Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah pelaku utama dalam dunia pendidikan. Semua unsur-unsur pendidikan, manusialah yang menjalannya. Akan tetapi, tiada manusia di dunia ini yang sempurna. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan yang sebenarnya, tentu saja haruslah ada pihak yang mengawasi pelaksanaan pendidikan tersebut. Jika pendidikan tersebut tidak diawasi, banyak personal-personal yang menyalah gunakan wewenang dan kewajibannya. Karena tidak bisa diungkiri pada dasarnya manusia memiliki rasa kurang cukup atas apa yang telah didapatkannya. Manusia selalu ingin mendapatkan lebih baik lagi dari pada apa yang ia dapatkan. Apabila keinginan ini tidak terkontrol maka timbullah tindakan-tindakan yang tercela, seperti korupsi baik waktu maupun material. Selain unsur manusia yang serba kekurangan, pendidikan juga harus mengikuti perkembangan zaman. Dimana perkembangan zaman sekarangan ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Semua hal yang tadinya mustahil kini tidak mustahil lagi. Dalam hal ini, 1

Transcript of Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

Page 1: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah pelaku utama dalam dunia pendidikan. Semua unsur-unsur

pendidikan, manusialah yang menjalannya. Akan tetapi, tiada manusia di dunia

ini yang sempurna. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan yang

sebenarnya, tentu saja haruslah ada pihak yang mengawasi pelaksanaan

pendidikan tersebut. Jika pendidikan tersebut tidak diawasi, banyak personal-

personal yang menyalah gunakan wewenang dan kewajibannya. Karena tidak bisa

diungkiri pada dasarnya manusia memiliki rasa kurang cukup atas apa yang telah

didapatkannya. Manusia selalu ingin mendapatkan lebih baik lagi dari pada apa

yang ia dapatkan. Apabila keinginan ini tidak terkontrol maka timbullah tindakan-

tindakan yang tercela, seperti korupsi baik waktu maupun material.

Selain unsur manusia yang serba kekurangan, pendidikan juga harus

mengikuti perkembangan zaman. Dimana perkembangan zaman sekarangan ini

mengalami perkembangan yang sangat cepat. Semua hal yang tadinya mustahil

kini tidak mustahil lagi. Dalam hal ini, pendidikan juga harus mengikuti

perkembangan zaman. Baik materi yang disampaikan maupun strategi-strategi

bahkan metode-metode yang digunakan oleh para pendidik harus sesuai dengan

perkembangan zaman sekarang ini.

Agar para guru dapat memberikan materi dan metode yang sesuai dengan

perkembangan zaman, maka ia harus sering diberikan arahan-arahan yang baik

dan latihan-latihan.

Dari masalah-masalah diatas, timbullah pertanyaan dalam pemikiran

penulis diantaranya: Lantas siapakah yang berhak memberikan pengawasan

pendidikan tersebut? Siapakah yang diberi kewajiban dan wewenang untuk

memberikan bimbingan dan pelatihan kepada guru-guru sehingga guru dapat

1

Page 2: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

memberikan pengajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman? Penulis akan

membahas masalah ini pada bab berikutnya

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas penulis dapat menarik rumusan masalah yang akan

dibahas menjadi pembahsan makalah ini yaitu mengenai Supervisi PAI di

Sekolah Umum dan Kejuaran

C. Tujuan Makalah

1. Tujuan Umum :

Tujuan pembuatan makalah ini pada umumnya adalah agar : Menambah

khazanah pengetahuan mengenai Supervisi PAI di Sekolah Umum dan

Kejuaran

2. Tujuan Khusus

Makalah ini juga bertujuan secara khusus yaitu untuk memenuhi mata kuliah

ADM dan Supervisi

2

Page 3: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Supervisi Pendidikan

Dari segi etimologi, supervisi diambil dari kata super artinya mempunyai

kelebihan tertentu seperti kelebihan dalam kedudukan, pangkat dan kualitas,

sedangkan visi artinya melihat atau mengawasi.

