(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia...

99
SKRIPSI STRATEGI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DALAM MENAMBAH INVESTOR BARU PASAR MODAL (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1440H / 2019M

Transcript of (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia...

Page 1: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

SKRIPSI

STRATEGI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DALAM

MENAMBAH INVESTOR BARU PASAR MODAL

(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung)

Oleh

ERIK PUJIANTO

NPM. 1602100256P

Jurusan SI Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440H / 2019M

Page 2: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

ii

SKRIPSI

STRATEGI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

DALAM MENAMBAH INVESTOR BARU PASAR MODAL

(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E)

Oleh:

Erik Pujianto

NPM. 1602100256P

Pembimbing I : Dra. Hj. Siti Nurjannah, M.Ag

Pembimbing II: Rina El Maza, S.H.I, M.S.I

Jurusan S1 Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440H / 2019M

Page 3: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

iii

Page 4: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

iv

Page 5: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

v

HALAMAN PENGESAHAN

Page 6: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

vi

ABSTRAK

STRATEGI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

DALAM MENAMBAH INVESTOR BARU PASAR MODAL

(STUDI KASUS PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG)

Pasar modal merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan (financial

market), disamping pasar uang (money market) yang sangat penting perannya bagi

pembangunan nasional pada umumnya, khususnya bagi pengembangan dunia

usaha sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan eksternal oleh perusahaan.

Dilihat dari sisi pemodal (investor), pasar modal sebagai salah satu sarana

investasi dapat bermanfaat untuk menyalurkan dananya ke berbagai sektor

produktif dalam rangka meningkatkan nilai tambah terhadap dana yang

dimilikinya. Singkatnya pasar modal adalah tempat bertemunya pihak pemilik

modal dengan pihak yang membutuhkan/kekurangan modal untuk bertransaksi

dalam jangka waktu yang panjang atau lebih dari satu tahun. Menyadari hal

tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung melakukan

berbagai strategi dalam upaya menambah investor baru pasar modal.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Bursa Efek

Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung dalam menambah investor baru

pasar modal. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research),

sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan tekhnik

pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan

terhadap ketua Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung, Staf

Trainer, dan masyarakat yang berada di Provinsi Lampung. Tekhnik analisis data

dilakukan dengan cara berfikir induktif.

Berdasarkan hasil penelitian, Penambahan investor baru pasar modal

sangat erat kaitannya dengan strategi yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia

Kantor Cabang Bandar Lampung. Beberapa strategi yang sudah dilakukan

diantaranya dalam bentuk sosialisasi, edukasi serta kerjasama dengan media dan

iklan. Bentuk sosialisasi yang dilakukan berupa kegiatan seminar dan sosialisasi

Go Public. Kegiatan dalam bidang edukasi meliputi mendirikan Galeri Investasi,

Sekolah Pasar Modal, kegiatan Forum Calon Investor, Forum Investor, Klinik

Investasi, Edukasi Publik, serta Fundamental dan Teknikal. Strategi dengan media

meliputi Workshop Wartawan dan kerjasama dengan media cetak Lampung Post,

Radar Lampung, dan Tribun News. Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung juga menggunakan Instagram sebagai sarana penyebaran informasi

pasar modal. Selain itu, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

membuat desa nabung saham yang letaknya di desa Sidorejo, Lampung selatan.

Desa nabung saham merupakan desa kedua yang ada di Indonesia, dimana desa

nabung saham yang pertama terletak di Kalimantan Timur.

Page 7: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

vii

Page 8: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

viii

MOTTO

...

...

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri

(QS. Ar Ra’d, Ayat 11)

Page 9: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

ix

PERSEMBAHAN

Puji syukur alhamdulillah atas Rahmat Allah SWT yang teah

dianugerahkan kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaiakan tugas

skripsi, dalam rangka memenuhi tugas sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E).

Hasil ini peneliti persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta (Bapak Sutarjo dan Ibu Harwati) yang telah

memberi support moral dan materil, dan atas segala pengorbanan yang

tanpa pamrih dan rasa mengeluh. Termikasih atas segala keluasan hati dan

pikiran dua orang yang sangat luar biasa.

2. Pembimbing I Ibu Dra. Hj. Siti Nurjannah, M.Ag dan pembimbing II Ibu

Rina Elmaza, S.H.I, M.S.I. Beliau-beliau ini adalah dosen yang selalu

memberikan bimbingan yang tiada henti dan memberikan kritikan serta

masukan yang membangun, pada akhirnya terselesaikannya skripsi ini

sebagai tugas akhir mahasiswa.

3. Kakak Indri Purwati dan Fuji Yanti yang memberikan suppot moral dan

selalu menghadirkan semangat untuk terselesaikannya skripsi ini.

4. Teman-teman seperjuangan yang telah sama-sama berjuang dan

memberikan motivasi, termikasih atas dukungan teman-teman semua.

5. Almamater organisasi, KSEI Filantropi, LDK Al Ishlah, Pramuka,

KAMMI, Bank Sampah Cangkir Hijau dan Majelis Kamisan, karena salah

Page 10: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

x

satu dari ilmu organisasilah yang menjadi pendorong untuk

terselesaikannya masa kuliah ini.

6. Almamater pendidikan, Jurusan S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung

Peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah memberikan

motivasinya.

Page 11: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

xi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur peneliti haturkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayahNya dan tak lupa memberikan

petunjuk jalan bagi makhlukNya. Shalawat teriring salam tak lupa peneliti

sanjungkan kepada Nabi akhir zaman, beliau adalah seorang pembuka jalan untuk

menuju syurganya Allah, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Penyusunan skripsi merupakan sebagian dari persyaratan yang harus

dipenuhi untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro guna

memperoleh gelar sarjana S.E.

Dalam penyelesaian skripsi ini, peneliti banyak menerima masukan,

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Metro Ibu Prof. Dr. Hj. Enizar, M. Ag

2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Ibu Dr. Widhiya Ninsiana,

M. Hum

3. Pembimbing I Ibu Dra. Hj. Siti Nurjannah, M.Ag dan pembimbing II

Ibu Rina Elmaza, S.H.I, M.S.I yang telah banyak memberikan arahan

dan bimbingannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas

penyusunan skripsi ini

4. Seluruh jajaran dosen pengajar dan karyawan Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Metro yang telah memberikan pemahaman secara

teoritis maupun praktis

5. Rekan-rekan seperjuangan dan semua pihak yang telah bersedia

melakukan kerjasama dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Page 12: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

xii

Page 13: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN .............................................vii

HALAMAN MOTTO ................................................................................... viii

PERSEMBAHAN .......................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 11

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 11

E. Penelitian Relevan ................................................................................ 12

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 15

A. Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) ..................................................... 15

1. Pengertian Bursa Efek Indonesia ................................................... 15

2. Mekanisme Perdagangan Di Bursa Efek ........................................ 16

3. Strategi Bursa Efek Indonesia ........................................................ 18

B. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)......................................... 23

C. Pasar Modal ........................................................................................ 26

1. Pengertian Pasar Modal ................................................................. 26

2. Investor Pasar Modal ..................................................................... 27

Page 14: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

xiv

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Berinvestasi di Bursa

Efek Indonesia ............................................................................... 28

4. Instrumen atau Produk yang Diperdagangkan di Pasar Modal ......... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 33

A. Jenis dan Sifat Penelitian ...................................................................... 33

1. Jenis Penelitian .............................................................................. 33

2. Sifat Penelitian .............................................................................. 33

B. Sumber Data......................................................................................... 34

1. Sumber Data Primer ...................................................................... 34

2. Sumber Data Sekunder .................................................................. 35

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 36

1. Wawancara .................................................................................... 36

2. Dokumentasi ................................................................................. 38

D. Teknik Analisis Data ............................................................................ 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 41

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................................. 41

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung ....................................................................................... 41

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung ...................................................................................... 42

3. Produk Pasar Modal Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang

Bandar Lampung .......................................................................... 43

4. Perkembangan Pasar Modal Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

Cabang Bandar Lampung ............................................................. 46

a. Kondisi Real Pasar Modal Pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung ............................................. 46

Page 15: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

xv

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pasar Modal di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung . 47

c. Kendala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung Dalam Penambahan Investor Baru Pasar Modal ....... 51

B. Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) Dalam Menambah Investor Baru

Pasar Modal ....................................................................................... 53

C. Analisis Terhadap Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang

Bandar Lampung Dalam Menambah Investor Baru Pasar Modal ........ 59

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 63

A. Kesimpulan ........................................................................................ 63

B. Saran .................................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 16: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Outline

2. Alat Pengumpul Data (APD)

3. Surat Keterangan Pembimbing Skripsi

4. Surat Izin Research

5. Surat Tugas

6. Surat Keterangan Bebas Pustaka

7. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi

8. Dokumentasi (Foto)

9. Daftar Riwayat Hidup

Page 17: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan industri keuangan global memang telah memberikan

pengaruh bagi industri keuangan Indonesia, sehingga industri keuangan di

Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat dengan semakin

banyaknya lembaga-lembaga keuangan yang berdiri, termasuk pasar modal.1

Pasar modal merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan

(financial market), disamping pasar uang (money market) yang sangat penting

perannya bagi pembangunan nasional pada umumnya, khususnya bagi

pengembangan dunia usaha sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan

eksternal oleh perusahaan. Dilihat dari sisi pemodal (investor), pasar modal

sebagai salah satu sarana investasi dapat bermanfaat untuk menyalurkan

dananya ke berbagai sektor produktif dalam rangka meningkatkan nilai

tambah terhadap dana yang dimilikinya.2 Singkatnya pasar modal adalah

tempat bertemunya pihak pemilik modal dengan pihak yang

membutuhkan/kekurangan modal untuk bertransaksi dalam jangka waktu

yang panjang atau lebih dari satu tahun.3

Otoritas jasa keuangan (OJK) mendefinisikan pasar modal merupakan

suatu wadah/tempat untuk memperdagangkan berbagai instrumen jangka

1 Ismail Nawawi, Fikih Mualamah Klasik dan Kontemporer (Bogor: Ghalia Indonesia, 2012)

h. 274. 2 Irsan Nasarudin, Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, (Jakarta: Kencana,

2004), h. ix 3 Ismail Nawawi, Fikih Mualamah., h. 274

Page 18: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

2

panjang, baik dalam bentuk modal maupun hutang.4 Produk-produk yang

ditawarkan pasar modal pun beragam, berupa saham biasa (common stock),

bukti right (right issue), obligasi (bonds), saham preferens atau saham

istimewa (preferred stock), waran (warrant), maupun reksadana (mutual

fund).5

Sejarah pasar modal Indonesia dimulai sejak tahun 1912 di Jakarta.

Efek yang diperdagangkan pada saat itu adalah saham dan obligasi

perusahaan milik Belanda serta obligasi milik pemerintah Hindia Belanda.

Aktivitas ini berhenti pada perang dunia kedua. Memasuki era kemerdekaan

bursa efek diaktifkan kembali dengan diterbitkan obligasi pemerintah RI

tahun 1950. Pengaktifan ini didukung dengan Undang-Undang Darurat

tentang Bursa No. 13 Tahun 1951 yang kemudian ditetapkan dengan UU No.

Tahun 1952.6

Untuk meningkatkan aktivitas pasar modal pemerintah membentuk

Badan Pelaksana Pengawas Pasar Modal. Untuk merangsang perusahaan

melakukan emisi, pemerintah memberikan keringanan atas pajak perseroan

terbatas 10%-20% selama 5 tahun sejak perusahaan yang bersangkutan go

public. Selain itu, untuk investor WNI yang membeli saham melalui pasar

modal tidak dikenakan pajak pendapatan atas capital gain, pajak atas bunga,

dividen dan royalti serta pajak atas nilai saham/bukti penyertaan modal.

