t2 Mpc h1c106077 Eko Wijaya

6

Click here to load reader

description

Tugas 2

Transcript of t2 Mpc h1c106077 Eko Wijaya

Page 1: t2 Mpc h1c106077 Eko Wijaya

Tugas Metode Perhitungan Cadangan

Oleh :

EKO WIJAYA

H1C106077

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK

PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARUEko

WijayaH1C106077

Page 2: t2 Mpc h1c106077 Eko Wijaya

2009/2010TUGAS METODE PERHITUNGAN CADANGAN

Diagram diatas merupakan Suatu Metode yang digunakan dalam perhitungan

cadangan suatu endapan berdasarkan Metode konvensional maupun Metode

modern/geostatistik.

1. Isochore

Issochore dalah garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketebalan

vertikal yang sama pada lapisan.

2. Transverse Section

Biasanya digunakan untuk deposit yang berlapis (bedded deposit), adapun cara

yang dilakukan adalah dengan membuat lintasan dan penampang dari endapan bahan

galian yang akan dihitung volumenya.

Eko Wijaya

H1C106077

Page 3: t2 Mpc h1c106077 Eko Wijaya

3. Stratum Contour

Stratum contour merupakan garis yang menghubungkan elevasi yang sama dari

lapisan.

4. Included Area

Metode ini digunakan untuk lubang bor / pit yang dibuat dengan pola / grid.

5. Extended Area

Pada metode extended area, semua blok mempunyai daerah pengaruh yang sama.

6. Metode Segitiga (Triangle)

Metode ini umumnya digunakan pada daerah dengan titik sampel yang tidak

mengikuti pola / grid.

7. Metode Poligon

Pada metode ini, daerah pengaruh dibuat dengan membuat poligon yang membagi

daerah mineralisasi berdasarkan setengah dari jarak antar titik sampel.

Eko Wijaya

H1C106077

Page 4: t2 Mpc h1c106077 Eko Wijaya

.: Contoh Kasus ITelah dilakukan serangkaian kegiatan pemboran explorasi pada suatu daerah

yang diperkirakan terdapat mineralisasi bijih (SG = 2,5). Pemboran dilakukan

dengan sistem grid dimana jarak antar grid adalah 50m (lihat gambar berikut)

Dari kegiatan pemboran tersebut didapat hasil berikut :

Lb. Bor Tebal kadar Lb. Bor Tebal Kadar

DH-1 7,5 3,5 DH-9 7,8 2,8

DH-2 9 3,7 DH-10 8,9 3,5

DH-3 9,2 3,7 DH-11 9,7 3,7

DH-4 9,5 3,5 DH-12 10,5 3,6

DH-5 7 3,1 DH-13 8 3,9

DH-6 9 3,2 DH-14 9,2 3,2

DH-7 9,5 3,3 DH-15 9,6 3,2

Eko Wijaya

H1C106077

Page 5: t2 Mpc h1c106077 Eko Wijaya

DH-8 9,7 3,1 DH-16 10 3,7

a. Tentukan metode perhitungan potensi yang sesuai

b. Hitung : Volume total, Tonase, Kadar rata-rata dari cebakan tersebut

Jawab :

a. Metode perhitungan yang sesuai adalah dengan metode klasik : Included

area dan Extended area.

b. Perhitungan dengan metode klasik :

1. Metode Included Area :

Tebal rata-rata pada tengah = T1

Tebal rata-rata sisi samping = T2

Tebal rata-rata sudut = T3

Volume= ((4 x 502 x 9,275 x 1) + (8 x 502 x 9 x (1/2)) + (4 x 502 x 8,75 x

(1/4))

= 92750 + 90000 + 21875

= 204625 m3

Tonase = 204625 x SG

= 204625 x 2,5

= 511562,5 Ton

Kadar rata-rata=

2. Metode Extended area :

Total area = 16 x 502

= 40000 m2

Tebal Rata-rata = (7,5 + 9 + 9,2 + 9,5 + 7 + 9 + 9,5 + 9,7 + 7,8 + 8,9 +

9,7 + 10,5

+ 8 + 9,2 + 9,6 + 10)/16

= 9,00625 m

Volume Total = Total Area x Tebal Rata-rata

= 40000 m2 x 9,00625 m

= 360250 m3

Tonase = Volume Total x SG

= 360250 x 2,5

= 900625 Ton

Eko Wijaya

H1C106077

T1 = 9,275

T2 = 9

T3 = 8,75