T1_672005176_BAB III

42
24 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode penelitian dan perancangan sistem Metode dan perancangan sistem adalah suatu teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk merancang suatu sistem yang dapat berjalan dengan baik nantinya dimana metode menggunakan pendekatan-pendekatan konsep dengan aplikasi dari sistem yang akan dirancang bagi Dinas BKD Kabupaten Wamena. Metode itu sendiri adalah rincian secara menyeluru dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dari masing- masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang.

description

easda

Transcript of T1_672005176_BAB III

  • 24

    Bab 3

    Metode dan Perancangan Sistem

    3.1 Metode penelitian dan perancangan sistem

    Metode dan perancangan sistem adalah suatu teknik

    yang digunakan dalam penelitian ini untuk merancang suatu

    sistem yang dapat berjalan dengan baik nantinya dimana

    metode menggunakan pendekatan-pendekatan konsep dengan

    aplikasi dari sistem yang akan dirancang bagi Dinas BKD

    Kabupaten Wamena.

    Metode itu sendiri adalah rincian secara menyeluru

    dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup;

    langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan

    aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok

    dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dari masing-

    masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan

    oleh pengembang.

  • 25

    3.2. Metode Prototyping

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    metode Prototyping. Di mana prototype adalah proses

    pembuatan model sederhana software yang mengijinkan

    pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta

    melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas

    bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi

    selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat

    dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan

    dibuat.

    Menurut Raymond McLeod, prototype didefinisikan

    sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun

    pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk

    lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype

    disebut prototyping [11].

    Secara umum tahapan pada model prototyping dapat dilihat

    pada Gambar 5.

  • 26

    Gambar 5 Diagram Model Prototyping (Raymond McLeod)

    Tahapan model prototyping pada Gambar 5 dapat dijelaskan

    pertahap yaitu:

    Tahap pertama

    Tahap pertama mendengarkan pelanggan yaitu

    tahapan dimana peneliti melakukan wawancara terhadap

    konsumen yaitu sataf dari Kantor BKD. Pada tahapan ini

    dilakukan analisis. Analisis Kebutuhan merupakan tahap awal

    yang menjadi dasar pembuatan aplikasi sistem informasi

    pada Kantor BKD Kabupaten Wamena dimana developer dan

    klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang

    diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan

    berikutnya. Kelancaran proses pembuatan software dan

  • 27

    kelengkapan fitur software sangat tergantung pada hasil

    analisis ini. Analisis di lakukan kepada pihak-pihak yang

    bersangkutan langsung dengan proses bisnis pada kantor

    Dinas BKD seperti pegawai negeri BKD Bpk. Dius Wenda,

    kepala dinas BKD Bpk. Wuka dan administrator adalah Bpk

    Muridan, yang ditunjuk untuk menjalankan sistem yang telah

    dibangun dilingkungan BKD. Analisis tersebut dilakukan

    dengan cara wawancara terhadap pengguna tentang

    bagaiaman keuntungan dari SIMPEG dan perbedaan terhadap

    SAPK yang sudah ada maka didapatkan hasil bahwa: (a)

    Mempermudah pengolahan data kepegawaian; (b) Sistem

    informasi yang telah dimiliki oleh Kantor BKD sendiri yaitu

    SAPK hanya terpusat dan tidak dapat diakses oleh pegawai

    lainnya yang bekerja pada Kantor BKD tersebut; (c)

    diharapkan dengan adanya SIMPEG yang nantinya dirancang

    akan memudahkan pegawai dalam mengakses dan

    mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perkembangan

    dari pegawai dan staf BKD.

    Analisis kebutuhan juga berupa analisis pada: (a)

    Data induk pegawai diantaranya yaitu lokasi kerja, identitas

    pegawai, pengalaman kerja, pengangkatan sebagai Calon

    Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pengangkatan sebagai Pegawai

    Negeri Sipil (PNS), pangkat terakhir, kenaikan gaji berkala,

    pendidikan terakhir, jabatan terakhir; (b) Data Riwayat yang

  • 28

    berisi kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat pendidikan

    umum, riwayat pendidikan dan pelatihan dalam jabatan,

    riwayat keluarga, tanda jasa atau penghargaan data mutasi

    pegawai, riwayat penugasan, riwayat penilaian prestasi

    pegawai, riwayat hukuman dan disiplin pegawai; (c) Data

    Mutasi Pegawai yang berisi tentang mutasi pengangkatan

    sebagai PNS, mutasi pangkat, mutasi kenaikan gaji berkala,

    mutasi pendidikan, mutasi daftar penilaian prestasi pegawai,

    mutasi hukuman dan disiplin pegawai, mutasi jabatan, mutasi

    tanda jasa atau penghargaan, mutasi non aktif atau

    pemberhentian, mutasi pensiun, mutasi keluarga. Pada

    tahapan analisa ini juga analisis akan di lakukan bagi

    administrator yang akan mengelolah seluruh data yang

    terdapat pada lingkungan Kantor Dinas BKD sendiri.

    Analisis juga dilakukan pada analisis kebutuhan

    fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan

    sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi

    ini dirancang untuk jangka waktu yang lama, karena itu

    dibutuhkan metode desain berorientasi objek untuk menyusun

    rancangan aplikasi ini menjadi komponen komponen yang

    mudah dikebangkan dan dapat digunakan ulang.

    Oleh karena itu dalam proses awal perancangan

    aplikasi terdiri dari beberapa komponen antara lain: (1)

    Terdapat 3 (tiga) aktor utama yang akan berinteraksi pada

  • 29

    aplikasi ini yaitu Kepala Dinas BKD, Pegawai BKD,

    Administrator; (2) Terdapat beberapa proses dalam

    perancangan aplikasi, antara lain proses tambah data pada

    aplikasi, proses penyimpanan data, proses pengolahan data,

    proses edit data, proses hapus data; (3) Peran masing-masing

    aktor antara lain: (a) Administrator, adalah pengguna yang

    mempunya hak penuh dalam mengakses aplikasi ini, sehingga

    diperlukan log in terlebih dahulu sebelum mendapatkan

    fasilitas-fasilitas sebagai administrator. Seorang administrator

    bertanggung jawab secara penuh pada system ini.

