Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Perwal

2
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( 11l Perwal<il;:rr Provinsi Bali :ftadrun Sall ,.r'$tl*+. W DPRD BAHAS PARKIR:Suasana usai nota pengantar Sidang Paripurna DPRD Buleleng, Senin kemarin (2119) di OPRD Buleleng. Pemkab Ngotot Perda PD Parkir SINGARAIA - Meski sempat ditolak Badan Leg- islasi (Baleg) DPRD Buleleng, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng rupanya masih ngotot mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranper- da) Perusahaan Daerah (PD) Parkir Buleleng. Hal ini disampaikan dalam nota pengantar Sidang Paripurna DI'RD Buleleng, Senin kemarin (2119). Sebelumnya Baleg DPRD Buleleng memang menolak pembahasan Ranperda PD Parkir di Buleleng. Dari tiga Ranperda yang sempat masuk ke meja Baleg, Baleg men- ganggap hanya dua Ranperda saja yang dianggap layak dibahas pada masa persidangan ketiga pada 2015 ini. Meski begitu, pemerintah menganggap PD Parkir terbilang mendesak. Pembentukan PD Parkir diang- gap menjadi solusi meningkatkan profesionalisme dan pelayanan parkir kepada masyarakat. "Lemba- ganya memang sangat kami perlukan. Karena pen- gelolaan parkir kami masih belum optimal. Memang peilu ada lembaga yang mengurus masalah ini secara profesional," kata Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sut- jidra, usai Sidang Paripurna DPRD Buleleng, kemarin. Walau naskah akademik yang diajukan dianggap masih kurang, Sutjidra menganggap hal itu bisa dis- empurnakan dalam waktu dekat ini. Tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Panji Sakti (FE Unipas) kini disebut tengah menyempurnakan naskah itu. Sementara itu Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna mengatakan, Ranperda PD Parkir itu sudah mendapat keputusan final dari pemerintah. Yakni, Dewan meno- lak untuk sementara waktu, karena hal itu dianggap kurang urgen. "Kalau mau diajukan kembali silakan saja. Nanti akan masuk ke Baleg. Mungkin bisa di- bahas masa persidangan berikutnya. Itu juga kalau sudah disepakati nalegi' kata Supriatna. (epsldjo) Edisi Hal i s(b9,Asi+ksk{ ?att : ?-x

Transcript of Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Perwal

Page 1: Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( 11l Perwal<il;:rr Provinsi Bali

:ftadrun Sall,.r'$tl*+.

WDPRD

BAHAS PARKIR:Suasana usai nota pengantar Sidang ParipurnaDPRD Buleleng, Senin kemarin (2119) di OPRD Buleleng.

Pemkab Ngotot Perda PD ParkirSINGARAIA - Meski sempat ditolak Badan Leg-

islasi (Baleg) DPRD Buleleng, namun PemerintahKabupaten (Pemkab) Buleleng rupanya masih ngototmengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranper-da) Perusahaan Daerah (PD) Parkir Buleleng. Hal inidisampaikan dalam nota pengantar Sidang ParipurnaDI'RD Buleleng, Senin kemarin (2119).

Sebelumnya Baleg DPRD Buleleng memang menolakpembahasan Ranperda PD Parkir di Buleleng. Dari tigaRanperda yang sempat masuk ke meja Baleg, Baleg men-ganggap hanya dua Ranperda saja yang dianggap layakdibahas pada masa persidangan ketiga pada 2015 ini.Meski begitu, pemerintah menganggap PD Parkir

terbilang mendesak. Pembentukan PD Parkir diang-gap menjadi solusi meningkatkan profesionalismedan pelayanan parkir kepada masyarakat. "Lemba-ganya memang sangat kami perlukan. Karena pen-gelolaan parkir kami masih belum optimal. Memangpeilu ada lembaga yang mengurus masalah ini secaraprofesional," kata Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sut-jidra, usai Sidang Paripurna DPRD Buleleng, kemarin.