4 Ibid., 5 Martelena, Maya Malinda, Pengantar Pasar Modal, (yogyakarta:Andi Offset, 2011) h.3. 6 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi Edisi 4,

(Yogyakarta: Ekonisia, 2012), h. 200

Page 19: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

3

Berdasarkan pengalaman dimasa lalu, pasar modal ibarat lazimnya

suatu pasar selalu akan mengalami pasang surut, yang ditunjukkan dengan

tanda-tanda bullish7 atau bearish8, sehingga karenanya dalam hal berinvestasi

tiada suatu investasi tanpa resiko. Pasar modal Indonesia dalam abad ke-20,

pernah mengalami kondisi yang marak (booming) pada sekitar akhir Juni

1997 dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencuat sampai pada

angka 740. Namun dalam selang beberapa bulan, pada akhir September 1998,

setelah krisis multidimensi, krisis moneter-ekonomi berlanjut pada kekacauan

sosial yang bermuara pada krisis politik, ISHG meluncur secara drastis

hingga menyentuh level terendah 259, dan pada tanggal 23 Januari 2004

Bursa Efek Jakarta kembali mencatat sejarah dengan ISHG tertinggi, yaitu

785, 879, hal ini sangat menggembirakan kita semua.9

Pasar modal memiliki dua peranan penting yaitu peran dibidang

ekonomi dan peran dibidang keuangan. Peranan pasar modal dibidang

ekonomi adalah sebagai tempat bertemunya antara pihak-pihak yang

berkepentingan untuk investasi (investor) dan perusahaan sebagai penerbit

instrumen/efek menjadi pihak yang membutuhkan dana sedangkan peranan

7 Suatu kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren naik atau menguat. Kenaikan

pasar saham ini dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di suatu negara bahkan diseluruh dunia

sedang mengalami pertumbuhan ekonomi. Sektor usaha dan bisnis berkembang. Tingkat

pendapatan perkapita naik, pertumbuhan laba perusahaan yang meningkat, dan faktor lainnya. 8 Suatu kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren turun atau melemah. Penurunan

pasar saham ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat bahkan turun dari tahun

sebelumnya. Tingkat pengangguran bertambah, defisit neraca perdagangan. laba perusahaan yang

tumbuh negatif dan faktor lainnya 9 Irsan Nasarudin, Indra Surya, Aspek Hukum., h.ix

Page 20: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

4

pasar modal bidang keuangan yaitu pasar modal memberikan kesempatan atas

pengembalian baik dalam hal investasi atau jual beli efek.10

Instrumen pasar modal yang berkembang di Indonesia terbagi atas dua

yaitu instrumen pasar modal konvensional dan syariah. Pasar modal syariah

adalah pasar modal yang didalamnya ditransaksikan instrumen keuangan atau

modal yang sesuai dengan syariat Islam dan dengan cara-cara yang

berlandaskan syariah pula atau pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip

syariah.11

Instrumen yang ada di pasar modal pasti memiliki resiko. Biasanya

setiap resiko selalu diikuti dengan keuntungan yang sepadan. Berikut adalah

beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika berinvestasi di pasar modal:12

1. Capital Gain

Capital Gain adalah keuntungan yang didapatkan ketika Anda membeli

saham pada harga yang rendah kemudian menjualnya pada harga yang

lebih tinggi.

2. Pendapatan Pasif

Dividen merupakan salah satu bentuk pendapatan pasif, artinya Anda

tidak perlu bekerja untuk mendapatkan pendapatan tersebut. Aset yang

Anda milikilah yang bekerja untuk menghasilkan pendapatan. Dalam hal

ini, saham adalah aset yang dapat menghasilkan pendapatan pasif.

10 Khairul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar modal syariah, (Bandung:

Pustaka Setia, 2011) h. 34. 11 Ibid., 12 Martelena, Maya Malinda, Pengantar Pasar., h. 13

Page 21: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

5

3. Likuiditas

Dalam investasi di pasar modal, seluruh investasi relatif sangat likuid.

Artinya, investasi Anda akan mudah dicairkan.

4. Fleksibilitas

Kelebihan lain berinvestasi di pasar modal adalah fleksibilitas. Anda

dapat keluar masuk suatu pasar kapanpun Anda mau.

5. Dapat dikontrol

Sebenarnya transaksi saham dapat dikontrol jika Anda benar-benar

melakukan analisa. Investor yang sebenarnya bukanlah investor yang

bermain tebak-tebakan dalam bertransaksi saham. Anda dapat mengontrol

berapa besar risiko yang ingin ditanggung berdasarkan pilihan dan

prioritas sendiri.

6. Leverage

Leverage adalah daya ungkit. Dalam transaksi saham, Anda dapat

menggunakan modal kecil untuk bertransaksi dalam jumlah yang besar.

Fasilitas ini biasanya disebut denganmargin dalam transaksi saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu lembaga yang

terbentuk melalui penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa efek

Surabaya. Bursa Efek Indonesia yang dulunya adalah perusahan BUMN saat

ini sudah menjadi perusahaan swasta karena menghindari adanya intervensi

dari pihak pemerintah. Sampai saat ini perusahaan yang tergabung di Bursa

Efek Indonesia/pasar modal berjumlah 555 dan dari jumlah tersebut, 60%

Page 22: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

6

atau 361 sudah masuk dalam kategori perusahaan yang tergabung dalam

pasar modal syariah.13

Berikut ini adalah 10 dari 555 daftar perusahaan go public di Bursa

Efek Indonesia (BEI): 14

Tabel 1.1

Data Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI)

No Kode Nama Tanggal IPO

1 AALI Astra Argo Lestari Tbk 09 Desember 1997

2 ABBA Mahaka Media Tbk 3 April 2002

3 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk 6 Juli 1989

4 ABMM ABM Investama Tbk 6 Desember 2011

5 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 6 November 2007

6 ACST PT. Acset Indonusa Tbk 24 Juni 2013

7 ADES Akasha Wira International Tbk 13 Juni 1994

8 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk 18 Maret 2004

9 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk 31 Maret 2004

10 ADMG Polychem Indonesia Tbk 20 Oktober 1993

Perkembangan Bursa Efek Indonesia secara Nasional cukup bagus,

dalam hal penambahan investor dan penambahan perusahaan yang masuk ke

pasar modal (emiten). Jika dilihat pertumbuhan investor di Indonesia memang

tidak terlalu menggembirakan, hal tersebut terlihat dari banyaknya penduduk

Indonesia yang mencapai 240.000.000 jiwa namun yang tercatat menjadi

13 Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung,

Interview, 20 Februari 2018.

14https://www.sahamok.com/perusahaan-publik-terbuka-tbk-emiten-bei-bursa-efek-

indonesia/ diunduh tanggal 20 Maret 2018

Page 23: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

7

investor di pasar modal baru sekitar 500.000 jiwa. Berdasarkan data tersebut

dapat dikatakan bahwa pertumbuhan investor yang ada di Indonesia terbilang

cukup kecil, namun sisi positifnya adalah banyak peluang atau potensi yang

dapat digali di pasar modal tersebut.15

Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung adalah kantor

cabang dari Bursa Efek Indonesia pusat. Tujuan utama BEI kantor cabang

Lampung ini adalah mengenalkan dan memberi literasi,

pemahaman/wawasan (edukasi) pada masyarakat, produk-produk/instrumen-

instrumen yang ada di pasar modal konvensional maupun pasar modal

syariah.16

Perkembangan Bursa Efek Indonesia di Bandar Lampung sendiri

dapat dikatakan cukup signifikan. Hal tersebut sesuai dengan tabel di bawah

ini: 17

Tabel 1.2

Data investor Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung

Tahun Jumlah Investor (Jiwa)

2014 2.729

2015 3.302

2016 4.417

2017 5.537

2018 9.318

15 Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung,

Interview, 20 Februari 2018. 16 Ibid., 17 Ibid.,

Page 24: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

8

Berdasarkan survey yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, penambahan investor baru yang terjadi di Bursa

Efek Indonesia (BEI) sangatlah lambat dibandingkan dengan negara-negara

lainnya. Hal itu terjadi karena beberapa permasalahan diantaranya: kurangnya

literasi masyarakat terhadap pemahaman pasar modal itu sendiri, kurangnya

informasi dan sosialisasi di daerah-daerah, kurangnya publikasi dari Bursa

Efek Indonesia dan traumanya masyarakat terhadap jenis investasi abal-

abal/bodong.18

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2013, bahwa

dalam menyusun strategi OJK melakukan survei nasional terhadap 8.000

responden yang tersebar di 40 wilayah pada 20 provinsi. Dari hasil survei

tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia memiliki:19

1. Indeks literasi keuangan 21.84%

Dalam hal finansial, literasi keuangan dapat diartikan sebagai

kecakapan atau kesanggupan dalam hal keuangan. Berikut tingkat literasi

keuangan penduduk Indonesia:

a. Well literate (21,84%), yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan

tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk

fitur manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa

keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk

dan jasa keuangan. Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa

21,84 % masyarakat memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap

18 Ibid., 19 OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016, h. 2

Page 25: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

9

lembaga keuangan serta memiliki keterampilan dalam menggunakan

produk dan jasa keuangan.

b. Sufficient literate (75,69 %), memiliki pengetahuan dan keyakinan

tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan,

termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk

dan jasa keuangan. Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa

75,69 % masyarakat memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap

lembaga keuangan namun tidak memiliki keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa keuangan.

c. Less literate (2,06 %), hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga

jasa keuangan, produk dan jasa keuangan. Dari pengertian diatas dapat

dikatakan bahwa 2,06 % masyarakat hanya memiliki pengetahuan

namun tidak memiliki keyakinan dan keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa keuangan.

d. Not literate (0,41%), tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan

terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta

tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa

keuangan. Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa 0,41 %

masyarakat tidak mengetahui sama sekali terkait dengan lembaga

keuangan maupun produk-produknya. 20

20 Ibid.,

Page 26: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

10

2. Indeks inklusi keuangan 59.74%

Inklusi keuangan adalah suatu kondisi dimana semua orang berusia

kerja mampu mendapatkan akses yang efektif terhadap kredit, tabungan,

sistem pembayaran dan asuransi dari seluruh penyedia layanan finansial.

Akses yang efektif juga termasuk layanan yang nyaman dan bertanggung

jawab, pada harga yang terjangkau untuk masyarakat dan berkelanjutan

untuk penyedia. Diharapkan pada akhirnya, masyarakat dapat

memanfaatkan layanan finansial yang formal daripada layanan finansial

yang informal.21

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap

Pimpinan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung,

Hendi Prayogi mengatakan, telah melakukan berbagai riset, penyebaran

kuesioner, wawancara dan lain-lain kepada masyarakat awam, ternyata

masalahnya terletak pada literasi, dimana banyak sekali di jumpai alasan

masyarakat tidak bergabung dan berinvestasi di pasar modal ternyata bukan

karena tidak memiliki modal untuk berinvestasi tetapi belum mengertinya

masyarakat terhadap pasar modal.22

Penelitian ini menjadi penelitian menarik karena masyarakat Indonesia

yang menjadi investor hanya sedikit dibandingkan dengan jumlah masyarakat

Indonesia, banyaknya peluang dan potensi yang dimiliki namun belum

dimaksimalkan oleh Bursa Efek Indonesia, serta berinvestasi pada pasar

modal memiliki keuntungan yang beragam dibandingkan dengan jenis

21 Ibid., 22 Ibid.,

Page 27: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

11

investasi lain. Maka hal itulah yang melatarbelakangi dan mendorong peneliti

untuk melakukan penelitian terhadap “Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung Dalam Menambah Investor Baru Pasar

Modal ”

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan

penelitian sebagai berikut: Bagaimana Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung Dalam Menambah Investor Baru Pasar

Modal ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi Bursa Efek

Indonesia (BEI) dalam menambah investor baru pasar modal kantor

cabang Bandar Lampung.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan penulis adalah sebagai

berikut:

a. Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah menambah khazanah keilmuan

tentang strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menambah investor

baru pasar modal sekaligus memperdalam ilmu pengetahuan yang tidak

didapatkan dibangku kuliah.

