Studi Penyusunan Outline Plan Drainase Kota Dompu Tahun 2007-2009. Oki S Dkk. Jurnal Spectrum Sipil...
-
Upload
okisetyandito -
Category
Documents
-
view
29 -
download
7
description
Transcript of Studi Penyusunan Outline Plan Drainase Kota Dompu Tahun 2007-2009. Oki S Dkk. Jurnal Spectrum Sipil...
,URNAL KEILMUAN DAN APLIKA'I TEHNIK 'IPIL
trengendollon Bcniir tungoi Ancar Di Geri$h Ampenan $eloton(l-ilih Honifah)
Ferenconoqn Ulong ttruktur Ator lernhqton lorihntuc }lenggunohonMetode Loqd And Rerlrtonce Foctor Darign
(5iti Nur Rshmoh Anwar)Studi Kqrur Kerurnkqn Ruqr tclon Rabc-tape Xm lo + 2oo
Seponlcng 216 Meter Di Kobupcten Blmcr Nura Tenggqro Bqrnt(Agung Probouro)
ldentifihari Longror Tipe lutuhcn Batuqn {Rochfalll Di Pulau Lomboh(D" t. Agurtouriloyu)
Hqiian lnterkonehri tumber Dcyo Air DAt tontong Dan Amor-Amor(l Woyon Yoro)
$tudi Penyurunqn Outline PIan Droinore Kotc Dompu Tohun zoo7-2ocrg(Ohi tetyondito, Hortana)
Honrtruhri Rumsh Panggung tebngai Model Rurnch UrtuhDserqh Tropir Dan Rowon Gempu
(fouhar Fcirin)Ka:qhterirtih Beton Ringon Dengan Agregat Korcr Batuon
Pirohkrilih Merqh/Botu Apung. (loedono)
Pengcruh Penqmbohsn Limbah Beitu Apung Dun LimhEh ArctilenPudo l(ehuctun Beton
(Ngrrdiyono)Penguruh Hambqton tomping Terhadop Kinerjo Ruor fctqn Ferhotoqn
(Deri Widignty)
IURU'AN TEKNIK 'IPIL
UNIVER'ITA' MATARAM
Volume Nomor Holqmcrn rttN Motqrqm
2 3 t-tos r8s8-4896 Derember 2o06
Volume 2 Nomor 3, Desember 2006 lljNr l8l8-48e6
Penentgnng lcrlrrbrlr.loedono, MCE.
(Ketuo lurulon Tehnih Sipil-Univenitol Motorom)
Pemlmpln Urnumrfouhqr Fojrin, 5T., MSc(Eng).
Pcmlmpln RcdrhrftDeliWidiqnty, ST., MT.
Pcngunllng Ahlfu. lr. MudiiWqhyudl PhD. (Iehnih lolan Royo)
I r.' Didi S upriyodi Agustow'rioye M. Eng., PhD. (Geotehnih)Ahmqluddln, ST., MSc(Eng), PhD. (Iehnih Struhtur)
Yurron Soodi,5T., MSc., PhD. (Teknih Hidro)lr. Suryouran Murtiqdi, MEng. Ctehnih Struhtur)
lr. HeriSulirtiono, MEng. Clehnih Hidro)Suporjo, ST., MT. Clehnih Struhtur)' Woyqn Suteiq5T., MT. (Iehnih Lolulintor)
Eho Prqioho,5T., MEng (Iehnih Pontoi)Rqtno Vuniqrtl ST. M5c(Eng) (tehnih Sipil Linghungon)
- Zaedqr Gqzolbq, ST., MT (Monojemen Konstruhsi)
Fclchrmc TchnlrrLqlu Muhqmmqd lufri
Diterbithqn oleh lurunn Tehnih Sipil Fohultos Tehnih Univenitqr MqtorqmFrehuenriterbit : Tigq hqli retqhun, April, Agurtur dqn Derember
Alnmct Rcdnhd rlururqn Tehnih Sipil Fohultos Tehnih Univenitor Mqt<rrom
ll. Moiqpqhit No. 62 Mqtqrqm Nulq Tenggsrq BqrqtKode Po:8318; Telp. (ogzo) oa4436
Emqi I [email protected] Rehening: 0041346597 qnr lquhqr Fqjrin
ISSN:18584896 Volume2 Nomor3' Desember2006
DAFTAR ISI
Pengendolion Bonjir Sungoi Ancor Di Gerisok Ampenon Seloton 1 - 11
nplitosi Persomosn USLE Untuk Estimssi Erosi Lohon Podo DAS
