LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl...

6
Sub Bagian Humas dan Tata Usalra BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali 50 Persen Penerima 'B ansos Tak LampirkansRt Semarapura (Bali Post) - Pencaiian dana bansos dan hibah di wilayah Klung- kung pada 2014ternyata masih menjadi temuan BPK' Pasilnya, tidak sedikit penerima bansos dan dana hibah yang belum melampirkan Surat Pertanggung- jawaban (SPJ) setelah dana dicairkan. Jumlahnya bahkan mencapai 50 Persen. Untuk menindaklajuti temuan BPK itu' Wabup Klungkung Made Kasta bersama Bagian Kesra tu- run delak-ukan monitoring evaluasi'(monev) di Desa Negari, Banjarangkan, Selasa €5l8) ke-mgin' Monev nerierima binsos-dan dana hibah oleh Pemkab ini iiluknkutr di Kantor Perbekel Negari sekitar pukul 09.00 wita. Dari pantauan di lapangan, tidak sedikit dari warga vans menerima bansos ddn hibah datang melengkapi "d*"inisttu.i untuk membuat SPJ. Sebagian besar mengaku tidak tahu cara membuat SPJ. Mereka'ke- mudian dibantu petugas Kesra yang bertugas sejak pa gi. Menariknya, ada beberapa,warga3ang-menerima L"i.o. dicari langsung ke rumah oleh Perbekel Nega-ri I Gusti Agung Ngurah Agung, untuk men-gutus SPJ' Dana 6ansos dan hibah yang mengalir di Desa Negari pada 2014 sekitar Rp 350 juta. Anggaran ini"diteruskan kepada dua penerima bansos dan 41 penerima hibah. Kabag Kesra Klungkung Wqval Winata mengakui sebelumnya ada tePuan BPK terkait adanya penerima bansos dan hibah yang tidak melampirt in SPJ setelah dana caii. Persoalan ini ditemukan BPK ketika melakukan pemeriksaan hingga Mei 2015. Jumlah penerima bansos-dan hibah vanF tidak melampirkan SPJ mencapai 50 persen. Untirt< menindaklanjuti hal ini, pihaknya di Bagian Kesra turun melakukan monev ke lapangan- , Menurut Winata, yang menjadi persoalan sekarang adalah penjabaran UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa. Pada pasal 298 ayat 5 ditegaskan bahwa belanja hibah dapat diberikan kepada badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan-yang ber- badan-hukum Indonesia. Selama ini di Klungkung pihak yang mengajukan permoh-onan dana hibah dan Lan.oikebi.tyalian desa adat, sekaa teruna' dan sekaa eons yans tidak berbadan hukum. Hal itu membuat Wi""ia kfiawatir. Karenanya, pihaknya telah bersurat ke Gubernur BaIi dalam hal ini Biro Keuangan untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut. "Saya tiilak berani tidak- mencairkannya karena itu kebijakan bupati. Di samping itu, saat ini belum-ada ketrijakan daii bupati untuk menunda pencairan dana hibah dan bzrnsos," ujarnya. Menanggapi persoalan tersebut' Wabup Kasta meminta agar dikonsultasikan ke Mendagri agar pen- cairan dani hlbah dan bansos tidak menjadi masalah di kemudian hari" Sementara terkait monev di Desa Negari, wabup mebilai perlu dilakukarr karena dapat mencegah terjadinya penyimpangan. Dengan adanya monerr, warga yang tidak bisa membuat SPJ terbantu lewat kehadiran Petugas. (kmb) t- I Edisi lHal I l :lo

Transcript of LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl...

Page 1: LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usalra BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

50 Persen Penerima

'B ansos Tak LampirkansRtSemarapura (Bali Post) -

Pencaiian dana bansos dan hibah di wilayah Klung-kung pada 2014ternyata masih menjadi temuan BPK'Pasilnya, tidak sedikit penerima bansos dan danahibah yang belum melampirkan Surat Pertanggung-jawaban (SPJ) setelah dana dicairkan. Jumlahnyabahkan mencapai 50 Persen.

Untuk menindaklajuti temuan BPK itu' WabupKlungkung Made Kasta bersama Bagian Kesra tu-run delak-ukan monitoring evaluasi'(monev) di DesaNegari, Banjarangkan, Selasa €5l8) ke-mgin' Monevnerierima binsos-dan dana hibah oleh Pemkab iniiiluknkutr di Kantor Perbekel Negari sekitar pukul09.00 wita.