Page 28: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

12

b. Manfaat praktis dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

masukan bagi pengelola Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang

Bandar Lampung dalam menambah investor baru pasar modal.

E. Penelitian Relevan

Untuk menghindari dari kegiatan duplikasi, maka peneliti melakukan

penelusuran terlebih dahulu terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil

penelusuran sebelumnya, didapatkan permasalahan penelitian yang berkaitan

dengan masalah yang akan diteliti, yaitu:

Judul skripsi “Pengaruh Overconfidence Effect Pada Investor Di Bursa

Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2011-2015.” Oleh Jaya Riadi

NIM.12010112130146, Universitas Diponegoro Semarang.23 Permasalahan

yang diteliti dalam skripsi ini ialah peneliti ingin melihat pengaruh efek

overconfidence (percaya diri yang berlebihan) terhadap investor di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2011 hingga 2015.

Judul skripsi “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham

Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

2014.” Oleh Suharno NIM.12804241026, Universitas Negeri Yogyakarta.24

Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini ialah peneliti ingin melihat

pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2014, baik

23 Jaya Riadi, Pengaruh Overconfidence Effect Pada Investor Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Pada Tahun 2011-2015, Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, 2016. 24 Suharno, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Farmasi Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta,

2016.

Page 29: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

13

secara parsial maupun simultan. Rasio keuangan yang diteliti yaitu: current

ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), total assets

turnover (TATO) dan price earning ratio (PER).

Judul skripsi “Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Perubahan

Harga Saham Perusahaan Pertambangan Go Public Di Bursa Efek Indonesia.”

Oleh Volanda Aziz Saleh NIM.0741031089, Universitas Lampung.25

Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini ialah peneliti ingin melihat

pengaruh informasi akuntansi terhadap perubahan harga saham perusahaan

pertambangan go public di Bursa Efek Indonesia.

Judul skripsi “Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah Terhadap

Perkembangan Pasar Modal Syariah.” Oleh Ahmad Syariful Mubaroq

NPM.13102114, ), IAIN Metro Lampung.26 Permasalahan yang diteliti dalam

skripsi ini ialah peneliti ingin mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip

syariah di Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung sesuai

dengan aturan yang berlaku dan kaitannya dengan perkembangan pasar modal

syariah.

Berdasarkan beberapa judul penelitian yang dilakukan di atas, dapat

diketahui bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti memiliki kajian

yang berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh Jaya Riadi membahas terkait

dengan people, Suharno dan Volanda Aziz Saleh membahas terkait price, dan

Ahmad Syariful Mubaroq membahas terkait dengan physical evidence/bukti

25 Volanda Aziz Saleh, Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Perubahan Harga Saham

Perusahaan Pertambangan Go Public Di Bursa Efek Indonesia, Mahasiswa Universitas Lampung,

2012. 26 Ahmad Syariful Mubaroq, Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah Terhadap

Perkembangan Pasar Modal Syariah, Mahasiswa IAIN Metro Lampung, 2017.

Page 30: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

14

fisik perusahaan terkait dengan karakteristik yang menjadi persyaratan yang

bernilai tambah bagi konsumen. Walaupun memiliki fokus kajian yang sama

pada tema tema tertentu. Akan tetapi, dalam penelitian yang dikaji oleh

peneliti ini, lebih ditekankan pada promotion dalam strategi Bursa Efek

Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung dalam menambah investor

baru. Hal ini menegaskan bahwa penelitian dengan judul “Strategi Bursa Efek

Indonesia (BEI) Dalam Menambah Investor Baru Pasar Modal (Study Kasus

Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung)”

merupakan tindak lanjut/pengembangan dari penelitian yang sudah ada

sebelumnya.

Page 31: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI)

1. Pengertian Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia adalah lembaga/perusahaan yang

menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas sistem pasar untuk

mempertemukan penawaran jual dan beli efek antara berbagai

perusahaan/perorangan yang terlibat dalam tujuan memperdagangkan efek

perusahaan-perusahaan yang telah tercatat di bursa efek. Menurut Undang-

Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995, Bursa Efek Indonesia adalah

pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana

untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain

dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka.27

Bursa Efek menurut Kepres No. 53 adalah suatu tempat pertemuan

termasuk sistem elektronik tanpa tempat pertemuan yang diorganisir dan

digunakan untuk menyelenggarakan pertemuan jual-beli atau perdagangan

efek.28 Selain pendapat diatas, Bursa Efek Indonesia juga diartikan sebagai

suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan pembeli dan penjual

efek yang dilakukan baik langsung maupun dengan menempatkan wakil-

27 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi Edisi 4 ,

(Yogyakarta: Ekonisia, 2013), h. 204 28 Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen YKPN, 2011), h. 46

Page 32: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

16

wakilnya.29 Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

Bursa Efek Indonesia adalah lembaga yang menyediakan fasilitas sistem

pasar untuk menyelenggarakan pertemuan penawaran jual dan beli dengan

tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.

2. Mekanisme Perdagangan Di Bursa Efek

Perdagangan efek di bursa dapat dibagi menjadi beberapa tahap,

mulai dari peroses pembukaan rekening efek dan penyampaian order dari

nasabah kepada anggota bursa (AB), pemrosesan order, pelaksanaan

transaksi (matching), proses kliring, penjaminan, dan penyelesaian

transaksi secara umum, tahapan tersebut berlaku untuk semua jenis efek

yang di perdagangkan di BEI.30

Bagan 2.1

Proses Perdagangan Efek di Bursa Efek Indonesia31

f

Proses Perdagangan

Proses Penyelesaian

29 Johan Halim dan Marcories, “Analisis Pengaruh Pergerakan Bursa Internasional

Terhadap Pergerakan Bursa Indonesia”, Journal Of Applied Finance and Accounting 3 (2), h. 186 30Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah & Praktik Pasar Modal Syariah, (Bandung: Pustaka

Setia, 2013), h. 61 31 Ibid., h. 62

Nasabah

Beli

Lantai Bursa

Order

Entry

Trader Trader Anggota

Bursa Sistem Perdagangan

Bursa (JATS)

Nasabah

Jual

Anggota

Bursa

KPEI-KSEI

Sistem Penjamin &

Penyelesaian Transaksi

Transfer

Data

Transfer

Efek

BAE

Page 33: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

17

Keterangan Bagan

1. Nasabah jual maupun nasabah beli sebelum melakukan transaksi

terlebih dahulu harus menjadi nasabah di perusahaan efek dengan

cara membuka rekening kepada trader (seseorang yang berdagang

di pasar valuta asing / pasar saham). Nasabah jual maupun nasabah

beli setelah resmi terdaftar baru dapat melakukan kegiatan

transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2. Penyampaian order nasabah dapat dilaksanakan dengan tiga cara ,

yaitu dilakukan secara manual melalui trader di lantai bursa

(Trader Floor), perdagangan jarak jauh (Remote Tranding), input

order dari internet (Online Trading). Pelaksanaan perdagangan

efek tersebut menggunakan sistem perdagangan bursa Jakarta

Automated Trading System (JATS), yang merupakan sistem

komputerisasi yang diterapkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).32

3. Perdagangan efek di bursa hanya dapat dilakukan oleh perusahaan

efek dan anggota bursa yang telah menjadi anggota kliring

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai penyimpan dan

penyelesaian di pasar modal. Transaksi yang dilakukan melalui

BEI, dikenakan biaya atas transaksi, kliring dan penyelesaian

sebesar 0,03 % dari nilai transaksi yang dibagi secara profesional

kepada BEI, KPEI dan KSEI. Kliring Penjamin Efek Indonesia

32 Ibid.,

Page 34: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

18

(KPEI) sendiri merupakan penyedia jasa kliring dan penjaminan

penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.

4. Selanjutnya anggota bursa mentransfer data maupun efek kepada

KPEI dan KSEI. Selanjutnya data maupun efek akan di proses oleh

KPEI dan KSEI.

5. Selanjutnya Biro Administrasi Efek (BAE) sebagai pihak yang

berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan

pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.33

Dari pengertian di atas mekanisme perdagangan di Bursa Efek

dilakukan secara sistematis dan melibatkan berbagai pihak dengan tugas

dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

3. Strategi Bursa Efek Indonesia

Dalam rangka mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang

memiliki motif investasi dan dilandasi akan keyakinan potensi

berkembangnya pasar modal Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

telah menyusun Master Plan Pasar Modal dan Sektor Jasa Keuangan

Indonesia 2015-2019 dalam memacu pertumbuhan dan menjawab

tantangan sektor jasa keuangan, kini dan nanti.34

33 Ibid., h. 72 34 Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2015-2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Memacu Pertumbuhan dan Menjawab Tantangan Sektor Jasa Keuangan, Kini dan Nanti, 44

Page 35: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

19

Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) erat kaitanya dengan strategi

pasar modal dan perbankan, dengan demikian digunakan strategi pasar

modal dan perbankan sebagai strategi Bursa Efek Indonesia dalam

menambah investor baru.

Terdapat strategi pengembangan perbankan dan pasar modal, yaitu:

a. Mengembangkan produk keuangan dan investasi

Pengembangan produk keuangan dan investasi perlu dilakukan

dalam rangka menjamin peran sektor jasa keuangan yang lebih optimal

dalam kegiatan ekonomi. Pengembangan produk investasi tersebut

adalah reksa dana penawaran umum dalam bentuk reksa dana dengan

mayoritas investasi pada efek asing. 35

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa Bursa Efek

Indonesia (BEI) akan mengembangkan produk investasi berupa reksa

dana yang sebagian besar akan di investasikan pada efek asing.

b. Meningkatkan layanan dan aktivitas di sektor jasa keuangan.

Dengan semakin meningkatnya kemakmuran masyarakat,

kebutuhan akan produk dan layanan sektor jasa keuangan juga

semakin tinggi. Untuk itu, sektor jasa keuangan harus senantiasa

meningkatkan keragaman produk dan standar layanan yang diberikan,

yang sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan daya saing sektor

jasa keuangan, dengan tetap memperhatikan efisiensi dan

keandalannya. Dalam konteks ini, OJK akan mendorong agar bank

35 Ibid.,

Page 36: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

20

kustodian berfungsi sebagai settlement agent (agen penyelesaian akhir

transaksi) yang dapat melakukan proses konfirmasi afirmasi kliring

secara otomatis. 36

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa Bursa Efek

Indonesia (BEI) harus meningkatkan layanan yang juga berfungsi

sebagai meningkatkan daya saing dan mendorong bank kustodian

dapat melakukan proses konfirmasi afirmasi kliring secara otomatis.

c. Menyusun peraturan yang mendukung pengembangan pendanaan yang

berkelanjutan.