Kecil Di Pulou Lombok
(Lilik Honifoh)
Perenconsan Ulong Struktur Atos Jemboton Sorikotuo Menggunokcn 12 - ?1
lietode Lood And Resistsnce Foctor Design
(Siti Nur Rohrnoh Anwor)
Studi Kosus Kerusokon Ruos Jalon Robo-Sope Km 1O + 2OA 22 - 32
Seponjong 216 Meler Di Kcbupoten Birna NusaTenggora Borot
(Agung Probowo)
rdentifikosi Longsor Tipe Jotuhon Botuon (Pockfalf) Di Pulou 33 - 43
Lombok(D.5. AgustowijoYo)
Kojion Interkoneksi Sumber Doyo Air Dos Sontong Don Amor-Amor 44 -53
(f Woyon Yoso)
Studi Panyusunsn outline Plon Droinose Koto Dompu Tohun 2oo7- 54 - 64
?oo9(Oki Seiyonditcq Hortono)
Konstruksi Rumoh Ponggung Sebogoi Model Rumoh Untuk Doeroh 65-74Tropis Don Rowon GemW(Jouhor Fojrin)
Korakteristik Beton Ringon Dengon Agregat Kosor Botuon 75 - 83
Piroklqstik Meroh/ Botu APung
(Joedono)
Pengoruh Penornbohon Limbsh Botu Apung Don Limboh Asetilen Podo 84 - 94
Kekuoton Beton(Ngudiyono)
Pengoruh Hombston Somping terhcdop Kinerjo Russ Jolon Perkotasn 95 - 104
(DesiWidiontY)
Jumalspektrum Sipil JTS FT UNTAM
Volume 2 Nomor 3, Desember 2006
STUDI PENYUSUNAN OUTLINE PLAN DRAINASE KOTA DOMPUTAHUN 2047-2AA9
The Study of Dompu City Drainage Outline Plan, 2O07-2O09
Oki Setyanditof, Hartana**
ABSIRIIK
Akibat belum teftatanya srsfem drainase dengan baik maka KotaDompu seing dilanda banjir. Saluran drainase yang ada dipergunakan olehsebagian masyarakat sebagai tempat pembuangan air kotor, limbahmanusia maupun domestik sefta sampah. Terjadinya genangan disebabkanjuga kapasitas saluran yang ada tidak dapat menampung kelebihan akpermukaan yang disebabkan oleh curah hujan, sehingga air meluap danme ngge n a n g i dae ra h se kitamya.
Untuk mengatasi masalah genangan pelu adanya pioritaspenanganan. Penentuan nilai kiteia didasa*an pada parameter genangandan aspek kerugian yang disebabkan oleh genangan atau banjir. Parameteratau faffior genangan meliputi tinggi, luas, lama, dan frekuensi genangan.Aspek kerugian yang disebabkan genangan atau banjir meliputi faktorekonomi, faktar sasial meliputi gangguan atau kerugian sosra/, fal<tor khususmeliputi gangguan terhadap fasilffas soslad faktor politis meliputi gangguanterhadap kelancaran roda pemeintahan dan faktor lalu lintas.
Berdasarkan pada analr.srb penanganan masalah, studi Autline Planini diarahkan pada lokasi Kelurahan Dorotangga, Bada, Potu, dan DesaKareke. Saluran drainase yang meliputi saluran pada jalan utama dan jalanlingkungan direncanakan dengan tampang lintang ekonomis berbentuktrapesium dan konstruksi dari pasangan batu kali yang diplester dengankoefisien kekasaran Manning 0,015. Saluran direncanakan dapatmenampung debit rencana dengan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.
