Sulteng dalam angka

SULAWESI TENGAH

DALAM ANGKA

Sulawesi Tengah in Figures

2 0 11

SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011 Sulawesi Tengah in Figures 2011 ISSN : 0215.2282 No. Publikasi / Publication Number : 72000.1105 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.72

Ukuran Buku / Book Size : 21 x 15 cm Jumlah Halaman/Number of Pages : Lvii + 536 halaman / pages

Naskah / Manuscript : BPS Provinsi Sulawesi Tengah BPS – Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office

Penyunting / Editor : Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Division of Regional Account and Analysis

Gambar dan Grafik / Charts : Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Integrated Processing and Statistical Dissemination

Gambar Kulit / Cover Design : Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Integrated Processing and Statistical Dissemination

Diterbitkan oleh / Published by : BPS Provinsi Sulawesi Tengah BPS – Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source

PETA WILAYAH PROVINSI SULAWESI TENGAH MAP OF SULAWESI TENGAH

Dampal Selatan

Dampal Utara

Dondo

Basidondo

LampasioOgodeide

Baolan

Galang

Tolitol i Utara

Paleleh

Bunobogu

Biau

Momunu

Bokat

Moutong

Tomini

Tinombo

Sojol

Damplas

Balaesang

Sirenja

Ampibabo

Sindue

Parigi

Banawa

Marawola

Riopakawa

Pipikoro

Kulawi

Sausu

Tawaeli

Lore SelatanPamona Selatan

Lore Tengah

Lore Utara

Pamona Utara

Pamona Tim

ur

Poso Pesisi r

Poso Kota

Lage

Tojo

Ulubongka

Ampana TeteAm

pana Kota

Una - Una

Walea Kepulauan

Toil i

Batui

BuntaKintom

PagimanaBualemo

LuwukLamala

Balantak

Lo Bangkurung

Banggai

Totikum

Tinangkung

Liang

Bulagi

Buko

Dana

u Po

so

Menui Kepulauan

Bungku Selatan

Bungku Tengah

Bungku BaratLembo

Soyojaya

Bungku Utara

Mori Atas

U

Kabupaten Banggai Kepulauan

Kabupaten Banggai

Kabupaten Morowali

Kabupaten Poso

Kabupaten Donggala

Kabupaten Tolitoli

Kabupaten Buol

Kabupaten Parigi Moutong

Kota Palu

Sigi Biromaru

Palolo

Dolo

Tojo Barat

Togean

Bokan

BulagiSelatan

Witaponda

Petas ia

Bumi Raya

Witaponda

Pal

u B

arat

Palu Utara

Palu Timur

Palu Selatan

KOTA PALU

Kabupaten Tojo Una-Una

LAMBANG DAERAH REGIONAL SYMBOL

Lambang daerah Provinsi Sulawesi Tengah dijiwai oleh Pancasila yang jelas terlukis pada bintang segi lima daun kelapa lima helai, dan buah kelapa lima buah. Lebih jauh hal ini

memberikan pengertian bahwa dengan jiwa Pancasila, di atas relnya/jalannya Pancasila, kita hendak mencapai cita-cita negara kebangsaan yang adil dan makmur diridhoi oleh Tuhan

Yang Maha Esa

Symbol of Sulawesi Tengah Province is obsessed by Pancasila. It is clearly reflected on five angles star and five pieces of coconut tree leaves. Furthermore, it explains that by soulful of

Pancasila, on the track of Pancasila, we do hope to reach aspiration of being a just and prosperous nationalistic nation which is loved by The God

Drs. H. LONGKI DJANGGOLA, M.Si

Gubernur Sulawesi Tengah 2011 – 2015 Governor

H. SUDARTO, SH, M.Hum

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2011 – 2015 Vice Governor

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 SAMBUTAN

BPS Provinsi Sulawesi Tengah ix

Gubernur Sulawesi Tengah

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Publikasi data merupakan sumber informasi yang sangat

bermanfaat sebagai masukan dalam pengambilan keputusan, perencanaan

dan evaluasi, karena itu penyusunan data yang akurat menjadi hal yang

penting sebagai sumber informasi bagi setiap organisasi dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya.

Saya menyambut gembira penerbitan buku “Sulawesi Tengah

dalam Angka 2011”, karena pada buku ini data dihimpun menjadi satu

kesatuan secara komprehensif beserta hasil pengolahannya dan saya

harapkan lebih sempurna dari edisi sebelumnya.

Akhir kata, semoga buku ini dapat menjadi sumber informasi yang

bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum warahmatullah Wabarakatuh.

Palu, September 2011

Drs. H. Longki Djanggola, M.Si

FOREWORD SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011

x BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office

Governor of Sulawesi Tengah

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

A publication of data can be a useful source of information in

decision making, planning, and evaluation, hence providing accurate data

is crucial to the importance of data for organizations in accomplishing their

tasks and responsibilities.

I am delighted with the release of the publication “Sulawesi Tengah

In Figures 2011”, as it brings together various data and processing results

comprehensively, and expectedly improves previous editions.

Finally, this publication is hopefully useful source of information to

data users.

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.


Drs. H. Longki Djanggola, M.Si

SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011 SAMBUTAN

BPS Provinsi Sulawesi Tengah xi

KEPALA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN

Meningkatnya usaha-usaha pembangunan dalam segala bidang menuntut

tersedianya data statistik yang lengkap, akurat, mutakhir, dan berkesinambungan terutama guna menunjang terwujudnya perencanaan yang tepat, pengawasan yang baik, serta evaluasi kritis terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.

Guna memenuhi kebutuhan data tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi

Sulawesi Tengah berusaha mengumpulkan dan menyusun data dari berbagai instansi yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan menerbitkannya dalam buku Sulawesi Tengah Dalam Angka setiap tahunnya.

Data statistik yang dicakup tidak hanya dibutuhkan oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, namun juga oleh berbagai konsumen data. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah dan semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini.

Semoga publikasi ini bermanfaat.


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

Kepala,

Dr. Ir. B. ELIM SOMBA, M.Sc NIP. 19620609 198701 1 001

FOREWORD SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011

xii BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office

HEAD OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING BOARD OF SULAWESI TENGAH

F O R E W O R D

The rapid acceleration activities in all fields needs the availability of statistical data which complete, accurate, up-to-date, and continuous, especially to support suitable planning, good controlling and critical evaluation toward the development results achieved.

To fulfill the needs of such data BPS-Statistics of Sulawesi Tengah Province collect and compiles data from various Institutions in Sulawesi Tengah Province and publishes them in Sulawesi Tengah in Figures annually.

Statistical data covered not only needed by the Regional Development Planning Board of Sulawesi Tengah Province but also by various data consumers. Therefore, we wish to express our gratitude to BPS-Statistics of Sulawesi Tengah Province and to those who involved in publishing this publication for their assistance.

We hope that this publication will be useful.


Regional Development Planning Board of Sulawesi Tengah Province

Head,

Dr. Ir. B. ELIM SOMBA, M.Sc NIP. 19620609 198701 1 001

Pembina Utama Muda

SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011 KATA PENGANTAR

BPS Provinsi Sulawesi Tengah xiii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, BPS

Provinsi Sulawesi Tengah telah dapat menyelesaikan publikasi SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011.

Sulawesi Tengah dalam Angka 2011 ini menyajikan data dari hasil sensus dan survei yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Tengah serta beberapa data sekunder yang berasal dari berbagai instansi Pemerintah maupun Swasta di Provinsi Sulawesi Tengah.

Meskipun telah diupayakan kelengkapan dan penyempurnaan data yang disajikan, namun barangkali masih belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan pemakai data secara menyeluruh. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak, untuk perbaikan pada publikasi yang akan datang.

Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada dinas/ instansi/lembaga terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan Swasta yang telah memberikan bantuan hingga terwujudnya publikasi ini. Diharapkan hubungan kerjasama ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan pada masa yang akan datang.

Harapan kami semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan serta berbagai kajian ilmiah.


BADAN PUSAT STATISTIK

Provinsi Sulawesi Tengah Kepala,

Drs. IBRAM SYAHBOEDIN, MA. NIP. 195811211980031003

PREFACE SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011

xiv BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office

PREFACE

With Praises and Honour to the God Almighty, BPS-Statistics Sulawesi Tengah has completed the publication SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011.

Sulawesi Tengah in Figures 2011 presents statistics resulted from censuses and surveys conducted by BPS-Statistics Sulawesi Tengah, as well as secondary data compiled from various government institutions and private organizations in Sulawesi Tengah.

Efforts toward completeness and comprehensiveness of this publication have been made, however it might not fully meet customer needs. Therefore, comments and suggestions for the improvement of this publication are always welcome.

We would like to express our appreciation and gratitude to pertinent agencies, institutions, and organizations in Regional Government of Sulawesi Tengah, and private organizations for their assistance and contribution in the completion of this publication. Hopefully, this collaboration will be maintained and improved in the future.

We hope this publication is useful for all readers to obtain information for planning and implementation of regional development as well as scientific studies.


BPS-STATISTICS SULAWESI TENGAH

Head,

Drs. IBRAM SYAHBOEDIN, MA. NIP. 195811211980031003

Pembina Utama Muda

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 TABLE OF CONTENTS

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xv

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman / Page

Peta Wilayah Sulawesi Tengah / Map of Sulawesi Tengah i Lambang Daerah / Regional Symbol iii Foto Gubernur Sulawesi Tengah / Photo of Governor v Foto Wakil Gubernur Sulawesi Tengah / Photo of Vice-Governor vii Sambutan Gubernur Sulawesi Tengah / Foreword by Governor ix Sambutan Ketua BAPPEDA Sulawesi Tengah / Foreword by Head of BAPPEDA xi Kata Pengantar / Preface xiii Daftar Isi / List of Contents xv Daftar Tabel / List of Tables xvii Daftar Gambar / List of Figures xLvii Penjelasan Umum / Explanatory Notes xLix Struktur Organisasi BPS Provinsi Sulawesi Tengah / Organization Structure of BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office Li Struktur Organisasi BPS / Organization Structure of BPS-Statistics Indonesia Liii Sejarah Sulawesi Tengah / History of Sulawesi Tengah Lv

1 KEADAAN GEOGRAFI / GEOGRAPHYCAL SITUATION 3

2 KEADAAN IKLIM / CLIMATE 43

3 PEMERINTAHAN / GOVERNMENT 57

4 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT 85

4.1. Penduduk / Population 85 4.2. Ketenagakerjaan / Employment 86

5 SOSIAL / SOCIAL 117 5.1. Pendidikan/Education 117 5.2. Kesehatan /Health 119 5.3. Peradilan /Justice 120 5.4. Agama /Religion 121 5.5. Sosial Lainnya /Other Social Affairs 122 5.6. Perumahan /Housing 122

6 PERTANIAN / AGRICULTURE 231 6.1. Tanaman Pangan / Food Crops 231 6.2. Perkebunan / Estate Crops 232

DAFTAR ISI SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011

xvi BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page

6.3. Kehutanan / Forestry 233 6.4 Peternakan / Livestock 234

6.5. Perikanan / Fishery 234

7 INDUSTRI, LISTRIK, DAN AIR MINUM MANUFACTURE, ELECTRICITY, AND WATER SUPPLY 307

7.1. Industri / Manufacture 307 7.2. Listrik / Electricity 307 7.3. Air Minum / Water Supply 308

8 PERDAGANGAN / TRADING 325

9 TRANSPORTASI, POS, DAN TELEKOMUNIKASI TRANSPORTATION, POST, AND TELECOMMUNICATION 341

9.1. Panjang Jalan/Length of Roads 341 9.2. Angkutan Darat /Land Transportation 341 9.3. Angkutan Udara /Air Transportation 342 9.4. Angkutan Laut / Sea Transportation 343 9.5. Pos dan Telekomunikasi /Post and Telecommunication 344

10 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM 367

10.1. Hotel / Hotel 367 10.2. Pariwisata / Tourism 368

11 KEUANGAN, PERBANKAN, DAN HARGA-HARGA FINANCE, BANKING, AND PRICES 385

11.1. Keuangan Pemerintah Daerah / Regional Government Finance 385 11.2. Perbankan /Banking 385 11.3. Asuransi / Insurance 387 11.4. Koperasi / Cooperative 387 11.5. Harga-Harga dan Inflasi /Prices and Inflation 388

12 KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA CONSUMPTION AND EXPENDITURE HOUSEHOLD 467

13 PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME 493

14 PERBANDINGAN NASIONAL / NATIONAL COMPARISON 523

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 LIST OF TABLES

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xvii

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES

Halaman / Page

1. KEADAAN GEOGRAFI / GEOGRAPHICAL SITUATION

1.1 Luas Daerah dan Pembagian Daerah Administrasi menurut Kabupaten/Kota, 2010 The Total Area and Number of Administrative Units by Regency/City, 2010

7

1.2 Luas Daerah menurut Kabupaten/Kota dan Kecamatan, 2010 The Total Area by Regency/City and Sub district, 2010

8

1.3 Jarak antara Ibukota Kabupaten/Kota dengan Ibukota Kecamatan menurut Kabupaten/Kota Distances between Regency/City Capital to Subdistrict Capital by Regency/City

16

1.4 Nama, Panjang Sungai, dan Luas Daerah Alirannya menurut Kabupaten Name, Length of Rivers and River’s Basin Area by Regency

24

1.5 Nama Gunung dan Tingginya menurut Kabupaten Name and Height of Mountains by Regency

25

1.6 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Banggai Kepulauan Regency, 2010

30

1.7 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Banggai, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Banggai Regency, 2010

31

1.8 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Morowali, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Morowali Regency, 2010

32

1.9 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Poso, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Poso Regency, 2010

33

1.10 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Donggala, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Donggala Regency, 2010

34

1.11 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Tolitoli, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Tolitoli Regency, 2010

35

1.12 Nama Ibukota Kecamatan dan Banyaknya Desa/Kelurahan di Kabupaten Buol, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Buol Regency, 2010

36

1.13 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Parigi Moutong Regency, 2010

37

DAFTAR TABEL SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011

xviii BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page 1.14 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Tojo Una

Una, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Tojo Una Una Regency, 2010

38

1.15 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Sigi, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Sigi Regency, 2010

39

1.16 Banyaknya Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kota Palu, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Palu City, 2010

40

2. KEADAAN IKLIM / CLIMATE 2.1 Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Arah Angin, Kecepatan

Angin, Curah Hujan dan Penyinaran Matahari, 2006-2010 Average of Temperature, Relative Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Direction, Wind Velocity, Rainfall, and Sunshine, 2006- 2010

49

2.2 Suhu Udara Maksimun, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Maximum, Minimum, and Average Temperature in Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

50

2.3 Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Average Relative Humidity in Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

51

2.4 Jumlah Curah Hujan dan Banyaknya Hari Hujan Menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Number of Rainfall and Frequency of Rain in Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

52

2.5 Rata-rata Tekanan Udara, Arah Angin, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Atmospheric Pressure, Wind Direction, Wind Velocity, and Sunshine Average at Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

53

3. PEMERINTAHAN / GOVERNMENT 3.1 Jumlah Pemilih yang Terdaftar dan Pemilih yang Melaksanakan Hak

Pilihnya pada Pemilu Legislatif (DPR) Dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2009 Number of Registered Electors and Electors Who Used Their Right on 2009, Legislative General Election (Assembly) by Regency/City, 2009

63

3.2 Jumlah dan Persentase Perolehan Suara dan Jumlah Perolehan Kursi Hasil Pemilu Legislatif (DPRD I) Organisasi Peserta Pemilu, 2009 Number and Percentage of Legislative and Number of Chairs Achievement on 2009 General Election (DPRD I) Resulted by Participants

64


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xix

Halaman/ Page

3.3 Jumlah dan Peringkat Suara Sah Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Terpilih Pemilihan Umum Tahun 2009 Number and Valid Votes Ranking of The Select Regional Representative Council Member Candidates on General Election, 2009

66

3.4 Jumlah Pemilih yang Terdaftar dan Pemilih yang Menggunakan Hak Pilihnya pada Pilpres 2009 menurut Kabupaten/Kota Number of Registered Electors and Electors Who Used Their Right on Presidential Election 2009 by Regency/City

67

3.5 Jumlah Perolehan Suara pada Pilpres 2009 menurut Pasangan Capres Cawapres dan Kabupaten/Kota Number of Votes on Presidential Election 2009 by President and Vice President Couple and Regency/City

68

3.6 Jumlah Keanggotaan DPRD 2009-2014 menurut Fraksi dan Jenis Kelamin Number of Local Assembly Memberships of 2009-2014 by Faction and Sex

69

3.7 Jumlah Keanggotaan DPRD 2009-2014 menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Number of Local Assembly Memberships of 2009-2014 by Political Party and Sex

70

3.8 Jumlah Keanggotaan DPRD 2009 – 2014 menurut Fraksi dan Pendidikan Number of Local Assembly Memberships of 2009 – 2014 by Faction and Education

71

3.9 Jumlah Keanggotaan DPRD 2009–2014 menurut Fraksi dan Kelompok Umur Number of Local Assembly Membership of 2009 – 2014 by Faction and Age Group

72

3.10 Jumlah Keputusan DPRD Tingkat I Menurut Jenisnya, 2007-2010 Numbers of Acts of Assembly at 1st Level by Type of Act, 2007-2010

73

3.11 Jumlah Keputusan DPRD Tingkat II Menurut Jenisnya dan Kabupaten/Kota, 2010 Numbers of Acts of Assembly at 2nd Level by Type of Act and Regency/City, 2010

74

3.12 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menurut Golongan/Ruang dan Jenis Kelamin, 2010 Number of Civil Servants of Local Government in Sulawesi Tengah Province by Heirarchy and Sex, 2010

76

3.13 Jumlah PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2006 - 2010 Number of Civil Servants of Local Government in Sulawesi Tengah Province by Educational Level and Sex,2006 – 2010

77

3.14 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat II Menurut Golongan/Ruang dan Kabupaten/Kota, 2010 Number of Civil Servants of Local Government at 2nd Level by Hierarchy and Regency/City, 2010

78

3.15 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat II Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan, 2010 Number of Civil Servants of Local Government at 2nd Level by Regency/City and Educational Level, 2010

79


xx BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman/ Page

3.16 Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/Kota, 2006- 2010 Number of LINMAS by Regency/City, 2006-2010

81

4. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

4.1. Penduduk/Population

4.1.1 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk, 1971, 1980, 1990, 2000, 2005, 2008, 2009 dan 2010 Number and Population Growth, 1971, 1980, 1990, 2000, 2005, 2008, 2009 and 2010

93

4.1.2 Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota, 2010 Population by Sex and Sex Ratio by Regency/City, 2010

94

4.1.3 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2010 Population by Age Group and Sex, 2010

95

4.1.4 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Regional Area, Population and Population Density by Regency/City, 2010

96

4.1.5 Penduduk, Rumahtangga dan Rata-rata Anggota Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota, 2010 Population, Households and Average Household Members by Regency/ City, 2010

97

4.1.6 Jumlah Penduduk, Desa/Kelurahan, dan Kepadatan Penduduk per Desa/Kelurahan menurut Kabupaten/Kota, 2010 Number of Population, Villages, and Population Density per Village by Regency/ City, 2010

98

4.1.7 Jumlah Penempatan Penduduk Transmigrasi s.d. Tahun Anggaran 2010 menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Transmigrasi Number of Transmigrant Placements up to Budget Year 2010 by Regency/City and Kind of Transmigration

99

4.2. Ketenagakerjaan / Employment

4.2.1 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2009-2010 Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week, 2009-2010

100


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxi

Halaman / Page 4.2.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis

Kegiatan, 2010 Population 15 Years of Age and Over by Regency/City and Kind of Activity, 2010

101

4.2.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years of Age and Over Who Worked During The Previous Week by Level of Educational Attainment and Sex, 2010

102

4.2.4 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years Age and Over Who Worked During The Previous Week by Industrial Origin and Sex, 2010

103

4.2.5 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years of Age and Over Who Worked During The Previous Week by Main Employment Status and Sex, 2010

104

4.2.6 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years of Age and Over Who Worked During The Previous Week by Work Hour and Sex, 2010

105

4.2.7 Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2006-2010 Registered Job Seeker by Educational Level and Sex, 2006-2010

106

4.2.8 Penempatan Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Bulan, Pendidikan, dan Jenis Kelamin, 2006-2010 Number of The Registered Job Seekers to be Occupied by Month, Educational Level and Sex, 2006-2010

109

4.2.9 Pencari Kerja yang Dihapuskan pada Kantor Depnaker menurut Bulan, Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2007-2010 Number of Job Seekers to be Eliminated at Manpower Department by Month, Educational Level and Sex, 2007-2010

111

4.2.10 Jumlah Pencari Kerja yang Sudah dan Belum Ditempatkan menurut Jenis Kelamin, 2009-2010 Number of Job Seekers Occupied and Not Yet Occupied by Sex, 2009-2010

113

5. SOSIAL / SOCIAL

5.1. Pendidikan/Education 5.1.1 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Jenis Sekolah, 2009/2010

Number of Schools, Teachers, and Pupils by Kind of School, 2009/2010 131


xxii BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman/ Page 5.1.2 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak Menurut Status Sekolah

dan Kabupaten/Kota, 2009/2010 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Kindergarten by Status of School and Regency/City, 2009/2010

132

5.1.3 Banyaknya Sekolah Dasar menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Elementary Schools by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

133

5.1.4 Banyaknya Guru dan Murid Sekolah Dasar menurut Kabupaten/ Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Teachers and Pupils of Elementary School by Regency/ City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

134

5.1.5 Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Dasar menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Elementary Schools by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

135

5.1.6 Banyaknya Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) menurut Kabupaten/ Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Teachers and Pupils of Junior high School by Regency/ City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

136

5.1.7 Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Umum menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Junior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

137

5.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum (SMU) menurut Kabupaten/ Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

138

5.1.9 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Schools, Teachers and Pupils of Vocational Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

139

5.1.10 Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Menengah Umum (SMU) menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

140


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxiii

Halaman/ Page

5.1.11 Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Vocational Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010

141

5.1.12 Banyaknya Mahasiswa Baru dan Alumni pada Perguruan Tinggi Negeri menurut Fakultas, 2010/2011 Number of New Students and Graduations in State Colleges by Faculty, 2010/2011

142

5.1.13 Banyaknya Mahasiswa Baru dan Alumni pada Perguruan Tinggi Swasta menurut Fakultas, 2010/2011 Number of New Students, Graduations of Private Colleges by Faculty, 2010/2011

143

5.1.14 Banyaknya Dosen pada Perguruan Tinggi Negeri menurut Fakultas, 2010/2011 Number of Lectures in State Colleges by Faculty, 2010/2011

147

5.1.15 Banyaknya Dosen pada Perguruan Tinggi Swasta menurut Fakultas, 2010/2011 Number of Lectures in Private Colleges by Faculty, 2010/2011

148

5.1.16 Banyaknya Mahasiswa pada perguruan Tinggi Negeri menurut Fakultas dan Jenis Kelamin, 2010/2011 Number of Students in State Colleges by Faculty and Sex, 2010/2011

152

5.1.17 Banyaknya Mahasiswa pada Perguruan Swasta menurut Fakultas dan Jenis Kelamin, 2010/2011 Number of Students in Private Colleges by Faculty and Sex, 2010/2011

153

5.1.18 Jumlah dan Persentase Angka Putus Sekolah pada Sekolah Dasar Menurut Kabupaten/Kota, 2010/2011 Numbe and Drop- Outs Percentage of Elementary School by Regency/City, 2010/2011

157

5.1.19 Jumlah dan Persentase Angka Putus Sekolah Menengah Pertama pada Penduduk Usia 13-15 tahun Menurut Kabupaten/Kota, 2010/2011 Number and Drop-outs Percentage of Junior High School at Population Aged 13-15 Years by Regency/City, 2010/2011

158

5.1.20 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten/Kota dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/City and Educational Attainment

159

5.1.21 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Kemampuan Membaca/Menulis dan Kabupaten/Kota, 2010 Percentage of Population Aged 10 Years and Over by Reading/Writing Ability and Regency/City, 2010

161


xxiv BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman/ Page

5.1.22 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok

Umur, 2010 Rugged Participation Rate of Education by Regency/City and Age Group, 2010

162

5.1.23 Persentase Penduduk 5 Tahun Keatas yang Masih Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur, 2006 - 2010 Percentage of Population 5 Years of Age and Over Who Attending School by Regency/City and Age Group, 2006 - 2010

163

5.2. Kesehatan / Health

5.2.1 Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/Kota, 2006 - 2010 Number of Vaccinated Participant by Regency/City, 2006 - 2010

164

5.2.2 Banyaknya Tenaga Dokter menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Doctors Personnel by Regency/City, 2006-2010

166

5.2.3 Banyaknya Tenaga Kesehatan selain Dokter Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Public Health Personnel Except Doctor by Regency/City, 2006-2010

167

5.2.4 Banyaknya Penyalur Obat menurut Kabupaten/Kota,2006-2010 Number of Medicine Distributors by Regency/City, 2006-2010

168

5.2.5 Banyaknya Rumah Sakit dan Fasilitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Hospitals and Beds Facility by Regency/City, 2006-2010

169

5.2.6 Banyaknya Posyandu dan Puskesmas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis, 2007-2010 Number of Main Service Post and Local Govt. Clinics by Regency/City, 2007-2010

171

5.2.7 Sepuluh Terbesar Penyakit Terbanyak Penderita Rawat inap di Sulawesi Tengah, 2010 The Ten Biggest Most diseases patient from Sulawesi Tengah by Regency/City, 2010

172

5.2.8 Sepuluh Terbesar Penyakit Terbanyak Penderita Rawat Jalan di Sulawesi Tengah, 2010 The Ten Biggest Most diseases patient from Sulawesi Tengah by Regency/City, 2010

173

5.2.9 Sepuluh Terbesar Penyakit Penyakit Penyebab Kematian di Sulawesi Tengah, 2010 The Ten Biggest Most diseases patient from Sulawesi Tengah by Regency/City, 2010

174


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxv

Halaman/ Page

5.2.10 Banyaknya Pasangan Usia Subur/PUS, Akseptor Baru, Klinik KB, Persentase Peserta KB Baru per 1000 Pasangan Usia Subur dan Rata-rata Akseptor Baru per Klinik Keluarga Berencana, 2006-2010 Number of Couples of Reproductive Age (CRA), New Acceptors, Family Planning Clinics, New Acceptors per 1000 CRA and Average New Acceptors per Family Planning Clinic, 2006-2010

175

5.2.11 Pencapaian Target Akseptor Baru Peserta Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat Kontrasepsi, 2006-2010 Realization of New Acceptors by Regency/City and Kind of Contraception, 2006-2010

176

5.2.12 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta Keluarga Berencana Aktif menurut Kabupaten/Kota dan Metode Kontasepsi, 2006-2010 Number Couples of Reproductive Age (CRA) of Active Acceptors by Regency/City and Kind of Contraception , 2006-2010

177

5.2.13 Banyaknya Sarana Pelayanan Kontrasepsi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Contraception Service Facilities by Regency/City, 2006-2010

178

5.2.14 Jumlah Keluarga Sejahtera menurut Kabupaten/Kota dan Tahapan Keluarga Sejahtera, 2006 - 2010 Number of Prosperous Families by Regency/City and Prosperous Family Stages, 2006 – 2010

179

5.2.15 Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Waktu Lahir, 2006-2010 Percentage of Children Under Five Year by Regency/City and Birth Attendant, 2006-2010

180

5.3. Peradilan / Justice

5.3.1 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Umum yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of General Law Case that Reported and Cleared by State Court by Regency/City, 2006-2010

181

5.3.2 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Umum yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi menurut Kabupaten/Kota dan Bulan, 2010 Number of General Law Cases that Reported and Cleared on State Court by Regency/City and Month, 2010

182

5.3.3 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi dan Negeri menurut Kantor Kejaksaan di Provinsi Sulawesi Tengah, 2010 Number of Corruption Law Cases that Reported and Cleared on High Court and State by Court Region Office in Sulawesi Tengah, 2010

186


xxvi BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman/ Page

5.3.5 Banyaknya Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda menurut Jenisnya, 2006-2010 Number of Crimes Against Soul/Body and Property by Type of Crime, 2006-2010

191

5.3.6 Banyaknya Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) yang Dikeluarkan di Daerah Hukum Polisi Daerah, 2006-2010 Number of Motor Vehicle Licenses Which Issued by Regional Police, 2006-2010

192

5.3.7 Perkembangan Jumlah Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan di Daerah Hukum Polisi Daerah, 2006-2010 Trend of Driving Licenses Which Issued by Regional Police, 2006-2010

193

5.3.8 Perkembangan Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban serta Nilai Kerugian pada Daerah Polisi Daerah, 2006-2010 Trend of Total Traffic Accident Victims and Materials Lost, 2006-2010

194

5.4. Agama / Religion

5.4.1 Persentase Pemeluk Agama menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Percentage of Population by Religion and Regency/City, 2006-2010

195

5.4.2 Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Kabupaten/Kota dan Agama, 2006-2010 Number of Places of Worship by Regency/City and Religion, 2006-2010

196

5.4.3 Banyaknya Rohaniawan menurut Agama dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Spiritualists by Religion and Regency/City, 2006-2010

197

5.4.4 Jumlah Nikah menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Marriages by Regency/City, 2006-2010

200

5.4.5 Jumlah Perkara Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Tengah Tahun 2006-2008 Number of Jurisdiction Cases in Religious High Court of Sulawesi Tengah, 2006-2008

201

5.5. Sosial Lainnya / Other Social Affairs

5.5.1 Banyaknya Anak Terlantar yang di Bina di Panti Penyantunan Anak menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Ketrampilan, 2006-2010 Number of Neglected Children Building in Orphanage by Regency/City and Type of Skill, 2006-2010

202

5.3.4 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi dan Negeri menurut Kantor Kejaksaan dan Bulan di Provinsi Sulawesi Tengah, 2009 Number of Corruption Law Cases that Reported and Cleared on High Court and State by Court Region Office and Month in Sulawesi Tengah, 2009

187


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxvii

Halaman/ Page

5.5.2 Banyaknya Penderita Cacat menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya,

2006-2010 Number of Handicapped by Regency/City and Types, 2006-2010

203

5.5.3 Banyaknya Komunitas Adat Terpencil yang Belum Diberdayakan menurut Kabupaten dan Suku, 2005-2009 Number of Isolated Communities Which have not Built by Regency and Tribe, 2005-2009

204

5.5.4 Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak yang Disantuni menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Orphanages and Total Protégées. by Regency/City, 2006-2010

206

5.5.5 Banyaknya Jiwa yang Mendapat Pelayanan Penyantunan Melalui Sistem Panti dan Non Panti per Kabupaten/Kota 2006-2010 Number of People Who Obtained Sympathetic Care Service by Institution and Non Institution System by Regency/City, 2006-2010

207

5.5.6 Kejadian Bencana Alam menurut Jenis Bencana dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Event of Natural Disaster by Kind of Disaster and Regency/City, 2006-2010

208

5.5.7 Banyaknya Karang Taruna mendapat Pelayanan Kabupaten/Kota dan Klasifikasi, 2006-2010 Number of Youth Associations by Regency/City and Classifications, 2006-2010

209

5.5.8 Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Social Workers (PSM) by Regency/City, 2006-2010

210

5.5.9 Jumlah Organisasi Sosial menurut/Kota dan Klasifikasi, 2006-2010 Number of Social Organizations by Regency/City and Classifications, 2006-2010

211

5.5.10 Banyaknya Permasalahan Sosial menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Social Problems by Regency/City, 2006-2010

212

5.5.11 Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang mendapat Bantuan serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang mendapat Pembinaan dan Pelayanan Sosial menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009 Number of Poor Families Which Obtained Aids, Mentally Handicapped People and Naughty Children Who Got Building and Social Service by Regency/City, 2005-2009

213

5.5.12 Batas Miskin, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin menurut Status Daerah, 2006-2010 Poverty Line, Number and Percentage of Population Below the Poverty Line, 2006-2010

214


xxviii BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page

5.6. Perumahan / Housing 5.6.1 Penjualan Rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah Bank Negara

(KPR BTN), 2006-2010 Sale of House By House Ownership Credit (KPR) of National Savings Bank (BTN), 2006-2010

216

5.6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Status Kepemilikan Tempat Tinggal, 2010 Percentage of Households by Regency/City and House Ownership Status, 2010

217

5.6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap Terluas, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Roof Main Material, 2010

218

5.6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai Terluas, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Primary Construction Material of the Floor, 2010

219

5.6.5 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding Terluas, 2009 Percentage of Households by Regency/City and Outer Main Wall Material, 2009

220

5.6.6 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2010 Percentage of Households by Regency/City and Floor Area of Living Quarters (m2), 2010

221

5.6.7 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Source of Lighting, 2010

222

5.6.8 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air Minum, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Source of Drinking Water, 2010

223

5.6.9 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tempat Buang Air Besar, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Type of Closet Facility, 2010

225

5.6.10 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Pembuangan Akhir Tinja, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Final Disposal of Feces, 2010

226

5.6.11 Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya dari Pompa/ Sumur/Mata Air menurut Kabupaten/Kota dan Jarak Pompa/Sumur/ Mata Air ke Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat (m), 2010 Percentage of Households Which Used Pump/Well/Spring as Source of Drinking Water by Regency/City and the Distance to the Nearest Septic Tank or Other Waste Disposal (m), 2010

227


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxix

Halaman / Page

5.6.12 Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota dan Bahan Bakar yang

Digunakan, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Fuel Use, 2010

228

6 PERTANIAN / AGRICULTURE

6.1. Tanaman Pangan/ Foods Crops

6.1.1 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi Sawah, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy, 2006-2010

241

6.1.2 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi Ladang, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy, 2006-2010

242

6.1.3 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi (Sawah + Ladang), 2006-2010 Harvested Area,Yield Rate and Production of Paddy (Wet and Dry Land), 2006-2010

243

6.1.4 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Jagung, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize, 2006-2010

244

6.1.5 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Ubi Kayu, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava, 2006-2010

245

6.1.6 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Ubi Jalar, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes, 2006-2010

246

6.1.7 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Tanah, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts, 2006-2010

247

6.1.8 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Kedelai, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Soybean Peanuts, 2006-2010

248

6.1.9 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Hijau, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Green Peanuts, 2006-2010

249

6.1.10 Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Sayur-sayuran menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Harvested Area, Production, and Yield Rate of Vegetables by Regency/City and the Kind, 2006-2010

250

6.1.11 Tanaman Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-buahan menurut Jenis Tanaman, 2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Fruits, 2010

259

6.1.12 Luas Sawah menurut Kabupaten/Kota dan Pengairan (ha), 2006-2010 Area of Wet Land by Regency/City and Type of Irrigation (hectare), 2006-2010

260

6.1.13 Jumlah Daerah Irigasi, Luas Areal Sawah Potensial dan Fungsional yang Diawasi Oleh Kanwil PU (ha), 2006-2010 Total Irrigation Local, Potential and Functional Wet Land Areas Supervised by Regional Office of Public Work (hectare), 2006-2010

261


xxx BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page

6.1.14 Luas Areal Sawah Potensial dan Fungsional yang diawasi serta Ditangani

Program PID oleh Kanwil PU menurut Kabupaten/Kota (ha), 2010 Potential and Functional Wet Land Areas Supervised by PID Program of Regional Office of Public Work, by Regency/City (hectare), 2010

262

6.1.15 Luas Areal Sawah Potensial dan Fungsional yang diawasi serta Ditangani Program PID oleh Kanwil PU menurut Kabupaten/Kota (ha), 2006-2010 Potential and Functional Wet Land Areas Supervised by PID Program of Regional Office of Public Work, by Regency/City (hectare), 2006-2010

263

6.1.16 Luas Lahan Kering menurut Kabupaten/Kota (ribu ha), 2006-2010 Area of Dry Land by Regency/City (thousands hectare), 2006-2010

264

6.1.17 Luas Penggunaan Tanah menurut Kabupaten/Kota, 2010 Area of Land Utilization by Regency/City, 2010

267

6.2. Perkebunan/Plantation

6.2.1 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Besar menurut Jenis Komoditi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Planted Area and Production of Large Estate by Kind of Commodity and Regency/City, 2006-2010

269

6.2.2 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Komoditi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Planted Area and Production of Smallholders Estate by Kind of Commodity and Regency/City, 2006-2010

271

6.3. Kehutanan / Forestry

6.3.1 Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH), 2006-2010 Progress of Felling Area and the Productions of Logging Concession (HPH) by Year, 2006-2010

277

6.3.2 Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya, 2006-2010 Trend of Forest Productions by the Kind, 2006-2010

278

6.3.3 Luas Hutan (ha) menurut Kabupaten/Kota dan Fungsinya, 2006-2010 Forest Area by Regency/City and the Function (hectare), 2006-2010

279

6.3.4 Perkembangan Realisasi Interinsuler Hasil Hutan menurut Jenisnya, 2006-2010 Interinsuler of Forest Production by Kinds, 2006-2010

280

6.3.5 Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan, 2010 Conservation Area Which Has Been Defined, 2010

281


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxxi

Halaman / Page

6.4. Peternakan/Animal Husbandry

6.4.1 Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/ Kota dan Jenisnya (ekor), 2006-2010 Large Livestock Population by Regency/City and Kinds (tail), 2006-2010

283

6.4.2 Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (ekor), 2006-2010 Small Livestock by Regency/City and Kind (tail), 2006-2010

284

6.4.3 Populasi Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (ekor), 2006-2010 Poultry Population by Regency/City and Kinds (tail), 2006-2010

285

6.4.4 Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (ekor), 2006-2010 Number of Slaughtered large and Small Livestock by Regency/City and Kind (tail), 2006-2010

286

6.4.5 Pemotongan Unggas menurut Jenisnya per Kabupaten/Kota (ekor), 2006-2010 Slaughtered Poultry by Kind and Regency/City (tail), 2006-2010

287

6.4.6 Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/Kota (ton), 2006-2010 Production of Livestock Meat by Kind and Regency/City (tons), 2006-2010

288

6.4.7 Produksi Daging Unggas menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (ton), 2006-2010 Production of Poultry Meat by Kind of Poultries and Regency/City (tons), 2006-2010

289

6.4.8 Produksi Telur menurut Jenis Telur dan Kabupaten/Kota (ton), 2006-2010 Production of Eggs by Kind and Regency (tons), 2006-2010

290

6.4.9 Pengeluaran Ternak menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak (ekor), 2006-2010 Out Going of Livestock Regency/City and Kinds (tail), 2006-2010

291

6.4.10 Pemasukan Ternak (ekor) menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak, 2006-2010 In Going of Livestock (tail) by Regency/City and Kinds, 2006-2010

292

6.5. Perikanan/Fishery

6.5.1 Jumlah Rumahtangga Perikanan (RTP) menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Usaha Perikanan, 2006-2010 Number of Fishery Households by Regency/ City and Classified Fishery Establishment, 2006-2010

293

6.5.2 Jumlah Perahu/Kapal Perikanan Tangkap (Laut dan Umum) menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Number of Catch Fishing Boats (Marine and Shore) by Regency/City and Kind, 2006-2010

296

6.5.3 Banyaknya Alat Penangkap Ikan menurut Jenis Tahun 2010 Number of Fisher Equipments by Type, 2010

297


xxxii BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page

6.5.4 Produksi Perikanan Tangkap menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Perikanan (ton),

2010 Production of Catch Fishing by Regency/City and Kind of Fishery (tons), 2010

298

6.5.5 Nilai Produksi Perikanan Tangkap menurut Kabupaten/Kota Jenis Perikanan (juta rupiah), 2010 Production Value of Catch Fishing by Regency/ City and Kind of Fishery (million rupiahs), 2010

299

6.5.6 Produksi Perikanan Budidaya menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Perikanan (ton), 2010 Production of Culture Fishery by Regency/City and Kinds of Fishery (tons), 2010

300

6.5.7 Nilai Produksi Perikanan Budidaya menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Perikanan (Juta Rupiah), 2010 Production Value of Fishery Culture by Regency/City and Kinds of Fishery (million rupiah), 2010

301

6.5.8 Produksi Ikan Laut Olahan menurut Kabupaten/Kota (ton), 2006-2010 Production of Marine Preservative Fish by Regency/City (tons), 2006-2010

302

6.5.9 Produksi Ikan Darat Olahan menurut Kabupaten/Kota (ton), 2006-2010 Production of Shore Preservative Fish by Regency/City (tons), 2006-2010

303

7 . INDUSTRI, LISTRIK, DAN AIR MINUM MANUFACTURE, ELECTRICITY, AND WATER SUPPLY

7.1. Industri / Manufacture 7.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri Besar/Sedang, Tenaga Kerja dan Pengeluaran

untuk Tenaga Kerja menurut Golongan Industri, 2003-2007 Number of Large and Medium Scale of Manufacturing Establishments, Workers Engaged, Labor Cost by Industrial Code, 2003-2007

313

7.1.2 Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Golongan Industri (ribu rupiah), 2003-2007 Gross Output Value of Large and Medium Scale Manufacturing Establishments by Industrial Code (thousand rupiahs), 2003-2007

314

7.1.3 Nilai Output, Biaya Input dan Nilai Tambah Industri Besar/Sedang, menurut Golongan Industri (ribu rupiah), 2003-2007 Gross Output Value of Input Cost and Value Added Large and Medium Scale Manufacturing Establishment by Industrial Code (thousands rupiahs), 2003-2007

315


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxxiii

Halaman / Page

7.2. Listrik / Electricity 7.2.1 Banyaknya Produksi, Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas pada PLN menurut

Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Productions, Fuel Consumption and Lubricants in State Electricity Company by Regency/City, 2006-2010

316

7.2.2 Jumlah Gardu dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Transmissions and Customers by Regency/City, 2006-2010

317

7.2.3 Banyaknya Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Customers of PLN’s Electrical Power by Regency/City, 2006-2010

318

7.2.4 Produksi, Daya Terpasang dan Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Electricity Production, Installed Capacity and Use of PLN’s Electrical Power by Regency/City, 2006-2010

319

7.3. Air Minum / Clean Water 7.3.1 Banyaknya Produksi Air Minum menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010

Number of Water Supply Productions by Regency/City, 2006-2010 321

7.3.2 Banyaknya Pelanggan Perusahaan Air Minum menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Consumers of Water Supply Enterprise by Regency/City, 2006-2010

322

8. PERDAGANGAN / TRADE

8.1 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi, 2010 Export Volume and the Value by Type of Commodity, 2010

329

8.2 Volume dan Nilai Ekspor menurut Negara Tujuan, 2009 – 2010 Export Volume and Value by Destination Country, 2009 – 2010

331

8.3 Volume dan Nilai Ekspor menurut Pelabuhan Muat, 2009 – 2010 Export Volume and Value by Loading Port, 2009 – 2010

332

8.4 Volume dan Nilai Impor menurut Negara Asal, 2009 – 2010 Import Volume and Value by Country Origin, 2009 - 2010

333

8.5 Volume dan Nilai Impor menurut Pelabuhan Bongkar, 2009–2010 Import Volume and Value by Unloading Port, 2009 – 2010

334

8.6 Perkembangan Nilai Ekspor – Impor , 2006- 2010 Trend of Export and Import Value, 2006 - 2010

335


xxxiv BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page

8.7 Penyaluran Beras Kepada Golongan Anggaran/Non Anggaran menurut Bulan dan Kabupaten/Kota, 2005 – 2010 (Ton) Rice Distribution of Budgetary/non Budgetary Groups by Month and Regency/City, 2005– 2010 (Ton)

336

8.8 Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras di Provinsi Sulawesi Tengah, 2005-2010 Progress of Prices and Rice Distribution in Sulawesi Tengah Province, 2005-2010

337

8.9 Penyaluran Beras Miskin (Raskin) Perum BULOG Divre Sulawesi Tengah, 2010 Distribution of Rice for Poor People (Raskin) by Public Enterprise Warehouse for Foodstuff (BULOG) Division of Regional Sulawesi Tengah, 2010

338

9. TRANSPORTASI, POS, DAN TELEKOMUNIKASI TRANSPORTATION, POST, AND TELECOMMUNICATION

9.1. Panjang Jalan /Length of Roads

9.1.1 Panjang Jalan menurut Pemerintah yang Berwenang dan Jenis Permukaan (km), 2006-2010 Length of Roads by Level of Government Responsibility and Type of Surface (km), 2006-2010

349

9.1.2 Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan dan Pemerintah yang Berwenang (km), 2006-2010 Length of Roads by Condition of Roads and Level of Government Responsibility (km), 2006-2010

350

9.1.3 Panjang Jalan menurut Kelas Jalan dan Pemerintah yang Berwenang (km), 2006-2010 Length of Roads by Class of Roads and Level of Government Responsibility (km), 2006-2010

351

9.2. Angkutan Darat / Land Transportation

9.2.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor Wajib Uji menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Number of Obligatory Tested of Motor Vehicles by Regency/City and by Type, 2006-2010

352

9.2.2 Banyaknya Kendaraan Bermotor yang Sudah Diuji menurut Jenisnya, 2006-2010 Number of Vehicles have been Tested by Type of Vehicles, 2006-2010

353

9.2.3 Banyaknya Perusahaan Angkutan Bus Umum, Armada dan Daya Angkut Orang yang Beroperasi di Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Public Bus Transportation Companies, Public Bus, and Capacities by Regency/City, 2006-2010

354


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxxv

Halaman / Page 9.2.4 Banyaknya Perusahaan Angkutan Truk, Armada dan Daya Angkut Orang dan

Barang di Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Truck Transportation Companies, Trucks, and Capacities of People and Good by Regency/City, 2006 - 2010

355

9.3. Angkutan Udara /Air Transportation

9.3.1 Arus Lalu Lintas Pesawat Udara dan Penumpang menurut Pelabuhan Udara, 2006-2010 Air Traffic and Passenger by Air Port , 2006-2010

356

9.3.2 Arus Lalulintas barang, Bagasi dan Pos Paket melalui Bandara Udara (kg), 2006-2010 Number of Loaded and Unloaded Cargo, Baggage and Mails (kg), 2006-2010

357

9.4. Angkutan Laut /Sea Transportation

9.4.1 Banyaknya Penumpang Kapal Yang Datang dan Berangkat di Provinsi Sulawesi Tengah menurut Pelabuhan dan Jenis Pelayaran Tahun 2010 Number of Ship Passenger (Arrival and Departure) in Sulawesi Tengah Province by Port and Kind of Voyage, 2010

358

9.4.2 Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat Menurut Jenis Pelayaran di Pelabuhan yang Diusahakan dan Tidak Diusahakan Provinsi Sulawesi Tengah, 2010 Total Unloaded and Loaded Cargo by Kind of Voyage at Commercial Port and Non Commercial Port in Sulawesi Tengah Province, 2010

359

9.5. Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication

9.5.1 Banyaknya Surat , Warkat/ Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Diterima Dalam Negeri, 2006-2010 Number of Domestic Receiving of Mails, Papers/Post Cards, Parcels and Money Orders, 2006-2010

360

9.5.2 Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Dikirim Dalam Negeri, 2006-2010 Number of Domestic Dispatch of Mails, Papers/Post Cards, Matter, Parcels and Money Orders, 2006-2010

361

9.5.3 Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Diterima Luar Negeri, 2006-2010 Number of International Receiving of Mails, Papers/Post Cards, Parcels and Money Orders, 2006-2010

362

9.5.4 Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Dikirim Luar Negeri, 2006-2010 Number of International Dispatch of Mails, Papers/Post Cards, Parcels and Money Orders, 2006-2010

363


xxxvi BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page 9.5.5 Jumlah Pelanggan dan Sarana Warung Telekomunikasi (Wartel) menurut

Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Subscribers and Phone booths by Regency/City, 2006-2010

364

10. HOTEL DAN PARIWISATA

HOTEL AND TOURISM

10.1. Hotel/Hotel

10.1.1 Jumlah Hotel, Kamar, dan Tempat Tidur menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Hotel, 2006-2010 Number of Hotels, Rooms, and Beds by Regency/ City and Hotel Classification, 2006-2010

373

10.1.2 Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota dan Tingkat Pendidikan, 2006-2010 Number of Hotel Workers by Regency/City and Education Level, 2006-2010

374

10.1.3 Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya, 2006-2010 Room Occupancy Rate of Hotel and Other Accommodations, 2006-2010

375

10.1.4 Banyaknya Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri Datang ke Hotel menurut Jenis Hotel, 2006-2010 Number of Foreign Guests and Domestic Guests Who Stayed at Hotels by Hotel Classification, 2006-2010

376

10.1.5 Rata-rata Lama Menginap Tamu dirinci menurut Jenis Hotel (hari), 2006-2010 Average Length Stayed of Guest by Hotel Classification (days), 2006-2010

377

10.1.6 Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Menurut Periode dan klasifikasi Hotel (hari), 2006-2010 Averages Length of Stay (by Foreign and Domestic Guest) (days), 2006-2010

378

10.1.7 Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Menurut Bulan dan klasifikasi Hotel (hari) 2006-2010 Average Length Stayed of Guest (Foreign and Domestic) at Unclassified Hotel by Rooms Group (days), 2006-2010

379

10.2. Pariwisata/Tourism

10.2.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Menurut Kabupaten/Kota, 2009-2010 Number of Tourist Visitors by Regency/City, 2009 - 2010

380

10.2.2 Jumlah Rumah Makan/Restoran, Meja dan Kursi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Restaurants, Chairs and Desks by Regency/City, 2006-2010

381


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxxvii

Halaman / Page 11. KEUANGAN, PERBANKAN DAN HARGA-HARGA FINANCE, BANKING AND PRICES 11.1. Keuangan Pemerintah Daerah / Autonomy Government Finance

11.1.1 Rencana Penerimaan Daerah Otonom Provinsi Sulawesi Tengah, 2009 (Juta Rupiah) Revenues Program of Autonomous Regional Sulawesi Tengah Province, 2009 (Million Rupiahs)

393

11.1.2 Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Propinsi Sulawesi Tengah, 2009 (Juta Rupiah) Actual Revenues of Autonomous Regional Sulawesi Tengah Province, 2009 (Million Rupiahs)

397

11.1.3 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Provinsi Sulawesi Tengah, 2009 (Juta Rupiah) Actual Autonomous Regional Expenditures of Sulawesi Tengah, 2009(Million Rupiahs)

402

11.1.4 Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Kabupaten/Kota, 2009 (Juta Rupiah) Actual Autonomous Region Receipts by Regency/City, 2009 (Million Rupiahs)

404

11.1.5 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Kabupaten/Kota, 2009 (Juta Rupiah) Actual Autonomy Expenditures by Regency/City, 2009 (Million Rupiahs)

405

11.1.6 Luas Tanah yang Dikenakan Pungutan PBB menurut Sektor per Kabupaten/Kota, 2006-2010 (ha) Land Areas for Tax on Land and Building by Sector and Regency/City, 2006-2010 (ha)

406

11.1.7 Jumlah Wajib PBB menurut Sektor dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Taxes on Land and Building Object by Sector and Regency/ City, 2006-2010

408

11.1.8 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Sektor dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 (000 Rupiah) Actual Tax on Land and Building Receipts by Regency/City, 2006-2010 (000 Rupiahs)

410

11.1.9 Jumlah Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut Kabupaten/Kota (000 Rupiah), 2006-2010 Number of Decisions, Arrears, Target and Realization of Taxes on Land and Building by Regency/City (000 Rupiahs), 2006-2010

412


xxxviii BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page 11.1.10 Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus Propinsi Sulawesi

Tengah dan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah, Tahun 2009 - 2010 (Juta Rupiah) General and Special Subsidies in Sulawesi Tengah Province and all Regencies/City of Sulawesi Tengah, 2009-2010 (million rupiahs)

413

11.2. Perbankan/Banking

11.2.1 Jumlah Kantor Bank menurut Kabupaten/Kota, 2010 Number of Bank Offices by Regency/City, 2010

414

11.2.2 Posisi Realisasi Kredit Perbankan Bank Pemerintah menurut Sektor Ekonomi (juta rupiah), 2006-2010 Credit Realization of State Banks Position by Economic Sector (million rupiahs), 2006-2010

415

11.2.3 Posisi Realisasi Kredit Perbankan Bank Swasta menurut Sektor Ekonomi (juta rupiah), 2006-2010 Outstanding Credit Realization of Private National Banks by Economic Sector (milion rupiahs), 2006-2010

416

11.2.4 Posisi Tabungan Perbankan menurut Status Bank (juta rupiah), 2006-2010 Outstanding Saving Deposits by Status of Banks (million rupiahs), 2006-2010

417

11.2.5 Posisi Dana Perbankan Akhir Tahun di Provinsi Sulawesi Tengah (juta rupiah), 2006-2010 Outstanding Banks Fund in Sulawesi Tengah Province (million rupiahs), 2006-2010

418

11.2.6 Perputaran Kliring Perbankan di Provinsi Sulawesi Tengah (juta rupiah), 2006-2010 Clearing Rotation of Bank in Sulawesi Tengah Province (million rupiahs), 2006-2010

419

11.2.7 Suku Bunga Deposito Berjangka 1 Bulan menurut Kelompok Bank (persen/tahun), 2006-2010 Time Deposits Interest Rates for 1 Month by Group of Banks (percent/years), 2006-2010

420

11.2.8 Posisi Deposito Berjangka Rupiah dan Valuta Asing Perbankan (juta rupiah), 2006-2010 Rupiah and Foreign Exchange Time Deposits Outstanding of Banks (million rupiahs), 2006-2010

421

11.2.9 Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah), 2006-2010 Outstanding Small Scale Business Credits by Group of Bank (million rupiahs), 2006-2010

422


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xxxix

Halaman / Page 11.2.10 Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) menurut Kelompok Bank Sektor Ekonomi

(Juta Rupiah), 2006-2010 Outstanding Small Scale Business Credits by Group of Banks and Economics Sectors (million rupiahs), 2006-2010

424

11.2.11 Rencana dan Realisasi PMA di Sulawesi Tengah Tahun 2006-2010 Planning and Realization of Foreign Investment in Sulawesi Tengah, 2006-2010

425

11.2.12 Rencana dan Realisasi PMA di Sulawesi Tengah Tahun 2006-2010 Planning and Realization of Foreign Investment in Sulawesi Tengah, 2006-2010

426

11.3. Asuransi / Insurance

11.3.1 Perkembangan Perusahaan Asuransi Kerugian/Jasa, 2006-2010 Progress of Loss/Service Insurance Company, 2006-2010

427

11.3.2 Perkembangan Jumlah Peserta, Pendapatan Premi dan Pembayaran Klaim pada PNS dan BUMN di Sulawesi Tengah, 2006-2010 Progress of Total Members, Premium Income, Claim Payment of Civil Servant and Stated Owned-Corporation in Sulawesi Tengah, 2006-2010

428

11.4. Koperasi / Cooperative

11.4.1 Jumlah Koperasi menurut Status Koperasi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Cooperatives by the Status and Regency/City, 2006-2010

429

11.4.2 Banyaknya Koperasi menurut Status Keaktifan Koperasi dan Kabupaten/Kota, 2010 Number of Cooperatives by Being Active Status and Regency/City, 2010

430

11.4.3 Banyaknya Koperasi menurut Jenis Koperasi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Cooperatives by Kind and Regency/City, 2006-2010

431

11.4.4 Banyaknya Anggota Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Cooperative Members by Regency/City, 2006-2010

436

11.4.5 Volume Usaha Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 (Juta Rupiah) Volume of Cooperative Business by Regency/City, 2006-2010 (Million Rupiah)

437

11.4.6 Jumlah Sisa Hasil Usaha Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 (Juta Rupiah) Number of Remaining Cooperative Business Output by Regency/City, 2006-2010 (Million Rupiah)

438

11.4.7 Jumlah Modal Usaha Koperasi menurut Asal Perolehan dan Kabupaten/Kota, 2010 (Juta Rupiah) Business Capital of Cooperative by the Capital Acquisition and Regency/City, 2010 (Million Rupiah)

439


xl BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page

11.4.8 Jumlah Manajer, Karyawan dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2010 Number of Managers, Employees, and Annual Membership Meetings of Cooperative by Regency/City, 2010

440

11.5. Harga-Harga / Prices

11.5.1 Rata-rata Harga Produsen Tanaman Palawija menurut Kabupaten/ Kota, 2006-2010 (Rupiah / 100 kg) Average Producer Prices of Secondary Food Crop by Regency/City, 2006-2010 (Rupiahs / 100 kg)

441

11.5.2 Rata-rata Harga Produsen Tanaman Sayuran menurut Kabupaten/ Kota, 2006-2010 (Rupiah /100 kg) Average Producer Prices of Vegetable Plant By Regency/City, 2006-2010 (Rupiahs /100 kg)

442

11.5.3 Rata-rata Harga Produsen Tanaman Buah-Buahan menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Average Producer Prices of Fruits Plant By Regency/City, 2006-2010

445

11.5.4 Rata-rata Harga Produsen Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Average Producer Prices of Smallholders Estates By Regency/City, 2006-2010

447

11.5.5 Rata-rata Harga Produsen Hasil Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 (Rp 100/Kg) Average Producer Prices of Smallholders Estates by Regency/City, 2006-2010 (Rp 100 / kg)

449

11.5.6 Rata-Rata Harga Produsen Peternakan Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Average Producer Prices of Large and Small Livestocks by Regency/City, 2006-2010

450

11.5.7 Rata-rata Harga Produsen Peternakan Unggas menurut Kabupaten/ Kota, 2006-2010 Average Producer Prices of Poultry By Regency/City, 2006-2010

451

11.5.8 Rata-rata Harga Produsen Hasil Peternakan menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 (Rp /10 Butir) Average Producer Prices of Livestock Product by Regency/City, 2006-2010 (rupiah /10 Grains)

452

11.5.9 Rata-rata Harga Produsen Hasil Perikanan Laut menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 (Rp /Kg) Average Producer Prices of Marine Fishery by Regency/ City, 2006-2010 (rupiah / Kg)

453


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xli

Halaman / Page 11.5.10 Rata-Rata Harga Produsen Obat-Obatan dan Pupuk menurut Kabupaten/Kota,

2006-2010 Average Producer Prices of Pesticide and Fertilizer by Regency/City, 2006-2010

455

11.5.11 Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani serta Nilai Tukar Petani menurut Bulan, 2010 Indices of Prices Received and Paid by Farmers and Farmers' Term Trade by Month, 2010

457

11.5.12 Rata-Rata Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Palu menurut Kelompok Pengeluaran Average Consumer Price Indices (CPI) of Palu City By Consumption Group

458

11.5.13 Inflasi Kota Palu menurut Tahun Kelender, 2010 Inflation of Palu City by Calendar Year, 2010

461

11.5.14 Laju Inflasi Kota Palu menurut Tahun Kelender, 2006-2010 Inflation Rate of Palu City by Calendar Year, 2006 – 2010

463

12. KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA/ CONSUMPTION AND EXPENDITURE HOUSEHOLD

12.1. Pola Konsumsi Rumah Tangga / Consumption of Households

12.1.1 Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Makanan, Tahun 2007 - 2010 (kalori) Average Daily Consumption of Calorie per Capita by Food Group, years 2007 – 2010 (calorie)

473

12.1.2 Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (dalam kalori) menurut Kelompok Makanan, Tahun 2007 - 2010 Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Food Group, 2007- 2010 (calorie)

474

12.1.3 Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (dalam kalori) menurut Kelompok Barang, Tahun 2007 - 2010 Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Commodity Group, 2007- 2010 (calorie)

475

12.1.4 Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (dalam gram) menurut Kelompok Barang, Tahun 2007 - 2010 Average Daily per Capita Consumption of Protein by Commodity Group, 2007- 2010( gram)

476


477


xlii BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page


478

12.2. Pola Pengeluaran Rumah Tangga / Expenditure of Households

12.2.1 Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Makanan menurut Status Daerah Kota Tahun 2007 - 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Item of Food Consumption in Urban Areas, 2007 - 2010

479

12.2.2 Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Bukan Makanan menurut Status Daerah Kota Tahun 2007 - 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Non Food Commodity Group in Urban Areas, 2007 - 2010

480

12.2.3 Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Makanan menurut Status Daerah Perdesaan Tahun 2007 - 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Item of Food Consumption in Rural Areas, 2007 – 2010

481

12.2.4 Pengeluaran Rata-Rata Perkapita Sebulan untuk Kelompok Barang Bukan Makanan menurut Status Daerah Perdesaan Tahun 2007 - 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Item of Non Food Consumption in Rural Areas, 2007 – 2010

482

12.2.5 Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Makanan menurut Status Daerah Kota + Perdesaan Tahun 2007 - 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Item of Food Consumption in Urban + Rural Areas, 2007 – 2010

483

12.2.6 Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok barang Bukan Makanan menurut Status Daerah Kota + Perdesaan Tahun 2007 – 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Item of Non Food Consumption in Urban + Rural Areas, 2007 - 2010

484

12.2.7 Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Pengeluaran untuk Makanan per Kapita Sebulan, 2010 Percentage of Population by Regency/City and Monthly per Capita Expenditure of Food Consumption, 2010

485

12.2.8 Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Pengeluaran untuk Non Makanan per Kapita Sebulan, 2010 Percentage of Population by Regency/City and Monthly per Capita Expenditure of Non Food Consumption, 2010

487

12.2.9 Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota Total Pengeluaran per Kapita Sebulan, 2010 Percentage of Population by Regency/City and Total per Capita Monthly Expenditure, 2010

489


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xliii

Halaman / Page

13. PENDAPATAN REGIONAL/REGIONAL INCOME

13.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

503

13.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

504

13.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2006 – 2010 (Persen) The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2006 – 2010(Percent)

505

13.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha 2006 - 2010 (Persen) The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Industrial Origin, 2006- 2010 (Percent)

506

13.5 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2006 - 2010 (Persen) Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin 2006- 2010, (Percent)

507

13.6 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2006 – 2010 (Persen) Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Industrial Origin, 2006 – 2010, (Percent)

508

13.7 Pendapatan Agregat dan per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Aggregate and per Capita Income at Current and 2000 Constant Market Prices, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

509

13.8 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha, 2006 - 2010 Implicit Prices Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin, 2006 – 2010

510

13.9 PDRB Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Expenditure GRDP at Current Market Price, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

511

13.10 PDRB Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Expenditure GRDP at 2000 Constant Market Price, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

512


xliv BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page 13.11 Distribusi Persentase PDRB Penggunaan atas Dasar Harga Berlaku,

2006 – 2010 (Persen) Percentage Distribution of GRDP at Current Market Price by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)

513

13.12 Distribusi Persentase PDRB Penggunaan atas Dasar Harga Konstan 2000, 2006– 2010 (Persen) Percentage Distribution of GRDP at 2000 Constant Market Price by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)

514

13.13 Laju Pertumbuhan PDRB Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku, 2006 - 2010 (Persen) The Growth Rate of GRDP at Current Market Price by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)

515

13.14 Laju Pertumbuhan PDRB Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2006 – 2010 (Persen) The Growth Rate of GRDP at 2000 Constant Market Prices by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)

516

13.15 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/City, 2006 – 2010 (Million Rupiahs)

517

13.16 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Regency/City, 2006 – 2010 (Million Rupiahs)

518

13.17 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota, 2006 - 2010 (Persen) The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Regency/City, 2006 – 2010 (Percent)

519

13.18 Distribusi Persentase Terhadap Total Produk Domestik Regional Bruto Seluruh Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku, 2006 - 2010 (Persen) Percentage Distribution of Total Gross Regional Domestic Product Throughout Regency/City at Current Market Prices, 2006 – 2010 (Percent)

520

14. PERBANDINGAN NASIONAL / NATIONAL COMPARISON 14.1 Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi/Deflasi, Laju Inflasi dan Peringkat Inflasi

66 Kota di Indonesia, Desember 2010 Consumer Price Index (CPI), Inflation/Deflation, Inflation Rate, and Rank of Inflation Based on 66 Cities in Indonesia, December 2010

525

14.2 Jumlah Penduduk menurut Provinsi dan Laju Pertumbuhan Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010 (000 Jiwa) Population by Province and The Population Growth Rate 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010 (000 Persons)

528


BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xlv

Halaman / Page 14.3 Luas Daratan dan Kepadatan Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia Tahun

2010 Area Land And Density Population in Indonesia , 2010

529

14.4 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Provinsi GDRP by Current Price by Province

531

14.5 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Provinsi GDRP by Constant Price 2000 by Province

533

14.6 Jumlah Penduduk Miskin dan Persentasenya menurut Provinsi, 2010 Number and Percentage of The Poor by Province, 2010

535

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 LIST OF FIGURES

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office xlvii

DAFTAR GAMBAR LIST OF FIGURES

Halaman / Page

1.1. Persentase Luas Wilayah Sulawesi Tengah Dirinci menurut Kabupaten/Kota Percentage of Sulawesi Tengah Province Area by Regency/City

5

2.1. Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-rata Kota Palu Menurut Bulan, 2010 Minimum, Maximum, and Average Temperature in Palu City by Month, 2010

45

2.2. Curah Hujan Kota Palu Menurut Bulan, 2010 Rainfall in Palu City by Month, 2010

47

3.1. Persentase Pemilih Terdaftar yang Memilih dan yang Tidak Memilih pada Pemilu Legislatif (DPR) 2010 di Sulawesi Tengah Percentage of Registered Constituents which Used and Not Use Their Right on Legislative General Election (DPR) 2010 in Sulawesi Tengah Province

61

4.1. Piramida Penduduk Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun 2010 Population Pyramid of Sulawesi Tengah Province, 2010

89

4.2. Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan, Tahun 2010 Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity, 2010

91

5.1. Jumlah Murid Menurut Jenis Sekolah 2009/2010 Number Pupils by Kind of School, 2009/2010

125

5.2. Banyaknya Tenaga Dokter menurut Jenis Dokter dan Kabupaten/Kota, 2010 Number of Doctors by Kind of Doctor and Regency/City, 2010

127

5.3. Perkembangan Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Tercatat pada Polisi Daerah Sulawesi Tengah, 2006-2010 Trend of The Victims Recorded by Regional Police of Sulawesi Tengah, 2006-2010

129

6.1. Produksi Padi (Padi Sawah + Padi Ladang, 2006-2010 Production of Paddies (Wet and Dry land), 2006-2010

237

6.2. Persentase Luas Sawah Sulawesi Tengah Menurut Jenis Irigasi, 2010 Percentage of wet land area of Sulawesi Tengah by Type of Irrigation, 2010

239

7.1. Jumlah Pelanggan Listrik Provinsi Sulawesi Tengah, 2004 – 2010 Number of Electrical Power Customers in Sulawesi Tengah Province, 2004– 2010

311

8.1. Perkembangan Nilai Ekspor - Impor, 2006-2010 (US$) Trend of Export and Import Value, 2006-2010, (US$)

327

9.1. Persentase Panjang Jalan Beraspal menurut Pemerintah yang Berwenang, 2010 (km) Percentage of paved road length according to government authorities, 2010 (km)

347

10.1. Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya, 2006-2010 Room Occupancy Rate of Hotel and Other Accommodations, 2006-2010

369

DAFTAR GAMBAR SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011

xlviii BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Halaman / Page

10.2. Persentase Kunjungan Wisatawan Dalam Negeri menurut Kabupaten/Kota, 2010 Percentage of Tourist Domestic by Regency/City, 2010

371

11.1. Perkembangan Laju Inflasi Umum, 2004 – 2010 Trend of General Inflation Rate, 2004 - 2010

391

12.1 Perkembangan Rata-rata Pengeluaran Per Kapita menurut Kelompok Barang Provinsi Sulawesi Tengah, 2005- 2010 Trend of Average Expenditure Per Capita by Commodity Group in Sulawesi Tengah Province, 2005– 2010

469

12.2. Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Pengeluaran (Makanan dan Bukan Makanan) Per Kapita Sebulan, 2010 Population Percentage By Regency/City And Expenditure Group (Food and Non Food) Per Capita/Month, 2010

471

13.1. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tengah, 2010 Percentage Distribution of Sulawesi Tengah Province GRDP at Current Market Prices, 2010

501

SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011 PENJELASAN UMUM

BPS Provinsi Sulawesi Tengah xlix

PENJELASAN UMUM Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai berikut:

1. TANDA -TANDA Data tidak/belum tersedia...................... : ... Data dapat diabaikan : - Tanda Desimal................................. : , Angka Sementara............................ : *) Angka Sangat Sementara ............. : **) Angka Diperbaiki.............................. : r) Angka Perkiraan............................... : e)

2. SATUAN bal....................................... : 1250 m3 = 180 kg. barrel.................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3 bata (untuk garam)........................ : 500 gram. batang (untuk sabun).................... : 400 gram. botol..................................... : 700 cc kilometer (km)............................ : 1000 meter (m). kwintal (kw).............................. : 100 kg. liter (untuk beras)....................... : 0,80 kg. long ton.................................. : 1016,50 kg. lusin..................................... : 12 metercubic feet(mcl)...................... : 1/35,3 m3 metric ton (m.ton)........................ : 0,98421 long ton = 1000 kg. once(oz).................................. : 28,31 gram. pound (lb)................................ : 0,454 kg. ton....................................... : 1000 kg. sak (untuk semen)......................... : 40 kg atau 50 kg. knots..................................... : 1,8 km/jam satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam , menit, persen (%).

3. LAIN - LAIN.

F.O.B. = (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat. C.I.F. = (Cost,insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan masuk. M.T.O.W. = (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu

pesawat untuk dapat terbang. D.W.T. = (Dead Weights Ton) = Bobot Mati. B.R.T. = Bruto Registered Ton

EXPLANATORY NOTES SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011

l BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office

EXPLANATORY NOTES Symbols, units, and others which are used in this publication, are as follow:

1. SYMBOLS Data not or not yet available..................... : ... Data negligible ......................... ............... : - Decimal point............................ ................ : , Preliminary figures.................................... : *) Very Preliminary figures........................... : **) Revised figures........................................... : r) Estimated figures........................................ : e)

2. U N I T S bales..................................... : 1250 m3 = 180 kg barrel.................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3 briquette (for salt)...................... : 500 gram piece (a bar for soap).................... : 400 gram bottle.................................... : 700 cc kilometers (Km)........................... : 1000 meter (m) quintal.............................. : 100 kg liter (for rice )......................... : 0,80 kg long ton.................................. : 1016,50 kg dozen..................................... : 12 meter cubic feet(mcl)...................... : 1/35,3 m3. metric ton (m.ton)........................ : 0,98421 long ton = 1000 kg once(oz).................................. : 28,31 gram pound (lb)................................ : 0,454 kg ton ...................................... : 1000 kg sack (for cement).......................... : 40 kg or 50 kg knots..................................... : 1,8 km/ our other units : unit, pack, number, pieces, tin, pulls, ton-kilometers (ton-km), hour, minute, percent (%).

3. O T H E R S F.O.B. = Free on board C.I.F. = Cost, insurance and freight M.T.O.W. = Maximum Take Off Weights D.W.T. = Dead Weights Ton G.R.T. = Gross Registered Ton

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office li

STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI Organization Structure of BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office

(Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007)

Subbagian Bina Program

Subbagian Urusan Dalam

Subbagian Kepegawaian dan Hukum

Subbagian Keuangan

Subbagian Perlengkapan

Bagian Tata Usaha

Kepala

Bidang Statistik Sosial

Bidang Statistik Produksi

Bidang Statistik Distribusi

Bidang Neraca Wilayah dan

Analisis Statistik

Bidang Integrasi Pengolahan dan

Diseminasi Statistik

Seksi Statistik

Kependudukan

Seksi Statistik Kesejahteraan

Rakyat

Seksi Statistik

Ketahanan Sosial

Seksi Statistik Pertanian

Seksi Statistik Industri

Seksi Statistik Pertambangan,

Energi, dan Konstruksi

Seksi Statistik Harga Konsumsi dan Perdagangan

Besar

Seksi Statistik Keuangan dan

Harga Produsen

Seksi Statistik Niaga

Dan Jasa

Seksi Neraca Produksi

Seksi Neraca Konsumsi

Seksi Analisis Statistik

Lintas Sektor

Seksi Integrasi

Pengolahan Data

Seksi Jaringan dan

Rujukan Statistik

Seksi Diseminasi dan

Layanan Statistik

Tenaga Fungsional

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office liii

STRUKTUR ORGANISASI BPS Organization Structure of BPS-Statistics Indonesia

(Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007

Biro Bina Program

Biro Kepegawaian

Biro Keuangan

Biro Humas dan Hukum

Biro Umum

Deputi Bidang Metodologi dan

Informasi Statistik

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Sekretariat Utama

Kepala

Deputi Bidang Statistik Sosial

Deputi Bidang Statistik Produksi

Deputi Bidang Statistik

Distribusi & Jasa

Deputi Bidang Neraca dan

Analisis Statistik

Inspektur Utama

Direktorat Metodologi &

Informasi Statistik

Direktorat Diseminasi

Statistik

Direktorat Sistem Informasi

Statistik

Direktorat Statistik Kependudukan & Ketenagakerjaan

Direktorat Statistik

Kesejahteraan Rakyat

Direktorat Statistik

Ketahanan Sosial

Direktorat Statistik TP. Hort

& Perkebunan

Direktorat Statistik Peternakan Perikanan

& Kehutanan

Direktorat Statistik Industri

Direktorat Statistik Distribusi

Direktorat Statistik Harga

Direktorat Statistik Keuangan

TI & Pariwisata

Direktorat Neraca Produksi

Direktorat Neraca

Pengeluaran

Direktorat Analisis & Pengembangan

Statistik

Inspektorat Wilayah I

Inspektorat Wilayah II

Inspektorat Wilayah III

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 HISTORY OF SULAWESI TENGAH

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office lv

Sejarah Singkat Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah merupakan provinsi

terbesar di pulau Sulawesi, dengan luas

wilayah daratan 68.033,00 km2 yang

mencakup semenanjung bagian timur dan

sebagian semenanjung bagian utara serta

kepulauan Togean di Teluk Tomini dan

Kepulauan Banggai di Teluk Tolo, dengan

luas wilayah adalah 189.480 km2.

Sulawesi Tengah yang terletak di

bagian barat kepulauan Maluku dan bagian

selatan Philipina membuat pelabuhan di

daerah ini sebagai persinggahan kapal-kapal

Portugis dan Spanyol lebih dari 500 tahun

yang lampau. Dalam perjalanannya

mengelilingi dunia Francis Drake, dengan

kapalnya "The Golden Hind" singgah di salah

satu pulau kecil di pantai timur propinsi ini

selama sebulan pada bulan Januari 1580.

Meskipun tidak ada catatan sejarah,

kemungkinan besar pelaut-pelaut Portugal

dan Spanyol menginjak kakinya di negeri ini

yang terbukti dengan masih ada pengaruh

Eropa terhadap bentuk pakaian masyarakat

hingga dewasa ini.

Brief History of Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah is the largest

province in Sulawesi Island, covering a land

area of 68,033.00 square kilometers which

includes the eastern peninsula and a part of

the long northern peninsula, including the

island group of Togean in the Tomini Bay and

Banggai Island in Tolo Bay with the area by

189,480 square kilometers.

Sulawesi Tengah is located in the west

of Maluku archipelago, and south of the

Philippines, apparently made the local ports

as a transit point for ships of the Portuguese

and the Spanish more than 500 years ago. It

was on the route of Sir Francis Drake's

voyage round the world in his galleon "The

Golden Hind" when in January 1580, he spent

a month on one of the small island of the

eastern coast. Though there are no records,

there is a possibility of Spanish or Portuguese

encroachment in this part of the island as

vestiges of European influence on the

population's mode of dress remain till today.

SEJARAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011

lvi BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Setelah dikuasai oleh Belanda pada

tahun 1905 Sulawesi Tengah dibagi menjadi

beberapa Kerajaan kecil, dibawah kekuasaan

Raja yang memiliki wewenang penuh.

Belanda membagi Sulawesi Tengah

menjadi tiga daerah yaitu wilayah barat yang

kini dikenal dengan kabupaten Donggala dan

Buol Tolitoli dibawah kekuasaan Gubernur

yang berkedudukan di Ujung Pandang. Di

bagian tengah yang membujur di Donggala

kawasan timur dan bagian selatan Poso

berada dibawah pengawasan Residen di

Menado, bagian timur dikendalikan dari

Baubau.

Pada tahun 1919 Raja-raja yang

masih berkuasa dibawah kekuasaan Belanda

menandatangani suatu perjanjian yang

disebut "Korte Verklaring Renewcame"

memperba-harui persekutuan mereka dan

seluruh daerah Sulawesi Tengah dibawah

kekuasaan residen di Sulawesi Utara.

Setelah perang dunia kedua wilayah

yang merupakan propinsi Sulawesi Tengah

After conquest of the Dutch in

Sulawesi Tengah, 1905, it was divided into

small kingdoms ruled by kings who had full

authority.

The Dutch divided Sulawesi Tengah

into three parts. The western part of what is

now Donggala Regency and Buol Tolitoli

came under the rule of the governor of

Sulawesi, then residing in Makassar (Ujung

Pandang). The Central part comprising of

eastern Donggala and the northern part of

Poso came under the administration of the

residence of North Sulawesi in Menado. the

eastern part, Poso and Banggai, fell under

control of East Sulawesi, then administration

from Baubau.

In 1919, the kings who had continued

to reign under Dutch tutelage signed an

agreement “ Korte Verklaring “ renewing

their allegiance and the whole area of Central

Sulawesi came under the administration of the

residence of North Sulawesi.

After World War II, the area of the

present province of Sulawesi Tengah

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 HISTORY OF SULAWESI TENGAH

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office lvii

dewasa ini dibagi menjadi beberapa bagian

dan sub bagian hingga pada tahun 1964

terbentuk menjadi propinsi tersendiri yang

terpisah dari Sulawesi Utara yang bergabung

sejak 1960.

Akhirnya tanggal 13 April 1964

diangkatlah Gubernur tersendiri untuk

provinsi ini yang hingga saat ini tanggal

tersebut tetap diperingati sebagai hari ulang

tahun provinsi ini. Wilayahnya meliputi:

Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala,

Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol

Tolitoli.

underwent several divisions and sub divisions

until it was declared a province in 1964,

separating from North Sulawesi to which it

had been bound since 1960.

Finally, established in April 13, 1964,

Sulawesi Tengah had its own governor.

Today, this date is celebrated as the

province’s anniversary. With its region

covered: Poso Regency, Donggala Regency,

Banggai Regenc and Buol Tolitoli Regency

KEADAAN GEOGRAFI Geographical Situation

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 GEOGRAPHICAL SITUATION

BPS-Statistics Sulawesi Tengah Provincial Office 3

1. KEADAAN GEOGRAFI

Sulawesi Tengah merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata + 84 meter di atas permukaan laut, terletak pada

posisi 2o22' Lintang Utara dan 3o48'

Lintang Selatan, serta 119o22' dan 124o22' bujur Timur. Luas wilayah Sulawesi Tengah, adalah berupa daratan seluas 68.033,00 km2.

