Surveilans KIPI dan
Transcript of Surveilans KIPI dan
Surveilans KIPI dan Komunikasi Resiko KomiteKomite Nasional PPNasional PP--KIPIKIPI
Daftar Isi Latar Belakang 01
02
Komunikasi Resiko
03
Keamanan Vaksin
04
05 Kesimpulan
Surveilans KIPI
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Vaksinasi vs Imunisasi
Vaksin: sediaan yang mengandung zat biologik sebagai antigen spesifik dari
virus atau bakteri
Vaksinasi: tindakan memberikan/ memasukan vaksin ke tubuh manusia, untuk merangsang
sistim imun
Imunisasi: respon imun yang terjadi setelah pemberian vaksin, sehingga
dihasilkan antibodi terhadap antigen tersebut, dan timbul imunitas untuk
mencegah infeksi di masa datang
Istilah imunisasi dan vaksinasi sering dianggap sama dan dipakai
secara bergantian
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Campak Difteri Campak
JE Pertusis Meningitis
Polio Tetanus
Rubela
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi memutus rantai penularan
Seseorang telah
diimunisasi
80%-95% terhindar
dari penyakit
Tidak menularkan
penyakit
Memutuskan transmisi
penyakit
Cakupan ≥ 80%
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Kematangan Program Imunisasi
Keamanan Vaksin
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Pandemi COVID-19
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
LACAK, UJI, OBATI
Upaya Pengendalian
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat 10
Upaya Pengendalian
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Upaya Pengendalian Tambahan
Vaksin COVID-19
Upaya pengendalian tidak dapat hanya bertumpu pada vaksinasi saja
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Komponen untuk Menjamin Keamanan Vaksin
Sistem Respon Cepat Investigasi KIPI
National Vaccine Injury Compensation
Program Sistem Surveilans KIPI
Keamanan Vaksin
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Hubungan antara Keamanan Vaksin dan BPOM
www.vaccine-safety-training.org
BPOM biasanya merupakan satu-satunya badan dengan tanggung jawab untuk menjamin keamanan, efektivitas dan kualitas dari vaksin.
Walaupun surveilans KIPI merupakan fungsi utama dari BPOM, monitoring keamanan vaksin memerlukan keterlibatan baik program imunisasi nasional maupun BPOM Kerjasama yang baik ditunjang dengan peran dan tanggung jawab yang jelas.
Sistem surveilans KIPI yang kuat yang diintegrasikan dengan baik dengan sistem pelayanan imunisasi.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
2. Mempercepat
mencapai kekebalan
kelompok (herd
immunity) dalam
melindungi kesehatan
masyarakat
1. Menurunkan
kesakitan &
kematian
akibat Covid-19
4. Menjaga produktifitas dan
meminimalkan dampak sosial
dan ekonomi
3. Melindungi dan memperkuat
sistem kesehatan secara
menyeluruh
Efektifitas Vaksinasi Covid-19
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Kejadian Ikutan & Reaksi Simpang
Reaksi Simpang
(Diakibatkan oleh vaksin dan ada bukti hubungan kausal yang kuat)
Kejadian Ikutan
• Kesalahan prosedur
• Penyakit lain
• Genetik
• Komplikasi
• Lingkungan
• Diet
• Faktor lain
• Pengobatan lain
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Reaksi yang mungkin terjadi setelah imunisasi COVID-19 hampir sama dengan vaksin yang lain, yaitu
Reaksi Lokal:
• Nyeri atau bengkak pada tempat suntikan,
• Kemerahan,
• Abses pada tempat suntikan,
• Limfadenitis,
• Reaksi lokal lain yang berat, misalnya
selulitis
Reaksi Lain:
• Reaksi alergi, urtikaria, dermatitis, oedem,
reaksi anafilaksis,
• Syok Anafilaksis,
• Sindrom Syok Toksik,
• Atralgia,
• Syncope (pingsan)
Reaksi Sistemik:
• Demam,
• Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia),
• Badan Lemah,
• Pusing,
• Nafsu Makan
• Diare
Surveilans KIPI
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
(KIPI)
Semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi yang menjadi perhatian dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Dapat berupa gejala dan tanda klinis, kelainan laboratorium atau berupa penyakit
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Dasar Pemantauan & Penanggulangan KIPI (PMK 12/2017)
PMK 12/2017
• Pasal 45: Setiap fasyankes yang menyelenggarakan imunisasi, wajib
melakukan pencatatan dan pelaporan KIPI.