Sedangkan dalam arti terminologi, ada beberapa definisi yang akhirnya dari

beberapa definisi itu dapat disimpulkan bahwa supervisi pendidikan adalah suatu

aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai

sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaannya secara aktif.

B. Tujuan Supervisi Pendidikan Di Sekolah Umum dan Kejuaran

Adapun tujuan supervisi pendidikan dapat dirinci sebagai berikut :

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar.

2. Mengendalikan penyelenggaraan bidang teknis edukatif di sekolah sesuai

dengan ketentuan  dan kebijakan yang telah ditetapkan.

3. Menjamin agar kegiatan sekolah berlangsung sesuai dengan ketentuan

yang berlaku, sehingga berjalan lancar dan berhasil secara optimal.

4. Menilai keberhasilan sekolah dalam pelaksanaan tugasnya.

5. Memberikan bimbingan langsung untuk memperbaiki kesalahan dan

kekurangan, serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi sekolah

sehingga dapat dicegah kesalahan yang lebih jauh.

Dalam buku Pedoman Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Agama dijelaskan

bahwa kegiatan supervisi pada dasarnya akan diarahkan pada hal-hal sebagai

berikut :

1. Membangkitkan dan merangsang semangat guru dan pegawai sekolah.

2. Mengembangkan dan mencari metode-metode belajar mengajar yang baru

yang lebih sesuai dan lebih baik.

3

Page 4: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

3. Mengembangkan kerjasama yang baik dan harmonis antara guru dan

siswa, serta guru dengan seluruh tenaga pengajar yang lain, kepala sekolah

dan seluruh staf yang berada dalam sekolah yang bersangkutan.

4. Berusaha meningkatkan kualitas wawasan dan pengetahuan guru dan

pegawai dengan cara melakukan pembinaan secara berkala.

Selain itu, ada 2 sasaran pokok dalam supervisi, yaitu :

1. Supervisi terhadap kegiatan yang bersifat teknis edukatif, yang meliputi

kurikulum, PBM dan evaluasi.

2. Supervisi teknis administratif, meliputi administrasi personal, material,

keuangan serta administrasi sarana dan prasarana pendidikan.

C. Teknik – Teknik Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Supervisi Di Sekolah

Umum dan Kejuruan

1. Teknik Supervisi yang bersifat kelompok

Teknik Supervisi yang bersifat kelompok ialah teknik supervisi yang

dilaksanakan dalam pembinaan guru secara bersama – sama oleh supervisor

dengan sejumlah guru dalam satu kelompok (Sahertian 2008 : 86). Teknik

Supervisi yang bersifat kelompok antara lain : (Sagala 2010 : 210 - 227).

a. Pertemuan Orientasi bagi guru baru.

Pertmuan orientasi adalah pertemuan anatar supervisor dengan

supervisee (Terutama guru baru) yang bertujuan menghantar supervisee

memasuki suasana kerja yang baru dikutip menurut pendapat Sagala

(2010 : 210) dan Sahertian (2008 : 86).

b. Rapat guru

i. Rapat Guru adalah teknik supervisi kelompok melalui rapat guru

yang dilakukan untuk membicarakan proses pembelajaan, dan upaya

atau cara meningkatkan profesi guru. (Pidarta 2009 : 71)

c. Studi kelompok antar guru

i. Studi kelompok antara guru adalah suatu kegiatan yang dilakukan

oleh sejumlah guru yang memiliki keahlian dibidang studi tertentu,

4

Page 5: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

seperti MIPA, Bahasa, IPS dan sebagainya, dan dikontrol oleh

supervisor agar kegiatan dimaksud tidak berubah menjadi ngobrol hal –

hal yang tidak ada kaitannya dengan materi.

