Suhu

14
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI VERTEBRATA PERCOBAAN IV SUHU TUBUH MANUSIA OLEH : NAMA : HIRONIMUS ELANDERNASUS STAMBUK : F1D1 12 030 KELOMPOK : II(DUA) ASISTEN PEMBIMBING : WAODE RAFIUDDRAJAD JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2015 I PENDAHULUAN

description

tes bro

Transcript of Suhu

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI VERTEBRATAPERCOBAAN IVSUHU TUBUH MANUSIA

OLEH :NAMA: HIRONIMUS ELANDERNASUSSTAMBUK: F1D1 12 030KELOMPOK: II(DUA)ASISTEN PEMBIMBING: WAODE RAFIUDDRAJAD

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI 2015

I. PENDAHULUANA. Latar BelakangManusia merupakan mahluk yang tidak terlepas dari segala gangguan baik internal maupun eksternal yang dapat mengancam keseimbangan tubuh, salah satunya yaitu suhu.Setiap saat suhu tubuh manusia berubah secara fluktuatif.Walaupun terjadi perubahan suhu tubuh, tetapi tubuh mempunya imekanisme homeostasis yang dapat dipertahan kandalam rentang normal.Pusat pengaturan suhu tubuh yang berfungsi sebagai thermostat tubuh adalah suatu kumpulan neuron-neuron di bagian anterior hypothalamus yaitu, preoptic area. . Area ini menerima impuls-impuls syaraf dari termoreseptor dari kulit dan membran mukosa serta dalam hipotalamus. Neuron-neuron pada area peroptic membangkitkan impuls syaraf pada frekwensitinggi ketika suhu darah meningkat danf rekwensiber kurang jika suhu tubuh menurun.Impuls-impuls syaraf dari area preoptic menyebarmenjadi 2 bagiandarihipotalamusdiketahuisebagaipusathilangpanasdanpusatpeningkatanpanas, dimana ketika distimulasi oleh area preoptic, mengatur kedalam serangkaian responoperasional yang meningkatkan dan menurunkan suhu tubuh secara berturut-turut. Salah satu mekanisme penyesuaian kondisi suhu tubuh yaitu termoregulasi.Termoregulasi adalah proses fisiologis yang merupakan kegiatan integrasi dan koordinasi yang digunakan secara aktif untuk mempertahankan suhu inti tubuh melawan perubahan suhu dingin atau hangat (Myers, 1984)Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan praktikum suhu tubuh manusia.B. Rumusan MasalahRumusan masalah pada praktikum ini adalah sebagai berikut :1. Bagaimana cara penggunaan termometer klinis ?2. Bagaimana perbedaan suhu tubuh manusia pada beberapa bagian tubuh dengan perlakuan berbeda ?

C. Tujuan PraktikumTujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah sebagai berikut :1. Untuk mengetahui cara penggunaan termometer klinis.2. Untuk mengetahui perbedaan suhu tubuh manusia pada beberapa bagian tubuh dengan perlakuan berbeda.

D. Manfaat PraktikumManfaat yang diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai berikut :1. Dapat mengetahui cara penggunaan termometer klinis.2. Dapat mengetahui perbedaan suhu tubuh manusia pada beberapa bagian tubuh dengan perlakuan berbeda

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Suhu Tubuh ManusiaManusiamemilikikemampuandalammenjagadanmengaturkeseimbangansuhutubuhdenganberbagaicarauntukmencapaikadaryanghomeostatis.Tubuhmanusiayangmengalamikeadaanpanassecaraterusmenerusmakatubuhatausarafakanmeresponuntukmengaturkondisidenganmengikuti kondisi lingkungan dan jenis pakaian yang dipakainya. Tubuh manusia akan melepas panas melalui empat cara, yaitu radiasi, konveksi, konduksi dan penguapan (Frick, 2007).Rata-rata suhu tubuh normal manusia adalah berkisar antara 36,50C-37,50C.Akan tetapi, pada pagi hari suhu tubuh akan berkurang sampai 360C, dan pada saat latihan suhu tubuh dapat meningkat sampai mendekati 400C tanpa efek sakit karena perubahan tersebut merupakan kondisi fisiologis yang normal. Suhu tubuh juga dapat meningkat akibat adanya perbedaan suhu lingkungan dan kelembaban udara yang relatif tinggi (Brukner dan Khan, 1993).