    Administrator dapat melakukan input data, edit data serta

    hapus data pada aplikasi. Administrator, juga dapat

    melakukan pengelolahan pada data user system, kelola pada

    data pegawai, kelola pangkat dan golongan pegawai, jabatan

    pegawa, keloloa pengumuman, kelola data cuti pegawai dan

    mengelola data mutasi kepegawaian; (b) Kepala dinas, adalah

    pengguna yang mempunyai hak dibawah administrator dalam

    mengakses aplikasi ini. Kepala dinas memerlukan log in

    terlebih dahulu sebelum mendapatkan layanan-layanan

    sebagai kepala dinas. Kepala Dinas juga dapat melakukan

    inputan tetapi tidak dapat melakukan pengeditan data, dan

    Kepala Dinas dapat pula melihat proses penilaian kinerja

    pegawai, melihat data pegawai, melihat proses absensi,

    melihat proses pemberian cuti, melihat proses mutasi; (c)

  • 30

    Pegawai, adalah pengguna yang memiliki hak dibawah

    Administrator dan Kepala dinas. Pegawai memerlukan log in

    terlebih dahulu untuk mendapatkan akses ke aplikasi ini.

    Pegawai hanya dapat melakukan proses perubahan user id dan

    nama, melihat pangkat dan golongan, melihat jabatan, melihat

    data absen, melihat data riwayat cuti, melihat riwayat

    pekerjaan, melihat riwayat pendidikan dan pelatihan, melihat

    data keluarga, melihat pengumuman yang di umumkan oleh

    Dinas BKD; (4) Masing-masing aktor terhubung ke setiap

    proses yang di kerjakan dan juga saling terkoneksi dengan

    proses lain yang terhubung dengannya.

    Analisis selanjutnya juga dilakukan pada analiss

    terhadap kebutuhan non fungsional. Beberapa kebutuhan

    lainnya yang diperlukan dalam pengembangan system

    informasi kepegawaian adalah adanya kebutuhan yang

    berkaitan dalam mendukung aplikasi. Analisa kebutuhan ini

    lebih ditujuakan pada kebutuhan akan software dan hardware

    yang akan di gunakan dalam perancangan aplikasi.

    Dalam perancangan aplikasi sistem informasi ini,

    software dan hardware yang akan digunakan sangat

    mendukung dalam membangun system aplikasi ini. Daftar

    kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

    (hardware) pada penelitian ini digunakan dalam percobaan

    dalam merancang aplikasi sistem informasi pada Kantor

  • 31

    Dinas BKD. Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras

    dapat dilihat dalam tabel 1(satu) dan tabel 2 (dua) berikut ini:

    Tabel 1. kebutuhan perangkat keras (Hardware)

    Kebutuhan Spesifikasi

    Processor Intel P4

    RAM 1GB

    Hardisk 80 GB

    Tabel 2 kebutuhan perangkat lunak (software)

    Kebutuhan Spesifikasi

    Web server XAMPP server

    UML Designer Rational Rose versi 2003 6.12

    Framework Zend Versi 1.9

    Tools View Designer Adobe Photoshop CS4

    Tools Text Editor Netbeans 6.8

    Web Browser Mozila Firefox

    Tabel 2. Tabel kebutuhan perangkat lunak (software)

    Tahap kedua merupakan tahap membangun dan

    memperbaiki prototype. Membangun prototype dengan

    membuat perencanaan sementara yang berfokus pada

    penyajian kepada pelanggal (BKD) yaitu penyajian

    penyusunan proses data, aliran proses, dan hubungan antar

    data yang paling optimal untuk menjalankan proses bisnis dan

  • 32

    memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil analisis kebutuhan.

    Proses pembangunan dan memperbaiki prototype ini

    dibangun dengan menggunakan diagram UML yang meliputi

    use case diagram, activity diagram, sequence diagram.

    Tahap ketiga evaluasi prototyping yaitu dilakukan

    oleh pelanggan (BKD) apakah prototype yang sudah dibangun

    sesuai dengan kebutuhan atau belum, jika sudah maka akan

    dilanjutkan dengan tahap 4 yaitu penulisan kode program

    merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah

    dibuat kedalam bentuk perintah-perintah yang telah

    dimengerti komputer dengan menggunakan bahasa

    pemrograman, middleware dan database. Penulisan program

    ini menggunakan Netbeans 6.8, dan XAMPP server untuk

    membuat database. Jika belum sesuai dengan kebutuhan

    maka akan diulang proses dari tahap 1, 2 dan tahap 3.

    Tahap keempat yaitu mengkodekan sistem dimana

    dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati

    diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sudah

    disepakati.

    Tahap kelima pada tahapan kelima dilakukan

    pengujian sistem yaitu dimana ketika sistem sudah menjadi

    suatu perangkat lunak yang siap dipakai harus dites dulu

    sebelum digunakan yaitu pengujian dengan menggunakan

    black box testing yaitu testing yang terfokus pada spesifikasi

  • 33

    fungsional dari perangkat lunak. Black box testing digunakan

    untuk menemukan fungsi yang tidak benar atau tidak ada pada

    aplikasi, kesalahan antarmuka (eror interface), kesalahan

    pada struktur data dan akses basis data, kesalahan

    performansi, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    Tahap keenam yaitu tahap evaluasi dimana pelanggan

    atau user (BKD) melakukan evaluasi pada sistem aplikasi

    yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan atau

    belum jika ya maka langkah selanjutnya yaitu penggunaan

    sistem yang telah dirancang menjadi sebuah aplikasi SIMPEG

    akan dilakukan dan jika tidak maka perancang harus

    mengulangi tahapan sebelumny yaitu tahapan 4 dan tahapan

    5.

