STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH...

120
S K R I P S I SUGIHARTO STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH SEBAGAI ANGGOTA KUD DENGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH BUKAN ANGGOTA KUD DI DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1987 ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Transcript of STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH...

Page 1: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

S K R I P S I

S U G I H A R T O

STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH SEBAGAI ANGGOTA KUD DENGAN TINGKAT PENDAPATAN

PETANI GABAH BUKAN ANGGOTA KUD DI DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA

1 9 8 7

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 2: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

EKOHOMl \ \

STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH SEBAGAI ANGGOTA KUD DENGAN TINGKAT PENDAPATAN

PETANI GABAH BUKAN ANGGOTA KUD DI DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO

a 3 / S ,

SKRIPSIDiajukan Untuk Memperlengkapi Syarat-eyarat Dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan

, M : ' *:PBRPDS l.iiL A A i

'TO ITBRSITAS A JR L A Ittm *'

I U R A B A V a

Oleh : S U G I H A R T O

No. Pokok : 048111022/FE

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA1987

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 3: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

OLeh :

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 4: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah s.w.t. atas taufiq dan hidayahnya serta memohonkan rahraatnya semoga terlimpahkan kepada Nabi Muchammad s.a.w., keluarga, shaha- bat dan semua umat yang mengikuti petunjuknya, sehingga penu lis senantiasa bersyukur karena dapat raenyusus (menulis) se- kripsi ini yang sudah barang tentu setelah melalui berbagai rintangan dan kesulitan.

Skripsi ini penulis ajukan untuk melengkapi serta me- nyelesaikan salah satu tugas daripada studi penulis yang me- rupakan sebagian syarat-syarat guna mencapai gelar -Sdrjana Ekonomi J.urusan Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Uni- vversitas Airlangga,

Adapun judul yang penulis pilih untuk menyusun Skrip­si ini adalah :

" STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH SEBAGAI ANGGOTA KUD DENGAN TINGKAT PENDAPATAN PETA­NI GABAH BUKAN ANGGOTA KUD DI DAERAH KABUPATEN BOJO NEGORO "

Judul tersebut sengaja penulis pilih mengingat betapa pen- tingnya pembangunan di sektor pertanian pada tahap-tahap Pe- lita dewasa ini, dimana KUD merupakan salah satu lembaga eko nomi yang diharapkan mempunyai peranan atau pengaruh strate- gis dalam menunjang keberhasilan daripada tujuan pembangunan di sektor pertanian.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 5: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Selain itu, dengan segenap rendah hati penulis ten- tunya menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan-^kekurangan dan kelemahan-kelemahan atau masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penu lis dalam hal ini sangat mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua fihak yang sifatnya msbangun untuk me- nuju kearah perbaikan isi dari skripsi ini, yang sudah ba rang tentu akan penulis terima dengan segala senang hati.

Pada berikutnya atas penulisan skripsi ini tak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari semua fihak yang telah memberikan ke- mungkinan bagi tersusunnya skripsi ini yang diantaranya kepada :

1. Bapak Drs. Ec. Samekto Hartojo, yang di dalam pe nyusunan skripsi ini telah berkenan menjadi do- sen pembimbing yang telah meluangkan baik waktu maupun tenaganya untuk memberikan petunjuk-petun juk dan bimbingan-bimbingan dari awal hingga se- lesainya penyusunan skripsi .ini,

2. Bapak Kepala Deperta urusan Tanaman Pangan beser ta Stafnya. cabang Kabupaten Bojonegoro, yang ma- na dengan segala bantuannya. telah memenuhi permo honan penulis dalam melengkapi data-data penuli­san skripsi ini.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 6: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

3* Bapak/Ibu Pengurus KUD-KUD yang sangat sukar pe- nulis sebutkan satu per satu, yang telah memberi kan beberapa data dan informasi tentang keadaan daripada KUD di Kabupaten Bojonegoro.

4. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultass Ekonomi Univer- sitas Airlangga.

5. Rekan-rekan mahasiswa di Fakultas Ekonomi Univer sitas Airlangga yang secara langsung ma.upun ti­dak langsung telah membantu penulis hingga dapat tersusunnya skripsi ini.

Penulis panjatkan dofa semoga Tuhai Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan karuniaNya kepada semua yang terse - but di atas,

Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis memohon semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya kepada pe­nulis dan kepada semua fihak pada umumnya, serta semoga usaha penulis mendapat ridha dariNya dan dapat diterima sebagai amal shalikh. Amien 3X

Penulis.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 7: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Kata Pengantar............................. iDaftar Isi ................................. ivDaftar Tabel ............................... viDaftar Gambar................... .......... vilDaftar Lampiran ............................ viiiBAB :I, Pendahuluan ........................... 1

1. Pandangan Uraum ..................... 12. Penjelasan Judul ................... 6

3. Alasan Pemilihan Judul ............. 74* Tujuan Penyusunan Skripsi ........... 95- Sistematika Skripsi ................ 96 * Metodologi ......................... 12

6.1. Permasalahan............... 126.2. Hipotesa Kerja ............. 136.3. Scopes Analisa.............. 146.4. Prosedur Pengumpulan dan Pengo

lahan Data ................. 15II. Teori Pendapatan Bidang Pertanian Dan Ko­

perasi ................................ 22

1. Pembangunan Ekonomi ................ 222. Pembangunan Dan Pendapatan Pertanian.. 25 3* Fungsi Produksi Bidang Pertanian .... 29

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 8: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

4* Respon Masyarakat Tani Terhadap PembangunanPertanian.................................. 31

5. Usaha Merangsang Produksi Padi/Gabah ....... 346. Koperasi Di Indonesia *.*................... 367. Landasan, Fungsi, Azas dan Sendi Koperasi .... 42

7.1. Landasan-landasan koperasi ............ 427*2. Fungsi-fungsi koperasi ........... 427.3* Azas dan sendi koperasi ............... 43

8 . Koperasi Unit Desa/KtJD..................... 44III. Gambaran Umum Letak Geografis, Penduduk Dan Ko­

perasi Unit Desa/KUD Di Kabupaten Bojonegoro .... 471. Gambaran Umum Geografis Dan Tata-Guna Tanah .. 472. Perkembangan Produksi Tanaman Pangan Di Dae­

rah Kabupaten Bojonegoro ................... 513. Kependudukan Di Kabupaten Bojonegoro ....... 55

3.1. Pertumbuhan penduduk.................. 564. Keadaan Dan Perkembangan Koperasi Di Bojone^

goro ............ .................... 605. Kelengkapan Organisasi Dan Management KUD Di

Daerah Kabupaten Bojonegoro ................ 63

IV. Pengaruh Koperasi Unit Desa/KUD Terhadap Pening katan Pendapatan Petani Padi/Gabah Di Daerah Kabupaten Bojonegoro ............................ 69

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 9: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

1. Masalah-masalah Yang Dihadapi Petani Ga­bah Dalam Meningkatkan Pendapatan ..... 69

2. Usaha Meroecahkan Masalah-masalah Yang Di hadfipi Petani Gabah Dalam Meningkatkan Pendapatan........................... 752.1. Usaha-usaha yang harus dilakukan pe

tani ............................ 75

2.2. Usaha-usaha penyuluhan ........... 783. Realisasi Pengadaan Pangan Di Daerah Ka­

bupaten Bojonegoro ................... 824* Perbandingan Tingkat Pendapatan Petani

Gabah Sebagai Anggota KUD Dengan Tingkat Pendapatan Pe$ani Gabah Bukan Anggota KUDDi Daerah Kabupaten Bojonegoro ........ 894.1* Pendapatan petani gabah sebelum ma-

suk/menjadi anggota KUD dibandingkan dengan pendapatan petani gabah sete­lah menjadi anggota K U D .......... 90

4.2. Pendapatan petani gabah yang tidak menjadi anggota KUD dibandingkan de­ngan pendapatan petani gabah setelah menjadi anggota KUD ............. 93

4.3. Pendapatan petani gabah sebelum men­jadi anggota KUD dibandingkan dengan

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 10: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

pendapatan petani gabah yang tidakmenjadi anggota K U D .....I...... 95

V. Kesimpulan Dan Saran .................. 99- Kesimpulan.......................... 99- Saran ......... ..................... 101

Daftar Pustaka

■ OMlTERSnASb u r a ® ^ -

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 11: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Noroer Hal am an1. Pembagian Tanah Dan Sistem Pengairan Hing-

ga Tahun 1986 Di Daerah Kabupaten Bojonegoro .................... .................. 48

2. Luaa Tanam, Luas Panen, Produktivitas, Pro duksi Dan Luas Puso/Gagal Tanaman PanganPada Daerah Kabupaten Bojonegoro Th. 1986 52

3. Luas Panen, Produksi Dan Produktivitas Ta­naman Padi Pada Daerah Kabupaten Bojonego­ro Tahun 1982 S/D 1986.................... 54

4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Kabupaten Bojonegoro Sampai Dengan TH. 1985 .. 57

5. Kepadatan Penduduk Dan Penyebarannya Dalam Wilayah Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun1985 Menurut Kecamatan ................... 59

6. Perkembangan Koperasi Di Kabupaten Bojonegoro Tahun 1983 s/d 1985 ................... 61

7. Jumlah Koperasi Unit Desa Di Kabupaten Bojo negoro Hingga Tahun 1986.................. 62

8 . Rata-rata Harga Gabah Yang Dijual Petani Ke Pedagang Pada 12 Kecamatan Di Kabupaten Bo­jonegoro Tahun 1986 ...................... 73

9. Realisasi Pengadaan Pangan Gabah/Beras Oleh KUD Pada Sub Dolog Wilayah III Kabupaten Bo jonegoro TH. 1985/1986 ................... 84

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 12: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

10. Realisasi Pengadaan Pangan Gabah/Beras di Daerah Kabupaten Bojonegoro TH. 1981/1982s/d TH. 1985/1986...................... 86

11. Realisasi Pengadaan Pangan Gabah/Bearas 016h KUD Di Daerah Kabupaten BojonegoroTahun 1981/1982 s/d 1985/1986 .......... 88-

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 13: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Bagan :

1 ; PETA KAWASAN PENGEMBANGAN KABUPATENBOJONEGORO ...................... 21

2 ORGANISESI BUUD/KUD ............. 68

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 14: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Lampiran :1. Tabel Harga Gabah Pada Berbagai Macam Kadar Air

dan Hampa/Kotoran di Tingkat KUD Tahun 1985/19862. Pendapatan Petani Padi/Gabah Di Kabupaten Bojone

goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.3. Pendapatan Petani Padi/gabah DinKabupaten Bojone

goro Tang Tidak Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.4. Pendapatan Petani Padi/Gabah Di Kabupaten Bojone

goro Sebelum Menjadi Anggota KUD Tahun 1986*

n i M BpBrPUSTAKAAD

"'UH1YERS1TAS A lR LA N O O A * B U R A B A T ? A

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 15: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

PENDAHULTJAN

1. Pandangan UmumSesuai dengan kondisi dan potenai yang ada di Indo

nesia maka semua kegiatan pembangunan dilaksanakan de­ngan bertitik tolak kepada suatu arah pembangunan jangka panjang.

Pembangunan di Indonesia pada dasarnya ^.merupakan rangkaian program-program di segala bidgng yang berlang- sung secara terus-menerus untuk dapat mewujudkan tujuan nasioaal sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang Un dang Dasar 1945* Pembangunan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan se- luruh masyarakat/bangsa Indonesia* Demikian halnya pemba ngunan untuk daerah Jawa Timur pada umumnya dan pembangu nan daerah Tingkat II Kabupaten Bojonegoro pada Khusus - nya.

Sasaran utama pembangunan jangka panjang . adalah terciptanya landasan yang kuat untuk turabuh dan berkem - bang atas kekuatannya sendiri menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Terciptanjia landasan yang kuat ini merupakan sasaran yang hendak dicapai bangsa In donesia yang sekarang telah memasuki tahap ke empat.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 16: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Sasaran pembangunan Pelita IV tetap diletakkan pa­da pembangunan bidang ekonomi dengan sasaran ufcama untuk mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan bidang industri. Sedangkan kebijaksanaan pelaksanaannya tetap dilandaskan pada "TRILOGI PEMBANGUNAN1', yaitu : Pemerata an, pertumbuhan dan stabilitas. Pembangunan di bidang ekonomi antara lain diraaksudkan untuk : v-£a) Meriun^ang dan memperkuat usaha serta pemeliharaan stabilitas dae­rah yang sehat dan dinamis; (b) Meningkatkan pendapatan sekaligus menjamin pembagian pendapatan yang merata bagi seluruh rakyat; (c) Mewujudkan kreatitfitas dikalangan ma syarakat dalam pembangunan; (d) Memperluas ; kesempatan kerja; (e) Meningkatkan keraampuan golongan ekonomi le- mah agar mampu memainkan peranan yang sebaik-baiknya da­lam tata perekonomian di Indonesia, untuk keperluan ter­sebut koperasi merupakan salah satu earana yang crtcok.

Sistem ekonomi Indonesia menetapkan orde ekonomi Indonesia yang terdiri dari tiga bentuk usaha yang harus saling menunjang menuju tingkat kemajuan bersama.Ketiga bentuk usaha tersebut adalah Koperasi, Sektor Ne­gara dan Sektor Swasta. Dimana ketiganya dibentuk kearah satu tujuan yaitu secara langsung maupun tidak langsung mengutamakan hajad hidup orang banyak.

Pasal 33, Undang Undang Dasar 1945 menyatakan bah­wa Koperasi mempunyai tempat dan bahkan memegang peranan

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 17: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

penting didalam pembangunan Indonesia. letetapan MPR No.*IV tahun 1973 menegaskan pula perlunya meningkatkan kegia­tan koperasi agar mampu memainkan peranan yang sesungguh- nya didalam tata ekonomi Indonesia.

Koperasi adalah salah satu sektor ekonomi yang harus mampu berperan dalam perekonomian Indonesia. Bersama-sama dengan ekonomi negara dan swasta bergerak di segala bidang kegiatan dan kehidupan ekonomi bangsa dalam memampukan di- rinya bagi usaha-usaha untuk mewujudkan masyarakat sosia- lisme Indonesia berdasarkan Pancasila yang adil dan makmur.

Berkenaan dengan hal tersebut maka pemerintah berke- wajiban untuk menumbuhkan dan mengembangkan serta menegak- kan kehidupan perkoperasian. Tekat pemerintah tersebut te­lah diwujudkan melalui Undang Undang No. 12 tahun 1967 ten tang Pokok Pokok Pdrkoperasian, yakni :

Pemerintah berkewajiban untuk memberikan bimbingan , pengawasan, perlindungan dan fasilitas terhadap kope rasi serta memampukannya untuk melaksanakan pasal 33 Undang Undang Dasar 1945 beserta penjelasannya. 1Sejak diundangkannya Undang Undang No. 12 tahun 1967

tersebut, maka pemerintah terus menerus melengkapinya de­ngan berbagai peraturan dalam upayanya untuk mendorong

Republik Indonesia, Pedoman Pelaksanaan Kebijaksa - naan Perigembangan Dan Pembinaan Koperasi/KUD, Republik In­donesia, Jakarta, 1979, Halaman "if.

‘ IPOSTAKAAD

A v A

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 18: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

perkembangan. dan keaejahteraan koperasi, termasuk dirtirit tkannya Departemen Koperasi yang mempunyai tugas pokok me nyelenggarakan aebagian tugas umum pemerintah dan pemba­ngunan di bidang perkoperasian.

Kecuali itu. koperasi juga sekaligus menjadi suatu organisasi ekonomi yang penting dalam rangka meningkat - kan tabungan dan produksi. Begitu pula.koperasi dapat me rupakan alat guna untuk tnemecahkan ketiiak selaraean di­dalam masyarakat, yaitu sebagai organisasi dari masyara­kat golongan ekonomi lemah.Hal tersebut berarti pula bahwa pengembangan dan pembina an koperaai. selaras dengan dasar-dasar demokraai ekonomi yang menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam, kegiatan pembangunan sesuai dengan rasa kea- dilan.

Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat 'mewujudkan kerangka landaaan yang diinginkan, maka dalam Pelita IV ini pemerintah menargetkan laju pertumbuhan ekonomi sebe ear rata-rata 5% per tahun. Sektor pertanian diharapkan meningkat dengan laju 3% per tahun, laju kenaikan produk si padi 496 per tahun dan laju pertumbuhan sektor pangan secara keseluruhan 3% per tahun. Sementara itu sektor pe rinduatrian dapat meningkat dengan laju 9,596 per tahun, Keadaan ini aecara tidak langsung mengamanatkan kepada

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 19: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

KUD bekerjasama dengan BULOG/DOLOG dan E.'PERTA agar . ee- nantiasa memperkuat dirl kedalam dan aenantiasa mengiku- ti arah pengembangan produksi pangan dalam rangka swasem bada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ,-pendapatan petani, baik melalui intensifikasi, ekstensifikasi mau- pun deversifikasi,

Laju pertumbuhan sektor pertanian yang relatif ren dah raengharuskan KUD untuk lebih meningkatkan perhatian- nya terhadap penyediaan dan stabilisasi harga pangan di pedesaan. Laju pertumbuhan sektor industri yang relatif lebih tinggi sudah barang tentu akan menimbulakan penga­ruh yang lebih besar dalam penyediaan dan Btabilisasi harga pangan di perkotaan.

