Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK RI Perwakilan Provinsi

Radar Bali

Bupati akan RornbdkPekeriaPDNKK

SEMARAPURA - BuPatiKlungkung, I Nyoman Su-wirta akhirnya memutuskanuntuk melakukan Perom-bakan besar-besaran untukmenyelamatkan PerusahaanDaerah Nusa Kertha Kosala(PDNKK) Pemerintah Kabu-paten Klungkung Yang kinimen'galami keterPurukan.Tidak'hanya melakukan re-vitalisasi terhadap unit us-aha'PDNKK, Suwirta akan'melakukan perombakan Parapekerja yang selama ini bera-da di PDNKK.

"sehingga kami akan segera

memberikan dukungan unruksegera melakukan revitalisasidan tentu nanti kegiatan usahapun kami coba revitalisasi ter-kait dengan badan pengelola.Tidak hanya berpikir masalahATK. Tenaga-tenaga juga haruskami revitalisasi karena tena-ga yang cukup lama di sana.Mereka dibayar juga cukuPtinggii' ungkaP BuPati Suwir-ta, setelah menggelar raPatdi kantor DPRD Klungkung,Selasa (1717) kemarin.

Menurutnya, keputusan itu

diambil karena keterpurukanPDNKK tidak terlepas darikondisi sumber daya manu-sia (SDM) yang tidak bisamengambil pelung-peluangyang ada. Ia pun sebenarnyamengaku cukup berat un-tuk memutuskan melaku-kan revitalisasi terhadaPpara pekeria di PDNKK, jikamelihat rasa kemanusiaan.Namun hal itu menurutnyapenting dilakukan untuk bisamembuat PDNKK bangkitdan-bdrkembang. "saYa sei.benarnya ewuh-Pakewuh.

Kalau kemarin dikeluarkan,kasihan. Sekarang ini haruslebih berani membongkarsemua SDM-SDM yang tidakpotensial lagi. Mungkin nantikami akan carikan pekerjaanlaini ujarnya. "Dibandingkankami menggaji mereka namuntidak memberikan produkti-vitas yang optimal. Tentu iniakan memakan ke dalam."Terkait dengan pengundu-

ran diri Direktur PerusahaanDaerah Nusa Kertha Kosala(PDNKK) Pemerintah Kabu-paten Klungkurlg, I Wayan

Sukadana, pihaknya mengakuakan segera mencari penggan-tinya. Diharapkan, direkturyang baru nanti memiliki visidan misi yang lebih luas danmempunyai keberanian un-tuk menangkap peluang yangada di Kabupaten Klungkung.'Ada peluang-peluang yangbisa ditangkap. Misal kamisekarang memiliki City Touryang bisa dikelola perusahaandaerah sehingga dinas tidaklagi bergerak untuk mengurusi ,

pungutan," terang bupati asalNusa Ceningan ini. (ayu/yor)

Edisi

Hal. zb.r, tS Ji.ti zqB

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: Senrn, 16 J'((f &t85

Kinerf aPDI\KKKtungkung

Memburuk'lunggak Gaji dan Premi

BPIS Kesehatan Karyawan

SEMARAPURA - Kinerja Perusa-haan Daerah Nusa Kertha Kosala(PDNKK) Pemkab Klungkung ti-dak kunjung membaik. Bahkan,cenderung memburuk. IronisnYa,sejak bulan April 2018 lalu hinggasaat ini, gaji para Pegawai belumterbayar. Begitu juga derigan premiBPIS Kesehatan para pegawai, telahmenunggak sejak fanuari 20lB lalu'Direktur PDNKK Klungkung I

Wayan Sukadana Minggu (1517)kemarin menuturkan, sejak setahunterakhir ini PDNKK hanYa melaYaniRSUD Klungkung, Badan Penge-lolaan Keuangan dan PendaPatanDaerah Klungkung dan beberaPaOrganisasi Perangkat Daerah (OPD)

lainnya. Dengan jumlah transaksipenjualan rata-rata mencapai Rp 30

juta - Rp 35 juta Per bulan."Untuk pembelian karcis dan lain-

nya. Kami hanya mengandalkan ce-

tak sekarang," kata Sukadana. Untgk.

diketahui, selain percetakan, usahayang dikelola PDNKK ini terdiri dariusaha sarang burung walet dan alattulis kantor (ATK). Namun Pemba-yarannya, biasanya dilakukan setiap'

tiga bulan sekali. Bahkan, ada Yangsampai enam bulan sekali.

