STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A...

67
STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A KELAS AKSELERASl DENG AN SISW A KELAS REGULER DI SEK OLAH MENENGAH PERT AMA NEGERI (SMPN) 2 CIPUTAT OLEH: RIF' ATUL ADA WIYAH NIM.101011020596 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS lLMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (!JIN) SY ARIF HIDAYATULLAH JAl(ARTA 1426 HJ2005 M

Transcript of STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A...

Page 1: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A

KELAS AKSELERASl DENG AN SISW A KELAS REGULER

DI SEK OLAH MENENGAH PERT AMA NEGERI (SMPN)

2 CIPUTAT

OLEH:

RIF' ATUL ADA WIY AH NIM.101011020596

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS lLMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (!JIN)

SY ARIF HIDAYATULLAH JAl(ARTA

1426 HJ2005 M

Page 2: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

STUD I KOMP ARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SISW A KELAS

AKSELERASI DENGAN SISWA KELAS REGULER DI SEKOLAH

MENENGAH PERT AMA NEGERI (SM:PN)

2 CIPUTAT

SKRIP SI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

Oleh:

RIF' A TUL ADA WIY AH NIM. 101011020596

Di Bawah Bimbingan:

Drs. H. Akyas Azhari NIP. 150 023 218

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAJ\1

FAKULTAS ILMUTARBIYAHDAN KEGURUAN

UNIVERSIT J\S ISLAM NEGERI (UIN)

SY ARIF HIDA YATULLLAH JAKARTA

1426 H / 2005 M

Page 3: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

2. Bapak Drs. H. Abdul Fatah Wibisono, M. A., Ketua Jurnsan Pendidikan Agama

Islam dan Bapak Akhmad Sodiq, M. Ag., Sekretaris Jurnsan Pendidikan Agama

Islam.

3. !bu Dra. Heny Narendrany Hidayati, S. Ag., Dosen Pembimbing Akademik, yang

mengarahkan dan membimbing penulis selama masa perkuliahan.

4. Bapak Drs. H. Akyas Azhari, Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan petunjuk yang berharga kcpada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Para Dosen, Staf Tata Usaha, Pengelola Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, yang telah memberikan ilmu dan bantuan

serta kemudahan yang berarti kepada penulis selama masa per>::uliahan dan dalam

menyelesaikan skripsi.

6. Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha dan Dewan Guru SMP Negeri 2 Ciputat, yang

telah memberi izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian

dalam rangka penulisan skri psi ini.

7. Kedua Orang Tua, Bapak Mushlih dan Ibu Khumaidah, penulis sampaikan

honnat, bakti dan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas segala kasih sayang

dan do' a mereka yang senantiasa mengiringi penulis selama ini.

8. Kakak dan Adik tercinta, Mas Farih, Mas Sugeng, Mbak Yuni, Mbak Ilul, Mbak

Azky, Adik Arina dan keponakanku Tiya, yang telah memberikan dorongan

moral berupa semangat dan do'a sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan lancar.

Page 4: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

9. Rahman Suminto, yang dengan setia dan sabar mendampingi serta bersedia

membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, mulai dari tahap pengajuan judul,

penelitian, penulisan sampai diterimanya skripsi ini sebagai persyaratan

memperoleh gelar Sarjana (S 1) Pendidikan Agama Islam.

10. Teman-teman PAI Kelas B Angkatan 2001, yang telah memberikan pengalaman

tentang bagaimana memperjuangkan tujuan dan cita-cita serta menanamkan

pentingnya arti persahabatan.

Selanjutnya disadari bahwa sungguh pun upaya untuk menghasilkan skripsi

yang terbaik sudah dilakukan, namun karena keterbatasan kemmnpuan yang dimiliki,

diakui bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.

Akhimya kepada Allah jualah penulis berdo'a mudah-mudahan skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua dan mendapat ridho dari Allah SWT. Amin Allahuma

Amin.

Jakarta, September 2005

Penulis

Page 5: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

A. Latar Bclakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan

perkembangannya, baik tingkah laku, kepribadian, kemampuan, gaya pembelajaran

maupun latar belakang keluarga. Oleh karena itu, kurikulum dan interaksi antara

orang dewasa dengan anak harus disesuaikan dengan perkembangan masing-masing

anak. Pembelajaran pada anak harus sejalan dengan perkembangannya guna

mengidentifikasi tentang ketepatan tingkah laku, aktifitas dan materi-materi yang

diperlukan suatu kelompok anak, yang sekaligus dapat cligunakan untuk lebih

memahami pola perkembangan anak, minai, bakat, kekuatan dan pengalaman serta

guna merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai.

Setiap orang tentu menginginkan putra-putrinya berhasil dalam menggapai

cita-citanya termasuk dalam ha! stucli. Oleh karena itu berbagai macam langkah

ditempuh, guna merealisasikan keinginan tersebut. Diantara Gara tersebut misalnya

dengan mencarikan sekolah favorit, menyediakan sarana belajar yang kondusif dan

bila perlu mengundang guru privat.

Untuk mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berprestasi tentu tak semudah

membalikkan telapak tangan. Bebagai faktor dapat mempengaruhi tumbuh kembang

anak, baik faktor genetika, perawatan yang baik pada waktu kehamilan, gizi yang

memadai baik ketika janin berada dalam kandungan maupun pada masa tumbuh

Page 6: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

2

kembang anak, perumahan yang layak, pemeliharaan kesehatan, kasih sayang,

lingkungan serta stimulasi yang terarah.

Komponen yang tidak kalah pentingnya dalam menggali potensi anak kearah

pembentukan diri yang optimal adalah pendidikan. Pendidikan disepakati oleh

banyak ahli memiliki peran yang besar dalam menyediakan sumber daya manusia

yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi. Lamanya mengenyam pendidikan

dinilai memiliki banyak pengaruh terhadap pembentukan claya saing seseorang.

Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi pelmmg seseorang unluk

meningkatkan kualitas daya saing mereka dan semakin rendah tingkat pendidikan

akan semakin sulit menumbuhkan kemampuan daya saing seseorang. Oleh karena itu

tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pendidikan mempunyai peranan yang sangat

menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri seorang anak.

Tujuan pendidikan nasional sebagaimana tertuang dalan1 UU RI No. 20 tahun

:2003 tentang sistem pendidikan nasional adalah "untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, manrftri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab." Sehingga diharapkan pendidikan

mampu menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya, yakni "mengembangkan

kemampuan dan rnembentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa."1

1 UU SISDIKNAS 2003 {UU R.l. No. 20 tahun 2003), (Jakarta: PT. Sinar Grafika Offset, 2003), cet. ke-1, h. 5-6

Page 7: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

4

berimplikasi pada perlakuan pembelajaran yang harus disesuaikan dengan potensi

peserta didik.

Salah satu dasar pertimbangan diselenggarakannya perlakuan khusus bagi

anak yang berkemampuan tinggi adalah adanya pendidikan luar biasa bagi mereka

yang tingkat kecerdasannya jauh di bawah rata-rata. Pada umumnya mereka tidak

dapat menarik manfaat dari pendidikan biasa (reguler) yang ditujukan bagi mayoritas

peserta didik dengan tingkat kecerdasan rata-rata. Demikian pula peserta didik

dengan kemampuan dan potensi jauh di atas rata-rata, rnemerlukan perlakuan

pembelajaran khusus agar dapat mewujudkan sepenuhnya segala bakat dan potensi

yang mereka miliki, sehingga dapat dipacu perkembangan prestasi dan bakatnya.

Alternatif sistem program pendidikan. untuk anak yang berpotensi di atas rata-

rata cukup banyak dan bervariasi, diantaranya "Akselerasi/percepatan (kemungkinan

menyelesaikan suatu program pendidikan lebih cepat dari waktu yang ditentukan),

Enrichment/pemberian pengayaan materi, Pemadatan kurikulum regnlcr dan

pengelomvokan menurut kemampuan. "' Sehubungan dengan program percepatan,

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I. Nomor : 054/U/1993, pasal 16 ayat 1

menyatakan s== eksplisit bahwa "setiap peserta didik yang memiliki bakat yang

_istimewa dan kcccrdasan iuar biasa dapat menyelcsaikan progrn .. -n beiajar icbih a·w:tl

dru-i \Vaktu y·ang ditcntukan. ~~

3 Su1niarti Pannonode\l.o, Bunga Rutn/iu.i /-~;;,ikoiugi f'erkt:1nbangan ;.~ribudi : f)uri SUJ'i Su.1u1Jui U'sia La;ijul, {Jakarta: U.L ?res.s, 200l), ceL ke-l, h. l i.2

Page 8: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

5

Pelayanan yang demikian ini, tentu menguntungkan bagi siswa yang

berpotensi tinggi, tetapi pengorganisasiannya tentu tidak mudah, demikian pula

kemampuan yang dituntut dari guru. Sekolah Menengah Pertarna Negeri (SMPN) 2

Ciputat adalah salah satu lembaga pendidikan yang telah mendukung program

pendidikan bagi anak didik yang berkemampuan di atas rata-rata, yakni dengan

menyelenggarakan program akselerasi. Meski cukup banyak orang, termasuk para

pakar yang mempertanyakan perlunya ha! itu. Mereka berpendapat bahwa jika anak

betul-betul mernpunyai kemampuan lebih dari teman-temannya tentu dapat

memenuhi kebutuhan pendidikannya sendiri. Ada juga pendapat lain yang

menyatakan baiiwa jika seorang guru melakukan tugasnya dengan baik, maka anak

berkemampuan tinggi tidak perlu mendapatkan perlakuan pembelajaran khusus.

Keberatan yang muncul dengan adanya program percepatan ialah bahwa

mungkin siswa yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata secara intelektual lebih

maju dari teman-teman sebayanya, namun secara sosial dan emosional kurang

matang, sehingga ha! tersebut dapat mendatangkan kesulitan baginya di dalam kelas

untuk dapat beradaptasi dengan temannya yang kronologis umurnya lebih tinggi.

Masalah lain yang timbul adalah jika kebutuhan anak dipertimbangakan clan

diprogram sedemikian rupa yakni dengan kelas akselerasi, i.pakah mereka dapat

menunjukkan peningkatan yang nyata dalam prestasi? sehingga dalam waktu yang

relatif lebih singkat, kualitas mereka tidak diragukan lagi dan bahkan secara konsisten

dapat mengimbangi prestasi peserta didik di kelas reguler.

Page 9: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

6

Beberapa ha! diataslah yang menjadi dasar pertimbangan penelitian ini.

