Summary Chapter 22

download Summary Chapter 22

of 16

Transcript of Summary Chapter 22

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    1/16

    BAB 22

    AUDIT AKUISISI MODAL DAN PEMBAYARAN KEMBALI

    Kelompok 2 :

    1. Nurul Far!a" #$2%1%122%&

    2. Nur ' A(!(! #$2%1%12%)&%. D!*a I+lam! Ro+,!-a #$2%1%12%&

    /. Mar!e0"a A,u Sa(!0r! #$2%1%12%&

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIERSITAS TRISAKTI

    2$13 4 2$1)

    Siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali merupakan siklus terakhir yang berhubungan

    dengan akuisisi sumber daya modal melalui utang berbunga dan ekuitas pemilik serta

    pembayaran kembali modal. Dalam siklus ini juga mencakup mengenai pembayaran bunga dan

    dividen.

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    2/16

    Dalam siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali memiliki empat karakteristik yaitu :

    1. Secara relative hanya ada segelintir transaksi yang mempengaruhi saldo akun, tetapi

    transaksi itu sering kali sangat material.

    Misalnya, sebagian besar perusahaan jarang mengeluarkan obligasi, tetapi seringkali

    obligasi diterbitkan, umumnya dalam jumlah yang besar. Oleh karena berjumlah besar,

    umumnya dilakukan verifikasi terhadap setiap transaksi yang terjadi dalam siklus tersebut

    untuk seluruh tahun sebagai bagian dalam verifikasi atas akun neraca. Bukanlah hal yang

    ajar untuk melihat kertas kerja audit yang meliputi saldo aal dari setiap akun dalam

    siklus perolehan dan pembayaran kembali modal atau hutang jangka panjang dan

    dokumentasi dari setiap transaksi yang terjadi selama tahun yang bersangkutan.

    2. Pengecualian atau salah saji satu transaksi dapat bersifat material.!kibat dari hal ini seringkali seorang auditor lebih menekankan tujuan audit yang

    berkaitan dengan saldo "kelengkapan dan keakuratan# ketika mengaudit akun$akun

    tersebut.

    3. Ada hubungan legal antara entitas klien dan pemegang saham, obligasi, atau dokumen

    kepemilikan yang serupa.!uditor harus menentukan apakah klien telah memenuhi persyaratan dalam perjanjian

    utang atau ekuitas. %etika melakukan audit atas transaksi dan jumlah dalam siklus,

    auditor harus ekstra hati$hati memastikan baha apakah klien sudah memenuhi

    persyaratan persyaratan hokum yang signifikan yang mempengaruhi laporan keuangan

    telah dipenuhi dan disajikan serta diungkapkan secara memadai dalam laporan keuangan.. Ada hubungan langsung antara akun dividend dan bunga serta utang dan ekuitas.

    Dalam audit terhadap hutang berbunga, dianggap perlu untuk melakukan verifikasi secara

    bersamaan atas beban dan hutang bunga. &erifikasi ini juga harus dilakukan atas modal

    dividen dan hutang dividen.

    Setelah memahami bisnis dan industri klien auditor akan mempelajari lebih banyak

    mengenai transaksi akuisis modal. 'al ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur penilaian

    risiko auditor. Selain itu apabila perusahaan pbulik mengeluarkan utang tambahan dan sekuritas

    ekuitas selama tahun berjalan , aturan S() meajibkan adanya pertimbangan auditor mengenai

    informasi keuangan untuk dicantumkan dalam prospectus penaaran sekuritas baru klien. Dalam

    melakukan hal ini auditor sering kali melakukan identifikasi persoalan risiko bisnis bagi aktivitas

    akuisisi modal yang harus dipertimbangkan ketika merancang prosedur audit untuk transaksi ,

    saldo akun, serta pengungkapan dalam siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali.

