SUMMARY PROJECT BT3 2011.docx

download SUMMARY PROJECT BT3 2011.docx

of 6

Transcript of SUMMARY PROJECT BT3 2011.docx

SUMMARY PROJECT BANDUNG TIMUR TUJUH TOWERPrihatin saja tidaklah cukup, untuk membantu menambah MP bagi pensiunan TELKOM terutama bagi yang hanya mengandalkan MP untuk melanjutkan kehidupan layak,Bergerak lebih memberi arti yang meyakinkan dan terukur untuk dengan kesempatan pertama menambah MP,Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada siapapun yang telah berupaya dengan berbagai cara mengusahakan maksud tercapainya niat menambah MP, kami di Rancaekek mencoba mengajukan peluang usaha yang dapat dengan nyata memberi hasil riel, yaitu membangun, memasarkan, mengelola penghuni,menjaga keutuhan assets TELKOM melalui apa yang ingin dipopulerkan sebagai Bandung Timur Tujuh Tower Hunian Super Block di kawasan Timur kota Bandung,Lokasi Yang Paling Strategis Untuk Membangun, dipandang dari Business Real Estat/Property adalah hamparan tanah luas yang bisa dibayar paling lama,Tanah TELKOM Ex Stasion Radio Pemancar Dan Monitor dengan Sertifikat :Hak Pakai Nomor.: 10.14.24.01.4.001 seluas 4.350 m2 terletak di Blok Rancapintu,Hak Pakai Nomor.: 10.14.24.01.4.002 seluas 6.670 m2 terletak di Blok Rancageger,Hak Pakai Nomor.: 10.14.24.01.4.004 seluas 126.860 m2 terletak di Blok Babakan Radio,Hak Pakai Nomor,: 10.14.24.09.4.001 seluas 19.740 m2 terletak di Blok Rancakodong,Sangat ideal dan Strategis karena TELKOM tidak akan kehilangan assets, sebab Bandung Timur Tujuh Tower akan dibangun dan dimohonkan Sertifikat Hak Guna Bangunan diatas Hak Pakai, TELKOM tetap memiliki, Pemilik Bangunan dapat mengagunkan HGB nya,Diatas lahan seluas 126.860 m2 sangat memadai dibangun 380 rumah mewah serta Superblock 7 unit yang masing-masing block 21 lantai, Lantai dasar dibangun dan dijual sebagai business dan office centereLantai 1 dibangun sport&Fitnes centere,Lantai 2 Hair&Beauty centere,Lantai 3 dibangun Health Centere,Lantai 4 s/d 19 apartment hunian,Lantai 21 infrastructure gedung,Di tiga hamparan tanah lainnya diperuntukan bangunan pendukung operasional apartement BANDUNG TIMUR TUJUH TOWERtermasuk bangunan pengolah limbah:

PROPOSAL PEMBANGUNAN BANDUNG TIMUR TUJUH TOWER:Latar Belakang :Ungkapan rasa prihatin dalam bentuk karya nyata yang terukur, atas usaha berbagai pihak untuk menambah MP bagi pensiunan ,yang belum berhasil setelah penantian yang cukup lama,Potensi sumber daya manusia pensiunan, terutama peserta program PENDI yang belum tersalurkan dalam usaha productive baik memiliki usaha sendiri,maupun kelompok dalam bentuk usaha yang menghasilkan nilai tambah financial, tetapi memiliki akses kepada tenaga pengalaman site manager EDGE SUPERBLOCK, PASADENA RESIDENCE APARTMENT,PotensiTerlantarnya idle assets TELKOM berupa tanah kosong (Karena Bangunan diatasna hancur dijarah) yang cukup luas, yang menjadi beban TELKOM baik pemeliharaan batas-batas tanah maupun beban kewajiban pengenaan kepada Negara berupa PBB, serta merusak image TELKOM sebagai perusahaan yang telah Go Publik,Adanya kebutuhan rumah tempat tinggal bagi sebagian besar masyarakat,Potensi usaha yang menjanjikan keuntungan yang cukup besar dalam real estate/property business, sejak dari pembangunan sampai berlanjut ke pengelolaan penghuni dan pemilik melalui buildimg management businessProgram Pemerintah yang mencanangkan membangun seribu Tower, saat ini belum mencapai jumlah ratusan tower yang dibangun dan dihuni, sehingga menimbulkan ketidak seimbangan antara demand dan supply, sekurang-kurangnya ketersediaan hunian bertambah Tujuh Tower dengan menyediakan 9.700 Flat dengan berbagai type luas, disesuaikan kebutuhan masyarakat luas dan 380 unit rumah permanen yang dapat dimanfaatkan sebagai hunian, baik menyewa maupun memilikinya, kawasan hunian dan business yang dilengkapi fasilitas olah raga dan kebugaran, permainan dan rekreasi, keterampilan, kesehatan serta layanan lainnya yang diperlukan penghuni kompleks, merupakan tujuan para pembeli/penyewa,Bandung Timur Tujuh Tower dapat menyediakan hal tersebut.