Bahwa pengembangan dan pemberdayaan peserta didik perlu diselenggarakan sesuai

dengan bakat, minat dan kemampuannya guna mengantarkan Indonesia ke posisi

terdepan, atau setidaknya sejajar dengan negara-negara maju lain, khususnya dalam

ha! pendidikan. Penemukenalan dan pengembangan bakat-bakat unggul yang dimiliki

pese11a didik perlu dikembangkan dan diberdayakan, khususnya dalam program

pendidikan anak berkemampuan tinggi, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik yang salah satu pelayanannya adalah melalui program akselerasi.

Mengingat perlunya mengetahui sejauh mana tingkat perbedaan prestasi

belajar antara peserta didik yang berada di kelas akselerasi dengan pese11a didik yang

berada di kelas reguler, penulis membahasnya dengan judul : "Studi Komparasi

Prestasi Belajar Antara Siswa Kelas Akse!erasi dengan Siswa Kelas Regnier di

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Ci1mtat."

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

I. Pembatasan Masalah

Banyak masalah yang terkait dengan penelitian ini, oleh karena itu perlu ada

pembatasan masalah agar tidak terjadi perluasan pembahasan yang menjadikan tidak

. terarahnya uraian dalam penelitian ini. Batasan penelitian dan pembahasan hanya

difokuskan pada siswa SMPN 2 Ciputat kelas II tahun ajaran 2004-2005, dengan

pertimbangan bahwa pada kelas tersebut telah ada siswa program akselerasi.

Sedangkan untuk kelas diatasnya yaitu kelas III belum ada siswa program akselerasi.

Hal ini mengingat penyelenggaraan program akselerasi barn be1jalan dua tahun.

Page 10: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

7

Prestasi belajar yang dijadikan pokok bahasan dalam penelitian ini adalah

meliputi semua mata pelajaran dilihat dari nilai raport yang kemudian dirata-rata.

Adapun mengenai waktu penelitian masalah di atas, dilakukan pada bulan februari

sampai bulan juni (selama penulis melakukan tugas Program Profesi Keguruan

Terpadu/PPKT di SMPN 2 Ciputat).

2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

I. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas akselerasi?

2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas reguler?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan mengenai prestasi belajar a.1tara siswa

kelas akselerasi dengan siswa kelas reguler?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk bisa mendapatkan hasil penelitian yang optimal maka terlebih dahulu

dikemukakan tujuan penelitian yang hendak dicapai, yaitu:

I. Untuk mengetahui perbedaan sistem pembelajaran kelas akselerasi dengan

sistem pembelajaran kelas reguler;

2. Cntuk mengetahui sejauh mana perbedaan prestasi belajar (nilai hasil evaluasi)

siswa yang tergolong dalam kelas akselerasi dengan siswa yang tergolong

dalam kelas reguler;

2. Untuk mengetahui kualifikasi penyaringan anak didik yang layak masuk ke

kelas akselerasi;

Page 11: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

8

4. Untuk mengetuk kepedulian dan kesadaran pemerintah dan masyarakat luas

akan pentingnya pelayanan pendidikan bagi anak berkemampuan di atas rata-

rata.

2. Manfaat Penelitian

Yang perlu ditekankan disini bahwa penelitian ini diharapkan dapat

memperkaya wawasan masyarakat luas tentang adanya program pendidikan khusus

bagi anak yang berpotensi tinggi. Selain itu dapat pula membantu mengembangkan

profesionalitas pendidik dalam membantu mewujudkan bakat, minat dan kemampuan

anak secara optimal melalui kelas akselerasi.

Mudah-mudahan juga setelah membaca hasil penelitian ini, akan dapat

memperbaiki kesalahan yang terlanjur terjadi atas perlakuan pendidikan bagi anak

yang berpotensi tinggi. Disamping itu, pula dapat meningkatkan sikap rasa ingin tahu

semua pihak tentang program pend;dikan akselerasi bagi anak berpotensi tinggi dan

terakhir semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan acuan

bagi penyelenggaraan program pendidikan akselerasi.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan, terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan Sistematika

Penulisan.

BAB 11. Kajian Teori, Kerangka Berpikir dan Hipotesis, yang pembahasannya

meliputi Belajar (Pengertian Belajar, Hakikat Prestasi Belajar, Faktor-

Page 12: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

9

faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar), dan Akselerasi (Pengertian

Akselerasi, Landasan Hukum dan Sasaran Program, Kualifikasi Peserta

Didik, Penataan dan Modifikasi Kurikulum, Perbedaan Belajar Tradisional

dengan Belajar Akselerasi).

BAB Ill. Metodologi Penelitian, berisi tentang Lokasi Penelitian, Populasi dan

Sampel, Metode Penelitian, Metode Pengambi!an Data, dan Metode

Analisis Data.

BAB IV. Hasil Penelitian, membahas tentang Gambaran Umum SMP Negeri 2

Ciputat, Deskripsi Data, Pengolahan dan Analisis Data serta Interpretasi

Data.

BAB V. Penutup, memuat Kesimpulan dan Saran-saran.

Page 13: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Belajar

Setiap anak sejak awal kehidupannya, senantiasa dihadapkan bahkan dituntut

untuk selalu mampu menyesuaikan diri atau bersosialisasi dengan lingkungannya.

Setiap anak harus diusahakan agar mampu berkembang secara optimal agar mereka

berhasil dengan baik dalam menghadapi setiap tantangan. Erat kaitannya dengan hal

tersebut, maka manusia tidak akan bisa dilepaspisahkan dari pendidikan. Dan

mungkin karena itulah bisa dikatakan bahwa pendidikan merupakan cara utama bagi

manusia untuk menjalani kehidupan. Tanpa pendidikan maka manusia tidak akan

berubah dari waktu ke waktu.

Pendidikan diharapkan menjadi ajang transfonnasi nilai dan pembentukan

kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya bukan hanya sebagai proses

transfer ilmu belaka. Masalah lain yang perlu mendapat perhatian adalah masalah

metode pembelajara.n yang sangat berkaimn dengan kualitas guru. Sebagian besar

guru hanya menjadikan peserta didik sebagai seorang anak yang hanya mau

.mendengar dan menerima seluruh informasi. Dalam keadaa.n demikian, perlu adanya

upaya pembaharuan, pengembangan clan pemberdayaan sistem pendidikan. Sehingga

perlu adanya perumusan kembali paradigma dan visi pendidikan agar hasil yang

diharapkan dari proses belajar lebih berdaya guna dan siap menghadapi kebutuhan

masyarakat.

Page 14: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

13

Gredler (Margaret E. Gredler, 1986) menyatakan bahwa belajar adalah "proses

orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap. "5 Sementara itu

Gogne memberikan dua definisinya tentang belajar:

I. "Belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh modifikasi dalam

pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku."

2. "Belajar adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari

instruksi. "6

Sedangkan menurut Ernest R. Hilgard belajar merupakan "proses perbu1tan

yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan adanya

perubahan."7 Kimble dan Germazy mengartikan sebagai berikut: "Learning is

relatively permanent charge in behavioral tendency is the result of reinforced

practice. "8 Maksudnya adalah bahwa praktik yang diperkuat/disengajfl

(reinforced practice) merupakan sebab belajar. Seseonmg dikatakan belajar jika

kemudian dia dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya dia tidak dapat

melakukannya.

5 Tengku Zahara Djaafar, Kontribusi Stratec:i Pmbeiajaron Terhadap Hasil Be/ajar, (Jakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan, 200 I), h. 2

6 Roestiyah N.K., Masa/ah-masa/ah llmu Keguruan, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989), h. 148

7 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: CV. Rajawali, 1984), h. 252

8 Abd. Rahman Abror, Psikologi Per.did.'kan, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993), Cet. ke-4, h. 67

Page 15: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

14

Tidak jauh berbeda dengan pendapat Ernest, Mouly mengemukakan

bahwa "belajar pada hakikatnya adalah proses perubahan tingkah laku seseorang

berkat adanya pengalaman. "9

Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan hal-

hal penting yang berkaitan dengan belajar sebagai berikut :

1. Tingkah laku

Yang dimaksud tingkah laku di sini bukanJah tingkah laku dalarn arti

popular melainkan tingkah laku dalam arti yang Iuas, meliputi tingkah

laku terbuka, yakni tingkah laku yang dapat diamati dan tingkah laku

tertutup, yakni tingkah laku yang tidak dapat diamati;

2. Perubahan

Belajar menimbu!kan adanya perubahan, yakni perubahan tingkah laku.

Perubahan ini adalah perubahan yang sadar, pe1manen, bukan karena

kematangan/bawaan;

3. Latihan

Perubahan dalarn belajar adalah perubahan karena mengalarni atau

latihan. Dengan mengalarni maka ada interaksi dengan situasi tertentu,

bahkan ada dalam situasi itu sehingga dapatlah perubahan itu dalarn

mengerti, memaharni, dapat melakukan, menjelaskan dan sebagainya.

9 George S. Mouly, Psychology For Ejfectife Teaching, (New York: Holt Rinehart And Wbston). h. 278

Page 16: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

15

Secara singkat dapat dinyatakan bahwa yang dinamakan dengan belajar

adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari

pengalaman/latihan, yang perubahan itu disadari dan relatiftetap.

Perubahan tingkah laku sebagaimana dipaparkan di alas, dapat

digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu :

1. Pengetahuan (Knowledge) Perubahan yang diharapkan adalah dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, dari tidak paham menjadi paham dan lain-lain, yang sifat perubahannya adalah kognitif;

2. Keterampilan (Ski I l) Perubahan yang diharapkan adalah dari tidak dapat melakukan, membuat, membentuk dan sebagainya menjadi dapat melakukan, dapat membuat dan dapat membentuk, sifat perubahannya adalah psikomotorik;

3. Sikap (Attitude) Perubahan yang diharapkan adalah dari sikap negatif, menjadi sikap positif, dari sikap salah menjadi sikap baik/benar. Sifat perubahannya adalah afektif. 10

Oleh karena itu. belajar merupakan proses aktif. Belajar adalah proses

mereaksi terhadap situasi yang ada di sekitar individu, diarahkan pada satu

tujuan. Hasil interaksi tersebut adalah perubahan tingkah laku seperti

pengetahuan, sikap, kebiasaan, keterampilan dan lain-lain. Dalam konteks inilah

belajar bisa bermakna sesuai dengan hakikat belajar sebagai suatu proses.