Bagi KUD sebagai lembaga ekonomi yang .berhadapan langsung dengan masyarakat petani, maka dengan tugas ter sebut bukanlah pekerjaan yang mudah, mengingat selama Pe lita IV dalam rangka menyehatkan struktur keuangan nega- ra maka pemerintah berusaha meniadakan atau paling tidak memperkecil segala bentuk subsidi, termasuk subsidi pa­ngan. Kenaikan harga yang cukupntinggi dan penurunan ang garan pembangunan sedikit banyak akan mempengaruhi pere­konomian nasional.Masalah-masalah tersebut pada gilirannya merupakan fak- tor-faktor yang mendasari adanya peranan dan/atau penga-

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 20: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

ruh daripada perkoperasian Indonesia, khususnya Koperasi Unit Desa (KUD) terhadap aktivitas usaha petani,

2. Pen.lelasan JudulSebagaimana yang tertera di muka, bahwa judul

' skripsi ini adalah :'' STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GA­BAH SEBAGAI ANGGOTA KUD DENGAN TINGKAT PENDAPA - ' TAN PETANI GABAH BUKAN ANGGOTA KUD DI DAERAH KA­BUPATEN BOJONEGORO "

Pengertian yang terkandung didalam judul tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Kata STUDI PERBANDINGAN, yaitu menjelaskan sega­la s^suatu yang mempunyai perbedaan yang kuat, atau suatu akibat yang ditimbulkan oleh adanya suatu sebab. *

- Kata TINGKAT PENDAPATAN, yaitu dapat diatikan se cara kuantitatif, ditunjukkan adanya kenaikkan dan/atau penurunan dengan cara membandingkan sua tu jumlah (volume usaha) dari suatu tahapan ke tahapaA berikutnya,

- Kata PETANI GABAH, yaitu diartikan sebagai masya rakat yang aktivitas ekonominya bergerak di bi­dang agraris khusuBnya untuk tanaman padi yang menghasilkan gabah.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 21: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

- Kata SEBAGAI ANGGOTA KUD DAN BUKAN ANGGOTA KUD, yaitu menjelaskan adanya perbedaan keanggotaan dari­pada masyarakat tani tersebut, dalam arti masyara- kat tani itu ada yang tercatat menjadi anggota KUD dan ada Juga yang tidak menjadi anggota KUD.

- DI DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO, menunjukkan bahwa pembahasan skripsi ini hanyalah dilakukan untuk da erah Kabupaten Bojonegoro.

3. Alasan Pemilihan JudulAlasan pemilihan topik ini sebagai judul skripsi ada

lah karena penulis merasa tertarik untuk mengetahui bagaima na pendapatan petani gabah yang ada di daerah Kabupaten Bo­jonegoro setelah adanya/berdirinya KUD.

Disamping itu yang menjadi alasan pemilihan topik/ju- dul skripsi ini adalah karena kita semua mengetahui bahwa di daerah Kabupaten Bojonegoro kelangsungan tanaman pangan khususnyfl padi gabah mempunyai peranan yang cukup penting dalam berbagai. aspek-fekononii dan kehidupan kita-sehari-hari dalam arti untuk memenuhi kebutuhan pangan kita.Dengan demikian ,maka seharusnyalah kita untuk selalu mengi- kuti atau memperhatikan segala sesuatunya yang dapat ditim- bulkan baik dari segi produksi maupun dari pemasarannya.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 22: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Dari berbagai penelitian diungkapkan bahwa nasib pa­ra petani padi/gabah makin lama aemakin terjepit dan terde sak oleh golongan yang bermodal lebih kuat yang pada uraum- nya bukan dari golongan petani. Difihak lain diungkapkan pula bahwa harga-harga komoditi pertanian yang. diterima petani rata-rata relatif lebih rendah.dibanding harga ece- ran di tingkat konsumen akhir. Sehingga dapat diungkapkan atau dijelaskan bahwa keadaan tersebut ,disebabkan oleh aki bat kekuatan tawar menawar yang sangat lemah dari petani dan cara pemasaran yang tidak effisien.Sebagai hal yang penting pula diungkapkan bahwa . fluktuasi harga yang cukup tajam karena pola produksi dan penyaluran yang tidak sempurna akan menimbulkan keresahan sosial baik di kalangan petani sendiri maupun di kalangan konsumen ak- hir.

Berdasarkan hal-hal tersebut penulis berkeinginan me nganalisa berdasarkan data-data yang ada dan kemudian me- ngevaluasi untuk diambil kesimpulannya, serta atas hasil pengamatan berharapdapat memberikan sumbangan pikiran ter­hadap kemajuan KUD untuk menjalankan aktivitasnya sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan kesuraman masa depan petani. Difihak lain diharapkan pula dapat meningkatkan ke percayaan petani dengan adanya KUD tersebut, serta dapat meningkatkan pendapatannya di masa-masa yang akan datang khususnya petani padi/gabah di dataran Kabupaten Bojonego­ro.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 23: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

4. fujuan. Penyusunan. SkripsiTujuan yang terkandung dalam -j penjilisan/penyusunan

skripsi ini adalah :- Memberl gambaran mengenai hubungan Koperasi Unit Desa/KUD terhadap para petani eelama ini.

- Dalam kaitannya dengan masalah-masalah praktis ,ms ka akan diperoleh gambaran sejauh mana usaha- usa ha pemerintah dan para pengelola KUD untuk mening katkan aktivitasnya guna menunjang peningkatan pe ndapatan petani.

- Untuk memperoleh alternatif, langkah-langkah kebi jaksanaan apa yang perlu dijalankan lagi, sehing­ga KUD-KUD yang ada di daerah Kabupaten Bojonego­ro dapat berjalan lebih effisifcn dan effektif.

5. Sistematika SkripsiDalam skripsi ini terdiri dari lima bab, dimana pa-

. da masing-masing bab saling berkaitan antara yang saru de ngan yang lainnya. Secara garis besar, penjelasan antar babnya dapat dikemukakan sebagaiman berikut ini :BAB I. Pendahuluan.

Secara berurutan, dalam bab ini dikemukakan anta ra lain : pandangan umura, penjelasan judul, ala- san pemilihan judul, tujuan penyusunan skripsi , dan yang terakhir adalah metodologi, dimana pada

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 24: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

sub bab ini dibagi lagi menjadi empat bagian, yai tu permasalahan, hipotesa kerja, scope analisa , dan prosedur pengumpulan dan pengolahan data.

BAB II. Teori Pendapatan Bidang Pertanian dan Koperasi.Pada bab ini. dibagi menjadi beberapa bagian (sub- bab).Sub-bab pertama, pada garis besamya membahas lan dasan teori yang mencakup : apa arti daripada pem bangunan ekonomi secara nasional. yang berkaitan dengan perkembangan jumlah penduduk untuk menentu kan naik turunnya pendapatan riil perkapita. Sub-bab kedua, pada garis besamya membahas landa san. teori yang mencakup : usaha-usaha peningkatan produksi pertanian, usaha meningkatkan kesejahte- raan petani, serta menjelaskan peranan petani da­lam pembangunan yaitu sebagai subyek dan obyek. Sub-bab ketiga, menjelaskan faktor-faktor produk­si dalam usaha tani.Sub-bab ke empat, menjelaskan keadaan . koperasi dan perkembangannya di Indonesia, landasan kopera si, fungsi koperasi, azas dan sendi koperasi ser­ta fungsi Koperasi Unit Desa/KUD dalam pembangu -

nan,BAB III. Gambaran Umum Letak Geografis, Penduduk dan Kope

rasi Unit Deea/KUD di Kabupaten Bojonegoro.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 25: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Pada bab Ini dibagi atas beberapa bagian yang an­tara lain ;Sub-bab pertaraa, menjelaskan gambaran umum letak geografis dan. tata guna tanah,.Sub-bab kedua, menjelaskan. perkembangan produksi tanaman pangan di Kabupaten Bojonegoro.Suh-bab ke tiga, menjelaskan pertumbuhan dan pe­nyebaran pendiduk di Kabupaten. Bojonegoro.Sub-bab ke empat, menjelaskan peranan. Koperasi Unit Desa/KUD di Kabupaten Bojonegoro dan perkem- bangannya. .. ..Sub-bab ke lima, menjelaskan kelengkapan organisa KUD di Kabupaten Bojonegoro.

BAB IV. Analisa Masalah dan Pembahasan.Pada bab ini penulis memecahkan/menganalisa isi pokok permasalahan skripai, dengan cara menjelas­kan masalah-masalah yang dihadapi petani dan &&1- ternatif pemecahannya dalam kaitannya meningkat - pendapatan petani, disertai dengan perhitungan.

BAB V. Kesirapulan dan Saran.Pada bab ini akhimya sampailali pada uraian yang dapat ditarik dari analisa sebelumnya dan merupa- kan. kesimpulan. dari materi skripsi dan untuk se - lanjutnya diberikan arti serta manfaat hasil pe:*- nyelidikkan serta saran-saran secukupnya.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 26: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

6 . Metodologi6.1. Permasalahan

Perhatian dari fihak pemerintah terhadap upaya pengem bangan usaha dan peningkatan pendapatan petani gabah di da erah Kabupaten Bojonegoro ditempuh dengan jalan menggiat- kan aktivitas usaha KUD, salah satu diantara kegiatan ter­sebut yang erat hubungannya dengan hasil produksi . jgabah * adalah usaha penanganan pemasaran gabah itu sendiri dari fihak petani.

Dengan ikut sertanya KUD dalam menangani usaha pema­saran tersebut, disamping sebagai usaha untuk melindungai petani agar dapat menjual hasil produksinya dengan ■’ *harga yang dianggapnya wajar (yaitu sesuai dengan harga dasar yang ditetapkan pemerintah), maka diharapkan pula dapat me ngembangkan usaha dan sekaligus dapat meningkatkan penda­patan mereka.

Melihat gambaran/uraian di atas bila dihubungkan de­ngan tanggapan dari fihak petani, dimana mereka berangga - pan bahwa setelah menjadi anggota KUD paling tidak masalah pemasaran hasil produksinya dapat dipecahkan, sehingga ha- rapan untuk mengembangkan usaha dan sekaligus meningkatkan pendapatannya dapat tercapai/terpenuhi,

Akan tetnpi dalam kenyataannya, apa yang diharapkan oleh petani gabah yang tercatat sebagai anggota KUD terse­but belum menunjukkan adanya tanda-tanda yang menggembira-

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 27: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

kan, yaitu dapat meningkatkan pendapatan mereka,Hal ini dapat dilihat/dibuktikan dari perbandingan tingkat pendapatan petani gabah sebagai anggota KUD dengan tingkat pendapatan mereka sebelum menjadi anggota KUD serta ting­kat pendapatan petani gabah yang sama sekali tidak pernah menjadi anggota KUD.

6.2. Hipotesa KerjaDari penelitian sementara yang telah dilakukan, ter­

nyata aktivitas usaha KUD dalam menangani pemasaran ^gabah masih belum sepenuhnya dapat dijalankan, artinya para pe- ngelola KUD tersebut benar-benar belum dapat mengembangkan usahanya. Dan di fihak lain, para petani sendiri juga be­lum memahami aturan-aturan pemasaran yang sebenarnya, da­lam arti petani hanya menginginkan harga yang lebih tinggi namun tanpa memperhatikan persyaratan yang harus dipenuhi.

Maka dari itu berdasarkan permasalahan yang ada dapat lah disusun hipotesa kerja sebagai berikut :

- Apabila aktivitas usaha KUD dalam menangani pemasa­ran gabah dapat dijalankan dengan sepenuhnya, dan para petani dapat memahami/memenuhi .persyaratan yang ditentukan, maka diharapkan pedapatan petani tersebut akan dapat ditingkatkan.

- Perlunya penyuluhan dan pembinaan dari fihak KUD terhadap para petani. Hal ini perlu sekali dilaku -

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 28: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

kan mengingat masyarakat tani pada umumnya relatif rendah tingkat pendidikan dan pengetahuannya, sehi­ngga dengan cara tersebut diharapkan masyarakat ta­ni bisa memahami tentang arti dan fungsi dari pada KUD guna menunjang usahanya dan meningkatkan penda patannya,

- Fihak KUD setidak-tidaknya harus mampu .Vrafewujudkan jaringan atau mata rantai dietribusi dalam cakupan geografis yang raemadai, sehingga diharapkan perwuju tan suatu sistem pemasaran dan sistem interaksi usa ha KUD yang terintegrasi dapat tercipta.

.Dengan memperhatikan unsur-unsur di atas, maka upaya pemerintah untuk mengembangkan usaha di bidang ^ pertanian yang selanjutnya agar pendapatan petani yang bersangkutan meningkat, dapat diharapkan berhasil*

6.3* Scop« AnalisaSecara geografis penganalisaan maslah tersebut diatas

penulis batasi hanya pada daerah Kabupaten Bojonegoro, se­dangkan hal-hal yang bersifat umum dipakai sebagai bahan perbandingan.

Supaya uraian dan pembahasan pada skripsi ini lebih jelas dan terarah, maka tulisan ini lebih menitik beratkanpada maslah-masalah yang berkaitan dengan usaha-usaha pe-

iningkatan pendapatan petani gabah, sehingga hal-hal yang dianggap menjadi penyebab akan kurang berhasilnya program

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 29: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

usaha peningkatan pendapatan petani gabah tersebut sedapat mungkin dapat dijelaskan.

Adapun yang dimaksud dengan pendapatan petani gabah ialah pendapatan yang berasal dari uaaha di bidang pertani an yang menghasilkan gabah t'anpa melihat (menghitung)*pen­dapatan yang berasal dari usaha bidang yang lainnya.Dan perlu dijelaskan pula bahwa yang dimakeud dengan peta­ni gabah adalah petani yang khusus menghasilkan gabah dan dalam pada itu sangat sukar untuk membahas komoditi yang lain secara keseluruhan.

Sehingga dengan pembatasan ini dimaksudkan untuk men cegah terjadinya kesimpang-siuran dam pembahasan dan urai- an daripadA skripsi ini.

6.4. Prosedur Pengurapulan dan Pengolahan BataBerkenaan dengan data yang hendak dikumpulkan/diguna

kan dalam perabahaean skripsi ini, maka dalam hal ini data tersebut penulis bagirraenjadi dua (2), yaitu :Data primer i Adalah data yang diperoleh dengan cara me-

ngadakan penelitian lapangan (Field Rese - arch), yaitu melakukan pengamatan serta wa wancara langsung kepada obyek-obyek ay^ng bersangkutan dimana dalam hal ini kepada para petani yang tercatat menjadi anggota KUD dan bukan anggota KUD serta kepada lem baga-lembaga pemerintah maupun swasta yang

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 30: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

berhubungan dengan pembahasan skripsi ini. Data Sekunder: Adalah data yang diperoleh dari studi kepua

takaan (Library Research) yang berasal dari buku-buku ilmiah, majalah-majalah eerta ba- caan-bacaan yang ada hubungannya dengan ma­salah yang diteliti.

Mengingat populasi anggota KUD tercatat sebanyak 18*805 orang petani, maka sample yang diambil dan dianggap dapat mewakili populasi ditentukan (dihitung) dengan raema- kai rumus :

2 2 Z 'x x> x qn « 1 a

nnN

dengan level of significant 90 %

Dimana":n » jumlah sample yang diinginkan bila populasi di-

atas at&u lebih dari 1 0.0 0 0.Z « standard deviasi.p - proporsi target populasi yang diamati.

2A. Fisher ( et al ), Handbook For Family Planning Ope­ration Research DesiRn, Population Concil, U.S.A. 1^85(hala­man y r - ' i f r -------

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 31: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

(bila tidak alaean yang bisa dipakai besarnya adalah 0 ,5 )

q « 1-pd » tingkat ketepatan yang diinginkan (jika LOS

90 % maka d = 0 ft) a besarnya sample yang dikehendaki jika populasi dibawah 10,0 0 0.

N ** jumlah anggota populasi Dengan demikian besarnya n adalah j

1,642 x 0,5 x 0,5

■ 67,24 atau 67.sas^assssssxs

Sebagai pembandingnya, yaitu petani non anggota KUD juga diambil sample dalam jumlah yang sama, yaitu 67 petani.

Mengingat data primer yang dibutuhkan itu berada pa­da petani (sebagai populasi) yang keberadaannya i ".menyebar di seluruh daerah Kabupaten Bojonegoro, yang kemudian blla dikaitkan dengan keterbatasan penulis baik waktu, kemampu- an maupun biaya, maka dalam pengambilan data tersebut dipu tuskan untuk m^ngambil sample secara acak. Dimana dalam hal ini masing populasi mempunyai kesempatan yang sama un­tuk dipilih, karena dalam hal ini penulis tidak membedakan

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 32: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

antara pemilikan luas tanah, petani pemilik maupun penye- wa serta tingkatan ekonomi .petani, sehingga sampel yang riiarobil tersebut dianggap cukup mewakili.

Adapun bila dikaitkan dengan daerah pengambilan sam pelnya, maka penulis berpatokan pada daerah kawaean pe- ngerabangan pembangunan yang mana dalam hal ini untuk dae­rah Kabupaten Bojonegoro dibagi dalam empat (4) wilayah. (Lihat Bagan I halaman 21).

t dapat uijelaekan, bahwa :i

: Terdiri dari 5 daerah Kecamatan, yai­tu Kacamatan-kecarnatan Kanor, Baureno Suraberrejo, Kepohbaru dan Kedungadem.

: Terdiri dari 5 daerah Kecamatan, yai- t

tu Kecaraatan-kecamatan Bojonegoro, Ba len, Kapas, Sugihwaras dan Temayang.

: Terdiri dari 6 daerah Kecamatan, yai­tu Kecamatan-kecamatan Malo, Xalitidu Ngasem, Dander, Bobolan dan Ngambon.

: Terdiri dari 5 daerah Kecamatan, yai­tu Kecaraatan-kecamatan Kasiman, Pada- ngan, Purwosari, Tambakrej© dan Ngra- ho'.

Dan dari masing-maaing daerah Kecamatan tersebut hi ngga sekarang berdirilah aebuah KUD, yang berarti untuk Daerah Kabupaten Bojonegoro terdapat 21 KUD.

Pada bagan tersebu Wilayah I

Wilayah II

Wilayah III

Wilayah IV

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 33: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Oleh karena sample tersebut yang dikehendaki seba­nyak 67 petani sebagai anggota KUD ditambah dengan 67 pe­tani yang bukan anggota KUD, maka dari jumlah kedua sam­ple tersebut langsung penulis bagi empat (4) supaya penye barannya ke masing-masing daerah pengembangan pembangunandapat merata, Sehingga pada akhirnya pengambilan . sample tersebut di masing-masing daerah terdiri atas 17 petani anggota KUD dan 17 petani bukan anggota KUD.

Sedangkan analisa pengolahan datanya dilakukan ’de­ngan menggunakan analisa yang bersifat diekriptif dan ju­ga menggunakan analisa yang berBifat statistik, yaitu pe­ngolahan data primer tersebut dilakukan dengan mengguna - kan rumus Uji Dua Rata-rata atau Uji Perbedaan Rata-rata. Adapun rumus yang dipakai adalah :

Keterangan :Zq « Z Observasi

- Rata-rata pendapatan bersih petani ga - bah yang menjadi anggota KUD.