Akhir tahun 2010, wilayah

administrasi Provinsi Sulawesi Tengah terdiri dari 10 wilayah kabupaten dan satu kota administratif, masing-masing dengan luas daratan yaitu: Banggai Kepulauan (3.214,46 km2), Banggai (9.672,70 km2), Morowali (15.490,12 km2), Poso (8.712,25 km2), Donggala (5.275,69 km2), Tolitoli (4.079,77 km2), Buol (4.043,57 km2), Parigi Moutong (6.231,85 km2), Tojo Una Una (5.721,51 km2), Sigi (5.196,02 km2) serta Kota Palu (395,06 km2).

Berdasarkan elevasi (ketinggian dari

permukaan laut), dataran di Provinsi Sulawesi Tengah terdiri dari: 0 m - 100 m = 20,2 % 101 m - 500 m = 27,2 % 501 m - 1000 m = 26,7 % 1.001 m ke atas = 25,9 %

Jarak antara Ibukota Provinsi ke

Daerah Kabupaten/Kota:

1. GEOGRAPHICAL SITUATION

Sulawesi Tengah is an area with average high around 84 meters of sea surface, it is located between 2o22’ north latitude and 3o48’ south latitude, 119o22’ and 124o22’ east longitude. Sulawesi Tengah Province area is shaped in land by 68,033.00 km2.

In 2010, Sulawesi Tengah is

divided into ten regencies and one city, which had respectively area that is Banggai Kepulauan (3,214.46 km2), Banggai (9,672.70 km2), Morowali (15,490.12 km2), Poso (8,712.25 km2), Donggala (5,275.69 km2), Tolitoli (4,079.77 km2), Buol (4,043.57 km2), Parigi Moutong (6,231.85 km2), Tojo Una Una (5,721.51 km2), Sigi (5,196.02 km2) and 395.06 km2 of Palu City.

Based on elevation (high of sea surface), land in Sulawesi Tengah Province consists of: 0 m - 100 m = 20.2 % 101 m - 500 m = 27.2 % 501 m - 1000 m = 26.7 % 1,001 m and over = 25.9 %

Distance between Province

Capital to Regencies/City:

KEADAAN GEOGRAFI SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011

4 BPS Provinsi Sulawesi Tengah

1. Palu - Banggai Kepulauan : 710 km. 2. Palu - Banggai : 610 km. 3. Palu - Morowali : 400 km. 4. Palu - Poso : 222 km. 5. Palu - Donggala : 36 km. 6. Palu - Parigi Moutong : 65 km. 7. Palu - Tolitoli : 443 km. 8. Palu - Buol : 493 km. 9. Palu - Tojo Una-Una : 362 km. 10. Palu - Sigi : 5 km

Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah

bagian utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Maluku, bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, dan bagian barat berbatasan dengan Selat Makasar.

1. Palu – Banggai Kepulauan : 710 km. 2. Palu – Banggai : 610 km. 3. Palu – Morowali : 400 km. 4. Palu – Poso : 222 km. 5. Palu – Donggala : 36 km. 6. Palu – Parigi Moutong : 65 km. 7. Palu – Tolitoli : 443 km. 8. Palu – Buol : 493 km. 9. Palu – Tojo Una-una : 362 km. 10. Palu – Sigi : 5 km.

Territorial Boundaries of Sulawesi Tengah Province in nothern area bordered by Sulawesi Sea and Gorontalo Province, eastern area border on Maluku Province, southern area border on Sulawesi Barat Province and Sulawesi Tenggara, and western area bordered by Makassar strait.



Gambar

Figure 1.1

Persentase Luas Wilayah Sulawesi Tengah Dirinci menurut Kabupaten/Kota Percentage of Sulawesi Tengah Province Area by Regency/City

2 0 10

Banggai

Kepulauan

4,72%

Banggai

14,22%

Morowali

22.77 %

Poso

12.81 %

Donggala

7,75%

Tolitoli

6.00 %

Buol

5.94 %

Parigi Moutong

9.16 %

Tojo Una-Una

8,41%

Sigi

7,64%

Palu

.58 %



1. KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHICAL SITUATION

Tabel

Table 1.1 Luas Daerah dan Pembagian Daerah Administrasi menurut Kabupaten/Kota, 2010 The Total Area and Number of Administrative Units by Regency/City, 2010

Kabupaten/Kota Regency/City

Luas Area

(km2)

Banyaknya Kecamatan Number of

sub districts

Banyaknya Desa

Number of villages

Banyaknya Kelurahan Number of

urban villages

Jumlah Desa dan

Kelurahan Total

villages

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 3 214,46 19 204 6 210

02. Banggai 9 672,70 18 294 45 339

30. Morowali 15 490,12 14 230 10 240

04. P o s o 8 722,98 19 133 23 156

05. Donggala 5 275,69 16 141 9 150

06. Tolitoli 4 079,77 10 86 5 91

07. B u o l 4 043,57 11 101 7 108

08. Parigi Moutong 6 231,85 20 195 5 200

09. Tojo Una-Una 5 721,51 9 115 6 121

10. Sigi 5 196,02 15 157 - 157

11. P a l u 395,06 4 - 43 43

Jumlah / Total 68 033,00 155 1 659 159 1 815



Tabel Table 1.2

Luas Daerah menurut Kabupaten/Kota dan Kecamatan, 2010 The Total Area by Regency/City and Sub district, 2010


Kecamatan Sub district

Luas (Km2) Area (Sq.km)

(1) (2) (3)

01. Banggai Kepulauan 3 214,46

1. Labobo 85,65

2. Bokan Kepulauan 229,08

3. Bangkurung 116,55

4. Banggai 86,95

5. Banggai Utara 58,05

6. Banggai Tengah 68,19

7. Banggai Selatan 81,20

8. Totikum 155,45

9. Totikum Selatan 95,19

10. Tinangkung 312,60

11. Tinangkung Selatan 187,89

12. Tinangkung Utara 136,65

13. Liang 176,19

14. Peling Tengah 140,00

15. Bulagi 275,66

16. Bulagi Selatan 319,00

17. Bulagi Utara 318,00

18. Buko 184,84

19. Buko Selatan 187,32



Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2




(1) (2) (3)

02. Banggai 9 672,70

1. Toili 885,59

2. Toili Barat 868,39

3. Batui 1 063,36

4. Bunta 579,00

5. Nuhon 1 107,00

6. Kintom 518,72

7. Luwuk 334,71

8. Luwuk Timur 399,99

9. Pagimana 964,34

10. Boalemo 855,00

11. Lamala 445,66

12. Masama 232,64

13. Balantak 340,06

14. Moilong 221,64

15. Batui Selatan 327,97

16. Lobu 138,44

17. Simpang Raya 243,69

18. Balantak Selatan 146,50



Lanjutan Tabel /Continued Table 1.2




(1) (2) (3)

03. Morowali 15 490,12

1. Menui Kepulauan 223,63

2. Bungku Selatan 1 261,19

3. Bahodopi 1 081,00

4. Bungku Tengah 1 117,80

5. Bungku Barat 728,70

6. Bumi Raya 507,81

7. Witaponda 565,73

8. Lembo 1 332,63

9. Mori Atas 1 503,81

10. Mori Utara 1 048,93

11. Petasia 1 635,08

12. Soyo Jaya 596,51

13. Bungku Utara 2 407,13

14. Mamosalato 1 480,17







(1) (2) (3)

04. P o s o 8 712,25

1. Pamona Selatan 399,86

2. Pamona Barat 272,16

3. Pamona Tenggara 487,40

4. Pamona Utara 634,97

5. Pamona Pusalemba 550,42

6. Pamona Timur 701,95

7. Lore Selatan 569,49

8. Lore Barat 428,20

9. Lore Utara 864,61

10. Lore Tengah 976,37

11. Lore Timur 423,87

12. Lore Peore 327,87

13. Poso Pesisir 437,39

14. Poso Pesisir Selatan 563,06

15. Poso Pesisir Utara 623,47

16. Poso Kota 12,80

17. Poso Kota Selatan 27,62

18. Poso Kota Utara 20,04

19. Lage 401,43







(1) (2) (3)

05. Donggala 5 275,69

1. Rio Pakava 872,16

2. Pinembani 402,61

3. Banawa 99,04

4. Banawa Selatan 430,67

5. Banawa Tengah 74,64

6. Labuan 126,01

7. Tanantovea 302,64

8. Sindue 177,20

9. Sindue Tambusabora 211,55

10. Sindue Tobata 211,92

11. Sirenja 286,94

12. Balaesang 314,23

13. Balaesang Tanjung 188,85

14. Damsol 732,76

15. Sojol 705,41

16. Sojol Utara 139,06







(1) (2) (3)

06. Tolitoli 4 079,77

1. Dampal Selatan 392,67

2. Dampal Utara 182,88

3. Dondo 542,50

4. Ogodeide 412,13

5. Basidondo 441,30

6. Baolan 258,03

7. Lampasio 626,00

8. Galang 597,76

9. Tolitoli Utara 405,50

10. Dako Pamean 221,00

07. B u o l 4 043,57

1. Biau 208,55

2. Lipunoto 217,80

3. Karamat 153,10

4. Momunu 400,40

5. Tiloan 1 437,70

6. Bokat 196,10

7. Bukal 355,52

8. Bunobogu 327,15

9. Gadung 160,38

10. Paleleh 386,19

11. Paleleh Barat 200,68







(1) (2) (3)

08. Parigi Moutong 6 231,85

1. Sausu 532,22

2. Torue 157,98

3. Balinggi 370,53

4. Parigi 38,82

5. Parigi Selatan 199,68

6. Parigi Barat 82,90

7. Parigi Utara 138,14

8. Parigi Tengah 105,52

9. Ampibabo 220,20

10. Kasimbar 305,69

11. Toribulu 220,27

12. Siniu 149,52

13. Tinombo 592,79

14. Tinombo Selatan 391,23

15. Tomini 292,76

16. Mepanga 226,80

17. Palasa 476,00

18. Moutong 445,08

19. Bolano Lambunu 1 033,70

20. Taopa 252,02







(1) (2) (3)

09. Tojo Una Una 5 721,51

1. Tojo Barat 1 092,27

2. Tojo 1 065,48

3. Ulubongka 1 767,11

4. Ampana Tete 796,02

5. Ampana Kota 237,30

6. Una-Una 298,07

7. Togean 229,51

8. Walea Kepulauan 151,24

9. Walea Besar 84,51 10. Sigi 5 196,02

1. Pipikoro 956,13 2. Kulawi Selatan 418,12

3. Kulawi 1 053,56

4. Lindu 552,03 5. Nokilalaki 75,19 6. Palolo 626,09 7. Gumbasa 176,49

8. Tanambulava 56,33

9. Sigibiromaru 289,60 10. Dolo 36,05 11. Dolo Selatan 584,71 12. Dolo Barat 112,18 13. Marawola 38,65 14. Marawola Barat 150,51 15. Kinovaro 70,38

11. P a l u 395,06

1. Palu Barat 57,47

2. Palu Selatan 186,55

3. Palu Timur 61,35

4. Palu Utara 89,69



Tabel

Table 1.3 Jarak antara Ibukota Kabupaten/Kota dengan Ibukota Kecamatan menurut Kabupaten/Kota Distances between Regency/City Capital to Subdistrict Capital by Regency/City

Kabupaten/Kota (Ibukota)

Regency/City (Capital)

Kecamatan/Ibukota Sub district/Capital

Jarak Melalui Distance by

Dapat ditempuh dengan kendaraan

Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil) (1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan 1. Labobo/ Mansalean ... ... Laut / Sea

(Salakan) 2. Bokan Kepulauan/ Bungin ... ... Laut / Sea

3. Bangkurung/ Lantibung - - Laut / Sea

4. Banggai/ Banggai - 47 Laut / Sea

5. Banggai Utara/ Lokotoy ... ... Laut / Sea

6. Banggai Tengah/ Adean ... ... Laut / Sea

7. Banggai Selatan/ Matanga ... ... Laut / Sea

8. Totikum/ Sambiut ... ... Darat/Laut / Land/Sea

9. Totikum Selatan/ Kalumbatan ... ... Darat/Laut / Land/Sea

10. Tinangkung/ Tinangkung - - Darat/Laut / Land/Sea

11. Tinangkung Selatan/ Mansamat ... ... Darat/Laut / Land/Sea

12. Tinangkung Utara/ Batulombu ... ... Darat/Laut / Land/Sea

13. Liang/ Liang 40 54 Darat/Laut / Land/Sea

14. Peling Tengah/ Patukuki ... ... Darat/Laut / Land/Sea

15. Bulagi/ Bulagi Satu 57 83 Darat/Laut / Land/Sea

16. Bulagi Selatan/ Lolantang 84 - Darat/Laut / Land/Sea

17. Bulagi Utara/ Sambulangan ... ... Darat/Laut / Land/Sea

18. Buko/ Tataba 105 39 Darat/Laut / Land/Sea

19. Buko Selatan/ Lumbi-Lumbia ... ... Darat/Laut / Land/Sea









Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil) (1) (2) (3) (4) (5)

02. Banggai 1. Toili/ Cendana Pura 95 - Darat / Land

(Luwuk) 2. Toili Barat/ Sindang Sari 111 - Darat / Land

3. Batui/ Batui 54 25 Darat/Laut/Land/Sea

4. Bunta/ Bunta 137 167 Darat/Laut/Land/Sea

5. Nuhon/ Tomeang 142 ... Darat/Laut/Land/Sea

6. Kintom/ Kintom 31 20 Darat/Laut/Land/Sea

7. Luwuk/ Luwuk 5 - Darat / Land

8. Luwuk Timur/ Hunduhon 30 - Darat / Land

9. Pagimana/ Pagimana 64 164 Darat/Laut/Land/Sea

10. Bualemo/ Bualemo 130 - Darat / Land

11. Lamala/ Bone Bobakal 57 24 Darat/Laut/Land/Sea

12. Mamasa/ Tangeban 53 ... Darat/Laut/Land/Sea

13. Balantak/ Balantak 128 56 Darat/Laut/Land/Sea

14. Moilong/ Toili 105 - Darat/ Land

15. Batui Selatan/ Sinorang 73 … Darat/Laut/Land/Sea

16. Lobu/ Lobu 86 - Darat/ Land

17. Simpang Raya/ Rantau Jaya 145 - Darat/ Land

18. Balantak Selatan/ Tongke 115 … Darat/Laut/Land/Sea









Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil)

(1) (2) (3) (4) (5)

03. Morowali 1. Menui Kepulauan/ Ulunambo - 99 Laut / Sea

(Bungku) 2. Bungku Selatan/ Kaleroang - 64 Laut / Sea

3. Bahodopi/ Bahodopi 41 44 Darat / Land

4. Bungku Tengah/ Bungku 0 0 Darat / Land

5. Bungku Barat/ Wosu 27 - Darat / Land

6. Bumi Raya/ Bahonsuai 48 - Darat / Land

7. Witaponda/ Lantula Jaya 61 - Darat / Land

8. Lembo/ Beteleme 149 - Darat / Land

9. Mori Atas/ Tomata 200 - Darat / Land

10. Mori Utara/ Mayumba 221 - Darat / Land

11. Petasia/ Kolonodale 115 - Darat / Land

12. Soyojaya/ Lembasumara 115 15 Darat/Laut/Land/Sea

13. Bungku Utara/ Baturube 115 45 Darat/Laut/Land/Sea

14. Mamosalato/ Tanasumpu 161 45 Darat/Laut/Land/Sea









Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil)

(1) (2) (3) (4) (5)

04. Poso 1. Pamona Selatan/Pendolo 136 - Darat/Land

(Poso Kota) 2. Pamona Barat/ Meko 96 - Darat/Land

3. Pamona Tenggara/ Korobono 129 - Darat/Land

4. Pamona Utara/ Tentena 46 - Darat/Land

5. Pamona Pusalemba/Sangele 59 - Darat/Land

6. Pamona Timur/ Taripa 91 - Darat/Land

7. Lore Selatan/ Gintu 124 - Darat/Land

8. Lore Barat/ Lengkeka 129 - Darat/Land

9. Lore Utara/ Wuasa 117 - Darat/Land

10. Lore Tengah/ Doda 156 - Darat/Land

11. Lore Timur/ Maholo 102 - Darat/Land

12. Lore Peore/ Watutau 107 - Darat/Land

13. Poso Pesisir/Mapane 13 - Darat/Land

14. Poso Pesisir Selatan/ Tangkura 42 - Darat/Land

15. Poso Pesisir Utara/ Tambarana 45 - Darat/Land

16. Poso Kota/ Poso 0 - Darat/Land

17. Poso Kota Selatan/ Kawua 5 - Darat/Land

18. Poso Kota Utara/ Lawanga 3 - Darat/Land

19. L a g e/ Tagolu 8 - Darat/Land









Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil)

(1) (2) (3) (4) (5)

05. Donggala 1. Rio Pakava/ Lalundu 205 - Darat / Land

(Banawa) 2. Pinembani/ Gimpubia 113 - Darat / Land

3. Banawa/ Gunung Bale 0 - Darat / Land

4. Banawa Selatan/ Watatu 27 - Darat / Land

5. Banawa Tengah/ Limboro 9 - Darat / Land

6. Labuan/ Labuan 53 - Darat / Land

7. Tanantovea/ Wani I 50 - Darat / Land

8. Sindue/ Toaya 70 - Darat / Land

9. Sindue Tombusabura/ Tibo 84 - Darat / Land

10. Sindue Tobata/ Alindau 102 - Darat / Land

11. Sirenja/ Tompe 120 - Darat / Land

12. Balaesang/ Tambu 141 - Darat / Land

13. Balesang Tanjung/ Meli 150 - Darat / Land

14. Damsol/ Sabang 182 - Darat / Land

15. Sojol/ Balukang 228 - Darat / Land

16. Sojol Utara/ Ogoamas II 267 - Darat / Land






Kecamatan/ Ibukota Sub district/ Capital



Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil)

(1) (2) (3) (4) (5)

06. Tolitoli 1. Dampal Selatan/ Bangkir 172 60 Darat/Laut/Land/Sea

(Baolan) 2. Dampal Utara/ Ogotua 149 42 Darat/Laut/Land/Sea

3. Dondo/ Tinabogan 93 30 Darat/Laut/Land/Sea

4. Ogo Deide/ Bilo 52 - Darat/Laut/Land/Sea

5. Basidondo/ Kayulompa 62 - Darat/Laut/Land/Sea

6. Baolan/ Baru 0 0 Darat / Land

7. Lampasio/ Sibea 27 - Darat / Land

8. Galang/ Lalos 12 6 Darat/Laut/Land/Sea

9. Tolitoli Utara/ Laulalang 79 30 Darat/Laut/Land/Sea

10. Dako Pamean / Galumpang 25 - Darat / Land

07. Buol 1. Biau/ Lakea II 42 - Darat / Land

(Lipunoto) 2. Lipunoto/ Kali 0 - Darat / Land

3. Karamat/ Busak I 17 - Darat / Land

4. Momunu/ Lamadong I 6 - Darat / Land

5. Tiloan/ Air Terang 26 - Darat / Land

6. Bokat/ Bokat 12 - Darat / Land

7. Bukal/ Unone 25 - Darat / Land

8. Bunobogu/ Bunobogu 31 - Darat / Land

9. Gadung/ Bulagidun 61 16 Darat/Laut/Land/Sea

10. Paleleh/ Paleleh 86 30 Darat/Laut/Land/Sea

11. Paleleh Barat/ Timbulon 72 - Darat / Land






Kecamatan/ Ibukota Sub district/ Capital



Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil) (1) (2) (3) (4) (5)

08. Parigi Moutong 1. Sausu/Sausu Trans 52 - Darat / Land

(Parigi) 2. Torue/Torue 29 - Darat / Land

3. Balinggi/Malakosa 33 - Darat / Land

4. Parigi/Masigi 0 - Darat / Land

5. Parigi Selatan/Dolago 8 - Darat / Land

6. Parigi Barat/Parigimpu 4 - Darat / Land

7. Parigi Tengah/Binangga 9 - Darat / Land

8. Parigi Utara/Toboli 16 - Darat / Land

9. Ampibabo/Ampibabo 44 - Darat / Land

10. Kasimbar/Kasimbar 86 - Darat / Land

11. Toribulu/Toribulu 75 - Darat / Land

12. Siniu/Siniu 37 - Darat / Land

13. Tinombo/Tinombo 163 - Darat / Land

14. Tinombo Selatan/Maninili 113 - Darat / Land

15. Tomini/Tomini 200 - Darat / Land

16. Mepanga/Mepanga 214 - Darat / Land

17. Palasa/Palasa 185 - Darat / Land

18. Moutong/Moutong Tengah 290 - Darat / Land

19. Bolano Lambunu/Lambunu 260 - Darat / Land

20. Taopa/Taopa 278 - Darat / Land

09. Tojo Una Una 1. Tojo/ Uwekuli 104 - Darat / Land

(Ampana) 2. Tojo Barat/ Tombiano 115 - Darat / Land

3. Ulubongka/Marowo 22 - Darat/Laut/Land/Sea

4. Ampana Tete/Borone 10 - Darat/Laut/Land/Sea

5. Ampana Kota/ Uentanaga B 0 - Darat/Laut/Land/Sea

6. Una - Una/Wakai - 38 Laut / Sea

7. Walea Kepulauan/Popoli’i - 60 Laut / Sea

8. Togean/ Lebiti - 32 Laut / Sea

9. Walea Besar/ Pasokan - 67 Laut / Sea









Darat Land

Laut Sea

Accessibility

(Km) (Mil) (1) (2) (3) (4) (5)

10. S i g i 1. Kulawi/Bolapapu 62 - Darat/Land

(Bora) 2. Pipikoro/Peana 123 - Darat/Land

3. Kulawi Selatan/Lawua 96 - Darat/Land

4. Lindu/Tomado 89 - Darat/Land

5. Palolo/Makmur 25 - Darat/Land

6. Nokilalaki/Kamarora A 35 - Darat/Land

7. Dolo/Kota Rindau 7 - Darat/Land

8. Dolo Selatan/Bulubete 12 - Darat/Land

9. Dolo Barat/Kaleke 7 - Darat/Land

10. Marawola/Binangga 18 - Darat/Land

11. Kinovaro/Porame 20 - Darat/Land

12. Marawola Barat/Dombu 33 - Darat/Land

13. Sigi Biromaru/Mpanau 14 - Darat/Land

14. Gumbasa/Pakuli 32 - Darat/Land

15. Tanambulava/Sibalaya Utara 17 - Darat/Land

11. P a l u 1. Palu Barat/Lere 4 - Darat/Land

(Palu) 2. Palu Timur/Besusu 3 - Darat/Land

3. Palu Selatan/Birobuli Utara 2 - Darat/Land

4. Palu Utara/Lambara 19 - Darat/Land



Tabel

Table 1.4 Nama, Panjang Sungai, dan Luas Daerah Alirannya menurut Kabupaten Name, Length of Rivers and River’s Basin Area by Regency


Nama Sungai Name of River

Panjang Length (Km)

Luas Daerah Alirannya

River’s Basin Area (ha)

(1) (2) (3) (4)

1. Banggai 1. Balingara 142,50 52 500

2. B u n t a 121,50 24 800

3. T o i m a 107,25 10 400

4. L o b u 160,50 21 850

5. Mentawa 142,50 26 350

6. Minahaki 382,50 67 875

7. Sinorang 142,00 28 000

8. Kalumbangan 55,25 167,18

9. K i n t o m 21,50 5 600

2. P o s o 1. P o s o 487,75 96 000

2. P u n a 201,00 53 400

3. T o j o 101,00 26 500

4. Bongka 1 053,00 327 500

5. L a a 652,50 192 800

6. Tambalako 717,25 174 300

3. Donggala 1. P a l u 834,75 312 500

2. Surumana 162,50 26 600

4. Parimo 1. S a u s u 127,50 51 250

2. P a l a s a 177,50 46 550

3. Lambunu 155,00 29 605

5. Tolitoli dan Buol 1. M a r a j a 440,25 136 350

2. B u o l 454,00 166 250

Sumber/Source : Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah Regional Office of National Land Board of Sulawesi Tengah Province



Tabel Table 1.5

Nama Gunung dan Tingginya menurut Kabupaten Name and Height of Mountains by Regency


Gunung Mount

Ketinggian Height

(m)

Lokasi Kecamatan Sub district

Location (1) (2) (3) (4)

1. Banggai 1. Tumpusang 1 164 Bunta

2. Lontio 1 071 Bunta

3. Bungku Ulitan 1 221 Lamala

4. Balantak 1 512 Balantak

5. Tompotika 1 590 Balantak

6. Bulutumpu 2 401 Pagimana

7. Hohoban 1 680 Pagimana

8. Balean 1 468 Pagimana

2. Morowali 1. Larowanga 1 832 Mori Atas

2. Kajoga 2 563 Mori Atas

3. Tondolili 1 862 Bungku Utara

4. Pantoli 1 746 Bungku Utara

3. P o s o 1. Balamba 1 572 Pamona Selatan

2. Madoilongi 1 538 Pamona Selatan

3. Punggoli 1 457 Pamona Selatan

4. Kamugatu 1 790 Pamona Selatan

5. Tokolekaju 1 637 Pamona Selatan

6. Nasopute 1 768 Pamona Selatan

7. Kaladidi 1 427 Pamona Selatan

8. Paampou 1 251 Pamona Utara

9. Togagiu 1 201 Pamona Utara

10. T i l u 2 226 Pamona Utara

11. Biencilo 1 183 Pamona Utara





Gunung Mount

Ketinggian Height

(m)


Location

(1) (2) (3) (4)

3. P o s o 12. K a n a 1 420 Lore Selatan

13. Maranjongi 2 000 Lore Selatan

14. Tokeka 2 003 Lore Selatan

15. Maliku 1 571 Lore Selatan

16. K u r a 1 230 Lore Selatan

17. Witimpondo 2 295 Lore Utara

18. Winowango 1 134 Lore Utara

19. Mungku 1 789 Lore Utara

20. Mapipi 1 792 Lore Utara

21. Talabobangke 2 199 Lore Utara

22. T i l u 2 244 Lore Utara

23. M a o 2 552 Poso Pesisir

24. I n d o r o 2 087 Poso Pesisir

25. Petingga 2 113 Poso Pesisir

26. T i n o b a 2 170 Poso Pesisir

27. Padampapu 1 500 Poso Pesisir

28. Petango 2 049 Poso Pesisir

4. Donggala 1. Gawalise 2 023 Banawa

2. U l a y o 2 109 Banawa

3. Bulu Sidole 2 099 Sindue

4. T a i p a 1 126 Sirenja

5. Ogoamas 2 535 Dampelas Sojol

6. Balukang 2 580 Dampelas Sojol

7. Silabonggu 1 207 Dampelas Sojol

8. Sojol 2 525 Dampelas Sojol





Gunung Mount

Ketinggian Height

(m)


Location

(1) (2) (3) (4)

5 Sigi 1. W o n g u 1 819 Kulawi

2. M o i 1 280 Kulawi

3. Lompona 2 480 Kulawi

4. Tompobao 2 613 Kulawi

5. Sibarongga 1 416 Kulawi

6. Leijon 1 779 Kulawi

7. Mowi 1 815 Kulawi

8. Lamati 1 815 Kulawi

9. Waludunggu 1 533 Kulawi

10. Ulubanasu 1 775 Kulawi

11. Ulunaca 2 530 Kulawi

12. M o m u 2 542 Kulawi

13. B o s a 1 847 Kulawi

14. Nokilalaki 3 311 Kulawi

15. Rowaka 1 436 Kulawi

16. Langko 1 423 Kulawi

17. P e k a w a 2 314 D o l o

18. Unggasa 1 080 D o l o

19. W u n o 1 226 Sigi Biromaru

20. Silangulu 2 100 Sigi Biromaru

21. Pantaolo 1 593 Sigi Biromaru

22. Gumbasa 1 990 Sigi Biromaru

23. Tanggungguno 1 764 Sigi Biromaru

24. Watumbuni 1 148 Marawola

25. Pompalesuba 1 710 Marawola

26. Balanti 2 326 Marawola





Gunung Mount

Ketinggian Height

(m)


Location

(1) (2) (3) (4)

6. Parigi Moutong 1. S i n i o 1 786 Ampibabo

2. B a l i a 1 613 Ampibabo

3. Sipalungku 1 010 Tinombo

4. B e a u 1 518 Tinombo

5. T o m i n i 1 722 Tomini

6. Moutong 1 935 Moutong

7. Ina Salean 1 744 Moutong

8. Pondili 1 540 Moutong

9. Malino 2 443 Moutong

10. L a n t e 1 745 Moutong

11. S a l a i 2 040 Moutong

12. S i g u r u 1 940 Moutong

7. Tojo Una Una 1. Tambusisi 2 422 T o j o

2. Katopasa 2 835 T o j o

3. Tomamatuh 1 400 T o j o

4. M o a 1 800 Ulubongka

5. Pongapu 1 500 Ulubongka

6. Tamosari 2 000 Ulubongka

7. Kandela 2 000 Ulubongka

8. Lumut 2 284 Ulubongka





Gunung Mount

Ketinggian Height

(m)


Location

(1) (2) (3) (4)

8. Tolitoli 1. Dampal 2 059 Dampal Selatan

2. Poesese 1 975 Dampal Selatan

3. L o m p e 1 724 Dampal Selatan

4. Tinombala 2 185 D o n d o

5. Silondau 1 563 D o n d o

6. D a k o 2 304 Baolan

7. Kalangkangan 2 432 Baolan

9. Buol 1. Air Terang 1 463 M o m u n u

2. Tentolomatika 2 207 B o k a t

3. Larage 1 250 B o k a t

4. Daeng Besar 1 235 B o k a t

5. Timbulon 2 320 P a l e l e h

6. B i a u 1 620 P a l e l e h

7. Bendolo 1 918 P a l e l e h

8. Pentalo 2 017 P a l e l e h

Sumber/Source : Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah Regional Office of National Land Board of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 1.6 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Banggai Kepulauan Regency, 2010


Jumlah Desa/Kelurahan

Number of Villages

Ibukota Kecamatan Sub district Capital

(1) (2) (3)

01. Labobo 8 Mansalean

02. Bokan Kepulauan 16 Bungin

03. Bangkurung 12 Lantibung

04. Banggai 10 Banggai

05. Banggai Utara 6 Lokotoy

06. Banggai Tengah 8 Adean

07. Banggai Selatan 6 Matanga

08. Totikum 11 Sambiut

09. Totikum Selatan 8 Kalumbatan

10. Tinangkung 11 Tinangkung

11. Tinangkung Selatan 9 Mansamat

12. Tinangkung Utara 6 Batulombu

13. Liang 16 Liang

14. Peling Tengah 11 Patukuki

15. Bulagi 16 Bulagi Satu

16. Bulagi Selatan 20 Lolantang

17. Bulagi Utara 12 Sambulangan

18. Buko 13 Tataba

19. Buko Selatan 11 Lumbi-Lumbia

Banggai Kepulauan 210



Tabel

Table 1.7 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Banggai, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Banggai Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. T o i l i 25 Cendana Pura

02. Toili Barat 17 Sindang Sari

03. B a t u i 14 Batui

04. B u n t a 22 Bunta

05. Nuhon 20 Tomeang

06. Kintom 19 Kintom

07. Luwuk 37 Luwuk

08. Luwuk Timur 13 Hunduhon

09. Pagimana 34 Pagimana

10. Bualemo 19 Boalemo

11. Lamala 22 Bonebobakal

12. Masama 14 Tangeban

13. Balantak 23 Balantak

14. Moilong 17 Toili

15. Batui Selatan 10 Sinorang

16. Lobu 10 Lobu

17. Simpang raya 12 Rantau Jaya

18. Balatak Selatan 11 Tongke

Banggai 339



Tabel

Table 1.8 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Morowali, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Morowali Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Menui Kepulauan 19 Ulunambo

02. Bungku Selatan 33 Kaleroang

03. Bahodopi 12 Bahodopi

04. Bungku Tengah 29 Bungku

05. Bungku Barat 10 Wosu

06. Bumi Raya 13 Bahonsuai

07. Witaponda 9 Lantula Jaya

08. L e m b o 24 Beteleme

09. Mori Atas 12 Tomata

10. Mori Utara 8 Mayumba

11. Petasia 28 Kolonodale

12. Soyo Jaya 9 Lemba Sumara

13. Bungku Utara 20 Baturube

14. Mamosalato 14 Tanasumpu

Morowali 240



Tabel

Table 1.9 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Poso, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Poso Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Pamona Selatan 12 Pendolo

02. Pamona Barat 5 Meko

03. Pamona Tenggara 9 Korobono

04. Pamona Utara 10 Tentena

05. Pamona Pusalemba 10 Sangele

06. Pamona Timur 12 Taripa

07. Lore Selatan 8 Gintu

08. Lore Barat 6 Lengkeka

09. Lore Utara 7 Wuasa

10. Lore Tengah 8 Doda

11. Lore Timur 4 Maholo

12. Lore Peore 5 Watutau

13. Poso Pesisir 14 Mapane

14. Poso Pesisir Selatan 8 Tangkura

15. Poso Pesisir Utara 9 Tambarana

16. Poso Kota 4 P o s o

17. Poso Kota Selatan 5 Kawua

18. Poso kota Utara 6 Lawanga

19. Large 14 Tagolu

Poso 156



Tabel

Table 1.10 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Donggala, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Donggala Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Rio Pakava 14 Lalundu

02. Pinembani 6 Gimpubia

03. Banawa 14 Gunung Bale

04. Banawa Selatan 15 Watatu

05. Banawa Tengah 7 Limboro

06. Labuan 6 Labuan

07. Tanantovea 8 Wani I

08. Sindue 12 Toaya

09. Sindue Tombusabura 5 Tibo

10. Sindue Tobata 5 Alindau

11. Sirenja 14 Tompe

12. Balaesang 10 Tambu

13. Balaesang Tanjung 8 Meli

14. Damsol 13 Sabang

15. Sojol 9 Balukang

16. Sojol Utara 4 Ogoamas II

Donggala 150



Tabel

Table 1.11 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Tolitoli, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Tolitoli Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Dampal Selatan 9 Bangkir

02. Dampal Utara 9 Ogotua

03. D o n d o 12 Tinabogan

04. Ogo Deide 11 Bilo

05. Basindondo 8 Kayulompa

06. B a o l a n 9 Baru

07. Lampasio 9 Sibea

08. G a l a n g 11 Lalos

09. Tolitoli Utara 9 Laulalang

10. Dako Pamean 4 Galumpang

Tolitoli 91



Tabel

Table 1.12 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Buol, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Buol Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Biau 5 Lakea II

02. Lipunoto 7 Kali

03. Karamat 7 Busak I

04. Momunu 15 Lamadong I

05. Tiloan 9 Air Terang

06. Bokat 15 Bokat

07. Bukal 13 Unone

08. Bunobogu 8 Bunobogu

09. Gadung 10 Bulagidun

10. Paleleh 12 Paleleh

11. Paleleh Barat 7 Timbulon

B u o l 108



Tabel

Table 1.13 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Parigi Moutong Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

1. Sausu 9 Sausu Trans

2. Torue 7 Torue

3. Balinggi 6 Malakosa

4. Parigi 10 Masigi

5. Parigi Selatan 8 Dolago

6. Parigi Barat 5 Parigimpu

7. Parigi Tengah 6 Binangga

8. Parigi Utara 5 Toboli

9. Ampibabo 12 Ampibabo

10. Kasimbar 8 Kasimbar

11. Toribulu 7 Toribulu

12. Siniu 7 Siniu

13. Tinombo 15 Tinombo

14. Tinombo Selatan 14 Maninili

15. Tomini 11 Tomini

16. Mepanga 13 Mepanga

17. Palasa 9 Palasa

18. Moutong 11 Moutong Tengah

19. Bolano Lambunu 30 Lambunu

20. Taopa 7 Taopa

Parigi Moutong 200



Tabel

Table 1.14 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Tojo Una Una, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Tojo Una Una Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Tojo Barat 13 Tombiano

02. T o j o 16 Uekuli

03. Ulubongka 17 Marowo

04. Ampana Tete 17 Borone

05. Ampana Kota 11 Uentanaga B

06. Una-Una 13 Wakai

07. T o g e a n 14 Lebiti

08. Walea Kepulauan 13 Popoli'i

09. Walea Besar 7 Pasokan

Tojo Una Una 121



Tabel

Table 1.15 Banyaknya Desa/Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kabupaten Sigi, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Sigi Regency, 2010



Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Pipikoro 13 Peana

02. Kulawi Selatan 12 Lawua

03. Kulawi 14 Bolapapu

04. Lindu 4 Tomado

05. Palolo 19 Makmur

06. Nokilalaki 5 Kamarora A

07. Dolo 11 Kota Rindau

08. Dolo Selatan 11 Bulubete

09. Dolo Barat 10 Kaleke

10. Marawola 11 Binangga

11. Kinovaro 9 Porame

12. Marawola Barat 10 Dombu

13. Sigi Biromaru 18 Mpanau

14. Gumbasa 6 Pakuli

15. Tanambulava 4 Sibalaya Utara

S i g i 157



Tabel

Table 1.16 Banyaknya Kelurahan dan Nama Ibukota Kecamatan di Kota Palu, 2010 Number of Villages and Name of Sub district Capital in Palu City, 2010


Jumlah Kelurahan Number of Villages


(1) (2) (3)

01. Palu Barat 15 L e r e

02. Palu Selatan 12 Birobuli Utara

03. Palu Timur 8 Besusu

04. Palu Utara 8 Lambara

Palu 43

KEADAAN IKLIM Climate

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 CLIMATE


2. KEADAAN IKLIM

Kota Palu agak berbeda dengan daerah di Indonesia umumnya, selama tahun 2010 hanya terjadi musim hujan. Namun musim hujan ini dapat digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan frekuensi curah hujan, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Curah hujan tinggi terjadi pada bulan Juni sekitar 123,0 mm, sedang pada bulan Oktober sekitar 66,6 mm dan rendah pada bulan Maret 11,7 mm.

Sepanjang tahun 2010, suhu udara rata-rata terendah yaitu 23,0 0C terjadi pada bulan Agustus dan tertinggi sebesar 35,3 0C pada bulan Maret.

Arah angin terbanyak selama tahun 2010 yaitu dari posisi Utara, dengan kecepatan rata-rata 3,67 knots. Kecepatan angin tertinggi pada bulan Maret, dan terendah bulan Juni.

Selama tahun 2010 kelembaban udara di Kota Palu tertinggi terjadi pada bulan Juni dan Agustus sebesar 82,00 persen, dan terendah 70,00 persen pada bulan Maret. Sementara penyinaran matahari terbanyak pada bulan Pebruari yaitu 72 persen, dan terendah Desember sebesar 48 persen.

2. CLIMATE

Palu City is slightly different of Cities/Regencies in Indonesia generally, all along 2010 was only occurred rainy season. But this season could be grouped into three kinds for rainfall frequency that is high, medium and small. The high rainfall occurred in June by 123.0 mm, The medium rainfall was 66.6 mm of October, and the small rainfall was around 11.7 mm of March.

All along 2010, the lowest temperature is occurred on August by 23.0 0C and the highest by 35.3 0C on March.

The most wind direction in 2010 is from North position, with average velocities by 3.67 knots. The highest wind velocity is on March and the lowest on June.

In 2010, the highest humidity in Palu City is on June and August by 82,00 percent and the lowest on March by 70.00 percent. While, the most sunshine is on February by 72 percent, and the smallest on December by 48 percent.



Gambar

Figure 2.1

Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-rata Kota Palu Menurut Bulan, 2010 Minimum, Maximum, and Average Temperature in Palu City by Month, 2010

32,4

34,335,3

34,6

33,3

31,7 32,131,2

31,932,7

33,5 33,3

27,428,1

28,7 28,828,2

27,1 27,1 26,7 2727,7

28,227,6

23,6 23,424,2 24,4 24,5

23,6 23,523 23,2 23,2 23,3 23,2

20

25

30

35

40

Jan/Jan

Peb/F

eb

Mar/M

ar

Apr/Apr

Mei/M

ay

Jun/Jun

Jul/Ju

l

Agu/A

ug

Sep/S

ep

Okt/Oct

Nop/N

ov

Des/Dec

Su

hu

/ T

em

pe

ratu

re (

oC

)

Maksimum/Maximum Rata-Rata/Average Minimum/Minimum



Gambar Figure

2.2 Curah Hujan Kota Palu Menurut Bulan, 2010 Rainfall in Palu City by Month, 2010

0

50

100

150

Jan/Jan

Peb/F

eb

Mar/M

ar

Apr/Apr

Mei/M

ay

Jun/Jun

Jul/Ju

l

Agu/A

ug

Sep/S

ep

Okt/Oct

Nop/N

ov

Des/Dec

58,9

32,1

11,7

80,2 81,5

123

112,4

100,3

114,3

66,6

44,2

38,6

Cu

rah

hu

jan

/ r

ain

fall

(m

m)



2. KEADAAN IKLIM / CLIMATE Tabel

Table 2.1

Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Arah Angin, Kecepatan Angin, Curah Hujan dan Penyinaran Matahari, 2006-2010 Average of Temperature, Relative Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Direction, Wind Velocity, Rainfall, and Sunshine, 2006- 2010

Uraian Description

Tahun / Year

2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Suhu Temperature (0C)

27,29 27,31 26,56 27,58 27,70

Kelembaban Udara Relative Humidity (%)

74,25 77,67 79,33 74,92 76,70

Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb)

1 012,05 1 010,32 1 010,35 1 010,19 1 010,40

Arah Angin Terbanyak The Most Wind Direction

Utara North

Utara North

Utara North

Utara North

Utara North

Kecepatan Angin Wind Velocity (Knots)

4,40 4,18 3,55 4,42 3,70

Curah Hujan Rainfall (mm)

50,05 79,45 79,09 46,90 71,98

Penyinaran Matahari Sun shine (%)

67,42 62,42 54,25 65,17 63,50

Sumber / Source: Stasiun Meteorologi Mutiara Palu/ Meteorological Station of Mutiara Palu

KEADAAN IKLIM SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


Tabel

Table 2.2

Suhu Udara Maksimun, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Maximum, Minimum, and Average Temperature in Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

Bulan Month

Suhu Udara / Temperature (0C)

Minimum Minimum

Maksimum Maximum

Rata-Rata Average

(1) (2) (3) (4)

Januari/January 23,6 32,4 27,4

Pebruari/February 23,4 34,3 28,1

Maret/March 24,2 35,3 28,7

April/April 24,4 34,6 28,8

Mei/May 24,5 33,3 28,2

Juni/June 23,6 31,7 27,1

Juli/July 23,5 32,1 27,1

Agustus/August 23,0 31,2 26,7

September/September 23,2 31,9 27,0

Oktober/October 23,2 32,7 27,7

Nopember/November 23,3 33,5 28,2

Desember/December 23,2 33,3 27,6

Sumber/ Source: Stasiun Meteorologi Mutiara Palu / Meteorological Station of Mutiara Palu



Tabel

Table 2.3

Kelembaban Udara Menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Relative Humidity in Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

Bulan Month

Kelembaban Udara Relative humidity

(%)

(1) (2)

Januari/January 76,00

Pebruari/February 72,00

Maret/March 70,00

April/April 73,00

Mei/May 79,00

Juni/June 82,00

Juli/July 80,00

Agustus/August 82,00

September/September 81,00

Oktober/October 76,00

Nopember/November 74,00

Desember/December 75,00


KEADAAN IKLIM SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


Tabel

Table 2.4

Jumlah Curah Hujan dan Banyaknya Hari Hujan menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Number of Rainfall and Frequency of Rain in Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

Bulan Month

Curah Hujan Rainfall (mm)

Banyaknya Hari Hujan Frequency of Rain

(1) (2) (3)

Januari/January 58,9 17

Pebruari/February 32,1 13

Maret/March 11,7 15

April/April 80,2 17

Mei/May 81,5 23

Juni/June 123,0 22

Juli/July 112,4 23

Agustus/August 100,3 25

September/September 114,3 25

Oktober/October 66,6 18

Nopember/November 44,2 20

Desember/December 38,6 19




Tabel

Table 2.5

Tekanan Udara, Arah Angin, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari menurut Bulan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2010 Atmospheric Pressure, Wind Direction, Wind Velocity, and Sunshine in Meteorological Station of Mutiara Palu by Month, 2010

Bulan Month

Tekanan Udara Atmospheric

Pressure (mb)

Arah Angin Terbanyak Most Wind Direction

Kecepatan Angin

Wind Velocity (Knots)

Penyinaran Matahari Sunshine

(%) (1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 1 011,5 Utara/ North 4,0 52

Pebruari/February 1 011,6 Utara/ North 4,0 72

Maret/March 1 011,3 Utara/ North 5,0 69

April/April 1 011,1 Utara/ North 4,0 63

Mei/May 1 009,4 Utara/ North 4,0 67

Juni/June 1 010,9 Utara/ North 3,0 70

Juli/July 1 010,6 Utara/ North 3,0 62

Agustus/August 1 010,9 Utara/ North 3,0 63

September/September 1 010,5 Utara/ North 3,0 71

Oktober/October 1 009,5 Utara/ North 3,0 62

Nopember/November 1 009,4 Utara/ North 4,0 63

Desember/December 1 008,0 Utara/ North 4,0 48


PEMERINTAHAN Government

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 GOVERNMENT


3. PEMERINTAHAN

Pada tahun 1964 melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (PERPU) No. 2 tahun 1964 tentang pembentukan Provinsi Sulawesi Tengah dengan ibukota Palu, terbentuklah Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah yang meliputi empat kabupaten yaitu Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol Toli-toli.

Selanjutnya, Pemerintah Pusat

menetapkan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi yang otonom berdiri sendiri yang disahkan dengan UU No. 13 yang diundangkan pada tanggal 23 September 1964, dan berlaku surat tanggal 1 Januari 1964 (LN No. 64 tahun 1964) yang wilayahnya meliputi:

1. Kabupaten Poso = 24.122 Km2 2. Kabupaten Donggala = 23.496 Km2 3. Kabupaten Banggai= 13.163 Km2 4. Kabupaten Buol Tolitoli = 7.261 Km2

Dalam Pemilu 2009 baru-baru ini,

baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden (Pilpres), penduduk yang terdaftar pada daftar pemilih tetap (DPT) tidak semuanya melaksanakan hak pilihnya.

Pada Pemilu Legislatif, dari

jumlah penduduk yang terdaftar sebesar 1.663.623 orang di Sulawesi Tengah, hanya sekitar 77,95 persen yang melaksanakan hak pilihnya atau 1.296.819 orang. Persentase pemilih yang

3. GOVERNMENT By the Government Regulation

Replacement Act (PERPU) No. 2, 1964 is concern with the establishment of Sulawesi Tengah that its capital of Palu, so formed The Level 1st Regional Sulawesi Tengah in 1964 included the four regencies were Donggala, Poso, Banggai, and Buol Toli-toli Regency.

Furthermore, the central government determined the Sulawesi Tengah Province as autonomous province that was ratified by Act No. 13 and legislated on September 23rd, 1964, and put in place on January 1st, 1964 (LN No. 64 of 1964), with its region covered:

1. Poso Regency = 24.122 Km2 2. Donggala Regency = 23.496 Km2 3. Banggai Regency = 13.163 Km2 4. Buol Tolitoli Regency = 7.261 Km2

In the last general election, 2009 both of Legislative or Presidential Elections, not all of registered electors on The Electoral Roll (DPT) used their right on the occasion.

In legislative general election, from

the total registered population in Sulawesi Tengah Province (1,663,623 persons) which used their right is only 77.95 percent (1,296,819 persons). Percentage of electors in 2009 who used their right is

PEMERINTAHAN SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2009 ini lebih kecil dibanding persentase pada pemilu sebelumnya, tahun 2004, yang mencapai 88,93 persen. Sementara pada Pilpres yang diselenggarakan tanggal 8 Juli 2009, pemilih terdaftar yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.388.325 orang atau sebesar 78,25 persen.

Bila dilihat perolehan suara Pemilu

Legislatif Tingkat I (DPRD I) dari masing-masing Partai Politik maka jumlah perolehan suara terbanyak dicapai oleh partai Golongan Karya (Golkar) sebesar 19,88 persen, disusul oleh Partai Demokrat (PD), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan perolehan suara masing-masing 11,69 persen, 6,27 persen, 5,49 persen, 4,95 persen, 4,88 persen, dan 4,84 persen.

Pemilu Legislatif tahun 2009,

menghasilkan komposisi keanggotaan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah periode 2009-2014 yang terbagi dalam 4 fraksi dengan jumlah anggota terbanyak dari Fraksi Golkar yaitu sebanyak 9 orang atau 20,45 persen dari total anggota yang ada, disusul oleh fraksi Demokrat sebanyak 8 orang atau 18,18 persen, fraksi PAN sebanyak 7 orang atau sebesar 15,90 persen, fraksi Tadulako terdiri atas anggota dewan dari partai-partai yang lain berjumlah 8 orang atau 18,18 persen.

less than the previous general election (in 2004) which reached 88.93 percent. Meanwhile on Presidential Election that conducted on July 8th 2009, total registered electors who used their right reached 1,388,325 persons (78.25 percent).

According to the result of legislative

election by politic parties, Golongan Karya (Golkar) Party attained the first position with the biggest votes by 19.88 percent. The next positions were Democratic Party (PD), Party of Struggle Indonesian Democracy (PDI-P), National Mandate Party (PAN), Party of Peace and Welfare (PDS), People Lustrous Heart Party (Hanura), and Justice and Welfare Party (PKS), respectively reached 11.69 percent, 6.27 percent, 5.49 percent, 4.95 percent, 4.88 percent, and 4.84 percent.

Legislative General Election, 2009

resulted membership composition of Assembly at Regional Sulawesi Tengah Province during period 2009-2014 which divided into 4 factions with most members are Golkar Faction by 9 persons or 20.45 percent of total members, respectively followed by Demokrat faction by 8 persons or 18.18 percents, faction of PAN by 7 persons or 15.90 percents, and Tadulako faction which consists of other parties members as many 8 persons or 18.18 percent.



Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2010 mencapai 6.716 orang. Lebih dari separuh PNS tersebut berada pada jenjang golongan III. Dilihat dari pendidikannya, mayoritas PNS Pemda Sulawesi Tengah berpendidikan SLTA atau sederajat, sebesar 44,07 persen.

Jumlah personil satuan

Perlindungan Masyarakat (LINMAS) di Sulawesi Tengah tahun 2010 berjumlah 28.899 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Bila ditinjau menurut kabupaten/

kota, jumlah personil LINMAS terbanyak berada di Kabupaten Banggai yaitu sebanyak 4.275 orang, kemudian Kabupaten Morowali sebanyak 3.990 orang, dan Kabupaten Donggala sebanyak 3.930 orang.

Total civil servants (PNS) in regional

government of Sulawesi Tengah in 2010 were 6,716 persons. Most of them were classified as level of III. Refer to their education attainment, most of them were graduated senior high school or on the parallel, about 44.07 percent.

Total Personnel of Society Protection

Corp (LINMAS) Sulawesi Tengah, 2010 amounted to 28,899 persons and spread over of all regencies/city in Sulawesi Tengah.

Among all regencies and city, the

largest number of LINMAS personnel was in Banggai Regency by 4,275 persons, then Morowali Regency by 3,990 persons, and Donggala Regency amounted 3,930 persons.



Gambar

Figure 3.1

Persentase Pemilih Terdaftar yang Memilih dan yang Tidak Memilih pada Pemilu Legislatif (DPR) 2009 di Sulawesi Tengah Percentage of Registered Constituents which Used and Not Use Their Right on Legislative General Election (DPR) 2009 in Sulawesi Tengah Province

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Ba

ng

ga

i Ke

pu

lau

an

Ba

ng

ga

i

Mo

row

ali

P o

s o

Do

ng

ga

la

To

litoli

B u

o l

Pa

rigi M

ou

ton

g

To

jo U

na

-Un

a

P a

l u

Su

law

esi T

en

ga

h

89,79

77,9475,79

83,04

76,54 77,16

85,63

78,06

82,41

67,22

77,95

10,21

22,0624,21

16,96

23,46 22,84

14,37

21,94

17,59

32,78

22,05

Memilih / Vote Tidak Memilih / Not Vote



3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT

Tabel

Table 3.1

Jumlah Pemilih yang Terdaftar dan Pemilih yang Melaksanakan Hak Pilihnya pada Pemilu Legislatif (DPR) Dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2009 Number of Registered Electors and Electors Who Used Their Right on 2009, Legislative General Election (Assembly) by Regency/City, 2009


Pemilih yang

Terdaftar Registered Electors

Jumlah Pemilih Melaksanakan Hak Pilihnya

Number of Electors Who Used Their Right

Persentase yg memilih terhadap Pemilih

Percentage of Voted

Electors and Total Electors

Suara Sah Valid Vote

Suara Tidak Sah

Invalid Vote

Jumlah Suara

Total Vote

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 105 764 87 189 7 781 94 970 89,79

02. Banggai 208 560 152 143 10 407 162 550 77,94

03. Morowali 134 268 98 077 3 689 101 766 75,79

04. P o s o 131 120 103 880 5 003 108 883 83,04

05. Donggala 317 823 224 054 19 210 243 264 76,54

06. Tolitoli 141 750 98 122 11 255 109 377 77,16

07. B u o l 79 130 60 779 6 978 67 757 85,63

08. Parigi Moutong 265 102 188 044 18 904 206 948 78,06

09. Tojo Una-Una 85 737 65 214 5 440 70 654 82,41

10. P a l u 194 369 122 328 8 322 130 650 67,22

Sulawesi Tengah 1 663 623 1 199 830 96 989 1 296 819 77,95

Sumber/ Source : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Social Politic Directorate of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 3.2

Jumlah dan Persentase Perolehan Suara dan Jumlah Perolehan Kursi Hasil Pemilu Legislatif (DPRD I) Organisasi Peserta Pemilu, 2009 Number and Percentage of Legislative and Number of Chairs Achievement on 2009 General Election (DPRD I) Resulted by Participants

Partai Politik Political Party

Jumlah Perolehan Achievements

Persentase Percentage

Jumlah Suara Votes

Jumlah Kursi Chairs

Perolehan Suara Votes

Perolehan Kursi Chairs

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Partai Hati Nurani Rakyat 59 425 3 4,88 6,67

2 Partai Karya Peduli Bangsa 45 009 2 3,70 4,44

3 Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia 11 627 - 0,95 -

4 Partai Peduli Rakyat Indonesia 28 627 - 2,35 -

5 Partai Gerakan Indonesia Raya 45 077 2 3,70 4,44

6 Partai Barisan Nasional 16 861 - 1,38 0,00

7 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 34 888 2 2,86 4,44

8 Partai Keadilan Sejahtera 58 947 4 4,84 8,89

9 Partai Amanat Nasional 66 810 4 5,49 8,89

10 Partai Perjuangan Indonesia Baru 7 648 - 0,63 -

11 Partai Kedaulatan 10 141 - 0,83 -

12 Partai Persatuan Daerah 7 609 - 0,62 -

13 Partai Kebangkitan Bangsa 39 797 1 3,27 2,22

14 Partai Pemuda Indonesia 8 916 - 0,73 -

15 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 8 556 - 0,70 -

16 Partai Demokrasi Pembaruan 23 854 1 1,96 2,22

17 Partai Karya Perjuangan 9 042 - 0,74 -

18 Partai Matahari Bangsa 8 014 - 0,66 -

19 Partai Penegak Demokrasi Indonesia 1 474 - 0,12 -

20 Partai Demokrasi Kebangsaan 10 397 - 0,85 -



Lanjutan Tabel / Continued Table : 3.2

Partai Politik Political Party

Jumlah Perolehan Achievements


Jumlah Suara Votes

Jumlah Kursi Chairs

Perolehan Suara Votes

Perolehan Kursi Chairs

(1) (2) (3) (4) (5)

21 Partai Republika Nusantara 13 694 - 1,12 -

22 Partai Pelopor 9 385 - 0,77 -

23 Partai Golongan Karya 242 130 9 19,88 20,00

24 Partai Persatuan Pembangunan 43 634 2 3,58 4,44

25 Partai Damai Sejahtera 60 288 3 4,95 6,67

26 Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia

4 234 - 0,35 -

27 Partai Bulan Bintang 26 994 - 2,22 -

28 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 76 351 4 6,27 8,89

29 Partai Bintang Reformasi 27 741 1 2,28 2,22

30 Partai Patriot 36 896 1 3,03 2,22

31 Partai Demokrat 142 403 6 11,69 13,33

32 Partai Kasih Demokrasi Indonesia 11 027 - 0,91 -

33 Partai Indonesia Sejahtera 5 233 - 0,43 -

34 Partai Kebangkitan Nasional Ulama 9 118 - 0,75 -

41 Partai Merdeka 1 034 - 0,08 -

42 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia

166 - 0,01 -

43 Partai Serikat Indonesia 255 - 0,02 -

44 Partai Buruh 4 465 - 0,37 -

Jumlah / Total 1 217 767 45 100,00 100,00




Tabel

Table 3.3

Jumlah dan Peringkat Suara Sah Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Terpilih Pemilihan Umum Tahun 2009 Number and Valid Votes Ranking of The Select Regional Representative Council Member Candidates on General Election, 2009

Nama Calon Name of Candidate

Jumlah Suara Sah Valid Votes

(1) (2)

1 Nurmawati Dewi Bantilan, Hj., SE 104 022

2 Sudarto, H., SH 88 980

3 Ahmad Syaifullah Malonda, SP 80 616

4 Shaleh Muhamad Aldjufri, Lc., MA 78 303




Tabel

Table 3.4

Jumlah Pemilih yang Terdaftar dan Pemilih yang Menggunakan Hak Pilihnya pada Pilpres 2009 menurut Kabupaten/Kota Number of Registered Electors and Electors Who Used Their Right on Presidential Election 2009 by Regency/City


Pemilih / Electors Suara / Votes

DPT / Electoral Roll Daftar

Tambahan Additional

List

Suara Sah

Valid Votes

Suara Tidak Sah

Invalid Votes

Jumlah Total

Yang Mengguna-

kan Hak Pilih Voted

Yang Tidak Mengguna-

kan Hak Pilih

Not Voted (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 Banggai Kepulauan 94 093 16 077 312 91 125 3 280 94 405

02 Banggai 173 035 51 124 1 424 167 503 6 956 174 459

03 Morowali 108 515 27 422 1 554 104 842 5 227 110 069

04 P o s o 114 715 24 546 1 088 111 934 3 869 115 803

05 Donggala 260 397 69 218 1 652 246 150 15 899 262 049

06 Tolitoli 109 642 37 165 676 106 158 4 160 110 318

07 B u o l 66 466 16 582 268 63 546 3 188 66 734

08 Parigi Moutong 213 304 62 029 1 605 203 357 11 552 214 909

09 Tojo Una-Una 71 485 18 419 883 68 841 3 527 72 368

10 P a l u 163 106 63 369 4 105 161 342 5 869 167 211

Sulawesi Tengah 1 374 758 385 951 13 567 1 324 798 63 527 1 388 325




Tabel

Table 3.5

Jumlah Perolehan Suara pada Pilpres 2009 menurut Pasangan Capres Cawapres dan Kabupaten/Kota Number of Votes on Presidential Election 2009 by President and Vice President Couple and Regency/City


Hj. Megawati Soekarnoputri - H. Prabowo

Subianto

Dr. H. Susilo Bambang

Yudhoyono - Prof. Dr. Boediono

H.M. Jusuf Kalla - H. Wiranto

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan 14 482 38 689 37 954 91 125

02 Banggai 22 924 86 023 58 556 167 503

03 Morowali 6 305 56 627 41 910 104 842

04 P o s o 9 838 74 522 27 574 111 934

05 Donggala 17 141 128 749 100 260 246 150

06 Tolitoli 3 601 50 146 52 411 106 158

07 B u o l 3 480 41 833 18 233 63 546

08 Parigi Moutong 19 218 86 242 97 897 203 357

09 Tojo Una-Una 2 607 24 881 41 353 68 841

10 P a l u 11 031 81 701 68 610 161 342

Sulawesi Tengah 110 627 669 413 544 758 1 324 798




Tabel

Table 3.6

Jumlah Keanggotaan DPRD 2009-2014 menurut Fraksi dan Jenis Kelamin Number of Local Assembly Memberships of 2009-2014 by Faction and Sex

Nama Fraksi Faction Name

Anggota Members

Jumlah Total

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (2) (3) (4)

01. Fraksi Partai Golkar / Golkar Faction 7 2 9

02. Fraksi Partai Demokrat / Demokrat Faction

7 1 8

03. Fraksi PDIP / PDIP Faction 5 1 6

04. Fraksi PKS/ PKS Faction 4 2 6

05. Fraksi PAN / PAN Faction 7 - 7

06 Fraksi TADULAKO/ TADULAKO Faction

7 2 9

Jumlah / Total 37 8 45

Sumber/ Source : Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah House of Parliament Secretariat of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 3.7

Jumlah Keanggotaan DPRD 2009-2014 menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Number of Local Assembly Memberships of 2009-2014 by Political Party and Sex

Nama Partai Party Name

Anggota Members

Jumlah Total Laki-laki

Male Perempuan

Female

(1) (2) (3) (4)

01. Partai Golkar 7 2 9

02. Partai Demokrat 7 1 8

03. PDIP 5 1 6

04. PAN 7 - 7

05. PKS 7 - 7

06. PDS 2 1 3

07. HANURA 2 1 3

08. PKPI 2 - 2

Jumlah / Total 39 6 44




Tabel

Table 3.8

Jumlah Keanggotaan DPRD 2009 – 2014 menurut Fraksi dan Pendidikan Number of Local Assembly Memberships of 2009 – 2014 by Faction and Education


Pendidikan / Education

Jumlah Total

S2 ke atas Master

and over

S1 Scholar

Akademi Diploma

SLTA Senior High

School

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fraksi Partai Golkar 6 3 - - 9

02. Fraksi Partai Demokrat - 3 - 5 8

03. Fraksi PDIP 2 3 - 1 6

04. Fraksi PAN 2 3 - 2 7

05. Fraksi PKS 3 1 - 2 6

04. Fraksi TADULAKO 2 5 - 1 8

Jumlah/ Total 15 18 - 11 44




Tabel

Table 3.9

Jumlah Keanggotaan DPRD 2009 – 2014 menurut Fraksi dan Kelompok Umur Number of Local Assembly Membership of 2009 – 2014 by Faction and Age Group


Kelompok Umur / Age Group Jumlah Total 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Fraksi Partai Golkar - 1 1 1 2 2 2 9

02. Fraksi Partai Demokrat - - 3 2 1 2 - 8

03. Fraksi PDIP 1 1 - 1 1 1 1 6

04. Fraksi PAN - - 2 2 - 1 2 7

05. Fraksi PKS 3 1 - 1 - - 1 6

04. Fraksi TADULAKO - 1 - - 1 4 2 8

Jumlah/ Total 4 4 6 7 5 10 8 44




Tabel Table 3.10

Jumlah Keputusan DPRD Tingkat I Menurut Jenisnya, 2007-2010 Numbers of Acts of Assembly at 1st Level by Type of Act, 2007-2010

Jenis Keputusan Type of Acts

2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Peraturan Daerah Regional Regulation

9 9 13 7

2. Keputusan DPRD DPRD Decisions

45 35 41 30

3. Nota / Note - - - -

4. Pernyataan / Statement - - - -

5. Pernyataan Pendapat / Opinion - - - -

6. Resolusi / Resolution - - - -

7. Kesimpulan, Pendapat Conclusion

- - - -

8. Keputusan Pimpinan DPRD Chief’s Decision

34 42 31 31

9. Keputusan Panitia Musyawarah / Conference Committee Decision

18 - 1 1

10. Memorandum / Memorandum - 9 7

11. Panitia Anggaran Budget Committee

16 16 1 1

12. Panitia Khusus Ad hoc committee

47 37 - -

13. Rekomendasi/Recommendation - - 3 5

Jumlah / Total 169 148 90 82




Tabel

Table 3.11

Jumlah Keputusan DPRD Tingkat II Menurut Jenisnya dan Kabupaten/Kota, 2010 Numbers of Acts of Assembly at 2nd Level by Type of Act and Regency/City, 2010


Banggai Kepulauan

Banggai Morowali Poso Donggala

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Peraturan Daerah

Regional Regulation 20 - 24 16 18

2. Keputusan DPRD DPRD Decisions 18 13 9 12 30

3. Nota Note 4 - 1 2 2

4. Pernyataan Statement - - - - 1

5. Pernyataan Pendapat Opinion

- - - - -

6. Resolusi / Resolution - 2 - 1 9

7. Kesimpulan, Pendapat Conclusion - - - 18 -

8. Keputusan Pimpinan DPRD Chief’s Decision 3 - 18 43 10


4 11 7 - -

10. Memorandum / memorandum - - - - - 11. Panitia Anggaran

Budget Committee 3 2 3 - -

12. Panitia Khusus Ad hoc committee 18 1 20 12 -

13. Rekomendasi Recommendation - - - - -

Jumlah / Total 70 29 84 104 70




Sumber/ Source : Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota House of Parliament Secretariat of Regency/City


Tolitoli Buol Parigi

Moutong Tojo

Una-Una Sigi Palu

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Peraturan daerah Regional regulation

9 4 7 13 30 9

2. Keputusan DPRD DPRD Decisions

10 6 16 24 25 34

3. Nota / Note 2 - - 4 2 -

4. Pernyatan / Statement - - - - - -

5. Pernyatan Pendapat / Opinion

- - - - - -

6. Resolusi / Resolution - - - - - -

7. Kesimpulan, Pendapat Conclusion

- - - - - -

8. Keputusan Pimpinan DPRD Chief’s Decision

11 11 12 3 21 10


8 - - 3 14 4

10. Memorandum / memorandum

- - - - - 3

11. Panitia Anggaran Budget Committee

2 - - - 33 2

12. Panitia Khusus Ad hoc committee

2 - - - - -

13. Rekomendasi Recommendation

- - - - - -

Jumlah/Total 44 21 35 47 125 62



Tabel

Table 3.12

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menurut Golongan/Ruang dan Jenis Kelamin, 2010 Number of Civil Servants of Local Government in Sulawesi Tengah Province by Heirarchy and Sex, 2010

Golongan/Ruang Hierarchy

Jumlah Total

(Jiwa/Person)

Persentase menurut Golongan Percentage by Hierarchy

(1) (2) (3)

Golongan I I/a 60 0,89 I/b 6 0,09 I/c 83 1,24 I/d 26 0,39

Sub Jumlah / Sub Total 175 2,61

Golongan II II/a 1 172 17,45 II/b 172 2,56 II/c 419 6,24 II/d 383 5,70

Sub Jumlah/Sub Total 2 146 31,95

Golongan III III/a 1 197 17,82 III/b 1 387 20,65 III/c 703 10,47 III/d 711 10,59

Sub Jumlah/Sub Total 3 998 59,53

Golongan IV IV/a 210 3,13 IV/b 144 2,14 IV/c 29 0,43 IV/d 14 0,21 IV/e - -

Sub Jumlah/Sub Total 397 5,91

Jumlah / Total 6 716 100,00

Sumber/ Source : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Regional Office for Civil Servant Management of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 3.13

Jumlah PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2006 - 2010 Number of Civil Servants of Local Government in Sulawesi Tengah Province by Educational Level and Sex,2006 - 2010

Jenis Pendidikan Educational Level

Jumlah Total

(Jiwa/Person)

Persentase Menurut Pendidikan

Percentage by Educational Level

(1) (2) (3)

1. SD/Primary School 123 1,83

2. SLTP/Junior High School 118 1,76

3. SLTA/Senior High School 2 960 44,07

4. Diploma I/Diploma 49 0,73

5. Diploma II/ Diploma 15 0,22

6. Diploma III/ Sarjana Muda/Bachelor Degree

825 12,28

7. Strata I/ Scholar Degree 2 194 32,67

8. Strata II/Master Degree 428 6,37

9. Strata III/Doctoral Degree 4 0,06

Jumlah/ Total

2010 6 716 100,00

2009 6 720 100,00

2008 6 122 100,00

2007 5 649 100,00

2006 5 574 100,00

Sumber/ Source : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Regional Office for Civil Servant Management of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 3.14

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat II Menurut Golongan /Ruang dan Kabupaten/Kota, 2010 Number of Civil Servants of Local Government at 2nd Level by Hierarchy and Regency/City, 2010

Kabupaten/ Kota Regency/City

Hierarchy Jumlah Total Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 64 1 873 2 137 359 4 443

02. Banggai 188 3 010 4 796 1 180 9 174

03. P o s o 173 3 198 3 355 1 172 7 898

04. Morowali 101 2 940 2 560 877 6 478

05. Donggala 64 1 973 3 151 774 5 962

06. Toli-Toli 67 2 261 2 773 616 5 717

07. Buol 64 1 894 2 230 310 4 498

08. Parigi Moutong 120 2 508 2 897 856 6 381

09. Sigi 85 1 448 2 696 1 092 5 321

10. P a l u 120 2 521 4 214 1 553 8 408

Sumber/ Source : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota Regional Office for Civil Servant Management of Regency/City

Catatan/Note : Kabupaten Tojo Una-una data tidak tersedia Not available data on Tojo Una-una Regencies



Tabel

Table 3.15

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat II Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan, 2010 Number of Civil Servants of Local Government at 2nd Level by Regency/City and Educational Level, 2010


SD Elementary School

SLTP Junior High

School

SLTA Umum Senior High

School

SLTA Kejuruan Vocational High School

Diploma

I

Diploma II

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 10 57 798 816 - 863

02. Banggai 82 175 1 476 1 761 110 1 693

03. P o s o 65 75 2 340 796 215 1 713

04. Toli-Toli 12 35 2 003 116 808

05. B u o l 20 73 1 556 - 1 070

06. Parigi Moutong 24 71 1 627 324 251 1 098

07. Kota Palu 11 1 582 109 158 2 706





Diploma III

Strata Degree

1

Strata Degree

2

Strata Degree

3

Jumlah Total

(1) (8) (9) (10) (11) (12)

01. Banggai Kepulauan 277 1 542 70 - 2 891

02. Banggai 730 3 040 107 - 9 174

03. P o s o 492 2 099 103 - 7 898

04. Toli-Toli 421 2 230 90 2 5 717

05. B u o l 347 1 394 37 1 4 498

06. Parigi Moutong 437 2 479 69 1 6 381

07. Kota Palu 424 3 315 100 - 8 408

Sumber/ Source : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota Regional Office for Civil Servant Management of Regency/City

Catatan/Note : Kabupaten Morowali, Donggala, Tojo Una-una dan Sigi data tidak tersedia Not available data on Morowali, Tojo Una-una and Sigi Regencies



Tabel

Table 3.16

Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/Kota, 2006- 2010 Number of LINMAS by Regency/City, 2006-2010


Jumlah LINMAS Number of LINMAS

(1) (2)

01. Banggai Kepulauan 3 465

02. Banggai 4 275

03. Morowali 3 990

04. P o s o 2 880

05. Donggala 3 930

06. Tolitoli 1 545

07. B u o l 1 935

08. Parigi Moutong 3 330

09. Tojo Una-Una 2 085

10. P a l u 1 464

Jumlah / Total

2010 28 899

2009 28 899

2008 28 899

2007 33 294

2006 29 847

Sumber/ Source : Badan Perlindungan Masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah Regional Station of Civil Defense of Sulawesi Tengah Province

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

Population and Manpower

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 POPULATION AND MANPOWER


4. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

4.1. Penduduk

Sejak Indonesia merdeka, BPS telah

melaksanakan Sensus Penduduk sebanyak lima kali. Pertama kali tahun 1961, namun Provinsi Sulawesi Tengah belum terbentuk pada waktu itu. Kemudian ke dua kalinya pada tahun 1971 jumlah penduduk Sulawesi Tengah tercatat 914 ribu jiwa, tahun 1980 jumlahnya meningkat menjadi 1,28 juta jiwa, kemudian meningkat lagi menjadi 1,71 juta jiwa pada tahun 1990, dan pada tahun 2000 penduduk Sulawesi Tengah mencapai 2,176 ribu jiwa. Rata-rata laju pertumbuhan penduduk per tahun selama periode 1971-1980 adalah sebesar 3,87 persen kemudian menurun menjadi 2,87 persen pada periode 1980-1990 dan turun lagi menjadi 2,52 persen pada periode 1990-2000. Laju pertumbuhan penduduk terus mengalami penurunan hingga tahun 2010 dimana periode 2000-2010 mencapai laju pertumbuhan mencapai 1,95 persen dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 mencapai 2,64 juta jiwa.

Ditinjau dari jenis kelamin, jumlah penduduk Sulawesi Tengah pada tahun 2010 yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan, yaitu 1,35 juta jiwa berbanding 1,28 juta jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 105,19.

Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki 1.815 desa/kelurahan dan

4. POPULATION AND EMPLOYMENT

4.1. Population

BPS conducted Population Census five times since Indonesia freedom. The Population Census was conducted for the first time in 1961, but Sulawesi Tengah Province had not been formed in then. Later, the implementation at second time in 1971, and total population of Sulawesi Tengah counted 914 thousand persons. The number in 1980 became 1.28 million persons, next more increased 1.71 million persons in 1990, and in 2000 reached 2.176 thousand persons. Average population growth rate per annum during 1971-1980 was 3.86 percent, but during period 1980-1990 went down to 2.87 percent and still decreasing to 2,57 percent during 1990-2000. Population growth rate continues to decline until 2010 when the period 2000-2010 to reach the growth rate reached 1.95 percent with a total population in 2010 reached 2.64 million.

By looking of sex, the population of

Sulawesi Tengah in 2010 had 1.351 thousand males and 1.284 thousand females, or had sex ratio (of males to females) by 105,19.

Sulawesi Tengah Province has 1,778 villages, 590,954 households and

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


620.576 rumahtangga serta luas wilayah 68.033,00 km2, secara umum pada tahun 2010 memiliki kepadatan penduduk 39 jiwa per km2, 1.452 jiwa per desa, serta 4,2 jiwa dalam setiap rumah tangga, (Tabel 4.1.4-Tabel 4.1.6).

Data penduduk Sulawesi Tengah yang disajikan pada publikasi ini mencakup 10 kabupaten dan 1 kota. Kabupaten Parigi Moutong memiliki jumlah penduduk terbanyak, yakni 413.588 jiwa atau 15,69 persen dari total penduduk Sulawesi Tengah.

Selama ini Pemerintah Daerah

Sulawesi Tengah terus melakukan upaya untuk menyusun tata ruang perkotaan yang tepat dan bagaimana memberi ruang hidup, makanan, air bersih, pelayanan kesehatan, obat-obatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan dan prasarana transportasi serta berbagai kebutuhan lainnya kepada penduduk Provinsi Sulawesi Tengah.

4.2. Ketenagakerjaan

Berdasarkan kegiatannya, penduduk

usia 15 tahun ke atas dapat dibedakan menjadi angkatan kerja dan yang bukan angkatan kerja. Pada tahun 2010 jumlah angkatan kerja Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 1,22 juta orang dan bukan angkatan kerja 0,54 juta orang.

Selanjutnya dari angkatan kerja

tersebut terdapat penduduk bekerja sebanyak 1,16 juta orang dan yang mencari

area by 68,033.00 square kilometer in 2009, even has density 36 persons per square kilometer, 1,395 persons per village, and 4 persons in every household, as presented in Table 4.1.4-Table 4.1.6).

The population of Sulawesi Tengah covered 10 regencies and 1 City. Parigi Moutong Regency has a biggest population of total population in Sulawesi Tengah that was 413.588 persons or 15.69 percent.

The regional government of Sulawesi

Tengah has been continuing efforts for making up the urban planning program and how to give a better living space, food, clean water, health services, medicines, education, job opportunities, housing, transportation and other facilities to societies of Sulawesi Tengah Province.

4.2. Employment According to the economic activities,

the population aged 15 years and over could be divided into two group, those were labor force and non labor force. In 2009, the number of labor forces of Sulawesi Tengah was 1.22 million and not labor force was 0.54 million people.

From those numbers of labor forces

who worked 1.16 million, and around 56 thousand people were looking for jobs.



pekerjaan sebanyak 56 ribu orang (Tabel 4.2.2). Sebagian besar penduduk Sulawesi Tengah bekerja pada sektor pertanian, perdagangan/hotel dan restoran, serta jasa-jasa, masing-masing sebesar 59,12 persen, 14,04 persen, dan 13,49 persen.

Jika dilihat berdasarkan status

pekerjaannya ada sebesar 27,37 persen yang berusaha dibantu anggota rumah tangga atau buruh tidak tetap, sementara dengan status buruh/karyawan sebesar 18,91 persen dan sebagai pekerja keluarga (pekerja tak dibayar) sebesar 24,51 persen.

Jumlah pencari kerja yang terdaftar

di Dinas Tenaga Kerja hampir 17 ribu orang. Lebih dari separuh pencari kerja tersebut mendaftar dengan bekal ijazah lulusan Universitas sebesar 71,67 persen, yang disusul oleh lulusan SLTA atau yang sederajat sebesar 28,37 persen, (Tabel 4.2.7).

Most of population in Sulawesi Tengah worked in agricultural sector, trading/hotel and restaurant, and services sector which had respective contribution by 59.12 percent, 14.04 percent, and 13.49 percent.

By the employment status, around

27.37 percent of all workers who worked by family member assist or temporary employee, 18.91 percent was regular employee and 24.51 percent was as family workers (unpaid workers).

The number of registered job seekers

in Regional Government Services of manpower of Sulawesi Tengah Province was nearly 17 thousand persons. More than half of those persons were graduated universities (71.67 percent), and 28.37 percent of graduated senior high school, (as presented in Table 4.2.7).



