SURVEILENS PPI - persi.or.id

48
SURVEILENS PPI Oleh Kuraesin SKep, Ners, CVRN Pelatihan IPCN 18 – 24 Mei 2014

Transcript of SURVEILENS PPI - persi.or.id

Page 1: SURVEILENS PPI - persi.or.id

SURVEILENS PPI

Oleh

Kuraesin SKep, Ners, CVRN

Pelatihan IPCN 18 – 24 Mei 2014

Page 2: SURVEILENS PPI - persi.or.id

PENDAHULUAN

Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah

sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan

lainnya merupakan suatu upaya kegiatan

untuk meminimalkan atau mencegah

terjadinya infeksi pada pasien, petugas

pengunjung dan masyarakat sekitar rumah

sakit.

Salah satu program dari pencegahan dan

pengendalian infeksi (PPI) adalah surveilans

infeksi

Page 3: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Kegiatan surveilans Infeksi di Indonesia harus

dilaksanakan sesuai dengan pedoman

surveilans infeksi rumah sakit yang diterbitkan

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

tahun 2011.

Jenis/Metode Surveilans infeksi rumah sakit

dapat direncanakan, dilaksanakan sesuai

kebutuhan dan kondisi masing masing rumah

sakit itu sendiri.

Page 4: SURVEILENS PPI - persi.or.id

CDC 2009

Page 5: SURVEILENS PPI - persi.or.id

PROGRAM PPI RSJPDHK

Kewaspadaan Isolasi

SURVEILENS

PENDIDIKAN DAN

LATIHAN

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA

PENCEGAHAN INFEKSI

Page 6: SURVEILENS PPI - persi.or.id

PENGERTIAN

Surveilans infeksi rumah sakit adalah suatu proses yang

dinamis, sistematis, terus menerus dalam

pengumpulan, identifikasi, analisis dan interpretasi

data kesehatan yang penting pada suatu populasi

spesifik dan didiseminasikan secara berkala kepada

pihak pihak yang memerlukan untuk digunakan dalam

perencanaan, penerapan, serta evaluasi suatu

tindakan yang berhubungan dengan kesehatan

( Pedoman Surveilans Kemkes 2011)

Page 7: SURVEILENS PPI - persi.or.id

TUJUAN

Memperoleh data dasar

Kewaspadaan dini KLB

Menilai standard mutu pelayanan

Sebagai sarana mengidentifikasi

malpraktek

Menilai keberhasilan suatu program PPI

Meyakinkan para klinisi

Sebagai suatu tolok ukur akreditasi

Page 8: SURVEILENS PPI - persi.or.id

METODE SURVEILANS

1.Hospital wide, traditional surveillance

2. Periodic Surveillance

3. Prevalence Surveillance

4. Target Surveillance

5. Outbreak threshold

6. Surveilans Hasil (Outcome Surveillance)

7. Surveilans Selama Perawatan

8. Surveilans Paska Rawat

( Post Discharge Surveillance)

Page 9: SURVEILENS PPI - persi.or.id

SURVEILANS HASIL

(OUTCOME SURVEILLANCE)

Pada umumnya yang dipantau adalah kejadian

infeksi luka operasi (ILO), infeksi saluran kemih

(ISK), infeksi aliran darah primer ( IADP) dan

ventilator associated Pneumonia ( VAP).

Sering memerlukan dukungan laboratorium

microbiologi.

Lebih efektif jika tindakan invasive sering

dilakukan.

Page 10: SURVEILENS PPI - persi.or.id

HOSPITAL WIDE, TRADITIONAL

SURVEILLANCE

• Paling komprehensif, terus menerus dan

prospektif, pada semua pasien infeksi

RS

• Mahal dan memerlukan banyak waktu

• Metode pertama yang dikeluarkan CDC

Page 11: SURVEILENS PPI - persi.or.id

PERIODIC SURVEILLANCE

• Surveillance hanya selama interval waktu

spesifik, satu bulan dalam satu kwartal,pada

satu atau beberapa unit kemudian pindah ke

unit lain.

