SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

26
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 420/0970/2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAMAN KANAK- KANAK, SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2019/2020 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA, Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 6 Tahun 2019, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama agar pelaksanaan penerimaan peserta didik baru lancar dan tertib perlu diatur dalam petunjuk teknis yang digunakan sebagai pedoman; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Wonosobo Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Transcript of SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Page 1: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN WONOSOBO

NOMOR 420/0970/2019

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAMAN KANAK-

KANAK, SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2019/2020

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA,

Menimbang

:

a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Bupati

Wonosobo Nomor 6 Tahun 2019, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak-Kanak, Sekolah

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama agar

pelaksanaan penerimaan peserta didik baru lancar dan tertib perlu diatur dalam petunjuk teknis yang

digunakan sebagai pedoman;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a perlu menetapkan Keputusan

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah

Menengah Pertama Kabupaten Wonosobo

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Page 2: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 567

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4863);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 tentang Pegelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Satuan Pendidikan Dasar,

Satuan Pendidikan Menengah Pertama, Satuan

Pendidikan Menengah Atas, Dan Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 Nomor 12,

Page 3: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 10);

13. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 37 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Wonosobo (Berita Daerah

Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 Nomor 37);

14. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 6 Tahun 2019 tentang Peneriman Peserta Didik Baru pada Taman

Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pertama Kabupaten Wonosobo.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonosobo Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Wonosobo

Tahun Ajaran 2019/2020 KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam diktum

KESATU tercantum dalam Lampiran I sampai dengan

Lampiran V yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Wonosobo ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Wonosobo pada tanggal 16 Mei 2019

KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN WONOSOBO,

SIGIT SUKARSANA

Page 4: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Lampiran I Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonosobo

Nomor : 420/0970/2019 Tanggal : 16 Mei 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai

mengimplementasikan pengelolaan pendidikan berbasis zonasi.

Kebijakan zonasi pendidikan merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan yang terintegrasi untuk mencapai

pemerataan pendidikan yang berkualitas. Prinsip utama dari zonasi

pendidikan adalah mendekatkan lingkungan sekolah dengan lingkungan keluarga. Salah satu implementasi kebijakan zonasi adalah

melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada semua jenjang

pendidikan. Pelaksanaan zonasi dalam penerimaan peserta didik baru

mulai dilaksanakan pada tahun 2017 dan terus menerus diperbaiki. Rasional logis PPDB dalam kebijakan zonasi adalah sebaran siswa

sebagai kontrol awal. Selama ini konsentrasi kebijakan selalu mengarah

pada pemenuhan Sarana Prasarana atau Guru, tanpa mengontrol sebaran siswa (kuantitas dan kualitas). Hal ini akan mengakibatkan

tidak meratanya mutu pendidikan secara kewilayahan, karena

terkonsentrasi pada beberapa sekolah saja. Pembatasan Rasio Siswa Rombel dan Jumlah Rombel tiap sekolah (sesuai dengan Standar

Nasional Pendidikan) dengan radius tertentu (sesuai kondisi geografis)

akan mendorong pemerataan siswa yang berimplikasi pada pemerataan Sarana-Prasarana dan Guru.

Peraturan Menteri Kebudayaan Nomor 51 tahun 2018 tentang tentang

Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Satuan Pendidikan Dasar, Satuan Pendidikan Menengah Pertama, Satuan

Pendidikan Menengah Atas, Dan Satuan Pendidikan Menengah

Kejuruan menegaskan tentang penerimaan peserta didik baru berbasis zonasi untuk mendorong peningkatan akses layanan pendidikan.

Peraturan tersebut mengamanatkan Pemerintah Daerah untuk

mengatur lebih lanjut tentang PPDB berbasis zonasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendukung kebijakan PPDB berbasis zonasi dengan menetapkan regulasi tentang PPDB pada Taman Kanak-

Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

dengan memprioritaskan jalur zonasi untuk pendaftaran PPDB. Kebijakan ini ditopang dengan penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi sehingga proses PPDB dapat terlaksana secara obyektif,

transparan akuntabel, non diskriminatif dan berkeadilan.

Page 5: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa

Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 567

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4864); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun

2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-

kanak, Satuan Pendidikan Dasar, Satuan Pendidikan Menengah Pertama, Satuan Pendidikan Menengah Atas, Dan Satuan

Page 6: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Pendidikan Menengah Kejuruan; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Wonosobo (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo

Nomor 10);

13. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 37 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo

(Berita Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2016 Nomor 37);

14. Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 6 Tahun 2019 tentang Peneriman Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Wonosobo.

C. Maksud Dan Tujuan

Petunjuk teknis ini disusun dengan maksud memberikan landasan

bagi penyelenggara PPDB terutama Sekolah dalam proses penerimaan peserta didik baru. Adapun tujuan dari penetapan petunjuk teknis ini

adalah :

1. Menjadi pedoman bagi panitia PPDB tingkat Kabupaten dan

Sekolah dalam penyelenggaraan PPDB. 2. Memberikan informasi kepada masyarakat terkait proses PPDB di

Kabupaten Wonosobo.

D. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Petunjuk Teknis PPDB baik secara daring maupun

luring meliputi : 1. Penyelenggaraan

2. Jalur Pendaftaran

3. Tata Cara Penerimaan 4. Seleksi, Nilai Akhir dan Daftar Ulang

5. Pengendalian, Pelaporan, Pengaduan, dan Informasi

E. Sasaran

Sasaran Petunjuk Teknis ini adalah : a. Panitia Penyelenggara PPDB pada semua tingkatan

b. Sekolah penyelenggara PPDB

c. Calon peserta didik TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri d. Masyarakat

e. Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan

Page 7: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

BAB II PENYELENGGARAAN PESERTA DIDIK BARU

A. Prinsip Pelaksanaan PPDB berdasarkan pada prinsip:

a. non diskriminatif, artinya tidak membedakan suku, agama, ras dan

golongan;

b. objektif, artinya baik peserta didik baru maupun pindahan harus

diselenggarakan secara objektif;

c. transparan, artinya bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh

masyarakat termasuk orang tua calon peserta didik, untuk

menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi;

d. akuntabel, artinya PPDB dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat baik prosedur maupun hasilnya;

e. berkeadilan, artinya pada pelaksanaan PPDB dilakukan dengan jujur

tanpa memihak salah satu calon peserta didik.

B. Penyelenggara

Pada prinsipnya PPDB Tahun Ajaran 2019/2020 diselengggarakan di

setiap TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri di Kabupaten Wonosobo

berdasarkan manajemen berbasis sekolah yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.

C. Pembiayaan 1. Dalam penyelenggaraan PPDB Tahun Ajaran 2019/2020, calon

peserta didik yang mendaftar pada TK Negeri, SD Negeri dan SMP

Negeri di Kabupaten Wonosobo tidak dipungut biaya pendaftaran; 2. Pembiayaan penyelenggaraan PPDB pada TK Negeri, SD Negeri dan

SMP Negeri di Kabupaten Wonosobo dibebankan pada:

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2019 pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Wonosobo;

b. Sekolah penyelenggara PPDB

Page 8: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

BAB III

JALUR PENDAFTARAN PPDB

A. Jalur PPDB SD

PPDB SD dilaksanakan melalui jalur sebagai berikut :

1. Jalur Zonasi

a. Zonasi adalah wilayah Desa/Kelurahan dalam jarak terdekat dengan Sekolah yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo berdasarkan usulan

dari Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan dan Kelompok Kerja Kepala SD (KKKS) sebagaimana tercantum dalam

lampiran III.

b. Zonasi terbagi menjadi : 1) Zona I

2) Zona II

3) Luar Zona c. Calon peserta didik yang wajib diterima melalui jalur zonasi

adalah calon peserta didik yang berdomisili pada pada jarak

Desa/Kelurahan yang terdekat dalam zona sekolah, paling sedikit

90% (sembilan puluh persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.

2. Jalur Perpindahan tugas orang tua/wali a. Diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berasal dari luar

Kabupaten Wonosobo yang karena penugasan orang tua/walinya

harus berdomisili di wilayah Kabupaten Wonosobo b. Calon peserta didik yang diterima adalah paling banyak 5 % (lima

persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang

diterima. c. Dalam hal jumlah calon peserta didik pada jalur perpindahan

tugas orang tua/wali tidak mencapai 5%, maka kekurangan

tersebut dialihkan ke jalur zonasi.

B. Jalur PPDB SMP

PPDB SMP dilaksanakan melalui jalur sebagai berikut :

1. Jalur Zonasi Diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili dalam

radius sebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan Kepala Dinas

ini untuk PPDB SMP paling sedikit 90% (sembilan puluh persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima, termasuk bagi :

a. Peserta didik tidak mampu

b. Penyandang disabilitas 2. Jalur Prestasi

Diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili di luar

radius zonasi sekolah yang dituju dan memiliki prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik yang diakui oleh Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, paling banyak 5 % (lima persen)

dari total kuota PPDB

3. Jalur Perpindahan tugas orang tua/wali

Page 9: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

a. Diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berasal dari luar Kabupaten Wonosobo yang karena penugasan orang tua/walinya

harus berdomisili di wilayah Kabupaten Wonosobo

b. Calon peserta didik yang diterima adalah paling banyak 5 % (lima persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.

c. Dalam hal jumlah calon peserta didik pada jalur perpindahan

tugas orang tua/wali tidak mencapai 5%, maka kekurangan

tersebut dialihkan ke jalur zonasi.

C. Pemilihan Jalur Pendaftaran

1. Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur dari 3 (tiga) jalur pendaftaran PPDB dalam satu zonasi

2. Calon peserta didik yang memanfaatkan jalur perpindahan tugas

orang tua/wali hanya dapat mendaftar di sekolah terdekat dari alamat domisili di Kabupaten Wonosobo.

3. Calon peserta didik dari keluarga tidak mampu harus dibuktikan

dengan keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah

4. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dilarang

membuka jalur pendaftaran penerimaan peserta didik baru selain

yang diatur dalam Petunjuk Teknis ini.