Gambar Figure

4.1 Piramida Penduduk Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun 2010 Population Pyramid of Sulawesi Tengah Province, 2010

200 000 150 000 100 000 50 000 0 50 000 100 000 150 000 200 000

0 - 4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75+

Laki-laki / Male Perempuan / Female



Gambar

Figure 4.2 Penduduk Berusia 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan, 2010

Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity, 2010

Bekerja/Working

MencariPekerjaan/Looking For

Work

Sekolah/Attending

School

MengurusRumahTangga/

Housekeeping

Lainnya/Others

765.390

24.99657.218

16.12237.657

398.836

31.23264.618

340.200

26.959

Jenis Kegiatan / Type of Activities

Laki-laki / Male Perempuan / Female



4. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT

4.1. Penduduk / Population

(Diolah dari Hasil Sensus Penduduk, 1971,1980, 1990, 2000,2010 dan Supas 2005) (Based on 1971,1980, 1990, 2000 ,2010 Population Census, and Intercensal Population Survey, 2005)

Sensus Penduduk Population Census

Jenis Kelamin/Sex Jumlah Total

(Jiwa / Person)

Laju Pertumbuhan Population

Growth (%)

Laki-laki Male

(Jiwa/Person)

Perempuan Female

(Jiwa/Person)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 9 7 11 467 166 446 496 913 662 2,83 (1961-1971)

1 9 8 01 655 285 624 350 1 289 635 3,87 (1971-1980)

1 9 9 01 877 039 834 288 1 711 327 2,87 (1980-1990)

2 0 0 01 1 113 212 1 062 781 2 175 993 2,52 (1990-2000)

2 0 0 52 1 185 880 1 126 981 2 312 861 1,22 (2000-2005)

2 0 0 82 1 242 188 1 196 185 2 438 373 1,43 (2000-2008)

2 0 0 92 1 262 682 1 217 582 2 480 264 1,46 (2000-2009)

2 0 1 01 1 350 844 1 284 165 2 635 009 1,95 (2000-2010)

Catatan / Note : 1Sensus Penduduk,2Proyeksi Penduduk, diolah dari hasil SUPAS 2005 Population Census,Projection figures, based on result of The 2005 Intercensal Population Survey

Tabel

Table 4.1.1

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk, 1971,1980, 1990, 2000, 2005, 2008, 2009 dan 2010 Number and Population Growth, 1971, 1980, 1990, 2000, 2005,2008,2009 and 2010



Tabel

Table 4.1.2 Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota, 2010 Population by Sex and Sex Ratio by Regency/City, 2010

Diolah dari Hasil Sensus Penduduk 2010) (Based on 2010 Population Census)


Jenis Kelamin / Sex

Jumlah Total

(Jiwa/Person)

Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio

Laki-laki Male

(Jiwa/Person)

Perempuan Female

(Jiwa/Person)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan 86 892 84 735 171 627 102,55

02. Banggai 165 366 158 260 323 626 104,49

03. Morowali 107 006 99 316 206 322 107,74

04. P o s o 108 747 100 481 209 228 108,23

05. Donggala 142 479 135 141 277 620 105,43

06. Tolitoli 108 142 103 154 211 296 104,84

07. B u o l 68 032 64 298 132 330 105,81

08. Parigi Moutong 212 809 200 779 413 588 105,99

09. Tojo Una-Una 70 726 67 084 137 810 105,43

10. Sigi 110 767 104 263 215 030 106,24

11. P a l u 169 878 166 654 336 532 101,93

Sulawesi Tengah 1 350 844 1 284 165 2 635 009 105,19



Tabel Table 4.1.3

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2010 1 Population by Age Group and Sex, 2010

(Diolah dari Hasil Sensus Penduduk 2010) (Based on 2010 Population Census)

Kelompok Umur

Age Group

Jenis Kelamin/Sex Jumlah Total

Laki-laki/ Male (Jiwa/Person)

Perempuan/ Female (Jiwa/Person)

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 148.866 140.627 289.493

5 - 9 161.946 152.631 314.577

10 - 14 139.896 131.481 271.377

15 - 19 115.922 111.728 227.650

20 - 24 109.682 107.533 217.215

25 - 29 119.441 117.329 236.770

30 - 34 113.783 108.697 222.480

35 - 39 105.511 100.130 205.641

40 - 44 89.039 83.036 172.075

45 - 49 70.981 65.321 136.302

50 - 54 57.957 52.733 110.690

55 - 59 41.632 36.259 77.891

60 - 64 29.773 28.276 58.049

65 - 69 20.111 19.397 39.508

70 - 74 13.167 13.808 26.975

75 + 13.137 15.179 28.316

Jumlah / Total 1 350 844 1 284 165 2 635 009



Tabel

Table 4.1.4

Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, 2010 Regional Area, Population and Population Density by Regency/City, 2010



Luas/Area (Km2)

Penduduk Population

(Jiwa/Person)

Kepadatan Penduduk

Population Density (Jiwa/Km2)

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 3 214,46 171 627 53

02. Banggai 9 672,70 323 626 33

03. Morowali 15 490,12 206 322 13

04. P o s o 8 712,25 209 228 24

05. Donggala 5 275,69 277 620 53

06. Tolitoli 4 079,77 211 296 52

07. B u o l 4 043,57 132 330 33

08. Parigi Moutong 6 231,85 413 588 66

09. Tojo Una-Una 5 721,51 137 810 24

10. Sigi 5 196,02 215 030 41

11. P a l u 395,06 336 532 852

Jumlah / Total 68 033,00 2 635 009 39



Tabel

Table 4.1.5

Penduduk, Rumahtangga dan Rata-rata Anggota Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota, 2010 Population, Households and Average Household Members by Regency/ City, 2010



Penduduk Population

(jiwa/person)

Rumahtangga Households

(rt/hh)

Rata-rata Anggota Rumahtangga

Average Households Member2

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 171 627 43 299 4,0

02. Banggai 323 626 81 238 4,0

03. Morowali 206 322 49 197 4,2

04. P o s o 209 228 49 911 4,2

05. Donggala 277 620 62 429 4,4

06. Tolitoli 211 296 49 605 4,3

07. B u o l 132 330 29 650 4,5

08. Parigi Moutong 413 588 94 474 4,4

09. Tojo Una-Una 137 810 30 919 4,5

10. Sigi 215 030 50 595 4,3

11. P a l u 336 532 79 255 4,2

Jumlah/Total 2 635 009 620 572 4,2



Tabel

Table 4.1.6

Jumlah Penduduk, Desa/Kelurahan, dan Kepadatan Penduduk per Desa/Kelurahan menurut Kabupaten/Kota, 2010 Number of Population, Villages, and Population Density per Village by Regency/ City, 2010

(Diolah dari Hasil Sensus Penduduk 2010 dan Potensi Desa Tahun 2008) (Based on 2010 Population Census and Based on Village Potential Census 2008)


Penduduk Population

(jiwa/person)

Desa/Kelurahan

Village

Rata-rata Penduduk per Desa

Population Density per Village

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 171 627 210 817,27

02. Banggai 323 626 339 954,65

03. Morowali 206 322 240 859,68

04. P o s o 209 228 156 1 341,21

05. Donggala 277 620 150 1 850,80

06. Tolitoli 211 296 91 2 321,93

07. B u o l 132 330 108 1 225,28

08. Parigi Moutong 413 588 200 2 067,94

09. Tojo Una-Una 137 810 121 1 138,93

10. Sigi 215 030 157 1 369,62

10. P a l u 336 532 43 7 826,33

Jumlah/Total 2 635 009 1 815 1 451,80



Tabel

Table 4.1.7

Jumlah Penempatan Penduduk Transmigrasi s.d. Tahun Anggaran 2010 menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Transmigrasi Number of Transmigrant Placements up to Budget Year 2010 by Regency/City and Kind of Transmigration


Transmigrasi Umum General

Transmigration

Tranmigrasi Swakarsa Own Will

Transmigration

Jumlah Total

KK Head of family

Jiwa Persons

KK Head of family

Jiwa Persons

KK Head of family

Jiwa Persons

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - - - - - -

02. Banggai - - - - - -

03. Morowali - - - - - -

04. P o s o 50 204 50 166 100 370

05. Donggala 50 214 50 174 100 388

06. Tolitoli 50 182 50 162 100 344

07. B u o l 160 529 160 620 320 1 149

08. Parigi Moutong - - - - - -

09. Tojo Una-Una 80 289 120 298 200 587

10. P a l u - - - - - -

Jumlah/Total 390 1 418 430 1 420 820 2 838

Sumber/Source : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah / Govt. Services of Manpower and Transmigration, Sulawesi Tengah Province



4.2. Ketenagakerjaan / Employment

Tabel

Table 4.2.1

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2009-2010 Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week, 2009-2010

(Diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2010) (Based on August 2010 National Labor Force Survey)

Jenis Kegiatan (Type of Activite)

2009 2010

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Penduduk Usia Kerja

Working Age Population (15 +)

894 890 860 075 1 754 965 901 383 861 845 1 763 228

2. Angkatan Kerja Economically Active

774 750 440 977 1 215 727 790 386 430 068 1 220 454

3. Bekerja/ Working 746 778 402 940 1 149 718 765 390 398 836 1 164 226

4. Pengangguran/ Unemployment x

27 972 38 037 66 009 24 996 31 232 56 228

5. Bukan Angkatan Kerja/ Not Economically Active

120 140 419 098 539 238 110 997 431 777 542 774

6. Sekolah/ Attending School

67 556 76 025 143 581 57 218 64 618 121 836

7. Mengurus Rumah Tangga/ Housekeeping

17 232 319 976 337 208 16 122 340 200 356 322

8. Lainnya/ Others 35 352 23 097 58 449 37 657 26 959 64 616

9. T P A K/ LFPR (%) 86,7 54,39 69,27 87,69 49,90 69,22

10. Tingkat Pengangguran Terbuka/ Unemployment Rate (%)

3,61 8,63 5,43 3,16 7,26 4,61

Catatan :x Termasuk: 1) Mencari pekerjaan, 2) Sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja,

3) Mempersiapkan suatu usaha, 4) Tidak mencari kerja karena merasa sudah tidak mungkin mendapat pekerjaan / Including: 1) Looking for work, 2) Have a job in future start, 3) Establishing a new business/firm, 4)Hopeless of job.



Tabel

Table 4.2.2

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan, 2010 Population 15 Years of Age and Over by Regency/City and Type of Activity, 2010



Jenis Kegiatan / Type of Activity

Jumlah Total Bekerja

Working Pengangguran Unemployment

Bukan Angkatan

Kerja Not

Economically Active

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 140 483 4 773 77 336 222 592

03. Morowali 93 490 4 783 39 438 137 711

04. P o s o 97 583 3 484 45 796 146 863

05. Donggala 120 173 4 707 53 002 177 882

06. Tolitoli 81 492 4 221 53 777 139 490

07. B u o l 48 678 1 933 31 321 81 932

08. Parigi Moutong 195 285 4 573 71 753 271 611

09. Tojo Una-Una 66 817 3 147 19 975 89 939

10. Sigi 99 533 4 792 40 365 144 690

11. P a l u 141 273 17 300 79 837 238 410

Jumlah / Total 1 164 226 56 228 542 774 1 763 228



Tabel

Table 4.2.3

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years of Age and Over Who Worked During The Previous Week by Level of Educational Attainment and Sex, 2010

(Diolah dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2010 ) (Based on August 2010 National Labor Force Survey)

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment

Jenis Kelamin / Sex Jumlah Total Laki-laki

Male Perempuan

Female

(1) (2) (3) (4)

A.Tidak/Belum Menamatkan / Uncompleted

1. Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling

11 535 10 875 22 410

2. Tidak/ Belum Tamat SD Did Not Complete/Not Yet Completed

Primary School 137 083 69 714 206 797

B. Menamatkan/Completed

3. Sekolah Dasar Primary School

268 188 137 607 405 795

4. SLTP Umum

General Junio High School 138 323 65 254 203 577

5. SLTP Kejuruan

Vocantion Junior High School 7 890 3 203 11 093

6. SMU General Senior High School

112 857 50 512 163 369

6. SMK Vocational Senior High School

44 181 17 278 61 459

8. Diploma I/II 15 281 21 309 36 590

9. Akademi (DIII)

Akademy (DIII) 26 627 22 155 48 782

10. Universitas University

3 425 929 4 354

Jumlah / Total 765 390 398 836 1 164 226



Tabel

Table 4.2.4

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years Age and Over Who Worked During The Previous Week by Main Industry and Sex, 2010


Lapangan Usaha Main Industry

Jenis Kelamin / Sex

Jumlah Total Laki-laki

Male Perempuan

Female

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian / Agriculture 459 540 203 603 663 143

2. Pertambangan, Penggalian / Mining, Digging 22 316 2 589 24 905

3. Industri Pengolahan / Processing Industry 25 599 13 249 38 848

4. Listrik.Gas.Air Bersih Electricity, Gas and Water Supply

2 612 149 2 761

5. Bangunan / Construction 42 813 836 43 649

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran Trade, Hotel and Restaurant 70 501 93 602 164 103

7. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi Transportation, Storage and Communication 42 466 1 636 44 102

8. Keuangan. Perbankan & Jasa Perusahaan Finance, Banking & Services 6 109 1 832 7 941

9. Jasa-jasa / Services 93 434 81 340 174 774

Jumlah / Total 765 390 398 836 1 164 226



Tabel

Table 4.2.5

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years of Age and Over Who Worked During The Previous Week by Main Employment Status and Sex, 2010


Status Pekerjaan Utama Main Employment Status

Jenis Kelamin / Sex Jumlah Total Laki-laki

Male Perempuan

Female

(1) (2) (3) (4)

1. Berusaha Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain Self Employed

165 550

59 163

224 713

2. Berusaha dengan dibantu Anggota Rumah Tangga Buruh Tidak Tetap Employer Assisted by Family Member/Temporary Worker

238 890

46 965

285 955

3. Berusaha dengan Buruh Tetap Employer Assisted by Permanent Worker

39 518

5 132

44 650

4. Buruh/Karyawan Regular Employee

161 558

89 053

250 611

5. Pekerja Bebas Pertanian Casual Employee in Agriculture

40 520

10 205

50 725

6. Pekerja Bebas Non Pertanian Casual Employee not in Agriculture

23 993

3 252

27 245

7. Pekerja Tak Dibayar Unpaid Worker

95 261

185 066

280 327

Jumlah / Total 765 390 398 836 1 164 226



Tabel

Table 4.2.6

Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin, 2010 Population 15 Years of Age and Over Who Worked During The Previous Week by Working our and Sex, 2010


Jam Kerja

Work Hours

Jenis Kelamin/Sex Jumlah Total Laki-laki

Male Perempuan

Female

(1) (2) (3) (4)

0 * 22 754 14 717 37 471 1 - 4 1 638 5 019 6 657

5 – 9 9 126 18 284 27 410

10 - 14 20 744 33 025 53 769

15 - 19 34 346 37 150 71 496

20 - 24 61 804 52 836 114 640

25 – 34 122 599 70 630 193 229

35 – 44 198 482 79 223 277 705

45 – 54 176 057 38 229 214 286

55 – 64 53 916 17 070 70 986

65 – 74 46 841 20 687 67 528

75+ 17 083 11 966 29 049

Jumlah / Total 765 390 398 836 1 164 226

Catatan/ Note : * Sementara tidak bekerja / While not Working



Tabel

Table 4.2.7

Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2006-2010 Registered Job Seeker by Educational Level and Sex, 2006-2010

B u l a n M o n t h

S D Primary School

S M T P Junior High School

S M T A Senior High School

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Januari/ January - - - - 68 68

02. Februari/ February - - - - 6 6

03. Maret/ March - - 13 - 273 231

04. April/ April - - - - 74 77

05. Mei/ M a y - - - 1 45 27

06. Juni/ June 6 - 10 5 371 421

07. Juli/ July - - 2 - 93 80

08. Agustus/ August - - 2 - 39 148

09. September/ September 18 5 - - 83 85

10. Oktober/ October 4 - - 1 108 90

11. Nopember/ November 2 - 8 4 279 286

12. Desember/ December 1 19 14 11 766 858

Jumlah/ Total

2 0 1 0 31 24 49 22 2 205 2 377

2 0 0 9 8 8 114 54 4 850 5 735

2 0 0 8 86 55 282 174 5 196 6 055

2 0 0 7 69 146 254 265 3 899 3 625

2 0 0 6 ... ... ... ... ... ...



Lanjutan Tabel / Continued Table 4.2.7

B u l a n M o n t h

D I Diploma I

D II Diploma II

D III/S. Muda Diploma III /

Bachelor

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Januari/ January - - 68 68 - -

02. Februari/ February - - 6 6 - -

03. Maret/ March 13 - 273 231 13 -

04. April/ April - - 74 77 - -

05. Mei/ M a y - 1 45 27 - 1

06. Juni/ June 10 5 371 421 10 5

07. Juli/ July 2 - 93 80 2 -

08. Agustus/ August 2 - 39 148 2 -

09. September/ September - - 83 85 - -

10. Oktober/ October - 1 108 90 - 1

11. Nopember/ November 8 4 279 286 8 4


Jumlah/ Total

2 0 1 0 49 22 2 205 2 377 529 1 164

2 0 0 9 444 1 363 950 1 980 922 1 572

2 0 0 8 243 594 339 890 685 1 201

2 0 0 7 136 388 151 409 228 602

2 0 0 6 ... ... ... ... ... ...



Lanujutan Tabel / Continued Table 4.2.7

B u l a n M o n t h

Sarjana University

Pasca Sarjana Master

J u m l a h T o t a l

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

01. Januari/ January 156 148 - - 321 300

02. Februari/ February 2 3 - - 14 15

03. Maret/ March 60 130 9 6 648 622

04. April/ April 87 131 - - 236 286

05. Mei/ M a y 20 26 - - 124 89

06. Juni/ June 315 419 - 2 1 135 1 391

07. Juli/ July 33 44 - - 246 241

08. Agustus/ August 24 40 - - 124 355

09. September/ September 28 25 - - 226 217

10. Oktober/ October 61 70 - - 286 268

11. Nopember/ November 65 79 1 - 672 671

12. Desember/ December 1 517 2 065 - - 3 414 4 719

Jumlah/ Total

2 0 1 0 2 368 3 180 10 8 7 446 9 174

2 0 0 9 2 565 3 873 14 9 9 867 14 594

2 0 0 8 2 076 2 895 65 47 8 961 11 911

2 0 0 7 1 229 1 669 5 13 5 971 7 117

2 0 0 6 ... ... ... ... ... ...

Sumber/Source : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah / Govt. Services of Man Power and Transmigration, Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 4.2.8

Penempatan Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Bulan, Pendidikan, dan Jenis Kelamin, 2006-2010 Number of The Registered Job Seekers to be Occupied by Month, Educational Level and Sex, 2006-2010

B u l a n M o n t h

S D Primary School


S M T A Senior High

School

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Januari / January - - - - - -

02. Februari / February - - - - - -

03. Maret / March - - - - 2 2

04. April / April - - - 76 142

05. Mei / M a y - - - - 64 77

06. Juni / June - - - - 2 52

07. Juli / July - - - - - -

08. Agustus / August - - - - - -

09. September / September - - - - - -

10. Oktober / October - - - - - -

11. Nopember / November - - - - - -

12. Desember / December - 6 - - 474 186

Jumlah / Total

2 0 1 0 - 6 - - 618 459

2 0 0 9 8 8 114 54 4 850 5 735

2 0 0 8 50 36 130 80 492 458

2 0 0 7 33 6 53 15 661 588

2 0 0 6 ... ... ... ... ... ...




B u l a n M o n t h

Sarjana Muda Bachelor

Sarjana University

Jumlah Total

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Januari / January - - - - - - 02. Februari / February 60 110 112 108 172 218 03. Maret / March 53 60 54 49 109 111 04. April / April 467 48 659 152 1.202 342 05. Mei / M a y 17 25 19 31 100 133 06. Juni / June 10 - 12 - 24 52 07. Juli / July - - - - - - 08. Agustus / August - - - - - - 09. September / September - - - - - - 10. Oktober / October - - - - - - 11. Nopember / November - - - - - - 12. Desember / December 85 251 143 235 702 678

Jumlah / Total

2 0 1 0 692 494 999 575 2 306 1 534

2 0 0 9 2 316 4 915 2 579 3 882 9 867 14 594

2 0 0 8 124 358 119 206 915 1 138

2 0 0 7 218 656 229 303 1 194 1 568

2 0 0 6 ... ... ... ... ...




Tabel

Table 4.2.9

Pencari Kerja yang Dihapuskan pada Kantor Depnaker menurut Bulan, Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2007-2010 Number of Job Seekers to be Eliminated at Manpower Department by Month, Educational Level and Sex, 2007-2010

B u l a n M o n t h

S D Primary School


S M T A Senior High

School

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Januari / January - - - - 18 14

02. Februari / February - - - - - -

03. Maret / March - - - - - -

04. April / April 77 - 159 - 532 137

05. Mei / M a y 7 - 33 - 1 178 1 168

06. Juni / June - - 3 - 143 102

07. Juli / July - - 11 3 52 37

08. Agustus / August - - 5 3 11 6

09. September / September 1 - 1 - 11 6

10. Oktober / October - - 1 - 11 8

11. Nopember / November - - 20 1 212 176

12. Desember / December 3 3 15 6 860 902

Jumlah/ Total

2010 88 3 248 13 3 028 2 556

2009 23 21 129 142 2 116 3 229

2008 21 46 79 85 1 258 1 564

2007 74 140 171 154 1 569 1 310




B u l a n M o n t h

Sarjana Muda Bachelor

Sarjana University

Jumlah Total

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Januari/ January 38 77 80 69 136 160

02. Februari/ February - - - - 0 0

03. Maret/ March - - - - 0 0

04. April/ April 412 42 157 175 1.337 354

05. Mei/ M a y 180 450 398 541 1 796 2 159

06. Juni/ June 6 38 7 14 159 154

07. Juli/ July 17 105 91 113 171 258

08. Agustus/ August 2 2 - 1 18 12

09. September/ September 4 2 1 2 18 10

10. Oktober/ October 4 4 2 1 18 13

11. Nopember/ November 40 99 136 163 408 439

12. Desember/ December 365 1 057 944 1 502 2 187 3 470

Jumlah/ Total

2010 1 068 1 876 1 816 2 581 6 248 7 029 2009 334 635 546 660 3 148 4 687

2008 165 426 481 676 2 004 2 797

2007 292 622 462 583 2 568 5 377




Tabel

Table 4.2.10

Jumlah Pencari Kerja yang Sudah dan Belum Ditempatkan menurut Jenis Kelamin, 2009-2010 Number of Job Seekers Occupied and Not Yet Occupied by Sex, 2009-2010

Sumber/Source :Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah / Govt. Services of Manpower and Transmigration, Sulawesi Tengah Province

U r a i a n Description

2 0 0 9 2 0 1 0

Laki-laki

Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Laki-laki

Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pencari Kerja/ Job Seeker 1. Sisa Pencari Kerja Tahun

Lalu

Last Year Job Seeker Remainder

6 053 8 039 14 092 35 344 41 762 77 106

2. Pencari Kerja Terdaftar Registered Job Seeker 9 867 14 594 24 461 7 446 9 174 16 620

A. Jumlah / Total (1+2) 15 920 22 633 38 553 42 790 50 936 93 726

3. Ditempatkan/ Occupied 9 867 14 594 24 461 2 306 1 534 3 840 4. Dihapuskan/ Eliminated 3 148 4 687 7 835 6 248 7 029 13 277

B. Jumlah / Total (3+4) 13 015 19 281 32 296 8 554 8 563 17 117

5. Pencari Kerja Belum Ditempatkan

Job Seeker Not Yet Occupied

(A-B)

2 905 3 352 6 257 34 236 42 373 76 609

SOSIAL Social

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 SOCIAL


5. SOSIAL

Data yang disajikan dalam bab ini

mencakup berbagai informasi yang terangkum dalam pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, peradilan, agama, perumahan, dan kegiatan sosial lainnya. Dalam lingkup informasi pendidikan disajikan data antara lain; banyaknya sekolah, guru, dan murid dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta.

Pada bagian kesehatan meliputi data

banyaknya fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, banyak dan jenis rumah sakit, dan tempat tidur. Data Keluarga Berencana (KB) meliputi partisipasi masyarakat terhadap program KB dan berbagai fasilitasnya. Bidang agama meliputi penduduk menurut agama yang dianut dan tempat peribadatan. Bidang sosial lainnya terdiri dari data tentang lembaga sosial kemasyarakatan, panti, jenis binaan masalah penyandang cacat, pelayanan dan bantuan terhadap orang terlantar serta permasalahan anak jalanan.

5.1. Pendidikan

Salah satu faktor keberhasilan pembangunan di suatu daerah adalah apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Proses peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada gilirannya akan merupakan Modal Investasi Manusia bagi kepentingan pembangunan daerah bahkan

5. SOCIAL

This part presents some

information that covers education, health and family planning, judicature, religion, other social affairs, and housing. Some information that presented in education part was number of schools, teachers and students of kindergarten to senior/ vocational high school. Also, provided number of students and lecturers of public and private universities.

In part of health presented number

of health facilities, personals, type of hospital, and hospital’s beds. Meanwhile, family planning comprised public participation on family planning’s program and its facilities. The religion part covers population number by religion and worship places. As for, social organizations, orphanage, building kind for handicapped sufferer, services for neglected children and homeless included to other social affairs. 5.1. Education

One of elements to achieve

successfully development in a region is the qualified human resource support. Process of improving quality of human resource will be capital of human investment to local development, in fact to the national level. Development of education was still on important position

SOSIAL SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


sampai tingkat Nasional. Pembangunan pendidikan yang masih menempati posisi penting dalam skala prioritas ini akan terus ditingkatkan, program wajib belajar 9 tahun bagi pendidikan dasar terus digalakkan sehingga diharapkan seluruh anak-anak usia sekolah dapat memasuki jenjang pendidikan dasar.

Peningkatan sumber daya manusia

sekarang ini lebih diutamakan dengan memberi kesempatan kepada penduduk usia sekolah serta luasnya wilayah yang harus dijangkau merupakan faktor yang cukup berpengaruh disamping faktor-faktor lainnya dalam menjalankan program-program pendidikan. Terse-dianya data pendidikan yang baik akan sangat membantu perencanaan yang dibuat menjadi lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan.

Data pendidikan yang disajikan

dalam publikasi ini adalah yang termasuk di dalam lingkungan Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Disdikjar) Provinsi Sulawesi Tengah, dimana kurikulum yang digunakan merujuk pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh Depdiknas, sedangkan data pendidikan diluar lingkungan Depdiknas disajikan dalam publikasi lain.

Secara keseluruhan data

pendidikan menggambarkan: 1. Banyaknya sekolah, murid dan guru

untuk setiap tingkat dan status sekolah dapat dilihat mulai tabel 5.1.1 sampai 5.1.12.

of this priority scale and it kept on to be improved. The compulsory elementary education program for 9 years will still be jutted, that all of school’s age children could get through elementary school stage.

Improvement of human resource is recently more prioritized to give opportunity for school’s age children. Besides that, the other factor of education programs needed to be thought, such as the accessibility of school location. Availability of the educational data will quite help to governmental planning for more guided and could attain the target.

The educational data in this publication is derived from the Teaching and Education of Government Service (Disdikjar) of Sulawesi Tengah Province, which its curriculum refers to the determinate curriculum by National Education Department (Depdiknas), while the outer educational data of Depdiknas was presented in other publication.

On the whole, educational data outline: 1. Number of schools, teachers and

pupils for every school status and level as shown in Tables 5.1.1 to 5.1.12.



2. Data Perguruan Tinggi yang dipisahkan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) disajikan dalam tabel 5.1.13 s/d 5.1.18.

3. Data siswa putus sekolah, penduduk 15 tahun ke atas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan menurut kemampuan membaca dan menulis, angka partisipasi kasar tingkat SD, SLTP dan SLTA serta persentase penduduk 5 tahun ke atas yang masih sekolah disajikan pada tabel 5.1.19 s/d 5.1.24.

5.2.Kesehatan

Banyaknya rumah sakit di Provinsi

Sulawesi Tengah tahun 2010, termasuk rumah sakit TNI dan Polri, berjumlah 26 buah dengan rincian rumah sakit umum sebanyak 21 buah dan 5 rumah sakit khusus. Dari jumlah rumah sakit tersebut sebanyak 11 buah dikelola oleh pihak swasta sedangkan rumah sakit pemerintah sebanyak 15 buah. Jumlah tempat tidur yang tersedia secara keseluruhan mencapai 2.101 tempat tidur.

Tenaga kesehatan yang terdiri dari

dokter umum tercatat sebesar 393 orang, dokter spesialis 88 orang dan dokter gigi 91 orang. Tenaga kesehatan lainnya mencapai 7.401 orang yang terdiri atas apoteker, asisten apoteker, sarjana kesehatan masyarakat, bidan, perawat, dan sanitarian. Hampir separuh dari tenaga kesehatan non-dokter tersebut adalah perawat, yakni sebesar 50,49 persen.

2. Data of colleges separated into state college and private college, as presented in tables 5.1.13 to 5.1.18.

3. Number of drop-outs, the population

aged 15 years old and over by educational attainment and read/write ability, rough participation rate of elementary school, junior high school and senior high school, and the population aged 5 years old and over who were still attending school, as presented in Tables 5.1.19 to 5.1.24.

5.2. Health

Number of hospitals in Sulawesi Tengah Province in 2010 included military and Police hospitals was 26 units. It’s consisted of 21 public hospitals and 5 specific hospitals. From hospitals number as mentioned, 11 units were managed by private party and 15 units by government. Total beds for patients reached 2,101 units.

The health workers were consisted of 393 general doctors, 88 doctor specialists, and 91 dentists. The other health workers, was 7.401 persons that consisted of pharmacist, pharmaceutical assistant, master of public health, midwife, nurse, and sanitary personnel, From total non-doctor health workers which worked as nurse is around 50.49 percent.



Jumlah pasangan Program Keluarga Berencana sebagai peserta KB baru berjumlah 98.211 pasangan. Dari jumlah ini yang menggunakan jenis kontrasepsi tiga terbanyak adalah pil mencapai 40,37 persen, pemakaian suntik sebanyak 40,28 persen dan kondom sebanyak 9,05 persen, sisanya menggunakan alat kontrasepsi yang lain.

5.3. Peradilan

Hukum dan lembaga hukum/ peradilan adalah bagian dari perangkat hukum yang dapat menjadi tiang pokok dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan negara, karena Indonesia adalah Negara Hukum yang bercita-cita menciptakan tertib hukum, dan pembangunan dibidang hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai sumber dari segala sumber hukum, yang mengarah kepada hukum nasional untuk kepentingan nasional pula.

Banyaknya perkara yang masuk

dalam laporan kejaksaan tinggi di Sulawesi Tengah pada tahun 2010 mencapai 1.788 kasus. Total kasus pada tahun 2010, termasuk sisa kasus tahun sebelumnya, menjadi 2.044 kasus dan 89,97 persen di antaranya telah dinyatakan selesai. Sementara pada kasus tindak pidana korupsi, tidak sedikit kasus yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kejaksaan tinggi provinsi maupun kejaksaan negeri di kabupaten/kota. Dari 97 kasus tindak pidana korupsi, baru 12 kasus atau 12,50 persen bisa diselesaikan

Number of family planning program couples as new acceptors was 98.211 couples. From number as mentioned, 40.37 percent used pill, 40.28 used injection, condom by 9.05 percent, and the remainder used other contraceptives.

5.3. Justice

Law Institute/Judicature is part of law peripheral to be able to become main pole in carrying out life in state and nation, cause of Indonesia is a constitutional state who has been aspired to create obedient law, and development of law sector that pursuant to Pancasila and Constitution, 1945 as source from all law source, that pointed to national law and also to national importance.

Number of cases recorded in high judiciary report of Sulawesi Tengah in 2010 was 1,788 cases. Total cases in 2010, included remainders of a previous year cases was 2,044 cases and 89,97 percent from this number was clear. While at corruption case, not least of cases still became homework for high public judiciary of province and judiciary of regency/city. From 97 corruption cases, 12 cases (12.50 percent) of them had been finished.



5.4. A g a m a Agama sebagai salah satu unsur utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan ini, maka para pendiri republik tercinta ini memasukkan dasar agama dalam Pancasila yaitu sila pertama. Pancasila merupakan jiwa dan pandangan hidup bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa. Di Sulawesi Tengah suasana kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dibina, dikembangkan dan ditingkatkan sesuai dengan falsafah Negara Pancasila. Dalam menjalin kehidupan beragama Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah melalui Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah berusaha membangun suasana hidup yang rukun dan saling menghargai diantara umat beragama yang diarahkan kepada peningkatan amal untuk kepentingan bersama dalam membangun masyarakat, sekaligus dapat mengatasi berbagai masalah sosial yang mungkin dapat menghambat kemajuan pembangunan itu sendiri.

Proporsi penduduk menurut agama yang dianut (dari Tabel 5.4.1) di Sulawesi Tengah pada tahun 2010 adalah Islam sebesar 75,31 persen, Kristen 17,59 persen, Katolik 1,54 persen, Hindu 5,15 persen, dan Budha 0,40 persen.

5.4. Religion

Religion is as one of the essential element in life of nation and state, because the religious values was quite important in this life, hence all founders of this beloved republic put into religion base in Pancasila as first principle.

Pancasila is soul and philosophy of

life of this nation. It also functions as the unifier of nation. In Sulawesi Tengah, religious life and trust to The One God is always constructed, to be developed and improved as according to state philosophy of Pancasila. In braiding religious life, Regional Government of Sulawesi Tengah Province through Regional Office of Religious Department of Sulawesi Tengah Province tried to develop religious life peace to esteeming each other, that pointed to increase charities for importance together in developing public, and could overcome varied social problems that can obstruct progress of the development.

The proportional population by their religion in Sulawesi Tengah in 2010 (as shown on Table 5.4.1) that is: Moslem by 75.31 percent, Christian by 17.59 percent, Catholic by 1.54 percent, Hinduism by 5.15 percent, and Buddhism by 0.40 percent.



5.5. Sosial Lainnya

Pemerintah bersama masyarakat telah berusaha mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan sosial, baik secara materil maupun spirituil. Usaha tersebut bertujuan demi mencapai kehidupan sosial yang makin baik khususnya bagi masyarakat golongan ekonomi lemah/kurang mampu dan penyandang cacat.

Tercatat 2.776 anak terlantar yang

dibina di panti penyantunan anak se-Sulawesi Tengah. Para anak terlantar ini dibina dengan pembekalan keterampilan seperti tata rias, menjahit, pertukangan, elektronik, dan otomotif.

5.6. Perumahan

Sebagai salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia, rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlindung tetapi fungsinya sebagai tempat tinggal lebih menonjol. Karena itu aspek kesehatan dan kenyamanan dan bahkan estetika bagi sekelompok masyarakat tertentu sangat menentukan dalam pemilihan rumah tinggal.

Secara umum, kualitas rumah tinggal ditentukan oleh kualitas bahan bangunan yang digunakan. Di samping itu kelengkapan fasilitas yang digunakan juga sangat menentukan kenyamanan rumah tinggal. Rumah nyaman adalah rumah yang memiliki beberapa ruangan yang mempunyai fungsi masing-masing dan proporsional dengan jumlah penghuni

5.5. Other Social Affairs

The government and societies tried together in bringing into reality good life, as well as material and spiritual. These efforts purposed to achieve a better social life, particularly for poor people, and disable people.

In order to improve the knowledge

and skill of neglected children, the orphanage in Sulawesi Tengah have given courses/ practices of skill for 2,776 children such as sewing, carpentry, electronic, and automotive.

5.6. Housing

As one of basic needs in human life, a house not only has function for shelter, but its function as residence is more prominent. Therefore health and comfortable aspects, or even aesthetics of a house are very important in choosing home for many groups of people.

Generally, the quality of house

depends on use of the quality of building material. Besides that, the complete facilities will quite influence the pleasure and comfort of staying at home. The comfortable home if it has many rooms as each its function and proportional total occupants, so it’s not crowded. The main important facilities of a house that health



yang tinggal, sehingga penghuni tidak berdesak-desakan. Fasilitas pokok yang penting agar suatu rumah menjadi nyaman dan sehat untuk ditinggal adalah tersedianya listrik, air bersih, jamban dengan tangki septik serta jarak ke tempat penampungan.

Data-data mengenai perumahan ini

merupakan hasil pengolahan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dua kali setiap tahunnya. Selengkapnya mengenai kondisi perumahan penduduk Sulawesi Tengah dapat dilihat pada tabel 5.6.2. hingga 5.6.12.

and comfort to living are the available electricity, clean water, cesspool with septic tank and adequate distance between water source and the septic tank.

The housing data are derived from

processing of National Socio-Economic Survey (Susenas) that held simultaneously in all provinces in Indonesian for twice in a year. More complete about housing condition of population in Sulawesi Tengah as presented in Tables 5.6.2 to 5.6.12.



Gambar

Figure 5.1

Jumlah Murid Menurut Jenis Sekolah 2009/2010 Number of Pupils by Kind of School, 2009/2010

0

100.000

200.000

300.000

400.000

45.341

379.209

104.869

54.88814.267



Gambar

Figure 5.2

Banyaknya Tenaga Dokter menurut Jenis Dokter dan Kabupaten/Kota, 2010 Number of Doctors by Kind of Doctor and Regency/City, 2010

0

10

20

30

40

50

60

70

Ba

ng

ga

i Ke

pu

lau

an

Ba

ng

ga

i

Mo

row

ali

P o

s o

Do

ng

ga

la

To

lito

li

B u

o l

Pa

rig

i M

ou

ton

g

To

jo U

na

-Un

a

P a

l u

Dokter Umum / Doctor

Dokter Spesialis / Specialist

Dokter Gigi / Dentist



Gambar

Figure 5.3

Perkembangan Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Tercatat pada Polisi Daerah Sulawesi Tengah, 2006-2010 Trend of The Victims Recorded by Regional Police of Sulawesi Tengah, 2006-2010

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0Tahun / year

Jumlah Kecelakaan / Total of AccidentJumlah M a t i / DeathJumlah Luka Berat / Heavy injuredLuka Ringan / Light injured



5. SOSIAL/SOCIAL 5.1. Pendidikan / Education

Tabel Table 5.1.1

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Jenis Sekolah, 2009/2010 Number of Schools, Teachers, and Pupils by Kind of School, 2009/2010

Jenis Sekolah Kind of School

Sekolah School (Unit)

Guru Teacher

(Orang/Person)

Murid Pupils

(Orang/Person)

(1) (2) (3) (4)

1. TK/ Kindergarten 1 256 4 461 45 341

Negeri dan Swasta / State and Private

1 256 4 461 45 341

2. SD/ Elementary School 2 733 28 417 379 209

Negeri/State 2 537 18 439 354 853

Swasta/ Private 196 9 978 24 356

3. SLTP/ Junior High School 610 7 715 104 869

Negeri/State 513 5 535 96 343

Swasta/ Private 97 2 180 8 526

4. SMU/ Senior High School 154 3 470 54 888

Negeri/Public 118 2 475 48 031

Swasta/ Private 36 995 6 857

5. SMK/ Vocational Senior High School 102 2 089 14 267

Negeri/State 51 1 208 9 518

Swasta/ Private 51 881 4 749

Sumber/Source : Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah / Education Region Govt. Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 5.1.2 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak Menurut Status Sekolah dan Kabupaten/Kota, 2009/2010 Number of Schools, Teachers, and Pupils of Kindergarten by Status of School and Regency/City,2009/2010


Sekolah School (Unit)

Murid Pupil

(Orang/Person)

Guru Teacher

(Orang/Person)

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 69 2 647 296

02. Banggai 107 3 579 594

03. Morowali 159 5 472 539

04. P o s o 169 5 369 328

05. Donggala 140 4 633 383

06. Tolitoli 50 1 402 107

07. B u o l 71 3 206 425

08. Parigi Moutong 159 5 327 331

09. Tojo Una-Una 88 4 143 288

10. P a l u 131 6 140 650

11. Sigi 113 3 423 520

Jumlah / Total

2009/2010 1 256 45 341 4 461

2008/2009 1 054 36 442 3 183

2007/2008 1 102 34 463 3 183

2006/2007 876 32 842 3 493

2005/2006 818 29 989 3 101




Tabel

Table 5.1.3 Banyaknya Sekolah Dasar menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Elementary Schools by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Sekolah Dasar / Elementary School Jumlah / Total

Negeri / State Swasta / Private

(1) (2) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan 230 8 238

02. Banggai 336 12 348

03. Morowali 240 17 257

04. P o s o 190 29 219

05. Donggala 295 21 316

06. Tolitoli 214 7 221

07. B u o l 154 4 158

08. Parigi Moutong 376 20 396

09. Tojo Una-Una 174 - 174 10. P a l u 131 29 160

11. Sigi 197 49 246 Jumlah / Total

2009/2010 2 537 196 2 733

2008/2009 2 416 196 2 612

2007/2008 2 452 186 2 638

2006/2007 2 389 221 2 610

2005/2006 2 350 220 2 570




Tabel

Table 5.1.4 Banyaknya Guru dan Murid Sekolah Dasar menurut Kabupaten/ Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Teachers and Pupils of Elementary School by Regency/ City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Negeri / State Swasta / Private Jumlah / Total

Guru Teacher

Murid Pupil

Guru Teacher

Murid Pupil

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan 1 216 14 479 1 295 402 2 511 14 881

02. Banggai 2 379 53 678 999 890 3 378 54 568

03. Morowali 1 890 26 252 919 1 615 2 809 27 867

04. P o s o 1 812 18 866 875 3 329 2 687 22 195

05. Donggala 1 823 42 838 1 170 2 846 2 993 45 684

06. Tolitoli 1 071 31 654 754 961 1 825 32 615

07. B u o l 1 359 27 646 138 1 315 1 497 28 961

08. Parigi Moutong 1 344 58 045 1 533 1 901 2 877 59 946

09. Tojo Una-Una 2 049 20 079 589 1 539 2 638 21 618

10. Palu 1 795 35 396 717 5 515 2 512 40 911

11. Sigi 1 701 25 920 989 4 043 2 690 29 963

Jumlah / Total

2009/2010 18 439 354 853 9 978 24 356 28 417 379 209

2008/2009 12 598 313 997 656 17 728 13 254 331 725

2007/2008* 20 238 296 436 1 498 27 325 23 270 346 290

2006/2007 19 132 312 412 1 472 26 988 20 599 339 400

2005/2006 17 758 296 734 2 771 19 285 20 529 316 019




Tabel

Table 5.1.5

Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Dasar menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Elementary Schools by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Negeri State

Swasta Privates

Jumlah Total

Peserta Partici-

pant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Partici-

pant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Partici-

pant

Lulusan Passed

Student of Exam

(1) (2) (3) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan 3 294 3 294 136 136 3 430 3 430

02. Banggai 5 475 5 475 398 398 5 873 5 873

03. Morowali 3 538 3538 315 315 3 853 3 853

04. P o s o 3 243 3 243 601 601 3 844 3 844

05. Donggala 5 041 5 041 278 278 5 319 5 319

06. Tolitoli 3 883 3 883 159 159 4 042 4 042

07. B u o l 2 847 2 847 50 50 2 897 2 897

08. Parigi Moutong 7 258 7 258 303 303 7 561 7 561

09. Tojo Una-Una 2 414 2 414 66 66 2 480 2 480

10. S i g i 4 567 4 567 968 968 5 535 5 535

11. P a l u 3 283 3 283 502 502 3 785 3 785

Jumlah / Total

2009/2010 44 843 44 843 3 776 3 776 48 619 48 619

2008/2009 43 932 43 932 1 276 1 257 45 208 45 189

2007/2008 31 326 31 187 1 704 1 704 33 030 32 891

2006/2007 41 603 … 3 099 … 44 702 …

2005/2006 41 603 33 292 3 099 2 918 44 702 36 210




Tabel

Table 5.1.6 Banyaknya Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) menurut Kabupaten/ Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Teachers and Pupils of Junior high School by Regency/ City and Status of School, 2005/2006-2009/2010



Negeri / State Swasta / Private Jumlah / Total

Guru Teacher

Murid Pupil

Guru Teacher

Murid Pupil

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (6) (7) (8) (9)


02. Banggai 714 15 392 505 590 1 219 15 982

03. Morowali 546 8 214 217 596 763 8 810

04. P o s o 581 2 922 199 1 573 780 4 495

05. Donggala 579 10 005 16 … 595 10 005

06. Tolitoli 25 7 367 19 348 44 7 715

07. B u o l 335 5 989 18 286 353 6 275

08. Parigi Moutong 404 8 189 291 974 695 9 163

09. Tojo Una-Una 369 5 968 116 410 485 6 378

10. S i g i 460 6 713 218 649 678 7 362

11. P a l u 1 046 11 802 365 2 110 1 411 13 912

2009/2010 5 535 96 343 2 180 8 526 7 715 104 869

2008/2009 … … … … … …

2007/2008 … … … … … …

2006/2007 5 168 77 890 904 7 397 6 072 85 269

2005/2006 3 642 75 533 1000 6 954 4 642 82 487




Tabel

Table 5.1.7 Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Umum menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Junior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Negeri State

Swasta Private

Jumlah Total

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Participants

Lulusan Passed

Students of Exam

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 3 962 3 947 862 862 4 824 4 809

03. Morowali 2 500 2 481 449 438 2 949 2 919

04. P o s o 2 944 2 935 337 337 3 281 3 272

05. Donggala 3 382 3 344 473 472 3 855 3 816

06. Tolitoli 2 552 2 528 721 712 3 273 3 240

07. B u o l 2 167 2 158 241 241 2 408 2 399

08. Parigi Moutong 4 152 4 124 1 489 1 467 5641 5 591

09. Tojo Una-Una 1 590 1 544 355 352 1 945 1 896

10. P a l u 4 689 4 673 1 093 1 089 5 782 5 762

11. Sigi 1 930 1 890 834 812 2 764 2 702

Jumlah / Total

2009/2010 31 951 31 707 7 444 7 370 39 395 39 077

2008/2009 26 103 23 065 2 511 2 134 28 614 25 199

2007/2008 31 326 31 187 1 704 1 704 33 030 32 891

2006/2007 41 603 … 3 099 … 44 702 36 406

2005/2006 41 603 33 292 3 099 2 918 44 702 36 210



Tabel

Table 5.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum (SMU) menurut Kabupaten/ Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Negeri State

Swasta Private

Jumlah Total

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah Schools

Guru Teacher

Murid Pupils

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Banggai Kepulauan 13 178 7 803 - - - 13 178 7 803

02. Banggai 17 333 5 344 5 286 1 276 22 619 6 620

03. Morowali 13 208 3 665 3 148 501 16 356 4 166

04. P o s o 14 227 3 765 3 84 1 256 17 311 5 021

05. Donggala 10 168 4 094 2 5 159 12 173 4 253

06. Tolitoli 7 125 2 621 1 56 255 8 181 2 876

07. B u o l 6 140 3 329 - - - 6 140 3 329

08. Parigi Moutong 12 204 5 098 3 95 442 15 299 5 540

09. Tojo Una-Una 6 135 1 898 - - - 6 135 1 898

10. P a l u 10 556 7 000 15 221 2 389 25 777 9 389

11. S i g i 10 201 3 414 4 100 579 14 301 3 993

Jumlah / Total

2009/2010 118 2 475 48 031 36 995 6 857 154 3 470 54 888

2008/2009 107 2 746 40 035 39 641 6 084 145 3 387 46 119

2007/2008 94 2 746 40 035 52 641 6 084 146 3 387 46 119

2006/2007 97 2 354 41 399 44 682 6 521 141 3 036 47 920

2005/2006 87 2 175 39 903 40 611 5 447 127 2 786 45 350

Sumber/Source: Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah / Education Region Govt. Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 5.1.9 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Schools, Teachers and Pupils of Vocational Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Negeri State

Swasta Private

Jumlah Total

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Banggai Kepulauan 2 42 539 9 185 54 11 227 593

02. Banggai 7 81 1809 6 61 332 13 142 2 141

03. Morowali 5 66 492 3 99 238 8 165 730

04. P o s o 5 119 1145 3 17 261 8 136 1 406

05. Donggala 5 66 801 1 8 218 6 74 1019

06. Tolitoli 5 131 1423 6 124 786 11 255 2 209

07. B u o l 5 108 266 1 6 160 6 114 426

08. Parigi Moutong 3 23 351 3 65 227 6 88 578

09. Tojo Una-Una 6 128 1264 1 48 363 7 176 1627

10. P a l u 6 382 1230 16 218 1919 22 600 3 149

11. Sigi 2 62 198 2 50 191 4 112 389

3

Jumlah / Total

2009/2010 51 1 208 9 518 51 881 4 749 102 2 089 14 267

2008/2009 42 1 029 10 871 35 538 5 194 75 1 567 16 065

2007/2008 37 1 029 10 871 41 538 5 194 78 1 567 16 065

2006/2007 38 915 8 665 36 551 4 714 74 1 466 13 379

2005/2006 36 951 10 847 37 567 5 036 73 1 518 15 883

Sumber/Source: Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah / Education Region Govt. Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 5.1.10 Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Menengah Umum (SMU) menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Negeri State

Swasta Private

Jumlah Total

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 2 174 2 164 152 151 2 326 2 315

03. Morowali 1 334 1 174 182 117 1 516 1 291

04. P o s o 1 493 1 481 256 251 1 749 1 732

05. Donggala 1 558 1 546 43 41 1 601 1 587

06. Tolitoli 966 957 104 102 1 070 1 059

07. B u o l 926 913 … … 926 913

08. Parigi Moutong 2 131 2 127 118 114 2 249 2 241

09. Tojo Una-Una 745 728 … … 745 728

10. P a l u 2 876 2 851 831 793 3 707 3 644

Jumlah / Total

2009/2010 16 544 16 248 1 749 1 632 18 293 17 880

2008/2009 15 218 11 292 2 189 1 327 17 407 12 619

2007/2008 13 132 10 541 2 100 1 462 15 232 12 003

2006/2007 15 225 - 4 023 - 19 248 -

2005/2006 12 227 8 566 2 363 1 577 14 590 10 143




Tabel

Table 5.1.11 Banyaknya Peserta dan Lulusan Ujian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota dan Status Sekolah, 2005/2006-2009/2010 Number of Participants and Passed Students of Exam of Vocational Senior High School by Regency/City and Status of School, 2005/2006-2009/2010


Negeri State

Swasta Private

Jumlah Total

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

Peserta Participant

Lulusan Passed

Student of Exam

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 146 145 192 190 338 335

02. Banggai 624 621 141 139 765 760

03. Morowali 192 168 121 119 313 287

04. P o s o 384 372 105 101 489 473

05. Donggala 366 352 73 73 439 425

06. Tolitoli 661 646 171 171 832 817

07. B u o l 487 472 38 37 525 509

08. Parigi Moutong 249 243 160 155 409 398

09. Tojo Una-Una 389 376 109 102 498 478

10. S i g i 1 281 1 254 818 740 2 099 1 994

11. P a l u 64 58 65 35 129 93

Jumlah / Total

2009/2010 4 843 4 707 1 993 1 862 6 836 6 569

2008/2009 3 746 3 310 1 633 1386 5379 4696

2007/2008 3 513 2 834 1 792 1 276 5 305 4 110

2006/2007 2 926 - 1 482 - 4 408 -

2005/2006 2 932 1 671 1 470 787 4 402 2 458




Tabel

Table 5.1.12 Banyaknya Mahasiswa Baru dan Alumni pada Perguruan Tinggi Negeri menurut Fakultas, 2010/2011 Number of New Students and Graduations in State Colleges by Faculty, 2010/2011

Perguruan Tinggi Negeri State Colleges

Mahasiswa Baru New Student

Alumni / Graduation

S0 S1 S2

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Universitas Tadulako Tadulako University 6 662 6 692 16 068 1 003

a. Fak. ISIPOL/ Social Politics 787 - 1 968 -

b. Fak. Hukum/ L a w 649 - 2 082 -

c. Fak. Ekonomi/ Economic 544 367 1 981 -

d. Fak. Pertanian/ Agriculture 604 - 2 304 -

e. Fak. KIP/ Education 2 152 5 359 5 895 -

f. Fakultas Teknik/ Technique 554 966 1 569 -

g. Fakultas MIPA/ Math. and Physics 428 - 171 -

h. Fakultas Kehutana/Forestry 402 - 98

i. Pasca Sarjana/ Postgraduate 542 - - 1 003

2. Sekolah Tinggi Agama Islam Dato Karama / Dato Karama College of Islamic Relegion

490 - 346 -

a. Fakultas ‘Tarbiyah’ 334 - 290 -

b. Fakultas Ushuluddin/ Islamic Information 30 - 11 -

c. Fakultas Syariah/ Islamic Laws 94 - 34 -

d. Fakultas Da'wah/ Religion Proselytizing 32 - 11 -

3. Politeknik Kesehatan Palu/ Politeknik Health 403 27 - -

a. Keperawatan/ Nursing 211 … - -

b. Kebidanan /Midwifery 110 27 - -

c. Kesehatan Lingkungan/Enviromental Health 82 … - -

4. Akademi Keperawatan Kab Donggala 223 105 - - a. Keperawatan/ Nursing 173 105 - - b. Kebidanan/Midwifery 50 - - -

Sumber/Source : Registrasi Universitas / Registration of Universities



Tabel

Table 5.1.13 Banyaknya Mahasiswa Baru, dan Alumni pada Perguruan Tinggi Swasta menurut Fakultas, 2010/2011 Number of New Students, Graduations of Private Colleges by Faculty, 2010/2011

Perguruan Tinggi Swasta Private Colleges


Alumni/ Graduations

S1 S0

(1) (2) (3) (4)

1. Universitas Muhammadiyah Palu / Muhammadiyah University

1 483 771 -

a. Fak. Agama Islam/Islamic Religion … 328 -

b. Fak. Hukum/ L a w 348 149 -

c. Fak. Ekonomi/ Economic 164 20 -

d. Fak. ISIPOL/ Social Politics 223 20 -

e. Fak. KIP/ Education 374 27 -

f. Fak. Teknik/ Technique 36 45 -

g. Fak. Pertanian/ Agriculture 59 45 -

h. Fak.Kesehatan Masyarakat/ Public Health

279 107 -

2. Universitas Tompotika Luwuk Tompotika University of Luwuk 1 685 2 392 -

a. Keguruan Ilmu Pendidikan Teaching Education

786 1 255 -

b. ISIP / Social Politics 356 267 -

c. Hukum / L a w 140 367 -

d. Ekonomi / Economic 161 215 -

e. Teknik / Technique 36 39 -

f. Pertanian / Agriculture 56 66 -

g. Kesehatan Masyarakat Public Health

150 183 -






Alumni / Graduation

S1 S0

(1) (2) (3) (4)

3. AMIK Nurmal / Computer Academy of Nurmal 293 - 297

a. Manajemen Informasi/ Information of Management

223 - 149

b. Komputer Akuntansi/ Accounting Computer

70 - 148

4. Univ. Alchairaat / Alchairaat University 882 323 - a. Fakultas Agama Islam/ Islamic

Religion 71 134 -

b. Fakultas Ekonomi/ Economic 332 81 -

c. Fakultas Perikanan/ Fishery 39 11 -

d. Fakultas Sastra/ School of Letters 31 19 -

e. Fakultas Pertanian/ Agriculture 88 78 -

f. Fakultasi KIP/ Education 282 - -

g. Fakultas Kedokteran 39 - -

5. Sekolah Tinggi Panca Bakti / Panca Bakti College 541 2 329 -

a. STIE Akuntansi/ Accounting 288 917 -

b. STIE Manajemen/ Management 253 1 412 -

6. Sekolah Tinggi Theologi Palu 45 49 -




Perguruan Tinggi Swasta Private colleges

Mahasiswa Baru

New Student

Alumni / Graduation

S1 S0

(1) (2) (3) (4)

7. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga/ Panca Marga College 328 52 -

a. Ilmu Adm. Negara/ State Adm. 328 52 -

8. STISIPOL Panca Bakti 405 1 648 -

a. Ilmu Sosial Politik/Social Politics 365 1 580 - b. Ilmu Komunikasi Sosial Politik/Comunication of

Social Politics 40 68 -

9. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) 210 279 -

10. Akademi Kebidanan Cendrawsih 153 - 220

11. Universitas Muhammadiyah Luwuk/Muhammadiyah University of Luwuk

729 407 -

a. Fakultas Agama Islam/ Islamic Religion 128 180 -

b. Fakultas Hukum/ L a w 102 64 -

c. Fakultas Ekonomi/ Economic 182 21 -

d. Fakultas Sospol/ Social Politics 189 96 -

e. Fakultas Teknik/ Technique 35 13 -

f. Fakultas Pertanian/ Agriculture 58 15 -

g. Fakultas Perikanan/ Fishery 35 18 -

12. AMIK Nurmal Luwuk Banggai Computer Academy of Luwuk Banggai 293 - 297

a. Man. Informatika / Information Manage 223 - 149

b. Komp. Akuntansi / Account Computer 70 - 148

13. Akademi Keperawatan Luwuk Nurse Academy of Luwuk* 186 - 79





Mahasiswa Baru

New Student

Alumni / Graduations

S1 S0

(1) (2) (3) (4) 14. Universitas Sintuwu Maroso, Poso/ Sintuwu Maroso

University 790 186 -

a. Fakultas Pertanian/ Agriculture 68 3 - b. Fakultas Ekonomi/ Economic 156 27 - c. F K I P/ Teaching Education 206 64 - d. Fakultas Teknik/ Technique 85 48 - e. Fakultas Hukum/ L a w 92 31 - f. Fakultas Isipol/ Social Politics 183 13 -

15. Universitas Kristen Tentena/ Cristen Tentena University 215 - - a. F K I P/ Teaching Education 109 - - b. Fakultas Ekonomi/ Economic 47 - - c. Fakultas Pertanian/ Agriculture 27 - - d. Fakultas Isipol/ Social Politics 32 - -

16. Akademi Keperawatan Poso 100 - 99 17. Sekolah Tinggi Theologi Poso 685 -

a. Fakultas Theologi/ Theology 338 - b. Fakultas Pendidikan Agama Kristen 347 -

18. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Indonesia Jaya 656 644 -

a. Fakultas Kesehatan masyarakat/Public Health 311 570 -

b. Fakultas Keperawatan/ Nurse Faculty 345 74 - 19. Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu 50 16 11

a. Teknologi Hasil Perikanan/Technology of Fishery Product 36 16 -

b. Teknologi Penangkapan Ikan/Technology of Catching Fish

14 - 7

c. Mesin dan Peralatan Perikanan/Machine and Tools of Fishery

- - 4

20. STIMIK Adhi Guna Palu 563 98 - a. Jurusan Sistem Informasi/ Information System 187 44 - b. Jurusan Teknik Informatika/Thecniqueal Comp. 376 54 -

21. AMIK Tri Dharma Palu 119 - 150

a. Manajemen Informatika/Information Manage 63 - 73

b. Teknik Informatika/Thecniqueal Computer 56 - 77




Tabel

Table 5.1.14 Banyaknya Dosen pada Perguruan Tinggi Negeri menurut Fakultas, 2010/2011 Number of Lecturer in State Colle1ges by Faculty, 2010/2011


Pengajar / Lecturer

Tetap / Definitive Tidak Tetap Temporary

Jumlah Total Sarjana

(S1)

Magister/DR/PHD (S2/S3)

Sarjana (S1)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Universitas Tadulako

Tadulako University 205 960 - - 1 165

a. Fak. ISIPOL/ Social Politics 21 114 - - 135 b. Fak. Hukum/ L a w 21 94 - - 115 c. Fak. Ekonomi/ Economic 28 122 - - 150 d. Fak. Pertanian/ Agriculture 9 189 - - 198 e. Fak. KIP/ Education 45 195 - - 240 f. FakultasTeknik/ Technique 41 140 - - 181 g. Fakultas MIPA/ Math. and Physics 36 72 - - 108 h. Fakultas Kehutanan/ Forestry 4 34 - - 38 i. Pasca Sarjana/ Postgraduate - - - - -

2. Sekolah Tinggi Agama Islam Dato Karama / Dato Karama College of Islamic Relegion

3 170 16 17 190

a. Fakultas Tarbiyah/ Tarbiyah 2 77 5 8 96

b. Fakultas Ushuluddin/ Islamic Info. - 27 1 - 28

c. Fakultas Syariah/ Islamic Laws 1 29 7 8 45 d. Fakultas Da'wah/

Religion Proselytizing - 17 3 1 21

3. Politeknik Kesehatan Palu/ Politeknik Healt Of Palu 32 44 36 29 141

a. Keperawatan/ Nursing 16 23 15 12 66

b. Kebidanan /Midwifery 7 9 14 15 45 c. Kesehatan

Lingkungan/Enviromental Health 9 12 7 2 30

4. Akademi Keperawatan Kab Donggala 26 8 15 21 70

a. Keperawatan/ Nursing 26 8 15 21 70

b. Kebidanan/Midwifery




Tabel

Table 5.1.15 Banyaknya Dosen pada Perguruan Tinggi Swasta menurut Fakultas, 2010/2011 Number of Lecturer in Private Colleges by Faculty, 20010/2011


Pengajar / Lecturer



(S1)


Sarjana (S1)


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Universitas Muhammadyah Palu / Muhammadiyah University 71 50 2 143 266

a. Fak. ISIPOL/ Social Politics 14 5 1 17 37

b. Fak. Hukum/ L a w 19 8 … 19 46

c. Fak. Ekonomi/ Economic 11 8 1 17 37

d. Fak. KIP/ Education 9 3 … 19 31

e. Fak. Teknik/ Technique 6 10 … 18 34

f. Fak. Pertanian/ Agriculture 7 1 … 17 25

g. Fak. Agama Islam/ Islamic Religion 3 9 … 18 30 h. Fak. Kesehatan Masyarakat/ Public

Health 2 6 … 18 26

2. Universitas Tompotika Luwuk

Tompotika University of Luwuk 111 75 100 71 357

a. Keguruan Ilmu Pendidikan Education

14 18 14 15 61

b. ISIP / Social Politics 11 15 6 11 43

c. Hukum / Law 23 7 23 12 65

d. Ekonomi / Economic 13 11 5 2 31

e. Teknik / Technique 17 4 24 10 55

f. Pertanian / Agriculture 14 8 10 6 38


19 12 18 15 64





Pengajar / Lecturer



(S1)


Sarjana (S1)


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

3. AMIK Nurmal / Computer Academy of Nurmal 22 2 16 8 48

a. Manajemen Informasi/ Information of Management

11 1 8 4 24

b. Komputer Akuntansi/ Accounting Computer

11 1 8 4 24

4. Univ. Alchairaat/ Alchairaat University 78 79 16 213 386

a. Fakultas Agama Islam Islamic Religion

17 18 3 35 73

b. Fakultas Ekonomi/ Economic 12 11 3 40 66

c. Fakultas Perikanan/ Fishery 9 9 2 29 49

d. Fakultas Sastra/ School of Letters 9 5 1 25 40

e. Fakultas Pertanian/ Agriculture 12 12 2 32 57

f. Fakultasi KIP/ Education 15 15 2 36 65

g. Fakultas Kedokteran 9 9 3 16 36 5. Sekolah Tinggi Theologi Palu/ Theology

College of Palu 1 11 - 11 23

6. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA)/

Farmacy College 12 2 4 28 46

7. Sekolah Tinggi Panca Bakti

Panca Bakti College 23 22 2 21 68

a. STIE Akuntansi/ Accounting 15 11 - 12 38

b. STIE Manajemen/ Management 8 11 2 9 30

8. Akademi Kebidanan Cendrawasih 17 7 30 66 120



Sambungan Tabel / Continued Table 5.1.15


Pengajar / Lecturer



(S1)


Sarjana (S1)


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga 3 14 - 15 32

a. Ilmu Adm. Negara/ State Adm. 3 14 - 15 32

10. STISIPOL Panca Bakti 15 16 4 19 54 a. Ilmu Sosial Politik/Social Politics 7 10 2 11 30 b. Ilmu Komunikasi Sosial Politik/

Comunication of Social Politics 8 6 2 8 24

11. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Indonesia Jaya 27 21 25 66 139

a. Fakultas Kesehatan Masyarakat/ Public Health

7 18 3 36 64

b. Fakultas Keperawatan/Nurse Fac. 20 3 22 30 75 12. Universitas Muhammadiyah Luwuk

Tompotika University of Luwuk 54 36 22 34 146

a. Fakultas Agama Islam/ Islamic Relig 4 4 2 10 20 b. Fakultas Hukum/ L a w 6 9 2 5 22

c. Fakultas Ekonomi/ Economic 7 3 1 6 17

d. Fakultas Sospol/ Social Politics 9 7 1 4 21

e. Fakultas Teknik/ Technique 7 2 4 4 17

f. Fakultas Pertanian/ Agriculture 9 5 5 2 21

g. Fakultas Perikanan/ Fishery 12 6 7 3 28

13. AMIK Nurmal Luwuk Banggai Computer Academy of Luwuk Banggai 28 6 7 - 41

a. Man. Informatika / Information Management

13 3 4 - 20

b. Komp. Akuntansi / Account Computer

15 3 3 - 21

14. Akademi Keperawatan Poso 7 6 4 1 18 15. Akademi Keperawatan Luwuk

Nurse Academy of Luwuk 15 5 15 18 53



Sambungan Tabel / Contnued Table 5.1.15



Pengajar / Lecturer



(S1)


Sarjana (S1)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) 16. Universitas Sintuwu Maroso, Poso Sintuwu Maroso University 51 30 66 32 179

a. Fakultas Pertanian/ Agriculture 9 5 12 11 37 b. Fakultas Ekonomi/ Economic 8 5 13 1 27 c. F K I P/ Education 6 8 15 5 34 d. Fakultas Teknik/ Technique 10 3 6 2 21 e. Fakultas Hukum/ L a w 12 4 12 6 34 f. Fakultas Isipol/ Social Politics 6 5 8 7 26

17. Sekolah Tinggi Theologi Poso 3 7 20 a. Fakultas Theologi/ Theology 3 6 15 c. Fakultas Pendidikan Agam Kristen/ … 1 5

18. Universitas Kristen Tentena/ Cristen Tentena University 16 11 42 22 91 a. F K I P/ Teaching Education 3 3 22 7 35 b. Fakultas Ekonomi/ Economic 7 4 8 9 28 c. Fakultas Pertanian/ Agriculture 1 2 5 4 12 d. Fakultas Isipol/ Social Politics 5 2 7 3 17

19. Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu 32 3 60 25 120

a. Teknologi Hasil Perikanan/ Technology of fishery Product

17 3

60 25

20

b. Teknologi Penangkapan Ikan/ Technology of Catching Fish

7 - 92

c. Mesin dan Peralatan Perikanan/ Machine and Tools of Fishery

8 - 8

20. STIMIK Adhi Guna Palu 20 6 - 41 67 d. Sistem Informasi/ Info. System 8 4 - 20 32

e. Teknik Informatika/ Thecn. Comp. 12 2 - 21 35

21. AMIK Tri Dharma Palu 20 2 9 2 33 a. Manajemen Informatika/ Inform Ma 10 1 5 1 17

b. Teknik Informatika/ Thecn. Comp. 10 1 4 1 16



Tabel

Table 5.1.16 Banyaknya Mahasiswa pada perguruan Tinggi Negeri menurut Fakultas dan Jenis Kelamin, 2010/2011 Number of Students in State Colleges by Faculty and Sex, 2010/2011


Jumlah Mahasiswa / Number of Students Laki-laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 1. Universitas Tadulako

Tadulako University 11 111 10 365 21 476

a. Fak. ISIPOL/ Social Politics 1 573 1 124 2 697 b. Fak. Hukum/ L a w 2 065 658 2 723

c. Fak. Ekonomi/ Economic 1 022 1 294 2 316

d. Fak. Pertanian/ Agriculture 1 004 660 1 664

e. Fak. KIP/ Education 2 239 4 607 6 846

f. FakultasTeknik/ Technique 1 516 407 1 923

g. Fakultas MIPA/ Math. and Physics 435 875 1 310

h. Fakultas Kehutanan/ Forestry 577 273 850

ii. Pasca Sarjana/ Postgraduate 680 467 1 147

2. Sekolah Tinggi Agama Islam Dato Karama / Dato Karama College of Islamic Relegion 794 844 1 638

a. Fakultas Tarbiyah/ Tarbiyah 415 533 948

b. Fakultas Ushuluddin/ Islamic Information 119 129 248

c. Fakultas Syariah/ Islamic Laws 169 144 313

d. Fakultas Da'wah/ Religion Proselytizing 91 38 129

3. Politeknik Kesehatan Palu/ Politeknik Health 381 1 216 1 597 a. Keperawatan/ Nursing 261 354 615 b. Kebidanan /Midwifery - 689 689 c. Kesehatan Lingkungan/Enviromental Health 120 173 293

4. Akademi Keperawatan Kab. Donggala/Nurse Academy of Donggala Regency 140 429 569

a. Keperawatan/ Nursing 140 381 521

b. Kebidanan/Midwifery - 48 48




Tabel

Table 5.1.17 Banyaknya Mahasiswa pada Perguruan Swasta menurut Fakultas dan Jenis Kelamin, 2010/2011 Number of Students in Private Colleges by Faculty and Sex, 2010/2011


Jumlah Mahasiswa / Number of Students

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Universitas Muhammadyah Palu Palu Muhammadiyah University 3 107 2 077 5 184

a. Fak. ISIPOL / Social Politics 192 174 366

b. Fak. Hukum / L a w 1 649 277 1 926

c. Fak. Ekonomi / Economic 289 277 566

d. Fak. KIP / Teaching Education 383 651 1 034

e. Fak. Teknik / Technique 149 34 183

f. Fak. Pertanian / Agriculture 168 95 263

g. Fak. Agama Islam / Islamic Studies … … …

h. Fak. Kesehatan Masyarakat Health Civil

277 569 846

2. Universitas Tompotika Luwuk Tompotika University of Luwuk 2 942 3 567 6 509

a. Keguruan Ilmu Pendidikan Teaching Education

1 027 1 870 2 897

b. ISIP / Socials and Politics 526 508 1 034

c. Hukum / Law 460 165 625

d. Ekonomi / Economic 225 315 540

e. Teknik / Thecnique 153 77 230

f. Pertanian / Agriculture 302 35 337


249 597 846






Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

3. AMIK Nurmal / Computer Academy of Nurmal 301 437 738

a. Manajemen Informasi Information Management

226 248 474

b. Komputer Akuntansi Account Computer

75 189 264

4. Univ. Alchairaat / Alchairaat University 3 227 4 389 7 616 a. Fakultas Agama Islam

Islamic Laws 845 1 264 2 109

b. Fakultas Ekonomi / Economic 504 797 1 301

c. Fakultas Perikanan / Fishery 121 62 183

d. Fakultas Sastra / A r t 35 52 87

e. Fakultas Pertanian / Agriculture 364 180 544

f. Fakultasi KIP / Teaching Education 1338 1 976 3 314

g. Fakultas Kedokteran 20 58 78

5. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA)/

Farmacy College 120 370 490

6. Sekolah Tinggi Panca Bakti / Panca

Bakti College 226 311 537

a. STIE Akuntansi / Accounting 96 192 288

b. STIE Manajemen / Management 130 119 249






Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

7. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga/ Panca Marga College

372 306 678

a. Ilmu Adm. Negara / State Adm. 372 306 678

8. Akademi Kebidanan Cendrawasih - 765 765

9. STISIPOL Panca Bakti 411 388 799

a. Ilmu Sosial Politik/Social Politics 320 306 626

b. Ilmu Komunikasi Sosial Politik/ Comunication of Social Politics

91 82 173

10. Universitas Muhammadiyah Luwuk Tompotika University of Luwuk 1 759 1 268 3 027

a. Fakultas Agama Islam / Islamic Studies 437 321 758

b. Fakultas Hukum / L a w 370 79 449

c. Fakultas Ekonomi / Economic 230 380 610

d. Fakultas Sospol / Social Politics 302 368 670

e. Fakultas Teknik / Thecnique 139 6 145

f. Fakultas Pertanian / Agriculture 160 102 262

g. Fakultas Perikanan / Fishery 121 12 133 10. AMIK Nurmal Luwuk Banggai

Computer Academy of Luwuk Banggai 301 437 738

a. Man. Informatika / Information Man. 226 248 474

b. Komp. Akuntansi / Account Computer 75 189 264

11. Akademi Keperawatan Luwuk Nurse Academy of Luwuk 145 297 442

12. Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu/ 222 66 288 a. Teknologi Hasil Perikanan/ Technology

of Fishery Product 157 66 223

b. Teknologi Penangkapan Ikan/ Technology of Catching Fish

59 - 59

c. Mesin dan Peralatan Perikanan/ Machine and Fishery Tools

6 - 6






Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 13. Universitas Sintuwu Maroso, Poso / Sintuwu Maroso

University 1 257 1 400 2 657

a. Fakultas Pertanian/ Agriculture 268 30 298 b. Fakultas Ekonomi/ Economic 112 350 462 c. F K I P/ Teaching Education 197 450 647 d. Fakultas Teknik/ Thecnique 219 40 259 e. Fakultas Hukum/ L a w 200 250 450 f. Fakultas Isipol/ Social Politics 261 280 541

14. Akademi Keperawatan Poso/ Nurse Academy of Poso 113 181 294 a. Fakultas Kesehatan/ Health Faculty 113 181 294

15. Universitas Kristen Tentena/ Cristen Tentena University 291 508 799 a. F K I P/ Teaching Education 56 386 442 b. Fakultas Ekonomi/ Economic 63 69 132 c. Fakultas Pertanian/ Agriculture 56 15 71 d. Fakultas Isipol/ Social Politics 116 38 154

16. Sekolah Tinggi Theologi Palu/ Theology College of Palu 59 139 198

17. Sekolah Tinggi Theologi Poso/ Theology College of Poso 12 17 29 a. Fakultas Theologi/ Theology Faculty 5 5 10 b. Fakultas Pendidikan Agama Kristen 7 12 19

18. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Indonesia Jaya 603 1 345 1 948 a. Fakultas Kesehatan masyarakat/ Public Health

Faculty 346 767 1 113 b. Fakultas Keperawatan/ Nurse Faculty 257 578 835

19. STIMIK Adhi Guna Palu 1 065 504 1 569

a. Sistem Informasi/ Information System 306 329 635 b. Teknik Informatika/ Thecniqueal Information 759 175 934

20. AMIK Tri Dharma Palu 223 147 370

a. Manajemen Informatika/ Information Manage 62 133 195 b. Teknik Informatika/ Thecn. Computer 161 14 175




Tabel

Table 5.1.18 Jumlah dan Persentase Putus Sekolah pada Sekolah Dasar Menurut Kabupaten/Kota, 2010/2011 Number and Percentage of Drop Outs of Primary School by Regency/City, 2010/2011

(Diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010) (Based on 2010 National Socio Economic Survey)


Jumlah Putus Sekolah pada Sekolah Dasar

Number of Drop-Outs of Primary School

Persentase Putus Sekolah pada Sekolah Dasar

Percentage of Drop-Outs of Primary School

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Jumlah Total

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 347 162 510 2,42 1,26 1,88

02. Banggai 80 161 241 0,33 0,80 0,55

03. Morowali 108 108 216 0,66 0,79 0,72

04. P o s o 105 - 105 0,77 - 0,40

05. Donggala 477 427 903 2,00 2,20 2,09

06. Tolitoli 408 408 817 2,95 2,72 2,83

07. B u o l 92 126 218 0,75 1,20 0,96

08. Parigi Moutong 599 767 1,366 1,83 2,75 2,26

09. Tojo Una-Una 130 27 157 1,15 0,26 0,74

10. S i g i 267 - 267 1,87 - 0,90

11. P a l u 174 - 174 0,99 - 0,44

Jumlah / Total 2 787 2 186 4 973 1,43 1,22 1,33



Tabel

Table 5.1.19 Jumlah dan Persentase Angka Putus Sekolah Menengah Pertama pada Penduduk Usia 13-15 tahun Menurut Kabupaten/Kota, 2010/2011 Number and Percentage of Drop-outs of Junior High School at Population Aged 13-15 Years by Regency/City, 2010/2011



Jumlah Putus Sekolah pada SLTP

Number of Drop-out of Junior High School

Persentase Putus Sekolah pada SLTP

Percentage of Drop Out of Junior High School

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Jumlah Total

Laki-Laki Male

Perem-puan

Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (8) (9) (10)

01. Banggai Kepulauan 510 555 1 064 10,81 10,29 10,54

02. Banggai 1 046 1 206 2 252 12,38 13,28 12,85

03. Morowali 787 649 1 437 15,78 15,84 15,81

04. P o s o 579 265 844 9,50 4,09 6,71

05. Donggala 1 603 630 2 234 20,35 6,75 12,97

06. Tolitoli 1 956 1 037 2 993 30,91 18,09 24,82

07. B u o l 875 218 1 093 16,23 5,87 12,00

08. Parigi Moutong 3 355 1 989 5 344 26,17 17,89 22,32

09. Tojo Una-Una 861 378 1 239 24,86 11,68 18,49

10. S i g i 1 443 933 2 376 18,34 19,77 18,87

11. P a l u 919 448 1 367 10,54 5,58 8,16

Jumlah / Total 13 934 8 309 22 243 18,16 11,71 15,06



Tabel

Table 5.1.20 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Regency/City and Educational Attainment



Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Educational Attainment

Tdk/Blm Pernah Sekolah

Never/ Not yet

Attended School

Tidak/Belum Tamat SD

Not Completed Elementary

School

SD Elementary

School

SMTP Junior High

School

SMTA Umum

Senior High School

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 3,74 17,86 43,08 16,20 1,60

02. Banggai 3,35 19,33 35,69 17,78 1,36

03. Morowali 5,06 16,91 36,67 19,30 0,49

04. P o s o 2,61 15,30 30,78 20,03 1,09

05. Donggala 5,65 27,47 33,98 16,80 0,96

06. Tolitoli 4,03 26,86 31,34 15,94 2,98

07. B u o l 1,49 22,41 34,68 21,18 1,53

08. Parigi Moutong 4,49 30,90 34,12 13,83 2,17

09. Tojo Una-Una 1,64 28,06 33,48 15,51 1,79

10. S i g i 5,33 17,78 36,53 17,77 0,64

11. P a l u 1,16 10,47 18,97 15,86 1,53

Sulawesi Tengah 3,61 21,26 32,74 16,92 1,49



Sambungan Tabel / Continued Table 5.1.20


Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment

SMTA Kejuruan

Vocational Senior High

School

D1/D2 Diploma

I/II

Akademi/ D3

Academy/ Diploma III

Univer- sitas/D4

University/Diploma IV

Jumlah Total

(1) (7) (8) (9) (10) (11)


02. Banggai 12,19 0,82 3,00 6,47 100,00

03. Morowali 13,09 0,37 2,55 5,56 100,00

04. P o s o 17,63 0,73 4,71 7,12 100,00

05. Donggala 8,85 0,45 2,28 3,57 100,00

06. Tolitoli 9,36 1,21 2,77 5,51 100,00

07. B u o l 10,74 0,37 2,10 5.49 100,00

08. Parigi Moutong 8,57 0,88 1,87 3,17 100,00

09. Tojo Una-Una 8,49 1,04 4,27 5,71 100,00

10. S i g i 14,06 0,51 2,64 4,74 100,00

11. P a l u 30,38 0,90 5,10 15,65 100,00

Sulawesi Tengah 13,78 0,74 3,02 6,44 100,00



Tabel

Table 5.1.21 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas menurut Kemampuan Membaca/Menulis dan Kabupaten/Kota, 2010 Percentage of Population Aged 10 Years and Over by Reading/Writing Ability and Regency/City, 2010



Dapat Membaca/Menulis Reading and Writing Ability Tidak dapat

Membaca/ Menulis Illiterate

Jumlah Total Huruf Latin

Latin Huruf Lainnya

Others

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan 94,64 0,44 4,92 100,00

02. Banggai 96,34 0,82 2,84 100,00

03. Morowali 95,22 1,86 2,92 100,00

04. P o s o 97,18 0,82 2,00 100,00

05. Donggala 93,30 2,02 4,69 100,00

06. Tolitoli 94,62 0,96 4,42 100,00

07. B u o l 98,44 0,37 1,19 100,00

08. Parigi Moutong 93,05 1,51 5,44 100,00

09. Tojo Una-Una 97,03 0,46 2,51 100,00

10. S i g i 94,03 0,32 5,65 100,00

11. P a l u 98,80 0,31 0,89 100,00

Sulawesi Tengah 95,53 0,97 3,50 100,00



Tabel

Table 5.1.22 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur, 2010 Gross Enrollment Ratio of Education by Regency/City and by Age Group, 2010



Kelompok Umur / Age Group

7-12 13-15 16-18 19-24

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 114,57 72,02 60,95 21,95

03. Morowali 108,30 90,79 60,61 11,78

04. P o s o 107,16 90,29 80,08 31,91

05. Donggala 111,42 64,46 53,63 8,45

06. Tolitoli 116,10 56,03 65,23 16,76

07. B u o l 115,90 72,36 64,51 19,13

08. Parigi Moutong 110,77 64,36 40,93 8,27

09. Tojo Una-Una 114,81 64,71 56,68 16,62

10. S i g i 112,89 68,16 50,62 11,93

11. P a l u 110,44 94,49 69,23 49,61

Sulawesi Tengah 112,04 74,11 60,23 21,11



Tabel

Table 5.1.23 Persentase Penduduk 5 Tahun Ke Atas yang Masih Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur, 2006-2010 Percentage of Population 5 Years of Age and Over Who Attending School by Regency/City and Age Group, 2006-2010

(Diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010)

(Based on 2010 National Socio Economic Survey)


Kelompok Umur / Age Group Jumlah Total 5-6 7-12 13 - 15 16 - 18 19 - 24 25 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Banggai Kepulauan 11,08 56,29 19,21 8,43 2,27 2,73 100,00

02. Banggai 8,99 55,16 19,31 10,32 3,06 3,17 100,00

03. Morowali 7,40 59,87 15,43 13,11 1,87 2,32 100,00

04. P o s o 6,38 48,53 21,96 11,60 7,19 4,34 100,00

05. Donggala 6,49 60,29 21,34 8,89 2,48 0,50 100,00

06. Tolitoli 10,60 55,29 17,72 9,72 5,25 1,42 100,00

07. B u o l 8,29 56,23 20,17 10,04 3,02 2,26 100,00

08. Parigi Moutong 8,71 61,04 19,35 7,49 2,01 1,40 100,00

09. Tojo Una-Una 8,26 61,10 15,62 9,30 2,62 3,10 100,00

10. S i g i 8,61 56,16 19,74 9,42 4,08 1,99 100,00

11. P a l u 6,60 39,69 15,54 17,43 17,38 3,35 100,00

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 8,17 54,61 18,66 10,81 5,36 2,39 100,00

2 0 0 9 9,12 53,09 19,66 11,01 4,97 2,15 100,00

2 0 0 8 6,65 55,43 19,44 11,17 4,81 2,50 100,00

2 0 0 7 6,26 55,95 18,72 11,66 5,25 2,16 100,00

2 0 0 6 8,82 53,13 20,27 11,25 5,17 1,37 100,00



5.2. Kesehatan / Health

Tabel Table 5.2.1

Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Vaccinated Participant by Regency/City, 2006-2010


BCG DPT3 Polio III Campak Measles

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 5 418 4 778 4 880 4 754

03. Morowali 3 810 3 424 3 703 3 362

04. P o s o 3 207 3 530 3 506 3 319

05. Donggala 5 697 5 416 5 326 5 449

06. Tolitoli 2 745 2 567 2 691 2 432

07. B u o l 3 246 2 471 2 574 2 363

08. Parigi Moutong 8 423 7 950 7 290 7 554

09. Tojo Una-Una 2 921 2 735 2 668 2 877

10. S i g i 7 133 6 928 6 869 6 786

11. P a l u 4 142 3 869 3 953 3 966

Jumlah / Total

2 0 1 0 49 395 45 910 45 902 45 037

2 0 0 9 50 409 48 047 48 106 47 910

2 0 0 8 49 320 50 348 49 903 49 223

2 0 0 7 50 907 49 034 50 289 51 107

2 0 0 6 49 915 48 898 48 379 47 784




Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Health Govt. Service of Sulawesi Tengah Province


Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) School Kids Immunization Month

DT Klas/Class I

Campak Klas/ Class 1

Tetanus Klas/ Class 1

Tetanus Klas/ Class 2

(1) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan - - - -

02. Banggai - - - -

03. Morowali - - - -

04. P o s o 729 657 729 526

05. Donggala - - - -

06. Tolitoli - - - -

07. B u o l - - - -

08. Parigi Moutong 11 533 11 508 11 533 10 006

09. Tojo Una-Una - - - -

10. S i g i 5 169 5 169 5 169 4 396

11. P a l u - - - -

Jumlah / Total

2 0 0 9 17 431 17 334 17 431 14 928

2 0 0 8 40 038 41 785 34 905 33 718

2 0 0 7 59 898 60 349 48 630 43 131

2 0 0 6 38 412 55 029 33 745 31 294

2 0 0 5 10 514 20 960 9 342 8 260



Tabel Table 5.2.2.

