Studi kasus

download Studi kasus

of 13

Transcript of Studi kasus

Studi kasusKami yakin bahwa hal yang paling penting dalam melakukan tanggung jawab bisnis adalah memberikan keuntungan pada masyarakat.

Tindakan UnileverDalam bagian ini anda akan menemukan contoh orang-orang dan brand dalam tindakan di seluruh bisnis kami. Mereka menunjukkan bagaimana kami berbagi pembelajaran kami dan, dengan bekerja dalam hubungan kerjasama, membantu menangani kepedulian yang umum di seluruh dunia. Isu seperti kebutuhan untuk lingkungan yang lebih berkesinambungan, kesehatan dan pendidikan yang lebih baik atau kesempatan bagi perkembangan ekonomi. Anda dapat menemukan bagaimana cara mengurangi limbah di pabrik kami, berbagi nasehat pertanian yang berkesinambungan dengan para petani, dan menggunakan pengetahuan kami akan pelatihan kesehatan yang aman atau memperkaya makanan yang menguntungkan bagi masyarakat lokal melalui pemasaran yang inovatif. Anda juga akan menemukan contoh bagaimana orang-orang yang meluangkan waktu dan berusaha mendukung program masyarakat yang kreatif. Contoh ini memberikan gambaran dari bisnis kami di area yang berbeda secara sederhana memilih studi kasus berdasarkan subyek untuk melihat cerita dari seluruh dunia.

PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39. Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.

Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C17533 HT.01.04-TH.2003. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.

Perluasan Unilever Indonesia

Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al. Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004. Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek Buavita dan Gogo dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

Kronologi

1920-30 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers 1933 1936 Jakarta 1941 Pabrik sabun Zeepfabrieken NV Lever Angke, Jakarta Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV Angke,

Pabrik komestik Colibri NV, Surabaya

1942-46 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II) 1965-66 Di bawah kendali pemerintah 1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing 1981 1982 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya

1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya 1990 1992 1995 Terjun di bisnis teh Membuka pabrik es krim Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi

1996-98 Penggabungan instalasi produksi Cikarang, Rungkut 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Deterjen Cair NSD Cikarang Terjun ke bisnis kecap Membuka pabrik teh Cikarang Membuka pusat distribusi sentral Jakarta Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar Terjun ke bisnis makanan ringan Membuka pabrik sampo cair Cikarang

2008

Terjun ke bisnis minuman sari buah

Sejak didirikan pada 5 Desember 1933Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain. Selama ini, tujuan perusahaan kami tetap sama, dimana kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Saham perseroan pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2009, saham oerseroan menempati peringkat kketujuh kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam likuidasi), kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan merek Domestos Nomos. Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas perseroan. Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada perusahaan. Terdapat lebih dari 300 karyawan tersebar di seluruh nutrisi.

Perseroan mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara bertanggung jawab dan berkesinambungan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan terapkan terangkum dalam Prinsip Bisnis Kami. Perseroan juga membagi standar dan nilainilai tersebut dengan mitra usaha termasuk para pemasok dan distributor kami. Perseroan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekuitar 32 brand utama dan 700 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 370 distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indoneisa. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya. Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dnegan Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).

ProdukCitra adalah merek lokal di Indonesia yang mempunyai visi untuk menjadi merek perawatan kulit lengkap yang memberikan kecantikan alami secara keseluruhan.

Memahami Wanita IndonesiaPada tahun 2006, Citra mempunyai dua misi yaitu: Misi pertama, Citra menginginkan Merek Perawatan Kulit Lengkap yang tercermin dari jajaran produk perawatan kulit Citra yang sudah ada. Untuk Perawatan Tubuh, Citra memiliki Citra Hand & Body Lotion, Citra Liquid Soap dan Citra Body Scrub. Sementara itu, untuk Perawatan Wajah, Citra memiliki Citra Hazeline Moisturizer dan Citra Face Cleanser. Citra akan terus menciptakan inovasi strategis yang berkaitan dengan konsumennya. Misi kedua, Citra ingin membantu wanita Indonesia menyeimbangkan pikiran dan tubuh mereka. Citra sadar bahwa wanita Indonesia memiliki peran ganda

dalam menjalani hidup dan ada permintaan tinggi dari masyarakat untuk wanita ini untuk menjalankan peran mereka. Dengan memiliki keseimbangan pikiran dan tubuh, wanita dapat memainkan peran dengan lebih baik dan hal ini akan membawa ke hubungan harmonis dengan masyarakat. Berdasarkan semua alasan ini, Citra meluncurkan varian wewangian aromaterapi, karena manfaat aromaterapi sudah dikenal luas untuk membantu mengendurkan ketegangan panca indra dan menenangkan pikiran dan tubuh. Untuk mendukung kedua misi tersebut di atas, Citra meluncurkan aktivasi Rumah Cantik Citra (RCC). RCC adalah rumah spa untuk merasakan seluruh produk Citra dalam merawat dan mempercantik tubuh dan jiwa.

