Summary Prodi BSA

14
0 Ringkasan PROPOSAL PEMBUKAAN PRODI BARU PROGRAM STUDI Bahasa dan Sastra Arab ` Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) SUNAN GIRI BOJONEGORO 2013

description

ringkasan Proposal

Transcript of Summary Prodi BSA

Page 1: Summary Prodi BSA

0

Ringkasan PROPOSALPEMBUKAAN PRODI BARU

PROGRAM STUDI Bahasa dan Sastra Arab

`

Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI )

SUNAN GIRI BOJONEGORO 2013

Page 2: Summary Prodi BSA

1

A. PENDAHULUAN

Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Arab, memegang

peranan yang amat penting di dalam memahami sumber pokok

ajaran Islam yang tertulis dalam kitab suci al-Qur’an dan hadis

nabi SAW. Di samping itu, berbagai kajian Islam awal yang

menjadi rujukan studi keislaman yang berkembang saat ini juga

berbahasa Arab.

Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) Sunan Giri Bojonegoro,

sebagai lembaga pendidikan tinggi, tentunya juga harus

merespon perkembangan zaman yang terus berubah dan penuh

tantangan serta peluang di era globalisasi saat ini. Oleh sebab

itu, penambahan prodi-prodi baru merupakan suatu keniscayaan;

salah satunya rencana pembukaan prodi baru Bahasa dan Sastra

Arab

Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi pembukaan

program studi (Prodi) baru khususnya Bahasa dan Sastra Arab

pada STAI Sunan Giri Bojonegoro. Latarbelakang ini dijadikan

sebagai landasan berdirinya program studi; seperti berbagai

potensi yang ada di STAI Sunan Giri, baik itu yang menyangkut

faktor pendukung, faktor kekuatan maupun faktor peluang.

Disisi lain, faktor yang mendasar yang tidak kalah penting

dalam rangka pembukaan program studi Bahasa dan Sastra Arab

pada STAI Sunan Giri, yaitu potensi kondisi sosio-demografis,

ekonomi, dan akademis.

Berikut ini dipaparkan beberapa aspek yang mendasari

tentang pembukaan program studi Bahasa dan Sastra Arab STAI

Sunan Giri Bojonegoro

1. Aspek Sosio-Demografis

Sebagaimana diketahui, konsekuensi dari pesatnya laju

pertumbuhan penduduk adalah muculnya strata sosial yang

Page 3: Summary Prodi BSA

2

makin kompetitif yang mengakibatkan terjadinya perubahan

dan pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakat di

Indonesia; tak terkecuali di kabupaten Bojonegoro yang 90%

muslim. Oleh sebab itu, perlu langkah antisipatif dengan cara

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui aktifitas

pendidikan pada skala pendidikan tinggi.

2. Aspek Sosio-Ekonomi

Lahirnya Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Otonomi Daerah memberi peluang besar bagi suatu daerah

untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam menggali

semua potensi yang ada didaerah, guna meningkatkan

kesejahteraan, dan menumbuh-kembangkan perekonomian

masyarakat, termasuk juga untuk pengembangan dunia

pendidikan di kabupaten Bojonegoro.

3. Aspek Potensi Akademik

a. Di kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini belum ada

perguruan tinggi swasta yang membuka program studi

Bahasa dan Sastra, bahkan untuk tingkat propinsi Jawa

Timur. Belum diketahui secara pasti, mengapa sedemikian

minimnya program Bahasa dan Sastra. Atas alasan ini,

kemudian perlu alternative lain yaitu dengan membuka

program studi Bahasa dan Sastra Arab di STAI Sunan Giri

Bojonegoro

b. Di kabupaten Bojonegoro, terdapat hampir 100 pesantren

kecil dan besar yang memiliki lembaga pendidikan

Madrasah Aliyah maupun SMA, SMK. Diperkirakan sekitar

3000 siswa-siswi Madrasah Aliyah ( MA ) yang lulus setiap

tahunnya. Jumlah tersebut merupakan potensi yang cukup

besar sebagai sumber in-put mahasiswa untuk masuk ke

perguruan tinggi dalam menuntut ilmu di era globalisasi.

