Sub Bab 5 Makalah

2
5. Kegunaan Etika Etika memiliki banyak kegunaan yang dapat diuraikan. Namun, dalam kehidupan sehari- ini tidak menuntut seseorang untuk berperilaku sesuai dengan keputusan etis maupun pedoman tertentu, karena etika adalah bagian dari ilmu filsafat yang men berpikir kita untuk melakukan secara etis tindakan yang menurut kita rasional. Kegunaan yang pertama ialah etika memfasilitasi kita untuk berpikit tentan Dalam konteks ini etika menuntun kita untuk berpikir secara rasional dalam menghada tersebut. Contohnya seperti ketika kita merasa ditipu ketika telah memberikan sejum kepada orang lainyang tak kunjung ada kabar setelah menerima uang tersebut dan membicarakan hal ini kepada orang lain. Dalam situasi seperti ini kita sering membi kita keluar sebelum berpikir menggunakan nalar kita. ada a!alnya kita pa keputusan langsung bah!a kita telah ditipu, namun bisa jadi sebenarnya orang terseb ada urusan mendadak dengan orang lain dan akan kembali menemui kita lagi urusannyaselesai. Disinilah peran etika, yaitumena!arkan suatu prinsip-prinsip yang memungkinkan kita untuk mengambil pandangan yang jernih dalam melihat isu- Dengan demikian, etika menuntun kerangka berpikir kita untuk mele!ati masa moral yang sulit seperti itu. Kegunaan yang kedua ialah dengan menggunakan kerangka berpikir etika, kita memiliki beberapa pilihan antara ja!aban-ja!aban untuk keluar dari masalah kita, karena eti kita pilihan dari beberapa ja!aban yang tepat ataupun beberapa ja!aban ya daripada ja!aban lainnya. Namun pada dasarnya harus dipahami bah!a etika tidak selalu memberi ja!a untuk masalah moral. "al ini karenakan masalah-masalah moral, seringkali tidak ada yang tunggal. Dalam hal ini, seperangkat prinsip etika hanya dapat menghilangkan ke dan memperjelas masalah. "al ini dikarenakan masalah moral sangat sulit d #"inman, $%&$, &-'(. ersoalan etis yang sulit membuat kita untuk berani bertanggun atas apa yang telah kita pilih daripada langsung kembali kepada aturan adat yang be pikirkan kerasionalitasannya.

description

Rangkuman mengenai sub bab 5 mengenai etika

Transcript of Sub Bab 5 Makalah

5. Kegunaan EtikaEtika memiliki banyak kegunaan yang dapat diuraikan. Namun, dalam kehidupan sehari-hari hal ini tidak menuntut seseorang untuk berperilaku sesuai dengan keputusan etis maupun pedoman-pedoman tertentu, karena etika adalah bagian dari ilmu filsafat yang menuntut kemampuan berpikir kita untuk melakukan secara etis tindakan yang menurut kita rasional.Kegunaan yang pertama ialah etika memfasilitasi kita untuk berpikit tentang isu-isu moral. Dalam konteks ini etika menuntun kita untuk berpikir secara rasional dalam menghadapi isu-isu tersebut. Contohnya seperti ketika kita merasa ditipu ketika telah memberikan sejumlah uang kepada orang lain yang tak kunjung ada kabar setelah menerima uang tersebut dan membicarakan hal ini kepada orang lain. Dalam situasi seperti ini kita sering membiarkan emosi kita keluar sebelum berpikir menggunakan nalar kita. Pada awalnya kita pasti mengambil keputusan langsung bahwa kita telah ditipu, namun bisa jadi sebenarnya orang tersebut sedang ada urusan mendadak dengan orang lain dan akan kembali menemui kita lagi pada saat urusannya selesai. Disinilah peran etika, yaitu menawarkan suatu prinsip-prinsip yang memungkinkan kita untuk mengambil pandangan yang jernih dalam melihat isu-isu moral. Dengan demikian, etika menuntun kerangka berpikir kita untuk melewati masalah-masalah moral yang sulit seperti itu.Kegunaan yang kedua ialah dengan menggunakan kerangka berpikir etika, kita memiliki beberapa pilihan antara jawaban-jawaban untuk keluar dari masalah kita, karena etika memberi kita pilihan dari beberapa jawaban yang tepat ataupun beberapa jawaban yang lebih baik daripada jawaban lainnya. Namun pada dasarnya harus dipahami bahwa etika tidak selalu memberi jawaban yang tepat untuk masalah moral. Hal ini karenakan masalah-masalah moral, seringkali tidak ada jawaban yang tunggal. Dalam hal ini, seperangkat prinsip etika hanya dapat menghilangkan kebingungan dan memperjelas masalah. Hal ini dikarenakan masalah moral sangat sulit dan kompleks (Hinman, 2012, 1-6). Persoalan etis yang sulit membuat kita untuk berani bertanggung jawab atas apa yang telah kita pilih daripada langsung kembali kepada aturan adat yang belum kita pikirkan kerasionalitasannya.Satu masalah dari etika ialah hak ini sering digunakan oleh beberapa orang sebagai senjata. Contohnya ketika ada suatu kelompok dalam daerah yang menentang adat istiadat mereka dan mereka pikir itu adalah tindakan yang tidak rasional maka bisa jadi kelompok tersebut menyerang ataupun menyakiti orang yang melakukan hal tersebut. Padahal sebenarnya etika bukan hanya sekedar mencari pembenaran atas apa yang kita yakin tentang suatu hal itu baik atau tidak, karena etika juga dalam pertimbangannya memperhitungkan kepentingan orang lain.ReferensiBuku ajar MPKTA