Kata kunci : Outline plan drainase, Kota Dompu
PENDAHULUAN
Perkembangan penduduk yang terus meningkat di wilayahperkotaan berdampak kepada perkembangan pembangunan di wilayahtersebut. Fenomena yang terjadi seiring dengan perkembangan suatuwilayah adalah adanya perubahan fungsi penggunaan lahan untuk berbagaikeperluan, dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Kondisi inimenuntut segera ditingkatkannya penyediaan prasarana dan sarana dasardalam segi kuantitas maupun kualitas prasarana jaringan drainase.
Akibat belum tertatanya sistem drainase dengan baik maka KotaDompu sering dilanda banjir. Gambaran kondisi saluran drainase yang adakhususnya sungai dan saluran terbuka masih dipergunakan oleh sebagianmasyarakat sebagaitempat pembuangan air kotor, limbah manusia maupundomestik serta sampah. Keadaan ini mengakibatkan saluran menjaditersumbat dan terjadinya genangan. Selain itu terjadinya genangan antara
. Oki Se{yandito, ST, MEng. ; Peng6jar pa& Jurusan Teknik Sipil Fakuttas Teknik Unive$itas Mataram* Harhna, ST, MT. ; Pengajar pada Jurusan Teknik Sipil Fakulhs Teknik Universitas Mataram55
Volume 2 Nomor 3, Desember 2006
lain kapasitas saluran yang ada tidak dapat menampung kelebihan airpermukaan yang disebabkan oleh curah hujan, sehingga air kelebihan
tersebut meluap dan menggenangi daerah sekitamya.Pembangunan kembali sistem jaringan drainase yang ada dan
penambahan jaringan-jaringan baru merupakan kebutuhan yang mendesak.
bemakin terlambat ditangani, semakin kompleks kerugian dan permasalahan
yang dihadaPi
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Curah Huian
Data curah hujan diperlukan untuk menghitung debit banjir rencana
baik secara empirik maupun model matematik. Haltersebut disebabkan data
debit untuk selang waktu pengamatan yang cukup panjang belum dapat
diperoleh.lntensitas huian. frekuensidan waktu curah huianUnluk mendapatkan intensitas hujan digunakan rumus Mononobe :
r=R24 *(?!\"24 \t,i(1)
dengan:I - intensitas hujan (mm/jam)R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm)
[ = waktu konsentrasicurah hujan (iam)
Metode Rasional
Metode Rasional dapat menggambarkan hubungan antara limpasan
dengan besar curah hujan untuk suatu daerah pengaliran'
Qp = 0,00278-C-1.A
ap = debit Puncak (m3/det)C = koefisien limpasan| = intensitas hujan selama waktu konsentrasi (mljam)A = luas daerah pengaliran (ha)
Waktu konsentrasi hujan (tc) dapat ditentukan berdasarkan cara Kirpich
tc = o,o1g5 Lo'77 s-o'38s (3)
dengantc = waktu konsentrasi(menit)L - Panjang saluran (meter)S = kemiringan saluran
Kecepatan Minimum Yang Diiiinkan
Kecepatan minimum yang diijinkan adalah kecepatan terkecil yang
tidak menimbulkan pengendapan dan mencegah tumbuhnya tanaman
