Studi Kasus - Kelompok 4
description
Transcript of Studi Kasus - Kelompok 4
1
MAKALAH PERISTIWA PERPINDAHAN
PERHITUNGAN DAYA POMPA UNTUK PENANGANAN BANJIR
DI KAMPUNG MELAYU
Oleh :
Arnita Rut M (1306446446)
Astrini Pradyasti (1306370404)
Clarissa Ancella (1306370644)
Ferdi Fajrian Adicandra (1306370695)
I Gede Eka Perdana Putra (1306370676)
Miftakhul Huda (1306370745)
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK DESEMBER 2014
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah Peristiwa Perpindahan yang berjudul
“PERHITUNGAN DAYA POMPA UNTUK PENANGANAN BANJIR DI KAMPUNG
MELAYU”
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Slamet M.T, selaku dosen Peristiwa Perpindahan Departemen Teknik Kimia
semester ganjil tahun ajaran 2014/2015
2. Orang tua penulis yang memberikan dukungan moril dan materil dalam pembuatan
makalah ini
3. Teman-teman penulis terutama asisten yang ikut memberikan kontribusi dalam
pembuatan makalah ini, baik berupa saran maupun dukungan.
4. Semua pihak yang telah membantu mulai dari proses pembuatan makalah hingga makalah
ini selesai dibuat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca untuk memperbaiki
pembuatan makalah-makalah selanjutnya. Adapun harapan penulis selaku pembuat makalah
ini adalah semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Depok, 6 Desember 2014
Tim Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. ... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ........ ....... ....... ...... ....... ....... ....... ... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... .................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................ ............................. 5
1.3 Manfaat Penulisan........................................................................................................... 5
1.4 Metode Penulisan ............................................................................................................ 5
BAB II PERHITUNGAN DAYA POMPA.............................................................................. 7
2.1 Skema Rancangan Pipa................................................................................................... 7
2.2 Perhitungan Daya Pompa.............................................................................................. 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................. III PENUTUP............................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 10
3.2 Saran.................................................................................... .......................................... S10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... ................. 11
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wilayah Kampung Melayu merupakan salah satu daerah langganan banjir. Secara
alamiah, daerah Kampung Melayu merupakan daerah yang sangat rawan terkena banjir. Hal ini
diperparah dengan kondisi buruk Kali Ciliwung yang berada di dekat daerah tersebut. Daerah ini
merupakan daerah padat penduduk. Jika tidak cepat ditanggulangi, maka banjir akan
mengganggu aktifitas warga dan meningkatkan potensi penyebaran penyakit.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mencegah dan
menanggulangi banjir di Jakarta. Namun, upaya pencegahan yang dilakukan tiap tahunnya belum
mendapatkan hasil yang baik. Selama ini, upaya pencegahan selalu gagal sehingga diperlukan
juga upaya penanganan ketika banjir telah terjadi. Salah satu upaya penanganan yang dapat
dilakukan adalah penyedotan genangan secara langsung menggunakan pompa dan
mengalihkannya ke saluran saluran/kanal air terdekat.
Penyedotan genangan banjir dapat dilakukan menggunakan pompa di sejumlah titik dan
mengalirkannya ke Kanal Banjir Timur (KBT). Air dialirkan ke KBT yang jaraknya 3,8 km dari
daerah Kampung Melayu karena Kali Ciliwung sudah meluap. Pada kondisi puncak, debit air
Ciliwung sering kali meluap dan menggenagi daerah di sekitarnya, sedangkan Kanal banjir
Timur tidak terisi penuh. Untuk menyedot genangan banjir di Kampung Melayu dalam waktu 24
jam, diperlukan sejumlah pompa dengan diameter dan daya tertentu.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka warga Kampung Melayu menginginkan banjir
surut dalam kurun waktu satu hari atau dalam waktu 24 jam. Luas wilayah kampung melayu
adalah 47,83 Ha dengan kedalaman banjir 50 cm. Mereka meminta kepada anak lulusan teknik
kimia UI untuk memberikan solusi atas masalah ini.
Sebagai seorang lulusan Teknik Kimia UI yang sudah mempelajari peristiwa
perpindahan, akhirnya diputuskan untuk membangun suatu pompa yang memiliki kemampuan
untuk menyedot air banjir agar dapat surut dalam waktu 24 jam.
5
1.2 Tujuan Penulisan
Pengaplikasian pemahaman tentang mata kuliah Peristiwa Perpindahan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Menghitung daya pompa yang dibutuhkan untuk menyurutkan banjir di wilayah
Kampung Melayu.
1.3 Manfaat Penulisan
Dapat memahami mata kuliah Peristiwa Perpindahan lebih mendalam.
Dapat menerapkan mata kuliah Peristiwa Perpindahan dalam kehidupan sehari-hari.
