Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap...

45
STUDI PENGARUH KURVA GRADING IDEAL AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL DENGAN VARIASI BLENDING MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA YUSNITA ERA ERNADA

Transcript of Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap...

Page 1: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

STUDI PENGARUH KURVA GRADING IDEAL AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN

BETON NORMAL DENGAN VARIASI BLENDING MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

YUSNITA ERA ERNADA

Page 2: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

LATAR BELAKANG Aggregat halus memiliki grading yang berbeda-beda

Aggregate halus yang ideal adalah agregat halus yang masuk di dalam kurva grading agregat halus ideal (ASTM C33-03)

Blending agregate adalah alternatif yang dipilih agar gradasi bisa masuk zona ideal. Dengan blending agregat maka akan didapatkan

komposisi yang tepat dari gabungan 2 atau lebih jenis agregat.

Bending Aggregat halus menggunakan metode AG

Namun hingga saat ini belum ada analisa yang mengamati pengaruh kurva ideal agregat halus dari variasi blending agregat

menggunakan AG. Untuk itu dilakukan penelitian ini agar didapatkan pengaruh kurva ideal AH dari varisai blending agregat

halus menggunakan AG melalui tes kuat tekan beton normal

Page 3: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Dimanakah posisi subzona grading paling

ideal dari proporsi gradasi hasil bending

agregat halus didalam kurva gradasi

ideal yang dibagi menjadi 3 subzona?

RUMUSAN MASALAH UTAMA

Page 4: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

BATASAN MASALAH

• Peraturan yang digunakan sebagai batas gradasi ideal dalam penelitian ini adalah ASTM C33-03.

• Hasil blending agregat halus yang digunakan adalah hasil blending agregat halus dengan metode AG dari program Matlab.

• Metode mix design menggunkan metode ACI.

• Mutu beton yang digunakan adalah : f’c = 30 MPa.

• Ukuran benda uji yang digunakan adalah beton silinder ukuran 150x300 mm.

• Tes tekan dilakukan saat benda uji berumur 28 hari.

• Bahan yang digunakan adalah aggregate kasar, aggregate halus, air, dan semen. Tidak menggunkan bahan campuran lain.

• Tidak membahas reaksi kimiawi antara zat.

• Penelitian hanya terbatas skala laboratorium.

Page 5: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

TINJAUAN PUSTAKA

Page 6: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Penelitian ini mengacu pada:

• ASTM C 33-03

• Mix Desain Metode ACI

Page 7: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Diagram Alir Studi Pengaruh Kurva Grading Ideal Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Dengan Variasi Blending Agregat

Start

Studi Literatur

Menentukan Batasan Baru Zona Gradasi Ideal Agregat Halus menjadi 3 Daerah Zona Gradasi

Agregat Halus

Menyiapkan Material Agregat Halus Quarry 1 dan Quarry 2

Uji Material Agregat Halus Quarry 1 dan Quarry 2

Batasan Baru Zona Gradasi Ideal Agregat Halus yaitu:1. Zona 12. Zona 23. Zona 3

Berat Jenis Pasir Quarry 1 dan Quarry 2

Kadar Air Resapan Agregat Halus Quarry 1

dan Quarry 2

Kelembapan Pasir Agregat Halus Quarry 1

dan Quarry 2

Kandungan Agregat Halus Terhadap Bahan Organik

Kadar Lumpur dalam Agregat Halus Quarry 1 dan Quarry 2

(Pengendapan dan {Pencucian)

Berat Volume Agregat Halus Quarry 1 dan Quarry 2

Analisa Ayakan Agregat Halus Quarry 1 dan Quarry 2

A B

Analisa Ayakan Material Agregat Halus Quarry 1 dan Quarry 2

Gradasi Agregat Halus diluar grafik

Gradasi ideal

ya

Membuat Gradasi Agregat Halus yang masih masuk dalam gradasi ideal agregat

halus menjadi di luar gradasi idealtidak

Page 8: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Diagram Alir Studi Pengaruh Kurva Grading Ideal Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Dengan Variasi Blending Agregat