Banyaknya Tenaga Dokter menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Doctors Personnel by Regency/City, 2006-2010


Dokter Umum Doctor

Dokter Spesialis Specialist

Dokter Gigi Dentist

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 47 7 10 64

03. Morowali 30 6 6 42

04. P o s o 40 7 6 53

05. Donggala 38 1 7 46

06. Tolitoli 19 3 7 29

07. B u o l 16 2 5 23


09. Tojo Una-Una 22 2 3 27

10. S i g i 20 0 7 27

11. P a l u 60 19 24 103

12. Provinsi 49 36 6 91

Jumlah / Total

2 0 1 0 393 88 91 572

2 0 0 9 375 83 78 536

2 0 0 8 362 81 76 519

2 0 0 7 350 73 60 483

2 0 0 6 256 33 50 339




Tabel

Table 5.2.3 Banyaknya Tenaga Kesehatan selain Dokter Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Public Health Personnel Except Doctor by Regency/City, 2006-2010


Apote- ker &

Asisten Pharmacist

& Assis- tance

S K M Master

of Public Health

Bidan Mid- wife

Pera- Wat

Nurse

Sani - tarian Sani - tariant

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 37 65 247 400 55 804

03. Morowali 36 27 186 304 46 599

04. P o s o 42 89 197 389 58 775

05. Donggala 23 54 134 170 51 432

06. Tolitoli 26 63 109 284 39 521

07. B u o l 17 23 48 159 13 260

08. Parigi Moutong 31 63 266 370 69 799

09. Tojo Una-Una 25 30 102 235 40 432

10. S i g i 20 54 174 153 31 432

11. P a l u 65 86 280 554 81 1 066

12. Provinsi 70 165 84 411 92 822

Jumlah / Total

2 0 1 0 420 761 1 916 3 707 597 7 401

2 0 0 9 391 714 1 822 3 724 572 7 223

2 0 0 8 343 537 1 639 3 147 567 6 233

2 0 0 7 269 419 1 672 2 636 502 5 498

2 0 0 6 241 366 1 608 2 608 482 5 305




Tabel Table 5.2.4

Banyaknya Penyalur Obat menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Medicine Distributors by Regency/City, 2006-2010


Pedagang Besar Farmasi

Wholesale of Pharmacy

Apotik Pharmacy

Toko Obat Medicine

Store

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan - 5 8 13

02. Banggai 2 14 40 56

03. Morowali - 7 24 31

04. P o s o - 17 37 54

05. Donggala - 2 9 11

06. Tolitoli - 13 6 19

07. B u o l - 8 2 10

08. Parigi Moutong - 22 9 31

09. Tojo Una-Una - 6 2 8

10. P a l u 25 97 27 149

Jumlah / Total

2 0 1 0 27 191 164 382

2 0 0 9 27 167 189 383

2 0 0 8 27 135 165 327

2 0 0 7 24 102 145 271

2 0 0 6 4 101 169 274




Tabel

Table 5.2.5 Banyaknya Rumah Sakit dan Fasilitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Hospitals and Beds Facility by Regency/City, 2006-2010


RSU Pemerintah Public Hospital

RSU Swasta Private Hospital

RSU ABRI Army Hospital

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Bed

Facility

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Bed

Facility

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Bed

Facility (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 1 30 - - - -

02. Banggai 1 136 - - - -

03. Morowali 2 163 - - - -

04. P o s o 1 117 1 50 - -

05. Donggala 1 64 - - - -

06. Tolitoli 1 115 - - - -

07. B u o l 1 30 - - - -

08. Parigi Moutong 1 93 - - - -

09. Tojo Una-Una 1 64 - - - -

10. P a l u 2 550 5 341 2 90

11. S i g i - - 1 50 - -

Jumlah / Total

2 0 1 0 12 1 362 7 441 2 90

2 0 0 9 12 1 396 6 495 2 102

2 0 0 8 12 1 337 7 464 2 92

2 0 0 7 12 1 205 7 374 2 …

2 0 0 6 10 1 092 5 305 … …





RS Jiwa Hospital for Mentally

Sick People

RS Bersalin Maternal Hospital

Jumlah Total

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Bed

Facility

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Bed

Facility

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Bed

Facility

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Banggai Kepulauan - - - - 1 30

02. Banggai - - - - 1 136

03. Morowali - - - - 2 163

04. P o s o - - - - 2 167

05. Donggala - - - - 1 64

06. Tolitoli - - - - 1 115

07. B u o l - - - - 1 30

08. Parigi Moutong - - - - 1 93

09. Tojo Una-Una - - - - 1 64

10. P a l u 1 120 4 88 14 1 189

11. S i g i - - - - 1 50

Jumlah / Total

2 0 1 0 1 120 4 88 26 2 101

2 0 0 9 1 120 4 85 25 2 198

2 0 0 8 1 120 5 85 27 2 098

2 0 0 7 … … … … … …

2 0 0 6 1 120 5 85 22 1 588




Tabel

Table 5.2.6 Banyaknya Posyandu dan Puskesmas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis, 2007-2010 Number of Main Service Post and Local Govt. Clinics by Regency/City, 2007-2010


Posyandu Post of

Integrated Service

Pusat Kesehatan Masyarakat / Local Govt. Clinic

Induk Center

Pembantu Auxiliary

Keliling / Roundtrip

Mobil Car

Perahu Boat

Roda dua Motor- cycle

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 244 15 … … … …

02. Banggai 396 20 … … … …

03. Morowali 286 15 … … … …

04. P o s o 233 20 … … … …

05. Donggala 442 14 … … … …

06. Tolitoli 229 14 … … … …

07. B u o l 146 11 … … … …

08. Parigi Moutong 413 18 … … … …

09. Tojo Una-Una 176 13 … … … …

10. S i g i 216 12 … … … …

11. P a l u - 15 … … … …

Jumlah / Total

2 0 1 0 2 781 167 … … … …

2 0 0 9 2 217 167 737 132 26 776

2 0 0 8 2 863 161 734 159 30 800

2 0 0 7 2 863 161 475 165 18 469




Tabel

Table 5.2.7 Sepuluh Terbesar Penyakit Terbanyak Penderita Rawat Inap di Sulawesi Tengah, 2010 Ten Biggest Most Diseases Inpatient in Sulawesi Tengah, 2010

Golongan Sebab Sakit Name of Disease

Penderita Rawat Inap/ Inpatient

Jumlah Kasus/ Case Number

Persentase/ Percentage

(1) (2) (3) Infeksi Akut Lain pada Saluran Pernafasan Atas/ Acute Infection on Respiratory Track. 386 8,29

Gastritis (Maag)/ Stomach 483 10,37 Penyakit Tekanan Darah Tinggi/ Hypertension 424 9,10

Demam Typhoid dan Paratyphoid/ typhoid and parayiphoid fever 388 8,33

Diare dan Gastroentiritis Oleh Penyebab infeksi/ Kolitis infection)/ Diarrhea 1 181 25,35

Demam Berdarah Dengeu/ Scarlet fever 482 10,35

Malaria /included all malaria Fever 407 8,74

Dyspepsia 531 11,40

Bronkhitis,emfisiema dan Penyakit Paru obstruktif, Bronchitis,emppysema and obstructive pulmonary disease

207 4,44

TB Paru lainnya/Pulmonary TB 169 3,63

Jumlah/Total 4 658 100,00




Tabel

Table 5.2.8 Sepuluh Terbesar Penyakit Terbanyak Penderita Rawat Jalan di Sulawesi Tengah, 2010 Ten Biggest Most Diseases Outpatient in Sulawesi Tengah, 2010


Nama Penyakit Name of Disease

Penderita Rawat Jalan/ Outpatient



(1) (2) (3) Infeksi Akut Lain pada Saluran Pernafasan Atas/ Acute Infection on Respiratory Track. 3 883 19,78

Dispepsia 2 555 13,01 Penyakit Kulit dan jaringan subkutan lainnya/ Skin and subcutaneous tissue diseases other

2 125 10,82

Penyakit Pulpa dan periapikal/ pulp and periapical disease 2 255 11,49

Diare dan Gastroentiritis Oleh Penyebab infeksi/ Kolitis infection)/ Diarrhea 1 376 7,01

Penyakit Tekanan Darah Tinggi/ Hypertension

1 993 10,15

Penyakit Telinga dan proseus mastoid/ Ear and mastoid disease proseus 1 416 7,21

Bronkhitis,emfisiema dan Penyakit Paru obstruktif, Bronchitis,emppysema and obstructive pulmonary disease

1 609 8,19

Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva/ Conjuctivitis and other disorders of conjuctiva

1 240 6,32

Gangguan refraksi dan akomodasi/Refraction and accommodation disorders

1 182 6,02

Jumlah/Total 19 634 100,00




Tabel

Table 5.2.9 Sepuluh Terbesar Penyakit Penyebab Kematian di Sulawesi Tengah, 2010 Ten Biggest Illness Cause of Death in Sulawesi Tengah, 2010

Nama Penyakit

Name of Disease

Jumlah Penderita Number of Patients



(2) (3) (4) Stroke tak menyebut Perdarahan atau infark/no mention of stroke or myocardial hemorrhage 11

12,09

TB Paru lainnya/ other pulmonary tuberculosis 7

7,69

Cedera Intrakranial/ intracranial injury 7

7,69

Pneumonia/ Pneumonia 10

10,99

Diare dan Gastroentiritis Oleh Penyebab infeksi tertentu infection)/ Diarrhea and gastroenteritis by a particular infectious

18

19,78

Penyakit Jantung lainnya/other heart disease 10

10,99

Gagal ginjal lainnya/ orther renal failure 12

13,19

Malaria /included all malaria Fever 6

6,59

Gagal Jantung/Heart failelure 1

1,10

Penyakit Sistem Kemih lainnya/other diseases of urinary system

9

9,89

Jumlah/Total 91 100,00



Tabel

Table 5.2.10 Banyaknya Pasangan Usia Subur/PUS, Akseptor Baru, Klinik KB, Persentase Peserta KB Baru per 1000 Pasangan Usia Subur dan Rata-rata Akseptor Baru per Klinik Keluarga Berencana, 2006-2010 Number of Couples of Reproductive Age (CRA), New Acceptors, Family Planning Clinics, New Acceptors per 1000 CRA and Average New Acceptors per Family Planning Clinic, 2006-2010

Kabupaten/ Kota Regency/ City

Pasangan Usia

Subur Couple

Reproduc-tive

Age(CRA)

Akseptor

Baru New

Acceptors

% Peserta KB Baru Terhadap PUS/ New Acceptors to CRA

Jumlah KKB+PKBRS

Number of Family Planning Clinics

+ PKBRS

Rata-rata Akseptor Baru Per

KKB+PKBRS New

Acceptors per FPC +

PKBRS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 33 432 5 307 15,87 81 65,52 02. Banggai 66 411 11 680 17,59 117 99,83 03. Morowali 38 090 13 179 34,60 77 171,16 04. P o s o 40 561 5 105 12,59 92 55,49 05. Donggala 51 945 10 054 19,36 64 157,09 06. Tolitoli 40 042 9 930 24,80 80 124,13 07. B u o l 24 017 4 513 18,79 29 155,62 08. Parigi Moutong 91 117 16 168 17,74 84 192,48 09. Tojo Una-Una 27 052 5 641 20,85 61 92,48

10. S i g i 42 716 5 597 13,10 51 109,75 11. P a l u 55 267 11 037 19,97 77 143,34

Jumlah / Total

2 0 1 0 510 650 98 211 19,23 813 120,80 2 0 0 9 470 713 77 518 16,47 774 100,15

2 0 0 8 462 244 65 578 14,19 718 91,33

2 0 0 7 505 300 55 387 10,96 713 80,27

2 0 0 6 432 072 55 348 12,80 671 82,49

Sumber/Source : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah / National Family Planning Coordination Board, Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 5.2.11 Pencapaian Target Akseptor Baru Peserta Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat Kontrasepsi, 2006-2010 Realization of New Acceptors by Regency/City and Kind of Contraception, 2006-2010

Kabupaten/Kota Regency/

City

Target Target

Jumlah Peserta

KB Baru Total New

Accep- tors

Peserta KB Baru menurut Metode Kontrasepsi

The New Acceptors by Kind of Contraception

I U D/ Spiral

P I L Pill

Suntik Injection

Susuk KB

Implant

Kon- dom

Condom

M O Medical Opera-

tive (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan 6 928 5 307 9 2 213 2 262 208 614 1

02. Banggai 10 328 11 680 331 4 296 5 189 1042 760 62

03. Morowali 5 852 13 179 484 7 132 4 416 799 323 25

04. P o s o 5 109 5 105 419 1 517 2 102 734 224 109

05. Donggala 9 046 10 054 279 3 831 4 785 731 377 45

06. Tolitoli 6 766 9 930 169 4 383 4 495 401 406 76

07. B u o l 4 677 4 513 78 1 730 2 076 170 403 56

08. Parigi Moutong 15 623 16 168 685 4 917 5 474 796 4 133 171

09. Tojo Una-Una 3 565 5 641 99 1 343 2 236 713 1 211 39

10. S i g i 5 506 5 597 575 1 696 1 954 726 631 15

11. P a l u 10 079 11 037 770 4 199 4 610 306 778 374

Jumlah / Total

2 0 1 0 83 479 98 211 3 898 37 257 39 599 6 626 9 860 973

2 0 0 9 65 729 77 518 2 132 29 430 28 960 7 463 8 797 736

2 0 0 8 67 900 65 578 1 289 26 363 29 791 5 407 2 130 578

2 0 0 7 52 500 55 387 1 153 22 980 25 799 4 745 486 184

2 0 0 6 76 900 55 348 935 22 710 27 063 3 803 582 255




Tabel

Table 5.2.12 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta Keluarga Berencana Aktif menurut Kabupaten/Kota dan Metoda Kontrasepsi, 2006-2010 Number Couples of Reproductive Age (CRA) of Active Acceptors by Regency/City and Kind of Contraception, 2006-2010

Kabupaten/K o t a Regency/City

P U S CRA

Jumlah Peserta

KB Aktif Total Active

Acceptors

Peserta KB Aktif menurut Metode Kontrasepsi The Active Acceptorsby Kind of Contraception

I U D/ Spiral

P I L Pill

Suntik Injection

Susuk Implant

Kondom Condom

MO Medical Operative

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan 33 432 25 182 184 12 226 11 756 551 438 27

02. Banggai 66 411 57 424 4 366 21 479 23 012 6 101 1 240 1 226

03. Morowali 38 090 27 243 337 13 630 11 010 1 736 239 291

04. P o s o 40 561 29 952 3 574 11 092 11 009 3 233 176 868

05. Donggala 51 945 36 696 1 184 15 012 15 896 3 467 374 763

06. Tolitoli 40 042 33 175 1 309 14 677 12 037 3 832 605 715

07. B u o l 24 017 17 626 259 7 397 8 138 978 585 269

08. Parigi Moutong 91 117 61 219 3 367 22 980 24 573 5 233 3 471 1 595

09. Tojo Una-Una 27 052 21 599 599 8 864 9 393 1 927 432 384

10. S i g i 42 716 33 452 2 073 12 043 12 261 4 916 1 224 935

11. P a l u 55 267 36 913 3 616 14 184 14 184 2 451 913 1 565

Jumlah / Total

2 0 1 0 510 650 380 481 20 868 153 584 153 269 34 425 9 697 8 638

2 0 0 9 470 713 367 076 19 103 149 567 149 479 34 485 6 168 8 274

2 0 0 8 462 244 353 009 21 750 150 341 140 441 29 809 2 848 7 820

2 0 0 7 309 550 322 059 24 693 138 003 126 442 25 006 803 7 112

2 0 0 6 367 045 255 426 14 950 107 155 104 015 19 404 190 9 712




Tabel

Table 5.2.13 Banyaknya Sarana Pelayanan Kontrasepsi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Contraception Service Facilities by Regency/City,2006-2010


PKBRS Hospital Family

Planning Service

PPKBD Village

Family Planning Service Center

Sub PPKBD

Sub Village Family Planning Service Center

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 117 337 552

03. Morowali 77 240 284

04. P o s o 92 157 529

05. Donggala 64 303 1 016

06. Tolitoli 80 89 343

07. B u o l 29 193 386


09. Tojo Una-Una 61 179 541

10. S i g i 51 158 466

11. P al u 77 43 320

Jumlah / Total

2 0 1 0 813 2 132 5 423

2 0 0 9 774 2 092 5 409

2 0 0 8 718 1 642 4 505

2 0 0 7 713 1 597 3 863

2 0 0 6 671 1 475 3 028




Tabel

Table 5.2.14 Jumlah Keluarga Sejahtera menurut Kabupaten/Kota dan Tahapan Keluarga Sejahtera, 2006 - 2010 Number of Prosperous Families by Regency/City and Prosperous Family Stages, 2006 – 2010


Tahapan Keluarga Sejahtera Stage of Prosperous Family

Jumlah Total

Pra KS Pre

Prospe-rous

Family

KS Prospe-

rous Family

on Stage I

KS Prospe-

rous Family on Stage II

KS Prospe-

rous Family on Stage III

KS Prospe-

rous Family on Stage III

plus

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 20 928 12 724 7 736 3 549 614 45 551

02. Banggai 28 867 21 504 24 873 9 294 1 364 85 902

03. Morowali 16 640 15 027 16 474 5 466 276 53 883

04. P o s o 12 342 12 994 15 932 10 025 671 51 964

05. Donggala 12 970 19 749 27 975 7 056 937 68 687

06. Tolitoli 9 547 11 773 18 358 9 811 2 469 51 958

07. B u o l 5 952 9 348 10 523 3 753 337 29 913

08. Parigi Moutong 21 877 26 436 31 620 21 761 3 681 105 375

09. Tojo Una-Una 12 521 9 323 7 986 6 108 433 36 371

10. S i g i 17 340 15 714 14 752 7 031 746 55 583

11. P a l u 10 608 16 478 20 425 15 689 7 310 70 510

Jumlah / Total

2 0 1 0 169 592 171 070 196 654 99 543 18 838 655 697

2 0 0 9 175 632 169 619 180 588 94 192 18 530 638 561

2 0 0 8 179 946 165 019 168 295 89 286 18 320 620 866

2 0 0 7 174 082 165 349 169 881 82 005 16 905 608 222

2 0 0 6 171 746 164 559 162 128 76 639 16 630 591 702




Tabel

Table 5.2.15 Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Waktu Lahir, 2006-2010 Percentage of Children Under Five Year by Regency/City and Birth Attendant, 2006-2010



Penolong Waktu Kelahiran Birth Attendant

Dokter Doctor

Bidan Midwife

Tenaga Medis Lain Other

Paramedic

Dukun Traditional

Healer

Famili Family

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 0,89 35,23 5,61 57,38 0,79 0,11 02. Banggai 13,3 61,89 2,05 21,74 1,02 - 03. Morowali 9,86 50,58 2,36 36,76 0,45 - 04. P o s o 20,24 66,3 0,58 12,29 0,58 - 05. Donggala 5,47 36,97 4,09 50,84 2,22 0,42 06. Tolitoli 9,9 46,98 0,71 41,59 0,82 - 07. B u o l 5,32 46,6 1,14 46,47 0,47 - 08. Parigi Moutong 5,47 51,51 0,83 33,68 8,5 - 09. Tojo Una-Una 8,34 44,72 0,17 45,49 1,28 - 10. S i g i 11,79 60,63 2,91 19,18 4,9 0,58 11. P a l u 35,18 44,97 0,69 15,87 3,13 0,15

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 11,91 49,83 1,9 33,42 2,82 0,12

2 0 0 9 8,61 50,25 3,65 33,60 3,74 0,16

2 0 0 8 10,09 46,63 1,65 36,29 4,96 0,35

2 0 0 7 … … … … … …

2 0 0 6 8,62 47,57 2,22 38,49 2,89 0,23



5.3. Peradilan / Justice

Tabel

Table 5.3.1 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Umum yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of General Law Case that Reported and Cleared by State Court by Regency/City, 2006-2010


Sisa Laporan Tahun Lalu Last Year Remainder

Masuk Tahun Laporan Reported

Diselesaikan Cleared

Sisa Akhir Tahun

End Year Remainder

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 142 245 274 113

03. P o s o 29 439 459 9

04. Donggala 0 195 195 0

05. Tolitoli 3 142 141 4

06. B u o l 11 112 120 3


08. P a l u 50 399 391 58

Jumlah / Total

2010 256 1 788 1 839 205

2009 188 1 746 1 678 256

2008 234 1 648 1 694 188

2007 26 1 495 1 287 234

2006 77 1 117 1 168 26

Catatan/Note : Morowali dan Tojo Una-Una masuk wilayah hukum Kejaksaan Negeri Poso Morowali and Tojo Una-Una are covered by Poso State Court

Sumber/Source : Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah / High State Court of Sulawesi Tengah



Tabel

Table 5.3.2 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Umum yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi menurut Kabupaten/Kota dan Bulan, 2010 Number of General Law Cases that Reported and Cleared on State Court by Regency/City and Month, 2010


Januari January

Februari February

Maret March

April April

Mei May

Juni June

Juli July

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Banggai Kepulauan Sisa bulan lalu Last month remainder

2 0 5 3 5 1 7

Masuk / Reported 5 9 2 9 4 8 4

Diselesaikan / Cleared 7 4 4 7 8 2 10

Banggai

Sisa bulan lalu Last month remainder

142 143 63 29 41 59 66

Masuk / Reported 13 23 16 20 37 19 26


Poso


29 53 37 30 32 51 72

Masuk / Reported 39 52 36 13 36 39 39


Donggala


0 0 0 0 0 0 0

Masuk / Reported 23 13 13 20 10 22 16






Januari January

Februari February

Maret March

April April

Mei May

Juni June

Juli July

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tolitoli


3 0 2 4 6 4 1

Masuk / Reported 9 14 14 13 12 14 12


Buol


19 16 4 4 16 21 24

Masuk / Reported 15 16 11 24 21 29 16


Parigi Moutong


11 15 15 13 13 18 21

Masuk / Reported 12 12 10 11 16 14 11


Palu


50 61 59 33 56 81 47

Masuk / Reported 33 21 34 41 42 35 41




Lanjutan Tabel / Contiued Table 5.3.2


Agustus August

September September

Oktober October

November November

Desember December

Jumlah Total

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Banggai Kepulauan Sisa bulan lalu Last month remainder

1 3 2 7 5 41

Masuk / Reported 2 1 8 3 3 58

Diselesaikan / Cleared 0 2 3 5 1 53

Banggai


73 85 82 93 107 983

Masuk / Reported 17 8 18 32 16 245


Poso


75 94 97 21 26 617

Masuk / Reported 34 33 34 43 41 439


Donggala


0 0 0 0 0 0

Masuk / Reported 12 18 20 10 18 195






Agustus August

September September

Oktober October

November November

Desember December

Jumlah Total

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tolitoli


0 3 6 9 4 42

Masuk / Reported 9 16 11 8 10 142


Buol


18 18 15 17 10 182

Masuk / Reported 16 13 13 12 12 198 Diselesaikan / Cleared 16 16 11 19 11 206

Parigi Moutong


22 27 16 17 16 204

Masuk / Reported 11 7 3 2 3 112 Diselesaikan / Cleared 6 18 2 3 16 120

Palu Sisa bulan lalu Last month remainder

37 37 38 26 47 572

Masuk / Reported 51 21 21 35 24 399


Catatan/Note : Morowali dan Tojo Una-Una masuk wilayah hukum Kejaksaan Negeri Poso Morowali and Tojo Una-Una are covered by Poso State Court

Sumber/Source : Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah High State Court of Sulawesi Tengah



Tabel

Table 5.3.3 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi dan Negeri menurut Kantor Kejaksaan di Provinsi Sulawesi Tengah, 2010 Number of Corruption Cases that Reported and Cleared on High Court and State by Court Region Office in Sulawesi Tengah, 2010

Kejaksaan Tinggi dan Negeri High Court and State

Sisa tahun lalu

Last year remainder

Masuk tahun

laporan Reported

Jumlah Total

Penyele-saian

Cleared

Sisa tahun laporan Current

year Remainder

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kejati Sulteng 9 11 20 3 17

2. Kejari Palu 2 2 4 4 0

3. Kejari Donggala 2 3 5 1 4

4. Kejari Poso 9 14 23 1 22

5. Kejari Tolitoli 6 6 12 0 12

6. Kejari Luwuk 3 5 8 3 5

7. Kejari Parigi 7 5 12 0 12

8. Kejari Buol 0 11 11 0 11

9. Kejari Bangkep 1 1 2 0 2

Jumlah / Total 39 58 97 12 85




Tabel

Table 5.3.4 Banyaknya Perkara Tindak Pidana Korupsi yang Masuk dan Diselesaikan pada Kejaksaan Tinggi dan Negeri menurut Kantor Kejaksaan dan Bulan di Provinsi Sulawesi Tengah, 2009 Number of Corruption Law Cases that Reported and Cleared on High Court and State by Court Region Office and Month in Sulawesi Tengah, 2009


Januari January

Februari February

Maret March

April April

Mei May

Juni June

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kejati Sulteng


8 11 1 2 2 2



Kejari Palu


2 2 4 4 4 0



Kejari Donggala


2 2 3 3 3 3



Kejari Poso


7 9 9 13 17 17







Januari January

Februari February

Maret March

April April

Mei May

Juni June

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kejari Tolitoli Sisa bulan lalu Last month remainder

6 6 6 7 7 7



Kejari Luwuk


10 2 2 2 1 2



Kejari Parigi


7 8 7 7 4 4



Kejari Buol


0 1 2 3 4 3



Kejari Banggai Kepualauan


1 1 1 1 1 1





Lanjutan Tabel / Continuous Table 5.3.4


Juli July

Agustus August

September September

Oktober October

November November

Desember December

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kejati Sulteng


2 3 6 8 8 8



Kejari Palu


0 0 0 0 0 0



Kejari Donggala


3 3 3 3 3 3



Kejari Poso


17 15 15 13 12 7







Juli July

Agustus August

September September

Oktober October

November November

Desember December

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kejari Tolitoli


7 7 9 9 9 6



Kejari Luwuk


2 5 5 3 5 4



Kejari Parigi


4 4 3 3 4 6



Kejari Buol


3 3 4 3 3 5



Kejari Banggai Kepualauan


1 2 2 2 2 2






Tabel

Table 5.3.5 Banyaknya Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda menurut Jenisnya, 2006-2010 Number of Crimes Against Soul/Body and Property by Type of Crime, 2006-2010

Jenis Kejahatan Type of Crime

2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan

Crime Against 657 820 615 475 423

1. Penganiayaan Berat / Hard Battering 205 300 100 85 99

2. Penganiayaan Ringan / Light Battering

337 446 243 144 271

3. Perkosaan, Zina / Rape, Adulterous 115 74 272 246 53

II. Kejahatan Terhadap Benda

Crime of Property 914 1 978 2 345 2 062 2 029

1. Pencurian Ringan / Light Theft 394 771 1 018 884 935

2. Pencurian dengan Kekerasan / Theft by Force 50 48 66 83 107

3. Penipuan / Swindle 115 727 815 627 655

4. Penggelapan / Embezzlement 355 432 446 468 332

Jumlah / Total 1 571 2 798 2 960 2 537 2 452

Sumber / Source : Polda Sulawesi Tengah Regional Police of Sulawesi Tengah



Tabel

Table 5.3.6 Banyaknya Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) yang Dikeluarkan di Daerah Hukum Polisi Daerah, 2006-2010 Number of Motor Vehicle Licenses Which Issued by Regional Police, 2006-2010

T a h u n Y e a r

Mobil Penumpang Passenger

Cars

Mobil Barang

Truk Truck

Kendaraan

khusus

Sepeda Motor Motor Cycles

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 6 205 80 - 2 557 3 017

2 0 0 7 724 393 - 23 277 24 394

2 0 0 8 1 444 579 23 31 118 33 164

2 0 0 9 1 401 462 19 28 112 29 994

2 0 1 0 7 186 3 260 47 80 607 91 100

Sumber / Source : Polda Sulawesi Tengah Regional Police of Sulawesi Tengah Polda Sulawesi Tengah



Tabel

Table 5.3.7 Perkembangan Jumlah Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dikeluarkan di Daerah Hukum Polisi Daerah, 2006-2010 Trend of Driving Licenses Which Issued by Regional Police, 2006-2010

T a h u n Y e a r

J e n i s S I M Type of License

Jumlah Total

A B I B II C A.

Umum/General

B.I Umum/General

B.II Umum/General

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2 0 0 6 730 225 18 4 473 52 129 34 5 661

2 0 0 7 4 082 1 611 92 17 077 254 785 242 24 143

2 0 0 8 4 363 895 102 16 310 277 844 260 23 051

2 0 0 9 6 139 715 78 21 800 246 1 190 388 30 556

2 0 1 0 10 976 895 149 52 585 279 755 331 65 970

Sumber / Source : Polda Sulawesi Tengah Regional Police of Sulawesi Tengah



Tabel

Table 5.3.8 Perkembangan Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban serta Nilai Kerugian pada Daerah Polisi Daerah, 2006-2010 Trend of Total Traffic Accident Victims and Materials Lost, 2006-2010

T a h u n Y e a r

Banyaknya Korban Number of Victims

Kerugian Materi

Material Lost (000

Rupiahs)

Jumlah Kecelakaan

Total Accidents

M a t i Death

Luka Berat Heavy Injured

Luka Ringan Light

Injured (1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 0 6 875 272 290 753 1 353 860

2 0 0 7 1 199 283 503 1 271 2 067 315

2 0 0 8 1 178 340 421 1 311 3 230 987

2 0 0 9 1 222 370 345 1 115 2 354 900

2 0 1 0 1 359 370 519 1 097 2 924 700

Sumber/Source : Polda Sulawesi Tengah Regional Police of Sulawesi Tengah



5.4. Agama / Religion

Tabel Table 5.4.1

Persentase Pemeluk Agama menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Percentage of Population by Religion and Regency/City, 2006-2010


Islam Moslem

Kristen Christian

Katolik Catholic

Hindu Hinduism

Budha Buddhism

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 64,56 29,80 5,60 0,02 0,02 100,00

02. Banggai 78,03 13,81 1,89 6,14 0,13 100,00

03. Morowali 76,68 20,48 1,59 1,15 0,10 100,00

04. P o s o 37,79 56,28 0,45 5,46 0,01 100,00

05. Donggala 72,53 25,11 0,29 2,02 0,05 100,00

06. Tolitoli 93,14 1,25 2,25 1,44 0,66 100,00

07. B u o l 94,94 1,53 1,87 1,50 0,15 100,00

08. Parigi Moutong 74,10 7,54 0,94 17,37 0,04 100,00

09. Tojo Una-Una 92,39 6,94 0,16 0,44 0,07 100,00

10. P a l u 80,92 11,78 2,59 2,27 2,45 100,00

Sulawesi Tengah 2010 75,31 17,59 1,54 5,15 0.40 100,00

2009 77,06 17,06 1,42 4,04 0,42 100,00

2008 77,08 17,06 1,41 4,04 0,40 100,00

2007 76,60 18,46 1,20 3,07 0,67 100,00

2006 77,47 16,43 1,75 3,11 1,24 100,00

Sumber/Source : Kanwil Departemen Agama Provinsi Sulawesi Tengah Regional Office of Religion Affair Department of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 5.4.2 Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Kabupaten/Kota dan Agama, 2006-2010 Number of Places of Worship by Regency/City and Religion, 2006-2010


I s l a m M o s l e m

Kristen Christian

Katolik Catholic

Hindu Hinduism

Budha Buddhism

Masjid Mosque

Mushola Gereja Church

Gereja Church

Pura Temple

Vihara Monastery

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 462 197 240 26 160 2

03. Morowali 320 74 172 7 15 1

04. P o s o 150 91 491 9 23 0

05. Donggala 650 88 362 4 20 1

06. Tolitoli 315 107 65 2 15 1

07. B u o l 180 49 13 2 4 2

08. Parigi Moutong 453 272 149 15 79 1

09. Tojo Una-Una 204 0 49 2 4 0

10. P a l u 287 82 75 2 2 4

Jumlah / Total

2010 3 207 966 1 860 123 322 12 2009 3 815 … 1 322 142 222 14

2008 2 849 993 1 568 149 222 13

2007 2 727 219 1 534 171 218 17

2006 2 738 217 1 125 146 209 17




Tabel

Table 5.4.3 Banyaknya Rohaniawan menurut Agama dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Spiritualists by Religion and Regency/City, 2006-2010


Islam / Moslem

Ulama1) Muslim Scholar

Muballig Khatib

Preacher Penyuluh Instructor

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 338 450 462 363

03. Morowali 464 338 338 175

04. P o s o 452 250 150 100

05. Donggala 822 658 1142 615

06. Tolitoli 405 427 315 224

07. B u o l 263 276 315 127

08. Parigi Moutong 460 580 740 407

09. Tojo Una-Una1) 337 300 280 185

10. P a l u1) 882 800 700 144

Jumlah / Total

2010 4 705 4 232 4 635 2 478

2009 4 705 3 400 2 810 1 228

2008 4 705 3 400 2 810 1 228

2007 4 705 … … 1 228

2006 533 1 664 2 516 299





Kristen / Christian Katolik / Catholic

Pendeta Clergy-

man

Pendeta Muda Young

Clergyman

Pastor Pastor

Suster Catholic

Nun Prater/Brater

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Banggai Kepulauan 207 133 3 - 3

02. Banggai 125 77 3 6 7

03. Morowali 93 68 1 - -

04. P o s o 746 16 1 - -

05. Donggala 262 92 - - -

06. Tolitoli 50 39 1 - 1

07. B u o l 14 1 1 2 -

08. Parigi Moutong 121 38 2 - -

09. Tojo Una-Una 60 25 - - -

10. P a l u 187 129 6 6 5

Jumlah / Total

2010 1 865 618 18 14 16

2009 1 304 418 18 12 16

2008 1 255 376 16 10 6

2007 … … 16 14 6

2006 1 061 - 16 14 6





Hindu / Hinduism Budha / Buddhism

Pemangku Hindu Priest

‘Pedanda’ Upasaka Servant

‘Pandhita’ Buddhist Priest

(1) (11) (12) (13) (14)


02. Banggai 93 1 30 3

03. Morowali 17 - 40 3

04. P o s o 46 - - -

05. Donggala 62 1 30 2

06. Tolitoli 11 - 45 4

07. B u o l 5 - 32 3


09. Tojo Una-Una 4 - 33 2

10. P a l u 4 - 50 16

Jumlah / Jumlah

2010 400 6 300 35

2009 376 7 104 31

2008 375 7 140 17

2007 319 1 886 -

2006 313 6 850 36

Catatan/Note : 1) Data tahun sebelumnya




Tabel Table 5.4.4

Jumlah Nikah menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Marriages by Regency/City, 2006-2010


Nikah Marriages

(1) (2)

01. Banggai Kepulauan 1 340

02. Banggai 3 047

03. Morowali 1 045

04. P o s o 1 714

05. Donggala 4 410

06. Tolitoli 2 136

07. B u o l 1 269


09. Tojo Una-Una 1 160

10. P a l u 3 277

Jumlah / Total

2 0 1 0 22 608

2 0 0 9 16 293

2 0 0 8 16 974

2 0 0 7 14 802

2 0 0 6 12 889




Tabel

Table 5.4.5 Jumlah Perkara Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Tengah Tahun 2006-2010 Number of Jurisdiction Cases in Religious High Court of Sulawesi Tengah, 2006-2010

Kabupaten /Kota Regency /City

Perkara Diterima Received Cases

Perkara Diputus Decided Cases

Talak Divorce

Gugat Accuse

Talak Divorce

Gugat Accuse

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 105 227 90 218

03. Morowali 32 93 30 81

04. P o s o 70 147 59 135

05. Donggala 126 266 128 276

06. Tolitoli 48 154 45 134

07. B u o l 29 83 31 76

08. Parigi Moutong - - - -

09. Tojo Una-una - - - -

10. P a l u 193 354 167 277

Jumlah / Total

2 0 1 0 632 1 376 579 1 242

2 0 0 9 571 1 243 442 1 068

2 0 0 8 549 1 110 461 999

2 0 0 7 486 841 401 743

2 0 0 6 351 753 296 676

Sumber/Source : Pengadilan Tinggi Agama Palu Sulawesi Tengah Religion High Court of Palu, Sulawesi Tengah



5.5. Sosial Lainnya / Others Social Affairs

Tabel

Table 5.5.1 Banyaknya Anak Terlantar yang di Bina di Panti Penyantunan Anak menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Ketrampilan, 2006-2010 Number of Neglected Children Building in Orphanage by Regency/City and Type of Skill, 2006-2010


Tata Rias, Menjahit Make Up, Sewing

Pertuka- ngan

Carpentry

Elektronik, Auto- motif

Electronic, Automotive

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 1 1 1 3

03. Morowali - - - 0

04. P o s o 2 1 1 4

05. Donggala 3 2 1 6

06. Tolitoli 2 1 1 4

07. B u o l - - - 0


09. Tojo Una-Una - 1 - 1

10. S i g i 2 - 1 3

11. P a l u 4 2 1 7

Jumlah / Total 2 0 1 0 20 10 10 40 2 0 0 9 51 28 27 106

2 0 0 8 51 28 27 106

2 0 0 7 51 28 27 106

2 0 0 6 58 31 31 120

Sumber / Source : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Social Welfare Govt. Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 5.5.2 Banyaknya Penderita Cacat menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Number of Handicapped Persons by Regency/City and Types, 2006-2010


Tuna Netra Blind

Tuna Rungu/ Tuna

wicara Deaf/Mute

Cacat Tubuh

Physical Handicap

Cacat Mental Mental

Handicap

Cacat Ganda Double

Handicap

Penderita Penyakit Kronis

Chronic Sick

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 414 814 731 483 389 221

03. Morowali 196 332 269 220 12 134

04. P o s o 364 619 683 410 25 249

05. Donggala 945 1 460 2 079 1 329 113 857

06. Tolitoli 269 505 653 119 114 268

07. B u o l 142 291 351 62 61 114

08. Parigi Moutong 27 35 215 14 0 0

09. Tojo Una-Una 101 65 177 34 0 0

10. P a l u 90 112 202 143 150 150

Jumlah / Total

2 0 1 0 2 770 4 665 5 860 3 064 1 072 2 103

2 0 0 9 2 683 4 605 5 506 3 056 1 112 2 173

2 0 0 8 2 683 4 605 5 506 3 056 1 112 2 173

2 0 0 7 2 683 4 605 5 506 3 056 1 112 2 173

2 0 0 6 ... ... ... ... ... ...




Tabel

Table 5.5.3 Banyaknya Komunitas Adat Terpencil yang Belum Diberdayakan menurut Kabupaten dan Suku, 2005-2009 Number of Isolated Communities Which Have Not Built by Regency and Tribe, 2005-2009

K a b u p a t e n Regency

Nama Suku Tribes Name

KK Family

Jiwa Person

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 1. Sea-Sea 1 256 4 177

2. B a j o 325 986

02. Banggai 1. Loinang (Saluan) 914 2 953

2. Balantak/Masama 380 868

03. Morowali 1. W a n a (Taa) 1 099 2 655

04. Donggala 1. Tolare/Da'a 3 133 12 289

2. Kori Rai 549 2 257

3. Unde 81 125

4. Inde 60 142

5. Tajio 133 517

6. Pendau 320 1 320

7. Ado 68 183

8. Tado 163 428

9. Uma 381 1 598

10. Tara 187 796

11. Ledo 27 120

12. Lauje 60 240




K a b u p a t e n Regency

Nama Suku Tribes Name

K K Family

Jiwa Person

(1) (2) (3) (4)

05. Tolitoli 1. Lauje 250 61

2. Pandau 268 947

3. Dondo 765 1 041

06. Parigi Moutong 1. Lauje 3 480 17 323

2. T a r a 255 1 484

07. Tojo Una-Una 1. Wana (Taa) 1 198 5 481

Jumlah / Total

2 0 0 9 15 352 57 991

2 0 0 8 15 352 57 991

2 0 0 7 15 352 57 991

2 0 0 6 14 216 55 333

2 0 0 5 14 216 55 333




Tabel

Table 5.5.4 Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak yang Disantuni menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Orphanages and Total Protégées. by Regency/City, 2006-2010


Panti Asuhan / Orphanages Anak Asuh

Protégé. Pemerintah Government

Non Pemerintah Non Government

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan - 6 125

02. Banggai - 13 360

03. Morowali - 6 90

04. P o s o - 12 290

05. Donggala - 4 60

06. Tolitoli - 17 330

07. B u o l - 2 60

08. Parigi Moutong - 3 60

09. Tojo Una-Una - 3 70

10. Sigi - 15 380

11. P a l u 1 35 1 127

Jumlah / Total

2 0 1 0 1 116 2 952

2 0 0 9 1 116 2 966

2 0 0 8 1 116 2 966

2 0 0 7 1 84 3 007

2 0 0 6 1 83 2 887




Tabel

Table 5.5.5 Banyaknya Jiwa yang Mendapat Pelayanan Penyantunan Melalui Sistem Panti dan Non Panti per Kabupaten/Kota 2006-2010 Number of People Who Obtained Sympathetic Care Service by Institution and Non Institution System by Regency/City, 2006-2010


Anak Terlantar Neglected

Child

Penderita Cacat

Handicapped Person

Bekas Hukuman

Ex Prisoner

Orang Jompo Lanjut Usia Retired/Old

Person

Tuna Susila Prostitute

Panti Insti tution

Bukan Panti Non

Institu tion

Panti Insti tution

Bukan Panti Non

Institution

Panti Insti tution

Bukan Panti Non

Institution

Panti Insti tution

Bukan Panti Non

Institution

Panti Insti tution

Bukan Panti Non

Institution

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Banggai Kepulauan 125 - - - - - - - - -

02. Banggai 360 - - - - - - - - -

03. Morowali 90 - - - - - - - - -

04. P o s o 290 - - - - - 96 - - -

05. Donggala 60 - 15 - - - - 159 - -

06. Tolitoli 330 - - - - - - 60 - -

07. B u o l 60 - - - - - - - - -

08. Parigi Moutong 60 - - - - - - 60 - -

09. Tojo Una-Una 380 - - - - - - - - -

10. P a l u 1 011 - 20 - - - - 70 20 -

Jumlah / Total

2 0 1 0 2 776 - 35 - - - 96 349 20 -

2 0 0 9 2 812 2 140 70 100 - 50 100 630 30 -

2 0 0 8 2 812 2 140 70 100 - 50 100 630 30 -

2 0 0 7 2 817 2 530 70 595 - 50 140 630 40 -

2 0 0 6 2 817 2 330 70 595 - 50 140 600 40 -




Tabel

Table 5.5.6 Kejadian Bencana Alam menurut Jenis Bencana dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Event of Natural Disaster by Kind of Disaster and Regency/City, 2006-2010


Banjir Flood

Kebakaran Fire

Angin Topan

Hurrican-ce

Tanah Longsor

Landslide

Gempa Bumi Earth Quake

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - - - - - -

02. Banggai - - - - - -

03. Morowali 1 - - 1 - -

04. P o s o - - - - - -

05. Donggala 2 1 1 - - -

06. Tolitoli - - 1 - - -

07. B u o l 3 - - - - -

08. Parigi Moutong - - 1 - - -

09. Tojo Una-Una - - - - - -

10. P a l u - 16 - - - -

Jumlah / Total

2 0 1 0 6 17 3 1 - -

2 0 0 9 24 4 7 4 5 2

2 0 0 8 7 2 3 3 2 2

2 0 0 7 21 22 - 9 2 7

2 0 0 6 21 22 - 8 2 7




Tabel

Table 5.5.7 Banyaknya Karang Taruna yang Mendapat Pelayanan Kabupaten/Kota dan Klasifikasi, 2006-2010 Number of Youth Associations by Regency/City and Classifications, 2006-2010


Tumbuh Growing

Berkembang Developing

Maju Advance

Percon- tohan

Model I

Teladan Model II

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 83 65 16 - -

02. Banggai 121 90 23 - -

03. Morowali 113 85 22 - -

04. P o s o 93 70 18 - -

05. Donggala 60 48 12 - -

06. Tolitoli 41 32 8 - -

07. B u o l 37 30 7 - -

08. Parigi Moutong 55 43 10 - -

09. Tojo Una-Una 52 40 10 - -

10. S i g i 71 50 15 - -

11. P a l u 21 17 5 - -

Jumlah / Total

2 0 1 0 747 570 146 - -

2 0 0 9 696 455 248 26 14

2 0 0 8 696 455 248 26 14

2 0 0 7 696 455 248 26 14

2 0 0 6 709 454 248 26 1 437




Tabel

Table 5.5.8 Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Social Workers by Regency/City, 2006-2010


Jumlah Desa Number of Villages

Jumlah Desa yang Ada PSM

Number of Villages Which

Have Social Workers

Jumlah PSM Number of

Social Workers

PSM yang Mendapat Pembinaan

Social Workers Which Got Building

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 339 40 165 1

03. Morowali 240 10 10 2

04. P o s o 156 18 20 4

05. Donggala 150 34 114 6

06. Tolitoli 91 54 136 3

07. B u o l 108 37 127 2


09. Tojo Una-Una 121 12 12 2

10. S i g i 157 24 34 11

11. P a l u 43 41 184 1

Jumlah / Total

2 0 1 0 1 778 326 946 40

2 0 0 9 1 458 1 448 4 408 355

2 0 0 8 1 458 1 448 4 408 355

2 0 0 7 1 458 1 448 4 408 300

2 0 0 6 1 458 1 458 4 408 300




Tabel

Table 5.5.9 Jumlah Organisasi Sosial menurut/Kota dan Klasifikasi, 2006-2010 Number of Social Organizations by Regency/City and Classifications, 2006-2010


Type / Classification Jumlah Total A B C D E

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - - 8 - - 8

02. Banggai - 2 4 6 - 12

03. Morowali - - 3 1 - 4

04. P o s o - - 6 5 - 11

05. Donggala - 1 3 - - 4

06. Tolitoli - 1 7 12 - 20

07. B u o l - 1 2 1 1 5

08. Parigi Moutong - - 2 2 - 4

09. Tojo Una-Una - - 2 2 - 4

10. P a l u - 3 19 23 - 45

Jumlah / Total

2 0 1 0 - 8 56 52 117

2 0 0 9 - 8 86 32 - 126

2 0 0 8 - 8 86 32 - 126

2 0 0 7 - 8 80 40 - 127

2 0 0 6 - 7 71 38 - 116




Tabel Table 5.5.10

Banyaknya Permasalahan Sosial menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009 Number of Social Problems by Regency/City, 2005-2009


Wanita Tuna Susila Prostitute

Anak Terlantar Neglected

Child

Jompo Decrepit

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 11 3 503 2 086

02. Banggai 269 3 452 1 016

03. Morowali - 7 233 5 849

04. P o s o 30 15 690 16 184

05. Donggala 566 12 880 5 230

06. Tolitoli 25 7 585 5 090

07. B u o l 68 3 171 3 050

08. Parigi Moutong 22 6 935 2 533

09. Tojo Una-Una - 5 067 5 630

10. P a l u 359 4 084 1 989

Jumlah / Total

2 0 0 9 1 350 69 600 48 657

2 0 0 8 1 350 69 600 48 657

2 0 0 7 506 54 335 74 387

2 0 0 6 528 54 235 34 387

2 0 0 5 528 54 235 34 387




Tabel

Table 5.5.11 Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang mendapat Bantuan serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang mendapat Pembinaan dan Pelayanan Sosial menurut Kabupaten/Kota, 2005-2009 Number of Poor Families Which Obtained Aids, Mentally Handicapped People and Naughty Children Who Got Building and Social Service by Regency/City, 2005-2009


Fakir Miskin Poor Family

(KK)

Penderita Cacat Mental

Mentally Handicapped

(Orang)

Anak Nakal Naughty Child

(Orang)

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 1 680 - 770

02. Banggai 1 950 20 2 838

03. Morowali 1 700 - 1 812

04. P o s o 2 580 10 4 025

05. Donggala 3 200 245 1 350

06. Tolitoli 3 120 230 394

07. B u o l 2 050 - 542

08. Parigi Moutong 670 - 200

09. Tojo Una-Una 1 840 - 1 154

10. P a l u 2 210 65 878

Jumlah / Total

2 0 0 9 21 000 570 13 963

2 0 0 8 84 619 570 13 963

2 0 0 7 143 761 570 13 712

2 0 0 6 5 500 570 13 712

2 0 0 5 6 550 570 12 911




Tabel

Table 5.5.12 Batas Miskin, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin menurut Status Daerah, 2006-2010 Poverty Line, Number and Percentage of Population Below the Poverty Line, 2006-2010

(Diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Bulan Maret) (Based on National Socio Economic Survey March Moon)

Rincian/ Description

Kota/ Urban

Pedesaan Rural

Kota+ Pedesaan

Rural + Urban

(1) (2) (3) (4)

2006 Batas Miskin (Rp/Kapita/bulan) / Poverty Line (Rp/Capita/Month

178 856 131 002 134 884

Jumlah Penduduk Miskin/Number of Population Below the Poverty Line

76 600 489 500 566 100

Persentase/Percentage 15,52 26,37 24,09

2007 Batas Miskin (Rp/Kapita/bulan) / Poverty Line (Rp/Capita/Month)

181 555 146 682 154 006


67 100 490 400 557 400



196 229 160 527 168 025


60 900 463 800 524 700



217 529 182 241 189 653


54 700 435 200 489 800



231 225 195 795 203 237


54 200 420 800 475 000




Tabel Table 5.5.13

Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota, 2008 - 2010 Number of Poor People by Regency/City, 2008 - 2010

(Diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Bulan Juli) (Based on National Socio Economic Survey, July Moon)


2008 2009 2010

Jumlah Total

(ribuan / thousands)


Jumlah Total



Jumlah Total



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 51,5 16,70 45,3 14,60 39,1 12,07

03. Morowali 46,6 25,10 42,3 22,53 41,9 20,29

04. P o s o 43,4 25,75 41,6 23,29 45,3 21,42

05. Donggala 103,5 21,01 94,3 18,91 53,9 19,43

06. Tolitoli 40,8 19,69 37,4 17,83 34,2 16,17

07. B u o l 28,3 23,11 25,7 20,68 24,8 18,68

08. Parigi Moutong 84,5 21,73 77,9 19,72 83,4 20,11

09. Tojo Una-Una 53,8 28,48 52,3 26,23 33,2 24,07

10. S i g i - - - - 32,4 15,10

11. P a l u 32,6 10,10 30,1 9,19 33,5 9,98

Jumlah / Total 525,2 20,61 483,1 18,61 455,1 17,25



5.6. Perumahan / Housing

Tabel

Table 5.6.1 Penjualan Rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah Bank Negara (KPR BTN), 2006-2010 Sale of House By House Ownership Credit (KPR) of National Savings Bank (BTN), 2006-2010

Akhir Tahun End Of Year

Realisasi / Realization Kumulatif / Cummulative

Unit Unit

Nilai / Value (Juta / Million Rp)

Unit Unit

Nilai / Value (Juta / Million Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 6 763 34 841,0 12 767 198 524,0

2 0 0 7 883 36 774,0 13 650 235 297,5

2 0 0 8 1 077 51 537,0 14 727 286 834

2 0 0 9 1 094 54 043,0 15 821 340 877,5

2 0 1 0 1 020 51 533,0 16 841 392 410,0

Sumber/Source : Bank Tabungan Negara / National Savings Bank



Tabel

Table 5.6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Status Kepemilikan Tempat Tinggal, 2010 Percentage of Households by Regency/City and House Ownership Status, 2010



Status penguasaan bangunan tempat tinggal Ownership status of house building

Jumlah Total Milik

sendiri Own

Kontrak Contract

Sewa Rent

Bebas sewa Free Rent

Dinas Govt.

Service

Milik orangtua/

sanak saudara

Own Family

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan 88,08 1,17 2,10 1,17 1,28 6,01 0,19 100,00

02. Banggai 85,26 2,59 2,97 3,46 0,50 5,22 - 100,00

03. Morowali 86,64 1,74 0,63 3,01 1,76 5,73 0,48 100,00

04. P o s o 80,71 3,16 2,55 2,76 3,06 7,55 0,20 100,00

05. Donggala 88,16 0,81 0,46 1,46 1,09 7,46 0,56 100,00

06. Tolitoli 82,94 1,56 2,91 1,99 2,61 7,39 0,61 100,00

07. B u o l 85,31 2,07 3,55 1,49 0,80 3,57 3,22 100,00

08. Parigi Moutong 83,39 3,03 0,34 2,49 1,28 9,06 0,40 100,00

09. Tojo Una-Una 81,71 2,81 1,57 3,70 2,79 7,22 0,20 100,00

10. S i g i 85,67 2,48 0,11 1,90 1,75 7,58 0,51 100,00

11. P a l u 57,71 9,45 16,96 1,83 2,00 10,65 1,40 100,00

Sulawesi Tengah 81,34 3,13 3,56 2,33 1,63 7,40 0,61 100,00



Tabel

Table 5.6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap Terluas, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Roof Main Material, 2010



Beton Concre-

te

Gen- teng Tile

Kayu /Sirap Wood

Seng Zinc

Asbes Asbes-

tos

Ijuk Sugar Palm Fiber

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan 0,19 0,56 4,76 52,61 0,75 41,14 - 100,00

02. Banggai 0,38 5,42 2,32 68,65 0,48 22,75 - 100,00

03. Morowali 0,83 2,27 - 56,10 3,25 37,34 0,21 100,00

04. P o s o 1,33 1,53 0,41 86,63 0,20 9,90 - 100,00

05. Donggala 1,76 1,41 0,37 72,83 0,37 23,26 - 100,00

06. Tolitoli 3,51 0,72 0,52 86,01 0,20 8,91 0,11 100,00

07. B u o l 1,49 - 0,80 72,41 3,12 4,21 17,97 100,00

08. Parigi Moutong 0,94 4,59 2,85 65,86 0,20 25,56 - 100,00

09. Tojo Una-Una 1,38 0,40 1,12 63,49 2,62 30,99 - 100,00

10. S i g i 0,73 1,07 0,51 72,15 - 24,77 0,76 100,00

11. P a l u 3,66 3,00 0,60 90,75 - 2,00 - 100,00

Sulawesi Tengah 1,50 2,45 1,39 72,41 0,75 20,55 0,95 100,00



Tabel

Table 5.6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai Terluas, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Primary Construction Material of the Floor, 2010



Bukan Tanah/Bambu

Non Soil

Tanah Soil

Bambu Bamboo

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 82,01 15,62 2,37 100,00

03. Morowali 86,76 13,24 - 100,00

04. P o s o 88,88 11,12 - 100,00

05. Donggala 91,25 5,22 3,52 100,00

06. Tolitoli 97,28 2,20 0,52 100,00

07. B u o l 94,06 5,54 0,40 100,00

08. Parigi Moutong 92,22 6,91 0,87 100,00

09. Tojo Una-Una 90,24 9,36 0,40 100,00

10. S i g i 84,63 10,93 4,44 100,00

11. P a l u 98,06 1,88 0,06 100,00

Sulawesi Tengah 89,53 8,68 1,79 100,00



Tabel

Table 5.6.5 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding Terluas, 2009 Percentage of Households by Regency/City and Outer Main Wall Material, 2009



Tembok Concrete

Kayu Wood

Bambu Bamboo

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 33,34 58,25 8,41 - 100,00

02. Banggai 43,51 56,30 0,19 - 100,00

03. Morowali 32,82 65,45 0,42 1,31 100,00

04. P o s o 43,27 55,92 0,82 - 100,00

05. Donggala 45,49 51,51 2,76 0,24 100,00

06. Tolitoli 41,34 57,73 0,72 0,20 100,00

07. B u o l 47,24 52,57 0,19 - 100,00

08. Parigi Moutong 43,29 53,53 2,98 0,20 100,00

09. Tojo Una-Una 46,03 52,15 1,81 - 100,00

10. S i g i 39,88 46,36 13,00 0,76 100,00

11. P a l u 78,57 21,22 - 0,21 100,00

Sulawesi Tengah 46,44 50,65 2,65 0,26 100,00



Tabel

Table 5.6.6 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2010 Percentage of Households by Regency/City and Floor Area of Living Quarters (m2), 2010



Luas Lantai Tempat Tinggal Floor Area of Living Quarters Jumlah

Total < 20 20 – 49 50 - 99 100 – 149 150+

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 1,86 45,27 42,01 7,77 3,09 100,00

03. Morowali 2,69 44,98 41,43 7,74 3,17 100,00

04. P o s o 2,14 42,45 44,08 8,16 3,16 100,00

05. Donggala 3,91 45,48 41,50 6,39 2,72 100,00

06. Tolitoli 6,17 45,16 32,45 10,63 5,59 100,00

07. B u o l 5,47 44,16 41,29 6,31 2,76 100,00

08. Parigi Moutong 5,49 46,60 37,73 7,51 2,67 100,00

09. Tojo Una-Una 3,12 37,39 46,68 10,54 2,26 100,00

10. S i g i 10,39 58,72 24,34 4,97 1,58 100,00

11. P a l u 9,46 30,98 33,35 11,18 15,03 100,00

Sulawesi Tengah 5,04 44,61 38,17 7,81 4,37 100,00



Tabel

Table 5.6.7 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Source of Lighting, 2010



Listrik PLN State

Electricity

Listrik Non PLN Privately Generated Electricity

Petromak/ Aladin Pumped Lamp

Pelita/ Sentir

Oil Lamp/ Spotlight

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 79,69 7,94 3,49 8,87 - 100,00

03. Morowali 52,98 23,71 0,90 22,21 0,21 100,00

04. P o s o 78,37 10,61 3,16 5,51 2,35 100,00

05. Donggala 59,76 13,24 1,17 24,91 0,93 100,00

06. Tolitoli 74,30 9,79 1,22 14,69 - 100,00

07. B u o l 51,36 19,88 3,92 22,83 2,01 100,00

08. Parigi Moutong 68,60 7,17 6,03 17,60 0,60 100,00

09. Tojo Una-Una 52,94 23,21 1,87 21,78 0,20 100,00

10. S i g i 65,97 9,00 0,76 23,75 0,51 100,00

11. P a l u 95,47 2,48 0,43 1,57 0,06 100,00

Sulawesi Tengah 68,56 11,88 2.79 16,20 0,57 100,00



Tabel

Table 5.6.8 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air Minum, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Source of Drinking Water, 2010



Air dalam

kemasan Packaged

Water

Air isi ulang Refill Water

Leding Pipe

Sumur bor/pompa Artesian

well

Sumur terlindung Protected

well

Sumur tak terlindung

Unprotected well

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


02. Banggai 0,88 11,23 15,76 1,96 2,65 39,06

03. Morowali 0,27 2,89 4,56 1,25 2,78 32,78

04. P o s o 0,61 9,59 19,39 2,14 5,92 7,65

05. Donggala 0,24 1,97 3,41 0,64 29,45 27,88

06. Tolitoli 0,80 2,45 17,19 10,51 3,98 15,97

07. B u o l 0,90 5,07 11,47 13,15 0,89 33,09

08. Parigi Moutong - 7,96 1,66 1,90 34,99 22,46

09. Tojo Una-Una 1,60 3,14 16,37 2,47 2,28 14,79

10. S i g i 0,59 2,59 2,25 - 32,99 10,13

11. P a l u 11,82 31,26 9,67 1,03 35,58 3,28

Sulawesi Tengah 1,98 8,90 9,93 2,65 17,04 20,37



Lanjutan Tabel / Continued Table 5.6.8.


Mata air terlindung Protected

spring

Mata air tak terlindung

Unprotected spring

Air sungai River water

Air hujan Rain water

Lainnya Others

Total Total

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Banggai Kepulauan 46,57 9,18 0,43 3,91 - 100,00

02. Banggai 10,18 1,70 1,14 0,29 0,48 100,00

03. Morowali 10,71 13,89 4,17 3,96 - 100,00

04. P o s o 40,41 3,06 8,88 - 0,20 100,00

05. Donggala 16,55 5,87 10,03 0,24 0,19 100,00

06. Tolitoli 27,15 4,88 6,51 0,32 - 100,00

07. B u o l 17,22 1,40 2,82 0,20 - 100,00

08. Parigi Moutong 11,99 5,24 8,14 0,20 - 100,00

09. Tojo Una-Una 48,15 0,49 7,63 - - 100,00

10. S i g i 11,47 18,09 20,39 0,25 - 100,00

11. P a l u 6,31 0,27 0,06 0,21 0,45 100,00

Sulawesi Tengah 19,31 5,58 6,17 0,76 0.16 100,00



Tabel

Table 5.6.9 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tempat Buang Air Besar, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Type of Closet Facility, 2010

(Diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010 Based on 2010 National Socio Economic Survey


Leher Angsa

Swan Trine

Pleng- sengan

Cemplung/ Cubluk

Pit Privy

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


02. Banggai 81,15 3,96 13,26 1,62 100,00

03. Morowali 68,45 10,77 20,10 0,68 100,00

04. P o s o 81,93 12,12 5,52 0,43 100,00

05. Donggala 81,96 6,25 10,46 1,33 100,00

06. Tolitoli 85,08 4,72 8,99 1,21 100,00

07. B u o l 77,30 13,94 8,27 0,49 100,00

08. Parigi Moutong 78,60 7,60 12,80 1,01 100,00

09. Tojo Una-Una 90,94 1,27 7,42 0,37 100,00

10. S i gi 94,15 4,17 1,12 0,56 100,00

11. P a l u 91,31 8,06 0,63 - 100,00

Sulawesi Tengah 82,64 7,49 8,87 1,00 100,00



Tabel

Table 5.6.10 Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Pembuangan Akhir Tinja,2010 Percentage of Households by Regency/City and Final Disposal of Feces,2010

(Diolah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010 ) Based on 2010 National Socio Economic Survey


Tempat pembuangan akhir tinja/ Final Cesspool

Jumlah Total

Tangki/ SPAL Septic Tank

Kolam/ Sawah Pond/ Rice Field

Sungai/ danau/

laut River/ Lake/ Ocean

Lobang Tanah Land Hole

Pantai/ kebun Beach/ Garden

Lain-nya

Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Banggai Kepulauan 43,67 0,37 29,19 7,00 13,60 6,17 100,00

02. Banggai 58,22 3,03 15,60 12,63 9,96 0,57 100,00

03. Morowali 43,24 0,69 31,62 19,18 3,40 1,88 100,00

04. P o s o 79,90 0,31 4,69 13,78 0,71 0,61 100,00

05. Donggala 38,06 0,37 25,50 9,36 26,01 0,70 100,00

06. Tolitoli 49,18 - 19,67 7,45 22,36 1,34 100,00

07. B u o l 47,62 1,81 6,26 12,85 21,21 10,25 100,00

08. Parigi Moutong 37,61 1,39 33,20 6,43 17,21 4,17 100,00

09. Tojo Una-Una 47,61 0,29 28,93 6,45 15,71 1,01 100,00

10. S i g i 43,75 1,24 41,02 2,15 9,54 2,29 100,00

10. P a l u 93,78 0,64 0,61 0,70 4,21 0,06 100,00

Sulawesi Tengah 54,25 1,03 21,28 8,49 12,69 2,25 100,00



Tabel

Table 5.6.11 Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya dari Pompa/ Sumur/Mata Air menurut Kabupaten/Kota dan Jarak Pompa/Sumur/ Mata Air ke Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdeka t (m), 2010 Percentage of Households Which Used Pump/Well/Spring as Source of Drinking Water by Regency/City and the Distance to the Nearest Septic Tank or Other Waste Disposal (m), 2010



< 10 >= 10 Tidak Tahu Unknown

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 27,36 34,82 37,81 100,00

03. Morowali 17,30 51,80 30,90 100,00

04. P o s o 13,10 48,79 38,10 100,00

05. Donggala 22,11 25,06 52,83 100,00

06. Tolitoli 9,28 31,63 59,09 100,00

07. B u o l 28,75 31,31 39,94 100,00

08. Parigi Moutong 16,22 32,06 51,72 100,00

09. Tojo Una-Una 16,66 63,13 20,20 100,00

10. S i g i 13,30 34,24 52,46 100,00

11. P a l u 46,30 32,70 21,01 100,00

Sulawesi Tengah 21,12 36,77 42,11 100,00



Tabel

Table 5.6.12 Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota dan Bahan Bakar yang Digunakan, 2010 Percentage of Households by Regency/City and Fuel Use, 2010



Bahan bakar/energi utama untuk memasak Main Fuel Use for Cooking

Jumlah Total Listrik

Electric Gas/elpiji

Gas

Minyak tanah

Kerosene

Arang/ briket

Charcoal

Kayu bakar Firewood

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Banggai Kepulauan 0,43 0,67 22,43 0.37 76,11 - 100,00

02. Banggai 0,62 1,42 22,02 2.67 72,98 0,29 100,00

03. Morowali 0,42 0,48 21,77 0.54 76,52 0,29 100,00

04. P o s o 0,20 2,24 23,57 2.35 70,92 0,27 100,00

05. Donggala 0,19 1,31 8,51 29,70 60,30 - 100,00

06. Tolitoli - 1,47 23,71 55,31 19,51 - 100,00

07. B u o l 0,88 0,49 14,49 1,99 82,15 - 100,00

08. Parigi Moutong 0,67 1,03 13,97 1,81 82,52 - 100,00

09. Tojo Una-Una 0,29 0,66 17,66 8,97 72,14 0,29 100,00

10. S i g i 0,76 2,80 16,23 0,62 79,59 - 100,00

11. P a l u 1,34 9,94 69,27 1,77 17,46 0,21 100,00

Sulawesi Tengah 0,63 2,42 24,73 9,08 63,05 0,21 100,00

PERTANIAN Agriculture

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2010 AGRICULTURE


6. PERTANIAN

Pembangunan Bidang Ekonomi yang dilakukan Pemerintah, diarahkan pada peningkatan sektor industri dengan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. Pembangunan di sektor pertanian menjadi lebih penting lagi disebabkan jumlah penduduk yang berusaha di bidang pertanian masih sangat besar. Gambaran mengenai keadaan pertanian di Sulawesi Tengah yang menyangkut luas lahan yang digunakan serta produksinya disajikan pada bab ini.

Sektor pertanian terdiri dari

beberapa sub sektor, yaitu :

6.1. Subsektor Pertanian Tanaman Pangan 6.2. Subsektor Perkebunan 6.3. Subsektor Kehutanan 6.4. Subsektor Peternakan 6.5. Subsektor Perikanan 6.1. Pertanian Tanaman Pangan Angka produksi padi Sulawesi Tengah tahun 2010 sebanyak 957.107 ton. Bila dibandingkan terhadap tahun 2009 dengan produksi padi 953.396 ton berarti mengalami peningkatan sekitar 0,39 persen. Peningkatan ini terjadi karena naiknya produktivitas. Selama lima tahun terakhir produksi padi terus mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun sebelumnya kecuali tahun 2009.

6. AGRICULTURE

Economy sector development by government is aimed to improvement of industrial sector with supporting of strong agriculture sector. Development in agriculture sector becomes more important, because the people who had been working in agricultural sector still much. Descriptions about agriculture condition in Sulawesi Tengah related to using land area and its production are presented in this chapter.

Agriculture sector consists of some sub sectors, that is:

6.1. Food Crops Sub sector 6.2. Plantation Sub sector 6.3. Forestry Sub sector 6.4. Livestock Sub sector 6.5. Fishery Sub sector 6.1. Food Crops Paddy production rate of Sulawesi Tengah 2010 was 957.107 tons. When compared to the year 2009 with 953.396 tons of rice production meant a decline of about 0.39 percent. This increase occurred because the increase in productivity. During the last five years, rice production continued to increase if last year compare except the year 2009.

PERTANIAN SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2010


Tanaman palawija terdiri atas tanaman jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedele dan kacang hijau. Produksi palawija pada tahun 2010 mengalami penurunan, kecuali komoditi kacang hijau. Penurunan produksi tersebut disebabkan semakin berkurangnya luas panen masing-masing komoditas tersebut walaupun semuanya mengalami pe-ningkatan produktivitas.

Tanaman sayur-sayuran di

Sulawesi Tengah yang tercatat perkembangannya meliputi tujuh belas jenis tanaman sayur-sayuran mulai dari Bawang daun, Kentang, Kubis, sampai dengan Kangkung. Di tahun 2010 dari 17 jenis tanaman sayur - sayuran yang mempunyai produksi terbesar adalah sayuran jenis cabe yang mencapai 13.908 ton, dengan luas areal panen yang terluas yang tercatat sebesar 2.993 ha. Sedangkan ditinjau dari produktivitasnya dari 17 jenis tanaman tersebut yang tertinggi adalah tanaman kubis dengan 219,69 kw/ha. Untuk melihat lebih rinci mengenai luas panen, produktivitas dan produksi tanaman sayur-sayuran dapat dilihat pada tabel 6.1.10.

6.2. Perkebunan Komoditi tanaman perkebunan yang merupakan komoditi perdagangan mempunyai peranan strategis, karena disamping merupakan sumber penghasilan devisa negara, juga yang lebih penting lagi adalah mencakup rangkaian kegiatan produksinya, termasuk peluang terbuka-

Secondary food crops comprised of maize, cassava, sweet potatoes, peanuts, soybeans peanuts, and green peanut. In 2010, production of secondary food crops slightly decreasing, except green peanut. The decreasing was due to lowering of production area for each commodity, though all those kinds of secondary food crops had increased their productivities.

From all kinds of vegetables in Sulawesi Tengah only recorded 17 kinds which had continuous productions, that begun with white onion, potatoes, cabbage, up to watercress. In 2010, from all 17 kinds of vegetables, the largest production was chili commodity which had reached 13,908 tons, with the largets harvested area 2,993 hectares. In accordance with the productivity, cabbage had the highest productivity was 219,69 quintal/ha among all 17 kinds of vegetables. More complete about harvested area, productivity (yield per hectare), and production are presented in Table 6.1.10. 6.2. Estate Crops

Commodity of estate crops is the trading commodity, has strategic contribution. Besides it as a source of national incomes, even gave contribution in employment on phase of the production process. Base on the scale establishment, it can be



nya lapangan kerja yang cukup. Dari ruang lingkup usahanya, maka perkebunan dibagi dalam dua golongan yakni: Perkebunan Besar dan Perkebunan Rakyat. 6.3. K e h u t a n a n

Luas kawasan hutan Sulawesi Tengah tahun 2010, tercatat 4.394.932 ha yang terdiri dari hutan lindung seluas 1.489.923 ha, hutan produksi biasa tetap seluas 500.587 ha, hutan produksi terbatas seluas 1.476.318 ha, hutan yang dapat dikonversi seluas 251.856 ha, dan hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata seluas 676.248 ha.

Usaha yang dilakukan pemerintah

melalui Departemen Kehutanan dalam mengadakan penghijauan dan reboisasi dari tahun ke tahun semakin ditingkatkan, sejalan dengan makin bertambahnya lahan-lahan kritis yang ada. Hal ini ditunjang dengan makin besarnya ke-sadaran akan pentingnya hutan dalam kelangsungan kehidupan umat manusia.

Eksploitasi hasil hutan bagi

pemegang Hak Pengusaha Hutan (HPH) pada tahun 2010 menunjukkan penurunan dengan luas penebangan mencapai 638,09 ha jika dibandingkan dengan luas penebangan tahun 2009 sebesar 1.662,42 ha berarti terjadi penurunan sebesar 61,62 persen, sedang produksi (eksploitasi) tahun 2010 sebanyak 21.224,45 m3. Jika dibandingkan dengan produksi

divided into two main groups is large estate and small estate. 6.3. Forestry

Forest area in Sulawesi Tengah Province in 2010 was 4,394,932 hectares consisted of protection forest (1,489,923 hectares), definitive production forest (500,587 hectares), limited production forest (1,476,318 hectares), conversion forest (251,856 hectares), and Forest Preserve and National Park (676,248 hectares).

The government through Forestry Department in carrying out programs of reforestation from year to year still more increased simultaneously with increasing of critical forest area. These efforts are supported by higher awareness of usefulness of forest for human being life.

Forest product exploitation for holders of logging concession (HPH) in 2010 relatively increased, with logging area reached 638.09 hectares, lower than a previous year was 1,662.42 hectares, or underwent decreasing 61.62 percent. Whereas, production (exploitation) in 2010 was 21,224.45 m3.Compared with exploitation of year 2009 by 41,376.34 m3.