Padahal, beban biaYa PDNKK inisetiap bulan berkisar Rp 25 jutayangdi antaranya untuk gaji karYawanyang mencapai RP 16,7 juta. "Kalaumau bertahan, modal harus ada, ma-terial harus ada. Baru bisa hidup. Na-

mun, sejak awal tidak ada suntikandana, material tidak ada, order juga

tersendat. Cash flow kami lambatkarena SKPD itu kan PembaYaransetiap tiga bulan, 4 bulan bahkanenam bulani' katanya.

Bahkan, PDNKK kini memilikihutang sebesar RP f80 juta danpiutang sebesar RP f 50 juta. Diajuga kerap menalangi gaji karyawankarena kondisi itu. "Karyawan kas-

bon ke saya bisa samPai RP 30 iuta.Belum termasuk saYa tidak daPat

8aji. Iumlah karyawan termasuk saya

itu sebq4ya\ l1 orangl Lebe14)La.

Mirisnya, premi BPfS Kesehatankaryarawan belum terbaYar sejak

lanuari 20lB lalu."Rencananya minggu ini kami baYar

karena ada uang dari pembayaran ce-

tak karcis dari DPPKA/' ujar pria asal

Kecamatan Nusa Penida ini. Sukad-

ana mengungkaPkan, telah menga-jukan surat pengunduran diri sebagai

Direktur PDNKK. Menurutnya' bukankarena kondisi perusahaan Yangmembuat dia memutuskan mundur,tapi karena ingin fokus ke keluargadan bisnisnya di Nusa Penida.

"Untuk pengunduran diri secara

lisan saya sudah beberapa kali men-gajukan. Dan baru ini saYa men-girimkan surat Pengunduran dirisecara resmii' tandasnya. Sementaraitu, Sekretaris Daerah KabuPatenKlungkung, I Gede Putu Winastrasaat dikonfirmasi membenarkan jikaSukadana telah mengundurkan dirisurat pengunduran diri itu telah turundari bupati untuk dilakukan kajian.

"Dan, sudah saya disPosisi kePada

asisten untuk secepatnya dilakukan

&iianj' tandasnya. (aw/muf

sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK RI perwakilan provinsi

Radar Bali

Edisi

Hal.

DelapanDinas DinilaiTakTeliti

Temuan BPK ministrasi.Delapan dinas itu adalah;

Badan P e n a n g g ti1 a n g a nBencana Daerah (BPBD)Buleleng, Dinas PengendalianPenduduk KeluargaBerencana Pem berdayaa nPerempuan dan Perlindungananak (P2KBP3A) B uleleng,Dinas Perumahan KawasanPemukiman dan Pertanahan(PerkimtaJ Buleleng, danDinas Tenaga Kerja Buleleng.Empat insransi lainnya yakni

dalam menyusun laporananggaran. Contohnya dalamsalah memasang pos laporan,Kegiatan belanja barang danjasa yang semestinya dipasangpada belanja iangsung, iustrudipasang pada belanja tidaklangsung. Sebut saja tasafoto copy serta pembelia nkertas. Selain itu ada beberapaprogram kegiatan yangrealisasinya masih dibawah50 persen yang turut menjadicatatan. (eps/gup)

Ba-gian Umum SekretariatDaerah Buleleng, DinasPe na naman Modal danPelayanan Perizinan TerpaduSatu Pintu (D PM P PTS P)Buleleng, Dinas Perdagangandan Perindustrian Buleleng,serta Di nas PerikananBuleleng. "Opin inya sudahWTP Catatan dari BPK RI jugasifatnya hanya administratif.Paling nanti kami sifatnyahanya konfirmasi terhadapeksekutil Apakah catatan BPK

soal PenyusunanLaporan Anggaran

SINGARAfA - Delapan di-nas di lingkup Pemkab Bule-leng dinilai Badan PemeriksaKeuangan (BPK) RI PerwakilanBali tak teliti dalam menyusullaporan anggaran. Sehinggaberpotensi menjadi masalahdi kemudian hari kendati ituhanya menyangkut soal ad-

RI itu sudah ditindaklanjutiapa belum," kata Ketua DpRDBuleleng Gede Supriatna usaimembahas catatan temuanBPK belum lama ini.