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    3/16

    AKUN 5 AKUN DALAM SIKLUS

    !kun$akun dalam siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali tergantung pada jenis bisnis

    yang dioperasikan perusahaan dan bagaimana operasi tersebut dibiayai. Semua perusahaan

    memiliki modal saham dan laba ditahan , tetapi untuk beberapa perusahaan mungkin juga

    memiliki saham preferen, modal disetor tambahan, dan saham treasuri. Selain itu kas merupakan

    akun yang penting seperti pada siklus lainnya. Dalam siklus ini memiliki karakteristik unik yang

    mempengaruhi cara auditor memverifikasi akun$akun dalam siklus.!kun$akun yang sering

    terlibat dalam siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali yaitu :

    *esel bayar

    +tang %ontrak

    +tang hipotik

    +tang obligasi

    Beban bunga

    Bunga akrual

    !propriasi laba ditahan

    %as di bank

    Modal saham$biasa

    Modal saham$preferen

    Saham treasuri

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    4/16

    Dividen yang diumukan

    !gio saham

    Modal disumbangkan

    aba ditahan

    +tang dividen

    -erusahaan perseorangan$akun

    -ersekutuan$akun modal

    Me0o-olo6! u*0uk mera*7a*6 pe*6u!a* a0a+ r!*7!a* +al-o 8e+el 9a,ar

    ahap /

    ahap /

    ahap /

    ahap 0

    ahap 0

    ahap 111 ahap 2

    Mengidentifkasi risiko bisnis klien yang

    mempengaruhi wesel bayar

    Menetapkan salah saji yang dapatditoleransi dan menilai risiko inheren

    Menilai risiko pengendalian untuk wesel

    bayar

    Merancang dan melaksanakan pengujianpengendalian dan pengujian substansi

    Merancang dan melaksanakan prosedur

    analitis untuk wesel bayar

    Merancang pengujian atas rincian saldo

    wesel bayar untuk memenuhi tujuan audit

    yang berkaitan dengan saldo

    Prosedur audit

    Ukuran sample

    Penetapan waktu

    Item yang akan

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    5/16

    Dalam menentukan pengujian atas rincian saldo esel bayar, auditor

    mempertimbangkan risiko bisnis, salah saji yang dapat ditoleransi, risiko inheren pada

    tingkat yang rendah karena nilai akun yang benar biasanya mudah ditentukan. !uditor

    biasanya sangat memperhatikan tujuan kelengkapan untuk saldo akun esel bayar dan

    pengungkapan esel bayar, seperti jaminan serta akad restriktif bagi esel bayar.

    %arena siklus umumnya melibatkan beberapa transaksi, risiko

    pengendalian dan hasil pengujian substansif atas transaksi biasanya tidak begitu penting

    ketika merancang pengujian atas rincian saldo akun seperti esel bayar. +ntuk sebagian

    besar transaksi dalam siklus, pertimbangan utama auditor adalah baha setiap transaksi

    harus diotorisasi secara layak.

    ESEL BAYAR #NOTES PAYABLE&

    *esel bayar "notes payable# adalah keajiban hukum kepada kerditor, yang

    mungkin dijamin atau tidak dijamin oleh aktiva dan mengenakan bunga, jadi pada

    umumnya esel diterbitkan selama suatu periode antara satu bulan dan satu tahun,tetapi

    juga ada yang lebih lama. *esel diterbitkan dengan tujuan yang berbeda dan properti

    yang di berikan sebagai jaminan mencakup berbagai aktiva seperti sekuritas, piutang,

    usaha, persediaan,dan aktiva tetap.selain itu pembayaran pokok dan bunga atas esel

    harus dilakukan sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian pinjaman,untuk pinjaman

    jangka pendek,pembayaran pokok dan bunga biasanya hanya akan dilakukan ketika

    pinjaman itu jatuh tempo.untuk pinjaman berjangka lebih dari 34 hari biasanya esel

    mengharuskan pembayaran bunga secara kuartalan atau bulanan. !udit atas transaksi

    memiliki tujuan yaitu untuk menentukan apakah:

    /. pengendalian internal terhadap esel bayar sudah memadai0. transaksi pembayaran pokok dan bunga yang melibatkan esel bayar diotorisasi secara

    layak serta dicatat sesuai dengan enam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi2. keajiban untuk esel bayar dan beban bunga terkait serta keajiban akrual telah

    dinyatakan secara layak seperti yang di defenisikan oleh tujuh dari delapan tujuan audit

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    6/16

    yang berkaitan dengan saldo karena nilai realisasi tidak dapat diterapkan pada akun

    keajiban.