• Pasal 31: Keamanan, mutu, khasiat vaksin dan safety injection untuk
mencegah KIPI
• Pasal 32: Melakukan KIE, serta skrining (sehat dan kontraindikasi)
• Pasal 40: Pembentukan Komite Independen (Komnas, Komda, Pokja KIPI
Pemantauan dan Penanggulangan melalui:
• Surveilans KIPI dan laman (website) keamanan vaksin,
• Pengobatan dan perawatan
• Penelitian dan pengembangan
• Pasal 42: Laporan dugaan KIPI bisa dilaporkan masyarakat/petugas
kesehatan, ditindaklanjuti dengan pengobatan/perawatan,
investigasi oleh program dan kajian oleh komite independen.
Pembiayaan pengobatan dan perawatan sesuai peraturan yang
berlaku.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Pendanaan untuk perawatan dan pengobatan Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi COVID-19 dibebankan pada BPJS (bagi pemegang kartu BPJS) dan
kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bagi yg tidak
memiliki BPJS
Pembiayaan kasus KIPI imunisasi rutin diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan: PMK No.12 tahun 2017 Pasal 42
Pembiayaan kasus KIPI imunisasi COVID-19: Perpres No.99 tahun 2020 (sedang dalam tahap revisi)
Pembiayaan Kasus KIPI
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Diperlukan Kajian Independen
www.vaccine-safety-training.org
Untuk mengkaji efek simpang, diperlukan kajian independen, yang terpisah dari program imunisasi.
Penilaian sebab akibat (atau hubungan penyebab) memerlukan suatu tim investigator, termasuk seorang ahli imunologi atau pakar lain, tergantung pada sifat kejadian ikutan tersebut.
Tim ini adalah tim independen terdiri dari para pakar terkait.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Komite Pencegahan Pengendalian KIPI
Komite Nasional PP-KIPI Komite Daerah PP-KIPI
• Komda PP-KIPI
komite independen yang melakukan pengkajian untuk penanggulangan laporan KIPI di tingkat daerah provinsi
• SK dari Gubernur/Pimpinan Provinsi
• Komnas PP-KIPI:
komite independen yang melakukan pengkajian untuk penanggulangan laporan KIPI di tingkat nasional
• SK dari MenKes RI
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Secretariat Balitbangkes, Ditjen P2P, Gedung C Lt.3
Jl. Percetakan Negara No. 29,
Jakarta Pusat 10560
E-mail: [email protected]
Website: keamananvaksin.kemkes.go.id
SK Komnas PP-KIPI
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Komda PP-KIPI Provinsi NO PROVINSI JABATAN NAMA HP EMAIL
17 BALI
Ketua Bagus Ngurah Putu Arhana, dr., Sp.A(K) 08113 806 899 / 0361. 7416898 [email protected]
Anggota I Made Gede Dwi Lingga Utama, dr, SpA(K) 0813 5300 2002 [email protected]
Anggota I Gusti Agung Ngurah Sugitha Adnyana, dr, SpA(K)
0813 4943 6444 [email protected]
18 NTB Ketua IGG. Djelantik, dr., Sp.A(K) 0818 367 868 [email protected]
Anggota Yudhi Kurniawan, dr, SpA 0878 5260 6171 [email protected]
19 NTT Ketua Taolin Fransiskus, dr., Sp.A 0813 3940 6030 [email protected]
20 KALBAR Ketua James L. Alvin Sinaga, dr., SpA 0813 4599 6199 [email protected]
Anggota Nevita, dr, SpA, MSc 0815 938 2931 / 0812 1070 4773 [email protected]
21 KALTENG Ketua Made Yullari dr., Sp.A 0811 528 877 [email protected]
Anggota Endang Narang, dr., SpA 0852 4906 1029