    3.3 Use Case Diagram

    Dalam sebuah use case diagram mempresentasikan

    sebuah interaksi antara aktor dan system. Seorang user

    melakukan login terlebih dahulu kedalam sistem. Pemilihan

    log in akan menentukan hak akses dari seorang user. Terdapat

    3 (tiga) hak akses yaitu: aktor sebagai administrator, aktor

    sebagai kepala dinas, aktor seebagai pegawai kantor BKD.

    Dapat dijelaskan seperti pada tampilan Gambar 8 (delapan)

    dibawah ini:

  • 34

    Lihat Riway at Kepangkatan

    Ubah Kepangkatan

    Tambah Kepangkatan Hapus Kepangkatan

    Lihat Biodata

    Lihat Riway at Jabatan

    Tambah Jabatan Ubah JabatanHapus Jabatan

    Lihat Riway at Pendidikan

    Ubah Pendidikan

    Tambah Pendidikan

    Hapus Pendidikan

    Hapus Mutasi

    Tambah Mutasi

    Ubah Mutasi

    Ubah Pengumuman

    Ubah User

    Ubah AbsensiLihat Absensi

    Ubah Cuti

    Tambah Cuti

    Hapus Cuti

    Penilaian PegawaiUbah Penilaian

    Ubah Personalisasi Kepala Dinas

    Ubah Biodata

    Lihat Riway at Cuti

    Lihat Riway at Mutasi

    Ubah Personalisasi Pegawai

    Lihat Data Keluarga

    Ubah Data Keluarga

    Tambah Data Keluarga

    Hapus Data Keluarga

    lihat Riway at Pekerjaan

    ubah Pekerjaan

    hapus Pekerjaan

    tambah Pekerjaan

    Personalisasi Pegawai

    Riway at Kepangkatan

    Riway at Jabatan

    Riway at Pendidikan

    Riway at Pekerjaan

    Absensi

    Lihat Pengumuman

    Data Keluarga

    Biodata

    Riway at Cuti

    Aktor[Pegawai]

    Personalisasi Kepala Dinas

    Aktor[Kepala Dinas]

    Pengumuman

    Lihat User Sistem

    Lihat Daf tar Pegawai

    Personalisasi Administrator

    Aktor[Administrator]

    Ubah Personalisasi Administrator

    Tambah Pegawai

    Ubah Pegawai

    Hapus Pegawai

    Cek LoginLihat Home

    Login

    Aktor[Pengunjung]

    Gambar 6. Use Case Diaram dari aktor yang berperan dalam sistem

    aplikasi Simpeg

  • 35

    Pada Gambar 6 diatas dapat dilihat alur proses dari

    aktor-aktor yang menggunakan aplikasi yang dirancang bagi

    Kantor Dinas BKD Kabupaten Wamena. Dari gambar tersebut

    dapat dijelaskan bahwa untuk memasuki sistem informasi yang

    telah dibuat maka seorang user harus melakukan log in terlebih

    dahulu dan log in tersebut akan menunjukan hak akses dari

    pengguna tersebut. Jika user tersebut hanya user biasa maka

    dia tidak bisa mengakses ke dalam sistem melainkan hanya

    dapat melihat menu awal dan tampilan muka dari sistem

    tersebut, bagi user yang data akunya terdapat dalam database

    sistem tersebut dapat mengakses dan dapat melakukan log in,

    seperti user yang berfungsi sebagai admin, user yang berfungsi

    sebagai kepala dinas, user yang berfungsi sebagai pegawai

    pada Dinas BKD tersebut.

    Aktor aktor yang mempunyai hak akses pada sistem

    yang telah dirancang dapat melakukan hal-hal seperti berikut:

    Aktor Sebagai Administrator

    Pada Gambar 6 diatas dapat dijelaskan bahwa serang

    user dalam hal ini seorang aktor yang berfungsi sebagai

    administrator. Administrator dapat melakukan input data, edit

    data serta hapus data pada aplikasi ini. Pada gambar 6 diatas

    juga dapat dilihat bahwa menu yang terdapat pada menu

    utama administrator adalah menu kelola, user sistem

  • 36

    (personalisasi), kelola pengumuman yang diberikan oleh

    Kepala Dinas pada Kantor BKD Kabupaten Wamena.

    Administrator juga dapat mengolah data yang ada pada data

    pegawai.

    Aktor Sebagai Pegawai

    Seorang user dalam hal ini pegawai setelah melakukan

    log in terlebih dahulu maka system secara otomatis akan

    memeriksa pada database sistem yang terdapat pada aplikasi

    tersebut, setelah data akun yang dimasukan adalah sesuai

    dengan database maka system akan menampilkan halaman

    utama dari aplikasi Simpeg dan mendapat akses penuh untuk

    melihat menu yang terdapat pada aplikasi pegawai. Pada

    menu aplikasi pegawai, dapat mengubah pasword dan id

    pegawai (personalisasi), lihat pengumuman, lihat riwayat

    pendidikan, lihat riwayat pekerjaan, lihat data keluarga, lihat

    absensi dari pegawai tersebut, melihat jabatan, melihat

    pangkat atau golongan, ihat riwayat cuti, dan pegawai juga

    dapat melihat pengumuman yang di keluarkan oleh Dinas

    BKD Kabupaten Wamena.