    Pe*6e*-al!a* I*0er*al

    erdapat empat pengendalian yang penting terhadap esel bayar :

    /. Ototrisasi yang tepat atas penerbitan esel baru .

    tanggung jaab atas penerbitan esel baru harus di berikan kepada dean direksi atau

    personil manajemen tingkat tinggi.pada umumnya , diperlukan dua tanda tangan dari

    pejabat yang berenang untuk semua perjanjian pinjaman, yang biasanya menentapkan

    jumlah pinjaman suku bunga, syarat pembayaran kembali , dan aktiva yang di jaminkan ,

    dan ketika esel diperbaharui , esel itu harus menjadi subjek prosedur otorisasi yang

    sama seperti pada penerbitan esel baru.

    0. -engendalian yang memadai terhadap pembayaran kembali pokok dan bunga.

    -embayaran bunga dan pokok secara periodik harus menjadi subjek pengendalian dalam

    siklus akuisisi dan pembayaran. -ada saat esel diterbitkan , departemen akutansi harus

    menerima salinan esel tersebut, sperti ketika menerima faktur vendor dan laporan

    penerimaan. Departemen usaha harus menerbitkan cek atau transfer dana elektronik

    secara otomatis untuk esel tersebut ketika jatuh tempo, yang sekali lagi dengan cara

    yang sama seperti ketika meniapkan pembayaran untuk akuisisi barang dan jasa, salinan

    esel itu merupakan dokumentasi pendukung pembayaran

    2. Dokumen dan catatn yang memadai

    'al tersebut mencakup catatn pembantiu dan pengendalian terhadap esel kosong serta

    esel telah di bayar oleh orang yang berenang. *esel yang telah di bayar harus

    dibatalkan dan ditahan di baah pengaasan pejabat yang berenang5. &erifikasi independen periodik

    Secara periodik, catatn esel yang terinci harus direkonsiliasi dengan buku besar umum

    dan dibandingkan dengan catatan pemegang esel oleh karyaan yang tidak

    bertanggung jaab menyimpan catatan pemegang esel oleh karyaan yang tidak

    bertanggung jaab.pada

    aktu yang sama, seseorang yang independen harus menghitung ulang beban bunga atas

    esel untuk menguji keakuratan penyimpanan catatan.

    Pe*6u!a* Pe*6e*-al!a* Da* Pe*6u!a* Su9+0a*0!( A0a+ Ta*+ak+!

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    7/16

    -engujian atas transaksi esel bayar melibatkan penerbitan esel bayar

    dan pembayaran kembali pokok serta bunganya , dan pengujian audit ini merupakan

    bagian dari pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk

    penerimaan kas dan pengeluaran kas. -engujian pengendalian untuk esel bayar dan

    bunga terkait harus menekankan pada pengujian empat pengendalian internal , selain itu

    auditor juga harus memverifikasi pencatatan yang akurat atas penerimaan dari hasil esel

    dan pembayaran pokok beserta bunganya.

    Pro+e-ur A*al!0!+

    -rosedur analtis merupakan hal yang sangat penting bagi esel bayar

    karena pengujian atas rincian saldo untuk beban bunga dan bunga akrual sering kali dapat

    dieleminasi apabila hasilnya menguntungkan .

    -rediksi independen auditor mengenai beban bunga, dengan menggunakan rata $rata

    esel bayar yang beredar dan rata$rata suku bunga, akan membantu auditor

    mengevaluasi kelayakan beban bunga dan juga menguji esel bayar yang dihilangkan,

    dan jika beban bunga aktual secara material jauh lebih besar dari estimasi auditor,salah

    satu yang mungkin adalah pembayaran bunga yang dicatat atas esel bayar yang belum

    dicatat

    Pe*6u!a* a0a+ r!*7!a* +al-o

    itik aal yang normal bagi audit atas esel bayar adalah skedul esel

    bayar dan bunga akrual , yang diperoleh auditor dari klien.

    !da dua tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang paling penting dalam esel bayar

    adalah:/. *esel bayar yang ada telah dicantumkan"kelengkapan#

    0. *esel bayar dalam sekdul telah dicatat secara akurat"keakuratan#

    ujuan tersebut sangat vital karena salah saji dapat menjadi material meskipun

    salah satu esel dihilangkan atau tidak benar.6ika pengendalian internal terhadap esel

    bayar lemah, auditor mungkin perlu melaksanakan prosedut selanjutnya untuk menguji

    esel bayar yang hilang.

