Sub Bagian h{umas dan Tata Usaha BPK Rl Perrlvakilarr pr svinsi Eali

rurfr$:trffiffi

Dugaan Korupsi Dana Hibah di Dfsa Adat Jimbaran

Sidang Tengah M4lan, Eksl,5Tahun

TERDAKWA, lWayan Badra saat jalani sidang di Pengadilan Tipikcir Denpasar,Kamis (1/2I_

dengan pidana penjara selama satutahun dan enam bulan [1,5 tahun)ditambah denda Rp 50 juta subsider3 bulan penjara," tegas fPU.

Terkait uang pengganti kerugiannegara tidak lagi dibebankan kepadaterdakwa. Pasalnya uang tersebutsudah dititipkan ke JPU. Menanggapituntutan JPU, kuasa hukum terda-kwa, Edy Hartaka menyatakan akanmenyampaikan pledoi (pembelaanJ.dalam sidang berikutnya.

Perbuatan yang dilakukan terda-kwa dilakukan pada tahun 2013 silam.Saat itu Desa Adat f imbaran menerimabantuan hibah APBD Badung sebesarRp 350 juta, Dana kemudian ditransferoemerintah lewat Bandesa Adat Madeiludiasa pada Bank BPD Bali yangdikirim sebanyak dua tahap. Tahappertama Rp 100 juta dan kedua2TDesember sebanyak Rp 250 juta.Uang itu kemudian ditarik bertahappula, namun tidak digunakan sesuaiperuntukannya. Dana ditarik dengandibuatkan penyerahan berupa kui-tansi penyerahan dana aci.

Namun, terdakwa selaku benda-hara tidak memasukkan atau meny-etorkan dana hibah Rp 350 juta kedalam kas Desa Adat Jimbaran, seb-agai pengganti uang pinjaman yangsebelumnya dipakai untuk membiayai

DENPASAR, NusaBaliMantan Bendahara ll (Petengen

IIJ Desa Adat Jimbaran, I WayanBadra,S3, yang terjerat dugaan ko-rupsi dana hibah APBD Badung senilaiRp 350 juta dituntuthukuman penjaraselama 1.,5 tahun ditambah denda Rp50 juta subsider 3 bulan penjara.

Dalam sidangyang digelar di Pen-gadilan Tipikor Denpasar pada, Rabu(1/2J pukul 23.00 Wita yang dipimpinmajelis hakim pimpinan Sutrisno,Jaksa Penuntut Umum (JPU) | GustiNgurah Wirayoga menyatakan Badraterbukti bersalah melakukan tindakpidana korupsi.

Pria asal Jimbaran, Kuta Selatqnini djerat Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI No 31 tahun 1999 seb-agaimana telah diubah dan ditambahdengan Undang-Undang RI No 20tahun 2001 tentang perubahan atasUndang-Undang RI No 31 tahun 1999tentang pemberantasan tindak pidanaKOrUpSl.

Setelah membacakan hal member-atkan, di antaranya tidak mendukungupaya pemerintah dalam pemberan-tasan korupsi. Dan hal meringankansopan dan kooperatif dalam sidang,f PU membacakan tuntutan. "Men-iatlb\gn huk' r man kepaglir terylakwa

kegiatan aci-aci Pura Amongan DesaAdal fimbaran. 6 rez

Bendahara Dituntu

Edisi

Hal

: Suma/, 3 Rbnarr ?.175

Sub Bagian Humas Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: duma4, 9 Tebrwrt ?o 1]

,,;;S''":'wKasus Perdin, Dewan SiapBertanggunglawab

5

SEMBILAN anggota DPRD Denpasar periode 2009-2014 saat bersaksi dalam

"''d;;l;;su"""k;a:' *1" r:tjT".1191ryT"'1', *!' ('f )'i1T'

kealfaan dewan jika mengetahui meng-etahui soal mekanismeada kemahalan harga begitu kemahalan harga pen€,rnapan'

kasus ini dibidik. Dan kemung- ataupun soal iatah dou'le untuK

[ini" tau unsur pembiaran atiu anggota dewan sebelum kasus inikesengajaan anggota dewan dibidik G rez

