STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf ·...

16
i STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENANGANI SISWA YANG MENYALAHGUNAKAN HANDPHONE DI SMK NU MA’ARIF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh DWIJO MARTANTO NIM. 200831080 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012

Transcript of STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf ·...

Page 1: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

i

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK

UNTUK MENANGANI SISWA YANG MENYALAHGUNAKAN

HANDPHONE DI SMK NU MA’ARIF KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh

DWIJO MARTANTO

NIM. 200831080

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2012

Page 2: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

ii

Page 3: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

iii

STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK

UNTUK MENANGANI SISWA YANG MENYALAHGUNAKAN

HANDPHONE DI SMK NU MA’ARIF KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DWIJO MARTANTO

NIM. 200831080

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2012

Page 4: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka

terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka

bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi

(Ernest Newman).

PERSEMBAHAN :

Sekripsi ini ku persembahkan kepada

1. Ayah Tercinta terima kasih atas motivasinya,

yang tak henti-hentinya mendukungku di

dalam doa dan semangat.

2. Bapak dan Ibu Dosen FKIP UMK

3. Keluarga besar SMK NU Ma’arif Kudus.

4. Seluruh teman-teman BK Angkatan 2008.

Page 5: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

v

Page 6: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

vi

Page 7: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan Hidayah-Nya Skripsi dengan judul “Studi Kasus Penerapan Model

Konseling Behavioristik untuk menangani siswa yang Menyalahgunakan

Handphone di SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat

diselesaikan.

Skripsi ini disusun dalam rangka penyelesaian studi strata S1 Jurusan

Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan ilmu Pendidikan di perguruan

tinggi Universitas Muria Kudus. Penyusunan skripsi ini mudah-mudahan

bermanfaat di lingkungan pendidikan dan dapat menambah wawasan/pengetahuan

bagi para pembaca.

Dalam penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan

yang berarti. Hal ini atas kerja sama, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak

yang terkait. Karena itu penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar

besarnya kepada :

1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus.

2. Dr. Sukiman, M.Pd. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

3. Drs. Masturi, MM. Sebagai Dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Page 8: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

viii

4. Drs. Sabar Rutoto, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan dan motivasi sehingga skripsi ini selesai.

5. Semua Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membimbing dan

memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

6. Kepala SMK NU Ma’arif Kudus yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Dewan Guru, serta siswa-siswi SMK NU Ma’arif Kudus yang telah

berpartisipasi dalam penelitian ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang

telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

penelitian ini.

semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari dalam skripsi ini masih ada kekurangan, oleh karena itu

kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

Bimbingan dan Konseling sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang

berkualitas.

Kudus . September 2012

Penulis

Dwijo Martanto

Page 9: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

ix

ABSTRAK

Dwijo Martanto (2008-31-080), “Studi Kasus Penerapan Model Konseling

Behavioristik untuk menangani siswa yang Menyalahgunakan Handphone

di SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012”. Skripsi Program

Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Muria Kudus, Dosen

Pembimbing I Drs. Masturi. MM., Dosen Pembimbing II Drs. Sabar

Rutoto, M.Pd.

Kata Kunci : Model Konseling Behavioristik dan Penyalahgunaan Handphone.

Kemajuan teknologi yang semakin berkembang terasa sangat berpengaruh

pada kehidupan anak sekolah. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin

maju sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Pada era modern saat ini,

pengaruh teknologi amat kuat mempengaruhi terutama khususnya siswa-siswi di

SMK NU Ma’arif Kudus. Hal ini dapat dilihat dari bebagai alat-alat elektronik

dengan berbagai merk yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Alat-

alat elektronik yang paling banyak dijumpai adalah Handphone atau yang lebih

akrab disebut HP. Berdasarkan kenyataan yang ada selama peneliti melakukan

praktek pengalaman lapangan (PPL) selama 3 (tiga) bulan di SMK NU Ma’arif

Kudus pada tanggal 12 September 2011 sampai dengan tanggal 12 Desember

2011, bahwa di lapangan masih ada siswa yang menyalahgunakan handphone hal

ini terjadi karena siswa kebiasaan menggunakan handphone yang membuat siswa

merasa jenuh ketika dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dapat dirumuskan

permasalahan: 1. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa SMK NU

MA’ARIF Kudus menyalahgunakan handphone?. 2. Apakah penerapan model

konseling Behavioristik efektif untuk mengatasi siswa yang menyalahgunakan

handphone di SMK NU MA’ARIF Kudus tahun pelajaran 2011/2012?. Tujuan

penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab

penyalahgunakan handphone bagi siswa. 2. Mengatasi siswa SMK NU MA’ARIF

Kudus yang menyalahgunakan handphone melalui model konseling Behavioristik.

Kegunaan penelitian ini yaitu: Bagi kepala sekolah dapat menentukan kebijakan

dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta dalam memperhatikan setiap

perkembangan peserta didik. Bagi Guru Pembimbing/Konselor, menambah

wawasan tentang penerapan model konseling Behavioristik untuk membantu

peserta didik yang menyalahgunakan handphone di SMK NU MA’ARIF Kudus.

