SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans...

31
A CAPAIAN KINERJA ORGANISASI BAB III AKUNTABILITAS KINERJA kuntabilitas Kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Agar dapat menggambarkan akuntabilitas kinerja, maka perlu diketahui capaian kinerja organisasi dengan cara membandingkan antara target dan realisasi serta membandingkan antara realisasi tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Berikut ini diuraikan capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan indikator-indikator yang telah disusun dalam penetapan kinerja. Capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 diukur dengan maksud untuk mengetahui keberhasilan Dinas dalam melaksanakan program dan kegiatan selama satu tahun anggaran. Indikator yang digunakan adalah indikator kinerja sasaran, yang dirumuskan dalam L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018 A

Transcript of SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans...

Page 1: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

A CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas Kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para

pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur

dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi

pemerintah yang disusun secara periodik. Agar dapat menggambarkan

akuntabilitas kinerja, maka perlu diketahui capaian kinerja organisasi dengan cara

membandingkan antara target dan realisasi serta membandingkan antara realisasi

tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Berikut ini diuraikan capaian kinerja

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan

indikator-indikator yang telah disusun dalam penetapan kinerja.

Capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 diukur dengan maksud untuk mengetahui keberhasilan Dinas dalam melaksanakan program dan kegiatan selama satu tahun anggaran. Indikator yang digunakan adalah indikator kinerja sasaran, yang dirumuskan dalam Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018.Capaian indikator kinerja sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 merupakan tingkat pencapaian target dari indikator kinerja sasaran yang dicapai pada Tahun 2018 diukur dengan membandingkan nilai indikator kinerja sasaran antara realisasi dengan target, yang ditampilkan dalam bentuk persentase (%)

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

A

Page 2: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Tabel 3.1Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

No

Indikator Kinerja Tingkat Capaian Tahun 2018

Satuan

Target Realisasi

%

 1 2 3 4 5 6

1. 1.

Persentase pencari kerja yang terserap dipasar kerja

% 50 49,85 99,70

  2.

Persentase penempatan peserta pelatihan

% 50 33,59 67,18

 2 1

.Persentase kasus perselisihan hubungan industrial yang diselesaikan dengan perjanjian bersama

% 40 28,81 72,03

  2.

Persentase kasus unjuk rasa % 2 0 0

  3.

Persentase kasus pelenggaraan norma ketenagakerjaan yang diselesaikan

% 60 83,60 139.33

 3 1

.Jumlah Unit Permukiman Transmigran (UPT) yang layak berkembang

UPT 9 9 100

  2.

Jumlah Unit Permukiman Transmigran (UPT) yang layak huni

UPT 9 9 100

  3.

Persentase lahan transmigran yang bersertifikat SHM

% 75 87,25 116,33

4 1.

Persentase Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang diserahkan

% 75 11.11 14.81

  2.

Persentase penghasilan transmigran setara 3000 kg beras/pertahun

% 65 48.05 73.93

 

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 3: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Tabel 3.2Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 dengan Capaian Kinerja Tahun2017,2016, 2015, 2014 dan Tahun 2013

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

No. Indikator SatuanRealisasi

20131 %Persentase pencari kerja yang 

terserap pasar kerja 

Page 4: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Dari Tabel 3.2. diatas, capaian kinerja masing-masing sasaran pembangunan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Persentase Pencari Kerja yang terserap dipasar kerja

Pencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Sumatera Selatan tahun 2018 berjumlah 9.185 orang dan telah ditempatkan

sebanyak 4.579 orang atau sebesar 49.85 % dari target yang telah ditetapkan

sebesar 50% terealisasi sebesar 49,85%, dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik Target dan Realisasi Tahun 2018

Indikator Kinerja Persentase Pencari Kerja yang terserap pasar kerja

Penempatan 2018

50%

49.85%

targetrealisasi

Mekanisme penempatan tenaga kerja telah diatur sebagaimana

Permenakertrans Nomor 7 Tahun 2008, namun dalam pelaksanaannya

seringkali ditemukan hambatan-hambatan yang sangat perpengaruh pada

jumlah pencari kerja yang ditempatkan. Hambatan tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut :

Dalam mekanisme pelayanan penempatan tenaga kerja disebutkan

bahwa pencari kerja yang akan bekerja baik di dalam maupun diluar negeri

dapat dilayani oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota dan apabila

pencari kerja telah mendapatkan pekerjaan pencari kerja wajib melaporkan ke

instnsi yang bertanggungjawab dibidang Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota.