Dari pantauan di lapangan, tidak sedikit dari wargavans menerima bansos ddn hibah datang melengkapi

"d*"inisttu.i untuk membuat SPJ. Sebagian besar

mengaku tidak tahu cara membuat SPJ. Mereka'ke-mudian dibantu petugas Kesra yang bertugas sejakpa gi. Menariknya, ada beberapa,warga3ang-menerimaL"i.o. dicari langsung ke rumah oleh Perbekel Nega-riI Gusti Agung Ngurah Agung, untuk men-gutus SPJ'

Dana 6ansos dan hibah yang mengalir di DesaNegari pada 2014 sekitar Rp 350 juta. Anggaranini"diteruskan kepada dua penerima bansos dan 41

penerima hibah. Kabag Kesra Klungkung WqvalWinata mengakui sebelumnya ada tePuan BPKterkait adanya penerima bansos dan hibah yangtidak melampirt in SPJ setelah dana caii. Persoalanini ditemukan BPK ketika melakukan pemeriksaanhingga Mei 2015. Jumlah penerima bansos-dan hibahvanF tidak melampirkan SPJ mencapai 50 persen.Untirt< menindaklanjuti hal ini, pihaknya di BagianKesra turun melakukan monev ke lapangan-, Menurut Winata, yang menjadi persoalan sekarangadalah penjabaran UU Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Desa. Pada pasal 298 ayat 5 ditegaskanbahwa belanja hibah dapat diberikan kepada badan,lembaga, dan organisasi kemasyarakatan-yang ber-badan-hukum Indonesia. Selama ini di Klungkungpihak yang mengajukan permoh-onan dana hibah danLan.oikebi.tyalian desa adat, sekaa teruna' dan sekaaeons yans tidak berbadan hukum. Hal itu membuatWi""ia kfiawatir. Karenanya, pihaknya telah bersuratke Gubernur BaIi dalam hal ini Biro Keuangan untukmeminta penjelasan terkait hal tersebut. "Saya tiilakberani tidak- mencairkannya karena itu kebijakanbupati. Di samping itu, saat ini belum-ada ketrijakandaii bupati untuk menunda pencairan dana hibah danbzrnsos," ujarnya.

Menanggapi persoalan tersebut' Wabup Kastameminta agar dikonsultasikan ke Mendagri agar pen-

cairan dani hlbah dan bansos tidak menjadi masalahdi kemudian hari" Sementara terkait monev di DesaNegari, wabup mebilai perlu dilakukarr karena dapatmencegah terjadinya penyimpangan. Dengan adanyamonerr, warga yang tidak bisa membuat SPJ terbantulewat kehadiran Petugas. (kmb)

t- I

Edisi

lHal I

l:lo

Page 2: LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl Perwal

Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal

W i

Dewan A4intqPerbaiki LPJ Rusak

Negara (Bali Post) -Anggaran pajak peneran-

ganjalan diAPBD 2015 cukupbesar mencapai Rp 9,5 mil-iar. Pajak penerangan jalantahun 2015 ini meningkatdibandingkan tahun 2014lalu yang hanya Rp 7 miliar.Namun, meningkatnya ang-garan pajak penerangan jalanini belum diimbangi denganpelayanan.

"Seharusnya dengan men-ingkatnya anggaran pajakpenerangan jalan diimbangidengan pelayanan. Lampupenerangan jalan yang matidan rusak hendaknya digantidan diperbaiki," kata anggotaDPRD Jembrana H. Mu-hamad Yunus, Senin (2418).

Di wilayah Kelurahan

Loloan Timur saja menurut-nya lampu penerangan jalanyang mati mencapai 8 titik.Sedangkan yang lainnya ban-yak juga wilayah yaiig belumterpasang sehingga kawasantersebut gelap.

Menurutnya hal terse-but hendaknya segera ditan-gani Pemkab. "Iii khususdi wilayah Ketugtug danLoloan Tiinur banyak yangbelum terpasang," jelasnya.Pihaknya sudah sempat me-nyampaikan masalah ini kePemkab namun belum adatindak lanjutnya. Sementaraitu Kabag Perlengkapan Pem-kab Jembrana Made Ariyanadikonfirmasi mengatakanpihaknya setiap tahun ang-garkan membuat 25 lampu

penerangan jalan. Namun,pihaknya memprioritaskanwilayah p.erkotaan dulu.