Peraturan tersebut akan mencakup aspek pengembangan

pendanaan yang berkelanjutan, penyempurnaan pedoman pengawasan

dalam rangka penerapan keuangan berkelanjutan, dan penerapan

kewajiban penyampaian laporan pertanggungjawaban sosial dan

lingkungan (kepatuhan atas aturan analisis mengenai dampak

lingkungan (AMDAL), izin gangguan, dan sertifikat clean and clear

atas daerah penambangan). Selain itu OJK mengagendakan pemberian

insentif bagi sektor jasa keuangan yang menerapkan kegiatan usaha

ramah lingkungan yang berkelanjutan.37

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa usaha yang

dilakukan harus dibarengi dengan aturan yang mendukung

pengembangan pendanaan yang berkelanjutan seperti kepatuhan

terhadap AMDAL, izin gangguan, serta sertifikat clean and clear atas

36 Ibid., h. 45 37 Ibid., h. 46

Page 37: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

21

daerah penambangan. Selain itu, sebagai apresiasi OJK akan

memberikan insentif bagi sektor jasa keuangan yang ramah

lingkungan.

d. Meningkatkan dan mendorong partisipasi investor domestik.

Untuk mendorong peningkatan investor, baik dari sisi jumlah

maupun jangkauan wilayah, OJK akan melakukan pemetaan wilayah

layanan jasa keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi

wilayah setempat, serta optimalisasi jaringan kantor atau layanan

perbankan untuk mendukung perluasan basis investor domestik.38

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa dalam upaya

meningkatkan dan mendorong partisipasi investor domestik OJK akan

melakukan pemetaan serta optimalisasi kantor dan layanan.

e. Mempermudah persyaratan untuk menjadi investor dan konsumen

Pemberian kemudahan persyaratan untuk menjadi konsumen dan

investor di sektor jasa keuangan akan terus ditingkatkan.39

f. Mempermudah akses ke pasar modal sebagai sumber pendanaan

1) Menyederhanakan proses dan prosedur penawaran umum

Proses dan prosedur penawaran umum akan terus

disederhanakan untuk meningkatkan penggalangan dana melalui

pasar modal dengan tetap menjaga kualitas keterbukaan informasi

kepada publik.

38 Ibid., 39 Ibid., h. 47

Page 38: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

22

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa proses dan

prosedur akan terus dibuat sesederhana mungkin dengan tetap

menjaga kualitas dan keterbukaan informasi.

2) Menyederhanakan kewajiban keterbukaan informasi.

Keterbukaan informasi merupakan hal penting yang harus

dilakukan emiten atau perusahaan publik kepada investor, untuk

membantu investor mengambil keputusan investasi.40

g. Melakukan edukasi secara sinergis, terstruktur, masif dan

komprehensif di seluruh sektor jasa keuangan

1) Kampanye awareness (kesadaran) konsumen untuk memahami

fitur, manfaat, resiko, biaya, hak dan kewajiban terkait produk dan

layanan.

Upaya meningkatkan pemahaman terhadap produk dan

layanan jasa keuangan diantaranya dilakukan dengan menerbitkan

Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Materi ILM menitik beratkan

pada aspek manfaat, risiko, biaya, hak dan kewajiban konsumen.

Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa dalam

melakukan edukasi dan kesadaran masyarakat dilakukan dengan

menggunakan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dengan cara

memberikan informasi pada iklan, aplikasi, brosur dan media yang

lain.

40 Ibid., h. 48

Page 39: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

23

2) Melaksanakan edukasi dan sosialisasi yang menjangkau seluruh

wilayah dan lapisan masyarakat.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi keuangan dilakukan

melalui mekanisme non formal dan formal. Untuk kegiatan edukasi

non formal dilakukan dengan target berbagai komunitas antara

lain, ibu rumah tangga, nelayan, UMKM, TKI, dan sebagainya.41

Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa dalam

melakukan edukasi terhadap masyarakat juga dilakukan sosialisasi

kepada masyarakat baik bersifat formal maupun non formal.

B. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan

pelanggan yang kuat dan menguntungkan, diperlukan strategi pemasaran

yang handal. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan

berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

menguntungkan.42

Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan dilayaninya

(segmentasi dan penetapan target) dan bagaimana cara perusahaan

melayaninya (diferensiasi dan positioning). Perusahaan mengenali

keseluruhan pasar, lalu membaginya menjadi segmen-segmen yang lebih

kecil, memilih segmen yang paling menjanjikan, dan memusatkan perhatian

pada pelayanan dan pemuasan pelanggan dalam segmen ini.

41 Ibid., 42 Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2008), h. 58

Page 40: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

24

Selanjutnya, perusahaan merancang bauran pemasaran yang terintegrasi

untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Dengan

strategi pemasaran yang andal, perusahaan merancang bauran pemasaran

terintegrasi yang terdiri dari 7P yaitu:

1. Product

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar agar

menarik perhatian, akusisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat

memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Selanjutnya, produk dalam arti

luas meliputi objek-objek fisik, jasa, cara, orang, tempat, organisasi, ide atau

bauran entitas-entitas ini.43

2. Price

Harga adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai alat tukar untuk

memperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga diartikan penentuan nilai

produk di benak konsumen.

3. Place

Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling strategis,

menyenangkan, dan efisien.44

4. Promotion

Bauran promosi (promotion mix) juga disebut bauran komunikasi

pemasaran (marketing communication mix) perusahaan merupakan paduan

spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan

personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk

43 Ibid., h. 58 44 Ibid.,

Page 41: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

25

mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun

hubungan pelanggan

5. Peopole

Bauran pemasaran people, berhubungan dengan perencanaan sumber daya,

job specification, job description, rekrutmen, seleksi karyawan, pelatihan

karyawan, dan motivasi kerja.

6. Process

Sebuah strategi proses atau transformasi adalah sebuah pendekatan

organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan

strategi proses adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa

yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada

dalam batasan biaya dan manajerial lain. Proses yang dipilih akan

mempunyai dampak jangka panjang pada efisiensi dan produksi, begitu juga

pada fleksibilitas biaya dan kualitas barang yang diproduksi.45

7. Physicl Evidence

Lingkungan fisik (physical evidence) adalah keadaan atau kondisi yang di

dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan merupakan segi

paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan

situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi,

dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, peletakkan dan layout yang

nampak sebagai objek.

45 Ibid., h. 60

Page 42: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

26

C. Pasar Modal

1. Pengertian Pasar Modal

Istilah pasar biasanya digunakan istilah bursa, exchange dan

market. Sementara untuk istilah modal sering digunakan istilah efek,

securities, dan stock.46 Pasar modal secara umum adalah suatu sistem

keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank

komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta

keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.47 Dalam arti sempit, pasar

modal adalah suatu pasar (tempat berupa gedung) yang disiapkan guna

memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat

berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.

Pasar modal menurut Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang

Pasar Modal Pasal 1 Ayat (12) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan

penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang

berkaitan dengan efek.48 Sedangkan yang dimaksud dengan efek pada

pasal 1 ayat (5) adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat

berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit persyaratan,

kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif

dari efek.49

46 Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), h.109 47 Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar.., h. 4 48 Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan... h. 109 49 Ibid.,

Page 43: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

27

Secara sederhana, pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar

yang memperjualbelikan berbagai instrumen keuangan (sekurtitas) jangka

panjang, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri yang diterbitkan

oleh perusahaan swasta.50 Dari berbagai pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa pasar modal adalah pasar untuk instrumen keuangan

jangka panjang yang dapat diperjualbelikan dalam bentuk obligasi atau

saham.

2. Investor Pasar Modal

Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan

penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang

modal dan perlengkapan-perlengkapan untuk menambah kemampuan

memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam

perekonomian.51

Sedangkan investor adalah orang atau lembaga baik domestik atau

non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal

sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek

atau jangka panjang. Tujuan investor melakukan kegiatan investasi ialah

untuk mencari (memperoleh) pendapatan atau tingkat pengembalian

investasi (return) yang akan diterima dimasa depan.52

50 Irsan Nasarudin, Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, (Jakarta: Kencana,

2004), h. 13 51 Rini Sulistiawati, “Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan

Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Masyarakat Di Propinsi Di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Bisnis

dan Kewirausahaan 2012, Vol. 3, No. 1, 29-50, h. 35 52 Ibid.,

Page 44: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

28

Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa investor pasar

modal adalah orang atau lembaga yang melakukan suatu investasi di pasar

modal baik dalam bentuk penanaman modal dengan tujuan untuk

mendapatkan keuntungan dimasa depan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat berinvestasi di Bursa

Efek Indonesia

Sebagai upaya untuk pengembangan perekonomian Indonesia

sangat diperlukannya peran investor yang mana peningkatan minat

berinvestasi di pasar modal di pengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:53

a. Faktor internal

Faktor internal meliputi kehalalan investasi, diversifikasi54 investasi,

return investasi (hasil yang diperoleh dari investasi), dan pengetahuan

investor.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal meliputi regulasi55 dan kondisi ekonomi.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi masyarakat dalam berinvestasi di bursa efek di pengaruhi

oleh faktor internal (pengetahuan investor, kehalalan investasi,

53 Ahmad Dahlan Malik, “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat

Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri Investasi UISI”, Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Islam, Vol. 3, No. 1, Januari-Juni 2017, h. 65 54 Kegiatan atau tindakan untuk membuat sesuatu menjadi lebih beragam atau tidak terpaku

hanya pada satu jenis saja. Di dalam dunia bisnis, diversifikasi seringkali diidentikkan dengan

ungkapan “tidak menaruh telur di dalam satu keranjang”. 55 suatu peraturan yang dibuat untuk membantu mengendalikan suatu kelompok, lembaga/

organisasi, dan masyarakat demi mencapai tujuan tertentu dalam kehidupan bersama,

bermasyarakat, dan bersosialisasi.

Page 45: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

29

diversifikasi investasi dan return investasi) dan faktor eksternal (regulasi

dan kondisi ekonomi).

4. Instrumen atau Produk yang Diperdagangkan di Pasar Modal

a. Saham Biasa (Common Stocks)

Saham Biasa (Common Stocks) adalah surat berharga dalam bentuk

piagam atau sertifikat yang memberikan pemegangnya bukti atas hak-

hak dan kewajiban menyangkut andil kepemilikan dalam suatu

perusahaan.56

Dari pengertian di atas dapat juga dikatakan bahwa saham biasa

adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti

pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi

perusahaan.

b. Saham Preferen (Prefered Stocks)

Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik

gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan

pendapat tetap (seperti bunga obligasi), Tetapi juga bisa tidak

mendatanngkan hasil seperti yang di kehendaki investor.57

Dari pengertian di atas dapat juga dikatakan bahwa saham preferen

suatu surat berharaga yang dijual oleh suatu perusahaan dengan

menunjukan nilai nominal (rupiah, dolar, yen dan sebagainya) yang

dapat memberi pengembangannya berupa pendapatan yang tetap

dalam bentuk deviden yang akan diterima setiap kuartal (tiga bulan).