DENPASAR, NusaBaliSidang dugaan korupsi dalam

Perjalanan Dinas (Perdin) DPRDKota Denpasar 20L3-2014 den-gan terdakwa PPTK (PejabatPelaksana Teknis Kegiatan), I

Gusti Madq Patra dilanjutkandi Pengadilan Tipikor Denpasarpada, Rabu [1/2) malam. Dalamsidang, 9 anggota DPRD KotaDenpasar periode 2009-201.4yang dihadirkan menyatakansiap bertanggung jawab jika adakerugian negara.

Sembilan anggota dewanperiode 2009-2014 yang men-jalani pemeriksaan, yaitu I Nyo-man Tamayasa, I Wayan Suadi.Putra, AA Gede Putu Wibawa,ul Ketut Suteja Kumara, I PutuGede Menala Wisnawa, AA GedeMahendra, I Nyoman Darsa,I Wavan Warka, dan I MadeSuweia. Dalam sidang denganmajelis hakim pimpinan SJtlls-

no, Jaksa Penuntut Umum [JPU)Dewa Lanang dkk terus berusahamengorek keterangan para wakilrakyat ini.

Salah satunya terkait awalmula adanya pihak ketiga, yaitutravel yang digunakan untukmelayani dewan dalam perjala-nan dinas. Hampir semua saksiyang ditanya mengatakan tidaktahu siapa yang menunjuk travel.Suteia Kumara yang menjadi iurubicara menjelaskan jika saatmelakukan perdin, SekretariatDewan yang memfasilitasi. "Un-tuk tiket pesawat sudah ada yangmembelikan, siapa yang mem-belikan kami tidak tahu. Kamidatang ke bandara sudah diberi-kan boarding pass. Perdin yangmemfasilitasi sekretariat dansekretariat iuga mendampingi.Saat tiba di tempat tujuan kamihanya diberikan kunci hotel,"terang politisi PDIP ini.

Selain masalah penunlukantravel, sembilan anggota dewanini juga dicecar terkait peneri-maan uang dalam perjalanandinas yang disebut jaksa double.Pasalnya, meski sudah menerimauang saku [makanJ dan trans-port di awal perjalanan dinas,para anggota dewan ini kembalimenikmati makan dan transportdari travel selama mengikutiperjalanan dinas.

faksa menilai inilah yangmengakibatkan adanya kema-halan dalam transport dan pen-ginapan yang mengakibatkankerugian negara. Menanggapihal tersebut, hampir seluruhsaksi menyatakan siap bertang-gung jawab. "Kalau memangada kerugian negara kami siapbertanggungjawab," uiar SutejaKumara yang ditimpali saksilainnya. fPU mengatakan adadua halllalam gerkara ini, yakni

rffi]f,i6F

ks

'',, ,

It''H

Sub Bagian Humas dan Tata

ItAlLl.rn- tlft|th'l::

Usaha BPI( Rl Pc'rwal<il,.rn pr,ovinsi Bali

KOJilUPSI PERDII{

Dewan Kota TakPaham Perwali perdin

TAK PAHAM PERWAI|: Sembilan anggota DpRDKota Denpasar memberikan kesaksian di penga_dilan Tipikor Denpasar.

DENPASAR - Aneh tapi nyata. Mungkin iruf nsflpan yang repat untutc meng!;';;;il

.,"TD,rll anggora DpRD Denpasai-yane hadiroatam sldang korupsi perjalanan dinas (pe-rdin) e

) Baca Dewan... Hat 3l

.,f#p Kembalikan tlang Negaraf\mbu nsan da r ha, 2 t ilil?jffifrmgfr*i:ffrr .*fu-:x*l',:T:n**nxSembilan ;;;; kr" ..