B. Alat Ukur Suhu TubuhAlatyangseringdigunakandalampemeriksaansuhuadalahtermometer. Pemeriksaan suhu secara non invasive (tidak langsung) lebih dipilih untuk meminimalkan ketidaknyamanan pada probandus. Dalam dua dekade terakhir ini terjadi perubahan dalam teknologi termometer klinik yang menawarkan pembacaan suhu yang tepat dan memberikan informasi yang akurat tentang suhu tubuh selain itu juga dapat meminimalkan ketidaknyamanan pada probandus (Davi& Amoore, 2010).TigametodenonvasifutamadalampengukuransuhudiUnitedKingdom(UK)adalahperalatanelektronikkontrak,thermometerkimia/infrared,termometertemporal. Electronic contact thermometer menggunakan properti termistoruntukmengukursuhusecaratidaklangsung.Chemicalthermometermerupakan termometer kontak yang digunakan seperti termometer air raksa biasa yang diletakan dalam mulut (1 menit), aksila (3 menit) atau rektum (3 menit).Infrared-sensing ear thermometermengukur radiasi termal dari aksila, salurantelingaataumembrantimpani.Termporalarterythermometermenggunakanpemindaiinframerahuntuk mengukur suhu dari arteri temporal di dahi.Termometerinimerekamtemperaturwaktusekitarenamdetik(Burnham, et al., 2006).

C. Faktor yang Mempengaruhi Suhu Tubuh ManusiaSuhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh. Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme umpan balik (feed back) yang diperankan oleh pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang terlalu panas, tubuh akan melakukan mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu inti tubuh telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang disebut titik tetap (set point). Titik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh inti konstan pada 37C. Apabila suhu tubuh meningkat lebih dari titik tetap, hipotalamus akan merangsang untuk melakukan serangkaian mekanisme untuk mempertahankan suhu dengan cara menurunkan produksi panas dan meningkatkan pengeluaran panas sehingga suhu kembali pada titik tetap. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh yaitu mengenakan pakaian yang tipis, banyak minum, banyak istirahat, beri kompres, beri obat penurun panas (Setiawati, 2009).

III . METODE PRAKTIKUMA. Waktu dan tempatPraktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 5 Mei 2015 pukul 16.00-17.00 WITA, dan bertempat di Laboratorium Zoologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari.

B. Alat dan bahan1. Alat Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.Tabel 1. Alat dan kegunaan pada praktikum iniNo Nama alatSatuanKegunaan

1234

1.Stopwatch menitUntuk mengukur waktu pengukuran suhu tubuh

2.Alat tulis -Untuk menuliskan hasil pengamatan

3.Termometer klinis 0CUntuk mengukur suhu tubuh

2. Bahan Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.Tabel 2. Bahan dan kegunaan pada praktikum iniNo Nama bahanSatuanKegunaan