Page 4: Summary Prodi BSA

3

B. DASAR KEBIJAKAN

Dasar kebijakan penambahan prodi, yang diusulkan, merujuk

pada ketentuan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah serta

kebijakan lain yang relevan sebagai berikut:

1. Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) dan (2).

2. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2005 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Standar

Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 32 Tahun

2009 tentang Mekanisme Pendirian BHPM dan Pengakuan

Penyelenggara Pendidikan Tinggi sebagai Badan Hukum

Pendidikan

5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi;

6. Keputusan Menteri Agama RI No. 394 Tahun 2003 tentang

Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama;

7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 383 tahun 1997

tentang Kurikulum Nasional Program Sarjana (S1) IAIN dan

STAIN;

8. Surat Edaran Menteri Agama RI No. Dj.I/PP.00.9 /405A/2008

tentang Rambu-rambu Pendirian Perguruan Tinggi Alih

Status dan Pembukaan Program Studi Baru.

9. Peraturan Direktur Jendral Pendis No.Dj.I/212/2011 tentang

Persyaratan dan Pembukaan Prodi PTAI

10. Direktur Jendral Pendis No. 1429 tahun 2012 tentang

Penataan Prodi di PTAI taun 2012

C. PROFIL PROGRAM STUDI

1.Program Studi (Prodi)

Perguruan Tinggi:STAI Sunan Giri Bojonegoro

Page 5: Summary Prodi BSA

4

Fakultas:-Program Studi:Bahasa dan Sastra ArabAlamat:Jl Ahmad Yani no 10

Tlp&Fax(0353 )88358 Bojonegoro Jawa Timur

Lokasi Kampus:Jl. Ahmad Yani no 10 Bojonegoro Jawa Timur

2.Visi Program Studi

“Pada tahun 2017 menjadi Program Studi yang terakreditasi,

Unggul, Visioner, dan Kompetitif dibidang Bahasa dan Sastra

Arab, serta Menjadi Pusat Kajian dan Pengembangan Bahasa

dan Sastra Arab”

3.Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan kegiatan Pendidikan yang Profesional

dibidang Bahasa dan Sastra Arab

2. Melakukan kegiatan penelitian di bidang Bahasa dan Sastra

Arab bagi dosen dan mahasiswa

3. Melakukan kegiatan pengabdian dan kerjasama dalam

rangka mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.

4. Sasaran Program Studi

Sasaran yang hendak dicapai dalam program studi Bahasa

dan Sastra Arab adalah menjadikan Prodi Bahasa dan Sastra

Arab sebagai lembaga yang menyiapkan tenaga profesional di

bidang akademik khususnya dalam bidang Bahasa dan Sastra

Arab, dan mampu berkompetisi di era global.

5. Tujuan dan profil lulusan

Prodi Bahasa dan Sastra Arab merupakan program studi

yang bertujuan menyelenggarakan pendidikan sarjana strata

1, yang memiliki kompetensi bidang bahasa dan sastra arab,

sehingga lulusannya diharapkan mumpuni dan menguasai

bahasa arab.

Page 6: Summary Prodi BSA

5

Profil lulusan prodi Bahasa dan Sastra Arab ini diharapkan

menjadi tenaga profesional yang memiliki kualifikasi

S1dengan kompetensi utama, yaitu :

a) Memiliki kompetensi pedagogik yang handal, yang

memiliki pemahaman tentang bahasa dan sastra arab

serta perkembangannya.

b) Memiliki kompetensi profesional yang mapan, khsusnya

dalam penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola

pikir keilmuan yang mendukung pembelajaran bahasa

dan sastra arab,

c) Memiliki kompetensi sosial yang elegan, yang

mengedepankan sikap-sikap inklusif atau terbuka,

objektif, tidak diskriminatif, adaptif terhadap kondisi

sosial, dan komunikatif

D.STUDI KELAYAKAN

1. STAI Sunan Giri Bojonegoro yang notabenenya dibawah

naungan Kementerian Agama, telah mempunyai

pengalaman dalam menyelenggarakan dan mengelola

prodi – prodi seperti PAI dan Muamalah. Sebanyak 2 Prodi

telah terakreditasi dan memiliki izin operasional ;

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MUAMALAH

2. Kondisi dan potensi daerah merupakan bagian yang tak

terpisahkan (intergrated) dengan aktif pendidikan. Letak

geografis daerah Bojonegoro yang cukup strategis,

penduduknya mayoritas (90%) beragama Islam, selain itu

Bojonegoro merupakan daerah eks karisidenan ( pembantu

wilayah ) meliputi Tuban dan Lamongan, serta berbatasan

dengan Blora dan Nganjuk. Hal ini dapat dijadikan

barometer dalam menentukan keberhasilan merealisasikan

gagasan.