Lebih lanjut Shakuntala Devi menyatakan bahwa belajar merupakan bagian

dari kehidupan. Bahkan setiap langkah dari kehidupim merupakan proses

'° M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rhineka Cipta, I 997), Cet. ke-l, h. 50

Page 17: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

16

belajar. 11 Dari sini dapat dipahami bahwa kegiatan belajar yang dilakukan

manusia itu berlangsung secara terus-menerus, sepanjang hayat, di dalam sekolah

maupun di luar sekolah, dibimbing atau tidak. Belajar sekaligus merupakan suatu

keharusan bagi setiap manusia untuk melakukam1ya. demi meningkatkan

kualitasnya.

b. Hakikat Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan istilah yang tidak asing lagi dalam dunia

pendidika.n. lstilah tersebut lazim digunakan sebagai sebutan dari penilaian dari

ha.sil belajar. Dimana penilaian tersebut bertujuan mel:ihat kemajuan belajar

peserta. didik dalam ha! penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajarinya

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Presta.si belaja.r terdiri dari dua kata,

yakni prestasi dan belajar. Prestasi belajar digunakan untuk menunjukan ha.sil

yang optimal dari suatu aktivita.s belajar sehingga artinya pun tidak dapat

dipisahkan dari pengertian belajar yang telah diuraikan sebelumnya.

"Prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari usaha yang tel.ah

dilalrnkan dan dikerjakan." 12 Atau dalam definisi yang lebih singl<at bahwa

presta.si adalah "ha.sil yang telah di capai (dilalrnkan dan dikerjakan)."13 Senada

11 Shakuntala Devi, Bangunkan Kejeniusan Anak Anda, Penerjemah: Lala Herawati Dharma, (Bandung: Nuansa, 2002), Cet. ke-2, h. 29

12 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), Edisi II, Cet. ke-10, h. 787

13 W .J .S. Purdaminta, Kam us Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1987), Cet. ke-10, h. 768

Page 18: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

17

dengan pengertian di atas, prestasi adalah "hasil yang telah di capai dari apa yang

dike~jakan/yang sudah diusahakan." 14

Menurut Mas'ud Khasan Abdul Qahar, prestasi adalah "apa yang telah

dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh

denganjalan keuletan kerja."15 Tidakjauh dari pengertian yang dikemukakan oleh

Mas'ud, Syaiful Bahri Djamarah menyatakan bahwa prestasi adalah "hasil dari

suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang

diperoleh dengan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam

bidang kegiatan tertentu."16

Dengan demikian, dapat dinyatakan beberapa rw1msan dari pengertian

prestasi belajar, diantaranya bahwa "prestasi belajar adalah penguas2an

pengetahuan atau materi yang dikembangkan oleh mata pelajaran." 17 Hasil belajar

menwut Nana Sudjana adalah "kemampuan yang dimiliki siswa, setelah ia

menerima pengalaman belajarnya." 18 Sedangkan menurut Hadari Nawawi prestasi

belajar adalah "tingkat keberhasilan murid untuk mempelajari materi pelajaran di

14 J .S. Badudu dan Sultan M. Zein, Kam us Um um Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, !994), Cet. ke-2, h. !088

15 Syaiful Bahri Djamarah, Prestasi Be/ajar dan Kompetensi Guru, (Surabaya: Usaha Nasional, l 994), h. 20

16 Ibid, h. 21

17 Habeyh, Kamus Populer, (Jakarta: Cantre, 1974), h. 139

18 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Be/ajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992), Cet. ke-4, h. 22

Page 19: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

18

sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes

. . I h . "19 mengenai SeJUm a maten.

Dalam dunia pendidikan, bentuk penilaian dari suatu prestasi biasanya

dapat dilihat atau dinyatakan dalam bentuk simbol huruf atau angka-angka. Jadi,

prestasi belajar adalah hasil yang diraih oleh peserta didik dari aktivitas

belajamya yang ditempuh untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang

dapat diwujudkan dengan adanya perubahan sikap dan tingkah laku dan pada

umumnya dinyatakan dalam bentuk simbol huruf atau angka-angka

Hasil belajar selain berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana

keberhasilan tujuan telah dirumuskan dalam proses belajar mengajar, juga

berguna dalam menindaklanjuti hasil belajar 'ersebut. Sedangkan menurut

Cromnbach, prestasi belajar "berfungsi sebagai umpan balik bagi pendidik dalam

mengajar, juga diperlukan untuk diagnostik, bimbingan dim penyuluhan, seleksi,

penempatan dan penjurusan, menentukan isi kurikulum, serta menentukan

kebijakan sekolah. ··20

Suatu aktivitas pembelajaran dapat diketahui efektivitasnya bila proses

belajar tersebut dapat mewujudkan sasaran atau hasil belajar tertentu. Robert M.

Gagne mengemukakan 5 macam kemampuan manusia sebagai hasil belajar,

yaitu:

19 Hadari Nav~'awi, Pengaruh Hubungan Manusia dikalangan Murid terhadap I'restasi Be/ajar di SD, (Jakarta: Analisa Pendidikan, 1981), h. 100

20 Zainal Arifin, Eva/uasi fnstrak.siona/, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991), h. 5

Page 20: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

19

1. Informasi Verbal (Verbal Information)

2. Keterampilan Intelektual (Jntelectual Skill)

3. Setrategi Kognitif(Copgnitive Strategies)

4. Sikap (Attitude)

5. Keterampilan Motorik21

Selanjutnya berkaitan dengan kemampuan yang diperoleh sebagai hasil

belajar, Benyamin S. Bloom beserta kawan-kawannya khususnya Kratwholl

membagi hasil belajar dalam 3 ranah. Hal ini seperti yang dikutip oleh Ahmad

Rohani bahwa "perubahan tingkah laku yang didapat setelah proses belajar dapat

diamati melalui ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik."22

Pada umurnnyJ ranah kognitif yang paling banyak dinilai oleh guru

karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai bahan pelajaran.

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari aspek

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.

Selain ranah kognitif, hasil belajar juga tidak Jepas dari aspek afektif. Tipe

belajar afektif mencakup nilai dan sikap. Hal ini tampak. dalam berbagai tingkah

laku siswa. Ranah afektif meliputi 5 kategori, yaitu penerimaan, partisipasi,

penilaian/penentuan sikap, organisasi dan pembentukan po la hidup.

21 Tengku Zahara Djaafar, op.cit., h. 82-83

" Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, Pengelolaan Pengajaran, (Jakmta: PT. Rhineka Cipta, 1991), Cet. ke-1, h. 41-42

Page 21: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

21

lain sebagainya sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap

informasi dan pengetalman, klmsusnya y<mg disaj ikan di kelas.

b. Aspek psikologis (yang bersifat rohaniah)

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat

mempengaruhi kualitas dan kuantitas perolehan pembelajaran siswa.

Diantaranya adalah tingkat kecerdasan siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat

siswa dan motiuvasi siswa.

Intelegensi Siswa

Tingkat kecerdasan merupakan wadah bagi kemungkinan tercapainya

hasil belajar yang diharapkan. Jika tingkat kecerdasan rendah, maka hasil

belajar yang di capai akan rendah pula. Clark mengemukakan bahwa "basil

belajar siswa di sekolah 70% clipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30%

dipengaruhi oleh lingkungan."24 Sehingga tidak diragukan lagi bahwa tingkat

kecerdasan siswa sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.

Sikap Siswa

Sikap merupakan gejala internal yang berdimensi afektif berupa

kecenderungan untuk mereaksi dengan cara yang relatif tetap terhadap objek,

baik secara positif maupun negatif. Sikap siswa yang positif terutama kepada

guru dan mata pelajaran yang diterima merupakan tanda yang baik bagi proses

belajar siswa. Sebaliknya, sikap negatif yang diiringi clengan kebencian

24 Hallen, Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), Cet. ke-1, h. 130

Page 22: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

22

terhadap guru dan mata pelajarannya menimbulkan kesulitan belajar siswa

tersebut, sehingga prestasi belajar yang di capai siswa akan kurang

memuaskan.

Bakat Siswa

Sebagaimana halnya intelegensi, bakat juga merupaka wadah untuk

mencapai hasil belajar tertentu. Secara umum bakat merupakan kemampuan

potensial yang dimilki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa

yang akan datang. Selanjutnya bakat juga diartikan sebagai kemampuar1

individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya

pendidikan dan latihan. Peserta didik yang kurang atau tidak berbakat untuk

suatu kegiatan belajar tertentu akan mengalami kesulitan dalam belajar.

Minat Siswa

Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas

pencapaian hasil belajar siswa. Siswa yang menaruh minat besar terhadap

bidang studi tertentu akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada

siswa lain, sehingga memungkinkan siswa tersebut ur1tuk belajar lebih giat

dan pada akhimya mencapai prestasi yang diinginkan.

Motivasi Siswa

Tanpa motivasi yang besar, pese1ia didik akan banyak mengalami

kesulitan dalam belajar, karena motivasi merupakan faktor pendorong

kegiatan belajar·. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

Page 23: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

23

motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah ha! dan

keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya

melakukan tindakan belajar. Adapun motivasi ekstrinsik adalah ha! dan

keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorongnya untuk

melakukan kegiatan belajar. Motivasi yang dipandang lebih esensial ada!ah

motivasi intrinsik karena lebih murni dan langgeng serta tidak bergantung

pada dorongan atau pengaruh orang lain.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi/keadaan

lingkungan di sekitar siswa. Adapun faktor eksteren yang dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa adalah :

a. Lingkungan sosial

Yang termasuk lingkungan sosial siswa di sekolah adalah para guru,

staf administrasi dan teman-teman sekelasnya, yang dapat mempengaruhi

semangat belajar siswa. Masyarakat, tetangga dan teman-teman sepermsinan

di sekitar perkampungan siswa juga termasuk lingkungan sosial bagi siswa.

Namun lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar

siswa ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendhi. Sifat-sifat orang tua,

praktik pengelolaan kel uarga, ketegangan keluarga dan demografi keluarga

(letak rumah), semuanya dapat memberi dampak baik dan buruk terhadap

kegiatan belajar dan hasil yang di capai siswa.

b. Lingkungan non sosial

Page 24: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

32

semester yaitu semester 1 (Juli, Agustus, September, Oktober, November dan

Desember) dan semester 2 (Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni).

Sedangkan untuk kelas akselerasi yang menggunakan metode belajar

akselerasi, 1 semestemya adalah 4 bulan sehingga dalan1 1 tahun ada 3 semester,

yaitu semester I (Juli, Agustus, September dan Oktober), semester 2 (November,

Desember, Januari dan Februari), dan semester 3 (Maret, April, Mei dan Juni).