(eksploitasi) tahun 2009 sebanyak 41.376,34 m3 .

6.4. P e t e r n a k a n

Jenis-jenis ternak yang diusahakan

di Sulawesi Tengah antara lain: sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, dan babi, sedangkan unggas ialah ayam ras, ayam kampung dan itik. Jenis-jenis ternak diatas diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Ternak besar, meliputi sapi, kerbau

serta kuda b. Ternak kecil, meliputi kambing,

domba serta babi, dan c. Ternak unggas, meliputi ayam ras,

ayam kampung dan itik. 6.5. P e r i k a n a n

Berbagai usaha telah dilakukan oleh Pemerintah baik dalam meningkatkan bahan makanan pokok, konsumsi protein, dan juga pendapatan masyarakat dibidang perikanan. Data statistik perikanan yang disajikan sangat berguna dalam penilaian keadaan serta perkembangan dibidang perikanan, sehingga memudahkan rencana pembangunan secara lebih meluas.

Tabel 6.5.1. s.d. 6.5.3. menyajikan

jumlah rumah tangga perikanan serta banyaknya sarana dan prasarana yang dimiliki. Kemudian Tabel 6.5.4. dan Tabel. 6.5.5 menyajikan produksi dan nilai

6.4. Animal Husbandry

Livestock exertion in Sulawesi Tengah included cow, buffalo, horse, goat, sheep, and pig. While kinds of poultry comprised improved chicken, village chicken, and duck. Furthermore, kinds of livestock are grouped as below:

a. Large livestock, included cow,

buffalo, and horse b. Small livestock, included goat, sheep,

and pig c. Poultries, included improved hen,

village hen, and duck. 6.5. Fishery

The government has been conducted varied efforts to improve basic foodstuff, protein consumption, and also people income in fishery sector. Statistics of fishery that presented in this publication quite useful to evaluate progress of fishery sector, so that the government can easily plan development programs related to fishery.

Table 6.5.1 up to 6.5.3 present the number of fishery households and the number of their tools. Then Table 6.5.4 and Table 6.5.5 present production and its value by fishery classification. Last but



produksi perikanan menurut jenis per-ikanan, serta Tabel 6.5.6. menyajikan produksi serta nilai produksi ikan laut dan ikan darat awetan.

not least Table 6.5.6 present production and production value of marine fish and preserved freshwater fish.



Gambar

Figure 6.1

Produksi Padi (Sawah dan Ladang), 2006-2010 Production of Paddies (Wet and Dry land),2006-2010

0

50 000

100 000

150 000

200 000

250 000

300 000

350 000

1 765

161 918

48 974

91 527106 414

61 099

21 847

257 711

7 939

194 377

2 269

Produksi / Production (Ton)



Irigasi Teknis

Technical

Irrigation

55%

Irigasi Semi -

teknis

Semi-

technical

irrigation

35%

Irigasi

Sederhana

Non technical

irrigation

10%

Gambar

Figure 6.2

Persentase Luas Sawah Sulawesi Tengah Menurut Jenis Irigasi, 2010 Percentage of Wet Land Area of Sulawesi Tengah by Type of Irrigation, 2010



6 PERTANIAN / AGRICULTURE 6.1. Tanaman Pangan / Food Crops

Tabel

Table 6.1.1 Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi Sawah , 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy, 2006-2010

(Diolah dari Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan) (Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey)


Luas Panen Harvested Area

(Ha)

Produksi Production

(Ton)

Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 36 630 157 633 43,03

03. Morowali 11 732 47 127 40,17

04. P o s o 22 183 87 828 39,59

05. Donggala 22 876 104 192 45,55

06. Tolitoli 15 136 61 099 40,37

07. B u o l 5 248 20 708 39,46

08. Parigi Moutong 47 322 257 711 54,46

09. Tojo Una-Una 1 134 4 813 42,45

10. S i g i 37 691 190 275 50,48

11. P a l u 549 2 384 43,43

2 0 1 0 200 938 935.536 46,56 2 0 0 9 201 877 929 791 46,06 2 0 0 8 203 040 961 340 47,35

2 0 0 7 191 646 819 864 42,78 2 0 0 6 173 074 725 945 41,94



Tabel

Table 6.1.2

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi Ladang , 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy, 2006-2010




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan - - -

02. Banggai 1 444 4 286 29,68

03. Morowali 615 1 917 31,16

04. P o s o 1 421 3 717 26,16

05. Donggala 847 2 313 27,31

06. Tolitoli - - -

07. B u o l 763 2 123 27,83

08. Parigi Moutong - - -

09. Tojo Una-Una 1 228 3 126 25,45

10. S i g i 1 372 4 089 29,80

11. P a l u - - -

2 0 1 0 7 690 21 571 28,05

2 0 0 9 9 355 23 605 25,23

2 0 0 8 8 836 24 077 27,25

2 0 0 7 8 627 20 080 23,28

2 0 0 6 6 620 15 666 23,66



Tabel

Table 6.1.3

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Padi (Sawah dan Ladang), 2006-2010 Harvested Area,Yield Rate and Production of Paddy (Wet and Dry Land), 2006-2010




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 38 074 161 918 42,53

03. Morowali 12 347 49 044 39,72

04. P o s o 23 604 91 546 38,78

05. Donggala 23 723 106 505 44,90

06. Tolitoli 15 136 61 099 40,37

07. B u o l 6 011 22 831 37,98

08. Parigi Moutong 47 322 257 711 54,46

09. Tojo Una-Una 2 362 7 939 33,61

10. S i g i 39 063 194 364 49,76

11. P a l u 549 2 384 43,43

2 0 1 0 208 628 957 107 45,88

2 0 0 9 211 232 953 396 45,14

2 0 0 8 211 876 985 417 46,51

2 0 0 7 200 273 839 944 41,94

2 0 0 6 179 078 739 776 41,31



Tabel

Table 6.1.4

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Jagung, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize, 2006-2010




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 2 464 8 810 35,76

03. Morowali 1 171 3 942 33,67

04. P o s o 1 244 4 173 33,54

05. Donggala 3 077 10 838 35,22

06. Tolitoli 425 1 566 36,86

07. B u o l 981 3 551 36,19

08. Parigi Moutong 5 655 22 551 39,88

09. Tojo Una-Una 13 386 55 493 41,46

10. S i g i 12 942 46 524 35,95

11. P a l u 904 3 340 36,95

2 0 1 0 42 747 162 306 37,97

2 0 0 9 46 245 164 282 35,32

2 0 0 8 38 209 136 907 35,83

2 0 0 7 40 371 118 897 29,45

2 0 0 6 25 587 66 433 25,96



Tabel

Table 6.1.5

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Ubi Kayu, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava, 2006-2010




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 180 3 272 181,80

03. Morowali 443 7 957 179,62

04. P o s o 358 6 453 180,26

05. Donggala 531 11 162 210,20

06. Tolitoli 195 3 264 167,41

07. B u o l 95 1 554 163,54

08. Parigi Moutong 482 9 308 193,11

09. Tojo Una-Una 163 2 549 156,40

10. S i g i 775 15 378 198,43

11. P a l u 144 2 253 156,44

2 0 1 0 3 872 74 129 191,45

2 0 0 9 4 422 82 294 186,10

2 0 0 8 4 180 70 181 167,90

2 0 0 7 4 609 70 857 153,74

2 0 0 6 3 762 52 791 140,33



Tabel

Table 6.1.6

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Ubi Jalar, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes, 2006-2010

(Diolah dari Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan ) (Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey)



(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 142 1 505 105,99

03. Morowali 188 1 932 102,75

04. P o s o 201 2 106 104,78

05. Donggala 187 1 978 105,77

06. Tolitoli 159 1 666 104,80

07. B u o l 109 1 130 103,67

08. Parigi Moutong 471 5 092 108,12

09. Tojo Una-Una 124 1 273 102,68

10. S i g i 421 4 516 107,26

11. P a l u 96 970 101,08

2 0 1 0 2 462 26 333 106,96

2 0 0 9 2 815 29 821 105,94

2 0 0 8 2 616 27 689 105,84

2 0 0 7 2 996 29 079 97,06

2 0 0 6 2 771 26 886 97,03



Tabel

Table 6.1.7

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Tanah, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts, 2006-2010




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 1 017 1 793 17,63

02. Banggai 1 016 1 778 17,50

03. Morowali 333 515 15,46

04. P o s o 243 369 15,19

05. Donggala 515 836 16,23

06. Tolitoli 188 273 14,52

07. B u o l 316 493 15,61

08. Parigi Moutong 479 824 17,20

09. Tojo Una-Una 249 341 13,70

10. S i g i 454 766 16,86

11. P a l u 261 437 16,75

2 0 1 0 5 071 8 424 16,61

2 0 0 9 6 207 10 225 16,47

2 0 0 8 5 231 8 758 16,74

2 0 0 7 7 269 10 745 14,78

2 0 0 6 2 651 10 422 14,33



Tabel

Table 6.1.8

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Kedelai, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Soybean Peanuts, 2006-2010




(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 13 16 12,25

02. Banggai 817 1 056 12,93

03. Morowali 657 808 12,29

04. P o s o 210 225 10,73

05. Donggala 111 159 14,37

06. Tolitoli 49 62 12,65

07. B u o l 352 475 13,48


09. Tojo Una-Una 249 331 13,31

10. S i g i 167 196 11,72

11. P a l u 20 22 11,13

2 0 1 0 2 786 3 555 12,76

2 0 0 9 3 618 4 722 13,05

2 0 0 8 2 362 2 927 12,39

2 0 0 7 2 299 2 589 11,26

2 0 0 6 2 441 2 651 10,86



Tabel

Table 6.1.9

Luas Panen, Hasil per Hektar dan Produksi Kacang Hijau, 2006-2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Green Peanuts, 2006-2010

(Diolah dari hasil SPIIA Survei Pertanian / Based on Agriculture Survey)



(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 6 5 8,03

02. Banggai 278 237 8,52

03. Morowali 43 35 8,05

04. P o s o 89 71 8,01

05. Donggala 198 166 8,40

06. Tolitoli 67 52 7,69

07. B u o l 105 81 7,70


09. Tojo Una-Una 113 86 7,58

10. S i g i 62 50 8,12

11. P a l u 95 77 8,07

2 0 1 0 1 254 1 031 8,22

2 0 0 9 1 250 1 014 8,11

2 0 0 8 1 073 873 8,13

2 0 0 7 1 418 1 115 7,86

2 0 0 6 1 686 1 281 7,60



Tabel

Table 6.1.10

Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Sayur-sayuran menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Harvested Area, Production, and Yield Rate of Vegetables by Regency/City and the Kind, 2006-2010

(Diolah dari hasil SPIIA Survei Pertanian / Based on Agriculture Survey)


Bawang Daun / Onion Spring Kentang / Potatoes

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

Tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

Tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - - - - - - 02. Banggai 9 19 21,44 - - - 03. Morowali 58 250 43,09 - - - 04. P o s o 59 242 41,04 13 185 142,22 05. Donggala 10 45 45,00 10 159 159,00 06. Tolitoli - - - - - - 07. B u o l 15 61 40,93 - - - 08. Parigi Moutong 4 19 47,50 2 16 80,00 09. Tojo Una-Una 13 48 36,78 - - - 10. S i g i 61 320 52,43 50 734 146,76 11. P a l u - - - - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 229 1 004 43,86 75 1 094 150,81 2 0 0 9 169 606 35,89 66 582 88,13 2 0 0 8 177 517 29,19 52 411 79,04 2 0 0 7 95 458 48,20 59 353 59,80 2 0 0 6 50 403 81,18 64 423 66,16





Kubis / Cabbage Petsai/Sawi / Mustard Green

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

01. Banggai Kepulauan - - 2 4 17,50 02. Banggai 17 383 225,24 90 214 23,73 03. Morowali - - 84 427 50,86 04. P o s o 28 564 192,16 176 913 51,90 05. Donggala 11 232 211,18 20 107 53,45 06. Tolitoli - - 52 295 56,81 07. B u o l - - 27 157 58,30 08. Parigi Moutong 3 67 223 74 469 63,33 09. Tojo Una-Una 6 117 194,67 16 71 14,13 10. S i gi 108 2389 221,19 123 607 49,37 11. P a l u - - - 140 769 54,95

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 173 3 752 219,69 804 4 033 52,10

2 0 0 9 154 2 019 131,10 644 1 394 21,65

2 0 0 8 149 1 852 124,27 532 1 212 22,79

2 0 0 7 162 1 909 117,80 407 1 009 24,80

2 0 0 6 160 1 949 121,83 515 1 843 35,78





Tomat / Tomato Buncis / Green Bean

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

01. Banggai Kepulauan 170 778 45,76 - - - 02. Banggai 115 839 72,91 27 134 49,48 03. Morowali 151 1265 83,75 20 91 45,7 04. P o s o 222 1233 55,54 88 516 58,66 05. Donggala 111 1356 122,16 3 14 46,67 06. Tolitoli 50 199 39,70 23 109 47,57 07. B u o l 127 498 39,21 29 141 48,66 08. Parigi Moutong 355 1446 40,73 15 73 48,68 09. Tojo Una-Una 112 524 46,75 25 115 46,00 10. S i g i 266 2040 74,88 83 491 59,17 11. P a l u 151 798 52,85 - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 830 10 976 59,97 313 1 684 53,83 2 0 0 9 1 524 5 645 37,04 230 976 42,45 2 0 0 8 1 482 5 083 34,30 163 395 24,25 2 0 0 7 1 169 3 612 30,90 96 254 26,50 2 0 0 6 1 334 4 412 33,08 111 314 28,29





Bawang Putih / White Onion Wortel / Carrot

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

01. Banggai Kepulauan - - - - - - 02. Banggai - - - - - - 03. Morowali - - - - - - 04. P o s o - - - 21 328 156,05 05. Donggala - - - 11 180 164 06. Tolitoli - - - - - - 07. B u o l - - - - - - 08. Parigi Moutong - - - 4 78 193,71 09. Tojo Una-Una - - - - - - 10. S i g i - - - 54 958 177,37 10. P a l u - - - - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 … … … 90 1 544 175,18 2 0 0 9 … … … 82 664 81,00 2 0 0 8 … … … 65 343 52,69 2 0 0 7 12 5 0,42 45 216 48,00 2 0 0 6 - - - 80 395 49,39





Bawang Merah / Shallot Ketimun / Cucumber

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

01. Banggai Kepulauan 28 148 52,82 89 342 38,4 02. Banggai 37 320 86,41 47 258 54,81 03. Morowali 4 30 76,00 64 310 48,38 04. P o s o 68 997 146,54 85 399 46,92 05. Donggala 77 484 62,86 50 352 70,48 06. Tolitoli 15 96 64,00 51 364 71,37 07. B u o l 26 152 58,27 82 573 69,91 08. Parigi Moutong 387 2605 67,32 112 596 53,20 09. Tojo Una-Una 51 280 54,98 77 468 60,84 10. S i g i 380 3595 94,61 220 1605 72,95 11. P a l u 207 1594 77,01 54 353 65,35

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 280 10 301 80,48 931 5 620 60,36 2 0 0 9 1 051 6 490 61,75 834 3 744 40,46 2 0 0 8 939 5 733 61,05 776 3 184 41,03 2 0 0 7 1 386 8 369 60,40 496 1 411 28,40 2 0 0 6 1 221 8 659 70,91 726 2 288 31,51




Kabupaten/Kota Regency/ City

Kacang-Kacangan / Nuts Cabe/ Chili

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)


Sulawesi Tengah

2 0 1 0 2 225 8 534 38,35 2 993 13 908 46,46 2 0 0 9 1 877 5 374 28,63 2 565 7 476 29,15 2 0 0 8 1 349 3 102 23,00 1 806 5 057 28,00 2 0 0 7 1 086 1 716 15,80 1 328 5 392 40,60 2 0 0 6 1 550 4 817 31,08 1 564 7 935 50,74





Terung/Eggplant Bayam/ Spinach

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (38) (39) (40) (11) (42) (43)


Sulawesi Tengah 2 0 1 0 1 425 8 365 58,62 1 264 2 741 21,69 2 0 0 9 1 181 4 623 39,16 1 016 1 545 15,20 2 0 0 8 1 134 2 719 23,98 979 1 460 14,92 2 0 0 7 613 1 501 24,50 739 1 919 26,00 2 0 0 6 959 2 199 22,93 786 1 145 14,57





Labu Siam / Squash Kangkung / Water Cress

Regency/ City

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (44) (45) (46) (47) (48) (49)

01. Banggai Kepulauan 56 631 112,71 87 391 44,94 02. Banggai 24 362 150,75 67 329 49,15 03. Morowali - - - 88 401 45,58 04. P o s o 58 826 142,33 184 838 45,53 05. Donggala 31 416 134,26 52 302 58,00 06. Tolitoli 18 246 136,50 61 232 37,98 07. B u o l 1 12 116,00 114 508 44,60 08. Parigi Moutong 24 320 133,47 184 613 33,32 09. Tojo Una-Una 60 723 120,50 87 362 41,60 10. S i g i 115 1636 142,26 167 879 52,65 11. P a l u - - - 268 1101 41,09

Sulawesi Tengah 2 0 1 0 387 5 172 110,95 1 359 5 956 43,83 2 0 0 9 304 2 697 88,73 1 020 3 008 29,49 2 0 0 8 276 2 071 75,05 974 2 892 29,69 2 0 0 7 217 1 704 78,50 730 4 934 67,60 2 0 0 6 265 1 367 51,59 693 2 800 40,41





Kembang Kol / Cauliflower

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi Produc-

tion (Ton)

Hasil per Hektar

Yield Rate (Kw/Ha)

(1) (50) (51) (52)


02. Banggai - - -

03. Morowali - - -

04. P o s o 6 61 100,83

05. Donggala 11 102 92,73

06. Tolitoli - - -

07. B u o l 1 12 115,00


09. Tojo Una-Una 1 6 60,00

10. P a l u 44 397 90,20

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 66 613 95,15

2 0 0 9 61 473 77,58

2 0 0 8 52 361 69,56

2 0 0 7 49 410 83,70

2 0 0 6 49 295 60,16



Tabel

Table 6.1.11

Tanaman Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-buahan menurut Jenis Tanaman, 2010 Harvested Area, Yield Rate and Production of Fruits, 2010

(Diolah dari hasil SPIIIA Survei Pertanian / Based on Agriculture Survey)

Jenis Tanaman Plant

Tanaman Menghasilkan

Plant Yield (Pohon)

Produksi Production

(Kw)

Hasil per Pohon

Yield Rate (Kw/Pohon)

(1) (2) (3) (4)

1. Alpukat 26 865 25 331 94,29

2. Belimbing 4 573 3 345 73,15

3. Duku/langsat/kokosan 83 402 91 848 110,13

4. Durian 111 716 177 042 158,48

5. Jambu biji 30 195 16 847 55,79

6. Jambu air 27 556 15 064 54,67

7. Jeruk siam/keprok 512 875 272 808 53,19

8. Jeruk besar 7 106 11 241 158,19

9. Mangga 168 123 194 896 115,92

10. Manggis 16 170 14 604 90,32

11. Nangka/cempedak 72 950 92 536 126,85

12. Nenas 184 250 9 954 5,40

13. Pepaya 97 115 63 449 65,33

14. Pisang 766 323 481 670 62,85

15. Rambutan 116 274 83 113 71,48

16. Salak 29 958 9 329 31,14

17. Sawo 1 670 1 582 94,73

18. Markisa/konyal 51 10 19,61

19. Sirsak 15 506 5 861 37,80

20. Sukun 10 543 8 711 82,62

21. Apel - - -

22. Anggur 732 350 47,81

23. Melinjo 2 456 691 28,14

24. Petai 2 023 1 163 57,49

25. Jengkol 551 254 46,10



Tabel

Table 6.1.12

Luas Sawah (Ha) menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan, 2006-2010 Area of Wet Land (Ha) by Regency/City and Type of Irrigation ,2006-2010


Teknis Technical

Semi Teknis

Semi Technical

Sederhana Simple

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan - - 1 348 1 348

02. Banggai 6 173 1 198 225 7 576

03. Morowali 1 967 979 175 3 121

04. P o s o 4 596 4 602 781 9 979

05. Donggala 5 059 4 183 140 9 382

06. Tolitoli 2 677 2 662 1 046 6 385

07. B u o l 950 1 398 155 2 503

08. Parigi Moutong 10 634 959 215 11 808

09. Tojo Una-Una 921 400 852 2 173

10. Sigi 2 569 2 755 1 315 6 639

11. P a l u - 300 788 1 088

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 35 546 19 436 7 040 62 022

2 0 0 9 35 546 19 436 6 175 61 157

2 0 0 8 35 029 21 786 6 075 62 890

2 0 0 7 35 029 21 786 6 075 62 890

2 0 0 6 29 312 21 004 10 674 60 990

Sumber/Source : Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tengah / Water Resource Developing Bidang, Public Work Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 6.1.13

Jumlah Daerah Irigasi, Luas Areal Sawah Potensial dan Fungsional yang Diawasi Oleh Kanwil PU (ha), 2006-2010 Total Irrigation Local, Potential and Functional Wet Land Areas Supervised by Regional Office of Public Work (hectare), 2006-2010


Jumlah Daerah Irigasi

Total Irrigation Local

Luas Sawah Potensial

Potential Areas (ha)

Luas sawah Fungsional

Functional Areas (ha)

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 8 13 316 8 049

03. Morowali 3 5 103 3 983

04. P o s o 4 5 628 2 897

05. Donggala 2 2 656 1 275

06. Tolitoli 3 4 348 2 985

07. B u o l - - -

08. Parigi Moutong 9 16 262 14 988

09. Tojo Una-Una - - -

10. Sigi 1 1 464 514

11. P a l u - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 30 48 777 34 691

2 0 0 9 30 48 777 27 498

2 0 0 8 30 48 777 27 219

2 0 0 7 30 48 777 26 850

2 0 0 6 30 48 667 26 209




Tabel

Table 6.1.14

Jumlah Daerah Irigasi, Luas Areal Sawah Potensial dan Fungsional yang Diawasi Oleh Departemen PU (ha), 2010 Total Irrigation Local, Potential and Functional Wet Land Areas Supervised by DepartemenOffice of Public Work (hectare), 2010


Jumlah Daerah Irigasi

Total Irrigation Local

Luas sawah Potensial

Potential Aeas (ha)

Luas Sawah Fungsional


(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 3 9 962 7 472

03. Morowali - - -

04. P o s o - - -

05. Donggala - - -

06. Tolitoli - - -

07. B u o l - - -

08. Parigi Moutong 2 14 258 14 988


10. Sigi 1 1 464 514

11. P a l u - - -

Sulawesi Tengah 30 48 777 34 691




Tabel

Table 6.1.15

Luas Areal Sawah Potensial dan Fungsional yang diawasi serta Ditangani Program PID oleh Kanwil PU menurut Kabupaten/Kota (ha), 2006-2010 Potential and Functional Wet Land Areas Supervised by PID Program of Regional Office of Public Work, by Regency/City (hectare), 2006-2010


Luas Sawah Potensial

Potential Areas (ha)

Luas Sawah Fungsional


Jumlah Program PID

Number of PID Program

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 1 248 1 248 -

02. Banggai 7 372 5 161 198

03. Morowali 2 946 2 147 768

04. P o s o 9 879 5 628 -

05. Donggala 15 832 12 032 2 644

06. Tolitoli 6 407 3 865 323

07. B u o l 2 503 2 025 212

08. Parigi Moutong 11 593 8 119 -

09. Tojo Una-Una 2 173 1 105 - 10. Sigi - - -

11. P a l u 1 188 1 188 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 61 141 42 528 4 145

2 0 0 9 61 141 42 528 4 145

2 0 0 8 61 141 42 518 4 145

2 0 0 7 61 141 42 518 4 145

2 0 0 6 61 141 42 518 4 145

Sumber/Source : Sub Dinas Pengembangan Sumber Daya Air, Dinas Kimpraswil Provinsi Sulawesi Tengah / Water Resource Developing Sub Govt, Service of Housing and Regional Facilities Govt, Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 6.1.16

Luas Lahan Kering menurut Kabupaten/Kota (ribu ha), 2006-2010 Area of Dry Land by Regency/City (thousands hectare), 2006-2010

(Diolah dari hasil SP. Lahan) (Based on Agriculture Survey)


Lahan Bukan Sawah/ Non Wet Land

Tegal/Kebun Dry Land

Ladang/ Huma Non

irrigated Field

Perkebunan Plantation

Ditanami Pohon/

Hutan Rakyat Smallholder

Forest

Tambak Embankment

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan

30,09 13,93 53,05 64,74 0,07

02. Banggai 35,50 20,96 88,02 8,20 0,85

03. Morowali 63,75 22,22 298,09 72,13 0,42

04. P o s o 152,78 33,38 23,77 30,92 -

05. Donggala 54,27 38,44 54,12 30,66 10,56

06. Tolitoli 26,79 12,54 75,12 57,87 1,86

07. B u o l 67,13 12,38 26,66 7,78 0,14

08. Parigi Moutong 65,15 21,63 90,04 31,33 3,69

09. Tojo Una-Una 36,09 11,38 26,40 113,33 0,36

10. Sigi 44,24 52,84 32,73 15,30 -

11. P a l u 1,69 1,53 0,55 1,83 0,03

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 577,49 241,22 768,56 434,07 17,98

2 0 0 9 555 26 213 ,11 688,14 644,74 23,07

2 0 0 8 560,78 206,01 700,91 558,95 20,39

2 0 0 7 559,62 208,19 705,40 560,98 17,71

2 0 0 6 380,49 181,94 514,54 612,85 11,96





Lahan Bukan Sawah/ Non Wet Land

Kolam/ Tebat/

Empang Pond/Dam

Padang Penggem-

balaan/ Rumput

Green Field

Sementara Tidak

Diusahakan Not Being

Active

Lainnya Other

Jumlah Lahan Bukan

Sawah Sub Total Non Wet

Land (1) (7) (8) (9) (10) (11)


02, Banggai 0,09 7,89 154,16 12,23 327,90

03. Morowali 0,26 10,81 122,33 12,38 602,39

04. P o s o 11,37 23,51 10,87 14,62 301,23

05. Donggala 0,06 13,22 17,50 15,35 234,17

06. Tolitoli 0,18 8,82 14,63 5,44 203,30

07. B u o l 0,06 4,75 12,65 1,32 132,86

08, Parigi Moutong 3,64 8,89 28,86 37,67 290,63

09, Tojo Una-Una 0,31 1,88 34,94 20,37 245,06

10, Sigi 0,5 11,04 20,99 27,09 204,74

11, P a l u 1,16 0,60 3,88 0,77 12,02

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 17,84 92,03 481,60 154,80 2 785,37

2 0 0 9 14,50 83,69 600,32 261,46 3 084,30

2 0 0 8 17,19 82,03 611,22 256,19 3 013,68

2 0 0 7 17,82 88,61 609,77 276,32 3 044,42

2 0 0 6 52,41 96,23 722,17 404,40 2976,99





Lahan Bukan Pertanian/ Non Farm Land Jumlah Lahan Bukan

Sawah dan Bukan

Pertanian Total

Rumah, Bangunan

dan Halaman

Sekitarnya Settlement

Hutan Negara

Protected Forest

Rawa-rawa (tidak

ditanami) Swamp

Lainnya Other

Jumlah Lahan Bukan

Pertanian Sub Total Non Farm

Land (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


02. Banggai 12,17 572,49 0,79 23,99 609,43 937,33

03. Morowali 43,10 775,94 41,94 67,54 928,52 1530,91

04. P o s o 14,41 509,80 1,03 26,05 551,30 852,52

05. Donggala 11,61 207,48 0,85 58,79 278,72 512,90

06. Tolitoli 11,07 152,81 8,47 17,58 189,93 393,23

07. B u o l 40,00 218,89 3,29 1,03 263,22 396,08

08. Parigi Moutong 18,65 273,58 2,89 5,14 300,26 590,89

09. Tojo Una-Una 7,13 311,50 0,28 6,05 324,95 570,01

10. Sigi 7,86 267,72 0,82 16,85 293,24 497,98

11. Palu 2,13 7,25 0,02 17,22 26,61 38,62

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 175,52 3 363,53 66,06 250,53 3 855,61 6 640,97

2 0 0 9 155,85 3 129,24 65,69 208,84 3 559,62 6 643,92

2 0 0 8 144,90 3 207,25 60,05 219,76 3 631,96 6 645,64

2 0 0 7 139,03 3 212,75 57,81 192,37 3 601,96 6 646,38

2 0 0 6 161,95 3438,38 72,74 … 3 673,07 6 653,04



Tabel Table

6.1.17 Luas Penggunaan Tanah menurut Kabupaten/Kota (ha),2010 Area of Land Utilization by Regency/City (hectare), 2010


Pemukiman/ Settlement

Sawah/ Paddy Field

Tegalan/ Dry Land

Perkebunan/ Plantation

Kebun campuran/ Mix estate

Per-tambangan

/Mining

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 7 160 1,89 29 390 66 124 42 394 -

02. Banggai 16 742 13 543 44 722 70 505 80 995 -

03. Morowali 44 703 11 710 55 696 215 903 73 334 33 278

04. P o s o 14 202 17 884 286 201 51 954 35 499 27 382

05. Donggala 18 942 14 884 56 089 40 280 65 976 371

06. Tolitoli 8 367 13 160 26 862 55 056 25 158 44 275

07. B u o l 12 514 3 131 68 408 88 313 24 879 7 383

08. Parigi Moutong 17 569 29 385 51 364 21 582 92 683 49 965

09. Tojo Una-Una 8 466 1 625 32 015 31 808 67 913 -

10. S i g i 11 592 48 392 20 311 70 000 52 093 -

11. P a l u 4 008 695 2 000 - 4 230 38

Sulawesi Tengah 164 264 154 412 673 057 711 526 565 154 162 692




Sumber/Source : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah/ Regional Office of National Land Board of Sulawesi Tengah Province


Hutan Forest

Semak/Alang-alang

Shrubs

Perairan Territorial/water

Lain-lain Other

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 62 643 12 914 428 100 392 321 446

02. Banggai 364 791 32 249 3 851 339 872 404 357

03. Morowali 691 519 54 866 9 066 358 937 1 549 012

04. P o s o 278 667 17 452 43 521 98 464 871 225

05. Donggala 149 958 19 695 3 612 106 677 476 483

06. Tolitoli 214 175 16 429 636 9 778 39 506

07. B u o l 100 345 2 930 2 887 93 567 404 357

08. Parigi Moutong 210 635 40 171 4 271 105 559 623 185

09. Tojo Una-Una 300 020 10 720 3 799 115 785 572 151

10. S i g i 231 914 24 158 7 489 104 738 570 688

11. P a l u 5 030 13 091 636 9 778 39 506

Sulawesi Tengah 2 609 697 244 673 83 120 1 434 705 6 803 300



6.2. Perkebunan / Plantation

Tabel

Table 6.2.1

Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Besar menurut Jenis Komoditi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Planted Area and Production of Large Estate by Kind of Commodity and Regency/City, 2006-2010


Kelapa Coconut

Kakao Cocoa

Luas Areal Planted Area

(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan … … … … 02. Banggai … … … …

03. Morowali … … … …

04. P o s o … … … …

05. Donggala 478 245 … …

06. Tolitoli … … … … 07. B u o l … … … …

08. Parigi Moutong … … … …

09. Tojo Una-Una … … … …

10. S i g i … … … …

11. P a l u … … … …

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 478 245 … …

2 0 0 9 478 245 … …

2 0 0 8 638 348 400 298

2 0 0 7 1 176 388 400 305

2 0 0 6 1 176 385 400 102





Karet Rubber

Kelapa Sawit Palm Oil


(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan … … … …

02. Banggai 538 973 3 069 56 450

03. Morowali 1 621 2 032 33 108 204 836

04. P o s o … … … …

05. Donggala … … 5 296 94 494

06. Tolitoli … … … …

07. B u o l … … 12 230 219 528

08. Parigi Moutong … … … …

09. Tojo Una-Una … … … …

10. S i g i … … … …

11. P a l u … … … …

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 2 159 3 005 53 703 575 308

2 0 0 9 2 159 2 436 47 768 555 642

2 0 0 8 1 621 3 981 41 272 134 128

2 0 0 7 1 621 3 981 36 094 104 396

2 0 0 6 … … 36 494 100 467

Sumber/Source : Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah / Plantation Govt, Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 6.2.2

Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Komoditi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Planted Area and Production of Smallholders Estate by Kind of Commodity and Regency/City, 2006-2010


Kelapa Coconut

Kopi Coffee


(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 31 810 32 708 627 312

03. Morowali 1 629 698 511 49

04. P o s o 3 596 2 422 1 289 773

05. Donggala 27 922 41 545 654 371

06. Tolitoli 14 819 14 596 777 375

07. B u o l 12 270 14 157 497 436

08. Parigi Moutong 24 886 28 107 377 358

09. Tojo Una-Una 27 192 30 239 504 256

10. S i g i 5 479 9 084 5 281 3 711

11. P a l u 476 296 20 3

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 175 553 202 384 10 609 6 695

2 0 0 9 173 535 199 906 11 141 7 822

2 0 0 8 176 535 203 489 11 743 4 842

2 0 0 7 163 562 185 768 11 223 4 874

2 0 0 6 166 174 179 306 10 992 4 654





Cengkeh Clove

Kapuk Kapok


(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (6) (7) (8) (9)


02. Banggai 1 489 556 37 4

03. Morowali 505 82 - -

04. P o s o 1 504 155 - -

05. Donggala 4 186 1 862 405 72

06. Tolitoli 25 661 8 944 38 12

07. B u o l 1 692 496 38 8

08. Parigi Moutong 3 466 1 206 379 170

09. Tojo Una-Una 2 190 679 23 6

10. S i g i 1 140 248 - -

11. P a l u - - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 43 199 14 588 940 276

2 0 0 9 43 288 3 223 928 274

2 0 0 8 41 827 6 815 1 256 265

2 0 0 7 42 094 8 690 986 203

2 0 0 6 44 076 9 548 971 286






Lada Pepper

Pala Nutmeg


(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (10) (11) (12) (13)


02. Banggai 50 59 37 4

03. Morowali 237 42 315 1

04. P o s o 42 22 - -

05. Donggala 462 201 23 3

06. Tolitoli 253 9 594 21

07. B u o l 201 83 130 5


09. Tojo Una-Una 7 - 150 -

10. S i g i - - - -

11. P a l u - - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 326 480 1 608 64

2 0 0 9 2 144 258 1 631 94

2 0 0 8 2 153 141 800 20

2 0 0 7 1 124 144 644 15

2 0 0 6 1 118 208 495 29





Jambu Mete Cashew

Kakao Cacao


(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (14) (15) (16) (17)


02. Banggai 3 510 265 19 619 15 523

03. Morowali 1 331 167 13 977 10 600

04. P o s o 208 12 36 168 28 646

05. Donggala 1 460 163 27 327 35 126

06. Tolitoli 33 1 17 842 11 250

07. B u o l 156 4 11 593 12 228

08. Parigi Moutong 978 177 65 481 44 072

09. Tojo Una-Una 859 65 10 150 8 501

10. Sigi 42 2 15 186 12 383

11. P a l u 20 2 243 56

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 18 381 2 778 224 471 186 875

2 0 0 9 18 378 4 088 224 113 137 651

2 0 0 8 20 026 3 552 221 277 151 651

2 0 0 7 21 221 5 315 223 820 146 475

2 0 0 6 2 972 5 504 199 760 159 553





Vanili Vanilla

Kelapa sawit Palm Oil


(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (18) (19) (20) (21)

01. Banggai Kepulauan 165 12 - -

02. Banggai 375 79 6 404 55 980

03. Morowali 34 - 8 095 117 340

04. P o s o 424 45 15 -

05. Donggala 77 9 1 528 -

06. Tolitoli 78 5 - -

07. B u o l 60 1 1 260 3 206

08. Parigi Moutong 69 15 - -

09. Tojo Una-Una 112 5 - -

10. S i g i 191 95 - -

11. P a l u - - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 585 266 17 302 176 526

2 0 0 9 1 705 84 17 287 205 712

2 0 0 8 4 886 2 990 48 604 221 643

2 0 0 7 1 989 241 47 248 117 596

2 0 0 6 1 982 102 48 647 106 647






Sagu Sago

Kemiri Candlenut


(Ha)

Produksi Production

(Ton)


(Ha)

Produksi Production

(Ton)

(1) (22) (23) (24) (25)

01. Banggai Kepulauan - - 1 367 210

02. Banggai - - 1 337 668

03. Morowali - - 21 9

04. P o s o - - 25 23

05. Donggala - - 381 48

06. Tolitoli - - - -

07. B u o l - - - -

08. Parigi Moutong - - 260 180

09. Tojo Una-Una - - 655 245

10. S i g i - - 314 48

11. P a l u - - 106 32

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 - - 4 466 1 463

2 0 0 9 - - 4 296 1 278

2 0 0 8 7 113 1 403 5 995 1 507

2 0 0 7 6 690 1 287 4 324 889

2 0 0 6 6 971 1 497 4 504 762



6.3. Kehutanan/Forestry

Tabel

Table 6.3.1

Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH), 2006-2010 Progress of Felling Area and the Productions of Logging Concession (HPH) by Year, 2006-2010

T a h u n Y e a r

L u a s Penebangan

Felling A r e a (ha)

Jenis Hasil Hutan Kind of Forest Production

Jumlah Produksi Productions

(m3) Kayu Rimba Forest Wood

Kayu Hitam Ebony

Kayu Bakau

Mangrove Wood

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 0 1 0 638,09 21 224,45 - - 21 224,45

2 0 0 9 1 662,42 41 376,34 - - 41 376,34

2 0 0 8 883,12 25 570,08 - - 25 570,08

2 0 0 7 1 090,05 35 064,89 - - 35 064,89

2 0 0 6 3 398,23 85 351,49 - - 85 351,49

Sumber/Source : Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Forest Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel Table 6.3.2

Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya, 2006-2010 Trend of Forest Productions by the Kind, 2006-2010

Jenis Hasil Hutan Kind of Forest

Production

Satuan Unit

2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Kayu Bulat / Logs m3 95 563 35 064 25 570,08 41 376,34 18 529,77

2. Kayu Gergajian/ Sawn Wood

m3 30 763 31 450 16 709,84 17 851,12 25 159,19

3. Kayu Hitam/ Ebony m3 - - - - -

4. Rotan/ Rattan ton 19 678 5 210 9 288,50 11 121,22 4 581,43

5. Damar/ Resin ton 446 708 586,00 2 009,50 377,00

6. Kayu Bakar/ Fire Wood ton - - - - -

7. Kemiri/ Candlenut ton - - - - -

8. Kayu Manis/ Cinnamon m3 - - - - -

9. Kayu Rimba Campuran/ Forest Wood

m3 12 666 21 276 - - 11 140,79

10. Kayu Hitam Gergajian/ Sawn Ebony

m3 - 412 - - -

11. Kayu Galapari ton - - - - -

12. Limbah Pakanagi ton - 129 - 180 -



Tabel

Table 6.3.3

Luas Hutan (ha) menurut Kabupaten/Kota dan Fungsinya, 2006-2010 Forest Area (hectare) by Regency/City and the Function, 2006-2010

Sumber/Source : Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah

Forestry Service of Sulawesi Tengah Province


Hutan Lindung

Protection Forest

Hutan Produksi

Biasa Tetap

Definitive Production

Forest

Hutan Produksi Terbatas Limited

Production Forest

Hutan yang Da- pat Di-

Konversi Conversion

Forest

Hutan Suaka

Alam & Hutan Wisata Natural Park & Reserve Forest

Luas Kawasan

Hutan Forest Area

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 51 336 38 291 49 691 19 351 - 158 669

02. Banggai 169 669 55 526 309 113 52 529 23 726 610 563

03. Morowali 436 756 181 366 238 177 61 216 241 331 1 158 846

04. P o s o 299 170 79 144 271 747 34 157 145 452 829 670

05. Donggala 232 995 11 624 294 427 33 296 135 736 708 078

06. Tolitoli 55 955 39 999 80 644 1 208 53 698 231 504

07. B u o l 63 602 60 413 100 341 24 070 9 802 258 228

08. Parigi Moutong 162 640 22 467 127 607 22 808 60 714 396 236

09. Tojo Una-Una 10 659 11 759 193 3 221 - 25 832

10. P a l u 7 141 - 4 376 - 5 789 17 306

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 489 923 500 587 1 476 318 251 856 676 248 4 394 932

2 0 0 9 1 489 923 500 587 1 476 318 251 856 676 248 4 394 932

2 0 0 8 1 489 923 500 587 1 476 318 251 856 676 248 4 394 932

2 0 0 7 1 489 923 500 587 1 476 318 251 856 676 248 4 394 932

2 0 0 6 1 489 923 500 589 1 476 316 251 856 676 248 4 394 932



Tabel

Table 6.3.4

Perkembangan Realisasi Interinsuler Hasil Hutan menurut Jenisnya, 2006-2010 Interinsuler of Forest Production by Kinds, 2006-2010

Jenis Hasil Hutan Kinds of Forest

Production

Satuan Unit

2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kayu Hitam Logs/Ebony Logs m3 - - - - -

Kayu Hitam Gergajiaan / Ebony Sawn Timbers

m3 - 412 369 - -

Kayu Rimba Logs / Forest Wood Logs

m3 95 563 99 308 32 799 41 376 18 529,77

Kayu Rimba Gergajiaan/ Sawn Wood

m3 30 763 32 720 28 298 17 851 25 159,19

Rotan/ Rattan Ton 19 678 3 295 4 597 11 121 4 581,43

Kemiri/ Candlenut Ton - 1 569 - -

Kayu Kuning Ton - - - -

Damar / Resins Ton 446 359 65 882 2 010 2 010

Kayu Manis Ton - - - -

Kayu Rimba Campuran/Forest Wood

m3 12 666 21 276 - - 11 140,79

Kemendangan ton - - - - -

Gaharu ton - - - - -

Galapari ton - - - - -

Akar/Limbah ton - - - - -

Pinus ton - 57 - 180 -

Sumber/Source : Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Forestry Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 6.3.5

Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan, 2010 Conservation Area Which Has Been Defined, 2010

No Nama Kawasan

Name of Conservation Area

Luas Area (ha)

Lokasi Location

Pengelola Under Authority

(1) (2) (3) (4) (5)

1. CA G. Tinombala 37 106,12 Kab. Tolitoli/ Parimo BKSDA Sulteng

2. CA Morowali 209 400,00 Kab. Morowali BKSDA Sulteng

3. CA Tanjung Api 4 246,00 Kab. Tojo Una-una BKSDA Sulteng

4. Tahura Poboya 7 128,00 Kota Palu, Kab. Sigi Dishut Prov Sulteng

5. SM Lumbuyan 3 069,00 Kab. Banggai BKSDA Sulteng

6. SM Pati-Pati 3 103,79 Kab. Banggai BKSDA Sulteng

7. CA Gunung Sojol 64 448,71 Kab. Tolitoli, Donggala,Parimo

BKSDA Sulteng

8. CA Gunung Dako 19 590,20 Kab. Tolitoli BKSDA Sulteng

9. SM Tg. Santigi 1 502,00 Kab. Parimo BKSDA Sulteng

10. TN Kep. Togean 362 605,00 Kab. Tojo Una-Una BTN Kepulauan Togean

11. TN Lore Lindu 217 991,18 Kab. Poso/ Sigi BBTN Lore Lindu

12. TWA Bancea 5 000,00 Kab. Poso BKSDA Sulteng

13. SM Tg. Matop 1 612,50 Kab. Tolitoli BKSDA Sulteng

14. TWA Wera 250,00 Kab. Sigi BKSDA Sulteng




No Nama Kawasan

Name of Conservation Area

Luas Area (ha)

Lokasi Location

Pengelola Under Authority

(1) (2) (3) (4) (5)

15. SM Bakiriang 12 500,00 Kab. Banggai BKSDA Sulteng

16. TB Landusa Tomata 5 000,00 Kab. Morowali/Poso BKSDA Sulteng

17. SM Pulau Dolangon 462,50 Kab. Tolitoli BKSDA Sulteng

18. CA Pangi Binangga 6 000,00 Kab. Parimo BKSDA Sulteng

19. CA Pamona 35 000,00 Kab. Poso BKSDA Sulteng

20. TWA (L) Pulau Tokobae 1 000,00 Kab. Poso BKSDA Sulteng

21. TWA (L) Teluk Tomori 7 200,00 Kab. Morowali BKSDA Sulteng

22. SM Pulau Pasoso 5 000,00 Kab. Donggala BKSDA Sulteng

23. SM (L) Pulau Tiga 42 000,00 Kab. Morowali BKSDA Sulteng

24. TWA (L) Tosale 5 000,00 Kab. Donggala BKSDA Sulteng

25. TWA (L) Pulau Peleng 17 462,00 Kab. Banggai Kepulauan BKSDA Sulteng

26. TWA (L) Kep. Sago 153 850,00 Kab. Banggai Kepulauan BKSDA Sulteng

Catatan / Notes : TB: Taman Buru/ Hunting Park

TN: Taman Nasional / National Park TWA: Taman Wisata Alam / Natural Tourism Park (L) : Laut / Sea SM: Suaka Margasatwa / Game Preserve CA: Cagar Alam / Conservation Area Dishutprop: Dinas Kehutanan Provinsi / Province Forestry Service BTN: Balai Taman Nasional / Central Park BBTN: Balai Besar Taman Nasional / Big Central Park BKSDA: Balai Konservasi Sumber Daya Alam / Central Natural Resources Conservation

Sumber/Source : Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sulawesi Tengah Natural Resources Conservation Foundation of Sulawesi Tengah Province



6.4. Peternakan / Animal Husbandry

Tabel

Table 6.4.1

Populasi Ternak Besar (ekor) menurut Kabupaten/ Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Large Livestock Population (tail) by Regency/City and Kinds, 2006-2010


Kerbau Buffalo

S a p i C o w

Kuda Horse

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 57 44 382 262

03. Morowali 732 13 150 6

04. P o s o 2 937 13 089 551

05. Donggala 54 30 422 84

06. Tolitoli 73 14 876 171

07. B u o l - 12 410 1


09. Tojo Una-Una - 18 828 362

10. S i g i 312 15 322 367

11. P a l u 3 9 168 1 729

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 4 202 211 769 4 294

2 0 0 9 4 241 210 536 4 233

2 0 0 8 4 234 203 893 3 697

2 0 0 7 4 165 197 794 3 227

2 0 0 6 4 491 189 145 3 315

Sumber/Source : Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah Livestock Services of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 6.4.2

Populasi Ternak Kecil (ekor) menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Small Livestock (tail) by Regency/City and Kind, 2006-2010


Kambing Goat

Domba Sheep

B a b i Pig

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 69 716 - 26 184

02. Banggai 43 820 - 45 447

03. Morowali 9 780 - 14 064

04. P o s o 1 064 - 74 046

05. Donggala 22 941 170 5 404

06. Tolitoli 21 525 174 2 089

07. B u o l 14 801 - 1 083

08. Parigi Moutong 29 589 - 23 036

09. Tojo Una-Una 13 824 - 1 299

10. S i gi 13 411 1 223 14,603

11. P a l u 175 760 7 469 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 416 231 9 036 207 255

2 0 0 9 359 915 25 123 203 652

2 0 0 8 250 280 7 167 187 721

2 0 0 7 206 076 5 564 169 477

2 0 0 6 188 362 2 211 189 229

Sumber/Source : Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah Livestock Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 6.4.3

Populasi Unggas (ekor) menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Poultry Population (tail) by Regency/City and Kinds, 2006-2010


Ayam Ras Improved Hen

Ayam Kampung

Native Chicken

I t i k Duck Petelur

Layer Pedaging Broiler

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 7 200 27 819 412 618 117 230

03. Morowali 6 072 68 375 138 868 13 888

04. P o s o 11 340 48 271 252 358 16 915

05. Donggala 34 276 140 625 178 174 7 352

06. Tolitoli 43 524 50 000 102 904 16 211

07. B u o l - 4 000 59 153 7 225

08. Parigi Moutong 11 437 393 650 343 074 29 538

09. Tojo Una-Una 2 500 107 850 119 659 5 375

10. S i g i 84 038 84 038 56 800 6 355

11. P a l u 186 854 4 239 774 1 473 160 4 385

Sulawesi Tengah 2 0 1 0 394 741 5 172 902 3 748 952 246 512

2 0 0 9 609 855 5 784 821 3 183 432 270 122

2 0 0 8 390 888 4 213 929 2 789 888 185 321

2 0 0 7 470 054 3 539 029 2 266 573 210 077

2 0 0 6 376 733 2 358 000 2 120 288 207 272




Tabel

Table 6.4.4

Pemotongan Ternak Besar dan Kecil (ekor) menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Number of Slaughtered large and Small Livestock (tail) by Regency/City and Kind, 2006-2010


Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kuda Horse

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - 2 079 6 4 500 - 7 500

02. Banggai - 3 168 - 5 592 - 4 542

03. Morowali 13 5 327 - 2 229 - 2 747

04. P o s o 163 1 260 15 555 - 2 232

05. Donggala 2 2 424 1 3 285 20 1 949

06. Tolitoli 2 1 526 - 3 996 26 1 320

07. B u o l - 2 128 - 4 058 - 285

08. Parigi Moutong 11 2 205 7 7 628 - 4 968

09. Tojo Una-Una - 2 058 4 2 823 - 320

10. S i g i 19 2 415 10 8 345 1 040 8 853

11. P a l u 11 5 591 63 1 440 2 600 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 221 30 181 106 44 450 3 686 34 715

2 0 0 9 125 25 935 137 45 601 1 763 37 391

2 0 0 8 142 22 626 78 55 531 901 53 230

2 0 0 7 184 25 560 27 25 765 519 32 465

2 0 0 6 176 25 195 21 36 204 560 31 572




Tabel

Table 6.4.5

Pemotongan Unggas (ekor) menurut Jenisnya per Kabupaten/Kota, 2006-2010 Slaughtered Poultry (tail) by Kind and Regency/City, 2006-2010



Ayam Kampung

Native Chicken

I t i k Duck Petelur


(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan - 4 997 799 644 13 153

02. Banggai - 24 173 312 450 55 957

03. Morowali - 66 380 217 920 1 080

04. P o s o 6 757 41 946 329 503 10 054

05. Donggala 20 422 134 911 231 524 561

06. Tolitoli 17 500 48 500 123 000 7 677

07. B u o l - 4 096 77 269 2 496

08. Parigi Moutong 7 549 342 068 448 127 17 556

09. Tojo Una-Una - 43 673 161 658 1 122

10. S i g i 68 881 1 288 183 400 300 1 343

11. P a l u 58 189 3 763 714 2 212 072 1 573

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 179 298 5 762 641 5 313 467 112 572

2 0 0 9 182 838 5 607 583 4 509 632 111 191

2 0 0 8 177 563 4 210 407 3 098 511 105 215

2 0 0 7 188 367 2 589 900 3 180 442 103 639

2 0 0 6 188 107 2 287 260 3 012 824 105 392




Tabel

Table 6.4.6

Produksi Daging (ton) menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Production of Livestock Meat (tons) by Kind and Regency/City, 2006-2010


Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kuda Horse

Kambing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 2,17 268,24 1,05 116,78 - 225,10

02. Banggai - 258,91 - 62,12 - 12,91

03. Morowali 0,43 294,93 0,21 50,29 0,29 88,29

04. P o s o 32,11 153,28 2,31 8,50 - 101,13

05. Donggala - 252,91 0,84 68,90 - 339,83

06. Tolitoli - 250,36 0,63 43,22 - 14,48

07. B u o l 3,69 293,78 1,47 127,75 15,61 401,13

08. Parigi Moutong 2,60 647,99 - 34,13 - 124,44

09. Tojo Una-Una 0,43 185,60 - 61,18 0,39 59,81

10. S i g i - 385,37 - 85,61 - 205,80

11. P a l u 2,17 680,18 9,45 22,05 39,03 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 43,61 3 671,54 15,96 680,52 55,32 1 572,91

2 0 0 9 24,74 3 154,74 20,58 693,52 26,46 1 694,10

2 0 0 8 27,62 2 752,39 11,76 850,17 13,00 2 410,90

2 0 0 7 39,92 3 263,05 5,67 591,63 10,11 2 203,22

2 0 0 6 38,19 3 218,22 4,41 831,43 10,91 2 145,79




Tabel

Table 6.4.7

Produksi Daging Unggas (ton) menurut Jenis dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Production of Poultry Meat (tons) by Kind of Poultries and Regency/City, 2006-2010



Ayam Kampung

Native Chicken

I t i k D u c k Petelur


(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai - 4,75 95,04 2,85

03. Morowali 25,32 156,50 284,77 0,64

04. P o s o 8,38 48,66 405,29 11,46

05. Donggala - 5,80 983,56 14,99

06. Tolitoli - 50,66 198,84 1,28

07. B u o l 85,41 1 494,29 492,37 1,53

08. Parigi Moutong - 77,00 268,04 1,23

09. Tojo Una-Una 21,70 56,26 151,29 8,75

10. S i g i - 28,04 384,31 63,79

11. P a l u 72,15 4 365,91 2,720,85 1,79

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 222,33 6 684,66 6 535,56 128,33

2 0 0 9 226,72 6 504,80 5 546,85 126,76

2 0 0 8 220,18 4 884,07 3 811,17 119,94

2 0 0 7 275,14 4 101,64 3 650,13 140,77

2 0 0 6 233,25 2 400,42 3 705,77 120,15




Tabel

Table 6.4.8

Produksi Telur (ton) menurut Jenisnya dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Production of Eggs (tons) by Kind and Regency/City, 2006-2010


Telur Ayam Ras Improved Hen

Egg

Telur Ayam Kampung

Native Chicken Egg

Telur I t i k Duck Egg

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 81 078 247 571 844 056

03. Morowali 68 376 83 321 99 994

04. P o s o 127 697 151 415 121 788

05. Donggala 385 975 106 904 52 934

06. Tolitoli 490 115 61 742 116 719

07. B u o l - 35 492 52 020

08. Parigi Moutong 128 790 205 844 212 674

09. Tojo Una-Una 28 152 71 795 38 700

10. S i g i 946 335 34 080 45 756

11. P a l u 2 104 126 883 896 31 572 Sulawesi Tengah

2 0 1 0 4 445 100 2 249 370 1 774 887

2 0 0 9 4 705 123 1 911 463 1 574 193 2 0 0 8 4 403 506 1 673 933 1 334 310 2 0 0 7 4 249 808 1 272 175 1 272 175

2 0 0 6 4 238 196 1 205 128 1 205 128




Tabel

Table 6.4.9

Pengeluaran Ternak (ekor) menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak, 2006-2010 Out Going of Livestock (tail) by Regency/City and Kinds, 2006-2010


Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kuda Horse

Kam- bing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - 421 - 4 000 - 1 158

02. Banggai - 2 482 - 2 194 - 2 658

03. Morowali 153 2 380 - 19 - 353

04. P o s o - 20 - - - 5 777

05. Donggala 1 1 726 - 2 392 30 1 429

06. Tolitoli - 1 155 - 3 120 25 300

07. B u o l - 199 - - - -

08. Parigi Moutong - 2 027 - 1 531 - 3 429

09. Tojo Una-Una - 255 46 58 - -

10. S i g i - - 230 11 000 363 10 000

11. P a l u 16 - - 2 500 500 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 170 10 665 276 26 814 918 25 104

2 0 0 9 148 11 228 87 11 825 29 15 752

2 0 0 8 172 15 205 209 13 803 306 34 707

2 0 0 7 408 11 117 118 9 476 3 750 71 365

2 0 0 6 322 12 387 137 7 111 0 37 049




Tabel

Table 6.4.10

Pemasukan Ternak (ekor) menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak, 2006-2010 In Going of Livestock (tail) by Regency/City and Kinds, 2006-2010


Kerbau Buffalo

Sapi Cow

Kuda Horse

Kam- bing Goat

Domba Sheep

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - 1,601 - 497 - 232

02. Banggai - 40 57 - - -

03. Morowali - 86 - 65 - 2 200

04. P o s o - 250 - 44 - 33

05. Donggala 22 229 4 6,053 - 250

06. Tolitoli - 114 1 89 - 87

07. B u o l - 1,486 - - - -

08. Parigi Moutong - 88 47 731 - -

09. Tojo Una-Una - 535 - 65 - -

10. S i g i - 181 - - - -

11. P a l u 1 4,584 337 880 500 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 23 9 194 446 8 424 500 2 802

2 0 0 9 … … … … … …

2 0 0 8 … … … … … …

2 0 0 7 … … … … … …

2 0 0 6 … … … … … …




6.5. Perikanan / Fishery

Tabel

Table 6.5.1

Jumlah Rumahtangga Perikanan (RTP) menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Usaha Perikanan, 2006-2010 Number of Fishery Households by Regency/ City and Classified Fishery Establishment, 2006-2010


Perikanan Tangkap Laut/Marine Fishery Catching

Tanpa Perahu N o n

Vessels

Perahu Tak Ber- Motor/ Non

Powered Boat

Perahu Motor

Tempel Motor Boat

Kapal Motor Ship Jukung

Dug Out Boat

Perahu Papan Boat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan - - - - - 02. Banggai - - - - - 03. Morowali - - - - - 04. P o s o - … … … …

05. Donggala … … … … …

06. Tolitoli - … … … …

07. B u o l … … … … … 08. Parigi Moutong … … … … …

09. Tojo Una-Una … … … … …

10. P a l u … … … … …

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 … … … … …

2 0 0 9 1 509 4 356 4 252 7 544 4 776

2 0 0 8 1 373 9 133 10 716 12 171 1 420

2 0 0 7 ... ... ... ... ...

2 0 0 6 138 2 779 1 126 2 480 354





Perikanan Tangkap Umum Inland Fishery Catching

Danau Lake

Rawa Swamp

Sungai River

(1) (7) (8) (9)


02. Banggai - - -

03. Morowali - - -

04. P o s o … … …

05. Donggala - - -

06. Tolitoli … - -

07. B u o l - - -

08. Parigi Moutong - - -


10. P a l u - - -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 … … …

2 0 0 9 360 40 55

2 0 0 8 352 82 158

2 0 0 7 … … …

2 0 0 6 - - -





Perikanan Budidaya/ Fishery Culture

Jumlah Total

Kolam Fresh water pond

Tambak Brackish-

water pond

Karamba Cage

Sawah Paddy field

Budidaya Laut

Marine culture

Jaring Apung

Floating cage net

(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01. Banggai Kepulauan - - - - 7 049 - 7 049

02. Banggai 201 514 - - 518 - 1 233

03. Morowali 158 245 - - 2 411 - 2 814

04. P o s o 1 675 119 254 - 127 - 2 175

05. Donggala 43 846 - - 147 - 1 036

06. Tolitoli 219 340 - 10 845 - 1 414

07. B u o l 154 145 - - 50 - 349

08. Parigi Moutong 93 2 883 - - 1 095 - 4 071

09. Tojo Una-Una 314 71 - - 668 - 1 053

10. S i g i 1 959 - - 7 0 - 1 966

11. P a l u 115 - - - 148 - 263

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 4 931 5 163 254 17 13 058 - 23 423

2 0 0 9 233 584 - 10 - - 827

2 0 0 8 3 865 6 101 220 - - 8 699 18 885

2 0 0 7 … … - … - - …

2 0 0 6 180 918 - - - - 21 602

Sumber/Source : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten/Kota Fisheries and Marine Services of Regency/City



Tabel

Table 6.5.2

Jumlah Perahu/Kapal Perikanan Tangkap (Laut dan Umum) menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2005-2009 Number of Catch Fishing Boats (Marine and Shore) by Regency/City and Kind, 2005-2009


Perahu Tak Bermotor Non Powered Boat

Perahu Motor

Tempel Out Boat

Motor

Kapal Motor In Boat Motor

Jumlah Total Jukung

Dug Out Boat

Perahu Papan

Plank Boat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan - - - - -

02. Banggai 2 058 4 352 2 214 350 8 974

03. Morowali - - - - -

04. P o s o 76 609 1 015 16 1 716

05. Donggala 1 763 420 990 4 657 7 830

06. Tolitoli 715 960 603 174 2 452

07. B u o l 341 1 125 841 5 2 312

08. Parigi Moutong 1 326 875 1 808 39 4 048

09. Tojo Una-Una 1 372 1271 1869 16 4 528

10. P a l u 609 124 128 8 869

Sulawesi Tengah

2 0 0 9 8 260 9 736 8 453 5 265 32 729 2 0 0 8 9 495 12 055 12 817 1 584 35 951 2 0 0 7 … … … … …

2 0 0 6 4 672 12 386 6 388 1 231 24 677

2 0 0 5 13 093 9 053 4 380 829 27 358

Sumber/Source : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten/Kota Fisheries and Marine Services of Regency/City



Tabel Table

6.5.3 Banyaknya Alat Penangkap Ikan menurut Jenisnya Tahun 2010 Number of Fisher Equipments by Type 2010

Sumber/Source : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah Fisheries and Marine Services of Sulawesi Tengah Province

Jenis Alat Tangkap Kind of Fisher Equipment

Laut/ Marine

Perairan Umum/ Inland Waters

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 1. Pukat Tarik Ikan / Fish Pull Trawl 58 19 77 2. Payang /Payang 434 - 434 3. pukat Pantai / Beach Seine 1 199 - 1199 4. Pukat Cincin / Ring Trawl 211 - 211 5. Jaring Insang Hanyut / Float Gill Net 3 258 6 3264 6. Jaring Lingkar / Cycled Net 13 - 13 7. Jaring Klitik / Klitik net - - - 8. Jaring Insang Tetap / Fixed Gill Net 1 026 106 1132 9. Jaring Tiga Lapis / Three Layer Net - - - 10. Jaring Angkat Lain / Other Lift Net 126 - 126 11. Bagan Perahu/Rakit / Boat/raft 660 - 660 12. Bagan Tancap / Embed Bagan 272 - 272 13. Serok / Scoop 179 24 203 14. Anco / Anco - - - 15. Rawai Tuna / Tuna Fishing Line 528 - 528 16. Rawai Hanyut / Float Fishing Line 100 - 100 17. Rawai Tetap / Fixed Fishing Line 228 - 228 18. Rawai Tetap Dasar / Base Fixed Fishing Line 301 - 301 19. Huhate / Huhate 2 424 - 2424 20. Pancing Tonda / Tonda Rod 9 769 - 9769 21. Pancing Ulur / Overextend Rod 18 762 - 18762 22. Pancing Tegak / Portrait Rod 2 958 - 2958 23. Pancing Cumi / Squid Rod 1 405 - 1405 24. Pancing yang Lain / Other Rods 12 951 732 13683 25. Sero / Sero 305 20 325 26. Bubu / Bubu 2 427 229 2656 27. Perangkap Lain / Other Traps 311 55 366 28. Alat Pengumpul Rumput Laut 136 - 136 29. Alat Pengumpul Kerang / Shell Collector 68 - 68 30. Alat Penangkap Teripang / Sea Slug Catcher 102 - 102 31. Alat Penangkap kepiting / Crab Trapper 795 - 795 32. Muoroami/ Muoroami 521 - 521 33. Jala Tebar / Spread Net 443 13 456 34. Garpu/Tombak/Lain-lain / Fork/Spear/Others 192 295 487



Tabel

Table 6.5.4

Produksi Perikanan Tangkap menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Perikanan (ton), 2010 Production of Catch Fishing by Regency/City and Kind of Fishery (tons), 2010


Perikanan Laut

Marine Fishery

Perikanan Umum/ Inland Fishery

Jumlah*) Total Danau

Lake Rawa Creek

Sungai River

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 12 647,43 - - - - 12 647,43

02. Banggai 38 545,32 - - - - 38 545,32

03. Morowali 14 933,70 41,20 7,38 11,92 60,50 14 994,20

04. P o s o 5 006,28 76,65 2,34 41,40 120,39 5 126,67

05. Donggala 18 128,78 114,63 3,68 0,96 119,27 18 248,05

06. Tolitoli 10 048,89 - - - - 10 048,89

07. B u o l 6 963,33 - - - - 6 963,33

08. Parigi Moutong 22 683,98 - - - - 22 683,98

09. Tojo Una-Una 8 579,98 - - - - 8 579,98

10. S i g i - 286,67 14,81 5,13 306,61 306,61

11. P a l u 2 928,03 - - - - 2 928,03

Sulawesi Tengah 140 465,72 519,15 28,21 59,41 606,77 141 072,49


Catatan *) : Angka Sementara



Tabel

Table 6.5.5

Nilai Produksi Perikanan Tangkap (juta rupiah) menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Perikanan, 2010 Production Value of Catch Fishing (million rupiahs) by Regency/ City and Kind of Fishery, 2010


Perikanan Laut

Marine Fishery

Perikanan Umum/ Inland Fishery

Jumlah*) Total Danau

Lake Rawa Creek

Sungai River

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan 101 786 - - - - 101 786

02. Banggai 316 092 - - - - 316 092

03. Morowali 115 078 95 100 130 326 115 404

04. P o s o 79 234 551 32 506 1 089 80 323

05. Donggala 114 877 486 44 10 540 115 417

06. Tolitoli 71 527 - - - - 71 527

07. B u o l 36 438 - - - - 36 438

08. Parigi Moutong 246 470 - - - - 246 470

09. Tojo Una-Una 15 073 - - - - 15 073

10. S i g i - 1 215 169 51 1 434 1 434

11. P a l u 51 532 - - - - 51 532

Sulawesi Tengah 1 148 107 2 347 346 696 3 389 1 151 496





Tabel

Table 6.5.6

Produksi Perikanan Budidaya (ton) menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Perikanan, 2010 Production of Culture Fishery (tons)by Regency/City and Kinds of Fishery, 2010


Tambak Brackish

Water Pond

Budidaya Laut

Marine Culture

Kolam Fresh

water pond

Karamba Cage

Jaring Apung dan

Sawah Floating Cage Net

and Paddy Field

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - 303 123,9 - - - 303,123.9

02. Banggai 3 704,2 124 816,0 76,0 - - 128,596.2

03. Morowali 9 406,9 218 224,0 404,1 - - 228,035.0

04. P o s o 399,9 280,6 1 096,2 266,3 - 2,043.0

05. Donggala 1 464,5 1 116,0 13,0 - - 2,593.5

06. Tolitoli 395,5 5 835,9 17,4 - 1,2 6,250.0

07. B u o l 692,0 1 095,0 632,0 - - 2,419.0

08. Parigi Moutong 3 639,1 16 000,0 137,7 - - 19,776.8

09. Tojo Una-Una 11,5 65 003,3 14,0 - - 65,028.8

10. S i g i - - 1 906,4 - - 1,906.4

11. P a l u - 2 236,4 37,9 - - 2,274.3

Sulawesi Tengah 19 713,6 737 731,1 4 334,7 266,3 1,2 762,046.9




Tabel

Table 6.5.7

Nilai Produksi Perikanan Budidaya (Juta Rupiah) menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Perikanan, 2010 Production Value of Fishery Culture (million rupiah)by Regency/City and Kinds of Fishery, 2010


Tambak Brackish

water pond

Budidaya Laut

Marine culture

Kolam Fresh water

pond

Karamba Cage

Jaring Apung dan

Sawah Floating

cage net and Paddy field

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - 758 243,7 - - - 758 243,7

02. Banggai 187 919,6 374 728,0 187 919 ,6 - - 750 567,2

03. Morowali 26 025,3 550 941,9 4 040,5 - - 581 007,7

04. P o s o 9 850,3 691,4 9 850,3 6 686,0 - 27 077,9

05. Donggala 16 181,0 2 455,2 16 181,0 - - 34 817,2

06. Tolitoli 9 207,5 20 425,6 9 207,5 - 18,0 38 858,5

07. B u o l 18 180,0 5 475,0 18 180,0 - - 41 835,0

08. Parigi Moutong 83 175,9 64 000,0 0,1 - - 147 176,1

09. Tojo Una-Una 796,0 162 698,0 169,6 - - 163 663,6

10. S i g i - - 284 066,6 - - 284 066,6

11. P a l u - 9 029,2 1 148,7 - - 10 177.9

Sulawesi Tengah 351 335,5 1 948 687,9 530 763,9 6 686,0 18,0 2 837 491,3

Sumber/Source : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah Fisheries and Marine Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 6.5.8

Produksi Ikan Laut Olahan (ton) menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Production of Marine Preservative Fish (tons) by Regency/City, 2006-2010

Jenis Olahan Kind of Preserved Fish

2006 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pembekuan Freezing

… 1 220,40 1 624,90 32 800 34 430,99

Penggaraman Salt

10 092,20 15 222,90 17 116,60 56 58,81

Pengasapan Fumigation

2 032,70 4 693,40 6 126,40 3 3,17

Pindang Preserved

- - - 52,80 55,44

Lainnya Others

5 601,80 1 525,10 3 277,20 134,40 141,12

Sulawesi Tengah 17 726,70 22 661,80 28 145,10 33 046,2 34 689,53





Tabel

Table 6.5.9

Produksi Ikan Darat Olahan (ton) menurut Kabupaten/Kota,2006-2010 Production of Shore Preservative Fish (tons) by Regency/City, 2006-2010

Jenis Olahan Kind of Preserved Fish 2006 2007 2008 2009 2010*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pembekuan Freezing

7 020,30 1 240,40 1 624,90 - -

Penggaraman Salt

14 850,60 16 506,90 17 116,60 - -

Pengasapan Fumigation

3 951,00 5 395,00 6 126,00 - -

Pindang Preserved

- - - - -

Konsumsi Segar Fresh Consumed

65 806,40 91 768,50 110 873,20 3 292,00 3 456,60

Lainnya Others

- 1 919,40 7,30 - -

Sulawesi Tengah 91 628,30 116 830,20 135 748,00 3 292,00 3 456,60



INDUSTRI, LISTRIK, DAN

AIR MINUM Manufacture, Electricity,

and Water Supply

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 MANUFACTURING


7. INDUSTRI, LISTRIK, DAN AIR MINUM

7. 1. I n d u s t r i Hasil Survei Industri Besar dan Sedang Tahun 2008 menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri besar dan sedang sebesar 52 perusahaan yang aktif. Penyerapan tenaga kerja mencapai 3.759 orang (tabel 7.1.1). Jenis industri terbanyak dalah industri kayu dan barang dari kayu lainnya, yakni sebanyak 16 perusahaan. Nilai output mencapai 2,20 milyar rupiah dengan biaya input sebesar 1,82 milyar rupiah. Nilai output terbesar terdapat pada kelompok industri makanan, minuman, dan tembakau (Tabel 7.1.2 dan Tabel 7.1.3).

7.2. L i s t r i k

Sebagian besar kebutuhan listrik di Provinsi Sulawesi Tengah dipenuhi oleh PT. Perusahaan Listrik Negara, dan sebagian lagi masih disuplai oleh para pengusaha listrik non PLN. Sampai dengan tahun 2010, belum semua wilayah di Sulawesi Tengah telah tersambung jaringan PLN, terutama daerah-daerah pelosok, sehingga sebagian masyarakat mengusahakannya secara swasembada yaitu melalui perusahaan non PLN yang dikelola oleh Pemda dan swasta lainnya.

7. INDUSTRY, ELECTRICITY, AND WATER SUPPLY

7. 1. Industry Based on BPS Survey of Large and Medium Industry 2008, there were 52 active large and medium manufacturing industries. Those gave contribution to employment opportunities were accounted 3,759 persons (Table 7.1.1). The most industrial enterprises was wood industry and wood product industry by 16 enterprises. Output value reached 2.20 billion rupiahs with input cost 1.82 billion rupiahs. The biggest output value happened to food, beverages, and tobacco groups (Table 7.1.2 and 7.1.3). 7.2. Electricity

Most of electricity use in Sulawesi Tengah Province was supplied by State Electricity Company (PLN), while the rest produced by private companies (Non-PLN). Since 2010, PLN could not serve the entire regions in Sulawesi Tengah Province, particularly for the remote spots. In relation of that, Non-PLN companies emerged to produce electricity by their own capacity, for example those managed by local government, and other private parties.

PERINDUSTRIAN SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


Dilihat dari kelompok pelanggan yang ada maka kelompok pelanggan rumah tangga merupakan pelanggan dengan jumlah yang paling besar, disusul pelanggan lainnya (di luar rumah tangga, industri dan instansi), sementara untuk instansi dan industri menduduki urutan ketiga dan keempat.

7. 3. Air Minum

Ketersediaan air bersih yang sehat sangat dibutuhkan masyarakat. Produksi air minum di Propinsi Sulawesi Tengah selama tahun 2010 berjumlah 24.973.618 m3 dengan total nilai penjualan sebesar 29.862.700 ribu rupiah. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka produksi air minum selang tahun 2010 mengalami penurunan sebesar - 3,37 persen yang berimbas pada menurunnya nilai penjualan sebesar - 0,96 persen.

Dari Tabel 7.3.2 terlihat bahwa

jumlah pelanggan air minum di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2010 telah mencapai 82.676 pelanggan. Angka tersebut menunjukkan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 25,14 persen dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 66.065 pelanggan.

Jika dilihat berdasarkan kelompok

pelanggan, maka banyaknya pelanggan terbesar masih didominasi oleh rumah tangga dengan kontribusinya sebesar 78,08 persen, disusul oleh niaga sebesar 12,52 persen, dan sosial yaitu 5,12 persen.

Based on the existing customer groups, the most customers derived from household group, and it followed by groups of other customers (or excluding government institution, household and industry), government institution, and industry, respectively. 7.3. Water Supply

Availability of healthful clean water is very important for every people. Water supply production in Sulawesi Tengah Province in 2010 was 24,973,618 m3 with total value of sale reached 29,862,700 thousands rupiahs. If compared to a previous year, the water supply production decreased by - 3.37 percent that cuased Declining value sales by -0.96 percent.

In 2010, the number of customers of

water supply in Sulawesi Tengah Province was 82,676 customers, as presented in Table 7.3.2. This number is higher than a previous year (66,065 customers), or underwent sharply increasing 25.14 percent.

According to customer group, the

most customers was households with its contribution by 78.08 percent, followed by trade group with its contribution 12.52 percent, and social group by 5,12 percent.