22 KALTIM
Ketua Fatchul Wahab, dr., Sp.A 0821 4194 5172
Anggota William Stephenson Tjeng, dr, SpA 0852 5037 4288 [email protected]
Anggota Diane Meyta Supit, dr, SpA 0812 5805 0659 [email protected]
23 KALSEL Ketua Dr. Edi Hartoyo, dr., Sp.A(K) 0812 517 2973 / 0857 5397 4046 [email protected]
24 KALTARA Ketua Franky Sientoro, dr, Sp.A 0811 531 125 [email protected]
25 SULUT Ketua Dr. Hesti Lestari, dr., SpA(K) 0811 438 120 / 0815 2407 5888 [email protected]
Anggota Dr. Suryadi Tartura, dr, SpA(K) 0822 9196 6705 [email protected]
26 SULTENG Ketua Amsyar Praja, dr., Sp.A 0813 4101 9497 [email protected]
Anggota Suldiah, dr, SpA 0811 454 904 [email protected]
27 SULTRA Ketua Musyawarah, dr., Sp.A 0813 4174 0002 [email protected]
Anggota Yeni, dr., SpA 0852 4218 9706
28 SULSEL Ketua Prof. dr. Andi Fachruddin, dr., Sp.PD(K) 0811 440 252 [email protected]
Anggota Dr. Martira Maddeppungeng, dr, SpA(K) 0813 4290 3666 [email protected]/[email protected]
29 SULBAR Ketua Suhendra, dr, SpA, M.Kes 0813 5530 5292
30 GORONTALO Ketua Ufi Trisnawaty, dr., Sp.A 0813 4233 5950 [email protected]
Anggota Isman Jusuf, dr, SpA 0853 4031 1449 [email protected]
31 MALUKU Ketua sdh ada SK tp blm ikut pelatihan (melalui Focal Point Dinkes Prov)
32 MALUT Ketua Direktur RSUD H Chasan Boesoerie Ternate
Wakil Nani Harmaeni, dr., SpA 0813 4000 1857 / 0813 1504 4443
33 PAPUA Ketua Dr. Immaculata Purwaningsih, SpA 0812 3445 5673 [email protected]
34 PAPBAR Ketua Rio Widiharso, dr., Sp.A
0812 2715 1514 / 0813 4443 3387
Anggota Nurmawati, dr 0813 4416 5110 [email protected]
NO PROVINSI JABATAN NAMA HP EMAIL
1 NAD Ketua T.M. Thaib, dr., Sp.A 0812 630 9403 [email protected]
Anggota Herlina, dr, SpA 0815 3403 2120
2 SUMUT
Ketua H. Munar Lubis, dr., Sp.A(K) 0811 631 504 [email protected]
Anggota Lily Rahmawati, dr, SpA,IBCLC 0813 5618 5367 [email protected]
Anggota Ayodhia Pitaloka Pasaribu, dr,Mked(Ped),SpA
0812 6024 392 [email protected]
3 SUMBAR Ketua H. Iskandar Syarif, dr., Sp.A(K) 0813 6347 9390 [email protected]
Anggota Rinang, dr, SpA 0878 2216 1617 / 0852 7494 2605 [email protected]
4 SUMSEL
Ketua Yusmala Helmi, dr., Sp.A 0819 7866 262 / 0812 783 5387 [email protected]
Anggota Dr. Yulia Iriani, dr, SpA(K) 0811 713 162 [email protected]
Anggota Rismarini, dr., SpA(K) 0812 7840 339 [email protected]
5 LAMPUNG Ketua Fedriansyah, dr., Sp.A, MKes 0813 6926 2412 [email protected]
Anggota Yuni Farida, dr, SpA 0852 6992 8250 [email protected]
6 RIAU Ketua Riza Iriani Nasution, dr., Sp.A 0812 7533 933 [email protected]
7 JAMBI Ketua Sabar Hutabarat, dr., Sp.A 0812 7851 613 [email protected]
8 BENGKULU Ketua Jumnalis, dr., Sp.A 0813 7354 5418 [email protected]
Anggota Sri Utami Fajariyah, dr, Sp.A., MKes 0822 1304 9687 [email protected]
9 BABEL Ketua Helfiani, dr., Sp.A 0812 7176 368 [email protected]
10 KEPRI Ketua Gama AF Isnaeni, dr., Sp.A 0812 2769 6576 [email protected]
11 BANTEN
Ketua Edison, dr., SpPD
Wakil Dr. Tubagus Rachmat Sentika, dr, SpA,MARS
0811 831 838 [email protected]
Sekretaris Arief Budiman, dr, SpA 0817 0871 080 [email protected]
12 DKI JAKARTA
Ketua Ellen Sianipar, dr, Sp.A 0816 955 794 [email protected]
