Subnetting
-
Upload
khoirudin-asfani -
Category
Documents
-
view
232 -
download
1
description
Transcript of Subnetting
Pengalamatan IPv4 (1)
IP Address terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian network address dan node/host address.
Contoh: 192.168.3.1 (network address | node/host address)
IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E.
Kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E untuk riset/penelitian.
KELAS OKTAT PERTAMA
FORMAT SUBNET MASK
DEFAULT
A 0 - 127 Network. Host. Host. Host 255.0.0.0
B 128 - 191 Network. Network. Host. Host
255.255.0.0
C 192 - 223 Network. Network. Network. Host
255.255.255.0
Pengalamatan IPv4 (2)
Alamat PC A = 192.168.3.2
Alamat PC B = 192.168.3.3
Alamat PC C = 192.168.3.4
PC APC A(2)(2)
PC BPC B(3)(3)
PC CPC C(4)(4)
PC dst.PC dst.(dst.)(dst.)
Pengalamatan IPv4 (3)
IP Address Kelas C: 192.168.3.2 / 24 Subnet Mask: 255.255.255.0 → 1111111.11111111.11111111.00000000
memiliki panjang 32 bit, terbagi menjadi 4 octet (1 octet = 1 byte = 8 bit).
Jika 192.168.3.2 / 25, maka Subnet Mask = 255.255.255.128, karena
1111111.11111111.11111111.10000000 (jumlah angka 1 = 25)
Jika 192.168.3.2 / 26, maka Subnet Mask = 255.255.255.192, karena
1111111.11111111.11111111.11000000 (jumlah angka 1 = 26)
1 1 1 1 1 1 1 1
128 64 32 16 8 4 2 1
Subnetting (1)
Subnetting adalah cara untuk membagi alamat IP dalam suatu jaringan
Mengapa perlu dilakukan subnetting?1.Untuk mengurangi lalu lintas jaringan2.Mengoptimalisasi unjuk kerja jaringan3.Pengelolaan yang disederhanakan (memudahkan pengelolaan,mengidentifikasikan permasalahan)4.Penghematan alamat IP
Subnetting (2)
Bagaimana cara melakukan subnetting?Ada 2 cara, yaitu:
CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
VLSM (Variable Length Subnet Mask)
Subnetting (3)
CIDR192.168.3.2 /24 → 1111111.11111111.11111111.00000000 → 255.255.255.0
192.168.3.2 /25 → 1111111.11111111.11111111.10000000 → 255.255.255.128
192.168.3.2 /26 → 1111111.11111111.11111111.11000000 → 255.255.255.192
192.168.3.2 /27 → 1111111.11111111.11111111.11100000 → 255.255.255.224
192.168.3.2 /28 → 1111111.11111111.11111111.11110000 → 255.255.255.240
192.168.3.2 /29 → 1111111.11111111.11111111.11111000 → 255.255.255.248
192.168.3.2 /30 → 1111111.11111111.11111111.11111100 → 255.255.255.252
Jumlah alamat host pada : 192.168.3.1/24 = 256-0 = 256 alamat host
Jumlah alamat host pada : 192.168.3.1/25 = 256-128 = 128 alamat host
Dst.
Subnetting (4)
Sekolah memiliki 2 lab komputer (A & B), Lab A memiliki 35 komputer dan Lab B memiliki 25 komputer.
Maka, dalam lab A membutuhkan 1 alamat Network ID, 1 alamat Broadcast ID, 1 alamat Gateway, dan 35 alamat host (komputer) = membutuhkan 38 alamat host.
Begitu juga dengan lab B membutuhkan 1 alamat Network ID, 1 alamat Broadcast ID, 1 alamat Gateway, dan 25 alamat host (komputer) = membutuhkan 28 alamat host.
Lab ALab A Lab BLab B= 35= 35 = 25= 25
Subnetting (5) Karena Lab Komputer A membutuhkan 38 alamat host, maka
setiap jaringan/network setidaknya membutuhkan 64 alamat host / subnetmask-nya 255.255.255.192
Berarti, 192.168.3.0 /26 ~ 192.168.3.63 /26 = alamat host untuk Lab A
Network ID = 192.168.3.0 /26, Gateway = 192.168.3.1 /26, Broadcast ID = 192.168.3.63 /26 alamat host yang dapat digunakan = 192.168.3.2 /26 hingga 192.168.3.62 /26
192.168.3.64 /26 ~ 192.168.3.127 /26 = alamat host untuk Lab B.
Network ID = 192.168.3.64 /26, Gateway = 192.168.3.65 /26, Broadcast ID = 192.168.3.127 /26 alamat host yang dapat digunakan = 192.168.3.66 /26 hingga 192.168.3.126 /26
00 127127 255255
Lab ALab A64 alamat host64 alamat host
Lab BLab B64 alamat host64 alamat host
6363
Subnetting (6)Lab ALab A
Lab BLab B
192.168.3.2192.168.3.2 192.168.3.3192.168.3.3 192.168.3.4192.168.3.4 192.168.3.dst192.168.3.dst 192.168.3.36192.168.3.36
192.168.3.66192.168.3.66 192.168.3.67192.168.3.67 192.168.3.68192.168.3.68 192.168.3.dst192.168.3.dst 192.168.3.90192.168.3.90
Network ID = 192.168.3.0 | Gateway = 192.168.3.1 | Broadcast ID = 192.168.3.63Network ID = 192.168.3.0 | Gateway = 192.168.3.1 | Broadcast ID = 192.168.3.63
Network ID = 192.168.3.64 | Gateway = 192.168.3.65 | Broadcast ID = 192.168.3.127Network ID = 192.168.3.64 | Gateway = 192.168.3.65 | Broadcast ID = 192.168.3.127
PC 1PC 1 PC 2PC 2 PC dst.PC dst. PC 35PC 35PC 3PC 3
PC 1PC 1 PC 2PC 2 PC dst.PC dst. PC 25PC 25PC 3PC 3
LATIHAN Sebuah komputer pada suatu jaringan memiliki alamat IP
192.168.1.2 /29. Carilah:
a) Subnetmasknya
b) Network ID, Gateway, Broadcast ID, dan alamat host yang dapat
digunakan
Sebuah perusahaan percetakan memiliki 4 divisi bagian. Divisi
A membutuhkan 25 komputer, divisi B membutuhkan 27
komputer, divisi C membutuhkan 15 komputer, dan divisi D
membutuhkan 10 komputer. Tugas anda adalah melakukan
subnetting pada perusahaan tersebut agar komputer pada
semua divisi dapat terhubung menggunakan teknik CIDR dan
VLSM!
NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION)
NAT (Network Address Translation) adalah metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
NATNATDengan 1 IPDengan 1 IP
InternetInternet
AA
192.168.1.3192.168.1.3
192.168.1.4192.168.1.4
192.168.1.5192.168.1.5
192.168.1.2192.168.1.2
BB
CC
DD
60.0.0.160.0.0.1