aquatik dan lumut. Kecepatan minimum yang diijinkan adalah:
1. Kecepatan 0,64,9 m/det apabila prosentase lumpur dalam saluran
cukup kecil
(2)
56
Volume 2 Nomor 3, Desember 2006
2- Kecepatan 0,75 m/det dapat mencegah tumbuhnnya tumbuh-tumbuhanyang dapat memperkecil debit saluran
Tinggi Jagaan lfreeboardlTinggi jagaan dipengaruhi oleh penambahan debit air ke dalam
saluran akibat hujan, fluktuasi permukaan air tanah, karakteristik tanah, dangradien rembesan. Besarnya tinggi jagaan menurut "Standar Perencanaanlrigasi, KP-03' Departemen Pekerjaan Umum adalah sebagaiberikut:
Tabel 1. Tinggi Jagaan untuk Saluran Tanah dan Saluran Pasangan
Debit Tinggi Jagaan (m)
(m3ldet) Saluran Tanah Sa]uran Pasangan< 0.50 0,40 0,20
0.50 - 1.s0 0,50 0.20
dengan :
onI
RA
> 15,00 1,00 0,50Sumber: Standar Perencanaan lrigasi, KP-03" Dep. PU
Menentukan Dimensi SaluranDimensisaluran ditentukan berdasarkan rumus :
1
Q:1.ttt2 .R2t3 .An
= ddbit saluran lm3lOet;= kekasaran dinding saluran, koef. Manning= kemiringan dasar saluran= jari-jari hidrolis= iuas tampang basah (m2)
Krit€ria Penetuan Nilai Parameter Genangan
Kriteria penentuan nilai dari parameter genangan dan faktor lainnyayang terpengaruh akibat genangan air/banjir sesuai dengan Standart DitjenCipta Karya, yaitu meliputi besaran genangan (faktor genangan) danfrekuensigenangan serta kerugian finansial dan ekonomi.
METbDE PENELINAN
Metode penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian inlmengikuti bagan alir Gambar 1.
57
Volurne 2 NoESt 3,PeeE!eL2086
f- -ofis,__lI EKSISING
I
ft-KoNDrsr---lI rxsrnusr a II srsreu II pgNonN.eRru I
leeue oRArNAsel
TKEBIJAKSANAAN I
I
peu'eeNcul'nN
I
f Po{,ATATAII nunr.rc I
[-.b"r--r-lI p"nggunr"
I
I n Lahan I
l. sebaran I
I eenouour I
. SistemDrainase
. Daerah AliranSungai
. PermasalahanUtama
. ANALISISEKONOMI
. ANALISIS SOSIALBUDAYA
STRATEGIPENGEMBANC,AN
DRAINASE PERKOTAAN
PENGEMBANGANSISTEM
DRAINASE PERKOTAAN
TAHAPANPEMBANGUNAN
JARINGAN SISTEMDRAINASE
PERKOTAAN
PERENCANAANJARINGANDRAINASE PERKOT
58
Gambar 1 Bagan Alir Studi
Volume 2 Nofipr3, Desember2@6
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Dimensi Saluran Drainase EksitstingTabel2 menyajikan dimensi eksisting saluran drainase pada daerah
genangan di Lingkungan Manggeasi l.
Tabel2. Data Dimensi Saluran Eksisting Drainase Lingk. Manggeasi I
No. Nama Ruas,Safura*Dimensi Saluran Eksiiting
Saluran Jalan Utama- Saluran Tanah 0,80 0.80 1.00
2. Saluran Lingkungan- Saluran Buis 0.20 0.20 0.24- Saluran 0-60 0.60 0.00 0.0005
Hasil Survei dan Analisis, 2006
Analisa Data Curah Hujan
Dari data curah hujan yang diperoleh dari stasiun curah hujan diKota Dompu, data tersebut dianalisis untuk menghitung kala ulang 2 tahun,5 tahun, dan 10 tahun dengan menggunakan Metode Gumbel.