56 Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar.., h. 48 57 Ibid., h. 49

Page 46: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

30

c. Obligasi (Bond)

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak

antara pemberi dana (dalam hal ini pemodal) dengan yang di beri dana

(emiten).58

Dari pengertian di atas dapat juga dikatakan bahwa obligasi

merupakan salah satu jenis surat berharga yang dapat memberikan

keuntungan kepada para pemegangnya. Obligasi biasanya diterbitkan

oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tambahan modal dari

pihak luar perusahaan (pihak eksternal).

d. Obligasi Konversi (Convertible Bond)

Obligasi konversi, sekilas tidak ada bedanya dengan obligasi biasa,

misalnya, memberikan kupon yang tetap, memiliki waktu jatuh tempo

dan memiliki nilai pari. Hanya saja, obligasi konversi memiliki

keunikan, yaitu bisa di tukar dengan saham biasa.59

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa obligasi

konversi memiliki kesamaan dengan obligasi biasa namun

keunikannya dapat ditukar dengan saham biasa.

e. Right

Right merupakan surat berharga yang memberikan hak bagi

pemodal untuk membeli saham baru yang di keluarkan emiten. Right

merupakan produk derivatif atau turunan dari saham.

58 Ibid., h. 52 59 Ibid.,

Page 47: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

31

f. Waran

Waran seperti halnya right adalah hak untuk membeli saham biasa

pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual

bersamaan dengan surat berharga lain, misalnya, obligasi atau saham.

g. Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi

masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang

tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko

atas investasi mereka.

h. Efek Derivatif

Derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih

pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual

assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang

diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan

bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli.

i. Efek Syariah

Pasar modal syariah sangat potensial menjadi alternatif investasi

yang selama ini dibutuhkan oleh para calon investor. Sesuai keputusan

ketua Bapepam-LK No. 208/BL/2010 tentang daftar efek syariah,

instrumen pasar modal berbasis syariah yang terbit sampai dengan saat

ini adalah: saham syariah, sukuk/obligasi syariah unit penyertaan

Page 48: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

32

kontrak investasi, kolektif reksa dana syariah, surat berharga syariah

negara.60

Dari pengertian tersebut efek syariah merupakan investasi yang

dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat, dimana investasi syariah

menjadi hal baru yang dapat memikat dan mendorong investor untuk

dapat bergabung.

60 Ibid.,

Page 49: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field riseach).

Penelitian lapangan adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari

secara intensif tentang latar belakang, keadaan sekarang dan interaksi

lingkungan sesuai unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau

masyarakat.61

Penelitian lapangan ini, data diperoleh dari informasi yang benar-

benar dibutuhkan. Informasi yang dibutuhkan dalam hal ini adalah strategi

Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berada di kantor cabang Bandar Lampung

dalam menambah investor baru pasar modal.

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah Penelitian deskriptif. Sumadi Surya

menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan pemikiran yang

dilakukan untuk pencandraan (deskriptif) secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai situasi-situsai tau kejadian.62 Metode deskriptif juga

dapat diartikan sebagai pencarian fakta dengan intepretasi yang tepat.63

61 Cholid Narbuko dan Abu Achamid, Metodolodi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),

cet 10, h. 46. 62 Mardalis, Metodologi Penelitian , (Jkarta: Bumi Aksara, 1999) h. 28. 63 Morrison, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana, 2012), h. 22

Page 50: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

34

Sedangkan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang diungkapkan

dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat cerita pendek.64

Berdasarkan kutipan di atas dapat dipahami bahwa penelitian ini

menafsirkan data secara sistematis dan akurat berkenaan dengan fakta

serta fenomena yang terjadi pada saat penelitian berlangsung mengenai

Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berada di kantor cabang Bandar

Lampung dalam Menambah Investor Baru Pasar Modal yang mengacu

pada teori dan konsep yang ada.

B. Sumber Data

Sumber data ialah subjek data yang diperoleh dari sebuah penelitian.65

Berdasarkan teori tersebut, peneliti mengunakan sumber data yakni:

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh dan digali langsung

oleh sumber pertama atau subjek penelitian.66 Sumber data Primer dalam

penelitian ini adalah subyek penelitian (informan) itu sendiri yang berkaitan

dengan pasar modal pada Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung. Secara spesifik sumber data primer dalam penelitian ini yaitu:

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung, Staf

Trainer, masyarakat yang telah menjadi investor dan yang belum menjadi

investor di Pasar Modal.

64 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2013), h.

124. 65 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009),

h.22 66 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h. 103

Page 51: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

35

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data kedua sesudah sumber

data primer. Sumber data sekunder merupakan informasi yang diperoleh

dari sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan

peristiwa tersebut.67 Sumber penunjang dalam penelitian ini diambil dari

berbagai literatur buku, artikel penelitian, jurnal, media kabar, data

dokumentasi Bursa Efek Indonesia dan lainnya yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti.

Sebagai data sekunder, peneliti menggunakan literatur sebagai berikut:

a. Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2009

b. Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi Edisi 4 , Yogyakarta: Ekonisia, 2013

c. Irsan Nasarudin, Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia,

Jakarta: Kencana, 2004

d. Khaerul Umam, Pasar Modal Syariah & Praktik Pasar Modal Syariah,

Bandung: Pustaka Setia, 2013

e. Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Yogyakarta: Sekolah

Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2011

f. Johan Halim dan Marcories, “Analisis Pengaruh Pergerakan Bursa

Internasional Terhadap Pergerakan Bursa Indonesia”, Journal Of Applied

Finance and Accounting 3 (2)

67Ibid., h. 105

Page 52: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

36

g. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014,

Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan

h. Rini Sulistiawati, “Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Masyarakat Di

Propinsi Di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 2012,

Vol. 3, No. 1, 29-50

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara pengumpulan data yang

dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.68 Jenis penelitian ini

merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung mengenai Strategi Bursa Efek Indonesia

(BEI) Dalam Menambah Investor Baru Pasar Modal. Jadi, teknik pengumpulan

data yang dilakukan yaitu dengan melakukan penelitian langsung kepada

karyawan Bursa Efek Indonesia kantor cabang Bandar Lampung serta

masyarakat sebagai investor maupun calon investor.

Dalam penelitian lapangan ini peneliti mengunakan beberapa teknik

pengumpulan data, antara lain:

1. Wawancara

Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

68 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian :Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,

(Jakarta : Kencana, 2013), cet ke 3, h. 138

Page 53: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

37

pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau

tanpa menggunakan pedoman wawancara.69

Wawancara ini dilakukan guna memperoleh data yang mempunyai

kaitan dengan penelitian ini, peneliti mengunakan bentuk wawancara bebas

terpimpin yaitu wawancara yang tidak didasarkan pada suatu sistem atau

daftar pertanyaan yang ditetapkan sebelumnya.70 Namun metode wawancara

seperti ini bagi pewawancara tetap memiliki pedoman secara garis besar

tentang hal-hal yang ditanyakan. Dalam konteks ini hubungan pewawancara

dengan yang diwawancarai semi terstruktur dalam suasana wajar tetapi

pertanyaan dan jawaban berjalan seperti pembicaraan dalam kehidupan

sehari-hari.71

Wawancara yang dilakukan yaitu dengan melakukan perbincangan

dengan pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung

dengan pertanyaan yang telah tersusun dan tidak serta merta ditanyakan

secara khusus, namun dalam konteks pembicaraan dengan alur maju.

Adapun yang akan menjadi sasaran wawancara adalah pegawai Bursa

Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung dan masyarakat.

Wawancara kepada pegawai Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung diantaranya Bapak Hendi Prayogi selaku ketua dan Bapak Fahmi

Al Kahfi selaku Staf Trainer. Selanjutnya peneliti membagi masyarakat

menjadi dua bagian, yaitu masyarakat akademisi dan masyarakat umum.

69 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian, h. 133. 70 Cholid Narbuko dan Abu Achamid, Metodolodi Penelitian, h. 85. 71 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, h. 50.

Page 54: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

38

Masyarakat akademisi yang peneliti wawancara adalah Dr. Suhairi, S.Ag.,

MH selaku Wakil Rektor I IAIN Metro, Hanafi Zuardi, SHI., MSI selaku

Manager GIS (Galeri Investasi Syariah), Hj. Siti Zulaikha, S.Ag., M.H

selaku Wakil Dekan Syariah, Evy Septiana Rachman, M.H selaku Dosen

FUAD serta Elva Murdiana, M.Hum dan Sukma Sari Dewi Chan, S.TH.I,

M.Ud selaku Dosen FEBI. Sedangkan masyarakat umum yang peneliti

wawancara adalah Rina Novania, S.Pd, selaku Guru SDIT AL JIHAD Kota

Metro, Santoso selaku pengusaha nasi goreng, Anyta, M.J selaku perias

pengantin, Pendi Siswoyo selaku sopir, Nur Habib Ruba’i selaku Pegiat

PAYUNGI (Pasar Yosomulyo Pelangi), Nur Khusaini selaku pegiat Bank

Sampah Cangkir Hijau, Indri Purwati selaku pedagang sembako, Wahyu

Eko Prasetyo selaku Ketua KSEI Filantropi, Nur Wahid Amrullah selaku

mahasiswa Matematika, Anarrudin selaku mahasiswa Ekonomi Syariah,

Irvan Saputra dan Sukma sebagai Mahasiswa Bahasa Inggris, serta Welvan

dan Handi selaku ojek online. Wawancara ini dilakukan dengan

menggunakan purposive sampling.

2. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, berarti: “barang-barang

tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, penulis menyelediki

benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.”72

72 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2006), h. 149

Page 55: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

39

Dalam hal ini dokumentasi yang digunakan adalah dokumen-dokumen

atau arsip-arsip, baik itu berupa sejarah BEI, visi dan misi dan data yang

berkaitan dengan variabel penelitian yaitu Strategi Bursa Efek Indonesia

(BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung Dalam Menambah Investor Baru

Pasar Modal.

D. Teknis Analisis Data

Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi mengungkapkan analisa data

adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami

dibaca dan diinterprestasikan.73 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

metode analisis data secara kualitatif, karena data yang diperoleh merupakan

data kualitatif yaitu berupa keterangan-keterangan dalam bentuk uraian-uraian

dan bukan berbentuk angka-angka. Analisis data adalah upaya yang dilakukan

dengan jalan bekerja dengan data, menemukan pola, memilih-milihnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan menemukan apa

yang dapat diceritakan kepada orang lain.74 Data tersebut dianalisa dengan

menggunakan cara berfikir induktif.

73 Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survay, (Jakarta: LP3ES, 1989),

h. 217 74 Lexy J. Moleong, Metode penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013),

h. 248

Page 56: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

40

Berfikir induktif adalah pengambilan kesimpulan dimulai dari

pernyataan/fakta khusus didasarkan pengamatan di lapangan/pengalaman

empiris disusun, diolah dan dikaji kemudian untuk ditarik maknanya dalam

bentuk pernyataan/kesimpulan yang bersifat umum.75

Peneliti menarik kesimpulan menggunakan metode induktif yaitu

penarikan kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus ke hal-hal bersifat

umum. Maksudnya berangkat dari sebuah peristiwa, fakta, dan data secara

khusus ditarik generalisasinya menjadi kesimpulan yang bersifat umum. Cara

seperti ini digunakan untuk melakukan pembahasan dan mencari informasi

terkait strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung

dalam menambah investor baru pasar modal.

75 Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karia Ilmiah, (Bandung: Sinar Baru, 2011) h. 7.

Page 57: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Meskipun pasar modal telah ada sejak dulu, perkembangan dan

pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan

pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal

tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti gejolak ekonomi dan

politik, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak

dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia

mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun

kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai

insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.76

Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto yang pada

saat itu dibentuk Bursa Efek Jakarta (BEJ). BEJ dijalankan dibawah

BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar

modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai

emiten pertama. Sistem perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem

computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems). Kemudian pada

76 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018.