yang lebih banvak meng";cc"i.- .,i!;;:^:""',. relama ini kami

ktifinrtemyara,iour,.,,,".,.ui* 9;;:lxrl-t.','t"p?r* #'p#r:j::T*h:i#jil,jjakifinrtemyatatidakr,emahami e;iil;fl9:l""ckan. kepala. tu-"pu.tu1u*;il;dr#1{d#

E"il*'fii#iffi llr:1lrF;;;ffi"i:::iiff ;:ff i'"fi ;;l6f li*:-ilffl',:y*l'gatur perdin. pudu/-l,u18

ttn baca tlan parrami/' i.r""s"t+, #'#:""i$lftT,19 S:tjser:me;-; x^-^__r---ral,

mereka padasidangRauu'rrJ}--il"#., ljl1l^8,,'Nah, itu namanyagarur perdin. padahir, riereka il; #i*_T:ffi?;1,ij},#: :!ffif*T*Sffitr#f,iil!frffffit $n;"lsu' L,.,"vi,:"r"i,r.ia"r;ur,:#-,rl

rand-ober. Saudarasemuarerahme' ghabiska;;;*':1**' pen""tt-*6Gffii]rffi il'

"rFa" -,ufides- pkse-z' tehrr

rclt**ri:ftil"i1,:t s*tlr,:ru[*l"i*+6 &fi:r?,,fil :ffiT,inT;

" :m ,'n*r'*:ll e wan h ad i r'1 ! : f#,r"" :,"Trjff ,r,Hil ; gg#sill*Td#,#ffil

a "r "'' p

",, i J;;;#::,:,

" ff I fr i:[1 S fr! q:ffif ,HT

;t,m- if,';i]lu,iu o u u

" _

ig]1[! 'T:, iffli:;X""::i? il*i:"'.",Xtfr*i r",i',s. 6# rikan tiker suteja mengaku tidakYuvul s"dai puiru, AA Gede rahu pprK T::iy"b dirinya mengerahui. setanjutnya IaksaP-utu wibawa, I Ketur sur";u ;.;'dlDertugas mengatur Dewilanangp*,#"-tl.ur.u'Kumara, I putu Gede r,,runuia ffi;"ffiiXlfi,fi:r'l;li:l iild.'"t"

pi''"r al"-"p".*uri

ij_:H##j:,",0,iilin::.0':'' p'r'""irr.,ilr'ir"i""a,". n"il f;ffiJlt;#ffi:ffi?#l

dan I Made su*","'rll,31k1 gotadewansemakintakbertufi. ;;saksian nya, ;;;il i#lffi ,X,1,ffil::o:u*;a"*;ill i:ffi;frlffl t#:l

:;iT,ffigff1ili,?:il,ill,#l $:; ffi#;;ilH,ffi H,;ilff i:trS:fiH'k*fffS;. v"i*"r i.ilr;ffi:#?#j :Fl:fr"1lffjtr*9tu ;nffi.*#*rlyd tttang regulasi perdin ini menjadi oil"p"rt", np r,s;*"lp"JJJ ["n,riy.au* siap berianggungsantapan empuk laksa penun- i,*g"

".Ii np soo,rrur. piJivi

ilvaor,, ke;ar r-anang.rut Umum (lPU) Dewa Lllu"S sebilum UJrangkat kunker an_ ,-;su.uru

moral kami siap ber_,ulffif,ffi lit"iiil,f: l,'11.l! *;; dJ;;,,iaun -"nu.ii'u tanggungjawab,mengembarikanhakim Sutrisno. Iukr#P*P-

uang ftmai' Akibatnya terjuai ao- ulnsnegu"u;' jawabSuteiadiami-mem berond""s *"rffi li#tr#ilr#ff;,"### filili,H, j5il:"fi#ffiilini dengan puJulian penanyaan subah dikasih uang bekat, lagi g"rran keterangan saksi ahri.menohok Darisembiian{gsota aisaptan sJat:11pr ai tempii filncana'yalat"amenghadirkandewan vang hadir, hanva sfreja il;;;:irffi ,iaufi;;."*, i"'_

"iii ou., BpKp perwar'an BariKumara dan Mahend* 11 ri,r $; ;il; o"r* v*-g h;;. rrii*. -"nguuk adanva kerusianranimenjawab pertanyaan jiksl t,u',;" sJFrs;r""ii.!pa?."* ;;* (xrn/mus)

_.