Tabel 3. Tinggi Curah Hujan di Stasiun Meteorologi Dompu
TahunHujan (Xi) Dari kecil(mmlhari) ke besar (x-xD x-xi)2
0.617796-0.044 0.0019361.726 2-979476
0.95 2.56 1.936 3.7480962.93 -0.554 0.306916
2.5 3.03 0.326 0.1062765.41 3_14 -2.524 6,3705764.14 -1.254 1.5725163.14 4.14 42U 0-064516
'15.78844
Tinggi curah hujan rata-rata X = 2,886 mm/hariSx = 2,6055, n = 10, Yn = 0,495, Sn = 0,94UntukUntukUntuk
= 2 tahun Yt = 0.366512921 k = 0.356141579= 5 tahun Yt = 1.499939987 k= 2.7855O12O9
= 1O tahun Yt = 2.250367327 k = 4.865542096Xt= X + k " Sx, maka X2= 3.814 mm/hari, Xs -- 10.144 mm/hari, Xro = 15.563mm/hari. Curah hujan harian maksimum tahunan yang terbesar untuk kalaulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun yaitu kala ulang 2 tahun ( Xz )= 3.81ammlharl, kala ulang 5 tahun ( Xz )= 1A.144 mm/hari, kala ulang 10 tahun(Xz)= 15.563 mm/hari
Debit Rencana di Daerah Genangan / BanjirBeberapa hasil analisis debit rencana jaringan Drainase Dompu disajikanpada Tabel4 s/d Tabel6.berikut:
59
6co'--=
=63st
6^NR
E96'o:luJ
o
cooc6co0
'-a6YoJ
c(5o)(6co(,(E
(U(r,(E
oo-o(U
oo-
(Efcoc(l)IovC'
=I-6!(oF
Volurne 2 Nomor 3, Desember 2006
eEo'Eo
E
:o
E
g65o0,d
:6Eo-
=o-Eooc,0)Y
=o(Itoo)o)c(I,
=.Y,o)cJ(Eg)(,)c(I,
oLooo))aEc(U
fEa(E
(6ood..=_oo,od6a(sF
cruE'o
E
ll,
?..E*J
:c.IoG:o!@o.
ElD
ll=lll-tl-l Ildl I
El-l
il-lt lil
=,lllo_l I I
EI"I I
stl=ll-lEIIEIott IorlllPllls El_l--lEFlcl-1 I--llPl Isl(sllNlEll tot I Iol
Ial?lYl6 tEl:l(st I
=t Irt I(ot^l(/)td-ttclgl5l6l<lot Itrt I(1,t Isl Ibl(,l8l
I=llElel
Llt5lt'6'ItEllol
IElttlol
l=l
oo)Yt,(o(I)
6U)(E
(Eoc(Dt
+6o(sF
60
Volume 2 Nomor 3, Desember 2ooo
Penentuan Prioritas Penanganan Genangan
Terjadinya genangan antara lain disebabkan kapasitas saluran yang
ada tidak mampu menampung kelebihan air permukaan yang disebabkan
oleh curah hujan yang tinlgi, sehingga kelebihan air tersebut meluap dan
,lngg"n"ngl'Oaeiah sekitamya. Untuk mengatasi masalah genangan perlu
aOan-yi prioiitas penanganan, karena keterbatasan sumber daya yang ada'
F"n"'ntrln nitai kriteriJ diberikan kepada parameter genangan dan aspek
atau faktor kerugian yang disebabkan oleh genangan atau banjir.parameier atau-faktor genangan meliputi tinggi, luas, lama, dan
frekuensi genangan. Faktor atau aspek kerugian y?ng qis+abkan oleh
g"nrng"n ltau binjir meliputi faktor ekonomi meliputi kerugian-finansial dan
Eio"o*i, faktor sosial meliputi gangguan atau kerugian sosial, faktor khusus
metiputi gangguan terhadap taiititas pelayanan sosial, faktor politis meliputi
g;dgu"i teifiaOap kelancaran roda pemerintahan, faktor lalu lintas meliputi
gangguan terhadap arus barang dan jasa'
frif"i"ra"ing-masing faktor kerugian yang diakibatkan oleh banjir atau
genangan air.