^Anto Dayan, Pengantar Metode Statistik Jilid II t LP3ES, 1978, halaman 2?57~

3X.2

Z

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 34: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Xg “ Rata-rataupendapatan bersih petani gabah bukan anggota KUD.

o Standard deviasi pendapatan bersih peta­ni gabah yang menjadi anggota KUD,

Sg » Standard deviasi pendapatan bersih peta­ni bukan anggota KUD.

n * Jumlah petani sample yang menjadi anggo­ta KUD.

n2 « Jumlah petani sample bukan anggota KUD,

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 35: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

P 2T A KAWASA'I PENGEMBANGAK KABU?ATr.N BOJON-GOKO

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 36: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

TEORI PENDAPATAN BIDANG PERTANIAN• DAN KOPERASI

1. Pembangunan EkonomiKegiatan pembangunan ekonomi selalu dipandang seba­

gai bagian dari keseluruhan usaha pembangunan yang dija- lankan oleh bangsa dan negara yang bertujuan untuk memper tinggi kesejahteraan masyarakat dalam arti yang . seluas- luasnya.

Apabila kita berbicara pembangunan bidang ekcmomi pada dasarnya meliputi usaha-usaha suatu masyarakat untuk mengembangkan/meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan , sedangkan keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi usaha-ussha pembangunan sosial, politik dan kebudayaan. Dengan pembatasan tersebut, maka arti daripada pembangu­nan bidang ekonomi pada umumnya dapat diartikan sebagai :

Suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk1suatu masyarakat meningkat, dalam jangka panjang.Dengan adanya definisi tersebut, maka pembangunan

bidang ekonomi pada dasarnya mempunyai 3 ^tiga) sifat

^-Sadono Sukirao, Ekonomi Pembanguiian. proses Masa lah dan Dasar Kebijaksanaan, Medan, 1 §78, halaman 1*3. "

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 37: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

penting, yaitu :a. Suatu "Proses” yang berarti merupakan perubahan

yang terus menerus;b. Usaha untuk meningkatkan tingkat pendapatan per

kapita;c* Kenaikan pendapatan perkapita itu sendiri harus

beriangsung dalam jangka panjang.Bertitik tolak dari ke^tiga sil'at tersebut, maka

pembangunan bidang ekonomi itu sendiri pada dasarnya me­rupakan suatu usaha untuk meningkatkan output total sua­tu negara, sehingga dengan pembangunan tersebut akan ber akibat meningkatnya taraf hidup bangsa. Uisamping ketiga sifat seperti tersebut di atas, maka syarat yang harus dipenuhi di dalam pembangunan ekonomi adalah :

Jumlah orang-orang yang berada di bawah tingkat pendapatanrriil minimum harus berkurang bersamaan dengan bertambahnya pendapatan riil perkapita, Ka- lau tidak maka dapatlah dibayangkan bahwa jika per tambahan penduduk besar, maka jumlah orang yang hi dup pada batas pendapatan minimum atau di bawahnya mungkain akan bertambah terus menerus sesuai de­ngan naiknya?pendapatan rata-rata penduduk sebagai keseluruhan,Sebab bila kriterianya hanyalah pertambahan penda­

patan nasional riil naik, maka mungkin timbul suatu kea-

2Paul Sitohang, Pembangunan Ekonomi« Jilid I, Bata raf Jakarta, 1977r halaman 10.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 38: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

daan dimana pendapatan nasional naik, tetapi taraf hidup tidak, hal ini akan terjadi apabila pertambahan penduduk mel'ebihi pertambahan output nasional, dengan sikibat pen dapatan perkapita turun atau jika pertambahan pendapatan nasional itu sama dengan pertambahan penduduk maka penda patan riil perkapita tetap konstan.

Didalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia, pem­bangunan di bidang ekonomi merupakan proses ■ strategis di dalam pembangunan nasional, dengan harapan akan menim bulkan pengaruh bagi pembangunan di bidang yang l&in. Pembangunan ekonomi ditempatkan sebagai pusat penggerak pembangunan bangsa dalam arti yang seluas-luasnya yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia.

Karena pembangunan ekonomi saja tidak akan dengan sendirinya menjamim perbaikan suatu mutu kehidupan dan kfeadilan sosial. Dengan demikian dari kaitannya .dengan pembangunan toidang-bidang yang lain, dilain fihak pemba­ngunan di luar bidang ekonomi itu harus pula dapat mem- beri arah yang menunjang pembangunan ekonomi,

Jadi di dalam pembangunan nasional kita pembangu nan ekonomi diletakkan pada proporsi yang seimbang de­ngan pembangunan bidang yang lain demi terwujudnya manu­sia Indonesia seutuhnya. Dalam pada itu pembangunan eko-

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 39: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

norai selain diharapkan. kecepatan perkembangannya, sekali gus diusahakan untuk menjamin terlaksananya pembagian ha sil yang merata bagi seluruh rakyat, sehingga perbedaan antara golongan ekonomi kuat dengan golongan ekonomi le- mah. semakin- dapat berkurang, tidak menjadi semakin ber­tambah besar.

Mengingat strategl pembangunan ekonomi kita ada- lah "Strategl Unbalance Growth"^ yang mana penjabarannya adalah merupakan. kemampuan negara yang terbatas, maka pembangunan disini dalam peiaksanaannya tidak menyeluruh pada semua sektor ekonomi dengan intensitas dan volume yang sama dan waktu yang sama pula tapi diprioritaskan pada salah satu bidang yang dapat mendorong atau menarik kemajuan. sektor yang lain, dalam hal ini adalah sektor pertanian.

2. pembangunan i)an Pendapatan PertanianBertitik tolak dari tujuan pembangunan nasioaal ma

ka sesuai dengan pasal 33 UUDiy45 yang mana secara sing- kat penjelasan dari padal tersebut adalah usaha yang ber tujyan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan pembagian pendapatan yang lebih adil.

3lbidt, hai. 10.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 40: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Salah satu pembangunan nasional adalah pembangunandi sektor pertanian, dimana pembangunan pertanian secaragaris besarnya mempunyai dua tujuan, yaitu :

a* meningkatkan produktivitas hasil pertanian;b. Meningkatkan tingkat kesejahteraan para petani

itu sendiri.Sedangkan pembangunan pertanian ialah :

Suatu kegiatan yang menitik beratkan kepada orang agar masing-masing orang mengubah diri sendiri un­tuk menjadi lebih pandai, lebih trampil, lebih ber galrah/bersemangat dan lain sebagainya, sehingga usahanya menjadi lebih maju dan dinikmati dgmi pe­ningkatan. kesejahteraan petani itu sendiri,

Sejaian dengan pembangunan di sektor pertanian, maka pembangunan pertanian itu merupakan usaha yang terus mene -rus yang dilakukan oleh petani untuk meningkatkan penguasaannya terhadap i’aktor yang mempengaruhi tingkat kese -jahteraan petani itu sendiri.

Sasaran. pembangunan pertanian terletak pada petaniatau kelompok tani yang melakukan usaha tani, baik seba-

4

gai obyek maupun sebagai subyek.Sebagai subyek petani merupakan sumberdaya di dalam pe- laksana serta pengembangan usaha taninya, sedang sebagai obyek petani merupakan titik sasaran pelayanan terhadap pembangunan pertanian, Untuk mencapai agar sasaran yang

4rtuljadi -Banuwid jo jo, Pembangunan Pertanian, J?3? Bi pa llmu, Surabaya, 1978, halaman 4.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 41: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

dituju betul-betul terarah, maka perlu adanya kebijaksa**naan yang mendukung sasaran tersebut, adapun kebijaksanaan tersebut meliputi :

a. Peningkatan produktivitas hasil-hasil pertani an;

b« Pembangunan prasarana pasar; c.- Kebijaksanaan harga yang tetap;,d* Pemiiihan teknologi yang seauai;e. Penentuan lokasi yang optimal; cf. Program pendidikan dan penelitian yang terarah ,

Kebijaksanaan tersebut diatas dianggap penting oleh peme rintah terhadap pembangunan pertanian, karena masai&h pangan adaiah masalah dunia yang sangat peka seperti apa yang dikatakan oleh Sumitro Djojohadikusumo, bahwa seki- tar tahun 1972 dtulia dilanda aleh masalah pengadaan pa­ngan dimana keseimbangan antara kebutuhan dan kemarapuan untuk penyedia'an dan peningkatan produksi menjadi rawan^ Hal mana juga melanda Indonesia dimana pada * .saat-saat tersebut banyak dikeluarkannya kebijaksanaan-kebijaksana an pemerintah terhadap sektor pertanian, dimana :

Sektor pertanian sebagai pihak penyedia bahan- ba- han makanan bagi umat manusia belum dapat menunai- kan tugasnya dengan baik, Masalah kekurangan bahan makanan masih merupakan masalah yang serius diha - dapi dunia saat ini.7

5perhepi, Pola Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan Indonesia,Suatu Laporan Simposium, Jakarta, 1972,

^Harian Suara Karya, Rabu 16 Mei 1973* halaman 2. Sadono Sukirno, op clt, halaman 6 6.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 42: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh pembangunan di sektor pertanian meliputi :

Pertama, membentuk manuaia Petani Pancasila yang b sejahtera dan faampu berusaha menaikan kesejahtera- an dalam tingkat yang makih baik, Kese;jahteraan pe tani dapat diukur dengan pendapatan, niacatn dan tfum lah bagian konsumsi yang dimiliki atau , dikuasal serta tingkat kebebasan menentukan bagian atau usa ha apa yang dikerjakan untuk meningkatkan kemampu- an hidupnya. Kemampuan untuk meningkatkan kesejah- teraan dapat berupa pemilihan sarana usaha yang cu kup serta ketrampilan yang memadai; Kemampuan un­tuk meningkatkan tersebut tidak perlu dari petani sendiri tetapi dapat dipinjam dari orang lain atau badan lain, lang penting dapat memanfaatkan kemam- puannya untuk meningkatkan keeejahteraannya*Kedua, Pembangunan pertanian dikaitkan dengan sek- tor pertanian berarti setiap usaha mampu membentuk $ektor pertanian yang bisa memberi pangan dan 3an- dang yang cukup bagi masyarakat, dapat memberi ha­sil dari sektor lain, Dalam kegiatan pembangunan serta merupakan lingkungan hidup yang sehat berbu- didaya, serta kuat struktur ekonominya. 8

Dengan adanya tujuan pembangunan pertanian seperti tersebut di atas maka haruslah terjalin hubungan yang se jahtera dan sejalan, pengaruh mempengaruhi diantara kedu anya, yaitu peningkatan hasil pertanian dan peningkatan tar&f hidup petani, Dalam pelaksanaan peningkatan produk si pertanian periua adanya keadaan dan situaBi yang sta- bil dimana faktor tersebut sangat mempengaruhi laju pem­bangunan pertanian* Adapun agar laju pembangunan pertani

SA. T. Birowo, Pelayanan Pembangunan Pertanian, Prisma wo. 11, wopember 1977.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 43: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

an itu dapat lebih cepat teratasi, maka perlu adanya faktor - faktor yang mendukung tujuan pembangunan pertanianitu, yaitu :

a. Pendidikan pembangunan; b* iiredit produksi;c. Kegiatan bersama oleh petani; qd*. Perbalkan dan perluasan tanah pertanian,

3. .rungsi produksi Hldang PertaftlanJfungsi produksi bidang pertanian adaiah>.mengkombiir

naslkan faktor-faktor produksi usaha tanl {sebagai input; yang dipergunakan dalam proses produksi untuk memperoleh hasil {sebagai output;.Persamaan daripada fungsi produksi yang diraaksud dapat ditunjukkan sebagai berikut :

I 8 f I ....... * .... •, X^ J

dimana :Y » adalah hasil-hasil produksi fisik/out

put.X^» adalah faktor produksi tanah.Xg« adalah faktor produsi tenaga kerja.X^ ......... , * n “ adalah faktor produk

— — — — — — — —— — — — . . A

^Soekamto Purbo, et. al.« Ekonomi dan Koperasi, Su rabaya, 1978, hal* 11.

^Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian, 3JP3ES, Ja karta, 1981, hal. 567

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 44: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

si modal (pupuk, bibit, obat-obatan dan yang lain).

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa div antara faktor-faktor produksi yang dimaksud dalam sumba- ngannya terhadap nilai produksi (output) mempunyai perbe daan kedudukan satu dengan yang lainnya.Tanahi faktor produksi tanah merupakan faktor (.ptoduksi yang mempunyai kedudukan paling penting jika dibanding - kan dengan faktor-faktor produksi yang lainnya, karena tanah tidak hanya untuk ditanami saja tetapi juga men<3a- kup sumberdaya alam yang terkandung di dalamnya, Tinggi rendahnya balae jasa tanah (rent) bisa dipengaruhi oleh perbedaan tingkat kesuburan tanah maupun oleh harga komo diti yang dihasilkannya. Semakin tinggi harga i ‘,komoditi yang dihasilkan oleh tanah maka semakin tinggi sewa .ta- nahnya.Tenaga ker.ja. pengertian tenaga kerja disiai mencakup a£ ti yang lebih. luas lafei yaitu sebagai sumberdaya manusia. Tenaga ker ja sebagai faktor produksi merupakan ' faktor yang penting pula dalam usaha tani, karena tinggi rendah nya hasil produksi secara tidak langsung * _ dipengaruhi oleh skill (keahlian/ketrampilan) yang mereka miliki. Modal (pupuk.biblt, obat-obatan dan yang lainnya) s ada­lah merupakan modal usaha yang sangat menjadi perhatian

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 45: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

dalam usaha tani, sebab dengan modal usaha yang relatif ku rang sebanding dengan faktor-faktor produksi yang lainnya akan berpengaruh terhadap hasil produksi.

Dengan demikian persamaan fungsi produksi tersebut diatas mengandung arti bahwa untuk memperoleh (Y) yang op­timal diharapkan adanya kombinasi. faktor-faktor yang lain(Xj, X2, X y .............. X^), diatur sedemikian rupasehingga bisa didapat komposisi yang sebanding.

4 . Respon Masyarakat Tani Terhadap Pembangunan PertanianSikap masyarakat tani banyak ditentukan oleh keadaan

orientasinya yang sangat erat hubungannya dengan kegiatan nya sehari-hari. Cara hidup yang banyak berhubungan dengan kegiatan pertanian membentuk sikap hidup, dimana semakin maju masyarakatnya akan semakin baik . responya .terhadap pembangunan pertanian.

Kemiskinan dan kurangnya respon masyarakat .sebagai akibat dari berjalannya proses sejarah yang selalu menghim pit ruang gerak sengaja diekploitasi oleh fihak penjajah dalam ruang li-ngkup dimana mereka berada. Seperti apa yang dikatakan oleh Clifford Geertz yang membalikkan kesimpulan Boeke bahwa :

"Masyarakat jawa telah menjadi miskin oleh penjaja - han, maka karena itu statis". 11

Clifford Geertz, Involusi Pertanian, Proses Peruba han Ekologi Di Indonesia, Terjemahan S. Supomo, Bhratara Karya Aksara, Jakarta, 1983, Halaman XXVII.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 46: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

D&lam penelitian^ yang., lain, d'ikatakan :Ada sifat-sifat yang menguntungkan bagi para penyu luh pertanian yaitu bentuk kerjasama dalam gotong~ royong masyarakat tani di desa, 12

Dengan sikap ini dibentuklah koperasi dan bank ■ simp^npinjam yang disebut bank kredit tani.

Sikap statis masyarakat tanirakan menjadi ' berubahjika mereka mengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi pedesaan. Namun sebagai bentuk baru selalu ditanggapi olehpara petani sebagai suatu resiko yang baru pula. Hal inidisebabkan karena sifat kesal para petani karena merekaberanggapan bahwa hal yang baru tersebut merupakan tantangan seperti dulu-dulunya juga, maka sebagaimana mesti -nya pasti ingin melAhat gejala apa yang akan timbul/ter-jadi*

Kemiskinan dan perkembangan penduduk mengakibatkan sempitnya pemilikan tanah dan tidak efisiennya pengerja- an, apalagi tanah pengerjaannya tersebut tersebar tidak beraturan karena sistem waris di Jawa, akan lebih menyu-

mlitkan penggarapannya dan hasil yang diperolehnya juga kurang memadai dengan kebutuhan, Hal demikian ini menga­kibatkan mereka harus mencari mata pencaharian yang lain

1 9Margono Djojohadikusumo, Terjemahan; Tlen.jaren Cooperatie Voorlichtlng VanwegeJDe Overheld, Cetakan ke empatj Balai Pusiaka Jakarta, hal. 40.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 47: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

nya, atau :Tetaj) tinggal di desa namun sebagai pemilik mereka mencari tambahan sebagai buruh tani di desa - desa lainnya yang berd^katan. 13Sifat kemiskinan yang demikian ini merupakan kemis

kinan yang absolut, dimana untuk mencukupi kebutuhan sen diri jauh dari cukup, sehingga wajar jika para petani me nganggap pinjaman uang atau barang kurang mempunyai tang gung jawab, dan lain-lain. Respon masyarakat yang demiki an ini sangat apreori terhadap pengembangan pertaniannya sehingga tidak mustahil jika tunggakkan-tunggakkan i3IMAS dan tunggakkan-tunggakkan hutang yang ada hubungannya de ngan usaha pertanian, sering terjadi pada desa-deaa yang raasih terbelakang keadaan kehidupan* masyarakat taninya*

Respon masyarakat tani yang bersifat positif yaitu seperti respon lapisan atas masyarakat tani yang ...ikut serta dalam setiap pembaharuan/modernisasi pertanian. Respon masyarakat tani yang bersifat negatif yaitu de­ngan cara membiarkan/menganggur untuk tidak mengerjakan tanah pertanian, yang biasanya mereka berusaha untuk be- kerja di lain tempat/desa dengan berbagai macam alasan.