A B

Blending Gregat Halus Menggunakan AG

Prosentasi Agregat Halus Quarry 1 dan Quarry 2 Hasil Blending Agregat Halus Menggunakan Metode

AG pada Masing-Masing Zona

Persiapan Material Agregat Halus Hasil Blending Menggunakan AG pada 3 Zona

1. AH12. AH23. AH3

Anlisa Material Agregat Halus Hasil Blending Agregat Menggunakan AG pada 3 Zona

Hasil Analisa Material AH11. Kelembapab Pasir2. Berat Jenis Pasir3. Kadar Air Resapan Pasir4. Kandungan Agregat Halus Terhadap Bahan Organik5. Kadar Lumpur Agregat Halus6. Berat Volume Agregat Halus7. Analisa Ayakan Agregat Halus

Hasil Analisa Material AH21. Kelembapab Pasir2. Berat Jenis Pasir3. Kadar Air Resapan Pasir4. Kandungan Agregat Halus Terhadap Bahan Organik5. Kadar Lumpur Agregat Halus6. Berat Volume Agregat Halus7. Analisa Ayakan Agregat Halus

Hasil Analisa Material AH31. Kelembapab Pasir2. Berat Jenis Pasir3. Kadar Air Resapan Pasir4. Kandungan Agregat Halus Terhadap Bahan Organik5. Kadar Lumpur Agregat Halus6. Berat Volume Agregat Halus7. Analisa Ayakan Agregat Halus

C D E

Page 9: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Diagram Alir Studi Pengaruh Kurva Grading Ideal Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Dengan Variasi Blending Agregat

Persiapan Material Beton (Semen dan Air)

Analisa Material Beton (semen dan Air)

Hasil Analisa Material Beton

(Semen dan Air)

Mix Desaian Metode ACI

Mix Desain Metode ACI menggunakan AH1 Pada

Zona 1C

Mix Desain Metode ACI menggunakan AH2 Pada

Zona 2D

Mix Desain Metode ACI menggunakan AH3 Pada

Zona 3E

Data Kebutuhan Material:

1. Air2. Semen

3. Agtregat Kasar4. AH1

Data Kebutuhan Material:

1. Air2. Semen

3. Agtregat Kasar4. AH2

Data Kebutuhan Material:

1. Air2. Semen

3. Agtregat Kasar4. AH2

F

G

H

Page 10: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

BLENDING AGREGAT HALUS MENGGUNAKAN AG

• ANALISA AYAKAN AGREGAT ASLI

• MENENTUKAN BATASAN GRADASI IDEAL

AGREGAT HALUS

• BLENDING AGREGAT HALUS

MENGGUNAKAN AG

Page 11: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

ANALISA AYAKAN

• Hasil Gradasi Agregat Harus berada diluar batas gradsi ideal agregat halus menurut ASTM C 33-03

Q1 ASLI Q2 ASLI

Page 12: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

BATASAN GRADASI IDEAL AGREGAT HALUS DIBAGI MENJADI 3 ZONA

BATASAN GRADASI AGREGAT HALUS

SUB ZONA 1

SUBZONA 2

SUBZONA 3

Page 13: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

BLENDING Q1 DAN Q2 MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

ZONA 3

BLENDING Q1 DAN Q2 DENGAN BATASAN:

ZONA 1 ZONA 2

% Q1 % Q2 % Q1 % Q2 % Q1 % Q2

Page 14: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

BLENDING Q1 DAN Q2 MENGGUNAKAN

Page 15: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

MENGISI SCRIPT

• Batasan Gradasi pada Masing-masing Zona

• Prosentase Lolos Ayakan Q1

• Prosentase Lolos Ayakan Q2

Page 16: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Lagkah Menjalankan Metode AG

• Buka program Matlab

• Klik start pada tampilan Matlab

• Pilih toolboxes

• Pilih more

• Pilih Global Optimization

• Pilih Optimation Tool (optimtool)

Page 17: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Tampilan Scrip

• Isilah Fitness function sesuai nama blending agregat

• Isilah Number of variables

• Pada Constrain isilah sebagai berikut:

• Aeq = [1 1]

• Beq = [100]

• Lower = zeros(2,1)

• Kemudian klik “start”.