Merek kecantikan warisan IndonesiaCitra diketahui sebagai merek kecantikan dengan bahan-bahan alami dari warisan kuat budaya Indonesia, dan telah beredar di Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Citra dikenal pertama kali sebagai merek Hand & Body Lotion tetapi beberapa tahun belakangan ini telah memperluas merek ke segmen lain seperti Sabun Cair, Body Scrub, Pembersih Wajah dan Pelembab Wajah. Konsumen sasaran Citra adalah wanita berusia 15 hingga 35 tahun yang ingin menjadi modern tanpa melupakan norma-norma sosial Indonesia. Mereka juga percaya pada kandungan yang baik untuk merawat kulit mereka yang terdapat dalam produk perawatan kulit alami.

Tahukah anda

Citra telah ada di pasar produk perawatan kulit Indonesia sejak tahun 1984. Citra terbuat dari bahan-bahan alami Indonesia dengan warisan kuat budaya Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, Citra telah mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar Hand & Body Lotion di Indonesia.

InovasiSalah satu misi Citra 2006 adalah menjadi Merek Perawatan Kulit Lengkap. Untuk mendukung misi ini, Citra telah meluncurkan berbagai inovasi seperti:

Pada bulan Februari 2006, Citra meluncurkan kembali varian Citra Hand & Body Lotion (Citra Bengkoang White Lotion, Citra Teh Hijau Beauty Lotion dan Citra Mangir Beauty Lotion) dan meluncurkan Citra Sabun Cair (Citra Bengkoang White Milk Bath dan Citra Teh Hijau Refreshing Bath).

Inovasi terbaru pada bulan Juli 2006 adalah Citra Body Scrub (Citra Bengkoang White Body Scrub dan Citra Teh Hijau Refreshing Body Scrub) yang secara efektif membersihkan kotoran dari kulit dan melepaskan selsel kulit mati yang membuat kulit tampak bersih dan segar.

Citra akan terus melakukan inovasi terhadap produk-produk perawatan kulit dengan meluncurkan produk-produk yang berhubungan dengan wanita Indonesia.

Fakta-fakta utama

Selama beberapa tahun terakhir, nilai dan volume Citra terus tumbuh. Pertumbuhannya didukung oleh inovasi yang berkaitan dengan konsumen Citra. Citra yang terus berkomitmen untuk menggali wawasan konsumen dan menciptakan inovasi berdasarkan wawasan telah dianugerahi hadiah ini. Ini tercermin dari berbagai penghargaan yang diraih Citra dalam tiga tahun belakangan ini secara berturut-turut, antara lain Indonesian Best Brand Awards dan Indonesian Consumer Satisfaction Award. Menurut Majalah SWA, dalam pasar Hand & Body Lotion, Citra memiliki indeks loyalitas tertinggi. Berdasarkan temuan ini, Citra memperoleh Indonesian Consumer Loyalty Awards pada tahun 2006. Pada tahun 2006, Citra meluncurkan Aktivasi Rumah Cantik Citra yang merupakan rumah spa semi permanen untuk merasakan sepenuhnya produk-produk Citra untuk merawat dan mempercantik jiwa.

Deretan produk yang kami miliki

Citra Lasting Glow Body Scrub 200 ml

Citra Lasting Purity Body Scrub 200 ml

Citra Lasting White Body Scrub 200 ml

Citra Lasting Glow Body Wash Pouch 220ml, Bottle 250ml

Citra Lasting Purity Body Wash Pouch 220ml, Bottle 250ml

Citra Lasting White Body Wash Pouch 220ml, Bottle 250ml

Citra Anti Acne Refreshing Milk Cleanser 130ml

Citra Lasting White Face Cleanser 130ml

Citra Lasting Glow-Mangir Jawa & Minyak Zaitun 60, 120, 250ml

Citra Lasting Purity-Teh Hijau Jepang 60, 120, 250ml

Citra Lasting White Extra-Bubuk Mutiara Cina 60, 120, 250ml

Citra Lasting White-Bengkoang 60, 120, 250ml

Citra Hazeline Lasting Cool Snow-Hydromoisturizer Tube 20g, Jar 40g

Citra Hazeline Lasting White Extra-Bubuk Mutiara Cina Tube 20g, Jar 40g

Citra Lasting White Sabun Kecantikan

Produk knowledgeCitra Lasting White Bengkoang Untuk kulit tampak putih alami yang tahan lama. Bengkoang alami membuat kulit tampak putih dan bersinar secara alami. Antioksidan (Vit C&E) membantu menetralkan efek buruk lingkungan penyebab kulit hitam dan kusam, sehingga menjaga kulit tetap murni. Double Sunscreens menjaga kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Varian HBL 9ml, 60ml, 120ml, 250ml Liquid Soap 250ml, 220ml Body Scrub 200ml Bar Soap 75gr 2in1 Face Cleanser 130ml