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    8/16

    Selain tujuan yang berkaitan dengan saldo, empat tujuan yang berkaitan dengan

    penyajian dan pengungkapan juga merupakan hal yang penting bagi esel bayar karena

    prinsip$prinsip akutansi yang diterima umum mengharuskan agar catatan kaki

    menggambarkan secara memadai syarat esel bayar yang beredar dan aktiva yang

    dijaminkan atas pinjaman tersebut. 6ika pinjaman itu menuntut restriksi yang signifikan

    terhadap aktivitas perusahaan, seperti mengkompensasi provisi saldo atau restriksi atas

    pembayaran deviden,hal itu juga harus diungkapkan dalam catatan kaki.

    %etika auditor melaksanakan pengujian atas rincian saldo, bukti yang diperoleh

    akan membantu memenuhi tujuan penyajian dan pengungkapan esel bayar.

    EKUITAS PEMILIK #ONER;S E

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    9/16

    *esel bayar dalam skedul

    esel bayar sama dengan

    register atau file induk

    esel bayar klien, dan

    totalnya dijumlahkan

    dengan benar serta sama

    dengan buku besar umum

    !detail tie"in#

    - Memfoot daftar esel bayar untuk esel bayar

    dan bunga akrual

    - Menelusuri totalnya ke buku besar umum

    - Menelusuri setiap esel bayar ke file induk

    *esel bayar dalam skedul

    memang ada !eksistensi#

    - Mengonfirmasi esel bayar

    - Memeriksa salinan duplikat esel untuk

    melihat otorisasi

    - Memeriksa notulen perusahaan menyangkutpersetujuan pinjaman

    *esel bayar yang ada telah

    dicantumkan dalam skedul

    esel bayar !kelengkapan#

    - Memeriksa esel yang dibayar setelah akhir

    tahun untuk menentukan apakah hal itu

    merupakan keajiban pada tanggal neraca

    - Memperoleh konfirmasi bank standar yang

    meliputi referensi khusus tentang keberadaan

    esel bayar dari semua bank di mana klien

    melakukan bisnis

    - Merevie rekonsiliasi bank menyangkut esel

    baru yang dikredit secara langsung ke akun

    bank oleh bank

    *esel bayar dan bunga

    akrual pada skedul sudah

    akurat !keakuratan#

    - Memeriksa salinan duplikat esel menyangkut

    pokok dan suku bunga

    - Mengonfirmasi esel bayar, suku bunga, dan

    tanggal terakhir di mana bunga dibayar dengan

    pemegang esel

    - Menghitung kembali bunga akrual

    *esel bayar dalam skedul

    telah diklasifikasikan

    dengan benar !klasifikasi#

    - Memeriksa tanggal jatuh tempo pada salinan

    duplikat esel untuk menentukan apakah semua

    bagian esel merupakan keajiban tidak lancar

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    10/16

    - Merevie esel untuk menentukan apakah ada

    esel bayar atau utang usaha dari pihak terkait

    *esel bayar dicantumkan

    dalam periode yang benar

    !pisah batas#

    - Memeriksa salinan duplikat esel untuk

    menentukan apakah telah diberi tanggal pada

    atau sebelum tanggal neraca

    -erusahaan memiliki

    keajiban untuk membayar

    esel bayar !ke$ajiban#

    - Memeriksa esel untuk menentukan apakah

    perusahaan memiliki keajiban untuk

    membayar

    Aku* Eku!0a+ Pem!l!k -a* D!=!-e*

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    11/16

    ujuan dari setiap akun adalah untuk menentukan apakah:

    - -engendalian internal terhadap modal saham dan dividen terkait sudah memadai- ransaksi ekuitas pemilik telah dicatat dengan benar

    - Saldo ekuitas pemilik telah dicatat secara layak dan disajikan serta diungkapkan secara

    layak

    Pe*6e*-al!a* I*0er*al

    Beberapa pengendalian internal sangatlah penting bagi aktivitas ekuitas pemilik yaitu:

    /. Otorisasi ransaksi yang epat.