Page 7: Summary Prodi BSA

6

1. Metodologi

Sumber Data dan Informasi

Berbagai perundang-undangan dan peraturan yang telah

ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia, baik di

kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Kementerian

Agama (Kemenag), Kementerian Pendayaan Aparatur Negara

(Menpan) ataupun lainnya. Dokumen-dokumen yang relevan

Pimpinan dan tokoh masyarakat daerah setempat. Masyarakat

pendidikan di Bojonegoro

Metode Pengumpulan Data dan Informasi

Untuk pengumpulan data dan informasi studi kelayakan disini

menggunakan teknik sebagai berikut : Dokumentasi, wawancara,

dan angket ditujukan kepada siswa dan santri kelas tiga (3) pada

beberapa sekolah/madrasah yang dijadikan sampel.

2. Deskripsi Hasil Studi

Berdasarkan hasil analisis terhadap beberapa aspek dan potensi

dapat disimpulkan sebagai berikut :

Memperhatikan potensi diri maka pembukaan/pendirian prodi

BSA dari aspek potensi wilayah, sosio geografis, dan politis,

dukungan masyarakat dan aspek akademis ketersediaan SDM

(tenaga pendidik ) dan potensi mahasiswa, maka prodi BSA layak

berdiri dan diterima usul pembukaan/pendiriannya.

E. KURIKULUM PRODI BSA

NoMata Ujian Kendali MutuSemesterSKS1Pancasila KewarganegaraanI22Pendidikan Bahasa IndonesiaII23Tafsir dan Ilmu TafsirII24Hadist dan ilmu HadistII25Bahasa InggrisIII4

Page 8: Summary Prodi BSA

7

6Sintaksis ( ilmu an-nahwi )III4

7Linguistik Umum (Ilmu Lugah al-‘Am)

III2

8Sejarah Sastra ArabIV29Semantik ( ilmu ad-dilalah )V410Teori FilologiVI211Stilistika ( al-Uslub al-Araby )VI412Pengantar Ilmu SastraV213Kritik Sastra Arab ( Naqdu al-adab )VII414Metode Penelitian FilologiVIII2

Total36

F. SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen tetap Prodi Bahasa dan Sastra Arab :

NoNamaPen

Bidang Keahlian

1Agus Dwi Handoko Lc MsiS2Philologi

2MarzuqiS2Sastra Arab

3Latifah, MpdIS2Pend Bhs Arab

4Ali Maksum MpdIS2Pend Bhs Arab

5Enjang BurhanuddinS2Pend Bhs Arab

6Penny Respati YurisaS2Pend Bhs Arab

G. SARANA PRASARANA

1. Ruang Kantor dan Ruang Belajar

Kegiatan bidang administrasidan kegiatan akademik,

selama 2 (dua) tahun akademik (4 semester), untuk

sementara akan menggunakan fasilitas kompleks

pendidikan baik untuk kantor administrasi maupun untuk

ruang perkuliahan.

Page 9: Summary Prodi BSA

8

Fasilitas yang bisa digunakan adalah 2 (dua) ruang untuk

kantor, 2 ruang perkuliahan dari 15 ruang belajar yang

ada. Ruang perkuliahan masih tersedia cukup manakala

terjadi pertumbuhan kelas dari masing-masing prodi

dengan syarat perkuliahan berlangsung pagi hari.

2. Perpustakaan

Fasilitas ruang perpustakaan didalamnya terdapat :

1) Buku-buku (referensi) kelompok Matakuliah Umum

(MKU) dan sebagian kelompok matakuliah khusus

(MKK). Dalam proses perkembangan berikutnya buku-

buku referensi akan ditambah dan dipenuhi sesuai

kebutuhan.

