Suarakan Aspirasi Mahasiswa Lewat DIPAM

2
Hati ke Hati Melalui Dialog Pimpinan dan Mahasiswa Dialog Pimpinan dan Mahasiswa (DIPAM) Tahun 2015 kembali dilaksanakan pada Selasa, (09/06). Selain sebagai ajang silaturrahmi antara pimpinan dan mahasiswa, DIPAM juga sebagai evaluasi kinerja pimpinan selama satu tahun kemarin. Kegiatan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Malang ini bertemakan “Menyuarakan Aspirasi dalam Mewujudkan Keselarasan Tujuan Bersama Civitas Akademika untuk Polinema yang Lebih Unggul”. Aula Pertamina mulai dipadati undangan dan peserta pada pukul 08.00 WIB. Peserta yang datang adalah dua orang delegasi dari 201 kelas semua jurusan dan delegasi dari OKI (Organisasi Kemahasiswaan Intra) Polinema. Tak ketinggalan juga tamu undangan yaitu Direktur, Pembantu Direktur, Kepala Jurusan, Kepala Program Studi, semua Kepala Bagian dan Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis). DIPAM ini merupakan aplikasi dari fungsi BEM sebagai fasilitator aspirasi mahasiswa untuk diadvokasi kepada pimpinan secara langsung. Tujuannya untuk mewujudkan keselarasan agar semua civitas akademika baik dari pimpinan, pembantu direktur, kepala jurusan sampai yang paling bawahpun mengetahui dan saling mengenal. Dalam usaha menyampaikan aspirasi, sebelumnya BEM telah membuat angket yang merupakan hasil dari Dialog Dosen Mahasiswa setiap jurusan. Angket tersebut mewakili aspirasi mahasiswa dari setiap jurusan yang kemudian diberikan pada pimpinan. Hasil dari angket tersebut kemudian menjadi bahan untuk sesi tanya jawab mahasiswa dengan pimpinan. Pertanyaan tersebut mendapat respon

description

semua aspirasi bisa dibicarakan

Transcript of Suarakan Aspirasi Mahasiswa Lewat DIPAM

Hati ke Hati Melalui Dialog Pimpinan dan MahasiswaDialog Pimpinan dan Mahasiswa (DIPAM) Tahun 2015 kembali dilaksanakan pada Selasa, (09/06). Selain sebagai ajang silaturrahmi antara pimpinan dan mahasiswa, DIPAM juga sebagai evaluasi kinerja pimpinan selama satu tahun kemarin. Kegiatan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Malang ini bertemakan Menyuarakan Aspirasi dalam Mewujudkan Keselarasan Tujuan Bersama Civitas Akademika untuk Polinema yang Lebih Unggul. Aula Pertamina mulai dipadati undangan dan peserta pada pukul 08.00 WIB. Peserta yang datang adalah dua orang delegasi dari 201 kelas semua jurusan dan delegasi dari OKI (Organisasi Kemahasiswaan Intra) Polinema. Tak ketinggalan juga tamu undangan yaitu Direktur, Pembantu Direktur, Kepala Jurusan, Kepala Program Studi, semua Kepala Bagian dan Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis).DIPAM ini merupakan aplikasi dari fungsi BEM sebagai fasilitator aspirasi mahasiswa untuk diadvokasi kepada pimpinan secara langsung. Tujuannya untuk mewujudkan keselarasan agar semua civitas akademika baik dari pimpinan, pembantu direktur, kepala jurusan sampai yang paling bawahpun mengetahui dan saling mengenal. Dalam usaha menyampaikan aspirasi, sebelumnya BEM telah membuat angket yang merupakan hasil dari Dialog Dosen Mahasiswa setiap jurusan. Angket tersebut mewakili aspirasi mahasiswa dari setiap jurusan yang kemudian diberikan pada pimpinan. Hasil dari angket tersebut kemudian menjadi bahan untuk sesi tanya jawab mahasiswa dengan pimpinan. Pertanyaan tersebut mendapat respon dari pimpinan, mereka diberi kesempatan untuk menanggapi hasil angket dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa. Bapak Ir. Tundung Subali Patma selaku direktur Polinema mengaku senang dengan diadakannya DIPAM ini karena mereka perlu masukan dari dosen, jurusan, mahasiswa dan mereka bisa menyampaikan unek-uneknya secara langsung dengan berdialog. Pimpinan bisa menindak lanjuti secara langsung ada juga yang masih harus dibicarakan lagi untuk lebih lanjutnya. Berbeda dengan jawaban yang diberikan oleh mahasiswa, Kurang puas dengan pimpinan, jawabannya sudah bisa ditebak, yang mereka jawab hanya itu-itu saja seperti menyepelekan terang (namanya siapa) ketua pelaksana DIPAM tahun 2015. Tidak hanya berhenti pada hari itu, BEM juga mempunyai program kerja kelanjutan dari DIPAM yaitu Tenda Advokasi dan itu juga bisa dijadikan bahan DIPAM tahun berikutnya.(Rahma Yuandera)