d. Diskusi

1) Diskusi adalah pertukaran pikiran atau pendapat melalui suatu

percakapan tentang suatu masalah untuk mencari alternatif

pemecahannya. Diskusi merupakan salah satu teknik supervisi

kelompok yang digunakan supervisor untuk mengembangkan berbagai

ketrampilan pada diri para guru dalam mengatasi berbagai masalah atau

kesulitan dengan cara melakukan tukar pikiran antara satu dengan yang

lain

e. Workshop

Workshop adalah suatu kegiatan belajar kelompok yang terjadi dari

sejumlah pendidik yang sedang memecahkan masalah melalui percakapan

dan bekerja secara kelompok.

f. Tukar menukar pengalaman

Tukar menukar pengalaman “Sharing of Experince” suatu teknik

perjumpaan dimana guru menyampaikan pengalaman masing-masing

dalam mengajar terhadap

2. Teknik Individual dalam Supervisi

Teknik Individual Menurut Sahertian yang dikutip oleh Sagala (2010 :

216) adalah teknik pelaksanaan supervisi yang digunakan supervisor kepada

pribadi – pribadi guru guna peningkatan kualitas pengajaran disekolah. Teknik

– teknik individual dalam pelaksanaan supervisi antara lain :

a. Teknik Kunjungan kelas.

Teknik kunjungan kelas adalah suatu teknik kunjungan yang dilakukan

supervisor ke dalam satu kelas pada saat guru sedang mengajar dengan

tujuan untuk membantu guru menghadapi masalah/kesulitan mengajar

selama melaksanakan kegiatan pembelajaran

b. Teknik Observasi Kelas

5

Page 6: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

Teknik observasi kelas dilakukan pada saat guru mengajar. Supervisor

mengobservasi kelas dengan tujuan untuk memperoleh data tentang segala

sesuatu yang terjadi proses belajar mengajar. Data ini sebagai dasar bagi

supervisor melakukan pembinaan terhadap guru yang diobservasi.

Tentang waktu supervisor mengobservasi kelas ada yang diberitahu dan

ada juga tidak diberi tahu sebelumnya, tetapi setelah melalui izin supaya

tidak mengganggu proses belajar mengajar. Selama berada dikelas

supervisor melakukan pengamatan dengan teliti, dan menggunakan

instrumen yang ada terhada lingkungan kelas yang diciptakan oleh guru

selama jam pelajaran.

c. Percakapan Pribadi

Percakapan pribadi merupakan Dialog yang dilakukan oleh guru dan

supervisornya, yang membahas tentang keluhan – keluhan atau

kekurangan yang dikeluarkan oleh guru dalam bidang mengajar, di mana

di sini supervisor dapat memberikan jalan keluarnya. Dalam percakapan

ini supervisor berusaha menyadarkan guru akan kelebihan dan

kekurangannya. mendorong agar yang sudah baik lebih di tingkatkan dan

yang masih kurang atau keliru agar diupayakan untuk memperbaikinya.

d. Intervisitasi (mengunjungi sekolah lain)

Teknik ini dilakukan oleh sekolah-sekolah yang masih kurang maju

dengan menyuruh beberapa orang guru untuk mengunjungi sekolah –

sekolah yang ternama dan maju dalam pengelolaannya untuk mengetahui

kiat – kiat yang telah diambil sampai seekolah tersebut maju. Manfaat

yang dapat diperoleh dari teknik supervisi ini adalah dapat saling

membandingkan dan belajar atas kelebihan dan kekurangan berdasarkan

pengalaman masing – masing. Sehingga masing – masing guru dapat

memperbaiki kualitasnya dalam memberi layanan belajar kepada peserta

didiknya.

e. Penyeleksi berbagai sumber materi untuk mengajar.

6

Page 7: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

Teknik pelaksanaan supervisi ini berkaitan dengan aspek – aspek

belajar mengajar. Dalam usaha memberikan pelayanan profesional kepada

guru, supervisor pendidikan akan menaruh perhatian terhadap aspek –

aspek proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang efektif.

supervisor harus mempunyai kemampuan menyeleksi berbagai sumber

materi yang digunakan guru untuk mengajar.

f. Menilai diri sendiri

Guru dan supervisor melihat kekurangan masing-masing yang mana

ini dapat memberikan nilai tambah pada hubungan guru dan supervisor

tersebut,yang akhirnya akan memberikan nilai positif bagi kegiatan belajar

mengajar yang baik. Menilai diri sendiri merupakan tugas yang tidak

mudah bagi guru, karena suatu pengukuran terbalik karena selama ini guru

hanya menilai murid-muridnya. Ada beberapa cara atau alat yang dapat

digunakan untuk menilai diri sendiri, antara lain membuat daftar

pandangan atau pendapat yang disampaikan kepada murid-murid untuk

menilai pekerjaan atau suatu aktivitas guru di muka kelas. Yaitu dengan

menyususun pertanyaan yang tertutup maupun terbuka, tanpa perlu

menyebutkan nama siswa.

3. Diskusi Panel

Teknik ini dilakukan dihadapan guru oleh para pakar dari bermacam sudut

ilmu dan pengalaman terhadap suatu masalah yang telah ditetapkan. Mereka

akan melihat suatu masalah itu sesuai dengan pandangan ilmu dan pengalaman

masing-masing sehingga guru dapat masukan yang sangat lengkap dalam

menghadapi atau memecahkan suatu masalah. Manfaat dari kegiatan ini

adalah lahirnya sifat cekatan dalam memecahkan masalah dari berbagai sudut

pandang ahli.

4. Seminar

Seminar adalah suatu rangkaian kajian yang diikuti oleh suatu

kelompok untuk mendiskusikan, membahas dan memperdebatkan suatu

masalah yang berhubungan dengan topik. Berkaitan dengan pelaksanaan

7

Page 8: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

supervisi, dalam seminar ini dapat dibahas seperti bagaimana menyusun

silabus sesuai standar isi, bagaimana mengatasi masalah disiplin sebagai aspek

moral sekolah, bagaimana mengatasi anak – anak yang selalu membuat

keributan dikelas, dll. Pada waktu pelaksanaan seminar kelompok

mendengarkan laporan atau ide – ide menyangkut permasalahan pendidikan

dari salah seorang anggotanya.

5. Simposium

Kegiatan mendatangkan seorang ahli pendidikan untuk membahas

masalah pendidikan. Simposium menyuguhkan pidato-pidato pendek yang

meninjau suatu topik dari aspek-aspek yang berbeda. Penyuguh pidato

biasanya tiga orang dimana guru sebagai pengikut diharapkan dapat

mengambil bekal dengan mendengarkan pidato-pidato tersebut.

6. Demonstrasi mengajar

Usaha peningkatan belajar mengajar dengan cara mendemonstrasikan

cara mengajar dihadapan guru dalam mengenalkan berbagai aspek dalam

mengajar di kelas oleh supervisor.

7. Buletin supervisi

Suatu media yang bersifat cetak dimana disana didapati

peristiwaperistiwa pendidikan yang berkaitan dengan cara-cara

mengajar,tingkah laku siswa,dan sebagainnuya.Diharapkan ini dapat

membantu guru untuk menjadi lebih baik.

D. Supervisi Pendidikan Di Sekolah Umum dan Kejuaran

Pendidikan agama Islam pada Sekolah Umum dan kejuruan selalu saja

mendapat sorotan tajam, khususnya sorotan yang bernada negatif. Perilaku pelajar

yang sering kita lihat di TV, penampilan di majalah dan media lain yang

menggambarkan perilaku negatif sasarannya dikembalikan pada persoalan

rendahnya moral.

8

Page 9: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

Sudah menjadi kesan umum bahwa usaha pembinaan moral sepertinya

menjadi tugas utama Pendidikian Agama Islam. Hal ini disatu sisi merupakan

pandangan yang menyederhanakan persoalan.

Guru sebagaimana layaknya semua orang lain tentu tidak lepas dari

permasalahan, baik pribadi maupun jabatan. Mereka perlu bantuan pemecahan

dari orang-orang yang dianggapnya mempunyai kelebihan baik dari segi jabatan

dan kemampuan dalam hal ini Pengawas.

