Super love cheese Getuk with fruit
-
Upload
jian-septian -
Category
Documents
-
view
34 -
download
1
description
Transcript of Super love cheese Getuk with fruit
Super Love Cheese Getuk [Penjelasan mengenai nama produk, deskripsi produk, cara pembuatan,
kelebihan, konsep penjualan, dan perhitungan keuntungan]
Jian Septian
F24090046
A. Nama Produk
Super Love Cheese Getuk
B. Deskripsi Produk
Produk yang dihasilkan adalah jajanan yang berasal dari singkong dengan
berbagai penambahan seperti gula merah dan parutan keju yang berwarna alami
yang tidak berbahan dasar sintetik. Rasa manis bercampur asin menjadi ciri khas
tersendiri jajanan ini.
Gambar 1. Contoh Produk Getuk keju
Produk jajanan ini memiliki beberapa keunggulan. Selain mengenyangkan,
harganyapun relatif terjangkau. Keunggulan lain yang dimiliki jajanan ini selain
dalam hal cita rasa adalah kandungan zat gizinya yang sangat luar biasa.
Karbohidrat yang terdapat pada singkong mempunyai fungsi sebagai sumber
energi (anonim,1984). Selain itu, Protein dan lemak yang terkandung pada keju
mempunyai fungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur tubuh. Dengan
berbagai keunggulannya jajanan ini sangat berpotensi sekali untuk
diperjualbelikan.
Bahan baku jajanan yaitu singkong akan diambil salahsatu dari dua
lahan pertanian yang ada di daerah jatinangor, Sumedang dan didaerah Cihideung
ilir, Bogor. Walaupun pada kenyataannya hanya dibutuhkan satu pertanian namun
tujuan dari penentuan lokasi ini adalah untuk mencegah diskontinyu bahan baku
akibat ketergantungan pada satu supplier. Potensi pertanian lahan singkong
begitu besar dan kurang tersalurkan sehngga sia-sia dan tidak dimanfaatkan
menjadi salah satu alasan pemilihan tempat ini.
C. Cara Pembuatan
Pembuatan jajanan ini tidaklah sulit hanya saja dibutuhkan keterampilan
yang baik. Proses pembuatannya diperlukan beberapa tahapan. Pertama, Kupas
kulit yang terdapat pada singkong hingga mengelupas seluruhnya, kemudian cuci
dan masukkan kedalam panci. Kemudian singkong tersebut direbus selama 1-1,5
jam dalam suhu ± 1000 C. Perebusan dilakukan hingga singkong benar-benar
terlihat matang. Kemudian, angkat lalu tiriskan sampai benar-benar dingin.
Diagram proses pembuatan tahap awal dapat dilihat pada diagram dibawah ini:
Gambar 2. Diagram alir proses pembuatan tahap awal
Tahap selanjutnya, masukkan singkong kedalam alat penggiling agar
singkong yang awalnya utuh menjadi hancur. Pada pertengahan proses tersebut
masukkan gula merah yang telah dicairkan dan parutan keju sedikit demi sedikit.
Hal ini dilakukan supaya pada proses penggilingan seluruh gula merah yang telah
dicairkan dan parutan keju seluruhnya mencampur dengan sempurna. Tahap
berikutnya adalah taruh singkong hasil penggilingan diatas Loyang berbentuk
segiempat. Setelah itu bentuk dengan alat cetak berbentuk hati. Kemudian taruh
Singkong
Pendinginan
Perebusan (1-1,5 jam, suhu 1000 C)
Pencucian dengan air suhu ruang
diatas piring. Siapkan keju yang berbentuk padat, parut dan taburkan keatas
singkong yang telah dicetak tadi. Setelah itu, potong buah-buahan yang
diinginkan menjadi beberapa bagian dan taruh diatasnya. Super Love Cheese
Getuk siap dikemas. Diagram proses pembuatan tahap kedua dapat dilihat pada
diagram dibawah ini:
Gambar 3. Diagram alir proses pembuatan tahap kedua
D. Manfaat Jajanan
Secara garis besar manfaat jajanan ini adalah selain baik bagi kesehatan
karena kandungan yang terdapat didalamnya, jajanan inipun sangat tejangkau
harganya. Bila dihubungkan dengan aplikasi teknologi pertanian, jajanan ini
bermanfaat sekali bagi siapa saja yang memakannya. Dilihat dari rasanya, manfaat
yang bisa diambil adalah cita rasa yang khas dengan campuran keju dan tambahan
buah-buahan yang akan menambah cita rasa getuk. Keju yang mengandung
protein tinggi sangat baik bagi kesehatan. Buah-buahan mempunyai manfaat
besar yaitu sebagai sumber mineral bagi tubuh dan kandungan vitaminnya yang
tinggi. Dengan manfaat yang besar seperti ini tidak ada salahnya seandainya
jajanan ini begitu sempurna dari pada harus membeli jajanan yang kurang
menyehatkan bagi tubuh dan pencernaan.