No Lokasi Genangan !'TFrekuensigenanEan' (m2) (m) ti",r) ri"iiiaiiil
Jl. Sultan HasanudinTeuku Umar
. MantaJl, Lintas Sumbawa
Dari analisis diperoleh penanganan daerah genangan atau banjir adalah
seperti berikut1. Prioritas I untuk daerah genangan Jl- Mawa Adi
2. Prioritas ll untuk daerah genangan Jl' KH' Agus Salim
3, Prioritras lll untuk daerah genangan Jl. Lintas Sumbawa
4. Prioritas lV untuk daerah genangan Jl' KH' A' Dahlan
5. Prioritas V untuk daerah genangan Jl' Cakalang
6. Prioritas Vl untuk daerah genangan Jl' Manuru Kupang
7. Prioritas Vll untuk daerah genangan Jl' Dr' Sutomo
8. Prioritas Vlll untuk daerah genangan Jl' A' Yani
200500N1oo
5.a7e
3533
Tabel 8. Nilai Parameter Genangan Berdasarkan Kriteria
61
Volur$e 2 Nomor 3, Desember 2006
Dari standar Departemen Pekerjaan Umum mengenai bobot untukparameter genangan adalah sebagai berikut :
o Faktorgenangan bobotnYa 35 %o Luas genangan bobotnYa 25 %o Lamanya genangan bobotnYa 20 %o Frekuensi genangan bobotnYa 20 %
Sedangkan penentuan bobot untuk faktor kerugian yang disebabkanoleh genangan atau banjir, standar dari Departemen Pekerjaan Umum
adalah sebagai berikut :
o Faktor genangan bobotnYa 10
o Faktor ekonomi bobotnYa 25o Faktor sosial bobotnYa 20o Faktor fasilitas sosial bobotnya 15
o Faktor politik bobotnYa 15o Faktor lalu lintas bobotnYa 15
Penanganan Masalah Genangan
A. Daerah Genangan Dorotangga
Jalan-jalan yang tergenang antara lain Jl. A. Yani dan Jl. Beringin.
Muara sungai di daerah genangan tersebut adalah sungai Sori Silo- Dari
hasil analisis dan perhitungan, kapasitas yang ada tidak dapat menampung
debit rencana kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.
Tabel 9, Kapasitas Saluran Eksisting dan Rencana Dorotangga
KaPasitas Saluran { m3/dt)
Nama Saluran Rencana
Jl. A Yani@ 6.1552 0.8584 2.2831 3.5028
1 1.4364 5-8610
B. Daerah Genangan Bada. Jalan-jalan yang tergenang antara lain Jl. soekarno-Hata, Jl.
Cakalang, Jl.-Manuiu Kupang dan J]. Sultan Hasanudin. Muara sungai di
daerah genangan tersebut adalah sungaiSori Silo'
G. Daerah Genangan Potu dan Kareke
Jalan-jalan yang tergenang di Potu antara lain Jl. Mawa Adi, J]. KH. A.
Dahtan dan Jl. Dr. Sutomo. Muara sungai di daerah genangan tersebut
adalah sungai Raba Laju. Jalan yang tergenang di Kareke adalah Jl, KH.
Agus Salim. Muara sungaididaerah genangan iniadalah sungai SoriSilo.
Eksisting
- Saluran
62
Volume 2 Nomor 3, Desembe{ 2006
Tabel 10. Kapasitas Saluran Eksisting dan Rencana Bada
No
1.
NarnaSaluran
Kota Baru
Jalan Utama
C- Hatta
: ,..'::,: :.t: ': : : :. 1(?F?Sikts S€lut?n ( lTilltlt)RencanatsKsl$lrg ffi
,|
0.55172.2420. 6.0593 9.31151.8854 5.0145 7-6933
- Saluran Jalan Utama 3.8686 1.2285 3.2674 5.1028- Saluran Li 0.5345 1.9162 5.0965 7.8192Linak.Jl. Manuru- Saluran Jalan Utama 2.1126 5.6188- Saluran Li
4. Kel- BadaJl- Sultan Hasanudin- Saluran Jalan Utama 1.9435 2j204 5.6395 8.6522
Tabel 11. Kapasitas Saluran Eksisting dan Rencana Potu
No Nama SaluranKapasitas, Salu ran 1 m-3, /di;
RencanatsKslsllngm
Jl. Mawa Adi- Saluran Jalan Utama 2.1310 1.9202 5.107',l 7.8354
2. Linok. Potu (Blok B)Jl. KH. A, Dahlan- Saluran Jalan Utama 2.3959 1.8082 4.8093 7.378/.- Saluran Linqkunqan 0.7155 1.5098 4.0155 6-1607
Raba. Dr. Sutomo
- Saluran Jalan Utama 3,4563 1.U42 3.5751 5.4850
1.