Hasil blending agregat halus akan muncul berupa prosentase masing-masing quarry agregat.

Page 18: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

ANALISA AHG

MIX DESAIN BETODE ACI

TES KUAT TEKAN BETON

Page 19: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hipotesa Kesimpulan Kuat Tekan Beton Menggunakan Matlab

Page 20: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .
Page 21: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

ANALISA AYAKAN AGREGAT HALUS DAN KASAR

• Keterangan:

• Q1 = Agregat Halus Quarry 1

• Q2 = Agregat Halus Quarry 2

ANALISA AYAKAN

AGREGAT HALUS

AGREGAT KASAR

AGREGAT HALUS ASLI Q1

AGREGAT HALUS ASLI Q2

Page 22: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

GRAFIK GRADASI Q1

Gradasi Q1 Asli sudah berada di diluar batasan gradasi ideal menurut ASTM C33-03

Selanjutnya Q1 Asli ditetapkan menjadi Q2

0

20

40

60

80

100

120

0 2 4 6 8 10

Per

sen

lolo

s ay

akan

, %

Ukuran Ayakan (mm)

Analisa Ayakan Agregat Halus Q1

BATAS ATAS (ASTM C 33)

BATAS BAWAH (ASTM C 33)

Q1

Page 23: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

GRAFIK GRADASI Q2

Gradasi Q2 Asli berada di diluar batasan gradasi

ideal menurut ASTM C33-03

Selanjutnya Q1 Asli ditetapkan menjadi Q2

-20

0

20

40

60

80

100

120

0 2 4 6 8 10

Per

sen

lolo

s ay

akan

, %

Ukuran Ayakan (mm)

Analisa Ayakan Agregat Halus Q2

BATAS ATAS (ASTM C 33)

BATAS BAWAH (ASTM C 33)

Q2

Page 24: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

BATASAN GRADASI IDEAL AGREGAT HALUS DIBAGI MENJADI 3 ZONA

Grafik Batasan Gradasi Agregat Halus Menurut ASTM C 33-03

Grafik Batasan Gradasi Agregat Halus Berdasarkan Analisa Saringan yang Dibagi Menjadi 3 zona

0

20

40

60

80

100

120

0 2 4 6 8 10

Per

sen

lolo

s ay

akan

, %

Ukuran Ayakan (mm)

BATAS ATAS (ASTM C 33)

BATAS 1

BATAS 2

BATAS BAWAH (ASTM C 33)

zona 2

zona 3

Zona1

0

20

40

60

80

100

120

0 2 4 6 8 10

Per

sen

lolo

s ay

akan

, %

Ukuran Ayakan (mm)

BATAS ATAS

(ASTM C 33)

BATAS BAWAH

(ASTM C 33)

Page 25: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

BLENDING Q1 DAN Q2MENGGUNAKAN METODE AG

Blending Q1 dan Q2 dengan menggunakan AG dengan batasan:

• Zona 1

• Zona 2

• Zona 3

Page 26: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Tampilan Hasil Bending Agregat Halus Q1 dan Q2 Menggunakan AG dengan Batasan Zona 1

Page 27: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Prosentase Hasil Blending Q1dan Q2 Menggunakan AG pada Zona 1

Tabel hasil prosentase blending Q1 dan Q2 menggunakan AG yang dilakukan sebanyak 10

kali blending

1 7.325 71.144 28.8562 7.325 71.151 28.8493 7.325 71.146 28.8544 7.325 71.147 28.8535 7.325 71.149 28.8516 7.325 71.145 28.8557 7.325 71.111 28.8898 7.325 71.135 28.8659 7.325 71.145 28.855

10 7.325 71.146 28.854

Quarry 2Quarry 1Objective

Function ValueNo.