.[l"t'r.lua

SATqJAYA/NADAR 8A!I

Edisi

Hal

Sub Bagian Humas Usaha BPK Rl perwakilan pr"ovinsi Bali

Edisi

Hal

: OUr\qi, 3 $4lp :b tT.1

da nT

wlq

ata

r#i

Sidang Kasus Upah pungut Bangfi

Semua SaksiAhliSebutBupariBertanggunglawab

lza

Saksi Ahli Hukum Tata Negara, prof yohanes Usfunan dalam sidangkasus upah pungut Bangli di pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (1/2i

DENPASAR, NusaBaliTiga saksi ahli dari Fakultas

Hukum Unud yang dihadirkandi Pengadilan Tipikbr Denpasar,Rabu (1/2), kompak menunjukBupati yang harus bertanggungjawab dalam kasus dugaankorups_i upah pungut se"ktorpertambangan Kabupaten Ban-gli Mereka masing-masing DrI Gusti Aryawan SU UH lsitsi

Ahli Hukum Pidana), profDr DrsYohanes Usfunan SH tr,tH (saksi{hl.i lukum Tata Negara)', danDr I Putu Arya Sumeriavasa SHMH (saksi Ahli Hukuni Admi-nistrasi NegaraJ.

Ketiga saksi ahli dari Unudini dihadirkan Jaksa penunrutUmum (fPU) Kejari Bangli ke

Eenonbung ke Hol-l S Kolon I

['T -l

r=HD

-11-. -L

-\e.".\\

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Pr"ovinsi Bali

rurflii;:s:ffi{lPi

.r'-.. ll.5.r-'-( !, :cL-iwllw-/

Semua Saksi Ahli Sebut Bupati Paling Bertanggung Jawab,.ftr&.lllffis'0tRillitl ltrilll :'*' :

Pengadilan Tipikor Denpasar,Rabu kemarin, untuk dimintaipendapatnya buat dua terdakwakasus upah pungut, Bagus RaiDharmayuda (mantan KadispendaBangli 2006-2008) dan AA Gede AIitDarmawan (mantan KadispendaBangli 2009-2010).,

Saksi ahli I Gusti Aryawan men-egaskan, dalam kasus upah pungutdi Bangli ini, seharusnya pihakyangpaling bertanggung jawab adalahBupati yang menandatangani SKUpah Pungut yang{ijadikan dasarpembaiian trpah pdngut'Tanpa SKBupati upah pungut itu tidak bisadibagika4" tegas Aryawan.

Aryaunn mengatakan, seluruhpihak png terlibat dalam pembuatanSK Bupati ini harus ikut bertang-gung jawab. Dalam sidang kemarin,kuasa hukum terdakwa Bagus RaiDharmayud4 I Made Suardika Ad-nyana, sempat menyinggung SKUpah Pungut yang sudah dicabutseperti dilakukan Bupati Bangli MadeGianyartahun 2012.

Terkait sentilan kuasa hukumterdakwa tersebut, Aryawanmengatakan pencabutan SK UpahPungut itu tidak bisa menghapustindak pidana, sehingga BupatiBangli teap harus ikut beranggung'jawab. "Bupati harus ikut bertang-gung jatgp secara hukum," tandas

Aryawan di hadapan majelis hakimpimpinan SuFisno.

Paparan senada juga disampai-kan saksi Ahli Hukum Tata Negara,ProfYohanes Usfunan. Meski me-nyatakan SK Upah Punguttersebuttidak masalah dari sisi tata negarakarena merupakan disliresi Bupati.Namun Usfunan mengatakan jikadinyatakan bermasalah dari sisipidan4 maka yang paling bertrng-gung jawab adalah pejabat yangmenandatangani SK tersebut yaihrBupatiBangli.

