8.Bongkar Pasang Rantai Timing
-
Upload
muhamad-septi-yadi -
Category
Documents
-
view
230 -
download
14
description
Transcript of 8.Bongkar Pasang Rantai Timing
SEPEDA MOTOR DAN MOTOR KECIL
PRAKTEK PENYETELAN RANTAI TIMING
JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Penyetelan Rantai Timing i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………... i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... ii
TUJUAN INSTRUKSIONAL………………………………………………….......... iii
PEMBONGKAR RANTAI TIMING.................................................................... 1
PEMASANG RANTAI TIMING……………………………................................. 7
Penyetelan Rantai Timing ii
TUJUAN INSTRUKSIONAL
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Setelah melaksanakan praktik, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Membongkar dan memasang rantai timing dengan benar.
2. Memeriksa dan memperbaiki kerusakan rantai timing dengan prosedur servis yang
tepat.
3. Mendiagnosa dan melakukan trhouble shooting terhadap gangguan pada komponen
rantai timing.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Setelah melaksanakan praktik, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Membongkar rantai timing dengan prosedur yang benar.
2. Memeriksa rantai timing.
3. Menyetel rantai timing.
4. Memasang rantai timing dengan prosedur yang benar.
C. INFORMASI UMUM
1. Jika mesin harus dalam keadaan hidup untuk dapat melakukan suatu pekerjaan,
pastikan ruangan kerja berventilasi baik.
2. Jangan pernah menjalankan mesin dalam ruangan tertutup. Gas buang mengandung
gas karbon monoksida yang beracun yang dapat menyebabkan kehilangan
kesadaran dan dapat mengakibatkan kematian.
3. Beberapa komponen elektrikal dapat rusak jika terminal-terminal atau konektor
dihubungkan atau diputuskan hubungannya pada saat kunci kontak ON dan ada arus
listrik.
Penyetelan Rantai Timing iii
PEMBONGKAR RANTAI TIMING( TIPE CUP )
A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :
Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan pembongkaran rantai timing dengan prosedur
yang benar.
B. PELEPASAN RANTAI TIMING
1. TUTUP KEPALA SILINDER DAN TUTUP KIRI KEPALA SINDER
a. Lepaskan baut 6 mm pada tutup samping
kepala silinder.
b. Lepaskan baut 6 mm, cincin sil,dan tutup
kepala silinder bagian kiri dan gasket.
Penyetelan Rantai Timing 1
a.Lepaskan bagian-bagian berikut ini :
1. Penegang rantai mesin
2. Penutup lubang poros engkol dan tutup
lubang waktu pengapian
b.Putar poros engkol berlawanan dengan arah
jarum jam dan tepatkan tanda "T" pada rotor
magnet dengan tanda penyesuaian di
sebelah kiri dari penutup bak mesin.
c.Pastikan bahwa tanda "O" pada cam
sprocket tepat dengan tanda penyesuaian
pada kepalasilinder.
d.Periksalah torak pada titik mati (TMA) pada
langkah kompresi
e.Lepaskan baut-baut,cam sproket dan pin
dowel.
f. Tahan rantai mesin dengan agar rantai
mesin tidak jatuh ke dalam silinder.
2. BAGIAN MESIN SEBELAH KIRI
(1) Lepaskan konektor 4 titik alternator dan konektor kumparan pembangkit
Penyetelan Rantai Timing 2
(2) Lepaskan kedua baut pemasangan penutup bagian belakang bak mesin kiri.
(3) Kendorkan grommet kabel saklar posisi gigi dari penutup belakang bak mesin sebelah kiri dan
(4) kemudian lepaskan penutupnya.
(5) Lepaskan baut dan pedal pemindah gigi.
(6) Lepaskan batang pijakan kaki utama .
(7) Lepaskan keempat baut dan penutup
bak mesin kiri
PERHATIANTutup bak mesin kiri (stator) menempel secara magnetis pada rotor, hati-hatilah pada saat
(8) Lepaskan gasket dan pin-pin dowel
Penyetelan Rantai Timing 3
(9) Tahan rotor dengan flywheel holder,
kemudian lepaskan mur dan cincin washer
rotor
(10) Lepaskan rotor dengan flywheel puller
(11) Lepaskan pasak dari poros engkol
(12) Lepaskan pembimbing rantai penggerak
starter dan pelindung rantai penggerak
starter
a. Lepaskan baut dan pelat stopper sproket
yang digerakkan
(13) Lepaskan cincin pengunci/snap ring dari
poros motor starter
Lepaskan sproket penggerak starter/sproket
starter yang digerakkan dan rantai
penggeraknya sebagai satu kesatuan
Penyetelan Rantai Timing 4
(14) Lepaskan sekrup-sekrup pemasangan
tempat stator.
(15) Lepaskan tempat stator dan cincin-cincin-O.
(16) Lepaskan baut sil, pegas penegang rantai
mesin dan batang pendorong.
(17) Lepaskan baut engsel, lengan dan
penggelinding penegang rantai mesin
(18) Ikat rantai timing, kemudian keluarkan
rantai timing dari engine
PEMERIKSAAN(19) Ukur jarak main bebas pegas penegang
rantai mesin
BATAS SERVIS : 100 mm
Hasil pengukuran :
Kesimpulan
Penyetelan Rantai Timing 5
(20) Periksa batang pendorong terhadap keausan
atau kerusakan.