    'al ini penting dilakukan karena setiap transaksi ekuitas umumnya bersifat

    material, banyak dari transaksi tersebut harus disetujui oleh dean direksi dan yang

    memerlukan otorisasi khusus diantaranya:

    a# -enerbitan Modal Saham seperti jenis saham yang akan diterbitkan seperti saham

    biasa dan saham preferen, jumlah saham yang akan diterbitkan, nilai pari saham,

    kondisi prvilege bagi setiap saham selain saham biasa, dan tanggal penerbitan.

    b# -embelian kembali Modal Saham seperti pembelian kembali saham biasa dan

    saham preferen, penetapan aktu pembelian kembali, dan jumlah yang akan

    dibayar atas saham semuanya harus disetujui oleh dean direksi.c# -engumuman Dividen. Dean direksi harus mengotorisasi bentuk dividen

    "seperti tunai atau saham#, jumlah dividen per saham, dan catatan serta tanggal

    pembayaran dividen.

    0. -enyimpanan )atatan dan -emisahan ugas yang epat

    -engendalian internal harus memastikan baha:

    o -emilik aktual dalam saham diakui dalam catatan perusahaan.

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    12/16

    Kas di bank

    o 6umlah dividen yang benar dibayar ke pemegang saham yang memiliki saham

    pada tanggal pencatatan dividen.

    o -otensi misapropriasi aktiva telah diminimalisasi.

    -enugasan personil yang tepat, prosedur penyimpanan yang memadai, dan

    verifikasi internal yang independen atas informasi dalam catatan merupakan

    pengendalian yang bermanfaat bagi semua tujuan tersebut.%etika menerbitkan dan

    mencatat modal saham, klien harus menaati baik ++ negara bagian yang mengatur

    perusahaan maupun persyaratan dalam akta perusahaan.Sebagian besar perusahaan

    menyimpan pembukuan sertifikat saham dalam file induk modal saham pemegang

    saham.Bagian yang mencatat penerbitan dan pembelian kembali modal saham selama

    umur perusahaan adalah )atatan sertifikat modal saham "capital stock certificaterecord#.Bagian ini meliputi nomor sertifikat, jumlah saham yang diterbitkan, nama orang

    yang akan menerima saham yang diterbitkan, dan tanggal penerbitan.

    7ile 1nduk modal saham pemegang saham "shareholder8s capital stock master file#

    adalah catatan saham yang beredar pada suatu aktu tertentu.7ile induk ini sebagai

    pengecek terhadap keakuratan catatan sertifikat modal saham dan saldo saham biasa

    dalam buku besar umum, juga dgunakan sebagi dasar bagi pembayaran

    dividen.-engendalian internal yang mempengaruhi pembayaran dividen dapat

    mencangkup:

    - )ek dividen yang disiapkan dari catatan sertifikat modal saham oleh seseorang yang tidak

    bertanggung jaab menyimpan catatan modal saham.- Setelah cek disiapkan, dilakukan verifikasi independen atas nama pemegang saham dan

    jumlah cek serta merekonsiliasi total jumlah cek dividen yang diotorisasi dalam notulen.- !kun dividen imprest yang terpisah digunakan untuk mencegah pembayaran jumlah

    dividen yang lebih besar dari yang diotorisasi.

    2. -anitera 1ndependen dan !gen ransfer Saham

    anggung jaab panitera independen adalah memastikan baha saham

    diterbitkan oleh perusahaan sesuai dengan provisi modal saham dalam akta perusahaan

    dan otorisasi dean direksi.%ebanyakan perusahaan besar membutuhkan jasa untuk

    menyimpan catatan pemegang saham, termasuk mendokumentasikan transfer

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    13/16

    Pembayaran divide

    Utang dividen

    aldo awa

    aldo akhi

    Pengumuman d

    Pengumuman dividen

    aldo awalaldo akhir

    !aba bersih

    kepemilikan saham.6asa yang digunakan adalah agen transfer saham "stock transfer

    agent#.