Anggota Anna Tjandrajani, dr, SpA 0812 911 4513 [email protected]
Anggota Pratiwi Andayani, dr, SpA 0818 150 440 [email protected]
Anggota Dyani Kusumowardhani, dr, SpA 0811 139 801 / 0813 9917 3781 [email protected]
Wakil Huiny Tjokrohusada, dr, SpA 0812 1039 889 [email protected]
13 JABAR
Ketua Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K) 0811 232 774 [email protected]
Anggota Eddy Fadlyana, dr, SpA(K) 0812 202 2002 / 0812 908 7481 [email protected]
Anggota Meita Damayanti, dr, SpA(K) 0811 233 919 [email protected] / [email protected]
Anggota Rodman Tarigan, dr, SpA 0815 4087 3777 [email protected]
14 JATENG
Ketua Wistiani, dr, SpA(K) 0818 240 991 [email protected]
Anggota Asri Purwanti, dr, SpA(K) 0811 2882 710 [email protected]
Anggota Fitri Hertantro, dr, SpA(K) 0812 284 1691
15 DI YOGYAKARTA
Ketua Dr. Mei Neni Sitaresmi, PhD., Sp.A(K) 0812 2961 115 [email protected]
Anggota Braghmandita, dr, SpA 0815 7878 7855 [email protected]
16 JATIM
Ketua Anang Endaryanto, dr., Sp.A(K) 0811 327 431 / 0812 323 8854 [email protected]
Anggota Dominicus Husada, dr, SpA(K) 0812 3226 6377 [email protected]
Anggota Prof Dr. Ismoedijanto, dr, SpA(K) 0812 323 8854 [email protected]
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Focal Point KIPI Dinkes Provinsi
NO PROVINSI NAMA HP EMAIL
1 NAD Helmi 0852 9088 5997 [email protected] Safriati, SKM 0813 6033 6992 [email protected]
2 SUMUT Apri Imelda Nasution, SKP 0813 7512 5253 [email protected]
3 SUMBAR Ali Akbar 0811 6611 222 [email protected] Erwin ST 0813 6343 1760 [email protected] Aniza 0823 8585 9281
4 SUMSEL Rismawati, SKM, M.Kes 0821 8282 7007 [email protected] Ida Nuraziza 0812 7819 6002 [email protected]
5 LAMPUNG Yuni Nirmala 0813 6925 0600 [email protected] / [email protected]
6 RIAU Mayerni 0813 6501 9111 [email protected]
7 JAMBI dr. Ike Silviana 0819 9456 4879 / 0813 6600 3583 [email protected]
Juniati 0821 7741 0800 8 BENGKULU Anita, SKM, MM 0857 5834 4402
9 BABEL Enni Ristiyani 0813 6770 8001 / 0811 7177 098 [email protected]
Deka Akhmad 0852 6829 1086 [email protected]
10 KEPRI Dr Raja Dina 0813 64714377 [email protected]
Fahzima 0822 8500 4962 [email protected]
11 BANTEN Alul 0819 0613 7474 / 0812 9811 1046 [email protected]
12 DKI JAKARTA dr Nabila 0812 8630 6290 [email protected]
dr Vertando 0857 1700 7415 [email protected]
13 JABAR dr Dewi Ambarwati 0852 9663 7663
Anik 0813 2079 2596 [email protected]
14 JATENG Budiyono 0815 661 8372 [email protected] Eni Sihmawarni 0812 282 9915 [email protected]
15 DI YOGYAKARTA Suryani Hartono, SKM 0856 288 9491 [email protected] Riastuti Rahayu 0812 289 0306 [email protected]
16 JATIM dr. Retty Yosephine Sipahutar 0813 8301 4274 [email protected]
Wulan 0858 1531 7521
NO PROVINSI NAMA HP EMAIL
17 BALI Agung Samara 0819 9938 0508 [email protected]
Cokorda 0896 1101 9013
18 NTB Adhe Metha 0819 1798 6166 [email protected]
19 NTT Yosef Kupertino. Ssi
0812 366 1774 / 0811 382 2578
Dince 0852 3909 2044
20 KALBAR Trimurtiningsih 0812 5666 6773
[email protected] Farida 0813 4590 1922
21 KALTIM Mimi Suryani
0812 582 1673 / 0822 5139 7704
Mirza 0813 4730 6726
22 KALSEL Abdul Kholik 0821 5618 8733 [email protected]