Masalah yang dihadapi adalah pencari kerja yang telah diterima bekerja pada

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 5: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

umumnya tidak melaporkan ke instansi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota,

sehingga data yang ada di Kabupaten/Kota yang dilaporkan ke Provinsi juga

sangat terbatas. Hal ini berdampak secara akumulatif terhadap pencapain

target di Provinsi.

Grafik berikut ini menggambarkan perbandingan realisasi dan target persentase

Pencari kerja yang terserap dipasar kerja dari tahun 2014 sampai dengan

2018,

Grafik Perbandingan Realisasi dan Target sampai 2018

Indikator Persentase Pencari Kerja terserap pasar kerja

20142015

20162017

2018

7570

65 60

50

56.87 61.22

38.79

57.4549.85

targetrealisasi

Untuk realisasi tahun 2018 persentase pencari kerja yang terserap dipasar

kerja sebanyak 4.579 dari total pencari kerja atau sebesar 49,85%, target

pencari kerja yang terserap pasar kerja untuk tahun 2018 sebesar 50 % .

Perbandingan capaian sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah

dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja s/d Tahun 2018

dengan Target Jangka MenengahIndikator Persentase Pencari Kerja yang terserap pasar kerja

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 6: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

realisasi s/d 2018target s/d 2018

49.85

50

Untuk mempercepat pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga

kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan

melaksanakan program peningkatan Kesempatan Kerja dengan beberapa

kegiatan antara lain :

Selain melaksanakan program-program tersebut. Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan terus mendorong Kabupaten/Kota

untuk melaksanakan kegiatan pro rakyat yang berdampak pada

penyerapan/penempatan tenaga kerja, seperti TKM (Tenaga Kerja Mandiri) dan

TTG (Teknologi Tepat Guna).

2. Persentase Penempatan Peserta Pelatihan

Pada tahun 2018 untuk indicator persentase penempatan peserta pelatihan ada

perubahan target dari 30 % menjadi 50 %. Jumlah peserta pelatihan tahun

2018 sebanyak 4.233 orang sampai akhir bulan Desember 2018, baru 1.422

orang yang dapat ditempatkan baik sektor formal maupun sektor non formal

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Kegiatan Peningkatan Kesempatan KerjaPadat Karya ProduktifPelatihan wirausaha

Page 7: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

atau sebesar 33,59% lebih rendah dari target yang telah ditetapkan yaitu 50%

(67,18%).

Perbandingan target dan realisasi persentase penempatan peserta pelatihan

tahun 2018 dapat dilihat pada grafik

Grafik Target dan realisasi Tahun 2018

Indikator Persentase Penempatan Peserta Pelatihan

Penempatan belum dapat mencapai 100 % mengingat penempatan

tenaga kerja memerlukan proses dan waktu yang relatif cukup panjang, dan

pada akhirnya diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat ditempatkan, karena

outcome pelatihan adalah tertempatkannya peserta pelatihan baik di sektor

formal dan non formal. Monitoring terhadap penempatan peserta latihan terus

dilakukan oleh BLK Provinsi dan Kabupaten/Kota walaupun pelatihan telah

berakhir.

Pencapaian realisasi tahun, 2014, 2015, 2016, 2017 dan tahun 2018 dapat

dilihat pada grafik berikut :

Grafik Perbandingan Target dan Realisasi sampai dengan 2018

Indikator Persentase Penempatan peserta Pelatihan

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Realisasi Target

33.59%

50.00%

2014 2015 2016 2017 2018RealisasiTarget

97.44%

55.80%

43.02%40.63%

33.59%

50%55%

60%65%

50%

Page 8: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Realisasi persentase peserta pelatihan yang terserap pasar kerja tahun 2018

sebesar 33,59 % menurun dibanding tahun 2017 sebesar 40,63 % jika

dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun 2018 sebesar 50%.