E. Konsep Penjualan
Penambahan gula merah
Pemecahan
Pengemasan
Beri taburan keju yang telah diparut
Saat ini, jajanan untuk masyarakat terutama pelajar sudah banyak sekali
yang beredar. Jajanan yang biasanya diperjualbelikan adalah jajanan yang hanya
sedikit manfaat yang diperoleh meskipun ada beberapa kalangan saja yang
mengutamakan kesehatan terutama gizi dari jajanan itu sendiri. Dengan berbekal
pengetahuan seperti itu diharapkan dengan penjualan jajanan yang murah-
meriah, sehat, dan bergizi tinggi ini dapat diminati oleh konsumen dengan harga
yang terjangkau.
Melihat kondisi saat ini bila dilihat dari berbagai segi terutama segi
pemasaran dan potensi pasar terdapat keunggulan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dalam upaya
memasarkan produk jajanan ini. Keunggulannya adalah kenyatan bahwa jajanan
ini terbukti menyehatkan dengan berbagai kandungan didalamnya dan cita
rasanya yang khas. Namun masih kurangnya perhatian masyarakat terhadap
jajanan yang menyehatkan menjadi kelemahan tersendiri. Dengan kelemahan
seperti itu justru akan meningkatkan peluang penjualan produk jajanan kepada
masyarakat. Oleh karena itu masih ada kesempatan untuk meningkatkan kepuasan
dan kenyamanan konsumen dalam mengkonsumsi produk jajanan ini sebelum
ancaman maupun masalah besar datang.
Gambar 3. Analisis Produk
strength~ manfaat kesehatan yang terbukti~Cita rasa yang khas
threat~ masalah besar terjadi~kurang minatnya masyarakat
weakness~ Kurangnya perhatian masyarakatTerhadap jajanan sehat dan murah
opportunity
~ peluang pasar tinggi
Berangkat dari permasalahan tersebut, perlu ditentukan strategi khusus
yang tepat untuk menjual produk jajanan ini. Untuk mengatasi hal tersebut maka
perlu ditentukan segmentasi dan sasaran produk agar dapat mengoptimalkan
sumber daya yang ada. Setelah itu maka dapat ditentukan aspek pemasaran yang
tepat untuk memenuhi kepuasan konsumen yang menjadi sasaran produk jajanan
ini.
1. Segmenting
Secara umum, dari sisi perilaku, konsumen dibagi menjadi beberapa
kelompok. Kelompok pertama adalah golongan masyarakat yang sangat peduli
terhadap kesehatan makanannya dan terbiasa mengkonsumsi makanan yang sehat
dan bergizi. Kelompok ini kebanyakan diwakili oleh orang-orang dewasa, dosen,
dan masyarakat yang mengetahui segala hal yang berhubungan dengan pangan
yang mereka konsumsi. Kelompok ini jumlahnya relatif tidak banyak. Kelompok
kedua adalah golongan masyarakat yang cukup paham mengenai pentingnya
mengkonsumsi pangan yang sehat namun cukup memperhitungkan harga.
Kelompok ini biasanya diwakili oleh masyarakat, mahasiswa, dan oleh kelompok
orang yang terbiasa mengkonsumsi panganan siap saji. Domisili kelompok ini
biasanya terdapat dikota-kota, kampus atau daerah yang memiliki tingkat
pendidikan yang cukup baik. Kelompok ketiga adalah golongan masyarakat yang
sama sekali tidak perduli terhadap makanan yang dikonsumsi dan cenderung
mengutamakan harga dan rasa sebagai alasan dalam mengkonsumsi panganan
yang mereka makan. Kelompok ini didomisili oleh mereka-mereka yang biasanya
hidup dibawah terik matahari seperti pegawai kantoran, sopir, dan pedagang
asongan. Dari segi jumlah kelompok, kelompok inilah yang paling besar
peminatnya.