13 *Kuntjorodiningrat, Masyarakat- Desa Di IndonesiaMasa Kinl. Biro Penerbitan Fakultas Antropologi Univer.rsitas Indonesia, Jakarta, 1971, halaman-155 - 157#

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 48: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

5. Paaha Meranggang Produksi Padi/GabahPerubahan keadaan sosial ekonomi selama ini raenun-

tut para petani untuk merubah pola pandangan yang selamaini masih dianutnya, dimana hal tersebut sudah bertahun-tahun dianut dan dijalankan. Seperti kita ketahui bahwapola berfikir yang didasari kegiatan rutin yang .tidakterpisahkan merupakan sebagian pandangan hidup masyara -kat tani, seperti yang diutarakan oleh ; ; Mubyarto aebagai berikut :

Selain merupakan usaha bagi si-petani pertanian su dah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan suatu cara hidup atau way of life, sehingga tidak hanya aspek ekonomi saja tetapi aspek-aspek soaial dan budaya, kepercayaan serta tradisi yang semua meme- gang peranan penting dalan tindakan-tindakan peta­ni. 14Perubahan sikap selama ini dimungkinkan akibat pe­

rubahan lingkungan lainnya yaitu industri raaupun perdaga ngan, prasarana sosial lainnya seperti pendidikan, pusat latihan kerja dan juga hal lainnya yang aangat menunjang dan^merangsang produksi pertanian yaitu pembina yang ter latih untuk mencukupi sarana koperasi maupun perbankan sampai tingkat desa,

Hal-hal yang merangsang aecara efektif dalam mend£ rong petani untuk menaikan produksinya selain persediaan

Mubyarto, op cit. halaraan 31.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 49: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

sarana secara lokal dan harapan akan kenaikan harga yang te- rus meningkat, yaitu :

a. Perbandingan harga yang menguntungkan;b. Bagi hasil yang wajar;c. Tersedianya barang dan jasa yang ingin dibeli oleh

petani untuk kebutuhan keluarganya,Perangsang tersebut merupakan yang bersifat ekonomis,dan masih ada beberapa masalah pokok yang merangsangdi luar sifat ekonomis. 15Perbandingan harga yang menguntungkan yaitu perbanding

an dari harga jual dalam bentuk gabah sampai berasnya diban- dingkan dengan biaya penggarapan terutama pupuk yang diguna- kan beserta saprodi lainnya.Kalau dari hasil yang diperoleh dibandingkan dengan .*£iaya yang telah-dikeluarkan dianggap kurang menguntungkan petani maka hal tersebut kurang menarik bagi para petani.

Bagi hasil yang kurang wajar dari hasil yang diperoleh baik oleh penyakap/buruh tani maupun perailiknya, maka akan menimbulkan suatu gejolak yang sifatnya saling . berlawanan dan untuk ini biasanya tuan tanah yang memang sebab dia ber- hak atas tanah yang dimilikinya, maka dia akan raemperoleh ba gian yang lebih besar. Sedangkan segala barang yang dibutuh- kan petani untuk kebutuhan hidup sehari-hari atau keperluan rumah tangga jika tersedia dan terpenuhi dengan baik ma-

15A.T. Mosher, Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Disadur Oleh Krisnandhi dan Bahrin Samad, Cetakan’Ke 12, CV Ja sa Guna, Jakarta* 1987t halaman 129#

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 50: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

maka hal tersebut banyak tnendorong petani dalam usahanya me

ningkatkan produksinya mengingat sifat kebutuhan petani le­bih bersifat demonstratif.

6 . loperasl di IndonesiaSistem ekonomi di Indonesia bukanlah merupakan sisteoi

ekonomi kapitalis, karena pada sistem ekonomi kapitalis ha- nya orang-orang yang bermodal besarlah yang lebih berpenga- ruh dalam kehidupan ekonomi, sedangkan di Indonesia pemerin tah memberikan hak yang sama terhadap masyarakat untuk per- tumbuhan ekonomi, dan juga sistem ekonomi di Indonesia bu­kanlah sistem ekonomi komunis, karena di Indonesia hak mi- lik perseorangan diakui oleh badan hukum pemerintah.

Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa sistem ekono mi yang berlaku di Indonesia adalah sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi berencana dimana pemerintah memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap pertumbuhan ekonomi serta mengembangkan daya inisiatif masyarakat. Ikut sertanya peine rintah didalam kegiatan ekonomi bukan berarti kebebasan ma­syarakat berkurang, namun sesuai dengan pasal 33 UUD 194-5 yang intinya menerangkan sebagai pencerminan demokrasi eko­nomi terhadap kegiatan ekonomi yang oleh pemerintah dituju- kan untuk kemakmuran bersama bukan kemakmuran perorangan. Segala usaha ekonomi didasarkan atas azas kekeluargaan dima na bentuk usaha yang paling sesuai dengan hal ini adalah ko perasi.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 51: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Selanjutnya perlu dijadikan perhatian disini bahwa sesuatu yang berbentuk usaha kerjasama tidak selalu koperasi,bahkan dalam Undang Undang Perkoperasian, Indonesia raelarang terhadap suatu perkumpulan yang menggunakan nama koperasi bila usaha tersebut tidak berbadan hukum koperasi,Seperti tertera dalam UU No. 12 tahun 1967 tentang perkope ras ian»0 d imana s

Koperasi Indonesia adalah organisasi rakyat yang berwatakkan sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi, sebagai usaha bersama atas azas kekeluar gaan.18Dari beberapa pengertian tersebut di atas, maka da

patlah diambil kesimpulannya bahwa usaha perkoperasian dapat diartikan sebagai usaha kerjasama dalam lapangan ekonomi tanpa mementingkan laba, tetapi lebih menitik be ratkan pada perbaikan tingkat hidup dan . k§aejahteraan anggota-anggotanya dimana di dalam permodalan koperasi merupakan gabungan modal anggota-anggotanya*Keanggotaan dari koperasi itu sendiri adalah bebas terbu ka untuk siapa saja, sehingga usaha perkoperasian merupa kan bentuk usaha-usaha yang tidak dirahasiakan*Jadi maju mundurnya aktivitae koperasi tergantung kepada anggota-anggotanya yang raelaksanakan koperasi tersebut

^®Soekarato Poerbo, on, clt., halaman 41.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 52: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

adalah koperasi :Adapun arti daripada koperaai adalah :

Suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-^orang atau badan-bad&n yang memberikan kebebasan masuk

• dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usahanya untuk mem pertinggi kesejahteraan jasmanaiah para nggota-ang gotanya. 16

Dimana definisi tersebut mengandung unsur-unsur :a. Perkumpulan koperasi bukan merupakan ;;iperkumpu-

lan modal seraata-mata akan tetapi perkumpulan sosial;

b. Sukarela untuk menjadi anggota, netral terhadap aliran dan agama;

c. Tujuannya untuk mempertinggi kesejahteraan jas- maniah anggota-anggotanya dengan kerja eama se­cara kekeluargaan;

d. Percaya pada diri sendiri,Sedangkan pengertian menurut ilmu ekonomi s

Koperasi adalah suatu perkumpulan yang memungkin- kan beberapa orang atau badan hukum dengan jalan kerjasama atas dasar suka rela dalam menyelengga- rakan suatu pekerjaan.Untuk memperbaikl kehidupan anggota-anggotanya se perti bersama-sama menyelenggarakan produksi, pem belian, penjualan, simpan pinjam, pertanggungan 7 pemberian jasa dan sebagainya. 17

1^Soekamto Poerbo, loc.clt.1^Sagimun M.D., et. al, Indonesia Berkoperasi.

PN. Balai Pustaka, Jakarta, 1965, halaman 18.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 53: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

(karyawan dan pengurus), sehingga laba yang diperoleh di bagi sesuai dengan besar kecilnya partisipasi : : anggota yang duduk di dalam pelaksanaan koperasi tersebut.Adapun perkoperasian di Indonesia dapat dibedakan dili - hat dari segi usahanya, segi lapangan usaha, dan kopera­si yang didasarkan atas yang mengusahakannya.Dilihat dari segi usahanya koperasi dapat dibedakan :

a. Koperasi konsumsi,Ialah koperasi yang berusaha untuk memenuhi ke­butuhan pokok sehari-hari dengan tujuan supaya para anggota meraperoleh barang dan harga yang relatif murah, barang yang dibeli dapat diper - tanggung jawabkan, sebagian keuntungan pada ak hir tahun dapat dibagikan kepada para anggota sesuai dengan jumlah pembelian.

b. Koperasi Kredit.Koperasi kredit adalah usaha yang dilakeanakan untuk menyediakan kredit yang diperlukan oleh anggotanya yaitu menerima simpanan dan memberi- kan pinjaman modal dengan syarat-syarat ringan dan bertujuan membantu keperluan modal anggota, mendidik anggota untuk menabung dan ~ mendidik anggota untuk hidup hemat.

c. Koperasi produksi.Koperasi yang bertujuan untuk menghasilkan atau

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 54: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

memproduksi secara bersama-sama* Usaha ini da­pat meliputi semua sektor, sedangkan tujuan ko­perasi produksi agar para anggota memperoleh ba han-bahan dan alat-alat yang diperlukan diraana dulu diperoleh secara perorangan. : : Sehingga menghilangkan persaingan diantara anggota, .be- kerjasama menaikan mutu dan jumlah barang.

Disektor pertanian sendiri terdapat bermacam-macam sub sektor. Yang mana satu sama yang lainnya raempunyai perbe daan didalam corak kegiatan eerta keadaannya. Untuk itu bentuk dan jenis perkoperasian harus sesuai dengan kea­daan lingkungannya, dimana d&lam hal ini bentuk dari per koperasian dapat dibedakan menjadi :

a. Koperasi Desa;b. Koperasi Unit Desa;c. Koperasi Peternakan;d. Koperasi Pertanian;e. Koperasi Perikanan;f.^Koperasi Kerajinan.

Untuk jenis koperasi yang didasarkan kepada siapa yang mengusahakan dapat dibedakan antara lain :

a, Koperasi Pengusaha;b. Koperasi Pegawai Negeri;c* Koperasi Wanita;

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 55: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

d. Koperasi Angkatan Darat;e* Koperasi Angkatan Laut;f* Koperasi Angkatan Udara;g. Koperasi Angkatan Kepolisian;h. Koperasi Pensiunan*Dengan adanya penggolongan seperti tersebut diatas

maka keberhasilan dari pembangunan pertanian melalui bar dan usaha perkoperaBian akan dapat lebih terarah mengi- ngat di dalam sektor pertanian itu sendiri terdapat ber­bagai macam keadaan. Hal mana bagian-bagian dari sektor pertanian telah terbagi juga dari bentuk-bentuk pengelom pokan koperasi itu sendiri,

Dengan adanya bentuk badan usaha perkoperasian ma­ka dapatlah diambil manfaatnya untuk perkembangan di sek tor pertanian itu sendiriyaitu :

a. Mendidik para anggota atau masyarakatr-untuk be- lajar berorganisasi sesama pengusaha yang mempu nyai motivasi yang sama.

b. Dengan ikutnya di dalam perkoperasian maka para anggota akan mempelajari kesuksesan anggota la­in dalam arti antara anggota yang satu dengan yang lain dapat saling bertukar pikiran.

c. Koperasi dapat menghilangkan atau sekurang - ku rangnya dapat mengurangi persaingan yang tidak

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 56: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

sehat antara pengusaha yang satu dengan pengusa ha yang lain, sehingga dalam hal ini akan meng*- untungkan fihak ketiga.

d. Dengan adanya koperasi akan dapat membantu pe­ngusaha atau para anggota didalara usahanya me- ningkatkan produksi yang diinginkan sesuai de­ngan keroampuan yang ada.

7. Landasan, Fungal, Azas dan Send! Koperasi 7*1. Landasan-landasan koperasi

Seperti kita ketahui bahwa landasan-landasan ko­perasi tercantum dalam pasal 2 UU No* 12 tahun 1967 * yaitu :

1. Landasan idiil koperasi Indonesia adalah Pan- casila,

2. Landasan strukturil adalah UUD 1945 pasal 33$

dan ayat-ayatnya.3. Landasan mental koperasi adalah eetia kawan

dan kesadaran berkoperasi.7.2 , Fungsi-fungsi koperasi t.

Sebagai fungsi-fungsi koperasi di Indonesia meli

puti :1. Sebagai alat perjuangan ekonomi untuk memper-

tinggi kesejahteraan rakyat.

2. Alat pendemokrasian ekonomi nasional.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 57: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia.

4. Sebagai alat pembina inaan masyarakat untuk meraperkokoh. kedudukan ekonomi bangsa Indone - sia serta bersatu dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.

7-3# A z a s dan sendi koperasiAzas koperasi di Indonesia adalah kekeluargaan

dan kegotong-royongan*Adapun sendi-sendi koperasinya adalah :

1. Sifat keanggotaannya suka rela dan terbuka un tuk setiap warga negara Indonesia.

2* Rapat anggota merupakan kekuaeaan tertinggi ‘ sebagai pencerminan demokrasi dalam koperasi.

3. Pembagian sisa hasil usaha diatur menurut 3a- sa masing-masing anggota.

4. Adanya pembatasan bunga atas modal.5. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya

dan masyarakat pada umumnya.6 . Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka.7. Swadaya, swakerta dan swasembada sebagai pen-

cerrainan daripada prinsip dasar percaya pada diri sendiri.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 58: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Q* g°Peragi Peaa ( KUD )Koperasi pertanian dan koperasi desa pada umumnya

sangat kecil ukurannya. Secara ekonomis koperasi desa ti dak dapat berkembang lebih beear lagi, sebab produksinya terbatas pada satu desa aajaf yang rata-rata raeliputi areal sekitar 80 - 250 Ha. Maka untuk mendorong kegia- tan koperasi tersebut supaya dapat berkembang lagi men- jadi 600 - 1000 Ha areal sawah, maka dibentuklah Badan Usaha Unit Desa (BUUD) yang merupakan gabungan dari ber bagai macam koperasi desa dalam satu wilayah kerja ter- tentu. Dengan adanya BUUD maka daerah kerjanya m^njadi luas sekitar lima kali luas daerah kerja koperasi desa, Badan Usaha Unit Desa (BUUD) ini bersifat, sementara un­tuk kemudian dijadikan Koperasi Unit Desa atau disingkat KUD.

Adapun bidang-bidang usaha dari KUD meliputi :1. Bidang pemasaran

Didalam hal ini petani produsen didalam menjual hasil produksinya menginginkan harga yang layak artinya harga tersebut tidak lebih rendah dari- pada biaya yang telah dikeluarkan. Untuk itu pe merintah menetapkan harga dasar dimana harga da sar tersebut ditentukan berdasarkan biaya pro - duksi yang dikeluarkan oleh petani ditambah la ba.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 59: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

2. Penyaluran sarana produksiYang termasuk aarana produksi pertanian adalah pupuk, benih, obat obatan, alat-alat prdduksi seprti pompa airtNbajak dan lainnya.Kebutuhan petani akan barang-^arang tersebut di aelenggarakan/disedlakan oleli BUUD atau KUD.

3. PerkreditanBUUD atau KUD berus&ha juga didalam bidang per­kreditan dengan member! kredit kepada petani, Dalam hal ini BUUD atau KUD bertujuan untuk mem bantu pengadaan biaya petani didalam meningkat- kan kesejahteraannya. Untuk itu bank yang berse dia membantu perkreditan adalah Bank Rakyat In- donesla (BRI).

4. PenyuluhanKegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh BUUD atau KUD pada dasarnya adalah untuk membantu pa ra penyuluh pertanian dari departemen pertanian dengan raenyelenggarakan percontohan, penangka - ran benih, mempergunakan pupuk ■ seoara benar, raemberikan penerangan kepada petani tentang ca- ra bercocok tanam yang dapat menambah produksi dan cara-cara dalam memberantas hama .dan penya- kit.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 60: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

5. Pemenuhan kebutuhan petaniBUUD atau KUD berusaha juga memenuhi kebutuhan petani akan berbagai raacam barang-barang konsum si misalnya sandang, alat-alat perumahan dan la in seba&ainya,

Dengan adanya perkembangan koperasi desan dan per- kerabangan koperasi pertanian menjadi bentuk badan usaha unit deea dan kemudian dilanjutkan menjadi koperasi unit desa, maka kegunaan daripada koperasi terhadap petani se makin besar, hal raana harapan yang ingin diperoleh seper ti halnya tujuan daripada pembangunan pertanian yaitu me ningkatkan produksi pertanian serta meningkatkan keoejah teraan petani itu sendiri disamping faktor lain untuk me ngembangkan Koperasi Unit Desa (KUD) itu sendiri.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 61: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

gambarak mm m i g eografis, penduduk

DAK KOPERASI UNIT DESA/KUDdi kabupaten bojonegoro

1. Gambaran Umum Letak GeografiB Dan. Tata Guna Tanahn 1Daerah Kabupaten Bojonegoro terletak antara 111 26'

27"^8ampai dengan las'll” Bujur Timur dan Lin-tang Selatan. Sedangkan batas-batas daerahnya terdiri atas : Sebelah Barat berbataaan dengan Kabupaten Blora dan Kabupaten Ngawi, sebelah Utara berbataaan dengan Ka­bupaten Tuban, sebelah Timur berbataaan dengan Kabupaten Lamongan, dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupa­ten Jombang, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Madiun*

Dalam konteks Perabangunan Jawa Timur, Daerah Ting-i

kat II Kabupaten Bojonegoro termasuft dalam wilayah Pemba ngunan IX Jawa Timur, bersama-sama dengan Daerah TiiigkatII Kabupaten Tuban.Daerah Kabupaten Bojonegoro pada umumnya termasuk daerah beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata berkisar an tara 2,500 - 3.000 mm per tahun dengan rata-rata 85 ha- ri hujan per tahun.

Dari eegi hidrologi daerah Kabupaten Bojonegoro yang berbukit di bagian Utara dan Selatan mempunyAi satu

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 62: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

aliran sungai, yang terletak di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo* Aliran sungai. tersebut pada umumnya diman faatkan untuk mengairi persawahan yang ada di sekitarnya. Dam dan waduk yang ada sampai saat ini walaupun aangat membantu. pengendalian air, baik selama rausim penghujan raaupun musim kering/kemarau nampaknya belura cukup marapu menanggolangi seluruh masalah air yang ada, Sebagai aki- bat pendangkalan sungai Bengawan Solo pada setiap musim penghujan daerah tersebut di atas selalu mengalami ban- jir. Pendangkalan itu sendiri raerupakan akibat dari ter- bawanya lumpur bagian hulu sungai yang diraaksud. Hal ini hanya akan dapat dicegah, bilamana proses penggundulan hutan dapat dicegah dan program penghijauan dapat berha- eil.