1234

1.Air tawar dan air es mLSebagai bahan untuk berkumur

2.Alkohol mLSebagai larutan pembersih thermometer

3.Kapas -Sebagai bahan untuk membersihkan termometer

4.Probandus orangSebagai bahan amatan

C. Prosedur KerjaProsedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu sebagai berikut :1. Pengukuran suhu di axillaa. Probandus tidur terlentang dengan badan bagian atas terbuka atau agak longgar, mengeringkan fossa axilaris terhadap keringat yang dapat mengganggu pembacaan termometer.b. Membuka fossa axilaris dan memasukkan termometer ke dalam axilla.c. Menutup axilla dengan lengan diadduksi ke thorax.d. Membiarkan selama 5 menit lalu membaca suhu tubuh dan mencatat hasilnya.2. Pengukuran suhu di cavitas orisa. Membuka mulutdanmemasukkan termometer ke dalam mulut di bawah lidah dan menutup mulut dengan rapat.b. Membiarkan selama 5 menit lalu membaca suhu tubuh dan mencatat hasilnya.3. Pengaruh Pendinginana. Probandus berkumur dengan air es selama 1 menit, kemudian melakukan pengukuran suhu tubuh melalui rongga mulut seperti pada perlakuan 2 di atas.b. Membiarkan selama 5 menit lalu membaca suhu tubuh dan mencatat hasilnya.IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil PengamatanHasil pengamatan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 3.Tabel 3. Hasil pengamatan pengukuran suhu tubuhNo.ProbandusPerlakuan

fossa axillacavitas orispendinginan

1 2345

1.Dafit35,50C36,50C35,20C

2.Firdaus360C370C35,50C

3.Rosminah360C37,50C35,70C

4.Nining36,90C36,90C35,90C

5.Feni34,80C37,10C35,20C

B. PembahasanPusatpengaturantubuhmanusiaadadihipotalamus,olehkarenaitujikahipotalamusterganggumakamekanismepengaturansuhutubuhjugaakanterganggudanmempengaruhithermostattubuhmanusia.Mekanismepengaturansuhutubuhmanusiaeratkaitannyaantarakerjasamasystemsyarafbaikotonom,somaticdanendokrin.Sehinggaketikamembahasmengenaipengaturansuhuolehsystempersyarafanmakatidaklepaspulakaitannyadengankerjasistemendokrin.Bagianotakyangberpengaruhterhadappengaturansuhutubuhadalahhipotalamusanteriordanhipotalamusposterior.Hipotalamusanterior(AH/POA)berperanmeningkatkanhilangnyapanas,vasodilatasidanmenimbulkankeringat.Hipotalamusposterior(PH/POA)berfungsimeningkatkanpenyimpananpanas,menurunkanalirandarah,piloerektil,menggigil,meningkatnyaproduksipanas,meningkatkansekresihormontiroiddanmensekresi pinephrine dan norepinephrinesertameningkatkan basal metabolisme rate.Jikaterjadipenurunansuhutubuhinti,makaakanterjadimekanisme homeostasisyangmembantumemproduksipanasmelaluimekanismefeed backnegativeuntukdapatmeningkatkansuhutubuhkearahnormal (Tortora, 2000).Thermoreseptordikulitdanhipotalamusmengirimkanimpulssyaraf keareapreopticdanpusatpeningkatanpanasdihipotalamus,sertaselneurosekretoryhipotalamusyangmenghasilkanhormon TRH (Thyrotropin Releasing Hormon)sebagaitanggapan.hipotalamusmenyalurkanimpulssyarafdanmensekresi TRH, yang sebaliknyamerangsangThyrotrophdikelenjarpituitary anterioruntukmelepaskanTSH(ThyroidStimulatingHormon).Impulssyarafdihipotalamusdan TSH kemudianmengaktifkanbeberapa organ efektorBerdasarkanhasi lpengamatan yang dilakukanpada suhu tubuh antara laki-lakidanperempuanjelasterlihatperbedaandalampengukuranyangdilakukan.Dimanapadapengamatanprobandulslaki-lakiDafitpadapengamatanfossa axilla35,50C,cavitasoris36,50C,danpendinginan35,20C.SedangkanFirdauspadapengamatanfossaaxilla360C,cavitasoris370C,danpendinginan35,50CPadapengamatanperempuanatasnamaRosminahdenganpengukuranfossaaxilla360C,cavitasoris,37,50C,danpendinginan35,70C.Niningdenganpengukuranfossaaxilla36,90C,cavitasoris36,90C,danpendinginan35,90C, danpadapengamatanatasnama Fenifossa axilla34,80C, cavitas oris37,10C, dan pendinginan35,20C.PerbedaansuhutubuhpadayangterjadiinitentunyabanyakdipengaruhiolehbanyakfaktoryaituExercisesemakinberatnyaexercisemakasuhunyaakanmeningkat15x,sedangkanpadaatletdapatmeningkatmenjadi20xdaribasalratenya.Hormon:Thyroid(ThyroxinedanTriiodothyronine)adalahpengaturpengaturutamabasalmetabolisme rate. Hormon lain adalahtestoteron,insulin,danhormonpertumbuhandapat meningkatkan metabolisme rate 5-15%. Sistemsyaraf: selama exercise atausituasipenuh stress,bagiansimpatisdarisystemsyarafotonomterstimulasi.Neuronneuronpostganglionicmelepaskannorepinephrine(NE)danjugamerangsangpelepasanhormonepinephrinedannorephinephrine(NE)olehmedullaadrenalsehinggameningkatkanmetabolismeratedariseltubuh.Suhutubuhmeningkatnyasuhutubuhdapatmeningkatkanmetabolismrate,setiappeningkatan1%suhutubuhintiakanmeningkatkankecepatanreaksibiokimia10%.Asupanmakanan:makanandapatmeningkatkan1020%metabolisme