Realisasi penempatan peserta pelatihan di BLK/LLK dari tahun 2013 sampai

dengan 2018 sebanyak 10.624 orang

Dalam rangka mendorong penempatan peserta pelatihan Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan melalui UPTD BLKI terus

berusaha melakukan identifikasi kebutuhan latihan di perusahaan-perusahaan,

agar pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang

pada akhirnya membawa dampak pada penempatan tenaga kerja yang telah

dilatih. Selain itu juga melaksanakan On The Job Training di Perusahaan

dengan tujuan siswa pelatihan dapat berlatih di tempat kerja untuk lebih

meningkatkan kompetensi kerja sesuai dengan kejuruan masing-masing.

Program-program yang terus akan dilaksanakan adalah program pelatihan

yang mendukung peningkatan keterampilan dan keahlian tenaga kerja yaitu

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan

beberapa kegiatan antara lain :

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

2014 2015 2016 2017 2018RealisasiTarget

97.44%

55.80%

43.02%40.63%

33.59%

50%55%

60%65%

50%

Page 9: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

3. Persentase Kasus Perselisihan Hubungan Industrial yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama

Penyelesaian kasus Hubungan Industrial dapat diselesaikan melalui

Perundingan Bipartit. Perundingan bipartit adalah perundingan antara pekerja

atau serikat pekerja dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan

hubungan industrial. Sebenarnya tidak berbeda antara perundingan bipartit

dengan negosiasi karena keduanya sama-sama menyelesaikan sengketa oleh

para pihak yang terlibat tanpa adanya campur tangan pihak lain untuk

mencapai kesepatan bersama atas dasar kejarsama. Pada perundingan

bipartit, apabila tidak terjadi kesepakatan pihak-pihak yang bersengketa dapat

melaporkan kasus ke Disnakertrans dengan membawa bukti baik dari pekerja

maupun pengusaha, bahwa tidak mencapai kesepakatan. Disnakertrans

menindaklanjuti dengan mediasi. Mediasi adalah penyelesaian perselisihan

hak, kepentingan, pemutusan hubungan kerja dan perselisihan melalui

musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih mediator yang netral yang

disebut dengan Perundingan Tripartit. Dengan adanya peran Disnaker

diharapkan kasus hubungan industrial dapat diselesaikan dengan Perjanjian

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja berbasis Kompetensi 1Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja berbasis masyrakat 2Pelatihan Teknis Instruktur lembaga latihan Swasta dan Perusahaan 3

Page 10: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Bersama, apabila tidak tercapai juga, Mediator akan mengambil keputusan

yang sifatnya berupa anjuran.

Jumlah kasus Hubungan Industrial yang dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2018 sebanyak 59 kasus

dan jumlah kasus Hubungan Industrial yang dapat diselesaikan dengan

Perjanjian Bersama (PB) sebanyak 17 kasus dengan capaian kinerja sebesar

28,81%, tidak mencapai target yang ditentukan sebesar 100%. Kasus yang

tidak dapat diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) disebabkan karena

salah satu pihak yang berselisih tidak hadir pada saat mediasi atau kedua belah

pihak tidak menerima kesepakatan maka akan dikeluarkan anjuran sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 pasal 13 tentang Perselisihan

Hubungan Industrial.

Realisasi Penyelesaian Kasus dibandingkan dengan target yang telah

ditetapkan dapat dilihat pada Grafik berikut :

Grafik

Target dan realisasi tahun 2018Indikator Persentese Kasus Penyelesaian Hubungan Industrial

yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama

ralisasi 2018 Target 2018

28.81

100

Sebagian kasus yang ditangani oleh Pegawai Mediator Provinsi adalah kasus

yang dilimpahkan dari Kabupaten/Kota karena tidak mempunyai pegawai

mediator. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan

terus melakukan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan maupun

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 11: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Pegawai Mediator yang ada di Kabupaten/Kota, sehingga kasus yang masuk

dapat diminimalisir.

