Sudden Deafness

43
Sudden deafness Mulfa Satria Asnel Tiara Wahyuni

description

tuli mendadak

Transcript of Sudden Deafness

Sudden deafness

Sudden deafnessMulfa Satria AsnelTiara WahyuniDefinisiMerupakan tuli yang terjadi secara tiba-tiba. Jenis ketuliannya adalah sensorineural, penyebabnya tidak langsung dapat diketahui, biasanya terjadi pada satu telinga. Tuli mendadak sebagai penurunan pendengaran sensorineural 30db atau lebih, paling sedikit tiga frekuensi berturut-turut pada pemeriksaan audiometri, dalam waktu kurang dari tiga hariEpidemiologiSekitar 15.000 kasus per tahun kejadian tuli mendadak di seluruh dunia, dengan 4.000 kasus terjadi di Amerika Serikat.Tuli mendadak meningkat sesuai dengan pertambahan umur, di Amerika Serikat terdapat 4,7 kasus tuli mendadak per 100.000 penduduk yang berusia 20-30 tahun, dan 15, 8 kasus per 100.000 penduduk yang berusia 50-60 tahunPerbandingan kejadian tuli mendadak antara pria dan wanita sama

Etiologi PatogenesisDiagnosisdidapatkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang audiologi dan laboratorium

Anamnesis Kehilangan pendengaran tiba-tibapasien seperti mendengar bunyi klik atau pop kemudian pasien kehilangan pendengaran.Pusing mendadak (vertigo)Riwayat infeksi virusRiwayat penyakit metabolikTelinga terasa penuh, biasanya pada penyakit meniere.Riwayat berpergian dengan pesawat atau menyelam ke dasar laut.Riwayat trauma kepala dan bising keras.Pemeriksaan fisikPemeriksaan penunjangAudiometri khususAudiometri tutur (speech audiometry)Audiometri impedansBERA ( Brainstem Evolved Responce Audiometry)

Pemeriksaan Laboratorium

Hitung sel darah lengkap.LED.Faal Hemotasis dan faktor kuagalasi (PTT.Kultur bakterik.Eletrolit pada kadar glukosa .Kolesterol dan trigliseridaUji fungsi tiroid Tes autoimun seperti antibodi antinuklear dan reumaticPenatalaksanaan Tirah baring yang sempurna (total bed rest)Vasodilator injeksi yang cukup kuat disertai dengan pemberian tablet vasodilator oral tiap hari.Prednison 4x10 mg (2 tablet),tappering off tiap 3 hariVitamin C 500 mg 1x1 tablet/hariNeurobion 3x1 tablet /hariDiit rendah garam dan rendah kolesterolInhalasi oksigen 4x15 menit (2 liter/menit), obat antivirus sesuai dengan virus penyebab

Perbaikan pendengaran apabilaDikatakan sembuh bila perbaikan ambang pendengaran kurang dari 30 db pada frekuensi 250 hz,500 hz,1000 hz dan di bawah 25 db pada frekuensi 4000 hz.Perbaikan sangat baik terjadi bila perbaikannya lebih dari 30 db pada 5 frekuensiPerbaikan baik bila rata-rata perbaikannya berkisar antara 10-30 db pada 5 frekuensiTidak ada perbaikan bila perbaikan kurang dari 10 db pada 5 frekuensi

Prognosis

Prognosis tuli mendadak tergantung pada beberapa faktor yaitu : kecepatan pemberian obatrespon 2 minggu pengobatan pertamaUsiaderajat tuli sarafadanya faktor-faktor predisposisiIlustrasi KasusIDENTITAS PASIEN

Nama: Ny. SeUmur: 64 tahunJenis Kelamin: PerempuanPekerjaan : pensiunan guruAlamat:mata air gadut Suku bangsa: Minangkabau ANAMNESIStelah dirawat pasien wanita berumur 64 tahun di RSUD Achmad Moechtar

Keluhan Utama :Telinga kanan berdenging tiba-tiba sejak 10 bulan yang lalu

Riwayat penyakit sekarang :

Telinga berdenging secara tiba-tiba disertai pendengaran telinga kanan berkurang sejak 10 bulan sebelum masuk rumah sakitTelinga berdenging dirasakan terus menerusRiwayat telinga berair tidak ada,nyeri pada kedua telinga tidak ada,riwayat mengorek-ngorek telinga tidak ada,trauma pada kedua telinga tidak ada, riwayat penggunaan obat-obatan jangka lama tidak ada

Riwayat Penyakit SekarangPerasaan pusing berputar tidak adaRiwayat hidung tersumbat tidak ada,hidung berdarah tidak ada,sekret tidak ada,gangguan penciuman tidak adaNyeri didaerah wajah dan kepala tidak adaRiwayat nyeri menelan tidak ad,rasa mengganjal di tenggorok tidak ada,nyeri tenggorokan tidak ada,sulit menelan tidak adaRiwayat Penyakit SekarangRiwayat kolesterol total darah tinggi adaRiwayat hipertensi tidak ada,dm tidak adaRiwayat nyeri dan bengkak pada rahang bawah tidak adaRiwayat sakit cacar tidak adaRiwayat terpapar suara bising dalam jangka waktu lama tidak ada

Riwayat Penyakit DahuluPasien menderita kolesterol total darah tinggi sejak dan tidak terkontrol

Riwayat penyakit keluarga :Tidak ada anggota keluarga pasien yang sakit seperti ini

Riwayat pekerjaan, sosial ekonomi dan kebiasaan :Pasien bekerja sebagai pensiunan guru.