PENJELASAN KLASIFIKASI INDUSTRI

Classification of Manufacturing Industry

15. INDUSTRI MAKANAN, MINUMAN, DAN TEMBAKAU

Manufacture of food, beverages and tobacco

20. INDUSTRI KAYU DAN BARANG DARI KAYU TERMASUK

PERABOT RUMAH TANGGA

Manufacture of wood and wood products ,including furniture

22. INDUSTRI PENERBITAN, PERCETAKAN DAN REPRODUKSI MEDIA

REKAMAN

Manufacture of Publishing, Offset, and Recording Media Reproduction

26. INDUSTRI GALIAN BUKAN LOGAM

Manufacture of Non-Metal Quarrying

34. INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR

Manufacture of Motor Vehicle

36. INDUSTRI FURNITUR DAN INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA

Manufacture of Furniture and Other Industrial Manufacture



Gambar

Figure 7.1

Jumlah Pelanggan Listrik Provinsi Sulawesi Tengah, 2004 – 2010 Number of Electrical Power Customers in Sulawesi Tengah Province, 2004 - 2010

152 932 147 934

188 188204 975

260 584271 696

286 702

0

50 000

100 000

150 000

200 000

250 000

300 000

350 000

2 0 0 4 2 0 0 5 2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2009 2010

Jumlah Pelanggan

Number of Customers

Tahun / Year



7 . INDUSTRI, LISTRIK, DAN AIR MINUM INDUSTRY, ELECTRICITY, AND WATER SUPPLY

7.1. Industri / Industry

Tabel

Table 7.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri Besar/Sedang, Tenaga Kerja dan Pengeluaran untuk Tenaga Kerja menurut Golongan Industri, 2004-2008 Number of Large and Medium Scale of Manufacturing Establishments, Workers Engaged, Labor Cost by Industrial Code, 2004-2008

(Diolah dari Survei Industri Besar/Sedang Tahunan) (Based on The Annually Large and Medium Manufacturing Establishment Survey)

Kode Industri Industrial Code

Banyaknya Perusahaan Number of

Establishment

Tenaga Kerja Workers Engaged (orang/ person)

Pengeluaran Total untuk Tenaga Kerja (ribuan)

Total Labor Cost (thousand)

(1) (2) (3) (4)

15 17 1 703 19 725 479

16 2 126 868 451

20 16 1 084 9 346 835

26 12 415 10 295 015

22-25,27-36 5 431 7 589 292

Jumlah/Total

2 0 0 8 52 3 759 47 825 072

2 0 0 7 46 3 090 33 608 681

2 0 0 6 43 2 587 24 838 691

2 0 0 5 36 3 399 25 877 155

2 0 0 4 34 3 077 22 017 600



Tabel

Table 7.1.2

Nilai Output Industri Besar/Sedang menurut Golongan Industri (ribu rupiah), 2003-2007 Gross Output Value of Large and Medium Scale Manufacturing Establishments by Industrial Code (thousand rupiahs), 2003-2007



Barang yang Dihasilkan

Goods Pro- duced

Jasa Industri

yg Dijual Sale of

Industry Service

Selisih Nilai Stok Brg ½

Jadi/ A Different

Value of Goods Stock of Half-done

Penerimaan dari Jasa Industri Lainnya Receipts

from Other Industry

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15 251 205 884 - 11 340 270 113 835 262 659 989

20 358 435 232 464 169 49 247 783 5 928 646 414 075 830

26 110 977 688 5 766 748 8 417 353 - 125 161 788

22/34/36 60 663 022 827 771 - 8 563 059 70 053 853

Jumlah/Total

2 0 0 7 781 281 825 7 058 688 69 005 406 14 605 541 871 951 460

2 0 0 6 455 928 905 2 845 363 5 842 274 6 726 946 471 343 488

2 0 0 5 440 964 321 16 664 987 11 435 380 1 754 209 470 818 897

2 0 0 4 502 139 382 2 486 426 3 110 638 2 767 515 510 503 961

2 0 0 3 117 001 999 2 201 079 9 907 927 216 459 154 910 974



Tabel

Table 7.1.3

Nilai Output, Biaya Input dan Nilai Tambah Industri Besar/Sedang, menurut Golongan Industri (ribu rupiah), 2004-2008 Gross Output Value of Input Cost and Value Added Large and Medium Scale Manufacturing Establishment by Industrial Code (thousands rupiahs), 2004-2008



Nilai Output Gross Output

Biaya Input Input Costs

Nilai Tambah

Harga Pasar Value Added

Market Prices

Pajak Tak Langsung Indirect Taxes

Nilai Tambah

Biaya Antara Value Added Factor Costs

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15 1 824 674 492 1 605 387 281 218 287 211 224 886 218 062 325

16 25 565 345 17 700 699 7 864 646 84 120 7 780 526

20 104 234 809 67 089 616 37 145 193 568 807 35 576 386

26 207 124 614 115 793 913 91 330 701 3 958 768 87 371 933

22-25,27-36 34 010 358 14 213 867 19 796 491 137 592 19 658 933

Jumlah / Total

2 0 0 8 2 195 609 618 1 820 185 376 375 424 242 4 974 173 370 450 069

2 0 0 7 871 951 460 482 513 310 389 420 150 2 400 511 387 019 639

2 0 0 6 471 343 488 412 912 854 58 430 634 2 589 372 55 841 262

2 0 0 5 470 818 897 290 308 033 180 510 864 3 840 943 176 669 921

2 0 0 4 510 503 961 312 365 097 198 138 864 2 083 842 196 055 022



7.2. Listrik / Electricity

Sumber / Source : PLN Cabang Palu, Luwuk, Toli-Toli, dan Ampana State Electricity Company, Branch Office of Palu, Luwuk, Toli-Toli, and Ampana

Tabel

Table 7.2.1

Banyaknya Produksi, Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas pada PLN menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Productions, Fuel Consumption and Lubricants in State Electricity Company by Regency/City, 2006-2010


Produksi Production

(kwh)

Pemakaian Bahan Bakar

Fuel Consumption (liter)

Pelumas Lubricants

(liter)

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 69 796 049 11 124 331 49 757

03. Morowali 5 218 545 1 504 478 5 450

04. P o s o 30 510 759 2 292 386 12 936

05. Donggala 559 518 202 404 1 097

06. Tolitoli 34 839 476 9 106 690 86 287

07. B u o l 12 278 579 3 522 853 11 927

08. Parigi Moutong 7 970 681 2 241 842 14 341

09. Tojo Una-Una 17 419 208 4 938 850 27 725

10. P a l u 158 892 596 42 456 859 202 028 Jumlah/Total

2 0 1 0 348 366 234 80 551 805 430 165

2 0 0 9 421 034 825 30 379 381 243 323

2 0 0 8 270 337 664 61 136 004 406 060

2 0 0 7 196 499 078 50 546 694 271 761

2 0 0 6 554 123 419 142 649 516 713 835



Tabel

Table 7.2.2

Jumlah Gardu dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Transmissions and Customers by Regency/City, 2006-2010


Jumlah Gardu Listrik Number of Transmissions

Jumlah pelanggan Number of Customers

(1) (2) (3)


02. Banggai 370 39 206

03. Morowali 142 14 143

04. P o s o 284 32 322

05. Donggala 464 40 100

06. Tolitoli 208 18 168

07. B u o l 102 11 059


09. Tojo Una-Una ... ...

10. P a l u 537 90 072

Jumlah/Total

2 0 1 0 2 518 286 702

2 0 0 9 2 293 271 696

2 0 0 8 2 293 260 584

2 0 0 7 1 246 204 975

2 0 0 6 1 135 188 188

Sumber / Source : PLN Cabang Palu, Luwuk, Toli-Toli, dan Ampana State Electricity Company, Branch Office of Palu, Luwuk, Toli-Toli, and Ampana



Tabel

Table 7.2.3 Banyaknya Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Customers of PLN’s Electrical Power by Regency/City, 2006-2010


Rumah Tangga

Household

Industri Industry

Instansi Institution

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Banggai Kepulauan 12 239 - 82 724 13 045

02. Banggai 35 673 11 321 3 201 39 206

03. Morowali 13 399 - 104 640 14 143

04. P o s o 30 293 7 471 1 551 32 322

05. Donggala 38 147 7 226 1 720 40 100

06. Tolitoli 16 505 10 119 1 534 18 168

07. B u o l 10 436 1 93 529 11 059

08. Parigi Moutong 26 991 3 156 1 437 28 587

09. Tojo Una-Una ... ... ... ... ...

10. P a l u 82 029 151 672 7 220 90 072

Jumlah / Total

2 0 1 0 265 712 190 2 244 18 556 286 702

2 0 0 9 196 697 1 370 1 783 12 343 271 696

2 0 0 8 189 484 182 1 716 58 158 260 584

2 0 0 7 127 207 348 1 162 55 316 204 975

2 0 0 6 120 747 342 983 7 199 188 188

Sumber / Source : PLN Cabang Palu, Luwuk, Toli-Toli,dan Ampana State Electricity Company, Branch Office of Palu, Luwuk, Toli-Toli,and Ampana



Tabel

Table 7.2.4

Produksi, Daya Terpasang dan Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Electricity Production, Installed Capacity and Use of PLN’s Electrical Power by Regency/City, 2006-2010


Produksi Electricity Production

(kWh)

Daya Terpasang Installed Capacity (MVA)

Terjual Electricity

Sold (kWh)

Nilai Terjual

Sold Value (Juta Rp.)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan 10 880 823 4 219 3 834 -

02. Banggai 69 796 049 23 528 17 466 -

03. Morowali 16 373 453 12 428 530 13 672 899 9 113 412

04. P o s o 39 703 151 24 890 875 36 214 406 23 473 274

05. Donggala 33 263 768 24 882 685 29 405 496 17 220 044

06. Tolitoli 34 839 476 15 996 27 866 379 17 441 774

07. B u o l 12 278 579 7 190 10 642 781 6 308 732

08. Parigi Moutong 41 372 955 20 664 700 32 720 480 19 808 549

09. Tojo Una-Una ... ... ... ...

10. P a l u 248 468 529 118 564 057 223 647 736 162 247 241

Jumlah / Total

2 0 1 0 506 976 783 252 364 374 191 477 255 613 026

2 0 0 9 421 034 825 214 787 401 706 597 268 267 069

2 0 0 8 270 337 664 192 435 … …

2 0 0 7 79 611 250 8 454 450 11 019 865 27 700 100

2 0 0 6 504 343 039 37 634 268 776 560 19 641 100 005





Dikonsumsi Sendiri

Self Consumed

(kWh)

S u s u t Transmisi

Transmission Decrease

(kWh)

S i s a Produksi Rest of

Production (kWh)

(1) (6) (7) (8)

01. Banggai Kepulauan ... ... ...

02. Banggai ... ... ...

03. Morowali 243 713

... 16 129 740

04. P o s o 1 071 814

... 38 631 337

05. Donggala 41 642 ... 33 222 126

06. Tolitoli ... ... ...

07. B u o l ... ... ...


... 40 812 062

09. Tojo Una-Una ...

... ...

10. P a l u 149 082 ...

248 320 447

Jumlah / Total

2 0 1 0 2 067 144 ... 377 115 712

2 0 0 9 47 196 270 4 773 091 …

2 0 0 8 19 914 694 25 956 221 …

2 0 0 7 … … …

2 0 0 6 10 722 603 4 220 9 468 424

Sumber / Source : PLN Cabang Palu, Luwuk, Toli-Toli, dan Ampana State Electricity Company, Branch Office of Palu, Luwuk, Toli-Toli,Buol and Ampana



7.3. Air Minum / Water Supply

Tabel Table 7.3.1

Banyaknya Produksi Air Minum menurut Kabupaten/Kota , 2006-2010 Number of Water Supply Productions by Regency/City, 2006-2010

(Diolah dari Survei Tahunan Perusahaan Daerah Air Minum) (Based on The Annually Regional Water Supply Enterprise Survey)


Produksi Production

(m3)

Yang dijual S o l d (m3)

Nilai yang Terjual

Sold Value ( 000. Rp )

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 785 476 785 476 1 160 932

02. Banggai 6 744 945 4 436 852 5 811 111

03. Morowali 834 349 479 377 607 075

04. P o s o 2 184 668 2 184 668 3 284 762

05. Donggala 192 864 22 210 1 027 225

06. Tolitoli 4 730 400 2 398 655 6 776 199

07. B u o l 379 696 379 696 660 239

08. Parigi Moutong 102168 102 168 32 506

09. Tojo Una-Una 1 132 035 1 132 035 1 557 085

10. P a l u 7 682 249 4 895 446 10 228 946

Jumlah / Total

2 0 1 0 24 768 850 16 816 583 31 146 080

2 0 0 9 26 671 541 16 534 700 30 153 497

2 0 0 8 21 571 225 11 277 303 17 750 968

2 0 0 7 21 613 798 14 290 086 21 313 450

2 0 0 6 24 168 967 12 299 932 15 174 460



Tabel

Table 7.3.2

Banyaknya Pelanggan Perusahaan Air Minum menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Consumers of Water Supply Enterprise by Regency/City, 2006-2010

(Diolah dari Survei Tahunan Perusahaan Daerah Air Minum) (Based on The Annually Regional Water Supply Enterprise Survey)


Rumah Tangga House- hold

Sosial Social

Instansi Pemerin-

tah Govern-

ment Institution

Niaga Trade

Industri Industry

Khusus Special

Jumlah Pelang-

gan Number of Consumers

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Banggai Kepulauan 4 793 112 61 - 4 - 4 970

02. Banggai 13 217 312 310 879 13 7 14 738

03. Morowali 1 739 59 57 74 - 1 1 930

04. P o s o 5 997 146 355 275 21 1 6 795

05. Donggala 688 7 30 - - - 725

06. Tolitoli 9 164 137 119 760 - 2 10 182

07. B u o l 2 757 31 78 109 - - 2 975

08. Parigi Moutong 386 2 6 - - 4 398

09. Tojo Una-Una 5 590 64 170 114 1 28 5 967

10. P a l u 20 597 3 372 1 939 8 452 37 5 34 402

Jumlah / Total

2 0 1 0 64 928 4 242 3 125 10 663 76 48 83 082

2 0 0 9 60 306 1 233 1 376 2 721 351 71 66 065

2 0 0 8 53 327 8 120 2 028 5 499 28 17 69 019

2 0 0 7 45 970 3 561 1 133 2 414 28 95 53 201

2 0 0 6 22 014 471 607 757 308 4 24 161

PERDAGANGAN Trade

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 TRADING


8. PERDAGANGAN

Nilai ekspor Sulawesi Tengah naik dari US$ 289,05 juta pada tahun 2009 menjadi US$ 441,92 juta pada tahun 2010 atau naik sekitar 52,88 persen. Di sisi lain nilai impor Sulawesi Tengah pada tahun 2010 naik dari US$ 12,95 juta tahun 2009 menjadi US$ 18,66 juta tahun 2010.

Komoditi ekspor utama pada

tahun 2010 adalah biji coklat dengan volume perdagangan sebesar 109,51 ribu ton lebih yang nilainya mencapai US$ 297 juta. Dibandingkan tahun sebelumnya, volume ekspor biji coklat tahun 2009 lebih rendah sekitar 1,4 ribu ton.

Negara-negara tujuan ekspor yang

mendominasi komposisi ekspor Sulawesi Tengah adalah Malaysia, Amerika Serikat dan Cina. Nilai ekspor ke ketiga negara tersebut mencapai 73,13 persen dari total ekspor pada tahun 2010.

Beras yang disalurkan oleh Dolog

pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun anggaran yang lalu turun sebesar 96,69 persen, yakni dari 36.783 ton menjadi 1.217 ton.

8. TRADE Export of Sulawesi Tengah

increased around 52,88 percent from US$ 289.05 million in 2009 to US$ 441.92 million in 2010. Meanwhile, import of Sulawesi Tengah in 2010 increased US$ 12.95 millions of year 2009 to US$ 18.66 million in 2010.

Cocoa was primary commodity of export in 2010, with volume by 109.51 thousand tons and the value reached US$ 297 million. Compared to a previous year, export volume of cocoa in 2009 is lower or it’s about 1.4 thousand tons.

The destination countries who

dominated the export composition of Sulawesi Tengah were Malaysia, United State and Singapore. Export value of those three countries reached 73.13 percent of total exports in 2010.

In 2010, rice distribution by Dolog

(warehouse for foodstuff) decreased 96,69 percent of a previous year, or from 36.783 tons to 1.217 tons.



202,03 207,20

324,85289,05

441,92

9,35 0,34 3,97 12,95 18,66 0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2006 2007 2008 2009 2010

Ribuan / Thousands

Ekspor Impor

Gambar

Figure 8.1 Perkembangan Nilai Ekspor - Impor, 2006-2010 (US$)

Trend of Export and Import Value, 2006-2010, (US$)



8. PERDAGANGAN / TRADE

Tabel Table

8.1 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi, 2010 Export Volume and the Value by Type of Commodity, 2010

(Diolah dari Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) KPPBC)

Jenis Komoditi Type of Commodity

Volume Volume (Ton)

Nilai /Value FOB

(000 US $) (1) (2) (3)

01 Ikan dan Udang/Fish and Shrimp 1 259,32 6 506,98

02 Produk hewani/Animal Products 77,23 15,35

03 Hasil penggilingan/Results Milling 243,00 233,53

04 Biji-bijian berminyak/Grains Oily 2 925,17 2 032,06

05 Lak,Getah, dan Damar/Lac,Gum and Damar 725,63 422,66

06 Bahan-bahan nabati/Vegetable Ingredients 3 362,97 3 534,78

07 Lemak & minyak hewan/nabati/Fats and oils of Animal/Vegetable

35 167,43 29 569,80

08 Biji Kakao/Cocoa Beans 109 511,52 297 374,53

09 Bijih, Kerak, dan Abu logam/Ore, Crust, and Abu Metal 2 584 219,86 62 579,36

PERDAGANGAN SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011



Jenis Komoditi Type of Commodity

Volume / Volume (Ton)

Nilai /Value FOB (000 US $)

(1) (2) (3)

10 Bahan bakar mineral/Mineral Fuels 57 957,53 32 644,05

11 Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian/Essensial Oils, Perfumes Cosmetics

34,40 341,50

12 Kayu, Barang dari Kayu/Wood and Articles of Wood 4 155,04 5 803,38

13 Perabot, penerangan rumah/Furniture, Home Lighting 128,79 236,96

14 Daging dan Ikan Olahan/Meat and Fish Preparitions 71,56 623,17

Jumlah / Total 2 799 839,45 441 918,11



Tabel Table 8.2

Volume dan Nilai Ekspor menurut Negara Tujuan, 2009 – 2010 Export Volume and Value by Destination Country, 2009 – 2010


Negara Tujuan Country of Destination


Nilai / Value FOB (000 US$)

2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

Malaysia 64 450,01 83 365,50 153 677,68 182 998,41

Singapore 8 732,50 13 160,09 19 548,40 34 338,31

Cina 679 001,05 2 538 435,01 32 542,17 66 849,01

United States 20 983,84 25 943,27 56 716,99 73 350,03

France 319,15 1 207,90 591,88 2 063,25

Japan 1 366,56 1 290,84 8 069,74 5 282,40

Vietnam 5 500,00 11 998,37 585,32 9 732,97

Republic of Korea 286,77 1 645,66 427,43 1 696,21

Belgium 71,84 31,33 108,49 62,49

Hong Kong 76,90 342,72 96,59 480,50

Taiwan 66,01 246,30 116,10 249,22

Lainnya / Others 41 270,41 122 174,46 36 121,40 64 815,34

Jumlah / Total 815 392,54 2 799 839,45 289 053,78 441 918,11




Pelabuhan Muat Loading Port


Nilai / Value FOB (000 US$)

2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pantoloan 129 879,66 136 842,64 244 078,89 320 359,87

2. L o l i 214,45 1 559,70 314,83 3 336,61

3. Luwuk 44 355 ,18 495,84 19 359,85 3 769,37

4. P o s o 142 397,14 2 102 905,63 17 442,84 87 084,52

5. Kolonodale 497 031,10 545 569,00 6 836,74 13 847,37

6. Lainnya 1 515,00 12 451,14 1 020,63 13 490,38

Jumlah / Total 815 392,54 2 799 839,45 289 053,78 441 918,11

Tabel Table 8.3

Volume dan Nilai Ekspor menurut Pelabuhan Muat, 2009 – 2010 Export Volume and Value by Loading Port, 2009 - 2010



Tabel Table 8.4

Volume dan Nilai Impor menurut Negara Asal, 2009 – 2010 Import Volume and Value by Country Origin, 2009 - 2010

(Diolah dari Dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) KPPBC)

Negara Asal Country Origin


Nilai / Value CIF (000 US$)

2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Vietnam - 10 500,00 - 5 056,70

2. China 11 754,19 2 867,19 12 951,03 6 248,93

3. Malaysia - 3 023,81 - 1 478,90

4. United States - - - -

5. Singapore - 4 426,04 - 5 875,46

Jumlah / Total 11 754,19 20 817,04 12 951,03 18 659,99



Tabel Table 8.5

Volume dan Nilai Impor menurut Pelabuhan Bongkar, 2009–2010 Import Volume and Value by Unloading Port, 2009 – 2010


Pelabuhan Bongkar Unloading Port


Nilai / Value CIF (000 US$)

2009 2010 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Luwuk - - - -

2. Toli-Toli - 999,92 - 599,95

3. Parigi - - - -

4. Poso 9 848,20 2 867,19 12 616,53 6 248,93

5. Pantoloan 1 905,99 16 949,92 334,50 11 811,11

Jumlah / Total 11 754,19 20 817,04 12 951,03 18 659,99



Tabel Table 8.6

Perkembangan Nilai Ekspor – Impor , 2006 - 2010 Trend of Export and Import Value, 2006 - 2010

(000 US $)


Tahun Year

Nilai Ekspor Export Value

Nilai Impor Import Value

(1) (2) (3)

2006 202 031,32 9 346,67

2007 207 202,64 337,30

2008 324 849,58 3 965,65

2009 289 053,78 12 951,03

2010 441 918,11 18 659,99



Tabel

Table 8.7

Penyaluran Beras Kepada Golongan Anggaran/Non Anggaran menurut Bulan dan Kabupaten/Kota, 2005 – 2010 (Ton) Rice Distribution of Budgetary/non Budgetary Groups by Month and Regency/City, 2005 – 2010 (Ton)

Bulan Month

Banggai Poso Tolitoli Palu Sulteng

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 1,71 2,69 1,38 23,15 28,93

Februari/February 1,73 44,31 20,94 31,25 98,22

Maret/March 5,63 100,85 32,53 26,87 165,87

April/April 1,75 89,84 39,56 64,84 195,99

Mei/May 4,51 10,54 18,90 6,64 40,58

Juni/June 7,01 39,67 28,92 32,32 107,92

Juli/July 2,01 16,43 36,50 58,15 113,09

Agustus/August 9,71 42,67 50,17 41,41 143,96

September/September 2,82 3,80 1,55 31,67 39,84

Oktober/October 12,39 62,35 28,90 38,94 142,58

November/November 1,69 3,21 22,23 23,48 50,60

Desember/December 1,64 29,43 24,72 33,48 89,26

Januari – Desember January - December

52,60 445,77 306,27 412,19 1 216,83

2009 6 494,92 7 207,96 4 941,87 18 138,46 36 783,31

2008 6 110,39 9 804,52 5 736,96 17 091,62 38 743,48

2007 4 323,00 6 571,00 4 351,00 14 203,00 29 448,00

2006 3 448,00 6 274,00 3 448,00 10 913,00 24 636,00

2005 11 924,00 8 752,00 4 197,00 30 116,00 54 988,00

Sumber/Source: Perum Bulog Devisi Regional Provinsi Sulawesi Tengah/ Public Company of Warehouse for Foodstuff Division of Ragional Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 8.8

Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras di Provinsi Sulawesi Tengah, 2005-2010 Progress of Prices and Rice Distribution in Sulawesi Tengah Province, 2005-2010

Bulan Month

Harga Beras Rice Price (Rp)

Stok Awal

Original Stock (Ton)

Pengada-an Lokal

Local Supplying

(Ton)

Pengada-an dari Divre

Lain Other

Division Supplying

(Ton)

Impor Import (Ton)

Penya-luran

Distribu-tion

(Ton)

Stok Akhir Final Stock (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari/January 5 719 10 691 - - - 1 692 8 999

Februari/February 5 969 8 999 - - - 2 733 7 336

Maret/March 5 925 7 336 - - - 3 420 8 272

April/April 5 656 8 272 840 - - 1 754 7 566

Mei/May 5 625 7 566 1 170 - - 2 192 8 325

Juni/June 5 495 8 325 1 038 - - 2 837 8 886

Juli/July 5 681 8 886 890 - - 2 389 9 855

Agustus/August 5 900 9 885 342 - - 4 501 6 576

September/September 5 625 6 576 303 - - 2 408 6 971

Oktober/October 5 750 6 971 541 - 3 024 3 197 5 315

November/November 6 000 5 315 427 - 1 676 2 411 6 355

Desember/December 6 125 6 355 334 - 4 700 6 392 4 584

Januari – Desember January - December

5 789 95 176 5 855 - 9 400 35 924 89 040

2009 5 100 191 240 10 592 5 100 - 36 783 10 691

2008 4 225 201 175 38 871 19 356 - 47 816 24 939

2007 4 511 139 537 19 994 7 022 8 520 39 198 14 450

2006 - 7 482 20 652 24 583 - 35 600 156 996

2005 - 149 335 18 026 22 832 - 54 989 135 155




Tabel

Table 8.9 Penyaluran Beras Miskin (Raskin) oleh Perum BULOG Divre Sulawesi Tengah, 2010 Distribution of Rice for Poor People (Raskin) by Public Enterprise Warehouse for Foodstuff (BULOG) Division of Regional Sulawesi Tengah, 2010


Rumah Tangga Miskin Poor Household

Pagu / kg Limit of use/ kg

(1) (2) (3)


02. Banggai 13 528 378 784

03. Morowali 12 006 336 168

04. P o s o 14 753 413 084

05. Donggala*) 44 634 1 249 752

06. Tolitoli 17 522 490 616

07. B u o l 7 555 211 540

08. Parigi Moutong 18 479 517 412

09. Tojo Una-Una 11 622 325 416

10. P a l u 11 260 315 280

Jumlah 159 126 4 455 528


Catatan/Note : Sudah termasuk Kabupaten Sigi/ It Included Sigi Regencies

TRANSPORTASI, POS DAN TELEKOMUNIKASI

Transportation, Post , and Telecommunication

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 TRANSPORTATION, POST, AND TELECOMMUNICATION


9. TRANSPORTASI, POS DAN TELEKOMUNIKASI

9. 1. Panjang Jalan

Untuk mendukung kelancaran arus

perekonomian daerah, perlu tersedia sarana transportasi yang memadai sehingga arus lalu lintas baik kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor yang digunakan untuk kegiatan ekonomi dapat beroperasi dengan baik.

Provinsi Sulawesi Tengah dengan

wilayah yang cukup luas membutuhkan sarana jalan dalam upaya menembus daerah-daerah yang masih terisolir. Dengan demikian potensi perekonomian, khususnya hasil-hasil pertanian yang ada di Sulawesi Tengah dapat dengan segera dipasarkan. Usaha ke arah tersebut dapat dilihat dengan makin bertambahnya panjang jalan yang ada di Sulawesi Tengah dari tahun ke tahun. Perkembangan sektor perhubungan tersebut, khususnya mengenai kondisi dan panjang jalan yang ada di Sulawesi Tengah dapat dilihat pada Tabel 9.1.1. s.d. 9.1.2.

9. 2. Angkutan Darat Armada angkutan darat yang

beroperasi disajikan pada tabel 9.2.1 yang memperlihatkan jumlah kendaraan bermotor wajib uji di Sulawesi Tengah. Jumlah kendaraan bermotor tahun 2010 tercatat sejumlah 18.412 buah yang

9. TRANSPORTATION, POST AND TELECOMMUNICATION

9.1. Length of Roads

In order to support regional economic development needs supplying good transportation infrastructures so that the traffic flow for either motor or non-motor vehicles will not find any obstacles, thus, the economic activities can run well.

Sulawesi Tengah Province which

has large area needs road infrastructures to reaching isolated regions. Therefore the potencies of economic, especially agriculture products from Sulawesi Tengah Province, can be soon spread over the markets as well as inside and outside Sulawesi Tengah. Many efforts to this aim have been done by regional government, it seen from more added length of roads in Sulawesi Tengah from year to year. Transportation sector development, in particular about condition and length of roads are presented in Tables 9.1.1 to 9.1.2.

9.2. Land Transportation

Table 9.2.1 presents data of land transportations which still have operated. This table shows the number of obligatory test of motor vehicles in Sulawesi Tengah. Number of motor vehicles in 2010 was 18,412 units, consisted of passenger cars

TRANSPORTASI, POS, DAN TELEKOMUNIKASI SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


terdiri atas mobil penumpang sebanyak 1.130 buah, bis sebanyak 4.829 buah, mobil barang 8.947 buah, kereta gandengan sebanyak 175 buah, pick up sebanyak 3.268 buah dan traktor tercatat hanya 9 buah.

Jika dilihat perbandingan jumlah

kendaraan wajib uji dan kendaraan yang sudah diuji seperti yang disajikan pada tabel 9.2.2.

Selanjutnya tercatat sebanyak 125

perusahaan angkutan yang beroperasi di Sulawesi Tengah. Jumlah bus umum yang beroperasi sebanyak 530 unit dengan kapasitas penumpang 1.112.812 orang.

9. 3. Angkutan Udara Gambaran mengenai arus lalu

lintas pesawat udara serta jumlah penumpang yang datang dan berangkat pada setiap bandara di Sulawesi Tengah disajikan pada Tabel 9.3.1. Pada tahun 2010 jumlah pesawat dan penumpang yang datang dan berangkat ke dan dari Sulawesi Tengah terbesar melalui Bandara Mutiara Palu dan Bubung Luwuk.

Pada tahun 2010 terlihat adanya

peningkatan terhadap jumlah pesawat yang datang dan berangkat dibanding tahun 2009. Pesawat yang berangkat melalui pelabuhan udara se-Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sebesar 18,98 persen dibanding tahun

(1,130 units), buses (4,829 units), trucks (8,947 units), linked trucks (175 units), pick up cars (3,268 units), and tractors (9 units).

By looking in Table 9.2.2, number of the obligatory test of motor vehicles and the motor vehicles have been tested.

In 2009, number of transportation companies in Sulawesi Tengah was 125 units. Meanwhile number of busses was 530 units, with the passenger capacity reached 1,112,812 persons.

9.3. Air Transportation

Description of air traffics and the passengers, which arrived to and departed from airports in Sulawesi Tengah, is presented on Table 9.3.1. In 2009, most number of aircrafts and passengers arrived and departed to and from Sulawesi Tengah, recorded in Airports of Mutiara Palu and Bubung Luwuk.

In 2010, there was an increase of the number of aircrafts who arrived and departed from 2009. Aircrafts departed through all airports in Sulawesi Tengah increased 18.98 percent of a previous year. The same thing happened on the number of departing passengers through



sebelumnya. Hal yang sama terjadi pada jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara di Sulawesi Tengah meningkat sebesar 30,74 persen.

9.4. Angkutan Laut Kondisi alam Provinsi Sulawesi

Tengah yang sebagian besar wilayahnya terletak di daerah pantai memungkinkan armada laut untuk beroperasi dari dan ke pelabuhan yang ada di setiap Kabupaten, guna menunjang kelancaran kegiatan perekonomian ataupun sebagai penunjang transportasi penumpang angkutan laut.

Sebanyak 19 pelabuhan yang

mengirimkan laporan aktivitas penum-pang/barang yang masuk maupun keluar pelabuhan yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota, yaitu : 2 buah pelabuhan di Kabupaten Donggala yakni Pelabuhan Donggala, Wani; 2 buah pelabuhan di Kabupaten Parigi Moutong yaitu Pelabuhan Parigi dan Moutong,; 1 buah pelabuhan di Kabupaten Poso yaitu Pelabuhan Poso, 2 buah di Kabupaten Tojo Una-una yaitu Pelabuhan Wakai, Ampana; dan 3 buah pelabuhan di Kabupaten Morowali yaitu Pelabuhan Bungku, Kolonodale dan Wosu; 3 buah pelabuhan di Kabupaten Banggai yakni pelabuhan Luwuk, Bunta, Pagimana dan 2 buah pelabuhan di Kabupaten Banggai Kepulauan yaitu Pelabuhan Banggai, Salakan, serta 1 buah pelabuhan di Kabupaten Buol dan Tolitoli yakni pelabuhan Tolitoli dan Leok, dan 1

all airports in Sulawesi Tengah increased 30.74 percent.

9.4. Sea Transportation

Most of area in Sulawesi Tengah Province are located along beach lines, has made significantly possible for sea transportation to be operated from and to all ports in every regency/city. Then, these activities will surely support their economic system and mobile people.

There are 19 ports who sent the

reports of passenger and good that come and out of ports which located in ten regencies/city, those are 2 ports in the Donggala Regency (Donggala Port, Wani Port), 2 ports in the Parigi Moutong Regency (Moutong Port and Parigi Port), 1 ports in Poso Regency (Poso Port), 2 port in the Tojo Una-una Regency (Wakai Port, Ampana Port), 3 ports the in Morowali Regency (Bungku Port, Kolonodale Port, and Wosu Port), 3 ports in Banggai Regency (Luwuk Port, Bunta Port, Pagimana port), 2 ports in the Bangkep Regency (Banggai Port and Salakan Port). 1 Regencies of Buol and Tolitoli (Leok Port and Tolitoli Port) and 1 port in Palu City (Pantoloan Port). The activities in ports during 2010 are sea traffic of ships, passengers who arrived and departed, and load/unload of goods, as can be seen in Tables 9.4.1 and 9.4.2.



pelabuhan di kota Palu, yaitu Pantoloan. Aktivitas pelabuhan tersebut tahun 2010, yakni mengenai banyaknya kapal motor yang datang/berangkat, arus penumpang datang/berangkat serta barang yang dibongkar/muat dapat dilihat pada Tabel 9.4.1. dan 9.4.2.

9.5. Pos dan Telekomunikasi Kebutuhan akan pelayanan jasa

pos dan giro dari tahun ke tahun dirasakan semakin menurun kondisi ini diakibatkan semakian banyak pelayanan jasa yang dikelola pihak swasta. Hal ini dapat dilihat dari volume dan ragam bentuk pelayanan yang dilakukan terjadi fluktuasi. Perkembangan kegiatan pelayanan jasa pos dan giro tentunya seiring dengan pemanfaatannya oleh masyarakat. Data Pos yang disajikan disini berupa kegiatan pelayanan yang diberikan terhadap penerimaan dan pengiriman surat-surat pos, warkat pos, kartu pos, pos paket dan wesel, pada masing-masing kabupaten.

Terlihat pada periode tahun

2006-2010 terjadi fluktuasi yang tajam dalam penerimaan maupun pengiriman melalui kantor pos. Secara umum keadaan tahun 2010, penerimaan dan pengiriman benda-benda pos mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk jelasnya lihat tabel 9.5.1. s.d. tabel 9.5.2.

9.5. Post and Telecommunication Need of post and postal clearing

services from year to year is seemed more descending, caused by increasing number of the private services. This phenomenon can be seen by fluctuation of volume and varied services by post offices. Post and postal clearing services grows along with utilization of the services by people. Data post presented in this publication are services to send or receive the letters, papers, post cards, parcels, and money orders in every regency/City.

During 2006-2010, occurred

fluctuation of dispatch and receiving by post office. Generally, condition of post items that received and sent in 2010 experienced increasing compared to the previous year, as can be seen in Table 9.5.1 and Table 9.5.2.



Di sektor telekomunikasi kebutuhan akan informasi yang cepat menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan mudah dijangkau. Gambaran mengenai telekomunikasi di Sulawesi Tengah dapat dilihat pada tabel 9.5.3. s.d. 9.5.4.

Meanwhile, need of high speed information demands availability of the accessible infrastructures of telecom-munication. Illustration of concerning telecommunication in Sulawesi Tengah is presented in Tables 9.5.3 to 9.5.4.



Gambar

Figure 9.1

Persentase Panjang Jalan Beraspal menurut Pemerintah Yang Berwenang, 2010 (km) Percentage of paved road length according to government authorities, 2010 (km)

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

State Province Total

Negara Propinsi Jumlah

64,0

37,0

100,00



Tabel

Table 9.1.1 Panjang Jalan menurut Pemerintah yang Berwenang dan Jenis Permukaan (km), 2006-2010 Length of Roads by Level of Government Responsibility and Type of Surface (km), 2006-2010

Jenis Permukaan Type of Surface

Negara State

Propinsi Province

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Diaspal/ Asphalted 2 118,40 1 224,19 3342,59

02. Kerikil / Gravel 63,55 140,86 204,41

03. T a n a h/ Earth - 30,40 30,40

04. Tidak dirinci Unspecified

- 253,30 253,30

Jumlah/ Total

2 0 1 0 2 181,95 1 648,75 3 830,70

2 0 0 9 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 8 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 7 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 6 1 285,34 1 535,03 2 820,37

Sumber/Source : Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah / Housing and Regional Facilities Govt. Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 9.1.2

Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan dan Pemerintah yang Berwenang (km), 2006-2010 Length of Roads by Condition of Roads and Level of Government Responsibility (km), 2006-2010

Kondisi Jalan Condition of Road

Negara State

Propinsi Province

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. B a i k / G o o d 1 091,37 244,48 1 335,85

02. S e d a n g / Moderate 616,90 555,97 1 172,87

03. R u s a k / Damage 247,88 363,07 610,95

04. Rusak Berat dan Belum Tembus / Heavy Damage and Not Penetrated

225,80 485,23 711,03

Jumlah/ Total

2 0 1 0 2 181,95 1 648,75 3 830,70

2 0 0 9 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 8 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 7 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 6 1 285,34 1 535,03 2 820,37

Sumber/Source : Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah/ Housing and Regional Facilities Govt. Service of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 9.1.3

Panjang Jalan menurut Kelas Jalan dan Pemerintah yang Berwenang (km), 2006-2010 Length of Roads by Class of Roads and Level of Government Responsibility (km), 2006-2010

Kelas Jalan Class of Road

Negara State

Propinsi Province

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Arteri 675,65 - 675,65

02. Kelas I - - -

03. Kelas II - - -

04. Kelas III - - -

05. Kelas III A 1 506,30 1 648,75 3 155,05

06. Kelas III B - - -

07. Kelas III C - - -

Jumlah/ Total

2 0 1 0 2 181,95 1 648,75 3 830,70

2 0 0 9 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 8 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 7 1 806,46 2 037,06 3 843,52

2 0 0 6 1 285,34 1 535,03 2 820,37

Sumber/Source : Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah / Housing and Regional Facilities Govt. Service of Sulawesi Tengah Province



9.2. Angkutan Darat /Land Transportation

Tabel

Table 9.2.1

Banyaknya Kendaraan Bermotor Wajib Uji menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya, 2006-2010 Number of Obligatory Tested of Motor Vehicles by Regency/City and by Type, 2006-2010


Mobil Penum-

pang Passenger

Cars

Bus Busses

Mobil Barang Trucks

Kereta Gande- ngan

Linked Trucks

Traktor Track-

tors

Pick Up

Lain- nya

Others

Jumlah Kenda-

raan Total of Vehicles

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01.Banggai Kepulauan 4 30 70 - - 30 - 134

02. Banggai 313 1 125 1 364 - 5 921 - 3 728

03. Morowali ... ... ... ... ... ... ... ...

04. P o s o 68 446 - - 1 516 - 1 031

05. Donggala - 274 968 5 - - - 1 259

06. Tolitoli 24 459 515 14 3 447 - 1 462

07. B u o l 210 97 380 65 - 85 - 837

08. Parigi Moutong 54 420 446 - - 646 - 1 566

09. Tojo Una-una 78 10 124 50 - 93 - 355

10. Sigi 29 174 246 - - 530 - 979

11. P a l u 350 1 794 4 834 41 - - - 7 061

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 130 4 829 8 947 175 9 3 268 - 18 412 2 0 0 9 1 139 4 925 7 871 125 8 2 972 46 15 224

2 0 0 8 1 009 3 489 6 383 68 - 1 663 62 12 674

2 0 0 7 … … … … … … … … 2 0 0 6 2 079 3 984 7 034 75 45 1 196 190 14 603

Sumber/Source : Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah / Transportation Service of All Regencies/City of Sulawesi Tengah



Tabel

Table 9.2.2

Banyaknya Kendaraan Bermotor yang Sudah Diuji menurut Jenisnya, 2006-2010 Number of Vehicles have been Tested by Type of Vehicles, 2006-2010


Mobil Penum-

pang Passenger

Cars

Bus Busses

Mobil Barang Truck

Kereta Gande- ngan Link

Trucks

Traktor Track-

tors

Pick Up

Lain- nya

Others

Jumlah Kenda-

raan Total of Vehicles

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01.Banggai Kepulauan 2 22 60 - - 22 - 106

02. Banggai 313 1 125 1 364 - 5 921 - 3 728

03. Morowali ... ... ... ... ... ... ... ...

04. P o s o 87 414 - - 8 1 026 - 1 535

05. Donggala 8 314 2 968 4 - - 2 3 296

06. Tolitoli 48 858 1 007 28 6 864 - 2 811

07. B u o l 201 97 300 60 - 80 - 738

08. Parigi Moutong 104 586 755 - - 1 126 - 2 571

09. Tojo Una-una ... ... ... ... ... ... ... ...

10. Sigi 38 324 311 - - 640 - 1 313

11. P a l u 341 2 362 2 826 75 - - - 5 691

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 142 3 740 9 591 167 19 4 679 2 21 789 2 0 0 9 940 4 696 9 780 69 21 4 054 44 12 970

2 0 0 8 574 6 998 6 033 92 - 1 599 100 15 396

2 0 0 7 … … … … … … … …

2 0 0 6 1 548 3 574 10 014 104 2 81 710 16 033

Sumber/Source : Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah/ Transportation Service of All Regencies/City of Sulawesi Tengah



Tabel

Table 9.2.3

Banyaknya Perusahaan Angkutan Bus Umum, Armada dan Kapasitas Orang, yang Beroperasi di Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Public Bus Transportation Companies, Public Bus, and Capacities by Regency/City, 2006-2010


Perusahaan Angkutan Bus

Umum Public Bus

Transportation Company

Bus Umum Public bus

Kapasitas Orang People Capacity

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai ... ... ...

03. Morowali ... ... ...

04. P o s o 24 6 ...

05. Donggala 5 27 300

06. Tolitoli ... 309 1 112 400

07. B u o l 2 7 112


09. Tojo Una-Una 90 124 ...

10. P a l u ... ... ...

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 125 530 1 112 812

2 0 0 9 1 056 1 279 16 394

2 0 0 8 1 056 1 279 16 394

2 0 0 7 1 056 1 279 16 394

2 0 0 6 798 1 016 22 564




Tabel

Table 9.2.4

Banyaknya Perusahaan Angkutan Truk, Armada dan Kapasitas Orang dan Barang di Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Truck Transportation Companies, Trucks, and Capacities of People and Good by Regency/City, 2006 – 2010


Perusahaan Angkutan Truk

Truck Transportation

Company

Truk Truck

Kapasitas / Capacity

Orang Persons

Barang Goods (Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai ... ... ... ...

03. Morowali ... ... ... ...

04. P o s o 120 147 300 472 370

05. Donggala 182 205 615 1 538

06. Tolitoli ... 532 1 596 2 156 600

07. B u o l 2 24 ... ...

08. Parigi Moutong ... ... ... ...

09. Tojo Una-Una 8 61 ... ...

10. P a l u .. ... ... ...

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 312 969 2 511 2 630 508 2 0 0 9 1 121 1 347 543 3 876 634

2 0 0 8 1 121 1 347 543 3 876 634

2 0 0 7 1 121 1 347 543 3 876 634

2 0 0 6 709 775 543 1 578 764




9.3. Angkutan Udara /Air Transportation

Tabel

Table 9.3.1

Arus Lalu Lintas Pesawat Udara dan Penumpang menurut Pelabuhan Udara, 2006-2010 Air Traffic and Passenger by Air Port , 2006-2010

Pelabuhan Udara Air Port

P e s a w a t Air Craft

P e n u m p a n g Passenger

Datang Arrival

Berangkat Departure

Datang Arrival

Berangkat Departure

Transit Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Bubung Luwuk 676 679 43 460 44 915 1 175

02. Kasiguncu Poso 241 241 2 023 2 608 8

03. Lalos Tolitoli 174 175 1 402 1 529 -

04. Pogogul Buol 144 144 1 785 2 084 67

05. Mutiara Palu 3 158 3 158 326 415 326 225 31 569

Jumlah/ Total

2 0 1 0 4 396 4 394 375 085 377 361 32 819

2 0 0 9 3 689 3 693 288 505 288 637 39 828

2 0 0 8 3 076 3 236 249 631 241 443 …

2 0 0 7 3 347 3 340 215 068 217 713 30 302

2 0 0 6 3 584 3 536 201 644 194 353 30 483

Sumber/Source : Semua Kantor Bandara di Sulawesi Tengah All Airport Offices in Sulawesi Tengah



Tabel

Table 9.3.2

Arus Lalulintas Barang, Bagasi dan Pos Paket melalui Bandara Udara (kg), 2006-2010 Number of Loaded and Unloaded Cargo, Baggage and Mails (kg), 2006-2010

Pelabuhan Udara Air Port

B a r a n g C a r g o

B a g a s i Baggage

Pos Paket M a i l

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Bubung Luwuk 140 788 137 917 421 482 443 640 - 558

02. Kasiguncu Poso - 81 19 154 18 264 - -

03. Lalos Tolitoli - - 10 802 11 784 - -

04. Pogogul Buol - - 14 680 11 510 - -

05. Mutiara Palu 3 158 412 3 152 269 3 127 117 3 126 357 51 806 64 784

Jumlah / Total

2 0 1 0 3 290 186 3 299 281 3 593 235 3 611 555 51 806 65 342

2 0 0 9 2 353 013 2 320 320 2 576 135 2 601 728 25 898 30 648

2 0 0 8 2 158 894 2 154 987 2 198 336 2 335 762 41 388 47 935

2 0 0 7 ... ... ... ... ... ...

2 0 0 6 ... ... 2 315 589 2 420 945 ... ...

Sumber/Source : Semua Kantor Bandara di Sulawesi Tengah All Airport Offices in Sulawesi Tengah



9.4. Angkutan Laut / Sea Transportation

Tabel

Table 9.4.1

Banyaknya Penumpang Kapal Yang Datang dan Berangkat di Provinsi Sulawesi Tengah menurut Pelabuhan dan Jenis Pelayaran Tahun 2010 Number of Ship Passenger (Arrival and Departure) in Sulawesi Tengah Province by Port and Kind of Voyage, 2010

Pelabuhan Port

Dalam Negeri/ Domestic

Luar Negeri International

Jumlah Total

Datang Arrival

Berangkat Departure

Datang Arrival

Berangkat Departure

Datang Arrival

Berangkat Departure

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Yang Diusahakan / Commercial

1. Pantoloan 44 188 41 747 - - 44 188 41 747

2. Toli-toli 10 420 10 498 - - 10 420 10 498

3. Donggala ... ... - - ... ...

Yang Tidak Diusahakan / Non Commercial

1. Ampana 18 711 15 614 18 711 15 614

2. Bunta ... ... - - ... ...

3. Wakai 28 125 28 156 - - 28 125 28 156

4. Dolong/ Popolii 8 619 8 696 - - 8 619 8 696

5. Parigi - - - - - -

6. Pagimana 37 060 36 870 - - 37 060 36 870

7. Ogoamas - - - - - -

8. Leok - - - - - -

9. Moutong - - - - - -

10. Bungku - - - - - -

11. Kolonedale 20 845 21 156 - - 20 845 21 156

12. Banggai 30 984 20 259 - - 30 984 20 259

13. Poso 72 176 - - 72 176

14. Wani - - - - - -

15. Luwuk 75 200 88 241 - - 75 200 88 241

16. Salakan 45 728 52 540 - - 45 728 52 540



Tabel

Table 9.4.2

Jumlah Barang yang Dibongkar dan Dimuat Menurut Pelabuhan dan Jenis Pelayaran Provinsi Sulawesi Tengah, 2010 Total Unloaded and Loaded Cargo by Port and Kind of Voyage at in Sulawesi Tengah Province, 2010

Pelabuhan Port

Antar Pulau Inter-Island

Luar Negeri International

Jumlah Total

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

Bongkar Unloaded

Muat Loaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Yang Diusahakan / Commercial

1. Pantoloan 621 224 301 573 5 230 116 395 626 454 417 968

2. Toli-toli 102 036 11 126 1 058 - 103 094 11 126

3. Donggala 41 467 86 795 - - 41 467 86 795

Yang Tidak Diusahakan / Non Commercial

1. Ampana 24 554 20 435 - - 24 554 20 435

2. Bunta 750 44 376 - - 750 44 376

3. Wakai 1 577 5 533 - - 1 577 5 533

4. Dolong/ Popolii 615 496 - - 615 496

5. Parigi 2 450 3 053 - - 2 450 3 053

6. Pagimana 5 997 4 984 698 397 6 695 5 381

7. Ogoamas 257 18 290 - - 257 18 290

8. Leok 41 455 60 951 - 12 964 41 455 73 915

9. Moutong 8 059 381 11 148 529 - - 8 059 381 11 148 529

10. Bungku - - - - - -

11. Kolonedale 56 449 1 000 620 - 1 449 669 56 449 2 450 289

12. Banggai 68 354 19 608 - - 68 354 19 608

13. Poso 61 339 1 507 - - 61 339 1 507

14. Wani 36 915 17 695 - - 36 915 17 695

15. Luwuk 274 273 232 487 - - 274 273 232 487

16. Salakan 7 793 6 431 - - 7 793 6 431



9.5. Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication

Tabel

Table 9.5.1

Banyaknya Surat , Warkat/ Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Diterima di Dalam Negeri, 2006-2010 Number of Domestic Receiving of Mails, Papers/Post Cards, Parcels and Money Orders, 2006-2010


Surat Letter

Warkat/ Kartu Post Paper/Post

Card

Pos Paket Parcel

Wesel Money order

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan 28 711 - 421 1 900

02 Banggai 178 380 - 4 154 8 319

03 Morowali 17 676 287 816 1 114

04 P o s o 33 888 - 12 612 5 424

05 Donggala 88 480 - 1 245 2 591

06 Tolitoli 117 189 925 27 427 6 118

07 B u o l 15 000 600 900 1 500

08 Parigi Moutong 18 919 1 987 1 029 1 852

09 Tojo Una-Una 13 332 142 2 136 503

10. S i g i 52 000 - 357 41

11 P a l u 1 458 360 - 18 321 24 753

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 2 021 935 3 941 69 418 54 115

2 0 0 9 1 751 809 - 21 625 19 006

2 0 0 8 1 152 248 - 10 360 12 347

2 0 0 7 1 441 626 - 26 059 17 766

2 0 0 6 1 021 230 - 6 504 9 596

Sumber/Source : Kantor Pos dan Giro Provinsi Sulawesi Tengah Post and Postal Clearing Office of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 9.5.2

Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Dikirim dari Dalam Negeri, 2006-2010 Number of Domestic Dispatch of Mails, Papers/Post Cards, Matter, Parcels and Money Orders, 2006-2010


Surat Letter


Card

Pos Paket Parcel

Wesel Money order

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan 9 171 - 278 3 301

02 Banggai 100 896 - 2 806 16 185

03 Morowali 5 861 59 195 7 910

04 P o s o 30 327 - 1 729 8 229

05 Donggala 34 985 - 1 025 1 376

06 Tolitoli 66 282 1 772 11 526 7 509

07 B u o l 6 000 50 1 500 100

08 Parigi Moutong 3 035 1 492 240 1 846

09 Tojo Una-Una 11 040 121 1.452 611

10 S i g i 23 010 - 43 96

11 P a l u 2 461 705 - 5 217 38 603

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 2 752 312 3 494 26 011 85 766

2 0 0 9 756 746 - 18 918 190 944

2 0 0 8 982 111 - 8 401 13 356

2 0 0 7 1 133 370 - 8 466 13 648

2 0 0 6 841 917 - 5 287 9 060




Tabel

Table 9.5.3

Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Diterima dari Luar Negeri, 2006-2010 Number of International Receiving of Mails, Papers/Post Cards, Parcels and Money Orders, 2006-2010


Surat Letter


Card

Pos Paket Parcel

Wesel Money order

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan 17 - - -

02 Banggai 1 894 - - 173

03 Morowali 169 16 18 150

04 P o s o - - - -

05 Donggala - - - -

06 Tolitoli 69 69 55 24

07 B u o l 30 15 20 35

08 Parigi Moutong 882 17 44 273

09 Tojo Una-Una 1 032 29 80 122

10 S i g i - - - -

11 P a l u 673 - 312 300

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 4 766 146 529 1 077

2 0 0 9 5 092 392 788 1 878

2 0 0 8 740 - 478 3 278

2 0 0 7 ... ... ... ...

2 0 0 6 ... ... ... ...




Tabel

Table 9.5.4

Banyaknya Surat, Warkat/Kartu Pos, Pos Paket, dan Wesel yang Dikirim ke Luar Negeri, 2006-2010 Number of International Dispatch of Mails, Papers/Post Cards, Parcels and Money Orders, 2006-2010


Surat Letter


Card

Pos Paket Parcel

Wesel Money order

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan 29 - - -

02 Banggai 542 - - -

03 Morowali 100 29 - -

04 P o s o - - - -

05 Donggala - - - -

06 Tolitoli 55 55 45 -

07 B u o l 20 5 10 -

08 Parigi Moutong 163 - 11 135

09 Tojo Una-Una 13 332 31 36 15

10 S i g i - - - -

11 P a l u 92 751 - 59 130

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 106 992 120 161 280

2 0 0 9 6 051 335 576 120

2 0 0 8 921 341 145 6 552 13 099

2 0 0 7 ... ... ... ...

2 0 0 6 ... ... ... ...




Tabel

Table 9.5.5

Jumlah Pelanggan dan Sarana Warung Telekomunikasi (Wartel) menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Subscribers and Phone booths by Regency/City, 2006-2010

Lokasi Location

Jumlah Pelanggan Number of Subscribers

Jumlah Wartel Number of Phone booths

(1) (2) (3)

01 Banggai Kepulauan 734 1

02 Banggai ... ... 03 Morowali 683 ... 04 P o s o 2 667 ...

05 Donggala 777 29

06 Tolitoli ... ...

07 B u o l 213 1

08 Parigi Moutong 1 956 1

09 Tojo Una-Una 1 205 1

10 Sigi 301 1

11 P a l u 34 276 49

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 42 812 83

2 0 0 9 43 896 54

2 0 0 8 47 244 277

2 0 0 7 … …

2 0 0 6 38 732 835

Sumber/Source : Kantor Daerah Telekomunikasi Kabupaten/Kota Regional Office of Telecommunication in Each Regency/City

HOTEL DAN PARIWISATA

Hotel and Tourism

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 HOTEL AND TOURISM


10. HOTEL DAN PARIWISATA 10.1. Hotel

Dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan asing maupun domestik yang datang ke Sulawesi Tengah, diperlukan tersedianya akomodasi yang memadai. Akomodasi yang dimaksud ialah hotel, baik yang berbintang maupun yang non-bintang. Jumlah hotel di Sulawesi Tengah tahun 2010 tercatat sebanyak 318 buah seperti terlihat pada Tabel 10.1.1. Tiga di antaranya adalah hotel berbintang yang hanya dapat ditemukan di Kota Palu.

Persediaan jumlah kamar hotel

pada tahun 2010 mencapai 316 kamar dengan 343 tempat tidur pada hotel berbintang dan 3.082 kamar dengan 5.287 tempat tidur pada hotel non-bintang.

Tenaga kerja perhotelan di Provinsi

Sulawesi Tengah mengalami peningkatan sebesar 12,08 persen yaitu dari 1.573 orang pada tahun 2008 menjadi 1.763 orang pada tahun 2009. Hal ini menunjukkan bahwa perhotelan di Sulawesi Tengah cepat menyerap tenaga kerja. Tenaga kerja yang terserap di dunia perhotelan ini sejak dulu selalu didominasi oleh lulusan SMU sebanyak 60,92 persen. Kelompok tenaga kerja yang juga mendominasi adalah lulusan SLTP ke bawah. Persentasenya mencapai 23,71 persen.

Tingkat penghunian kamar (TPK)

hotel berbintang tahun 2010 naik dari

10. HOTEL AND TOURISM 10.1. Hotel

In order to serve foreign and domestic

tourists who come to Sulawesi Tengah needed the availability of enough accommodation. The accommodation or hotel is grouped into 2 types: classified hotels and non-classified hotels. The number of hotels in Sulawesi Tengah in 2010 was around 318 units as shown in Table 10.1.1. Among of those hotels are only two classified hotels and just found in Palu City.

The hotel’s room in Sulawesi Tengah

reached 316 rooms and 343 beds at classified hotels, with that at non-classified hotels were 3,082 rooms and 5,287 beds, in 2010.

Hotel workers in Sulawesi Tengah

increased 12.08 percent from 1,573 persons in 2008 to 1,763 persons in 2009. This means that hotel sector has extremely big contribution in employment, particularly in Sulawesi Tengah Province. Since years ago, labor force who dominated hotel sector was senior high school graduation by 60.92 percent. Other labor forces group which also dominated hotel sector was graduated junior high school or lower level education by 23.71 percent.

Room occupancy rate (RCR) of

classified hotel in 2010 increased from

HOTEL DAN PARIWISATA SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


54,42 persen menjadi 66,47 persen atau niak 12,05 persen poin. Sementara TPK hotel non-bintang naik dari 22,91 persen menjadi 26,92 persen atau turun 4,01 persen poin.

10.2. Pariwisata Jumlah kunjungan wisatawan pada

tahun 2010 mencapai 1.398.557 orang. Lebih dari 99 persen di antaranya adalah wisatawan domestik. Kunjungan wisatawan domestik ini tercatat di Kota Palu, sebesar 35,00 persen. Sementara kunjungan domestik terkecil terdapat di Kabupaten Morowali, yaitu 1,87 persen.

Wisatawan mancanegara di Sulawesi

Tengah, melakukan kunjungan ke semua wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kunjungan tertinggi di Kabupaten Tojo Una-una sebesar 55,87 persen, dan terendah 0,41 persen di Kabupaten Buol.

54.42 percent to 66.47 percent, or went up 12.05 percent point. While RCR of non-classified hotel decreased from 22.91 percent to 26.92 percent or went down 4.01 percent point. 10.2. Tourism

Number of tourist visits in 2010

reached 1,398,557 persons. More than 99 percent of it was domestic tourists. The biggest domestic tourist visitors were recorded in Palu City by 35,00 percent. Meanwhile the smallest domestic tourist visitors were 1.87 percent in Morowali Regency.

In concerning foreign tourists, the

highest foreign tourist visits in Sulawesi Tengah was in Tojo Una-una Regency by 55,87 percent, and the lowest visits was in Buol Regency by 0.41 percent.



Gambar

Figure 10.1

Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya, 2006-2010 Room Occupancy Rate of Hotel and Other Accommodations, 2006-2010

0

10

20

30

40

50

60

70

2 0 0 6

2 0 0 7

2 0 0 8

2 0 0 9

2 0 1 0

21,77 25,0733,06

22,91 26,92

54,3454,7

45,08

54,42

66,47

Hotel Non Bintang/ Akomodasi Lainnya Non Classified Hotel/ Others Accommodation

Hotel Berbintang Classified Hotels



Gambar

Figure 10.2

Persentase Kunjungan Wisatawan Dalam Negeri menurut Kabupaten/Kota, 2010 Percentage of Tourist Domestic by Regency/City, 2010

43000

212000

26000

180000

87000

45000 32000

68000

123000

89000

487230

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000



10. HOTEL DAN PARIWISATA / HOTEL AND TOURISM 10.1. Hotel / Hotel

Tabel

Table 10.1.1

Jumlah Hotel, Kamar, dan Tempat Tidur menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Hotel, 2006-2010 Number of Hotels, Rooms, and Beds by Regency/ City and Hotel Classification, 2006-2010

Diolah dari hasil Survei Tingkat Penghunian Kamar Based on Room Occupancy Rate Survey


Hotel Berbintang Classified Hotel

Hotel Melati Non Classified Hotel

Jumlah / Total

Hotel Hotel

Kamar Room

Tempat Tidur Bed

Hotel Hotel

Kamar Room

Tempat Tidur Bed

Hotel Hotel

Kamar Room

Tempat Tidur Bed

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Banggai Kepulauan - - - 10 145 187 10 145 187

02. Banggai - - - 40 456 729 40 456 729

03. Morowali - - - 36 345 600 36 345 600

04. P o s o - - - 34 397 684 34 397 684

05. Donggala - - - 12 130 211 12 130 211

06. Tolitoli - - - 27 283 485 27 283 485

07. B u o l - - - 15 185 336 15 185 336

08. Parigi Moutong - - - 49 456 811 49 456 811

09. Tojo Una-Una - - - 29 327 497 29 327 497

10. P a l u 3 316 343 62 1 079 1 684 65 1 395 2 027

Sulawesi Tengah

2010 3 316 343 314 3 803 6 224 317 4 119 6 567

2009 3 218 304 291 3 381 5 058 294 3 599 5 362

2008 2 136 196 270 3 174 5 345 272 3 310 5 541

2007 3 108 173 257 2 942 4 953 260 3 050 5 126

2006 3 105 173 314 3 005 5 279 317 3 113 5 452



Tabel

Table 10.1.2

Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota dan Tingkat Pendidikan, 2006-2010 Number of Hotel Workers by Regency/City and Education Level, 2006-2010

(Diolah dari hasil Survei Tingkat Penghunian Kamar) (Based on Room Occupancy Rate Survey)


Pendidikan / Education

Jumlah Total

SD/SLTP Primary and Junior High

School

SMU Senior High

School

Diploma Diploma

Sarjana/Pasca Sarjana Scholar/

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


02. Banggai 61 111 - 7 179

03. Morowali 47 55 2 8 112

04. P o s o 22 100 8 13 143

05. Donggala 22 47 2 3 74

06. Tolitoli 26 70 2 4 102

07. B u o l 16 50 1 5 72

08. Parigi Moutong 95 92 4 7 198

09. Tojo Una-Una 102 29 3 5 139

10. P a l u 41 513 79 80 713

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 443 1 091 102 125 1 772

2 0 0 9 418 1 074 157 114 1 763

2 0 0 8 404 965 99 105 1 573

2 0 0 7 395 803 42 60 1 300

2 0 0 6 213 608 35 55 907



Tabel

Table 10.1.3

Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya, 2006-2010 Room Occupancy Rate of Hotel and Other Accommodations, 2006-2010

Diolah dari hasil Survei Tingkat Penghunian Kamar Based on Room Occupancy Rate Survey

Tahun Y e a r

Hotel Berbintang Classified

Hotels

Hotel Non Bintang/ Akomodasi Lainnya Non Classified Hotel/

Others Accommodation

(1) (2) (3)

2 0 0 6 54,34 21,77

2 0 0 7 54,70 25,07

2 0 0 8 45,08 33,06

2 0 0 9 54,42 22,91

2 0 1 0 66,47 26,92



Tabel

Table 10.1.4

Banyaknya Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri Datang ke Hotel menurut Jenis Hotel, 2006-2010 Number of Foreign Guests and Domestic Guests Who Stayed at Hotels by Hotel Classification, 2006-2010


Bulan Month

Berbintang / Classified Non Bintang / Non Classified

Asing Foreign

Dalam Negeri Domestic

Asing Foreign

Dalam Negeri Domestic

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Januari/ January 26 2 628 192 24 710

02. Pebruari/ February 143 3 046 276 22 313

03. Maret/ March 148 3 002 99 24 761

04. April/ April 78 4 440 126 4 729

05. Mei/ May 24 3 074 195 27 912

06. Juni/ June 98 4 261 324 28 588

07. Juli/ July 58 5 761 721 33 488

08. Agustus/ August 43 4 173 1 487 21 885

09. September/ September 67 3 941 604 21 689

10. Oktober/ October 90 4 904 348 31 170

11. November/ November 43 4 559 646 28 331


Jumlah / Total

2 0 1 0 838 49 018 5 574 300 829

2 0 0 9 541 30 224 4 731 289 987

2 0 0 8 403 10 589 302 72 919

2 0 0 7 322 17 669 250 66 585

2 0 0 6 281 16 898 246 47 031



Tabel

Table 10.1.5 Rata-rata Lama Menginap Tamu dirinci menurut Jenis Hotel (hari), 2006-2010 Average Length Stayed of Guest by Hotel Classification (days), 2006-2010


Bulan Month

Hotel Hotel Seluruh Hotel

All Hotels Berbintang Classified

Non Bintang Non Classified

(1) (2) (3) (4)

01. Januari/ January 1,78 1,46 1,47

02. Pebruari/ February 1,53 1,45 1,45

03. Maret/ March 1,49 1,40 1,40

04. April/ April 1,31 1,41 1,41

05. Mei/ May 2,31 1,38 1,42

06. Juni/ June 1,61 1,40 1,41

07. Juli/ July 1,37 1,57 1,56

08. Agustus/ August 1,20 1,52 1,51

09. September/ September 1,34 1,37 1,37

10. Oktober/ October 1,36 1,44 1,44

11. November/ November 1,34 1,56 1,55

12. Desember/ December 1,24 1,42 1,41

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 1,49 1,45 1,45

2 0 0 9 1,68 1,52 1,53

2 0 0 8 2,34 1,92 1,93

2 0 0 7 2,09 1,94 1,95

2 0 0 6 2,12 1,95 1,96



Tabel

Table 10.1.6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel menurut Periode dan Klasifikasi Hotel (hari), 2006-2010 Averages Length of Stay of Hotel Guest by Period and Classification(days), 2006-2010


Tahun Y e a r

Hotel Berbintang Classified

Hotels

Hotel Non Bintang/ Akomodasi Lainnya Non Classified Hotel/

Others Accommodation

(1) (2) (3)

2 0 0 6 2,06 2,12

2 0 0 7 2,09 1,94

2 0 0 8 2,34 1,92

2 0 0 9 1,68 1,52

2 0 1 0 1,49 1,45



Tabel

Table 10.1.7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel menurut Bulan dan Klasifikasi Hotel (hari), 2006-2010 Average Length of Stay of Guest by Month and Classification(days), 2006-2010


B u l a n Month

Hotel/ Hotels

Bintang/ Classified Melati/ Non Classified

Asing/ Foreign


Asing/ Foreign


(1) (2) (3) (4) (5)

01. Januari/ January 1,15 1,79 1,28 1,46 02. Pebruari/ February 1,29 1,55 1,03 1,46

03. Maret/ March 2,13 1,46 1,00 1,40

04. April/ April 1,19 1,32 1,07 1,41

05. Mei/ May 2,54 2,31 1,03 1,38

06. Juni/ June 1,39 1,62 1,21 1,40

07. Juli/ July 1,16 1,58 1,20 1,38

08. Agustus/ August 1,07 1,21 1,07 1,55

09. September/ September 1,13 1,34 1,07 1,38

10. Oktober/ October 1,08 1,37 1,18 1,44

11. November/ November 1,28 1,34 1,06 1,57

12. Desember/ December 1,00 1,24 1,03 1,42

Rata-rata / Average

2 0 1 0 1,37 1,51 1,10 1,44

2 0 0 9 1,59 1,68 1,94 1,52

2 0 0 8 3,50 2,15 3,26 1,92

2 0 0 7 2,09 2,09 1,94 1.94

2 0 0 6 2,12 2,12 1,95 1,95



10.2. Pariwisata / Tourism

Tabel Table

10.2.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan menurut Kabupaten/Kota,2009 - 2010 Number of Tourist Visitors by Regency/City,2009 – 2010

(Kunjungan / Visits)


Wisatawan Asing/ Foreign

Wisatawan Dalam Negeri/ Domestic

(1) (2) (3)


2. Banggai 233 212 000

3. Morowali 272 26 000

4. P o s o 878 180 000

5. Donggala 521 87 000

6. Tolitoli 80 45 000

7. B u o l 26 32 000


9. Tojo Una Una 3 535 123 000

10. S i g i 85 89 000

11. P a l u 410 487 230

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 6 327 1 392 230

2 0 0 9 86 770 406 611

Sumber/Source : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah

Govt. Service of Culture and Tourism of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 10.2.2

Jumlah Rumah Makan/Restoran, Meja dan Kursi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Restaurants, Chairs and Desks by Regency/City, 2006-2010


Rumah Makan Restaurant

Meja Desk

Kursi Chair

(1) (2) (3) (4)


2. Banggai 41 113 477

3. Morowali 49 107 365

4. P o s o 25 164 677

5. Donggala 4 22 100

6. Tolitoli 5 41 170

7. B u o l*) 6 33 124


9. Tojo Una Una*) 6 39 157

10. Sigi … … …

11. P a l u 72 761 3 523

Sulawesi Tengah

2010 244 1 536 6 657

2009 195 1 510 7 510

2008 125 1 514 6 533

2007 240 1 534 6 657 2006 202 1 519 6 596

Catatan/Note : *) Jumlah Meja dan Kursi Menggunakan Data Tahun Sebelumnya/The number of Desks and Chairs Were Taken From Previous Year Figures

Sumber/Source : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah Govt. Service of Culture and Tourism of Sulawesi Tengah Province

KEUANGAN, PERBANKAN, DAN HARGA

Finance, Banking and Price

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 FINANCE, BANKING, AND PRICES


11. KEUANGAN, PERBANKAN DAN HARGA-HARGA 11.1. Keuangan Pemerintah Daerah

Dalam mengelola anggaran dan

belanja daerah dianut suatu sistim anggaran yang berimbang dan dinamis. Sistim berimbang berarti terdapat keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, sedangkan sistim dinamis berarti terjadi peningkatan tabungan pemerintah.

Realisasi anggaran penerimaan

daerah pada tahun anggaran 2009 tercatat 1.052,33 milyar rupiah, dengan rincian Pendapatan asli daerah sebesar 275,192milyar rupiah, Dana perimbangan 756,43 milyar rupiah, Pendapatan lainnya yang sah 20,70 milyar rupiah. Sedang realisasi pengeluaran belanja daerah pada tahun anggaran 2009 tercatat 1.059,73 milyar rupiah, yang terbagi dalam belanja tidak langsung 467,38 milyar rupiah dan belanja langsung 592,35 milyar rupiah.

11.2. Perbankan Peranan Perbankan di Sulawesi

Tengah sangat besar artinya dalam era pembangunan yang berlangsung saat ini, terutama dalam memperlancar arus peredaran uang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lembaga keuangan yang berbentuk kantor Bank. Propinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2010 memiliki 164 buah Kantor Bank, meliputi kantor pusat,

11. FINANCE, BANKING, AND PRICES 11.1. Regional Government Finance

The budgetary program and regional expenditure management was kept to take the dynamic and balanced, budget system. The balanced system means a balance between receipts and expenditures, while the dynamic system means there was an additional government savings.

Budgetary realization of the regional revenue in the budgetary year 2009 recorded 1,052.33 billion rupiahs, which consisted of 275.19 billion rupiahs of local government origin receipts, 756.43 billion rupiahs of balanced fund, and 20.70 billion rupiahs of other legal receipts. While expenditure realization in budgetary year 2009 by 1.059,73 billion rupiahs divided into two kinds of expenditure: indirect (467.38 billion rupiahs) and direct expenditure (592.35 billion rupiahs).

11.2. Banking

Contribution of banking sector in Sulawesi Tengah Province is very important to the current development, particularly to expedite the cash flow system. In 2010, Sulawesi Tengah Province has bank by 164 units, it consisted of central bank, branch, or other types of bank (auxiliary, treasury, and unit offices).

KEUANGAN, PERBANKAN, DAN HARGA-HARGA SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


kantor cabang, dan kantor lainnya (Cabang Pembantu, Kas, dan Unit).

Bank Indonesia cabang Palu turut

serta dalam menyumbangkan data yang dimuat dalam publikasi ini. Data terakhir yang disajikan adalah data akhir tahun anggaran 2010 seperti terlihat pada tabel 11.2.1 s/d 11.2.10.

Gambaran kegiatan perbankan

melalui posisi tabungan perbankan terlihat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sementara posisi dana perbankan yang tersedia dari 6.300.529 juta rupiah pada keadaan tahun 2009 naik menjadi 7.589.706 juta rupiah tahun 2010 atau naik sebesar 20,46 persen, yang terdiri dari 1.200.727 juta rupiah berupa giro, 1.591.310 juta rupiah berupa deposito dan 4.797.668 juta rupiah berupa tabungan (Tabel 11.2.5.).

Perputaran kliring di wilayah

Sulawesi Tengah dalam tahun 2010 sebanyak 137.433 lembar warkat dengan nilai nominalnya sebesar 5.044.989 juta rupiah.

Secara umum perkembangan suku

bunga deposito berjangka sampai dengan tahun 2010 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, dimana untuk suku bunga tertinggi bank pemerintah maupun bank swasta tercatat sebesar 7 persen dan 8 persen per tahun, sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mencapai 10,25 persen. Kemudian pada tahun sebelumnya (tahun 2009) suku bunga tertinggi dari

Bank Indonesia of Palu has taken

place in contributing data in this publication. Data presented in this book are data at the end of budgetary year 2010 as shown in Table 11.2.1 to 11.2.10.

Pattern of the saving position of banking activities tended more increasing from year to year. Available banking fund was 6,300,592 million rupiahs in 2009 then increased 20,46 percent in 2010 by 7,589,706 million rupiahs. Its composition was comprised of gyro by 1,200,727 million rupiahs, deposit by 1,591,310 million rupiahs, and saving by 4.797.668 million rupiahs, (as presented in Table 11.2.5).

Clearing cycle in region of Sulawesi Tengah for 2010 was recorded 137,433 sheets of paper with the value was 5,044,989 million rupiahs.

In general, trend of time deposit rate of interest up to 2010 tended fluctuation from year to year. The highest rate of interest, either public or private bank recorded 7 percent and 8 percent per annum. Meanwhile, interest rate of (BPR) reached 10,25 percent. Then, in previous year (2009), the highest interest rate for those three kinds of banks, recorded respectively 12.00 percent, 12.00 percent,



ketiga jenis bank tersebut tercatat masing-masing 12 persen, 12 persen dan 14 persen.

11.3. Asuransi Kegiatan perasuransian di Sulawesi

Tengah memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan, baik dari jumlah maupun jenis asuransi yang ditawarkan. Dari dua tabel yang disajikan (tabel 11.3.1. dan 11.3.2.) dapat diketahui adanya peningkatan pada pendapatan premi dan jumlah nasabah. Pendapatan premi meningkat 40,35 persen. Sementara pembayaran klaim pada perusahaan asuransi juga meningkat sebesar 18,84 persen.

11.4. Koperasi

Koperasi merupakan soko guru perekonomian di Indonesia. Peranan koperasi dalam pembangunan perekonomian ialah menghimpun skala-skala usaha kecil dan menjadikannya lebih besar dengan segala aspeknya. Juga koperasi digunakan sebagai alat untuk memberantas para rentenir/lintah darat yang banyak terdapat di daerah pedesaan.

Kenyataan menunjukkan bahwa

masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan belum memiliki kekuatan ekonomi yang cukup untuk mengembang-kan usahanya sendiri, karenanya mereka memerlukan bantuan dan bimbingan dari

and 14.00 percent per annum. 11.3. Insurance

Insurance activities in Sulawesi Tengah shows pleasant progress, either in number of insurance or type of insurance service offered to the market. From two tables presented (11.3.1 and 11.3.2), it can be concluded an increasing of premium income and customers. Premium income increased 40,35 percent. Whereas the claim payment by Insurances even moved up 18,84 percent. 11.4. Cooperative

Cooperative is foundation for economy system in Indonesia. Its role in economic development is compiling the small scale of economic business and making them to the bigger business in all aspects. Cooperative even used as a way to wipe out usurers that still have spread over particularly in rural area.

The condition of rural society reflects that it has not had sufficiently economic power yet to develop their business by themselves, cause them need aid and guidance from government through cooperatives such as Village Unit



pemerintah melalui koperasi yang dikenal sebagai Koperasi Unit Desa (KUD) dan koperasi lainnya yang dapat memberikan pelayanan kepada setiap anggotanya terutama dalam menyediakan pangan, minyak dan lain-lain kebutuhan sehari-hari.

Pada tahun 2010 jumlah koperasi

di Sulawesi Tengah tercatat sejumlah 1.869 buah, jumlah ini 1,96 persen lebih banyak jika dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 1.833 buah.

11.5. Harga-Harga dan Inflasi

Dalam usaha mengetahui tingkat pendapatan penduduk dan mengukur tingkat konsumsi masyarakat dibutuhkan data-data di sektor ekonomi antara lain adalah data tenaga kerja dan perkembangan tingkat harga. Fluktuasi harga di pasar merupakan salah satu indikator utama dalam menggambarkan stabilitas perekonomian suatu negara atau daerah. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat keseimbangan antara penawaran (supply) dengan permintaan (demand) akan barang dan jasa pada saat tertentu.

Dalam publikasi ini disajikan

beberapa jenis data tentang rata-rata harga produsen, nilai tukar petani serta indeks harga konsumen (IHK). Sajian data rata-rata harga produsen mencakup harga produsen tanaman palawija (tabel.11.5.1), harga produsen tanaman sayuran tabel.11.5.2, harga produsen tanaman

Cooperative (KUD), and other cooperatives which could give services for every member especially in providing foods, oils, and other daily needs.

In 2010, number of cooperatives in Sulawesi Tengah recorded 1,869 units. This number is higher than a previous year number, which reached 1,833 units or increased 1.96 percent. 11.5. Prices and Inflation

As measurement of income rate and consumption by people needed data of economic sector, such as data labor force and trend of prices rate. The prices fluctuation in market is one of the main indicators to illustrate a nation or region economy stabilization. From the data, even be able to see balance between supply and demand of goods and services on fixed times.

This publication presents some varied data, those are average producer prices, farmer’s term of trade (FTT), and consumer price indices (CPI). Data of average producer prices in this publication include producer price of secondary food crops (as presented in Table 11.5.1), vegetables (Table 11.5.2),



buah-buahan tabel 11.5.3, harga produsen tanaman perkebunan rakyat tabel 11.5.4, harga produsen hasil tanaman perkebunan rakyat tabel 11.5.5, harga produsen peternakan besar, unggas dan hasil peternakan masing-masing tabel 11.5.6 sampai tabel 11.5.8.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

yang merupakan indikator inflasi suatu daerah yang mencakup tujuh kelompok barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat, mulai dari bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sampai dengan transpor dan komunikasi disajikan dalam tabel 11.5.12.

Laju Inflasi yang terjadi di Kota

Palu tahun 2010 (Januari s.d. Desember), secara umum adalah sebesar 6,40 persen. Dilihat dari kelompok pengeluaran konsumsi masyarakat, laju inflasi tertinggi pada tahun 2010 (Januari s/d Desember) terjadi pada kelompok bahan makanan 10,59 persen, kemudian kelompok pendidikan rekreasi, dan olah raga sebesar 8,22 persen. kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 7,32 persen, kelompok perumahan 6,16 persen, kelompok sandang 2,63 persen, kelompok transpor dan komunikasi sebesar 1,65 persen, serta kesehatan 0,95 persen.

fruits (Table 11.5.3), smallholders estate (Table 11.5.4), and smallholders estate product (Table 11.5.5). Whereas, producer prices of large livestock, poultry, and livestock product presented in Table 11.5.6 up to Table 11.5.8.

Consumer Price Indices (CPI) is inflation indicator in a region covered seven consumption groups of goods and services that began with group of foodstuff, group of prepared food, beverage, cigarette and tobacco, up to transportation and communication group, as presented in Table 11.5.12.

Inflation rate in Palu City in 2010 (January to December) reached 6,40 percent. Pattern of people consumption by expenditure groups, followed by foodstuff group was 10.59 percent, education, recreation & sport group was 8.22 percent, the highest consumption occurred to prepared food group 7.32 percent. The other three groups were housing; clothing; and comunication and transportation , recorded respectively 6.16 percent, 2.63 percent, and 1.65 percent. Then, health group minus 0.95 percent.