Bagi wali kelas, dapat menjadi masukan tentang penanganan dan menghadapi

siswa yang menyalahgunakan handphone, baik dalam proses pembelajaran dan

sosialisasi di sekolah. Bagi peserta didik, dapat menghindari/memecahkan

masalah yang selama ini dialami yang berhubungan dengan menyalahgunakan

handphone yang mereka miliki dalam kaitannya pergaulan sehari-hari dengan

lingkungan sekolah dan masyarakat luas pada nantinya.

Ruang lingkup penelitian ini adalah tentang Studi Kasus dengan penerapan

model konseling Behavioristik dan penyalahgunaan Handphone. Adapun data-

Page 10: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

x

data hasil penelitian sesuai dengan permasalahan siswa yang menjadi klien dapat

dipaparkan sebagai berikut: metode wawancara, dokumentasi, observasi dan

kunjungan rumah. Dalam penelitian ini 2 siswa yang ditetapkan menjadi subjek

penelitian yang sering mengalami penyalahgunakan handphone dengan

pertimbangan dapat membantu mengentaskan permasalahannya yaitu ABS dan

MA. Berdasarkan hasil penelitian tersebut faktor-faktor penyebab penyalahgunaan

handphone yaitu: klien 1 (ABS) mengalami perubahan perilaku sulit untuk

menerima keadaan yang sekarang, lebih memilih untuk menyendiri dan bermain

handphone untuk mengobati kepedihan hatinya dikarenakan dulunya hidupnya

berkecukupan dan selalu terpenuhi keinginannya, sekarang tidak lagi dan kurang

perhatian dan saat ini justru jarang sekali memperhatikan dan fokus terhadap

pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas, dan hal ini dapat berakibat

turunnya prestasi belajarnya di sekolah. Klien 2(MA) mengalami perubahan

perilaku sulit untuk menerima keadaan yang sekarang, lebih memilih untuk

menyendiri dan bermain handphone untuk mengobati kepedihan hatinya

dikarenakan dulunya hidupnya tenang apalagi ada permasalahan dari kedua orang

tua MA mau cerai dan kurang perhatian dari orang tua.

Berdasarkan hasil penelitian setelah dilakukan konseling terhadap kedua

klien yang memiliki kebiasaan menyalahgunakan handphone di SMK NU Ma’arif

Kudus, yaitu: klien 1 (ABS) sekarang dapat merubah perilakunya yang tidak

sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang

sebelumnya. Klien 2(MA) sekarang MA dapat merubah perilaku kebiasaannya

menggunakan handphone pada waktu pembelajaran berlangsung di kelas.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan konseling behavioristik sangat efektif

untuk menangani siswa yang kebiasaan menggunakan handphone.

Dari hasil kesimpulan di atas, peneliti menyampaikan saran sebagai

berikut: Kepala sekolah, memiliki wewenang yang cukup besar untuk dapat

memberikan sanksi dan menindak tegas siswanya yang melanggar tata tertib

sekolah yaitu membawa dan menggunakan handphone pada jam pelajaran di

sekolah. Konselor, harus sering memberikan sosialisasi tentang peraturan

penggunaan handphone dan tata tertib di sekolah, dan konselor memantau

penggunaan handphone siswa-siswi di sekolah. Siswa, Dapat menjaga diri agar

terhindar dari penyalahgunaan handphone dan membiasakan rajin belajar agar

kelak cita-citanya bisa tercapai sesuai yang diharapkan dengan baik.

Page 11: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………….. i

HALAMAN LOGO ……………………………………………………... ii

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………….. iv

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. v

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. vi

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. vii

ABSTRAK ………………………………………………………………. ix

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. xi

DAFTAR GAMBAR ...…………………………………………………. xv

DAFTAR LAMPIRAN ....……………………………………………….. xvi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………... 1

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………… 4

1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………. 4

1.4 Kegunaan Penelitian ………………………………………………… 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian …………………………………...……… 6

1.6 Definisi Operasianal ...............………………………………………. 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA …………………………………………... 9

2.1 Studi Kasus ……….................……………………………………….. 9

2.1.1 Pengertian Studi Kasus …………..........………………………. 9

2.1.2 Langkah-Langkah Dalam Menentukan Kasus ……................... 9

2.1.3 Ciri-ciri Kasus ….................................………………...………. 13

2.2 Model Konseling Behavioristik ……......……………..……………... 14

2.2.1 Pengertian Model Konseling Behavioristik ………………..…... 14

2.2.2 Ciri-Ciri Terapi Behavioristik ……......………………………… 15

Page 12: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

xii

2.2.3 Tujuan Konseling Behavioristik …………..…………………… 16

2.2.4 Fungsi Dan Peran Konselor ......................................................... 17

2.2.5 Teknik Terapi Behavioristik ........................................................ 18

2.2.6 Pola Hubungan Pendekatan Behavioristik ................................... 21

2.3 Penyalahgunaan Handphone ………...…...…………………………… 22

2.3.1 Pengertian Penyalahgunaan Handphone ...................................... 22

2.3.2 Jenis-Jenis Penyalahgunaan Handphone ..................................... 23

2.3.3 Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan Handphone ............... 25