"Jadi khmi lakukan berta-hap agar anggaran tidak mem-bengkak. Banyak gnasyarakatyang memrnta apatagr lngrn

^.g^l 3i depan rumahnya

terang, namun kalau semuadipenuhi Pemkab belum adaanggaran dan akan dilakukanbertahap," jelasnya. Terka-itusulan dewan, pihaknya su-dah menjelaskan kalau saatini masih dalam proses pem-buatan lampu penerangan

ialan. Untuk PembaYaranLPJ pihaknva melakukankeria sama dengan PLN. "Itu24iam x daya yang diPakai.Ke depan kami juga me-masang meteran di desa-desasehingga bisa dicek," tandas-nya. (krnb)

Page 3: LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl Perwal

Sub Bagian Humas dan Tata Usalra BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

tlaX i trast

Edisi

Hal

('l!),ntii(:\.,W$w+

Rusak

Dua Mobil Tangki PDAM Jadi RongsokanBangli (Bali Post) -

Di tengah upaya pemerintahdaerah rurtuk menggencarkan su-plai air bersih ke sejumlah daerah,dua unit mobil tangki PerusahaanDaerah Air Minum (PDAM Banglijustru rusak. Parahnya lagi, kerusa-kan ini bukan merupakan persoalan .

baru, melainkan sudah terjadi sejakbeberapa tahun yang lalu. Untuktetap memberikan PelaYanan, kiniPDAM hanya menggunakan satumobil.

Berdasarkan pantauan BohPosf, Selasa (2518) kemarin duamobil ini terlihat telah berkaratdan beberapa bagiannya keroPosserta dipenuhi debu. Dua unit mobilyang pirkirnya berdampingan inijuga dijadikan satu dengan tempatbarang-barang lainnya. Di atasmobil, diletakkan bambu penjor,sehingga semakin memberikan ke-san bahwa mobil tangki itu menjadibarang rongsokan.

Saat ditemui, Kepala BagianTeknis PDAM I Wayan Rudiantaraseizin Direktur PbAM i WayanGede Yuliawan Askara menjelaskandua unit mobil tangki ini sudahber-usia tua dan mengalami keru-sakan sejak beberapa tahun Yang

lalu. ''Tahun pembuatan dua mobiltangki ini sekitar 1986. Itu sudahpuluhart tahun usianya. MesinnYamati, jadi tidak bisa terpakai,"jelasnya.

Lanjut lagi, sebelum terbeng-kalai di parkiran, saat digunakanmobil ini kerap mogok di jalan.Akibatnya, suplai air pun menjaditerhambat.'sebelum terbengkalaibegini, kedua mobil ini sering mog-ok. Sampai kami mendatangkanmobil derek. Suplai air jadi tidakbisa dilakukan," katarlya.

Disampaikan pula, daya tam-pung air masing-masing mobil inimencapai 3.000 liter. Kini, untuksuplai air, pihak PDAM hanyamemaksimalkan satu unit mobiltangki. "Kami hanya bisa meng-gunakan satu ur,rit mobil saja saatsuplai air," sebut Rudiantara.

Dikatakan belakansan ini DhasSosial Tenaga Kerja dan Transmi-grasi @isosnakertrans) Bangli danBadan Penanggulangan BencanaDaerah Bangli sering meminta ban-tuan ke pihak PDAM dalam mensu'plai air ke bpberapa daerah. Denganminimnya junlah mobil ini, suPlaiair tidak bisa dilakukan dalamjumlah yang banyak. Di samPing

itu, pihak PDAM juga kebingungansaat adanya permohonan suplai airyang waktunya bersamaan.-"Kami

sering dimintai bantuanoleh Disos dan BPBD untuk suPlaiair ke beberapa daerah saat musimkemarau tiba. Dengan kondisi seP-

erti ini, air yang bisa kami bawamenjadi lebih sedikit," paparnya. Se-bagai tindak lanjut untuk menutupikekurangan ini, PDAM akan mengajukan permohonan bantuan mobilke Pemerintah Provinsi. Sementaraitu, untuk mobil yang tidak bisa di-pakai, kemungkinan akan dilelang."Permohonan bantuan akan kamiusulkan ke Pemprov. Sedangkanuntuk mobil yang tak bisa diPakaiini, kemungkinan akan dilelang.Nanti akan dikoordinasikan denganBagian Aset Kabupaten," tambahRudiantara.