    !uditor sangat memperhatikan empat hal berikut ketika mangudit modal saham

    dan agio saham:

    a. ransaksi modal saham yang ada telah ada telah dicatat "tujuan yang berkaitan dengan

    transaksi$kelengkapan#. ujuan ini dapat dengan mudah dipenuhi apabila panitera atau

    agen transfer digunakan.

    b. ransaksi modal saham yang ada telah dicatat memang terjadi dan dicatat secara akurat.

    ujuan yang berkaitan transaksi kejadian umumnya dapat diuji dengan memeriksa

    notulen rapat dean direksi menyangkut otorisasi yang tepat.!uditor dapat segera

    memverifikasi keakuratan pencatatan transaksi modal saham secara tunai dengan

    menkonfirmasi jumlahnya dengan agen transfer dan menelusuri jumlah transaksi modal

    saham yang tercatat ke penerimaan kas.Mengaudit transaksi modal seperti dividen saham,

    akuisisi properti dengan saham, merger, atau transfer nonkas yang serupa sangatlah

    menantang karena membutuhkan keahlian khusus.)ontohnya dalam audit atas transaksi

    merger yang utama, sering kali auditor harus melakukan penelitian yang ekstensif untuk

    menentukan perlakuan akuntansi yang tepat dan penilaian transaksi yang layak,setelah

    mempertimbangkan semua fakta dalam merger.

    c. Modal saham dicatat secara akurat.!uditor memverifikasi saldo akhir akun modal saham

    yang menentukan terlebih dahulu jumlah saham yang beredar pada tanggal

    neraca.Setelah auditor yakin baha jumlah saham sudah benar, nilai pari yang tercatat

    dalam akun modal dapat diverifikasi dengan mengalihkan jumlah saham dengan nilai pari

    saham.-ertimbangan utama ketika mengaudit tujuan yang berkaitan dengan saldo

    keakuratan bagi modal saham adalah memverifikasi apakah jumlah saham yang

    digunakan dalam perhitungan laba per saham "(-S# sudah akurat.6adi tidaklah sulit

    menentukan jumlah saham yang benar yang akan digunakan dalam perhitungan apabila

    hanya ada satu kelas saham dan sejumlah kecil transaksi modal saham.

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    14/16

    Pen

    "gi

    Penebusan

    aa

    d. Modal saham disajikan dan diungkapkan secara layak. 1ni adalah hal terpenting untuk

    menyatakan baha 5 tujuan diatas telah terpenuhi. !uditor harus menentukan baha

    setiap kelas saham memiliki deskripsi yang tepat, termasuk jumlah saham yang

    diterbitkan dan beredar serta setiap hak khusus atas masing$masing kelas.

    Au-!0 D!=!-e*-

    -enekanan pada audit atas dividen adalah pada transaksinya dan bukan

    saldo akhir, kecuali jika ada hutang dividen. %eenam tujuan spesifik audit atas transaksi

    relevan untuk dividen. ujuan terpenting dari kontrol terhadap dividen, termasuk yang

    berkaitan dengan hutang dividen:

    /. Dividen yang dicatat memang terjadi "keterjadian#.

    0. Dividen yang ada telah dicatat "kelengkapan#.

    2. Dividen telah dicatat secara akurat "keakuratan#.5. Dividen yang dibayar kepada pemegang saham adalah benar ada "keterjadian#

    9. +tang dividen telah dicatat "kelengkapan#.

    . +tang dividen telah dicatat secara akurat "keakuratan#.

    %eterjadian atas dividen yang dicatat dapat dicek dengan memeriksa notulen rapatdean direksi menyangkut otorisasi jumlah dividen per saham dan tanggal pembayaran

    dividen .%etika melalukan hal tersebut, auditor harus aspada terhadap kemungkinan

    belum tercatatnya dividen yang diumumkan, terutama mendekati tanggal neraca

    .-rosedur audit yang berkaitan dengan erat adalah merevie file dokumentasi audit

    permanen untuk menentukan apakah terdapat restriksi atas pembayaran dividen dalam

    perjanjian indenture obligasi atau provisi saham preferen .

    %eakuratan dalam pengumuman deviden dapat diaudit dengan

    menghitung kembali jumlah atas dasar deviden per saham dikalikan dengan jumlah

    saham yang beredar. 6ika klien menggunakan agen transfer untuk membagikan deviden,

    maka totalnya dapat ditelusuri ke ayat jurnal pengeluaran kas milik agen dan juga

    dikonfirmasi.