2. Targetting
Dalam proses penjualan diperlukan sasaran maupun tujuan dalam proses
pemasaran. Tujuan dalam proses produksi ini adalah untuk membuat konsumen
supaya merasa puas dengan jajanan yang ditawarkan. Berdasarkan penggolongan
kelompok diatas, sasaran yang tepat untuk produk jajanan ini adalah mereka-
mereka yang berada pada golongan kedua. Golongan masyarakat yang cukup
paham mengenai pentingnya mengkonsumsi pangan yang sehat namun cukup
memperhitungkan mengenai harga ini merupakan alasan yang tepat dan dapat
dijadikan sasaran prouk jajanan ini. Namun lebih menekankan kepada golongan
menengah keatas.
Gambar 4. Analisis target
3. Marketing
ProdukProduk berupa jajanan getuk ini dikemas dalam bentuk kemasan
plastik berbentuk segiempat. Jajanan ini praktis dan menyehatkan serta memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. Tanpa pengawet, pewarna sintetik dan pemanis buatan. Produk yang kami cetak untuk sekarang hanya berkisar kurang lebih 150 buah produk dengan harga yang telah ditetapkan.
HargaHarga yang ditetapkan untuk produk jajanan ini adalah Rp
2.500/buah. Penetapan harga tersebut sudah ditetapkan sesuai dengan modal awal yang digunakan.
TempatUntuk memasarkan produk, maka dipilih beberapa tempat dikota
Bogor . Penentuan tempat tersebut didasarkan pada tempat yang strategis dan akses yang cepat serta dengan biaya yang sekecil mungkin.
Kelas Ekonomi Atas (kesadaran kesehatan
tinggi)
Kelas Ekonomi Menengah (cukup aware pada
kesehatan)
Kelas Ekonomi Bawah (kurang aware)
Berdasarkan kriteria tersebut, kami menetapkan beberapa lokasi produk kami, yaitu:
KampusKampus dipilih sebagai tempat yang strategis untuk menjual
jajanan ini. Selain membutuhkan panganan yang sehat juga harga yang murah. Sasaran utamanya adalah Kampus IPB.
MallMall dianggap sebagai tempat yang paling strategis untuk
memasarkan produk. Sasaran utama kami adalah Botani Square.
PromosiPromosi merupakan senjata utama dalam pemasaran. Hal
ini dijadikan landasan untuk mengenal produk baru dan sama sekali belum diperkenalkan kepada khalayak luas. Dalam mempromosikan produk dibutuhkan beberapa cara, yaitu:
Secara langsungPemberian informasi secara langsung dapat dilakukan
dengan direct selling kepada konsumen Secara tidak langsung
Pemberian informasi dilakukan dengan melalui beberapa media seperti iklan, brosur, pamflet dsb.
F. Perhitungan Keuntungan
a. Modal Awal/Rincian Biaya
Dalam mempraktikan sebuah bisnis diperlukan modal awal yang
nantinya akan mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran. Dalam bisnis
jajanan ini diperlukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses
produksi. Dibawah ini akan diuraikan secara rinci alat dan bahan serta
modal yang akan digunakan dalam proses produksi.
No Alat Kebutuhan Harga Satuan
1 Cetakan 1 buah Rp. 10.000
2 Alat penggilingan 1 alat Rp. 30.000
3 Panci 1 alat Rp. 50.000
4 Kompor 1 alat Rp. 75.000
5 LPG 3 kg 1 LPG Rp 13.000
6 kemasan plastic 5 pack Rp. 7.500/pack
7 Pita Rp. 3.500
8 Loyang 2 buah Rp. 15.000
Jumlah Rp. 219.000
Total modal awal Rp. 249.000
No Bahan Kebutuhan Harga
1 Singkong 1 kg Rp. 2.000
2 Keju 1 pcs Rp. 15.000
3 Buah-buahan Rp. 5.000
4 Gula merah 1 kg Rp. 8.000
Jumlah Rp. 30.000
b. Neraca Produksi
Singkong
1kg
Cuci Daging singkong
950 gram
kulit
Rebus singkong
950 gram
Digiling + campur gula + keju parutan 1,5 kg
Cetak
1,5 kg
Tambah parutan keju diatasnya 1,5
kg
Pengemasan
c. Laba
Laba = Jumlah Produk X Harga jual – Modal awal
= 150 buah X Rp 2.500/buah – Rp 249.000
= Rp. 375.000 – Rp 249.000
Laba umum = Rp. 126.000
Laba/ 1 buah = Rp. 800/buah penjualan