•Sering dilaksanakan dengan metode target

surveillance sepanjang waktu tertentu

Page 12: SURVEILENS PPI - persi.or.id

PREVALENCE SURVEILLANCE

• Survei infeksi aktif, termasuk infeksi lama dan

baru selama periode waktu tertentu

• Jumlah total infeksi aktif dibagi jumlah pasien

yang ada selama survei

• Prevalensi survei biasanya lebih tinggi

dari insiden rate infeksi baru dan lama dihitung

Page 13: SURVEILENS PPI - persi.or.id

TARGET SURVEILLANCE

• Banyak pendekatan kepada Target surveillance

• Fokus kepada critical care unit, Operasi

kardiotorasik, transplantasi, Hemodialisis,

bakterimia, infeksi luka operasi, Ventilator

Associated Pneumonia

• Untuk membatasi skope survei, dapat

mengumpulkan data populasi pasien yang masuk

Page 14: SURVEILENS PPI - persi.or.id

OUTBREAK THRESHOLD

Survei dilakukan ketika terjadi

» Out break

» Peningkatan hasil kultur positif

» Isolasi meningkat

Page 15: SURVEILENS PPI - persi.or.id

SURVEILANS SELAMA PERAWATAN

Surveilans yang dilakukan hanya selama

masa perawatan saja.

Paling mudah dilakukan tetapi hanya

mencerminkan infeksi rumah sakit yang

timbul dalam waktu relative singkat.

Page 16: SURVEILENS PPI - persi.or.id

SURVEILANS PASKA RAWAT

( POST DISCHARGE SURVEILLANCE)

Surveilans yang dilakukan sesudah pasien keluar dari

rumah sakit.

Memerlukan follow up yang ketat dari pasien baik

melalui pemeriksaan langsung waktu pasien datang

control atau berkunjung kerumah pasien dan secara

tidak langsung yaitu melalui kontak telepon.

Page 17: SURVEILENS PPI - persi.or.id

LANGKAH LANGKAH

SURVEILENS

Page 18: SURVEILENS PPI - persi.or.id
Page 19: SURVEILENS PPI - persi.or.id

PLANING SURVEILENS

• Masukan dalam program PPI

• Membuat pedoman surveilens

• Membuat SPO Surveilens

• Menyiapkan formulir surveilens

serta juknis pengisian

Page 20: SURVEILENS PPI - persi.or.id

SURVEILENS TARGET AKTIF

• Mengkaji Populasi

• Mengumpulkan data Melakukan survei

ke ruangan

• Melihat data dalam formulir yang berada di

dalam status pasien, flowsheet dan kondisi

pasien

• Mencatat dalam formulir yang tersedia

• Merekap setiap hasil kedalam formulir

bulanan dan computer

Page 21: SURVEILENS PPI - persi.or.id

BEST PRACTICES FOR SURVEILLANCE

HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS

Step 1:Assess Population

Siapa yang masuk program

surveilans

Semua pasien?

Sekelompok pasien?

Pasien resiko tinggi?

Surveillance

planning

Page 22: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Step 2: Select the outcome or

process for surveillance

Kejadian yang paling sering

terjadi

Dampak biaya

Diagnosis yang paling sering

Surveillance

planning

BEST PRACTICES FOR EILLANCE

HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS

Page 23: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Surveillance

planning

BEST PRACTICES FOR EILLANCE

HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS

Semua unsur-unsur data harus di definisikan dengan jelas, termasuk outcome/process, populasi yang beresiko, faktor-faktor resiko.

Definisi valid akan mendapatkan data konsisten, akurat.

