Studi Kelayakan Broiler

13
Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA AYAM BROILER (Studi Kasus di Peternak Plasma PT.Tanjung Mulya Perkasa Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat) THE ANALYSIS OF INVESTMENT FEASIBILITY OF BROILER BUSINESS (A Case Study in Plasma Farm PT. Tanjung Mulya Perkasa Ciamis District West Java Province) Prince Muhammed Zakriyya Argadikraksa*, Linda Herlina, Andre Rivianda Daud Universitas Padjadjaran * Minat Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran Email : [email protected] ABSTRAK Penelitian mengenai analisis kelayakan investasi usaha ayam broiler telah dilakukan di peternak plasma PT.Tanjung Mulya Perkasa Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan investasi dan tingkat sensitivitas pada usaha ayam broiler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Analisis kelayakan investasi pada penelitian ini dihitung menggunakan rumus perhitungan kriteria investasi yang terdiri dari Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross benefit Cost Ratio (Gross B/C), dan Internal Rate Of Return (IRR). Analisis sensitivitas dihitung berdasarkan kenaikan harga input Day Old chick (DOC), dan pakan serta penurunan harga output ayam. Berdasarkan hasil perhitungan usaha ayam broiler dengan populasi 12.000 ekor dapat diketahui nilai NPV sebesar 94.043.263 , nilai Net B/C sebesar 1,23 , nilai Gross B/C sebesar 1,02 ,dan nilai IRR sebesar 26,03%, untuk usaha ayam broiler dengan populasi 1.000 ekor dapat diketahui nilai NPV sebesar -110.501.707 , nilai Net B/C sebesar 0,02 , nilai Gross B/C sebesar 0,77 ,dan nilai IRR sebesar -157%. Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa usaha ayam broiler yang memiliki populasi 12.000 ekor layak dan usaha ayam broiler yang memiliki populasi 1.000 ekor tidak layak. Hasil dari perhitungan analisis sensitivitas dapat diketahui bahwa usaha ayam broiler dapat bertahan pada kenaikan harga input DOC sebesar 11,1%, kenaikan harga input pakan naik sampai dengan 3,1% dan penurunan harga output ayam sebesar 1,9%. Kata kunci : kelayakan investasi, analisis sensitivitas, ayam broiler. ABSTRACT The study on the analysis of investment feasibility of broiler business has been done in Plasma Farm PT. Tanjung Mulya Perkasa Ciamis District West Java Province. This study was conducted in July, 2012. The aim of this study is to find out the level of investment feasibility and sensitivity in broiler business. Case study is used as the method of this study. The analysis of investment feasibility in this study is calculated by using the formula of investment criteria calculating which consists of Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross benefit Cost Ratio (Gross B/C), and Internal Rate of Return (IRR). The analysis of sensitivity is calculated based on the increase of Day Old chick (DOC) and feed input cost, and the decrease of chicken output value. According to the calculation of broiler business with a population of 12.000 broiler, it can be identified that the value of NPV is 94.043.263, the value of Net B/C is 1,23 , the value of Gross B/C is 1,02 , and the value of IRR is 26,03%, while for broiler business with a population of 1.000 broiler, the value of

description

studi kelayakan broiler

Transcript of Studi Kelayakan Broiler

Page 1: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA AYAM BROILER

(Studi Kasus di Peternak Plasma PT.Tanjung Mulya Perkasa

Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat)

THE ANALYSIS OF INVESTMENT FEASIBILITY OF BROILER

BUSINESS (A Case Study in Plasma Farm PT. Tanjung Mulya Perkasa

Ciamis District West Java Province)

Prince Muhammed Zakriyya Argadikraksa*, Linda Herlina, Andre Rivianda Daud Universitas Padjadjaran

* Minat Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian mengenai analisis kelayakan investasi usaha ayam broiler telah dilakukan di

peternak plasma PT.Tanjung Mulya Perkasa Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui tingkat kelayakan investasi dan tingkat sensitivitas pada usaha ayam broiler.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Analisis kelayakan investasi

pada penelitian ini dihitung menggunakan rumus perhitungan kriteria investasi yang terdiri

dari Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross benefit Cost Ratio

(Gross B/C), dan Internal Rate Of Return (IRR). Analisis sensitivitas dihitung berdasarkan

kenaikan harga input Day Old chick (DOC), dan pakan serta penurunan harga output ayam.