Gambar

Figure 11.1 Perkembangan Laju Inflasi Umum, 2004 – 2010

Trend of General Inflation Rate, 2004 - 2010

7,01

16,33

8,698,13

10,4

5,736,4

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010



11. KEUANGAN, PERBANKAN, DAN HARGA-HARGA FINANCE, BANKING, AND PRICES 11.1. Keuangan Pemerintah Daerah /Autonomy Government Finance

Tabel

Table 11.1.1 Rencana Penerimaan Daerah Otonom Provinsi Sulawesi Tengah, 2009 (Juta Rupiah) Revenues Program of Autonomous Regional Sulawesi Tengah Province, 2009 (Million Rupiahs)

Jenis Penerimaan Kind of Revenues

APBD Penerimaan Regional Budgetary

Revenue (1) (2)

Pendapatan Daerah/ Local Revenue (1+2+3) 1 064 459,48 1 Pendapatan Asli Daerah/ Domestic Revenue 234 342,62 1.1 Pajak Daerah / Local Taxes 204 592,74 1.1.1 Pajak Kendaraan Bermotor / Motor Vehicles Taxes 68 266,21 1.1.2 Pajak Kendaraan Di Atas Air / Vehicle On Waters Taxes 86,25 1.1.3 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor/ Transfer The Title

Of Ownership Cost Of The Motor Vehicles 75 139,16

1.1.4 Bea Balik Nama Kendaraan Di Atas Air/ Transfer The Title Of Ownership Cost Of The Vehicles On Water

31,62

1.1.5 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor/ Fuel Oil Of The Motor Vehicles

60 850,0

1.1.6 Pajak Pengambilan Dan Pemanfaatan Air Di Bawah Tanah/ Use Of The Ground Waters Taxes

162,0

1.1.7 Pajak Pengambilan Dan Pemanfaatan Dan Air Permukaan/ Use Of Surface Waters Taxes

57,50

1.2 Retribusi Daerah/ Local Retribution 18 551,59 1.2.1 Rertibusi Jasa Umun/ General Services Retribution 16 610,79 1.2.2 Retribusi Pelayanan Kesehatan

Health Services Retribution 16 610,04

1.2.3 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribution Of The Motor Vehicles Testing

-

1.2.4 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Retribution Of Print Out Of Maps Cost

0,75

1.2.5 Retribusi Pelayanan/Tera Ulang Retribution Of The Fishery Ships Testing

-

1.2.6 Retribusi Jasa Usaha/ Buisness Services Retribution 1 741,94 1.2.7 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Retribution Use Of The Domestic Resources 1 323,19




Jenis Penerimaan/ Kind of Revenues

APBD Penerimaan/ Regional Budgetary

Revenue (1) (2)

1.2.8 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan/Retribution Of Port Service 7,50

1.2.9 Retribusi Pasar Grosir Dan Atau Pertokoan/ Wholesales And Shopping Complex Retribution

25,0

1.2.10 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah/ Sale Retribution Of The Local Enterprises Product

247,55

1.2.11 Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggarahan/Villa/ Retribution Of Lodges/Villas

125,0

1.2.12 Retribusi Pengolahan Limbah Cair/ Retribution Of The Liquid Waste Processing

-

1.2.13 Retribusi Tempat Pendaratan Kapal/ Retribution Of The Ship Docking

-

1.2.14 Retribusi Tempat Rekreasi Dan Olah Raga/ Retribution Of The Sport And Recreation Places

10,70

1.2.15 Retribusi Peruntukan Penggunaan Tanah/ Retribution Of The Ground Use

113,0

1.2.16 Retribusi Pengujian Kapal Perikanan/ Retribution Of Fishery Ship Testing

3,0

1.2.17 Retribusi Izin Taryek/ Retribution of The Route Licenses 85,86

Retribusi Perizinan Tertentu / Retribution Of Licenses 198,86

1.3 Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Product Domestic’s Enterprises and The Separately Local Resources Management

4 206,65

1.3.1 Bagian Laba Perusahaan Daerah Air Minum/ Domestic Waterworks Profit

-

1.3.2 Bagian Laba Lembaga Keuangan Bank/ The Profit Of Finance Institution Of Bank

-

1.3.3 Bagian Laba Lembaga Keungan Non Bank/ The Profit Of Finance Institution Of Not Bank

-

1.3.4 Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah Lainnya/ The Profit Of Other Domestic’s Enterprises

4 206,65

1.3.5 Bagian Laba Atas Penyertaan Modal/Investasi Kepada Pihak Ke Tiga/ The Profit Of Enclosing Capital To A Third Side

-

1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah The Legally Domestic Revenues

6 991,64

1.4.1 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Di Pisahkan/ Sale Of The Domestic’s Asset Unities

3 978,93






Revenue (1) (2)

1.4.3 Cicilan Kendaraan Bermotor/ Installment Of The Motor

Vehicles -

1.4.4 Cicilan Rumah Dinas/ Installment Of An Office House -

1.4.5 Penerimaann Jasa Giro/ Clearing Services Incomes 2 247,43

1.4.6 Penerimaan Bunga Deposito/ Deposit Interest Incomes -

1.4.7 Penerimaan Ganti Rugi Atas Kekayaan Daerah (Tp-Tgr)/ Compensation Incomes Of The Domestic Resources

15,28

1.4.8 Sumbangan Pihak Ke Tiga/ Contribution Of A Third Side -

1.4.9 Setoran Kelebihan Pembayaran Kepada Pihak Ke Tiga/ Deposit Of Paying More To A Third Side

-

1.4.10 Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan/ Fine Of Carrying Lately Out Of Job

750,0

1.4.11 Setoran Cicilan Hutang/ Deposit Of Debt Installment -

1.4.12 Setoran Biaya Pembinaan Yang Di Berikan Pemerintah Daerah/ Cost Deposite Of Building From Local Goverment

-

1.4.13 Sewa Bangunan Dan Tanah Milik Pemerintah / Rent Of Land And Building’s Government

-

2 Dana Perimbangan / Balanced Funds 740 163,32 2.1 2.1.1

Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak/ Taxes and Non Taxes Sharing Bagi Hasil Pajak / Tax Sharing

50 709,13 49 383,43

2.1.1 Pajak Bumi Dan Bangunan/ Land And Building Taxes 41 708,10

2.1.2 Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan/ The Obtainable Cost Of Right On Tax And Building

1 679,57

2.1.3 Pajak Penghasilan Orang Pribadi(Termasuk PPh Pasal 21)/ Personal Income Taxes (article of 21)

5 995,76

2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam/ Non Tax/Resources Sharing

1 325,70

2.2.1 Iuran Hak Pengusahaan Hutan (IHPH)/ Dues Of Forest Exertion Right

-

2.2.2 Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)/ Profit Of Forest Resource

960,0






Revenue (1) (2)

2.2.5 Iuran Tetap/Landrent / Definite Dues 210,0

2.2.6 Iuran Eksplorasi / Dues Of Exploration -

2.2.7 Iuran Eksploitasi(Royalty) / Dues Of Exploitation -

2.2.8 Penerimaan Pungutan Pengusahaan Perikanan / Levies Of Fishery Exertion Incomes

-

2.2.9 Penerimaan Pungutan Hasil Perikanan / Levies Of Fishery Product Incomes

-

2.2.10 Penerimaan Dari Sektor Pertambangan Minyak Bumi Incomes From Petroleum Quarrying Sector

135,70

2.2.11 Penerimaan Dari Sektor Pertambangan Gas Alam Natural Gas Sector Incomes

-

2.2.12 Pungutan Masuk Taman Hutan Wisata Levies For Enter To National Park Forest

-

2.2.13 Biaya Pencatatan Nilai Cost Of Value Recording

20,0

2.3 Dana Alokasi Umum(Dau)/ General Allocation Funds 629 397,19

2.4 Dana Alokasi Khusus(Dak)/ Specific Allocation Funds 60 057,0

3 Lain-Lain Pendapatan yang Sah/ Other Validity Of The Domestic Revenues

89 953,54

3.1 Pendapatan Hibah 89 953,54 3.2 Bantuan Dana Kontinjensi/Penyeimbang Dari Pemerintah/

Balanced Funds Aid From Government

3.3 Dana Darurat/ Emergency Funds -

3.4 Sumbangan Pihak Ke Tiga/ Contribution Of A Third Side -

3.5 Penerimaan Lain-Lain/ Others Income -



Tabel

Table 11.1.2

Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Propinsi Sulawesi Tengah, 2009 (Juta Rupiah) Actual Revenues of Autonomous Regional Sulawesi Tengah Province, 2009 (Million Rupiahs)

Jenis Penerimaan/ Kind of Revenues

Realisasi Penerimaan/ Actual Revenues

(1) (2)

Pendapatan Daerah/ Local Revenue (1+2+3) 1 052 332,64 1 Pendapatan Asli Daerah

Domestic Revenue 275 191,23

1.1 Pajak daerah / Local Taxes 223 061,77

1.1.1 Pajak Kendaraan Bermotor/ The Motor Vehicles Taxes 82 539,91

1.1.2 Pajak Kendaraan di Air/ The Vehicle On Waters Taxes 255,48

1.1.3 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor/ Transfer The Title Of Ownership Cost Of The Motor Vehicles

92 010,84

1.1.4 Bea Balik Nama Kendaraan di Air/ Transfer The Title Of Ownership Cost Of The Vehicles On Water

8,94

1.1.5 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor/ Fuel Oil Of The Motor Vehicles

47 834,62

1.1.6 1.1.7

Pajak Air Permukaan/ The Use Of Surface Waters Taxes Pajak Air Bawah Tanah The Use of Ground Waters Taxe

322,84 89,12

1.2 Retribusi Daerah/ Local Retribution 20 731,19

1.2.1 Retribusi Jasa Umum/ Public Services Retribution

18 510,09

1.2.1.1 Retribusi Pelayanan Kesehatan/ Healthy Services Retribution

18 508,14

1.2.1.2 Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor/ Retribution Of The Motor Vehicles Testing

-

1.2.1.3 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta/ Retribution Of Print Out Of Maps Cost

1,95

1.2.1.4 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang -

1.2.1.5 Retribusi Pelayanan Pendidikan/ Educational Services Retribution

-

1.2.1.6 Retribusi Pelayanan Perpustakaan/ Library Services Retribution

-

1.2.2 Retribusi Jasa Usaha/ Business Services Retribution 2 011,36

1.2.2.1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah/ Retribution Use Of The Domestic Resources

1 250,37

1.2.2.2 Retribusi Tempat Pelelangan/ Auction Place Retribution 2,42



Lanjutan Tabel 11.1.2


Realisasi Penerimaan Actual Revenues

(1) (2) 1.2.2.3 Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa/

Retribution Of Lodges/Villas 322,95

1.2.2.4 Retribusi Pelayanan Kepelabuhan/ Port Services Retribution

71,51

1.2.2.5 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga/ Retribution Of The Sport And Recreation Places

5,92

1.2.2.6 Retribusi Penyeberangan di Air/ Retribution Of The Crossings On Water

-

1.2.2.7 Retribusi Pengolahan Limbah Cair/ Retribution Of The Liquid Waste Processing

-

1.2.2.8 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah/ Sale Retribution Of The Local Enterprises Product

348,20

1.2.2.9 Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan/ The Wholesales And Shopping Complex Retribution

-

1.2.2.10 Retribusi Jembatan Timbang/ truck weighing station -

1.2.2.11 Retribusi Tempat Pendaratan Kapal/ Retribution Of The Ship Docking

-

1.2.2.12 Retribusi Pengujian kapal Perikanan/ Retribution Of The Fishery Ships Testing

-

1.2.2.13 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang -

1.2.2.14 Retribusi Pelayanan Pelabuhan Laut/ Port Services Retribution

1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu/ specific licenses retribution 209,74

1.2.3.1 Retribusi Izin Trayek dan Retribusi Lainnya/ The Route Licenses retribution and other

80,64

1.2.3.2 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah/ Retribution Use Of The Domestic Resources

129,10

1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan/ Product Domestic’s Enterprises And The Separately Local Resources Management

7 525,81

1.3.1 Bagian laba Atas Penyertaan modal pada perusahaan Milik Daerah/BUMD/ The Profit Of Enclosing Capital to Domestic’s Enterprises

7 525,81

1.3.2 Bagian Laba Atas penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Pemerintah/BUMN/ The Profit Of Enclosing Capital to National’s Enterprises

-






(1) (2) 1.3.3 Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan Milik

Swasta / The Profit Of Enclosing Capital to Private’s Enterprises

-

1.3.4 Bagian laba lembaga keuangan/ Finance institution profit -

1.4 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah/ The Legally Domestic Revenues

23 872,47

1.4.1 Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan/ Sale Of The Domestic’s Asset Unities

512,67

1.4.2 Jasa giro / Clearing Services 17 989,87

1.4.3 Pendapatan bunga / Interest Incomes -

1.4.4 Tuntutan ganti rugi (Tgr) / Compensation Demand 614,91

1.4.5 Komisi, potongan dan keuntungan selisih nilai tukar rupiah Tip, devaluation and profit of differences of money changer

-

1.4.6 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan/ Fine Incomes Of Carrying Lately Out Of Job

1 818,33

1.4.7 Pendapatan Denda Pajak / Taxes Fine Incomes 1 471,25

1.4.8 Pendapatan Denda Retribusi / Retribution Fine Incomes -

1.4.9 Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan Incomes Of Execution Product Of Guarantee

-

1.4.10 Pendapatan dan Pengembalian / Reversions And Incomes -

1.4.11 Fasilitas Sosial Dan Fasilitas Umum Social And Public Facilities

-

1.4.12 Pendapatan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Incomes And Implementations Of Education And Training

1 465,44

1.4.13 Pendapatan Dari Angsuran/Cicilan Penjualan Incomes Of Sales Installment

-

1.4.14 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Other Validity Of The Domestic Revenues

-






(1) (2) 2 Dana Perimbangan / Balanced Funds 756 439,21 2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

Funds of taxes and non taxes sharing 66 985,03

2.1.1 Bagi Hasil Pajak/ taxes sharing 65 468,19

2.1.1.1 Pajak Bumi dan Bangunan/ land and building taxes 50 782,45

2.1.1.2 Bea perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan/ The Obtainable Cost Of Right On Tax And Building

3 190,07

2.1.1.3 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Negeri dan PPh Pasal 21/ Personal Income Taxes, articles of 21, 25, and 29.

11 495,67

2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam/ Non Taxes sharing/resources

1 516,83

2.1.2.1 Iuran Hak Pengusahaan Hutan (IHPH)/ Dues Of Forest Exertion Right

-

2.1.2.2 Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH)/ Profit Of Forest Resource

1 339,42

2.1.2.3 Dana Reboisasi/ reforestation funds -

2.1.2.4 Iuran Tetap (Land-Rent)/ Definite Dues -

2.1.2.5 Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti)/ Dues Of Exploration and Exploitation

-

2.1.2.6 Pungutan Perusahaan Perikanan/ / Levies Of Fishery Exertion

-

2.1.2.7 Pungutan Hasil Perikanan/ Levies Of Fishery Product -

2.1.2.8 Pertambangan Minyak Bumi/ Petroleum Quarrying 177,41

2.1.2.9 Pertambangan Gas Bumi/ Natural Gas Quarrying -

2.1.2.10 Pertambangan Panas Bumi/ Geothermal Quarrying -

2.2 Dana Alokasi Umum (DAU) )/ General Allocation Funds 629 397,18

2.3 Dana Alokasi Khusus (DAK) )/ Specific Allocation Funds 60 057,00

2.3.1 Dana Alokasi Khusus Reboisasi/ Reforestation 60 057,00

2.3.2 Dana Alokasi Khusus Non Reboisasi/ Non Reforestation -






(1) (2)

3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah/ Other Validity

Of The Domestic Revenues 20 702,19

3.1 Pendapatan Hibah / Bequest Incomes 18 660,11

3.1.1 Pendapatan Hibah Dari Pemerintah / Incomes Of The Governmental Bequest

18 660,11

3.1.2 Pendapatan Hibah Dari Pemerintah Daerah Lainnya Incomes Of The Other Region Government Bequest

-

3.1.3 Pendapatan Hibah Dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri / Incomes Of The Privately Domestic Institution/Organization Bequest

-

3.1.4 Pendapatan Hibah Dari Kelompok Masyarakat/Perorangan Incomes Of An Individual/Communities Group Bequest

-

3.1.5 Pendapatan Hibah Dari Luar Negeri/ Incomes Of The Foreign Bequest

-

3.2 Dana Darurat/ Emergency Funds

3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya/ Taxes Sharing Funds Of Province And Other Region Government

-

3.4 Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus/ Funds Of Adjustment And Specific Autonomy

-

3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya / Finance Aids Of Province Or Other Region Government

-

3.6 Pendapatan Lainnya / Other Incomes 2 042,08

Sumber/Source : Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Governor Office of Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 11.1.3

Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Provinsi Sulawesi Tengah, 2009 (Juta Rupiah) Actual Autonomous Regional Expenditures of Sulawesi Tengah, 2009(Million Rupiahs)

Jenis Pengeluaran Kind of Expenditures

Realisasi Pengeluaran Actual Expenditures

(1) (2)

Belanja Daerah/ Regional Expenditures 1 059 732,42 1 Belanja Tidak Langsung/ Indirect Expenditures 467 376,97

1.1 Belanja Pegawai/ Workers Expenditure 258 665,07

1.1.1 Gaji dan Tunjangan/ Subsidies and salaries 231 790,68

1.1.2 Tambahan penghasilan PNS/ additional incomes of the official servants

15 522,60

1.1.3 Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH Other incomes Expenditures of Assembly at regional head and members, including regional head/assistant

4 185,90

1.1.4 Biaya Pemungutan Pajak Daerah/ regional taxes Levies cost 7 165,88

1.2 Belanja Bunga/ interest expenditures - 1.3 Belanja Subsidi/ subsidy expenditures - 1.4 Belanja Hibah/ bequest expenditures 34 174,08

1.5 Belanja Bantuan Sosial/ social aid expenditures 16 407,71

1.5.1 Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan/ social aid expenditures of the social organization

15 847,95

1.5.2 Belanja Bantuan Partai Politik / Political Party Aid Expenditure

559,77

1.6 Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

112 284,23

1.6.1 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Provinsi -

1.6.2 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Kabupaten/Kota 112 284,23

1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa-

45 845,88

1.8 Belanja Tidak Terduga -




Sumber/Source : Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Governor Office of Sulawesi Tengah Province

Jenis Pengeluaran Kind of Expenditure

Realisasi Pengeluaran Actual Expenditures

(1) (2)

2 Belanja Langsung

Direct Expenditure 592 355,45

2.1 Belanja Pegawai Employee Expenditure

58 952,35

2.1.1 Honorarium PNS State Employee Honorary Fee

34 971,32

2.1.2 Honorarium Non PNS Non-State Employee Honorary Fee

17 152,49

2.1.3 Uang lembur Overtime Fee

2 267,25

2.1.4 Belanja beasiswa pendidikan PNS State Employee Scholarship Expenditure

-

2.1.5 Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi, dan bimbingan teknis PNS Course, Training, Socialization, and Technical Guidance for State Employee

-

2.1.6 Belanja Uang Saku Peserta /Pocket Money participant Expenditure

4 561,28

2.2 Belanja barang dan jasa Goods and Services Expenditure

321 587,89

2.3 Belanja modal Capital Expenditure

211 815,21



Tabel

Table 11.1.4

Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Kabupaten/Kota, 2009 (Juta Rupiah) Actual Autonomous Region Receipts by Regency/City, 2009 (Million Rupiahs)


Pendapatan Asli Daerah

Domestic Revenue

Dana Perimbangan

Balancing Fund

Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah Other Validity of

The Domestic Revenues

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan 9 951,62 326 811,67 56 086,70 392 849,98

02. Banggai 24 295,25 534 518,22 71 293,34 630 106,82

03. Morowali 13 254,17 458 018,23 59 340,93 530 613,33

04. P o s o 23 042,17 475 532,25 74 294,04 572 868,47

05. Donggala 33 870,33 373 232,84 38 671,35 445 774,52

06. Tolitoli 19 676,78 375 720,38 22 126,28 417 523,44

07. B u o l 9 272,95 335 248,43 70 564,25 415 085,63

08. Parigi Moutong 11 260,06 460 915,16 24 336,72 496 511,94

09. Tojo Una-Una 19 538,48 337 140,17 67 358,45 424 037,10

10. Sigi 2 973,68 230 691,86 12 655,43 246 320,96

11. P a l u 51 946,62 424 515,72 88 108,36 564 570,70



Tabel

Table 11.1.5

Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Kabupaten/Kota, 2009 (Juta Rupiah) Actual Autonomy Expenditures by Regency/City, 2009 (Million Rupiahs)


Belanja Langsung Direct Expenditure

Belanja Tidak Langsung

Indirect Expenditure

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 295 015,40 156 622,16 451 637,57

02. Banggai 286 676,98 366 188,94 652 865,93

03. Morowali 323 346,44 227 405,09 550 751,53

04. P o s o 287 979,86 323 841,28 611 821,14

05. Donggala 174 626,16 281 100,15 455 726,31

06. Tolitoli 211 194,95 200 122,15 411 317,10

07. B u o l 261 301,96 154 041,60 415 343,56

08. Parigi Moutong 254 968,34 271 331,77 526 300,11

09. Tojo Una-Una 303 310,11 132 590,11 435 900,21

10. Sigi 61 363,39 169 657,36 231 020,75

11. P a l u 239 990,28 315 871,42 555 861,70



Tabel

Table 11.1.6

Luas Tanah yang Dikenakan Pungutan PBB menurut Kabupaten /Kota dan Sektor, 2006-2010 (ha) Land Areas for Tax on Land and Building by Regency/City and Sector, 2006-2010 (ha)


Pedesaan Rural

Perkotaan Urban


(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 96 182 16 224 8 425

03. Morowali 61 696 2 451 42 993

04. P o s o 58 787 9 427 -

05. Donggala 51 149 4 839 813

06. Tolitoli 34 646 14 009 436

07. B u o l 19 889 1 478 29 545

08. Parigi Moutong 89 570 2 178 269

09. Tojo Una-Una 18 939 3 236 -

10. S i g i 30 207 5 965 6 888

11. P a l u - 10 710 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 492 584 72 190 89 455

2 0 0 9 492 818 76 174 209 662

2 0 0 8 377 284 57 354 53 101

2 0 0 7 404 922 64 367 430 472

2 0 0 6 497 018 106 774 423 046





Kehutanan Forestry

Pertambangan Mining

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - - 33 278

02. Banggai 173 603 6 688 301 122

03. Morowali - - 107 140

04. P o s o - - 68 214

05. Donggala - 11 465 68 266

06. Tolitoli - 14 236 63 327

07. B u o l - 3 499 54 411

08. Parigi Moutong - 51 329 143 346

09. Tojo Una-Una 98 000 - 120 175

10. S i g i 33 981 - 77 041

11. P a l u - 26 004 36 714

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 305 584 113 221 1 073 034

2 0 0 9 236 660 151 442 1 166 756

2 0 0 8 321 775 23 797 833 311

2 0 0 7 221 821 100 074 1 221 656

2 0 0 6 156 647 99 522 1 283 007

Sumber/Source : Kantor Inspeksi Pelayanan pajak Bumi dan Banungan Kabupaten/Kota Inspectorate of Tax on Land and Building of Regency/City



Tabel

Table 11.1.7

Jumlah Wajib PBB menurut Sektor dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Taxes on Land and Building Object by Sector and Regency/ City, 2006-2010


Pedesaan Rural

Perkotaan Urban


(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 144 988 50 386 5

03. Morowali 83 017 7 262 9

04. P o s o 88 586 24 201 -

05. Donggala 87 463 13 587 8

06. Tolitoli 51 980 25 923 4

07. B u o l 47 027 7 559 5

08. Parigi Moutong 144 908 7 609 7

09. Tojo Una-Una 34 098 10 206 -

10. S i g i 66 055 18 069 2

11. P a l u - 92 495 -

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 831 766 265 978 41

2 0 0 9 874 725 351 910 36

2 0 0 8 692 695 237 745 35

2 0 0 7 178 831 42 381 9

2 0 0 6 717 004 250 436 16





Kehutanan Forestry

Pertambangan Mining

Jumlah Total

(1) (5) (6) (7)

01. Banggai Kepulauan - - 92 326

02. Banggai 3 1 195 383

03. Morowali - - 90 288

04. P o s o - - 112 787

05. Donggala - 23 101 081

06. Tolitoli - 4 77 911

07. B u o l - 1 54 592

08. Parigi Moutong - 3 152 527

09. Tojo Una-Una 1 - 44 305

10. S i g i 1 - 84 127

11. P a l u - 8 92 503

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 5 40 1 097 830

2 0 0 9 5 44 1 226 720

2 0 0 8 8 33 930 516

2 0 0 7 1 18 221 240

2 0 0 6 7 14 961 476

Sumber/Source : Kantor Inspeksi Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten/Kota Inspectorate of Tax on Land and Building of Regency/City



Tabel

Table 11.1.8

Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Sektor dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 (000 Rupiah) Actual Tax on Land and Building Receipts by Regency/City, 2006-2010 (000 Rupiahs)

Sektor / Sector Banggai

Kepulauan Banggai Morowali Poso Donggala

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pedesaan / Rural … … 1 092 767 1 303 295 …

2 Perkotaan / Urban … … 127 662 426 904 …

3 Perkebunan Plantation

… … 1 514 092 - …

4 Kehutanan Forestry

… … - - …

5 Pertambangan Mining

… … 53 481 648 30 220 110 …

6 Non Migas Non oil and gas

… … 1 503 845 - …

Jumlah / Total

2010 46 265 920 36 094 715 57 851 495 31 950 310 32 662 678

2009 … 2 967 792 36 507 649 95 779 168 19 553 876

2008 575 207 25 988 395 34 774 792 28 109 082 28 739 645

2007 … … … … 178 764

2006 … … … … 169 832



Lanjutan tabel / Continued Table 11.1.8

Sektor Sector

Tolitoli Buol Parigi

Moutong Tojo Una-

Una Sigi Palu

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 Pedesaan / Rural … … … … … …

2 Perkotaan / Urban … … … … … …

3 Perkebunan / Plantation

… … … … … …

4 Kehutanan / Forestry … … … … … …

5 Pertambangan / Mining

… … … … … …

6 Non migas Non Oil and gas

… … … … … …

Jumlah / Total

2010 21 326 397 22 590 272 28 606 159 26 235 774 16 694 416 15 981 815

2009 17 670 327 21 168 985 23 663 908 44 305 10 834 305 12 681 920

2008 20 796 315 20 502 567 28 255 153 ... - 12 687 840

2007 … … 139 383 ... - 83 740

2006 … … 137 731 ... - 79 482




Tabel

Table 11.1.9

Jumlah Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut Kabupaten/Kota (000 Rupiah), 2006-2010 Number of Decisions, Arrears, Target and Realization of Taxes on Land and Building by Regency/City (000 Rupiahs), 2006-2010


Ketetapan PBB Tahun

lalu Decision of

Taxes on Land and Building Previous Year

Tunggakan Tahun lalu Arrear of

A Previous Year

Target Tahun ini

Target of This Year

Realisasi Tahun ini

Realization of This Year

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 3 134 099 1 276 705 31 463 073 34 501 643

03. Morowali 37 863 823 - 50 037 477 57 720 014

04. P o s o 1 987 297 257 27 551 666 31 950 310

05. Donggala 3 195 349 - 28 642 963 32 662 678

06. Tolitoli ... ... ... 21 326 396

07. B u o l 884 135 119 923 929 879 765 148

08. Parigi Moutong 3 907 249 - 26 527 855 28 606 159

09. Tojo Una-Una 19 816 437 - 19 816 437 26 235 774

10. Sigi 1 292 384 - 14 973 885 16 694 416

11. P a l u 11 207 820 - 13 933 568 15 981 815

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 84 161 524 1 453 878 235 342 723 291 252 739

2 0 0 9 104 587 370 10 436 754 143 539 652 185 972 782

2 0 0 8 55 376 712 5 004 299 230 164 050 212 768 891

2 0 0 7 22 321 830 539 701 30 185 161 34 465 239

2 0 0 6 50 623 269 26 581 767 63 746 134 708 963 210




Tabel

Table 11.1.10

Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus Propinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah, Tahun 2009 – 2010 (Juta Rupiah) General and Special Subsidies in Sulawesi Tengah Province and all Regencies/City of Sulawesi Tengah, 2009-2010 (million rupiahs)

Provinsi/Kabupaten/Kota Province/Regency/City

2009 2010

D A U General Subsidies

DAK Special

Subsidies

D A U General Subsidies

DAK Special

Subsidies (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sulawesi Tengah 629 397 60 057 659 331 28 597


03. Banggai 437 502 54 031 452 939 48 103

04. Morowali 368 919 43 254 393 928 40 790

05. P o s o 379 547 68 540 387 195 40 261

06. Donggala 288 618 64 018 351 394 51 916

07. Tolitoli 307 432 47 440 319 139 39 445

08. B u o l 258 596 52 948 296 071 60 890

09. Parigi Moutong 365 472 68 958 384 004 43 905

10. Tojo Una-Una 263 961 49 782 273 095 43 200

11. Sigi 215 939 3 603 329 604 29 955

12. P a l u 354 620 46 230 380 493 26 929

Jumlah 4 125 287 604 415 4 490 833 430 227

Sumber / Source : Biro Keuangan Sekretariat Daerah Prov Sulawesi Tengah Finance Regional Secretariat of Sulawesi Tengah Province



11.2. Perbankan / Banking

Tabel Table

11.2.1 Jumlah Kantor Bank menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2010 Number of Bank Offices by Regency/City, 2010


Kantor Pusat

Central

Kantor Cabang Branch

Kantor Lainnya Other

Jumlah kantor bank

Number of Banks

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 1 6 15 22

03. Morowali - 2 5 7

04. P o s o 1 4 13 18

05. Donggala - - 14 14

06. Tolitoli - 6 9 15

07. B u o l - 3 4 7


09. Tojo Una-Una - - 7 7

10. P a l u 5 15 28 48

Jumlah / Total 10 40 114 164

Sumber/Source : Kantor Bank Indonesia, Palu / Bank Indonesia, Palu



Tabel

Table 11.2.2

Posisi Realisasi Kredit Perbankan Bank Pemerintah menurut Sektor Ekonomi (juta rupiah), 2006-2010 Credit Realization of State Banks Position by Economic Sector (million rupiahs), 2006-2010

Sektor Ekonomi Economic Sector

2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/Agriculture 196 257 161 108 209 163 178 064 135 788

2. Pertambangan/Mining 11 710 33 473 31 333 52 915 31 999

3. Perindustrian/Industry 100 452 93 680 123 595 144 671 175 544

4. Listrik,Gas & Air Electricity, Gas and Water

- 250 368 4 570 18 138

5. Konstruksi Construction

73 305 149 689 195 370 220 360 168 745

6. Perdagangan Trade

1 070 044 1 373 986 1 819 065 2 743 478 2 039 493

7. Pengangkutan Construction

24 070 28 570 73 781 104 840 82 528

8. Jasa Dunia Usaha Business Services

58 538 20 103 34 539 93 004 23 402

9. Jasa Sosial Masyarakat Social Services

11 333 9 505 16 858 22 331 41 522

10 Lain-Lain Others

1 640 693 2 142 307 2 697 013 3 690 685 4 678 712

Jumlah / Total 3 186 402 4 012 671 5 201 085 7 254 918 7 395 871




Tabel

Table 11.2.3

Posisi Realisasi Kredit Perbankan Bank Swasta menurut Sektor Ekonomi (juta rupiah), 2006-2010 Outstanding Credit Realization of Private National Banks by Economic Sector (milion rupiahs), 2006-2010

Sektor Ekonomi Economic Sector

2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/Agriculture 3 195 3 802 7 458 13 025 20 906

2. Pertambangan/Mining 430 241 537 1 551 4 850

3. Perindustrian/Industry 6 489 11 268 21 385 18 358 23 440

4. Listrik,Gas & Air Electricity, Gas and Water

- - 855 924 3 876


8 803 14 881 29 828 34 695 35 473


259 128 376 033 424 872 472 156 715 625


2 690 2 574 2 694 6 779 10 638


38 953 42 790 53 666 55 118 141 562


4 837 5 576 8 406 6 140 58 057

10 Lain-Lain Others

76 587 130 226 185 546 404 353 669 251

Jumlah / Total 401 112 587 391 735 247 1 013 099 1 683 678

Sumber/Source : Kantor Bank Indonesia, Palu Bank Indonesia, Palu



Tabel

Table 11.2.4

Posisi Tabungan Perbankan Akhir Tahun menurut Status Bank (juta rupiah), 2006-2010 Outstanding Saving Deposits by Status of Banks (million rupiahs), 2006-2010

Akhir Tahun End of Year

Bank Pemerintah Public Bank

Bank Swasta Private Bank

Jumlah Total

Penabung Number of Accounts

Posisi Position


Posisi Position


Posisi Position

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 0 0 6 554 018 1 828 553 39 817 279 541 593 835 2 108 094

2 0 0 7 542 457 2 552 677 52 856 380 475 595 313 2 933 152

2 0 0 8 548 180 2 788 472 72 900 460 943 621 080 3 249 415

2 0 0 9 507 962 3 236 767 79 281 509 910 587 243 3 746 677

2 0 1 0 656 689 3 903 969 116 543 841 684 773 232 4 745 653

Tw./Quart I 611 278 2 789 802 96 908 611 829 708 186 3 401 631

Tw./Quart II 630 288 3 058 842 104 280 637 816 734 568 3 696 658

Tw./Quart III 650 815 3 171 233 111 965 720 318 762 780 3 891 551

Tw./Quart IV 656 689 3 903 969 116 543 841 684 773 232 4 745 653




Tabel

Table 11.2.5

Posisi Dana Perbankan Akhir Tahun di Provinsi Sulawesi Tengah (juta rupiah), 2006-2010 Outstanding Banks Fund in Sulawesi Tengah Province (million rupiahs), 2006-2010


G i r o Demand Deposits

Deposito Time

Deposits

Tabungan Saving

Deposits

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 6 1 407 932 963 755 2 115 986 4 487 673

2 0 0 7 1 285 464 995 451 2 944 732 5 225 647

2 0 0 8 1 306 357 1 165 207 3 249 415 5 720 979

2 0 0 9 1 129 083 1 233 967 3 937 479 6 300 529

2 0 1 0 1 200 727 1 591 310 4 797 668 7 589 706

Triwulan I / Quarter I 1 485 662 1 529 638 3 401 631 6 416 931

Triwulan II / Quarter I 1 667 709 1 526 323 3 696 658 6 890 690

Triwulan III / Quarter I 1 596 661 1 530 001 3 891 551 7 018 213

Triwulan IV / Quarter I 1 200 727 1 513 297 4 745 653 7 459 677




Tabel

Table 11.2.6

Perputaran Kliring Perbankan di Provinsi Sulawesi Tengah (juta rupiah), 2006-2010 Clearing Rotation of Bank in Sulawesi Tengah Province (million rupiahs), 2006-2010

P e r i o d e P e r i o d

Warkat (Lembar) Number of Papers

Nominal Value of Papers Presented

(1) (2) (3)

2 0 0 6 137 602 3 435 832

2 0 0 7 121 531 4 500 576

2 0 0 8 130 278 4 059 067

2 0 0 9 133 061 4 977 302

2 0 1 0 137 433 5 044 989

Triwulan I / Quarter I 32 722 1 836 590

Triwulan II / Quarter I 33 649 1 036 580

Triwulan III / Quarter I 34 570 944 624

Triwulan IV / Quarter I 36 492 1 227 195




Tabel

Table 11.2.7

Suku Bunga Deposito Berjangka 1 Bulan menurut Kelompok Bank (persen/tahun), 2006-2010 Time Deposits Interest Rates for 1 Month by Group of Banks (percent/years), 2006-2010


Bank Umum / General Banks

Bank Pemerintah State Banks

Bank Swasta Private Banks

‘B P R’

TT TR TT TR TT TR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 0 0 6 13,7 5,75 13,15 5,25 24 8

2 0 0 7 15 6,25 11,25 5,25 14 7,5

2 0 0 8 15 5,25 15 5,25 13 6

2 0 0 9 12 5,75 12 5,25 14 7

2 0 1 0 7 5,25 8 5,25 10,25 6,00

Triwulan I/ Quarter I 7 5,25 8,25 5,25 10,25 6,00

Triwulan II/ Quarter II 7 5,25 8,25 5,25 10,25 6,00

Triwulan III/ Quarter III 7 5,25 8,25 5,25 10,25 6,00

Triwulan IV/ Quarter IV 7 5,25 8,25 5,25 10,25 6,00

Catatan/Note : TT = Tertinggi pada akhir periode / The highest at the end of period TR = Terendah pada akhir periode / The lowest at the end of period




Tabel

Table 11.2.8

Posisi Deposito Berjangka Rupiah dan Valuta Asing Perbankan (juta rupiah), 2006-2010 Rupiah and Foreign Exchange Time Deposits Outstanding of Banks (million rupiahs), 2006-2010


1 Bulan 1 Months

3 Bulan 3 Months

6 Bulan 6 Months

12 Bulan 12 Months

>12 Bulan >12 Months

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 0 0 6 613 961 174 589 26 387 82 481 34 162 931 580

2 0 0 7 716 264 131 688 23 939 60 012 20 632 952 535

2 0 0 8 708 733 249 187 93 851 65 361 48 075 1 165 207

2 0 0 9 728 402 293 039 91 920 67 185 53 421 1 233 967

2 0 1 0 919 872 285 360 127 619 87 531 92 915 1 513 297

Tw./Quart I 713 067 261 145 90 919 55 385 409 122 1 529 638

Tw./Quart II 983 655 300 414 94 936 72 901 74 417 1 526 323

Tw./Quart III 1 006 275 286 309 111 196 78 433 47 788 1 530 001

Tw./Quart IV 919 872 285 360 127 619 87 531 92 915 1 513 297




Tabel

Table 11.2.9

Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah), 2006-2010 Outstanding Small Scale Business Credits by Group of Bank (million rupiahs), 2006-2010


Bank Umum General Bank

Investasi Investment

Modal Kerja

Capital

Lain- Lain

Others

Sub Jumlah

Sub Total

(1) (2) (3) (4) (5)

2 0 0 6 89 257 796 383 92 135 977 775

2 0 0 7 116 636 932 483 135 690 1 184 809

2 0 0 8 79 897 1 108 578 166 662 1 355 137

2 0 0 9 140 476 1 160 592 211 090 1 512 158

2 0 1 0 376 969 2 586 908 9 673 2 973 550

Tw./Quart I 331 982 1 723 155 3 154 657 5 209 794

Tw./Quart II 395 667 2 202 198 3 269 941 5 867 806

Tw./Quart III 347 538 2 521 568 8 902 2 878 008

Tw./Quart IV 376 969 2 586 908 9 673 2 973 550





Bank Perkreditan Rakyat

Jumlah Total


Modal Kerja

Capital

Lain- Lain

Others

Sub Jumlah

Sub Total

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

2 0 0 6 2 369 12 080 60 980 75 429 1 053 204

2 0 0 7 2 442 17 348 93 276 113 066 1 297 875

2 0 0 8 2 080 21 130 156 433 179 643 1 534 780

2 0 0 9 22 139 31 354 134 785 188 278 1 700 436

2 0 1 0 27 181 50 344 143 835 221 360 3 194 910

Tw./Quart I 34 040 26 968 124 547 185 555 5 395 349

Tw./Quart II 30 937 37 477 121 914 190 329 6 058 135

Tw./Quart III 27 625 46 348 135 904 209 878 3 087 886

Tw./Quart IV 27 181 50 344 143 835 221 360 3 194 910




Tabel

Table 11.2.10

Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) menurut Kelompok Bank Sektor Ekonomi (Juta Rupiah), 2006-2010 Outstanding Small Scale Business Credits by Group of Banks and Economics Sectors (million rupiahs), 2006-2010

Sektor Ekonomi

Economic Sectors

Bank Pemerintah State Banks

Bank Swasta Private Banks

Bank Per- kreditan Rakyat

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian/Agriculture 73 393 16 828 20 262 110 483 2. Pertambangan/Mining 14 196 1 021 14 15 231 3. Perindustrian/Industry 59 990 13 307 486 73 783 4. Listrik,Gas & Air

Electricity, Gas and Water - - 31 31


41 746 8 547 477 50 770


1 333 445 332 448 20 281 1 686 174


12 008 7 620 1 101 20 729


15 935 46 458 - 62 393


28 230 48 823 3 863 80 916

10. Lain-Lain Others

593 554 326 001 167 119 1 086 674

Jumlah / Total

2 0 1 0 2 172 497 801 053 221 360 3 187 184

2 0 0 9 1 257 897 254 261 188 277 1 700 435

2 0 0 8 1 166 340 188 797 179 643 1 534 780

2 0 0 7 1 008 944 175 865 113 066 1 297 875

2 0 0 6 846 631 131 144 75 492 1 053 267




Tabel

Table 11.2.11

Rencana dan Realisasi PMA di Sulawesi Tengah Tahun 2006-2010 Planning and Realization of Foreign Investment in Sulawesi Tengah, 2006-2010 (ribuan)

Sektor Sector

Jumlah Proyek Number

of Projects

Investasi / Investment (US $)

Tenaga Kerja Manpower

Rencana Plan

Realisasi Reali- zation

Indonesia Domestic

Asing Foreign

Rencana Plan

Realisasi Realization

Rencana Plan

Realisasi Realization

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2006 1 500 128 - 11 - 6

Perikanan/Fishery - - - - - - -

Pertambangan/ Mining - - - - - - -

Industri /Manufacturing 1 500 128 - 11 - 6

2007 2 20 500 52 163 404 55 13 11

Perikanan/Fishery -

Pertambangan/ Mining 1 20 000 51 600 300 45 10 10

Industri /Manufacturing 1 500 563 104 10 3 1

2008 1 2 930 744 3 542 150 15 - -

Perikanan/Fishery 1 2 430 744 - 50 - - -

Pertambangan /Mining - 500 000 3542 100 15 - -

Industri/Manufacturing 1 - - - - - -

2009 1 3 958 3 542 25 25 - -

PerikananFishery - - - - - - -

Pertambangan/ Mining - - - - - - -

Industri/Manufacturing 1 3 958 3 542 25 25 - -

2010 4 9200 291 - - -

PerikananFishery - - - - - - -

Pertambangan/ Mining 3 7700 - 241 - - -

Industri/Manufacturing 1 1500 - 50 - - -

Sumber/Source : Badan Koordinasi Penanaman Modal Sulawesi Tengah Investment Coordinating Board of Sulawesi Tengah



Tabel

Table 11.2.12

Rencana dan Realisasi PMDN di Sulawesi Tengah Tahun 2006-2010 Planning and Realization of Foreign Investment in Sulawesi Tengah, 2006-2010

Sektor Subsektor

Sector Subsector

Jumlah Proyek Number

of Projects


( Jutaan rupiah)

Tenaga Kerja Manpower

Rencana Plan

Realisasi Reali-zation

Indonesia Domestic

Asing Foreign

Rencana Plan


Rencana Plan


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2006 1 - - - - - -

Perikanan/Fishery 1 - - - - - -

Pertambangan/Mining - - - - - - -

Industri/Manufacturing - - - - - - -

2007 1 3500 - 25 - 2 -


Pertambangan/Mining 1 3500 - 25 - 2 -


2008 1 56 985 - 805 - - -

Perikanan/Fishery 1 56 985 - 805 - - -



2009 1 219 875 - 257 - - -



Industri/Manufacturing 1 219 875 - 257 - - -

2010 - - - - - - -




Sumber/Source : Badan Koordinasi Penanaman Modal Sulawesi Tengah Investment Coordinating Board of Sulawesi Tengah



11.3. Asuransi / Insurance

Tabel

Table

11.3.1 Perkembangan Perusahaan Asuransi Kerugian/Jasa, 2006-2010 Progress of Loss/Service Insurance Company, 2006-2010

Uraian Description 2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah nasabah Number of customers

16 030 17 578 55 893 61 357 59 961

Pendapatan premi Premium income

31 285,50 36 754,13 64 053,53 74 118,72 104 026,46

Pembayaran klaim Claim payment

26 193,03 18 084,08 31 714,96 47 516,57 56 469,97

Sumber/Source : Perusahaan Asuransi Kerugian Sulawesi Tengah Insurance Company in Sulawesi Tengah



Tabel

Table 11.3.2

Perkembangan Jumlah Peserta, Pendapatan Premi dan Pembayaran Klaim pada PNS dan BUMN di Sulawesi Tengah, 2006-2010 Progress of Total Members, Premium Income, Claim Payment of Civil Servant and Stated Owned-Corporation in Sulawesi Tengah, 2006-2010

Uraian Description 2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah peserta / Number of members 76 444 79 941 89 715 91 318 104 797

a. PNS yang aktif / Active civil servants 61 430 64 770 71 778 78 071 84 348

b. PNS yang pensiun / Retired civil servants 14 586 15 108 17 877 19 189 20 408

c. Pegawai BUMN / State owned-corporation servants 428 63 60 58 41

Pendapatan premi / Premium income (juta rupiah/million rupiahs) 66 108 74 057 146 041 161 162 219 408

a. PNS yang aktif / Active civil servant 66 064 74 010 145 993 161 112 219 378

b. Pegawai BUMN / State owned-corporation servants 44 47 48 50 30

Pembayaran klaim / Claim payment (juta rupiah/million rupiahs) 184 795 216 469 328 508 425 546 431 342

a. klaim tabungan hari tua / Old age claim 18 703 18 631 30 637 37 549 39 300

b. pembayaran pertama dana pensiun / First payment of retired fund 4 873 6 331 11 012 16 123 17 388

c. dana pensiun bulanan / Retired monthly fund 161 219 191 507 286 859 371 847 374 654

Sumber/Source : Kantor PT Taspen Cabang Palu LTD. Life Insurance of Civil servant (PT Taspen), Palu



11.4. Koperasi / Cooperative

Tabel

Table 11.4.1

Jumlah Koperasi menurut Status Koperasi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Cooperatives by the Status and Regency/City, 2006-2010


Primer Primary

Pusat Center

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Banggai Kepulauan 92 - 92

02. Banggai 214 - 214

03. Morowali 235 - 235

04. P o s o 195 - 195

05. Donggala 128 - 128

06. Tolitoli 122 - 122

07. B u o l 181 - 181


09. Tojo Una-Una 66 - 66

10. Sigi 55 - 55

11. P a l u 324 - 324

12. Provinsi 22 12 34 Sulawesi Tengah

2 0 1 0 1 857 12 1 869 2 0 0 9 1 821 12 1 833

2 0 0 8 1 706 12 1 718

2 0 0 7 1 539 25 1 564

2 0 0 6 1 415 24 1 439

Sumber/Source : Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah

Govt.of Cooperative, UMKM (Micro, Small and Medium Scale Establishments), Manufacturing, and Trading in Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 11.4.2

Banyaknya Koperasi menurut Status Keaktifan Koperasi dan Kabupaten/Kota, 2010 Number of Cooperatives by Being Active Status and Regency/City, 2010


Aktif Active

Tidak Aktif Inactive

Total Total

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 132 82 214

03. Morowali 218 17 235

04. P o s o 171 24 195

05. Donggala 72 56 128

06. Tolitoli 93 29 122

07. B u o l 120 61 181


09. Tojo Una-Una 38 28 66

10. Sigi 34 21 55

11. P a l u 158 166 324

Sulawesi Tengah 1 254 581 1 835





Tabel

Table 11.4.3

Banyaknya Koperasi menurut Jenis Koperasi dan Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Cooperatives by Kind and Regency/City, 2006-2010


Koperasi Unit Desa (KUD) Village Unit Cooperative

Koperasi Pontren Pontren

Cooperative

Koperasi Pinkra Pinkra

Cooperative

Koperasi Pegawai Negeri

(KPN)/Civil Servant

Cooperative

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 44 8 3 43

03. Morowali 38 4 3 17

04. P o s o 21 2 1 35

05. Donggala 23 1 1 26

06. Tolitoli 18 6 3 29

07. B u o l 14 6 3 10


09. Tojo Una-Una 11 2 1 15

10. Sigi 12 2 - 17

11. P a l u - 4 9 89

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 228 46 27 306 2 0 0 9 220 39 28 310

2 0 0 8 213 38 28 302

2 0 0 7 212 25 32 296

2 0 0 6 225 16 25 283







Koperasi Buruh/Karyaw

an Workers

Cooperatives

Koperasi ABRI

Indonesian Armed Force Cooperatives

Koperasi Serba Usaha Multipurpose Cooperatives

Koperasi Simpan Pinjam

Saving and Credit

Cooperatives

(1) (6) (7) (8) (9)

01. Banggai Kepulauan 1 - 39 3

02. Banggai 16 3 37 6

03. Morowali 5 - 80 6

04. P o s o 4 3 55 7

05. Donggala 7 - 16 3

06. Tolitoli 7 5 13 10

07. B u o l 3 - 63 3

08. Parigi Moutong 5 - 49 25

09. Tojo Una-Una 5 - 7 2

10. Sigi - - 6 -

11. Palu 41 8 114 9

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 94 19 479 74

2 0 0 9 91 16 435 64

2 0 0 8 94 14 402 58

2 0 0 7 94 14 367 50

2 0 0 6 101 24 302 50





Koperasi Pasar

Market Cooperative

Koperasi Pertanian

Agriculture Cooperative

Koperasi Perikanan Fishery

Cooperative

Koperasi Wanita Women

Cooperative

(1) (10) (11) (12) (13)


02. Banggai 3 9 5 17

03. Morowali 3 17 13 26

04. P o s o 2 36 4 15

05. Donggala 1 18 7 4

06. Tolitoli 1 12 2 7

07. B u o l - 41 7 13


09. Tojo Una-Una 1 14 - 5

10. Sigi - 8 - 2

11. Palu 4 - 2 11

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 20 201 46 126

2 0 0 9 23 194 41 123

2 0 0 8 23 190 48 93

2 0 0 7 19 164 46 56

2 0 0 6 16 111 41 44



Tabel

Table 11.5.12

Rata-Rata Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Palu menurut Kelompok Pengeluaran Average Consumer Price Indices (CPI) of Palu City By Consumption Group

(2002 = 100) Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen / Based on Consumer Price Survey

Kelompok/Sub Kelompok Group/Sub Group

2006 2007 2008* 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Indeks Umum/ General Indices 152,83 157,55 114,41 120,96 128,70 I Bahan Makanan/ Foodstuff 156,48 159,47 141,68 141,68 156,68

1 Padi-padian Ubi-Ubian & Hasilnya

/ Cereals Roots & Their Products 182,21 123,24 123,24 123,24 149,33

2 Daging & Hasil-Hasilnya / Meat &

it's Products 122,38 137,09 137,09 137,09 145,50

3 Ikan Segar/ Fresh Fish 145,00 162,07 162,07 162,07 164,24 4 Ikan Diawetkan/ Preserved Fish 140,64 133,99 133,99 133,99 120,96

5 Telur Susu & Hasil-Hasilnya/ Eggs

Milk and Their Products 117,96 125,75 125,75 125,75 133,88

6 Sayur-Sayuran/ Vegetables 183,77 172,68 172,68 172,68 144,49 7 Kacang-Kacangan/ Beans and Nuts 153,43 189,05 189,05 189,05 191,32 8 Buah-Buahan/ Fruits 181,34 125,86 125,86 125,86 116,98 9 Bumbu-bumbuan/ Spices 169,79 152,46 152,46 152,46 245,76 10 Lemak dan Minyak/ Fats and Oils 134,10 137,15 137,15 137,15 154,21

11 Bahan Makanan Lainnya/ Other

Food Items 98,66 106,05 106,05 106,05 112,81

II Makanan Jadi Minuman Rokok & Tembakau / Prepared Food Beverage and Tobacco Products

154,71 158,04 129,57 129,57 139,05

1 Makanan Jadi/ Prepared Food 169,92 124,07 124,07 124,07 137,30

2 Minuman yang Tidak Beralkohol/ Non Alcoholic Beverages

150,50 138,93 138,93 138,93 146,87

3 Tembakau dan Minuman Beralkohol/ Tobacco Products and Alcoholic Beverages

135,40 137,96 137,96 137,96 137,96





Koperasi Peran Serta Masyarakat

Community Participation Cooperative

Koperasi Perkebunan

Estate Cooperative

Koperasi Pemuda Youth

Cooperative

(1) (14) (15) (16)


02. Banggai 7 5 2

03. Morowali - 15 1

04. P o s o 3 1 -

05. Donggala 12 - -

06. Tolitoli - 3 -

07. B u o l - 7 1


09. Tojo Una-Una 2 - -

10. Sigi 5 - -

11. P a l u 2 - 6

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 49 31 11

2 0 0 9 42 26 10

2 0 0 8 61 16 8

2 0 0 7 61 15 10

2 0 0 6 49 13 3







Koperasi Mahasiswa

Student Cooperative

Koperasi Lainnya Other

Cooperatives

Jumlah Total

Cooperatives

(1) (17) (18) (19)

01. Banggai Kepulauan - 3 92

02. Banggai 1 5 214

03. Morowali - 7 235

04. P o s o 1 5 195

05. Donggala - 9 128

06. Tolitoli 1 5 122

07. B u o l 1 9 181

08. Parigi Moutong - 2 223

09. Tojo Una-Una 1 - 66

10. Sigi - 3 55

11. P a l u 3 22 324

Sulawesi Tengah

2 0 1 0 8 70 1 835

2 0 0 9 8 134 1 804

2 0 0 8 8 90 1 686

2 0 0 7 7 71 1 539

2 0 0 6 1 107 1 404



Tabel Table

11.4.4 Banyaknya Anggota Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2006-2010 Number of Cooperative Members by Regency/City, 2006-2010


2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


02. Banggai 38 927 39 326 37 389 36 896 37 906

03. Morowali 13 169 13 530 16 659 20 299 16 525

04. P o s o 20 120 20 937 22 866 24 810 24 250

05. Donggala 38 581 37 629 40 044 28 170 26 744

06. Tolitoli 31 243 31 415 31 598 30 804 30 736

07. B u o l 15 274 17 275 17 407 18 507 17 340

08. Parigi Moutong 25 270 25 445 25 682 7 048 27 210

09. Tojo Una-Una 10 060 10 488 10 179 12 459 12 291

10. Sigi - - - 12 909 29 411

11. P a l u 30 371 30 721 30 721 23 955 13 679

Sulawesi Tengah 233 445 237 531 243 650 226 265 247 587

Sumber/Source : Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah

Govt.of Cooperative UMKM (Micro Small and Medium Scale Establishments) Manufacturing and Trading in Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 11.4.5

Volume Usaha Koperasi menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 (Juta Rupiah) Volume of Cooperative Business by Regency/City 2006-2010 (Million Rupiah)


2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


02. Banggai 28 827 43 998 40 245 21 160 69 284

03. Morowali 13 287 13 287 19 437 53 630 2 484

04. P o s o 23 680 25 791 26 634 26 634 25 197

05. Donggala 5 053 10 001 12 196 9 816 10 187

06. Tolitoli 15 352 23 911 8 937 17 713 24 286

07. B u o l 203 204 265 301 2 039

08. Parigi Moutong 8 740 7 729 17 606 2 987 2 913

09. Tojo Una-Una 8 467 11 377 12 585 12 336 2 417

10. Sigi - - - 4 791 5 966

11. P a l u 43 975 43 665 45 138 60 118 59 464

Sulawesi Tengah 154 257 194 600 199 875 216 965 218 914

Sumber/Source : Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah Govt.of Cooperative UMKM (Micro Small and Medium Scale Establishments)

Manufacturing and Trading in Sulawesi Tengah Province



Tabel

Table 11.4.6

Jumlah Sisa Hasil Usaha Koperasi menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 (Juta Rupiah) Number of Remaining Cooperative Business Output by Regency/City 2006-2010 (Million Rupiah)


2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


02. Banggai 1 875 2 013 2 130 993 2 482

03. Morowali 836 836 1 407 1 126 1 023

04. P o s o 1 751 1 575 1 624 2 333 2 763

05. Donggala 465 808 926 241 506

06. Tolitoli 2 715 4 472 1 854 603 657

07. B u o l 690 700 285 722 629

08. Parigi Moutong 370 873 1 050 1 180 1 124

09. Tojo Una-Una 487 512 800 787 394

10. Sigi - - - 309 623

11. P a l u 3 255 3 095 3 589 3 931 4 873

Sulawesi Tengah 12 807 15 317 14 184 12 389 15 101





Tabel

Table 11.4.7

Jumlah Modal Usaha Koperasi menurut Asal Perolehan dan Kabupaten/Kota 2010 (Juta Rupiah) Business Capital of Cooperative by the Capital Acquisition and Regency/City 2010 (Million Rupiah)


Modal Sendiri Own Capital

Modal Luar External Capital

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 25 070 29 039 54 109

03. Morowali 29 013 7 146 36 159

04. P o s o 15 868 13 228 29 096

05. Donggala 18 317 17 624 35 941

06. Tolitoli 56 697 23 931 80 628

07. B u o l 11 443 266 11 709

08. Parigi Moutong 2 853 936 3 789

09. Tojo Una-Una 6 693 6 206 12 899

10. Sigi 10 070 14 610 24 680

11. P a l u 24 645 20 784 45 429

Sulawesi Tengah 212 052 140 436 352 488





Tabel

Table 11.4.8

Jumlah Manajer Karyawan dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi menurut Kabupaten/Kota 2010 Number of Managers Employees and Annual Membership Meetings of Cooperative by Regency/City 2010


Manajer Manager

Karyawan Employee

Rapat Anggota Tahunan (RAT)

Annual Membership

Meeting

(1) (2) (3) (4)


02. Banggai 23 43 65

03. Morowali 30 404 159

04. P o s o 14 90 81

05. Donggala 10 127 20

06. Tolitoli 25 279 36

07. B u o l 142 425 31


09. Tojo Una-Una 9 79 13

10. Sigi 9 71 32

11. P a l u 61 610 68

Sulawesi Tengah 424 2 618 566





11.5. Harga-Harga / Prices

Tabel

Table 11.5.1

Rata-rata Harga Produsen Tanaman Palawija menurut Kabupaten/ Kota 2006-2010 (Rupiah / 100 kg) Average Producer Prices of Secondary Food Crop by Regency/City 2006-2010 (Rupiahs / 100 kg)

(Diolah dari Hasil Survei Harga Produsen / Based on Producer Price Survey)


Jagung Pipilan Maize

Ketela / yams Kacang / Peanut

Pohon Cassavas

Rambat Sweet

Potatoes

Tanah/ Peanuts

Kedele Soybeans

Hijau Green Peanut

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)

01. Banggai Kepulauan … 422 917 422 222 1 154 167 … 804 167

02. Banggai 187 500 262 500 308 333 875 833 527 500 1 070 833

03. Morowali 339 167 … 475 000 1 104 167 … …

04. P o s o 209 167 100 000 150 000 1 300 000 662 500 937 500

05. Donggala … 162 500 144 167 … … …

06. Tolitoli … 654 167 804 167 1 083 333 … 1 062 500

07. B u o l 131 667 291 667 395 833 812 500 496 458 485 000

08. Parigi Moutong 375 000 245 833 404 167 1 383 333 … …

09. Tojo Una-Una … 151 250 210 417 … … …

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 248 500 286 354 368 256 1 101 905 562 153 872 000

2 0 0 9 261 531 247 381 328 472 1 080 903 558 333 875 833

2 0 0 8 313 571 219 078 300 055 955 416 507 300 755 500

2 0 0 7 170 083 223 693 271 167 812 909 407 652 669 271

2 0 0 6 133 229 131 000 110 000 738 542 331 250 523 611

Catatan/Note : Kota Palu tidak tercakup dalam Survei Harga Produsen/Palu City Excluded Producer Price Survey



Tabel

Table 11.5.2

Rata-rata Harga Produsen Tanaman Sayuran menurut Kabupaten/ Kota 2006-2010 (Rupiah /100 kg) Average Producer Prices of Vegetable Plant By Regency/City 2006-2010 (Rupiahs /100 kg)



Kentang Potatoe

Ketimun Cucum-

Ber

Kacang Panjang

Long Bean

Kubis Cabbage

Cabe Rawit Chili

Cabe Merah

Ordinary Chili

Tomat Sayur

Tomato

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01 Banggai Kepulauan 800 000 275 000 288 750 797 200 3 043 750 1 183 333 233 333

02. Banggai … 232 292 343 750 … 1 883 333 1 870 556 585 417

03. Morowali … … 400 000 … 983 333 … 700 000

04. P o s o … 115 000 460 000 731 300 3 237 500 1 875 000 433 333

05. Donggala 783 333 187 500 251 667 496 800 1 350 833 1 075 000 504 167

06. Tolitoli … 560 417 914 167 … 2 150 000 … 877 083

07. B u o l … 397 500 372 917 … 1 420 833 … 433 750

08. Parigi Moutong 795 800 333 333 270 833 450 000 1 912 500 1 600 000 658 333

09. Tojo Una-Una … 495 833 520 833 … 1 733 333 … 1 041 667

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 793 044 314 352 416 667 618 825 1 959 875 1 652 500 605 250

2 0 0 9 411 667 286 845 379 404 304 167 1 779 037 1 755 556 565 417

2 0 0 8 648 333 239 944 366 555 286 875 1 779 972 1 535 333 416 194

2 0 0 7 541 250 199 226 236 012 225 549 830 125 751 074 533 292

2 0 0 6 410 417 158 090 217 202 191 020 692 500 702 292 429 167





Buncis Green Bean

Labu Siam

Squash

Terung Eggplant

Kangkung Leafy

vegetable

Bayam Spinach

Pepaya Sayur Unripe papaya

(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01 Banggai Kepulauan 1 000 000 … 527 800 200 000 212 917 141 250

02 Banggai … 241 667 … 216 667 441 667 …

03 Morowali … … 412 500 316 667 … …

04 P o s o 612 500 112 500 479 200 219 167 475 000 …

05 Donggala 341 667 169 167 306 800 212 500 262 500 …

06 Tolitoli … … 277 100 406 250 702 917 354 167

07 B u o l … … 420 800 242 083 308 333 …

08 Parigi Moutong … … 254 200 116 667 450 000 500 000

09 Tojo Una-Una … … 142 500 337 500 529 167 333 333

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 651 389 191 250 355 700 248 417 424 907 332 188

2 0 0 9 787 500 141 806 325 863 217 662 380 235 214 583

2 0 0 8 564 000 170 500 287 972 212 611 388 625 229 750

2 0 0 7 370 834 168 333 259 287 184 792 357 583 227 084

2 0 0 6 264 583 172 604 209 125 148 250 185 365 78 333





Sawi Hijau

Mustard Green

Bawang Putih Garlic

Bawang Merah Shallot

(1) (15) (16) (17)

01 Banggai Kepulauan … … …

02 Banggai 600 000 … …

03 Morowali … 2 116 667 1 791 667

04 P o s o 471 667 … …

05 Donggala 234 583 1 275 000 1 029 167

06 Tolitoli … … …

07 B u o l … … …

08 Parigi Moutong 320 833 … …

09 Tojo Una-Una … … …

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 363 750 1 695 833 1 410 417

2 0 0 9 355 000 922 084 1 530 682

2 0 0 8 304 125 631 833 1 394 750

2 0 0 7 232 121 707 917 897 917

2 0 0 6 198 333 975 000 980 308




Tabel

Table 11.5.3

Rata-rata Harga Produsen Tanaman Buah-Buahan menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 Average Producer Prices of Fruits Plant By Regency/City 2006-2010



Pisang / Banana (Rp / Sisir) Pepaya Besar

Papaya (Rp / Kg) Ambon Raja Sepatu

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan … … … 2 500

02 Banggai 2 750 2 833 3 229 2 253

03 Morowali 4 500 5 000 … 3 791

04 P o s o … 2 583 … 3 100

05 Donggala … … … …

06 Tolitoli … 5 250 6 250 5 021

07 B u o l … 3 375 4 208 4 542

08 Parigi Moutong 4 833 2 917 4 333 2 000

09 Tojo Una-Una 1 479 2 458 … 3 000

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 3 390 3 488 4 505 2 892

2 0 0 9 3 196 2 751 3 808 3 146

2 0 0 8 3 400 2 375 2 520 3 434

2 0 0 7 2 605 2 029 2 156 2 388

2 0 0 6 2 521 1 863 1 781 2 411





Rupiah / Kg Rupiah / 10 Kg

Nangka Jack Fruit

Nenas Pineapple

Durian Durian

(1) (6) (7) (8)

01 Banggai Kepulauan 1 929 53 333 48 000

02 Banggai 2 146 46 875 …

03 Morowali … 50 000 …

04 P o s o 1 500 30 000 59 167

05 Donggala … … …

06 Tolitoli 4 562 … …

07 B u o l … 44 333 …

08 Parigi Moutong 5 375 … 47 917

09 Tojo Una-Una … 22 500 46 250

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 3 102 41 988 50 333

2 0 0 9 2 969 36 600 122 672

2 0 0 8 3 000 29 278 105 200

2 0 0 7 2 375 28 083 46 528

2 0 0 6 2 236 21 302 52 778




Tabel

Table 11.5.4

Rata-rata Harga Produsen Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 Average Producer Prices of Smallholders Estates By Regency/City 2006-2010

(Diolah dari Hasil Survei Harga Produsen/Based on Producer Price Survey)


(Rp/100 btr /100 grain)

( Rp/ 100 Kg)

Kelapa Coconuts

Kopi Coffees

Kakao Cocoas

Lada Peppers

Jambu Mente

Cashews

Jahe Gingers

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 Banggai Kepulauan 85 833 ... 1 635 417 4 833 300 656 250 …

02 Banggai 89 333 … 1 915 000 … … 720 833

03 Morowali 162 500 … 1 925 000 4 458 300 … …

04 P o s o … … … … … …

05 Donggala 56 250 1 912 500 2 083 333 4 708 300 … …

06 Tolitoli 92 708 1 766 667 1 927 083 4 441 700 … …

07 B u o l … … … … … …

08 Parigi Moutong … … … … … 720 833

09 Tojo Una-Una … … … … … 588 333

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 95 024 1 839 583 1 864 048 4 576 700 656 250 687 708

2 0 0 9 109 283 1 458 333 2 079 333 4 650 000 641 667 549 740

2 0 0 8 113 270 1 734 250 1 705 000 4 467 500 665 000 709 000

2 0 0 7 84 115 1 071 528 1 238 968 4 048 625 391 459 765 000

2 0 0 6 60 625 916 667 917 969 3 479 167 444 271 695 833





( Rp / Kg)

Cengkeh Clove

Pala Nutmeg

(1) (8) (9)

01 Banggai Kepulauan 48 542 …

02 Banggai … …

03 Morowali … 20 000

04 P o s o … …

05 Donggala 49 417 51 667

06 Tolitoli 49 083 …

07 B u o l … …

08 Parigi Moutong … 11 250

09 Tojo Una-Una … …

10 P a l u 48 542 …

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 48 896 27 639

2 0 0 9 47 050 24 200

2 0 0 8 44 416 31 333

2 0 0 7 32 222 22 027

2 0 0 6 37 333 27 313




Tabel

Table 11.5.5

Rata-rata Harga Produsen Hasil Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 (Rp 100/Kg) Average Producer Prices of Smallholders Estates by Regency/City 2006-2010 (Rp 100 / kg)

Diolah dari Hasil Survei Harga Produsen / Based on Producer Price Survey


Gula Merah Brown Sugars

Kopra Copra

(1) (2) (3)

01 Banggai Kepulauan 1 266 700 452 500

02 Banggai … 457 583

03 Morowali … 280 833

04 P o s o … …

05 Donggala 1 441 700 402 500

06 Tolitoli 1 091 700 375 833

07 B u o l … …

08 Parigi Moutong … …

09 Tojo Una-Una … …

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 1 266 700 399 655

2 0 0 9 1 170 933 292 598

2 0 0 8 1 100 000 474 600

2 0 0 7 - 319 688

2 0 0 6 703 267 193 448




Tabel

Table 11.5.6

Rata-Rata Harga Produsen Peternakan Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 Average Producer Prices of Large and Small Livestocks by Regency/City 2006-2010



Ternak Besar Large Livestock

Ternak Kecil / Small Livestock

Sapi Potong

1 ekor/head = 200 Kg

Kuda Horse

1 ekor/head = 150 Kg

Kambing Kacang /Goat (1 ekor / head

=15 Kg)

Babi Lokal /Pig

(1 ekor/head =70 Kg)

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan 8 566 667 - 916 667 1 016 667

02 Banggai 4 437 500 - 561 667 879 167

03 Morowali … - … …

04 P o s o … - … …

05 Donggala … - … …

06 Tolitoli … - … …

07 B u o l 6 045 833 - 568 750 …

08 Parigi Moutong 6 116 667 - 550 000 600 000

09 Tojo Una-Una … - … …

Rata-Rata / Average 2 0 1 0 5 920 833 - 649 271 831 944

2 0 0 9 5 811 023 - 556 875 829 166

2 0 0 8 4 428 250 - 451 000 822 000

2 0 0 7 3 821 667 - 406 250 610 417

2 0 0 6 2 570 833 220 000 345 204 610 000




Tabel

Table 11.5.7

Rata-rata Harga Produsen Peternakan Unggas menurut Kabupaten/ Kota 2006-2010 Average Producer Prices of Poultry By Regency/City 2006-2010



(Rp / Ekor) / (Rp / Tail)

Ayam Kampung

Native Chicken

Ayam Ras Improved hen

Itik/Bebek Duck

(1) (2) (3) (4)

01 Banggai Kepulauan 72 500 … 65 625

02 Banggai 47 542 33 125 …

03 Morowali … … …

04 P o s o … … …


06 Tolitoli … … …

07 B u o l 45 417 … 25 000

08 Parigi Moutong 37 083 31 396 …

09 Tojo Una-Una … … …

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 50 635 32 260 45 313

2 0 0 9 47 458 30 625 40 000

2 0 0 8 37 750 - 31 500

2 0 0 7 33 125 22 500 30 000

2 0 0 6 27 250 21 000 22 500




Tabel

Table 11.5.8

Rata-rata Harga Produsen Hasil Peternakan menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 (Rp /10 Butir) Average Producer Prices of Livestock Product by Regency/City 2006-2010 (rupiah /10 Grains)



Telur Ayam Kampung Native Chicken Eggs

Telur Itik Duck Eggs

(1) (2) (3)

01 Banggai Kepulauan 18 500 13 890 02 Banggai 20 000 … 03 Morowali 17 500 17 500 04 P o s o 17 000 15 000 05 Donggala 16 990 10 000 06 Tolitoli 16 040 13 750 07 B u o l 14 420 14 250 08 Parigi Moutong 13 880 15 000 09 Tojo Una-Una 16 670 …

Rata-Rata/Average

2 0 1 0 16 850 14 450 2 0 0 9 15 313 11 563

2 0 0 8 13 012 10 475

2 0 0 7 10 375 9 500

2 0 0 6 9 413 9 500




Tabel

Table 11.5.9

Rata-rata Harga Produsen Hasil Perikanan Laut menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 (Rp /Kg) Average Producer Prices of Marine Fishery by Regency/ City 2006-2010 (rupiah / Kg)



Ikan Segar Fresh Fish

Kembung Layang Cakalang Tongkol

(1) (2) (3) (4) (5)

01 Banggai Kepulauan 3 542 2 625 … …

02 Banggai … 13 333 12 533 17 625

03 Morowali … … … …

04 P o s o … … … …

05 Donggala … … … …

06 Tolitoli 24 500 21 650 26 704 26 200

07 B u o l … … … … 08 Parigi Moutong … … … … 09 Tojo Una-Una 9 000 11 583 10 542 8 333

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 12 347 12 298 14 969 17 482

2 0 0 9 12 477 11 635 16 802 16 712

2 0 0 8 11 550 16 375 11 793 10 375

2 0 0 7 11 632 12 912 10 446 13 511

2 0 0 6 5 417 12 871 10 730 4 917





Ikan Segar Lainnya

Other Fresh Fish

Cumi-Cumi Squid

Lainnya Others

(1) (6) (7) (8)

01 Banggai Kepulauan 7 385 63 250 12 917

02 Banggai 14 445 23 750 21 708

03 Morowali … … …

04 P o s o … … …


06 Tolitoli 28 917 36 458 36 550

07 B u o l … … …

08 Parigi Moutong … … …

09 Tojo Una-Una 14 797 … 15 333

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 16 386 39 979 21 627

2 0 0 9 13 365 37 528 18 766

2 0 0 8 14 166 17 750 11 193

2 0 0 7 13 889 18 527 10 779

2 0 0 6 15 760 20 091 7 280




Tabel

Table 11.5.10

Rata-Rata Harga Produsen Obat-Obatan dan Pupuk menurut Kabupaten/Kota 2006-2010 Average Producer Prices of Pesticide and Fertilizer by Regency/City 2006-2010



Pestisida dan Pupuk (Rp / kg) Pesticide and Fertilizer (rupiahs/ kg)

Urea TSP ZA SP 36 KCL

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01 Banggai Kepulauan 2 920 … 1 720 … …

02 Banggai 1 360 … 1 600 2 300 2 100

03 Morowali 1 352 1 600 1 129 1 767 2 408

04 P o s o 2 500 3 000 … … 3 000

05 Donggala 1 810 1 500 1 686 1 750 …

06 Tolitoli 1 653 2 979 1 617 2 981 3 479

07 B u o l 3 250 4 200 … … 4 425

08 Parigi Moutong 1 378 1 813 1 300 … 3 433

09 Tojo Una-Una … … … … …

Rata-Rata / Average

2 0 1 0 1 780 2 728 1 473 2 275 3 141

2 0 0 9 2 013 2 688 1 377 2 170 3 100

2 0 0 8 1 765 2 350 1 258 2 575 2 985

2 0 0 7 1 607 2 269 1 503 1 735 2 561

2 0 0 6 1 515 2 198 1 582 1 989 2 573



Lanjutan Tabel / Continued Table 11 .5.10


Pestisida dan Pupuk (Rp / Liter) Pesticide and Fertilizer (Rupiah/ litre)

Elsan DMA-6 Lainnya Others

(1) (7) (8) (9)

01 Banggai Kepulauan … 79 170 79 236

02 Banggai … 77 500 61 315

03 Morowali … 61 833 45 287

04 P o s o … 31 818 70 647

05 Donggala … 22 542 33 910

06 Tolitoli … 45 000 42 500

07 B u o l … 80 500 77 750

08 Parigi Moutong … 70 000 51 028

09 Tojo Una-Una … 83 667 82 750

Rata-Rata/Average

2 0 1 0 - 62 593 60 491

2 0 0 9 - 68 114 -

2 0 0 8* - 14 654 52 800

2 0 0 7* 145 500 10 729 40 515

2 0 0 6* - 10 242 -

Catatan/Note : Kota Palu tidak tercakup dalam Survei Harga Produsen/Palu City Excluded Producer Price Survey Puradan

Ket: *) : Tahun 2006-2008 Pupuk yang digunakan : Pupuk Puradan



Tabel

Table 11.5.11

Indeks Harga yang Diterima dan Dibayar Petani serta Nilai Tukar Petani menurut Bulan, 2010 Indices of Prices Received and Paid by Farmers and Farmers' Term Trade by Month, 2010

Bulan Month

Indeks yang

Diterima Indices of

Prices Received

(It)

Peru- bahan

Change (%)

Indeks yang

Dibayar Indices of

Prices Received

(Ib)

Peru- bahan

Change (%)

Nilai Tukar Petani

Farmers' Term Trade (NTP)

Peru- bahan

Change (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01 Januari/ January 124,57 -0,25 126,85 0,44 98,20 -0,69

02 Februari/ February 123,29 -1,03 127,07 0,17 97,02 -1,20

03 Maret/ March 123,10 -0,15 127,31 0,19 96,69 -0,34

04 April/ April 122,94 -0,13 126,62 -0,54 97,09 0,41

05 Mei/ May 123,94 0,82 127,28 0,52 97,38 0,30

06 Juni/ June 124,09 0,12 127,46 0,14 97,36 -0,02

07 Juli/ July 125,22 0,91 129,45 1,56 96,73 -0,64

08 Agustus/ August 126,09 0,70 131,15 1,31 96,14 -0,61

09 September/ September 126,45 0,28 130,99 -0,12 96,53 0,40

10 Oktober/ October 127,07 0,49 130,54 -0,34 97,34 0,84

11 November/ November 127,83 0,59 130,60 0,05 97,88 0,55

12 Desember/ December 128,37 0,42 131,48 0,67 97,63 -0,25




Kelompok/Sub Kelompok Group/Sub Group

2006 2007 2008* 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

III Perumahan Air Listrik Gas & Bahan Bakar / Housing Fuel Electricity and Water

152,59 162,02 112,43 116,13 123,28

1 Biaya Tempat Tinggal Cost of Housing

144,90 154,86 119,77 124,74 126,82

2 Bahan Bakar Penerangan dan Air Fuel Electricity and Water

180,04 194,62 100,59 100,46 121,79

3 Perlengkapan RT Household Equipment

139,98 141,51 103,69 109,27 110,76

4 Penyelenggaraan RT Household Operation

144,15 149,48 109,17 113,29 119,55

IV Sandang / Clothing 138,56 144,01 108,68 116,64 119,71 1 Sandang Laki-laki

Men’s Clothing 120,49 122,12 102,67 105,62 104,98

2 Sandang Wanita Women’s Clothing

131,64 138,67 109,33 115,91 117,61

3 Sandang Anak-anak Children’s Clothing

148,26 151,80 104,72 109,76 111,79

4 Barang Pribadi & Sandang lainnya / Personnel Effects

180,72 193,05 124,98 150,20 165,18

V Kesehatan / Health 157,88 165,68 112,43 114,96 116,05 1 Jasa Kesehatan / Health Services 269,15 278,87 111,76 111,76 112,17

2 Obat-obatan / Medicines 170,18 196,72 114,11 117,56 119,41

3 Jasa Perawatan Jasmani Personal Care Services

151,62 151,62 113,61 115,04 116,33

4 Perawatan Jasmani dan Kosmetik Personnel Care and Cosmetics

124,64 128,32 111,95 115,79 116,93




Kelompok/Sub Kelompok Group/ Sub Group

2006 2007 2008* 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) VI Pendidikan Rekreasi & Olahraga

Education Recreation and Sports 142,84 148,52 116,55 119,68 129,52

1 Jasa Pendidikan / Education 197,86 208,30 123,51 129,29 144,83

2 Kursus-Kursus/Pelatihan Courses and trainning

151,80 159,70 116,92 118,14 119,94

3 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Educational Equipment

106,70 110,35 103,03 105,56 116,70

4 Rekreasi / Recreation 97,85 98,92 112,15 109,96 107,97

5 Olahraga / Sports 115,67 119,43 100,85 104,90 108,86

VII Transpor Komunikasi & Js Keu

TransportationCommunication & Services Financial

152,35 153,17 102,81 100,10 101,75

1 Transpor / Transportation 163,75 164,56 108,40 104,57 106,12

2 Komunikasi dan Pengiriman Communication and Delivery Services

120,97 120,98 84,52 81,78 78,53

3 Sarana dan Penunjang Transpor Transport Equipment and Support

146,89 150,77 108,17 114,03 131,10

4 Jasa Keuangan / Financial Services 154,58 155,56 111,84 112,39 112,39

Catatan : *) Sejak Juni 2008 IHK dihitung berdasar pola konsumsi yang didapat dari Survei Biaya Hidup Tahun 2007 di 66 kota (2007=100) Since June 2008 CPI has been based on a consumption pattern obtained from 2007 Cost of Living Survey in 66 Cities (2007=100)



Tabel Table

11.5.13 Inflasi Kota Palu menurut Tahun Kelender 2010 Inflation of Palu City by Calendar Year 2010

(2007 = 100) Diolah dari hasil Survei Harga Konsumen / Based on Consumer Price Survey

Kelompok Group

Januari January

Februari Febru-

ary

Maret March

April April

Mei May

Juni June

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m / General 0,12 -0,10 -0,65 -0,13

0,96

0,83

01 Bahan Makanan / Food Stuff -0,98 -0,98 -2,34 -0,80 4,16 2,70

02 Makanan Jadi Minuman Rokok dan Tembakau Prepared Food Beverages and Tobacco Products

0,70 0,04 1,46 0,48 -0,11 -0,02

03 Perumahan / Housing 1,11 0,59 -1,15 -0,45 0,06 0,46

04 Sandang / Clothing -0,21 0,09 0,21 -0,03 0,49 0,23

05 Kesehatan/ Health -0,96 0,18 0,05 0,90 0,20 0,00

06 Pendidikan Rekreasi & Olahraga Education Recreation and Sports

0,52 0,00 -0,64 0,00 -0,22 0,46

07 Transpor dan Komunikasi/ Transportation and Communication

0,13 0,03 -0,43 0,14 -0,47 0,07




Kelompok Group

Juli July

Agustus August

Septem-ber

Septem- ber

Oktober October

Novem-ber

Novem- ber

Desem-ber

Decem- ber

(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

U m u m/ General 1,17

2,75

0,94

-1,84

0,52

1,73

01 Bahan Makanan / Food Stuff 0,72 5,77 0,93 -6,89 2,13 6,44

02 Makanan Jadi Minuman Rokok dan Tembakau Prepared Food Beverage and Tobacco Products

0,36 1,39 1,98 0,42 0,18 0,22

03 Perumahan / Housing 0,81 4,06 1,06 -0,12 -0,29 -0,06

04 Sandang / Clothing 0,67 0,74 0,11 0,10 -0,42 0,62

05 Kesehatan / Medical Care 0,00 0,00 0,05 0,00 0,49 0,03


6,57 1,86 -0,57 0,00 0,15 0,00

07 Transpor dan Komunikasi Transportation and Communication

2,01 -0,16 0,70 -0,45 0,03 0,06

. SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2010 FINANCE, BANKING, AND PRICES


Tabel Table

11.5.14 Laju Inflasi Kota Palu menurut Tahun Kelender 2006-2010 Inflation Rate of Palu City by Calendar Year 2006 - 2010

(2002 = 100)

Diolah dari hasil Survei Harga Konsumen / Based on Consumer Price Survey

Kelompok Group

2006 2007 20081) 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U m u m / General 8,69 8,13 10,40 5,73 6,40

01 Bahan Makanan / FoodStuff 20,82 10,53 19,16 9,42 10,59

02 Makanan Jadi Minuman Rokok dan Tembakau / Prepared Food Beverage and Tobacco

3,00 3,90 13,18 13,65 7,32

03 Perumahan / Housing 3,72 10,70 7,93

3,29 6,16

04 Sandang / Clothing 6,88 10,15 4,57

7,32 2,63

05 Kesehatan / Medical Care 4,44 9,56 9,40

2,25 0,95


6,29 9,19 10,74

2,69 8,22

07 Transpor dan Komunikasi Transportation and Communication

1,01 1,23 2,84

-2,64 1,65

Catatan: 1) Sejak Juni 2008 tahun dasar yang digunakan adalah 2007=100 Since June 2008 base year used is 2007=100

KONSUMSI DAN PENGELUARAN

Consumption and Expenditure

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 CONSUMPTION AND EXPENDITURE


12. KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA

Tingkat ketersediaan pangan suatu

daerah dapat ditinjau dari kecukupan gizi, angka kecukupan gizi yang dianjurkan pada Widyakarya Pangan dan Gizi V (1993) sekitar 2.150 kalori/kapita/hari, untuk protein sekitar 46,20 gram/kapita/hari, dan untuk lemak minimum setara 10 persen dan maksimum 25 persen dari energi.