Utama 1.5127 4.9835 7.6458
Rencana Pembangunan Drainase Kota Dompu
Saluran direncanakan dengan tampang lintang ekonomis bentuk trapesiumkonstruksi dari pasangan batu kali yang diplester dengan koefisienkekasaran Manning 0,015- Kemiringan talud saluran m=1/5, atau lebardasarsaluran dengan 1,64 kali tinggi muka air dalam saluran atau B=1,64H.
63
Tabel 12. Rencana Saluran
Volurne 2 Nomor 3, Desember 20Oo
Sal. Jalan utamaSal
Sal.Sal.
Kel,L
ZKel.1.
Kec.
1
1.000.60
9.6514.380
6.2033000890
.80
.60 0.60I0
.500.
o
0.80050
r.a24
1.
zKel.1
JalanSal.Sal.
16001200
1.00o60
J.oo
2.Kel. Kec.
Jalan Utama 3700
Jalan Utama
0.0003 1.826/,0.0003 7891
0.0003 10.501 1,95760-0003 6.481 959
11.8157.OW
9314
0,80 1
0.50 0.602. Sal.Kel. Potu1. Sal. Jalan
1. Sal. Jalan Utama2.Desa1 Sal- Jalan Utama 21002. 300
890
re18001600
2.3959o7155
.00
'60
006o
0.0004006o 0.00M
1.
o
1
o
1
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil studidan analisis yang telah dilakukan, disimpulkan :
1. Terjadinya genangan antara lain disebabkan kapasitas saluran yang ada
tidak mampu menampung kelebihan air permukaan yang disebabkan
oleh curah hujan yang tinggi, sehingga kelebihan air tersebut meluap
dan menggenangi daerah sekitarnya2. Dari hasil- analiais prioritas penanganan daerah genangan diperoleh
urgensi penanganan seGra berturut-turut adalah Jl Mawa Adi, Jl. KH
ng"us Salim, Jl. KH A. Dahlan, Jl. Cakalang, Jl- Manuru Kupang, Jl' Dr'
Sutomo, dan Jl. A. Yani3. Saluran direncanakan dengan tampang lintang ekonomis bentuk
trapesium konstruksi dari pasangan batu kali yang diplester dengan
koefisien kekasaran Manning 0,015. Kemiringan talud saluran m=1/5,
atau lebar dasar saluran dengan 1,64 kali tinggi muka air dalam saluran
atau B=1,64H
Saran
Diperlukan kajian yang lebih mendalam mengenai perencanaan
program pengelolaan sisteni driinase Kota Dompu secara komprehensidan
menyeluruh.
&1
Volume 2 Nomor 3, Desember 2006
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1986, Sfandar Perencanaan ligasi Kiteia Perencanaan(KP) 03, Direktorat lrigasi I dan ll Badan Litbang Pekerjaan UmumDepartemen Pekerjaan Umum. Jakarta
Chow, V.T., 1992, Hidrolika Saluran Terbuka, Erlangga, SurabayaHardjosuprapto, M., 1998, Drainase Perkotaan Volume /, Diktat
Kuliah Jurusan Teknik Lingkungan lTB, BandungLinsley, Ray K., Fanzini, Joseph B. dan Sasongko, Djoko, 1985,
Teknik Sumber Daya Air. Erlangga, Jakarta.Raju, R., 1986, Aliran Melalui Saluran Tehuka, Erlangga, JakartaSosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku, 1999, Hidrologi untuk
Pengairan, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.Triatmodjo, Bambang, 1993, Hidraulika l, Beta Offset, Yogyakarta.Triatmodjo, Bambang, 1993, Hidraulika ll, Beta Offset, Yogyakarta.Wignyo Soekarto, B., 1990, Hidrolika ll, Biro Penerbit KMTS UGM,
Yogyakarta
65