Page 28: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

ANALISA AYAKAN AHG

Analisa ayakan AHG hasil blending

menggunakan metode AG untuk

mendapatkan hasil gradasi terbaikyang

memenuhi batasan zona 1

Page 29: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Analisa Ayakan Agregat Gabungnan Q1 dan Q2

Keterangan: AHG1 = Agregat Halus Gabungan 1

Q1 Q2 Q1' Q2' AHG1 bb babatas

bawahbatas 2

No.1 3/8 in = 9.5 mm 100 100 71.144 28.856 100 ok ok 100 100

No.2 No.4 = 4.75 mm 94 99.36 66.875 28.671 95.547 ok ok 95 97No.3 No.8 = 2.36 mm 70 98.16 49.801 28.325 78.126 not ok ok 80 87

No.4 No.16 = 1.18 mm 43 95.36 30.592 27.517 58.109 ok ok 50 62No.5 No.30 = 600-μm 18 86.58 12.806 24.984 37.789 ok not ok 25 37

No.6 No.50 = 300-μm 1.4 52.84 0.996 15.248 16.244 ok ok 10 17No.7 No.100 = 150-μm 0 0.74 0.000 0.214 0.214 not ok ok 2 5

pan 0 0.00 0.000 0.000 0.000 ok ok 0 0

% Total Lolos

Ayakan Hasil

Gabungan

Batas Gradasi

Zona 1

% lolos ayakan x

% hasil blendingcek

% Lolos

AyakanUkuran

Nominal (mm)

No.

S ize

Page 30: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Analisa Ayakan Agregat Gabungnan Q1 dan Q2

Grafik Gradasi AHG1 pada zona1

0

20

40

60

80

100

120

0 2 4 6 8

% L

OLO

S

NOMOR SARINGAN

Grafik Analisa Ayakan AHG1

Batas Gradasi Zona 1 batas bawah

Batas Gradasi Zona 1 batas 2

AHG1

Page 31: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Modulus Kehalusan AHG1 padza Zona 1

Dari Tabel Didapatkan Hasil Modulus Kehalusan = 3.14

% Total Lolos Ayakan Hasil Gabungan % Tertahan % Kumulatif

Tertahan

AHG1

100 0 0

95.547 4.453 4.453

78.126 17.421 21.874

58.109 20.017 41.891

37.789 20.320 62.211

16.244 21.546 83.756

0.214 16.030 99.786

0 0.214 100

TOTAL 100 313.97196

Fm 3.140

Page 32: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Uji material ahg1 pada masing-

masing zona untuk bahan mix

desain metode aci

Page 33: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

MIX DESAIN METODE ACI

Mix desain beton normal 30 Mpa dengan

metode ACI menggunakan agregat halus hasil

blending menggunakan AG untuk benda uji

150x300mm sebanyak 6 buah beton pada

masing masing zona

Page 34: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hasil Tes kuat tekan beton pada

masing-masing zona

Page 35: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hasil Tes Kuat Tekan pada Zona 1

No. Benda Uji Berat (gram) Kuat Tekan (kgf) Kuat Tekan (Mpa)

1 12465 49 27.73

2 12785 46 26.03

3 12552 45.2 25.58

4 12750 45 25.47

5 13020 46.4 26.26

6 12665 50 28.30

• Rata – rata hasil tes kuat tekan beton = 26.56 Mpa

Page 36: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hasil Tes Kuat Tekan pada Zona 2

No. Benda Uji Berat Kuat Tekan (kgf) Kuat Tekan (Mpa)

1 13220 60 33.96

2 13157 51 28.86

3 13525 53 29.99

4 13405 54 30.56

5 13335 62 35.09

6 12885 53 29.99

• Rata – rata hasil tes kuat tekan beton = 31.41 Mpa

Page 37: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hasil Tes Kuat Tekan pada Zona 3

No. Benda Uji Berat (gram) Kuat Tekan (kgf) Kuat Tekan (Mpa)