    Aktor Sebagai Kepala Dinas

    Aktor yang berfungsi sebagai Kepala Dinas BKD pada

    Gambar 6 diatas dalam diagram use case adalah suatu proses

  • 37

    yang mempresentasikan bagaimana suatu aplikasi berjalan

    dalam suatu system dan hanya dapat di akses oleh seorang

    Kepala Dianas pada kantor BKD Kabupaten Wamena. setelah

    melakukan login terlebih dahulu dan system akan melakukan

    proses pengecekan terhadap inputan dari user id dan pasword

    dari Kepala Dinas BKD apakah sesuai dengan data yang ada

    dalam database system dari aplikasi tersebut. Jika tidak

    berhasil maka sistem tidak akan memproses data tersebut dan

    jika berhasil maka sistem akan menampilkan aplikasi utama

    daari system tersebut. Setelah mendapatkan hak ases Kepala

    Dinas akan dapat melihat menu utama. Pada menu utama dari

    Kepala Dinas akan melihat menu-menu seperti menu data

    pegawai, menu absensi dari keseluruhan pegawai, menu

    penilaian kinerja pegawai, menu pemberian cuti pegawai,

    melihat proses mutasi pegawai yang terdapat pada Kantor

    Dinas BKD Kabupaten Wamena. Kepala Dinas juga dapat

    melihat daftar dari pegawai secara keseluruhan.

    3.4 Activity Diagram Activity diagram adalah suatu proses yang

    menggambarkan aliran aktivitas didalam sistem baik secara

    sequential maupun bercabang dan juga objek yang melakukan

    aktivitas maupun menerima aktivitas. Activity diagram dari

  • 38

    aktor administrator, aktor pegawai dan aktor sebagai kepala

    dinas dapat dilihat pada gambar berikut ini:

    Activity Diagram Administrator

    Activity diagram administrator adalah gambaran dari

    aktivitas yang dapat dilakukan oleh administrator dalam

    aplikasi yang sudah dirancang bagi Dinas BKD Kabupaten

    Wamena. Activity diagram dari administrator dapat dilihat

    seperti pada Gambar 7 berikut dibawah ini:

    Login

    Tampilkan Halaman Utama Administrator

    Pilih Menu Pegawai yang Akan dikelola

    Pilih Pegawai yang Akan dikelola

    Tampilkan Menu Pegawai yang dipilih

    Kelola Data Pegawai

    Cek Login

    Ambil Halaman Utama Administrator

    Ambil Menu Pegawai yang Dipilih

    Sukses

    Gagal

    SistemAdministrator

    Gambar 7. Activity Diagram Administrator

    Gambar 7 merupakan activity diagram kelola data

    master pegawai oleh administrator yang dapat dijelaskan

  • 39

    sebagai berikut: Proses dimulai dengan log in dan melalui

    proses verifikasi, apabila password dan user name tidak benar

    maka administrator tidak dapat menggunakan aplikasi ini.

    Setelah masuk ke halaman utama administrator memilih

    master data dari Dinas BKD yang akan diolah (pilih pegawai

    yang akan dikelola), kemudian administrator dapat

    mengambil menu pegawai yang dipilih untuk diolah, setelah

    itu sistem akan menampilkan menu pegawai yang dipilih dan

    administrator dapat mengelolah data dari pegawai yang sudah

    dipilih. Administrator juga dapat melakukan aktifitas lihat

    data master, edit data, tambah data, hapus data dan simpan

    data yang sudah diolah dan kemudian administrator dapat

    keluar atau berhenti setelah melakukan aktivitas pada

    aplikasi.

  • 40

    Diagram activity pegawai

    Login

    Lihat Biodata

    Lihat Riwayat Kepangkatan

    Lihat Riwayat Jabatan

    Lihat Riwayat Cuti

    Lihat Riwayat Pendidikan

    Lihat Riwayat Pekerjaan

    Lihat Data Keluarga

    Lihat Absensi

    Lihat Pengumuman

    Tampil Data Absensi

    Tampil Data Keluarga

    Tampil Pengumuman

    Tampil Riwayat Pekerjaan

    Tampil Riwayat Pendidikan

    Tampil Riwayat Cuti

    Tampil Riwayat Jabatan

    Tampil Riwayat Kepangkatan

    Tampil Biodata Pegawai

    Cek Login

    Ambil Biodata Pegawai

    Ambil Riwayat Kepangkatan

    Ambil Riwayat Jabatan

    Ambil Riwayat Cuti

    Ambil Riwayat Pendidikan

    Ambil Data Keluarga

    Ambil Data Absensi

    Ambil Data Pengumuman

    Ambil Riwayat Pekerjaan

    Sukses

    Gagal

    SistemPegawai

    Gambar 8. Diagram activity Pegawai

  • 41

    Pada Gambar 8 diagram activity pegawai diatas dapat

    di jelaskan bahwa user yang yang berperan sebagai pegawai

    akan melakukan log in kedalam sistem terlebih dahulu dan

    sistem akan memverifikasi akun yang di inpitkan kedalam

    apakah sesuai atau tidak dengan data yang ada dalam sistem,

    jika gagal sistem akan meminta password dan user id yang

    benar dan jika sukses maka pegawai dapat langsung melihat

    menu utama dari pegawai tersebut. Dalam activity diagram

    pegawai, dapat melihat menu-menu yang terdapat pada menu

    utama pegawai seperti menu biodata dari pegawai, menu

    riwayat kepangkatan, menu riwayat jabatan, menu riwayat

    cuti, menu pendidikan, menu pekerjaan, data keluarga,

    absensi, dan melihat pengumuman yang dikeluarkan oleh

    Dinas BKD Wamena setelah itu user pegawai dapat log out

    dari sistem tersebut.