Drs. Martinis Yamin, M. Pd. dalam bukunya Strategi Pembelajaran Berbasis

Kompetensi menulis bahwa "Mary Jane Gill, telah menerapkan akselerasi

pembelajaran dalam dua mata pelajaran temyata berhasil menghemat separuh waktu

pelatihan sekaligus meningkatkan pembelajaran dan prestasi kerja secara pesat."29

Selanjutnya Dave Meier mengungkapkan beberapa hal yang !':lembedakan

antara pembelajaran yang ditempuh dengan cara tradisional dan pembelajaran yang

ditempuh dengan menggunakan program akselerasi, yaitu :30

Tabel 2

Perbedaan Belajar Tradisional dengan Belajar Akselerasi

Belajar Tradisional Cenderung ·

Kaku

Muram dan serius

Satujalan

29 Martinis. op. cit., h. 12

JO Ibid, h. 13

Bel<\iar Akselerasi Cenderung :

Luwes

Gembira

Banyakjalan

Page 25: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

33

Mementingkan sarana Mementingkan tuj uan

Bersaing Bekerjasama

Behavioristis Manusiawi

Verbal Multi-indrawi

Mengontrol Mengasuh

Mementingkan materi Mementingkan aktivitas

Mental (kognitif) Mental/emosional/fisik

Berdasarkan waktu Berdasarkan hasil

B. Kerangka Berfikir

Peneliii berasumsi bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil

belajar siswa yang tergolong dalam kelas akselerasi dengan hasil belajar siswa yang

tergolong dalam kelas reguler. Artinya siswa yang tergolong dalam kelas akselerasi

hasil belajar mereka akan lebih bagus dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang

tergolong dalam kelas reguler. Sebab untuk menentukan layak tidaknya seorang

peserta didik masuk ke kelas akselerasi, salah satu faktor y:mg turut menentukan

adalah tingkat kecerdasan seorang peserta didik.

Sebab lain yang mendukung asumsi peneliti adalah bahwa berbeda dengan

anak didik yang tergolong dalam kelas biasa yang harus menyelesaikan studinya

selama 3 tahun (untuk bisa lulus), anak didik yang termasuk kelas akselerasi hanya

membutuhkan waktu 2 tahun masa SMP-nya, dengan ketentuan satu semestemya

Page 26: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

34

adalah 4 bulan. Namun sangat bisa dirasakan keefektivan pembelajarannya, karena

lingkungan dan gaya pembelajaran yang diberikan sesuai dengan minat, balrnt dan

kemampuan mereka, sehingga mereka akan termotivasi untnk mempertalmnkan

prestasi yang telah mereka capai, bahkan mereka akan senantiasa berpacu untuk

meningkatkan dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Berbeda dengan kondisi pembelajaran dalam kel as reguler, dimana populasi

yang tergolong dalam kelompok ini adalah mereka dengan latar belalcang

kemampuan yang berbeda-beda, dari anak dengan potensi dibawal1 rata-rata sampai

anak dengan potensi di atas rata-rata. Hal ini tentu tmut mempengaruhi pembelajaran

yang berlangsung. Pembelajaran secara optimal akan sulit dapat memfasilitasi

keberagaman kemampuan mereka. Umumnya anak yang beq>otensi di bawah rata­

rata merasa tidak bisa menarik manfaat dari pembelajaran yang mereka ikuti,

sebaliknya mereka yang berpotensi di atas rata-rata merasa bosan dengan

pembelajaran yang berlangsung karena tidak memperoleh pengalan1an pendidikan

yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.

Dengan beberapa dasar pemikiran di atas, maka tidak berlebihan jika peneliti

mengatal<an bahwa prestasi belajar anak didik dalam kelas alcselerasi Jebih llllggul

dari pada prestasi belajar anak didik dalam kelas reguier.

C. Hipotesis

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti akan menghadapi suatu problem.

Sebelum mencari jawaban secara faktual terlebih dahulu harus mencoba menjawab

secara teoritis. Jawaban atas problem secara teoritis sering disebut dengan hipotesis.

Page 27: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

35

Hipotesis berasal dari kata hipo (hypo) dan tesis (thesis). Hypo berarti

kurang dari sedangkan thesis adalah pendapat. Jadi hipotesis adalah "suatu pendapat

atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara, belum benar-benar berstatus sebagai

suatu tesis."31 Hipotesis baru merupakan suatu kerangka jawaban dari masalah yang

diajukan.

Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu propos1s1 atau anggapan yang

mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan atau

pemecahan persoalan atau untuk dasar penelitian lebih lanjut. Anggapan atau asumsi

dari suatu hipotesis juga merupakan data, akan tetapi karena kemungkinan besar

salah, maka apabila akan digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan harus diuji

dengan menggunakan data hasil observasi.

Hal tersebut sesuai dengan pemyataan Agus Irianto yang mendefinisikan

hipotesis sebagai "jawaban semantara yang masih perlu diuji kebenarannya melalui

fakta-fakta."32 Sedangkan S. Margono mengemukakan bal1wa hipotesis adalah

''.jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling

tinggi tingkat kebenarannya. Sehingga secara teknik, hipotesis merupakan pemyataan

31 Margoro, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Rhineka Cipta, 2000), Cet. ke-2, h. 80

32 Agus lrianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, (Jakarta: Kencana, 2004), Edisi l, h. 98

Page 28: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

BAB HI

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang dimaksud disini adalah cara/teknis yang dilakukan dalam proses

penelitian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode

komparasional. Metode deskriptif bertujuan untuk membuat "potret tentang suatu

keadaan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat atau

daerah tertentu." 1

Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian dengan cara sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan (field research), yaitu pengumpulan data dengan cara

langsung turun ke lapangan penelitian dengan melakukan ob:;ervasi;

2. Penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan cara membaca dan

menelaah buku-buku, majalah, catatan kuliah dan koran yang ada kaitannya

dengan masalah yang dibahas.

Sedangkan metode komparasional bertujuan "untuk mencan perbedaan

diantara dua variabel tertentu pada dua kelompok yang berbeda."2

B. Lokasi Pe11elitia11

~-~--~---

! R.udi WibO\VO, Seri A1etodologi ·~~·osial I:.konon1i: Peneiitian lfnriah dan Tahapan Prosesnya, (Jeinber: Fakullas Pe1ianian tJniversitas Je1nber, 2000). Cet. ke-·1, Jilid I, h. 34

2 MardaEs, Mctode Pe11elilian Sualfl J)e.'1dekatan Proposal. (Jakarta: p·r. Bumi Aksara, 2003), Cot. ke-6, h. 50

Page 29: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

39

Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan metode sampling yang disengaja

(Purpose Sampling Methode). Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMPN 2 Ciputat

dengan pertimbangan bahwa SMPN ini telah menyelenggarakan program akselerasi

bagi anak didik yang berpotensi tinggi dan karena SMPN 2 ini pula yang menjadi

tempat penulis melakukan tugas PPKT.

Dalam suatu penelitian terlebih dahulu harus ditentukan populasi dan san1pel

guna membatasi ruang lingkup penelitian. Dalam melakukan penelitian, seseorang

tidak harus meneliti seluruh populasi yang ada, tetapi dapat juga menggunakan

sebagian dari populasi yang ada yang di sebut sampel.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan o~jek penelitian. Dalam definisi lain disebut

dengan "universe yaitu jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya bisa di

duga."3

Dalam sebuah penelitian, populasi yang dipilih erat kaitannya dengan masalah

yang ingin diketahui iebih jauh. Ad?.pnn populasi dari penelitian ini adalah:

a. Populasi target

Populasi target pendiiian ini adalah seluruh siswa SMPN 2 Ciputat kelas IJ,

yang terdiri dari 8 kelas reguler dengan jumlah 386 siswa dan 1 kelas akselerasi yang

be1jumlah 18 siswa.

3 tviasri Singarimbun dan Sofian Effendi (ed.), A1etode J7 enelitian Survei, (Jakarta: PT. Pustoka LP3ES, 1995), Cct. ke-c. h. 152

Page 30: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

37

2. Hipotesis Altematif (Ha)

' Ha : Ada perbedaan antara prestasi belajar siswa dalam kelas akselerasi dengan

prestasi belajar siswa dalam kelas reguler.

Page 31: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

41

Simple random sample merupakan cara pemilihan sampel dimana anggota populasi

dipilih satu persatu secara acak (semua mendapat kesempatan yang sanJa untuk

dipilih) dan jika sudah dipilih maka tidak boleh dipilih lagi.

D. Metode Pengambilan Data

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yaitu data dari instansi

terkait dengan penelitian ini. Atau bisa juga disebut dengan studi dokumentasi

dimana penulis mengumpulkan dokumen mengenai data siswa terutama tentang basil

belajar siswa. Data tersebut diambil dari SMPN 2 Ciputat, berupa nilai raport siswa

yang diperoleh dari wali kelas akselerasi dan wali kelas reguler.

Selain itu penulis juga melakukan observasi yaitu mengadakan pengamatan

dan pencatatan secara langsung dan sistematis terhadap gejala yang diteliti di SMPN

2 Ciputat. Dan untuk melengkapi data studi dokwnentasi dzm observasi, penulis

melakukan wawancara yakni tanya jawab lisan secara langsung.

E. Metode Analisis Data

Untuk menguji hipotesis mengenai adanya perbedaan hasil belajar antara

siswa kelas akselerasi dan siswa keias reguler digunalcan rumus t-tes. Uji t-tes adala11

tes statistik yang dipakai untuk menguji perbedaan/kesamaan dua kondisi/perlakuan

atau dua kelompok yang berbeda dengan prinsip memperbandingkan rata-rata kedua

kelornpok/perlakuan tersebut.7

7 Subanda dan Sudrajat, [Jasar-D~1sar Pene/itian I!tuiah, (Bandung: c:v. Pustaka Setia, 2001 ), Cct. ke-i. h. 158

Page 32: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

42

Adapun rumusnya adalah:8

Untuk sampai pada penggunaan rumus di atas, diperlukan pula beberapa

lambang dan penggunaan beberapa rumus lain, karena dalam rumus Hes tersebut ada

beberapa lambang yang perlu dijabarkan lebih <lulu kedalam keterangan tertentu

untuk sampai pada penggunaan langsung, seperti runms di bawah ini.

SE = SDA MA ~NA-]

SE = SDB MB~ 1

SD =)I.x/ A N

A

SD =)I,xn' B N

B ]

8 Anas Sudjijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakaita: PT. Graflndo Persada, 1999), Cet. ke-9, h. 316

Page 33: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

Keterangan:

~ : Perbedaan score

NA : Banyaknya subyek penelitian pada kelompok I

NB : Banyaknya subyek penelitian pada kelompok 2

MA : Mean kelompok l

Ms : Mean kelompok 2

SDA : Simpangan baku kelompok I

SDB : Simpangan baku kelompok 2

SEMA : Standar error mean pada kelompok I

SEMn : Standar enor mean pada kelompok 2

SEMA-MB : Standar error mean pada kelompok 1-2

db : Derajat kebebasan

Adapun kriteria pengujiannya adalah :

L Tolak Ho jika t hitung > t tabel

2. Terima Ho jika t hitung < t tabcl

43

Page 34: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMPN 2 Ciputat

1. Sejarah Singkat SMPN 2 Ciputat

Berdasarkan data yang penulis peroleh dari hasil wawancara dengan kepala

sekolah dan dokumentasi dari kepala tata usaha yang ada di SMPN 2 Ciputat, maka

diperoleh keterangan bahwa SMPN 2 Ciputat didirikan pada pertengahan tahun 1976

di atas tanah seluas 2.500 m2 milik Yayasan Pembangunan Madrasah Islam Ichsan

(YPMJI) dengan nomor hibah No. 087/B/YPMII/II/80, modal pembangunan

sepenuhnya diberikan oleh gubernur OKI Jakarta yang pada saat itu diberikan oleh

Mayjen KKO Ali Sadikin dengan pemborong PT Himaiaya. Bangunan ini baru dapat

digunakan untuk kegiatan belajar mengajar setelah diresmikan oleh Bupati Kabupaten

Tangerang (Letko!. HE. Muchdi) pada tanggal 10 April 1977.