Berdasarkan hasil perhitungan usaha ayam broiler dengan populasi 12.000 ekor dapat

diketahui nilai NPV sebesar 94.043.263 , nilai Net B/C sebesar 1,23 , nilai Gross B/C sebesar

1,02 ,dan nilai IRR sebesar 26,03%, untuk usaha ayam broiler dengan populasi 1.000 ekor

dapat diketahui nilai NPV sebesar -110.501.707 , nilai Net B/C sebesar 0,02 , nilai Gross B/C

sebesar 0,77 ,dan nilai IRR sebesar -157%. Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa

usaha ayam broiler yang memiliki populasi 12.000 ekor layak dan usaha ayam broiler yang

memiliki populasi 1.000 ekor tidak layak. Hasil dari perhitungan analisis sensitivitas dapat

diketahui bahwa usaha ayam broiler dapat bertahan pada kenaikan harga input DOC sebesar

11,1%, kenaikan harga input pakan naik sampai dengan 3,1% dan penurunan harga output

ayam sebesar 1,9%.

Kata kunci : kelayakan investasi, analisis sensitivitas, ayam broiler.

ABSTRACT

The study on the analysis of investment feasibility of broiler business has been done

in Plasma Farm PT. Tanjung Mulya Perkasa Ciamis District West Java Province. This study

was conducted in July, 2012. The aim of this study is to find out the level of investment

feasibility and sensitivity in broiler business. Case study is used as the method of this study.

The analysis of investment feasibility in this study is calculated by using the formula of

investment criteria calculating which consists of Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost

Ratio (Net B/C), Gross benefit Cost Ratio (Gross B/C), and Internal Rate of Return (IRR).

The analysis of sensitivity is calculated based on the increase of Day Old chick (DOC) and

feed input cost, and the decrease of chicken output value. According to the calculation of

broiler business with a population of 12.000 broiler, it can be identified that the value of NPV

is 94.043.263, the value of Net B/C is 1,23 , the value of Gross B/C is 1,02 , and the value of

IRR is 26,03%, while for broiler business with a population of 1.000 broiler, the value of

Page 2: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

NPV is -110.501.707 , the value of Net B/C is 0,02 , the value of Gross B/C is 0,77 , and the

value of IRR is -157%. The results of this study are that the business which has a population

of 12.000 chickens is feasible while the broiler business which has a population of 1.000

chickens is not feasible. The results of sensitivity analysis calculating show that broiler

business can survive on the increase of DOC input cost about 11,1%, the increase of feed

input cost up to 3,1% and the decrease of chicken output value about 1,9%.

Key words :investment feasibility, sensitivity analysis, broiler.

PENDAHULUAN

Perusahaan yang sukses dapat mendapatkan keuntungan dengan mudah, tapi tentunya

melalui proses yang sangat panjang dan tidak mungkin didapatkan dalam waktu yang singkat.

Perusahaan-perusahaan tersebut dalam melakukan bisnisnya memerlukan Visi dan Misi atau

Tujuan dan Perencanaan dalam hal ini analisis investasi untuk mencapai suatu target dari

usaha yang di kembangkannya. Usaha peternakan ayam broiler juga adalah salah satu usaha

yang membutuhkan analisis kelayakan investasi dalam membangun usahanya.

Investasi sebagai suatu kegiatan perusahaan yang berdasarkan pada harapan bahwa

dana yang diinvestasikan itu dapat menguntungkan atau mendatangkan laba bagi perusahaan.

Agar target dari usaha tercapai tentunya perlu ada analisis investasi yang matang dan tepat

dengan data-data yang terkini. Analisis kelayakan investasi dapat memberikan informasi dan

menilai bahwa suatu usaha peternakan itu layak dijalankan atau tidak, oleh karena itu analisis

investasi sangat perlu dikerjakan dalam membangun usaha peternakan.