Ditemui terpisah, KePala BagianUmum Setda Bangli I Made Mahi-ndra Putra mengatakan ji-ka mobiltangki itu dilelang, maka harus adakajian terlebih dahulu dari PihakPDAM. "Kalau itu dilelang, perluada kajian dulu dari Pihak PDAM.Kenapa dilelang, alasannYa harusada. Setelah itu baru kami tindakIanjuti," tandasnya. (kmb45)

Page 4: LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl Perwal

Sub Bagian t{umas darn Tata Usalra BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

13 aX trostI

Dugaan Korupsi Pron? *,Sekdes StHnbeftima

JugaDiqukanke TipikorMangupura (Bali Post) -

Satu per satu tersangkakasus.dugaan korupsi Pro-gram Nasional Agraria (Pro-na) diajukan ke PengadilanTipikor. Setelah SekretarisDesa (Sekdes) Pejarakan IGede Kardin Yudiasa, Selasa(2518) kemarin gililan SekdesSumberkima, Buleleng, KetutWirten, yang menjalani sidangperdana.

Jaksa penuntut umum(JPU) Isnarti Jayaningsihdi hadapan majelis hakimdiketuai Beslin Sihombingdalam dakwaannya menyata-kan korupsi ini berawal saatBadan Pertanahan Negara(BPN) Buleleng menetapkanProna yang diikuti warga {iDesa Sumberkima, Grokrak,Bulelengpada tahun 2008 dantahrrn 2011 lalu. Saat melaku-kan sosialisasi, BPN Bulelengmenyampaikan kepada warga,bagaimana cara menyerti.fikat-kan tanah dan tidak dipungutbiaya. Pasalnya, dalam kegia-tan ini negara melalui BPNsudah menganggarkan danasebesar-Rp 310 juta untukmembiayai 1.000 sertifi kat.

Namun dalam sosialisasi,

disampaikan jika warga yangakan mengikuti Prona diPun-gut biaya sebesar Rp 600 ribu.Terdakwa dan sejumah peja-bat desa lainnya membentuktim kecil. Terdakwa Wirtensendiri diberi kepercayaansebagai ketua panitia, semen-tara Yudiasa Oerkas terpisah)sebagai koordinator kecama-tan di bawah PenanggungJawab Putu Wibawa (PerbekelSumberkima).

Dari hasil.pringutan wargapada 2008, panitia mendaPat-kan dana sekitar Rp 160 juta.Sementara dalam pungutanyang dilakukan pada 2011,panitia mendapatkatr danaRp 105 juta. '?ada 2008 dan2011. total Wirten menerimauanf Rp 34 juta. Padahal,.semua biaya untuk penguru-san Prona sudah ditanggungnegara," jelasnya.

Akibatnya, negdra dirugi'kan Rp 34 juta dan terdakwadijerat dengan pasal primerPasal 12 huruf e UU No. 31Tahun 1999 tentang Tipikor,sebagaimana yang telahdiubah dan ditambah ke da-lam UU No. 20 Tahun 2001.(kmb37)

Ed isi

Hal 3

Page 5: LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl Perwal

Sub Bagian Humas darn Tata Usafra BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

w BaX i trost{_q.f-)

,e.1iii (:lir.

WI(etua DPRI)

BantahAda Penyunatan

BansosSernarapura (Bali Post) -

Ketua DPnb KlungkunglWayan Baru membantahadanya penyunatan bantuan sosial (bansos) yangdifasilitasi lembaga perwakilan rakyat. Menurutnya,dengan prosedui J'ang sangat ketat, sulit te,rjadip"nfi-p-tttgan dalim pencairan bansos. Untuk me-I"r.itt"ii pJrmasalahatt yattg terus menerj-qng pa1.a

anggota D-e*an ini,Wayan Baru be{lisiatif bertem}-dengan LSM Marutha di kantor DPRD Klungkun$Rabu (26/8) ini.

penyunatan yang melibatkananggota DPRD Klungkung.Sebab, sesuai mekanisme.penggunaan dana bansosharus dipertanggungjawab-kan dengan membuat sura'tirertanggungjawaban (SPJ).Hanya, hasil pemeriksaandari BPK pada Mei lalu dike-tahui bahwa 50 persen Pen-erima bansos belum menYetorSPJ untuk bansos tahun ang-cq{an 2014.

