Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan...

44
MENTER! DALAM NEGERl REPUBUK INDONESIA Jakarta, Kepada Yth. 1. dr. Gubernur 2 . Sdr Bupati atau W81ikota cli·· Seluruh SURAT EDARAN NOMOR TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMUAN GU NAN SANITASI PERMUK1MAN (PPSP) Dl DAERAH Ji1illeniur L Development Goa ls (MDG ) yrlng t.elab. d' sepakuti ucrbag ai negara, mengamanaLkan bahwa peJestarian hid l lP Sd T1 e- :- t terkait dengan akses penduduk terhadap layc:man sanila::;i y<'H1b iayak . Di dalam RPJMN Tahun 20] 0- 2014 yang dijabarkan dalam RKP Tahwl 2013 mencanturnkan pengelolaan sanitasi permukiman di daerah m l"l..lpakun pri oritas nasional yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Oat rn Negeri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pt;n endalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan D",erah Tahlln 20 13, bahwD untuk meningkatkan kualitns kawa:;;al1. pel'koman, daerah memprioritask8n ke!)tjakan percepat.an pembangLlrtd l1 , . perrrl U)(ln'lan . Dalam mebksarlalwn berbaD,8i kcbij akc!...11 ITIulai Tahup 2010 ::. d 2014 telah mc !aksr:makF.1n P[<)<?'f8.m PCl'Cepat:?.l1 Pembar'!.gun[H1 S3..nita· ;J P"rruukjman (pr , 3]?) de n se cara hertahap dilaksanakan di 330 (liga ratu <: tiga puluh) kaoupoten dan kota . hal t erscbul .", di'11in ;: a perhat i£tIl Saudara : 1. Scgera !\lcJaktd ' (:In upaya p::rcepal8 n pe!1J.c.angun8n ;:;anitaij permukialan ;:;eca" :a mcnyelurub, berk clan lerpac Ll di daertlh dcngan pada pengelobCi.Jl Pi.'()gu: ,m PPSP di da c rah

description

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah, Kementerian Dalam Negeri, 2012

Transcript of Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan...

Page 1: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

MENTER DALAM NEGERl REPUBUK INDONESIA

Jakarta

Kepada

Yth 1 dr Gubernur

2 Sdr Bupati atau W81ikota

climiddotmiddot

Seluruh IC1r1on esj~I

SURAT EDARAN

NOMOR

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMUANGUNAN SANITASI PERMUK1MAN (PPSP) Dl DAERAH

Ji1illeniur L Development Goals (MDG ) yrlng telab d sepakuti ucrbaga i negara mengamanaLkan bahwa peJestarian lingkull~Gln hid llP SdT1 e-- t

terkait dengan akses penduduk terhadap laycman sanilai yltH1b iayak Di dalam RPJMN Tahun 20] 0 -2014 yang dijabarkan dalam RKP Tahwl 2013 mencanturnkan pengelolaan sanitasi permukiman di daerah m lllpakun prioritas nasional yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Oat rn Negeri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Ptn endalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Derah Tahlln 20 13 bahwD untuk meningkatkan kualitns kawaal1 pelkoman pem(~rirtah daerah memprioritask8n ke)tjakan percepatan pembangLlrtd l1 sanita~i perrrlU)(lnlan

Dalam mebksarlalwn berbaD8i kcbij akc11 sebgdim~lla tr ~iebu l

di8ta~ pn~erinah Plls~t ITIulai Tahup 2010 d 2014 telah mcaksrmakF1n P[lt)ltf8m PClCepatl1 Pembargun[H1 S3nitamiddotJ Prruukjman (pr3]) de n secara hertahap dilaksanakan di 330 (liga ratu lt tiga puluh) kaoupoten dan kota

B~r(lltI arkGlJ1 hal terscbul di11ina perhatipoundtIl Saudara hal-~li-11 s~l)l3gai

h~ri ~UI

1 Scgera lcJaktd (In upaya prcepal8 n pe1Jcangun8n anitaij permukialan ecaa mcnyelurub berk la~j lLa clan lerpacLl di daertlh dcngan mLn~[1CU pada pengelobCiJl Pi()gum PPSP di dacrah

-2shy

sebagaim ana tercantum dalan l~mpiran yang merupakan bagian yang t idak terpisahkan dengan Sural Edaran ini

2 Membentu k dan mentapkan Pokja Sanitasi Provinsi dan P kja San it s i kabupatenjkota unLuk mendukung p laksanaan p rogram PPSP

3 Meningkatkan p 1ayanan sanitasi di daerah dengan membangun sistem dan prosed r yang handal untuk mcndukung peng 101aan san itasi yanp fcktiC efisien akun tab -1 dan transparan sesuai kewencmgan masing-masing

4 Da lam hal Saudara telah menetapkan keputusan gubernur d a n bupati j walikota ten tang pokja sanitasi agar melakukan peny ualan sebagaimana ketentuan dalam Surat Edaran ini

5 D ngan diterbitkan nya Sur t Edaran illl maka b u ku P doman Kelembagaan dan lndikas i K giatan PPSP di Da rah dinyalakc n tidak berlaku

Dcmikian untuk maklum dan agar dilaksanakan s bagaimana meshnya

MENTERI I REPUB

-GAMAWAN FAUZI

PARAF KOORDINASI fkJJ I II SEKJEN $shy ~ JRJEN I OIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM

OIRJEN OTOA l I

OIRJEN BINA BANGOA n ~ DIRJEN PMD ~

shyOIRJEN AOM KEPEND

DIRJEN BlNA ADM KEUD

KABAN UTBANG

KABAN OIKLAT

REKTORIIP

r t AHLI MENTERI BID -

-2shy

sebagaimana tercantum dalam Jampiran yang merupakan bagian yan a

lidak terpi-ahkan dengan Sura Edaran ini

2 Membenluk dan menetapkFtll Pokja anitasi Provin i dan Pokjc anitasi kabupatenjkota unLUk mendukung p laksanaan progranl

PPSP

3 Meningkatkan p layanan sanitasi di daerah dengan membanbun sistem dan pros dur yang handa] untuk rnenduk ung p ngelolaan sanitasi yang efektir efisien akuntabel dan transparan sesu a t kewenangan masing-masing

4 Dalarn hal audara telah rnenetapkan k putusan gub rnur dan bupati jw likota t ntang pokja sanita i agar melakukan penyesuaian sebagaimana ketentuan dalam urat Edaran ini

5 Dengan dit rbitkannya urat Edaran ini maka buk1l Pedoman I lembagaan dan Indikasi K giatan PPSP di Da rab dilly takan tidak berlaku

Demikian untuk maklum dan agar dilaksanakan s bagairnana mestinya

GAMAWAN FAUZI

LAMPIRAN

SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) OJ DAERAH

A PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN

1 SA SARAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

Program PPSP memiliki sasaran sebagai berikut

1 Terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

2 Pelaksanaan praktik 3R (Reduce) Reuse Recycle) serta peningkatan tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi sanitary landfill

3 Pengurangan genangan air di 100 wilayah perkotaan seluas 22 500 ha

4 Tercapainya sasaran program dan kegiatan PPSP

5 Tersusunnya rencana strategi sanitasi berupa Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten atau Kota (SSK)

6 Tersusunnya Memorandum Program Sanitasi (MPS) bagi kabupatenkota yang telah menyusun BPS dan SSK

7 TerJaksananya program dan kegiatan pembangunan sanitasi pennukiman sesuai dengan SSKMPS

8 Terlaksananya keberlanjutan program dan kegiatan PPSP paska implementasi

9 Terlaksananya kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman Program PPSP di daerah

n KRITERIA PENETAPAN PESERTA PROGRAM PPSP

Dalam rangka penetapan kabupatenkota sebagai lokasi program PPSP pemerintah provinsi nle1alui pokja sanitasi provinsi melakukan penjaringan kabupatenkota yang didasarkan kepada kriteria utama dan kriteria tambahan

Kriteria tambahan disepakati oleh pokja sanitasi provinsi untuk dijadikan acuan dalam mengusulkan kabupatenkota sebagai calon peserta program PPSP kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan setiap tahunnya

1 Kriteria Utama terdiri dari

a) Komitmen Kepala Daerah dan DPRD kabupaten kota

b) Angka kesakitan akibat sanitasi buruk

c) Cakupan layanan s811itasi (air linllmh persampahan tbn drainase) yang rendah

-2 shy

d) Kepadatan penduduk tinggi

e) Prosentase penduduk rniskin tinggi

f) Jurnlah kawasan kurnuh perkotaan

2 Kriteria Tarnbahan

Kriteria tertentu yang dikernbangkan pengelolaan sanitasi yang tertuang provinsi

daber

lam dasarkan

roadrnap prioritas sanitasi

III TAHAPAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Kampanye Edukasi dan Advokasi

Kampanye edukasi dan advokasi provinsi dan kabupatenkota untuk program PPSP dilakukan berdasarkan langkah-langkah dan persyaratan sebagai berikut

a Provinsi

1) Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada kabupatenkota dalam rangka penjaringan lllinat sebagai peserta program PPSP

2) Meneliti

a) surat minat yang ditandatangani bupatiwalikota kepada gubernur beserta lampiran surat DPRD yang ditandatangani oleh pirnpinan DPRD kabupatenkota yang rnenyatakan setuju bahwa kabupatenkota rnenjadi calon peserta PPSP sebagairnana dijelaskan dalam surat minat bupati atau walikota

b) kesesuaian RKA-SKPD untuk rnendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

3) Melakukan konfirrnasi kembali kepada kabuparenkota bilarnana surat rninat dan bukti pendukung belum sesuai

4) Gubemur rnenyampaikan surat usulan bupati dan walikota yang berrninat rnenjadi peserta program PPSP yang sudah diteliti pokja sanitasi provinsi kepada Menteri Dalarn Negeri dan Menteri Kesehatan dengan tembusan kepada Menteri PPN Kepala Bappenas dan Menteri Pekerjaan Urnum

5) Surat usulan gubernur sebagaimana dimaksud pada angka 4) diveriflkasi oleh Program Implementation Unit (PIU) Kelembagaan dan Pendanaan untuk menjadi pertirnbangan penetapan peserta program PPSP oleh Menteri Dalam Negeri

b Kabupaten atau kota

1 Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada SKPD kabupatenkota dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pengenalan program PPSP

2 Bupati atau walikota menyampaikan surat minat kepada gubernur dengan melampirkan

-3shy

a Surat pernyataan setuju dari DPRD yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD kabupatenkota bersangkutan

b RKA-SKPD terkait untuk mendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