Salah satu komoditas dari sektor peternakan yang menarik untuk diteliti analisis

kelayakan investasinya adalah ayam broiler, karena dari tahun ke tahun permintaan daging

ayam broiler semakin meningkat dan terus bertambah. Berdasarkan data statistik, populasi

ayam broiler di Indonesia tahun 2001 adalah sebesar 621.870.000 ekor dan terus meningkat

hingga pada tahun 2009 populasi ayam broiler di Indonesia tercatat sebanyak 1.026.379.000

ekor. Di Jawa Barat populasi ayam broiler pada tahun 2001 adalah sebesar 238.050.365 ekor

dan terus meningkat hingga pada tahun 2009 populasi ayam broiler di Jawa Barat tercatat

sebanyak 455.258.895 ekor (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementrian Pertanian Republik Indonesia, 2010). Pembuatan analisis investasi akan

memudahkan perusahaan peternakan ayam broiler dalam menjalankan dan mengembangkan

usahanya, sehingga perusahaan tersebut dapat memenuhi permintaan pasar yang terus

meningkat dan bertambah dari tahun ke tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

tingkat kelayakan investasi dan tingkat sensitivitas pada usaha ayam broiler di Kabupaten

Ciamis Provinsi Jawa Barat.

Page 3: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini dirancang sebagai studi kasus pada peternak ayam broiler plasma

PT.Tanjung Mulya Perkasa Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Studi kasus adalah suatu

metode penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan

suatu kejadian (kasus) tertentu saja. Studi kasus merupakan metode penelitian yang

mempertahankan keutuhan unit analisis (Paturochman, 2005). Objek penelitian ini adalah

peternak ayam broiler plasma PT.Tanjung Mulya Perkasa Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa

Barat. Penelitian ini dilakukan dengan cara purposif di peternak ayam broiler plasma

PT.Tanjung Mulya Perkasa Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat, dengan pertimbangan

bahwa Kabupaten Ciamis merupakan sentra ayam broiler di Provinsi Jawa Barat dan

PT.Tanjung Mulya Perkasa sebagai salah satu poultry shop besar dan berkembang, sehingga

diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap untuk penelitian analisis kelayakan

investasi ayam broiler. Informan yang digunakan pada penelitian ini adalah dua orang

peternak plasma PT.Tanjung Mulya Perkasa yang memiliki populasi terbesar (12.000 ekor)

dan terkecil (1.000 ekor). Penentuan informan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi

tentang usaha ayam broiler.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data yang

dihimpun meliputi semua aspek yang merupakan bahan pengamatan dan informasi yang erat

kaitannya dengan penelitian ini. Data primer diperoleh langsung dari peternak, dikumpulkan

melalui wawancara yang berpatokan pada kuesioner yang sudah dipersiapkan. Untuk

informasi tambahan juga dilakukan wawancara bebas dengan peternak. Penggunaan kuesioner

dimaksudkan agar pertanyaan dapat diarahkan dan menghemat waktu. Wawancara dengan

peternak dilakukan untuk menambah informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.

Pengamatan secara langsung dilakukan untuk menyesuaikan informasi yang diperoleh dari

peternak dengan kenyataan di lapangan. Data sekunder diperoleh dari Dinas Peternakan

Kabupaten Ciamis, Kecamatan dan instansi terkait. Data ini digunakan untuk melengkapi data

yang diperlukan dalam penelitian.

Tujuan dari perhitungan kriteria investasi adalah untuk mengetahui sejauh mana

gagasan usaha (proyek) yang direncanakan dapat memberikan manfaat (benefit), baik dilihat

dari financial benefit maupun social benefit. Hasil perhitungan kriteria investasi merupakan

indikator dari modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan antara total benefit yang

diterima dengan total biaya yang dikeluarkan dalam bentuk present value selama umur

ekonomis proyek. Apabila hasil perhitungan telah menunjukan feasible (layak)

pelaksanaannya akan jarang mengalami kegagalan. Kegagalan hanya akan terjadi karena

Page 4: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

faktor-faktor ketidakpastian usaha seperti banjir, gempa bumi, perubahan peraturan

pemerintah, di samping data yang digunakan tidak relevan (Ibrahim, 2009). Analisis

kelayakan investasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

analisis kriteria investasi yang terdiri dari :