2.3.4 Akibat Penyalahgunaan Handphone ........................................... 27

2.3.5 Upaya Untuk Menangani Penyalahgunaan Handphone ............. 28

2.3.6 Kerangka Pikiran ........................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………. 31

3.1 Pendekatan Penelitian …...................................................……………. 31

3.2 Subjek Penelitian ………………..……………………………………. 32

3.3 Teknik Pengumpulan Data ……..……………………………………. 32

3.3.1 Metode Wawancara Atau Interview ………………...………... 33

3.3.2 Tujuan Wawancara ……………………………………………. 36

3.3.3 Pedoman Wawancara .................................................................. 37

3.3.4 Dokumentasi ............................................................................... 38

3.3.5 Observasi ..................................................................................... 39

3.3.5.1 Tujuan Observasi ............................................................. 40

3.3.5.2 Jenis Observasi ................................................................ 40

3.3.5.3 Kelebihan Dan Kelemahan Observasi ............................. 41

Page 13: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

xiii

3.3.5.4 Pedoman Observasi .......................................................... 42

3.3.6 Pengertian Home Visit ............................................................. 42

3.3.6.1 Tujuan home visit atau kunjungan rumah .......................... 43

3.3.7 Analisis Data .............................................................................. 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN ...........................................................…. 47

4.1 Deskripsi Data .....……………………………………………………. 47

4.2 Hasil Deskripsi Data Klien I (ABS) .......……....…………………….. 48

4.2.1 Hasil Dokumentasi ...................................................................... 48

4.2.2 Hasil Wawancara ........................................................................ 50

4.2.3 Hasil Observasi ........................................................................... 52

4.2.4 Analisis Data .............................................................................. 52

4.2.5 Kesimpulan ................................................................................. 53

4.2.6 Diagnosis .................................................................................... 53

4.2.7 Prognosis .................................................................................... 53

4.2.8 Treatment Konseling Behavioristik ............................................ 54

4.3 Hasil Deskripsi Data Klien II (MA) .......……....…………………….. 56

4.3.1 Hasil Dokumentasi ...................................................................... 56

4.3.2 Hasil Wawancara ........................................................................ 58

4.3.3 Hasil Observasi ........................................................................... 60

4.3.4 Analisis Data .............................................................................. 61

4.3.5 Kesimpulan ................................................................................. 61

4.3.6 Diagnosis .................................................................................... 62

4.3.7 Prognosis .................................................................................... 62

Page 14: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

xiv

4.3.8 Treatment Konseling Behavioristik ............................................ 62

BAB V. PEMBAHASAN ……………………………………………….. 65

5.1 Klien I (ABS) ........................................................................................ 65

5.2 Klien II (MA) ........................................................................................ 69

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 75

6.1 Kesimpulan ............................................................................................ 75

6.1.1 Klien I (ABS) ............................................................................... 75

6.1.2 Klien II (MA) ............................................................................... 76

6.2 Saran ...................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 79

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 81

Page 15: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Langkah-Langkah Dalam Menangani dan Memahami Kasus .. 11

2.2 Kerangka Pikiran …….......................................................................... 29

Page 16: STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING …eprints.umk.ac.id/895/1/SAMPUL_-_DAFTAR_LAMPIRAN.pdf · sesuai/maladaptif menjadi sesuai dan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya.

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Observasi Klien I (ABS) ………….……………………… 81

2. Hasil Observasi Klien II (MA) …………………………………. 82

3. Pelaksanaan Wawancara Wali Kelas Klien I ………………….… 83

4. Pelaksanaan Wawancara Teman Kelas Klien I .......................…... 85

5. Pelaksanaan Wawancara Wali Murid Klien I ………............…… 87

6. Pelaksanaan Wawancara Wali Kelas Klien II ……………........... 89

7. Pelaksanaan Wawancara Teman Kelas Klien II ……………….... 91

8. Pelaksanaan Wawancara Wali Murid Klien II ………………….. 93

9. Konseling Pertemuan Pertama Klien I (ABS) ………………....... 95

10. Konseling Pertemuan Kedua Klien I (ABS) ……………............. 113

11. Konseling Pertemuan Ketiga Klien I (ABS) ……………............. 130

12. Konseling Pertemuan Pertama Klien II (MA) ………………....... 145

13. Konseling Pertemuan Kedua Klien II (MA) …………………...... 164

14. Konseling Pertemuan Ketiga Klien II (MA) ….…………………. 181

15. Surat Keterangan Ijin Penelitian FKIP UMK ................................

16. Surat Keterangan Praktek dari SMK NU Ma’arif Kudus ..............