1 13360 50 28.30

2 13465 43.6 24.67

3 13350 55 31.13

4 13300 46 26.03

5 12840 46 26.03

6 13215 45 25.47

• Rata – rata hasil tes kuat tekan beton = 26.94 Mpa

Page 38: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hasil rata-rata tes kuat tekan

beton yang paling maksimum

dan memenuhi kuat tekan

rencana adalah hasil kuat tekan

pada zona 2

Page 39: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Standar Deviasi Benda Uji pada Masing-masing Zona

• Standar Deviasi Menurut SNI SNI 03-6813-2002

Zona Standar Deviasi (Mpa)

Indikator QC

1 1.176 Istimewa 2 2.502 Kurang 3 2.382 Cukup

Standar Deviasi (Mpa) Kelas

Kontrol Kualitas Lapangan Laboratorium

< 2.8 < 1.4 Istimewa 2.8 – 3.5 1.4 – 1.7 Sangan Bik 3.5– 4.4 1.7 – 2.1 Baik 4.2 – 4.9 2.1 – 2.4 Cukup

> 4.9 > 2.4 Kurang

Page 40: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hipotesa Hasil tes kuat akan diambil 3 pernyataan

• Hipotesa Untuk Menguji Hasil Tes Kuat Tekan Beton pada Zona 2 Lebih Kecil dari Zona 1

• Hipotesa Untuk Menguji Hasil Tes Kuat Tekan Betonpada Zona 2 Lebih Kecil dari Zona 3

• Hipotesa Untuk Menguji Hasil Tes Kuat Tekan Beton pada Zona 3 Sama dengan Zona 1

Page 41: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

zona ho h1 P-value α hasil h

zona 2, zona 1 z2 <= z1 z2 > z1 0.0027 0.05 1

Page 42: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hipotesa Untuk Menguji Hasil Tes Kuat Tekan Beton pada Zona 2 Lebih Kecil dari Zona 3

• Tabel diatas adalah tabel hipotesa untuk menguji hasil tes kuat tekan beton pada zona 2 lebih besar dari zona 3.

• P-value < α sehingga hasil hipotesa matlab = 1 yang berarti hipotesa Matlab menolak h0 dan menerima h1.

• Dari hasil hipotesa matlab menunjukkan bahwa Hasil Kuat Tekan Pada Zona 2 lebih besar daripada zona 3.

zona ho h1 Pvalue α h

zona 2, zona 3 z2 <= z3 z2 > z3 0.014 0.05 1

Page 43: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

Hipotesa Untuk Menguji Hasil Tes Kuat Tekan Beton pada Zona 1 Sama dengan Zona 3

• Tabel diatas adalah tabel hipotesa untuk menguji hasil tes kuat tekan beton pada zona 1 sama dengan zona 3.

• P-value > α sehingga hasil hipotesa matlab = 0 yang berarti hipotesa Matlab menerima h0 dan menolak h1.

• Dari hasil hipotesa matlab menunjukkan bahwa Hasil Kuat Tekan Pada Zona 1 sama dengan zona 3.

zona ho h1 Pvalu

e α h Zona1, zona 3

z1 = z3

z1 ≠ z3

0.7589 0.05 0

Page 44: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .

KESIMPULAN UTAMA

Dari penelitian didapatakan bahwa hasil kuat tekan beton pada subzona 2 memiliki hasil kuat tekan beton paling tinggi. Dari hasil hipotesa statistik juga didapatkan bahwa hasil kuat tekan beton pada subzona 2 memiliki hasil kuat tekan beton paling maksimum. Jadi dapat disimpulkan bahwa posisi gradasi ideal agregat halus yang didapat dari blending agregat halus quarry 1 dan quarry 2 menggunakana AG dalam kurva gradasi ideal melalui tes kuat tekan beton normal berada pada subzona 2.

Page 45: Studi pengaruh kurva grading ideal agregat halus terhadap ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26890-3108100068-Presentation.pdf · Bending Aggregat halus menggunakan metode AG .