  • 42

    Activity Diagram Kepala Dinas

    Login

    Tampil Halaman Utama Kepala Dinas

    Lihat Menu Absensi Pegawai

    Tampil Data Absensi Pegawai

    Pilih Pegawai yang Akan dievaluasi

    Pilih Menu Penilaian Pegawai

    Isi Form Penilaian

    Tampil Form Penilaian

    Pilih Menu Mutasi Pegawai

    Tampil Form Mutasi

    Isi Form Mutasi

    Cek Login

    Ambil Halaman Utama Kepala Dinas

    Ambil Data Absensi Pegawai

    Ambil Form Penilaian

    Sukses

    Gagal

    Ambil Form Mutasi Pegawai

    SistemKadinas

    Gambar 9. Aktivity Diagram Kepal Dinas

    Gambar 9 diatas adalah gambaran diagram activity

    dari Kepala Dinas, yang menjelaskan proses kerja dari

    seorang user dalam hal ini Kepala Dinas. Pertama-tama

    kepala dinas BKD melakukan log in terlebih dahulu kedalam

    sistem, sistem akan memeriksa input dari user id dan

    password apakah benar atau salah yang terdapat dalam

  • 43

    database sistem dari aplikasi simpeg yang telah dirancang.

    Setelah data tersebut benar maka kepala dinas langsung

    mendapatkan akses tampilan menu kepala dinas. Pada menu

    kepala dinas dapat melihat data dari para pegawai pada

    Kantor Dinas BKD Kabpaten Wamena yang akan dievaluasi,

    Kepala Dinas juga dapat melihat absensi dan kinerja dari para

    pegawaianya, kepala dinas juga dapat memberikan penilaian

    dan memberikan cuti kepada pegawai, memberikan proses

    mutasi kepada pegawai melalui aplikasi Simpeg yang telah

    dibuat.

    3.5 Sequence Diagram

    Sequence diagram adalah diagram yang menunjukan

    aliran kerja secara terperinci dari aktifitas diagram yang

    dilakukan sesuai dengan urutan waktu yang terjadi pertama

    kali dan kejadian yang akan terjadi selanjutnya. Sequence

    diagraam terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

    horisontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa

    digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian

    langkah yang dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event

    untuk menghasilkan output tertentu. Berikut adalah gambar

    dari sequence digram yang menunjukan proses alir kerja pada

    sistem yang telah dirancang:

  • 44

  • 45

  • 46

    Gambar 10. Sequence diagram

  • 47

    Pada Gambar 10 Sequence diagram, diatas

    menunjukan aliaran kerja dari user yang mengunjungi aplikasi

    sistem informasi yang telah dirancang. Dari gambar tersebut

    dapat dijelaskan ada beberapa user yang dapat menggunakan

    aplikasi yang telah dirancang diantaranya user pengunjung,

    user pegawai, user kdinas dan user administrator.

    Berikut adalah penjelasan dari sequence diagram

    padah Gambar 10 diatas:

    Aktor Pengunjung Aktor Pengunjung adalah user yang dapat

    mengunjungi atau melihat aplikasi yang sedang

    berjalan pada sistem perkantoran atau jaringan

    komputerisasi yang terdapat pada Dinas BKD

    Kabupaten Wamena. Aktor pengunjung yang tidak

    memiliki akun dalam aplikasi ini atau user yang bukan

    dari Dinas BKD hanya dapat mengakses dan melihat

    halaman home kemudian dapat melihat daftar pegawai

    dan tidak dapat melakukan log in. Aktor pengunjung

    disini yang memiliki hak akses kedalam sistem ini

    adalah aktor pegawai, aktor Kepala Dinas (kdinas),

    aktor administrator (admin).

  • 48

    Aktor pengunjung pegawai: Pada tahapan awal user pegawai akan

    menginputkan user id dan password yang dimiliki

    oleh pegawai tersebut untuk melakukan log in dan

    system akan memeriksa akun dari pegawai

    tersebut.

    Setelah pengecekan dan terdaftar sebagai pegawai maka user akan dapat melihat biodata dan akan

    diteruskan ke daftar pegawai, setelah data tersebut

    ditemukan maka system akan menampilkan

    biodatadari pegawai tersebut.

    User meminta untuk melihat menu riwayat kepangkatan dan akan dilanjutkan sistem akan

    langsung ambil kepangkatan setelah itu akan

    menampilkan pangkat.

    User pegawai meminta untuk melihat menu riwayat jabatan dan akan dilanjutkan dengan ambil

    jabatan dan setelah itu akan menampilkan jabatan

    pegawai tersebut.

    Pegawai dapat melihat menu riwayat cuti dengan meminta lihat riwayat cuti setelah itu akan

    diteruskan kepada kepala dinas untuk permohonan

    ambil cuti dan dan sistem akan menampilkan menu

    cuti

  • 49

    Pegawai dapat melihat menu pendidikan dan akan dilanutkan dengan ambil pendidikan dan sistem

    akan menampilkan pendidikan.

    Terdapat menu riwayat pekerjaan jika pegawai ingin lihat riwayat pekerjaan dan dilanjutkan

    dengan ambil pekerjaan dan sistem akan

    menampilkan riwayat pekerjaan dari pegawai.

    Pegawai juga dapat melihat data keluarga pada menu data keluarga dan akan dilanjutkan dengan

    ambil keluarga, setelah itu sistem akan

    menampilkan data keluarga pegawai.

    Terdapat juga menu absensi pada aplikasi dan akan dilanjutkan kepada kepala dinas setelah itu sistem

    akan menampilkan absensi pegawai.

    Menu pengumuman dapat dilihat diawal tampilan pada saat melakukan log in dan pegawai dapat

    meminta pengumuman ssetelah itu akan

    dilanjutkan dengan ambil pengumuman oleh

    sistem dan akan menampilkan pengumuman.

    Pada menu akun terdapat sub menu personalisai pegawai dapat mengubah atau mengedit user id

    dan password.

    Setelah selesai dengan aktivitasnya pada aplikasi yang telah dibuat maka user pegawai dapat

  • 50

    melakukan log out untuk keluar dari sistem

    tersebut.

    Aktor Kepala Dinas (kdinas) Setelah kdinas melakukan log in sebagai kepala

    dinas sistem akan mengecek apakah data tersebut

    ada dalam dabase sistem atau sesuai dengan data

    pada database sistem terlebih dahulu maka sistem

    akan menampilkan-menu bagi kdinas.

