Survey yang dilakukan oleh Sardana et al8. mengenai variasi musim pada 452 pasien menunjukkan sekitar 51% diantara mereka melaporkan perubahan tersebut: 56 % tercatat parah saat musim panas,sedangkan 16% membaik pada musim itu, dan 11% memburuk saat musim dingin. Sebuah kuesioner diberikan kepada 756 pasien berjerawat yang dirawat di klinik kami menunjukkan bahwa 50% dari mereka dilaporkan memburuk saat musim panas,sedangkan hanya 20% dari kasus dilaporkan membaik; dalam 4 minggu setelah selesai dari paparan cahaya matahari dari oktober sampai minggu pertama dari november,perburukan jerawat melibatkan 85% pasien. Data ini menunjukkan bahwa persepsi umum mengenai keuntungan dari UV matahari pada kondisi jerawat tidak sesuai dengan kenyataan dan bahwa cahaya matahari cenderung penyebabnya, Sebaliknya,eksaserbasi dari gejala.Ada beberapa penelitian mengenai akut dan kronik efek dari UV pada epidermis dan dermis,9-13 tetapi hanya sedikit makalah yang telah meneliti efek pada glandula sebasea. Akimoto et al.14 menunjukkan 120-140% peningkatan angka sebocytes hamster pada kultur setelah 4 hari dari

Gambar 2. Spektrum cahaya matahari