Temuan BPK RI PerwakilanBali itu dilampirkan dalamLaporan Hasil Pemeriksaan(LHPJ BPK Rl terhadap APBDBuleleng untuk tahun anggaran2017. Lantaran hanya bersifatkesalahan adniinistrasi, BpKpun meminta agar delapandinas itu lebih teliti Iagi

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK RI

Radar Bali

kilan Provinsi

Edisi :

Hal. : 0._I

Bupati Artha Sorot Proyek TrotoarMGARA - Proyek pembangunan trotoar di Ialan Ratira,

Kelurahan Baler Bale Agung, Iembrana menuai sorotan.Proyekyangtermasukpenataan Kota Negam itu dinainta agarmemperhatikan kualitas serta keamanan dan ken)'amanan

na I Putu Artha saat melakukan pengecekan proyek trotoardan perbaikan saluran drainase bersama Sekkab JembranaI Made Sudiada, serta Asisten I I Made Wsarjita.

Kepada pelaksana proyek sepanjang 850 meter di kbdua sisi

Ialan Ratna itu, Bupati I Putu futha menekankan pentingryakenyamanan pengguna jalan saat proyek pemerintah sedangdikerjakan. Mengingat Jalan Ratra merupakan jalur sibukpenghubturg Desa Kaliakah, Berangbang, serta KelurahanBaler Bale Agung menuju kota "Semestinya dikerjakan satusisi dulq barudilanjutkan ke sisi berilcrurya.Iangan diperbaikibersamaan pada kedua sisi seperti ini. Kasihan masyarakatpengguna jalan jadi tambah macetj' ujar Bupati Artha.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air fembrana Wdnyanamengatakan, proyek pembangunan trotoar itu merupakankelanjutan penataan kota dengan nilai konnak Rp l,16 miliar."Kita targe&an proyekini bisa selesai empatbulan sesuai masakerjaproyekj'p (nom/mus)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK RI Perwakilan Provinsi

Radar Bali

Edisi

Hal.

Salatu, tq lu\i zot8

;(>

o anon

Kades dan Sekdes

Iembrana EvaluasiSiskeudesNFGARA- Pemeriksaan

keuangan yang dilakukanbadan Pemeriksa Keuangandan Pembangunan (BPKP),memang kadang membuatketir-ketir. Namun tuiuan pe-meriksaan itu adalah untukamannya pelaksanaan keuan-gan di daerah.Wabup lembrana I Made

kembang Hartawan saatmembuka workshop EvaluasiImplementasi Sistem Thta KelolaKeuangan Desa DenganAplikasiSiskeudes lumat (t3l7) di AulaJimbarwana Kantor Bupati.Jembrana mengatakan, dalampengelolaan keuangan danadesa, ]embrana yang sempatmendapat pujian Presiden f okoWdodo harus dipertahankan.Untuk mempertahankan

keberhasilan tersebL!ttidak mudah karena perluperhatian semua. "Untuk itu

CINDEMMATA: Wabup Kembang Hartawan (kiri) menyerahkan cinderamata kepada narasumber wokshopSiskeudes, kemarin.

desa, janganlah apriori jikadibimbing oleh Inspektoratatau BPK. Jika kita diperiksaBPK ibaratnya sedangbepergian ke luar negeri.Kita diperiksa menyeluruhnamun nantinya akan aman

situasinya," ujarnya.Dengan. adanya Undang-

Undang Desa nomor 6tahun 2014, maka desadiposisikan sebagai subjekpembangunan. Seluruhkomponen desa mulai

masyarakat dan perangkatnyamemiliki peranan besar dalampembangunan. "Pengelolaandana desa tetap menjadiperhatian," ungkapnya.

Dengan sistem aplikasiSiskeudes (Sistem Keuangan

I

Suiub Bagian Humas

Radar Bali

dan Tata Usaha BPK RI kilan Provinsi o"ffi\w

Edisi : €tur<^,(a

Hat, ', ("

Juli zot0

Desa) dari BpKp yangdigunakan dirasakan sangatmembantu kita menyelesaikanadministrasi di desa. Kembangmeminta peserta yangmerupakan Kepala Desa danSekdes se-Jembrana agarserius mendengarkan danaktif bertanya jika menemukanpermasalahan. "fanganmembuat acara dalam acara.Serius dalam mengikuti danpergunakan kesempatan iniuntuk memecahkan masalahyang ditemui di desai' ujarnya.Sementara itu I Gusti

Ngurah Satria perwira, KepalaPerwakilan BPK RI provinsiBali mengatakan, pujian dariPresiden dan Opini Wajar TanpaPengecualian (WTP) yang diraihIembrana tenfunya atas peranperangkat desa, secara tidaklangsung. "Untuk mewujudkanitu membutuhkan dukungandari berbagai komponen.Termasuk desa, dalammelaksanakan pembanguandan pengeloaan keuangan,,,ungkapnya. (nom/han)