D. Daya Tampung

1. Daya tampung TK, SD dan SMP memperhitungkan peserta didik dalam satu rombongan belajar dikalikan dengan jumlah rombongan

belajar yang akan diterima dikurangi dengan jumlah siswa yang

tinggal kelas pada Tahun Ajaran sebelumnya dan siswa inklusi pada sekolah inklusif yang melakukan seleksi sebelum jadwal

pelaksanaan PPDB regular dimulai.

2. Jumlah peserta didik dalam 1 (satu) rombongan belajar/kelas diatur sebagai berikut :

a. TK

Jumlah siswa per Rombongan Belajar TK paling sedikit15 (lima

belas) dan paling banyak 20 (dua puluh) peserta didik. b. SD

Jumlah siswa per Rombongan Belajar SD paling sedikit 20 (dua

puluh) dan paling banyak 28 (dua puluh delapan). c. SMP

Jumlah siswa per Rombongan Belajar SMP paling sedikit 20 (dua

puluh) dan paling banyak 32 (tiga puluh dua). 3. Jumlah Rombongan Belajar pada Sekolah diatur sebagai berikut :

a. TK paling sedikit 1 (satu) rombongan belajar.

b. SD paling sedikit 6 (enam) rombongan belajar dan paling banyak 24 (dua puluh empat) rombongan belajar.

c. SMP paling sedikit 3 (tiga) rombongan belajar dan paling banyak

33 (tiga puluh tiga) rombongan belajar. 4. Daya tampung untuk masing-masing satuan pendidikan SD Negeri

dan SMP Negeri sebagaimana tersebut dalam lampiran V Petunjuk

Teknis ini.

Page 10: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

BAB IV TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

A. Pengumuman 1. Sekolah Penyelenggara PPDB wajib mengumumkan secara terbuka

proses pelaksanaan dan informasi PPDB antara lain terkait an

merupakan informasi kepada masyarakat yang memuat antara

lain sisem zonasi, daya tampung, waktu pelaksanaan dan persyaratan pendaftaran,seleksi, penetapan hasil seleksi dan

daftar ulang

2. Pengumuman PPDB dapat diperoleh melalui : a. Papan pengumuman Sekolah Penyelenggara PPDB

b. Website resmi Sekolah Penyelenggara PPDB

c. Website resmi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo dengan alamat :

www.dikpora.wonosobokab.go.id

d. Website resmi PPDB Tahun Ajaran 2019/2020 Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan alamat

https://ppdb.wonosobokab.go.id/

B. Jadwal PPDB Untuk kelancaran penyelenggaraan PPDB SD Negeri dan SMP Negeri

Tahun Ajaran 2019/2020 di Kabupaten Wonosobo diatur dengan

jadwal sebagai berikut :

TK

(Luring/Offline)

Pendaftaran : 17 s.d. 19 Juni 2019

Verifikasi Berkas : 17 s.d. 19 Juni 2019

Pengumuman : 21 Juni 2019

Pendaftaran Ulang : 24 s.d.25 Juni 2019

Hari Pertama Masuk

Sekolah

: 15 Juli 2019

SD

(Daring/Online)

Pendaftaran : 17 s.d. 19 Juni 2019

Verifikasi Berkas : 17 s.d. 19 Juni 2019

Pengumuman : 21 Juni 2019

Pendaftaran Ulang : 24 s.d.25 Juni 2019

Hari Pertama Masuk

Sekolah

: 15 Juli 2019

SD

(Offline/Luring)

Pendaftaran : 24 s.d. 26 Juni 2019

Verifikasi Berkas : 24 s.d. 26 Juni 2019

Pengumuman : 27 Juni 2019

Pendaftaran Ulang : 28 s.d. 29 Juni 2019

Hari Pertama Masuk

Sekolah

: 15 Juli 2019

SMP

(Daring/Online)

Pendaftaran : 1 s.d. 3 Juli 2019

Page 11: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Verifikasi Berkas : 1 s.d. 3 Juli 2019

Pengumuman : 5 Juli 2019

Pendaftaran Ulang : 8 s.d. 9 Juli 2019

Hari Pertama Masuk

Sekolah

: 15 Juli 2019

C. Persyaratan

1. TK Memiliki akta kelahiran. Bagi calon peserta didik yang pada saat

pendaftaran belum memiliki, dapat diganti dengan surat

keterangan kelahiran dan surat pernyataan kesanggupan dari orang tua/wali untuk melengkapi paling lambat pada semester 2

(dua);

2. SD a. berusia 7 (tujuh) tahun sampai 9 (sembilan) dan paling rendah

6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan. Sekolah

wajib menerima peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun

sampai 9 (sembilan) tahun b. memiliki akta kelahiran. Bagi calon peserta didik yang pada

saat pendaftaran belum memiliki, dapat diganti dengan surat

keterangan lahir dan pernyataan kesanggupan dari orang tua/wali untuk melengkapi paling lambat pada semester 2