23 KALTENG Eva Ririn 0852 5236 6683 [email protected]
24 KALTARA Cendra 0852 4423 3042 [email protected]
25 SULUT Mery Pasorong 0852 9842 8721 [email protected]
Thelda Banda 0852 1627 5551 [email protected]
26 SULTENG Afuad, SKM 0852 4146 1790 [email protected]
27 SULTRA Farida 0822 4894 1581
[email protected] Anwar Mbolosi 0821 9415 6617
28 SULSEL Hj. A. Ratna Ayuba, SKM 0853 9969 1634 [email protected]
29 SULBAR
Yogi Prayogi, SKM 0852 5530 4335
Muslimin D 0823 3322 2881 / 0811 4208 082
30 GORONTALO Erni Mansur 0811 434 1476 [email protected]
Kristin 0812 4444 571 [email protected]
31 MALUKU Hanse Tanikwele 0821 4495 7526 [email protected]
32 MALUT Rajak 0821 8862 5244 [email protected]
33 PAPUA Yasman 0813 4332 3618 [email protected]
34 PAPBAR Hendrik 0821 3030 3200
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Konsisten Indeterminate
Inkonsisten Unclassifiable
Klasifikasi Konsisten: Bersifat temporal karena bukti tidak cukup untuk menentukan hubungan kausalitas. Data rinci KIPI harus disimpan di arsip data dasar tingkat nasional. Bantu dan identifikasi petanda yang mengisyaratkan adanya aspek baru yang berpotensi untuk terjadinya KIPI yang mempuyai hubungan kausal imunisasi.
Klasifikasi Inderteminate: berbasis bukti yang ada dan dapat diarahkan pada beberapa kategori definitif. Klarifikasi informasi tambahan yang dibutuhkan agar dapat membantu finalisasi penetapan kausal dan harus mencari informasi dan pengalaman dari nara sumber baik nasional, maupun internasional.
Klasifikasi Inkonsisten: suatu kondisi utama atau kondisi yang disebabkan paparan terhadap sesuatu selain vaksin
Klasifikasi Unclassifiable: kejadian klinis dengan informasi yang tidak cukup untuk memungkinkan dilakukan penilaian dan identifikasi penyebab.
Tugas Komnas KIPI: Mengkaji Klasifikasi Kausalitas
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Tugas Komda & Pokja KIPI: Mengkaji Klasifikasi Penyebab Spesifik
11
Reaksi yang berkaitan dengan
produk vaksin
CONTOH
Trombositopenia pasca pemberian
vaksin campak
22
Reaksi yang berkaitan dengan
defek kualitas vaksin
CONTOH
Kegagalan pabrik vaksin untuk
menginaktivasi secara komplit suatu lot vaksin
IPV yang menyebabkan polio paralitik
33
Reaksi yang berkaitan dengan
kekeliruan prosedur pemberian imunisasi
CONTOH
Transmisi infeksi melalui vial
multidosis yang terkontaminasi
44
Reaksi yang berkaitan dengan kecemasan yang berlebihan yang
berhubungan dengan imunisasi/
reaksi suntikan
CONTOH
Vasovagal syncope pada
seorang dewasa muda setelah
imunisasi.
55
Kejadian Koinsiden (Coincidental event)
CONTOH
Demam setelah imunisasi
(hubungan sementara) dan parasit malaria
yang diisolasi dari darah.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Jenis KIPI
01 KIPI serius adalah setiap kejadian medik setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, dan kematian, serta yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Serius
KIPI non serius adalah kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi dan tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan si penerima. Dilaporkan rutin setiap bulan bersamaan dengan hasil cakupan imunisasi.