Page 58: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

42

tahun 1989 Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh

Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya, karena

kurang berjalan secara efektif akhirnya pada tahun 1995 Bursa Efek

Jakarta merger77 dengan Bursa Efek Surabaya.78

Secara resmi pada tahun 2009 Peresmian Perdana Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung. Sejak saat itu Bursa Efek

Indonesia banyak mendirikan Kantor cabang di kota-kota besar di

Indonesia sebagai langkah untuk meningkatkan penetrasi dan kinerja

Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung sendiri diresmikan pada tanggal 02 Maret 2009 yang beralamat

di Jl. Jend. Sudirman No. 5D, Bandar Lampung.79

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung

Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung sama dengan Visi dan Misi Bursa Efek Nasional yaitu:

a. Visi

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

77 Proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap

berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan

kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut. 78 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018. 79 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018.

Page 59: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

43

b. Misi

Membangun bursa efek yang mudah diakses dan memfasilitasi

mobilisasi dana jangka panjang. untuk seluruh lini industri dan semua

segala bisnis perusahaan. Tidak hanya di Jakarta tapi diseluruh

Indonesia. Tidak hanya bagi institusi, tapi juga bagi individu yang

memenuhi kualifikasi mendapatkan pemerataan melalui pemilikan.

Serta meningkatkan reputasi Bursa Efek Indonesia, melalui pemberian

Layanan yang berkualitas dan konsisten kepada seluruh stekeholders

perusahaan.80

3. Produk Pasar Modal Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

Cabang Bandar Lampung.

Instrumen atau produk pasar modal pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung, yaitu:

a. Saham (Stock)

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal

seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau

perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak

tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset

perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS).81

80 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 81 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018.

Page 60: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

44

b. Surat Utang (Obligasi)

Surat utang (obligasi) adalah surat utang jangka menengah panjang

yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak yang

menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode

tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan

kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi dapat diterbitkan oleh

korporasi maupun negara.

c. Right

Right adalah surat berharga yang memberikan hak bagi pemodal

untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. Right merupakan

produk derivatif atau turunan dari saham.

d. Waran

Waran sama halnya right adalah hak untuk membeli saham biasa

pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual

bersamaan dengan surat berharga lain, misalnya, obligasi atau saham.

e. Reksa Dana

Reksa dana merupakan suatu wadah yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat/pemodal untuk selanjutnya di

investasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Reksa dana

merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal,

khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak

Page 61: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

45

waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.82

Reksa dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana

dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk

melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan

yang terbatas. Selain itu, reksa dana juga diharapkan dapat

meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal

Indonesia.

f. Exchange Traded Fund (ETF)

Exchange Traded Fund (ETF) merupakan reksa dana berbentuk

kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di

bursa efek. Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk

ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek.

g. Derivatif

Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau

peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini

disebut sebagai underlying assets.83 Dalam pengertian yang lebih

khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih

pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets/

commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada

82 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018. 83 Obyek yang menjadi dasar transaksi penerbitan sukuk

Page 62: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

46

waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak

penjual dan pihak pembeli.84

Dari berbagai macam produk pasar modal pada Bursa Efek

Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung, seperti; Saham,

Obligasi, Right, Waran, Reksa Dana, Exchange Traded Fund (ETF)

dan Derivatif, produk yang paling diminati masyarakat adalah saham.

4. Perkembangan Pasar Modal pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

Cabang Bandar Lampung.

a. Kondisi Real Pasar Modal pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu lembaga

yang terbentuk melalui penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa

efek Surabaya. Bursa Efek Indonesia yang dulunya adalah perusahan

BUMN saat ini sudah menjadi perusahaan swasta karena menghindari

adanya intervensi dari pihak pemerintah. Sampai saat ini, perusahaan

yang tergabung di Bursa Efek Indonesia/pasar modal berjumlah 557

dan dari jumlah tersebut, 60% atau 361 sudah masuk dalam kategori

perusahaan yang tergabung dalam pasar modal syariah.85

84 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018. 85 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 63: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

47

Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang

Bandar Lampung dapat dikatakan kurang signifikan, hal itu terlihat

dari lemahnya pemahaman masyarakat terhadap pasar modal dan juga

jumlah investor yang dapat dikatakan baru beberapa persen saja

dibandingkan dengan jumlah masyarakat Lampung. Namun demikian

perkembangan investor Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung dari awal diresmikannya terus mengalami peningkatan setiap

tahunnya.86

Pada tahun 2013 jumlah investor sebanyak 2.287, 2014

sebanyak 2.729, 2015 sebanyak 3.302, 2016 sebanyak 4.417,

2017 sebanyak 5.537, dan hingga Oktober 2018 jumlah investor

mencapai 9.318.87

Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa jumlah investor

ditahun 2018 mengalami peningkatan yang signifikan yaitu hampir dua

kali lipat dibandingkan dengan tahun 2017.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pasar modal di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung.

Perkembangan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Kantor Cabang Bandar Lampung dipengaruhi oleh beberapa faktor,

diantaranya adalah:

86 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 87 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 64: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

48

a. Edukasi

Edukasi sendiri adalah proses pembelajaran yang bertujuan

untuk mengembangkan potensi diri pada peserta didik dalam hal

ini adalah masyarakat dan mewujudkan proses pembelajaran yang

lebih baik. Dalam konteks pasar modal edukasi bertujuan untuk

memberi pemahaman serta mendorong masyarakat untuk

bergabung menjadi investor di pasar modal.88

Menurut Hendi Prayogi selaku Kepala Bursa Efek Indonesia

Kantor Cabang Bandar Lampung mengatakan bahwa mayoritas

masyarakat belum mengetahui serta memahami tentang adanya

pasar modal. Sebagian masyarakat ada juga yang mengatakan

bahwa pasar modal sama dengan investasi bodong.

Dengan adanya statement tersebut, Bursa Efek Indonesia

Kantor Cabang Bandar Lampung tidak hanya berpangku tangan,

melainkan berusaha membuktikan bahwa apa yang disampaikan

oleh sebagian masyarakat itu tidak benar. Hal itu dilakukan dengan

cara menunjukkan data-data dan realita yang sebenarnya terjadi.89

Dengan demikian proses edukasi menjadi hal yang penting

yang seharusnya terus menerus dilakukan sebagai upaya edukasi

masyarakat terkait dengan pasar modal. Selain itu, edukasi menjadi

88 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 89 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 65: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

49

faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan pasar modal di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung.

b. Keterbatasan pegawai

Keterbatasan pegawai juga menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi perkembangan pasar modal pada Bursa Efek

Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung. Jumlah pegawai

yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung hanya terdiri dari 4 orang saja, yaitu; Kepala Bursa Efek

Indonesia, staf Trainer, staf admin dan Office Boy. Jumlah pegawai

tersebut tidak sebanding dengan luas wilayah lampung yang terdiri

dari 14 Kabupaten/Kota.90

c. Media Massa

Perkembangan pasar modal pada Bursa Efek Indonesia

(BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung dipengaruhi juga oleh

media massa. Media komunikasi massa atau media massa

merupakan berbagai alat dan sistem yang digunakan dalam konteks

komunikasi massa. Media massa memiliki peranan penting dalam

kehidupan masyarakat. Peran media massa sangat menentukan

dalam penyampaian informasi serta penyebarannya. Media massa

dianggap mempunyai keunggulan yang dapat mempengaruhi

pikiran manusia sehingga gaya hidup dapat berubah.91

90 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 91 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 66: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

50

Pada era sekarang ini, penyampaian informasi lebih mudah

karena adanya media sosial. Masyarakat semakin dipermudah

dengan adanya media sosial karena penyampaian informasi yang

menjadi lebih cepat.92

Keberadaan media mempermudah Bursa Efek Indonesia

Kantor Cabang Bandar Lampung dalam mensosialisasikan pasar

modal kepada masyarakat luas. Dengan harapan masyarakat akan

lebih mudah memahami pasar modal dan menjadi investor pada

Bursa Efek Indonesia. Sehingga jumlah investor pada Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung terus meningkat setiap

tahunnya.

d. Pengalaman investor pasar modal

Pengalaman investor pasar modal juga dapat

mempengaruhi perkembangan pasar modal di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung. Pengalaman

yang diperoleh oleh investor akan dibagikan kepada masyarakat

yang belum menjadi investor pada pasar modal. Bukan hanya itu,

biasanya investor akan mengajak keluarga, saudara, kerabat dan

masyarakat yang belum menjadi investor untuk bergabung menjadi

investor pada pasar modal.93

92 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 93 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 67: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

51

c. Kendala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar

Lampung dalam penambahan investor baru pasar modal.

Dalam proses penambahan investor baru pasar modal, Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung menemui beberapa

kendala, diantaranya:

1) Akses

Keinginan untuk terus melakukan sosialisasi maupun

edukasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

terkendala dengan jauhnya jarak tempuh antara kantor Bursa Efek

Indonesia Cabang Bandar Lampung dengan wilayah-wilayah yang

ada di Provinsi Lampung.94

Selain jarak tempuh, kondisi jalan yang rusak, serta

keamanan yang kurang mendukung dibeberapa wilayah

menjadikan Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung harus selalu was-was ketika sedang bepergian. Tidak

sedikit juga terjadi tindak kriminalitas, seperti pembegalan,

pembunuhan dan lainnya. Sehingga hal tersebut menjadi alasan

Bursa Efek Indonesia sedikit membatasi ruang gerak dalam

mensosialisasikan pasar modal kepada masyarakat.

Melihat kendala tersebut, Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung memanfaatkan digital sebagai solusi

dalam menghadapi permasalahan tersebut. Digital yang dimaksud

94 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 68: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

52

dalam hal ini adalah pemanfaatan website dan media sosial

instagram sebagai penyebaran informasi terkait pasar modal. Selain

itu, perusahaan sekuritas saat ini sudah dapat mendaftar secara

online, dengan demikian masyarakat tidak perlu susah payah

datang ke Bandar Lampung untuk membuka akun saham.

2) Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam melakukan sosialisasi maupun edukasi di wilayah

Lampung dibutuhkan SDM yang banyak, agar proses sosialisasi

dan edukasi dapat dilakukan secara efektif. Namun realitanya SDM

yang dimiliki Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung hanya memiliki 4 orang pegawai saja. Jumlah tersebut

tidak sebanding dengan banyaknya Kabupaten/Kota yang ada di

Provinsi Lampung.

Saat ini Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung belum bisa melakukan perekrutan pegawai. Hal tersebut

dikarenakan Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung harus mematuhi ketentuan dari kantor pusat dan

keputusan dari direksi.

Untuk mengantisipasi terbatasnya SDM dan penyebaran

informasi terkait dengan pasar modal, Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung membuka Galeri Investasi diberbagai

kampus yang berada di Kota Metro dan Bandar Lampung. Bukan

hanya membuka Galeri Investasi saja, namun Bursa Efek Indonesia

Page 69: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

53

Kantor Cabang Bandar Lampung juga membentuk KSPM

(Kelompok Studi Pasar Modal) ditingkat perguruan tinggi dan

melakukan Mou (Memorandum Of Understanding) kepada

kampus-kampus yang bersangkutan.

3) Rendahnya literasi masyarakat terhadap Pasar Modal

Tidak dapat dipungkiri bahwa mayoritas masyarakat

Lampung saat ini belum banyak yang mengerti dan memahami

tentang pasar modal. Hal tersebut tergambar dari sedikitnya jumlah

investor yang sudah tergabung pada Bursa Efek Indonesia

dibandingkan dengan banyaknya masyarakat yang tinggal di

Provinsi Lampung.

