SWD paradigma pembelajaran

download SWD paradigma pembelajaran

of 1

description

swd

Transcript of SWD paradigma pembelajaran

Muhammad Agam Maulana08/265168/EK/17006

Menurut saya masih banyak mahasiswa yang masih menerapkan perilaku datang, duduk, dengar dan catat dikurangi berfikir(D3C-B) . Mereka telah merasa nyaman dengan budaya ini. Hal ini dapat terjadi karena banyak faktor yang mendukung, seperti sikap dosen yang jarang mengajak mahasiswa untuk berdialog, mahasiswa yang tidak siap akan materi yang diajarkan, dll. Tidak ada interaksi antara mahasiswa dan pengajar membuat proses D3C-B ini berjalan kurang baik. Keterbatasan waktu yang diberikan akademik kepada dosen untuk membahas materi seharusnya ditutupi oleh mahasiswa dengan melayangkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menghidupkan kegiatan berdiskusi di kelas. Perilaku D3C-B ini bisa berubah apabila ada keinginan yang kuat dari mahasiswa untuk mencari ilmu. Kondisi kelas yang mendukung, dan dosen pengaruh dosen yang kuat dapat menghilangkan perilaku D3C-B.Saya sangat tertarik terhadap kemampuan berbahasa dalam artikel tersebut. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan memperkaya kosa kata bahasa. Dengan memperkaya kosa kata, kita dapat berargumen dengan baik, pesan akan tersampaikan dengan baik, dan yang paling penting adalah membuka pintu untuk masuknya ilmu pengetahuan yang lebih luas.Menurut saya, dosen yang baik adalah dosen yang dapat menghidupkan kelas yaitu dengan memberikan gambar, musik, atau video yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Dengan begitu, mahasiswa mempunyai gambaran lebih jelas tentang materi tersebut. Dosen yang baik juga tidak membuat suasana kelas yang tegang. Suasana ini membuat mahasiswa menjadi takut untuk berpendapat,sehingga ilmu tidak didapat secara maksimal. Kriteria lainnya untuk dosen yang baik adalah dapat menjadi motivator bagi mahasiswa. Hal ini bisa dilakukan dengan menceritakan pengalaman-pengalaman dosen atau orang lain yang dapat memotivasi mahasiswa menjadi lebih baik.