1. Net Present Value (NPV) adalah kriteria investasi yang digunakan dalam mengukur

apakah suatu proyek feasible atau tidak. Perhitungan Net Present Value merupakan net

benefit yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital

(SOCC) sebagai discount factor.Cara perhitungannya adalah sebagai berikut :

Keterangan :

NB (Net Benefit) = total benefit – total cost

i = Discount Factor ( tingkat bunga)

n = waktu

2. Net Benefit Cost Ratio (Net B /C) merupakan perbandingan antara net benefit yang

telah didiscount positif (+) dengan net benefit yang telah didiscount negatif (-).Untuk

dapat menghitung Net B/C, selama umur usaha harus ada arus kas yang bernilai

negatif.

Net B/C =

Keterangan :

NB = Net Benefit

i = Discount Factor (tingkat bunga)

n = waktu

3. Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) adalah perbandingan antara jumlah cash inflow

dan cash outflow berdasarkan nilai relatifnya. Rumus gross benefit and cost ratio atau

Gross B/C adalah present value (PV) cash inflow dengan jumlah present value (PV)

cash outflownya. Cara perhitungannya adalah sebagai berikut :

n

i

n

n

i

n

negatifrNB

positifrNB

1

1

)()1(

)()1(

Page 5: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Gross B/C =

Keterangan :

B = Benefit

C = Biaya variabel

i = Discount Factor (tingkat bunga)

n = waktu

4. Internal Rate of Return (IRR) adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan

net present value sama dengan 0 (nol). Apabila hasil perhitungan IRR lebih besar dari

Social Opportunity Cost Of Capital (SOCC) dikatakan suatu usaha atau proyek

tersebut feasible, bila sama dengan SOCC berarti pulang pokok dan apabila di bawah

SOCC proyek tersebut tidak feasible.

Cara perhitungannnya adalah sebagai berikut :

Keterangan :

i1 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1

i2 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2

NPV 1 = NPV bernilai positif mendekati nilai nol

NPV 2 = NPV bernilai negatif mendekati nilai nol

Analisis sensitivitas merupakan analisis untuk melihat pengaruh-pengaruh yang akan

terjadi akibat perubahan internal dan eksternal perusahaan yang berubah-ubah. Analisis

sensitivitas ini berfungsi untuk melihat keadaan proyek yang selalu menghadapi

ketidakpastian yang dapat terjadi pada keadaan yang telah diperkirakan. Hampir setiap proyek

pertanian dan peternakan harus diuji sensitivitasnya terhadap kenaikan biaya input dan

penurunan nilai output. Proyek-proyek pertanian dan peternakan cenderung sangat sensitif

terhadap kenaikan biaya input dan penurunan nilai output. Analisis sensitivitas yang

digunakan pada peternakan ayam broiler ini adalah dengan melihat sensitivitas usaha terhadap

kenaikan harga input produksi Day Old Chick (DOC) dan kenaikan harga pakan, serta

penurunan harga output utama yaitu ayam.

n

i

n

i

n

i

n

i

rC

rB

1

1

)1(

)1(

Page 6: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lokasi Peternakan Ayam Broiler yang dijadikan sebagai objek penelitian berada di

Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Objek penelitian usaha ayam broiler yang memiliki

populasi 12.000 ekor terletak di Kecamatan Panumbangan dan Objek Penelitian yang

memiliki populasi 1.000 ekor terletak di Kecamatan Kawali. Salah satu faktor yang

menyebabkan Kabupaten Ciamis menjadi sentra ayam broiler dikarenakan suhu yang baik

untuk beternak ayam broiler yang berkisar antara 20 o

C sampai dengan 23 o

C (Pemkab

Kabupaten Ciamis, 2012) sedangkan suhu normal agar ayam ras pedaging berproduksi

dengan baik yaitu berkisar antara 18 o

C sampai dengan 23 o

C (Dwi Joko dan Maria, 2011).

Usaha ayam broiler di Kabupaten Ciamis juga mendapatkan dukungan dari Pemerintahan

Kabupaten Ciamis dan Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis.