Grafik

Perbandingan Realisasi dan target sampai dangan 2018Indikator kinerja Persentase kasus Hubungan Industrial

Yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama

2014 2015 2016 2017 2018

realisasi

target

100

61.2352.63

38.4628.81

100 100 100 100 100

realisasi target

Grafik diatas menunjukan Kasus yang ditangani Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi dan telah diselesaikan dengan Perjanjian Bersama pada tahun

2014, 2015, 2016 ,2017 dan tahun 2018.

Kasus – kasus perselisihan hubungan industrial yang diselesaikan adalah

kasus pemutusan hubungan kerja (PHK), kasus upah, dan perselisihan

kepentingan.

4. Persentase Kasus Unjuk Rasa

Seperti diketahui bersama bahwa tanggl 1 Mei telah ditetapkan

sebagai hari buruh sedunia, setiap buruh pasti akan melakukan demonstrasi

besar-besaran untuk menuntut perbaikan nasib mereka, akan tetapi

demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh sering kali membuat keadaan

semakin memburuk. Tidak hanya bagi perusahaan dan masyarakat sekitar

kawasan industry, akan tetapi keadaan ini akan merugikan seluruh elemen

ekonomi dunia terutama ekonomi dalam negeri kita. Sayangnya banyak

kalangan yang menanggapi demonstrasi ini sebagai hal yang tidak

penting, seharusnya antara buruh dan perusahaan juga harus saling

menguntungkan satu sama lain. Kesalahpahaman  itu terjadi karena kita sering

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 12: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

dikelirukan oleh definisi ’buruh’ yang salah. Menurut anggapan kita, buruh

adalah pegawai kelas rendah di perusahaan. Padahal, sekalipun kita  seorang

Direktur Utama sebenarnya kita  juga adalah buruh seperti mereka. Bedanya,

Direktur utama menduduki posisi yang tinggi, sedangkan buruh berada pada

strata yang paling rendah. Paradigma ini penting, supaya kita bisa mendudukan

permasalahan buruh ini pada proporsi yang tepat. Selama management belum

benar-benar memandang buruh sebagai aset paling penting perusahaan tidak

akan pernah bisa menemukan keselarasan. Para buruh akan terus menerus

melakukan cara demonstrasi untuk mengeluarkan aspirasi mereka dan

perusahaan pun akan terus menerus mengalami kerugian  yang sangat

signifikan akibat demonstrasi yang di lakukan oleh para buruh setiap tahun,

bahkan banyak di antara perusahaan-perusahan yang mengancam akan

menutup perusahaan mereka apabila para buruh selalu melakukan hal-hal

seperti itu. Di sini terlihat bila hubungan antara buruh dan perusahaan-

perusahaan di Indonesia belum terlepas dari masalah-masalah intern dan

ekstern yang selama ini belum mendapatkan kejelasan yang pasti. Perusahaan

yang menginginkan untung sebesar-besarnya dan  pengeluaran yang seminim

mungkin, sedangkan para buruh selalu menuntut kesejahteraan mereka tanpa

menghiraukan kinerja kurang memuaskan bagi perusahaan.

Untuk tahun 2018 persentase kasus unjuk rasa merupakan indikator

baru dari Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Sumatera Selatan, dan tahun 2018 tidak ada unjuk rasa yang terjadi dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi .

5. Persentase Kasus Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan yang diselesaikan

Norma Ketenagakerjaan adalah keseluruhan aturan, kaidah, yang

mengatur pola hubungan kerja antara tenaga kerja dan pemberi kerja sehingga

menjadi standar yang harus dipatuhi oleh masing-masing pihak. Pengawasan

Ketenagakerjaan pada saat ini telah berkembang, selain dilakukan melalui

inspeksi Pengawas Ketenagakerjaan, pengawasan juga diperkuat dengan pola

mendorong mendorong inisiatif perusahaan untuk memenuhi norma

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 13: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

ketenagakerjaan. Didalam pelaksanaannya, norma kerja ini seringkali dilanggar

oleh perusahaan. Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan ini sering ditemukan

dalam pengawasan Ketenagakerjaan. Adapun jenis Pelanggaran Norma

Ketenagakerjaan meliputi :