(dua);

c. melampirkan ijazah/sertifikat PAUD (apabila ada); d. fotokopi Kartu Keluarga atau surat keterangan domisili dari

RT/RW setempat yang diketahui oleh Lurah/Kades setempat

yang menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah tinggal paling singkat 6 (enam) bulan sebelum

pelaksanaan PPDB dan menunjukkan asli Kartu Keluarga atau

surat keterangan domisili pada saat penyerahan berkas

pendaftaran; e. melampirkan surat penugasan orang tua/wali bagi calon

peserta didik yang mendaftar melalui jalur perpindahan tugas

orang tua/wali; dan f. membuat surat pernyataan tentang kebenaran dokumen yang

diserahkan.

g. Pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun yaitu paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1 Juli

tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik

yang memiliki kecerdasan istimewa/bakat istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis

dari psikolog profesional.

h. Dalam hal psikolog profesional tidak tersedia, rekomendasi

dapat dilakukan oleh dewan guru Sekolah. i. Calon peserta didik dari keluarga tidak mampu terdaftar dalam

Basis DataTerpadu (BDT) dan/atau menyertakan bukti

keikutsertaan dalam program penanganan kemiskinan dari Pemerintah atau Pemerintah Daeah (KIP, PKH dan bukti lain

yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah)

Page 12: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

j. Selain persyaratan sebagaimana tersebut di atas, calon peserta didik dengan kriteria tertentu wajib menyebutkan Surat

Keterangan, yaitu :

1. Calon peserta didik dari Pondok Pesantren menyertakan surat keterangan dari lembaga dan surat pernyataan yang

menyatakan bahwa pondok pesantren terdaftar pada

Educational Management Islamic System (EMIS) yang

diterbitkan oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan telah menjadi santri di pondok pesantren minimal 6 (enam)

bulan sebelum pelaksanaan PPDB.

2. Calon peserta didik dari Panti Asuhan/Sosial menyertakan surat keterangan kelayan dari lembaga pengelola panti dan

surat keterangan bahwa panti telah memiliki Surat Ijin

Operasional dan diketahui oleh Dinas Sosial, Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Wonosobo.

3. SMP

a. berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli

tahun berjalan;

b. memiliki ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SD atau bentuk lain yang sederajat;

c. memiliki akta kelahiran. Bagi calon peserta didik yang pada

saat pendaftaran belum memiliki, dapat diganti dengan surat keterangan kelahiran dan pernyataan kesanggupan dari orang

tua/wali untuk melengkapi paling lambat pada semester 2

(dua); d. fotokopi Kartu Keluarga atau surat keterangan domisili dari

RT/RW setempat yang diketahui oleh Lurah/Kades setempat

yang menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah tinggal paling singkat 6 (enam) bulan sebelum

pelaksanaan PPDB dan menunjukkan asli Kartu Keluarga atau

surat keterangan domisili pada saat penyerahan berkas

pendaftaran; e. Calon peserta didik dari keluarga tidak mampu terdaftar dalam

Basis DataTerpadu (BDT) dan/atau menyertakan bukti

keikutsertaan dalam program penanganan kemiskinan dari Pemerintah atau Pemerintah Daeah (KIP, PKH dan bukti lain

yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah)

f. Selain persyaratan sebagaimana tersebut di atas, calon peserta didik dengan kriteria tertentu wajib menyebutkan Surat

Keterangan, yaitu :

1. Calon peserta didik dari Pondok Pesantren menyertakan surat keterangan dari lembaga dan surat pernyataan yang

menyatakan bahwa pondok pesantren terdaftar pada

Educational Management Islamic System (EMIS) yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan

telah menjadi santri di pondok pesantren paling sedikit 6

(enam) bulan.

Page 13: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

2. Calon peserta didik dari Panti Asuhan/Sosial menyertakan surat keterangan kelayan dari lembaga pengelola panti dan

surat keterangan bahwa panti telah memiliki Surat Ijin

Operasional dan diketahui oleh Dinas Sosial, Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Wonosobo.

g. melampirkan piagam/sertifikat prestasi bagi calon peserta didik

yang mendaftar melalui jalur prestasi; h. melampirkan surat penugasan orang tua/wali bagi calon

peserta didik yang mendaftar melalui jalur perpindahan tugas

orang tua/wali; dan i. membuat surat pernyataan tentang kebenaran dokumen yang

diserahkan.

D. Mekanisme

PPDB Kabupaten Wonosobo dilaksanakan dengan mekanisme dalam

jaringan (daring/online) maupun dengan mekanisme luar jaringan (luring/offline)

E. Tata Cara Pendaftaran

1) Tata cara pendaftaran pada satuan pendidikan yang melaksanakan PPDB secara luring sebagai berikut:

a) calon peserta didik didampingi orang tua/wali datang ke satuan

pendidikan yang dituju sesuai dengan jadwal PPDB. b) calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran dan

berkas tambahan lain yang dipersyaratkan oleh satuan

pendidikan kepada petugas pendaftaran. c) petugas pendaftaran melakukan verifikasi kelengkapan dan

keabsahan berkas pendaftaran dari calon peserta didik.

d) petugas pendaftaran menyerahkan bukti pendaftaran dan ceklist berkas yang diterima kepada calon peserta didik.

e) jurnal PPDB dapat dilihat pada papan pengumuman satuan

pendidikan setiap hari selama masa PPDB dan dimutakhirkan

setelah jadwal penutupan pendaftaran setiap harinya. f) pengumuman calon peserta didik yang diterima ditempelkan

pada papan pengumuman satuan pendidikan sesuai jadwal

yang ditetapkan oleh dinas.