BeitemuWayan Baru mengungkap-

kan, untul< menyelesaikankesimpangsiuran masalahyang selama.ini menerPalembaganya, pihaknya akan

bertemu langsung denganLSM Marutha yang banyakmenerima laporan terkait pe-motongan bansos. Di sisi lain.pihaknya juga akan men-jabarkan permasalahan per-jalanan dinas (perdin) yangmembuat unsur pimpinandan ketua komisi termasukstaf sekretariat DPRD Klune-kung diperiksa di KejaksaanTinggi (Kejati) Bali.

"Saya akan menjelaskanterkait perjalanan dinas ke-pada LSM Marutha. Nantistaf yang harus, menjelas-kan, sedangkan saya akanmenjelaskan tupoksi sebagdipimpinan DPRD," ungkap-nva,

!dwa)

Politikus asal Desa Sakti,Nusa Penida, itu mengakucukup terkejut terkait dug-aan penyunatan bansos Yangdilakukan anggota Dewan.Sesuai dengan prosedur, san-gat sulit dana yang dicairkanBagian Kesejahteraan RakYat(Kesra) Pemkab Klungkung

untuk dipotong. SoalnYa,daha bansos harus lang-sung ditransfer ke rekeningmawarakat dan menrerlukanKTP masyarakat t'emohonuntuk menarik uang tersebutdari bank.

Terkait keterlibatan DPRDKlungkung dalam Pencairan

bansos ini, Wayan Baru me-negaskan, lembaga perwaki-lan rakyat hanya memilikiwewenang sebagai fasilita-tor. Menyerap aspirasi darimasyarakat dan memfasil-itasinya ke Bagian KesraPemkab Klungkung. "Kamimemfasilitasi masyar4kat keBagian Kesra. Kesra akanmengecek ke masing-masingdinas untuk mengetahui layakatau tidak keberadaannya,"beberny.a saat dihubungi.Selasa (2518) kemarin.

Ditambahkannya. sesuaidengan pengecekan yangdilakukan inspektorat sertatim monitoring dan evalu-asi Kesra, tidak terjadi kasus

Ed isi :

Hal : lo

Page 6: LampirkansRt - Audit Board of Indonesia · 2015-08-26 · Sub Bagian Humas darn Tata Usaha BPI( Rl Perwal

Sub Bagian llumas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

W IlaI i trost

Edisi

Hal

Korupsi Raskin

ur Kesra Desa Melinggih Divonb Setah. .- ,.:. 8 _:" .:, r

Mangupura (Bali Post) - san, majelis hakim mengatakanSiaang dugaan korupsi beras miskin terda\wa Semaraputra dinyatakan

(raskin) di nbsa Malinggih, Payangan, terb-ukti secara sah d-an meya-Gianyar, memasuki tahap akhir di Pen- ki!kan bersalah melakukan tindakgadilin Tipikor Denpasar. Majelis ha,kim pidana korupsi bers am4 - sama yangyang diketuai Acmad Peten Sili, Selasa mengakibatkan kerugian negara.(ZS16) temarin menghukum (lemvonis) Terdqkwa dijerat Pasal 3 jo PasalterdakwaoknumKaurKesraDesaMal- 18 UU No.31 Tahun tr999 tentanginggih Anak Agung Bagus Semaraputra Tipikor,- s eb-a gai ma-n g y? n-g tela_hdenganhukumanpidanapenjaraselama diubah dan ditambah ke dalam UUsatu tahun. No. 20 Tahun 2001 tentang peruba-

Vonis itu lebih rendah dari tun' han atas UU No. 31 Tahun 1999 jotutan jaksa penuntut umum (JPU) Pasal 64 ayat 1 KUHP.yang sebelumnya meminta supaya'Megjatu!\anpidanaPenjaraselamaLakim menghukumnya selama 1,5 satu tahun dikurangi selama terdakwatahun penjara-. Dalam amar putu- menjalani masa penahanan. Memerin-

tahftah agar terdakwa tetap ditahan,"voni.$hakim.. Selain itu, terdakwa diwajibkan mem'bayar denda Rp 50 juta subsider duabulan penjara tanpa mengganti kerugiannegara. Dalam amar putusannya, ma-jelis hakim memerintahkan merampasuang Rp 2,5 juta yang merupakan hasilpenjualan beras miskin dan mengemba-likan empat karqng beras miskin kepadaBulog.

Atas putusan itu, jaksa Yang sebe-lumnya menuntut lebih berat danmengganti kerugian negara RP 135juta, menyatakan pikir-pikir. Begitujuga dengan terdakwa. (kmb37)