Membantu warga Kampung Melayu dalam menyurutkan air banjir sehingga dapat
beraktivitas seperti biasa dengan waktu yang relatif singkat.
Mengetahui daya pompa yang dibutuhkan untuk menyurutkan banjir di Kampung
Melayu.
1.4 Metode Penulisan
Pada tulisan ini kami membahas dan menghitung berapa daya yang dibutuhkan untuk
menyurutkan banjir yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur untuk disedot dan dialirkan
ke Banjir Kanal Timur dalam waktu 24 jam agar efek banjir tidak menimbulkan masalah lebih
besar lagi. Sejumlah lima puluh pompa yang ditempatkan di titik – titik yang berbeda digunakan
dan dihubungkan dengan pipa yag berdiameter 0,5 meter. Banyak pompa dan diameter pipa yang
digunakan sangat menentukan besar daya dari pompa yang dibutuhkan untuk menyedot air banjir
sebanyak luas area yang terkena banjir. Banyaknya pompa digunakan agar air banjir dapat
tersedot semua dalam waktu 24 jam dan hal ini membutuhkan daya yang cukup besar, karena
jika hanya ingin memakai hanya satu pompa tentunya pompa tersebut haruslah memiliki daya
yang sangat besar dan pompa dengan daya yang besar tersebut susah untuk didapatkan dari segi
ekonomi juga pompa dengan daya yang sangat besar harganya mahal dan kurang ekonomis
untuk digunakan. Dari segi ukuran pompa dengan daya yang besar juga memerlukan tempat
yang luas sedangkan di Kampung Melayu sendiri sangat susah untuk menemukan temapt yang
cukup luas karena meruapakan kawasan padat penduduk. Namun, apabila ditinjau dari berbagai
aspek pemakaian pompa dengan daya yang kecil juga belum tentu menjadi solusi yang terbaik.
6
Perhitungan daya yang dibutuhkan kita dapat mengaplikasikan ilmu peristiwa
perpindahan tepatnya pada buku Transport Phenomena 1st edition pada chapter 7. Dengan
demikian maka tulisan ini diharapkan dapat memberikan pemhaman dan solusi dari
permasalahan agar tidak menimbulkan masalah dan dampak yang lebih besar besar lagi bagi
masyarakat sekitar.
7
5,5
meter
3500 meter
1 m
Daerah Kampung Melayu
Banjir Kanal Timur
BAB II
Perhitungan Daya Pompa
2.1 Skema Perancangan Pipa
Berikut merupakan rancangan pemasangan sistem aliran pipa untuk memindahkan air banjir
Kampung Melayu ke Banjir Kanal Timur
Berikut merupakan skema pemasangan pipa dengan posisi pipa yang berada di bawah
permukaan tanah.
Daerah Kampung
Melayu BKT
300 meter
8
2.2 Perhitungan Daya Pompa
Ditentukan bahwa kita akan menggunakan pipa dengan diameter 0,5 m. Data-data yang telah
diketahui dari literatur adalah sebagai berikut ;
Untuk menghindari penggunaan pompa dengan daya yang terlalu besar maka kami membagi
aliran menjadi 50 aliran. Sehingga Q pada masing-masing aliran menjadi;
Pada kasus ini kami menggunakan asumsi bahwa ;
Hujan tidak turun selama 24 jam pada masa penyedotan
Tidak ada sampah dan lumpur yang menghambat laju alir penyedotan
Permukaan dalam pipa halus
Perhitungan Data :
⟨ ⟩
⁄
( ) ⁄
⟨ ⟩
⁄ ⁄
⁄
( ) ∑(
⟨ ⟩
)
⟨ ⟩
∑
9
( ) ⁄
⁄
( ) ∑ (
⟨ ⟩ )
( )
( ⁄ )
⁄
⟨ ⟩ ∫
∑(
⟨ ⟩
)
∑(
⟨ ⟩ )
( ⁄ ) ∫
⁄
⁄
⁄
⁄ (
⁄ )
⁄
⁄
⁄
⁄ (
⁄ )
⁄
⁄
⁄
⁄
⁄
⁄
⁄
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa daya
pompa yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah sebesar 132 hp yang
tersebar di 50 titik penyedotan.
3.2. Saran
Masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan agar program
pemerintah dalam mencegah terjadinya banjir dapat terlaksana dengan baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Bird, Byron R., Warren E. Stewart, dan Edwin N. 1994. Transport Phenomena. New York: John
Wiley and Sons, Pte. Ltd.
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/11/141-pompa-air-rusak-dki-belum-siap-hadapi-
banjir. Diakses pada tanggal : 5 desember 2014.
http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1386/Kampung-Melayu. Diakses pada tanggal:
5 Desember 2014.