2 Pengembangan kelembagaan pendanaan dan peraturan

Setelah Menteri Dalam Negeri menetapkan peserta program PPSP maka pemerintah daerah membentuk pokja sanitasi dan mengalokasikan dana melalui APBD untuk kegiatan program PPSP sebagai berikut

a Provinsi

1) Menetapkan keputusan gubernur tentang pembentukan pokja sanitasi provinsi bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Gubernur dapat menetapkan pedoman pembinaan dan pengawasan untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi provinsi mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk memfasilitasi kabupatenkota dalam menyusun BPS SSK dan MPS serta mendanai kegiatan fasilitasi kabupatenkota

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

b Kabupatenkota

1) Menetapkan keputusan bupatiwalikota tentang pembentukan pokja sanitasi kabupatenkota bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Bupati walikota dapat menetapkan pedoman untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi kabupatenkota mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk pelaksanaan kegiatan penyusunan BPS SSK MPS implementasi dan operasional pokja sanitasi

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

3 Penyusunan rencana strategis BPS dan SSK

Dalam rangka penyusunan renstra BPS dan SSK pokja sanitasi provinsi dan pokja sanitasi kabupatenkota melakukan kegiatanshykegiatan sebagai berikut

-4shy

a Provinsi

1) Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakan perumusan program dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

2) Memfasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi berskala kota dan lintas kabupatenkota dalam provinsi serta membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi

3) Melakukan pengawalan melalui penilaian kualitas dokumen setiap bab dalam BPS dan SSK yang disusun pokja sanitasi kabupatenkota untuk memastikan dan menilai agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sehingga dapat menentukan tindakan korektif yang perlu dilakukan oleh pokja sanitasi kabupatenkota bila terjadi penyimpangan

4) Membina dan mengawal penyusunan BPS dan SSK oleh kabupaten dan kota

b Kabupaten atau Kota

1) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan melakukan konsultasi dengan pokja sanitasi provinsi dalam rangka penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan petunjuk teknis program PPSP serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2) Melaporkan perkembangan kemajuan pencapaian hasil penyusunan BPS dan SSK kepada pokja provinsi dan pokja pusat melalui sistem money berbasis web ppspnawasisinfo (National Water and Sanitation Infonnation System)

3) Melakukan supervisi penyempurnaan BPS dan SSK sesuai rekomendasi pokja sanitasi provmsl danl atau pusat

4) Memastikan bahwa program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tercantum dalam SSK meliputi kegiatan berskala kornunal berskala kawasan dan berskala kota dengan ketentuan

a) Kegiatan berskala kornunal dijadikan bahan penyusunan RKA SKPD

b) Kegiatan berskala komunal yang tidak didanai dari APBD kabupaten I kota dan kegiatan berskala kawasan serta berskala kota yang diusulkan didanai melalui APBD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha disus1ill kedalam draft MPS untuk disampaikru1 kepada pokja provinsi dalam

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 2: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-2shy

sebagaim ana tercantum dalan l~mpiran yang merupakan bagian yang t idak terpisahkan dengan Sural Edaran ini

2 Membentu k dan mentapkan Pokja Sanitasi Provinsi dan P kja San it s i kabupatenjkota unLuk mendukung p laksanaan p rogram PPSP

3 Meningkatkan p 1ayanan sanitasi di daerah dengan membangun sistem dan prosed r yang handal untuk mcndukung peng 101aan san itasi yanp fcktiC efisien akun tab -1 dan transparan sesuai kewencmgan masing-masing

4 Da lam hal Saudara telah menetapkan keputusan gubernur d a n bupati j walikota ten tang pokja sanitasi agar melakukan peny ualan sebagaimana ketentuan dalam Surat Edaran ini

5 D ngan diterbitkan nya Sur t Edaran illl maka b u ku P doman Kelembagaan dan lndikas i K giatan PPSP di Da rah dinyalakc n tidak berlaku

Dcmikian untuk maklum dan agar dilaksanakan s bagaimana meshnya

MENTERI I REPUB

-GAMAWAN FAUZI

PARAF KOORDINASI fkJJ I II SEKJEN $shy ~ JRJEN I OIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM

OIRJEN OTOA l I

OIRJEN BINA BANGOA n ~ DIRJEN PMD ~

shyOIRJEN AOM KEPEND

DIRJEN BlNA ADM KEUD

KABAN UTBANG

KABAN OIKLAT

REKTORIIP

r t AHLI MENTERI BID -

-2shy

sebagaimana tercantum dalam Jampiran yang merupakan bagian yan a

lidak terpi-ahkan dengan Sura Edaran ini

2 Membenluk dan menetapkFtll Pokja anitasi Provin i dan Pokjc anitasi kabupatenjkota unLUk mendukung p laksanaan progranl

PPSP

3 Meningkatkan p layanan sanitasi di daerah dengan membanbun sistem dan pros dur yang handa] untuk rnenduk ung p ngelolaan sanitasi yang efektir efisien akuntabel dan transparan sesu a t kewenangan masing-masing

4 Dalarn hal audara telah rnenetapkan k putusan gub rnur dan bupati jw likota t ntang pokja sanita i agar melakukan penyesuaian sebagaimana ketentuan dalam urat Edaran ini

5 Dengan dit rbitkannya urat Edaran ini maka buk1l Pedoman I lembagaan dan Indikasi K giatan PPSP di Da rab dilly takan tidak berlaku

Demikian untuk maklum dan agar dilaksanakan s bagairnana mestinya

GAMAWAN FAUZI

LAMPIRAN

SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) OJ DAERAH

A PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN

1 SA SARAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

Program PPSP memiliki sasaran sebagai berikut

1 Terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

2 Pelaksanaan praktik 3R (Reduce) Reuse Recycle) serta peningkatan tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi sanitary landfill

3 Pengurangan genangan air di 100 wilayah perkotaan seluas 22 500 ha

4 Tercapainya sasaran program dan kegiatan PPSP

5 Tersusunnya rencana strategi sanitasi berupa Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten atau Kota (SSK)

6 Tersusunnya Memorandum Program Sanitasi (MPS) bagi kabupatenkota yang telah menyusun BPS dan SSK

7 TerJaksananya program dan kegiatan pembangunan sanitasi pennukiman sesuai dengan SSKMPS

8 Terlaksananya keberlanjutan program dan kegiatan PPSP paska implementasi

9 Terlaksananya kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman Program PPSP di daerah

n KRITERIA PENETAPAN PESERTA PROGRAM PPSP

Dalam rangka penetapan kabupatenkota sebagai lokasi program PPSP pemerintah provinsi nle1alui pokja sanitasi provinsi melakukan penjaringan kabupatenkota yang didasarkan kepada kriteria utama dan kriteria tambahan

Kriteria tambahan disepakati oleh pokja sanitasi provinsi untuk dijadikan acuan dalam mengusulkan kabupatenkota sebagai calon peserta program PPSP kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan setiap tahunnya

1 Kriteria Utama terdiri dari

a) Komitmen Kepala Daerah dan DPRD kabupaten kota

b) Angka kesakitan akibat sanitasi buruk

c) Cakupan layanan s811itasi (air linllmh persampahan tbn drainase) yang rendah

-2 shy

d) Kepadatan penduduk tinggi

e) Prosentase penduduk rniskin tinggi

f) Jurnlah kawasan kurnuh perkotaan

2 Kriteria Tarnbahan

Kriteria tertentu yang dikernbangkan pengelolaan sanitasi yang tertuang provinsi

daber

lam dasarkan

roadrnap prioritas sanitasi

III TAHAPAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Kampanye Edukasi dan Advokasi

Kampanye edukasi dan advokasi provinsi dan kabupatenkota untuk program PPSP dilakukan berdasarkan langkah-langkah dan persyaratan sebagai berikut

a Provinsi

1) Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada kabupatenkota dalam rangka penjaringan lllinat sebagai peserta program PPSP

2) Meneliti

a) surat minat yang ditandatangani bupatiwalikota kepada gubernur beserta lampiran surat DPRD yang ditandatangani oleh pirnpinan DPRD kabupatenkota yang rnenyatakan setuju bahwa kabupatenkota rnenjadi calon peserta PPSP sebagairnana dijelaskan dalam surat minat bupati atau walikota

b) kesesuaian RKA-SKPD untuk rnendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

3) Melakukan konfirrnasi kembali kepada kabuparenkota bilarnana surat rninat dan bukti pendukung belum sesuai

4) Gubemur rnenyampaikan surat usulan bupati dan walikota yang berrninat rnenjadi peserta program PPSP yang sudah diteliti pokja sanitasi provinsi kepada Menteri Dalarn Negeri dan Menteri Kesehatan dengan tembusan kepada Menteri PPN Kepala Bappenas dan Menteri Pekerjaan Urnum

5) Surat usulan gubernur sebagaimana dimaksud pada angka 4) diveriflkasi oleh Program Implementation Unit (PIU) Kelembagaan dan Pendanaan untuk menjadi pertirnbangan penetapan peserta program PPSP oleh Menteri Dalam Negeri

b Kabupaten atau kota

1 Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada SKPD kabupatenkota dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pengenalan program PPSP

2 Bupati atau walikota menyampaikan surat minat kepada gubernur dengan melampirkan

-3shy

a Surat pernyataan setuju dari DPRD yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD kabupatenkota bersangkutan

b RKA-SKPD terkait untuk mendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

2 Pengembangan kelembagaan pendanaan dan peraturan

Setelah Menteri Dalam Negeri menetapkan peserta program PPSP maka pemerintah daerah membentuk pokja sanitasi dan mengalokasikan dana melalui APBD untuk kegiatan program PPSP sebagai berikut

a Provinsi

1) Menetapkan keputusan gubernur tentang pembentukan pokja sanitasi provinsi bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Gubernur dapat menetapkan pedoman pembinaan dan pengawasan untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi provinsi mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk memfasilitasi kabupatenkota dalam menyusun BPS SSK dan MPS serta mendanai kegiatan fasilitasi kabupatenkota

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

b Kabupatenkota

1) Menetapkan keputusan bupatiwalikota tentang pembentukan pokja sanitasi kabupatenkota bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Bupati walikota dapat menetapkan pedoman untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi kabupatenkota mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk pelaksanaan kegiatan penyusunan BPS SSK MPS implementasi dan operasional pokja sanitasi

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

3 Penyusunan rencana strategis BPS dan SSK

Dalam rangka penyusunan renstra BPS dan SSK pokja sanitasi provinsi dan pokja sanitasi kabupatenkota melakukan kegiatanshykegiatan sebagai berikut

-4shy

a Provinsi

1) Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakan perumusan program dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

2) Memfasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi berskala kota dan lintas kabupatenkota dalam provinsi serta membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi

3) Melakukan pengawalan melalui penilaian kualitas dokumen setiap bab dalam BPS dan SSK yang disusun pokja sanitasi kabupatenkota untuk memastikan dan menilai agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sehingga dapat menentukan tindakan korektif yang perlu dilakukan oleh pokja sanitasi kabupatenkota bila terjadi penyimpangan

4) Membina dan mengawal penyusunan BPS dan SSK oleh kabupaten dan kota

b Kabupaten atau Kota

1) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan melakukan konsultasi dengan pokja sanitasi provinsi dalam rangka penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan petunjuk teknis program PPSP serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2) Melaporkan perkembangan kemajuan pencapaian hasil penyusunan BPS dan SSK kepada pokja provinsi dan pokja pusat melalui sistem money berbasis web ppspnawasisinfo (National Water and Sanitation Infonnation System)

3) Melakukan supervisi penyempurnaan BPS dan SSK sesuai rekomendasi pokja sanitasi provmsl danl atau pusat

4) Memastikan bahwa program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tercantum dalam SSK meliputi kegiatan berskala kornunal berskala kawasan dan berskala kota dengan ketentuan

a) Kegiatan berskala kornunal dijadikan bahan penyusunan RKA SKPD

b) Kegiatan berskala komunal yang tidak didanai dari APBD kabupaten I kota dan kegiatan berskala kawasan serta berskala kota yang diusulkan didanai melalui APBD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha disus1ill kedalam draft MPS untuk disampaikru1 kepada pokja provinsi dalam

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 3: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-2shy

sebagaimana tercantum dalam Jampiran yang merupakan bagian yan a

lidak terpi-ahkan dengan Sura Edaran ini

2 Membenluk dan menetapkFtll Pokja anitasi Provin i dan Pokjc anitasi kabupatenjkota unLUk mendukung p laksanaan progranl

PPSP

3 Meningkatkan p layanan sanitasi di daerah dengan membanbun sistem dan pros dur yang handa] untuk rnenduk ung p ngelolaan sanitasi yang efektir efisien akuntabel dan transparan sesu a t kewenangan masing-masing

4 Dalarn hal audara telah rnenetapkan k putusan gub rnur dan bupati jw likota t ntang pokja sanita i agar melakukan penyesuaian sebagaimana ketentuan dalam urat Edaran ini

5 Dengan dit rbitkannya urat Edaran ini maka buk1l Pedoman I lembagaan dan Indikasi K giatan PPSP di Da rab dilly takan tidak berlaku

Demikian untuk maklum dan agar dilaksanakan s bagairnana mestinya

GAMAWAN FAUZI

LAMPIRAN

SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) OJ DAERAH

A PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN

1 SA SARAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

Program PPSP memiliki sasaran sebagai berikut

1 Terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

2 Pelaksanaan praktik 3R (Reduce) Reuse Recycle) serta peningkatan tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi sanitary landfill

3 Pengurangan genangan air di 100 wilayah perkotaan seluas 22 500 ha

4 Tercapainya sasaran program dan kegiatan PPSP

5 Tersusunnya rencana strategi sanitasi berupa Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten atau Kota (SSK)

6 Tersusunnya Memorandum Program Sanitasi (MPS) bagi kabupatenkota yang telah menyusun BPS dan SSK

7 TerJaksananya program dan kegiatan pembangunan sanitasi pennukiman sesuai dengan SSKMPS

8 Terlaksananya keberlanjutan program dan kegiatan PPSP paska implementasi

9 Terlaksananya kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman Program PPSP di daerah

n KRITERIA PENETAPAN PESERTA PROGRAM PPSP

Dalam rangka penetapan kabupatenkota sebagai lokasi program PPSP pemerintah provinsi nle1alui pokja sanitasi provinsi melakukan penjaringan kabupatenkota yang didasarkan kepada kriteria utama dan kriteria tambahan

Kriteria tambahan disepakati oleh pokja sanitasi provinsi untuk dijadikan acuan dalam mengusulkan kabupatenkota sebagai calon peserta program PPSP kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan setiap tahunnya

1 Kriteria Utama terdiri dari

a) Komitmen Kepala Daerah dan DPRD kabupaten kota

b) Angka kesakitan akibat sanitasi buruk

c) Cakupan layanan s811itasi (air linllmh persampahan tbn drainase) yang rendah

-2 shy

d) Kepadatan penduduk tinggi

e) Prosentase penduduk rniskin tinggi

f) Jurnlah kawasan kurnuh perkotaan

2 Kriteria Tarnbahan

Kriteria tertentu yang dikernbangkan pengelolaan sanitasi yang tertuang provinsi

daber

lam dasarkan

roadrnap prioritas sanitasi

III TAHAPAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Kampanye Edukasi dan Advokasi

Kampanye edukasi dan advokasi provinsi dan kabupatenkota untuk program PPSP dilakukan berdasarkan langkah-langkah dan persyaratan sebagai berikut

a Provinsi

1) Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada kabupatenkota dalam rangka penjaringan lllinat sebagai peserta program PPSP

2) Meneliti

a) surat minat yang ditandatangani bupatiwalikota kepada gubernur beserta lampiran surat DPRD yang ditandatangani oleh pirnpinan DPRD kabupatenkota yang rnenyatakan setuju bahwa kabupatenkota rnenjadi calon peserta PPSP sebagairnana dijelaskan dalam surat minat bupati atau walikota

b) kesesuaian RKA-SKPD untuk rnendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

3) Melakukan konfirrnasi kembali kepada kabuparenkota bilarnana surat rninat dan bukti pendukung belum sesuai

4) Gubemur rnenyampaikan surat usulan bupati dan walikota yang berrninat rnenjadi peserta program PPSP yang sudah diteliti pokja sanitasi provinsi kepada Menteri Dalarn Negeri dan Menteri Kesehatan dengan tembusan kepada Menteri PPN Kepala Bappenas dan Menteri Pekerjaan Urnum

5) Surat usulan gubernur sebagaimana dimaksud pada angka 4) diveriflkasi oleh Program Implementation Unit (PIU) Kelembagaan dan Pendanaan untuk menjadi pertirnbangan penetapan peserta program PPSP oleh Menteri Dalam Negeri

b Kabupaten atau kota

1 Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada SKPD kabupatenkota dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pengenalan program PPSP

2 Bupati atau walikota menyampaikan surat minat kepada gubernur dengan melampirkan

-3shy

a Surat pernyataan setuju dari DPRD yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD kabupatenkota bersangkutan

b RKA-SKPD terkait untuk mendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

2 Pengembangan kelembagaan pendanaan dan peraturan

Setelah Menteri Dalam Negeri menetapkan peserta program PPSP maka pemerintah daerah membentuk pokja sanitasi dan mengalokasikan dana melalui APBD untuk kegiatan program PPSP sebagai berikut

a Provinsi

1) Menetapkan keputusan gubernur tentang pembentukan pokja sanitasi provinsi bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Gubernur dapat menetapkan pedoman pembinaan dan pengawasan untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi provinsi mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk memfasilitasi kabupatenkota dalam menyusun BPS SSK dan MPS serta mendanai kegiatan fasilitasi kabupatenkota

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

b Kabupatenkota

1) Menetapkan keputusan bupatiwalikota tentang pembentukan pokja sanitasi kabupatenkota bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Bupati walikota dapat menetapkan pedoman untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi kabupatenkota mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk pelaksanaan kegiatan penyusunan BPS SSK MPS implementasi dan operasional pokja sanitasi

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

3 Penyusunan rencana strategis BPS dan SSK

Dalam rangka penyusunan renstra BPS dan SSK pokja sanitasi provinsi dan pokja sanitasi kabupatenkota melakukan kegiatanshykegiatan sebagai berikut

-4shy

a Provinsi

1) Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakan perumusan program dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

2) Memfasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi berskala kota dan lintas kabupatenkota dalam provinsi serta membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi

3) Melakukan pengawalan melalui penilaian kualitas dokumen setiap bab dalam BPS dan SSK yang disusun pokja sanitasi kabupatenkota untuk memastikan dan menilai agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sehingga dapat menentukan tindakan korektif yang perlu dilakukan oleh pokja sanitasi kabupatenkota bila terjadi penyimpangan

4) Membina dan mengawal penyusunan BPS dan SSK oleh kabupaten dan kota

b Kabupaten atau Kota

1) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan melakukan konsultasi dengan pokja sanitasi provinsi dalam rangka penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan petunjuk teknis program PPSP serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2) Melaporkan perkembangan kemajuan pencapaian hasil penyusunan BPS dan SSK kepada pokja provinsi dan pokja pusat melalui sistem money berbasis web ppspnawasisinfo (National Water and Sanitation Infonnation System)

3) Melakukan supervisi penyempurnaan BPS dan SSK sesuai rekomendasi pokja sanitasi provmsl danl atau pusat

4) Memastikan bahwa program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tercantum dalam SSK meliputi kegiatan berskala kornunal berskala kawasan dan berskala kota dengan ketentuan

a) Kegiatan berskala kornunal dijadikan bahan penyusunan RKA SKPD

b) Kegiatan berskala komunal yang tidak didanai dari APBD kabupaten I kota dan kegiatan berskala kawasan serta berskala kota yang diusulkan didanai melalui APBD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha disus1ill kedalam draft MPS untuk disampaikru1 kepada pokja provinsi dalam

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 4: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

LAMPIRAN

SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) OJ DAERAH

A PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN

1 SA SARAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

Program PPSP memiliki sasaran sebagai berikut

1 Terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

2 Pelaksanaan praktik 3R (Reduce) Reuse Recycle) serta peningkatan tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi sanitary landfill

3 Pengurangan genangan air di 100 wilayah perkotaan seluas 22 500 ha

4 Tercapainya sasaran program dan kegiatan PPSP

5 Tersusunnya rencana strategi sanitasi berupa Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten atau Kota (SSK)

6 Tersusunnya Memorandum Program Sanitasi (MPS) bagi kabupatenkota yang telah menyusun BPS dan SSK

7 TerJaksananya program dan kegiatan pembangunan sanitasi pennukiman sesuai dengan SSKMPS

8 Terlaksananya keberlanjutan program dan kegiatan PPSP paska implementasi

9 Terlaksananya kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman Program PPSP di daerah

n KRITERIA PENETAPAN PESERTA PROGRAM PPSP

Dalam rangka penetapan kabupatenkota sebagai lokasi program PPSP pemerintah provinsi nle1alui pokja sanitasi provinsi melakukan penjaringan kabupatenkota yang didasarkan kepada kriteria utama dan kriteria tambahan