Definisi dapat disesuaikan menurut CDC,WHO, Kemkes

Page 24: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Pengumpulan data oleh orang yang

kompeten, berpengalaman, berkualitas

profesional ( IPCN)

Pilih metode dan sumber yang tepat

Data demografi, ‘faktor resiko,

penggunaan antibiotika, hasil kultur,LOS

Dapat dilakukan secara

concurrently/prospective dan atau

retrospective tergantung pada sumber –

sumber yang ada

Metode observasi langsung: Gold Standard

Data

Collection

BEST PRACTICES FOR EILLANCE

HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS

Page 25: SURVEILENS PPI - persi.or.id

ANALISA

• Melakukan cek ulang apakah data sudah valid

• Menjumlahkan lama hari pemakaian alat dari

semua jenis alat yang tercatat dalam formulir

tersebut untuk menentukan denominator

• Menjumlahkan semua kasus infeksi sesuai

jenisnya untuk menentukan numerator

• Merekapitulasi jenis kuman yang ada pada pasien

yang dilakukan pemeriksaan kultur sesuai jenis

spesimen dan masing – masing ruangan

Page 26: SURVEILENS PPI - persi.or.id

ANALISA

• Dilakukan penghitungan sesuai rumus untuk

menentukan insiden rate

• Mambuat tabel / grafik dari data yang didapatkan

• Membandingkan dengan data bulan sebelumnya

dan data CDC

• Membuat dugaan faktor - faktor kemungkinan

kejadian infeksi ( dilihat secara intrinsik dan

ekstrinsik)

Page 27: SURVEILENS PPI - persi.or.id

6.Menghitung dan menganalisa data infeksi

• Insiden Rate ISK

Jumlah ISK

----------------------------------------------------------X 1000

Jumlah hari pemakaian kateter urine menetap dalam

kurun waktu tertentu

Contoh:

Pada bulan Juli 2009 jumlah pasien terpasang kateter

urine menetap 20 orang, total hari pemakaian kateter

urine 80 hari.Jumlah pasien ISK dua orang, maka rate

ISK adalah 2/80 X 1000 = 25 ‰

Page 28: SURVEILENS PPI - persi.or.id

• Insiden Rate VAP

Jumlah VAP

-------------------------------------------------- X 1000

Jumlah hari pemakaian Ventilasi Mekanik dalam kurun

waktu tertentu

Contoh:

Pada bulan Juli 2009 jumlah pasien terpasang ventilasi

mekanik lima orang, total hari pemakaian kateter vena

sentral 20 hari.Jumlah pasien VAP dua orang, maka

insiden rate VAP adalah 2/20 X 1000 = 100 ‰

Page 29: SURVEILENS PPI - persi.or.id

• Insiden Rate IADP

Jumlah IADP

------------------------------------ X 1000

Jumlah hari pemakaian kateter vena sentral dalam

kurun waktu tertentu

Contoh:

Pada bulan Juli 2009 jumlah pasien terpasang

kateter vena central 10 orang, total hari pemakaian

kateter vena sentral 40 hari.Jumlah pasien IADP dua

orang, maka insiden rate IADP adalah 2/40 X 1000 =

50 ‰

Page 30: SURVEILENS PPI - persi.or.id

• Insiden Rate Plebitis

Jumlah Plebitis

------------------------------------ X 1000

Jumlah hari pemakaian intra vena perifer dalam kurun

waktu tertentu

Contoh:

Pada bulan Juli 2009 jumlah pasien terpasang intra vena

perifer 50 orang, total hari pemakaian kateter vena perifer

200 hari.Jumlah pasien Plebitis 10 orang, maka insiden

rate Plebitis adalah 10/200 X 1000 = 50 ‰

Page 31: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Insiden Rate ILO Jumlah ILO ----------------------------------------- X 100 Jumlah kasus operasi dalam kurun waktu tertentu Contoh:

Pada bulan Juli 2009 jumlah kasus operasi SC 20 orang, terjadi ILO dua orang, maka insiden rate infeksi adalah 2/20 X 100 = 10 %

Page 32: SURVEILENS PPI - persi.or.id

• Laporan dibuat secara periodik,

tergantung institusi bisa setiap

bulan, triwulan, tahunan.