Pemeriksaan FisikStatus Generalis

Keadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Composmentis cooperativeTekanan darah : 140/80 mmHgFrekuensi nadi : 80 x/menitFrekuensi nafas : 22 x/menitSuhu : 36,5 0CPemeriksaan Sistemik

Matakonjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikToraks paru dan jantung dalam batas normalAbdomen dalam batas normalEkstremitas edem -/-

Status Lokalisata THT Daun Telinga tidak ditemukan : kelainan kongenitalTraumaRadangKelainan MetabolikNyeri tarikNyeri tekan tragus

Dinding Liang telinga Dextra : cukup lapang, tidak hiperemis, tidak edem, tidak ada massa.Sinistra : cukup lapang, tidak hiperemis, tidak edem, tidak ada massa.

Sekret / Serumen Dextra : tidak berbau, kuning, jumlah minimal, lunak.Sinistra : tidak berbau, kuning, jumlah minimal Lunak.

Membran Timpani Dextra : utuh, warna putih mutiara, reflek cahaya + arah jam 5, tidak ada bulging, retraksi dan atrofiSinistra : utuh, warna putih mutiara, reflek cahaya + arah jam 7, tidak ada bulging, retraksi dan atrofi

Mastoid Tidak ditemukan : tanda radang, fistel, sikatrik, nyeri tekan dan nyeri ketok

Tes garpu tala- Dextra : Rinne (+), Schwabach memendek - Sinistra : Rinne (+), Schwabach sama dengan pemeriksa -Weber lateralisasi tidak adaKesimpulan : tuli sensorineural AD

Audiometri :timpanometriHidungHidung Luar : tidak ditemukan deformitas, kelainan kongenital, trauma, radang, dan massa.

Sinus ParanasalNyeri Tekan : Dextra : (-) Sinistra: (-)

Nyeri Ketok : Dextra : (-) Sinistra: (-)

Rhinoskopi AnteriorVestibulum Dextra dan sinistra : Vibrise (+), tanda radang (-) Cavum nasi Dextra dan sinistra : Cukup lapangSekret Dextra dan sinistra : tidak adaKonka Inferior Dextra : eutrofi, merah muda, permukaan licin , edem (-)Sinistra : eutrofi, merah muda, permukaan licin, edem (-)

Konka Media Dextra : eutrofi, merah muda, permukaan licin, edem (-)Sinistra : eutrofi, merah muda, permukaan licin, edem (-)

Septum Dextra : cukup lurus, permukaan licin, warna merah muda, spina (-), krista (-), abses (-), perforasi (-)Sinistra: cukup lurus, permukaan licin, warna merah muda, spina (-), krista (-), abses (-), perforasi (-)

Massa : tidak ditemukan massa

Rinoskopi Posterior ( Nasofaring )Koana Dextra : cukup lapangSinistra : cukup lapangMukosaDextra : warna merah muda, tidak ada edem, tidak ada jaringan granulasiSinistra : warna merah muda, tidak ada edem, tidak ada jaringan granulasiKonkha Inferior Dextra : hipertrofi, kemerahan, permukaan bergerigi, tidak ada edemaSinistra : eutrofi, warna merah muda, permukaan licin, tidak ada edema

Adenoid Dextra dan Sinistra : tidak adaMuara Tuba Eustachius Dextra dan sinistra : tidak tertutup sekret dan tidak ada edema mukosaMassa Dextra dan Sinistra : tidak adaPost Nasal Drip Dextra dan sinistra : tidak ada

Orofaring dan MulutPalatum mole + arcus faring :dextra dan sinistra : simetris, merah muda, edema (-), bercak/eksudat (-)Dinding faring posterior:Kemerahan, permukaan licinTonsil : T1-T1dextra dan sinistra : warna merah, permukaan licin, muara kripti normal,detritus (-), eksudat (-), perlengketan dengan pilar (-)

Peritonsil Dextra dan sinistra : warna merah muda, edema (-), abses (-)Tumor : tidak adaGigi : caries (-), kesan normalLidah : warna merah muda, bentuk normal, deviasi (-), massa (-)

Laringoskop IndirekEpiglotisDextra dan Sinistra : Bentuk normal, warna merah muda, tidak ada edema, pinggir rata dan tidak ada massaAritenoidDextra dan Sinistra : tidak ditemukan kelainan

Ventrikular BandDextra dan Sinistra : tidak ditemukan kelainan

Plica VocalisDextra dan Sinistra: tidak ditemukan kelainanSubglotis / TrakheaDextra dan Sinistra: tidak ada massa, tidak ada sekretSinus PiriformisDextra dan sinistra: tidak ada massa, tidak ada sekretValekuleDextra dan sinistra: tidak ada massa, tidak ada sekret

Pemeriksaan Kelenjar getah Bening LeherInspeksi: tidak terlihat pembesaran kelenjar getah bening di leher

Palpasi : tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening di leher

RESUME Anamnesis :telinga kanan berdenging sejak 10 bulan sebelum masuk rumah sakitTelinga berdenging pendengaran telinga kanan berkurang tiba-tibaTelinga berdenging dirasakan terus menerusRiwayat kolesterol total darah tinggi ada

Pemeriksaan fisikTes penala Rinne positif, webber lateralisasi tidak ada, schwabah memendek. Kesan tuli sensorineural

Diagnosis Kerja : Sudden deafness Pemeriksaan anjuran :audiometri dan BERA

Terapi :Bed rest totalO2 4 l/menit (4x15menit)Prednison 4x10mg tapp off tabVit C tabTarontal tab 2x500mgNeurodex tab 2x1Mecobalamin 2x500mgGinkona tab 2x1Diet rendah lemak dan garam

Terapi anjuranHiperbarik O2

PrognosisQuo ad vitam : bonamQuo ad sanam : dubia ad malam