Perusahaan Tanjung Mulya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

peternakan khususnya peternakan ayam, bertempat di Kecamatan Panumbangan Kabupaten

Ciamis Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1992 dengan nama Sejahtera

PS yang merintis usaha budidaya ayam broiler, pada tahun 2005 perusahaan semakin

berkembang dan mempunyai badan perusahaan yang bernama CV.Sejahtera, pada tahun 2009

CV.Sejahtera mengembangkan badan usahanya menjadi PT.Tanjung Mulya Perkasa.

Perusahaan Tanjung Mulya Perkasa di Kabupaten Ciamis memiliki 200 peternak plasma.

Perusahaan Tanjung Mulya Perkasa merupakan perusahaan ayam yang terus berkomitmen

mengembangkan peternakan ayam. Informan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

dua orang peternak yang merupakan mitra yang memiliki populasi ternak ayam broiler

terbesar (12.000 ekor) dan terkecil (1.000 ekor) dari PT.Tanjung Mulya Perkasa. Informan

diambil berdasarkan data plasma yang diberikan oleh PT.Tanjung Mulya Perkasa.

Investasi merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli barang-barang modal

dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk keperluan produksi di masa yang sekarang

dan yang akan datang. Investasi yang terdapat pada usaha ayam broiler ini terdiri dari biaya

pembelian lahan, biaya bangunan kandang, biaya transportasi (pembelian kendaraan roda

empat dan roda dua), dan biaya peralatan kandang seperti tempat minum, tempat pakan

starter, tempat pakan finisher, brooder, ember, gayung, selang, sekop, lampu, tabung gas

12Kg, terpal, chick guard, timbangan gantung, dan penyemprot desinfektan. Investasi yang

terdapat pada usaha ayam broiler ini merupakan seluruh rangkaian pembelian barang yang

dikeluarkan peternak pada awal akan memulai usaha.

Biaya variabel merupakan biaya yang dikelurkan oleh peternak selama umur proyek

yang jumlah pengeluarannya ditentukan oleh besar kecilnya jumlah produksi. Semakin sedikit

Page 7: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

jumlah produksi yang dihasilkan oleh peternakan ini maka akan semakin kecil pula biaya

variabel yang dikeluarkan, namun apabila jumlah produksi tersebut besar maka makin besar

pula jumlah biaya variabel yang dikeluarkan.

Tingkat produktivitas pada ternak ayam broiler dipengaruhi dari faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya rata-rata tingkat

pertambahan bobot badan, dan ketahanan tubuh ayam terhadap penyakit. Faktor eksternal

yang juga berpengaruh pada peternakan ayam broiler ini diantaranya, iklim yang berubah-

ubah, pakan yang diberikan terhadap ayam, kualitas air, penyakit, suhu, kelembaban dll.

Semakin baik manajemen suatu usaha peternakan ayam broiler maka akan dapat

meminimalisir resiko dan akan menghasilkan output yang lebih optimal. Manajemen yang

baik akan terlihat dari mortalitas yang rendah, produksi ayam broiler yang tinggi, efisiensi

pakan yang baik, dan penaggulangan penyakit yang baik sehingga keuntungan usaha akan

semakin besar.

Berdasarkan hasil penelitian penerimaan yang dihasilkan oleh usaha ayam broiler

terbagi menjadi dua yaitu ayam sebagai penerimaan utama dan feses sebagai penerimaan

sampingan. Jumlah penerimaan yang diperoleh ini dijadikan bahan untuk menghitung kriteria

investasi dan sensitivitas yang dapat melihat layak atau tidaknya usaha.

Analisis Kriteria Investasi merupakan analisis yang digunakan untuk menilai tentang

layak atau tidaknya usaha dijalankan. Analisis kriteria investasi ini menggunakan indikator

kelayakan, yang digunakan untuk menilai usaha ayam broiler ini diantaranya Net Present

Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), dan

Internal Rate Of Return (IRR). Hasil perhitungan kriteria investasi pada usaha ayam broiler

yang memiliki populasi 12.000 ekor dan 1.000 ekor dapat dilihat pada tabel 2, dan tabel 3.

Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat dilihat bahwa nilai Net Present Value

(NPV) usaha ayam broiler yang memliki populasi 12.000 ekor sebesar 94.043.264 layak

untuk dijalankan dan nilai Net Present Value (NPV) usaha ayam broiler yang memliki

populasi 1.000 ekor sebesar -110.501.707 tidak layak untuk dijalankan. Sesuai dengan

pendapat Ibrahim (2009) apabila nilai NPV lebih besar dari nol maka usaha tersebut layak

untuk dijalankan dan apabila nilai NPV kurang dari 0 maka usaha tersebut tidak layak untuk

dijalankan. Nilai NPV ini menunjukkan bahwa pada perkiraan benefit yang akan didapatkan

pada tahun kelima untuk usaha ayam broiler yang memiliki populasi 12.000 ekor adalah

sebesar 94.043.264 dan untuk usaha ayam broiler yang memiliki populasi 1.000 ekor adalah

sebesar -110.501.707. Untuk memperoleh NPV yang positif perusahaan harus memiliki arus

kas yang baik dalam hal ini arus kas masuk (cash inflow) harus lebih besar dari arus keluar

Page 8: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

(cash outflow) agar bila dilihat dari umur proyeknya nilai manfaat dimasa depan masih positif

bila dilihat dengan nilai sekarang.

Tabel 2. Hasil Perhitungan Kriteria Investasi Usaha Ayam Broiler Populasi 12.000 Ekor

Tabel 3. Hasil Perhitungan Kriteria Investasi Usaha Ayam Broiler Populasi 1.000 Ekor

Menurut Ibrahim (2009), apabila nilai Net B/C dan Gross B/C lebih dari satu maka

usaha tersebut layak untuk dijalankan dan apabila nilai Net B/C dan Gross B/C kurang dari

satu maka usaha tersebut tidak layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil perhitungan pada

usaha ayam broiler dengan populasi 12.000 ekor, didapatkan hasil bahwa nilai Net B/C

sebesar 1,23, dan nilai Gross B/C sebesar 1,02, maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan nilai

Net B/C dan Gross B/C usaha tersebut layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil perhitungan

pada usaha ayam broiler dengan populasi 1.000 ekor, didapatkan hasil bahwa nilai Net B/C

sebesar 0,02, dan nilai Gross B/C sebesar 0,77, maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan nilai

Net B/C dan Gross B/C usaha tersebut tidak layak untuk dijalankan. Usaha ayam broiler yang

memiliki 12.000 ekor memiliki nilai manfaat yang jauh lebih baik dari usaha ayam broiler

yang memiliki 1.000 ekor jika dilihat dari nilai Net B/C dan Gross B/C. Usaha ayam broiler

yang memiliki populasi 12.000 ekor setiap mengeluarkan biaya satu rupiah menghasilkan

keuntungan bersih sebesar 1,23 dan keuntungan kotor sebesar 1,02, Sedangkan usaha ayam

broiler yang memiliki populasi 1.000 ekor setiap mengeluarkan biaya satu rupiah

menghasilkan keuntungan bersih sebesar 0,02 dan keuntungan kotor sebesar 0,77, oleh karena

Jenis kriteria Investasi Nilai Keterangan

Net Present Value (NPV) 94.043.264 >0= Layak

Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,23 >1= Layak

Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) 1,02

>1= Layak

Internal Rate Of Return (IRR) 26,03% >SOCC= Layak

Jenis kriteria Investasi Nilai Keterangan

Net Present Value (NPV) -110.501.707 <0= Tidak Layak

Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 0,02 <1= Tidak Layak

Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C) 0,77

<1= Tidak Layak

Internal Rate Of Return (IRR) -157%

<SOCC= Tidak Layak

Page 9: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

itu usaha ayam broiler dengan populasi 1.000 ekor dikatakan tidak layak karena setiap satu

rupiah biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan manfaat lebih kecil dari satu rupiah.