    Terdapat menu lihat pegawai dan akan diteruskan pada daftar pegawai.

    Kdinas dapat melihat menu mutasi pegawai dan pada mutasi pegawai terdapat pula menu tambah

    mutasi, ubah mutasi, hapus mutasi dan akan

    menampilkan daftar mutasi.

    Kdinas dapat melihat juga menu cuti dan akan dilanjutkan dengan menu tambah cuti, ubah cuti

    dan hapus cuti, setelah itu sistem akan

    menampilkan daftar cuti pegawai.

    Terdapat juga menu absensi pegawai dan akan dilanjutkan keepada kepala dinas dan kemudian

    akan melihat absensi dari pegawai.

    Terdapat juga menu penilaian pegawai, kepala dinas bisa melihat penilaian pegawai dan akan

  • 51

    diteruskan pada menu tambah penilaian, ubah

    penilaian, hapus penilaian.

    Pada menu akun terdapat sub menu personalisasi, kdinas dapat mengubah atau mengedit user id dan

    password

    Setelah selesai maka user sebagai kdinas dapat log out dari sistem tersebut.

    User Administrator User administrator setelah melakukan log in pada

    menu tampilan awal log in system administrator

    dapat melihat menu-menu yang terdapat pada form

    administrator untuk melakukan pengolahan data

    pegawai.

    Pada tampilan form administrator terdapat menu daftar pegawai dan administrator dapat menambah,

    mengubah menghapus pada menu tambah

    pegawai, menu ubah pegawai, menu hapus

    pegawai dan selanjutnya akan menampilkan daftar

    pegawai.

    Terdapat juga menu daftar kepangkatan pegawai dan administrator dapat menambah, mengubah,

    menghapus kepangkatan pegawai pada menu

    tambah kepangkatan pegawai, ubah kepangkatan

  • 52

    pegawai dan hapus kepangkatan pegawai,

    selanjutnya akan ditampilkan pada daftar

    kepangkatan pegawai.

    Terdapat pula beberapa menu yang dapat dilakukan oleh seorang administrator pada aplikasi

    yang sudah dibuat yaitu seorang user adminisrator

    dapat menambah, mengubah, menghapus pada

    beberapa menu yang ada pada menu administrator

    seperti menu daftar jabatan pegawai, menu

    pendidikan pegawai , menu daftar pekerjaan, menu

    daftar keluarga dan selanjutnya akan

    menampilkannya.

    Pada menu home administrator juga dapat mengambil dan kemudian mengubah dan

    menampilkandata home.

    Administrator juga dapat mengubah dan menghapus pengumuman yang ada pada menu

    pengumuman dan kemudian menampilkan pada

    pengumuman.

    Terdapat juga menu user untuk melihat user, dan selanjutnya administrator juga dapat mengubah

    user dan menampilkan daftar user.

  • 53

    Pada menu akun terdapat sub menu personalisasi, dimana administrator dapat mengubah atau

    mengedit user id dan pasword.

    Setelah selesai maka user sebagai kdinas dapat log out dari sistem tersebut.

    3.6 Class Diagram

    Class diagram didapat berdasarkan pengembangan

    dari sequence diagram. Class diagram merupakan diagram

    yang yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang

    ada dalam sistem yang berupa objek yang sedang dan dari

    kelas yang satu ke kelas yang lain mempunyai relasi.

    Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti

    yang terlihat pada Gambar 11.

  • 54

    Cutiidcutiidpegawaialasantgl_mulaitgl_selesaialamat_kontaktelp_kontak

    Penilaianidpenilaianidpegawaitahun_penilaianunsur_kesetiaanunsur_prestasiunsur_tanggungjawabunsur_ketaatanunsur_kejujuranunsur_kerjasamaunsur_prakarsaunsur_kepemimpinan

    Absensiidabsensiidpegawaitgl_absen...absenketerangan

    Kepangkatanidkepangkata...idpegawaipagoltmt_pagolno_sk

    Jabatanidjabatanidpegawaijabatantmt_jabata...no_sk

    Pendidikanidpendidikanidpegawaijenjangtmp_studijurusanthn_masukthn_lulus

    Datakeluargaidkeluargaidpegawainamatmp_lahirtgl_lahirstatus

    Mutasiidmutasiidpegawaiunit_sebelu...unit_sesuda...tgl_mutasi

    Pekerjaanidpekerjaanidpegawaitugas_pekerjaa...tmt_pekerjaantmt_selesaino_sk

    Halamanhomepengumumantampil_pengumuman

    lihatHome()login()lihatDaftarPegawai()

    Administratoridadministratornamajabatanusernamepassword

    daftarPegawai()ambi lPegawai()tambahPegawai()ubahPegawai()hapusPegawai()daftarKepangkatanPegawai()ambi lKepangkatan()tambahKepangkatan()UbahKepangkatan()hapusKepangkatan()daftarJabatanPegawai()ambi lJabatan()tambahJabatan()ubahJabatan()hapusJabatan()daftarPendidikanPegawai()ambi lPendidikan()tambahPendidikan()ubahPendidikan()hapusPendidikan()daftarPekerjaanPegawai()ambi lPekerjaan()tambahPekerjaan()ubahPekerjaan()hapusPekerjaan()daftarDatakeluargaPegawai()ambi lDatakeluarga()tambahDatakeluarga()ubahDatakeluarga()hapusDatakeluarga()ambi lHome()ubahHome()ambi lPengumuman()ubahPengumuman()l ihatUser()ubahUser()

    User

    cek_login()personal isasi()isPegawai()isAdministrator()isKadinas()logout()