Luas Daerah Kabupaten Bojonegoro + 220.349,955 Ha dimana daerah ini berada pada ketinggian antara 14 M sam pai dengan 897 M diatas permukaan air latlt* Dibagian te- ngah dari daerah ini pada umumnya adalah daerah datar de ngan sistem pertanian monokultur padi dan tanaman pangan lainnya serta perkebunan tembakau, Menurut pembagian yang ada luas sawahnya sekitar 31 f 5896 dari luas daerah seluruhnya atau + 69*595*060 Ha, 9,634 Ha diantaranya adalah sawah dengan pengairan teknis, 12.204 Ha yang la­innya dengan pengairan setengah teknis. Untuk melengkapi keterangan pembagian tanah dapat dilihat pada tabel 1.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 63: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

PEMBAGIAN TANAH BAR SISTEM PENGAIRAN HINGGA TAHUN 1986 DI DAERAH

KABUPATEN BOJONEGORO

Jenis Tanah dan Sistem Pengairan

L u a s (ha)

*) Tanah. sawah 69.595.060- Pengairan teknis ( 9.634.000)- Pengairan setengah teknia (12.204.000)- Pengairan sederhana ( 757.500)

•- Pengairan tadah hujan (46.999.560)*) Tanah hutan 93.354.500*) Tanah Tegalan/kering 57.400.395

- Tegal pertanian (34.605.865)- Tegal pekarangan (22.794.530)

J u m 1 a h 220.349.955

SUMBER : BAPPEDA Kabupaten Bojonegoro

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 64: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Dari pembagian pada tabel 1 (halaman 49) tersebut, maka tanah yang dipergunakan untuk produksi pertanian da pat dibedakan menjadi :

1. Tanah sawahTanah sawah adalah suatu areal tanah yang diper gunakan untuk pertanian dan sudah raempunyai ja- lur pengqiran.

2. Tanah tegalanTanah tegalan adalah- merupakan suatu areal ta­nah yang dipergunakan untuk pertania, diraana j a

lur pengairannya belum ada dan hanay mengandal- kan curah hujan sebagai pengairannya.

Mengenai sistem pengolahan tanah untuk tanaman padi yang pada umumnya dilakukan antara 20 sampai 30 hari sebelum tanam, untuk- daerah Kabupaten Bojonegoro dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1, Sistem membajak/mencangkul, dengan tujuan :1.1. Memperbaiki tata udara tanah, yang penting

untuk perkembangan padi,- 1*2. Merangsang berkecambahnya biji-biji tumbu-

han pengganggu, sehingga pada waktu pengga ruan terbagi keseluruh petakan, untuk kemu dian oleh jasad-jasad renik dirombak dalam keadaan tergenang dan menghasilkan perse - nyawaan sebagai sumber pupuk hitrogen.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 65: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

2. Sistem menggaru, dengan tujuan :2.1. Memhantu terciptanya lapisan kedap (lapi-

san bajak) yang berguna untuk mencegah me- resapnya air dan unsur-unsur hara .. selama pertumbuhan padi,

2.2, Menciptakan struktur lumpur sebagai tempat tumbuhnya padi aawah yang balk.

2.3* Memberantas tumbuh-tumbuhan pengganggu yang raasih hidup.

2.4. Meratakan permukaan tanah untuk mengatur air yang baik.

2* Perkembangan Produksi Tanaman Pangan Di Daerah Kabupa ten Bojonegoro

Di daerah Kabupaten Bojonegoro para petani selain menanara padi'juga menanam tanaman pangan yang lain, se- perti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai dan lain-lain. Pada umumnya tanaman pangan tersebut belum bisa menstub- stitusi tanaman padi secara sempuma dalam hal kebutuhan pangan, sehingga tidaklah mengherankan jika> tanaman-tana man tersebut kurang mendapat pembinaan eeperti halnya bu didaya tanaman padi.

Pada Tabel 2 (halaman 52) ditunjukkan bahwa tana­man padi raasih menduduki posisi yang eangat penting dian tara beberapa jenis tanaman pangan yang lainnya.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 66: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS, PRODUKSI DAN LUAS PUSO/GAGAL TANAMAN PANGAN PADA

DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO TH. 1986.

Tanaman Pangan Luas Tanam (ha) Luas Produktivitas Produksi Luas Puso/Sisa Tanam

Th. 1985Tambah Tanam

Th. 1986Panen ( ha )

(Kw/ha) (Kw)Gagal

( ha )

Jumlah Padi (Gogo Rancah) (G a d- u) ( G o g o )

16.109 72.312 84.569 52,59 4.447.483,71 3*852

Jagmng 26.122 58.309 72.312 2.025 146.431.800 12.119— . Ubi Kayu 4.079 7.835 6.456 149,76 966.850,56 5-458

Ubi Jalar 41 5 850 955 90,12 86.064,60 308Kacang Tanah 513 1 .240 1.212 1.346 1.631.352 ' 541Kacang I jo 1.-350 3*115 3-422 8,72 29.839,84 ■ 1.043Kedele 8.113 18.727 23.411 8,33 195.013,63 3.429Sorghum .731 2.098 2.8 29 2.186 6.184.194 “ 0

J u m l a h 57.430 164.486 195.166 5.866,52 159.972.598,30 26.750 _ ,

SUMBER : Dinas Pertanian Tanaraan Pangan, Cabang Kabupaten Bojonegoro Laporan Tahunan, Tahun 1985/1986. (Diolah oleh Penulis).

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 67: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Dilihat dari perbandingan luajs panen, tanaman pangan pa­di menempati posisi teratas dengan luas panen 84,569 Ha (43%)* eedang untuk tanaman pangan yang lain yang cukup potensial adalah. Jagung dengan luas panen 72*312 Ha atau 37% dari luas panen, yang kemudlan disusul tanaman kede- le dengan luas panen 23.411 Ha atau dari luas panen, sedang 8% sisanya sebagai luas panen daripada ubi kayu, kacang tanah, kacang ijo dan. sorgum.

Seperti kita ketahui bahwa di daerah Kabupaten Bo­jonegoro tergolong © daerah minus, bahkan boleh dibilang masih terdapat. beberapa daerah desa yang termasuk katago ri daerah rawan pangan, sehingga harus menghadapi tanta- ngan alam dalam us'&ha taninya dalam hal budidaya tanaman pangan, khususnya tanaman pangan padi yang sangat membu- tuhkan air.

Untuk mengetahui perkembangan produksi tanaman pa­di, maka dapat dilihat pada Tabel 3 (halaman 54).Pada tabel tersebut baikluas panen, produksi maupun pro duktivitas menunjukkan trend yang meningkat, dimana pro- duktivitas tertinggi terjadi pada tahun 1984 yaitu 53,o5 Kw/Ha.Tingginya produktivitas pada tahun tersebut menurut kete rangan Kepala DIPERTA Urusan Tanaman Pangan cabang Kabu­paten Bojonegoro dijelaskan adanya pengaruh keadaan

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 68: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI PADA DAERAH KABUPATEN BO­

JONEGORO TH, 1982 - 1986

TahunLuas Panen ( ha )

Produksi ( Kw )

Produk- tivltas ( Kw/ha )

1982 76.377 3.621.687,83 47,421983 79.209 3.858.645,76 48,71198/* 77.998 it.136.187 53,031985 80.239 4.159.679 51,841986 81.238 4.274.743,56 52,62

SUMBER : Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Cabang Kabupaten Bojonegoro, Laporan Tahunan, Tahun 1982 - 1986,(diolah oleh penulis).

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 69: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

iklim yang cukup baik dan penerapan panca usaha tani yang tepat serta rendahnya pengaruh serangan haraa dan pe nyakit.

Bila dibandingkan dengan luas baku tanah sawah yang ada (yaitu : 69.595.060 Ha), maka luas panen tiap tahunnya masih tergolong sangat rendah/sempit, hal terse but disiamping karena seraua sawah tldak dapat ditanami sarnpai dua kali panen atau harus berkorapetitif dengan ta naman yang lain, juga faktor bencana alam (seperti ban - j i r yang sering terjadi) yang membuat kegagalan panen serta adanya tanah csawah yang belura bisa difungsikan se bagaimana mestinya.

3. Kependudukan Di Kabupaten Bp.lonegoroSalah satu dlantara beberapa faktor yang turut ser

ta mempengaruhi jalannya pembangunan adalah besar kecil- nya jumlah penduduk dan tinggi rendahnya tingkat pertum- buhan/kelahiran. Jumlah penduduk yang sangat besar, disa tu fihak raerupakan suatu dileraa yang perlu mendapatkan perhatian tersendiri. Ini jelas kita sadari bahwa dengan jumlah penduduk yang banyak/besar akan merabawa tersedia- nya sumber tenaga kerja yang banyak pula, namun apabila tidak terdapat suatu keseimbangan maka akan terjadi kere sahan disana-sini.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 70: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

3*1* Pertumbuhan pendudukMasalah penduduk di Kabupaten Bojonegoro secara

kuantitatif pertumbuhannya ditentukan oleh faktor-faktor kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk. Sayangnya rautasi/perpindahan penduduk tersebut tidak dapat diamati aecara sempurna sehingga perubahan jumlah penduduk ter­sebut pada hakekatnya hanya ditentukan oleh faktor kela- hiran dan kematian saja.

Dari hasil sendus yang pernah dilakukan .1 tahun 1961, tahun 1971 dan tahun 1980 di daerah Kabupaten Bojo negoro berturut-turut didapat jumlah penduduk : 705.376 jiwa, 862.428 jiwa dan 999.418 jiwa. Ini berarti bahwa selama periode 1961 - 1971 terjadi kenaikan jumlah pendu duk sebesar 157.052 jiwa atau 2,0396 kenaikan rata - rata per tahun.-Sedangkan untuk periode 1971 - 1980 terjadi kenaikan eebesar 136.990 jiwa atau 1,65% kenaikan rata- rata per tahun. Kenyataan ini menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan yang menurun daripada tingkat pertumbuhan penduduk di daerah Kabupaten Bojonegoro. 1 Sedangkan untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk selanjutnya hingga akhir tahun 1985 dapat dilihat pada tabel 4 halaman 57.

1Instansi Pemerintah Daerah, Rencana Pembangunan

Lima Tahun Keempat Daerah Tingkat II Bo'jonegoro Tahun1984/1985 - 1988/1989. Buku II, Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bojonegoro, Bab 19, halaman 19-1.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 71: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Jumlah. penduduk di Kabupaten Bojonegoro hingga tahun 1985 beserta pengelompokan umur dapat dilihat dalam tabel beri kut :

TABEL 4.

JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN

BOJONEGORO SAMAPAI DENGAN TH. 1985

Kelompok Umur (Tahun)

Penduduk(Jiwa)

0 - 4 144.7255 - 9 172.31810 - 14 133.118

15 - 24 212.046

25 - 49 243.66950 ke atas 132.636

J u m 1 a h 1.038.512

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten BojonegoroPada tabel tersebut nampak sekall bahwa kelompok

umur 25 - 49 menempati posiei jumalh yang paling besar yaitu 243.669 jiwa (23*46%), keraudian disuaul kelompok umur 15 - 14 yaitu sebesar 212.046 jiwa (20,42%).

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 72: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Dua kelompok umur yang diraaksud disini adalah termasuk kelompok umur yang oroduktif, untuk itu diharapkan mefcekaraendapat lapangan. pekerjaan sehingga tidak menjadikan be-ban bagi pemerintah.

Disamping penjelasan jumlah penduduk beserta penge-lompokkan umur seperti yang diraaksud dimuka, maka masalahpenyebarannya dapat dilihat pada tabel 5 .Tabel yang dimaksud disusun berdasarkan urutan tingkat ke

2padatan penduduk per Km , dimana kecaraatan yang terpadat penduduknya adalah Kecamatan Kota Bojonegoro dengan angka

pkepadatan 2.111 jiwa per Km , sedang yang paling jarangpenduduknya adalah Kecamatan Ngambon dengan angka kepada-

2tan 173 jiwa per Km . Secara rata-rata tingkat kepadatanpenduduk di wilayah daerah Kabupaten Bojonegoro hingga ta

2hun 1985 telah mencapai 461 jiwa per Kiti «Penyebaran penduduk yang tidak merata/seimbang dian

tara satu daerah dengan daerah lainnya atau satu . kecama­tan dengan kecamatan lainnya tersebut, tentunya akan mera- pereulit pemanfaatan sumberdaya alam, yang berarti pula penyebaran tenaga kerjanya-pun akan tak seimbang pula, Bila keadaan yang demikian terus berkembang maka akan ter jadi ketimpangan dalam usaha pemerataan pembangunan, un - tuk itu pemerintah dengan se&ala kebijaksanaannya diharap kan dapat memecahkan masalah tersebut demi kesinambungan dan tercapainya pembangunan yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 73: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

TATOTj '!?

JOTADATAII PEHMJDUK DAN PWftBARAWjTA 'DALAM V/ILATAIl 'DATJHAIT KAttUrATOT v.OJrtlWWO

Ho * Kccamatan

i

.Till

TAHITI!' 1935

la h

MftMUIHTT iri^AHA'I

Luan Wila.yal)

oKm-

AN

ikrh i- .Pomlii'liJl: i

per fleo'i

Keputla 1;an Jxn-dn-.luk 0

|jpr K.hVDetja IVthUk UiIc

01. Do jonegoro 26 89.228 42,25i

3.431 ’ 2.111

02. Ttaureno 25 61.841 64,62 2.473' 856

0 3. radan^a n 16 ■ 38.126 42,74 0 "0,0 892

0-1. Ba le n 23 ■52.917 60,52 2. 300 #37'1

05. Kan or 25 49.760 59,78 1.990 832

06. • TCapas 35 70.386 93,86 2.011 , 74 9

07. TCopobbaru 25 54.925 79,64 2.197 ’ 1 689

OR. Sum berrejo 26 57.860 84,91 2.225 . 681

09- Da nrier 16 56.482 85,55 3.H30 ■ 660

10. K n l i t id u 25 51.610 89,29 2.064 578

11. Su^i.liwaras 17 ■ 38.717 67,53 2.277 , ; « *

573

12. Kpthuigadem ■ 23 70.910 145 ,U 3 *083 * ' i*r.

13. Malo 23 33.635 83,25 1.46? . i 404 ■

14? Ilgasem 23 58.534 159,58 2.544 . 366

15. Kasiman 1.5 • 34J705 105,21 2.313 329

16. Pu rw o sa ri 12 23.427 87,64 1.952 267

17. Temaynng 12 '29.830 118,57 2.485 251

18. Ngraho 22 56.273 229,07 2.557 . 245

19. Tarnba kre jo 18 ■ <14.852 200,76 2.491 223

20. Bubulan 12 33.408 169,87 ■ ' 2.784 196

21. Ngambon 11 31.086 178,89 2.826 173

430 1.038.512 2.248,67 51.377 12.537!

SUMBER: Kantor fV tatln tik Kabupaten Bojonegoro (d io lah aen d ir i oleh penu lia )

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 74: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

4, Keadaan dan Perkembangan Koperasi di Bojonegoro

Perkembangan dan kemajuan koperasi di Kabupaten Bojone goro dalam tahun terakhir ini cukup menggembirakan, terutama koperasi Non KUD. ..Yakn'i koperasi fungsional, baik bidang or- ganisasi dan administrasinya dapat dikatakan cukup baik. Per kembangan dalam usahanya telah nampak memberikan pelayanan cukup mantap. Jumlah koperasi pada tahun 1985 sebanyak 93 bu ahf sedang pada tahun 1983 sebanyak 81 buah, sehingga pertain bahannya sebanyak 12 buah (14,81#), jumlah koperasi tersehut meliputi koperasi KUD dan NOn KUD, Pada tahun tersebut jum­lah anggota koperasi juga mengalami peningkatan, demikian pu la terjadi peningkatan jumlah simpanan, volume usaha dan lain-lainnya. Untuk jelasnya lihat Tabel 6 (halaman 61).

Perkembangan koperasi di Kabupaten Bojonegoro seperti uraian di atas menunjukkan koperasi sebara keseluruhan baik KUD maupun Non KUD. Sedang perkembangan Koperasi Unit Desa pada 31 Desember 1986 sampai deng&n 30 Juni*86 (padaTabel 7) bila dilihat jumlahnya tetap. Tetapi bila dillhat dari jum - lah anggotanya mengalami peningkatan sebanyak 16.243 orang (98,68#). Demikian pula terjadi peningkatan jumlah simpanan, cadangan volume usahanya dan lain-lainnya, kecuali terjadi penurunan jumlah hutangnya. Koperasi primer Non KUD jumlah - nya juga mengalami peningkatan sebanyak 3 buah (4,69#), kena ikan anggotanya 626 orang (4,39#). Peningkatan jumlah uang simpanan, cadangan, dana-dana, volume usaha dan lain-lain, sedang jumlah hutangnya mengalami penurunan.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 75: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

PERKEMBANGAN KOPERASI DI KABUPATEN BOJONEGORO

TAHUN 1983 - 1985

No. KeteranganJ u m 1 a h

1983 1984 1985

1. Koperasi 81 88 932. Anggota 15.226 21.046 52.033

A C RP )' i ( Rp ) ( RP )3. Simpanan 312.830.714,- 410.681.452,- 583.523.910,-4. Volume Usaha 2.228.768.361 2.706.234.307,- 3.801.591.773,-5. Cadangan 67.010.352,- 81.266.592,- 141.429.763,-6. Dana-dana 33.155.899,- 45.007.329,- 71.431.433,-7. S. H. U. 106.034.500,- 110.326.785,- -

Sumber : Kantor Departemen Koperasi Kabupaten Bojonegoro

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 76: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

JUMLAH KOPERASI UNIT DESA DI KABUPATEN BOJONEGORO

TAHUN 1986

No* KeteranganJ u m 1 a h

31 -12 - 1986 30 - ' 6 - 1986

1. Koperasi 21 212. Anggota 16.460 32.703

( Rp ) ( Rp )3. Simpanan 33.269,560 45.265.6814* Volume Usaha 2.477.547.103 1.648.433.7295. Cadangan 7.302*000 13.388.9686. Hutang 1*639.276.873 1.495.358.0777. Dana-dana 12.485.327 13.994.1718. S. H. U. 24.665.715 —

Sumber : Kantor Departemen Koperasi Kabupaten Bojonegoro*

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 77: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

5. Kelengkapan Organisasl Dan Management KUD Di Daerah Kabupaten .Bojonegoro

KUD - KUD yang ada di daerah Kabupaten Bojonegoro pada umumnya merapunyai kelengkapan organisasi sebagai berikut :

1. Rapat anggota.2. Pengurus.3. Badan. pemeriksa.4.1Badan pelaksana.

(Lebih jelasnya dapat dilihat dalam. bagan di halaman ’68)-

r

Ad. 1, BUUD (sebelura menjadi KUD) adalah gabungan dari ko

perasi-koperasi (koperasi pertanian, koperasi desa /koperasi serba usaha) yang dalam wilayah Unit De­sa. Jadi anggota BUUD adalah koperasi-koperasi, di mana masing-masing tetap berdiri sendiri-sendiri , sehingga koperasi-koperasi tersebut tetap harus me laksanakan kewajiban-kewajibanya sebagai badan hu- kum koperasi (misalnya masih menyelenggarakan ra­pat anggota tahunan).

i

Sebggai anggota BUUD maka koperasi-koperasi terse­but harus selalu mengadakan komunikasi diantara me reka melalui wakil-wakilnya yang duduk dalam kepe- ngurusan BUUD, dimana rapat-rapat/musyawarah dian­tara mereka itu sangat penting sekali untuk menen- tukan langkah-langkah dalam rangka melaksanakan

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 78: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

fungsi dan tugas-tugas BUUD yang nantinya akan diru bah menjadi KUD.Dalam, tubuh badan hukum BUUD yang akhirnya dirubah menjadi badan hukum KUD itu, keanggotaannya adalah para petani yang ada dalam wilayah Unit Desa yang bersangkutan, dimana ketentuan-ketentuan tentang ke anggotaan koperasi pada umumnya berlaku juga bagi keanggotaan KUD sarapal sekarang ini.Rapat anggota dalam organisasi KUD merupakan kekua- saan. tertinggi dimana segala hal yang akan dilaku - kan oleh KUD harus diputuskan lebih dahulu oleh dan dalam rapat anggota tersebut.Ketentuan-ketentuan mengenai rapat anggota KUD umum nya berlaku. bagi semua anggota KUD, baik dalam ra­pat anggota tahunan maupun rapat-rapat anggota yang lainnya.

