Syok

33
Syok Oleh: Jessieca Liusen Mitha Pradini Sofi Sumarlin Pembimbing: Dr. Dino Irawan, SpAn Dr. Soni, SpAn Dr. R. Sutantri, SpAn Referat

Transcript of Syok

Page 1: Syok

Syok

Oleh: Jessieca LiusenMitha PradiniSofi Sumarlin

Pembimbing:Dr. Dino Irawan, SpAn

Dr. Soni, SpAnDr. R. Sutantri, SpAn

Referat

Page 2: Syok

Latar Belakang

• Syok oxygen delivery tidak memenuhi oxygen consumption.

• Alfred Blalock membagi jenis syok menjadi 4 antara lain – Syok hipovolemik, – Syok kardiogenik, – Syok septik, – Syok neurogenik

Page 3: Syok

Latar Belakang

• 6-20 juta kematian akibat syok tiap tahun

• Diagnosa akibat dari kurangnya perfusi jaringan

• Penatalaksanaan syok primary survey ABCDE.

• Tatalaksana syok bertujuan memperbaiki gangguan fisiologik dan menghilangkan faktor penyebab

Page 4: Syok

Batasan Masalah

• Definisi• Patofisiologi• Klasifikasi• Diagnosis• Penatalaksanaan syok

Page 5: Syok

Tujuan Penulisan

• Syok dan penatalaksanaannya lebih lanjut.

• Meningkatkan kemampuan dalam menulis tulisan ilmiah

• Memenuhi salah satu syarat kelulusan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Anestesi dan Reanimasi

Page 6: Syok

Metode Penulisan

• Penulisan referat ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengacu kepada beberapa literatur.

Page 7: Syok

Definisi

• Keadaan darurat kegagalan perfusi darah ke jaringan gangguan metabolisme sel

Page 8: Syok

Klasifikasi

• Syok hipovolemik• Syok kardiogenik• Syok sepsis• Syok anafilaktik• Syok neurogenik

Page 9: Syok

Patofisiologi

• Syok disfungsi empat system– Jantung, – Volume darah, – Resistensi arteriol (beban akhir),– Kapasitas vena

• Menurut patofisiologinya, fase syok terdiri dari:– Fase kompensasi– Fase progresif– Fase refrakter/ ireversibel

Page 10: Syok

Diagnosis

• Syok hipovolemik– Perdarahan eksternal nyata–Mekanisme cedera

Page 11: Syok

Diagnosis Syok Hemoragik

• Penyebab trauma : tembus/ tumpul• Kelainan pembuluh darah:

aneurisma, diseksi, malformasi arteri vena

• Kelainan GIT: perdarahan varises oesofagus, perdarahan ulkus peptikum, Mallory-Weiss tears, dan fistula aortointestinal

• Kelainan obsgin: kehamilan ektopik terganggu, plasenta previa, dan solutio plasenta

Page 12: Syok

Pemeriksaan Penunjang

• Hemoglobin dan hematokrit• Produksi urin• Analisis gas darah• Pemeriksaan elektrolit serum• Pemeriksaan fungsi ginjal• Faal hemostasis

Page 13: Syok

Diagnosis Syok Anafilaktik

• Anamnesis– Zat penyebab anafilaksis (injeksi,

minum obat, disengat hewan, makan sesuatu atau setelah test kulit ),

– Biduran mendadak, gatal dikulit, suara parau sesak ,sekarnafas, lemas, pusing, mual,muntah sakit perut setelah terpapar sesuatu

Page 14: Syok

Diagnosis Syok Anafilaktik

• Keadaan umum : baik sampai buruk • Kesadaran: composmentis sampai

koma • Hipotensi• Takikardi• Kepala dan leher: sianosis, dispneu,

konjungtivitis, lakrimasi, edema periorbita, perioral, rinitis

Page 15: Syok

Diagnosis Syok Anafilaktik

• Thorax aritmia sampai arrest pulmo bronkospasme, stridor, ronki dan wheezing, abdomen : nyeri tekan, bising usus meningkat

• Ekstremitas : urtikaria, edema.

Page 16: Syok

Pemeriksaan Penunjang Syok Anafilaktik

• Hematologi rutin• Analisis gas darah• Foto rontgen thorax• EKG: Gangguan konduksi, atrial dan

ventrikular disritmia atau menunjukkan ketidakteraturan irama jantung

Page 17: Syok

Syok Neurogenik

• Cedera pada sistem saraf – Trauma kepala, cedera spinal, atau

anestesi umum yang dalam

• Pemeriksaan fisik– Tekanan darah turun, – Bradikardi– Defisit neurologis berupa quadriplegia

atau paraplegia

Page 18: Syok

Syok neurogenik

• Darah (Hb, Ht, leukosit, golongan darah), kadar elektrolit, kadar ureum, kreatinin, glukosa darah.