Pengawas sendiri juga sebagai manusia nampaknya tak terlepas dari

permasalahan, lebih-lebih permasalahan jabatan. Satu sisi ada anggapan bahwa

jabatan pengawas adalah jabatan penting, karena sebagai ujung tombak yang ikut

menentukan keberhasilan pendidikan agama Islam. Namun di sisi lain pengawas

merupakan jabatan untuk memperpanjang usia pensiun. Oleh karena itu timbul

berbagai harapan dan tantangan bagi pengawas akan kinerja dan profesionalisme

yang dinantikan oleh guru untuk ikut serta membantu dan membina agar tujuan

pendidikan agama Islam dapat berjalan sesuai dengan harapan sebagaimana

makna dan tujuan supervisi itu sendiri.

Demikian luas fungsi, tujuan dan sasaran supervisi, karenanya peneliti

memfokuskan pada bagaimana perencanaan suatu program supervisi yang

dilaksanakan oleh Pengawas Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Sukun Kota

Malang dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Dengan harapan

untuk mengetahui bagaimana teknik penyusunan program perencanaan supervisi

agar dapat diterapkan dalam pelaksanaan supervisi. Sebab perencanaan yang baik,

akan menghasilkan kerja yang baik pula.

E. Fungsi Supervisi Pendidikan DI Sekolah Umum dan Kejuruan

Fungsi supervisi pendidikan dapat diperinci sebagai berikut :

1. Mengadakan penilaian terhadap pelaksanaan kurikulum dengan segala sarana

dan prasarana.

2. Membantu serta membina guru dengan cara memberikan petunjuk sehingga

keterampilan dan kemampuannya meningkat.

9

Page 10: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

3. Membantu kepala sekolah/ guru untuk menghadapi dan menyelesaikan

masalah.

F. CONTOH FORMAT SUPERVISI ADMINISTRATIF

SUPERVISI ADMINISTRASI

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

DINAS PENDIDIKAN

Jalan Pendidikan No. 7 Telepon ( 0511 ) 721720 - Fax. 721073 Martapura

SUPERVISI ADMINISTRASI SEKOLAH

1. Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Alamat Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

3. Kecamatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. Kabupaten : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5. Hari / Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

No. Aspek yang dinilai Ada/Dikerjakan Tdk ada/ Ket

Lengkap Sebagian Tdk dikerjakan

1. Program Kerja .... .... .... ....

2. Kalender Pendidikan .... .... .... ....

3. Jadwal Kegiatan Peertahun

4. Administrasi Umum/ Surat Menyurat .... .... .... ....

a. Agenda .... .... .... ....

b. Buku Ekspedisi .... .... .... ....

c. Pengarsipan ( filling) .... .... .... ....

d. Buku Tamu Umum .... .... .... ....

10

Page 11: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

e. Buku Tamu Pembinaan .... .... .... ....

f. Notulen Rapat .... .... .... ....

5. Struktur Organisasi

6. Pembagian Tugas dan Uraiannya .... .... .... ....

7. Papan Data Ketenagaan & Kesiswaan .... .... .... ....

8. Program Pengembangan MGMP/ MGBK .... .... .... ....

9. Rapat Kerja Tahun Ajaran .... .... .... ....

10. Lap. Bulanan, Tengah tahun, dan tahunan

11. NDS **)

12. NSS **)

13. Izin Operasional *)

14. Kelembagaan **)

a. Akta Notaris Yayasan

b. Struktur Organisasi Yaayasan .... .... .... ....

c.Program Kerja Yayasan

d. Susunan Pengurus Yayasan

Mengetahui : Pengawas Sekolah,

Kepala Sekolah,

NIP. NIP.