2. Yang dapat dipilih menjadi pengurus KUD adalah me- reka dari kalangan anggota KUD sendiri, yang dipi - lih dan diangfeat oleh dan dalam rapat anggota KUD yang bersangkutan. Orang luar yang bukan anggota KUD bisa dipilih menjadi anggota pengurus KUD sepanjang rapat anggota menghendaki.Sehubungan kenyataan bahwa dari kalangan anggota sendiri sukar diperoleh orang-orang yang mampu dan sanggup menjadi anggota pengurus, dengan ketentuan orang-orang luar tadi juga harus memenuhi persyara- tan sebggai pengurus dan jumlahnya tidak boleh le -

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 79: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

bih dari sepertiga dari jumlah anggota pengurus se luruhnya.Tetapi keadaan serupa ini hanya bersifat sementara dan waktu yang eesihgltat-singkatnya kepengurusan KUD sudah harus di tangan/diketahui anggota KUD se cara keseluruhan.Instansi-instansi pemerintah termasuk Kepala Dae - rah tidak diperbolehkan menunjuk pejabat-pejabatny nya untuk duduk sebggai pembantu atau penasehat , berada dalam status pembina.Persyaratan-persyaratan untuk dapat dipilih seba - gai anggota pengurus KUD, yaitu :1. Mempunyai sifat kejujuran dan ketrampilan ker -

ja.2. Mempunyai pengertian mengenai perkoperasian.3. Mempunyai pengertian mengenai pertanian dan se-

gala aspeknya.4» Lai-lain yang ditentukan oleh KUD yang bersang-

kutan dan dicantumkan dalam anggaran dasarnya. Dengan demikian susugan pengurus KUD anggota-ang - gotanya terdiri dari pengurus pleno dan pengurus harian yang beranggotakan orang-orang yang dipilih dari kalangan anggota KUD,

A d * 3. Badan pemeriksa. KUDA n g g o ta badan pemeriksa dipilih dari dan oleh ang­gota dalam suatu rapat anggota KUD yang bersangku-t

tan.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 80: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Orang luar tidak dapat dipilih menjadi anggota ba­dan pemeriksa KUD,Syarat-syarat untuk dapat dipilih menjadi badan pe meriksa KUD antara lain s1* Mempunyai sifa&Lkejujuran dan ketrampilan kerja,2. Mempunyai pengertian tentang perkoperasian.3. Mengerti dan dapat melakukan pembukuan.4* Syarat lainnya yang ditentukan oleh KUD yang

bersangkutan dan ditentukan dalam anggaran da - sarnya.

Ketentuan-ketentuan lainnya tentunya sama dengan ketentuan mengenai badan pemeriksa seperti terse - but di atas.

Ad. 4. Pelaksana utamu/rrianager KUDPelaksana utama atau manager adalah pelaksana usa­ha sehari-hari dari KUD yang bersangkutan., yang di angkat atas kuasa pengurus KUD pada masa jabatan tertentu.Pada umumnya yang dapat diangkat menjadi manager adalah mereka yang memiliki persyaratan-persyara - tan tertentu, yaitu :1. Persyaratan umura, kwalitas caldm, jujur, baik ,

cakap,rtfcAn£k£t-J)endidikan'r,integrit&& dan seba-

gaimya.2. Persyaratan khusus, memahami/mengerti masalah

perkoperasian, perekonomian dan sebagainfca.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 81: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

3* Persyaratari tehnis,.mengerti dan memahami masa- lah-masalah pertanian dan jierdagangan hasil-ha- sil pertanian, masalah-masalah produk&i pertani an, memahami pembukuan dan sebagainya.

Yang berhak memberhentikan manager adalah pengurus sendiri, sebagaimana halnya wewenang pengangkatan- nya.Tugas dan wewenang manager ditentukan oleh pengurus KUD yang bersangkutan yang ditentukan secara tertu lis pada waktu manager itu mengadakan'-P#rjanjian kerja dengan pengurus, yang pada umumnya berkisar pada tugas-tugas melaksanakan kegiatan yang berhu- bungan. dengan masalah peningkatan produksi pertani an, processing dan pemasaran hasil pertanian dan lain sebagainya.

Untuk lebih jelasnja pada halaman 68 ditunjukkan ba gan organisasi BUUD/KUD.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 82: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

EBGANORGANISASI BUUD/KUD

SUMBSR : Instruksi Presiden ITo. 2 tahun 1978

KETERA.TCrAN

: Lingkungan organisasi 3UUD/ZUD«— - --- ■ ■ Penyuluh tehnis,__________ ^ : Pembina Keanggotaan/organisasi rrozzza:

: Pelaksana tehnis operasionil

: Pembina Perkoperasian

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 83: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

PENGARUH KOPERASI UNIT DESA/KUD TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI PADI/GABAH

DI DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO

Pembangunan pertanian adalah. bagian daripada pemba­ngunan nasional, oleh karenanya roaealah yang dihadapi per lu ditangani secara khusus untuk mencapai sasaran yang te lah direncanakan atau ditetapkan.

Berkaitan dengan masalah. pertanian itu sendiri ten- tu saja perhatian kita tidak lepas dari beberapa rmasalah yang dihadapi petani dalam usahanya mencapai sasaran yai- tu peningkatan pendapatan.1. Masalah-masalah Yang Dihadapi Petani . Gabah Balam

Miaihiiigkatkan PendapatanTanaman padi/gabah yang sekaligus merupakan tanaman

yang memberikan-penghasilan kepada sebagian besarb rakyat di daerah Kabupaten Bojonegoro sudah barang tentu untuk masa yang akan datang sangat diharapkan adanya perkemba­ngan* Hal ini kita maklumi karena .disaniping nantinya da­pat menxuijan^,program nasional yaitu program pengadaan pa ngan juga diharapkan adanya peningkatfsan pendapatan petani

itu sendiri.Tingkat pendapatan petani banyak dipengaruhi oleh

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 84: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

kWantit&s (jumlah) dan kwalitas (mutu) hasil produksi Berta tingkat harga yang harus diterima petani,Dalam kenyataannya, perkembangan daripada tanaman padi/ gabah di daerah Kabupaten Bojonegoro hingga sekarang raa- sih dihadapakan pada beberapa masalah, sehingga apa yang diharapakan untuk raeningkatkan pendapatan petani . „helum bisa terpenuhi. Adapun beberapa masalah yang dimaksudkan diantaranya :

1, Masalah penggunaan bibit, pemupukan, pengairan, penyeraprotan hama dan penyakit serta perawatan- nya. Dimana dosis anjuran dan cara penggunaan faktor-faktor tersebut kurang tepat.

2. Masalah pengaruh alam (muaira yang tak menentu),3* Kurangnya penyuluhan dan penyediaan sarana pro­

duksi,Disamping masalah-masalah tersebut di atas, petani

juga kumng memahami oara/teknik berproduksi yang b&ik dalam becocok tanam, yaitu cara penanganan sebelum dan sesudah panen,Tujuan daripada teknik produksi disini adalah memelihara tanaman mulai dari mengolah tanah sampai dengan penyimpa nan, dengan harapan dapat raeningkatkan hasil , produksi dan kwalitas serta harga jualnya, sehingga -peningkatan

pendapatan petani dapat tercapai, sebaliknya„.bila teknik

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 85: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

produksi yang diterapkan kurang balk maka dengan sendiri nya akan berakibat penurunan daripada tingkat pendapatan petani itu sendiri.

Rendahnya tingkat pengetahuan petani yang pada gi- lirannya dalam penguasaan teknik produksi kurang maka me ngakibatkan rendahnya kwantitas dan kwalitas gabah yang dihasilkan. Disisi lain dengan rendahnya kwalitas gabah yang dihasilkan akan menyebabkan harga yang diterima pe­tani juga rendah, sehingga keberhasilan peningkatan pro­duksi belum dapat raenjamin peningkatan pendapatan yang seimbang, hal ini disebabkan oleh :

1* Mutu hasil produksi padi petani masih rendah, keadaan yang demikian menyebabkan harga kurang dapat bersaing.

2. Harga dasar yang ditetapkan belum sepenuhnya da pat menjamin pendapatan yang wajar bagi petani, karena nilai tukar harga hasil pertanian yang masih rendah terhadap harga kebutuhan bahan po- kok hasil industri*

Koperasi Unit Desa/KUD sebagai salah satu lembaga ekonomi, dimana tempatnya petani menjual hasil produksi- nya belum berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga pela- yanan di bidang pembelian hasil produksi petani khusus - nya gabah belum bisa ditangani secara menyeluruh.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 86: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Belum dapatnya KUD berperan penuh, hal mana disebabkan kurangnya beberapa fasilitas yang dimiliki, mielalnya di bidang permodalan, pengangkutan dan lantai jeraur serta gudang penyimpanan gabah,

Selanjutnya, dengan fasilitas KUD yang relatif ku rang memadai tersebut membuat perkembangan harga kUrang menggembirakan bagi petani padi gabah. Walaupun fihak KUD sendiri dalam peinbelian gabah sudah berusaha dengan segala kemampuannya dan menerapkan harga dasar yang di- tetapkan oleh pemerintah (lihat lampiran 1).Sehingga dengan keadaan yang kurang menguntungkan petani ni secara terpaksa harus mau menerima harga yang sudah ditentukan oleh pedagang/tengkulak.

Dari hasil survey penulis di 12 daerah kerja KUD kecamatan yang mengikuti pengadaan pangan, maka dipero- leh data harga sebagai yang tertera pada tabel 8 (hala man 73).Dari tabel tersebut dapat dilihat, diraana tidak satupun petani yang dapat raenjual gabahnya dengan harga Rp 175/ kg (sesuai dengan harga dasar). Sehingga dari keadaan harga .tersebut kemungkinan besar yang raendapat keuntu - lebih besar adalah pedagang/tengkulak, sedang petaninya tetap saja merugi.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 87: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

RIN'

155160155155160165165165160150155155

RATA-RATA HARGA GABAH YANG DIJTJAL PETANI KE PSDAC-ANG P A M 12 KECAMATAN

DI KABUPATEN BOJONEGORO

HARGA YANG TERJADI (Rp / Kg )! GABAH KERING SAWAH ! GABAH KERING LUMBUNG

130135130135140140140140140135135145

GABAH

Survey Penulis.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 88: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Petani memang terj>aksa harus menjual produksinya kepada pedagang/tengkulak sebab disaraping petani sangat raembutuhkan uang secara cepat dan setiap saat untuk me­in enuhi. kebutuhan sehari-harinya, fihak pedagang sendiri pun lebih tanggap raenghadapi situasi yang dihadapi oleh para petani.

Berapapun harga yang ditetapkan oleh pedagang ma­ka petani akan selalu meneriraa, karena petani tidak ta- hu secara pasti berapa kadar air dan berapa kadar hampa dari gabah yang dijual, akibatnya raesklpun kwalitas ga­bah petani cukup baik dan harganya bisa lebih tinggi , ternyata keadaan bisa terjadi sebaliknya.Meakipun petani banyak dirugikan dengan aistem penjua - lan seperti ini kenyataannya petani lebih senang menju- al ke pedagang, sebab tanpa perhitungan yang rumit, ce­pat mendapatkan uang eerta tidak perlu menjemur dan me- nyimpan gabahnya.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 89: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

2. Usaha Memecahkan Masalah-masalah Yang Dihadapi Petani £a bah Dalam Meningkatkan Pendapatan ' - j

Usaha untuk meningkatkan pendapatan melalui pening katan produksi dan kwalitas serta jaminan harga yang di- anggapnya wajar, hal tersebut sangat penting sekali me- ngingat dengan meningkatnya pendapatan akan dapat mening katkan tingkat kesejahteraan petani.Untuk dapat raeningkatkan pendapatan tentunya hal yang sa ngat perlu diperhatikan oleh petani adalah cara penanga- nan sebelura dan sesudah panen, serta di fihak lain ada - lah peran serta para perabina yang berkepentingan dalam usaha tani.

Oleh karena dalam usaha meningkatkan pendapatan tl dak lepas dari usaha peningkatan produksi dan ; :-~.jaminan harga yang dianggapnyatwajar, maka untuk mencapai keingl lian tersebut beberapa £al ,yang perlu diperhatikan,. dian- nya :

2,1. Usaha-usaha yang harus dilakukan petani a* Penggunaan bibit yang baik

Para petani di daerah Kabupaten Bojonegoro pada umumnya banyak raenanam jenis padi IR Semeru, IR 36. £an Kruwing, dimana dalam sa tu hektarnya dianjurkan ........... .

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 90: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

raenggunakan bibit sebanyak 4-5 k g ......sedangkan petani rata-rata hanya menggu* nakan bibit sebanyak 30 kg/ha, hal . .dni disamping disebabkan oleh kurangnya pe- ngetahuan juga kurangnya faktor modal se hingga apa yang dianjurkan oleh fihak De partemen Pertanian belum bisa dipenuhi. Mengingat petani yang kurang memahami an juran dari fihak Deperta, maka di fihak lain diharapkan bisa memanfaatkan vbibit unggul yang umurnya relatif lebih pendek dan hasilnyapun lebih banyak serta tahan dari serangan hama dan penyakit.

b. Penggunaan pupuk yang sesuai dengan anju ranSeperti kita ketahui bahwa Jumlah penggu naan pupuk yang tidak sesuai dengan anju ran akan mengakibatkan tingkat kesuburan tanah dan tanaman serta jumlah hasil pro duksi akan menjadi berkurang, yang aki -batnya tingkat pendapatanpun juga berku-

irang;

^Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Propinsi Da erah Tingkat I Jawa Timur, 1986, Laporan Muslman 1985 /" 1986, Intensifikasi Padi, Palawija dan Sayuran, Deperta Jatim, Surabaya, 1985, Halaman 15*

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 91: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Adapun penggunaan pupuk oleh petani seca ra rata-rata di daerah Kabupaten Bojone­goro adalah sebagai berikut :

- Pupuk Urea s 200 kg/ha- Pupuk TSP : 50 kg/ha- Pupuk KCL : 50 kg/ha

Sedangkan bila petani bisa memenuhi anju ran maka tingkat kesuburan tanaman d dan jumlah hasil produksi akan dapat memenu­hi harapan/target yang telah direncana - kan, terlepas* dari serangan hama dan pe nyakit serta bencana alam yang lain.Adapun penggunaan pujbuk yang dianjurkan

2oleh D'eperta adalah sebagai berikut :- Pupuk Urea : 300 kg/ha- Pupuk TSP : 100 kg/ha- Pupuk KCL i 50 kg/ha

c. Pemberantasan hama dan penyakitUsaha pemberantasan hama dan penyakit de ngan menggunakan obat-obatan mutlak di - perlukan, sebab kelangsungan/pertumbuham tanaman pad.i tidak lepas dari serangan hama dan penyakit.

^ibid, halaman 21

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 92: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

<78

Dan perlu kita ketahui bahwa petani da­lam usahanya pemberantasan tersebut • sef ring kalitterbentur oleh biaya, sehingga dalam penerapan dosisnya selalu di bawah anjuran yaitu rata-rata penggunaanna ha- nya mencapai 1 liter/ha, sedang anjuran dari Deperta ^sebanyak 2 liter/ha. Anjuran dari Deperta tersebut masih di- mungkinkan adanya peningkatan manakala serangan hama dan penyakit sangat banyak dan hal itu tidak dapat dibiarkan, sebab dengan banyaknya serangan hama dan penya kit akan menurunkan kwantitas/jumlah pro duksi dan kualitas padi/gabah, demikian halnya pendapatan yang diharapkan.

2*2. Usaha-uaaha penyuluhanDepartemen Pertanian (Deperta) dan Koperasi

Unit Desa (KUD), salah satu diantara .kegiartannya mempunyai tugas untuk mengembangkan tanaman padi/ gabah agar di masa-masa yang akan datang \ tanaman tersebut benar-benar merupakan tanaman yang bisa menjadi turapuan harapan bagi masyarakat di daerah Kabupaten Bojonegoro*

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 93: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Untuk tujuan tersebut, fihak Deperta - icabang Bojonegoro dan KUD melakukan serangkaian program yang tidak hanya kepada para petani anggota KUD 3a ja, melainkan juga kepada para petani padi/gabah di luar anggota KUD pada umumnya.

Kepada para petani, Deperta , .yng.'. diwakili oleh J'etugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan dari petu gas KUD melakukan pembinaan ke arah kes.empumaan dan kemajuan usaha, mengusahakan bahan yang diper- lukan dalam pengolahan produksi, penyelidikan dan penelitian untuk kepentingan bercocok tanam dan la in-lain usaha ke arah peningkatan mutu dan kwanti- tas padi/gabah yang dihasilkan.