Kriteria tambahan disepakati oleh pokja sanitasi provinsi untuk dijadikan acuan dalam mengusulkan kabupatenkota sebagai calon peserta program PPSP kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan setiap tahunnya

1 Kriteria Utama terdiri dari

a) Komitmen Kepala Daerah dan DPRD kabupaten kota

b) Angka kesakitan akibat sanitasi buruk

c) Cakupan layanan s811itasi (air linllmh persampahan tbn drainase) yang rendah

-2 shy

d) Kepadatan penduduk tinggi

e) Prosentase penduduk rniskin tinggi

f) Jurnlah kawasan kurnuh perkotaan

2 Kriteria Tarnbahan

Kriteria tertentu yang dikernbangkan pengelolaan sanitasi yang tertuang provinsi

daber

lam dasarkan

roadrnap prioritas sanitasi

III TAHAPAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Kampanye Edukasi dan Advokasi

Kampanye edukasi dan advokasi provinsi dan kabupatenkota untuk program PPSP dilakukan berdasarkan langkah-langkah dan persyaratan sebagai berikut

a Provinsi

1) Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada kabupatenkota dalam rangka penjaringan lllinat sebagai peserta program PPSP

2) Meneliti

a) surat minat yang ditandatangani bupatiwalikota kepada gubernur beserta lampiran surat DPRD yang ditandatangani oleh pirnpinan DPRD kabupatenkota yang rnenyatakan setuju bahwa kabupatenkota rnenjadi calon peserta PPSP sebagairnana dijelaskan dalam surat minat bupati atau walikota

b) kesesuaian RKA-SKPD untuk rnendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

3) Melakukan konfirrnasi kembali kepada kabuparenkota bilarnana surat rninat dan bukti pendukung belum sesuai

4) Gubemur rnenyampaikan surat usulan bupati dan walikota yang berrninat rnenjadi peserta program PPSP yang sudah diteliti pokja sanitasi provinsi kepada Menteri Dalarn Negeri dan Menteri Kesehatan dengan tembusan kepada Menteri PPN Kepala Bappenas dan Menteri Pekerjaan Urnum

5) Surat usulan gubernur sebagaimana dimaksud pada angka 4) diveriflkasi oleh Program Implementation Unit (PIU) Kelembagaan dan Pendanaan untuk menjadi pertirnbangan penetapan peserta program PPSP oleh Menteri Dalam Negeri

b Kabupaten atau kota

1 Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada SKPD kabupatenkota dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pengenalan program PPSP

2 Bupati atau walikota menyampaikan surat minat kepada gubernur dengan melampirkan

-3shy

a Surat pernyataan setuju dari DPRD yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD kabupatenkota bersangkutan

b RKA-SKPD terkait untuk mendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

2 Pengembangan kelembagaan pendanaan dan peraturan

Setelah Menteri Dalam Negeri menetapkan peserta program PPSP maka pemerintah daerah membentuk pokja sanitasi dan mengalokasikan dana melalui APBD untuk kegiatan program PPSP sebagai berikut

a Provinsi

1) Menetapkan keputusan gubernur tentang pembentukan pokja sanitasi provinsi bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Gubernur dapat menetapkan pedoman pembinaan dan pengawasan untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi provinsi mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk memfasilitasi kabupatenkota dalam menyusun BPS SSK dan MPS serta mendanai kegiatan fasilitasi kabupatenkota

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

b Kabupatenkota

1) Menetapkan keputusan bupatiwalikota tentang pembentukan pokja sanitasi kabupatenkota bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Bupati walikota dapat menetapkan pedoman untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi kabupatenkota mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk pelaksanaan kegiatan penyusunan BPS SSK MPS implementasi dan operasional pokja sanitasi

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

3 Penyusunan rencana strategis BPS dan SSK

Dalam rangka penyusunan renstra BPS dan SSK pokja sanitasi provinsi dan pokja sanitasi kabupatenkota melakukan kegiatanshykegiatan sebagai berikut

-4shy

a Provinsi

1) Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakan perumusan program dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

2) Memfasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi berskala kota dan lintas kabupatenkota dalam provinsi serta membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi

3) Melakukan pengawalan melalui penilaian kualitas dokumen setiap bab dalam BPS dan SSK yang disusun pokja sanitasi kabupatenkota untuk memastikan dan menilai agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sehingga dapat menentukan tindakan korektif yang perlu dilakukan oleh pokja sanitasi kabupatenkota bila terjadi penyimpangan

4) Membina dan mengawal penyusunan BPS dan SSK oleh kabupaten dan kota

b Kabupaten atau Kota

1) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan melakukan konsultasi dengan pokja sanitasi provinsi dalam rangka penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan petunjuk teknis program PPSP serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2) Melaporkan perkembangan kemajuan pencapaian hasil penyusunan BPS dan SSK kepada pokja provinsi dan pokja pusat melalui sistem money berbasis web ppspnawasisinfo (National Water and Sanitation Infonnation System)

3) Melakukan supervisi penyempurnaan BPS dan SSK sesuai rekomendasi pokja sanitasi provmsl danl atau pusat

4) Memastikan bahwa program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tercantum dalam SSK meliputi kegiatan berskala kornunal berskala kawasan dan berskala kota dengan ketentuan

a) Kegiatan berskala kornunal dijadikan bahan penyusunan RKA SKPD

b) Kegiatan berskala komunal yang tidak didanai dari APBD kabupaten I kota dan kegiatan berskala kawasan serta berskala kota yang diusulkan didanai melalui APBD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha disus1ill kedalam draft MPS untuk disampaikru1 kepada pokja provinsi dalam

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 5: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-2 shy

d) Kepadatan penduduk tinggi

e) Prosentase penduduk rniskin tinggi

f) Jurnlah kawasan kurnuh perkotaan

2 Kriteria Tarnbahan

Kriteria tertentu yang dikernbangkan pengelolaan sanitasi yang tertuang provinsi

daber

lam dasarkan

roadrnap prioritas sanitasi

III TAHAPAN PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Kampanye Edukasi dan Advokasi

Kampanye edukasi dan advokasi provinsi dan kabupatenkota untuk program PPSP dilakukan berdasarkan langkah-langkah dan persyaratan sebagai berikut

a Provinsi

1) Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada kabupatenkota dalam rangka penjaringan lllinat sebagai peserta program PPSP

2) Meneliti

a) surat minat yang ditandatangani bupatiwalikota kepada gubernur beserta lampiran surat DPRD yang ditandatangani oleh pirnpinan DPRD kabupatenkota yang rnenyatakan setuju bahwa kabupatenkota rnenjadi calon peserta PPSP sebagairnana dijelaskan dalam surat minat bupati atau walikota

b) kesesuaian RKA-SKPD untuk rnendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

3) Melakukan konfirrnasi kembali kepada kabuparenkota bilarnana surat rninat dan bukti pendukung belum sesuai

4) Gubemur rnenyampaikan surat usulan bupati dan walikota yang berrninat rnenjadi peserta program PPSP yang sudah diteliti pokja sanitasi provinsi kepada Menteri Dalarn Negeri dan Menteri Kesehatan dengan tembusan kepada Menteri PPN Kepala Bappenas dan Menteri Pekerjaan Urnum

5) Surat usulan gubernur sebagaimana dimaksud pada angka 4) diveriflkasi oleh Program Implementation Unit (PIU) Kelembagaan dan Pendanaan untuk menjadi pertirnbangan penetapan peserta program PPSP oleh Menteri Dalam Negeri

b Kabupaten atau kota

1 Melakukan kampanye edukasi dan advokasi kepada SKPD kabupatenkota dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pengenalan program PPSP

2 Bupati atau walikota menyampaikan surat minat kepada gubernur dengan melampirkan

-3shy

a Surat pernyataan setuju dari DPRD yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD kabupatenkota bersangkutan

b RKA-SKPD terkait untuk mendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

2 Pengembangan kelembagaan pendanaan dan peraturan

Setelah Menteri Dalam Negeri menetapkan peserta program PPSP maka pemerintah daerah membentuk pokja sanitasi dan mengalokasikan dana melalui APBD untuk kegiatan program PPSP sebagai berikut

a Provinsi

1) Menetapkan keputusan gubernur tentang pembentukan pokja sanitasi provinsi bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Gubernur dapat menetapkan pedoman pembinaan dan pengawasan untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi provinsi mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk memfasilitasi kabupatenkota dalam menyusun BPS SSK dan MPS serta mendanai kegiatan fasilitasi kabupatenkota

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

b Kabupatenkota

1) Menetapkan keputusan bupatiwalikota tentang pembentukan pokja sanitasi kabupatenkota bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Bupati walikota dapat menetapkan pedoman untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi kabupatenkota mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk pelaksanaan kegiatan penyusunan BPS SSK MPS implementasi dan operasional pokja sanitasi

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

3 Penyusunan rencana strategis BPS dan SSK

Dalam rangka penyusunan renstra BPS dan SSK pokja sanitasi provinsi dan pokja sanitasi kabupatenkota melakukan kegiatanshykegiatan sebagai berikut

-4shy

a Provinsi

1) Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakan perumusan program dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

2) Memfasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi berskala kota dan lintas kabupatenkota dalam provinsi serta membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi

3) Melakukan pengawalan melalui penilaian kualitas dokumen setiap bab dalam BPS dan SSK yang disusun pokja sanitasi kabupatenkota untuk memastikan dan menilai agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sehingga dapat menentukan tindakan korektif yang perlu dilakukan oleh pokja sanitasi kabupatenkota bila terjadi penyimpangan

4) Membina dan mengawal penyusunan BPS dan SSK oleh kabupaten dan kota

b Kabupaten atau Kota

1) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan melakukan konsultasi dengan pokja sanitasi provinsi dalam rangka penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan petunjuk teknis program PPSP serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2) Melaporkan perkembangan kemajuan pencapaian hasil penyusunan BPS dan SSK kepada pokja provinsi dan pokja pusat melalui sistem money berbasis web ppspnawasisinfo (National Water and Sanitation Infonnation System)

3) Melakukan supervisi penyempurnaan BPS dan SSK sesuai rekomendasi pokja sanitasi provmsl danl atau pusat

4) Memastikan bahwa program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tercantum dalam SSK meliputi kegiatan berskala kornunal berskala kawasan dan berskala kota dengan ketentuan

a) Kegiatan berskala kornunal dijadikan bahan penyusunan RKA SKPD

b) Kegiatan berskala komunal yang tidak didanai dari APBD kabupaten I kota dan kegiatan berskala kawasan serta berskala kota yang diusulkan didanai melalui APBD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha disus1ill kedalam draft MPS untuk disampaikru1 kepada pokja provinsi dalam