2) Tata cara pendaftaran pada Sekolah yang melaksanakan PPDB

secara daring sebagai berikut: a) calon peserta didik melakukan pendaftaran mandiri melalui

laman www.ppdb.wonosobokab.go.id sesuai jadwal yang

ditetapkan.

b) calon peserta didik menginputkan user name dan password ke dalam aplikasi PPDB. Apabila data calon peserta didik tidak

terdaftar dan/atau data yang ditampilkan tidak sesuai, harap

memeriksa kembali data pada Dapodik di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

c) Setiap calon peserta didik akan mendapatkan pilihan sekolah

pada zona terdekat dengan domisili peserta didik.

Page 14: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

d) calon peserta didik hanya dapat memilih maksimal 2 (dua) satuan pendidikan dan menetapkan Sekolah pilihan (satu) dan

pilihan 2 (dua).

e) calon peserta didik mencetak bukti pendaftaran. f) calon peserta didik didampingi orang tua/wali melakukan

verifikasi pendaftaran ke Sekolah yang dituju paling lambat 1 x

24 jam setelah melakukan pendaftaran mandiri dengan

membawa print out bukti pendaftaran dilampiri dengan berkas pendaftaran sebagaimana yang dipersyaratkan dan berkas

tambahan lain yang dipersyaratkan kepada petugas verifikasi

pendaftaran. g) petugas verifikasi pendaftaran melakukan verifikasi terhadap

berkas pendaftaran yang diserahkan ke dalam sistem PPDB.

h) calon peserta didik secara otomatis akan masuk ke dalam jurnal PPDB setelah terverifikasi. Jurnal PPDB dapat dilihat

secara real time di laman PPDB.

i) calon peserta didik dapat melakukan perubahan urutan pilihan Sekolah maksimal 2 (dua) kali dan, atau mengganti pilihan

Sekolah maksimal 1 (satu) kali sampai dengan sebelum batas

akhir pendaftaran.

j) bagi calon peserta didik yang melakukan perubahan urutan pilihan Sekolah atau mengganti pilihan satuan pendidikan,

berkas pendaftaran tetap berada di Sekolah tempat verifikasi

sampai dengan penutupan pendaftaran. k) pengumuman calon peserta didik yang diterima ditampilkan di

laman PPDB sesuai jadwal yang ditetapkan.

l) perpindahan berkas pendaftaran terverifikasi dilakukan antar Sekolah setelah pengumuman oleh petugas yang ditunjuk oleh

Sekolah.

3) calon peserta didik berkebutuhan khusus hanya dapat mendaftar di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi.

Page 15: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

BAB V SELEKSI, KONVERSI NILAI AKHIR DAN DAFTAR ULANG

A. Seleksi 1. TK

Tata cara seleksi PPDB jenjang TK berdasarkan urutan Nilai Akhir

yang merupakan penjumlahan skor hasil konversi usia dan tempat

tinggal. Apabila pada batas akhir kuota PPDB terdapat nilai akhir yang sama, maka calon peserta didik yang diterima berdasarkan

urutan prioritas sebagai berikut :

a. usia calon peserta didik baru b. lokasi domisili calon peserta didik baru ke sekolah

2. SD Seleksi calon peserta didik baru kelas I SD berdasarkan urutan Nilai

AKhir yang merupakan penjumlahan skor hasil konversi usia dan

tempat tinggal. Apabila pada batas akhir kuota PPDB terdapat Nilai Akhir yang sama, maka calon peserta didik yang ditetapkan

berdasarkan urutan prioritas sebagai berikut mempertimbangkan

kriteria dengan urutan prioritas:

a. usia calon peserta didik baru; dan b. lokasi domisili calon peserta didik baru ke sekolah sesuai dengan

ketentuan sistem zonasi.

3. SMP

a. Tata cara seleksi PPDB kelas VII SMP jalur zonasi atau jalur

perpindahan tugas orang tua/wali berdasarkan urutan Nilai Akhir yang merupakan skor hasil konversi jarak tempat tinggal dengan

satuan pendidikan. Apabila pada batas akhir kuota PPDB terdapat

Nilai Akhir yang sama, maka calon peserta didik yang diterima ditetapkan berdasarkan waktu pendaftaran.

b. Tata cara seleksi PPDB kelas VII SMP Jalur Prestasi berdasarkan

urutan Nilai Akhir yang merupakan skor hasil konversi prestasi.

