System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

24
VARIABLE VALVE TIMING – inteligent ( VVT–i )

description

how the system VVTi

Transcript of System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

Page 1: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

VARIABLE VALVE TIMING – inteligent( VVT–i )

Page 2: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

VARIABLE VALVE TIMING - inteligent

VVT-i adalah sebuah sistim yang mampu mengatur waktu kerja katup untuk mencapai kondisi optimum dari saat idle sampai putaran tinggi.

Tujuannya untuk mendapatkan :• Penghematan bahan bakar, • Menghasilkan tenaga yang besar, • Emisi yang rendah

Mekanisme katup pada mesin yang dilengkapi dengan VVT-i waktu membuka dan menutupnya katup masuk dapat diatur dan disesuaikan dengan beban dan kecepatan mesin.

Page 3: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

VALVE TIMING

Page 4: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

KONSTRUKSI VVTi

OCV

VVT-i Controler

Crank angleSensor

Cam angleSensor

Page 5: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)
Page 6: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

URAIAN

ECU mengatur kerja OCV sesuai dengan :• Putaran mesin.• Tekanan pada intake mainifold.• dll

Waktu membuka dan menutupnya katup masuk diatur untuk mendapatkan kondisi kerja katup yang maksimal.

Caranya :Dengan memberikan tekanan oli pada bagian depan atau belakang VVT-i Controler yang dipasang pada intake camshaft

Page 7: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)
Page 8: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)
Page 9: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)
Page 10: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

SAAT BEBAN BERAT, KECEPATAN RENDAH DAN SEDANG

Page 11: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

SAAT BEBAN BERAT, KECEPATAN TINGGI

Page 12: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)
Page 13: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

VVT- i CONTROLLER

Page 14: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

VVT–i CONTROLLER Controller berisi :• Houshing yang digerakkan oleh timing chain• Vane yang dihubungkan dengan intake camshaft

Cara kerja VVT-i ControllerTekanan oli diberikan dari ruang advance dan retard pada VVT – i Controller yang terdapat pada intake camshaft. Akibatnya VVT-i Controller vane merubah posisi intake camshaft untuk membuka dan menutup katup masuk.Ketika mesin mati VVT – i controller diposiikan pada kondisi mundur penuh, tujuannya agar mesin mudah hidupkannya pada saat di stater.Pada saat yang bersamaan lock pin mengunci vane pada VVT-i controller ke rumahnya dan akan dibebaskan oleh tekanan oli setelah mesin hidup.

Page 15: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

DIAGRAM KERJA VVT- i CONTROLLER

Page 16: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

OIL CONTROL VALVE

OCV mengatur tekanan hirolis yang dimasukkan ke ruang advance / retard yang terdapat pada VVT – i Controller dengan mengatur posisi spool valve menggunakan signal duty dari Engine ECU

Page 17: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

CARA KERJA OIL CONTROL VALVE

ECU mengendalikan kerja OCV dengan memberikan signal On dan Off berdasarkan inputan dari :Sensor PIM, Temperature air pendingin mesin, RPM mesin. Berdasarkan inputan dari sensor – sensor tersebut ECU mengatur tekanan hidrolik untuk mengatur kerja VVT- i Controller, dengan cara ini waktu membuka dan menutupnya katup masuk dapat diatur sesuai dengan target timing.Waktu membuka dan menutupnya katup masuk dideteksi oleh cam angle sensor, jika cam angle sensor mendeteksi ada penyimpangan, maka penyimpangan tersebut akan dikoreksi.

Page 18: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

SIGNAL DUTY / DUTY RATIO

Page 19: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

VALVE TIMINGWaktu membuka dan menutupnya katup masuk dikontrol dalam 3 mode :

1. Forced most – retarded mode angle Pada mode ini waktu pembukaan dan penutupan katup masuk oleh intake cam diset pada posisi mundur penuh.( mis : kondisi stater )

2. 0o Retension modePengontrolan pada posisi ini jika besarnya target timing adalah 0o ( mis: idle, dll )

3. Feedback - mode Target besarnya perubahan sudut membuka dan menutupnya katup masuk, harus sesuai dengan aktual besarnya sudut pembukaan katup masuk, berdasarkan inputan dari tekanan pada intake manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin, dan temperatur mesin.

Page 20: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

VALVE TIMING

3. Feedback - mode Penentuan target perubahan sudutBesarnya perubahan sudut membuka dan menutupnya katup masuk, sesuai dengan besarnya sudut pembukaan katup pedal gas, tekanan pada intake manifold, tekanan udara atmosfeer, rpm mesin, dan temperatur mesin.

Penentuan target berdasarkan kerja OCV yang di kontrol dengan Duty control.Duty control menentukan besarnya target sesuai dengan rpm mesin, temperatur mesin, dan didasarkan pada besarnya sudut yang ditargetkan serta signal dari cam angle sensor

Page 21: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

CARA KERJA VVT-i CONTROLLER

OCV akan mengatur aliran oli ke VVT-i controller berdasarkan signal maju, mundur atau bertahan yang diberikan oleh EFI ECU.VVT-I controller memutar intake camshaft, untuk mengatur valve timing pada posisi maju, mundur atau bertahan sesuai dengan posisi dimana tekanan oli dialirkan pada vane VVT-i controller

Page 22: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

ADVANCE

OCV bekerja berdasarkan signal yang diberikan oleh EFI ECU.Tekanan oli bekerja pada ruang advance, intake camshaft berputar bersama – sama dengan vane yang sudah berubah posisi ke posisi maju

Page 23: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

RETARD

OCV bekerja berdasarkan signal yang diberikan oleh EFI ECU.Tekanan oli bekerja pada ruang retard, intake camshaft berputar bersama – sama dengan vane yang sudah berubah posisi ke posisi retard

Page 24: System VVT-i (VARIABLE VALVE TIMING – inteligent)

RETENTION

Setelah target timing tercapai OCV menghentikan aliran oli ke VVT-i controller dan valve timing dipertahankan