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 6: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-3shy

a Surat pernyataan setuju dari DPRD yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD kabupatenkota bersangkutan

b RKA-SKPD terkait untuk mendanai penyusunan BPS SSK dan operasional pokja sanitasi

2 Pengembangan kelembagaan pendanaan dan peraturan

Setelah Menteri Dalam Negeri menetapkan peserta program PPSP maka pemerintah daerah membentuk pokja sanitasi dan mengalokasikan dana melalui APBD untuk kegiatan program PPSP sebagai berikut

a Provinsi

1) Menetapkan keputusan gubernur tentang pembentukan pokja sanitasi provinsi bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Gubernur dapat menetapkan pedoman pembinaan dan pengawasan untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi provinsi mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk memfasilitasi kabupatenkota dalam menyusun BPS SSK dan MPS serta mendanai kegiatan fasilitasi kabupatenkota

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

b Kabupatenkota

1) Menetapkan keputusan bupatiwalikota tentang pembentukan pokja sanitasi kabupatenkota bagi yang belum membentuk Bagi yang sudah melaksanakan dapat mengembangkan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan

2) Bupati walikota dapat menetapkan pedoman untuk efektifitas pelaksanaan program PPSP

3) Masa kerja pokja sanitasi berlaku selama pelaksanaan program PPSP

4) Pokja sanitasi kabupatenkota mengoordinasikan SKPD terkait dalam menyusun RKA-SKPD untuk pelaksanaan kegiatan penyusunan BPS SSK MPS implementasi dan operasional pokja sanitasi

5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada angka 4) disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahapan kegiatan program PPSP

3 Penyusunan rencana strategis BPS dan SSK

Dalam rangka penyusunan renstra BPS dan SSK pokja sanitasi provinsi dan pokja sanitasi kabupatenkota melakukan kegiatanshykegiatan sebagai berikut

-4shy

a Provinsi

1) Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakan perumusan program dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

2) Memfasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi berskala kota dan lintas kabupatenkota dalam provinsi serta membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi

3) Melakukan pengawalan melalui penilaian kualitas dokumen setiap bab dalam BPS dan SSK yang disusun pokja sanitasi kabupatenkota untuk memastikan dan menilai agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sehingga dapat menentukan tindakan korektif yang perlu dilakukan oleh pokja sanitasi kabupatenkota bila terjadi penyimpangan

4) Membina dan mengawal penyusunan BPS dan SSK oleh kabupaten dan kota

b Kabupaten atau Kota

1) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan melakukan konsultasi dengan pokja sanitasi provinsi dalam rangka penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan petunjuk teknis program PPSP serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2) Melaporkan perkembangan kemajuan pencapaian hasil penyusunan BPS dan SSK kepada pokja provinsi dan pokja pusat melalui sistem money berbasis web ppspnawasisinfo (National Water and Sanitation Infonnation System)

3) Melakukan supervisi penyempurnaan BPS dan SSK sesuai rekomendasi pokja sanitasi provmsl danl atau pusat

4) Memastikan bahwa program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tercantum dalam SSK meliputi kegiatan berskala kornunal berskala kawasan dan berskala kota dengan ketentuan

a) Kegiatan berskala kornunal dijadikan bahan penyusunan RKA SKPD

b) Kegiatan berskala komunal yang tidak didanai dari APBD kabupaten I kota dan kegiatan berskala kawasan serta berskala kota yang diusulkan didanai melalui APBD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha disus1ill kedalam draft MPS untuk disampaikru1 kepada pokja provinsi dalam

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 7: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-4shy

a Provinsi

1) Memberikan masukan strategis dalam pengembangan kebijakan perumusan program dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

2) Memfasilitasi penyusunan program dan kegiatan sanitasi berskala kota dan lintas kabupatenkota dalam provinsi serta membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi

3) Melakukan pengawalan melalui penilaian kualitas dokumen setiap bab dalam BPS dan SSK yang disusun pokja sanitasi kabupatenkota untuk memastikan dan menilai agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sehingga dapat menentukan tindakan korektif yang perlu dilakukan oleh pokja sanitasi kabupatenkota bila terjadi penyimpangan

4) Membina dan mengawal penyusunan BPS dan SSK oleh kabupaten dan kota

b Kabupaten atau Kota

1) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan melakukan konsultasi dengan pokja sanitasi provinsi dalam rangka penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan petunjuk teknis program PPSP serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2) Melaporkan perkembangan kemajuan pencapaian hasil penyusunan BPS dan SSK kepada pokja provinsi dan pokja pusat melalui sistem money berbasis web ppspnawasisinfo (National Water and Sanitation Infonnation System)

3) Melakukan supervisi penyempurnaan BPS dan SSK sesuai rekomendasi pokja sanitasi provmsl danl atau pusat

4) Memastikan bahwa program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tercantum dalam SSK meliputi kegiatan berskala kornunal berskala kawasan dan berskala kota dengan ketentuan

a) Kegiatan berskala kornunal dijadikan bahan penyusunan RKA SKPD

b) Kegiatan berskala komunal yang tidak didanai dari APBD kabupaten I kota dan kegiatan berskala kawasan serta berskala kota yang diusulkan didanai melalui APBD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha disus1ill kedalam draft MPS untuk disampaikru1 kepada pokja provinsi dalam

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 8: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-5shy

rangka verilikasi dan sinkronisasi sebagai bahan lokakarya MPS provinsi

4 Penyiapan Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Program kegiatan prioritas sanitasi yang ada di dalam SSK dan dituangkan kedalam draft MPS disampaikan kepada pokja provinsi melalui kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan pereneanaan dan penganggaran serta pelaksanaan MPS melalui pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pereneanaan dan penganggaran baik di pusat provinsi maupun kabupatenkota

2) Melakukan verifikasi program dan kegiatan prioritas sanitasi yang terdapat dalam draft MPS yang disampaikan oleh kabupatenkota untuk penyelarasan sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1) dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan prioritas sanitasi diwilayah provinsi dan kabupaten kota danatau antar kabupaten kota dalam provinsi

3) Sinkronisasi dimaksud pada angka 2) bertujuan menyelaraskan pendanaan terhadap kegiatan yang didanai dari APBD kabupaten kota APSD provinsi APBN Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) C01porate Social Responsibility (CSR) masyarakat dan dunia usaha serta memberikan input strategis kepada pemerintah kabupatenkota dalam proses investasi dan implementasi program sanitasi

4) Melakukan lokakarya MPS yang dihadiri oleh kabupatenkota provinsi dan kementerianlembaga terkait serta lembaga donor dalam rangka menyepakati sumber-sumber pendanaan sebagaimana pada angka 3) diatas Lokakarya MPS tersebut diharapkan akan menghasilkan dokumen MPS yang berisikan pemastian sumber-sumber pendanaan

5) Dalam dokumen MPS sebagaimana dalam angka 4) diatas sekurang-kurangnya ditandatangani oleh bupatiwalikota untuk kabupatenkota gubernur untuk provinsi dan pejabat yang berwenang dari kementerianlembaga terkait atau perwakilan lembaga donor

6) Dokumen MPS sebagaimana pada angka 5) diatas akan dijadikan aeuan bagi pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah provinsi dan kabupaten kota danl atau antar kabupatenkota dalam provinsi

b Kabupaten atau kota

1) Menyusun draft MPS kabupatenkota didasarkan kepada SSK yang memuat program kegiatan sasaran pagu indikatif dari SKPD instansi penanggung jawab

2) Menyerahkan draft MPS kepada pokja sanitasi provinsi untuk dilakukan veriftkasi dan sinkronisasi serta

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 9: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-6shy

pembahasan dalam lokakarya MPS di provinsi sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 4)

3) Memfasilitasi MPS dari hasil lokakarya untuk menjadi bahan rencana pelaksanaanjimplementasi

5 Pelaksanaanj implementasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sebagai berikut

a Provinsi

1) Memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsj dan kabupatenjkota danl atau antar kabupatenjkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi perrnukiman oleh SKPD provinsi kabupatenj kota maupun kementerianjlembaga terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

b Kabupaten atau Kota

1) Memberikan Sal-an dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan sanitasi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

2) Memberikan saran dan masukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD terkait

3) Memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang perlu diambil oleh SKPD terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisiko

6 Pemantauan dan evaluasi

Dalam tahap ini pokja sanitasi provinsi dan kabupaten kota sesuai dengan fungsinya melaksanakan kegiatan sebagai berikut

a Provinsi

1) Memantau penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kampanye edukasi dan advokasi penyusunan BPS SSK MPS dan implementasi terkait PPSP di

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 10: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-7 shy

kabupatenkota pengembangan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan bupati atau walikota

2) Mengevaluasi capaian hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada angka 1) di atas dengan kunjungan lapangan dan menggunakan instrumen berbasis web ppspnawasisinio sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

3 ) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Laporan dimaksud termasuk hasil rekapitulasi laporan triwulanan perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di kabupaten kota yang disampaikan bupatiwalikota kepada gubernur Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka II Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

b Kabupaten atau kota

1) Mengawal program dan kegiatan yang terdapat pada SSK dan MPS agar dirumuskan ke dalam dokumen rencana pembangunan daerah

2) Memantau penyusunan rencana kegiatan dan anggaran PPSP yang disusun oleh SKPD ke dalam rencana kerja SKPD sesuai dengan program dan kegiatan yang ditetapkan pemerintah kabupaten kota dalam rangka penyusunan RKPD

3) Menyiapkan laporan triwulanan untuk disampaikan bupati atau walikota kepada gubemur mengenai perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP Sebagaimana tercantum dalam huruf B angka I Surat Edaran ini

4) Hasil pemantauan perkembangan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan PPSP dilaporkan setiap waktu melalui web ppspnawasisinfo sebagai perangkat monitoring dan evaluasi

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 11: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-8 shy

lV BAGAN STRUKTUR ORGANl SASJ FUNGSI DAN TUGAS POKJA SANITASI PROVINSI KABUPATEN ATAU KOTA

l Pokja Sanitasi Provinsi

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

KETUA

Sekretaris Oaerah Provinsi

SEKRETARIS

Asisten Perekonomlan dan Pembangunan

SEKRETARIAT

An g90ta Sekretariat

(Anggota Sekretariat (pejabatstaf dillngkungan selda

dan SKPO lain)

BIDANG PEREN CANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Kelua Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain

Anggota Pejabatlstaf dan Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fu ng si terkail dengan perencanaan ayanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENOANAAN

Kelua Kepala SK PD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Kelua Kepala 8agian yang menangani fungsi keuangan dan asset alau sebutan lain