Pada hasil perhitungan kelayakan investasi dapat dilihat bahwa nilai IRR pada usaha

ayam broiler dengan populasi 12.000 ekor adalah sebesar 26,03% dan nilai IRR pada usaha

ayam broiler dengan populasi 1.000 ekor adalah sebesar -157%. Menurut Lihan dan Yogi

(2009) apabila nilai IRR lebih dari nilai SOCC maka usaha tersebut layak untuk dijalankan

dan apabila nilai IRR kurang dari nilai SOCC maka usaha tersebut tidak layak untuk

dijalankan. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa nilai IRR pada usaha ayam broiler

dengan populasi 12.000 ekor lebih dari SOCC, maka usaha layak untuk dijalankan, sedangkan

nilai IRR pada usaha ayam broiler dengan populasi 1.000 ekor kurang dari SOCC, maka

usaha tidak layak untuk dijalankan. Usaha ayam broiler dengan populasi 12.000 ekor layak

karena memiliki nilai IRR melebihi tingkat suku bunga yang telah ditentukan yaitu 15%

sedangkan perusahaan ayam broiler dengan populasi 1.000 ekor tidak layak karena memiliki

nilai IRR yang jauh di bawah tingkat suku bunga sehingga usaha ayam broiler yang memiliki

populasi 1.000 ekor tidak dapat bertahan karena berada jauh dibawah tingkat suku bunga.

Analisis sensitivitas adalah suatu analisis untuk dapat melihat pengaruh-pengaruh

yang akan terjadi pada keadaan yang berubah-ubah. (Gittinger, 1986) Adapun analisis

sensitivitas pada usaha ayam broiler ini adalah analisis sensitivitas terhadap kenaikan biaya

input produksi yaitu sensitivitas terhadap kenaikan harga Day Old Chick (DOC) dan

sensitivitas terhadap kenaikan harga pakan. Pemilihan Day Old Chick (DOC) dan pakan untuk

menganalisis sensitivitas dikarenakan keduanya memiliki proporsi sebesar 90% dari seluruh

biaya produksi yang akan sangat berpengaruh pada pemeliharaan ayam broiler (Dwi Joko dan

Maria, 2011). Untuk output produksi analisis sensitivitas akan menggunakan penerimaan

utama yaitu ayam. Hasil perhitungan analisis sensitivitas terhadap adanya kenaikan harga Day

Old Chick (DOC) dapat dilihat pada tabel 4.

Menurut Gittinger (1986), apabila nilai akhir dari perhitungan sensitivitas didapatkan

nilai negatif maka usaha tersebut tidak dapat menanggulangi kenaikan biaya sebesar nilai

inflasi yang terjadi pada saat itu. Pada hasil perhitungan analisis sensitivitas terhadap

kenaikan harga Day Old Chick (DOC) dapat dilihat bahwa kenaikan harga Day Old Chick

(DOC) sampai dengan 11,1% tidak berpengaruh terhadap usaha ayam broiler ini. Adapun

analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga pakan dapat dilihat pada tabel 5.

Page 10: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Tabel 4. Sensitivitas Usaha Ayam Broiler Terhadap Kenaikan Harga DOC

Kenaikan Harga DOC (%) Nilai NPV

1% 85.595.834

2% 77.148.402

3% 68.700.971

4% 60.253.540

5% 51.806.109

6% 43.358.679

8% 34.911.248

7% 26.463.817

9% 18.026.386

10% 9.568.955

11% 1.121.525

11,1% 276.782

11,2% -567.962

12% -7.325.906

Tabel 5. Sensitivitas Usaha Ayam Broiler Terhadap Kenaikan Harga Pakan

Kenaikan Harga Pakan (%) Nilai NPV

1% 64.122.404

2% 34.201.543

3% 4.280.683

3,1% 1.288.597

3,2% -1.703.489

4% -25.640.178

Pada hasil perhitungan analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga pakan sampai

dengan 3,1% tidak berpengaruh terhadap usaha ayam broiler ini. Hasil diatas menunjukkan

bahwa usaha ayam broiler ini bisa bertahan terhadap kenaikan harga pakan sebesar 3,1%.

Adapun untuk penurunan harga output dari usaha ayam broiler ini dapat dilihat pada tabel 6.