Norma Upah

Norma Hubungan Kerja

Norma BPJS (Ketenagakerjaan dan Kesehatan)

Norma Tenaga Kerja Asing

Norma K3 ( Keselamatan Kesehatan Kerja)

Tindakan pegawai pengawasan setelah ditemukan adanya pelanggaran

adalah melakukan pembinaan dengan memberikan peringatan berupa

pemberian Nota Pemeriksaan I dan Nota Pemeriksaan II setelah dilakukan

penyidikan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan. Pihak perusahaan yang

tidak melaksanakan rekomendasi tersebut, maka dilanjutkan proses

penyidikan (ProJustitia) oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Ketenagakerjaan.

Pada tahun 2018 jumlah pelanggaran norma ketenagakerjaan sebanyak

61 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 51 kasus . Kasus yang diselesaikan

antara lain :

Kasus pelanggaran Upah

Kasus pelanggaran Jaminan Sosial

Kasus pelanggaran Tenaga Kerja Asing

Kasus pelanggaran Hubungan Kerja

Kasus pelanggaran upah lembur

Kasus pelanggaran pensiun :

Kasus kebebasan berserikat

Kasus kecelakaan kerja

Jadi persentase pelanggaran norma ketenagakerjaan yang diselesaikan

sebesar 83,60 % dari target yang ditetapkan sebesar 60% . target dan realisasi

indikator persentase pelanggaran norma ketenagakerjaan yang diselesaikan

dapat dilihat pada grafik berikut ini:

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 14: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Grafik Target dan Realisasi tahun 2018

Indikator Persentase Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan yang diselesaikan

TargetRealisasi

60

83.6

Target untuk Persentase Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan dari

tahun ke tahun diharapkan dapat menurun, dapat dilihat pada Grafik

dibawah ini :

Grafik Perbandingan Realisasi per tahun dengan target 2018

Indikator jumlah Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan yang diselesaikan

2014 2015 2016 2017 2018

0102030405060

targetrealisasi

3025

2015

10

0

25 25 31

51

Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan dari tahun ke tahun terus ditargetkan

menurun.

6. Jumlah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang layak berkembang

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 15: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Amanat Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian

menjelaskan, tujuan transmigrasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan

transmigran dan masyarakat sekitar, meningkatkan pemerataan pembangunan

daerah, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pembangunan permukiman transmigrasi akan kita integrasikan dengan

permukiman warga setempat dengan memperhatikan ketersediaan lahan yang

memenuhi kriteria 2C+4L yaitu clear and clean serta layak huni, layak usaha,

layak berkembang dan layak lingkungan.

Tahun 2018 indikator Jumlah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT)

yang layak berkembang merupakan indikator baru yang disesuaikan dengan

cascade. Untuk target 2018 jumlah Unit Permukiman Transmigrasi yang

berkembang sebanyak 9 (sembilan) Unit Permukiman Transmigrasi. Terealisasi

sebanyak 9 (sembilan) Unit Permukiman Transmigrasi atau (100%)

Perbandingan target dan realisasi indikator jumlah unit permukiman

transmigrasi yang layak berkembang dapat dilihat pada grafik berikut ini

Grafik Perbandingan Realisasi dan target 2018

Indikator jumlah Unit Permukiman Transmigrasi yang layak berkembang

target Realisasi

9 9

7. Jumlah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang layak huni

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 16: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Amanat Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2009 tentang

Ketransmigrasian menjelaskan, tujuan transmigrasi adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitar, meningkatkan pemerataan

pembangunan daerah, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pembangunan permukiman transmigrasi akan kita integrasikan dengan

permukiman warga setempat dengan memperhatikan ketersediaan lahan yang

memenuhi kriteria 2C+4L yaitu clear and clean serta layak huni, layak usaha,

layak berkembang dan layak lingkungan.

Tahun 2018 indikator Jumlah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang

layak huni merupakan indikator baru yang disesuaikan dengan cascade.