Ukur diameter luar batang pendorong
BATAS SERVIS : 11,94 mm
Hasil pemeriksaan dan pengukuran :
Kesimpulan :
Penyetelan Rantai Timing
CATATAN :
Tandai semua bagian yang dilepas sehingga dapat dikembalikan pada
lokasi semula.
6
PEMASANGAN RANTAI TIMING( TIPE CUP )
A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :
Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan Pemasangan rantai timing dengan
prosedur yang benar.
B. MEMASANG RANTAI TIMING
1. BAGIAN MESIN SEBELAH KIRI(1) Masukkan dan pasang rantai timih pada
mesin bagian kiri
(2) Pasang lengan dan penggelinding penegang
rantai mesin serta baut engselnya
Kencangkan baut engsel dengan torsi yang
telah ditentukan
TORSI : 1,6 kg-m
(3) . Pasang batang pendorong dan pegas
penegang rantai mesin. Periksa apakah cincin
washer perapat masih dalam kondisi yang baik,
pasang baut sil penegang rantai mesin
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :
Kencangkan baut sil dengan torsi yang telah
ditentukan. TORSI : 2,3 kg-m
(4) Lepaskan baut sil bak mesin dan cincin washer
Tambahkan 1-2 cm3 oli mesin kedalam batang
pendorong.
Periksa apakah cincin washer perapat masih
dalam kondisi yang baik, pasang cincin washer
perapat dan baut
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :
Kencangkan baut dengan erat
(5) Periksa sil oli tempat stator terhadap kerusakan,
gantikan bila perlu. Lapisi bibir sil oli dengan
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :
minyak gemuk. Lumasi cincin-cincin-O dengan oli
mesin, lalu pasangkan pada alur-alur bak mesin
dan alur pada tempat stator.
Penyetelan Rantai Timing 7
(6) Pasang tempat stator dan kencangkan sekrup-
sekrupnya dengan erat
PERHATIANHati-hati jangan sampai merusak bibir-bibir sil oli
PEMERIKSAAN
(7) Periksa sproket starter yang digerakkan dari
keausan atau kerusakan.
Periksa bos-bos sproket starter yang digerakkan
tehadap keausan penggunaan atau kerusakan.
Periksa sil oli dan bantalan jarum terhadap
keausan atau kerusakan.
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :
(8) Untuk sementara pasang sproket starter yang
digerakkan pada bagian luar kopling satu arah.
Periksa cara kerja kopling satu arah dengan
memutar roda gigi starter yang digerakkan.
Roda gigi yang digerakkan harus berputar
berlawanan arah jarum jam dan tidak boleh
berputar searah dengan jarum jam
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan
(9) Pasang sproket penggerak starter dan sproket
yang digerakkan dan rantai penggerak sebagai
satu kesatuan.
Pasang cincin pengunci pada alur poros motor
starter dengan erat.
(10) Pasang pelat stopper sproket yang digerakkan
dan kencangkan bautnya.
Pasang pembimbing rantai penggerak dan
pelindung rantai penggerak.
Penyetelan Rantai Timing 8
(11) Pasang pasak pada poros engkol.
(12) Pasang rotor dengan mentepatkan alur pasak
pada rotor dengan pasak pada poros engkol.
Pasang cincin washer dan mur rotor.
Tahan rotor dengan menggunakan flywheel
holder, kemudian kencangkan mur dengan torsi
yang telah ditentukan.
TORSI : 4,2 kg-m
(13) Pasang pin-pin dowel dan gasket.
(14) Pasang tutup bak mesin sebelah kiri
PERHATIAN
Tutup bak mesin sebelah kiri (stator) menempel
secara magnetis pada rotor, hati-hatilah selama
pemasangan.
Kencangkan keempat baut penutup bak mesin
sebelah kiri.
(15) Pasang kembali baut dan pedal pemindah
gigi.
Pasangkan kembali batang pijakan kaki
utama.
paang konektor 4 titik alternator dan
konektor kumparan pembangkit
Penyetelan Rantai Timing 9
2. KEPALA SILINDER DAN TUTUP KIRI KEPALA SINDER
1. Putar poros engkol berlawanan arah
jarum jam dan tepatkan posisi tanda "T"
dengan tanda penyesuai pada bak mesin
kiri.
2. Pasang sproket bubungan dengan
menepatkan tanda "O" dengan tanda
penyesuaidi kepala silinder.
3. Pasang dan kencangkan baut-baut
sproket bubungan dengan torsi
pengencangan yang ditentukan.
TORSI : 0,9 kg-m.
4. Pasang gasket dan penutup sebelah kiri
kepala silinder pada kepala silinder.
CATATAN :
Tepatkan tonjolan pada penutup
sampingdengan tonjolan pada kepala
silinder sepertiterlihat pada gambar .
5. Pasang baut 6 mm dengan cincin washer
baru ke dalam kepala silinder dan
kencangkan.
Penyetelan Rantai Timing 10