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    15/16

    6ika klien menyimpan catatan dividen dan membayar dividen sendiri

    ,auditor dapat meverifikasi jumlah totalnya dengan menghitung kembali dan merujuk ke

    kas yang dikeluarkan .Selain itu, auditor harus memverifikasi apakah pembayaran

    dilakukan kepada pemegang saham yang memiliki saham per tanggal catatan dividen

    .!uditor dapat menguji hal ini dengan memilih sampel pembayaran dividen yang dicatat

    dan menelusuri nama penerima uang pada cek yang dibatalkan ke catatan dividen.-ada

    saat yang sama, auditor dapat memverifikasi jumlah dan otorisasi dari cek dividen.

    -engujian terhadap utang dividen harus dilakukan bersamaan dengan dividen yang

    diumumkan .Setiap dividen yang belum dibayar harus dicatat sebagai hutang .

    Au-!0 La9a D!0a"a*

    +ntuk sebagian besar perusahaan ,satu$satunya transaksi yang melibatkan

    laba ditahan adalah laba bersih untuk tahun tersebut dan dividen yang diumukan

    .-erubahan lain dalam laba ditahan dapat mencakup koreksi laba periode sebelumnya,

    penyesuian periode sebelumnya yang dibebankan atau dikredit secara langsung ke laba

    ditaha, dan penetapan atau eliminasi apropriasi laba ditahan.

    +ntuk memulai audit atas laba ditahan adalah menganalisis laba ditahan

    sepanjang tahun berjalan. Skedul audit yang menunjukkan analisis, yang biasanya

    merupakan bagian dari file permanen, berisi deskripsi setiap transaksi yang

    mempengaruhi akun tersebut.

    +ntuk menyelesaikan audit atas pengkreditan ke laba ditahan bagi laba

    bersih selama tahun tersebut "atau pendebetan bagi rugi bersih#,auditor hanya perlu

    menelusuri ayat jurnal laba ditahan ke dalam laba bersih pada laporan laba rugi .-rosedur

    ini tentu saja harus dilakukan pada saat$saat terakhir auditing seluruh ayat jurnal

    penyesuaian yang mempengaruhi laba bersih selesai dibuat.

    Dalam mengaudit pendebetan dan pengkreditan terhadap laba ditahan

    ,selain laba bersih dan dividen, auditor harus menentukan apakah transaksi itu telah

    dicantumkan,sebagai contoh ,penyesuain periode lalu hanya dapat dimasukkan ke dalam

    laba ditahan jika transaksi tersebut sesuai dengan !-B Opinions dan 7S!B Statement.

  • 7/24/2019 Summary Chapter 22

    16/16

    Setelah auditor yakin baha transaksi yang telah dicatat telah

    diklasifikasikan secara benar sebagai transaksi laba ditahan, langkah berikutnya adalah

    memutuskan apakah hal itu telah dicatat secara akurat. Bukti audit yang diperlukan

    menentukan keakuratan itu tergantung pada sifat transaksi .Sebagai contoh, jika ada

    peraturan yang mengharuskan adanya apropriasi untuk dana pelunasan obligasi ,jumlah

    apropriasi yang tepat dapat ditentukan dengan memeriksa perjanjian obligasi . 6ika ada

    sejumlah besar kerugian yang dibebankan pada laba ditahan karena adanya kekosongan

    bahan baku dipabrik, bukti yang diperlukan untuk menentukan jumlah kerugian dapat

    menjadi kompleks serta melibatkan pemeriksaan atas sejumlah besar dokumen dan

    catatan, disamping diskusi dengan manajemen.

    !uditor harus mengevaluasi apakah ada transaksi yang sebenarnya harus

    dimasukan tetapi belum dilakukan. )ontohnya jika klien mengumumkan dividen saham,

    nilai pasar sekuritas yang diterbitkan harus dikapitalisasi dengan mendebet laba ditahan

    dan mengkredit modal saham. Demikian pula jika dalam laporan keuangan tercakup

    apropriasi laba ditahan , auditor harus menilai apakah masih diperlukan aprpropriasi pada

    tanggal neraca.

    'al penting dalam mennetukan apakah laba ditahan diungkapkan dengan

    benar dalam neraca adalah keberadaan pembatasan$pembatasan terhadap pembayaran

    dividen .Seringkali perjanjian dengan bankir ,pemegang saham dan kreditor lainnya

    melarang atau membatasi jumnlah dividen yang dapat dibayarkan oleh klien

    .-embatasan$pembatasan ini harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.