V. PENUTUPA. SimpulanBerdasarkanhasilpembahasanyangdilakukanmakadapatdisimpulkan bahwa :1. Cara menggunakan termometer klinis initentunya dilakukan pembersihan alatdengan menggunakan alcohol, menekan tobolon dan memakai alat tersebut.2. Suhu pada manusia berbeda bedaakan tetapi suhu tubuh manusia secara normal yaitu 36,8 370C.

B. SaranSaranyangdapatdiajukanpadapraktikuminiyaituselalumembangunkerjasama yang baikantarpraktikan.

DAFTAR PUSTAKABrukner, P., dan Khan, K., 1993, Clinical Sport Medicine, McGraw Hill, Australia.

Burnham, R., Mckinley, R., dan Vincen, D., 2006. Three Types of Skin Surface Thermometer; A Comparison of Realibility, Validity and Responseveness, American Journal of Phisical Medicine and Rehabilitation, 85 (7) : 553558

Davie, A., & Amoore, J., 2010, Best practice in the measurement of body temperature, Nursing Standard, 24 (42) : 42-49

Frick, H., 2007, Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis, Kanisius, Yogyakarta.Setiawati, T., 2009, Pengaruh Tepid Sponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh dan Kenyamanan pada Anak Usia Pra Sekolah dan Sekolah yang Mengalami Demam di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Tesis, Bandung.

LAPORAN SEMENTARAJudul: Suhu Tubuh ManusiaTujuan:1. Untuk mengetahui cara penggunaan termometer klinis 2. Untuk mengetahui perbedaan suhu tubuh manusia pada beberapa bagian tubuh dengan perlakuan berbedaHari/ tgl: Selasa, 5Mei 2015Hasil Pengamatan :

Tabel 1. Hasil pengamatan pengukuran suhu tubuhNo.ProbandusPerlakuan

fossa axillacavitas orispendinginan

1 2345

1.Dafit35,50C36,50C35,20C

2.Firdaus360C370C35,50C

3.Rosminah360C37,50C35,70C

4.Nining36,90C36,90C35,90C

5.Feni34,80C37,10C35,20C

Nama-Nama Kelompok I :1. Dafit Pratama2. Kholifath3. Rosminah4. Ni Komang Lilik T.5. Siti Feni Musdalifah6. Siti Surahmi7. I Wayan Rustanto8. Nelpiani9. Marwati10. Pardin

Kendari, Mei 2015AsistenPembimbing,

Sulastri, S.Si