Page 11: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Tabel 6. Sensitivitas Usaha Ayam Broiler Terhadap Penurunan Harga Output Penjualan

Ayam

Penurunan Nilai Output Penjualan Ayam (%) Nilai NPV

1% 46.665.003

1.1% 41.927.177

1,2% 37.189.351

1,3% 32.451.525

1,4% 27.713.699

1,5% 22.975.873

1,6% 18.238.047

1,7% 13.500.221

1,8% 8.762.395

1,9% 4.024.567

2% -713.257

Berdasarkan hasil perhitungan, dapat dilihat bahwa penurunan harga output sangat

berpengaruh terhadap nilai Net Present Value (NPV). Hasil perhitungan tersebut dapat

dikatakan bahwa usaha ayam broiler ini masih bisa bertahan pada penurunan harga output

sebesar 1,9%.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Usaha peternakan ayam broiler yang memiliki populasi 12.000 ekor layak untuk

dijalankan karena memiliki nilai kriteria investasi sebagai berikut : NPV sebesar

94.043.264 >0 = Layak, Net B/C sebesar 1,23 >1 = Layak, Gross B/C sebesar 1,02 >1 =

Layak, IRR sebesar 26,03% >SOCC = Layak.

2. Usaha peternakan ayam broiler yang memiliki populasi 1.000 ekor tidak layak untuk

dijalankan karena memiliki kriteria investasi sebagai berikut : NPV sebesar -110.501.707

<0 = Tidak Layak, Net B/C sebesar 0,02 <1 = Tidak Layak, Gross B/C sebesar 0,77 <1 =

Tidak Layak, IRR sebesar -157% <SOCC = Tidak Layak.

3. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, usaha peternakan ayam broiler ini masih terhitung

layak ketika harga input Day Old Chick (DOC) naik sampai dengan 11,1%, harga input

pakan naik sampai dengan 3,1%, dan harga output ayam turun sampai dengan 1,9%.

Page 12: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Linda Herlina, MP., selaku Dosen

Pembimbing Utama dan Andre Rivianda Daud, S.Pt., M.Si., selaku Dosen Pembimbing

Anggota yang telah meluangkan waktu, tenaga, bimbingan, dorongan, dan banyak

memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

dan seluruh civitas akademika Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran atas dukungan

dan kepercayaan selama penulis menempuh pendidikan.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada Bapak drh. Sumadi MP., dari PT.Tanjung

Mulya Perkasa dan Bapak Otong Bustomi S.Pt., MP., dari Dinas Peternakan Kabupaten

Ciamis yang telah memberikan izin, pengarahan, saran, dan informasi dalam penelitian saya.

Rima Caesa Amanda yang senantiasa menemani dan menyemangati setiap langkah penulis.

Dorongan yang diberikan sangat berarti dalam penyelesaian skripsi ini. Teman-teman

Angkatan 2008, teman-teman Kelas E Angkatan 2008 dan teman-teman Minat Sosial

Ekonomi Peternakan 2008 atas kebersamaan selama ini yang telah banyak memberikan

banyak kisah perjuangan dan semangat bagi penulis, serta semua pihak yang turut membantu

penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga

tercinta, Ibunda, Ayahanda, Kakek, Nenek dan adik-adikku tercinta, yang telah memberikan

dukungan dan semangat yang tak tergantikan bagi penulis. Untuk semua pihak yang tidak bisa

disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan dan semangatnya, semoga amal dan

kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian Republik

Indonesia 2010. Statistik Peternakan Ayam Pedaging Kabupaten Ciamis. Diakses

Melalui http://ditjennak.deptan.go.id/ statistikpeternakan 20 April 2012.

Dwi Joko Setyono dan Maria Ulfah. 2011. 7 Jurus Sukses Menjadi Peternak Ayam Ras

Pedaging. Penebar Swadaya. Depok.

Gittinger JP, 1986. Analisis Proyek-Proyek Pertanian. Edisi Kedua. Universitas Indonesia.

Ibrahim, Yacob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Lihan Irham dan Yogi. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Poliyama. Jakarta.

Page 13: Studi Kelayakan Broiler

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Ayam Broiler........................................Prince Muhammed

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Patturochman,M. 2005. Teknik Perhitungan dan Pengambilan Sampel. Bandung. Program

Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran.

Pemerintah Kabupaten Ciamis Bagian Pemerintahan Umum 2012. Monografi Kabupaten

Ciamis.