Apabila pada batas akhir kuota PPDB terdapat Nilai Akhir yang sama, maka calon peserta didik yang diterima berdasarkan urutan

prioritas sebagai berikut :

a. Jenis prestasi (akademik/non akademik); dan b. Dalam hal prestasi nilai USBN pada 3 (tiga) mata pelajaran

yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam japabila pada batas akhsir kuota PPDB terdapat Nilai AKhir yang sama maka calon peserta didik yang diterima

diprioritaskan yang memiliki jumlah nilai 3 mapel USBN lebih

besar. c. Waktu pendaftaran

Bagi calon peserta ddik yang memiliki prestasi lebih dari satu,

maka yang digunakan adalah salah satu prestasi dengan skor yang tertinggi.

Prestasi yang dapat digunakan untuk PPDB ini adalah prestasi

yang diperoleh paling lama 3 (tiga) tahun sebelum pelaksanaan

PPDB telah terverifikasi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.Untuk calon peserta didik dari luar Kabupaten

Page 16: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Wonosobo, prestasi harus dari instansi resmi, berjenjang dan merupakan agenda rutin.

4. Seleksi calon peserta didik baru dengan kriteria anak penyandang disabilitas dilakukan seleksi dengan memperioritaskan:

1) TK dan SD

usia yang lebih tua.

jarak yang lebih dekat dengan sekolah, sesuai ketentuan sistem zonasi.

2) SMP

jarak yang lebih dekat dengan sekolah, sesuai ketentuan sistem

zonasi.

usia yang lebih tua.

B. Konversi

a. Usul calon peserta didik dikonversi menjadi skor sesuai jenjangnya sebagaimana tersebut dalam lempiran Petunjuk Teknis ini.

b. Tempat tinggal dan/atau jarak tempat tinggal ke Sekolah dikonversi

menjad skor sebagaimana tersebut dalam lempiran Petunjuk Teknis ini.

c. Prestasi calon peserta didik dikonversi menjadi skor berdasarkan

jenisnya sebagaimana tersebut dalam lampiran Petunjuk Teknis ini.

C. Nilai Akhir

Penetapan nilai akhir dilakukan setelah keseluruhan proses dilaksanakan dan merupakan akumulasi dari komponen

penilaian.

a) TK

NA = SUs + STT

NA = Nilai Akhir

SUs = Skor Usia

STT = Skor Tempat Tinggal

b) SD

NA = SUs + STT

NA = Nilai Akhir

SUs = Skor Usia

STT = Skor Tempat Tinggal

Page 17: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

c) PPDB SMP Jalur Zonasi atau Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali

NA = SJ

NA = Nilai Akhir

SJ = Skor Jarak

d) PPDB SMP Jalur Prestasi

NA = SP atau

NA = SUS

NA = Nilai Akhir

SP = Skor Prestasi

SUS = Skor Nilai USBN Mata Pelajaran Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia

D. Penetapan dan Pengumuman Hasil Seleksi

1. Penetapan Hasil Seleksi

a. Penetapan peserta didik yang diterima oleh Sekolah dilakukan setelah proses seleksi selesai dilaksanakan.

b. Penetapan dilaksanakan oleh Sekolah dan diumumkan kepada

masyarakat yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.

c. Apabila berdasarkan hasil seleksi PPDB, Sekolah memiliki calon

peserta didik yang melebihi daya tampung, maka disalurkan ke

Sekolah lain dalam zonasi yang sama. Dalam hal daya tampung pada zonasi yang sama tidak tersedia, maka disalurkan ke

Sekolah lain dalam zonasi terdekat.

2. Pengumuman Hasil Seleksi a. Penetapan hasil seleksi peserta didik yang diterima diberitahukan

melalui pengumuman secara jelas dan terbuka oleh Sekolah yang

bersangkutan. b. Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan

dilaksanakan secara terbuka melalui internet dan papan

pengumuman pada Sekolah

E. Daftar Ulang

1) Pendaftaran ulang peserta didik baru yang telah dinyatakan diterima, dilaksanakan di Sekolah penerima.

2) Peserta didik baru dan/atau Orang Tua/Wali Calon Peserta Didik

yang melaksanakan pendaftaran ulang :

3) membawa bukti pendaftaran dan verifikasi berkas. 4) menandatangani surat pernyataan

5) pendataan ulang dilakukan oleh Sekolah untuk memastikan status

peserta didik lama pada Sekolah yang bersangkutan. 6) Sekolah wajib melakukan pengisian, pengiriman dan pemutahiran

data peserta didik dan rombongan belajar dalam aplikasi Data Pokok

Page 18: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Pendidikan (Dapodik) secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester.

