Gunung Gambar 23,70
6 Embung Batara Sriten 21,30
7 Grojogan Banyu Tibo 33,10
8 Telaga Biru 34,30
9 Goa Gadung 38,90
5. Aspek – aspek Panduan Perencanaan dan Perancangan
Skema Aspek-aspek Panduan Perancangan Sumber: Indarto, 2016
a. Aspek Kontekstual
Pencapaian : dapat dijangkau dari semua koridor, khususnya koridor 1
dengan tingkat kepadatan tinggi.
View to site ++
View from site ++
Konsep Geodiversity, Biodiversity, Culturediversity : Arsitektur Ekologis
Citra Bangunan -
Karakter Bangunan
Aspek Fungsional
Aspek Kontekstual
Aspek Teknis - Sistem
Struktur
Aspek Kinerja - MEE -
Plumbing
Kelayakan - Biaya
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 39
b. Aspek Fungsional
c. Aspek Teknis
Sistem struktur rangka kayu
Potensi lokal
Tahan gempa
Pengerjaan tidak di lokasi site (ramah lingkungan)
d. Aspek Sistem Kinerja
Pencahayaan alami
Penghawaan alami
Dekat dengan sungai sebagai
e. Aspek Kelayakan
Skala pelayanan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global
Geopark mencakup Kabupaten Gunungkidul.
Jarak jangkauan untuk mengunjungi beberapa wisata Geopark
maupun selain Geopark membutuhkan waktu cukup lama
sehingga wisatawan cenderung membutuhkan fasilitas
penginapan.
Semakin banyak wisatawan makan akan sebanding dengan biaya
yang dikeluarkan untuk operasional Pusat Akomodasi Wisata
Gunungsewu Global Geopark.
6. Uraian:
a. Dasar-dasar Aspek Fungsional
Dalam menentukan kelompok fasilitas, ruang, utilitas, dan MEE,
data yang dibutuhkan adalah kegiatan wisata yang ada di kawasan wisata
Gunungsewu Global Geopark berdasarkan potensi wisata yang
terjangkau, struktur pelaku kegiatan Pusat Akomodasi Wisata
Gunungsewu Global Geopark, Standar fasilitas, utilitas, dan MEE untuk
pembangunan Pusat Akomodasi Wisata, dan studi banding kegiatan,
utilitas, MEE Pusat Akomodasi yang telah beroperasi.
Pusat Akomodasi
Wisata Gunungsewu
Global Geopark
Penginapan
Atraksi Wisata ke Geosite
Atraksi Wisata ke
Wisata GK
Taman Bermain
Anak Aula
Pusat Cinderamata
Kolam Renang
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 40
Sedangkan untuk menentukan kapasitas fasilitas, ruang, utilitas,
dan MEE, data yang dibutuhkan adalah standar kapasitas fasilitas
kegiatan, prediksi peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun
mancanegara dalam skala Provinsi DIY maupun Kabupaten Gunungkidul,
utilitasnya dan MEE, serta studi banding kapasitas dengan Pusat
Akomodasi yang telah beroperasi.
Selanjutnya dilakukan perhitungan besaran ruang dari data
kapasitas fasilitas, ruang, utilitas, dan MEE dengan standar besaran ruang
dan studi banding besaran ruang sehingga dihasilkan program ruang.
b. Dasar-dasar Aspek Teknis
Dasar yang digunakan untuk menentukan pemilihan penggunaan
struktur dan konstruksi didapatkan dari contoh Pusat Akomodasi Wisata
yang sejenis dan karakter elemen bangunan Pusat Akomodasi Wisata.
Pada Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark menonjolkan
karakter alam dan mengoptimalkan potensi alam di kawasan tersebut.
c. Dasar-dasar Aspek Sistem Kinerja
Aspek kinerja berkaitan dengan Utilitas dan MEE yang ditentukan
berdasarkan kegiatan yang disediakan, standar fasilitas utilitas dan MEE,
standar kapasitas utilitas dan MEE, studi banding dengan pusat
akomodasi wisata yang sejenis, serta memperhatikan aspek fungsional,
kontekstual dan teknis dari perancangan Pusat Akomodasi Wisata
Gunungsewu Global Geopark.
d. Dasar-dasar Menentukan Citra / Image / Karakter Bangunan
Karakter bangunan tersebut diperoleh dari analisa aspek-aspek
panduan perancangan arsitektur yaitu aspek kontekstual, aspek
fungsional, aspek teknis, aspek kinerja dan aspek kelayakan.
E. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Substansial
Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark termasuk dalam
kategori bangunan jamak sesuai dengan kategori dalam kriteria penilaian grafis
Tugas Akhir yang telah ditetapkan.
2. Ruang Lingkup Spasial
Perencanaan dan Perancangan Pusat Akomodasi Wisata berada pada KSP
VI yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pengembangan Gunungsewu Global
Geopark Gunungkidul.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 41
Gambar Lokasi Perencanaan Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global
Geopark Gunungkidul Sumber : Google Maps, 2016
Gambar Peta Wisata KSP IV, KSP VI, Geosite Gunungsewu Global Geopark dan
Alternatif tapak Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 2015
F. Penutup
Jika judul ini dianggap layak dan dapat dilanjutkan untuk Program Perencanaan
dan Perancangan Arsitektur Tugas Akhir, maka LP3A nantinya sesuai dengan standar
kelayakan fasilitas akomodasi wisata yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
Gunungkidul Yogyakarta.
Sinopsis Tugas Akhir -135 Pusat Akomodasi Wisata Gunungsewu Global Geopark Gunungkidul 42
G. Lampiran
1. Daftar Pustaka
Anonymous. (n.d.). Geopark Gunungsewu Bentang Alam Unik Nan Indah. Retrieved Maret 1,
2016, from http://kedaisusu01.blogspot.co.id/2014/08/gunungsewu-geopark-bentang-
alam-unik.html
Dimas, S. (2012, September 9). Definisi dan Pengertian Wisata Alam . Retrieved Maret 2, 2016,
from arimurti-indo.blogspot.co.id: http://arimurti-indo.blogspot.co.id/2012/09/definisi-
dan-pengertian-wisata-alam.html
Frengky, A. V. (2013, Juni 23). Usaha Sarana Pariwisata . Retrieved Maret 2, 2016, from
pariwisata-frengky.blogspot.co.id: http://pariwisata-
frengky.blogspot.co.id/2013/06/usaha-sarana-pariwisata.html
Frick, H., & Suskiyanto, F. B. (2007). Dasa-dasar arsitektur ekologis. In H. Frick, & F. B. Suskiyanto,
Dasa-dasar arsitektur ekologis (p. 52). Yogyakarta: Percetakan Kanisius Yogyakarta.
Martono, B. (2014, Juli 14). Gunung Sewu. Retrieved Maret 1, 2016, from
gunungsewugeopark.org: http://gunungsewugeopark.org/gunung-sewu/
Muttaqin, H. (2013, Juni 23). Jenis-Jenis Pariwisata . Retrieved Maret 2, 2016, from
pustakabakul.blogspot.co.id: http://pustakabakul.blogspot.co.id/2013/06/jenis-
jenispariwisata-jenis.html
Namichan. (2015, Januari). Definisi Pariwisata Lengkap Menurut Para Ahli . Retrieved Maret 2,
2016, from 23tourism.blogspot.co.id: http://23tourism.blogspot.co.id/2015/01/definisi-
pariwisata.html
Rizki, R. N. (2014). RESORT APUNG DI PULAU PEUCANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON. Tugas
Akhir, 7.