Fihak KUD membantu petani di bidang penana- man dalam mengadakan bibit yang baik/unggul, peme- liharaan, pemupukan dan penanggulangan hama dan pe nyakit melalui penyuluhan dengan maksud meningkat­kan pendapatan petani penanam padi/gabah.

Disamping itu, penyuluhan dari fihak PPL sa- ngat besar manfaatnya bagi petani, sebab pengetahu an dan pendidikan petani relatif sangat terbatas , sehingga perlu diberi pengarahan agar pengetahuanpetani di bidang pertanian dapat bertambah luas.

Penyuluhan hendaknya dilakkkan secara rutin

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 94: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

atau sesering mungkin agar petani. bisa . mengerti ukuran atau dosis yang tepat dalam pemupukan, pe- nyeraprotan hama dan penyakit serta pemilihan bibit yang baik/unggul, sehingga dapat meningkatkan kwa­litas dan. kuantitas/jumlah produksi serta pendapa- tannya.

Menyadari bahwa produksi pertanian sebagian besar dihasilkan oleh keluarga petani pedesaan d£- ngan tingkat pendidikan yang relatif sangat terba- tas, maka kegiatan penyuluhan pertanian diarahkan kepada :

a, Kegiatan mengajarkan pengetahuan, kecaka- pan dan ketrampilan dalam berusaha.

b, Memberi sarana produksi dan usaha yang le bih baik pada petani^ agar bisa mencapai kemakmuran yang lehih baik lagi,

Bila kwalitas padi/gabah dapat memenuhi etan dard yang ditentukan, maka diharapkan harga gabah dapat meningkat, sehingga tujuan/.dari kebijaksana- an harga dasar yang ditetapkan dapat menjamin har- fea hasil produksi padi/gabah tetap stabil.

Bilamana pelaksanaan masalah yang menyangkut hasil produksi dan harga tidak dapat ditangani de­ngan baik akibatnya akan makin banyak petani pftdi/

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 95: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

gabah yang tidak memperoleh keadilan dalam perabagi an keuntungan dardJ.penjualan hasil produksinya.

Dilain fihak, usaha untuk mendorong peningka tan pendapatan petani tersebut Pemerintah Daerah (Pemda), Departemen Pertanian dan Departemen Perko perasian serta Pedagang gabah/berae juga sering me ngadakan rapat, diskusi-diskusi maupun J lokakarya yang bertujuan agar terjadi hubungan yang saling membantu antara instansi dan sektor swasta dalam mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi petani di Kabupaten Bojonegoro.

Berbagai langkah yang telah dilakukan » oleh berbagai instansi yang berhubungan dengan para pe­dagang tersebut diharapkan untuk raasa-masa menda - tang benar-benar mampu mengembangkan potenfii tana­man padi/gabah dan juga mampu meningkatkan penghi- dupan petani di Kabupaten Bojonegoro*

Terlepas dari usaha penyuluhan dan/atau ban- tuan pembinaan dari berbagai fihak seperti yang te lah disebutkan di atas, maka yang tak kalah pen- tingnya adalah usaha (kreativitas) daripada petani itu sendiri dalam usahanya untuk memajukan usaha tani yang telah mereka miliki.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 96: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

3 . Reallsasl Pengadaan Pangan DI Daerah Kabupaten Bo.jone goxo

Program pengadaan pangan merupakan suatu -rpeluang usaha yang melibatkan begitu banyak fihak, ..membutuhkan modal yang besar, membutuhkan ten$ga kerja yang tidak se dikit dan memerlukan perhatian khusus. Koperasi Unit De- sa/KUD yang sampai sekarang masih kurang berfungsi seba­gai kekuatan ekonomi desa dalam menangani pembelian ga­bah dari petani tampaknya harus lebih dipacu kegiatannya agar dapat mengimbangi peranan Non KUD atau sektor swas- ta yang telah cukup lama berkecimpung.di dalam jual beli gabah.

KUD selain swasta dan satuan tugas (Satgas) Dolog, dipercayakan untuk melakukan pembelian gabah/beras dari petani dan kelompok tani. Sebagai wadah kegiatan ekonomi di tingkat desa yang masih lemah dalam hal modal dan pra sarana, KUD memperoleh bantuan dana melalui kredit BRI untuk melaksanakan tugas tersebut..Adapun tujuan daripada pengadaan gabah/beras adalah un­tuk mengendalikan harga di tingkat produsen sehingga pe­tani dapat menikmati imbalan harga yang layak/wajar,dari keberhasilannya meningkatkan hasil produksi pertaniannya sekaligus pendapatannya.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 97: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Baik KUDmaupun Swasta, kedua-duanya sangat diha - rapkan sebagai sarana untuk melakukan pembelian gabah/be ras dari petani. Kedua belah fihak diharapkan dapat ber- saing secara sehat dan wajar, tidak saling meraatikan* Seandainya di sebuah daerah kerja KUD lemah dalam pelak- sanaan pembelian gabah/beras dan harga dasar .pembelian terancam, pemerintah akan menerjunkan Satgas Bulog untuk melakukan pengadaan pangan.

Realisasi pengadaan pangan gabah/beras oleh KUD pa da sub Dolong Wilayah III, yang wilayahnya meliputi Kabu paten. Bojonegoro, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban hinggar‘tgl* 7 -12,-.1986-dapat dilihat^pada tabel 9 * Dimana dalam pengadaan tersebut untuk gabahnya telah men capai 2.981*750 kg. (2*981,75 ton) atau hanya . mencapai 56,2 % dari kontrak kerja, dan 1*544.000 kg* (1*544 ton) beras atau hanya mencapai 40,6 % dari kontrak kerja. Sedangkan khusue untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro da - lam realisasi pangadaan pangan hariya bisa mencapai 803* 200 kg. (803,2 ton) gabah atau hanya mencapai 50,2 % da ri kontrak kerja, dan mencapai 745*000 kg. (745 ton) be ras atau hanya mencapai 53»2 % dari kontrak kerja.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 98: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

RSALISASI PENGADAAN PANGAN GABAH/SERAS OLEH KUD PADA SUB DGLOG WIL. Ill

TAHUN : 1986/1986 $ HULAI 7 - 2 - 1986 s/d 7 - 12 - 1986)

WILAYAH , K 0 X T R A K , R E A L I S A S IDAERAH 1 GABAH (TON) ! BERAS (TON) ! GABAH (TON) ! BERAS (TON)

Kab. Bojonegoro ! 1 600 ! 1 400 ! 803,20 ! 745,70Kab. Tuban ! 1 300 ! 600 ! 582,85 ! -Kab. Lamongan ! 2 400 I 1 800 ' 1 595,70 ! 798,30

J U M L A H ! 5 300 ! %

3 800 ! 2 981,75 J 1 544

SUMBER : Kantor Sub Dolog Wilayah III Kabupaten Bojonegoro

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 99: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Sedangkan pengadaan gabah/beraa baik dari KUD raau pun dari Non KUD atau sektor Swasta untuk daerah Kabupa­ten Bojonegoro dapat.dilihat pada tabel 10 .Dimana pada tabel pengadaan pangan.periode 1981/1982 hi- ngga 1985/1986 ditunjukkan bahwa pengadaan yang berupa gabah dari KUD sebanyak 19.284,001 ton (52 % dari total pengadaan pangan gabah), dan dari Non KUD atau Swasta se banyak 18.092,956 ton (48 % dari total pengadaan pangan gabah). Sedangkan pengadaan yang berupa beras, untuk KUD mencapai 9.089,329 ton (76 96 dari total pengadaan pangan beras), dan dari Non KUD atau Swasta mencapai 2,922,118 ton (24 % dari total pengadaan pangan beras).Dari perincian tersebut terlihat bahwa peranan KUD dalara pengadaan pangan secara kwantitatif cukup dominan*

Begitu kuatnya kemampuan KUD dalam kegiatan penga­daan pangan, secara fisik memang pengadaan itu dimasuk - kan ke gudang Dolog melalui KUD, Dalam kenyataan pemasuk kan gabah/beras ke gudang Dolog juga tidak jarang yang hanya menggunakan atas nama KUD, karena Swasta bisa saja memasukkan melalui KUD tertentu sehingga jumlah setoran KUD itu besar sekali. Untuk lebih jelasnya hal tersebut dalam tabel 11 (halaman 88)*

Dalam tabel tersebut menunjukkan bahwa realiisaei pengadaan gabah/beras dalam periode 1981/1982 hingga

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 100: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

REALISASI pengadaan pangan gabah/bsras DI DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 1981/1982 s/d 1985/1986

TAHUN !•

GABAH ( TON ) 1 iT

JUMLAH j jBERAS ( TON )

JUMLAHJUMLAH

SETARA BERASKUD NON KUD ! KUD NON KUD

1981/1982 528,27 ! 528,27 ! 3 996,357 223,616 4 219,973 4 563,3491982/1983 7 277,039 - ! 7 277,039 ! 1 382,949 1 391,235 2 774,184 7 504,2591983/1984 6 817,429 36,156 > 6 853,585 ! 2 071,627 183,367 2 254,994 6 641,2881984/1985 2 226,943 2 500 ! 4 726,942 ! 1 234,696 300 1 534,696 4 607,2081985/1986 2 434,321 15 556,800 !

i4

17 991,121 r 403,700 823,900 1 227,600 12 921,829

JUMUtAH 19 .284,001 18 092,956 !f 37 376,957 i 9 089,329 2 922,118 12 011,447 36 237,933

SUMBER : Kantar Sub DadLog Wilayah III Kabupaten Bojonegoro

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 101: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

tahun 1985/1986, dimana untuk gabahnya mencapai jumlah 19.

284,001 ton dengan rincian gabah yang dibeli dari petani mencapai jumlah 7.833,503 ton (40,62#) dan selebihnya yai- tu 11.450,498 ton (59,38#) adalah pengadaan oleh swasta atas nama KUD. Demikian halnya dengan beras yang mencapai jumlah 9.089,329 ton, ternyata dari jumlah tersebut beras yang dapat diproses dan disetorkan oleh KUD sendiri hanya mencapai 2.922,436 ton (32,15#) dan selebihnya yaitu 6.166, 436 ton (67,85#) adalah pengadaan beras oleh swasta atas nama KUD.

Berdasarkan keterangan/data diatas nampak demikian eratnya usaha kerjasama yang dilakukan oleh fihak KUD de­ngan fihak swasta (non KUD), dimana dengan terjalinnya usa ha kerjasama tersebut sudah barang tentu kedua belah fihak mengharapkan keuntungan yang bisa dinikmati bersama.Maksud daripada keuntungan disini 'adalah mengharapkan cada ngan Sisa Hasil Usaha (SHU), penggantian ongkos angkut dan isentive .dari hasil pengadaan yang telah dilakukan.

Setiap usaha kerjasama yang bersifat positif memang sangat diharapkan, dalam arti bahwa usaha kerjasama yang dimaksud harus bisa tnenciptakan persaingan yang sehat un­tuk menjaga harga dasar yang seharusnya diterima petani. Dengan persaingan yang sehat untuk menciptakatrk§langsu- ngan usaha berarti pula sebagai salah satu latlgkah 'untuk melindungi petani dari keresahan akan ketidak pastian ter- hadap jaminan harga dan pendapatannya dimasa-masa yang

akan datang. t *fmS

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 102: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

REALISASI PENGADAAN PANGAN . GABAK/BERAS OISH KUD DI KABUPATEN 2CJ0KEG0R0 TAKUN 1931/1932 s/d 1935/1936

t a h u nPEMEELIAN GAEAH DARI

JUXLA;; PEKEELIAIi

’ BERAS DARI*

JUMLAHPETANI (ton) SV.’A3TA*( ton) PETANI (ton) SWASTA*(ton)

1981/1982 274*24 254,030 528,27 1.512,756 2.433,601 3.996,357

1932/1983 - 4.151,025 3.126,.014 7.277,039 ! 510,696 872,253 1.382,949

1985/1984 2.415,259 4.402,170 6.817,429 500,515 1 0 7 1 , 1 1 2 2.071,627

1984/1985 473,697 1.755,246 2.226,943 270,093 964,003 1.234,096

1985/1986 519,283 1.915,038 2.434,321 128,253 275,467 403,700

JUMLAH - 7*833,503T-- --—------------

11*450,498 19.284,001 >.922,893 6.166,436 9.089,329

i — —SUMBER : Hasil Survey Penulis Pada 12 KUD yang aktif

mengikuti pengadaan panganKeterangan :

* Termasuk pengusaha huller dan pengepul §abah/tengkulak.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 103: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

4. Perbandlngan Tingkat Pendapatan Petani Gabah Sebagai Ang- Kota KUD Dengan Tingkat Pendapatan Petani Gabah Bukan Ang gota KUD Di Daerah Kabupaten Bo.lonegoro

Untuk raengetahui/raengukur perbandlngan tingkat pendapa tan petani gabah sebagai anggota KUD dengan tingkat pendapa­tan petani gabah bukan anggota KUD di daerah Kabupaten Bojo­negoro dihitung dengan jalan raerabandingkan besarnya pendapa­tan rata-rata bersih petani gabah sebelum menjadi janggota KUD dengan besarnya pendapatan rata-rata bersih petani gabah setelah raenjadi anggota KUD, serta besarnya pendapatan rata-rata bersih petani gabah yang bukan menjadi anggota KUD.

Sedangkan untuk mengetahui perbedaan pendapatan rata- rata bersih tersebut dipakai rumus Dua Uji Rata-rata atau Uji Perbedaan Rata-rata. Oleh karena sample yang diambil le­bih dari 30 petani maka rumus yang dipakai adalah sebagai be rikut :

Z0 “

Hipotesa :Hq : I1 = 1 2

H1 : X1 =£ X2

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 104: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

H0 diterima blla ; - Z^ ^ ZQ ^ Z^♦

HQ ditolak blla : - Z^ ]>■ ZQ Z^

Didalam pengujian dua rata-rata tersebut ZQ dlbandingkan dengan nilai Z^ .

Dengan demikian bisa dihitung perbedaan pendapatan (keuntungan) rata-rata bersih , . Ipetani^Jgabah _ yang ada di daerah Kabupaten Bojonegoro dengan mellhat lampiran sampai dengan lampiran dan dengan menggunakan Level of Significance (taraf nyata): 90 % atau o ( / 2 « 0,05.

4.1. Pendapatan petani sebelum masuk/raenjadi anggota KUD dlbandingkan dengan pendapatan petani setelah atau yang menjadi anggota KUD.Perbandlngan pendapatan (keuntungan) rata-rata ber­

sih petani >gfebah sebelum menjadi anggota KUD dengan pendapatan (keuntungan) rata-rata bersih petani setelah atau yang menjadi anggota KUD adalah sebagai berikut i

1) Hq : » berarti pendapatan rata-rata bersih petini # .gabah ..sebelummenjadi anggota KUD dengan pendapatan rata-rata bersih \ petani i “'gabah setelah atau yang menja di anggota KUD tidak berbeda.

2) f ; berarti pendapatan rata-rata ber

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 105: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

3) Pendapatan rata??rata menjadi anggota KUD.

sih ' petani gabah sebelum menjadi anggota KUD dengan penda patan rata-rata bersih petani gabah setelah atau yang menja di anggota KUD berbeda secara significance.

bersih petani gabah sebelum

XL

1

67763,40357,4588

4) Pendapatan rata-rata bersih petani gabah setelah atau yang menjadi anggota KUD.

*

X2 - 774,2541 S2 = 438,5490

5) Dengan Level of Significant s 90 %

o ( / 2 « 0,05 Z* - + 1.64

763,40 774,2541

(357,4588)2 + (438,5490)

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 106: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

- 10,8541S — 111 H . ■ ■ ■ ! I - ■ - - — —

\J X . 777,642076

- - 10,8541 69,12048955

=* * 0,157031584 atau - Qf16..acsssss

7)Daerah peno lakan H

Daerah peno- lakan H

8 )

0,45 0,45

- 1,64 0 + 1,64

Hq diterima bila Zt » - 1,64 ^ ZQ + 1,64 Hq ditolak bila Zt » - 1,64 > ZQ > + 1,64

Jadi Hq diterima eebab Z. * -1,64':^’“0,16-^+1,64- Sehingga kesimpulannya tidak ada alasan untuk meno lak, karena tidak terjadi perbedaan yang signifi - cant (perbedaan yang berarti) antara pendapatan ra ta-rata beraih petahi ‘-gabah . sebelum menjadi anggota KUD dengan pendapatan rata-rata bersih pe­tani ■ gkb&h^*- fietelah atau yang menajadi anggo*.- ta KUD.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 107: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

4.2. Pendapatan petani yang tidak menjadi anggota KUD dlbandingkan dengan pendapatan petani setelah atau yang menjadi anggota KUD,Perbandlngan pendapatan^(keuntungan) rata-rata ber­

sih petani gabah yang tidak menjadi anggota KUD de­ngan pendapatan (keuntungan) rata-rata bersih petani- gabah setelah atau yang menjadi anggota KUD adalah se bagai berikut :1) H0 'f a k “ /^b ' herarti pendapatan rata-rata ber

sih petani gabah . yang tidak menjadi anggota KUD dengan penda patan rata-rata bersih petani .'gabah setelah atau yang menja di anggota KUD tidak berbeda.

2) */^ b ? berar'ti pendapatan rata-rata bersih petani gabah yang tidak menjadi anggota KUD dengan penda patan rata-rata bersih petani gabah' setelah atau yang^menja di anggota KUD berbeda secara significant.