    Pegawaiid_pegawainama_lengkaptmp_lahirtgl_lahirjenkelagamastts_kawinjml_anakpendidikanalmt_jalanalmt_rtrwalmt_kelurahanalmt_kecamatanalmt_kabkotatelpnip_lamanip_barutmt_masuktmt_pnsstts_pegawaiikatan_pegawaipagoljabatanunit_kerjausernamepassword

    l ihatBiodata()l ihatRiwayatKepangkatan()l ihatRiwayatJabatan()l ihatRiwayatCuti()l ihatRiwayatPendidikan()l ihatRiwayatPekerjaan()l ihatDatakeluarga()l ihatAbsensi()l ihatPengumuman()

    *

    1

    *

    1

    *

    1

    *1

    *

    1*

    1

    *

    1*

    1

    *1

    Kadinasidkadinasnamajabatanusernamepassword

    lihatPegawai()lihatMutasiPegawai()tambahMutasi()ubahMutasi()hapusMutasi()LihatCutiPegawai()tambahCuti()ubahCuti()hapusCuti()lihatAbsensiPegawai()ubahAbsensi()LihatPenilaianPegawai()tambahPenilaian()ubahPenilaian()hapusPenilaian()

    Gambar 11. Class Diagram

  • 55

    Class digram terdiri dari tabel tabel yang digunakan

    dalam sistem. Tabel pegawai menyimpan informasi tentang

    seluruh data pegawai. Tabel pegawai memiliki 12 relasi

    dengan tabel lainnya. Tabel administrator memiliki relasi

    dengan tabel pegawai field idadministrator sebagai foreign

    key diantara kedua tabel tersebut. Tabel pegawai memiliki

    relasi dengan tabel cuti field idcuti sebagai foreign key. Tabel

    penilaian memiliki relasi dengan tabel pegawai field

    idpenilaian sebagai foreign key.

    Tabel kdinas berisi tentang informasi kegiatan yang

    dilakukan oleh pegawai atau PNS. Tabel kdinas memiliki 2

    relasi dengan tabel lainnya. Relasi tabel kdinas adalah one to

    many dimana kdinas dapat melihat aktivitas dari banyak PNS.

    Tabel kdinas memiliki relasi dengan tabel pegawai field

    idkdinas adalah sebagai foreign key.

    Tabel user berisi data user yang digunakan untuk

    peroses log in ke aplikasi. Tabel user memiliki 3 relasi, Tabel

    user memiliki relasi dengan tabel pegawai , dengan field

    idpegawai sebagai foreign key diantara kedua kelas tersebut,

    Tabel user memiliki relasi dengan tabel administrator dengan

    idadministrator sebagai foreign key selain itu tabel user juga

    memiliki relasi dengan tabel kdinas dengan idkdinas sebagai

    foreign key.

  • 56

    Tabel administrator berisi data pegawai secara

    keselurahan . Tabel administrator memiliki 2 (dua) relasi

    yaitu relasi dengan tabel pegawai dan relasi dengan user.

    Relasi dari tabel administrator dengan pegawai menunjukan

    relasi one to many sedangkan relasi antara tabel user dan

    administrator menunjukan relasi one to many.

    Tabel halaman memiliki relasi dengan tabel user field

    dimana idhalaman sebagai foreign key. Relasi antara tabel

    halaman dan tabel user menunjukan relasi one to many.

    3.7 Perancangan Tabel Data dan Tipe Data

    Pada perancangan sebelumnya telah dihasilkan

    diagram kelas yang menghasilkan hubungan antar objek dan

    kelas-kelas yang terdapat dalam aplikasi. Objek yang telah

    dihasilkan tersebut, kemudian dinyatakan dalam bentuk tabel-

    tabel dalam struktur MVC, database dari aplikasi akan

    disimpan dalam model. Pada bagian ini akan dijelaskan tabel-

    tabel basis data serta tipe data yang digunakan dalam

    perancangan aplikasi ini.

    Tabel-tabel dan type data

    Berikut ini adalah tabel-tabel database berdasarkan

    database yang ada pada aplikasi Simpeg yang telah dibuat:

  • 57

    1. Tabel Administrator

    Tabel administrator berisi identiteas dari seorang

    administrator yang telah ditentukan oleh Dinas BKD

    Kabupaten Wamena. Pada database administrator terdapat

    beberapa field yaitu idadministrator sebagai foreign key,

    nama, jabatan, username, password dan semuanya bertipe

    varchar seperti terlihat pada tabel 3 dibawah ini: Tabel 3. Tabel Administrator

    Field Type

    idaministrator Int (2)

    Nama Varchar (50)

    Jabatan Varchar (20)

    password Varchar (20)

    2. Tabel Database Kepala Dinas (kadinas)

    Pada database kdinas terdapat beberapa field yaitu

    idkdinas bertipe integer yang berfungsi sebagai foreign key,

    dan nama, jabatan, username, password dan semuanya bertipe

    varchar. Tabel 4. Tabel kadinas

    Field Type

    idkadinas Int (2)

    Nama Varchar (50)

    Jabatan Varchar (20)

    password Varchar (32)

  • 58

    3.Tabel Pegawai

    Pada tabel pegawai berisi beberapa fields, dimana

    idpegawai berfungsi sebagai foreign key. Tabel pegawai

    sendiri berisi data-data tentang pegawai secara lengkap dapat

    dilihat pada tabel 5 dibawah ini: Tabel 5. Tabel Pegawai

    Field Type

    idpegawai Int (6) nama_lengkap Varchar (50)

    tmp_lahir Varchar (30) tgl_lahir date jenkel enum agama enum

    stts_kawin enum jml_anak Int (2)

    pendidikan enum almt_jalan Varchar (100) almt_rtrw varchar (10)

    almt_kelurahan Varchar (30) almt_kecamatan Varchar (30)

    almt_kabkota Varchar (30) telp Varchar (15)

    nip_lama Varchar (9) nip_baru Varchar (18)

    tmt_masuk date tmt_pns date

    stts_pegawai enum ikatan_pegawai enum

    idpagol Varchar (2) jabatan Enum

    unit_kerja Varchar (50) usernamae Varchar (20)

  • 59

    password Varchar (20)

    3. Tabel Absensi Pegawai

    Tabel absensi pegawai berisi data absen harian

    pegawai. Pada tabel pegawai berisi field-field seperti

    idabsensi, idpegawai, tgl_absensi, absensi dan keterangan

    seperti terlihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Tabel absensi pegawai

    Field Type

    Idabsensi Int (5)

    idpegawai text

    tgl_absensi date

    absen enum

    keterangan Vachar (50)

    4. Tabel cuti_pegawai

    Pada tabel cuti_pegawai berisi data cuti pegawai mulai

    dari tanggal pengabilan cuti sampai dengan tanggal selesai

    masa cuti. Dalam field tabel cuti pegawai terdapat id_cuti,

    idpegawai, alasan, tgl_mulai, tgl_selesai, alamat_kontak,

    tlp_kontak. Dapat dilihat dalam tabel cti_pegawai pada tabel

    7 berikut ini:

  • 60

    Tabel 7. Tabel cuti_pegawai

    Field Type

    idcuti Int (5)

    idpegawai Varchar (6)

    alasan Varchar (50)

    tgl_mulai date

    tgl_selesai date

    alamat_kontak Varchar (100)

    tlp_kontak Varchar (15)

    5. Tabel Jabatan pegawai

    Pada tabel jabatan pegawai berisi data jabatan pegawai

    secara keseluruhan. Dalam tabel field berisi idjabatan,

    idpegawai, jabatan, tmt_jabatan, tgl_sk, no_sk. Tabel

    jabatan_pegawai dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini: Tabel 8. tabel jabatan_pegawai

    Field Type

    idjabatan Int (5) idpegawai Varchar (6)

    tabatan Enum tmt_jabatan Date

    tgl_sk Date no_sk Varchar (30)

  • 61

    6. Tabel keluarga_pegawai

    Pada tabel keluarga pegawai berisi data data tentang

    keluarga dari pegawai yang terdaftar pada Kantor Dinas BKD

    Kabupaten Wamena. Dalam tabel field berisi data-data

    tentang idkeluarga, idpegawai, nama_lengkap, tmp_lahir,

    tgl_lahir, pendidikan, status, seperti terlihat pada tabel 9

    berikut ini:

    Tabel 9. Tabel keluarga_pegawai

    Field Type

    idkeluarga Int (5)

    Idpegawai Varchar (6)

    nama_lengkap Varchar (50)

    tmp_lahir Varchar (30)

    tgl_lahir date

    pendidikan enum

    status enum

    7. Tabel kepangkatan pegawai

    Pada tabel kepangkatan_pegawai berisi data

    kepangkatan dari pegawai pada Dinas BKD kabupaten

    Wamena. Dalam tabel field berisi idpagol dan alias dan

    keduanya bertipe varchar. Tabel kepangkatan pegawai

    tersebut dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini:

  • 62

    Tabel 10. Tabel kepangkatan_pegawai

    Field Type

    idkepangkatan int(5)

    idpegawai varchar (6)

    idpagol varchar (2)

    tmt_pagol date

    tgl_sk date

    no_sk varchar(30)

    8. Tabel pekerjaan_pegawai

    Tabel ini berisi data kepangkatan pegawai pada Dinas

    BKD Kabupaten Wamena. Pada Field tabel

    pekerjaan_pegawai berisi: idpekerjaan, idpegawai,

    tgs_pekerjaan, tmt_pekerjaan, tmt_selesai, tgl_sk, no_sk.

    Tabel tersebut dapat dilihat eperti pada tabel 11 dibawah ini: Tabel 11. Tabel pekerjaan_pegawai

    Field Type

    idpekerjaan int(5)

    idpegawai varchar (6)

    tgs_pekerjaan varchar (50)

    tgs_pegawai date

    tmt_pekerjaan date

    tgl_sk date

    no_sk varchar (30)

  • 63

    9. Tabel penilaian_pegawai

    Pada tabel penilaian idpenilaian merupakan foreign

    key, pada field penilaian pegawai berisis field-field seperti

    yang terlihat pada tabel 11 dibawah ini: Tabel 11. Tabel penilaian_pegawai

    Field Type

    idpenilaian Int (5)

    idpegawai varchar (6)

    tahun varchar(4)

    unsur_kesetiaan varchar(2)

    unsur_prestasi varchar (2)

    unsur_tanggungjwb varchar (2)

    unsur_ketaatan varchar (2)

    unsur_kejujuran varchar (2)

    unsur_kerjasama varchar (2)

    unsur_prakarsa varchar (2)

    unsur_kepemimpinan int (2)

    10. Tabel halaman

    Pada tabel halaman berisi beberapa field dimana field

    idhalaman berfungsi sebagai foreign key dan field-field

    lainnya adalah home, berita_terbaru, visi_misi, tupoksi,

    kontak_kami, seperti yang terlihat pada tabel 11 tabel

    halaman dibawah ini:

  • 64

    Tabel 11. Tabel Halaman

    Filed Type

    idhalaman int (1)

    home text

    berita_terbaru text

    visi_misi text

    tupoksi text

    kontak_kami text

    3.7 Perancangan Interface Simpeg

    Gambar 12. Rancangan interface

  • 65

    Dari Gambar 12 diatas dapat dijelaskan bahwa header

    adalah area di dalam margin atas yang dapat diberi teks atau

    gambar dan footer merupakan area didalam margin bawa

    yang dapat diberi teks atau gambar. Conten sendiri merupakan

    informasi yang disediakan oleh administrator dalam tampilan

    Sistem Informasi yang ada pada aplikasi yang telah dirancang.

    Menu sendiri berisi menu home dari tampilan awal seperti

    home, profil, pegawai, dan kontak yang didalamnya terdapat

    informasi-informasi terkait dengan Dinas BKD.