Untuk target 2018 jumlah Unit Permukiman Transmigrasi yang layak huni

sebanyak 9 (sembilan) Unit Permukiman Transmigrasi. Terealisasi sebanyak 9

(sembilan) Unit Permukiman Transmigrasi atau (100%)

Perbandingan target dan realisasi indikator jumlah unit permukiman trnsmigrasi

yang layak huni dapat dilihat pada grafik berikut ini

Grafik Perbandingan Realisasi dan target 2018

Indikator jumlah Unit Permukiman Transmigrasi yang layak huni

UPT layak huni

9 9

realisasitarget

8. Persentase Lahan Transmigran yang bersertifikat SHM

Konsep permukiman baru adalah merupakan pemukiman yang

berwawasan lingkungan dengan tetap memperhatikan kebutuhan spesifik dari

masing-masing lokasi dengan mendatangkan calon transmigran yang

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 17: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

mempunyai kompetensi untuk pengembangan di kawasan baru, pemukiman

baru ini diharapkan sebagai komplek hunian yang layak dan dapat memberikan

sarana berusaha berupa tanah garapan yang diharapkan dapat menjadi usaha

pengembangan produksi pertanian baik untuk petani itu sendiri maupun bagi

pengembangan wilayah tersebut, sehingga diharapkan dapat tercapai

swasembada pangan yang akan mendorong peningkatan pendapatan dan

kesejahteraan para tranmigran mendapatkan pembangian lahan sebagai

berikut :

1.Lahan Pekarangan : 0,25 Ha

2.Lahan Usaha 1      : 1 Ha

3.Lahan Usaha 2      : 1 Ha

Untuk Kepastian lahan tersebut sebelum keberangkatan transmigran

perlu klarifikasi dengan kabupaten tujuan yang bersangkutan

supaya tidak ada masalah di kemudian hari mengenai pembagian lahan,

Pemerintah Daerah pengirim Transmigran harus memastikan lahan tersebut

Clear and Clean.

Pada tahun 2018 indikator persentase lahan transmigran yang

bersertifikat SHM merupakan indikator baru yang mempunyai target

sebesar 75 %.

Jumlah lahan transmigrasi adalah lahan pekarangan , lahan usaha 1 dan lahan

usaha II yang akan di beri sertifikat SHM sebanyak 508.776 kk/persil, sampai

dengan 2018 lahan yang telah di beri sertifikat SHM sebanyak 443.926

KK/persil atau sebesar 87,25 %. terealisasi dari persentase lahan transmigran

yang bersertifikat SHM sebesar 87,25 % dari target yang ditetapkan sebesar

75 % jadi capaian target sebesar 116,33 %

Perbandingan target dan realisasi indikator persentase lahan transmigrasi yang

bersertifikat SHM dapat dilihat pada grafik berikut ini

GrafikPerbandingan Realisasi dan target 2018

Indikator Persentase lahan transmigrasi yang bersertifikat SHM

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 18: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

Lahan Sertifikat SHM

75

87.25 target

realisasi

9. Persentase Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang diserahkan

Penyelengaraan transmigrasi selama ini telah memberikan manfaat yang

besar bagi tumbuh berkembangnya wilayah potensial di tanah air.

Pengembangan masyarakat di kawasan transmigrasi tidak akan berjalan baik

tanpa adanya pembina sekaligus pendamping yang professional dan handal.

Dengan hadirnya para pembina permukiman transmigrasi teladan sekiranya

dapat menjadi momentum perubahan bagi pembangunan transmigrasi di

Indonesia, sehingga program transmigrasi menjadi program andalan dalam

memajukan perekonomian daerah.

Keberhasilan program transmigrasi di Indonesia tidak terlepas dari peran

Pembina permukiman transmigrasi yang menjadi motor penggerak dalam

membangun permukiman transmigrasi agar menjadi lebih baik dan peran serta

pembina permukiman transmigrasi yang memiliki jiwa motivator dan mandiri

dalam membina para transmigran di kawasan transmigrasi menjadi hal yang

penting dalam pembangunan transmigrasi.