Non Serius
02
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Pelaporan KIPI Non Serius
Saat kunjungan imunisasi bulan berikutnya:
• Ditanyakan apakah ada gejala yang timbul setelah imunisasi sebelumnya?
• Bila ada, petugas puskesmas mengisi formulir KIPI non-serius.
Orangtua/ masyarakat memberi informasi kepada petugas kesehatan.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Alur Pelaporan KIPI Non-serius
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
ALUR PELAPORAN
KIPI yang meresahkan dan menimbulkan perhatian berlebihan masyarakat, harus segera direspons, diinvestigasi dan laporannya segera
dikirim langsung kepada Kementerian Kesehatan cq. Sub
Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI atau melalui WA grup Komda
KIPI – Focal Point, email: [email protected] dan [email protected] ;
website: www.keamananvaksin.kemkes.go.id
Jenjang Administrasi Kurun waktu diterimanya laporan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Pokja
KIPI
24 jam dari saat penemuan kasus
Dinas Kesehatan Provinsi/Komda PP-KIPI 24-72 jam dari saat penemuan
kasus
Sub Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI 24 jam-7 hari dari saat penemuan
kasus
Fasyankes
Pemantauan & Penanggulangan KIPI Serius
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Form KIPI
Non Serius
Form KIPI
Serius
Form
Investigasi
Cara Pencatatan dan Pelaporan KIPI dapat dilakukan melalui:
FORM KIPI
E-mail: [email protected] Website: keamananvaksin.kemkes.go.id
Formulir KIPI, KIPI Serius & Investigasi dapat diunduh di : https://bit.ly/formkipi
www.keamananvaksin.kemkes.go.id http://bit.ly/LampiranJuknisVC19
Tatacara pelaporan melalui web keamanan vaksin dapat dilihat pada Buku Pedoman: https://bit.ly/jukniswebkipi
Formulir Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Serius COVID-19 dapat diunduh di:
https://docs.google.com/document/d/1_ICTGsldat8DLLaBBR5vSsyfDJzfwCO4/edit#
Reaksi anafilaktik adalah reaksi
hipersensitifitas generalisata atau sistemik
yang terjadi dengan cepat (umumnya 5-30
menit sesudah suntikan) serius dan
mengancam jiwa.
Reaksi anafilaktik adalah KIPI paling serius
yang juga menjadi risiko pada setiap
pemberian obat atau vaksin.
Jika reaksi tersebut cukup hebat dapat
menimbulkan syok yang disebut sebagai
syok anafilaktik.
Pengenalan
Syok Anafilaktik Petugas sebaiknya dapat mengenali tanda dan gejala anafilaktik. Pada
dasarnya makin cepat reaksi timbul, makin berat keadaan penderita.
Mengenali Tanda & Gejala Anafilaktik
Tanda awal anafilaktik adalah kemerahan (eritema) menyeluruh dan gatal (urtikaria)
dengan obstruksi jalan nafas atas dan/atau bawah. Pada kasus berat dapat terjadi
keadaan lemas, pucat, hilang kesadaran dan hipotensi.
Tanda Awal
Penurunan kesadaran jarang sebagai manifestasi tunggal anafilaktik, ini hanya terjadi
sebagai suatu kejadian lambat pada kasus berat.
Denyut nadi sentral yang kuat (contoh: karotis) tetap ada pada keadaan pingsan, tetapi
tidak pada keadaan anafilaktik.
Penurunan Kesadaran & Denyut Nadi
Gejala klinik suatu reaksi anafilaktik berbeda-beda sesuai dengan berat-ringannya reaksi
antigen-antibodi atau tingkat sensitivitas seseorang, namun pada tingkat yang berat berupa
syok anafilaktik gejala yang menonjol adalah gangguan sirkulasi dan gangguan respirasi.
Gejala Klinik
Tatalaksananya harus cepat dan tepat mulai dari penegakkan diagnosis sampai pada terapinya
di tempat kejadian, dan setelah stabil baru dipertimbangkan untuk dirujuk ke RS terdekat.