• Laporan dilengkapi dengan

rekomendasi tindak lanjut bagi

pihak terkait dengan peningkatan

infeksi.

• Melakukan evaluasi dari tindak

lanjut pada bulan berikutnya

Page 33: SURVEILENS PPI - persi.or.id
Page 34: SURVEILENS PPI - persi.or.id
Page 35: SURVEILENS PPI - persi.or.id
Page 36: SURVEILENS PPI - persi.or.id
Page 37: SURVEILENS PPI - persi.or.id
Page 38: SURVEILENS PPI - persi.or.id

HASIL SURVEILENS PPI

DI RSJPDHK

Page 39: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Data infeksi rumah sakit periode 2001-2010 di RSJPDHK

0

10

20

30

40

50

60

70

`10

`01 `02 `03 `04 `05 `06 `07 `08 `09

Tahun

pe

r 1

00

0 h

ari

ra

wa

t/p

em

aka

ian

ala

t

IADP

ISK

HAP

VAP

Plebitis

Dekubitus

Page 40: SURVEILENS PPI - persi.or.id
Page 41: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Analisa :

• Grafik diatas menunjukan Insiden rate infeksi aliran darah

(IAD) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan

Kita sebesar 5.5 ‰ (persribu hari pemakaian alat) atau 0.6%

mengalami penurunan sebesar 25% dari target program tahun

2013 yaitu sebesar 20% ( insiden rate IAD tahun 2012 sebesar

7.9 ‰ atau 0.8 % ). Sedangkan sebagai pembanding data HAIs

dari NHSN ( National Healthcare worker Safety Network) tahun

2010 sebesar 14%

• Kemungkinana factor penyebab tingginya angka kejadian infeksi

aliran darah antara lain masih kurangnya kepatuhan terhadap

penerapan bundles central line. Kondisi pasien itu sendiri

dimana kebanyakan pasien yang dilakukan pemasangan kateter

vena sentral adalah pasien yang mengalami multi organ failure.

Kejadian infeksi aliran darah pada pasien paska operasi yaitu

pada pasien yang mengalami komplikasi sehingga perawatan di

ruang ICU makin lama dan memerlukan kateter central vena

untuk pemberian terapi atau pemantauan cairan.

Page 42: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Data ISK periode 2001-2010 di RSJPDHK

6.5

5.4

3.2

4.4 4.3

2.5 2.7

3.53

1.5

0

1

2

3

4

5

6

7

`01 `02 `03 `04 `05 `06 `07 `08 `09 `10

Tahun

Per 1000 h

ari p

em

akaian

kateter u

rin

e

ISK

Page 43: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Data VAP periode 2005-2010

61.4

4238

52.2

30

19.5

0

10

20

30

40

50

60

70

`05 `06 `07 `08 `09 `10

Tahun

Per 1000 h

ari p

em

akaian

Ven

tilasi M

ekan

ik

VAP

Page 44: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Data Plebitis periode 2005-2010 di RSJPDHK

0.6

4.7 5.1

8.7

7.4

4

0

2

4

6

8

10

`05 `06 `07 `08 `09 `10

Tahun

Per 1000 h

ari p

em

akaian

kateter ven

a p

erifer

Plebitis

Page 45: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Data Dekubitus periode 2001-2010 di RSJPDHK

6.6

5.5

77.8

54.2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

`05 `06 `07 `08 `09 `10

Tahun

per 1000 h

ari tirah

b

arin

g

Series1

Page 46: SURVEILENS PPI - persi.or.id

JENIS KUMAN TERBANYAK DI ICU DEWASA

PERIODE JANUARI – DESEMBER 2013

Page 47: SURVEILENS PPI - persi.or.id

Kesimpulan

Kegiatan surveilens merupakan salah satu

program PPI yang sangat penting dan

luas yang harus dilaksanakan dalam PPI

Kegiatan surveilens akan dapat

menurunkan HAIs

Page 48: SURVEILENS PPI - persi.or.id