Anggota Pejabatlslaf dan SKPKD dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan rungsi lerkait dengan penganggaran pe laporan dan pertanggungjawaban keuangan dan asel

BIDANG TEKNIS

Kelua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

Wakil Ketua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

Anggola Pejabatlstaf dan Dinas Clpta Karya atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan samna dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase IIngkungan

BIOANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangl Kesehatan

Wakil Ketua Kabid Penyehatan lingkungan

~ Pejabatlstaf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD ainnya yang melaksanakan fungsi lerkait dengan penyehatan lingkungan pendidlkan komun ikasi dan p mberdayaan masyarakat

J BIDANG MON ITORING

DAN EVALUASI

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup

Wakil Ketua Kabid Pengembangan Llngkungan Hidup

Ang gota PeJabatlstaf dati Dinas Lingkungan Hidup atall sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksa nilkan fungsi tafilait dengan keg iatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pacta setiap bidang supaya mempertimbangkan kecakapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 12: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-9 shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabatj staf dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staf dari SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanilasi Provinsi

1) Koordinasi yaitu mengoordinasikan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP provinsi dan kabupaten kota

2) Advokasi yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah provinsi untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan gubernur dan DPRD dan pokja sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

4) Fasilitasi yaitu membantu gubernur dalam perumusan kebijakan pemberian bimbingan arahan pendidikan dan pelatihan terkait program PPSP baik kepada SKPD provinsi maupuG kabupalenkota agar pelaksanaan program dapat mencapai target yang ditetapkan

5) Supervisi yaitu membantu gubernur melakukan kegiatan pengawalan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dan menilai pelaksanaan program serta kegiatan PPSP sesuai dengan tujuan sasaran jadwal dan rencana daya serap anggaran yang telah ditetapkan

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 13: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-10shy

sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera melakukan tindakan korektif

6) Sinkronisasi yaitu membantu gubernur dalam menyelaraskan perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan PPSP antar dan antara kabupatenjkota dengan provinsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan pemerintah

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi Provinsi

1) Ketua

a) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

b) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

c) Mengendalikan pelaksanaan fungsi dan Lugas pokja sanitasi provinsi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pokja sanitasi kabupatenjkota

d) Memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan kebijakan program PPSP kepada setiap anggota pokja sanitasi provinsi agar setiap bidang dapat melaksanakan fungsi dan tugas secara optimal

e) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya untuk kelancaran fungsi dan tugas pokja sanitasi provinsi

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh gubernur

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada gubernur

2) Sekretaris

a) Mengoordinasikan pelaksanaan fungsi dan tugas setiap bidang terkait dengan perencanaan penganggaran pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan pokja sanitasi provinsi

b) Memfasilitasi dan harmonisasi pelaksanaan fungsi dan tugas serta membina hubungan kerja antar bidang pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan rnasukan perurnusan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi dan kelembagaan pengelola sanitasi provinsi dan fasilitasi kabupatenjkota

dl Menyiapkan laporan program PPSP berdasarkan laporan pelaksanaan fungsi dan tugas yang dihimpun dari setiap bidang pokja sanitasi provinsi dan laporan kabupatenjkota

e) Merumuskan kebijakan penguatan kelernbagaan pokja sanitasi sanitasi Provinsi serta fasilitasi kabupatenjkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 14: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-11shy

i) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi provinsi ke kabupaten dan kota serta konsultasi ke pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Provinsi dan fasilitasi pembentukan Pokja sanitasi KabupatenKota

h ) Fasilitasi penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi provinsi dalam melakukan supervJSl penguatan kapasitas pokja sanitasi kabupatenkota dalam penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi provinsi

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi dan mengelola database Roadmap Sanitasi Provinsi

b) Mengoordinasikan perencanaan program dan kegiatan PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan serta fasilitasi kabupaten kota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek perencanaan BPS SSK dan MPS

d) Melakukan supervlsl agar perumusan kebijakan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota

e) Mengoordinasikan review BPS dan SSK kabupatenkota untuk penjaminan mutu yang dilakukan oleh tim panel yang terdiri dari unsur SKPD terkait

f) Memveriftkasi dan mensinkronisasikan usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi dalam draft MPS yang diajukan daTi kabupaten kota guna dilakukan penyusunan dokumen MPS (kerangka investasi serta manajemen dan operasi)

g) Mengoordinasikan pembahasan draft MPS kabupatenkota melalui lokakarya MPS di provinsi serta mensinkronisasikan rencana program dan kegiatan prioritas sanitasi berdasarkan sumber pendanaan APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sah

h) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan kepada SKPD terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pembangunan

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 15: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-12shy

samtasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota danatau antar kabupatenkota dalam provinsi baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisiko kesiapan lahan analisa dampak lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

i) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupa ten kota maupun kementerianlembaga terkait

j) Menyiapkan bahan untuk pokja sanitasi dalam memberikan saran dan masukan dalam rangka melakukan tindakan-tindakan korektif yang periu diambil oleh SKPD provinsi kabupatenkota maupun kementerianlembaga terkait apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman baik fisik dan non fisik

k) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi provinsi

1) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

m) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

4) Bidang Pendanaan

a) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

b) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP provinsi kabupatenkota dan pusat yang akan didanai melalui APBN dan APBD provinsi atau sumber pendanaan lainnya yang sab dalam lokakarya MPS

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pendanaan untuk BPS SSK dan MPS

d) Mengoordinasikan penYIapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP provinsi serta fasilitasi pengelolaan keuangan dan manajemen aset PPSP kabupatenkota

e) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan penyusunan rencana pendanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan dan aset program PPSP provinsi dan fasilitasi kabupatenkota

1) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan rencana pendanaan provinsi untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 16: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-13shy

g) Mendukung kelancaran penyediaan anggaran untuk pelaksanaan program dan kegiatan PPSP

h) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pendanaan kepada ketua pokja sanitasi provinsi

i) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi prOVInSl

j) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua poIqa sanitasi provinsi

5) Bidang Teknis

a) Membantu teknis penyusunan Roadmap Sanitasi Provinsi untuk optimalisasi pengelolaan program PPSP

b) Memberikan pertimbangan teknis dalam perencanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek teknis untuk BPS SSK dan MPS

d) Menyiapkan bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e) Melakukan penjaminan kualitas BPS SSK dan MPS

f) Memberikan saran dan pertimbangan teknis terkait dengan rencana pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang teknis kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Me1aksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

6) Bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pendistribusian informasi program PPSP di wilayah prOVInSl

b) Advokasi bupatiwalikotajDPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek komunikasi kesehatan dan pembardayaan masyarakat untuk EHRA BPS SSK dan MPS

d) Penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

e) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 17: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-14shy

f) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

7) Bidang Pemantauan dan Evaluasi

a) Pemantauan pelaksanaan program sanitasi regional

b) Pelaksanaan pemantauan dan eValuasi program PPSP di provinsi

c) Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS SSK dan MPS

d) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program PPSP di kabupatenkota

e) Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP

f) Memberikan saran dan pertimbangan terkait dengan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PPSP kabupatenkota

g) Menyampaikan laporan setiap triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang pemantauan dan evaluasi kepada ketua pokja sanitasi provinsi

h) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi provinsi

i) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi provinsi

8) Sekretariat Pokja Sanitasi

a) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Gubenur

b) Menyiapkan pelaksanaan rapat-rapat lokakarya dan pelatihan-pelatihan

c) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppspnawasisinfo

d) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi provinsi

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Provinsi

Untuk mendukung kelancaran tugas dan [ungsi pokja sanitasi provinsi supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain sebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 18: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-15shy

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat lulis kantor (ATK)

2 Polqa Sanitasi Kabupaten atau Kota

a Bagan Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

BIOANG PERENCANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan

Wakil Ketua Kabid Sarpras ata u Fispra 6appeda atausebutan lain

Anggola PejabaUstaf dari 8appeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan [ungs i terkait dengan perencanaan layanan persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

KETUA

Sekretaris Daerah Kabupalen atau Kola

SEKRETARIS~

Asislen Perekonomian dan Pembangunan

+

I SEKRETARIAT

Anggota Sekretariat (pejabatlstaf dllingkungan selda

dan SKPD lain)

BIDANG PENDANAAN

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan

Wakil Ketua Kepa la 8agian yang menangani fung si keuangan dan asset atau sebutan lain

Anggota PejabaUstaf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsl terkait dengan penganggaran pelaporan dan pertangg ungjawaban keuang an dan aset

BIOANG TEKNIS

Ketua Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU)

WakilKetua Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya

8JggQ11L PejabaUslaJ dan Dinas Cipta Karya atau sebutan fain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan air limbah domestik dan drainase lingkungan

BIDANG PENYEHATAN KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN

Ketua Kepala SKPD yang membidangi Kesehalan

WakilKetua Kabid Penyel1atan Lingkungan

Anggota PejabaV~taf dan Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dan SKPD lainnya yang melaksanakan [ungsi lerkalt dengan penyehatan lingkungan pendidikan komunikasl dan pemberdayaan masyarakal

BIDANG MONITORING DAN EVAlUASI

Ketua Kepala SKPDya ng membidnngi Lingkungan HldulJ middot

WalltI1 Ketu3 Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup

Anggota PejabaUstaf dan Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD Ialnnya yang melcksanakan fung si lerkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi

Catatan Jumlah keanggotaan pada setiap bidang supaya mempertimbangkan kecalapan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 19: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-16shy

b Susunan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Ketua dijabat oleh sekretaris daerah yang secara formal melaksanakan fungsi dan memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD pengelola sanitasi dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah

2) Sekretaris dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain yang secara formal melaksanakan fungsi membantu sekretaris daerah dalam mengoordinasikan administrasi pembangunan daerah atau tugas dan fungsi lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi sekretaris dibantu tenaga sekretariat tim pokja sanitasi yang anggotanya berunsurkan pejabat star dilingkungan sekretariat daerah dan SKPD lain

3) Ketua bidang dijabat oleh kepala SKPD dan wakil ketua bidang dijabat oleh pejabat setingkat kepala bidang (kabid) pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang

4) Anggota pada setiap bidang berasal dari pejabat staI dad SKPD yang bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi setiap bidang dan melibatkan pejabat staf dari SKPD lainnya yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya memiliki hubunganketerkaitan dengan bidang dimaksud

c Fungsi Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten atau Kota

1) Koordinasi yaitu peran untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah kabupatenkota

2) Advokasi yaitu peran untuk meningkaLkan kesadaran kepedulian komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat kabupatenkota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi

3) Advisori yaitu memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan program dan kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah provinsi dan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi

d Tugas Kelompok Kerja Sanitasi KabupaLen atau Kota

1) Ketua

a) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupatenj kota

b) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi kabupaten kota agar tetap sesuai dengan ffil 1

kabupaten ko tao

c) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 20: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-17 shy

d) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupatenkota

2)1 Sekretaris

a) Mengoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupatenkota

b) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi

d) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang

e) Menghimpun laporan bidang-bidang kerja pokja sanitasi kabupaten kota

pound) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat

g) Menyiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi kabupaten kota

h ) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap Sanitasi Provinsi

i) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan KabupatenKota peserta program PPSP dan penguatan kapa itas kelembagaan PPSP

j) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupatenjkota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK

k) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenkota

I) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupatenkota

3) Bidang Perencanaan

a) Mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD

c) Memastikan kesesuaian prioritas program dan kegiatan PPSP yang dituangkan dalam SSK telah selaras dengan RPJMD

d) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama-sama dengan bidang lain uDtuk bahan

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 21: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-18shy

masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD

e) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi

1) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupatenj kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

4) Bidang Pendanaan

a) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS

b) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi terutama terkait dengan pendanaan sanitasi ill kabupatenjkota

c) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

d) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaanjimplementasi program PPSP

e) Meneliti RKA-SKPD kabupaten j kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan kedalam APBD

1) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

g) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten j kota

h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenjkota

5) Bidang Teknis

a) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi

c) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 22: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-19 shy

dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

d) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

6) Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Mempersiapkan bahan rnasukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan sosialisasi advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP

c) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat di kabupaten k ota

d) Menyiapkan bahan rnasukan untuk penyusunan BPS serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK

e) Membuat bahan laporan kerja terkai t bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

1) Melaksanakan tugas lain terkai t dengan bidang komunikasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupalenkota

g) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tuga s kepada ketua pokja sanitasi kabupaten kota

7) Bidang Peman tauan dan Evaluasi

a) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

b) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan Program PPSP pada setiap SKPD terkait

c) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil temuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait

d) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

e) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja s nitasi kabupaten kota

f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupatenkota

8) Sekretariat Pokja Sanitasi mempunyai tugas

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 23: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-20 shy

a) Menyiapkan peJaksanaan rapat-rapat internal pokja sanitasi lokakarya dan pelatihan-pelatihan

b) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupatenkota melalui web ppsp nawasis info

c) Menghimpun bahan laporan keIja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan sekretariat pokja sanitasi sanitasi serta menyusun laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupatenkota

d) Menyiapkan laporan keIja perkembangan pelaksanaan Program PPSP kepada Bupati Walikota

e Kantor Sekretariat Operasional Pokja Sanitasi Kabupaten atau kota

Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi pokja sanitasi kabupatenkota supaya disediakan kantor sekretariat pokja sanitasi dengan dilengkapi sarana kerja yang memadai antara lain gtebagai berikut

1 ruang kerja pokja beserta perlengkapannya

2 ruang rapat pokja beserta perlengkapannya

3 komputer printer dan fasilitas internet

4 alat tulis kantor (ATK)

V KEGIATAN SKPD PENGELOLA PROGRAM PPSP DI DAERAH

1 Provinsi

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyelenggarakan rapat pokja sanitasi rapat kerja pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya (pemerintah pusat pemerintah provinsi lembaga perwakilan rakyat daerah lembaga pendidikan tinggi organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha)

2) Melaksanakan rapat penjaringan minat dan komitmen kabupatenkota untuk pelaksanaan Program PPSP

3) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi provinsi serta memantau penyediaan sarana dan prasarana kerja pokja sanitasi kabupaten kota

4) Menyelenggarakan 13 pat koordinasi untuk penjaminan mutu BPS dan SSK yang disusun kabupaten kota

5) Menyelenggarakan lokakarya MPS antara pokja sanitasi provinsi dengan pokja sanitasi kabupaten kota untuk sinergi pencapaian sasaran program dan kegialan serta pendanaan yang bersumber dari APBD APBN atau sUlnber

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 24: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-21 shy

lainnya yang sah dengan melibatkan para pemangku kepentingan lainnya

6) Menyelenggarakan roadshow dan sosialisasi kebijakan dan program PPSP kepada para pemangku kepentingan

7) Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas sekretariat pokja sanitasi kabupatenkota serta konsultasi ke pusat

8) Menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP

9) Menyelenggarakan pelatihan dalam rangka penguatan kapasitas personil pokja sanitasi provinsi dan kabupatenJkota

10) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP di Daerah kepada seluruh SKPD

11) Melaksanakan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

12) Menyelenggarakan sosialisasi program PP P kepada BupatiWalikota dan DPRD provinsi dan kabupatenkota atau pemangku kepentingan lainnya

13) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP provinsi dan menghimpun laporan triwulanan program PPSP kabupatenkota untuk disampaikan gubernur kepada Menteri Dalam Negeri

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Menyusun roadmap sanitasi provinsi dan mengelola database roadmap sanitasi provinsi dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitasi di wilayahnya

2) Memfasilitasi penyusunan BPS SSK dan draft MPS kabupatenkota serta melakukan evaluasi renCana prograrn dan kegiatan PPSP dan menyelaraskan program dan kegiatan yang lerdapat dalam SSK dengan RPJMD kabupaten kota

3) Melakukan review bersama tim panel untuk penjaminan mutu BPS dan SSK dalam rangka penyiapan draft MPS oleh pokja sanitasi kabupaten kota

4) Mempersiapkan dukungan pokja sanitasi provinsi guna melaksanakan veriflkasi usulan program dan kegiatan prioritas sanitasi yang tertuang dalam draft MPS untuk dilakukan lokakarya MPS di provinsi

5) Melakukan review terhadap pelaksanaan pembangunan sanitasi diwilayah provinsi dan kabupatenkota dan atau antar kabupatenkota dalam provinsi yang dilaksanakan oleh SKPD provinsi dan kabupatenkota baik mencakup pelaksanaan kegiatan sosialisasi rencana pembangunan fisik dan non fisik kesiapan lahan analisa dampak

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 25: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-22shy

lingkungan masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design

6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman oleh SKPD provinsi kabupatenjkota maupun kementerianjlembaga terkait

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Asistensi penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP provinsi

2) Pembinaan kabupatenkota dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKAshySKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP kabupatenkota

3) Pembinaan pelaporan

kabupatenjkota dalam dan pertanggungjawaban

penatausahaan keuangan dan

manajemen aset program PPSP kabupatenjkota

4) Koordinasi konsllitasi dalam rangka sinergi pendanaan program dan kegiatan yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya yang sah

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan MPS oleh kabupatenjkota

2) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design untuk pembangunan sanitasi lintas kabupatenkota oleh provinsi sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah provinsi

3) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk penyusunan dan penjaminan mutu BPS SSK dan MPS

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lintas kabupatenjkota sesuai dengan kewenangan provinsi berdasarkan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Komunikasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) dan fasilitasi kabupatenjkota

2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye edukasi dan advokasi dalam rangka penjaringan minat dan komitmen ka bupatenj kota untuk melaksan2-kan Program PPSP

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 26: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-23 shy

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fW1gsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi ten tang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP kepada pemerintah kabupatenkota

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan provinsi dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemerintah kabupatenkota

3) Menyiapkan bahan sosialisasi kepada BupatiWalikota dan DPRD atau pengambil keputusan lain di kabupatenkota tentang kebijakan provinsi dalam pelaksanaan Program PPSP

4) Melakukan ekspose roadmap sanitasi provinsi dan kegiatan tim pokja sanitasi provinsi di media

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan s bagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan sarana fisik lintas kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi dalam pembangunan dan pengelolaan sanitasi yang bersifat lintas kabupatenkota

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan Evaluasi pokJa sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kondisi lingkungan hidup dan fasilitasi kabupaten kota

2) Mengoordinasikan pendidikan dan pelatihan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

3) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kineIja program pembangunan sanitasi di wilayah provinsi

4) Memetakan hasil pemantauan dan eValuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah provinsi

5) Mengoordinasikan dan menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di wilayah provinsi

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 27: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-24shy

2 Kabupaten atau Kota

a Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku ketua pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berilrut

1) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya

2) Membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Kota

3) Menyelenggarakan rapat-rapat kerja pokja sanitasi kabupaten kota atau rapat kerja dengan pemangku kepentingan lainnya

4) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten kota serta konsultasi ke provinsi

5) Menyediakan sarana dan prasarana kerja serta pendanaan operasional tim pokja sanitasi kabupaten j kota

6) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten kota menghadiri pertemuan tahunan PPSP (City Sanitation Summit) dan penguatan kapasltas kelembagaan PPSP

7) Menyelenggarakan sosialisasi program PPSP kepada DPRD kabupatenkota atau pcmangku kepentingan lainnya

8) Menyelenggarakan konsultasi publik dalam rangka menjaring masukan untuk penyempurnaan baik rancangan BPS maupun SSK

9) Melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Daerah kepada seluruh SKPD

10) Mengoordinasikan penyiapan laporan triwulanan pelaksanaan program PPSP kabupaten kota untuk disampaikan bupatiwaiikota kepada gubernur

b Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku ketua bidang perencanaan pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Melakukan perumusan kebijakan dan penyusunan BPS dan SSK sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah serta merujuk kepada roadmap Sanitasi Provinsi

2) Mengoordinasikan perencanaan program PPSP jangka panjang jangka menengah dan tahunan

3) Memetakan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur sanitasi berskala komunal berskala kawasan dan berskala kota yang didanai dan berbagai sumber pendanaan (APBD kabupatenkota APBD provinsi APBN pinjamarl dan hibah masyarakat dan dunia usaha)

c Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau dengan scbutan lain selaku ketua bidang pendanaan pokja sanitasi mempmyai kegiatan sebagai berikut

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 28: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-25 shy

1) Mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) untuk mendukung pendanaan program PPSP di kabupaten kota

2) Memetakan realisasi APBD kabupaten kota untuk mendukung pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK

3) Mengoordinasikan rencana pendanaan program dan kegiatan PPSP melalui APBD kabupatenkota dengan provinsi dan pusat yang akan didanai melalui APBD provinsi dan APBN dan atau sumber pendanaan lainnya yang sah

4) Memberikan masukan kepada pokja sanitasi tentang realisasi penyerapan APED kabupatenkota terkait dengan pendanaan program dan kegiatan PPSP

5) Mengoordinasikan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset PPSP kabupatenkota

d Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Cipta Karya atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang teknis pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan penyelarasan aspek teknis program dan kegiatan PPSP dalam rangka penyusunan BPS SSK dan draft MPS