Tahun 2018 untuk indikator persentase Unit Permukiman Transmigrasi (UPT)

yang diserahkan sebesar 75%. merupakan indikator baru,

Untuk tahun 2018 Unit Permukiman Transmigrasi yang diserahkan ke

pemerintah Kabupaten, UPT siap serah adalah UPT yang telah 5 tahun dibina

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 19: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

(T+5) tetapi sebelum diserahkan dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk dapat

memenuhi syarat sebagai UPT serah yaitu

1. Tidak Adanya Permasalahan dengan sertifikat lahan

2. Tingkat kesejahteraan warga transmigrasi yang berpenghasilan 3000 kg

setara beras pertahun

3. Sarana prasarana yang ada dilokasi UPT dalam kondisi baik

4. Kebetahan warga transmigran mencapai 90%

Jadi untuk tahun 2018 Unit Permukiman Transmigrasi yang telah dibina diatas

5 tahun (T+5) sebanyak 9 (tujuh) UPT tetapi setelah dievaluasi hanya ada

1(satu) UPT yaitu lokasi Cecar Bunga Mas SP.10 desa Sungai naik Kecamatan

BTS ulu Kabupaten Musi Rawas yang telah dievaluasi dan memenuhi syarat

sebagai UPT yang dapat diserahkan. Jadi realisasi untuk Persentase UPT

yang diserahkan sebesar 11,11% dari target yang ditetapkan sebesar 75%.

Jadi capaiannya sebesar 14,81%

Perbandingan target dan realisasi tahun 2018 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

GrafikPerbandingan Realisasi dan target 2018

Indikator Persentase Unit Permukiman yangdiserahkan

targetRealisasi

75

11.11

UPT SERAHUPT SERAH

10.Persentase Penghasilan Transmigran setara 3000 kg beras pertahun

Untuk tahun 2018 target Persentase penghasilan transmigrasi yang

setara 3000 kg beras sebesar 65%, terealisasi sebesar 48,05% Lokasi

Transmigrasi yang penghasilannya setara 3000 kg beras per tahun pada

beberapa lokasi antara lain :

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 20: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

1. Lokasi Simpang Tiga SP.5 Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang memiliki penghasilan rata-rata pertahun setara 3.700 kg beras pertahun dengan jumlah 320 KK

2. Lokasi Cecar Bunga Mas SP.10 desa sungai naik Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas yang memiliki penghasilan rata-rata setara 3.500 Kg beras pertahun dengan jumlah 200 KK

3. Lokasi Jud Nganti SP.2 Desa Air balui Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki penghasilan 3.700 kg beras pertahun dengan jumlah 185 KK

4. Lokasi Tanah abang Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan ilir dengan penghasilan sebesar 3.500 kg beras pertahun dengan jumlah 100 KK

Transmigran yang berpenghasilan setara 3000 kg beras /tahun berjumlah

805 KK di 4(empat ) lokasi unit permukiman transmigrasi dari 1.675 KK yang

masih di bina jadi yang berpenghasilan setara 3000 kg beras pertahun sebesar

48,05 %

Perbandingan target dan realisasi tahun 2018 dapat dilihat pada grafik dibawah

ini :

Grafik Target dan Realisasi tahun 2018

Indikator Persentase penghasilan Transmigrasi setara 3000 kg beras pertahun

65

48.05

targetrealisasi

Jumlah warga transmigrasi yang pendapatannya meningkat setara

harga 3000 kg beras dari tahun ke tahun diharapkan dapat terus meningkat, hal

ini akan memberikan peningkatan kesejahteraan warga transmigran

keseluruhan. Warga transmigran yang masih dibina tiap tahunnya dapat dilihat

pada Grafik dibawah ini :

Grafik

Perbandingan Realisasi target sampai dengan 2018

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 21: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

B REALISASI ANGGARAN

Indikator Persentase penghasilan Transmigran setara 3000 kg beras pertahun

2014 2015 2016 2017 2018

6570

75

8085

59.9

91.6687.5 87.5

81.31target

realisasi

Dalam menunjang kegiatan pada Tahun Anggaran 2018 didukung

Dana APBD, dengan uraian sebagai berikut :