Pada awal berdirinya sekolah ini berada dalam pengelolaan SMPN 2

Tangerang yang sampai dengan tanggal 1 April 1997 semua SMP dan SMU di

Kabupaten Tangerang berada dalam tanggungjawab Kanwil Oepdikbud OKI Jakarta.

Status SMP ini ketika itu adalah kelas jauh dari SMPN 2 Tangerang di Ciputat yang

.kemudian ditingkatkan menjadi filial, pada saat diintegrasikan kepada Kanwil

Oepdikbud Jawa Barat (1 April 1979). Terhitung mulai tahun ajaran 198 lil 982

statusnya berubah menjadi sekolah yang mandiri dengan nama SMPN Ciputat dengan

No. SK Oepdikbud No. 0220/0/1981. Kemudian pada saat berdirinya SMPN 2

Page 35: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

45

Ciputat yang berlokasi di Kemantren Pamulang Ciputat, maka SMPN Ciputat

menjadi SMPN 1 Ciputat.

Dengan ditetapkannya kepala sekolah yang definitif berdasarkan SK

Depdikbud No. 27707/C/2/1983, maka SMPN 1 Ciputat dil,epas secara penuh dari

SMPN 2 Tangerang yang telah mengelola sejak 1997 sampai dengan tahun

1983/1984.

Kemudian ketika SMPN Cireundeu hams mendapat nomor dan karena SMPN

Cireundeu paling pertama lahir di Ciputat maka SMPN Cireundeu mendapat nomor I

dan SMPN I Ciputat menjadi SMPN 2 Ciputat hingga sekarang.

Sebelum mandiri, SMPN 2 Ciputat pada mulanya dikepalai oleh Bapak R,

Sakri Ganda Perwira, kepala SMP Persiapan Negeri (sekarang SMP PGRI), pimpinan

sementara ini hanya sampai pada tanggal 10 Januari 1977, selanjutnya penanggung

jawab harian dipegang oleh Bapak Wandar Saibun (Guru SMPN 2 Tangerang).

SMPN 2 Ciput~t berangkat dengan jumlal1 siswa 132 siswa yang terdiri dari

98 putra dan 34 putri yang dibagi 3 lokal kelas I. Jumlah tenaga guru dan tata usaha

sebanyak 9 orang. Adapun proses belajar mengajar dimulai trmggal 3 Januari 1977.

Di samping belajar mengajar juga melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler seperti

, Pramuka, PMR, Sepak bola dan Bola volly.

Selanjutnya untuk mengetahui keadaan guru, keadaan staf TIJ dan keadaan

siswa serta sarana dan prasarana yang ada di SMPN 2 Ciputat dapat dilihat pada

uraian berikut.

Page 36: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

46

2. Visi

SMPN 2 Ciputat mempunyai visi sebagai berikut: Unggul dalam prestasi,

teladan dalam bersikap dan bertindak serta konsisten dalam melaksanakan ajaran

agama.

3. Misi

Misi SMPN 2 Ciputat adalah :

I. Mewujudkan peningkatan kualitas/mutu lulusan

2. Mev.-ujudkan peningkatanjumlah lulusan yang masuk ke SMU/SMK Negeri

3. Membina sikap percaya diri, semangat gotong royong dan cinta tanah air

4. Meningkatkan prestasi kerja yang diimbangi dengan penghargaan yang

banyak serta dilandasi dengan semangat ketauladanan dan keikhlasan

5. Meningkatkan status sekolah menjadi sekolal1 unggulan.

4. Keadaan Siswa Tahun 2004-2005

Dari studi dokumentasi yang penulis lakukan terhadap keadaan siswa SMPN

2 Ciputat, maka diperoleh keterangan bahwa SMPN 2 Ciputat dari tahun ke tahun

siswanya mengalami peningkatan. Untuk tahun ajaran 2004-2005 selurnhnya

berjumlah 1.114 siswa yang terdiri dari 403 siswa berada di kelas VII, 386 siswa

dikelas II, dan 325 siswa berada di kelas III. Untuk lebih jelasnya berikut uraian

tentang keadaan siswa menurnt kelompok belajar dan agama yang mereka peluk.

Page 37: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

Tabel3

Keadaan Siswa SMPN 2 Ciputat Menurnt Kelompok Belajar dan Jenis Kelamin

Tahun Ajaran 2004-2005

Ke las Kelompok Belajar L p Jumlah

VII Akselerasi I 6 14 20

VII 9 191 192 383

II 9 170 216 386

III 7 138 187 325

Jumlah 26 505 609 1.114

Tabel4

Keadaan Siswa SMPN 2 Ciputat Menurut Agama yang dipeluk

Tahun Ajaran 2004-2005

Jumlah Siswa Menurut Agama Ke las Jumlah

Islam Protestan Katholik Hindu Budha

VII Akselerasi 20 - - - - 20

VII 366 12 3 2 - 383

II 372 10 2 2 - 386

III 311 7 6 1 - 325

Jumlah 1.069 29 11 5 - 1.114

47

Page 38: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

48

Tabel 3 menunjukkan bahwa perbandingan antara siswa laki-laki dan

perempuan tidak terlalu tinggi. Jika dipresentasikan maka jumlah siswa laki-laki

adalah 45% sedangkan siswa perempuan sebanyak 55%, ini berarti bahwa siswa

perempuan lebih tinggi jumlahnya dari siswa Jaki-laki. Sedangkan tabel 4

menunjukkan bahwa ada sekitar 95% siswa yang memeluk agama Islam.

5. Keadaan Guru dan Staf Tata Usaha Tahun 2004-2005

SMPN 2 Ciputat dikepalai oleh Bapak Drs. H. Kuswanda M. Pd., dengan

tenaga pengajar sebanyak 52 orang dan memiliki tenaga staf TU sebanyak 11 orang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada label 5.

Tabel 5

Keadaan Guru SMPN 2 Ciputa1 menurut Tingkat Pendidikan, Bidang Tugas, dan

Jabatan Tahun Ajaran 2004-2005

Pendidikan No. Guru Pengajar Mata Pelajaran Jabatan

Akhir/Tahun

!. Drs. H. Kuswanda, M. Pd S.2/1999 BP/BK Kep.Sek

2. Saonah D.3/1990 Bahasa Inggris Guru

3. Bingan Edi Saputra, B.A. Sarmud/1989 BP/BK Guru

.4. H.M. Nasir Rinun, B.A. Saimud/1989 Agama Islarr Wakasek '

5. Kamaluddin D.3/2000 Penjaskes Guru

6. Drs. Syaifullah S.1/1996 Bahasa Indonesia Guru

7. Maryono, S.E. S.1/2000 Fisika dan Biologi Guru

Page 39: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

50

28. Evi Syarfiarti, S.Pd. S.1/1999 Sains-Biologi Guru

29. Ors. Anwaruddin S.1/1999 Agama Islam Guru

30. Takhriyah Aguestina, SPd S.1/1999 Bahasa Indonesia Guru

31. Ors. Nofiardi S.1/1991 S.Rupa & Geografi Guru

32. Ora. Yuliani S.1/1999 Bahasa Indonesia Guru

"" .).). Hj. Si ti Budaya, S.Pd S.1/1997 Matematika Guru

34. Suparman SG0/1998 Penjaskes Guru

35. Edining Sudiyati, S.Pd. S.1/2000 PPKn Guru

36. Harman to D.312000 Sejarah & S.Rupa Guru

37. Ida Yulia Farida D.3/1993 Ket. Jasa & Ekop Guru

38. Vedra Yoloska, S.Pd. S.1/2000 Sains-Fisika Guru

39. Nina Diana D.3/1989 Geografi&S.Musik Guru

40. Nenden Hazriatin, S.Pd S.112000 Bahasa lnggris Guru

41. Bayoangin Suhut D.3/1998 BP/BK Guru

42. Wiwit Turtinowati D.2/2001 Matematika Guru

43. Ors. Sholeh Fathoni S.1/1998 Geografi & Ekop Guru

44. Zuraedah, S.Pd S.1/1999 Sejarah Guru

45. Dadang Y ohana D.311999 PPKn Guru

46. Ora. Lilis Susilowati S.111998 Sains-Biologi Guru

47. Rd. Lendra, S.Pd S.111995 Matematika Guru

Page 40: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

51

48. Laila Lubis, S.Pd S.1/2000 Sains-Biologi Guru

49. Ujang Suryana, S.Pd S.1/2000 Matematika Guru

50. Arie Fardianawati, S.Pd S.1/1997 Sains-Biologi Guru

51. Musfrida Hanus, S.Pd S.1/1999 Sejarah Guru

52. Nandang Sabanudin D.1/1999 Komputer Guru

53. Nining Wahyuni, S.Pd S.1/2000 Bahasa Indonesia Guru

Pada tabel 5 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar guru di SMPN 2

Ciputat berpendidikan S !. ini terbukti dari 52 orang guru terdapat 27 orang atau

sekitar 52% guru yang berpendidikan S 1. ha! ini menunjukkan bahwa sebagian besar

guru SMPN 2 Ci putat memiliki kemampuan sebagai tenaga pengajar yang berkualitas

dan ini merupakan salah satu faktor keberhasilan pendidikan dalam usaha mencapai

visi dan misinya.