Melihat hal demikian, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang

Bandar Lampung mengajak dan mengundang ibu-ibu rumah

tangga untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar

modal. Selain itu, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung juga melakukan sosialisasi ke semua kalangan

masyarakat baik swasta, pemerintah, kampus, komunitas dan lain

sebagainya.

B. Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) Dalam Menambah Investor Baru

Pasar Modal.

Dalam upaya menambah investor baru pasar modal, Bursa Efek Indonesia

(BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung memiliki beberapa strategi,

diantaranya:

Page 70: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

54

1. Dalam bentuk sosialisasi

Kegiatan yang dilakukan Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung dalam bentuk sosialisasi adalah dengan cara melaksanakan

kegiatan seminar dan Sosialisasi Go Public pada masyarakat, swasta,

pemerintah, komunitas, dinas, dan kampus-kampus yang berada di

Provinsi Lampung. Sosilaisasi ini bertujuan untuk mengenalkan dan

memahamkan pasar modal kepada masyarakat, baik dari pemuda maupun

orang dewasanya.95

2. Dalam Bentuk Edukasi

Pertama, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

biasanya dilakukan edukasi dengan mendirikan Galeri Investasi Bursa

Efek Indonesia (BEI). Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah

sarana untuk memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia

akademisi. Galeri Investasi BEI berkonsep 3 in 1 yang merupakan

kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi dan Perusahaan Sekuritas

diharapkan tidak hanya memperkenalkan Pasar Modal dari sisi teori saja

akan tetapi juga prakteknya.96 Sejauh ini Galeri Investasi yang sudah

didirikan sebanyak 6 kantor yang tersebar diberbagai perguruan tinggi di

Provinsi Lampung. Perguruan tinggi tersebut meliputi: IAIN Metro, IBI

Dharmajaya, UIN Raden Intan Lampung, UNILA dan Saburai. Tujuan di

95 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 96 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018.

Page 71: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

55

dirikannya Galeri Investasi adalah untuk mendatangkan investor baru dari

kalangan milenial ditingkat mahasiswa maupun akademisi.

Kedua, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

melakukan edukasi dengan cara mendatangi beberapa perusahaan, swasta,

pemerintah, kampus dan juga kemasyarakat umum. Tujuan kedatangan

tersebut sebagai bentuk upaya memperkenalkan pasar modal kepada

golongan menengah keatas dan juga sekaligus ajakan menjadi investor di

pasar modal.

Ketiga, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

melakukan edukasi dengan melakukan sekolah pasar modal bagi

mahasiswa maupun masyarakat umum yang berkeinginan dan bersedia

mengikuti pelatihan tersebut. Sekolah pasar modal bertujuan memberikan

informasi tentang mekanisme untuk menjadi investor saham, memberikan

informasi tentang lembaga-lembaga di pasar modal yang memberi fasilitas

dan perlindungan kepada investor, memberikan edukasi yang benar

tentang investasi, memberikan edukasi tentang saham, memberikan

edukasi tentang teori pemilihan saham untuk diinvestasikan dan

meningkatkan awareness97 bahwa investasi saham itu mudah dan

terjangkau.98 Selain pasar modal, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang

Bandar Lampung juga melakukan kegiatan Forum Calon Investor, Forum

97 Suatu bentuk kesadaran yang dimiliki oleh setiap individu untuk selalu waspada

terhadap segala sesuatu yang ada disekitarnya 98 Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, dapat dilihat di

www.idx.co.id, diunduh tanggal 6 Desember 2018.

Page 72: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

56

Investor, Klinik Investasi, Edukasi Publik, serta Fundamental dan

Teknikal.

Keempat, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

melakukan edukasi dengan menerbitkan komik yang berisi penjelasan

serta pentingnya berinvestasi mulai sejak dini. Komik ini sengaja

diterbitkan guna menarik perhatian masyarakat yang ingin mengetahui

pasar modal namun malas untuk membaca. Diharapkan dengan komik ini

masyarakat dapat mengenal pasar modal dengan cara yang menyenangkan,

karena komik tersebut dilengkapi dengan berbagai macam gambar.

3. Dengan menggunakan media.

Strategi ini dilakukan mengingat minimnya jumlah pegawai di

Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung yang hanya

memiliki 4 pegawai saja. Sedangkan sosialisasi dan edukasi harus

dilakukan secara menyeluruh dan terus menerus kepada masyarakat yang

ada di perkotaan maupun di pedesaan. Dengan demikian, media dirasa

pilihan yang tepat untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang

berada di kota maupun di desa, sehingga masyarakat dapat mengerti dan

memahami pasar modal.

Sebelum melakukan edukasi pada media, ketua Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung terlebih dahulu memberikan

Workshop Wartawan. Dalam sebulan sekali wartawan dikumpulkan dan

diberi edukasi langsung dengan tujuan agar wartawan dapat mengerti dan

memahami pasar modal. Sehingga wartawan yang akan membuat berita

Page 73: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

57

maupun opini dapat lebih percaya diri dalam menulis dan

mempublikasikannya.99

Selama ini sudah hampir semua media cetak di Lampung yang

telah bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung untuk penyebaran informasi pasar modal. Media cetak tersebut

antara lain; Lampung Post, Radar Lampung, dan Tribun News.

Selain media cetak tersebut, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang

Bandar Lampung juga menggunakan media sosial. Sejauh ini Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung hanya fokus diinstagram

sebagai penyebaran informasi terkait pasar modal. Nama akun instagram

pasar modal Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

adalah idx_lampung.

Dengan demikian masyarakat yang berada di daerah pinggiran

dapat mengetahui informasi terkait pasar modal dan dapat menjadi

investor pada pasar modal.

4. Dengan menggunakan iklan

Dalam konteks ini Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung juga melakukan sosialisasi dan edukasi dengan menggunakan

iklan. Iklan yang dimaksud adalah iklan yang berisi tentang informasi dan

ajakan kepada masyarakat untuk memulai menjadi investor baru pasar

99 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 74: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

58

modal. Sejauh ini Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

hanya menempatkan iklan pada media cetak saja.100

Fahmi Al Kahfi selaku staf Trainer menambahkan bahwa selain

dari keempat strategi tersebut, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang

Bandar Lampung juga membuat desa nabung saham. Desa nabung saham

dilaunching pada bulan Mei 2018 oleh direktur Bursa Efek Indonesia

Pusat. Desa nabung saham ini merupakan desa kedua yang ada di

Indonesia. Desa nabung saham yang pertama berada di kalimantan timur

dan yang kedua berada di desa Sidorejo Lampung Selatan.101

Desa nabung saham ini adalah desa yang dibina langsung oleh

Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung dengan

memberikan bimbingan setiap minggunya. Alhasil masyarakat yang

awalnya menganggap pasar modal ini sama dengan investasi bodong

sekarang sudah tidak lagi. Jumlah investor dari desa nabung saham

sebanyak 300 orang. Bahkan saat ini pasar modal bukan lagi menjadi

barang mewah melainkan sudah dapat dinikmati masyarakat kecil. Ini

terbukti dari desa Sidorejo Lampung Selatan yang mayoritas penduduknya

adalah petani sekarang sudah banyak yang melakukan transaksi di pasar

modal atau sudah menjadi investor.102

100 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 101 Hasil interview dengan Bapak Fahmi Al Kahfi selaku staf Trainer Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018. 102 Hasil interview dengan Bapak Fahmi Al Kahfi selaku staf Trainer Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 75: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

59

Dari berbagai bentuk edukasi yang dilakukan Bursa Efek Indonesia

Kantor Cabang Bandar Lampung, edukasi secara langsunglah yang memiliki

dampak besar pada pertumbuhan investor pasar modal. Dimana masyarakat

yang membaca maupun mendengarkan informasi terkait dengan pasar modal

belum tentu paham secara keseluruhan. Namun jika dilakukan secara

langsung, masyarakat dapat berkonsultasi terkait dengan keraguan dan ketidak

pahamannya.

C. Analisis terhadap strategi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang

Bandar Lampung dalam menambah investor baru pasar modal.

Bursa Efek Indonesia adalah lembaga/perusahaan yang

menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas sistem pasar untuk

mempertemukan penawaran jual dan beli efek antara berbagai perusahaan/

perorangan yang terlibat dalam tujuan memperdagangkan efek perusahaan-

perusahaan yang telah tercatat di bursa efek.

Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung sendiri

diresmikan pada tanggal 02 Maret 2009 yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman

No. 5D, Bandar Lampung. Sejauh ini perkembangan investor Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung dari awal diresmikannya terus

mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2013 jumlah investor

sebanyak 2.287, 2014 sebanyak 2.729, 2015 sebanyak 3.302, 2016 sebanyak

Page 76: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

60

4.417, 2017 sebanyak 5.537, dan hingga Oktober 2018 jumlah investor

mencapai 9.318.103

Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa jumlah investor ditahun 2018

mengalami peningkatan yang signifikan yaitu hampir dua kali lipat

dibandingkan dengan tahun 2017.

Peningkatan jumlah investor pasar modal tersebut dipengaruhi oleh

beberapa strategi yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

Cabang Bandar Lampung. Dimana Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang

Bandar Lampung melakukan berbagai strategi guna meningkatkan jumlah

investor, diantaranya strategi dengan bentuk sosialisasi dan edukasi serta

strategi dengan menggunakan media dan iklan. Selain itu, Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung juga membuat desa nabung

saham.

Sosialisasi dan edukasi yang telah dilakukan oleh Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung dapat dikatakan baik, namun akan

lebih baik lagi jika Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

terus melakukan edukasi bukan hanya sosialisasi, edukasi secara langsung,

namun juga memaksimalkan media sosial sebagai penyebaran informasi.

Sejauh ini, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung hanya

fokus keinstagram saja dan alangkah lebih baik jika Bursa Efek Indonesia

Kantor Cabang Bandar Lampung juga mulai menambah jenis media sosial

lain, diantaranya; facebook, twitter, line, whatsapp, twitter, youtube dan lain

103 Hasil interview dengan Bapak Hendi Prayogi Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor

Cabang Bandar Lampung, 6 Desember 2018.

Page 77: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

61

sebagainya. Selain itu Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

harus meningkatkan sosialisasi dan edukasinya menggunakan media televisi,

radio, website, iklan di media sosial, baliho dan banner. Dengan demikian

masyarakat dengan lebih mudah mengetahui informasi pasar modal dari

segala sumber.

Hasil interview dari 20 responden yang terdiri dari akademisi dan

masyarakat umum, tercatat hanya 8 responden saja yang mengetahui adanya

pasar modal, selebihnya belum mengetahui dan memahami pasar modal.

Bahkan ada 2 responden yang tidak memahami sama sekali pasar modal. Dari

8 responden yang mengetahui adanya pasar modal baru 3 responden yang

menjadi investor di pasar modal.

Hanafi Zuardi, SHI. MSI selaku Manager GIS (Galeri Investasi

Syariah) mengetahui informasi adanya pasar modal melalui website,

sosialisasi, media cetak dan media sosial. Sejauh ini beliau sudah memiliki

15.700 lot saham syariah dan jutaan unit obligasi.

Hal ini berbeda dengan Annuarudin selaku mahasiswa ekonomi

syariah IAIN Metro mengatakan bahwa alasan dirinya tidak bergabung

menjadi investor dikarenakan masih bingung dengan keuntungan dan kerugian

serta cara berinvestasi pada pasar modal. Padahal dirinya sangat

menginginkan menjadi investor sebagai investasi dimasa yang akan datang.