No Sasaran Program   Kegiatan Realisasi Anggaran

1 2 3   4 5         1 Terserapnya Tenaga

kerja dipasar kerja  

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja  

    Rp 513.300.309   1 Penyusunan Database Tenaga 

Kerja Daerah dan ketrans  Rp 

89.821.389   2 Pendataan Pelatihan dan 

Produktivitas Tenaga Kerja     3 Pembekalan Bagi instruktur 

lembaga swasta dan Pemerintah

      4 Pelatihan manajemen produktivitas

 Rp. 74.933.000 

      5 Pengembangan motivasi berprestasi (AMT)

      6 Pelatihan / Bintek peningkatan produktivitas

      7 Diklat ketrampilan bagi pencaker berbasis kompetensi

      8 Diklat ketrampilan bagi pencaker berbasis masyarakat

      9 Pemantapan Akreditasi LPKS Kab./Kota

      10 Uji Kompetensi peserta 

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 22: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

pelatihan 

     11 Seleksi Pemagangan TKI ke 

luar Negeri (jepang)      Rp.99.379.620 

. 2. Proram Peningkatan

Kesempatan Kerja    Rp .324.099.300

  1 Penyebaran   informasi   bursa tenaga kerja

  2 Pameran Bursa Kerja (Job Fair)  3 Kegiatan padat karya produktif  Rp. 179.758.000   4 Pembekalan Calon   TKI ke luar 

negeri.        

   5  Pusat Informasi pasar kerja IMT-GT

Rp, 55.911.300 

6 Pembinaan dan pengendalian penggunaan TKA/TKI

Rp. 88.430.000

3. Meningkatnya Kondisi Hubungan kerja yang harmonis

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

    Rp 309.000.000   1 Fasilitas penyelesaian P3 

Hukum & Jamsostek  2 Pembinaan Forum Serikat 

Pekerja/serikat buruh

  3 Lembaga kerjasama  Tripartit / Bipartit Prov. Sumsel

         1 Pemberdayaan Dewan 

Pengupahan Daerah  Rp 

210.000.000 

  1 Pengawasan ketenagakerjaan  2 Pengawasan norma 

keselamatan dan  kesehatan kerja

  3 Penyusunan dan Perencanaan Program Hiperkes dan Keselamatan Kerja 

  4 Pelayanan kesehatan Tenaga Kerja 

  5 Peningkatan Pemahaman Perda No.2 tahun 2015 Tentang Retribusi perpanjangan IMTA

  6 Pembinaan dan Evaluasi pelaksanaan Alih Keahlian dari TKA

   7  Kajian Penetapan  Upah Minimum Sektoral

Rp. 99.000.000 

3 Meningkatnya kawasan Transmigran potensial

Program Pengembangan Transmigrasi Sumsel

    

 

          4 Meningkatnya

Kemandirian Transmigran

    -    

       

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 23: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

BAB VPENUTUP

A. KesimpulanBerdasarkan uraian pada Bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan hal-hal

sebagai berikut :

1) LAKIP merupakan laporan pertanggung jawaban Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 yang berisikan

keberhasilan dan kegagalan dalam mewujudkan Visi, Misi dan

Tujuannya. Pencapaian Kinerja Tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan terdapat 31 kegiatan dengan

realisasi sebagian pencapaian target 100%, sedangkan untuk capaian

yang belum 100% ada beberapa kegiatan dikarenakan terdapat

permasalahan sebagaimana telah diuraikan didepan.

2) Agar Tingkat Pencapaian Sasaran sesuai dengan Renstra Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan, perlu ditingkatkan

koordinasi penyelenggaraan dengan Dinas Transmigrasi di Kabupaten dan

lintas sektor serta sharing pembiayaan antara Pemerintah Pusat, Provinsi

dan Kabupaten.

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018

Page 24: SURAT PERINTAH TUGAS - Disnakertrans Sumseldisnakertrans.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · Web viewPencari Kerja terdaftar di Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi

3) LAKIP Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan

yang merupakan laporan pertanggung jawaban Dinas kepada rakyat

melalui Gubernur Sumatera Selatan atas tugas yang diberikan pada Tahun

2018, kiranya dapat digunakan oleh aparat penyelenggara

Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di Provinsi Sumatera Selatan sebagai

masukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, kebijakan serta

pengambilan keputusan dalam pelaksanaan kegiatan yang akan datang.

L KjIP Disnakertrans Prov. Sumsel 2018