Pada tahun 2010 jumlah kalori yang dikonsumsi oleh tiap penduduk Sulawesi Tengah tercatat rata-rata 1.896,25 kalori/kapita/hari, dan untuk protein sebanyak 51,12 gram/kapita/hari. Sehingga jika dibandingkan dengan standar kecukupan pangan seperti tersebut di atas maka angka kecukupan pangan di Sulawesi Tengah pada tahun 2010 tersebut kurang mencukupi dari yang disyaratkan.

Pengeluaran per kapita digolongkan menjadi pengeluaran makanan dan pengeluaran bukan makanan. Pada tahun 2010 pengeluaran per kapita untuk konsumsi makanan rata-rata sebesar Rp 234.957. Sedangkan pengeluaran kelompok non makanan mencapai Rp 216.217.

12. CONSUMPTION AND EXPENDITUREHOUSEHOLD

A regional food availability level can

be reflected by nutrient sufficiency. The nutrient sufficiency that recommended by Fifth Food and Nutrient Workshop (1993) is around 2,150 calories/capita/day, protein is around 46,20 gram/capita/day, fat is around minimum 10 percent and maximum 25 percent of energy.

In 2010, total calories that consumed every people of Sulawesi Tengah is recorded about 1,896.25 calories /capita/day, and is about 51.12 gram/ capita/day for protein. If it compared to the food sufficiency standard, that these number are not sufficient of the recommendation.

Per capita expenditure is classified into food and non food consumption. In 2010, the average consumption of food per capita is 234,957 rupiahs, whereas non food group consumption per capita reached 216,217 rupiahs.



Gambar

Figure 12.1

Perkembangan Rata-rata Pengeluaran Per Kapita menurut Kelompok Barang Provinsi Sulawesi Tengah, 2005 - 2010 Trend of Average Expenditure Per Capita by Commodity Group in Sulawesi Tengah Province, 2005 - 2010

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

2005 2007 2008 2009 2010

Pe

ng

elu

ara

n /

Ex

pe

nd

itu

re (

Rp

)

makanan / food bukan makanan / non food



Gambar

Figure 12.2

Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Pengeluaran (Makanan dan Bukan Makanan) Per Kapita Sebulan, 2010 Population Percentage By Regency/City And Expenditure Group (Food and Non Food) Per Capita/Month, 2010

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Banggai Kepulauan

Banggai

Morowali

P o s o

Donggala

Tolitoli

B u o l

Parigi Moutong

Tojo Una-una

Sigi

Palu

Sulawesi Tengah

< 100.000 100.000 - 149.999 150.000 - 199.999

200.000 - 299.999 300.000 - 499.999 500.000 - 749.999

750.000 - 999.999 1.000.000 +

Persentase Penduduk / Population

Kelompok Pengeluaran / Expenditure



12. KONSUMSI DAN PENGELUARAN / CONSUMPTION AND EXPENDITURE 12.1. Pola Konsumsi Rumah Tangga / Consumption of Households

Tabel

Table 12.1.1

Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Makanan Tahun 2007 - 2010 (kalori) Average Daily Consumption of Calorie per Capita by Food Group, years 2007 - 2010 (calorie)

(Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional)

(Based on National Socio-Economic Survey) Perkotaan / Urban

Kelompok Makanan Food Group

2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi-padian/ Cereals 907,28 915,36 896,41 871,14 2. Umbi-umbian/ Tubers 31,34 45,23 35,73 25,82 3. Ikan/ Fish 83,83 83,25 75,29 74,04 4. Daging/ Meat 21,14 30,88 26,89 30,97 5. Telur dan susu/ Eggs and

milk 66,16 84,34 63,15 70,96

6. Sayur-sayuran/ Vegetables 44,68 36,97 31,28 26,42 7. Kacang-kacangan/ Legumes 53,90 53,02 43,02 44,77 8. Buah-buahan/ Fruits 88,40 97,15 53,10 69,15 9. Minyak dan lemak / Oil

and fats 281,59 286,90 229,31 207,85

10. Bahan minuman / Beverages stuffs 132,67 126,31 109,65 105,35

11. Bumbu-bumbuan / Spices 13,88 15,54 15,26 10,84 12. Konsumsi lainnya/

Miscellaneous food items 70,81 95,94 63,94 54,94

13. Makanan dan minuman jadi prepared food and beverages

282,88 302,22 282,67 235,72

Jumlah / Total 2 078,56 2 173,12 1 925,69 1 827,97

KONSUMSI DAN PENGELUARAN SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


Tabel

Table 12.1.2.

Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (dalam kalori) menurut Kelompok Makanan, Tahun, 2007- 2010 Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Commodity Group, 2007- 2010 (calorie)

(Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional )

(Based on National Socio-Economic Survey) Perdesaan / Rural


2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi-padian/ Cereals 1 069,51 1 072,00 997,96 985,96

2. Umbi-umbian/ Tubers 116,09 122,86 136,09 136,09

3. Ikan/ Fish 59,96 70,04 65,70 65,70

4. Daging/ Meat 14,80 14,79 14,46 14,46

5. Telur dan susu/ Eggs and milk 25,88 27,51 28,46 28,46

6. Sayur-sayuran/ Vegetables 43,12 44,39 40,22 40,22

7. Kacang-kacangan/ Legumes 33,44 35,04 26,45 26,45

8. Buah-buahan / Fruits 87,45 96,24 72,33 72,33

9. Minyak dan lemak / Oil and fats

270,89 284,99 259,94 259,94

10. Bahan minuman Beverages stuffs

133,41 140,05 118,95 118,95

11. Bumbu-bumbuan / Spices 10,17 12,50 11,41 11,41

12. Konsumsi lainnya/ Miscellaneous food items

44,26 47,93 40,71 40,71


126,23 158,19 144,60 144,60

Jumlah / Total 2 035,20 2 126,54 1 950,63 1 957,26



Tabel

Table 12.1.3

Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari (dalam kalori) menurut Kelompok Makanan, Tahun 2007- 2010 Average Daily per Capita Consumption of Calorie by Commodity Group, 2007- 2010 (calorie)


(Based on National Socio-Economic Survey) Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural


2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi-padian / Cereals 1 035,44 1 039,10 976,63 961,31

2. Umbi-umbian / Tubers 98,29 106,55 115,01 66,40

3. Ikan/ Fish 64,97 72,81 67,71 64,69

4. Daging/ Meat 16,14 18,17 17,07 23,43

5. Telur dan susu/ Eggs and milk 34,34 39,45 35,74 42,80

6. Sayur-sayuran/ Vegetables 43,45 42,83 38,34 33,41

7. Kacang-kacangan/ Legumes 37,73 38,82 29,93 33,11

8. Buah-buahan/ Fruits 87,65 96,43 68,29 79,48

9. Minyak dan lemak Oil and fats

273,14 285,39 253,51 257,53

10. Bahan minuman / Beverages stuffs

133,25 137,16 116,99 116,42



49,83 58,02 45,59 43,40


159,13 188,44 173,60 162,46

Jumlah / Total 2 044,31 2 136,33 1 950,63 1 896,25



Tabel

Table 12.1.4

Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (dalam gram) menurut Kelompok Makanan, Tahun 2007- 2010 Average Daily per Capita Consumption of Protein by Commodity Group, 2007- 2010( gram)


(Based on National Socio-Economic Survey) Perkotaan / Urban


2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi-padian / Cereals 21,33 21,50 21,03 20,45


3. Ikan / Fish 13,93 13,96 12,36 12,19

4. Daging / Meat 1,39 2,07 1,74 1,91

5. Telur dan susu / Eggs and milk

3,46 4,54 3,45 3,63

6. Sayur-sayuran / Vegetables 2,83 2,39 2,02 1,60

7. Kacang-kacangan / Legumes 4,61 4,44 3,81 3,75


9. Minyak dan lemak Oil and fats

0,17 0,42 0,45 0,45


0,82 0,71 0,75 1,09


12. Konsumsi lainnya Miscellaneous food items

1,51 2,02 1,37 1,11

13. Makanan dan minuman jadi Prepared food and beverages

9,30 8,92 9,82 8,23

Jumlah / Total 61,72 63,02 58,28 55,97



Tabel

Table 12.1.5

Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (dalam gram) menurut Kelompok Makanan, Tahun 2007- 2010 Average Daily per Capita Consumption of Protein by Commodity Group, 2007- 2010( gram)


(Based on National Socio-Economic Survey) Perdesaan / Rural


2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)



3. Ikan / Fish 10,13 11,62 10,87 10,33

4. Daging / Meat 0,82 0,84 0,78 1,10

5. Telur dan susu / Eggs and milk

1,36 1,48 1,53 2,06





1,04 1,06 0,97 0,94


1,01 0,95 0,82 0,95



0,92 0,99 0,88 0,85


3,28 3,99 3,80 3,75

Jumlah / Total 51,29 54,06 49,97 49,83



Tabel

Table 12.1.6

Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari (dalam gram) menurut Kelompok Makanan, Tahun 2007- 2010 Average Daily per Capita Consumption of Protein by Commodity Group, 2007- 2010 ( gram)


(Based on National Socio-Economic Survey) Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural


2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)



3. Ikan / Fish 10,93 12,11 11,19 10,72

4. Daging / Meat 0,94 1,10 0,98 1,27

5. Telur dan susu / Eggs and milk 1,80 2,12 1,93 2,39





0,98 0,93 0,86 0,84


0,97 0,90 0,81 0,98


12. Konsumsi lainnya Miscellaneous food items

1,04 1,21 0,98 0,91


4,55 5,02 5,07 4,69

Jumlah / Total 53,48 55,94 51,71 51,12



12.2. Pola Pengeluaran Rumah Tangga /Expenditure of Households

Tabel

Table 12.2.1

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Makanan menurut Status Daerah Kota Tahun 2007- 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Commodity Group of Food Consumption in Urban Areas, 2007- 2010

(Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional) (Based on National Socio-Economic Survey)

Kelompok Barang Commodity Group

2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi-padian / Cereals 31 283 31 655 37 233 40 038 2. Umbi-umbian / Tubers 1 306 1 536 1 181 2 313 3. Ikan / Fish 20 584 23 012 31 928 35 434 4. Daging / Meat 3 611 6 312 6 127 8 318 5. Telur dan Susu / Eggs and

Milk 11 858 19 597 18 117 23 859

6. Sayur-sayuran / Vegetables 13 442 15 323 16 495 16 714 7. Kacang-kacangan / Nuts 4 265 4 774 5 164 6 311 8. Buah-buahan / Fruits 9 650 14 988 12 782 21 387 9. Minyak dan Lemak / Oil and

Fat 6 052 7 961 8 809 8 009

10. Bahan Minuman Beverage Stuffs 7 946 8 319 8 563 11 553

11. Bumbu-bumbuan / Spices 3 999 4 479 5 707 5 037 12. Konsumsi Lainnya

Miscellaneous food items 4 854 6 006 6 588 5 998

13. Makanan dan Minuman Jadi*) Prepared food and beverages*)

51 419 53 740 60 027 73 019

14. Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel

17 902 20 357 24 058 23 262

Jumlah / Total 188 171 218 058 243 461 281 251

Catatan/Note : *) Sudah termasuk minuman yang mengandung alkohol / including alcoholic beverage



Tabel

Table 12.2.2

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Bukan Makanan menurut Status Daerah Kota Tahun 2007- 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Commodity Group Non Food Commodity Group in Urban Areas, 2007- 2010



2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Perumahan, Bahan Bakar, Penerangan & Air Housing, Fuel, Light, and Water

77 102 90 083 102 247 142 873

2. Aneka Barang dan Jasa Goods and Services

62 494 81 063 103 684 129 593

3. Pakaian, Alas Kaki & Tutup Kepala Clothing, Footwear, and Headwear

14 054 16 596 16 597 23 790

4. Barang yang Tahan Lama Durables Goods

31 916 38 704 68 492 67 097

5. Pajak Pemakaian & Premi Asuransi Taxes and Insurance

2 950 4 281 6 541 9 811

6. Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies

6 017 7 736 9 562 16 888

Jumlah / Total 194 534 238 646 307 123 390 051



Tabel

Table 12.2.3

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Makanan menurut Status Daerah Perdesaan Tahun 2007- 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Commodity Group of Food Consumption in Rural Areas, 2007- 2010



2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi-padian/ Cereals 40 143 40 509 45 482 48 359

2. Umbi-umbian/ Tubers 3 326 3 882 4 924 3 854

3. Ikan/ Fish 14 985 17 626 23 006 27 116

4. Daging/ Meat 3 119 3 107 3 124 5 471

5. Telur dan Susu/ Eggs and Milk

4 857 5 852 7 343 8 692

6. Sayur-sayuran/ Vegetables 10 574 12 958 15 029 16 117

7. Kacang-kacangan/ Nuts 2 121 2 569 2 493 3 702

8. Buah-buahan/ Fruits 8 231 12 737 11 814 19 176

9. Minyak dan Lemak/ Oil and Fat

5 728 8 152 7 753 8 313

10.

Bahan Minuman/ Beverage Stuffs

8 090 9 107 9 202 12 611

11. Bumbu-bumbuan/ Spices

3 066 3 545 4 198 5 195

12.

Konsumsi Lainnya Miscellaneous food items

3 155 3 802 4 314 4 748

13.

Makanan dan Minuman Jadi*) Prepared food and beverages*)

17 694 20 719 26 051 33 477

14.

Tembakau dan Sirih/ Tobacco and Betel

15 166 18 166 20 138 25 817

Jumlah / Total 140 065 162 731 184 873 222 649

Catatan/Note : *) Sudah termasuk minuman yang mengandung alkohol / including alcoholic beverages



Tabel

Table 12.2.4

Pengeluaran Rata-Rata Perkapita Sebulan untuk Kelompok Barang Bukan Makanan menurut Status Daerah Perdesaan Tahun 2007- 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Commodity Group of Non Food Consumption in Rural Areas, 2007 - 2010



2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

Perumahan, Bahan Bakar, Pene- rangan & Air Housing, Fuel, Light, and Water

37 076 39 846 53 034 66 078

2.

Aneka Barang dan Jasa Goods and Services

29 016 33 691 41 627 50 138

3.

Pakaian, Alas Kaki & Tutup Kepala Clothing, Footwear, and Headwear

8 550 10 089 12 342 15 625

4.

Barang yang Tahan Lama Durables Goods

25 089 29 276 28 231 25 274

5.

Pajak Pemakaian & Premi Asuransi Taxes and Insurance

1 551 1 924 2 951 3 793

6.

Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies

5 392 5 686 2 563 9 089

Jumlah / Total 106 673 120 512 141 749 169 997



Tabel

Table 12.2.5

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Makanan menurut Status Daerah Kota + Perdesaan, Tahun 2007- 2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Commodity Group of Food Consumption in Urban + Rural Areas, 2007- 2010



2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Padi-padian/ Cereals 38 282 38 649 43 749 46 612

2. Umbi-umbian/ Tubers 2 902 3 389 4 281 3 530

3. Ikan/ Fish 16 011 18 757 24 880 28 863

4. Daging/ Meat 3 222 3 780 3 754 6 069

5. Telur dan Susu/ Eggs and Milk

6 327 3 739 9 606 11 877

6. Sayur-sayuran/ Vegetables 11 176 13 455 15 337 16 242

7. Kacang-kacangan/ Nuts 2 572 3 032 3 054 4 250

8. Buah-buahan/ Fruits 8 529 13 209 12 018 19 640

9. Minyak dan Lemak/ Oil and Fat

5 796 8 112 7 975 8 249

10. Bahan Minuman/ Beverage Stuffs

8 060 8 941 9 068 12 389

11. Bumbu-bumbuan/ Spices 3 262 3 741 4 515 5 162

12. Konsumsi Lainnya Miscellaneous food items

3 512 4 265 4 792 5 011

13. Makanan dan Minuman Jadi*) Prepared food and beverages*)

24 777 27 655 33 188 41 782

14. Tembakau dan Sirih/ Tobacco and Betel

15 741 18 626 20 961 25 280

Jumlah / Total 150 168 174 351 197 179 234 957

Catatan/Note : *) Sudah termasuk minuman yang mengandung alkohol / including alcoholic beverages



Tabel

Table 12.2.6

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Barang Bukan Makanan menurut Status Daerah Kota + Perdesaan,Tahun 2007-2010 Average Monthly per Capita Expenditure by Commodity Group of Non Food Consumption in Urban + Rural Areas, 2007 - 2010



2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Perumahan, Bahan Bakar, Pene- rangan & Air Housing, Fuel, Light, and Water

45 482 50 398 63 371 82 208

2. Aneka Barang dan Jasa Goods and Services

36 047 43 641 54 661 66 827

3. Pakaian, Alas Kaki & Tutup Kepala Clothing, Footwear, and Headwear

9 706 11 456 13 236 17 340

4. Barang yang Tahan Lama Durables Goods

26 523 31 256 36 688 34 059

5. Pajak Pemakaian & Premi Asuransi Taxes and Insurance

1 845 2 419 3 705 5 057

6. Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies

5 523 6 116 4 823 10 727

Jumlah / Total 125 125 145 286 176 483 216 217



Tabel

Table 12.2.7

Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Pengeluaran untuk Makanan per Kapita Sebulan, 2010 Percentage of Population by Regency/City and Monthly per Capita Expenditure of Food Consumption, 2010

(Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2010) (Based on 2010 National Socio-Economic Survey)


Golongan Pengeluaran Makanan Perkapita Sebulan Monthly Food Expenditure Group

<100.000 100.000 - 149.999

150.000 - 199.999

200.000 - 299.999

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 0,95 9,87 24,07 39,65

03. Morowali 1,10 11,95 18,70 35,00

04. P o s o 2,04 8,67 20,31 40,41

05. Donggala 4,85 18,79 28,81 34,80

06. Tolitoli 2,31 19,14 26,50 31,94

07. B u o l 1,71 15,97 25,66 35,73

08. Parigi Moutong 0,99 13,54 24,70 37,48

09. Tojo Una-una 0,60 8,98 17,69 35,40

10. S i gi 3,31 17,72 26,91 32,03

71. Kota Palu 0,76 4,10 11,73 28,85

Sulawesi Tengah 1,73 12,63 22,15 35,11





Golongan Pengeluaran Makanan Perkapita Sebulan Monthly Food Expenditure Group

Jumlah Total 300.000 -

499.999 500.000 - 749.999

750.000 - 999.999

1.000.000 +

(1) (6) (7) (8) (9) (10)


02. Banggai 20,11 4,33 0,62 0,40 100,00

03. Morowali 26,79 5,05 0,96 0,45 100,00

04. P o s o 22,86 4,39 0,61 0,71 100,00

05. Donggala 10,51 1,75 0,05 0,43 100,00

06. Tolitoli 17,45 1,79 0,52 0,34 100,00

07. B u o l 17,60 2,46 0,48 0,39 100,00

08. Parigi Moutong 19,97 2,42 0,29 0,61 100,00

09. Tojo Una-una 29,41 5,51 1,67 0,74 100,00

10. S i g i 16,41 2,40 0,99 0,22 100,00

71. Kota Palu 28,98 14,94 5,69 4,94 100,00

Sulawesi Tengah 21,22 4,80 1,29 1,08 100,00



Tabel

Table 12.2.8

Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Pengeluaran untuk Non Makanan per Kapita Sebulan, 2010 Percentage of Population by Regency/City and Monthly per Capita Expenditure of Non Food Consumption, 2010

(Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2009) (Based on 2009 National Socio-Economic Survey)


Golongan Pengeluaran Non Makanan Perkapita Sebulan Monthly Non Food Expenditure Group

<100.000 100.000 - 149.999

150.000 - 199.999

200.000 - 299.999

(1) (2) (3) (4) (5)


02. Banggai 35,57 23,18 13,91 12,84

03. Morowali 26,63 22,76 17,42 14,95

04. P o s o 27,65 19,29 14,49 17,14

05. Donggala 58,23 20,64 8,80 7,45

06. Tolitoli 46,56 18,55 12,24 11,92

07. B u o l 47,59 22,04 9,39 11,82

08. Parigi Moutong 36,70 26,30 15,54 10,58

09. Tojo Una-una 36,00 17,70 13,70 15,83

10. S i g i 54,37 17,49 11,74 7,54

11. Kota Palu 4,67 8,37 9,57 21,89

Sulawesi Tengah 37,03 19,66 12,56 13,01





Golongan Pengeluaran Non Makanan Perkapita Sebulan Monthly Non Food Expenditure Group Jumlah

Total 300.000 - 499.999

500.000 - 749.999

750.000 - 999.999

1.000.000 +

(1) (6) (7) (8) (9) (10)


02. Banggai 8,75 3,25 0,91 1,60 100,00

03. Morowali 9,56 5,62 1,65 1,41 100,00

04. P o s o 13,98 4,29 1,73 1,43 100,00

05. Donggala 2,06 1,41 0,98 0,43 100,00

06. Tolitoli 7,80 1,44 0,80 0,69 100,00

07. B u o l 6,81 1,48 0,58 0,29 100,00

08. Parigi Moutong 7,26 2,24 0,97 0,40 100,00

09. Tojo Una-una 9,75 3,84 2,09 1,09 100,00

10. S i g i 4,57 1,69 1,24 1,36 100,00

11. Kota Palu 21,06 15,27 7,63 11,54 100,00

Sulawesi Tengah 9,24 4,26 1,96 2,27 100,00



Tabel

Table 12.2.9 Persentase Penduduk menurut Kabupaten/Kota Total Pengeluaran per Kapita Sebulan, 2010 Percentage of Population by Regency/City and Total per Capita Monthly Expenditure, 2010

(Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2010) (Based on 2010 National Socio-Economic Survey)


Total Golongan Pengeluaran Perkapita Sebulan Total Monthly Expenditure Group

<100.000 100.000 - 149.999

150.000 - 199.999

200.000 - 299.999

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Banggai Kepulauan - 2,85 12,16 22,14

02. Banggai 0,19 1,14 4,92 25,21

03. Morowali - 1,04 5,01 20,40

04. P o s o - 1,73 3,57 20,82

05. Donggala 1,48 5,11 11,76 35,90

06. Tolitoli 0,11 2,17 11,52 28,58

07. B u o l - 2,92 9,35 30,91

08. Parigi Moutong - 0,60 7,69 25,51

09. Tojo Una-una - 0,60 6,13 22,50

10. S i g i 1,27 1,90 10,90 34,16

11. Kota Palu - 0,06 1,19 5,68

Sulawesi Tengah 0,29 1,68 7,23 24,00





Golongan Pengeluaran Non Makanan Perkapita Sebulan/ Total Monthly Expenditure Group Jumlah /

Total 300.000 - 499.999

500.000 - 749.999

750.000 - 999.999

1.000.000 +

(1) (6) (7) (8) (9) (10)


02. Banggai 42,51 16,93 3,82 5,29 100,00

03. Morowali 37,26 22,21 6,99 7,09 100,00

04. P o s o 38,78 21,94 6,63 6,53 100,00

05. Donggala 34,05 7,33 2,25 2,11 100,00

06. Tolitoli 38,12 13,26 3,41 2,82 100,00

07. B u o l 35,72 14,61 4,34 2,14 100,00

08. Parigi Moutong 43,73 15,51 3,38 3,59 100,00

09. Tojo Una-una 34,71 22,11 7,29 6,65 100,00

10. S i g i 34,54 9,17 4,15 3,90 100,00

11. Kota Palu 24,17 22,21 15,52 31,17 100,00

Sulawesi Tengah 36,85 16,40 5,80 7,76 100,00

PENDAPATAN REGIONAL

Regional Income

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 REGIONAL INCOME


13. PENDAPATAN REGIONAL

Pendapatan Regional merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan. Hal ini dapat dilihat dari besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), perkembangan PDRB Sulawesi Tengah, struktur perekonomian, pendapatan perkapita maupun pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

Pertumbuhan ekonomi secara

nasional maupun regional mengalami perubahan akibat berbagai perubahan skala ekonomi, teknologi, dan SDM dalam memproduksi barang dan jasa. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Provinsi Sulawesi Tengah 2010 dengan didasari dengan Tahun Dasar 2000.

Perekonomian Sulawesi Tengah

berdasarkan Tahun Dasar 2000 cenderung mengalami peningkatan, dimana pertumbuhan ekonomi tahun 2010 mencapai 7,79 persen sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 yang hanya mencapai sebesar 7,51 persen. Perekonomian Sulawesi Tengah didukung oleh kemampuan ekspor dan konsumsi, kondisi ini ikut mendongkrak perekonomian nasional yang lebih banyak dipengaruhi faktor global. Kondisi ini menunjukan Perekonomian Sulawesi Tengah telah berada pada fase development.

13. REGIONAL INCOME

Regional income is one of important indicators in measuring development progress in Sulawesi Tengah. This is shown by the value of Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Sulawesi Tengah, structural economy, per capita income, and the annum of economic growth.

Economic growth as well as nation

and regional experienced change is due to the varied change of economic scale, technology, and human resource in producing goods and service. GRDP (Gross Regional Domestic Product) of Sulawesi Tengah Province 2010, based on the basic year of 2000.

Sulawesi Tengah economy based

on constant market prices, 2000 tended to increase, the economic growth in 2010 reached 7.99 percent is bit upper year 2009 achievement by 7.79 percent. Sulawesi Tengah's economy is supported by export and consumption, this condition took up pushing in the national economy with more of it influenced global factors. This case reflected the Sulawesi Tengah economy has been placed on the development phase.

PENDAPATAN REGIONAL SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011


Perkembangan berbagai sektor ekonomi selama tahun 2010 menunjukkan peningkatan yang berarti, sektor pertanian yang merupakan sektor terbesar peranannya terhadap perekonomian Sulawesi Tengah pada tahun 2010 tumbuh 6,00 persen, di mana sebelumnya tumbuh 6,39 persen.

Berbagai faktor lain yang ikut

mendukung pertumbuhan sektor pertanian, adalah makin kondusifnya keamanan secara keseluruhan di Sulawesi Tengah, stabilnya harga, makin efektifnya pelaksanaan pembangunan pasca krisis, dan penerapan otonomi daerah.

Sektor pertambangan dan

penggalian tumbuh 5,69 persen pada tahun 2010 yang dipicu oleh besarnya produksi sub sektor migas. Dilihat dari peranannya dalam perekonomian secara keseluruhan masih relatif rendah, padahal komoditi sektor ini, seperti pasir kuarsa, nikel, sirtu merupakan salah satu komoditi andalan baik diekspor antar pulau maupun digunakan untuk kebutuhan pembangunan daerah. Dengan masuknya migas sebagai salah satu komoditas andalan, sektor ini akan menjadi salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah.

Sektor industri pengolahan

mengalami peningkatan nilai tambah sebesar 6,21 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh adanya peningkatan aktivitas dan produksi semua sub sektornya. Angka pertumbuhan ini dirasakan melambat dan relatif sama

During 2010, development of several economic sectors underwent the significant increase. The agricultural sector which has biggest contribution to the Sulawesi Tengah economy growth 6.00 percent and before was 6,39 percent.

Other varied factors that support

growth in the agricultural sector is more conducive safety in Sulawesi Tengah generally, the price stability, the more effective development after the post-crisis and implementation of region autonomy.

The mining and quarrying sectors

grew 5,69 percent in 2010 was due to the large production of oil-gas sub sector. By looking at it contribution to economy simultaneously is still relative small in spite of the commodities in this sector such as sand stone, nickel, and quartz sand are one of top commodities either for inter island export or the regional development needs. In including oil-gas as one of top commodities is expected this sector will become one of the economic growth locomotive of Sulawesi Tengah.

The manufacturing industry sector

experienced increase of the value added by 6.21 percent. The growth is supported by increasing of activity and production of all its sub sectors. The growth rate seemed slowly and relatively same with every year although dependence of



setiap tahunnya padahal tumpuan transformasi ekonomi diharapkan pada sektor ini. Dilihat dari peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian hanya 7,63 persen pada tahun 2010 menempatkan Sulawesi Tengah berada pada daerah non industrialisasi dengan pangsa NTB lebih kecil dari 10 persen.

Sektor bangunan tumbuh 10,29

persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 9,95 persen, sektor listrik dan air bersih sebesar 5,18 persen, sektor angkutan dan komunikasi 8,81 persen, sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan 10,65 persen, serta sektor jasa-jasa tumbuh 9,46 persen.

Dari gambaran tersebut terlihat

bahwa sektor listrik & air bersih dan pertambangan/penggalian tumbuh di bawah 6 persen. Terdapat dua sektor dominan dengan andilnya di atas 10 persen, yaitu sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor bangunan.

Kemampuan perekonomian tahun

2010 di Sulawesi Tengah ditinjau dari PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 36.856.443 juta rupiah, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 32.395.370 juta rupiah dapat dilihat pada Tabel 13.1.

Kontribusi masing-masing sektor

dalam kaitannya dengan peranan sektor tersebut terhadap PDRB Sulawesi Tengah

economic transformation is expected on this sector. Refer to contribution of manufacturing industry sector in economy was only 7.63 percent in 2010 so that Sulawesi Tengah was included as non industrial region with gross value added (NTB) less than 10 percent.

Construction sector grow 10.29

percent, 9.95 percent of trading, hotel and restaurant sectors, electricity and cleaning water sectors by 5.18 percent transport and communication sectors 8.81 percent, financial, leasing and business service are 10,65 percent, and services sector also growth 8.02 percent.

From the description can be seen

that the electricity and clean water and The mining and quarrying sectors grew below 6 percent. Two dominant sectors with each contribution more than 10 percent are , financial, leasing and business service, and construction sectors.

According to GRDP 2010 at

current market prices, Sulawesi Tengah economy was 36.856.443 million rupiahs, went up to compare one year before by 32.395.370 million rupiahs, as presented in Table 13.1.

Contribution in each sector to

GRDP at current market prices Sulawesi Tengah during 2006-2010 underwent



atas dasar harga berlaku dalam periode 2006-2010 mengalami perubahan. Tercatat empat sektor kegiatan yang mendominasi kehidupan perekonomian daerah Sulawesi Tengah masing-masing: sektor pertanian, sektor jasa-jasa, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor industri pengolahan.

Sektor pertanian masih merupakan

tumpuan kehidupan perekonomian daerah ini. Peranannya tetap dominan, hanya sedikit mengalami penurunan yang tidak signifikan dari 40,84 persen pada tahun 2009 menjadi 39,36 persen pada tahun 2010. Sektor Jasa-jasa yang berada pada urutan kedua memberikan peranan sebesar 17,59 persen, meningkat dibanding tahun sebelumnya 16,37 persen. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran menempati urutan ketiga dengan andil sebesar 12,04 persen, sedangkan urutan keempat ditempati sektor industri pengolahan dengan andil sebesar 7,63 persen dan urutan kelima adalah sektor angkutan dan komunikasi mencapai 7,17 persen yang hanya beda tipis dengan sektor bangunan 6,72 persen. Adapun sektor-sektor lainnya sumbangannya masih kurang dari lima persen (Tabel 13.5).

Berdasarkan harga konstan 2000

enam sektor di atas (pertanian, jasa-jasa, perdagangan, hotel dan restoran, angkutan dan komunikasi, bangunan, serta industri pengolahan) masih merupakan sektor-sektor yang paling dominan.

change. Four sectors dominated Sulawesi Tengah economy were agriculture, trade, hotel and restaurant, services, and manufacturing industry sector.

Agriculture sector still becomes

the backbone of this region economy. Its contribution was still dominant, just insignificantly decreased from 40,84 in 2009 to 39,36 in 2010. Services sector was at second position with the contribution 17,59 percent rose up to compare the previous year by 16.37 percent. Sectors of trade, hotel, and restaurant placed the third position with 12.04 percent of the contribution. Meanwhile, at the fourth position was manufacturing industry sector with contribution by 7.63 percent. Next, the fifth position was transportation and communication by 7,17 percent, it almost same with construction sector with 6.72 percent. Whereas other sectors had only bit contribution or less than five percents. (as shown in Table 13.5.)

At the 2000 constant market

prices, six sectors as mentioned above (agriculture, services, trade, hotel and restaurant, construction, transportation and communication, and manufacturing) still became the most dominant sectors.



Sektor Pertanian yang memberikan andil 41,12 persen tahun 2009 turun menjadi 40,44 persen tahun 2010 (tabel 13.6), dan tetap merupakan sektor terbesar dalam memberikan andilnya terhadap PDRB Sulawesi Tengah. Sektor jasa-jasa memberikan andil sebesar 16,55 persen, sedangkan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran dengan andil sebesar 13,11 persen, sektor angkutan dan komunikasi, bangunan, dan industri pengolahan masing-masing memberikan andil sebesar 7,64 persen, 6,88 persen, dan 6,36 persen. Selanjutnya sektor-sektor yang lain memiliki andil di bawah lima persen dengan kecenderungan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

PDRB per kapita atas dasar harga

berlaku menunjukkan peningkatan yaitu dari Rp. 13.061.259 pada tahun 2009 menjadi Rp. 13.995.657 tahun 2010. Sedangkan berdasarkan harga konstan 2000, PDRB perkapita secara riil mengalami peningkatan dari Rp 6.522.425 meningkat menjadi Rp 6.621.477 pada tahun 2010 atau naik sekitar 1,52 persen. Dilihat dari sisi penggunaan PDRB atas dasar harga berlaku, sebagian besar PDRB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga. Pada tahun 2010 pengeluaran konsumsi rumah tangga mencapai 22.673.517 juta rupiah atau menyerap sekitar 61,52 persen dari total PDRB Sulawesi Tengah. Selain itu, kegiatan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) juga mempunyai kontribusi cukup besar yaitu senilai 6.347.226 juta rupiah

Contribution of agricultural sector decreased from 2009 to 2010 or 41,12 percent compared to 40.44 percent (Table 13.6). This condition reflected the agriculture was still sector which had the largest contribution to Sulawesi Tengah GRDP. Services sector gave contribution by 16.55 percent, meanwhile sector of trade, hotel, and restaurant by 13.11 percent. Transportation and communication sectors, building sector, and manufacturing industry sector had respectively contributions by 7.64 percent, 6.88 percent, and 6.36 percent. Then, other sectors which had contribution less than five percents in increasing tendency from year to year.

Number of per capita GRDP at

current market prices showed an increase from 13,061,259 rupiahs in 2009 to 13,995,657 rupiahs in 2010. Meanwhile, based on 2000 constant market prices, per capita GRDP in 2010 increased from 6.522.425 rupiahs to 6.621.477 rupiahs in 2010 or around 1.52 percent.

According to GRDP by expenditure at current market prices, most of GRDP was allocated to fulfill household consumption. In 2010, household consumption expenditure reached 22,673,517 million rupiahs or about 61.52 percent from total GRDP of Sulawesi Tengah. Besides that, gross fixed capital formation also had enough large contribution by 6,347,226 million rupiahs or about 17.22 percent and



atau sekitar 17,22 persen dan untuk pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 6.230.380 juta rupiah, ekspor barang dan jasa senilai 6.039.105 juta rupiah atau sekitar 16,39 persen dari total PDRB. Penggunaan PDRB untuk pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba mempunyai persentase yang terkecil yaitu hanya 1,23 persen.

Berdasarkan harga konstan 2000, laju pertumbuhan PDRB penggunaan pada tahun 2010 digerakkan oleh semua komponen akhir. Laju pertumbuhan komponen penggunaan mencapai 7,79 persen, tertinggi berupa pengeluaran pembentukan modal tetap domestic bruto meningkat sebesar 7,45 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2009). Selanjutnya diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemerintah yang meningkat sebesar 7,31 persen dan pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 5,31 persen. Sementara ekspor barang dan jasa merupakan komponen yang laju pertumbuhannya relatif rendah, yaitu 5,65 persen.

Dari 11 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong merupakan kabupaten yang mempunyai PDRB terbesar. Nilai PDRB Kabupaten Parigi Moutong atas dasar harga berlaku pada tahun 2010 sebesar 6.346.245 juta rupiah. Kabupaten berikutnya adalah Kota Palu dan Kabupaten Banggai, dengan nilai PDRB masing-masing 6.102.417 juta

Government Consumption Expenditure by 6,230,380 million rupiah, export by 6,039,105 million rupiahs or about 16.39 percent from total GRDP. GRDP expenditure for nonprofit private organization consumption had smallest percentage by 1.23 percent.

Based on 2000 constant market

prices, growth of GRDP in 2010 by expenditure was pushed the all end components. Growth rate of the highest expenditure component 7,79 percent, Private Consumption Expenditure increased 7.45 percent compared with the previous year (2009). Then followed by the government consumption expenditure bya 7,31 persen and private consumtion which increased 5.31 percent. Meanwhile, export of goods and services are a component that has relatively small growth rate, or 1,41 percent.

Among all 11 regencies/city in

Sulawesi Tengah, Parigi Moutong Regency had the largest GRDP. Parigi Moutong’s GRDP at current market prices reached 6,346,245 million rupiahs in 2010. Palu City and Banggai Regencies had also big GRDP are respective 6,102,417 million rupiahs and 4,155,714 million rupiahs. The smallest



rupiah dan 4.155.714 juta rupiah. Kabupaten/Kota yang memiliki PDRB terkecil adalah Kabupaten Tojo Una-Una dengan nilai PDRB 1.197.729 juta.

GRDP is Tojo Una-Una Regency with its GRDP 1,197,729 million rupiahs.



Gambar

Figure 13.1

Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tengah, 2010 Percentage Distribution of Sulawesi Tengah Province GRDP at Current Market Prices, 2010

Pertani/Agric.

41.56 %

Pertambang./Pengg

Mining/Quarrying

3.65 %

Ind. Peng. (T.Migas)

Manufac Indus.

(exc.oil)

6.4 %

Listrik, Gas & A.

Bersih / Elect,Gas &

C. Water

0.71 %

Bangunan/

Construction

6.65 %

Perd, Htl & Resto./

Trade,Htl and

Restau.

12.78 %

Angk. & Kom./

Trans. & Com.

7.4 %

Keu, Persewa dan J.

Prshn/Finan,Owner.

of Dwlling &

Business Serv.

4.69 %

Jasa-Jasa/Services

16.16 %



13. PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME

Tabel

Table 13.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2006-2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

Lapangan Usaha Industrial Origin

2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 8 621 530 10 108 422 11 896 679 12 968 575 14 219 128

2. Pertambangan/Penggalian Mining/Quarrying

579 374 847 894 1 165 854 1 282 376 1 452 220

3. Industri Pengolahan ( Tanpa Migas)/Manufacturing Industry (excluding oil-gas)

1 401 881 1 599 574 2 108 897 2 496 836 2 756 960

4. Listrik, Gas dan Air Bersih Electricity, Gas and Water Supply

141 307 152 119 174 633 210 392 236 155

5. Bangunan/Construction 1 249 275 1 470 672 1 768 629 2 078 501 2 429 090

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant

2 332 304 2 654 897 3 348 777 3 764 949 4 349 298

7. Pengangkutan & Komunikasi Transportation and Communication

1 233 742 1 487 473 1 949 036 2 272 847 2 590 333

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/Financial Ownership of Leasing and Business Services

902 178 1 059 737 1 283 392 1 480 872 1 738 242

9. Jasa-Jasa/Services 2 848 663 3 376 803 4 461 090 5 196 659 6 353 061

PDRB/GRDP 19 310 255 22 757 593 28 156 987 31 752 009 36 124 486

PDRB TANPA MIGAS GRDP WITHOUT OIL-GAS

19 068 271 22 294 060 27 495 424 31 120 444 35 373 546



Tabel

Table 13.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/Agriculture 5 579 785 5 858 810 6 128 723 6 520 430 6 911 349


328 287 451 820 537 925 554 813 586 374


819 323 886 682 943 297 1 022 932 1 086 475


97 727 103 292 105 275 116 960 123 019

5. Bangunan/Construction 819 593 902 407 983 353 1 066 167 1 175 868


1 640 644 1 771 575 1 885 148 2 038 297 2 241 157


889 460 975 505 1 090 413 1 200 714 1 306 481


570 890 624 207 691 253 751 296 831 289

9. Jasa-Jasa/Services 1 925 841 2 109 585 2 383 204 2 584 450 2 828 822

PDRB/GRDP 12 671 549 13 683 882 14 748 592 15 856 059 17 090 834


12 556 451 13 467 249 14 468 564 15 597 031 16 806 773



Tabel

Table 13.3 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2006 – 2010 (Persen) The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2006 – 2010 (Percent)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/Agriculture 10,76 17,25 17,69 9,01 9, 64


56,02 46,35 37,50 9,99 13,24


9,58 14,10 31,84 18,40 10,42


13,15 7,65 14,80 20,48 12,25

5. Bangunan/Construction 15,66 17,72 20,26 17,52 16,87


11,96 13,83 26,14 12,43 15,52


12,78 20,57 31,03 16,61 13,97


18,84 17,46 21,10 15,39 17,38

9. Jasa-Jasa/Services 12,13 18,54 32,11 16,49 22,25

PDRB/GRDP 12,82 17,85 23,73 12,77 13,77


11,82 16,92 23,33 13,18 13,67



Tabel

Table 13.4 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha 2006 - 2010 (Persen) The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Industrial Origin, 2006- 2010 (Percent)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian/Agriculture 5,45 5,00 4,61 6,39 6,00


34,37 37,63 19,06 3,14 5,69


4,09 8,22 6,39 8,44 6,21


8,13 5,69 1,92 11,10 5,18



9,83 7,98 6,41 8,12 9,95


13,64 9,67 11,78 10,12 8,81


7,78 9,34 10,74 8,69 10,65


PDRB/GRDP 7,82 7,99 7,78 7,51 7,79


7,22 7,25 7,44 7,80 7,76



Tabel

Table 13.5 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2006 - 2010 (Persen) Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin 2006- 2010, (Percent)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



3,00 3,73 4,14 4,04 4,02


7,26 7,03 7,49 7,86 7,63


0,73 0,67 0,62 0,66 0,65



12,08 11,67 11,89 11,86 12,04


6,39 6,54 6,92 7,16 7,17


4,67 4,66 4,56 4,66 4,81


PDRB / GRDP 100,00 100,00 100,00 100, 00 100,00


98,75 97,96 97,65 98,01 97,92



Tabel

Table 13.6 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2006 – 2010 (Persen) Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Industrial Origin, 2006 – 2010, (Percent)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



2,59 3,30 3,65 3,50 3,43


6,47 6,48 6,40 6,45 6,36


0,77 0,75 0,71 0,74 0,72



12,95 12,95 12,78 12,86 13,11


7,02 7,13 7,39 7,57 7,64


4,51 4,56 4,69 4,74 4,86


PDRB/GRDP 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00


99,09 98,42 98,10 98,37 98,34



Tabel

Table 13.7 Pendapatan Agregat dan per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Aggregate and per Capita Income at Current and 2000 Constant Market Prices, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

Uraian Description

2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga Berlaku / At Current Market Prices

1. PDRB (Juta Rp.) GRDP (Million Rp.) 19 310 255 22 757 593 28 156 987 31 752 009 36 124 486

2. PDRB Tanpa Migas (Juta Rp.) GRDP Without Oil and Gas (Million Rp.)

19 068 271 22 294 060 27 495 424 31 120 444 35 373 546

3 PDRB per Kapita (Rp ) Per Capita GRDP (Rp ) 7 891 051 9 124 615 11 077 804 12 259 028 13 709 436

4 PDRB per Kapita Tanpa Migas (Rp ) Per Capita GRDP Without Oil and Gas (Rp )

7 792 166 8 938 762 10 817 525 12 015 189 13 424 450

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) Mid Year Population, (person)

2 447 108 2 494 088 2 541 748 2 590 092 2 635 009

Atas Dasar Harga Konstan 2000 /At Constant 2000 Market Prices

1 PDRB (Juta Rp ) GRDP (Million Rp ) 12 671 549 13 683 882 14 748 592 15 856 059 17 090 834

2 PDRB Tanpa Migas (Juta Rp ) GRDP Without Oil and Gas (Million Rp )

12 556 451 13 467 249 14 468 564 15 597 031 16 806 773

3 PDRB per Kapita (Rp ) Per Capita GRDP (Rp ) 5 178 173 5 486 528 5 802 539 6 121 813 6 486 063

4 PDRB per Kapita Tanpa Migas (Rp ) Per Capita GRDP Without Oil and Gas (Rp )

5 131 139 5 399 669 5 692 368 6 021 806 6 378 260

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) Mid Year Population, (person)

2 447 108 2 494 088 2 541 748 2 590 092 2 635 009



Tabel

Table 13.8 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha, 2006 - 2010 Implicit Prices Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin, 2006 - 2010


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pertanian/Agriculture 154,51 172,53 194,11 198,89 205,74

2 Pertambangan/Penggalian Mining/Quarrying

176,48 187,66 216,73 231,14 247,66

3 Industri Pengolahan ( Tanpa Migas)/Manufacturing Industry (excluding oil-gas)

171,10 180,40 223,57 244,09 253,75

4 Listrik, Gas dan Air Bersih Electricity, Gas and Clean water

144,59 147,27 165,88 179,88 191,97

5 Bangunan/Construction 152,43 162,97 179,86 194,95 206,58

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel and Restaurant

142,16 149,86 177,64 184,71 194,06

7 Pengangkutan & Komunikasi Transportation and Communication

138,71 152,48 178,74 189,29 198,27

8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/Financial Ownership of Leasing and Business Services

158,03 169,77 185,66 197,11 209,10

9 Jasa-Jasa/Services 147,92 160,07 187,19 201,07 224,58

PDRB / GRDP 152,39 166,31 190,91 200,25 211,37



Tabel

Table 13.9 PDRB Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Expenditure GRDP at Current Market Price, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)

Penggunaan Expenditure

2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi

Rumah Tangga / Private Consumption Expenditure

11 861 516 13 634 196 17 077 986 19 522 912 22 223 229

2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirbala

Private Non Profit Institution Consumption Expenditure

251 253 281 335 398 128 452 778 510 521

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure

2 686 215 2 979 033 4 750 057 5 504 528 6 136 051

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Gross Domestic Fixed Capital Formation

3 567 192 4 423 835 4 804 994 5 448 379 6 221 172

5 Perubahan Stok Change in Stock

271 760 338 165 399 994 448 369 474 581

6 Ekspor Barang dan Jasa Export of Goods And Services

2 955 639 3 624 890 4 545 100 5 190 963 5 919 171

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa Less Import of Goods and

Services

2 283 320 2 523 861 3 819 272 4 815 920 5 360 239

PDRB / GDRP 19 310 255 22 757 593 28 156 987 31 752 009 36 124 486

PDRB TANPA MIGAS

GRDP WITHOUT OIL-GAS 19 068 271 22 294 060 27 495 424 31 120 444 35 373 546



Tabel

Table 13.10 PDRB Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Expenditure GRDP at 2000 Constant Market Price, 2006 - 2010 (Million Rupiahs)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/ Private Consumption Expenditure

7 440 163 8 009 502 8 412 067 9 031 558 9 681 221

2 Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirbala

Private Non Profit Institution Consumption

Expenditure

161 058 172 202 186 415 198 880 209 435

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/ Government

Consumption Expenditure 1 832 177 1 934 245 2 801 047 3 011 935 3 232 013

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto/

Gross Domestic Fixed Capital Formation

2 241 246 2 500 597 2 920 471 3 158 348 3 393 571

5 Perubahan Stok Change in Stock 179 229 188 762 211 033 218 825 227 146

6 Ekspor Barang dan Jasa Export of Goods And Services

2 016 066 2 159 098 2 376 761 2 476 342 2 616 152

8. Dikurangi Impor Barang dan Jasa Less Import of Goods and

Services

1 198 389 1 280 525 2 159 201 2 239 828 2 268 705

PDRB / GRDP 12 671 549 13 683 882 14 748 592 15 856 059 17 090 834

PDRB TANPA MIGAS

GRDP WITHOUT OIL-GAS 12 556 451 13 467 249 14 468 564 15 597 031 16 806 773



Tabel

Table 13.11 Distribusi Persentase PDRB Penggunaan atas Dasar Harga Berlaku, 2006 – 2010 (Persen) Percentage Distribution of GRDP at Current Market Price by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Private Consumption Expenditure 61,42 59,91 60,65 61,48 61,52

2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirbala/ Private Non Profit Institution

Consumption Expenditure 1,30 1,24 1,41 1,43 1,41

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure 13,91 13,09 16,87 17,34 16,99

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Gross Domestic Fixed Capital Formation 18,47 19,44 17,07 17,16 17,22

5 Perubahan Stok Change in Stock 1,41 1,48 1,42 1,41 1,31

6 Ekspor Barang dan Jasa Export of Goods And Services 15,31 15,93 16,14 16,35 16,39

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Less Import of Goods and Services

11,82 11,09 13,56 15,17 14,84

Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00




2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2 Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirbala Private Non Profit Institution Consumption Expenditure

1,27 1,26 1,26 1,25 1,22





7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Less Import of Goods and Services 9,46 9,36 14,64 14,13 13,27

Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Tabel

Table 13.12 Distribusi Persentase PDRB Penggunaan atas Dasar Harga Konstan 2000, 2006 – 2010 (Persen) Percentage Distribution of GRDP at 2000 Constant Market Price by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)



Tabel

Table 13.13 Laju Pertumbuhan PDRB Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku, 2006 - 2010 (Persen) The Growth Rate of GRDP at Current Market Price by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)

Penggunaan/Expenditure 2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2 Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirbala Private Non Profit Institution Consumption Expenditure

11,59 11,97 41,51 13,73 12,75


4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto / Gross Domestic Fixed Capital Formation

12,65 24,01 8,62 13,39 14,18



7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Less Import of Goods and Services

13,64 10,53 51,33 26,10 11,30

Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product

12,82 17,85 23,73 12,77 13,77

Produk Domestik Regional Bruto Tanpa Migas Gross Domestic Regional Product Without Oil Gas

11,82 16,92 23,33 13,18 13,67



Tabel

Table 13.14 Laju Pertumbuhan PDRB Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2006 – 2010 (Persen) The Growth Rate of GRDP at 2000 Constant Market Prices by Expenditure Components, 2006 – 2010 (Percent)

Penggunaan/Expenditure 2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirbala Private Non Profit Institution Consumption Expenditure

8,04 6,92 8,25 6,69 5,31





7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Less Import of Goods and Services 4,97 6,85 68,62 3,73 1,29

Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product 7,82 7,99 7,78 7,51 7,79

Produk Domestik Regional Bruto Migas Gross Domestic Regional Product Without Oil Gas

7,22 7,25 7,44 7,80 7,76



Tabel

Table 13.15 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/City, 2006 – 2010 (Million Rupiahs)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Banggai Kepulauan

818 802 943 255 1 137 849 1 290 447 1 476 089

2 Banggai 2 090 319 2 368 305 2 848 872 3 460 479 4 155 714

3 Morowali 1 731 322 2 146 810 2 709 136 3 115 187 3 708 501

4 P o s o 1 238 879 1 400 933 1 632 011 1 891 506 2 200 147

5 Donggala 1 977 143 2 298 565 2 798 887 3 199 182 3 649 466

6 Tolitoli 1 472 506 1 686,125 2 024 198 2 332 191 2 674 793

7 B u o l 721 446 829 672 999 775 1 139 673 1 301 977

8 Parigi Moutong 3 468 153 4 034 752 4 851 014 5 514 609 6 346 245

9 Tojo Una Una 562 933 702 594 893 280 1 041 713 1 197 729

10 Sigi 1 734 615 2 040 099 2 415 702 2 763 939 3 151 772

11 P a l u 3 323 196 3 822 292 4 655 152 5 332 677 6 102 417



Tabel

Table 13.16 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota, 2006 - 2010 (Juta rupiah) Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Regency/City, 2006 – 2010 (Million Rupiahs)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Banggai Kepulauan

538 360 579 712 625 142 674 553 730 405

2 Banggai 1 437 699 1 542 888 1 663 439 1 810 798 1 986 720

3 Morowali 1 204 930 1 388 603 1 547 956 1 625 103 1 764 257

4 P o s o 823 128 886 243 954 662 1 028 969 1 109 852

5 Donggala 1 262 358 1 358 006 1 464 884 1 580 895 1 691 573

6 Tolitoli 976 068 1 044 079 1 118 696 1 199 221 1 288 937

7 B u o l 477 699 512 420 549 828 590 057 633 625

8 Parigi Moutong 2 241 342 2 417 314 2 598 871 2 796 098 3 014 171

9 Tojo Una Una 368 311 396 000 427 329 461 297 497 433

10 Sigi 1 194 225 1 282 475 1 381 749 1 485 723 1 602 592

11 P a l u 2 053 553 2 207 065 2 366 702 2 546 303 2 749 733



Tabel

Table 13.17 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota, 2006 - 2010 (Persen) The Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Prices by Regency/City, 2006 – 2010 (Percent)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Banggai Kepulauan 7,60 7,68 7,84 7,90 8,28

2 Banggai 7,46 7,32 7,81 8,86 9,72

3 Morowali 13,84 15,24 11,48 4,98 8,56

4 P o s o 7,64 7,67 7,72 7,78 7,86

5 Donggala 7,71 7,58 7,87 7,92 7,00

6 Tolitoli 6,77 6,97 7,15 7,20 7,48

7 B u o l 7,24 7,27 7,30 7,32 7,38

8 Parigi Moutong 7,84 7,85 7,51 7,59 7,80

9 Tojo Una Una 6,90 7,52 7,91 7,95 7,83

10 Sigi 7,00 7,39 7,74 7,52 7,87

11 P a l u 7,28 7,48 7,23 7,59 7,99



Tabel

Table 13.18 Distribusi Persentase Terhadap Total Produk Domestik Regional Bruto Seluruh Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku, 2006 - 2010 (Persen) Percentage Distribution of Total Gross Regional Domestic Product Throughout Regency/City at Current Market Prices, 2006 – 2010 (Percent)


2006 2007 2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Banggai Kepulauan 4,28 4,23 4,22 4,15 4,10

2 Banggai 10,92 10,63 10,56 11,13 11,55

3 Morowali 9,05 9,64 10,05 10,02 10,31

4 P o s o 6,47 6,29 6,05 6,09 6,12

5 Donggala 10,33 10,32 10,38 10,29 10,15

6 Tolitoli 7,69 7,57 7,51 7,50 7,44

7 B u o l 3,77 3,72 3,71 3,67 3,62

8 Parigi Moutong 18,12 18,11 17,99 17,74 17,65

9 Tojo Una Una 2,94 3,15 3,31 3,35 3,33

10 Sigi 9,06 9,16 8,96 8,89 8,76

11 P a l u 17,36 17,16 17,26 17,16 16,97

Jumlah / Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

PERBANDINGAN NASIONAL

National Comparison

SULAWESI TENGAH IN FIGURES 2011 NATIONAL COMPARISON


14. PERBANDINGAN NASIONAL

Statistik komparatif disajikan untuk memberikan gambaran tentang perbandingan data penting antar-provinsi, seperti inflasi, Indeks Harga Konsumen, jumlah penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut harga berlaku dan harga konstan, serta jumlah penduduk miskin. Data statistik komparatif bersumber dari Publikasi Statistik Indonesia, Statistik Keuangan Indonesia (BI), serta publikasi-publikasi lainnya.

Inflasi terbesar pada akhir tahun

2010 (kondisi bulan Desember) terjadi di Lhokseumawe yaitu sebesar 2,97. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Sorong yang mengalami deflasi sebesar -1,30. Sementara inflasi Kota Palu pada periode yang sama tahun 2010 sebesar 1,73 yang menjadikannya peringkat inflasi ke-13 di antara 66 kota di Indonesia.

Penduduk Sulawesi Tengah hasil

Sensus Penduduk pada tahun 2010 sebesar 2.635.009 jiwa. Dengan jumlah tersebut berarti Provinsi Sulawesi Tengah merupakan urutan ke dua puluh tiga di Indonesia dengan laju pertumbuhan penduduk yang cukup besar: 1,95. Data selengkapnya tentang jumlah penduduk di masing-masing propinsi disajikan pada Tabel 14.2.

14. NATIONAL COMPARISON

Comparative statistics are served to describe about comparison some important data of inter-province, such as inflation, consumer price indices, population, Gross Regional Domestic Product (GRDB) at current or constant market prices, and number of poor people. Comparative statistics derived from other publications: Statistical Yearbook of Indonesia, Indonesian Finance Statistic (Indonesian Bank), etc.

The highest inflation at the end of

2010 (condition of December) was took place Lhokseumawe, which reached 2.97. Meanwhile, the lowest one was in Sorong with only -1.30 for inflation. Inflation of Palu City the same period in 2010 was about to 1.73, and it had made this city ranked at number 13 among 66 cities in Indonesia.

Population of Sulawesi Tengah

Province based on Population Census 2010 reached 2,635,009 persons. By this number, Sulawesi Tengah Province ranked at twenty-second position among all provinces in Indonesia, with the significant population growth rate by 1.95. More complete total population for all provinces presented in Table 14.2.



14. PERBANDINGAN NASIONAL / NATIONAL COMPARISON

Tabel

Table 14.1 Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi/Deflasi, Laju Inflasi, dan Peringkat Inflasi 66 Kota di Indonesia, Desember 2010 Consumer Price Indices (CPI), Inflation/Deflation, Inflation Rate, and Rank of Inflation Based on 66 Cities in Indonesia, December 2010

Kota City

IHK CPI

Inflasi/Deflasi Inflation/ Deflation

Laju Inflasi Inflation Rate

Peringkat/ Rank

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Banda Aceh 123,03 1,18 4,64 26

2. Lhokseumawe 128,44 2,97 7,19 1

3. Sibolga 131,28 2,94 11,83 2

4. Pematang Siantar 127,44 2,60 9,68 5

5. Medan 125,76 1,48 7,65 16

6. Padang Sidempuan 126,44 2,63 7,42 4

7. Padang 127,69 2,00 7,84 7

8. Pekanbaru 123,09 1,33 7,00 19

9. Dumai 129,96 2,40 9,05 6

10. Jambi 129,91 1,83 10,52 9

11. Palembang 125,18 0,54 6,02 53

12. Bengkulu 130,90 1,41 9,08 17

13. Bandar Lampung 135,50 0,77 9,95 42

14. Pangkal Pinang 133,04 1,30 9,36 21

15. Batam 120,75 0,61 7,40 51

16. Tanjung Pinang 125,69 0,26 6,17 63

17. Jakarta 122,92 0,76 6,21 44

18. Bogor 126,29 0,33 6,57 61

19. Sukabumi 124,73 0,48 5,43 57

20. Bandung 120,29 0,48 4,53 58

21. Cirebon 130,18 0,50 6,70 56

PERBANDINGAN NASIONAL SULAWESI TENGAH DALAM ANGKA 2011



Kota City

IHK CPI



Peringkat Rank

(1) (2) (3) (4) (5)

22. Bekasi 123,93 1,02 7,88 34

23. Depok 124,59 0,90 7,97 37

24. Tasikmalaya 126,53 0,77 5,56 43

25. Purwokerto 123,80 0,52 6,04 54

26. Surakarta 118,69 1,75 6,65 12

27. Semarang 124,51 0,70 7,11 47

28. Tegal 126,95 1,09 6,73 31

29. Yogyakarta 125,25 0,72 7,38 45

30. Jember 126,93 1,82 7,09 10

31. Sumenep 121,91 1,06 6,75 33

32. Kediri 124,15 1,13 6,80 30

33. Malang 124,85 0,88 6,70 40

34. Probolinggo 127,92 0,46 6,68 59

35. Madiun 129,00 0,89 6,54 39

36. Surabaya 123,53 0,85 7,33 41

37. Serang 129,85 1,19 6,18 25

38. Tangerang 125,72 0,51 6,08 55

39. Cilegon 125,90 0,70 6,12 48

40. Denpasar 125,75 0,94 8,10 35

41. Mataram 132,74 1,61 11,07 14

42. Bima 131,63 1,36 6,35 18

43. Maumere 136,70 1,09 8,48 32

44. Kupang 132,64 0,91 9,97 36

45. Pontianak 130,81 0,90 8,52 38




Kota City

IHK CPI



Peringkat Rank

(1) (2) (3) (4) (5)

46. Singkawang 126,26 0,11 7,10 65

47. Sampit 126,75 1,20 9,53 23

48. Palangkaraya 128,98 1,20 9,49 24

49. Banjarmasin 130,22 1,17 9,06 27

50. Balikpapan 127,30 0,72 7,38 46

51. Samarinda 130,11 0,46 7,00 60

52. Tarakan 141,80 1,79 7,92 11

53. Manado 125,27 1,50 6,28 15

54. Palu 128,70 1,73 6,40 13 55. Watampone 138,15 0,65 6,74 50

56. Makassar 125,421 1,15 6,82 28

57. Parepare 128,17 1,32 5,79 20

58. Palopo 132,18 0,69 3,99 49

59. Kendari 127,61 0,28 3,87 62

60. Gorontalo 127,11 0,59 7,43 52

61. Mamuju 127,59 0,24 5,12 64

62. Ambon 128,22 1,30 8,78 22

63. Ternate 126,78 1,15 5,32 29

64. Manokwari 138,10 2,71 4,68 3

65. Sorong 144,73 -1,30 8,13 66

66. Jayapura 122,80 1,87 4,48 8

Sumber/Source: Badan Pusat Statistik / BPS-Statistics Indonesia



Tabel Table 14.2

Jumlah Penduduk menurut Provinsi dan Laju Pertumbuhan Penduduk Population by Province and The Population Growth Rate

1971, 1980, 1990, 2000, 2010 (000 Jiwa/ Persons) [Diolah dari Sensus Penduduk Tahun 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010/Population Census 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010]

Provinsi/ Province 1971 1980 1990 2000 2010

Laju Pertumbuhan Penduduk/ Population Growth Rate

71-80 80-90 90-00 00-10

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. DI Aceh 2 009 2 611 3 416 3 931 4 494 2,93 2,72 1,46 1,35

2. Sumatera Utara 6 622 8 361 10 256 11 650 12 982 2,60 2,06 1,32 1,11

3. Sumatera Barat 2 793 3 407 4 000 4 249 4 847 2,21 1,62 0,63 1,34

4. Riau 1 642 2 168 3 304 4 958 5 538 3,11 4,31 4,35 3,59

5. Jambi 1 006 1 446 2 021 2 414 3 092 4,07 3,38 1,84 2,55

6. Sumatera Selatan 3 441 4 630 6 313 6 900 7 450 3,32 3,09 1,28 1,85

7. Bengkulu 519 768 1 179 1 567 1 716 4,39 4,38 2,19 1,66

8. Lampung 2 777 4 625 6 018 6 741 7 608 5,77 2,65 1,17 1,23

9. Kepulauan Riau ... ... ... 900 1 223 ... ... 6,54 4,99

10. Bangka Belitung ... ... ... … 1 679 … … 0,97 3,14

11. DKI Jakarta 4 579 6 503 8 259 8 389 9 608 3,93 2,41 0,17 1,39

12. Jawa Barat 21 624 27 454 35 384 35 730 43 054 2,66 2,57 2,03 1,89

13. Jawa Tengah 21 877 25 373 28 521 31 229 32 383 1,64 1,18 0,94 0,37

14. DI Yogyakarta 2 489 2 751 2 913 3 122 3 457 1,10 0,57 0,72 1,02

15. Jawa Timur 25 517 29 189 32 504 34 784 37 477 1,49 1,08 0,70 0,76

16. Banten ... ... ... 8 099 10 632 ... ... 3,21 2,79

17. Bali 2 120 2 470 2 778 3 151 3 891 1,69 1,18 1,31 2,15

18. Nusa Tenggara Barat 2 203 2 725 3 370 4 009 4 500 2,36 2,15 1,82 1,17

19. Nusa Tenggara Timur 2 295 2 737 3 269 3 952 4 684 1,95 1,79 1,63 2,06

20. Kalimantan Barat 2 020 2 486 3 229 4 034 4 396 2,31 2,68 2,29 0,91

21. Kalimantan Tengah 702 954 1 396 1 857 2 212 3,43 3,88 2,99 1,74

22. Kalimantan Selatan 1 699 2 065 2 598 2 985 3 627 2,16 2,32 1,45 1,98

23. Kalimantan Timur 734 1 218 1 877 2 455 3 553 5,73 4,42 2,81 3,80

24. Sulawesi Utara 1 718 2 115 2 478 2 012 2 271 2,31 1,60 1,33 1,26

25. Sulawesi Tengah 914 1 285 1 711 2 218 2 635 3,86 2,87 2,57 1,95

26. Sulawesi Selatan 5 184 6 062 6 982 8 060 8 035 1,74 1,42 1,35 1,17

27. Sulawesi Tenggara 714 942 1 350 1 821 2 233 3,09 3,66 3,15 2,07

28. Gorontalo ... ... ... 835 1 040 ... ... 1,59 2,24

29. Sulawesi Barat ... ... ... … 1 159 ... ... 2,70 2,67

30. Maluku 1 090 1 411 1 858 1 206 1 534 2,88 2,78 0,11 2,78

31. Maluku Utara ... ... ... 785 1 038 ... ... 1,60 2,44

32. Papua 923 1 174 1 649 … 760 2,67 3,41 3,44 5,46

33. Papua Barat ... ... ... 2 221 2 833 ... ... 2,55 3,72

Indonesia 119 208 146 935 178 631 206 265 237 641 2,32 1,97 1,45 1,49



Tabel Table 14.3

Luas Daratan dan Kepadatan Penduduk menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2010 Area Land anda Density Population in Indonesia,2010

[Diolah dari Sensus Penduduk 2010 / Population Census, 2010]

Provinsi Province

Luas Daratan Area Land

(Km2)

Kepadatan Penduduk Population Density

(Jiwa/Km2) (1) (2) (3)

1. Aceh 57 956,00 77,42

2. Sumatera Utara 72 981,23 177,92

3. Sumatera Barat 42 012,89 115,35

4. Riau 87 023,66 63,70

5. Kepulauan Riau 8 201,72 205,44

6. Jambi 50 058,16 61,71

7. Sumatera Selatan 91 592,43 81,29

8. Kepulauan Bangka Belitung 16 424,06 74,46

9. Bengkulu 19 919,33 86,00

10. Lampung 3 4623,80 219,39

Sumatera 480 793,28 105,27

11. DKI Jakarta 664,01 14 439,54

12. Jawa Barat 35 377,76 1 216,07

13. Banten 9 662,92 1 101,53

14. Jawa Tengah 32 800,69 987,20

15. DI Yogyakarta 3 133,15 1 101,77

16. Jawa Timur 47 799,75 784,02

Jawa 129 438,28 1 055,04

17. Bali 5 780,06 673,18

18. Nusa Tenggara Barat 18 572,32 242,13

19. Nusa Tenggara Timur 4 8718,1 96,04

Bali, Nusa Tenggara 73 070,48 178,83




Provinsi Province

Luas Daratan Area Land

(Km2)

Kepadatan Penduduk Population Density

(Jiwa/Km2)

(1) (2) (3)

20. Kalimantan Barat 147 307,00 29,82

21. Kalimantan Tengah 153 564,50 14,35

22. Kalimantan Selatan 38 744,23 93,59

23. Kalimantan Timur 204534,34 17,36

Kalimantan 544 150,07 25,31

24. Sulawesi Utara 13 851,64 163,59

25. Gorontalo 11 257,07 92,30

26. Sulawesi Tengah 61 841,29 42,58

27. Sulawesi Selatan 46 717,48 171,95

28. Sulawesi Barat 16 787,18 68,98

29. Sulawesi Tenggara 38 067,70 58,61

Sulawesi 188 522,36 92,08

30. Maluku 46 914,03 32,63

31. Maluku Utara 31 982,50 32,39

32. Papua 319 036,05 8,94

33. Papua Barat 97 024,27 7,84

Maluku & Papua 494 956,85 12,49

Indonesia 1 910 931,32 124.31



Tabel Table 14.4

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Provinsi GDRP At Current Market Prices by Province

2008 - 2010 (Miliar Rupiah / Billion Rupiahs)

Provinsi Province

2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4)

1. Nanggroe Aceh Darussalam 73 548 71 695 77 506

2. Sumatra Utara 213 932 236 354 275 700

3. Sumatra Barat 70 955 76 753 87 221

4. Riau 276 400 297 173 342 691

5. Jambi 58 575 63 893 71 615

6. Sumatra Selatan 41 056 44 127 53 817

7. Bengkulu 133 665 137 332 157 772

8. Lampung 21 421 22 982 25 706

9 Kep, Bangka Belitung 14 916 15 921 18 037

10. Kepulauan Riau 73 719 87 843 107 277

Sumatera 978 187 1 054 072 1 217 342

1. DKI, Jakarta 677 045 757 697 862 159

2. Jawa Barat 633 283 689 841 770 661

3. Jawa Tengah 122 491 133 048 148 976

4. D,I Yogyakarta 367 136 397 904 444 396

5. Jawa Timur 38 102 41 407 45 626

6. Banten 621 392 686 848 778 456

Jawa 2 459 448 2 706 744 3 050 273

1. Bali 49 923 57 579 64 567

2. Nusa Tenggara Barat 35 315 43 985 49 363

3. Nusa Tenggara Timur 21 656 24 179 27 711

Bali dan Nusa Tenggara 106 894 125 743 141 641




Provinsi Province

2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4)

1. Kalimantan Barat 49 133 54 234 60 475

2. Kalimantan Tengah 32 760 37 114 42 567

3. Kalimantan Selatan 45 844 51 460 58 542

4. Kalimantan Timur 314 814 284 967 320 959

Kalimantan 442 550 427 775 482 543

1. Sulawesi Utara 28 698 33 034 36 835

2. Gorontalo 5 907 7 069 8 057

3. Sulawesi Tengah 28 157 31 752 36 124

4. Sulawesi Selatan 85 143 99 955 117 830

5. Sulawesi Tenggara 8 297 9 403 10 987

6. Sulawesi Barat 22 203 25 656 28 369

Sulawesi 178 404 206 869 238 202

1. Maluku 6 270 7 070 8 085

2. Maluku Utara 3 862 4 691 5 387

3. Papua Barat 61 516 77 729 89 451

4. Papua Utara 13 975 17 214 22 527

Maluku dan Papua 85 623 106 704 125 450

Jumlah 33 Provinsi 4 251 106 4 627 906 5 255 452

Indonesia 4 948 688 5 603 871 6 422 918

Catatan/ Note : Perbedaan antara jumlah PDRB 33 prov, dan PDB Indonesia antara lain disebabkan oleh perbedaan cakupan dan Diskrepansi Statistik/ Different number of GDRP in 33Provinces and GDP of Indonesia among reasonably due is a different coverage and statistical discrepancy

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik, Jakarta 2010 / BPS, Statistics Indonesia, 2010



Tabel Table 14.5

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Provinsi GDRP by Constant Market Prices 2000 by Province

2008 - 2010 (Miliar Rupiah / Billion Rupiahs)

Propinsi Province

2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4)

1. Nanggroe Aceh Darussalam 34 098 32 221 33 071 2. Sumatra Utara 106 172 111 559 118 641 3. Sumatra Barat 35 177 36 683 38 860 4. Riau 91 085 93 786 97 702 5. Jambi 15 298 16 275 17 465 6. Sumatra Selatan 58 065 60 453 63 736 7. Bengkulu 7 444 7 923 8 330 8. Lampung 34 443 36 221 38 305 9. Kep, Bangka Belitung 9 900 10 266 10 867 10. Kepulauan Riau 37 015 38 319 41 083 Sumatera 428 697 443 706 468 060

1. DKI, Jakarta 353 723 371 469 395 664 2. Jawa Barat 291 206 303 405 321 876 3. Jawa Tengah 168 034 176 673 186 995 4. D,I Yogyakarta 19 212 20 064 21 042 5. Jawa Timur 305 539 320 861 342 254 6. Banten 79 701 83 440 88 394 Jawa 1 217 415 1 275 912 1 356 225

1. Bali 25 910 27 291 28 881 2. Nusa Tenggara Barat 16 832 18 869 20 057 3. Nusa Tenggara Timur 11 430 11 921 12 532

Bali dan Nusa Tenggara 54 172 58 081 61 470




Propinsi Province

2008 2009*) 2010**)

(1) (2) (3) (4)

1. Kalimantan Barat 27 439 28 754 30 292 2. Kalimantan Tengah 16 726 17 647 18 789 3. Kalimantan Selatan 27 593 29 052 30 674 4. Kalimantan Timur 103 207 105 369 110 580 Kalimantan 174 965 180 822 190 335

1. Sulawesi Utara 15 902 17 150 18 371 2. Sulawesi Tengah 15 047 16 177 17 437 3. Sulawesi Selatan 44 550 47 326 51 197 4. Sulawesi Tenggara 10 506 11 301 12 226 5. Gorontalo 2 521 2 711 2 917 6. Sulawesi Barat 3 999 4 239 4 744 Sulawesi 92 525 98 904 106 892

1. Maluku 3 787 3 993 4 251 2. Maluku Utara 2 651 2 811 3 035 3. Papua Barat 6 400 6 849 8 686 4. Papua Utara 18 932 23 237 22 620 Maluku dan Papua 31 770 36 890 38 592

Kawasan Barat Indonesia 1 875 249 1 958 521 2 076 090

Kawasan Timur Indonesia 124 295 135 794 145 484

Jumlah 33 Provinsi 1 999 545 2 094 318 2 221 577

Indonesia 2 082 316 2 176 976 2 310 700

Catatan/ Note : Perbedaan antara jumlah PDRB 33 prov, dan PDB Indonesia antara lain disebabkan oleh perbedaan cakupan dan Diskrepansi Statistik/ Different number of GDRP in 33Provinces and GDP of Indonesia among reasonably due is a different coverage and statistical discrepancy

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik, Indonesia 2010/ BPS-Statistics Indonesia, 2010



Tabel Table 14.6

Jumlah Penduduk Miskin dan Persentasenya menurut Provinsi, 2010 Number and Percentage of The Poor People by Province, 2010 (000 jiwa)

Provinsi Province

Jumlah Penduduk Miskin Number of Poor People


(1) (2) (3)

1. Nanggroe Aceh Darussalam 861,9 20,98

2. Sumatra Utara 1 490,9 11,31

3. Sumatra Barat 430,0 9,50

4. Riau 500,3 8,65

5. Jambi 241,6 8,34

6. Sumatra Selatan 1 125,7 15,47

7. Bengkulu 324,9 18,30

8. Lampung 1 479,9 18,94

9. Kep, Bangka Belitung 67,8 6,51

10. Kepulauan Riau 129,7 8,05

11. DKI, Jakarta 312,2 3,48

12. Jawa Barat 4 773,7 11,27

13. Jawa Tengah 5 369,2 16,56

14. D,I Yogyakarta 577,3 16,83

15. Jawa Timur 5 529,3 15,26

16. Banten 758,2 7,16

17. Bali 174,9 4,88

18. Nusa Tenggara Barat 1 009,4 21,55

19. Nusa Tenggara Timur 1 014,1 23,03



Provinsi Province

Jumlah Penduduk Miskin Number of Poor People


(1) (2) (3)

20. Kalimantan Barat 428,8 9,02

21. Kalimantan Tengah 164,2 6,77

22. Kalimantan Selatan 182,0 5,21

23. Kalimantan Timur 243,0 7,66

24. Sulawesi Utara 206,7 9,10

25. Sulawesi Tengah 475,0 18,07

26. Sulawesi Selatan 913,4 11,60

27. Sulawesi Tenggara 400,7 17,05

28. Gorontalo 209,9 23,19

29. Sulawesi Barat 141,3 13,58

30. Maluku 378,6 27,74

31. Maluku Utara 91,1 9,42

32. Papua Barat 256,3 34,88

33. Papua Utara 761,6 36,80

Indonesia 31 023,4 13,33

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik, Indonesia 2010 / BPS-Statistics Indonesia, 2010

Sulteng dalam angka

Documents

Transcript of Sulteng dalam angka