11

Page 12: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Demikianlah uraian mengenai supervisi akademik, antara konsep teoritik dan

kenyataannya. Pelaksanaan supervisi pengajaran di lapangan, kenyataannya masih

jauh dari konsep teoritik yang dikembangkan di jurusan/program manajemen

pendidikan. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, diperlukan sosialisasi dan

“tekanan” dari pihak-pihak yang komit terhadap kualitas pendidikan kepada para

pengambil kebijakan dan pengelola pendidikan. Hal ini secara bersama-sama harus

dilakukan dengan pengembangan budaya mutu dalam pendidikan, yang intinya

terletak pada kualitas proses pembelajaran di dalam kelas.

B. Saran-saran

Berangkat dari kenyataan dan kendala pelaksanaan supervisi di Indonesia,

maka untuk menuju pada supervisi yang ideal diperlukan langkah-langkah antara

lain:

1. Menegaskan, dan apabila diperlukan memisahkan jabatan supervisor dengan

jabatan pengawas dalam struktur birokrasi pendidikan di Indonesia. Dalam hal

ini, terdapat dua pilihan, yaitu mengarahkan jabatan pengawas agar

terartikulasi pada peran dan tugas sebagai supervisor, atau mengangkat

supervisor secara khusus dan tetap membiarkan jabatan pengawas

melaksanakan fungsi pengawasan.

2. Memperbaiki pola pendidikan prajabatan maupun inservice rekrutmen,

seleksi, penugasan, serta penilaian dan promosi jabatan supervisor/pengawas.

3. Dalam konteks otonomi daerah, jabatan supervisor dapat diangkat sesuai

dengan kebutuhan masing-masing daerah.

12

Page 13: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

4. Membangun kesadaran budaya mutu dalam pendidikan bagi pengelola-

pengelola pendidikan pada semua tingkatan.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal & Elham Rohmanto. 2007. Membangun Profesionalisme Guru dan

Pengawas Sekolah. Bandung: CV. Yrama Widya.

Bafadal, Ibrahim. 1992. Supervisi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Burhanuddin, dkk. 2007. Supervisi Pendidikan dan Pengajaran:  Konsep,

Pendekatan, dan Penerapan Pembinaan Profesional. Malang: Rosindo. Edisi

Revisi.

Burhanuddin, H. dkk (ed.). 2003. Manajemen Pendidikan: Analisis Substantif dan

Aplikasinya dalam Institusi Pendidikan. Malang: UM Press.

Dharma, Surya. Peran dan Fungsi Pengawas Sekolah/ Madrasah. Dalam Jurnal

Tenaga Kependidikan Volume 3, No. 1, April 2008.

Ekosusilo, Madyo. 1998. Supervisi Pengajaran dalam Latar Budaya Jawa.

Sukoharjo: Univet Bantara Press.

13

Page 14: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Supervisi PAI Pada

Sekolah Umum dan Kejuruan ” tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi

motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

Bengkulu, Oktober 2011

Penyusun

14i

Page 15: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

MAKALAHSupervisi dan Administrasi Pendidikan

“Supervisi PAI Pada Sekolah Umum Dan Kejuruan”

Oleh :

Umi Nafi’ah

Yesa P

Yulizar E

Yusdilena

Dosen Pembimbing :

M. Nur Ibrahim., M.Pd

JURUSAN TARBIYAHPENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISTAIN (BENGKULU)

2011

15

Page 16: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFATR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

C. Tujuan Makalah.................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Supervisi Pendidikan.......................................................... 3

B. Tujuan Supervisi Pendidikan Di Sekolah Umum dan Kejuaran......... 3

C. Teknik – Teknik Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Supervisi

Di Sekolah Umum dan Kejuruan.......................................................... 4

D. Supervisi Pendidikan Di Sekolah Umum dan Kejuaran...................... 9

E. Fungsi Supervisi Pendidikan DI Sekolah Umum dan Kejuruan......... 10.

F. CONTOH FORMAT SUPERVISI ADMINISTRAT

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 12

B. Kritik dan Saran ................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... iii

16

Page 17: Supervisi Pai Di Smu Dan Kejuruan

17

iii

ii