Studi Kasus

2
Studi kasus Seorang atlet pelari mahasiswa yang mempunyai waktu terbatas untuk meningkatkan latihan. Hasil tes menunjukkan hasil yang normal pada tes darah lengkap namun, kadar ferritin serum rendah yang diindikasikan dengan adanya deplesi simpanan Fe. Makanan apakah yang dapat membantu mengatasi kondisi tersebut ? Haruskah atlet tersebut mengkonsumsi suplemen Fe Jawaban: Prevalensi defisiensi Fe banyak terjadi pada atlet wanita dibandingkan dengan populasi wanita secara umum. Defisiensi fe dapat disebabkan asupan makan, bioavailibilitas dari sumber makanan yang rendah, menstruasi, dan kehilangan saat latihan. Namun pada performa atlet terutama endurance tidak dipengaruhi oleh defisiensi Fe tanpa anemia atau pada kondisi serum ferittin rendah. Sehingga dibutuhkan asupan makan yang tinggi sumber fe dengan bioavailibilitas yang tinggi. Suplementasi tidak berpengaruh pada level Fe dalam tubuh dan akan bermanfaat pada performa atlet dengan anemia. Hemodilutation menupakan adaptasi yang timbul pada saat seornag atlet memulai program latihan aerobic. 15% ekspansi pada plasma volume terjadi selama tiga minggu pertama pada kondisi training aerobic (70% VO2max) . hemodilution tidak menurunkan simpanan Fe tapi perlu diwaspadai mengenai status Fe athlete pada masa adaptasi. Jika level hemoglobin tidak kembali normal bisa menjadi indicator adanya anemia. Deplesi fungsi Fe disebabkan oleh: Peningkatan TFR, malfungsi enzim seperti: sitokrom, katalase, peroxidase, pyruvate-malate oxidase, xanthalte oxidase, alpha-glycophosphate oxidase. Rekomendasi dairy intake sebesar 15 mg per hari Sumber Haem fe: 23% diabsorbsi: Daging merah : 4.5 mg/100g; Ayam (0.9mg/100mg); Ikan dan hati (6mg/100mg), Limfa, sumsum tulang Non haem Fe – 5% diabsorbsi: Cereals, buah, sayuran berdaun hijau Iron absorpsi difasilitasi oleh: Vit C, asam lambung, alcohol, Haem FE, dan Ferrous Fe Dan dihibitor oleh: kopi, Tannins pada teh, Antacids pada carbonat, fitat, Phosphates, Oxalates, Luminal Ca

description

studi kasus gizor lanjut

Transcript of Studi Kasus

Page 1: Studi Kasus

Studi kasusSeorang atlet pelari mahasiswa yang mempunyai waktu terbatas untuk meningkatkan latihan.

Hasil tes menunjukkan hasil yang normal pada tes darah lengkap namun, kadar ferritin serum rendah yang diindikasikan dengan adanya deplesi simpanan Fe. Makanan apakah yang dapat membantu mengatasi kondisi tersebut ? Haruskah atlet tersebut mengkonsumsi suplemen Fe

Jawaban:Prevalensi defisiensi Fe banyak terjadi pada atlet wanita dibandingkan dengan populasi wanita

secara umum. Defisiensi fe dapat disebabkan asupan makan, bioavailibilitas dari sumber makanan yang rendah, menstruasi, dan kehilangan saat latihan.Namun pada performa atlet terutama endurance tidak dipengaruhi oleh defisiensi Fe tanpa anemia atau pada kondisi serum ferittin rendah. Sehingga dibutuhkan asupan makan yang tinggi sumber fe dengan bioavailibilitas yang tinggi. Suplementasi tidak berpengaruh pada level Fe dalam tubuh dan akan bermanfaat pada performa atlet dengan anemia.

Hemodilutation menupakan adaptasi yang timbul pada saat seornag atlet memulai program latihan aerobic. 15% ekspansi pada plasma volume terjadi selama tiga minggu pertama pada kondisi training aerobic (70% VO2max) . hemodilution tidak menurunkan simpanan Fe tapi perlu diwaspadai mengenai status Fe athlete pada masa adaptasi. Jika level hemoglobin tidak kembali normal bisa menjadi indicator adanya anemia. Deplesi fungsi Fe disebabkan oleh: Peningkatan TFR, malfungsi enzim seperti: sitokrom, katalase, peroxidase, pyruvate-malate oxidase, xanthalte oxidase, alpha-glycophosphate oxidase. Rekomendasi dairy intake sebesar 15 mg per hariSumber Haem fe: 23% diabsorbsi: Daging merah : 4.5 mg/100g; Ayam (0.9mg/100mg); Ikan dan hati

(6mg/100mg), Limfa, sumsum tulangNon haem Fe – 5% diabsorbsi: Cereals, buah, sayuran berdaun hijau Iron absorpsi difasilitasi oleh: Vit C, asam lambung,

alcohol, Haem FE, dan Ferrous FeDan dihibitor oleh: kopi, Tannins pada teh, Antacids pada

carbonat, fitat, Phosphates, Oxalates, Luminal Ca

Sumber: http://www.edb.utexas.edu/ssn/SN%20PDF/Vit,Min-Females%20&%20Iron.PDFhttp://www.lakesidesmc.com.au/wp-content/uploads/2010/08/Iron-Deficiency-in-Athletes.pdf

Page 2: Studi Kasus