Tabel 6

Keadaan StafTU SMPN 2 Ciputat Menurut Tingkat Pendidikart, Status dan Jabatan

Tahun Ajaran 2004-2005

No. Nama Status Pendirlikan Jabatan

1. Suherman PNS S. l/ Adm.Perkantoran Bendahara Rutin

2. Gino PNS S .1 I Adm.Perkantoran Bendahara BP3

0 Iskandar PNS SMA Kesiswaan _).

Page 41: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

52

4. Nur Widiyanti Honorer SMA Penerima BP3

5. A. Badru Tamam Honorer SMEA Kesiswaan

6. Asmin PNS KPAA Pesuruh

7. Rubaya Honorer SMA Pesuruh

8. NurHayat Honorer PGA Satpam

9. Juwahir Honorer SD Penjaga Malam

10. Sukami Honorer SD Kebersihan

11. Nasih Honorer SD Kebersihan

Jumlah staf TU sebanyak 11 orang di SMPN 2 Ciputa.t adalah sudah cukup

memadai. Dari 11 orang staf TU tersebut terdapat 4 orang yang berstatus PNS dan

lainnya masih honorer yang dipekerjakan oleh Yayasan. Dengan demikian status

kepegawaian mereka adalah pegawai yayasan. Hal ini mengingat bahwa pada

mulanya SMPN 2 Ciputat adalah Yayasan yang terns berkembang menjadi sekolah

Negeri.

6. Sarana dan Prasarana

SMPN 2 Ciputat mc:rniliki sarana dan fasilitas pendidikan yang memadai, baik

secara fisik bangunan seperti gedung, tempat belajar maupun non fisik seperti

kurikulum, metode pendidikan, dan suasana dalam belajar.

Page 42: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

53

Secara fisik bangunan, SMPN 2 Ciputat mempunyai sirrana belajar yang terns

mengalami kemaj uan dengan pesat dari tahun ke tahun. Hal ini terbukti dengan

adanya gedung sekolah yang megah dan dilengkapi dengan sarana belajar yang baik.

Tabel 7

Keadaan Sarana dan Prasarana SMPN 2 Ciputat Tahun Ajaran 2004-2005

No. Uraian Jumlah Luas (m') Kondisi

!. Ruang Belajar 26 1.540 Layak Pakai

2. Ruang Perpustakaan 1 56 Layak Pakai

0 Ruang Laboratorium 2 163 Layak Pakai ~.

4. Ruang Kepala Sekolah 1 35 LayakPakai

5. Ruang Guru I 37 Layak Pakai

6. Ruang Tata Usaha 1 35 Layak Pakai

7. Ruang Serba Guna 1 91 Layak Pakai

8. Ruang Ibadah I 80 LayakPakai

9. Ruang UKS/PMR 1 56 Layak Pakai

10. RuangBP/BK 1 21 Layak Pakai

11. Ruang Ket.Komputer 2 106 Layak Pakai

12. Ruang Kesenian I 56 Layak Pakai

13. Kan tin I 105 Layak Pakai

14. RumahJaga 1 42 Layak Pakai

15. WC Sisiwa 2 50 Layak Pakai

Page 43: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

16.

17.

18.

54

WC Guru 3 18 Layak Pakai

Sanggar Pramuka/OSIS 1 21 Layak Pakai

Ruang Makan 1 54 Layak Pakai

Jumlah 2.606

Tabel 8

Keadaan Sarana Penunjang Kegiatan SMPN 2 Ciputat

Tahun Ajaran 2004-2005

No. Uraian Jumlah Kondisi

I. Kesenian:

a. Karawitan 2 set Layak Pakai

b. Angklung 2 set Layak Pakai

c. Calung 2 set Rusak

d. Qasidah 2 set Layak Pakai

e. Band 1 set Layak Pakai

2. Olah Raga:

a. Lapangan Basket 1 unit Layak Pakai

b. Lapangan Badminton 1 unit LayakPakai

c. Lapangan Volley 1 unit Layak Pakai

d. Lapangan Lembing 1 unit Layak Pakai

Page 44: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

55

B. Deskripsi Data

Sebagaimana dijelaskan dalam pembatasan masalah bahwa data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder yang diperoleh melalui studi

dokumentasi penulis, berupa data nilai rata-rata rapmt siswa kelas II pada semester I

tahun pelajaran 2004-2005.

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang penulis lakukan, maka dapat

diperoleh dua kelompok nilai, yaitu nilai siswa kelas II Aksderasi dan nilai siswa

kelas II Reguler. Nilai yang ada pada tabel adalah nilai pembulatan untuk

mempermudah perhitungan. Adapun kelompok nilai tersebut disajikan sebagai

berikut:

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Tabel q

Daftar Nilai Rata-rata Siswa Kelas II Akselerasi Semester I

Tahun Pelajaran 2004-2005

N.I.S Nama Nilai Rata-rata

04051385 Amanda Puspa Dewi 86

04051386 Auliyannisa Widuana 84

04051387 Dita Rizqie Ramadhany 81

04051388 Firda Meidi Irshanty 85

04051389 Lindi Mahesi 82

04051390 Listahayu Lupia 83

··-04051391 Meilani Yudi Astuti 82

Page 45: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

57

I 5. 03041228 Ayu Wahyuni 66

6. 03041056 Dina Nurdiana 67

7. 03041277 EkaFaizah 68

8. 03041189 Hirma Prasidya M 71

9. 03041199 Rahmawati 69

10. 03041019 Siti Hajar 70

11. 03041340 Uswatun Hasanah 71

12. 03041117 Arief Kurniawan 67

13. 03041344 Bagus Pandu Imawan 65

14. 03041346 Donny Ramadhona 68

15. 03041031 Edward Andika 68

16. 03041081 Eka Darmawan 70

17. 03041213 Ibrahim Azis 71

18. 03041313 Saftian Darul K 68

19. 03041356 Saleh Arif! 71

20. 03041090 Titis Nur Rahmadi 65

C. Pengolahan dan Analisis Data

Setelah diketahui semua data tersebut di atas, selanjutnya dilakukan

penghitungan untuk mengetahui tingkat perbedaan, dengan langkah sebagai berikut :

1. Menghitung mean

Page 46: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

58

Bila data sampel terdiri dari sejumlah nilai-nilai basil pengamatan yang tidak

terlalu besar, rata-rata hitungnya dapat langsung dicari dari data yang bersangkutan

tanpa harus terlebih dahulu menyusunnya ke dalam ditribusi frekuensi. Dalam hal

yang demikian itu, rata-rata hitung dari nilai hasil observasi X1, X2, X:i, ..... XN, ialah

hasil penjumlahan nilai-nilai di alas dibagi jumlah subjek penelii:ian sebesar N.

Bila rata-rata hitung dinyatakan dengan X , maka rumusnya dapat dinyatakan

dengan: 50

Tabel 11

Perhitungan Uji t

No. XA XA 2

XB XB

I 2

I XA Xg

I. 86 3 9 73 " 9 " I 2. 84 1 1 80 10 JOO

3. 81 -2 4 70 0 0

4. 85 2 4 73 3 9

5. 82 -1 1 66 -4 16

6. 83 0 0 67 -3 9

7. 82 -I 1 68 -2 4

8. 86 3 9 71 1 1

9. 83 0 0 69 -1 1

50 Anto Dajan, Pengantar Metode Statistik, (Jakarta: LP3ES, 1986), Jilid I, Cet. ke-2, h. 115

Page 47: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

59

10. 82 -1 1 70 0 0

11. 85 2 4 71 1 1

12. 84 1 1 67 -3 9

13. 84 1 1 65 -5 25

14. 83 0 0 68 -2 4

15. 86 0 9 68 -2 4 .)

16. 81 -2 4 70 0 0

17. 79 -4 16 71 1 1

18. 80 0 9 68 -2 4 -.)

19. 71 1 1

20. 65 -5 25

l:XA = 1496 Ix =0 Ix A 2

=74 EXB = 1391 Ixg = -9 2 A Ex 8 =223

Dari tabel 11 di atas, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mencari harga

t. Adapun harga mean masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:

-- IX XA =--A

N

1496

18

= 83

2. Menentukan harga simpangan baku (SD)

Xs = IX_r;_ N

i391 ---

20

=70

Page 48: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

60

Simpangan balm merupakan rata-rata penyimpangan setiap skor dengan rata-

rata skornya. Langkahnya adalah :

a. Pertama-tama hitung <lulu rata-rata skornya

b. Hitung perbedaan masing-masing skor dengan rata-rata skor, x : x = X- X

c. Selisih masing-masing skor dengan rata-rata dikuadratkan dan dijumlahkan

d. Hasil penjumlahan dibagi dengan N, hasil ini disebut dengan variance

e. Akar dari variance merupakan SD51

SD =)I:x/ A N

=Ri

=2

3. Menghitung standart error mean (SEM)

= ~222;

=Ji]

0 0 = .),.)

Standart en-or (SE) menyatakan seberapa jauh akurasi rata-rnta sampel

mendekati rata-rata populasi, sehingga semakin kecil standart errornya maka semakin

akurat.52 Oleh karena yang kita hadapi adalah keseluruhan error sampel dalam

J.llendekati kedua rata-rata populasi, maka langkah awal adalah harus mencari masing-

masing en-or, baru kemudian digabungkan untuk mencari error bersama.

51 Anas, op.cit., h. 145 52 Agus Irianto, Statistik Konsep Desar dan Aplikasinya, (Jakarta: Kencana, 2004), Edisi I, h.

115

Page 49: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

2 =

JI8=t

2

4,1

= 0,48

SE =-SD" MB -JN-::]

= 3,3

~

3,3 --4,3

= 0,76

61

Dengan demikian, maka besar nilai standard error mean kelompok I dan

kelompok 2 adalah:

= )(0,48) 2 + (0,76) 2

= ..j0,2304 + 0,5776

= ..j0,808 = 0,89

4. Menghitung t-tes/ t-score

83-70 =--

0,89

13

0,89

= 14,60

Page 50: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

62

Dari penghitungan di atas, temyata angka perbedaan kedua kelompok

tersebut be1ianda positif dengan memperhatikan besarnya "t'' hitung yang diperoleh

(yakni 14,60)

Selanjutnya untuk mengetahui apakah perbedaan itu signifikan atau tidak,

maka "t" basil penghitungan dibandingkan dengan "t" tabeL Dan sebelum

Membandingkannya terlebih dahulu dicari df (degree of freedom) atau db (derajat

kebebasan). Derajat kebebasan adalah suatu angka yang menjelaskan sekumpulan

skor sampel yang bebas dari kesalahan.

Telah diketahui sebelumnya bahwa NA= 18 dan Ns = 20, selanjutnya data

tersebut dimasukkan ke rumus df sebagai berikut :

df=NA +Ns-2

=18+20-2

=36

Dengan taraf sebesar 36 jika dikonsultasikan dengan tabel nilai "t" , pada taraf

signifikansi 5% dan I%, temyata dalam tabel tidak dijumpai df sebesar 36, karena itu

df yang digunakan adalah df yang terdekat yaitu 35. Dengan df sebesar 35 diperoleh

"t" tabel sebesar :

Pada taraf signifikansi 5% = 2,03

Pada taraf signifikansi I% = 2,72

Jika dilihat dari harga "t" tabel tersebut, temyata "t" hitung (yaitu 14,60) lebih

besar dari "t" tabel baik pada signifikansi 5% (2,03) maupun pada taraf signfikansi

I% (2,72) atau dengan pemyataan lain bahwa 2,03<14,60>2,72. Mengingat kriteria

Page 51: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

63

penerimaan adalah bahwa tolak Ho jika "t" hi tung lebih besar dari "t" tabel, sehingga

mengakibatkan Ha diterima, maka dengan demikian terdapat perbedaan yang

signifikan antara prestasi belajar siswa kelas akselerasi dengan prestasi belajar siswa

kelas reguler.

D. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil uji coba penelitian di atas, maka dapat diketahui bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa kelas akselerasi

dengan prestasi belajar siswa kelas reguler. Hal ini berarti bahwa Ha yang

menyatakan ada perbedaan antara prestasi belajar siswa kelas akselerasi dengan

prestasi belajar siswa kelas reguler diterima. Sebaliknya Ho yang menyatakan tidak

ada perbedaan yang sieflifikan antara prestasi belajar siswa kelas akselerasi dengan

siswa kelas reguler ditolak.

Page 52: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

BABY

PENUTUP

Berdasarkan uraian mengenai studi komparasi prestasi belajar antara siswa

kelas akselerasi dengan siswa kelas reguler di SMPN 2 Ciputat dan setelah peneliti

mengadakan penelitian di lapangan serta melakukan analisa terhadap data yang

diperoleh dengan menggunakan statistik, maka dalam bab ini penulis mengemukakan

beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari basil penelitian ini adalah:

I. Prestasi belajar siswa dalam kelas akselerasi adalah bagus, karena nilai rata-rata

yang diperoleh adalah. 83 dengan standart deviasi sebesar 2. Dan dari 18 siswa

ada 44% atau sebanyak 8 orang siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata;

2. Prestasi belajar siswa dalam kelas reguler adalah cukup, karena nilai rata-rata

yang diperoleh adalah 70 dengan standart deviasi sebesar 3,3. Dan dari 20 siswa

ada 35% atau sebanyak 7 orang siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata;

3. Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa kelas akselerasi

dengan prestasi belajar siswa kelas reguler, yaitu siswa clalan1 kelas akselerasi

prestasi belajarnya lebih tinggi dari prestasi belajar siswa kelas reguler.

B. Saran

Ada beberapa saran yang dikemukakan setelah penelitian dilakukan, yaitu :

I. Pembelajaran yang berlangsung di SMPN 2 Ciputat menunjukkan hasil yang

bagus, meskipun demikian, untuk guru, hendaknya senantiasa memberikan

Page 53: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

65

motivasi dan menumbuhkan minat belajar siswa, karena guru merupakan salah

satu faktor yang turut berperan dalam pencapaian prestasi belajar siswa, selain itu

alangkah baiknya jika guru melakukan komunikasi dengan siswa mengenai

kebutuhan siswa serta kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam belajar;

2. Bagi siswa kelas akselerasi, meski prestasi belajamya sudah bagus namun tetap

dibutuhkan pembinaan yang konsisten untuk mendapatkan basil belajar yang

lebih bagus sehingga dapat senantiasa dipacu perkembangan prestasi dan

bakatnya;

3. Untuk siswa kelas reguler, hendaknya tak hanya mengandalkan guru, tetapi juga

harus bersikap aktif dan kreatif dalam belajar serta mau menanyakan hal yang

tidak dimengerti baik itu kepada guru ataupun kepada teman yang lebih mengerti

untuk mendapatkan hasil belajar yang diharapkan;

4. Siswa secara keseluruhan hendaknya dapat memanfaatkan fasilitas yang

ada/tersedia dengan sebaik mungkin guna meningkatkan prestasi belajar;

5. Baik di kelas akselerasi maupun di kelas reguler, sebaiknya guru dan s1swa

bekerjasama dalam melakukan pembelajaran untuk mewujudkan kondisi belajar

yang diinginkan.

Page 54: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

67

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003, Cet. ke-6

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rhineka Cipta, 2000, Cet. ke-2

Mouly, George S., Psychology For Effectife Teaching, New York, Holt Rinehart And Winston

Munandar, Utami, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1999, Cet. ke-1

Nata, Abuddin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Bandung: Angkasa. 2003, Cet. ke-1

Nawawi, Hadari, Pengaruh Hubungan Manusia dikalangan Afurid terhadap Prestasi Be/ajar di SD. Jakarta: Analisa Pendidikan, 1981

Patmonodewo, Sumiarti, Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Pribadi Dari Bayi Sampai Usia Lanjut, Jakarta: U.I. Press, 2001, Cet. ke-1

Prayitno dan Amti, Erman. Dasar-drrsarBimbingan dan Konseling, Jakarta: PT. Rhineka Cipta, 1999, Cet. ke-1

Purdaminta, W.J.3., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1987, Cet. ke-10

Rahman Abror, Abd., Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Tiarn Wacana, 1993, Cet. ke-4

Rasito, Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, i ()9 J

Roestiyah N.K., Masalah-masalah !!mu Keguruan, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989

Rohani, Ahmad dan Ahmadi, Abu, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: PT. Rhineka Cipta, 1991, Cet. ke-1

Page 55: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

Tabet Nilai "t" Untuk Berbagai df.

dfataudb Barga Kritik "t" Pada Taraf Si~fikansi:

5% 1% I 12,71 63,66 2 4,30 9,92 3 3,18 5,84 4 2,78 4,60

·-5 2,57 4,03 6 2,45 3,71 7 2,36 3,50 8 2,31 3,36 9 2,26 3,25 10 2,23 3,17 11 2,20 3,11 12 2,18 3,06 13 2,16 3,01 14 2,14 2,98 15 2,13 2,95 16 '.:i,12 2,92 17 2,11 2,90 18 2,10 2,88 19 2,09 2,86 20 2,09 2,84 21 2,08 2,83 22 2,07 2,82 23 2,07 2,81 24 2,06 2,80 25 2,06 2,79 26 2,06 2,78 27 2,05 2,77 28 2,05 2,76 29 2,04 2,76 30 2,04 2,75 35 2,03 2,72 40 2,02 2,71 45 2,02 2,69 50 2,01 2,68 60 2,00 2,65 70 2,00 2,65

Page 56: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

PEDOMAN WAWANCARA

Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Juni 2005

Interviewee : Drs. H. Kuswanda, M. Pd.

Jabatan : Kepala Sekolah

Tempat : Ruang Kepala Sekolah

Waktu : 08.00-09.00

Pokok-pokok Wawancara:

1. Bagaimana sejarah berdirinya SMPN 2 Ciputat ''

2. Sarana apa saja yang ada di SMPN 2 Ciputat 0

3. Apa yang melatarbelakangi diselenggarakannya program akselerasi di SMPN

2 Ciputat ini ?

4. Apa tujuan yang ingin dicapai dari diselenggarakannya program akselerasi 0

5. Kendala apakah yang menghambat penyelenggarakan program akselerasi?

6. Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut ?

iewer

""' Rifatul 1 dawivah N.IM. I01011020596

Page 57: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

HASIL WAWANCARA

I. SMPN 2 Ciputat didirikan pada pertengahan tahun 1976 di atas tanah seluas 2.500

m2 milik Yayasan Pembangunan Madrasah Islam lchsan (YPMII) dengan snrat

hibah No. 087 /B/YPMII/II/80. Awalnya sekolah ini berada dalam pengelolaan

SMPN 2 Tangerang sampai tanggal I April 1979. Terhitung mulai tahun ajaran

1981 /1982 statusnya menjadi seko!ah mandiri dengan nama SMPN Ciputat

dengan nomor SK Depdikbud No. 0220/0/1981. Kemudian pada saat berdirinya

SMPN 2 Ciputat yang berlokasi di Kemantren Pamulang Ciputat, maka SMPN

Ciputat menjadi SMP Negeri 1 Ciputat. Selanjutnya ketika SMPN Cirendeu yang

pertama lahir di Ciputat maka SMPN Cirendeu mendapat nomor I dan SMPN

Ciputat menjadi SMPN 2 Ciputat hingga sekarang.

2. Sarana dan prasarana yang ada di SMPN 2 Ciputat meliputi ruang belajar 26

lokal, ruang perpustakaan I lokal, 2 lokal laboratorium, 2 ruang kantor (kepala

sekolah dan guru), ruang tata usaha 1 lokal, 1 lokal untuk ruang serba guna.

Selain itu ada juga ruang UKS, BP/BK, sanggar Pramuka, OSIS, ruang

keterampilan, ruang kesenian masing-masing I lokal. Ruang komputer ada 2

lokal, mushalla, gudang dan kantin I lokal, WC 6 lokal, lapangan upacara dan

lapangan olah raga.

3. Program Akselerasi diselenggarakan dalam rangka merespon program Pendidikan

Nasional guna memberikan pelayanan khusus bagi siswa yru1g berbakat dan

berprestasi di atas rata-rata siswa pada umumnya.

Page 58: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

4. Program percepatan belajar (akselerasi) yang dilaksanakan di SMPN 2 Ciputat ini

pada dasamya bertujuan untuk memberikan layanan khusus kepada siswa yang

memiliki bakat luar biasa (siswa unggul), sehingga diperolel1 rasa keadilan. Selain

itu diharapkan pula semoga dengan program ini dapat mengembangkan cara

berpikir kreatif, bema hr komprehensif dan optimal serta dapat diperoleh

kese1mbangan antara IQ, EQ dan SQ.

5. Tidak ada Kendala yaug semis selama program akselerasi dilaksanakan. Hanya

saja, ketika materi yang harus disampaikan begitu banyak dan waktu yang

tersedia relatif cukup singkaL sebagian besar guru merasa kesulitan untuk

menyampaikan materi kepada siswa. Karena bagaimanapun semua materi yang

ada harus dapat disaj ikan sesuai dengan alokasi waktunya dan siswa dapat

menerimanya secara optimal.

6. Untuk mengatasi kendala tersebut kami mencoba memodifikasi kurikulum. Hal

ini ditempuh dengan cara memilih dan memilah materi esensial dan non esensial.

Juga bisa melalui cara modifikasi proses KBM (agar bervariasi).

Page 59: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

PEDOMAN WA WAN CARA

Hari/Tanggal : Sabtu. 18 Juni 2005

Interviewee : Hj. Siti Budaya, S. Pd .

.Tabatan : Wali Kelas Akselerasi

Waktu : 09.00-10.00

Pokok-pokok Wawancara :

1. Bagaimana kualifikasi siswa yang akan masuk ke kelas akselerasi ?

2. Apa perbedaan dari program akselerasi dengan program reguler ?

3. Apakah siswa kelas akselerasi diberi jam pelajaran tamb:ihan di luar jam

pelajaran reguler ?