Walau naskah akademik yang diajukan dianggapmasih kurang, Sutjidra menganggap hal itu bisa dis-empurnakan dalam waktu dekat ini. Tim dari FakultasEkonomi Universitas Panji Sakti (FE Unipas) kinidisebut tengah menyempurnakan naskah itu.

Sementara itu Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatnamengatakan, Ranperda PD Parkir itu sudah mendapatkeputusan final dari pemerintah. Yakni, Dewan meno-lak untuk sementara waktu, karena hal itu dianggapkurang urgen. "Kalau mau diajukan kembali silakansaja. Nanti akan masuk ke Baleg. Mungkin bisa di-bahas masa persidangan berikutnya. Itu juga kalausudah disepakati nalegi' kata Supriatna. (epsldjo)

Edisi

Hal

i s(b9,Asi+ksk{ ?att: ?-x

Page 2: Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Perwal

Sub Bagiarr Humas dan Tata l.Jsaha BPI( 11l Perwal<il;:n Provinsi Bali

ffiad an Sall

PUSKT$IhA$

HanyaEmpatyangPunyaIMB

DENPASAR - Sejumlah pusat kesehatanmasyarakat (puskesmas) yang tersebar diDenpasar, ternyata tidak semua memiliki izinmendirikan bangunan (IMB). Jawa Pos RadarBali, kemarin, (21 / 9), melakukan konfi rmasike Dinas Perizinan Kota Denpasar untukmengetahui perihal lzin yang dimiliki olehpuskesmas yang berada di Kota Denpasar.

Berdasarkan data yang dihimpun koran ini,Kota Denpasar terdapat 1l puskesmas dan27 puskemas pembantu. Namun darisekianjurnlah puskesmas, yang memiliki IMBcumaempat. Di antaranya yang berada di Jalanlrengguli, No 110 Kelurahan Penatih, di JalanKebo Iwa #

,. 1i"* 'l Fagg HanYa"' Hal3l

Yang Lain B elum Ai ukan lzinr HAIIYA...

Sambungan dari hal 21

diberikan BPPTSP & PM kepa-da koran in, tercatat PuSkemasyang memiliki IMB di tahun20l l sejumlah satu Puskemas,dan di Tahun 20I4 ada tigaPuskesmas yang mendapat-kan IMB. Di tanya mengenaiPuskesmas yang lain apakahsudah ada yang mendaftarkan,Rai mengatakan masih belumada. "Sampai saat ini, belumada pengajuan lagi untuk IMBoleh Puskesmas maupun dariDinas terkaiti' ungkapnya.

Disinggung mengenai dampakterhadap Puskesmas bilamanamelakukan pengadaan obatakibat terkendala di Izin, Raimengungkapkan ini bukan

menjadi wewenang BPPTSP& PM. "Menyangkut tentangstandar telnis dan izin standaroperasional selama ini bukanwewenang kami, kalau itu ba-gian SKPD Teloisnyaj' FjarnyaNamun apabila n{ntinya

ada izin dari BPPTSP & PMyang menghambat kinerjaPuskesmas, Rai meng{ku akanberkoordinasi dengan pihakterkait untuk membantu. "Savatidak tau pasti izin ala yangdibutuhkan Puskesmas, sayapun belum koordina$, tetapinanti saya akan koordinasi un-tuk dapat membantu Izin yangdiperlukan oleh puskesmasi'Pungkasnya. (aralyee)

Desa Padangsambian Kaja,di Ialan Ahmad Yani, No 110,Desa Dauh Puri Kaja, dan DiIalan Pucuk no I Sumerta,Denpasar Timur.

Kepala Badan PelayananPerijinan Terpadu Satu Pin-tu dan Penanamatt Modal(BPPTSP dan PM) Kota Den-pasar, AA Gde Rai Soryawanmengun gkapkan, sebagianPuskesmas baru saja yangmemiliki IMB. "Sampai ini slhyang tercatat rnemiliki IMB diDinas, hanya 4 sajai' terangnya.Berdasarakan data Yang

tt Edisi :

Hal :

*hag,wtuU-b!tufuA!