Subnetting

13
Subnetting Classfull & NAT

description

Subnetting

Transcript of Subnetting

Subnetting Classfull& NAT

Pendahuluan

1.Pengalamatan IPv4

2.Subnetting pada IPv4

3.(Network Address Translation )NAT

Pengalamatan IPv4 (1)

IP Address terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian network address dan node/host address.

Contoh: 192.168.3.1 (network address | node/host address)

IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E.

Kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E untuk riset/penelitian.

KELAS OKTAT PERTAMA

FORMAT SUBNET MASK

DEFAULT

A 0 - 127 Network. Host. Host. Host 255.0.0.0

B 128 - 191 Network. Network. Host. Host

255.255.0.0

C 192 - 223 Network. Network. Network. Host

255.255.255.0

Pengalamatan IPv4 (2)

Alamat PC A = 192.168.3.2

Alamat PC B = 192.168.3.3

Alamat PC C = 192.168.3.4

PC APC A(2)(2)

PC BPC B(3)(3)

PC CPC C(4)(4)

PC dst.PC dst.(dst.)(dst.)

Pengalamatan IPv4 (3)

IP Address Kelas C: 192.168.3.2 / 24 Subnet Mask: 255.255.255.0 → 1111111.11111111.11111111.00000000

memiliki panjang 32 bit, terbagi menjadi 4 octet (1 octet = 1 byte = 8 bit).

Jika 192.168.3.2 / 25, maka Subnet Mask = 255.255.255.128, karena

1111111.11111111.11111111.10000000 (jumlah angka 1 = 25)

Jika 192.168.3.2 / 26, maka Subnet Mask = 255.255.255.192, karena

1111111.11111111.11111111.11000000 (jumlah angka 1 = 26)

1 1 1 1 1 1 1 1

128 64 32 16 8 4 2 1

Subnetting (1)

Subnetting adalah cara untuk membagi alamat IP dalam suatu jaringan

Mengapa perlu dilakukan subnetting?1.Untuk mengurangi lalu lintas jaringan2.Mengoptimalisasi unjuk kerja jaringan3.Pengelolaan yang disederhanakan (memudahkan pengelolaan,mengidentifikasikan permasalahan)4.Penghematan alamat IP

Subnetting (2)

Bagaimana cara melakukan subnetting?Ada 2 cara, yaitu:

CIDR (Classless Inter-Domain Routing)

VLSM (Variable Length Subnet Mask)

Subnetting (3)

CIDR192.168.3.2 /24 → 1111111.11111111.11111111.00000000 → 255.255.255.0

192.168.3.2 /25 → 1111111.11111111.11111111.10000000 → 255.255.255.128

192.168.3.2 /26 → 1111111.11111111.11111111.11000000 → 255.255.255.192

192.168.3.2 /27 → 1111111.11111111.11111111.11100000 → 255.255.255.224

192.168.3.2 /28 → 1111111.11111111.11111111.11110000 → 255.255.255.240

192.168.3.2 /29 → 1111111.11111111.11111111.11111000 → 255.255.255.248

192.168.3.2 /30 → 1111111.11111111.11111111.11111100 → 255.255.255.252

Jumlah alamat host pada : 192.168.3.1/24 = 256-0 = 256 alamat host

Jumlah alamat host pada : 192.168.3.1/25 = 256-128 = 128 alamat host

Dst.

Subnetting (4)

Sekolah memiliki 2 lab komputer (A & B), Lab A memiliki 35 komputer dan Lab B memiliki 25 komputer.

Maka, dalam lab A membutuhkan 1 alamat Network ID, 1 alamat Broadcast ID, 1 alamat Gateway, dan 35 alamat host (komputer) = membutuhkan 38 alamat host.

Begitu juga dengan lab B membutuhkan 1 alamat Network ID, 1 alamat Broadcast ID, 1 alamat Gateway, dan 25 alamat host (komputer) = membutuhkan 28 alamat host.

Lab ALab A Lab BLab B= 35= 35 = 25= 25

Subnetting (5) Karena Lab Komputer A membutuhkan 38 alamat host, maka

setiap jaringan/network setidaknya membutuhkan 64 alamat host / subnetmask-nya 255.255.255.192

Berarti, 192.168.3.0 /26 ~ 192.168.3.63 /26 = alamat host untuk Lab A

Network ID = 192.168.3.0 /26, Gateway = 192.168.3.1 /26, Broadcast ID = 192.168.3.63 /26 alamat host yang dapat digunakan = 192.168.3.2 /26 hingga 192.168.3.62 /26

192.168.3.64 /26 ~ 192.168.3.127 /26 = alamat host untuk Lab B.

Network ID = 192.168.3.64 /26, Gateway = 192.168.3.65 /26, Broadcast ID = 192.168.3.127 /26 alamat host yang dapat digunakan = 192.168.3.66 /26 hingga 192.168.3.126 /26

00 127127 255255

Lab ALab A64 alamat host64 alamat host

Lab BLab B64 alamat host64 alamat host

6363

Subnetting (6)Lab ALab A

Lab BLab B

192.168.3.2192.168.3.2 192.168.3.3192.168.3.3 192.168.3.4192.168.3.4 192.168.3.dst192.168.3.dst 192.168.3.36192.168.3.36

192.168.3.66192.168.3.66 192.168.3.67192.168.3.67 192.168.3.68192.168.3.68 192.168.3.dst192.168.3.dst 192.168.3.90192.168.3.90

Network ID = 192.168.3.0 | Gateway = 192.168.3.1 | Broadcast ID = 192.168.3.63Network ID = 192.168.3.0 | Gateway = 192.168.3.1 | Broadcast ID = 192.168.3.63

Network ID = 192.168.3.64 | Gateway = 192.168.3.65 | Broadcast ID = 192.168.3.127Network ID = 192.168.3.64 | Gateway = 192.168.3.65 | Broadcast ID = 192.168.3.127

PC 1PC 1 PC 2PC 2 PC dst.PC dst. PC 35PC 35PC 3PC 3

PC 1PC 1 PC 2PC 2 PC dst.PC dst. PC 25PC 25PC 3PC 3

LATIHAN Sebuah komputer pada suatu jaringan memiliki alamat IP

192.168.1.2 /29. Carilah:

a) Subnetmasknya

b) Network ID, Gateway, Broadcast ID, dan alamat host yang dapat

digunakan

Sebuah perusahaan percetakan memiliki 4 divisi bagian. Divisi

A membutuhkan 25 komputer, divisi B membutuhkan 27

komputer, divisi C membutuhkan 15 komputer, dan divisi D

membutuhkan 10 komputer. Tugas anda adalah melakukan

subnetting pada perusahaan tersebut agar komputer pada

semua divisi dapat terhubung menggunakan teknik CIDR dan

VLSM!

NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION)

NAT (Network Address Translation) adalah metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.

NATNATDengan 1 IPDengan 1 IP

InternetInternet

AA

192.168.1.3192.168.1.3

192.168.1.4192.168.1.4

192.168.1.5192.168.1.5

192.168.1.2192.168.1.2

BB

CC

DD

60.0.0.160.0.0.1