4. Dalam merekrut guru untuk program akselerasi apakah ada syarat khusus

yang hams dipenuhi ?

5. Sejauh ini apakah media yang tersedia eukup representatifuntuk pembelejaran

akselerasi ?

Interviewee

w a/iil1L j \ !Y\tt [ ~,- v

Hj. SitU3uoaya'. S. Pd. N.I.P~ 132 209 565

I /.

1"~' Rif' avd1 ~vivah N.I.M.3101011020596

Page 60: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

HASIL WA WANCARA

I. Siswa yang dapat diterima sebagai peserta didik program percepatan belajar

adalah mereka yang Tes Potensi Akademiknya minimal rata-rata 7,50, memiliki

tingkat kecerdasan lebih dari 125, memiliki minat yang tinggi, fisiknya prima dan

sehat rohani. Selain itu juga harus lulus 2 kali tes penyaringan yakni tes general

dan tes psikologi (meliputi IQ dan SQ).

2. Banyak ha! yang membedakan antara program akselerasi dengan program reguler,

namum yang paling mendasar adalah waktu yang dibutuhkan siswa selama

pembelajaran sampai bisa lulus. Jika siswa dalam program reguler Iulus dalam

waktu 3 tahun, maka siswa program akselerasi hanya butuh waktu 2 tahun.

Akselerasi 0elajar hanya memakan waktu 4 bulan I semestemya scdangkan

reguler 6 bulan.

3. Siswa program akselerasi diberi jam tambahan 3 kali dalam seminggu meliputi

mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Fisika. Untuk satu kali pertemuan

alokasi waktunya adalah 2 jam mata pelajaran (90 menit).

4. Rekrutmen guru pengajar kelas akselerasi oleh kepala sekolah dengan dasar hasil

supervisi mengajar. Penetapannya berdasarkan kriteria tertentu. Diantaranya

adalah pendidikan minimal S.I, sesnai dengan latar belakang pendidikan,

pengalaman mengajar Iebih dari 3 tahun, berdaya juang tinggi, peka terhadap

kemajuan IPTEK dan apabila tidak berhasil mengajar di kelas akselerasi, bersedia

kembali/diturunkan mengajar di kelas reguler.

Page 61: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

5. Media yang tersedia cukup representatif untuk pembelajaran akselarasi. Untuk

kelas akselerasi tersedia seperangkat Audio Visual, OHP, Slide Proyektor, VCD

Player, Komputer, Laboratorium, LCD dan Charla yang mendukung sekali bagi

berlangsungnya pembelajaran.

Page 62: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

Jakarta, JI Dcscrnbcr - 200-1

Ila! : l'crmohonan Pcngajuan .Judul Skripsi

f(cpada Ylh.

Kctua .I u rusa n PA!

1:ak. fI1nu 'l'arbiyah L~ l{eguruan

ll!N SYAH!D Jakarta

ilssuluu/1111 'u/uik11n1 fl·,._ u-·h.

Nania : Hif'atul Adawiyah

NIM : IOIOl I020596

.Jur. I Scm. : l'cndidiLrn .-\.gama Islam I VH

f)cngan lni sa~~t !11cngajukan pcnulisan skripsi y·ang bl'rjuJu! : ·•t;rgen.si

Pcndidikan llsia Dini dalam Mcmbcniui< Kcpribadian Anak".

Sebagai bahan ''crurnbangan. bcrsarna ini saya larnpirk<ln proposal

pcnulisan skripsi bescrla Out Line. Dcmikian pcnnohonan ini saya ajukan, atas

perhatian saya ucapkan lcrima kasih.

Wassalw1111 'u/wk11111 ll'r. WI>.

tt;1ih-; /vc ~~?J<\ /~ · L-----' .. A hf!v

Mcnyetujui, \

Doscn Seminar Proposal Skripsi

Ors. II. Mu'arrifSam, ,\I.Pd. N 11'. 150 268 586

Rif'at1 I Adawi •ah 101 11020596

Mengctahui,

Dosen l)embimbing Akadcmik

~&~f-' =

Dra. Hcny Narcndra v. S. Ag. NII'. 150277688

Page 63: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

la Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

Nomor: ET/TT .. 02.2/ f /2005 i .amp. : . I i>s1raksi 0111/ine Hal : BlMBINGAN SKRIPS!

. ·!ssa!arnu'a!uikzun Hr. lvb.

Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7402982

Email : [email protected]

Jakarta, I 0 Januari 2005

Kepada Yth. Drs. H. Akyas Azhari Dosen l'ak. Ilmu Tarbiyah & Keguruan U!N SyarifHidayatullah Jakarta .

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing I/II I rn11cri/1cknis) penulisan skripsi niahasiswa.

\;am a : RiPatul Adawiyah

\, 1 .\1 : !01011020596

Ju:LJ.'<l!l SL'111cs1cr : Pcndidikan 1\g.an1a Islan1

.ludul Skripsi :"l :rgcnsi Pcndidikan llsia Dini Dalam Mcmbcntuk Kcpribadian Anak"

.':.,iul ter":hut lclah Jisdujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 7 Januari ~<:105 dengan abstraksi I outline sebagaimana terlampir.

l3imhingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, yakni 'ampai dengan tanggal 7 Juli 2005 .

..\tas perhatian dan kesediaan Saudara, kami ucapkan lerima kasih.

fl ·u.~su/c11nu 1all1ikz11n Hr. lFb.

11b11sa11:

Dekan Ketua Jurusan ybs . .\fahasiswa yang bersangkutan.

Page 64: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95, Ciputat I 5412, Indonesia

'1omor : ETfPP.02.3/ V/2005 .. amp. -'erinhal : Perubahan Jndul Skripsi

Assalamu'alaikum wr. wb.

Tolp. •(62-21)7443328, 7401925, Fax. (62-21)7402982

Email : [email protected]

Jakarta, 27 Mei 2005

Kepada Yth. Ors. H. Akyas Azhari Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidaytullah Jakarta

Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan Umversitas Islam Negeri (U!N) Syarif Hidayatullah Jakarta, memberitahukan bahwa:

Nama

No.Pokok

Jurusan

Judul Skripsi

: Rif'atul Adawiyah

: 101011020596

: Pendidikan Agama Islam

·' Urgensi Pendidikan Usia Dini da/am Membeniuk Kepribadian Anak"

Setelah judul skripsi tersebut dikonsultasikan oleh mahasiswa yang bersangkut<~n dengan pihak-pihak yang terkait berubah menjadi: "Studt Komparasi Prestasi Be/ajar An Iara Siswa Ke/as Akselerasi dengan Siswa Ke/as Biasa di SMP Negeri 2 Ciputat"

Demikianlah, agar dapat diberikan bimbingan selanjutnya.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

'e111b11sa11 : . Dekan FITK . Ketua Jurusan ybs. . Mahasiswa yang bersangkutan.

a.n. Dekan Pembantu Dekan Bid.ang Akademik,

tfro~'~'' MA NIP l~t'fy356:1

/

Page 65: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Tdp. : (62-21)7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7402982

l No1nor 95, Ciputat 15412, Indonesia Email : [email protected]

No1nor Lamp. Hal

: ET ffL.02.2N/2005 : /11strume11 Rise! : RISET I W AW AN CARA

Kepada Yth.

Kepala SMP Negen 2

Ciputat Tangerang

Dengan hormat kam1 sampaikan bahwa:

Nam a : Rifatul Adav.~yah

Jakarta, 27 Mei 2005

adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jaka1ta:

NIM

Jurusan

Semester

: 10 l 0 l 1020596

: Pendidikan Agama Islam

: VIII (delapan)

Sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang be1judul: "Studi Komparasi Prestasi Bela.Jar Anrara Siswa Ke/as Akse/erasi dengan Siswa Ke/as Biasa di SMP Negeri 2 (~i1111ta1 ,.

Kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima dan membantu mahasiswa/i tersebut.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassa/a11111'alaik11111 ll'r. wb. a.n. Dekan

Pe_l)1bantu Dekan Bidmlg Akademik,

~\ v\~ re1nbusa11:

:::>e~an FITK

4.Prof Dr. ~d~yada, MA NIP. l 507-.J56.1

' Ketua Jurusan ybs. :. i\1ahasis\.va yang bersangkutan.

I

Page 66: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKUL TAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

fomor: ET/PP.01. lNI/2005 ,amp. : -'erihal : Perpanjangan Bimbingan Skripsi

Assalamu'alaikum \\T. wb.

Tolp. '(62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21)7402982

En1ail : [email protected] .... Jakarta, 29 Juni 2005

Kepada Yth. Ors. H. Akyas Azhari Dasen Pembimbing Skripsi Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kami mengharapkan kesediaan Saudara untuk memperpanjang waktu Bimbingan I/II (materi/teknis)*) penulisan skripsi mahasiswa :

Nama No. Pakak Jurusan I Smt J udul Skripsi

Penulisan ditentukan sejak 7 Januari 2005.

: Rifatul Adawiyah : 101011020596 : Pendidikan Agama Islam/ VIII : "Studi Komparasi Prestasi Be/ajar antara siswa kelas Akselerasi

dengan siswa kelas biasa di SMP Negeri 2 Ciputat"

skripsi mahasiswa tersebut telah habis batas waktu yang telah tanggal 7 Juli 2005 dan diperpanjang sampai dengan tanggal

Demikianlah, atas kesediaan Saudara kami uc:wkan terima kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb.

embusan: Dekan FITK Ketua Jurusan ysb. Mahasiswa yang bersangkutan

I caret yang tidak perlu.

a.n. Dekan

Page 67: STUDl KOMP ARASI PRESTASI BELA.JAR ANT ARA SISW A …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Setiap anak adalah unik, dalam arti pola, saat pertumbuhan dan perkembangannya,

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS PENDIDIKAN DAN l(l~BUDA.YAAN SMP NEGERI 2 CIPtrTAT

Jalan Ir. H. Juanda Ciputat 15412 Tangerang Telp. 7401312

SURAT KETERANGAN Nomor: 422.5/421.3/ 087 /SMPN 2 Ciputat

mg bertanda tangan dibawah ini Kepala SMP Negeri 2 Ciputat Kabupaten Tangerang Provinsi

mten, menerangkan bahwa :

ama

IM

.kultas

trusan

: RIF' ATUL ADA WIY AH

: 101011020596

: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syahid Jakarta

: Pendidikan Agama Islam ( PAI )

:nar nama tsb. diatas telah melakukan penelitian pada sekolah yang kami pimpin guna mencari

ta dalam penyusunan skripsi ybs. yang berjudul" STUD! KOMPARASI PRESTASI BELAJAR

l!TARA SISWA KELAS AKSELERASI DENGAN SISWA KELAS REGULER (BIASA) DI

1PNEGERI2 CIPUTAr'.

:mikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana me:stinya ..