2) Pemetaan aspek teknis sarana dan prasarana sani asi di kabupatenkota dan partisipasi swasta untuk mendukung penyusunan BPS dan SSK

3) Melaksanakan penyusunan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design dalam rangka pembangunan sanitasi kabupaten kota sesuai dengan dokumen rencana pembangunan daerah kabupaten kota

4) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi kabupatenkota sesuai dengan Masterplan Feasibility Study dan Detail Engineering Design yang telah ditetapkan kepala daerah

e Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan atau dengan sebutan lain selalru ketua Bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga enumeralor dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data untuk mendukung penyusunan Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) di kabupaten kota

2) Melaksanakan pemetaan EHRA di kabupatenkota lmtuk bahan masukan penyusunan BPS dan SSK

3) Menyiapkan bahan dan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat dalanl rangka mendorong kepedulian terhadap perilaku hidup bersih

f Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Informasi dan Komunikasi atau dengan sebulan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 29: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-26shy

1) Mengoordinasikan penyebarluasan informasi tentang kebijakan kabupaten kota dalam pelaksanaan program PPSP

2) Menyiapkan data dan bahan informasi terkait dengan kebijakan kabupatenkota dalam pelaksanaan program PPSP untuk disebarluaskan kepada pemangku kepentingan

3) Melakukan ekspose pelaksanaan pembangunan sanitasi di kabupaten kola

g Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat atau dengan sebutan lain selaku anggota bidang Kesehatan Komunikasi dan Pem berdayaan Masyarakat pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat daJam rangka pembanUnan sarana fisik di kabupatenkota

2) Fasilitasi organisasi kemasyarakatan yang berminat berpartisipasi daJam pembangunan dan pengelolaan sanitasi di kabupatenkota

3) Melaksanakan kampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan sanitasi

4) Melaksanakan pemetaan peran masyarakat jender dan kemiskinan (PMJK) dalam pembangunan sanitasi

h Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dnas Lingkungan Hidup atau dengan sebutan lain selaku ketua bidang Bidang Pemantauan dan EvaJuasi pokja sanitasi mempunyai kegiatan sebagai berikut

1) Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan pengendalian pemantauan dan evaJuasi terkait kondisi lingkungan hidup berdasarkan capaian kinerja program pernbangunan sanitasi di kabupaten kota

2 ) Memetakan hasil pemantauan dan evaJuasi pelaksanaan program PPSP terhadap kondisi lingkungan hidup di kabupaten kota

3) Menyiapkan bahan lokakarya dan atau pertemuan un tuk membahas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPSP di kabupatenkota

B PELAPORAN

Sesuai format pada haJaman berikut

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 30: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

B PELAPORAN

1 KABUPATENKOTA

FORM 1 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA MULAI TAHUN 2013)

KABUPATENKOTA

PROVINSI -- --

Rencana Pe1aksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jurnla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) ( 1 ) ) ( 12) - shy

I Penyusunan

1 BPS

1--shy

I _ 2 Penyusunan SSK

- shy - - - - - - shy

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupatenkota yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan kepada Gubemur setiap akhir Triwulan

~

J ~1

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 31: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-28shy

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 1 Kolom (1 ) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 KoloID (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) dllsi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 KoioID (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 KoloID (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan N 11 KoioID (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV ] 2 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

JLf

t

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 32: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-29shy

FORM 2 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENKOTA TAHUN 2012

YANG MELANJUTKAN PAD A TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp (Rp) 000 000 000 000

(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12)

1 Penyusunan MPS

tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten Kota

ttd

( )

~

~~ _1

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 33: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-30shy

Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2012 disampaikan kepada Gubernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 2 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 10000

3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Trhvulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 KoloID (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan TV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dilladapi

J1 -

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 34: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

shy

i~t -31 shy

FORM 3 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2011 )

YANG MELANJUTKAN PADA TAHUN 2013

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI _

-

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Jumla I II III IV Targe h t () Dana () Rp

() Rp

() Rp

() Rp

(Rp) 000 000 000 000

(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

1mplementasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst I-- tanggal

Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota

ttd

( )

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 35: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-32 shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2011 disarnpaikan kepada Gu bernur setiap akhir Triwulan

TATA CARA PENGISlAN FORM 3 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan IV 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

~ ~-y~

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 36: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-33shy

FORM 4 LAPORAN TRIWULAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PPSP KABUPATENjKOTA TAHUN 2010)

YANG MELAKSANAKAN PADA TAHUN 20 13

KABUPATEN ATAU KOTA

PROVINSI

_ --

Rencana Pelaksanaan Triwulanan Keterangan

Tahapan Kegiatan Targe Jurnla I II ill IV t () h

Dana () Rp () Rp () Rp () Rp (Rp) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) ( 12)

Irnplernentasi

a Master Plan

b DED

c Studi Kelayakan

d AMDAL

e Pelaksanaan Fisik

f dst

I

tanggal Sekretaris Daerah

Kabupaten j Kota ttd

( ) ~

~~_i

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 37: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-34shy

) Format laporan triwulan ini digunakan oleh kabupaten atau kota pelaksanaan Tahun 2010 disampaikan kepada Gubemur setiap

akhir Triwulan

TATA CARA PENGISIAN FORM 4 1 Kolom (1) diisi dengan uraian nama kegiatan 2 Kolom (2) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegia tan dimaksud 4 Kolom (4) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I 5 Kolom (5) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I 6 Kolom (6) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan II 7 Kolom (7) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan II 8 Kolom (8) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan III 9 Kolom (9) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan III 10 Kolom (10) diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan IV 11 Kolom (11) diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan N 12 Kolom (12) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

dihadapi

Ct7 J~i

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 38: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-35shy

II PROVINSI

FORM 1 LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

PROVINSI

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

NO Kegiatan Jumlah I II III IV

KetTarget dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Koordinasi

~----

a b c - shyd Dst

2 Advokasi a b c - -shyd Dst

3 Advisori a b

- -f-shy c

d Dst - - ~ 4 Fasilitasi

~--- 1-- - _ - -

a - _

b-shy - - - -shy - --c - ---shy L ___ -

~ ~~

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 39: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-36shy

5 d Dst Sl2ervisi a b

6 r------shy

c d Dst Sinkronisasi a b c d Dst Jumlah

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

) 1 F0rmat laporan triwulan iill digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkum dari laporan triwulan yang disampaikan dari ka bupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

tiJ ~

~ ~

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 40: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-37shy

TATA CARA PENGISIAN REKAPlTULASI LAPORAN TRIWULANAN 1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris kegiatan diisi dengan kegiatan 6 fungsi pokja sanitasi provinsi berikut sub kegiatannya yang dituangkan

kedalam huruf a dan seterusnya 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target reneana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris kegiatan diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh sub kegiatan pada SKPD terkait pada pokja

bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai sub kegiatan SKPD pokja dan provinsi

5 Kolom (5) bull Pada baris Kegiatan diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan 1 bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh SKPD terkait

6 Kolom (6) bull Pada baris kegiatan diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada SKPD terkait pokja sanitasi provinsi bull Pada baris sub kegiatan diisi dengan daya serap dana sarnpai dengan Triwulan 1 bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota diwilayah provinsi

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (II) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi

ep-

~)-~

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 41: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-38shy

FORM 2 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PROGRAM PPSP

KABUPATEN ATAU KOTA MULAljMELANJUTKAN PADA TAHUN 2013 )

PROVINSI

NO

(1) 1

2

3

Rencana Pelaksanaan Triwulanan

Kabupaten atau Kota Jumlah I II III IV

Target dana () (Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp ()

Rp

000) 000 000 000 000

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 ) (12) Kabupatenj Kota a BPS b SSK c MPS d Implementasi KabupatenKota a BPS b SSK c MPS d Implementasi Kabupatenj Kota dst Jumlah

-

tanggal

Sekretaris Daerah

Provinsi

ttd

( )

Ket

( 13)

~

~ -~

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 42: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-39shy

) 1 Format laporan triwulan ini digunakan oleh Provinsi yang ditetapkan mulai Tahun 2013 disampaikan oleh Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri setiap akhir Triwulan

2 Materi format triwulan tersebut diatas merangkurn dari laporan triwulan yang disampaikan dari kabupaten atau kota yang mulai dan melanjutkan program PPSP dalam tahun 2013

TATA CARA PENGISIAN FORM 1 REKAPITULASI LAPORAN TRIWULANAN

1 Kolom (1) diisi dengan nomor urut 2 Kolom (2) pada baris KabupatenKota diisi dengan nama kabupatenkota 3 Kolom (3) diisi dengan jumlah target rencana yaitu 100 4 Kolom (4)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai seluruh kegiatan pada kabupatenkota dimaksud

Pada baris BPS SSK MPS Implementasi diisi dengan jumlah dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan total dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan seluruh kabupatenkota diwilayah

provmsl 5 Kolom (5)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan total prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I bull Pada baris BPSSSKMPSImplementasi diisi dengan prosentase realisasi fisik sampai dengan Triwulan I kegiatan terkait bull Pada baris jumlah diisi dengan rata-rata prosentase realisasi fisik kegiatan sampai dengan Triwulan I seluruh kabupatenkota

diwilayah provinsi 6 Kolom (6)

bull Pada baris KabupatenKota diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I pada kabupatenkota terkait bull Pada baris BPSSSKMPSlmplementasi diisi dengan daya serap dana sampai dengan Triwulan I bull Pada baris jumlah diisi dengan total daya serap dana sampai dengan Triwulan I seluruh kabupaten kota diwilayah provinsi

~

J-~

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 43: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

dihadapi

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

PARAF KOOROINASI~ 1 MENTERID

SEKJEN K V~l REPUBL

IRJEN

-

-40 shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang

DIRJEN KESBANG

DIRJEN PUM 1--

DIRJEN OTDA

DIRJEN 81NA BANGDA 1

DIRJEN PMD

DIRJEN ADM KEPEND

DIRJEN BINA ADM KEUD

KABAN LITBANG

KABAN OIKLAT

I RpoundKTORIIP

I S TAF AHLI MENTER BD _ bull Or

GAMAWAN FAUZI -(bull

~

-tlf ~ __

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI

Page 44: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.660 Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP Di Daerah

-40shy

7 Kolom (7) Kolom (8) Kolom (9) Kolom (10) Kolom (11) dan Kolom (12) diisi sarna dengan petunjuk angka 5 dan 6 dengan menyesuaikan periode Triwulannya

8 Kolom (13) Keterangan diisi dengan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapL

Ditetapkan dj Jakarta

pada tanggal

MENTER DAAM NEGERI REPUBUk-iNDONESIA

-GAMAWAN FAUZI