Usfunan mengingatkan, jikapenyrdik Kejari Bangli hanya mene-tapkan dua mantan KadipendaBangli sebagai terdakwa, makakeiaksaan melakukan dislaiminasihukum. Menurut Usfu nan, seharus-nya semua orang yang menerimaupah pungut ikut diperkarakan."f ika yang menerima uang 80 orangmaka harusnya 80 orang semuamasuk bui, terutama Bupati Bangliyang bertanggung jawab," tegasUsfunan.

Sedangkan saksi Ahli HukumAdministrasi Negara, Putu AryaSumertayasa, iuga mengatakanpihak yang paling bertanggungjawab dalam SK Upah Pungutlkbupaten Bangli ini adalah yangmenandatangani SK'Y4 yang pal-ingbertanggung jawab itu Bupati,"ujarArya Sumertayasa.

Bukan sekali ini saksi ahli sudut-

kan Bupati dalam persidangankasus upah pungut KabupatenBangli. Dalam sidang sebelumnyadi Pengadilan Tipikor Denpasar,21 Desember 2016 lalq dua saksiahli yang dihadirkin jaksa jugabikin keterangan senada. Merekamasing-masing Dr Asyhar HidayatSH [sa[6i Ahli Hukum Adminisfasinegara dari Universitas Islam Band-ung) dan Edi Setiadi (saksi AhliHukum Pidana dari UniversitasIslam Bandung).

Dalam kesaksiannya kala itu,Asyhar Hidayat awalnya menjelas-kan terkait aturan yang mengaturtentang upah pungut, yang dise-bublya sebagai biaya pemungutan.Berdasar Peraturan Menteri Keuan-gan fPermkenkeuJ Nomor 83, biayapungut diatur oleh masing-masingdaerah yang diatur melalui Perda(Peraturan DaerahJ atau PeraturanBupati (Perbup).'Jadi, bukan diaturdengan SK (Surat Keputusan) Bu-pati," jelas Asyhar.

Karena tidak mengacu padaPermenkeu tersebut kata Asyhar,SK Bupatiyang mengatur soal pem-bagian upah punglut menjadi cacatdan tidak sah. MenurutAsyhar, adapotensi SK Bupati tersebut jugamenyelahgunakan kewenangan.Terkait masalah ini, saki ahli jugamengaku heran. Pasalnya, objekpajak pertambangan tidak ada diBangli,tapikenapa hasilnyaadadan

dibagikan? "lni kan aneh. Objelcryatidak ad4 tapi ada hasilny4" tandasAsvhar.-Sedangkansaksi

ahli Edi Setiadidalam kesaksiannya kala itu me-ngatakan, dalam hukum pidana,yang harus bertanggung jawabadalah yang menandatangani SKBupati tersebutyaitu Bupati. Jikamerujukdalam kasus upah pungutini, mantan Bupati Bangli (2000-2005,2005-2010J Nengah Arnawadan Bupati Bangli saat ini [2010-2015, 20L6-202 1) Made Gianyaryang harus bertanggung jawab,Mantan Bupati Arnawa menan-datangani SK Upah Pungut Tahun2006-2010, sementara BupatiMade Gianyar menandatangani SKUpah Pungut Tahun 2011 yangalihirnya dicabut pada 2012.

Sementara itu, terdakwa Ba-gus Rai Dharmayuda dan GedeAlit Darmawan yang langsungdiperiksa sebagai terdakwa disidang kemarin, tetap yakin jikaSK Upah Pungutyang dikeluarkansudah sesuai prosedur. Keduanyamengaku hanya menjalankanperintah Bupati melalui SK UpahPungut dan tidak ada niat lainapalagi untuk menguntungkandiri sendiri. "Kami hanya inginmeningkatkan kinerja staf danpegawai lainnya melalui insentifyang dibagikan ini," ujar BagusRai Dharmayuda.6 rez

Edisi

Hal

: )u'"n4l.J {'tr:o17

19