Potensi business real estate/propertyPemilikan, Pengembangan, Pengelolaan, Pembelian, Penjualan, Penyewaan, Apartement hunian Bandung Timur Tujuh Tower, dengan 7 unit superblock 21 lantai yang dilengkapi 380 unit rumah mewah serta fasilitas pendukung kawasan hunian seperti: Pusat belanja, Small office home office, Pusat perawatan dan kecantikan, Pusat Pemeliharaan kesehatan, Pusat kegiatan oleh raga dan rekreasi,Berpotensi menciptakan usaha yang berkelanjutan dengan memberikan keuntungan yang besar selamanya,Pedoman baku business real estate/property antara lain : Tanah yang strategis untuk isaha real estate, adalah tanah yang dapat dibayar lebih lama, Idle assets TELKOM berupa hamparan tanah yang luas dengan sertifikat Hak Pakai diatasnya dapat dibangun Bandung Timur Tujuh Tower dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan dengan para pebisnis real estate antara lain: PT.Graha Srata Duta, PT. Koprima, PT Tulus Bina Karya, Peserta PENDI yang berpengalaman dan memiliki akses kepada kelompok pelaksana superblock, Tenaga berpengalaman sebagai site manager pada edge superblockUntuk bersama-sama merencanakan, membangun, memasarkan, mengelola penghuni, memelihara assets yang kesemuanya berpotensi menciptakan pendapatan yang berkesinambungan kepada : TELKOM, melalui bagi hasil sebagai pemilik tanah Pemerintah, melalui kegiatan ekonomi yang tercipta, Masyarakat luas dengan menciptakan sentra business, Idle employee TELKOM, Pensiunan khususnya peserta PENDI yang masih productive, ikut bekerja, menjadi pemasok, membeli tempat usaha, A B C D EDengan modal awal sebesar Rp.500.000.000,-untuk persiapan dan pengurusan ijin-ijin serta detail design, termasuk pamplet sosialisasi tahap pertama pemasaran, setelah selesai dibangun dalam waktu kurang dari satu tahun, menghasilkan keuntungan sebesar : Hasil Penjualan sebesar Rp. 1.735.686.000.000,- Biaya Pembangunan sebesar Rp.1.125.511.100.000,- Prediksi Keuntungan sebesar Rp. 610.174.900.000,-Dialokasikan : TELKOM (Pemilik Tanah) 20 %, sebesar Rp.122.034.980.000,- Pemodal 40% sebesar Rp.244.069.960.000,- Pelaksana 40 % sebesar Rp. 244.069.960.000,-Dengan tarif service charge Rp.7.000,-/m/bulan omzet Building Management sebesar Rp. 3.315.900.000,- tiap bulan terus menerus selamanya, ini yang akan menjadi salah satu dana passive income yang dapat dikelola untuk menambah MP, dengan asumsi margin 40-60% dari omzet,

7