F. Sanksi 1. Bagi Peserta Didik :

a. Apabila peserta didik memberikan data yang palsu akan

dikenakan sanksi pengeluaran dari sekolah.

b. Sanksi sebagaimana angka 1 diberikan berdasarkan hasil evaluasi sekolah bersama dengan komite sekolah, dan

Koordinator Wilayah Kecamatan masing-masing mewakili Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Bagi Penyelenggara PPDB :

Pelanggaran terhadap petunjuk teknis ini diberikan sanksi

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku

Page 19: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

BAB VI

PENGENDALIAN, PELAPORAN, PENGADUAN DAN INDFORMASI

A. Pengendalian

a. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penerimaan

peserta didik pada prinsipnya terbuka dan dapat dilakukan oleh

masyarakat maupun lembaga/instansi diluar dinas dan Sekolah; b. Masyarakat berhak melakukan pemantauan pada

satuan pendidikan penyelenggara Penerimaan Peserta Didik Baru

dengan melihat kesesuaian pelaksanaan dengan pedoman yang menjadi dasar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru;

c. Masyarakat melakukan pengawasan dengan mengamati

secara terus menerus selama penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru pada satuan pendidikan agar pelaksanaanya

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

d. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo segera melakukan tindak lanjut pemantauan dan pengawasan,

apabila terdapat pengaduan dari masyarakat maupun

lembaga/instansi di luar dinas dan satuan pendidikan.

B. Pelaporan dan Pengaduan

2. Pelaporan

a. Sekolah wajib melaporkan pelaksanaan PPDB setiap Tahun Ajaran kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonosobo.

b. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo memiliki kanal pelaporan untuk menerima laporan

masyarakat terkait pelaksanaan PPDB.

c. Masyarakat dapat melaporkan pelanggaran dalam

pelaksanaan PPDB melalui :

E-mail : [email protected]

Telepon : 0286-321078

3. Pengaduan

a. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Wonosobo membentuk tim penanganan pengaduan

Penerimaan Peserta Didik Baru dengan melibatkan pemangku kepentingan pendidikan;

b . Tim penanganan pengaduan membentuk sekretariat

Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) dan disosialisasikan ke Sekolah.

c . Sekretariat UPM sebagaimana huruf (b) berada di

Satuan Pendidikan, Kordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonosobo.

d. Pengaduan masyarakat dapat berupa keluhan, kritik dan saran dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru

dapat disampaikan secara berjenjang mulai dari Satuan

Page 20: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Pendidikan, Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan, sampai pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Wonosobo, atau secara langsung melalui

telepon/SMS/email/faksimail; e. Tindaklanjut atas pengaduan masyarakat secara

teknis diselesaikan oleh Tim penanganan pengaduan

berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan diselesaikan

sebagaimana mestinya; f. Tim penanganan pengaduan melaporkan hasil

penanganan pengaduan secara berjenjang kepada Kepala

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo;

C. Informasi Informasi tentang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik baru dapat

dilakukan melalui :

1. Papan informasi pada Sekolah, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan;

2. Media masa elektronik dan internet melalui website resmi Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga:

Website : dikpora.wonosobokab.go.id Instagram : @disdikporawsb

Twiter : @disdikporawsb

Page 21: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

BAB VII

PENUTUP

Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini merupakan

salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memberikan

layanan kepada masyarakat di bidang pendidikan secara cepat,

transparan, dan akuntabel. Tujuan ini akan tercapai manakala mendapat

dukungan dari berbagai pihak, baik yang secara aktif maupun secara

pasif mengunakan layanan ini.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,

PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN WONOSOBO,

SIGIT SUKARSANA

Page 22: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

Lampiran II Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonosobo

Nomor : 420/0970/2019 Tanggal : 16 Mei 2019

SKORING

A. TABEL SKOR USIA TK KELOMPOK A

USIA SKOR

TAHUN BULAN

5 0 200

4 11 190

4 10 180

4 9 170

4 8 160

4 7 150

4 6 140

4 5 130

4 4 120

4 3 110

4 2 100

4 1 90

4 0 80

B. TABEL SKOR USIA TK KELOMPOK B

USIA SKOR

TAHUN BULAN

6 0 200

5 11 190

5 10 180

5 9 170

5 8 160

5 7 150

5 6 140

5 5 130

5 4 120

5 3 110

5 2 100

5 1 90

5 0 80

Page 23: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

C. TABEL SKOR USIA SD

USIA SKOR

TAHUN BULAN

7 s/d 9 0 200

6 11 190

6 10 180

6 9 170

6 8 160

6 7 150

6 6 140

6 5 130

6 4 120

6 3 110

6 2 100

6 1 90

6 0 80

5 11 70

5 10 60

5 9 50

5 8 40

5 7 30

5 6 20

D. TABEL SKOR TEMPAT TINGGAL PADA JENJANG SD

TEMPAT TINGGAL SKOR

Zona 1 200

Zona 2 100

Di Luar Zona 0

E. TABEL SKOR JARAK TEMPAT TINGGAL KE SATUAN PENDIDIKAN

PADA JENJANG SMP

JARAK RADIUS (Km)

SKOR

0 – 0.5 200

>0.5 – 1 190

>1 – 2 180

>2 – 3 160

>3 – 4 140

>4 – 5 120

>5 – 6 100

Page 24: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

F. Nilai Prestasi

1. Nilai prestasi merupakan nilai kejuaraan yang diberikan kepada

peserta didik yang menggunakan jalur prestasi.