2) Sebagian buku dari kelompok MKU dan MKK akan

diperoleh dari masing-masing dosen pengasuh yang

siap untuk disumbangkan.

3. Laboratorium

a. Laboratorium Bahasa. Perkuliahan mata kuliah bahasa

Arab sastra dan pengembangan kemampuan.

b. Laboratorium Komputer. Perkuliahan matakuliah

Komputer dan kegiatan komputerisasi lainnya (internet,

dan sebagainya).

c. Laboratorium Micro-teaching. Labor ini sebagai

penunjang dari kegiatan belajar mengajar yang sudah

ada.

4. Sarana Praktikum

a. Guna keperluan praktikum percakapan bahasa, bagi

prodi bahasa dan sastra arab, dapat menggunakan

laboratorium bahasa dan mengundang native speaker.

Page 10: Summary Prodi BSA

9

b. Guna kegiatan praktikum di daerah setempat dengan

pola membuat kesepakatan bersama (MOU) dengan

pesantren-pesantren.

H.ANALISIS SWOT

Aspek yang dianalisis berdasarkan kekuatan (Strength),

kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan tantangan

(Threat) meliputi landasan hukum, administrasi, sarana

prasarana, sumber daya manusia, pembiyaan dan input calon

mahasiswa. Pokok-pokok analisis SWOT beberapa aspek tersebut

memberikan pandangan dasar penambahan prodi Bahasa dan

Sastra Arab di STAI Sunan Giri Bojonegoro.

Kekuatan (Strength-S)

1. Adanya landasan hukum yaitu, Undang-undang Dasar 1945,

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional tahun 2003, dan Keputusan Menteri

Agama RI No. 394 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendirian

Perguruan Tinggi Agama

2. Hasil Musyawarah Para senat STAI Sunan Giri Bojonegoro

3. Adanya kurikulum prodi Bahasa dan Sastra Arab

4. Adanya sarana prasarana yang dimiliki antara lain, Ruang

kantor dan mebeler, Ruang kuliah dengan meja kursi, Ruang

perpustakaan, Alat Tulis, Lab computer, Lab Bahasa

5. Kesediaan tenaga pendidik dari perguruan tinggi yang ada di

STAI Sunan Giri Bojonegoro.

6. Tersedianya sumber dana dari STAI Sunan Giri Bojonegoro

7. Tersedianya tenaga pendidik yang kualifaied.

Kelemahan (Weeknees-W)

1. Sarana prasarana kuliah dan kantor serta perpustakaan belum

lengkap

Page 11: Summary Prodi BSA

10

2. Rendahnya minat masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang

perguruan tinggi, termasuk STAI, karena faktor sosial-

ekonomi.

Peluang (Oppurtunity-O)

1. Di kabupaten Bojonegoro, bahkan Jawa Timur, untuk

Perguruan Tinggi Swasta, saat ini belum ada program bahasa

dan Sastra Arab

2. Kecendrungan sebagian calon mahasiswa untuk masuk ke

Perguruan Tinggi Islam.

3. Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, Organisasi

Masyarakat, dan Pimpinan Lembaga Pendidikan.

4. Tingginya tingkat kelulusan Madrasah Aliyah dan yang

sederajat.

5. Tingginya minat masyarakat yang ingin belajar bahasa arab.

6. Tersedianya input atau calon mahasiswa yang berasal dari

Madrasah Aliyah dan sederajat.

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi

Daerah.

Tantangan (Threat-T)

1. Kecendrungan sebagian calon mahasiswa untuk masuk ke

Prodi yang lain.

2. Kesan sebagian masyarakat bahwa pendidikan lokal kurang

represenatif.

I.PENUTUP

Demikianlah ringkasan proposal pengajuan prodi Bahasa dan

Sastra Arab ini kami disusun sesuai petunjuk yang telah

ditetapkan dalam SK MENAG RI No. 394 Tahun 2003. Meski

penyusun sadar masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.

Page 12: Summary Prodi BSA

11

Namun demikian, satu hal yang paling diharapkan adalah

terealisasinya rencana pembukaan prodi Bahasa dan sastra arab

yang sangat didambakan oleh masyarakat, khususnya

masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya.