Sytem Respirasi 2011

22
SISTEM RESPIRASI SISTEM RESPIRASI OLEH : OLEH : Team Team

description

Riset Keperawatan

Transcript of Sytem Respirasi 2011

Page 1: Sytem Respirasi 2011

SISTEM RESPIRASISISTEM RESPIRASI

OLEH :OLEH :TeamTeam

Page 2: Sytem Respirasi 2011

PENGERTIAN SISTEM PENGERTIAN SISTEM RESPIRASIRESPIRASI

Respirasi merupakan pertukaran O2 dan CO2 antara sel – sel tubuh serta lingkungan

Respirasi juga merupakan peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen dan mengeluarkan CO2 sebagai sisa dari oksidasi dari tubuh

Page 3: Sytem Respirasi 2011

Fungsi respirasiFungsi respirasi

1. mengambil O2 yang kemudian dibawa 1. mengambil O2 yang kemudian dibawa oleh darah keseluruh tubuh untuk oleh darah keseluruh tubuh untuk mengadakan pembakaranmengadakan pembakaran

2. mengeluarkan CO2 yang terjadi sebagai 2. mengeluarkan CO2 yang terjadi sebagai sisa dari pembakaran kemudian dibawa sisa dari pembakaran kemudian dibawa oleh darah ke paru – paru untuk dibuangoleh darah ke paru – paru untuk dibuang

Page 4: Sytem Respirasi 2011

Sistem pernafasan pada manusia

• saluran pernafasan

• mekanisme pernafasan.

• Urutan saluran pernafasan adalah sebagai berikut:

• Rongga hidung faring laring trakhea bronkus paru-paru (bronkiol dan alveolus).

Page 5: Sytem Respirasi 2011

Saluran Pernapasan

Page 6: Sytem Respirasi 2011

1. Rongga hidung1. Rongga hidung• kelenjar minyak (kelenjar sebasea) • kelenjar keringat (kelenjar sudorifera), • selaput lendir • rambut pendek dan tebal • Konka

2. faring (tekak)• Faring merupakan percabangan dua saluran

yaitu saluran pernafasan (naso faring) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofaring).

• Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vokalis)

Page 7: Sytem Respirasi 2011

3. laring3. laring• Terletak di depan bagian terendah pharinxTerletak di depan bagian terendah pharinx Di dalam laring terdapat pita suara yang Di dalam laring terdapat pita suara yang

tersusun dari tulang rawan aritenoid yang tersusun dari tulang rawan aritenoid yang dapat di tegangkan atau di kendorkan dapat di tegangkan atau di kendorkan

4. Trakhea4. Trakhea Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya

10cm10cm terletak di bagian leher dan sebagian terletak di bagian leher dan sebagian

dirongga (thorax) dinding tenggorokan tipis dirongga (thorax) dinding tenggorokan tipis dan kakudan kaku

dikelilingi oleh cincin tulang rawandikelilingi oleh cincin tulang rawan pada bagian dalam rongga bersilia pada bagian dalam rongga bersilia

Page 8: Sytem Respirasi 2011

4. Trakhea4. Trakhea

Page 9: Sytem Respirasi 2011

5. Bronki ( cabang tenggorokan )5. Bronki ( cabang tenggorokan )Tenggorokan (Trakhea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri

Page 10: Sytem Respirasi 2011

6. 6. AlveolusAlveolus• Merupakan kantung udara yang terdiri dari satu Merupakan kantung udara yang terdiri dari satu

lapis sel epitelium pipih dan disinilah darah lapis sel epitelium pipih dan disinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara. hampir langsung bersentuhan dengan udara.

Page 11: Sytem Respirasi 2011

Paru - paruParu - paru

Page 12: Sytem Respirasi 2011

Proses pertukaran gas

Page 13: Sytem Respirasi 2011

Proses pertukaran gas

Proses pertukaran gas hanya terjadi dalam alveoli, Proses pertukaran gas terjadi secara difusi

Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi gas melalui membrane respirasi:

tebalnya membran respirasi perbedaan tekanan partikel di luar dan di dalam

membrane. volume darah yang menuju ke pembuluh kapiler

darah yang menuju paru-paru dalam satu detik lamanya darah berhubungan atau bersentuhan

dengan bidang absorbsi

Page 14: Sytem Respirasi 2011

Otot respirasi ( otot ekspirasi )

Page 15: Sytem Respirasi 2011

Otot inspirasiOtot inspirasi

Page 16: Sytem Respirasi 2011

Pernafasan DadaPernafasan Dada

Pernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.

Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Fase inspirasi

2. Fase ekspirasi

Page 17: Sytem Respirasi 2011

Pernapasan perut

Merupakan pernafasan yang mekanismenya

melibatkan aktivitas otot-otot diafragma yang

membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernafasan perut dapat

dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai berikut : 1. Fase inspirasi 2. Fase ekspirasi

Page 18: Sytem Respirasi 2011

Mekanisme pernafasan perut

Page 19: Sytem Respirasi 2011

VOLUME UDARA PARU - PARUVOLUME UDARA PARU - PARU

Besarnya udara paru-paru adalah sebagi berikut:Besarnya udara paru-paru adalah sebagi berikut: Volume tidal 500ml.Volume tidal 500ml. volume reserve inspirasi: 3000mLvolume reserve inspirasi: 3000mL volume reverse ekspirasi:1100 mLvolume reverse ekspirasi:1100 mL volume residual:1200 mlvolume residual:1200 ml kapasitas inspirasi :3500 mLkapasitas inspirasi :3500 mL fungsional residual capacity: 2300 mLfungsional residual capacity: 2300 mL kapasitas vital : 4600 mL.kapasitas vital : 4600 mL. kapasitas total: 5800 mLkapasitas total: 5800 mL ventilasi paru-paru: 6 L/menitventilasi paru-paru: 6 L/menit

Page 20: Sytem Respirasi 2011

Kapasitas vital paru - Kapasitas vital paru - paruparu Kapasitas vital tergantung dari beberapa hal:Kapasitas vital tergantung dari beberapa hal: posisi seseorang diukur kapasitas vitalnyaposisi seseorang diukur kapasitas vitalnya keadaan otot-otot respirasikeadaan otot-otot respirasi distenbilitas paru-parudistenbilitas paru-paru

daerah radiks: distenbilitasnya sangat kurang karena daerah radiks: distenbilitasnya sangat kurang karena daerah ini terfiksit oleh bronkus maupun arteri.daerah ini terfiksit oleh bronkus maupun arteri.

Daerah intermediary: distenbilitasnya lebih baik dari Daerah intermediary: distenbilitasnya lebih baik dari daerah radiks.daerah radiks.

Daerah subpleranal yaitu daerah yang baik Daerah subpleranal yaitu daerah yang baik distenbilitasnya.distenbilitasnya.

Page 21: Sytem Respirasi 2011

REGULASI RESPIRASIREGULASI RESPIRASI

Respirasi terjadi secara teratur dan kontinyuRespirasi terjadi secara teratur dan kontinyu

akibat dari pengontrolan respirasi oleh beberapaakibat dari pengontrolan respirasi oleh beberapa

system.system.

1. System saraf: 1. System saraf: Voluntari controlVoluntari control Automatic controlAutomatic control

2. Bahan-bahan kimia (Chemical control )2. Bahan-bahan kimia (Chemical control ) KarbondioksidaKarbondioksida OksigenOksigen pH yang rendahpH yang rendah Non Chemical controlNon Chemical control

Page 22: Sytem Respirasi 2011