Tatalaksana
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Tanda Dan Gejala Anafilaktik
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
11. Catat tanda-tanda vital (kesadaran, frekuensi denyut jantung, frekuensi pernafasan, denyut nadi) setiap waktu dan catat dosis setiap pengobatan yang diberikan. Yakinkan catatan detail tersebut juga dibawa bersama pasien ketika dirujuk.
12. Tandai catatan/kartu vaksinasi dengan jelas, sehingga pasien tersebut tidak boleh lagi mendapatkan jenis vaksin tersebut.
Penanganan Syok Anafilaktik
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Kit Anafilaktik
Kesimpulan: Toksisitas khas pertusis contoh tersebut di
atas memenuhi syarat
Peran Balai POM & Balai Besar POM dalam KIPI
Pengujian Sampel Vaksin Uji Sterilitas dan Toksisitas
Pengiriman Sample: Pengiriman sampel vaksin dilakukan oleh
BBPOM/BPOM yang ditujukan kepada:
Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan
Nasional (PPOMN)
d.a Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta
Pusat, 10560
dengan tembusan kepada:
Direktur Pengawasan Distribusi Produk
Terapetik dan PKRT
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat.
10560
Pengiriman
Sample Vaksin
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Jumlah Sampel Vaksin untuk Pemeriksaan Sterilitas & Toksisitas Vaksin
No Antigen Volume sampel (ml atau dosis) Total Sampel
1 Measles/MR 5 22 + diluent
2 DPT-HB-Hib 5 29
3 DT 5 29
4 Td 5 29
5 Polio 10 dosis 40
6 Polio 20 dosis 40
7 IPV 5 29
8 Hepatitis B Uniject 0,5 56
9 BCG 1 50
10 Covid-19 5 ml, 10 dosis 29
Komunikasi Resiko
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Vaccine Safety Communication – GVSB 2,0
• Tujuan komunikasi keamanan vaksin adalah untuk membangun kepercayaan dan melindungi program imunisasi
• Isu2 keamanan vaksin biasanya berhubungan dengan keraguan, tingkat penerimaan dan minat masyarakat akan imunisasi
• Komunikasi risiko tentang keamanan vaksin merupakan komponen esensial dalam rangkaian interaksi antara petugas kesehatan, orang tua, influencer publik, media dan masyarakat
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Hal2 ini akan mempengaruhi tingkat penerimaan masyarakat terhadap imunisasi
Vaccine Safety Communication – GVSB 2,0
Komunikasi risiko tentang keamanan vaksin meliputi kegiatan untuk mendiseminasikan informasi tentang KIPI dan mengatasi isu2 tentang:
• bahan2 kandungan vaksin dan kemurniannya
• proses pembuatan vaksin
• hasil studi keamanan vaksin
• regulasi dan kebijakan keamanan vaksin
Isu halal dan
haram terkait di
dalamnya
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Beberapa tipe informasi yang salah:
• Disinformasi Sengaja berdusta untuk menyesatkan
• Misinformasi Kesalahan namun jujur
• Hoax Sengaja merancang dusta sehingga samar
dan menjadi kebenaran
Jenis-jenis Kekeliruan Informasi
Cara Menangkal
Disinformasi Immunizing the public against
misinformation
Siapa yang membuat ?
Sumber berita?
Dari mana?
Apa perlu dishare?
Kapan mulai dipublikasi?
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Contoh Press Release
KIPI Serius
http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20170907/3022887/kejadian-ikutan-pasca-imunisasi-bukan-
akibat-imunisasi-mr/
Perkuat sistem surveilans pelaporan KIPI secara pasif sebagai upaya tatalaksana terhadap kemungkinan keadaan meningkatnya laporan KIPI baik ringan, sedang maupun berat.
1-2m
Kejadian ikutan pasca imunisasi dapat terjadi pada semua vaksin dan harus dilaporkan
Tenaga medis harus memberikan vaksinasi yang aman dan dapat memberikan penanganan jika terjadi KIPI
Keamanan vaksin merupakan hal penting dalam menjamin kelangsungan program imunisasi
[email protected] in.vaccine-safety-training.org keamananvaksin.kemkes.go.id
Kesimpulan
TERIMA KASIH