2. Prestasi diakui apabila diperoleh dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun

terakhir, terhitung dari waktu pendaftaran peserta didik.

3. Komponen penilaian yang dijadikan dasar dalam penghitungan nilai

akhir untuk PPDB SMP Jalur Prestasi terdiri dari :

a. Nilai USBN SD/MI atau yang sederajat, yaitu nilai yang diperoleh

dari hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang

dibuktikan dengan SHUS untuk 3 (tiga) mata pelajaran utama.

b. Nilai kejuaraan yaitu merupakan nilai yang diberikan kepada

calon peserta didik di bidang akademik dan/atau non akademik

yang diperolehnya pada jenjang pendidikan SMP/MTs atau yang

sederajat dengan ketentuan :

1) Tabel Skor Prestasi Akademik Dan/ Atau Non Akademik

Perorangan

TINGKAT

KEJUARAAN

SKOR

JUARA I JUARA II JUARA III

Internasional Langsung

diterima

Langsung

diterima

Langsung

diterima

Nasional Langsung

diterima

Langsung

diterima

Langsung

diterima

Provinsi 120 110 100

Karesidenan 90 80 70

Kabupaten 60 50 40

2) Tabel Skor Prestasi Akademik Dan/Atau Non Akademik

Beregu/Kelompok

TINGKAT

KEJUARAAN

SKOR

JUARA I JUARA II JUARA III

Internasional Langsung diterima

Langsung diterima

Langsung diterima

Nasional Langsung

diterima

Langsung

diterima

Langsung

diterima

Provinsi 100 90 80

Karesidenan 70 60 50

Kabupaten 40 30 20

3) Tabel Skor Prestasi NilaiUSBN Untuk 3 (Tiga) Mata Pelajaran

Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Dan Bahasa Indonesia

RENTANG JUMLAH NILAI USBN SKOR

291 - 300 90

281 - 290 80

271 - 280 70

Page 25: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

4) Nilai kejuaraan yang diakui adalah kejuaraan yang diperoleh

selama menjadi siswa SMP sederajat dari kejuaraan yang dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan, dengan

penjelasan : a. Kejuaraan / Lomba / invitasi / pemilihan / sayembara

tingkat kabupaten/kota diselenggarakan oleh Instansi di

Tingkat Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebagai

agenda Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi.

b. Kejuaraan / Lomba / invitasi / pemilihan / sayembara

tingkat provinsi diselenggarakan oleh instansi di tingkat

provinsi yang ditetapkan sebagai agenda Pemerintah

Provinsi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

c. Kejuaraan / Lomba / invitasi / pemilihan / sayembara

tingkat nasional diselenggarakan oleh instansi di tingkat

diselenggarakan oleh Kementerian/Lembaga Pemerintah

Non Kementerian yang ditetapkan sebagai agenda

nasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

d. Kejuaraan / Lomba / invitasi / pemilihan / sayembara

tingkat Internasional yang diakui oleh

Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian

yang ditetapkan sebagai agenda internasional sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

e. Kejuaraan sebagaimana tersebut angka 2) dicapai dalam

kapasitas mewakili Pemerintah Provinsi pada kejuaraan/

lomba/invitasi/pemilihan/sayembara di tingkat Nasional.

f. Kejuaraan sebagaimana tersebut angka 5) dicapai dalam

kapasitasnya mewakili Pemerintah Republik Indonesia

pada kejuaraan/lomba/invitasi/pemilihan/sayembara di

tingkat Internasional.

5) Kategori kejuaraan dikelompokkan menjadi dikelompokkan

menjadi : a. Kejuaraan di bidang akademis adalah sains (ilmu

pengetahuan)

b. Kejuaraan di bidang non akademis meliputi :

i. olahraga ii. seni dan budaya

iii. keterampilan

iv. bela negara, nasionalisme dan kepramukaan

Page 26: SUSUNAN DAN BENTUK NASKAH DINAS - wonosobokab.go.id

6) Untuk menghindari adanya piagam/sertifikat palsu, perlu dilakukan penelitian dan pengesahan/legalisasi dengan

ketentuan sebagai berikut :

a) Kejuaraan akademik/akademik tingkat Kabupaten dillakukan oleh Dinas Pendidikan/Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonosobo. Dalam hal calon peserta didik

bukan dari Kabupaten Wonosobo maka pengesahan oleh

Kabupaten/Kota penyelenggara . b) Kejuaraan non akademik yang diselenggarakan oleh Induk

Organisasi dilakukan oleh Induk Organisasi dengan

mengetahui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo. Dalam hal calon peserta didik

bukan dari Kabupaten Wonosobo maka pengesahan oleh

Induk Organisasi asal calon peserta didik, dan diketahui oleh Dinas Pendidikan setempat.

7) Satuan pendidikan diberi kewenangan untuk menentukan

piagam/sertifikat sesuai ketentuan dan diperbolehkan menguji calon peserta didik sesuai prestasi yang diperolehnya.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN,

PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN WONOSOBO,

SIGIT SUKARSANA