• Analisa gas darah• EKG

Page 19: Syok

Syok Kardiogenik

• Tanda-tanda syok• Adanya penyakit jantung, seperti

infark miokard yang luas, gangguan irama jantung, rasa nyeri daerah torak, atau adanya emboli paru, tamponade jantung, kelainan katub atau sekat jantung

Page 20: Syok

Syok Kardiogenik

• Pemeriksaan fisik– Tekanan sistolik rendah (kurang dari 90

mmHg)– Produksi urin kurang dari 20 ml/jam – Gangguan mental, gelisah, sopourus – Akral dingin – Aritmia yang serius, berkurangnya aliran

darah koroner, meningkatnya laktat kardial.

–Meningkatnya adrenalin, glukosa, free fatty acid cortisol, rennin, angiotensin plasma serta menurunnya kadar insulin plasma.

Page 21: Syok

Pemeriksaan Penunjang

• Serum elektrolit, fungsi ginjal dan fungsi hepar.

• Jumlah sel darah merah, leukosit (infeksi), trombosit (koagulopati)

• Enzim Jantung (Creatinine Kinase, troponin, myoglobin, LDH)

• Analisa gas darah arteri

Page 22: Syok

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan serial kadar laktat, menggambarkan hipoperfusi dan prognosis.

• Pemeriksaan yang harus direncanakan adalah EKG, ekokardiografi. foto polos dada.

Page 23: Syok

Syok Sepsis

• Anamnesis:– Riwayat demam tinggi yang

berkepanjangan, – Sering berkeringat dan menggigil, –Menilai faktor resiko menderita penyakit

menahun, –Mengkonsumsi antibiotik jangka

panjang, pernah mendapatkan tindakan medis/pemebedahan

Page 24: Syok

Syok Sepsis

• Pemeriksaan fisik– Keadaan demam tinggi, – Akral dingin, – Tekanan darah turun < 80 mmHg dan

disertai– Penurunan kesadaran

Page 25: Syok

Pemeriksaan Laboratorium Syok Sepsis

• Leukosistosis atau leukopenia, dan jumlah faktor pembekuan yang menurun

• Analisa gas darah• EKG• Biakan darah

Page 26: Syok

Tatalaksana Syok

• Airway dan breathing: high flow oxygen

• Syok hipovolemik:– Kontrol perdarahan– Loading cairan: 3:1– Dekompresi lambung–Monitoring produksi urin– Transfusi darah

Page 27: Syok

Syok Hipovolemik

Page 28: Syok
Page 29: Syok

Syok Neurogenik

Obat Dosis Cardiac Output Tekanan Darah

Resistensi

Pembuluh

Darah Sistemik

Dopamin 2,5-20 mcg/kg/menit + + +

Norepinefrin 0,05-2 mcg/kg/menit + ++ ++

Epinefrin 0,05-2 mcg/kg/menit ++ ++ +

Fenilefrin 2-10 mcg/kg/menit - ++ ++

Dobutamin 2,5-10 mcg/kg/menit + +/- -

Page 30: Syok

Syok Sepsis

• Resusitasi cairan• Vasopresor• Antipiretik• Antibiotik empiris

Page 31: Syok

Syok anafilaktik

• Segera berikan adrenalin 0.3--0.5 mg larutan 1 : 1000 untuk penderita dewasa atau 0.01 mk/kg untuk penderita anak-anak, intramuskular. – Dapat diulang tiap 15 menit sampai keadaan

membaik

• Aminofilin 5--6 mg/kgBB intravena dosis awal yang diteruskan 0.4--0.9 mg/kgBB/menit dalam cairan infus.

• Hidrokortison 100 mg atau deksametason 5--10 mg intravena

Page 32: Syok

Prognosis

• Syok hipovolemik derajat kehilangan cairan

• Syok anafilaktik ringan dan penanganan cepat memuaskan

• Syok neurogenik tergantung penyebab syok tersebut

• Syok sepsis baik apabila penatalaksaan hemodinamik cepat dan segera mengetahui bakteri/virus penyebab infeksi.

Page 33: Syok

Terima Kasih…