Citra Lasting White Extra Bubuk Mutiara Cina Untuk kulit tampak putih merata yang tahan lama. Bubuk mutiara alami dari Cina membantu memudarkan bagian-bagian kulit yang tampak lebih hitam, sehingga kulit tampak lebih putih bersinar di seluruh tubuh. Tabir Surya membantu melindungi kulit agar terhindar dari kulit gelap dan noda hitam yang disebabkan oleh sinar matahari sehingga kulit tampak putih bersinar lebih lama. Varian HBL : 60ml, 120ml, 250ml Citra Lasting Glow Mangir Jawa & Minyak Zaitun Untuk kulit terasa lebih halus dan bercahaya yang tahan lama. Mangir alami dari Jawa membuat kulit tampak lebih bercahaya. Minyak Zaitun (Olive Oil) melembabkan kulit secara intensif Varian HBL 9ml, 60ml, 120ml Liquid Soap 250ml, 220ml Body Scrub 200ml Citra Lasting Purity Green Tea Jepang Untuk kulit tetap sehat yang tahan lama Green Tea dari Jepang yang secara alami kaya akan antioksidan membantu menjaga kulit tetap sehat dengan cara menetralisir efek radikal bebas, sehingga kulit tetap sehat dan tampak segar. Varian HBL 60ml, 120ml, 250ml Liquid Soap 250ml, 220ml Body Scrub 200ml 2in1 Face Cleanser 130ml Citra Lasting Youth Madu & Goji Berry dari Himalaya Untuk kulit kencang dan tampak lebih muda yang tahan lama Madu Himalaya kaya akan kandungan pelembab alami. Ekstrak buah Goji Berry

Himalaya, dikenal dapat mencegah kulit menjadi kusam dan menghambat proses penuaan dini pada kulit. Vitamin pencerah kulit membuat kulit tampak cerah Varian HBL : 60ml, 120ml, 250ml

Keberhasilan suatu produk yang ditawarkan pada pasar sasaran tergantung pada seberapa baik produk tersebut diposisikan dalam pasar (Walker, dkk 1999;193) oleh karena itu positioning berhubungan erat dengan kesesuaian penerimaan suatu penawaran produk dengan pasar yang dituju. Positioning akan lebih penting apabila merek produk-produk yang bersaing tampak sama dibenak konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi hand and body lotion Citra dibanding pesaingnya yaitu Vaseline, Marina, Viva dan Emeron di Kabupaten Gresik. Atribut-atribut yang dibandingkan meliputi : brand image produk, harga, efek samping penggunaan produk, desain kemasan dan khasiat produk. Penelitian ini menggunakan metode Survei dengan menggunakan Kuisioner sebagai instrumen penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah dengan Correspondence Analyze, dengan bantuan Minitab Release 14 for Windows. Hasil perhitungan penilaian responden terhadap tingkat kepentingan atribut hand and body lotion menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap atribut efek samping penggunaan produk (80%), atribut brand image produk (75%), dan atribut khasiat produk (52%) sebagai atribut yang sangat penting dalam pembelian hand and body lotion. Atribut desain kemasan (52%) dan atribut harga (51%) dinilai sebagai atribut cukup penting dalam pembelian hand and body lotion. Dengan melihat Symmetric Plot, dapat diketahui bahwa posisi Citra berdekatan dengan atribut efek samping penggunaan produk, brand image produk, desain kemasan dan khasiat produk, artinya konsumen beranggapan bahwa brand image produk Citra sangat baik dibenak mereka, Citra juga memiliki keamanan dalam pemakaian produknya karena efek sampingnya sangat kecil, kemudian untuk khasiat produk Citra bagi konsumen mempunyai penilaian yang sangat baik dan Citra juga memiliki desain kemasan yang cantik. Produk yang mengelompok dengan Citra adalah Vaseline, artinya dari keempat produk pesaing, Vaseline adalah pesaing terdekat dalam hal atribut efek samping penggunaan produk, brand image produk, desain kemasan dan khasiat produk.

Sedangkan untuk Marina, Viva dan Emeron mengelompok dengan atribut harga, artinya Marina Viva dan Emeron adalah pesaing terdekat Citra dalam hal atribut harga.

Komunitas lokalKami berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas di mana kami beroperasi, melibatkan kemampuan dan sumber daya karyawan serta rekanan kami untuk memastikan keberhasilan dari proyek-proyek kami.

Kontribusi kamiPada tahun 2009, kami memberikan kontribusi seniali 89 milyar Euro bagi masyarakat (dibandingkan dengan 91 juta Euro pada tahun 2008). Ini membantu kami untuk mendukung sekitar 14.000 organisasi masyarakat di seluruh dunia, melalui kontribusi dan bantuan tunai diantaranya. Sekitar dua pertiga dari pemberian kami pada tahun 2009 diberikan baik untuk rekanan investasi komunitas dalam jangka panjang ataupun untuk program komersial, dengan manfaat yang saling menguntungkan baik bagi bisnis kami maupun untuk rekanan kami. Sementara, sepertiganya dalam bentuk donasi amal sebagai respon untuk kebutuhan social yang mendesak. Kami menggunakan model pembandingan internasional London Benchmarking Group (LBG) untuk mengevaluasi kegiatan kami.