Berbeda dengan Rina Novania S. Pd. selaku guru kelas SDIT AL JIHAD Kota

Metro mengatakan alasan tidak bergabung menjadi investor pasar modal

dikarenakan masalah ekonomi dan kurang pahamnya terkait pasar modal.

Page 78: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

62

Beliau juga masih ragu dan takut berinvestasi di pasar modal, beliau

menganggap bahwa berinvestasi di pasar modal akan sama dengan

berinvestasi pada investasi bodong.

Dari 20 responden termasuk Annuarudin dan Rina Novania S. Pd.

merupakan sampel masyarakat Lampung yang belum semuanya mengerti

adanya pasar modal. Dengan ini menandakan bahwa penyebaran informasi

terkait dengan pasar modal belum membumi pada masyarakat lampung. Dari

hasil penelitian diatas, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

belum melakukan secara keseluruhan strategi Bursa Efek Indonesia pusat.

Kritik dan saran yang diberikan 20 responden kepada Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung adalah perbanyak sosialisasi,

membangun trust, edukasi dan promosi baik secara langsung maupun dengan

menggunakan media cetak, televisi, radio dan juga media sosial. Wahyu Eko

Prasetyo juga menginginkan adanya layanan konsultasi secara online yang

difasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung.

Hanafi Zuardi, SHI. MSI menambahkan bahwa sebaiknya Bursa Efek

Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung memberikan pemahaman dengan

bahasa yang merakyat terkait pasar modal, keuntungan, kerugian dan juga

resiko yang mungkin terjadi. Sehingga masyarakat akan lebih siap

menghadapi sesuatu yang akan terjadi.

Page 79: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti telah lakukan, penambahan

investor baru pasar modal sangat erat kaitannya dengan strategi yang dilakukan

oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung. Beberapa

strategi yang sudah dilakukan seperti sosialisasi berupa seminar dan sosialisasi

Go Public, edukasi berupa pendirikan Galeri Investasi, Sekolah Pasar Modal,

kegiatan Forum Calon Investor, Forum Investor, Klinik Investasi, Edukasi

Publik, serta Fundamental dan Teknikal. Strategi dengan media dan iklan

berupa Workshop Wartawan dan kerjasama dengan media cetak Lampung

Post, Radar Lampung, dan Tribun News. Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang

Bandar Lampung juga menggunakan Instagram sebagai sarana penyebaran

informasi pasar modal. Selain itu, Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung membuat desa nabung saham yang letaknya di desa Sidorejo,

Lampung selatan. Desa nabung saham merupakan desa kedua yang ada di

Indonesia, dimana desa nabung saham yang pertama terletak di Kalimantan

Timur. Dengan demikian Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar

Lampung belum seluruhnya melaksanakan beberapa strategi yang telah dibuat

oleh Bursa Efek Indonesia Pusat.

Page 80: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

64

B. SARAN

Pada dasarnya masyarakat umum belum terlalu mengenal adanya

investasi di pasar modal, karena investasi bodong terlebih dahulu telah

mendominasi perannya dalam dunia investasi di Indonesia. Ditambah lagi

dengan asumsi masyarakat yang menyamakan antara investasi pasar modal

dangan investasi bodong. Hal ini menjadi bahan pemikiran dan evaluasi Bursa

Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung dalam menyusun strategi

yang tepat. Bursa Efek Indonesa Kantor Cabang Bandar Lampung diharapkan

memperbanyak sosialisasi, edukasi dan promosi baik secara langsung maupun

dengan menggunakan media cetak, televisi, radio dan juga memaksimalkan

media sosial. Dengan demikian masyarakat dengan lebih mudah mengetahui

informasi pasar modal dari segala sumber.

Page 81: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Dahlan Malik, “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Masyarakat Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri

Investasi UISI”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 3, No. 1, Januari-Juni

2017.

Ahmad Syariful Mubaroq, Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah

Terhadap Perkembangan Pasar Modal Syariah, Mahasiswa IAIN Metro

Lampung, 2017.

Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2009.

Cholid Narbuko dan Abu Achamid, Metodolodi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara,

2009, cet 10.

Dokumentasi Bursa Efek Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung

www.idx.co.id

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi

Edisi 4, Yogyakarta: Ekonisia, 2012.

https://www.sahamok.com/perusahaan-publik-terbuka-tbk-emiten-bei-bursa-efek-

indonesia/

Irsan Nasarudin, Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta:

Kencana, 2004.

Ismail Nawawi, Fikih Mualamah Klasik dan Kontemporer, Bogor: Ghalia

Indonesia, 2012.

Jaya Riadi, Pengaruh Overconfidence Effect Pada Investor Di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Pada Tahun 2011-2015 Mahasiswa Universitas Diponegoro

Semarang, 2016.

Johan Halim dan Marcories, “Analisis Pengaruh Pergerakan Bursa Internasional

Terhadap Pergerakan Bursa Indonesia”, Journal Of Applied Finance and

Accounting 3 (2).

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian :Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah, Jakarta : Kencana, 2013, cet ke 3.

Khairul Umam, Pasar Modal Syariah dan Praktik Pasar modal syariah,

Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2008

Page 82: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

Lexy J. Moleong, Metode penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2013.

M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi, Jakarta: Kencana,

2013.

Mardalis, Metodologi Penelitian , Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Martelena, Maya Malinda, Pengantar Pasar Modal, Yogyakarta: Andi Offset,

2011.

Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survay, Jakarta:

LP3ES, 1989.

Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2015-2019, Otoritas Jasa Keuangan

(OJK), Memacu Pertumbuhan dan Menjawab Tantangan Sektor Jasa

Keuangan, Kini dan Nanti.

Morrison, Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana, 2012.

Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.

Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karia Ilmiah, Bandung: Sinar Baru, 2011.

OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan

2016

Rini Sulistiawati, “Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan

Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Masyarakat Di Propinsi Di

Indonesia”, Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 2012, Vol. 3, No. 1,

29-50.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2009.

Suharno, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan

Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014,

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, 2016.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006.

Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Yogyakarta: Sekolah Tinggi

Ilmu Manajemen YKPN, 2011.

Volanda Aziz Saleh, Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Perubahan Harga

Saham Perusahaan Pertambangan Go Public Di Bursa Efek Indonesia,

Mahasiswa Universitas Lampung, 2012.

Page 83: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 84: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

OUTLINE SKRIPSI

STRATEGI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DALAM MENAMBAH

INVESTOR BARU PASAR MODAL

(STUDI KASUS PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG)

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

ABSTRAK

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN

HALAMAN MOTTO

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Pertanyaan Penelitian

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Penelitian Relevan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi Bursa Efek Indonesia (BEI)

1. Pengertian Bursa Efek Indonesia

2. Mekanisme Perdagangan Di Bursa Efek

3. Strategi Bursa Efek Indonesia

B. Pasar Modal

1. Pengertian Pasar Modal

2. Investor Pasar Modal

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Berinvestasi di Bursa

Efek Indonesia

4. Instrumen atau Produk yang Diperdagangkan di Pasar Modal

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

B. Sumber Data

C. Teknik Pengumpulan Data

D. Teknis Analisis Data

Page 85: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 86: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

ALAT PENGUMPUL DATA (APD)

STRATEGI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DALAM MENAMBAH

INVESTOR BARU PASAR MODAL

(STUDI KASUS PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG)

A. Wawancara

1. Wawancara Kepada Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

Perwakilan Lampung :

a. Bagaimana perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor

Perwakilan Lampung ?

b. Apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan Pasar Modal di

Lampung?

c. Apa saja instrumen atau produk Pasar Modal yang ada di Bursa Efek

Indonesia Kantor Perwakilan Lampung?

d. Bagaimana strategi Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung

dalam menambah investor baru Pasar Modal ?

1) Dalam bentuk sosialisasi ?

2) Dalam bentuk iklan ?

3) Dalam bentuk edukasi ?

4) Ataukah ada sosialisasi dalam bentuk lain ?

e. Kendala apa saja yang dihadapi oleh Bursa Efek Indonesia Kantor

Perwakilan Lampung, khususnya dalam penambahan investor baru

Pasar Modal ?

2. Wawancara Kepada Staf Trainer Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan

Lampung:

a. Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi investor di Pasar

Modal ?

b. Strategi apa saja yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)

untuk menambah investor baru Pasar Modal ?

Page 87: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

c. Apa saja kendala yang dihadapi oleh Bursa Efek Indonesia dalam

proses sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

3. Wawancara Kepada Masyarakat yang telah menjadi investor :

a. Apa yang anda ketahui tentang Pasar Modal ?

b. Dari mana anda mengetahui informasi adanya pasar modal?

c. Pernahkah anda mengikuti sosialisasi ?

d. Apa yang menjadi alasan dan motif anda untuk bergabung menjadi

investor Pasar Modal ?

e. Apa kritik dan saran untuk pihak Bursa Efek Indonesia Kantor

Perwakilan Lampung dalam menambah dan meningkatkan investor

baru pasar modal ?

4. Wawancara Kepada Masyarakat yang belum menjadi investor :

a. Apa yang anda ketahui tentang Pasar Modal ?

b. Apakah anda pernah mengikuti sosialisasi pasar modal ?

c. Apa yang menjadi alasan anda untuk tidak bergabung menjadi investor

Pasar Modal ?

d. Apakah ada keinginan anda menjadi seorang investor Pasar Modal ?

e. Apa kritik dan saran untuk pihak Bursa Efek Indonesia Kantor

Perwakilan Lampung dalam menambah dan meningkatkan investor

baru pasar modal ?

Page 88: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 89: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 90: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 91: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 92: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 93: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 94: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 95: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI
Page 96: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

Lampiran 1. Dokumentasi Lokasi Penelitian

Page 97: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

Lampiran 2. Dokumentasi Wawancara dengan Kepala Bursa Efek Indonesia

Kantor Perwakilan Lampung

Page 98: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

Lampiran 3. Dokumentasi Wawancara dengan Staf Trainer Bursa Efek Indonesia

Kantor Perwakilan Lampung

Page 99: (Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor ......(Studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung) Oleh ERIK PUJIANTO NPM. 1602100256P Jurusan SI

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama Erik Pujianto, Lahir di Rejosari

Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung

Tengah, Provinsi Lampung 23 tahun silam. Bertepatan tanggal

27 Februari 1994. Peneliti merupakan anak bungsu dari 3

bersaudara, buah hati pasanagan dari Ayahanda Sutarjo dan

Ibunda Harwati. Peneliti menyelesaikan masa belajar di SDN 2 Rejosari Mataram,

Seputih Mataram dan lulus pada tahun 2006.

Setelah itu masa studi peneliti dilanjutkan disebuah Sekolah Menengah

Pertama Negeri (SMPN) 2 Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah hingga

selesai tahun 2009. Tanpa menyia-nyiakan waktu, peneliti langsung melanjutkan

ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPI Seputih Mataram, Kabupaten

Lampung Tengah dengan jurusan akuntansi dan selesai pada tahun 2012. Pada

Agustus 2012 peneliti tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro, Tepatnya Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam

dengan Program Studi DIII Perbankan Syariah dan selesai pada 24 Maret 2016.

Setelah itu, peneliti melanjutkan kembali studinya di Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Metro, Lampung, tepatnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)

dengan jurusan S1 Perbankan Syariah.

Memasuki akhir masa studi peneliti di jurusan S1 Perbanksan Syariah

IAIN Metro, Lampung ini, peneliti mempersembahkan sebuah Skripsi yang

berjudul “STRATEGI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DALAM

MENAMBAH INVESTOR BARU PASAR MODAL (Studi Kasus Pada

Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Cabang Bandar Lampung)”.