3) Pendapatan rata-rata .. bersih petani gabah yang ti dak menjadi anggota KUD.

n * 67

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 108: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

X1 - 778,907451 *= 405,3907

4) Pendapatan rata-rafca bersih petani setelah atau yang menjadi anggota KUD,

n2 " 67 X2 » 774,254152 « 438,5490

5) Dengan Level of Significant - 90 %

o ( / 2 = 0,05Z

6) Z0 -778,9074 - 774,2541

(405,3907)2 i (438,5490)2 67 67

4,6533\y5323,385747

4,653372,96153608

0,06377744 atau0,06sssa

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 109: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Daerah peno- S Daerah Daerah peno- lakan H / .Peneriraaan H lakan H

i0,45 j 0,45

Ii

- 1,64 0 + 1,64

Hq diterima bila ■ - 1,64 ^ z0 ^ + 1i64HQ ditolak bila Zt - - 1,64 >> ZQ^> + 1,64

8) Jadi Hq diterima sebab - -1,64 *^0,06 ^ + 1,64 Sehingga kesimpulannya tidak ada alasan untuk menolak karena tidak terjadi perbedaan yang significant (per­bedaan yang berarti) antara pendapatan rata-rata ber- sih : petan4. ■‘gafeah-h yang tidak menjadi anggota KUD dengan. pendapatan rata-rata bersih ^ petanlrU /gabah setelah atau yang menjadi anggota KUD*

4.3. Pendapatan petani sebelum masuk/menjadi snggota KUD dibandingkan dengan pendapatan petani yang tidak menjadi anggota KUD.Perbandingan pendapatan (keuntungan) rata-rata ber­

sih petani gabah sebelum masuk/menjadi anggota KUD dengan pendapatan (keuntungan) rata-rata bersih petani

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 110: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

padi/gabah yang tidak menjadi anggota KUD adalah sebagai berikut :

Ho ' “/^b* ' berarti pendapatan rata-rata bersih petani gabah sebelum ma suk/menjadi anggota KUD dengan pendapatan. rata-rAta bersih peta ni gabah* ' yang- tidak menjadi anggota KUD tidak berbeda,

2) Ht = / $ & ; berarti pendapatan rata-rata beraih petani ' gabah. sebelum ma suk/menjadi anggota £UD dengan pendapatan rata-rata bersih peta ni : 'g bah yang tidak menjadi anggota KUD berbeda secara Bigni ficant.

3) Pendapatan rata-rata bersih J petani &abah sebelum masuk/menjadi anggota KUD.

^ - 67 X1 - 763,40 ’■S1 » 357,4588

4) Pendapatan rata-rata bersih petani * .gabah yang ti

dak menjadi anggota KUD.

n2 - 67 s 2 - 405,3907 i2 * 778,9074

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 111: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

5) Dengan Level of significant ■ 90 %

U / 2 - 0,05 Z^ = + 1,64

6) Z0763,40 - 778,9074

(357,4588) + (405,3907)67 67

- 15,5074

^4359,976319

- 15,507466,03011676

.= - 0,23485349 atau - 0,23

Daerah peno. lakan H

Dasrah penerimaan H

Daerahlakan

geno

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 112: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

HQ diterima bila Z % » - 1,64 ZQ + 1,64 HQ ditolak bila Z % = - 1,64 > ZQ> + 1,64

8) Jadi Hq diterima sebab Zt « -1,64 ^ - 0 , 2 3 ^ + 1 , 6 4 Sehingga kesifnpulannya tidak ada alasan untuk menolak karena tidak terjadi perbedaan yang significant (per­bedaan yang berarti) antara pendapatan rata-rata ber­sih .p6taiii_ gqfrah . , pebelum masuk/menjadi anggota KUD dengan pendapatan rata-rata ' bersih pet?nl- ga bah yang tidak menjadi anggota KUD*

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 113: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :Dari keseluruhan uraian skripsi ini akhirnya dapat di-

tarik kesimpulan , bahwa hipotesa kerja pada bab I ternyata terbukti benar, kemudian kesirapulan-keaimpulan lain yang me- nyertai kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :

1- Dalam realisasinya, peranan KUD untuk meningkatkan pendapatan petani gabah di daerah Kabupaten Bojone­goro belum menunjukkan keberhasilan.Hal tersebut dapat/bisa dilihat dari perbandlngan tingkat pendapatan petani gabah sebelum menjadi ang gota KUD dengan tingkat pendapatan petani gabah se­telah menjadi anggota KUD tidak menunjukkan kenaik- kan yang berarti, begitu pula jika dibandingkan de­ngan tingkat pendapatan petani gabah yang tidak per nah menjadi anggota KUD.

2* KUD - KUD yang ada di daerah Kabupaten ' SojOnegoro ternyata belum secara keseluruhan berperan aktif da lam aktivitasnya melakukan pengadaan pangan*Dimana hal tersebut dapat dilihat dari 21 KUD yang ada di daerah Kabupaten Bojonegoro sampai sekarang ini ternyata baru 12 KUD yang melakeanakan program

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 114: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :Dari keseluruhan uraian skripsi ini akhirnya dapat di-

tarik kesimpulan , bahwa hipotesa kerja pada bab I ternyata terbukti benar, kemudian kesirapulan-keaimpulan lain yang me- nyertai kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :

1- Dalam realisasinya, peranan KUD untuk meningkatkan pendapatan petani gabah di daerah Kabupaten Bojone­goro belum menunjukkan keberhasilan.Hal tersebut dapat/bisa dilihat dari perbandlngan tingkat pendapatan petani gabah sebelum menjadi ang gota KUD dengan tingkat pendapatan petani gabah se­telah menjadi anggota KUD tidak menunjukkan kenaik- kan yang berarti, begitu pula jika dibandingkan de­ngan tingkat pendapatan petani gabah yang tidak per nah menjadi anggota KUD.

2* KUD - KUD yang ada di daerah Kabupaten ' SojOnegoro ternyata belum secara keseluruhan berperan aktif da lam aktivitasnya melakukan pengadaan pangan*Dimana hal tersebut dapat dilihat dari 21 KUD yang ada di daerah Kabupaten Bojonegoro sampai sekarang ini ternyata baru 12 KUD yang melakeanakan program

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 115: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

pengadaan pangan, dan sisanya sebanyak 9 KUD masih belum berfungsi dalara menangani pembelian gabah da pi petani, Sehingga apa yang diharapkan petani di wilayah daerah kerja KUD tersebut belum bisa terpe nuhi, yaitu harapan untuk menikmati harga gabah yang dianggapnya layak.

3. Dalam aktivitas pembelian gabah, KUD-KUD tersebut cenderung untuk melakukan kerjasama dengan pengusa ha. Dengan demikian KUD-KUD tersebut tidak melaku­kan hubungan langsung dengan para petani gabah, se hingga petani gabah tidak biaa merasakan . ‘ Jiarga jual yang ditetapkan oleh pemerintah^dpngan jalan mefrjual produksinya ke KUD, melainkan .ncenderung menjual hasil produksinya kepada pengusaha/tengku- lak gabah dengan harga di bawah harga dasar.

4, Oleh karena adanya ketentuan-ketentuan yang harua dipenuhi dalam penjualan gabah ke KUD, seperti ka- dar air, kadar hampa dan biji hijau serta yang la­innya, maka keadaan tersebut membuat petani menja- di ogah-ogahan/mslas untuk menjual gabahnya ke KUD karena mereka pada uraumnya merasa terlalu eulit un tuk memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut, Kenyataan tersebut juga merupakan salah satu fak - tor yng menyebabkan pendapatan petani gabah sulit untuk ditingkatkan.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 116: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Saraa ;1. Para pengurus atau pengelola KUD-KUD yang ada di da

erah Kabupaten Bojonegoro hendaknya lebih meningkat kan peran sertanya dalam mengembangkan usaha . KUD, supaya KUD-KUD yang ada benar-benar menjadi lembaga ekonomi yang dapat meraberikan manfaat kepada para petani gabah.Pengerabangan usaha tersebut meliputi pendayagunaan KUD-KUD yang sampai sekarang belum berfungsi secara penuh, pengaturan masalah pembelian, penyempurnaan fasilitas-fasilitas KUD yang dimiliki dan sebagai - nya.

2* Mengingat program pengadaan pangan baglan dari pada didang usaha KUD, hendaknya setiap KUD menjalankan aktivitas: tersebut dengan fasilitas-fasilitas yang teiah tersedia, baik dari fihak KUD sendiri maupun dari pemerintah seperti kredit pengadaan pangan* Dengan demikian KUD-KUD tersebut akan dapat menye - rap gabah dari petani, sehingga disanping hasil pro duksi petani tersebut tidak jatuh di tangan tengku- lak yang berarti KUD bisa mengembangkan usahanya , maka fihak petani gabah sendiri akan dapat menikma- ti harga yang dianggapnya layak sehingga usaha tm- tuk meningkatkan pendapatan nantinya dapat tercapai.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 117: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

3. Dalam masalah pembelian gabah diatas (butir 1 dan 2) hendaknya KUD melakukan pembelian langsung kepada para petani tanpa melalui para tengkulak. Hal' ilni bertujuan agar harga dasar gabah yang telah dltentu kan/ditetapkan pemerintah benar-benar dapat dinikma ti oleh petani tanpa adanya penurunan harga jual ga bah, yang kesemuanya itu diharapkan dapat meningkat kan pendapatan petani gabah di daerah Kabupaten Bo­jonegoro.

4. Karena faktor pendidikan dan pengetahuan yang membu at petani kurang senang/keberatan menjual hasil pro duksinya ke KUD»-atau hanya'karena harus memenuhi ketentuah/syajrat dalam jual beli tersebut, maka da­ri fihak KUD hendaknya lebih giat mengadakan penyu­luhan kepada para petani.Hal yang demikian penting sekali artinya, karena pe tani nantinya disamping memperoleh bekal dalam pro­ses produksi setelah panen, juga akan membuka kesa- daran mereka untuk berkoperasi serta bisa meninbul- kan gagasa-gagasan baru untuk meningkatkan pendapa- tannya.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 118: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

A. Fisher, et. al., Handbook For Family Planning Operation Research Design, Population oncil, iLs.A.,1^53.

Anto Dayan, Pengantar Metode Statistik, Jilid II, LP3ES, 1978.

A. T. Mosher, Menggerakkan Dan Pembangunan Pertanian, Geta kan Ke Enam, cV. JasaUuna, Jakarta 1907.

A. T. Birowo, Pelayanan Pembangunan Pertanian, Prisma No.11, 1977*

Clifford Geertz, Involusi Pertanian, Proses Perubahan Eko- logi Di Indonesia, Bhratara Karya Aksara, Jakarta, 1983.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Propinsi Daerah Ting kat I Jawa Timur, 1986, Laporan Musiman 1985/1986, In- tensifikasi Padi, Palawi ja dan liayuran, i>iperta Jatim, Surabaya, 1985.

Harian Suara larya, 16 Mei 1973.Instansi Pemerintah Daerah, Rencana Pembangunan Lima Tahun

Keempat Daerah Tingkat ir^ojonegoro~^ahun 1984/1985 - T95b/29g9t Buku Il7 Pemerintah labupaten Daerah^Ting­kat II Bojonegoro, Bojonegoro, 1985.

Kuntjorodiningrat, Masyarakat Desa Di Indonesia Masa Kinl., Fakultas Antropologi UniversTtas”Indonesia, Jakarta, 1971.

Muljadi Banuwidjojo, Pembangunan Pertanian, PT. Bina Ilmu, Surabaya, 1978.

Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES, Jakarta,1981.

Margono Djojohadikusumo, Terjemahan, Tienjaren Cooperatie Voorlichting Vanwege De Overheid, Cetaltan Xeempat, Ba lai Pustaka7 Jakarta, 1 69

Perhepii Pola Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan Indone - sia, Suatu laporan Siraposium, Jakarta, 1972.

Paul Sitohang, Pembangunan Ekonomi, Jilid I, Batara. Jakar ta, 1977.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 119: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

Republik Indonesia, Pedotnan Pelakganaan Kebl jaksanaan Pe- ngembangan Dan Pembinaan Koperasi/KlJi), Republik Indo­nesia, Jakarta, 1979-

Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan, Proses Masalah Dan Dasar Kebijaksanaan, Medan7 1978.

Sagirnun M.D., et. al.# Indonesia Berkoperasi, Balai Pusta ka, Jakarta, 1975.

Sukamto Purbo, et. al., Ekonomi Dan Koperasi, Surabaya, 1978.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO

Page 120: STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI GABAH …repository.unair.ac.id/832/2/gdlhub-gdl-s1-2013-sugiharto-26482-1.FULLTEXT.pdf · goro Setelah Menjadi Anggota KUD Tahun 1986.

T I P E I H i f i G A G A 3 A H P l i O l B E R B A G A I K A C » X K I 0 A R A I R 0 * X H l l P l / K O I O P A M

01 ri'CXAT MO TAKU.f 1935 / 1586 ( ?.f / T'V

L I i f I f

» tpfS \ i l®

K A 0 A R 1 1 R f t )•* !• » i f

xC Jf*n 15 16 17 18 19 20 21 22 23 ?4 25 26 27

( ) 175,00 171,7? 168,43 165, 151,£6 15o S3 155,73 152,75 149.72 147,19 144,85 142,1? 139,58 137,05

■134,5*

( ) ‘>7\?C ^ 7 ,93 16*. ,S ? U » ,4 0 158,1^ 155,13 152,11 149,10 146,08 143,57 141,06 136,54 136,03 133,52 13 \ X( ) i5 fl 35 16S, 15 162,91 159,66 156,42 153,43 • 150,43 147.44 144,45 141,96 139.46 136,9? 134,43 ’ 3\9e 17C/ ) ’ 67,59 18*1,37 161. H 157,9? 154,70 151,73 148,7f I4$j 78 147,?1 140,34 >37,87 135.4C- 132,9? •30,45 127,/X 157,PS 154,66 151,48 148,53 145,58 142,63 139,6? 137,?? 134,7? 132,?? *?S ,?7 r ? , 4 ? 7 4 , * ’; 1b9,30 156,1? 152*94 V»9,7S 145,83 143,50 U 0 ,?7 13P,04 135,51 131,15 130.75 '?e ,3 - 125,!? 1 ? : , ^t *?0 ,fc 157,52 15^,36 151,20 148,04 145,13 142,22 139,31 536,4C 133,59 1 ?1 ,'9 129,i f * ? 6 ,7? '24,36 V",- '51 ) \ : f . r i5b,73 152,60 149,46 146,32 143,43 140,54 137,65 131,77 132,38 12°,99 127,60 125,21 • 122,31 1?C. u ;J i ’ 11 C, 7 11*.*5 149,33 146,22 143,10 • 1^0,23 137,36 134,50 131.63 1?9,?6 126,90 124.53 122,16 11° ?Pt> ) "5^,67 147.57 144/47 141,3P 138,53 135,69 132,8* 1?9 OQ 127,15 125,30 l? ? ,5 t 12C.11 11? [ f t * i e . “ :<ir

,51 i i f ,2? 145,61 H 2 ,73 139,66 136,33 134,01 131,18 128,36 126,03 123,71 121,3! 11\C6 11£,73i

114,4 •s

\I S C , ’ * H i , 10 W ,,Ch 10 ,95 127,94 535, U -13?, 33 129,53 1?S,72 124,4? »2?,11 T9 .81 117,51 U S , K-

’ f H ? ,3 J K 5 ,3 ? *4<,28 1 '5 ,?5 136,22 133,43 130,65 127,87 1?5,D9 122,PO 120,52 118,24 1*5,95 n \ 6 7 111,?5 11 ( \

|

it S .C : H 2 fC3 13?,02 136,01 i:3 ,0 0 130,2^ 127,47 12*.71 •21,55 119.69 117,4? 115,16 1 V .SC 11C ,51 10® V1 (

{H 3 , ? l ^ n ,?5 137.26 134,?? 131,23 128,54 125,30 123,PS 120,31 118,07 115,83 113,5? 111,35 109,11 106,* }

}U l , U 13S.I7 135.50 13?,53 i 129,56 1 X .3 4 124,12 121,*C r s , “ 116,4.< 114,24 i i 2 , : ? 105,80

* 1107,581 * ,0 4-'04,51

'/£ V10 / 139.5.'1 13S.S8 1 3 3 , n 13n ,?9 | 1?7.6* 1 ?5 ,M 12?,44 r ? ,7 4 ' , v ^ \ 114,fi* H2.64 11C,44 1M ,?41^ ,69

1C :’ = *-f 6 ( *07,83 13 ;,5 0 131,97 129,05 ■ * 126,12 1?3; M 120,76 1’ 8 ,"8 115 ■ 113,23 111,05 1f8>27 102,

• * f* :e r,e'- ‘ u a l i t j j lM rrya (Msasukkjn sec’alaa bu tir ha»pa/>o!c>r»n dinja.n p jrh ltvr^an jbb.;

^ (• » ) S*H jp rerbfdain I t d ia ta ; p trs e n U it buttr kapvr/MJau unvrtrt persyar»Uri £tek»V.an fw arin ta fc ,d1 ra fiV s l dangan 0,75 trrr!i,-fc salanjuinjra dfhttting sebagai lapow in hi*pa7^olerai. J JV l l^ l .??

5®H*P perbsdaan 1 J d l i l t s p f f ja n t a j f b i/Hr k«ni r^/rusa^ **r»ur»rf p e rs / ira la n ps*b»1i»« P » e r1 / it ih . * ' A ** L C-GIS r I .rdi ra fsV s i dtnqanO,75 wrtiufc s t ia n jv tn y a d ih ilu r*} sebagai kw pci'en raipa/^otoran ,

^ (2 ?) $rtl»p DrrbidaiP 1* d la las p tr ja r ta j* b tfllr warru M rah aanurut parsya ra tir p®*ha*Un P f*a rlrtah , df ra/aVjl d«n;tn 0,25 wrtuk j»1ir\Joinyi dihftuftQ j ib iq it ko*oof»r ha»r»/lH eran.

M?r$» f jta h V«rlfq j f l l o ? di tV . (CIO (kadar *1r 1SJ dan ko!oraiVha»pa 3 J) adalah ^ 175,-. per H lc ^ ra i.

Aoablla D*tac< »tnjual di luar k u a l l l i J W ring ; iH n g , »al« harqanya d lu s i- ilk in da/r;»n l ln g t it Vadar a ir d»r> Ifr^ ia t W d ir ketorar,/ha*pa japartf pada tabal harga.CenieS . wargi g»b»h dt«gan iio!or»r/ha»pa 9 J dan kad»r * tr Tt% d! HngVaf KLf) »d»1|h 138,0*

C l s a r - ^ i - l c r U U ^ r a i g a b a h d m r l U . d t i a V * U . f c UO d U a n t u W n c W h 11 1* P I T , I V m f P M * U . t l » a j t r * ) - • »s i« ; den^»n e i t i t a n o ^ l oi a n g k y l 5 e» ln |i|l a u i v H p a g a r patani l a n e H i a harga ■unoWn,

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI... SUGIHARTO